BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berlokasi di Jl. Jend.Sudirman Kav Jakarta, dengan objek penelitian harga

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berlokasi di Jl. Jend.Sudirman Kav Jakarta, dengan objek penelitian harga"

Transkripsi

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan Penelitian ini dilaksanakan di Gedung Bursa Efek Jakarta (PRPM) yang berlokasi di Jl. Jend.Sudirman Kav Jakarta, dengan objek penelitian harga saham yang terlikuid. Berdasarkan daftar yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia pada tahun terdapat populasi perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar sebanyak 21 perusahaan dan perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar sebanyak 30 perusahaan. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel penelitian adalah perusahaan yang mempunyai laporan keuangan selama tahun , yaitu sebanyak 9 perusahaan makanan dan minuman dan 21 perusahaan real estate dan property. Sedangkan 21 perusahaan sisanya tidak mempunyai laporan keuangan pada BEI selama tahun B. Desain Penelitian Dalam penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif kausal yang merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih (sugiyono, 2007 : 11). Penelitian kausal ini merupakan penelitian untuk mengetahui pengaruh antara satu atau lebih variabel bebas (independent variable) terhadap variabel terkait (dependent variable). 42

2 43 C. Hipotesis Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap penelitian yang kebenarannya harus diuji secara empiris. Hipotesis bisa saja benar dan bisa saja salah, hipotesis ini dengan teknik pengujian tersendiri sehingga dapat diambel suatu kesimpulan apakah hipotesis tersebut diterima atau ditolak. Didasarkan kepada rumusan masalh, maka hipotesis dalam penelitian ini, diperinci untuk setiap variabel yang mempengaruhi harga saham a. Pengaruh Nilai tukar dollar terhadap rupiah terhadap harga saham Nilai tukar uang yang mempengaruhi harga saham melalui permintaan uang (money demand equation). Pada kondisi tertentu yang mencerminkan aktivitas ekonomi riil, perubahan harga saham menyebabkan peningkatan permintaan uang riil dan nilai mata uang domestik. Disamping itu harga saham dapat mencerminkan variabel makroekonomi, karena menunjukkan ekspektasi pasar terhadap aktivitas ekonomi riil (Ibrahim, 2000). Semenjak model nilai tukar uang misalnya model moneter mengkorelasikan nilai tukar tersebut terhadap variabel makro ekonomi, maka perubahan dalam harga saham dapat menyebabkan efek dari nilai tukar. Ibrahim (2000) juga menemukan hubungan positif yang lemah antara perbedaan return saham (domestik dikurangi luar negeri) dengan perubahan dalam nilai tukar. Mok (1993) menemukan bahwa nilai tukar (FOREX) dan harga saham merupakah dua variabel yang independen, tetapi ada kausalitas dua arah antara FOREX dan harga saham penutupan dan pembukaan saham. Nilai tukar mempengaruhi harga

3 44 saham, tapi pertumbuhan pasar saham juga mendesak pengaruh positif dari nilai tukar. Indeks SCC (Structural Contagion Coefficient) yang negatif juga menunjukkan bahwa hubungan antara harga saham dan nilai tukar adalah positif, yang berarti ketika dolar Hongkong terdepresiasi, harga saham juga turun dan begitu pula sebaliknya.. Menurut Damele dkk (2004), pergerakan pasar dan juga merupakan hasil dari market contagion (penularan dari pasar lain). Dalam kondisi asimetri informasi terhadap harga pasar, perubahan harga pada satu segmen pasar dapat bergantung dari perubahan harga dalam segmen lain melalui SCC. Pada kondisi ini, pasar tidak menyerap seluruh informasi secara simultan dan pergerakan harga menunjukkan lead/lag struktur korelasi. Bany, Amain dan Hook (dalam Damele dkk., 2004) meneliti nilai tukar di Kualalumpur Stock Exchange, menemukan bahwa Harga saham nampak mengikuti pergerakan nilai tukar selama periode ini. Sementara itu Ang (1997) dalam Damele et al (2004) menemukan bahwa harga saham bergerak secara cepat mengikuti pergerakan nilai tukar. Karmarkar dan Kawadia (dalam Damele et.al., 2004) menemukan hubungan yang kuat antara nilai tukar dolar AS terhadap Rupee dengan Stock Market India. Dengan menggunakaan indeks sektoral yang berbeda, penelitian tersebut menyimpulkaan bahwa ketika Rupee terdepresiasi maka stock market terapresiasi begitu pula sebaliknya. Bahmani Oskccee dan Sohrabian (l992) menawarkan penjelasan lain dari efek harga saham terhadap nilai tukar, dimana hasil kenaikan dalam keseimbangan riil

