UNIVERSITAS GUNADARMA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "UNIVERSITAS GUNADARMA"

Transkripsi

1 UNIVERSITAS GUNADARMA SK No. 92 / DIKTI / Kep /1996 Fakultas Ilmu Komputer, Teknologi Industri, Ekonomi, Teknik Sipil & Perencanaan, Psikologi, Sastra Program Diploma (D3) Manajemen Informatika, Teknik Komputer, Akuntansi Komputer, Manajemen Keuangan dan Pemasaran Terakreditasi Program Sarjana (S1) Sistem Informasi, Sistem Komputer, Teknik Informatika, Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Industri, Akuntansi, Manajemen, Arsitektur, Teknik Sipil, Psikologi, Sastra Inggris T e r a k r e d i t a s i ProgramMagister (S2) Manajemen Sistem Informasi, Manajemen, Teknik Elektro Program Doktor (S3) Ilmu Ekonomi, Teknologi Informasi / Ilmu Komputer UJIAN TENGAH SEMESTER Mata Kuliah Fakultas Jenjang / Jurusan Tingkat / Kelas Semester / Tahun Rekayasa Perangkat Lunak 2 */** Teknologi Industri S1 / Teknik Informatika IV / 4 IA 04, 07, 08, 09, 11 ATA 2008 / 2009 Tanggal Waktu Dosen Sifat Ujian Juml. Soal Selasa, 05 Mei menit Riko Zulharfan Tutup Buku 72 Pilihan Petunjuk Umum Berdo alah terlebih dahulu sebelum mengerjakan. Pilihlah satu jawaban yang Anda anggap benar. Bacalah terlebih dahulu Petunjuk Khusus pada soal terakhir ujian ini. Percayalah dengan kemampuan diri sendiri. Insya الله, hasil yang didapat lebih baik. 1. Urutan langkah untuk proses analisis kebutuhan adalah a. identifikasi masalah evaluasi masalah pemodelan review. b. identifikasi masalah pemodelan evaluasi masalah spesifikasi. c. identifikasi masalah evaluasi masalah pemodelan review spesifikasi. d. identifikasi masalah evaluasi masalah pemodelan spesifikasi review. e. identifikasi masalah pemodelan evaluasi masalah review. 2. Pertanyaan yang bukan memfokuskan untuk menemukan siapa yang membutuhkan software tersebut adalah a. siapa yang membutuhkan sistem serta personal di belakangnya? b. adakah sumber lain dari solusi yang dibutuhkan? c. adakah personal lain yang dapat menambah informasi? d. siapa yang akan menggunakan solusi? e. adakah isu atau kendala khusus yang berdampak kepada solusi? 3. Pertanyaan yang mencari bentuk solusi yang diinginkan adalah a. adakah sumber lain dari solusi yang dibutuhkan? b. adakah personal lain yang dapat menambah informasi? c. siapa yang akan menggunakan solusi? d. adakah isu atau kendala khusus yang berdampak kepada solusi? e. siapa yang membutuhkan sistem serta personal di belakangnya? 4. Secara prinsip, spesifikasi kebutuhan harus seperti di bawah ini, kecuali a. lengkap. b. konsisten. c. semua benar. e. hanya satu yang benar. Soal UTS RPL 2 ATA 2008/2009 Page 1 of 13

2 5. Tujuan utama dari pemeliharaan sistem adalah a. untuk membuat perubahan yang bisa diramalkan untuk sistem yang ada dan membetulkan kesalahan yang dibuat selama proses sistem desain dan implementasi. b. untuk menjaga degradasi performa sistem. c. untuk menjamin keseluruhan proses bisnis yang bergantung pada sistem informasi berjalan dengan tidak baik. d. semua benar. e. semua salah. 6. Menyewa vendor luar, pengembang atau penyedia layanan untuk menyelesaikan tahapan desain merupakan salah satu strategi yang dipakai dalam pengembangan program, yaitu a. melakukan outsourcing. b. membeli paket software. e. hanya satu yang benar. c. semua benar. 7. Pada salah satu strategi pengembangan program ada pilihan yang memungkinkan pengguna untuk melakukan customized, yaitu a. melakukan outsourcing. b. membeli paket software. e. hanya satu yang benar. c. semua benar. 8. Pertimbangan dalam memilih strategi desain adalah sebagai berikut, kecuali a. kebutuhan bisnis. b. in house experience. c. pengalaman kelompok. d. project skills. e. market orientasi. Untuk soal no Di bawah ini adalah ciri dalam pemilihan strategi desain i. kebutuhan bisnis yang unik. ii. tidak memiliki SDM dengan kemampuan teknis yang terlatih. iii. keterampilan bukan hal / isu yang strategis. iv. memiliki manajer proyek yang andal dan teknologi yang telah terbukti. v. manajer proyek yang bisa mengkoordinasikan usaha-usaha dari vendor. vi. waktu yang tersedia pendek. 9. Ciri yang dipakai untuk pemilihan strategi desain menggunakan custom development adalah a. i iv. b. ii v. c. ii vi. d. iii v. e. iii vi. 10. Ciri yang dipakai untuk pemilihan strategi desain menggunakan paket software adalah, kecuali a. ii. b. iii. c. iv. d. v. e. vi. Soal UTS RPL 2 ATA 2008/2009 Page 2 of 13

3 11. Di bawah ini terdapat pilihan pasangan antara tokoh dengan proyeknya. i. James Rumbaugh (Object Modeling Technique). ii. Ivan Jacobson (Object Oriented Software Engineering). iii. James Jacobson (Object Oriented Design). iv. Ivan Rumbaugh (Object Modeling Design). v. Grady Booch (Object Oriented Design). vi. James Booch (Object Modeling Software Design). vii. Ivan Booch (Object Oriented Design Engineering). Yang merupakan tokoh pengembangan UML a. i ii iii v. b. iv v vi vii. c. i ii v. d. iv v vii. e. iii iv v vii. 12. Pada bulan Oktober 1995, duet tokoh pengembangan UML berhasil mengeluarkan versi pertama UML namun bernama Unified Method (metologi pendesainan berorientasi objek). Versi berapakah itu a. 0.3 b. 0.5 c. 0.6 d. 0.7 e Pada musim gugur tahun 1995, bergabunglah seseorang dengan duet tokoh pengembangan UML dengan membawa proyek, yaitu a. tool component. b. tool use case. c. tool collaboration. d. tool state machine. e. tool class. 14. Pada bulan apa UML versi 0.9 berhasil direalisasikan a. Maret c. Mei b. April d. Juni Pada bulan apa UML versi 1.0 berhasil direalisasikan a. Januari c. Maret b. Februari d. April e. Juli e. Mei Pada UML versi berapakah diperkenalkan pembagian 8 diagram untuk penggambaran secara umum dari UML a. 1.0 b. 1.1 c. 1.2 d. 1.3 e Sebuah organisasi non profit Object Management Group (OMG), mengakui UML sebagai sebuah bahasa pemodelan standar untuk aplikasi berorientasi objek. Kapankah itu terjadi a. Juli b. Agustus c. September d. Oktober e. November Pada UML versi 1.3, ada penambahan model diagram, yaitu a. collaboration c. business use case business b. deployment business d. business object e. class business Soal UTS RPL 2 ATA 2008/2009 Page 3 of 13

