BAB IV KONSEP DESAIN. Inggris : Public Service Advertisement), artinya adalah iklan yang menyajikan. mengancam keselarasan dan kehidupan umum.
|
|
- Suhendra Kusumo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Iklan Layanan Masyarakat Iklan layanan Masyarakat lebih kita kenal dengan PSA (dalam bahasa Inggris : Public Service Advertisement), artinya adalah iklan yang menyajikan pesan-pesan sosial yang bertujuan untuk membangkitkan kepedulian masyarakat terhadap sejumlah masalah yang harus mereka hadapi, yakni kondisi yang bisa mengancam keselarasan dan kehidupan umum. Iklan Layanan Masyarakat biasanya dikampanyekan oleh organisasi baik itu organisasi profit maupun non profit dengan tujuan sosial ekonomis yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Beberapa kriteria yang digunakan untuk menentukan sebuah iklan tertentu merupakan iklan layanan masyarakat atau bukan: 1. Tidak komersil 2. Tidak bersifat keagamaan. 3. Tidak bersifat politis. 4. Berwawasan nasional 5. Diperuntukkan untuk semua lapisan masyarakat. 6. Diajukan oleh organisasi yang telah diakui dan diterima. 7. Dapat diiklankan. 8. Mempunyai dampak dan kepentingan tinggi sehingga patut memperoleh dukungan media lokal maupun nasional. 38
2 4.1.2 Teori Komunikasi Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, maupun gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi di antara keduanya. Komunikasi secara garis besar dibagi menjadi 2, yakni komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal. Komunikasi Verbal menggunakan kata-kata (lisan) yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Sedangkan komunikasi Nonverbal dilakukan dengan isyarat, seperti gesture, gerak gerik badan, tersenyum, dan sebagainya. Manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan pengalaman. Bentuk umum komunikasi manusia termasuk bahasa sinyal, bicara, tulisan, gerakan, dan penyiaran. Komunikasi dapat berupa interaktif, transaktif, bertujuan, atau tak bertujuan. Komunikasi hanya akan efektif apabila pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh penerima pesan tersebut. Komunikasi memiliki komponen-komponen yang harus ada, apa bila komunikasi tersebut berlangsung dengan baik. Menurut Harold Laswell, maka komponen komunikasi adalah: 1. Pengirim atau komunikator (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain. 2. Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan. 3. Saluran (channel) adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikan. 4. Penerima atau komunikate (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain. 39
3 5. Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang disampaikannya. 6. Aturan yang disepakati para pelaku komunikasi tentang bagaimana komunikasi itu akan dijalankan ("Protokol") Iklan layanan masyarakat tentunya merupakan suatu bentuk komunikasi visual dan verbal, yang ditampilkan melalui media elektronik yaitu televisi Komunikasi Pekerja Anak Aturan etis dalam komunikasi tentang pekerja anak adalah Jangan menyakiti, artinya : a. Melindungi anak-anak terhadap resiko-resiko b. Menghargai martabat anak c. Menghargai keputusan anak untuk menolak d. Menggunakan Fakta yang bisa diverifikasi e. Jangan menggunakan citra anak yang negatif Liputan media yang bersifat etis: a. Tetap menghormati dan menghargai serta melindungi mereka b. Ada kode etik yang dipakai bersama, baik dari organisasi maupun pemerintah. c. Lindungi anak dari upaya eksploitasi d. Jika perlu, sembunyikan identitas anak, dan keluarga e. Izin Foto, kisah, dan studi kasus 40
4 f. Hitamkan/buramkan foto, samarkan suara, ambil gambar bagian belakang. g. Laporkan berita positif dan negatif Teori Animasi Animasi secara harafiah berarti menghidupkan atau membuat bergerak. Kita sekarang ini sering lebih mengenal istilah film animasi, yaitu film yang merupakan hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. Pada awal penemuannya, film animasi dibuat dari berlembarlembar kertas gambar yang kemudian di-"putar" sehingga muncul efek gambar bergerak. Sejarah penemuan dan perkembangan animasi cukup panjang, dimulai dari urutan gambar-gambar orang mesir kuno yang mencoba menceritakan tradisi kehidupan mereka, ditemukannya Thaumatrope sekitar abad ke XIX di Eropa, hingga mainan gambar yang disebut Praxinoscope dikembangkan oleh Emile Reynauld pada Pada tahun 1909, Winsor McCay membuat film animasi Gertie the Dinosaur. Sejak abad ke Sembilan belas film-film animasi mulai bermunculan hingga kini. Secara garis besar maka film animasi dapat dikategorikan menjadi film animasi dua dimensi ( Flat Animation) dan tiga dimensi. Film animasi dua dimensi disebut Flat Animation karena hanya memakai dua skala ukuran yaitu X dan Y. Sedangkan Film animasi 3 dimensi memiliki kedalaman, Z-axis (koordinat skala Z). 41