4 45 akan menghasilkan kenaikan tingkat bunga. Akhirnya, aset financial domestik akan menjadi lebih atraktif. Sebagai hasilnya, para investor akan menyesuaikan portotolio asset dalam dan luar negeri melalui permintaan yang lebih banyak aset domestik. Penyesuaian portofolio dari perusahaan tersebut akan menghasilkan apresiasi mata uang domestik, karena mereka membutuhkan mata uang domestik untuk transaksi tersebut. Qiao (dalam Ibrahim, 2000) juga menegaskan bahwa perubahan dalam harga saham dapat mempengaruhi aliran masuk dan aliran keluar modal, yang akan menghasilkan perubahan dalam nilai mata uang. Ibrahim (2002) menemukan bahwa dalam pengujian multivariat ada kausalitas satu arah (uni directional) dari indeks pasar saham (stock market index) terhadap nilai tukar. Selanjutnya, nilai tukar dan indek pasar saham dipengaruhi oleh suplai uang dan begitu pula sebaliknya. Para ekonom lain yakin bahwa apresiasi mata uang dalam sistem nilai tukar mengambang (the floating exchange rate regime) akan mempengaruhi daya saing produk lokal secara international dan posisi neraca perdagangan. Nantinya, aliran kas perusahaan di masa datang akan terpengaruh karena buruknya output riil dan hal ini menurunkan harga saham. Intinya, model tersebut menyimpulkan bahwa nilai tukar berpengaruh pada harga saham secara positif (Saini dkk.,2002). Dengan melihat porsi kepemilikan saham di bursa efek indonesia yang didominasi oleh asing maka kecenderungannya adalah semakin tinggi nilai mata uang dollar maka semakin tinggi pula indeks harga saham sektor properti. Artinya, jika nilai dollar naik dari Rp. 8000, menjadi Rp. 9000, maka indeks harga saham properti naik.

5 46 Dari paparan diatas dapat diajukan hipotesis berikut: H1a : Terdapat pengaruh positif nilai tukar USD terhadap harga saham transektor di BEI. H1b : Terdapat pengaruh negatif nilai tukar USD terhadap harga saham transektor di BEI. b. Pengaruh suku bunga terhadap dollar terhadap harga saham. Ketika suku bunga yang ditetapkan oleh Bank Indonesia naik, maka pada dasarnya akan menaikkan suku bunga kredit yang dikeluarkan oleh bank. Dengan meningkatnya suku bunga kredit maka akan mempengaruhi permintaan akan kredit properti (subprime mortgage). Dengan naiknya suku bunga kredit akan mempengaruhi permintaan akan properti yang nanatinya akan mempengaruhi kinerja perusahaan properti yang terdaftar pada pasar saham. Pengaruh signifikan dari suku bunga terhadap harga saham sebagaimana yang ditemukan Granger (dalam Mok, 1993) yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh negatif antara suku bunga dan harga saham. Pengaruh antara suku bunga terhadap harga saham dikemukakan pula oleh Boedie et al (1995) yang menyatakan bahwa perubahan harga saham dipengaruhi oleh beberapa faktor, yang salah satunya adalah suku bunga. Hal tersebut didukung pula dengan penelitian yang dilakukan oleh Utami dan Rahayu (2003) yang menemukan secara empiris pengaruh negatif suku bunga terhadap harga saham selama masa krisis di Indonesia.