4 19. Pada UML versi 1.4, ada penambahan model diagram, yaitu object Jadi berapa total model diagram pada versi ini a. 10. b. 11. c. 12. d. 13. e Pada akhir tahun 2003, lahirlah UML versi 2.0 dengan total model diagram sebanyak 13. Terdapat perubahan yang merupakan penyempurnaan dari versi 1.x adalah a. composite structure b. package c. timing d. communication e. interaction overview 21. Pada akhir tahun 2003, lahirlah UML versi 2.0 dengan total model diagram sebanyak 13. Terdapat penambahan dari versi 1.x adalah, kecuali a. composite structure b. package c. timing d. interaction overview e. state machine 22. Apabila dilihat dari UML versi 1.x struktur elemen pada model diagram interaction overview diagram adalah penggabungan model diagram dan a. collaboration state chart. b. component use case. c. sequence collaboration. d. activity sequence. e. state chart sequence. 23. Apabila dilihat dari UML versi 1.x struktur elemen pada model diagram communication diagram adalah penggabungan model diagram dan a. component use case. b. sequence collaboration. c. collaboration state chart. d. use case composite structure. e. package timing. Untuk soal no UML terbagi menjadi 2 kategori, yaitu structure diagram dan behavior Di bawah ini modelmodel diagram pada UML i. Class Diagram. ii. Object Diagram. iii. Use Case Diagram. iv. Sequence Diagram. v. Collaboration Diagram. vi. State Chart Diagram. vii. Activity Diagram. viii. Component Diagram. ix. Deployment Diagram. 24. Manakah yang termasuk structure diagram a. iii iv v vi vii. c. iv v vi vii. b. i ii viii ix. d. i ii iii viii ix. 25. Manakah yang termasuk behavior diagram a. iii iv v vi vii. c. iv v vi vii. b. i ii viii ix. d. i ii iii viii ix. e. vi vii viii ix. e. vi vii viii ix. Soal UTS RPL 2 ATA 2008/2009 Page 4 of 13

5 26. Di bawah ini merupakan bagian-bagian dari class diagram, kecuali a. attribute. c. operation. b. message. d. method. 27. Class diagram dalam notasi UML digambarkan dengan a. segitiga. c. lingkaran. b. jajaran genjang. d. kotak. e. name. e. trapesium. 28. Cara penulisan pada attribute adalah a. jika terdapat lebih dari satu suku kata, maka penulisannya digabung dengan suku kata pertama menggunakan huruf kecil dan awal suku kata berikutnya menggunakan huruf besar. b. jika terdapat lebih dari satu suku kata, maka pemulisannya digabung dan hurufnya besar semua. c. jika terdapat lebih dari satu suku kata, maka penulisannya digabung dan hurufnya kecil semua. d. salah semua. e. benar semua. 29. Stereotype pada class diagram digambarkan dengan tanda a. sepasang tanda { c. sepasang tanda // dan } dan // b. sepasang tanda ( d. sepasang tanda dan ) << dan >> 30. Class yang tidak mempunyai induk disebut a. leaf class. c. child class. b. root class. d. parent class. 31. Abstract class ditulis dengan huruf a. cetak tebal. c. kutip dua. b. garis bawah. d. cetak tebal dan miring. 32. Pada UML, informasi yang unik disebut a. multiflier. c. qualifier. b. amplifier. d. identifier. 33. Simbol untuk visibility jenis package adalah a. + c. # b. - d. ~ 34. Simbol untuk visibility jenis protected adalah a. + c. # b. - d. ~ e. sepasang tanda [[ dan ]] e. abstract class. e. miring. e. complex. Soal UTS RPL 2 ATA 2008/2009 Page 5 of 13

6 35. Hubungan antara class dan interface, dimana sekumpulan operation bisa digunakan oleh sejumlah class disebut dengan a. aggregation. b. realization. c. collaboration. d. generalization. e. organization. 36. Sebuah tipe agregasi yang kuat dimana bagian dari objek bergantung pada keseluruhan objek disebut dengan a. composite. b. constraint. c. context. d. complement. e. generalisasi. 37. Class yang harus didefinisikan sebagai satu set karakter yang unik yang membedakannya dengan class-class lain dalam hirarki disebut dengan a. dependent. b. abstract. c. inheritance. d. adjoint. e. disjoint. 38. Dua stereotype yang paling sering digunakan dalam use case diagram yaitu <<extend>> dan <<include>>. Stereotype <<extend>> digunakan untuk... a. Menggambarkan bahwa suatu use case seluruhnya merupakan fungsionalitas dari use case lainnya. b. Menunjukkan bahwa satu use case merupakan tambahan fungsional dari use case yang lain jika kondisi atau syarat tertentu dipenuhi. c. Menunjukkan bahwa satu use case merupakan asosiasi dari use case yang lain jika kondisi atau syarat tertentu dipenuhi. d. Menggambarkan bahwa suatu use case seluruhnya merupakan agregasi dari use case lainnya. e. Menggambarkan bahwa suatu use case seluruhnya atau seutuhnya. 39. Dua stereotype yang paling sering digunakan dalam use case diagram yaitu <<extend>> dan <<include>>. Stereotype <<include>> digunakan untuk... a. Menggambarkan bahwa suatu use case seluruhnya merupakan agregasi dari use case lainnya. b. Menunjukkan bahwa satu use case merupakan tambahan fungsional dari use case yang lain jika kondisi atau syarat tertentu dipenuhi. c. Menunjukkan bahwa satu use case merupakan asosiasi dari use case yang lain jika kondisi atau syarat tertentu dipenuhi. d. Menggambarkan bahwa suatu use case seluruhnya merupakan fungsionalitas dari use case lainnya. e. Menggambarkan bahwa suatu use case seluruhnya atau seutuhnya. 40. Salah satu komponen notasi dasar yang dipunyai oleh use case diagram adalah... a. aggregation. b. action. c. interaction. d. message. e. assosiation. Soal UTS RPL 2 ATA 2008/2009 Page 6 of 13

7 Untuk soal no Use Case Diagram menampilkan standar konfigurasi computer membangun konfigurasi komputer memverifikasikan dan menerima pelanggan pesanan konfigurasi pembayaran dari pelanggan komputer <<EXTEND>>> mengubah status pesanan mencetak faktur meminta penjual untuk menghubungi gudang menginformasikan gudang penjual tentang pesanan 41. Actor pada gambar Use Case Diagram di atas adalah a. pelanggan dan gudang. d. semua benar. b. pelanggan dan penjual. e. hanya satu yang benar. c. gudang dan penjual. 42. Use case untuk gudang dengan penjual pada gambar Use Case Diagram di atas adalah a. mengubah status pesanan. b. mencetak faktur. c. menginformasikan gudang tentang pesanan. e. semua benar. 43. Use case untuk penjual dengan gudang pada gambar Use Case Diagram di atas adalah a. mengubah status pesanan. b. mencetak faktur. c. menginformasikan gudang tentang pesanan. e. semua benar. Soal UTS RPL 2 ATA 2008/2009 Page 7 of 13