5 Ada 3 macam teknik pembuatan film animasi: 1. Teknik Tradisional/ Klasik : Rotoscoping, Cell Animation, dll. 2. Stop Motion Animation : Puppet Animation, Cut Out Animation, Silhouette Animation, Clay Animation dll. 3. Computer Animation : 2D Animation, dan 3D animation. 4.2 Strategi Kreatif Strategi Komunikasi Tujuan Komunikasi a) Menyadarkan masyarakat agar tidak mempekerjakan anak-anak dibawah usia minimum untuk bekerja. b) Menghimbau masyarakat untuk menghargai dan memberi perlindungan pada pekerja anak khususnya PRTA. Pendekatan Komunikasi a) Pendekatan emosional, agar masyarakat mengetahui bahwa anakanak tidak sepantasnya dipekerjakan dalam rumah tangga. b) Pendekatan rasional, agar masyarakat menyadari bahwa pekerja anak dalam rumah tangga adalah pekerja, bukan pembantu. Sehingga mereka layak dihargai dan dilindungi hak-haknya. 42
6 4.2.1.a Fakta Kunci a) PRT Anak terutama perempuan bekerja jam sehari dan beban pekerjaan yang bermacam-macam. b) PRT oleh majikan masih dianggap sebagai pembantu, dan bukan pekerja b Sasaran Khayalak Demografi a) Gender : Laki-laki dan Perempuan, khususnya perempuan b) Usia : Ibu Rumah tangga (25-30 tahun) c) Status Ekonomi : Lapisan masyarakat golongan A (Atas bagian bawah), B+ (Menengah bagian atas) Geografi Masyarakat yang berdomisili di kota dan daerah pinggiran kota. Letak geografis ini lebih dikhususkan pada masyarakat jawa, karena penduduk Indonesia lebih terkonsentrasi di pulau jawa. Begitu pula dengan PRTA yang konsentrasinya banyak di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya. Psikografi Sasaran lebih diutamakan pada rumah tangga. Ibu-ibu rumah tangga menjadi sasaran utama karena aktivitas mereka berkaitan langsung 43
7 dengan PRTA. Kegiatan rumah tangga sehari-hari berada di bawah pengawasan majikan. Pola hidup dalam rumah tangga banyak dihabiskan dengan kegiatan kerumah-tanggaan seperti memasak, membersihkan, lalu menggunakan waktu senggang untuk menonton televisi atau menjemput anak di sekolah c Key Word Pekerja, Anak, Keadaan d Judul Judul Alternatif 1 : Penjara Anak Alternatif 2 : Beban-Beban di Pundakku e Sinopsis Penjara Anak Seorang anak PRT yang bekerja pagi, siang dan malam di rumah majikannya. Bekerja di rumah tersebut bagaikan penjara bagi kehidupannya. Beban-Beban di Pundakku Seorang anak PRT yang mengangkat beban-beban pekerjaan rumah tangga di atas pundaknya. Cerita ini menggambarkan bagaimana para pekerja rumah tangga bekerja dengan susah payah dibawah kendali majikan. 44
8 4.2.1.f Treatment Alternatif 1 : Penjara Anak a) Seorang anak perempuan pekerja rumah tangga bangun dari tempat tidurnya. Di sekitar tempat tidurnya terdapat jeruji seperti di penjara. b) Suasana ruangan, terlihat sebuah pintu dengan tutupan kecil dibawahnya. Cahaya masuk dari jendela yang berbentuk jeruji-jeruji besi. c) Dari tutupan kecil di bagian bawah pintu, muncul setumpukan baju yang dilemparkan dari luar. Si pekerja anak mencuci baju-baju tersebut. d) Belum selesai mencuci baju, setumpukan sayuran kembali keluar dari tutupan pintu, menandakan pekerjaan berikutnya yang harus ia kerjakan. e) Pekerja anak mengerjakan pekerjaan rumah sepanjang hari, dari pagi hingga sore hari. f) Rumah kita bukan penjara untuk anak. g) STOP EKSPLOITASI anak dalam rumah tangga! 45
9 Alternatif 2 : Beban-Beban di Pundakku a) Seorang wanita berpakaian santai, mengenakan pakaian rumah/daster, sedang membaca koran sambil duduk di sebuah kursi santai. b) Kemudian perlahan-lahan terlihat dibawah kursi yang ia duduki terdapat sebuah tempat sampah yang tertutup. c) Dibawah tempat sampah tersebut kemudian terlihat ember yang berisi alat pel, juga terdapat tumpukan kain dan baju yang tersusun rapi. d) Tumpukan baju dan ember tersebut ternyata ditopang oleh sebuah rak kayu, rak kayu tersebut berisikan piring-piring dan gelas-gelas. e) Tumpukan-tumpukan tersebut bergoyang ke kiri dan ke kanan. Dibawah rak kayu tersebut terlihat sebuah papan setrika yang ditindih dengan wajan. f) Masih ada barang yang menopang tumpukan tersebut, yakni dua buah galon air mineral. Akhirnya terdapat sepasang tangan yang memikul keseluruh tumpukan barang-barang peralatan rumah tangga tersebut. g) Adalah seorang anak perempuan pekerja rumah tangga yang masih berusia 13 tahun yang ternyata memikul beban tersebut dengan raut wajah yang murung dan kelelahan. h) Sebanyak kurang lebih anak-anak Indonesia bekerja dalam rumah tangga. i) STOP EKSPLOITASI Anak dalam Rumah Tangga! 46