6 47 Dari paparan di atas dapat diajukan hipotesis berikut: H2a : Terdapat pengaruh positif suku bunga SBI terhadap harga saham transektor di BEI. H2b : Terdapat pengaruh negatife suku bunga SBI terhadap harga saham transektor di BEI. Kerangka dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut : Nilai Tukar Mata Uang Asing (USD) Harga Saham Tingkat Suku Bunga Bank Indonesia (SBI) Gambar 3.1 Kerangka Pemikiran

7 48 D. Definisi Operasional Variabel dan Pengukurannya Berdasarkan judul skripsi yang ditulis oleh penulis, maka terdapat dua variabel yang harus diidentifikasikan,yaitu harga dollar (X1) dan tingkat suku bunga (SBI) (X2) sebagai variabel yang mempengaruhi dan harga saham Transektor (Y) sebagai variabel yang dipengaruhi. Definisi Operasional Variabel adalah definisi dari variabel variabel yang digunakan dalam penelitian ini, dan menunjukkan cara pengukuran dari masing masing variabel tersebut, pada setiap indikator dihasilkan dari data sekunder dan dari suatu perhitungan terhadap formulasi yang mendasarkan pada konsep teori. Pengertian dari masing masing penelitian ini adalah : 1. Variabel Independen a. Nilai Tukar Mata Uang Asing (USD) Menurut teori makro, nilai tukar merupakan perbandingan nilai mata uang Negara lain atau tingkat yang disepakati penduduk kedua Negara untuk saling melakukan perdagangan. Nilai tukar yang digunakan adalah Dollar US. Hal tersebut dikarenakan sebagian besar hutang luar negeri Indonesia dalam bentuk Dolllar US serta impor bahan baku untuk industri industri dalam negeri juga dalam bentuk Dolllar US. Data nilai tukar yang digunakan untuk harga saham merupakan data kurs tengah pada setiap akhir bulan dari periode Januari 2009 dengan

8 49 Desember 2011 yang didapat dari website ( Skala pengukuran yang digunakan adalah skala rasio Besar perubahaan nilai tukar dihitung berdasarkan kenaikan atau penurunan nilai tukar tersebut dari satu periode ke periode berikutnya yang diformulasikan menurut Utami dan Rahayu (2003) sebagai Berikut : Kurs = Kurs t / Kurst-1 Dimana : Kurs t = Kurs tukar periode t Kurs t-1 = Kurs tukar periode t-1 b. Tingkat Suku Bunga Bank Indonesia (SBI) Sertifikat bank Indonesia yang selanjutnya di sebut SBI adalah surat berharga dalam mata uang rupiah yang diterbitkan oleh Bank Indenesia sebagai pengakuan utang berjangka waktu pendek. Data suku bunga SBI yang digunakan untuk harga saham merupakan suku bunga SBI pada setiap akhir bulan dari periode Januari 2009 sampai dengan Desember 2011 yang didapat dari website Bank Indonesia ( Skala pengukuran yang digunakan adalah skala rasio. Besar suku bunga SBI dihitung berdasarkan kenaikan atau penurunan tingkat suku bunga tersebut dari saru periode ke periode berikutnya yang diformulasikan sebagai berikut :

9 50 SBI = Rt/Rt-1 Dimana : Rt = Suku Bunga SBI periode t Rt1 = Suku Bunga SBI Perode Variabel Dependen a. Harga Saham Perusahaan Harga Saham dalam penelitian ini merupakan harga saham rata-rata bulanan dari seluruh saham transektor yaitu apresiasi atau depresiasi harga saham bulanan. Harga saham yang merupakan harga saham bulanan pada periode Januari 2009 sampai dengan desember 2011 yang didapat dari website ( Skala pengukuran yang digunakan adalah skala rasio. Harga saham merupakan ukuran kinerja perusahaan yang diformulasikan menurut jogiyanto (2003) sebagai berikut : (P jt P jt-1) R= + djt P jt- 1 Dimana : Pjt-1 = Harga Saham perusahaan pada periode sebelumnya Pjt Djt = Harga Saham perusahaan pada periode saat ini = deviden yang dibagikan

10 51 Adapun variabel variabel operasional terangkum dalam tabel 3.1 berikut ini: Tabel 3.1 Variabel dan Skala Pengukuran Variabel Harga saham transektor (Y) Nilai Tukar (X1) Tingkat Suku Bunga (X2) Formula Pengukuran Skala Harga saham sektoral penutupan yang telah dihitung oleh bursa efek Indonesia Nilai tengah antara kurs jual dan beli yang digunakan oleh Bank Indonesia yang diterbitkan Bulanan Rata-rata SBI 1 bulanan Definisi Operasional Suatu Indikator yang menunjukan pergerakan harga saham secara bulanan Nilai tukar yang digunakan adalah nilai dollar Amerika Serikat terhadap rupiah secara bulanan Surat berharga yang diterbitkan Bank Indonesia sebagai pengakuan utang jangka pendek dengan sistem diskonto

