USULAN PERBAIKAN KUALITAS PINTU DEPAN KANAN KIJANG INNOVA PADA LINI PERAKITAN PT. TOYOTA MOTOR MANUFACTURING INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DMAIC

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "USULAN PERBAIKAN KUALITAS PINTU DEPAN KANAN KIJANG INNOVA PADA LINI PERAKITAN PT. TOYOTA MOTOR MANUFACTURING INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DMAIC"

Herman Wibowo
6 tahun lalu
Tontonan:

1 USULAN PERBAIKAN KUALITAS PINTU DEPAN KANAN KIJANG INNOVA PADA LINI PERAKITAN PT. TOYOTA MOTOR MANUFACTURING INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DMAIC Nama : Aan Andri Yana NPM : Pembimbing : Dr. Ir. Rakhma Oktavina, MT.

Latar Belakang Perkembangan Industri DMAIC PT

Kecacatan Pintu pada Lini Perakitan Tujuan

Mengetahui penyebab kecacatan dominan pada

Mengetahui level sigma kualitas produksi

Menghasilkan usulan perbaikan berdasarkan

2 Latar Belakang Perkembangan Industri DMAIC PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Kecacatan Pintu pada Lini Perakitan Tujuan Penulisan 1. Mengetahui penyebab kecacatan dominan pada pintu depan kanan toyota kijang innova 2. Mengetahui level sigma kualitas produksi toyota kijang innova. 3. Menghasilkan usulan perbaikan berdasarkan metode DMAIC. 4. Memberikan usulan perbaikan berdasarkan cacat dominan produk toyota kijang innova berdasarkan metode DMAIC.

3 Metodologi Penulisan

4 Pembahasan

5 Tahap Pendefinisian DIAGRAM PARETO Jumlah cacat terbesar sebanyak 55. Kecacatan dominan tersebut merupakan jenis kecacatan penyok pada pintu. Jumlah total kecacatan sebanyak 146.

Cacat kotor. Cacat kotor disebabkan oleh faktor manusia dalam mengoperasikan mesin dan peralatan, sehingga membuat oli yang digunakan mesin dan peralatan menempel pada pintu depan kanan.

6 Tahap Pengukuran Cacat penyok. Jenis cacat penyok pada pintu depan kanan adalah cacat yang disebabkan oleh faktor manusia, ini terjadi karena benturan saat pemindahaan pintu depan kanan karena kurang hati hati dalam bekerja. Cacat kotor. Cacat kotor disebabkan oleh faktor manusia dalam mengoperasikan mesin dan peralatan, sehingga membuat oli yang digunakan mesin dan peralatan menempel pada pintu depan kanan. Cacat penjepit. Jenis cacat penjepit pada pintu depan kanan adalah cacat yang disebabkan oleh faktor manusia. Cacat yang disebabkan kelalaian operator lupa memasang penjepit pada saat perakitan pintu depan kanan Kijang Innova di lini pemberhetian pintu. Cacat goresan. Jenis cacat goesan pada pintu depan kanan adalah cacat yang disebabkan oleh faktor manusia. Cacat goresan yang disebabkan oleh operator yang lupa mengangkat pintu depan kanan Kijang Innova dari mobil lori ke mesin pembawa pintu. Cacat Sudut. Jenis cacat sudut pada pintu depan kanan adalah cacat yang disebabkan oleh faktor manusia kurang teliti saat melihat material. Cacat sudut pada pintu depan kanan Kijang Innova dikarenakan material yang tidak sesuai standar sehingga saat proses pengepresan bentuk sudut tidak simetri.

7 Tabel Proporsi Cacat Penyok

Peta Kontrol Kapabilitas Proses pada lini pintu Kapabilitas Proses (K = 1 - p ) = 1 0,0063 = 0,9937 n Rata - Rata produksi aktual 8766 30 292,2 unit 55 CL p

8 Peta Kontrol Kapabilitas Proses pada lini pintu Kapabilitas Proses (K = 1 - p ) = 1 0,0063 = 0,9937 n Rata - Rata produksi aktual ,2 unit 55 CL p Jumlah cacat/produksi aktual 0, UCL p 3 LCL p 3 p x (1-p) n p x (1- p) n 0, , ,0063(1 0,0063) 292,2 0,0063(1 0,0063) 292,2 0,02-0,0076