10 4.2.1.g Naskah Versi 1 Penjara Anak Durasi Visual Audio Layar terbuka dan tertutup, menunjukkan sudut pandang seseorang yang baru bangun dari tempat tidurnya. Terlihat sebuah pintu dan sebuah jendela berjeruji. Cahaya matahari pagi masuk dari Jendela tersebut High Level Camera memperlihatkan kondisi kamar dari atas, terlihat seorang anak kecil perempuan yang baru bangun sedang duduk di tempat tidur Close Camera : Setumpukan baju keluar dari sebuah celah kecil di bagian bawah pintu (seperti pintu penjara) Close Up: Si anak menoleh ke arah pintu, ekspresinya berubah menjadi sedih. Long Shot: Anak tersebut turun dari kasurnya, dan bergerak menuju tumpukan pakaian. (Fade In) 2 Close Up: Tumpukan tersebut diambil. Musik instrumen Sewaktu si anak mulai mencuci pakaian tersebut, setumpuk sayuran kembali keluar dari bagian bawah pintu. Si anak pun tertunduk lesu melihat pekerjaan berikutnya yang sudah menanti. High Level Memperlihatkan perjalanan waktu dari anak tersebut mencuci hingga menyetrika pakaian, dari pagi hingga sore hari. Motion Camera: kamera bergerak memperlihatkan wajah si anak yang menoleh ke arah jendela, kamera bergerak menjauh, keluar dari jendela jeruji, lalu memperlihatkan dinding rumah bagian luar yang bertuliskan Rumah BUKAN Penjara untuk Anak Tagline STOP Ekspoiltasi Pekerja Anak dalam Rumah Tangga (Fade Out) 47
11 Versi 2 Beban-Beban di Pundakku Durasi Visual Audio Fade In Moving Camera: Seorang majikan perempuan sedang asik membaca koran. Ia duduk di sebuah kursi sofa yang empuk dan nyaman. Tetapi kursi tersebut bergoyang seakan-akan bertumpu pada sesuatu. Kamera memperlihatkan objek dari dekat dan bergerak ke bawah... Terlihat kursi tersebut ditopang oleh setumpukan tempat sampah. Dan dibawah tumpukan tersebut terdapat pula ember besar berisi tumpukan baju, serta ember-ember kecil Kamera bergerak ke arah depan, dan terlihat tumpukan yang terus bergoyang tersebut ditopang oleh sebuah lemari perkakas besar. Lemari tersebut berisi periuk, wortel, sayuran, piring-piring dan gelas. Peralatan-peralatan tersebut terus bertubrukan dan bergoyang Kondisi semakin goyah, ternyata lemari perkakas tersebut ditopang oleh sebuah papan setrika, sebuah wajan dan dua buah galon aqua.. (Fade In) SFX: Suara Gesekan Kursi SFX: Suara gesekan dan tubrukan. SFX: Suara gerincingan piring dan gelas. SFX 8 3 Kamera bergerak semakin kebawah, dan akhirnya dibawah tumpukan galon aqua tersebut terlihat seorang anak perempuan. Ia memikul semua beban tersebut dipundakknya. Ekspresinya lelah dan sedih. Kamera bergerak menjauh, memperlihatkan keseluruhan objek Tagline: STOP! Eksploitasi Pekerja Anak dalam Rumah Tangga Fade in tal tal Fade Out 48
12 4.2.2 Strategi Desain a Mood Visual/ Visual Style Visual akan ditampilkan secara 3D animasi. Teknik ini sangat cocok karena pendekatan mood dan realitas akan lebih tercapai. Untuk versi Penjara Anak, karena setting ruangan yang dibuat seperti penjara maka nuansa yang akan ditampilkan adalah nuansa yang lebih kelam. Vignet akan digunakan untuk membangun mood dalam cerita ini. Untuk versi Beban-Beban di Pundakku akan dibangun sebuah mood dan pencahayaan yang akan terfokus pada objek-objek barang dan tumpukan. Visual tidak akan terlalu berwarna, tetapi tetap menjaga nuansa kelam sesuai tema dan cerita. Adapun range warna-warna yang akan mendominasi adalah abu, coklat, dan sedikit jingga serta hijau. 49
13 4.2.2.b Karakter & Environment Gambar 4.1 Sketsa karakter anak Akan ada dua karakter yang akan dibuat dari dua versi cerita tersebut, yaitu karakter pekerja anak dan karakter majikan. Pekerja anak akan dibuat berjenis kelamin perempuan, karena 90% dari pekerja anak rumah tangga di Indonesia merupakan perempuan. Kesederhanaan dan keluguan seorang anak akan ditampilkan dengan karakter yang simpel. Karakter pekerja anak tidak dilengkapi dengan berbagai macam atribut. Pekerja anak berpakaian kaus putih sederhana dan bercelana pendek berwana biru. Sedangkan karakter majikan akan ditampilkan lebih kompleks. Majikan menggunakan rol rambut dan kaca mata sebagai tanda kerapihan dan menunjukkan tingkat pendidikan. Majikan akan menggunakan daster untuk memberi kesan santai. 50
14 Gambar 4.2 Sketsa Karakter Majikan Untuk desain environment, maka kamar pekerja anak akan dibuat sedemikian rupa sehingga terdapat unsur-unsur penjara didalamnya. Unsur yang akan disisipkan adalah model pintu penjara yang memiliki celah buka tutup pada bagian bawahnya. Selain itu jendela juga akan dibuat berjeruji seperti model jendela penjara. Properti pendukung dalam kamar antara lain ember-ember, perlengkapan setrika, galon air, tempat tidur, dan wastafel. Hal ini dimaksudkan agar kesan ruangan kamar dan pekerjaan yang dilakukan tetap terjaga. 51
15 4.2.2.c Storyboard 52
16 53
17 4.2.3 Penetapan Item Projek Item utama untuk projek iklan ini tentunya adalah iklan itu sendiri. Dengan tagline STOP Eksploitasi Pekerja Anak dalam Rumah Tangga, maka item utama projek ini adalah: 1. Versi 1, berjudul Penjara Anak dengan durasi 30 detik. 2. Versi 2, berjudul Beban-Beban di Pundakku dengan durasi 30 detik. Item pendukung ataupun penunjang yang akan dipersiapkan adalah poster dan banner. 54
BAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi komunikasi 4.1.1.1 Masalah yang akan dikomunikasikan Bagaimana membuat animasi film pendek Rumah Makan Joko & Tito bisa disukai penonton dan
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN Premise Penyesalan seorang anak atas apa yang telah dilakukannya terhadap ibunya.