8 44. Use case untuk pelanggan dengan penjual pada gambar Use Case Diagram di atas adalah a. mengubah status pesanan. b. mencetak faktur. c. menginformasikan gudang tentang pesanan. e. semua benar. 45. Use case untuk penjual dengan pelanggan pada gambar Use Case Diagram di atas adalah a. mengubah status pesanan. b. mencetak faktur. c. menginformasikan gudang tentang pesanan. e. semua benar. 46. Bentuk diagram yang menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu adalah a. Sequence Diagram. b. Collaboration Diagram. c. State Chart Diagram. d. Composite Structure Diagram. e. Component Diagram. 47. Sesuatu yang mengindikasikan keberadaan sebuah objek dalam basis waktu dan dinotasikan berupa garis putus-putus vertikal yang ditarik dari sebuah objek adalah pengertian dari a. message. b. aktor. c. lifeline. d. activation. e. objek. 48. Sesuatu yang mengindikasikan sebuah objek yang akan melakukan sebuah aksi dan dinotasikan berupa sebuah kotak persegi empat yang digambarkan pada garis putus-putus adalah pengertian dari a. message. b. aktor. c. lifeline. d. activation. e. objek. 49. Sebuah message yang dikirim dan menunggu jawaban atas message tersebut sebelum diproses dengan urusannya adalah pengertian dari message a. binary. b. synchronous. c. simple. d. complex. e. asynchronous. 50. Sebuah message yang dikirim dan tanpa harus menunggu jawaban atas message tersebut adalah pengertian dari message a. binary. b. synchronous. c. simple. d. complex. e. asynchronous. 51. Sebuah message yang hanya proses perpindahan atau transfer control dari satu objek ke objek lainnya adalah pengertian dari message a. binary. b. synchronous. c. simple. d. complex. e. asynchronous. Soal UTS RPL 2 ATA 2008/2009 Page 8 of 13

9 52. Sesuatu yang mengindikasikan adanya komunikasi antar objek-objek serta digambarkan dengan anak panah horizontal antara kotak persegi empat adalah pengertian dari a. message. b. aktor. c. lifeline. d. activation. e. objek. 53. Sebuah diagram yang digunakan untuk mendokumentasikan beragam kondisi atau keadaan yang bias terjadi terhadap sebuah class dan kegiatan apa saja yang dapat merubah kondisi atau keadaan tersebut adalah pengertian dari a. initial state. b. state. c. final state. d. transition. e. state chart. 54. Sebuah notasi yang menggambarkan kondisi sebuah entitas dan digambarkan dengan persegi empat yang sudut-sudutnya lengkung serta memiliki nama di dalamnya adalah pengertian dari a. initial state. b. state. c. final state. d. transition. e. state chart. Untuk soal no Perhatikan gambar di bawah ini 55. Pada gambar tersebut merupakan contoh model diagram a. class b. use case c. sequence d. collaboration e. state chart Soal UTS RPL 2 ATA 2008/2009 Page 9 of 13

10 56. Di bawah ini adalah kelebihan dari diagram tersebut di atas, kecuali a. Merepresentasikan suatu kombinasi dari informasi yang didapat dari class, sequence dan juga Use Cases Diagrams, yang mana mendeskripsikan baik itu struktur statis atau dinamis dari tingkah laku suatu sistem. b. Menggunakan free-form arrangement dari object yang mana digunakan dalam Object Dalam mengelola urutan pesan dalam free-form diagram, maka pesan-pesan yang ada diberi label dengan suatu nomor yang bersifat kronologis. c. semua benar. d. salah satu saja yang benar. e. semua salah. 57. Sebuah notasi yang menggambarkan sebuah perubahan kondisi objek yang disebabkan oleh sebuah event dan digambarkan dengan sebuah anak panah dengan nama event yang ditulis di atasnya adalah pengertian dari a. initial state. b. state. c. final state. d. transition. e. state chart. 58. Sebuah kondisi awal sebuah objek sebelum ada perubahan keadaan dan hanya sebuah saja pada sebuah diagram adalah pengertian dari a. initial state. b. state. c. final state. d. transition. e. state chart. 59. Sebuah kondisi yang merupakan respon akhir dari objek terhadap sebuah event adalah pengertian dari a. initial state. b. state. c. final state. d. transition. e. state chart. 60. Sebuah diagram yang digunakan untuk mendokumentasikan beragam kondisi atau keadaan yang bias terjadi terhadap sebuah class dan kegiatan apa saja yang dapat merubah kondisi atau keadaan tersebut adalah pengertian dari a. initial state. b. state. c. final state. d. transition. e. state chart. 61. Sesuatu teknik yang berguna untuk mendiskripsikan logika procedural, proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus adalah pengertian dari a. use case. b. sequence. c. collaboration. d. state chart. e. activity. Soal UTS RPL 2 ATA 2008/2009 Page 10 of 13

11 Untuk soal no Perhatikan gambar di bawah ini Gambar no.1 merupakan elemen dari activity diagram bernama a. decision. c. fork. b. merge. d. join. 63. Gambar no.2 merupakan elemen dari activity diagram bernama a. decision. c. fork. b. merge. d. join. 64. Gambar no.3 merupakan elemen dari activity diagram bernama a. swimlanes. c. decision. b. merge. d. join. 65. Gambar no.4 merupakan elemen dari activity diagram bernama a. decision. c. fork. b. merge. d. join. e. swimlanes. e. swimlanes. e. fork. e. swimlanes. 66. Suatu diagram yang merupakan bagian fisik (dapat berupa tabel, file data, file exe, dynamic link library dan dokumen lainnya) dari sebuah sistem karena menetap di komputer, bukan di benak para analis adalah pengertian dari a. component b. communication c. interaction d. state machine e. deployment Soal UTS RPL 2 ATA 2008/2009 Page 11 of 13

12 67. Suatu diagram yang menunjukan tata letak sebuah sistem secara fisik, menampakan bagian-bagian software yang berjalan pada bagian-bagian hardware adalah pengertian dari a. component b. communication c. interaction d. state machine e. deployment 68. Kebutuhan fungsional adalah a. pendefinisian layanan yang harus disediakan, bagaimana reaksi sistem terhadap input dan apa yang harus dilakukan sistem pada situasi khusus. b. kebutuhan sistem dilihat dari kacamata pengguna. c. semua benar. e. hanya satu yang benar. 69. Stub Testing adalah a. pengujian interaksi dari modul-modul yang menyusun sistem informasi untuk menjamin bahwa sistem bekerja dengan baik. b. pengujian yang berfokus pada apakah unit program memenuhi kebutuhan yang di sebutkan dalam spesifikasi. c. pengujian yang berfokus dengan melihat ke dalam modul untuk meneliti kode-kode program yang ada dan menganalisa apakah ada kesalahan atau tidak. d. pengujian yang berfokus pada struktur kendali sebelum semua modul dituliskan. e. semua salah. 70. Black Box Testing adalah a. pengujian interaksi dari modul-modul yang menyusun sistem informasi untuk menjamin bahwa sistem bekerja dengan baik. b. pengujian yang berfokus pada apakah unit program memenuhi kebutuhan yang di sebutkan dalam spesifikasi. c. pengujian yang berfokus dengan melihat ke dalam modul untuk meneliti kode-kode program yang ada dan menganalisa apakah ada kesalahan atau tidak. d. pengujian yang berfokus pada struktur kendali sebelum semua modul dituliskan. e. semua salah. 71. Jenis resiko teknologi adalah a. kecepatan database-engine yang digunakan tidak dapat melakukan proses transaksi sebanyak yang diinginkan. b. terdapat kerusakan pada komponen software yang digunakan sehingga tidak sesuai dengan fungsinya. c. semua benar. e. hanya satu yang benar. Soal UTS RPL 2 ATA 2008/2009 Page 12 of 13