11 52 E. Metode Pengumpulan Data data, yaitu: Di dalam penyusunan skripsi ini penulis menggunakan metode pengumpulan 1. Studi kepustakaan Studi kepustakaan dilakukan untuk memperoleh teori-teori yang relevan, yang diperoleh dengan cara membaca, mengumpulkan, mencatat, dan mempelajari buku-buku, litaratur dan sumber data lainnya yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini 2. Studi lapangan Studi lapangan dilakukan dengan cara melakukan penelitian langsung pada BEI untuk mendapatkan data-data dan informasi yang dibutuhkan oleh penulis. Metode pengumpulan data secara dokumenter dengan dokumentasi berupa laporan tahunan, pergerakan harga saham dan pergerakan nilai tukar USD terhadap Rupiah serta tingkat suku bunga SBI. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dimana populasi yang akan dijadikan sampel penelitian adalah populasi yang memenuhi kriteria sampel tertentu sesuai dengan yang dikehendaki peneliti.

12 53 F. Jenis Data Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan jenis data runtun waktu (time series) selama kurun waktu 36 bulan dari jaunari 2009 hingga desember Data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari beberapa sumber antara lain : Nilai Tukar Mata Uang Asing (USD) dan Tingkat Suku Bunga SBI bersumber dari Website Bank Indonesia yaitu Harga Saham yang digunakan merupakan Harga Saham bulanan pada periode Januari 2009 sampai desember 2011 yang didapat dari website G. Populasi dan Sampel penelitian Penelitian ini menggunakan data sekunder karena data yang dibutuhkan peneliti dikumpulkan melalui pihak lain dan berasal dari sumber internal /eksternal organisasi. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Daftar Perusahaan Transektor yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia tahun 2009 sampai dengan tahun Laporan tahunan untuk periode yang berakhir tanggal 31 Desember Nilai tukar mata uang asing (USD) terhadap rupiah dan tingkat suku bunga (SBI) yang dikumpulkan setiap bulannya Berikut adalah Populasi nama-nama perusahaan makanan dan minuman dalam kurun waktu 2 tahun : 1. ADES Ades Waters Indonesia Tbk

13 54 2. AQUA Aqua Golden Mississippi Tbk 3. CEKA Cahaya Kalbar Tbk 4. DLTA Delta Djakarta tbk 5. INDF Indofood Sukses makmur Tbk 6. DAVO Davomas Abadi Tbk 7. FAST Fast Food Indonesia tbk 8. MYOR Mayora Indah Tbk 9. MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk 10. PTSP Pioneerindo Gourment Indonesia 11. PSDN Prasidha Aneka Niaga Tbk 12. SRHD Sari Husada Tbk 13. SKBM Sekar Bumi Tbk 14. SKBL Sekar Laut Tbk 15. STTP Siantar Top Tbk 16. SIPD Sierad produce Tbk 17. SMAR Smart Tbk 18. SUBA Suba Indah Tbk 19. AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 20. TLBA Tunas Baru Lampung Tbk 21. UJTJ Ultra Jaya milk Indonesia tbk

14 55 Yang akan di jadikan sampel dan yang memenuhi syarat yaitu 9 perusahaan makanan dan minuman. Datanya sebagai berikut : No Kode Nama Perusahaan Kriteria CEKA Cahaya Kalbar Tbk 2 DLTA Delta Djakarta Tbk 3 INDF Indofood Sukses makmur Tbk 4 FAST Fast Food Indonesia Tbk 5 MYOR Mayora Indah Tbk 6 PTSP Pioneerindo Gourment Indonesia Tbk 7 STTP Siantar Top Tbk 8 SMAR Smart Tbk 9 AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Berikut adalah Populasi nama-nama perusahaan Real Estate dan Property dalam kurun waktu 2 tahun : 1.ASRI Alam Sutera realty Tbk 2. BAPA Bekasi Asri Pemula Tbk 3. BCIP Bhuwantala Indah Permai Tbk 4. BKDP Bukit Darmo Property 5. BKSL Sentul City (formerly Bukit Sentul) Tbk 6.BMSR Bintang Mitra Semestaraya Tbk 7. BSDE Bumi Serpong Damai Tbk