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci Banyak orang tua yang salah dalam cara mendidik anaknya, sehingga seringkali membuat anak menjadi sangat nakal dan tidak sesuai dengan apa yang
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Jika berbicara tentang brand, pastilah selalu dihubungkan dengan corporate
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori TEORI BRAND Jika berbicara tentang brand, pastilah selalu dihubungkan dengan corporate identity dan corporate image. Brand adalah suatu janji, ide besar dan ekspetasi
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci 1. Mengangkat tema tentang merawat buku secara sederhana. 2. Banyak orang yang suka buku, tapi tidak terlalu familiar dengan cara merawatnya.
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci Banyak anak meniru sistem orangtua baik benar maupun kurang benar. Banyak orangtua yang kehilangan kepercayaan anak. Banyak anak yang kesusahan
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif Ada beberapa cara yang di lakukan oleh penulis dalam melakukan strategi kreatif di dalam proses pemuatan dan juga melakukan pembagian-pembagian dalam strategi
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci Masih kurangnya pengetahuan anak - anak tentang pemborosan air yang mereka lakukan tanpa mereka sadari. Kurangnya informasi yang diberikan
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. alat-alat elektronik dibandingkan bermain bersama teman-temannya dilapangan
27 BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Iklan ini dibuat berdasarkan pada fenomena perubahan pola permainan anakanak pada masa sekarang ini yang lebih sering terlihat bermain
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi 4.1.1.1 Fakta Kunci 1. Biasanya, anak-anak tidak tertarik untuk mempelajari hal-hal yang ada di dalam text book, dan biasanya lebih
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN BAHASAN. Untuk strategi komunikasi, penulis memberikan pembagian sebagai berikut :
49 BAB 4 HASIL DAN BAHASAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi Untuk strategi komunikasi, penulis memberikan pembagian sebagai berikut : 4.1.1.1 Fakta Kunci 1. Cerita romantis merupakan cerita
Lebih terperinciBAB IV TINJAUAN VISUAL PADA IKLAN TELEVISI RICHEESE NABATI VERSI RICHEESE LAND FACTORY
BAB IV TINJAUAN VISUAL PADA IKLAN TELEVISI RICHEESE NABATI VERSI RICHEESE LAND FACTORY Peranan unsur visual dalam iklan Richeese Nabati versi Richeese Land sangat penting. Iklan disajikan dengan alur cerita
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1. Fakta Kunci 1) Cerita yang mengandung pesan moral merupakan cerita yang digemari oleh masyarakat Indonesia. 2) Robot merupakan salah satu karakter yang
Lebih terperinciMODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI. Oleh : Dwi Hastuti Puspitasari, SKom, MMSI
Pertemuan 1 MODUL Oleh : Dwi Hastuti Puspitasari, SKom, MMSI POKOK BAHASAN TEKNOLOGI DAN DESKRIPSI Pokok bahasan Teknologi dan Teknologi Komunikasi membahas mengenai pemahaman komunikasi, serta teknologi
Lebih terperinciMata Kuliah - Advertising Project Management-
Modul ke: 13 Fakultas FIKOM Mata Kuliah - Advertising Project Management- Eksekusi Konsep Kreatif Periklanan (1) Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising Tujuan penulisan
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Strategi Kreatif Untuk strategi komunikasi, penulis memberikan pembagian sebagai berikut:
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Strategi Kreatif Untuk strategi komunikasi, penulis memberikan pembagian sebagai berikut: 4.1.1 Fakta Kunci Warga Indonesia mulai berminat kepada animasi Kucing digunakan sebagai
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Judul Untuk Desain judul Penulis menggunakan font Caviar dreams dan pada huruf a di beri garis agar tampak seperti mata kucing dan, pemberian kuping kucing
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN Iklan Layanan Masyarakat (ILM) atau Public Service Ad (IKLAN
16 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Iklan Layanan Masyarakat (ILM) atau Public Service Ad (IKLAN LAYANAN MASYARAKAT) Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Balai Pustaka) iklan adalah pemberitahuan
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain untuk
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori / Metode 1. Teori Tipografi Typografi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Judul Untuk desain judul, penulis menggunakan font Arabic Typesetting, penulis merasa bentuk serifnya mendukung mood yang ingin dicapai pada film ini. Penulis
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Anak kecil memiliki sifat yang polos dan lugu. Banyaknya orang yang berprasangka negatif terhadap orang yang tidak dikenalnya
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci Anak kecil memiliki sifat yang polos dan lugu Banyaknya orang yang berprasangka negatif terhadap orang yang tidak dikenalnya Film Animasi dengan
Lebih terperinci(Sumber: Film The Raid 2, TC 00:01:49-00:01:50)
A. METODE EDITING Dalam proses penyuntingan gambar, metode editing terbagi menjadi 2 yaitu cut dan transisi. 1. Cutting adalah proses pemotongan gambar secara langsung tanpa adanya manipulasi gambar. 2.