9 Pengukuran Peluang Kecacatan Produksi (U) = 8766 (OP) = 1 (diperoleh dari CTQ, yaitu hanya faktor manusia yang mempengaruhi cacat penyok) Total Kecacatan Produk (D) = 55 unit D Cacat Per Unit (DPU) 55 0,0063 U 8766 Total Kesempatan Cacat (TOP) U x OP 8766x D 55 Cacat Per Total Kesempatan(DPO) 0,0063 TOP 8766 Banyaknya peluang cacat = DPO x 10 6 = 0,0063 x 10 6 = 6300 Kapabilitas Sigma ,99 (4,00-3,99) ,99 (0,01) 177 3,9951

10 Tahap Analisis Penyebab Cacat Penyok Kesalahan Pekerja (Manusia) Benturan saat pemindahan dan pada saat perakitan pintu Kurangnya Pengawasan Kurang hati hati dalam bekrja Cacat Penyok

11 Tahap Perbaikan

12 Tabel 5W+1H

13 Tahap Pengontrlan: Implementasi Tabel Perbandingan

14 Analisis Cacat paling dominan adalah cacat penyok yaitu sebesar 55 unit UCL sebesar 0,02 LCL sebesar -0,0076 dan rata rata sebesar 0,0063. Nilai DPMO sebesar 6300 pada tingkat sigma 3,9951. jenis cacat terbanyak yaitu penyok Faktor penyebab caacat tersebut adalah manusia Hasil yang didapatkan berdasarkan usulan perbaikan yang diberikan bahwa nilai cacat berkurang dan tingkat sigma lebih baik jika dibandingkan dengan tingkat sigma sebelumnya, yaitu dari 3,9951 menjadi 4,3564 (setelah dilakukan implementasi)

15 Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Berdasarkan pengamatan jenis kecacatan yang paling dominan adalah jenis kecacatan penyok. Jumlah kecacatan produk yang terjadi adalah sebanyak 55 dari 146 kecacatan yang terjadi atau sebesar 37,7%. Level sigma produk Toyota Kijang Innova adalah sebesar 3,9951. Usulan perbaikan untuk proses perakitan pintu depan kanan adalah dari faktor manusia. Faktor manusia harus sering dikontrol agar selalu bekerja dengan fokus dan hati hati. Hasil implementasi perbaikan untuk level sigma sebesar 4,3564. Nilai tersebut lebih tinggi dibanding sebelum implementasi yaitu sebesar 3,9951. Saran dengan meningkatkan pengontrolan terhadap kinerja operator agar operator fokus dan berhati hati dalam bekerja.

16 Daftar Pustaka Ariani, Dorothea Wahyu Pengendalian Kualitas Statistik. Yogyakarta: Andi. Chodariyanti. Breyfogle, Forrest W, III Implementing Six Sigma (2nd ed.). New Jersey: John Wiley & Sons. Gaspersz, Vincent Statistical Process Control, Penerapan Teknik-teknik Statistikal dalam Manajemen Bisnis Total. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Gasperz, Vincent Pedoman Implementasi Six Sigma Terintegrasi Dengan ISO , MBNQA dan HACCP. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Gasperzs, Vincent Penerapan Teknik Teknik Stastikal Dalam Manajemen Bisnis Total. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Gaspersz, Vincent All in One Management Toolbook, Contoh Aplikasi pada Bisnis dan Industri Modern. Bogor: Tri Al Bros Publishing. Manggala, D Mengenal Six Sigma Secara Sederhana. Diunduh pada tanggal 24 Maret Montgomery, Douglas C Introduction to Statistical Quality Control 4th Edition. New York: John Wiley & Sons, Inc. Pete dan Holpp What Is Six Sigma. Yogyakarta: Andi. Purnomo, Hari Pengantar Teknik Industri. Yogyakarta: Graha Ilmu. Zagloel, M. Yuri TQM Manajemen Kualitas Total Dalam Perspektif Teknik Industri. Jakarta: PT Indeks

dokumen-dokumen yang mirip

ANALISIS USULAN PERBAIKAN KUALITAS PADA PROSES PERAKITAN PINTU MOBIL PADA PT. MERCEDES-BENZ INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN DMAIC

ANALISIS USULAN PERBAIKAN KUALITAS PADA PROSES PERAKITAN PINTU MOBIL PADA PT. MERCEDES-BENZ INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN DMAIC Nama Disusun Oleh: NPM : 36411388 Fakultas/Jurusan Pembimbing : Rizky Meiliatama