15 56 8. COWL Cowell Development tbk 9.CTRA Ciputra Development Tbk 10.CTRP Ciputra Property Tbk 11. CTRS Ciputra Surya 12.DART Duta Anggada Realty tbk 13.DILD Intiland Development (Dharmala Intiland) Tbk 14.DGIK Duta Graha Indah Tbk 15.DUTI Duta Pertiwi 16.ELTY Bakrieland Development Tbk 17.FMII Fortune mate Indonesia 18.GMTD Gowa Makassar Tourism Development tbk 19. GPRA Perdana Gapuraprima Tbk 20. JIHD Jakarta Int t Hotel & Development Tbk 21. JRPT Jaya Real Property Tbk 22. JSPT Jakarta Setia Budi Internal Tbk 23. KARK Dayaindo Resources International (karka yasa Profilia) Tbk

16 57 24.KIJA Kawasan industry Jabebeka Tbk 25.LAMI Lamicitra Nusantara Tbk 26.LCGP Laguna Cipta griya Tbk 27. LPCK Lippo Cikarang Tbk 28. LPKR Lippo Karawaci Tbk 29. MAMI Mas Murni Indonesia tbk 30. MDLN Modernland Realty Ltd Tbk Yang dijadikan sampel dan yang memenuhi syarat yaitu 21 perusahaan real estate dan property. Datanya sebagai berikut : No Kode Nama Perusahaan Kriteria ASRI Alam Sutera Realty Tbk 2 BAPA Bekasi Alam Pemula tbk 3 BKDP Bukit Dharmo Property tbk 4 BKSL Sentul City Tbk 5 BMSR Bintang Mitra Semestaraya Tbk 6 BSDE Bumi Serpong Damai Tbk 7 COWL Cowell Development Tbk 8 CTRA Ciputra Development Tbk 9 CTRP Ciputra Property tbk 10 CTRS Ciputra SuryaTbk 11 DART Duta Anggada Realty tbk 12 DILD Intiland Development tbk 13 DGIK Duta Graha Indah

17 58 14 DUTI Duta Pertiwi Tbk 15 ELTY Bakrieland Development tbk 16 GPRA Perdana Gapuraprima Tbk 17 JIHD Jakarta Int'l Hotel & Development Tbk 18 JRPT Jaya real Property Tbk 19 JSPT jakarta Setia Budi Internal Tbk 20 KARK Dayaindo Resources International Tbk 21 KIJA kawasan Industry jabebeka tbk H. Metode Analisa Data Untuk mencapai tujuan penelitian, maka penulis menggunakan analisa statistic, dengan bantuan SPSS ( Statisical Product and Service Solution ) 19,0 for Windows, untuk mengatur pengaruh antara variable independen dengan variabel dependen dan menguji hipotesis yang diajukan. Analisa ini dilakukan untuk menerima atau menolak hipotesis tersebut. Adapun analisa statistic yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Analisis Statistik Deskriptif Analisa statistic deskriptif untuk mengetahui karakteristik sampel yang digunakan secara lebih rinci. Dalam statistic deskriptif, akan dilakukan analisa rata-rata, standar diviasi, minimum dan maksimum dari setiap variabel.

18 59 2. Uji Asumsi Klasik a. Uji Multikolonieritas Uji multikolonieritas digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya hubungan antar beberapa atau semua variabel independen dalam model regresi. Multikolonieritas merupakan keadaan dimana satu atau lebih variabel independen dinyatakan sebagai kombinasi linear dengan variabel independen lainnya, artinya bahwa jika diantara perubahan perubahan bebas yang digunakan sama sekali tidak berkorelasi satu dengan yang lainnya maka bisa dikatan bahwa tidak terjadi multikolonieritas. Menguji multikolonieritas dalam penelitian ini menggunakan Variance Inflation Factor (VIF) Tolerance. Model regresi yang baik adalah model regresi yang bebas dari multikolonieritas, yakni bila seluruh variabel memiliki angka VIF kurang dari 10 dan angka Tolerance lebih dari 0,1. (Ghozali, 2001:59) b. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi digunakan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linier ada korelasi antara kesalahaan penganggu pada periode t-1 (sebelumnya) (Ghozali, 2004,95) jika terjadi korelasi, maka ada problem autokorelasi. untuk mendekati ada tidaknya