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi 1. Target Audiens : a. Demografi : Jenis Kelamin : Laki laki dan perempuan Umur : 8 tahun 12 tahun. Status Sosial : A dan B b. Geografi
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi Penulis merancang strategi komunikasi agar membantu mengetahui masalah, tujuan dan profil target yang akan dicapai dari perancangan
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 1. Agar animasi edukasi "Strawberry" ini layak ditonton anak-anak usia 7 sampai 12 tahun.
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi Animasi edukasi ini dibuat dengan penambahan narasi secara tulisan dalam bentuk pertanyaan, diharapkan dapat memperjelas isi yang disampaikan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Title Untuk desain title, penulis menggunakan font "Berylium" karena font ini memlikik style yang sesuai dengan style karakter yang penulis buat, yaitu style
Lebih terperinciBAB IV METODE PERANCANGAN
BAB IV METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi Penulis akan memberikan beberapa pembagian sebagai berikut guna memperlancar komunikasi: 4.1.1.1 Fakta Kunci 1. Kurangnya informasi
Lebih terperinciTUGAS BROADCASTING SINOPSIS NASKAH PENDEK KUDA LAUT
TUGAS BROADCASTING SINOPSIS NASKAH PENDEK KUDA LAUT Disusun Oleh: Jeng Mega Rininta Ayudya Sari (10.22.1210) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011 KUDA LAUT FADE IN Dua
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Treatment Cerita
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Treatment Cerita 1. Sore hari di sebuah rumah 2. Seorang Ibu bersama seorang kakek tua memasuki rumah (pindahan) 3. Nyamuk mengintai dari jauh 4. Si Ibu beres beres rumah baru 5.
Lebih terperinciKBBI, Effendy James A. F. Stoner Prof. Drs. H. A. W. Widjaya
DEFINISI KBBI, Pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami Effendy, proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi
16 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Publikasi Timothy Samara (2005:10) menyatakan publikasi merupakan sebuah perluasan aplikasi dari dua unsur yaitu teks dan gambar. Perluasan aplikasi
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN Premise Pria tua yang kehilangan kepercayaannya bertemu dengan seseorang yang akan mengubah hidupnya selamanya.
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci Animasi drama dapat menyentuh audience dan merubah mood. Tema cerita tentang kepercayaan dan agama dapat dinikmati oleh berbagai kalangan audience.
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. A. Kesimpulan
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Iklan A Mild versi Manimal dan U Mild versi Cowo Lebih Tau sama-sama menggunakan format naskah campuran, yakni antara slice of life, vignettes and situations serta personality
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. sepia agar memberikan kesan dramatis. memiliki tingkat keterbacaan yang cukup baik.
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual a. Warna Menggunakan warna gelap yaitu hitam sebagai warna background dasar untuk setiap aplikasi visual dalam kampanye ini. Untuk headline dan text
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Komunikasi 4.1.1 Fakta Kunci 1. Bagaimana membuat animasi edukasi yang menarik mengingat banyaknya anak muda yang lebi menyukai animasi yang tidak bersifat edukasi.
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI MY MOM MY HERO
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI MY MOM MY HERO Annisa Erintansari Binus University, Jakarta, DKI Jakart, Indonesia Abstrak Tugas akhir berjudul My Mom My Hero ini adalah untuk memberitahukan
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN Hal-Hal Yang Akan Dikomunikasikan
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Strategi Kreatif Dalam pembuatan tugas akhir animasi pendek ini penulis menggunakan beberapa strategi kreatif yang digunakan didalam projek pembuatan film pendek animasi ini, antara
Lebih terperinciMateri Minggu 1. Komunikasi
T e o r i O r g a n i s a s i U m u m 2 1 Materi Minggu 1 Komunikasi 1.1. Pengertian dan Arti Penting Komunikasi Komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain
Lebih terperinciUJIAN KEMAMPUAN KUANTITATIF
UJIAN KEMAMPUAN KUANTITATIF Durasi: 20 menit Kriteria Penilaian: 1. Intelektualitas (kemampuan menjawab soal dengan metode/langkah penghitungan yang benar) 2. Kreativitas (kemampuan berimajinasi dalam
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN Komponen Iklan Layanan Masyarakat
12 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori dan Penerapan 4.1.1 Komponen Iklan Layanan Masyarakat Menurut Rakhmat Supriyono dalam buku Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi, ada 4 hal yang perlu dibahas
Lebih terperinciKomunikasi. Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan, informasi dari seseorang ke orang lain (Handoko, 2002 : 30).