13 72. Jenis resiko estimasi adalah a. perkiraan jumlah waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek terlalu rendah. b. terdapat kerusakan pada komponen software yang digunakan sehingga tidak sesuai dengan fungsinya. c. code yang dibangkitkan oleh tools tidak efisien. d. tidak dimungkinkannya melakukan rekuitmen staf yang memiliki kemampuan sesuai dengan yang diinginkan. e. semua salah. Sejarah UML (Unified Modeling Language) Pada bulan Oktober 1994, Dr. James Rumbaugh bergabung dengan Perusahaan Rational Software, dimana Grady Booch sudah bekerja di sana sebelumnya. Grady Booch mengembangkan Object Oriented Design (OOD) dan Dr. James Rumbaugh mengembangkan Object Modeling Technique (OMT). Duet mereka pada Oktober 1995, menghasilkan Unified Method (metologi pendesainan berorientasi objek) versi 0.8 (zero point eight). Musim gugur tahun 1995, Dr. Ivan Jacobson ikut pula bergabung dengan duet Rumbaugh-Booch, dengan memperkenalkan Tool Use Case. Trio tersebut pada bulan Juni 1996, menghasilkan Unified Modeling Language (UML) versi 0.9 (zero point nine). Sebelumnya Dr. Ivan Jacobson mengembangkan Object Oriented Software Engineering (OOSE). Trio ini juga mengembangkan Ratinal Unified Process (RUP). Dibentuklah konsorsium dari berbagai perusahaan software, di antaranya Microsoft, IBM, Oracle, Hewlett-Packard, I-Logix, DEC (digital equipment Corp.), Rational Software, ICON Computing, MCI Systemhouse, Unisys Platinum Technology, Taskon and Reich Technologies. Akhirnya pada bulan Januari 1997, lahirlah UML versi 1.0 (one point zero). Pada bulan September 1997, lahirlah UML versi 1.1 (one point one) dengan 8 buah diagram yaitu use case diagram, activity diagram, sequence diagram, collaboration diagram, class diagram, state chart diagram, component diagram, deployment Pada bulan November 1997, sebuah organisasi non profit, yaitu Object Management Group (OMG) mengakui UML sebagai sebuah bahasa pemodelan standar untuk aplikasi berorientasi objek. Pada tahun 1999, lahirlah UML versi 1.3 (one point three) menjadi 9 diagram, dengan penambahan business use case Pada bulan Mei 2001, lahirlah UML versi 1.4 (one point four) menjadi 10 diagram, dengan penambahan object Pada bulan Maret 2003, lahirlah UML versi 1.5 (one point five). Pada akhir 2003, lahirlah UML versi 2.0 (two point zero) menjadi 13 diagram dengan penambahan composite structure diagram, interaction overview diagram (activity+sequence), package diagram dan timing diagram, serta perubahan pada collaboration diagram menjadi communication diagram (collaboration+ state chart) dan state chart diagram menjadi state machine COMPONENT DIAGRAM Component diagram menggambarkan alokasi semua class dan objek ke dalam komponen-komponen fisik di sebuah sistem software. Diagram ini memperlihatkan pengaturan dan ketergantungan di antara komponen-komponen software seperti dynamic library link (DLL), executable component dan lain-lain. Manfaat nyata dari penggunaan komponen ini adalah penggunaan kembali (reuseable) suatu komponen pada proyek lain tanpa harus melakukan usaha yang berarti. Atau dengan kata lain dapat berupa bagian fisik dari sebuah sistem karena menetap di computer bukan di benak para analis yang berupa tabel, file data, file exe, dynamic link library dan dokumen lainnya. DEPLOYMENT DIAGRAM Deployment diagram menunjukan tata letak sebuah sistem secara fisik, menampakan bagianbagian software yang berjalan pada bagian-bagian hardware. Soal UTS RPL 2 ATA 2008/2009 Page 13 of 13

LEMBARAN SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS Tahun 2014/ Komunikasi Paket Keahlian

LEMBARAN SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS Tahun 2014/ Komunikasi Paket Keahlian PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA SMK NEGERI 1 WONOSOBO Jl. Bhayangkara 12 Telp./ Fax. 321219/ 325073 Wonosobo 56300 website : www.smkn1-wnb.sch.id email : info@smkn1-

Lebih terperinci

MAKALAH ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM II USE CASE DIAGRAM

MAKALAH ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM II USE CASE DIAGRAM MAKALAH T02/Use Case Diagram ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM II USE CASE DIAGRAM Nama : Abdul Kholik NIM : 05.05.2684 E mail : ik.kyoe.san@gmail.com Sumber : http://artikel.webgaul.com/iptek/unifiedmodellinglanguage.htm

Lebih terperinci

Unified Modelling Language UML

Unified Modelling Language UML Unified Modelling Language UML Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak.

Lebih terperinci

Yuli Purwati, M.Kom USE CASE DIAGRAM

Yuli Purwati, M.Kom USE CASE DIAGRAM Yuli Purwati, M.Kom USE CASE DIAGRAM UML UML (Unified Modeling Language) merupakan pengganti dari metode analisis berorientasi object dan design berorientasi object (OOA&D) yang dimunculkan sekitar akhir

Lebih terperinci

UNIFIED MODELING LANGUAGE

UNIFIED MODELING LANGUAGE UNIFIED MODELING LANGUAGE UML (Unified Modeling Language) adalah metode pemodelan secara visual sebagai sarana untuk merancang dan atau membuat software berorientasi objek. Karena UML ini merupakan bahasa

Lebih terperinci

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2 PENGANTAR RUP & UML Pertemuan 2 PENGANTAR RUP Rational Unified Process (RUP) atau dikenal juga dengan proses iteratif dan incremental merupakan sebuah pengembangan perangkat lunak yang dilakukan secara

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI II.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Sistem Sistem merupakan kumpulan dari unsur atau elemen-elemen yang saling berkaitan/berinteraksi dan saling memengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

Pendahuluan. 1 Pengenalan UML

Pendahuluan. 1 Pengenalan UML Pendahuluan 1 Pengenalan UML UML (Unified Modeling Language) merupakan pengganti dari metode analisis berorientasi object dan design berorientasi object (O OA&D) yang dimunculkan sekitar akhir tahun 80-

Lebih terperinci

Gambar Use Case Diagram

Gambar Use Case Diagram 1. Use Case Diagram Use case adalah abstraksi dari interaksi antara system dan actor. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah system dengan sistemnya sendiri melalui

Lebih terperinci

SEJARAH UML DAN JENISNYA

SEJARAH UML DAN JENISNYA SEJARAH UML DAN JENISNYA Elya Hestika Asiyah e.hestika@yahoo.com :: http://penulis.com Abstrak UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa untuk menetukan, visualisasi, kontruksi, dan mendokumentasikan

Lebih terperinci

Notasi Object Oriented System. Chapter II

Notasi Object Oriented System. Chapter II Notasi Object Oriented System Chapter II Introduction Unified Modeling Language (UML), merupakan standar untuk mendokumentasikan object-oriented systems UML is a modeling language, not a methodology or

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. pendekatan komponen.dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan

BAB II LANDASAN TEORI. pendekatan komponen.dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen.dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II. 1. Aplikasi Pengertian aplikasi adalah program siap pakai yang dapat digunakan untuk menjalankan perintah dari pengguna aplikasi tersebut dengan tujuan mendapatkan hasil yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Pemodelan Objek Pemodelan objek merupakan suatu metode untuk menggambarkan struktur sistem yang memperlihatkan semua objek yang ada pada sistem. (Nugroho, 2005, hal:37).