19 60 autokorelasi perlu digunakan uji Durbin-Watson, dimana hipotesis yang akan diuji adalah (Santoso, 2002:218) : 1) Angka D-W dibawah -2, berarti ada autokorelasi positif 2) Angka D-W diantara -2 sampai +2, berarti tidak ada autokorelasi. 3) Angka D-W diatas +2, berarti autokorelasi negatif. c. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang Homoskedastisitas atau tidak terjadi Heteroskedastisitas. Uji heterokedastisitas dalam penelitian ini menggunakan Scatter Plot. Syarat terjadinya heteroskedastisitas adalah jika ada pola tertentu, yang teratur (bergelombang, melebar, menyempit), maka mengindikasikan telah terjadi menyebar diatas dan dibawah angka 0 (nol) pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. (Ghozali, 2006).

20 61 d. Uji Normalitas Uji Normalitas digunakan untuk melihat apakah dalam sebuah model regresi, variabel independen, variabel dependen atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Dimana dalam pengujian ini menggunakan Uji Kolmogorov Smirnov dengan melihat tingkat signifikan 5% jika lebih besar dari 5% maka data berdistribusi normal, sedangkan jika lebih kecil dari 5% maka data tidak berdistribusi normal. (Ghozali, 2006). 3. Uji Hipotesis Metode yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisi regresi linear berganda (Multiple Regression Analysis Model). Persamaan yang dapat disusun dalam penelitian adalah sebagai berikut : Rίt = α + β₁x₁ + β₂x₂ + e Dimana : Rίt = Harga Saham untuk perusahaan i α = Konstanta β₁, β₂ = Koefisiensi regresi X₁ = Persentase perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing (USD)

21 62 X₂ = Persentase perubahan tingkat Suku Bunga SBI e = Error untuk merumuskan hasil penelitian dan sebagai upaya untuk mencari jawaban dari masalah yang diteliti, maka perlu dilakukan analisi-analisis atau pengujian-pengujian dengan menggunakan uji statistic terhadap hasil estimasi yang dihasilkan dari perhitungan statistic tersebut. Adapun uji statistik yang digunakan adalah : a. Uji Korelasi dan Koefisien Determasi ( Adjusted R Square ) Uji Adjusted R Square dilakukan bertujuan ingin mengetahui apakah diantara varibael atau lebih terdapat hubungan, dan jika ada bagaimana arah hubungan dan seberapa besar hubungan tersebut. Angka korelasi dapat diartikan sebagai berikut : 0 : TIdak ada hubungan : Hampir tidak ada hubungan : Hunbungan sangat rendah : Hubungan rendah : Hubungan sedang / moderat : Hubungan erat/tinggi

22 : Hubungan Sangat erat/tinggi 1.0 : Hubungan sempurna Koefisien determasi ini menunjukan seberapa besar persentase variasi dalam variabel independen dapat menjelaskan perubahan dalam variabel dependen. b. Uji t (Ujia Parsial) Uji t (Analysis Test Of Significance) dilakukan untuk mengetahui apakah variabel independen secara parsial atau individual berpengaruh terhadap variabel dependennya. Kriteria pengujinya sbb : HO : Suatu variabel independen tidak memiliki pengaruh signidikan terhadap variabel independennya. Ha : Suatu variabel independen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependennya. Pengujian ini dilakukan dengan melihat hasil probabilitas atau sinifikansi yang diperoleh, yaitu : Jika probabilitas > 0.05, maka HO di terima dan Ha di tolak Jika probabilitas < 0.05, maka HO di tolak dan Ha diterima

23 64 c. Uji F (Uji Simultan) Uji F atau ANOVA digunakan untuk menguji secara statistik apakah koefisien variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependennya. Criteria Pengujiannya sebagai berikut : Ho : Secara bersama-sama variabel independen tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Ha : Secara bersama-sama variabel independen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Pengujiannya ini dilakukan dengan melihat hasil probabilitas atau signifikansi yang diperoleh, yaitu : Jika probabilitas > 0.05, maka HO di terima dan Ha di tolak Jika probabilitas < 0.05, maka HO di tolak dan Ha di terima.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis maka lokasi penelitiannya adalah di Bursa Efek Indonesia, melalui situs www.idx.co.id, dan Pusat Informasi

Lebih terperinci

(Populasi dan Sampel)