Komunikasi I. PENGERTIAN Komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang-lambang yang bermakna bagi kedua pihak, dalam situasi yang
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN. Pembagian strategi komunikasi menurut Penulis adalah sebagai berikut :
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi Pembagian strategi komunikasi menurut Penulis adalah sebagai berikut : a. Fakta Kunci 1. Cerita kisah dan pengorbanan seorang laki
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. hidup sehat untuk mencegah penyakit cacingan pada anak, adalah
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat dalam kampanye sosial hidup sehat untuk mencegah penyakit cacingan pada anak, adalah mengkampanyekan
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP KREATIF
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP KREATIF 3.1 Strategi Komunikasi Mengingat rasa kepedulian terhadap anak-anak yang kian marak menjadi korban pedofil. Message (pesan) akan disampaikan dengan pendekatan
Lebih terperinciBAB III. Strategi Perancangan dan Konsep Visual
BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual 3.1 Tujuan Komunikasi Video animasi Iklan Layanan Masyarakat (ILM) ini bertujuan untuk melakukan perubahan pada pola permainan anak-anak pada masa sekarang
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI DUA DIMENSI BIMA. Muhamad Maladz Adli NIM
LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI DUA DIMENSI BIMA Muhamad Maladz Adli NIM 1400082033 PROGRAM STUDI D-3 ANIMASI JURUSAN TELEVISI FAKULTAS SENI MEDIA REKAM INSTITUT SENI
Lebih terperinciBAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di film Lalito di
BAB III METODE KERJA PRAKTEK Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di film Lalito di Animotion Academy Surabaya.
Lebih terperinciFADE OUT FADE IT SLOWLY
LAMPIRAN INTRO CAMERA STILL BLACK Masuk ibu dan anaknya dari tengah berjalan ke depan Pada suatu ketika, ada seorang janda yang sangat kaya raya. Ia memiliki dua orang anak yang sudah dibesarkan sejak
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Title Untuk desain Title penulis menggunakan dua font yaitu Blessed Day pada kata Faylynn yang dianggap dapat mencerminkan tokoh utama dalam film ini yaitu
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
52 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Title Untuk desain title, penulis menggunakan font " Trajan" yang memiliki cita rasa klasik dan elegan. Warna yang digunakan adalah hitam atau putih tergantung
Lebih terperinciEsensial Tip Memotret Foto dengan Tablet
1 Esensial Tip Memotret Foto dengan Tablet Salah satu keunggulan yang membuat tablet menjadi sebuah perangkat yang sempurna untuk fotografi adalah kamera yang tersedia pada tablet Anda. Dengan semakin
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini penulis akan menjelaskan proses produksi dan pasca produksi. Dimana proses pra-produksi telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Berikut akan dijelaskan proses produksi
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP. dikemukakan Sharon Helmer Pogenpohl (http://www.aiga.org)
BAB 4 KONSEP 4.1. Landasan Teori dan Komunikasi. A. Desain Komunikasi Visual Salah satu fungsi Desain Komunikasi Visual itu sendiri seperti yang pernah dikemukakan Sharon Helmer Pogenpohl (http://www.aiga.org)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PEMILIHAN STUDI
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PEMILIHAN STUDI 1.1.1. Judul Perancangan Dalam pemberian suatu judul dalam perancangan dapat terjadinya kesalahan dalam penafsiran oleh pembacanya, maka dari itu dibuatlah
Lebih terperinciBAB IV TINJAUAN KARYA
BAB IV TINJAUAN KARYA 4. 1 Karya Mirror-mirror on the wall who s the prettiest of them all Gambar 4.1 (Sumber : dokumentasi pribadi) Judul : Mirror- mirror on the wall who s the prettiest of them all Tehnik
Lebih terperinciMORIENDO. Terlihat uluran tangan yang melepaskan butiran-butiran yang begitu cemerlang bagaikan kristal ke angkasa
1 MORIENDO FADE IN: EXT. TEPI PANTAI - SIANG Terlihat uluran tangan yang melepaskan butiran-butiran yang begitu cemerlang bagaikan kristal ke angkasa CUT TO Butiran-butiran tersebut berubah menjadi dedaunan
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Dalam pemilihan material yang akan digunakan untuk membuat sebuah rak, perlu memperhatikan juga unsur kelestarian bagi lingkungan. Penggunaan kayu
Lebih terperinciInterpersonal Communication Skill
Modul ke: 03Fakultas Eppstian Fakultas Ilmu Komunikasi Interpersonal Communication Skill Mendengarkan Syah As'ari, M.Si Program Studi Periklanan dan Komunikasi Pemasaran Mendengarkan Interpersonal Communication
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi Animasi edukasi ini dibuat dengan penambahan narasi yang ditulis secara poin-poin. Dengan gambar yang tidak terlalu memenuhi layar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Brand awareness adalah kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1. Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci Fakta kunci yang akan diambil untuk melakukan proyek animasi ini: 1. Film e-learning yang menjelaskan tentang flight safety untuk para penumpang
Lebih terperinciSTRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi adalah siasat yang direncanakan dengan sebaik mungkin sehingga dalam sebuah pembuatan sesuatu akan berjalan dengan baik
Lebih terperinciIBU - seorang ibu beranak 1 berumur 30 tahun, berkulit putih, rambut hitam pendek - berjalan menuju sebuah BUKU.