Lebih terperinci

PRAKTIKUM REKAYASA PERANGKAT LUNAK MODUL KE - 2 PENGENALAN UML dengan RATIONAL ROSE OLEH: ANISA ISTIQOMAH (KELAS 5 B)

PRAKTIKUM REKAYASA PERANGKAT LUNAK MODUL KE - 2 PENGENALAN UML dengan RATIONAL ROSE OLEH: ANISA ISTIQOMAH (KELAS 5 B) PRAKTIKUM REKAYASA PERANGKAT LUNAK MODUL KE - 2 PENGENALAN UML dengan RATIONAL ROSE OLEH: ANISA ISTIQOMAH 09560018 (KELAS 5 B) LABORATORIUM RPL PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Oleh : RAHMADY LIYANTANTO

Oleh : RAHMADY LIYANTANTO Analisa Desain Berorientasi Objek Pengantar uml Oleh : RAHMADY LIYANTANTO TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO 2011 Topik Bahasan Pengenalan Berorientasi Objek Pemodelan visual UML

Lebih terperinci

REKAYASA PERANGKAT LUNAK. 3 sks Sri Rezeki Candra Nursari reezeki2011.wordpress.com

REKAYASA PERANGKAT LUNAK. 3 sks Sri Rezeki Candra Nursari reezeki2011.wordpress.com REKAYASA PERANGKAT LUNAK 3 sks Sri Rezeki Candra Nursari reezeki2011.wordpress.com Referensi Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi, Roger S. Pressman, Ph.D, Andi Jogyakarta, 2012 Buku 1 Rekayasa

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xvii. DAFTAR SIMBOL... xx BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xvii. DAFTAR SIMBOL... xx BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xvii DAFTAR SIMBOL... xx BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Maksud dan Tujuan...

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Sistem Pendukung Keputusan II.1.1. Sistem Sistem merupakan kumpulan dari unsur atau elemen-elemen yang saling berkaitan/berinteraksi dan saling mempengaruhi dalam melakukan

Lebih terperinci

Kebutuhan dan Spesifikasi Perangkat Lunak

Kebutuhan dan Spesifikasi Perangkat Lunak Kebutuhan dan Spesifikasi Perangkat Lunak Disusun oleh : Rina Noviana 1 LINGKUP PEMBAHASAN Pengumpulan Kebutuhan Perangkat Lunak - Mengumpulkan Data mengenai analisa sistem dan masalah nya Teknik Pemodelan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengembangan Sistem Informasi 2.1.1 SDLC (System Development Life Cycle) Menurut Dennis, Barbara, dan Roberta (2012:6) System Development Life Cycle (SDLC) merupakan proses menentukan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam membangun sebuah system informasi diperlukan suatu pemahaman mengenai system itu sendiri sehingga tujuan dari pembangunan system informasi dapat tercapai.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Sistem Sistem merupakan serangkaian bagian yang saling tergantung dan bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Suatu sistem pasti tersusun dari sub-sub sistem yang lebih

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Sistem dapat beroperasi dalam suatu lingkungan, jika terdapat unsur unsur yang ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan utama

Lebih terperinci

OOAD (Object Oriented Analysis and Design) UML part 2 (Activity diagram, Class diagram, Sequence diagram)

OOAD (Object Oriented Analysis and Design) UML part 2 (Activity diagram, Class diagram, Sequence diagram) OOAD (Object Oriented Analysis and Design) UML part 2 (Activity diagram, Class diagram, Sequence diagram) Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom ADSI-2015 Activity Diagram Activity diagram digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32 /Pojk.04/2014 Tentang Rencana Dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka. Pasal 2. 1.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini

Lebih terperinci

1. SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a d b e c. 1970

1. SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a d b e c. 1970 1. SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a. 1950 d. 1980 b. 1960 e. 1990 c. 1970 2. Hal penting dalam pengembangan berorientasi objek adalah:... a. Konsep mengidentifikasi dan mengorganisasi

Lebih terperinci

DAFTAR SIMBOL. Tabel Notasi Use Case Diagram

DAFTAR SIMBOL. Tabel Notasi Use Case Diagram DAFTAR SIMBOL Tabel Notasi Use Case Diagram Actor Actor adalah pengguna sistem. Actor tidak terbatas hanya manusia saja, jika sebuah sistem berkomunikasi dengan aplikasi lain dan membutuhkan input atau

Lebih terperinci

Notasi Unified Modeling Language (UML) Versi 2.0

Notasi Unified Modeling Language (UML) Versi 2.0 Notasi Unified Modeling Language (UML) Versi 2.0 Unified Modeling Language (UML) adalah notasi yang lengkap untuk membuat visualisasi model suatu sistem. Sistem berisi informasi dan fungsi, tetapi secara

Lebih terperinci

MATERI PEMODELAN PERANGKAT LUNAK KELAS XI RPL

MATERI PEMODELAN PERANGKAT LUNAK KELAS XI RPL MATERI PEMODELAN PERANGKAT LUNAK KELAS XI RPL Oleh : Samsul Arifin, S.Kom Email : samsul.skom@gmail.com Konsep Pemodelan Perangkat Lunak (PL) Konsep rekayasa PL. Suatu disiplin ilmu yang membahas semua

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Media Dalam kamus bahasa indonesia media disebut alat bantu, ditinjau dari segi bahasa kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang

Lebih terperinci

U M L. Unified Modeling Language

U M L. Unified Modeling Language U M L Unified Modeling Language FUNGSI Penggunaan UML itu sendiri tidak terbatas hanya pada dunia software modeling, bisa pula digunakan untuk modeling hardware (engineering systems) dan sering digunakan

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS PENGEMBANGAN SISTEM BERORIENTASI OBJEK

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS PENGEMBANGAN SISTEM BERORIENTASI OBJEK No. SIL/EKA/PTI 241/01 Revisi : 00 Tgl : 1 Mar 2009 Hal 1 dari 5 MATA KULIAH : PENGEMBANGAN SISTEM BERORIENTASI OBJEK KODE MATA KULIAH : PTI 241 SEMESTER : 6 PROGRAM STUDI : PTI DOSEN PENGAMPU : RATNA

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan pendapat Sugiyono (2003:58) mendefinisikan bahwa:

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan pendapat Sugiyono (2003:58) mendefinisikan bahwa: BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data, sesuai dengan pendapat Sugiyono (2003:58) mendefinisikan bahwa: Objek penelitian