(Populasi dan Sampel) LAMPIRAN Lampiran 1 No. Kode Daftar Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di BEI Nama Perusahaan (Populasi dan Sampel) Kriteria 1 2 3 1 ASRI Alam Sutera Realty Tbk 1 2 BAPA Bekasi Asri Pemula

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Perhitungan Debt to Equity Ratio, Earnings Per Share dan Harga Saham Perusahaan Properti dan Real Estate Periode 2010-2012 4.1.1 Hasil Perhitungan Debt to

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang dipergunakan adalah data sekunder untuk semua variabel yaitu return

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang dipergunakan adalah data sekunder untuk semua variabel yaitu return 34 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang dipergunakan adalah data sekunder untuk semua variabel yaitu return saham, nilai tukar, inflasi, profitabilitas (ROA) dan solvabilitas (DER)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Data dan riset dalam penelitian ini diambil dari Pojok Bursa Efek Indonesia dan Valbury Asia Securities yang berada di Gedung A lantai 2 Universitas Mercu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis mengadakan penelitian dengan mengunjungi

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis mengadakan penelitian dengan mengunjungi BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, penulis mengadakan penelitian dengan mengunjungi dan mengunduh data laporan keuangan melalui website Bursa Efek Indonesia,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini data kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan (Sugiyono, 2004) dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dimulai dari bulan April 2012 sampai dengan Juli 2012, mengambil dari data dari BEI. Penelitian ini dilakukan di Jakarta dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bergerak di bisnis properti karena perusahaan golongan ini mengalami

BAB III METODE PENELITIAN. bergerak di bisnis properti karena perusahaan golongan ini mengalami BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi Penelitian Populasi merupakan keseluruhan pengamatan yang menjadi perhatian penelitian. Penelitian ini menggunakan populasi perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2014.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian deskriptif merupakan suatu metode penelitian yang ditunjukkan untuk

III. METODE PENELITIAN. Penelitian deskriptif merupakan suatu metode penelitian yang ditunjukkan untuk 36 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan suatu metode penelitian yang ditunjukkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013 yang seluruh data keuangannya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan data sekunder yang berasal dari laporan keuangan perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar

Lebih terperinci

FLOWCHART PT.AGUNG PODOMORO LAND TBK TAHUN 2011 ROI 6.32%

FLOWCHART PT.AGUNG PODOMORO LAND TBK TAHUN 2011 ROI 6.32% LAMPIRAN 1 No Kode Nama Industri 2011 2012 2013 2014 1 ASRI Alam Sutera Reality, Tbk 10,15 11,20 6,22 6,23 2 BAPA Bekasi Asri Pemula, Tbk 3,94 2,89 2,88 9,27 3 BCIP Bumi Citra Permai, Tbk 1,01 2,75 7,52

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan electronic research melalui situs IDX dan

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan electronic research melalui situs IDX dan 46 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan waktu penelitian Penelitian ini dilakukan dengan electronic research melalui situs IDX dan melalui Pojok Bursa UIN SUSKA dan Pusat Informasi Pasar Modal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. minumanyang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian dimulai sejak bulan

BAB III METODE PENELITIAN. minumanyang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian dimulai sejak bulan 55 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada beberapa perusahaan makanan dan minumanyang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian dimulai sejak bulan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dan Minuman yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dan Minuman yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2016 dengan objek penelitian yaitu Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Cash Turnover, Receivable Turnover, dan Inventory Turnover terhadap Return On Asset.

BAB III METODE PENELITIAN. Cash Turnover, Receivable Turnover, dan Inventory Turnover terhadap Return On Asset. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis ada atau tidaknya pengaruh Cash Turnover, Receivable Turnover, dan Inventory Turnover terhadap Return

Lebih terperinci

No Nama Perusahaan Kode Sampel. PT. Pioneerindo Gourmet Internasional

No Nama Perusahaan Kode Sampel. PT. Pioneerindo Gourmet Internasional Lampiran i Daftar Populasi Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI Nama Sampel 1 2 3 1 PT. Ultra Jaya Milk Tbk ULTJ Sampel 1 2 PT. Tunas Baru Lampung Tbk TBLA x - 3 PT. Siantar Top Tbk STTP Sampel 2

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Sumber data dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan property yang

III. METODE PENELITIAN. Sumber data dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan property yang III. METODE PENELITIAN 3.1 Sumber dan Jenis Data 3.1.1 Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan laporan keuangan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Bursa Efek Indonesia dan Perusahaan Properti dan Real Estate yang bersangkutan dengan menggunakan akses internet