INT. GUDANG - MALAM IBU - seorang ibu beranak 1 berumur 30 tahun, berkulit putih, rambut hitam pendek - berjalan menuju sebuah BUKU. Ibu meniup permukaan buku. Debu berterbangan. Glittering particle membentuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemilihan simbol-simbol, kode-kode dalam pesan dilakukan pemilihan sesuai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi dikatakan berhasil disaat transmisi pesan oleh pembuat pesan mampu merengkuh para pemakna pesan untuk berpola tingkah dan berpikir seperti si pemberi
Lebih terperinciBAB V HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN. Sitiha dan Sisiti sangat sayang kepada ibu mereka. mereka memberi makan seekor kucing dengan piring bagus.
93 BAB V HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN 5.1 Storyline Dahulu kala di sebuah desa kecil di daerah Jambi, hiduplah dua kakak beradik bernama Sitiha dan Sisiti. Mereka tinggal bersama dengan ibunya di sebuah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Legenda Legenda yang dalam bahasa Latin disebut legere adalah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh empunya cerita sebagai sesuatu yang benar-benar terjadi. Oleh karenanya,
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
ORISINALITAS BAB II METODE PERANCANGAN Dari beberapa video Motion Graphic yang ada seperti Dumb Ways to Die di produksi oleh McCann Melbourne, kental dengan karakter-karakternya yang unik. Sedangkan Video
Lebih terperinciBAHASA IKLAN DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN: SEBUAH KAJIAN KOMUNIKASI DAN BAHASA TERHADAP IKLAN TV PRODUK CITRA
BAHASA IKLAN DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN: SEBUAH KAJIAN KOMUNIKASI DAN BAHASA TERHADAP IKLAN TV PRODUK CITRA Unika Atma Jaya, Jakarta Memasarkan sebuah produk di media massa bertujuan untuk mencapai target
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Film 2.1.1 Pengertian Film Kehadiran film sebagai media komunikasi untuk menyampaikan informasi, pendidikan dan hiburan adalah salah satu media visual auditif yang mempunyai jangkauan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Title Untuk desain title, penulis menggunakan font " Bird of Paradise" yang dekoratif untuk memunculkan kesan melodi yang mengalir. Judul dibuat bergelombang
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Strategi Kreatif
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi Melihat tema graffiti yang akan diangkat merupakan tema yang faktual, yang harus dilakukan adalah dengan membuat strategi komunikasi yang
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA. Untuk mempelajari perkembangan anak dari usia 2 tahun, ada baiknya
4 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Perkembangan Balita Untuk mempelajari perkembangan anak dari usia 2 tahun, ada baiknya mengetahui sekelumit pertumbuhan fisik dan sisi psikologinya. Ada beberapa aspek
Lebih terperinciAKTING UNTUK ANIMASI. Sesi 2 ANIMASI TRADISIONAL. Lecturer: M. MIFTAKUL AMIN, S.KOM., M.ENG.
AKTING UNTUK ANIMASI Sesi 2 ANIMASI TRADISIONAL Lecturer: M. MIFTAKUL AMIN, S.KOM., M.ENG. 1 Animasi Tradisional Animasi adalah sebuah proses merekam dan memainkan kembali serangkaian gambar statis untuk
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN Masalah yang akan dikomunikasikan
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi komunikasi 4.1.1.1 Masalah yang akan dikomunikasikan Masalah yang akan dikomunikasikan yaitu mengenai media televisi. Pada masa sekarang media
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA. produksi yaitu media utama yang berupa motion graphic video.
BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA 4.1 Teknis Perancangan Pada perancangan film pendek ini media utamanya yaitu berupa motion graphic video yang akan didistribusikan dengan trailer melalui media pendukung
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Obesitas Obesitas atau kegemukan adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan adanya penumpukan lemak tubuh yang melebihi batas normal. Penumpukan lemak tubuh berlebihan
Lebih terperinci4. Komunikasi yang Efektif
4. Komunikasi yang Efektif Jalinan komunikasi dan hubungan (relationship adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Artinya seorang tidak dapat berhubungan dengan orang lain tanpa melakukan komunikasi.
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL FILM DOKUMENTER KARINDING
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL FILM DOKUMENTER KARINDING 3.1. STRATEGI KOMUNIKASI Media komunikasi visual, merupakan media yang tepat dan efektif dalam menyampaikan sebuah informasi. Keberhasilan
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Gambar 2.1 Animasi Adab Berpakaian Sumber : Youtube Selama ini animasi 2D berbasis bitmap dengan konten adab - adab Islami yang beredar memiliki alur cerita yang
Lebih terperinciModul ke: Produksi Berita TV. Daya Pengaruh Siaran TV. Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Broadcasting.