Lebih terperinci

MEMAHAMI PENGGUNAAN UML

MEMAHAMI PENGGUNAAN UML MEMAHAMI PENGGUNAAN UML Reza Kurniawan Reza.kurniawan@raharja.info Abstrak Saat ini sebagian besar para perancang sistem informasi dalam menggambarkan informasi dengan memanfaatkan UML diagram dengan tujuan

Lebih terperinci

Bagian 7 ANALISIS DESAIN PADA PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJECT DENGAN UML

Bagian 7 ANALISIS DESAIN PADA PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJECT DENGAN UML Bagian 7 ANALISIS DESAIN PADA PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJECT DENGAN UML Apa itu UML? Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yg telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi,

Lebih terperinci

Rahmady Liyantanto Blog : liyantanto.wordpress.com

Rahmady Liyantanto Blog : liyantanto.wordpress.com ANALISA DESAIN BERORIENTASI OBJEK Rahmady Liyantanto Blog : liyantanto.wordpress.com E-mail : liyantanto@gmail.com TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO 2011 1. Pendahuluan 2. Pemrograman

Lebih terperinci

Unified Modelling Language (UML)

Unified Modelling Language (UML) Unified Modelling Language (UML) Tatik yuniati Abstrak Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah bahasa yg telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem

Lebih terperinci

RANCANGAN PEMBELAJARAN

RANCANGAN PEMBELAJARAN RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH : ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM SEMESTER: 4 KODE : KI091318 SKS: 4 JURUSAN : TEKNIK INFORMATIKA FTIF ITS PROGRAM : S1 DOSEN: KOMPETENSI UTAMA / TIU : untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

Sistem Informasi OOAD dengan UML (1) Teknik Informatika UNIKOM

Sistem Informasi OOAD dengan UML (1) Teknik Informatika UNIKOM Sistem Informasi OOAD dengan UML (1) Teknik Informatika UNIKOM OOAD dengan UML (1) 1. OOAD 2. Pengenalan UML 3. CRC cards 4. Tipe Diagram UML 5. Structural Diagram 6. Behavioral Diagram 7. Relasi pada

Lebih terperinci

Pemodelan Visual dengan UML

Pemodelan Visual dengan UML Pendahuluan Pemodelan Visual dengan UML Pendahuluan Pemodelan Visual dengan UML Oleh : Munawar Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2005 Hak Cipta Ó 2005 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang

Lebih terperinci

Rancangan Aplikasi Customer Service Pada PT. Lancar Makmur Bersama

Rancangan Aplikasi Customer Service Pada PT. Lancar Makmur Bersama Rancangan Aplikasi Customer Service Pada PT. Lancar Makmur Bersama Suryasari 1, Astrid Callista 2, Juwita Sari 3, 1,2,3 Jurusan Sistem Informasi, Universitas Pelita Harapan 1 e-mail: suryasari@staff.uph.edu;

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI an dan sekitar awal 1960-an. Pada tahun 1968, NATO menyelenggarakan

BAB II DASAR TEORI an dan sekitar awal 1960-an. Pada tahun 1968, NATO menyelenggarakan BAB II DASAR TEORI 2.1 Rekayasa Perangkat Lunak Istilah software engineering, pertama kali digunakan pada akhir tahun 1950-an dan sekitar awal 1960-an. Pada tahun 1968, NATO menyelenggarakan konfrensi

Lebih terperinci

DAFTAR SIMBOL 1. CLASS DIAGRAM. Nama Komponen Class

DAFTAR SIMBOL 1. CLASS DIAGRAM. Nama Komponen Class DAFTAR SIMBOL 1. CLASS DIAGRAM Class Composition Dependency Class adalah blok - blok pembangun pada pemrograman berorientasi obyek. Sebuah class digambarkan sebagai sebuah kotak yang terbagi atas 3 bagian.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR GAMBAR... xvi. DAFTAR TABEL... xxiii. DAFTAR SIMBOL...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR GAMBAR... xvi. DAFTAR TABEL... xxiii. DAFTAR SIMBOL... DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... xvi DAFTAR TABEL... xxiii DAFTAR SIMBOL... xxvi BAB I : PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan

Lebih terperinci

BAB II. LANDASAN TEORI

BAB II. LANDASAN TEORI BAB II. LANDASAN TEORI II.1 RATIONAL UNIFIED PROCESS (RUP) Metodologi Rational Unified Process (RUP) merupakan suatu proses rekayasa perangkat lunak yang dikembangkan oleh Rational Software Corporation,

Lebih terperinci

Gambar L.37 Form Print Laporan Absensi Harian Gambar L.38 Form Print Laporan Absensi Periode

Gambar L.37 Form Print Laporan Absensi Harian Gambar L.38 Form Print Laporan Absensi Periode L-27 Gambar L.37 Form Print Laporan Absensi Harian Gambar L.38 Form Print Laporan Absensi Periode L-28 Gambar L.39 Form Menu Utama Transaksi Finance Gambar L.40 Form Kenaikan Gaji L-29 Gambar L.41 Form

Lebih terperinci

Materi 1. 1 Rekayasa Perangkat Lunak

Materi 1. 1 Rekayasa Perangkat Lunak 1 Rekayasa Perangkat Lunak Materi 1 Rekayasa Perangkat Lunak Rekayasa perangkat lunak telah berkembang sejak pertama kali ddiciptakan pada tahun 1940-an hingga kini. Focus utama pengembangannya adalah

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kompresi Data Kompresi data adalah proses mengubah sebuah aliran data input menjadi aliran data baru yang memiliki ukuran lebih kecil. Aliran yang dimaksud adalah berupa file

Lebih terperinci

SOAL PRA UTS PSBO. 1.SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a d b e c. 1970

SOAL PRA UTS PSBO. 1.SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a d b e c. 1970 SOAL PRA UTS PSBO 1.SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a. 1950 d. 1980 b. 1960 e. 1990 c. 1970 2. Hal penting dalam pengembangan berorientasi objek adalah:... a.konsep mengidentifikasi dan

Lebih terperinci

UML Netbeans UML (The Unified Modelling Language)

UML Netbeans UML (The Unified Modelling Language) UML Netbeans 6.7.1 UML (The Unified Modelling Language) Sebuah notasi untuk menspesifikasi, memvisualisasi, membangun dan mendokumentasikan rancangan dari sebuah perangkat lunak. Diagram pada UML Ada 9

Lebih terperinci

Lampiran 1 - Pengenalan terhadap UML (Unified Model Language)

Lampiran 1 - Pengenalan terhadap UML (Unified Model Language) L1 Lampiran 1 - Pengenalan terhadap UML (Unified Model Language) Latar belakang UML merupakan suatu bahasa penyatuan yang memungkinkan para professional IT untuk menggambarkan aplikasi computer. Suatu

Lebih terperinci

Unified Modeling Language

Unified Modeling Language 2011 Unified Modeling Language Metode Perancangan Program Kelompok 10: Andika Nugraha (1401094756) Alfred Mansel (1401095506) Daniel Sidarta (1401096433) Marcell Bonfilio (1401094850) Bina Nusantara University

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep dasar sistem Suatu sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.secara

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Universitas Padjadjaran yang beralamat di Jl. Ir H. Djuanda No 4 Bandung.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Universitas Padjadjaran yang beralamat di Jl. Ir H. Djuanda No 4 Bandung. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian akan di lakukan di kampus D3 FMIPA dan ilmu komputer Universitas Padjadjaran yang beralamat di Jl. Ir H. Djuanda No 4 Bandung. 3.1.1

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 CRM (CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT) CRM merupakan suatu strategi bisnis yang terdiri dari software dan layanan yang di desain untuk meningkatkan keuntungan, pendapatan dan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Pengertian Sistem Sistem merupakan salah satu yang terpenting dalam sebuah perusahaan yang dapat membentuk kegiatan usaha untuk mencapai kemajuan dan target yang dibutuhkan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dimaksudkan untuk menitik beratkan kepada fungsi sistem yang berjalan dengan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dimaksudkan untuk menitik beratkan kepada fungsi sistem yang berjalan dengan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Soendoro dan Haryanto (2005), definisi dari sistem dapat

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Soendoro dan Haryanto (2005), definisi dari sistem dapat BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Menurut Soendoro dan Haryanto (2005), definisi dari sistem dapat dilakukan dengan 2 pendekatan, yaitu pendekatan prosedur dan pendekatan komponen. Dengan pendekatan prosedur

Lebih terperinci

REKAYASA PERANGKAT LUNAK II

REKAYASA PERANGKAT LUNAK II REKAYASA PERANGKAT LUNAK II Pendahuluan Rekayasa Perangkat Lunak II DISUSUN OLEH: ADAM MUKHARIL BACHTIAR TEKNIK INFORMATIKA UNIKOM adfbipotter@gmail.com AGENDA PERKULIAHAN 2 Deskripsi dan Silabus Mata

Lebih terperinci

DAFTAR SIMBOL. Notasi Keterangan Simbol. Titik awal, untuk memulai suatu aktivitas. Titik akhir, untuk mengakhiri aktivitas.

DAFTAR SIMBOL. Notasi Keterangan Simbol. Titik awal, untuk memulai suatu aktivitas. Titik akhir, untuk mengakhiri aktivitas. DAFTAR SIMBOL DAFTAR SIMBOL DIAGRAM ACTIVITY Initial Titik awal, untuk memulai suatu aktivitas. Final Titik akhir, untuk mengakhiri aktivitas. Activity Menandakan sebuah aktivitas Decision Pilihan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan menguji

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Tinjauan Pustaka yang berhubungan dengan topik yang penulis bahas adalah sistem penerimaan siswa baru SMA Al-Muayyad Surakarta (http://psb.sma-almuayyad.sch.id/),

Lebih terperinci

Pendahuluan Rekayasa Perangkat Lunak II. Alif Finandhita. Teknik Informatika UNIKOM

Pendahuluan Rekayasa Perangkat Lunak II. Alif Finandhita. Teknik Informatika UNIKOM Pendahuluan Rekayasa Perangkat Lunak II Alif Finandhita Teknik Informatika UNIKOM finandhita@gmail.com AGENDA PERKULIAHAN Deskripsi dan Silabus Mata Kuliah Penilaian dan Referensi Pengantar Rekayasa Perangkat

Lebih terperinci

Kegunaan tahap ini adalah untuk memobilisasi dan mengorganisir g SDM yang akan melakukan Reengineering

Kegunaan tahap ini adalah untuk memobilisasi dan mengorganisir g SDM yang akan melakukan Reengineering BPR Tahap 1 (Persiapan) Telaahan Business Process Reengineering (BPR) Tahap 1 - Persiapan Kegunaan tahap ini adalah untuk memobilisasi dan mengorganisir g SDM yang akan melakukan Reengineering Apa yang

Lebih terperinci

1. SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a d b e c Hal penting dalampengembangan berorientasi objek

1. SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a d b e c Hal penting dalampengembangan berorientasi objek LAT UTS AMIK BSI 1. SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a. 1950 d. 1980 b. 1960 e. 1990 c. 1970 2. Hal penting dalampengembangan berorientasi objek adalah:... a.konsep mengidentifikasi dan

Lebih terperinci

DAFTAR SIMBOL. case. Dependency 2. Generalization 3. 4 Include. 5 Extend. 6 Associaton

DAFTAR SIMBOL. case. Dependency 2. Generalization 3. 4 Include. 5 Extend. 6 Associaton DAFTAR SIMBOL Daftar Simbol Pada Use Case Diagram Menspesifikasikan himpunan Actor peran yang pengguna mainkan ketika berinteraksi dengan use 1. case. Dependency 2. Generalization 3. 4 Include 5 Extend

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. domain & Web Hosting. Untuk lebih jelas mengenai gambaran umum perusahaan,

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. domain & Web Hosting. Untuk lebih jelas mengenai gambaran umum perusahaan, BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penulis melakukan objek penelitian pada Qwords.com perusahaan penyedia jasa layanan Web Hosting (Web Hosting Provider) yang melayani registrasi

Lebih terperinci

Tugas Mandiri Analisis dan Perancangan Sistem II ACTIVITY & SWIMLANE DIAGRAM

Tugas Mandiri Analisis dan Perancangan Sistem II ACTIVITY & SWIMLANE DIAGRAM T03/ACTIVITY & SWIMLANE DIAGRAM Tugas Mandiri Analisis dan Perancangan Sistem II ACTIVITY & SWIMLANE DIAGRAM Nama : Kresna Kesuma NIM : 05 05 2651 E mail : ineraz_zuri_kriesna@yahoo.co.id Homepage : Tugas

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL PERTAMA

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL PERTAMA DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL PERTAMA... i HALAMAN JUDUL KEDUA... ii LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... iii LEMBAR TANDA LULUS MEMPERTAHANKAN TUGAS AKHIR iv LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN... v ABSTRAK... vi KATA

Lebih terperinci

RANCANGAN APLIKASI LATIHAN BELAJAR TENSES DENGAN METODE OBJECT ORIENTED DESIGN

RANCANGAN APLIKASI LATIHAN BELAJAR TENSES DENGAN METODE OBJECT ORIENTED DESIGN Seminar Nasional Teknologi Informasi 2015 RANCANGAN APLIKASI LATIHAN BELAJAR TENSES DENGAN METODE OBJECT ORIENTED DESIGN Qoriani Widayati, Irman Effendy 1) Sistem Informasi Akuntansi, Ilmu Komputer Jl.

Lebih terperinci

DAFTAR ISTILAH. Activity Diagram

DAFTAR ISTILAH. Activity Diagram DAFTAR ISTILAH Activity Diagram Actor Admin Adobe Dreamweaver AIX Analysis Apache Aplikasi ASP diagram yang digunakan untuk memodelkan aktivitas bisnis pada suatu sesuatu untuk mewakili peran yang dimiliki

Lebih terperinci

Pemodelan Sistem Perangkat Lunak. Budi susanto FTI UKDW Yogyakarta

Pemodelan Sistem Perangkat Lunak. Budi susanto FTI UKDW Yogyakarta Pemodelan Sistem Perangkat Lunak Budi susanto FTI UKDW Yogyakarta Modul #1 Pengantar Visual Modeling 2 Pengertian Visual Modeling Visual Modeling Cara berfikir terhadap permasalahan dengan menggunakan

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. Class. Association. dua class atau lebih. Multiplicity. instances dari class lain. Generalization. lain.