Modul ke: 11 Syaifuddin, Fakultas Ilmu Komunikasi Produksi Berita TV Daya Pengaruh Siaran TV S.Sos, M.Si Program Studi Broadcasting http://www.mercubuana.ac.id Daya Pengaruh Siaran TV Televisi saat ini
Lebih terperinciGambar III.1 SWOT Sumber: Data Pribadi (15 juni 2016)
BAB III. STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN III.1 Strategi Perancangan Untuk memberikan pemahaman K3 kepada pekerja tentang pentingnya pemakaian alat pelindung diri maka dibutuhkan suatu komunikasi
Lebih terperinciBAB IV METODE PERANCANGAN
BAB IV METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi Untuk strategi komunikasi, Pada animasi edukasi yang akan Penulis buat, penulis akan menerapkan poin-poin sebagai berikut: Menggunakan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Title Gambar 5.1 Desain title Pada title, penulis menggunakan font Ahnberg Hand. Dikarenakan animasi pendek ini keseluruhan karakternya merupakan anak-anak,
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Prinsip Dasar Film Animasi 1. Stretch and Squash 2. Anticipation 3. Staging
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Prinsip Dasar Film Animasi Prinsip-Prinsip dasar Animasi yang disebut juga Principal of Animation merupakan teknik mendasar dari animasi yang di kembangkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA PROYEK. 4.1 Peranan Praktekan dalam Proyek PT. CITRA LAND
BAB IV ANALISA PROYEK 4.1 Peranan Praktekan dalam Proyek PT. CITRA LAND Peranan Praktekan dalam mengerjakan proyek ini adalah sebagai Junior designer 2 Dimensi dan 3 Dimensi, selain itu juga membantu memberikan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan)
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Komunikasi Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari sutu pihak ke pihak lain. Pada umumnya komunikasi dilakukaan
Lebih terperinciSTORY BOART FILM BELENGGU SCENE Untuk Memenuhi Tugas Penyuntungan Digital II Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn
STORY BOART FILM BELENGGU SCENE 6-11 Untuk Memenuhi Tugas Penyuntungan Digital II Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn Disusun Oleh : Reni Apriliana 14148155 Sri Cahyani Putri 14148150 FAKULTAS
Lebih terperinciTahapan Proses Pembuatan Animasi / Pipeline
Tahapan Proses Pembuatan Animasi / Pipeline Animasi Pipeline A. Pengertian Tahapan proses animasi (Animation pipeline) Adalah prosedur atau langkah langkah yang harus dijalani seorang animator ketika membuat
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain
25 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain komunikasi visual yang tepat, ada beberapa teori yang digunakan sebagai bahan pertimbangan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi mempunyai definisi yaitu sebuah transmisi sebuah pesan dari sumber kepada penerima, lebih dari 50 tahun konsep komunikasi dikemukakan olehn Harold Lasswell,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN KARYA
BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN KARYA 3.1 Metodologi Metodologi pengumpulan data yang digunakan dalam pembuatan Tugas Akhir ini adalah metodologi penelitian kualitatif. Metode penelitian
Lebih terperinciBAB 5 PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Strategi Kampanye Di dalam kampanye Preventive Dentistry" ini, desainer memutuskan untuk memfokuskan diri pada aktivitas menyikat gigi yang menyenangkan sebagai tema atau pesan
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 1. Banyaknya adegan kekerasan yang sadis dalam film animasi padahal ditujukan untuk SU (Semua Umur).
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci 1. Banyaknya adegan kekerasan yang sadis dalam film animasi padahal ditujukan untuk SU (Semua Umur). 2. Sedikitnya film animasi pendek humor yang
Lebih terperinciBAB 5 KONSEP DESAIN. kata Dance yang di flip horizontal, dan kemudian menjadi salah satu karakter dalam film animasi yang penulis buat.
BAB 5 KONSEP DESAIN 5.1 Desain Title Untuk desain title, penulis menggunakan font " HaloHandletter" yang memiliki cita rasa klasik dan elegan. Warna yang + kata Dance yang di flip horizontal, dan kemudian
Lebih terperinciDASAR-DASAR MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) by: Agus Setiawan
DASAR-DASAR MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) by: Agus Setiawan Konsep MULTIMEDIA Multimedia is the combination of the following elements: text, color, graphics, animations, audio, and video MULTIMEDIA V.S MULTIMEDIA
Lebih terperinci30 BAB 4 KONSEP DESIGN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci Dalam edukasi terhadap anak-anak, ingin memperlihatkan kasih sayang orangtua tetapi sering tidak dimengerti oleh anak. Dari sisi orangtua terkadang
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Setelah proses penelitian dan pembuatan sketsa yang telah diterangkan pada bab III, pada bab ini membahas mengenai proses dan implementasi desain pada berbagai media yang telah
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN 3.1 Strategi Promosi Pada perancangan promosi wisata edukasi Saung Angklung Udjo ini menggunakan strategi pendekatan pada konsumen yaitu dengan suatu pendekatan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Title Untuk desain title, penulis menggunakan font "Annabelle" yang dianggap mewakili memiliki cita rasa klasik yang diinginkan oleh penulis. Untuk huruf e
Lebih terperinciAnimasi Komputer. Oleh : Rio Widyatmoko, A.Md.Kom
Animasi Komputer Oleh : Rio Widyatmoko, A.Md.Kom Tujuan Pembelajaran Siswa SMK Multimedia kelas XI semester ganjil mampu memahami pengertian animasi komputer Siswa SMK Multimedia kelas XI semester ganjil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Kerap kali di toko-toko buku atau pun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini tampaknya komik merupakan bacaan yang digemari oleh para anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Kerap kali di toko-toko buku atau pun tempat persewaan buku
Lebih terperinci