LAMPIRAN A. Class. Association. dua class atau lebih. Multiplicity. instances dari class lain. Generalization. lain. L1 LAMPIRAN A Notasi yang digunakan dalam Class Diagram Class1 -Attribute +Operations() Class Menjelaskan kumpulan obyek dangan structure, behavior dan relationship yang serupa.class ini terbagi menjadi

Lebih terperinci

MODUL 4 Unified Software Development Process (USDP)

MODUL 4 Unified Software Development Process (USDP) MODUL 4 Unified Software Development Process (USDP) Daftar Isi 4.1 Pengantar USDP... 2 4.2 Fase USDP... 2 4.2.1 Fase, Workflow dan Iterasi... 3 4.2.2 Perbedaan USDP dan Siklus Hidup Waterfall... 3 4.2.3

Lebih terperinci

UJIAN TENGAH SEMESTER PENDEK TAHUN AKADEMIK 2015/2016

UJIAN TENGAH SEMESTER PENDEK TAHUN AKADEMIK 2015/2016 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UJIAN TENGAH SEMESTER PENDEK TAHUN AKADEMIK 2015/2016 Mata Kuliah : PEMODELAN BERORIENTASI OBJEK Petunjuk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Dalam mendefinisikan sistem terdapat dua kelompok pendekatan sistem, yaitu sistem yang lebih menekankan pada prosedur dan elemennya. Prosedur didefinisikan

Lebih terperinci

BAB 4. PERANCANGAN 4.1 Perancangan Algoritma Perancangan merupakan bagian dari metodologi pengembangan suatu perangkat lunak yang dilakukan setelah melalui tahapan analisis, dimana pada perancangan digambarkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam mendefinisikan sistem terdapat dua kelompok pendekatan sistem, yaitu sistem yang lebih menenkankan pada prosedur dan elemennya. Prosedur didefinisikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh

Lebih terperinci

DAFTAR SIMBOL. Notasi Keterangan Simbol. Actor adalah pengguna sistem. Actor. tidak terbatas hanya manusia saja, jika

DAFTAR SIMBOL. Notasi Keterangan Simbol. Actor adalah pengguna sistem. Actor. tidak terbatas hanya manusia saja, jika DAFTAR SIMBOL DAFTAR SIMBOL DIAGRAM USE CASE Notasi Keterangan Simbol Actor adalah pengguna sistem. Actor tidak terbatas hanya manusia saja, jika sebuah sistem berkomunikasi dengan Actor aplikasi lain

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dengan demikian objek yang akan penulis kaji adalah Sistem Informasi

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dengan demikian objek yang akan penulis kaji adalah Sistem Informasi BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dengan demikian objek yang akan penulis kaji adalah Sistem Informasi Penyewaan Peralatan Pesta Pada CV.Risha. Penelitian dilakukan di CV.Risha yang

Lebih terperinci

Gambar Window Transaksi Pengeluaran Barang Gudang

Gambar Window Transaksi Pengeluaran Barang Gudang Gambar Window Transaksi Pengeluaran Barang Gudang L8 Gambar Window Laporan Fisik Persediaan L9 Gambar Window Laporan Status Persediaan L10 Gambar Window Laporan Management by Exception L11 L12 Descriptions

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Komponen Sumber Daya Manusia dalam Ruang Lingkup Fakultas. Nuraeny (2010) mengemuckakan bahwa Sumber Daya Manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Komponen Sumber Daya Manusia dalam Ruang Lingkup Fakultas. Nuraeny (2010) mengemuckakan bahwa Sumber Daya Manusia BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komponen Sumber Daya Manusia dalam Ruang Lingkup Fakultas Nuraeny (2010) mengemuckakan bahwa Sumber Daya Manusia yang ada dalam ruang lingkup Universitas khususnya pada tiap

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh kebagian-bagian komponennya yang dimaksudkan untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh kebagian-bagian komponennya yang dimaksudkan untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kebagian-bagian komponennya yang dimaksudkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Android versi 2.2 (Froyo :Frozen Yoghurt) Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahanperubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi

Lebih terperinci

DIAGRAM SEQUENCE UML

DIAGRAM SEQUENCE UML DIAGRAM SEQUENCE UML Makalah ini di susun oleh : 1) Banu Hardian (51412367) 2) Mutia Sulisetyani (55412178) 3) Raditya Rafian (55412868) 4) Tio Dwi Akbar (57412395) GUNADARMA UNIVERSITY 1 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Proyek 2.1.1. Pengertian Manajemen Menurut James A.F. Stoner (2006) Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Sistem Sistem merupakan kumpulan dari unsur atau elemen-elemen yang saling berkaitan/berinteraksi dan saling memengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan Inventori pada PT. Oriental Chitra International

Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan Inventori pada PT. Oriental Chitra International Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan Inventori pada PT. Oriental Chitra International Sitti Nurbaya Ambo, S.Kom Universitas Gunadarma e-mail : baya_ambo@yahoo.com ABSTRAK Perusahaan membutuhkan adanya

Lebih terperinci

Review Rekayasa Perangkat Lunak. Nisa ul Hafidhoh

Review Rekayasa Perangkat Lunak. Nisa ul Hafidhoh Review Rekayasa Perangkat Lunak Nisa ul Hafidhoh nisa@dsn.dinus.ac.id Software Process Sekumpulan aktivitas, aksi dan tugas yang dilakukan untuk mengembangkan PL Aktivitas untuk mencapai tujuan umum (komunikasi

Lebih terperinci

Apakah Diagram Itu? Diagram mengikuti aturan atau standar. Contoh Diagram sederhana:

Apakah Diagram Itu? Diagram mengikuti aturan atau standar. Contoh Diagram sederhana: KONSEP PEMODELAN Pada pengembangan sistem model digambarkan dalam bentuk fisik dan abstrak. Tim pengembangan sistem (software) membutuhkan model untuk mendapaat gambaran tentang sistem tersebut. Meskipun

Lebih terperinci

Jawaban Tugas Akhir Matrikulasi Semester Ganjil 2009/2010

Jawaban Tugas Akhir Matrikulasi Semester Ganjil 2009/2010 Jawaban Tugas Akhir Matrikulasi Semester Ganjil 2009/2010 Nama Mahasiswa : Susanto e-mail : ntbsanto@yahoo.com Mata Kuliah : Intro to Information Object Oriented SE (Pengantar SE Berorientasi Objek) Dosen

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Unified Modeling Language (UML) merupakan sistem arsitektur yang bekerja dalam

BAB II LANDASAN TEORI. Unified Modeling Language (UML) merupakan sistem arsitektur yang bekerja dalam BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian UML Unified Modeling Language (UML) merupakan sistem arsitektur yang bekerja dalam OOAD (Object-Oriented Analysis/Design) dengan satu bahasa yang konsisten untuk menentukan,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh

Lebih terperinci

DAFTAR SIMBOL. Fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor.

DAFTAR SIMBOL. Fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor. DAFTAR SIMBOL Use case nama use case Fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor. Aktor / actor Orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi

Lebih terperinci

Teknik Informatika S1

Teknik Informatika S1 Teknik Informatika S1 Rekayasa Perangkat Lunak Lanjut Pengenalan OOA Disusun Oleh: Egia Rosi Subhiyakto, M.Kom, M.CS Teknik Informatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6285740278021 SILABUS MATA KULIAH 1.

Lebih terperinci