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dijabarkan sebagai suatu usaha bisnis yang sistemtis dan terorganisasi untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dijabarkan sebagai suatu usaha bisnis yang sistemtis dan terorganisasi untuk BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini dijabarkan sebagai suatu usaha bisnis yang sistemtis dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah dengan tujuan mencari jawaban atau solusi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang diakses melalui Penelitian dimulai pada bulan November

BAB III METODE PENELITIAN. yang diakses melalui  Penelitian dimulai pada bulan November BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada perusahaan yang termasuk dalam perusahaan sektor property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan.

BAB III METODE PENELITIAN.  untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Periode penelitian yang digunakan untuk penelitian ini adalah lima tahun yaitu dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014. Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek penelitian Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan dari suatu penelitian. Menurut Jogiyanto (2007:61) objek penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODA PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran Populasi (Obyek) Penelitian

BAB 3 METODA PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran Populasi (Obyek) Penelitian 38 BAB 3 METODA PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran Populasi (Obyek) Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif. Pendekatan penelitian kuantitatif dapat diartikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian melibatkan 4 variabel yang terdiri atas 1 variabel terikat dan 3 variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian melibatkan 4 variabel yang terdiri atas 1 variabel terikat dan 3 variabel BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian Penelitian melibatkan 4 variabel yang terdiri atas 1 variabel terikat dan 3 variabel bebas. Variabel bebas tersebut adalah: Ukuran Perusahaan (Firm Size),

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian, diperlukan suatu metode yang sesuai dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian, diperlukan suatu metode yang sesuai dengan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam melakukan penelitian, diperlukan suatu metode yang sesuai dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai. Berdasarkan variabel-variabel yang akan diteliti,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan foods and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan foods and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan sumber data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan foods and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2013

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. perusahaan perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. perusahaan perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang 3.1. Lokasi dan waktu penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam melakukan penelitian ini, penulis memilih tempat penelitian pada salah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yaitu : perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu Unit. tercatat di BEI pada tahun

BAB III METODE PENELITIAN. dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu  Unit. tercatat di BEI pada tahun BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Tempat penelitian ini dilakukan di Jakarta dengan mengunduh data dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id. Unit dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 66 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penulis melakukan penelitian pada bulan November 2010. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis melakukan penelitian di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. buku-buku, internet serta laporan yang tercatat melalui website

BAB III METODE PENELITIAN. buku-buku, internet serta laporan yang tercatat melalui website 53 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mencari dan mengumpukan data yang berhubungan dengan masalah penelitian ini baik dari sumber dokumen atau buku-buku,

Lebih terperinci

Grafik Garis PDB, Tingkat Inflasi dan BI Rate DAFTAR PEMILIHAN SAMPEL

Grafik Garis PDB, Tingkat Inflasi dan BI Rate DAFTAR PEMILIHAN SAMPEL 72 Lampiran i Grafik Garis PDB, Tingkat Inflasi dan BI Rate Lampiran ii DAFTAR PEMILIHAN SAMPEL NO EMITEN KRITERIA 1 2 3 SAMPEL 1 PT Alam Sutera Realty Tbk X 2 PT Bekasi Asri Pemula Tbk X 3 PT Bhuwanatala

Lebih terperinci

DATA PERUSAHAAN PROPERTY & REAL ESTATE

DATA PERUSAHAAN PROPERTY & REAL ESTATE Lampiran 1 DATA PERUSAHAAN PROPERTY & REAL ESTATE NO KODE NAMA PERUSAHAAN 1 APLN Agung Podomoro Land Tbk 2 ASRI Alam Sutera Realty Tbk 3 BAPA Bekasi Asri Pemula Tbk 4 BCIP Bumi Citra Permai Tbk 5 BEST

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan metode dokumentasi, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan metode dokumentasi, yaitu BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan metode dokumentasi, yaitu memperoleh data dari dokumen berupa laporan keuangan dan laporan harga saham

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia yang beralamat di Indonesia Stock

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia yang beralamat di Indonesia Stock BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia yang beralamat di Indonesia Stock Exchange Building, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52-53, Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sumber Data Data-data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data skunder yang berasal dari ICMD (Idonesian capital market directory) (www.idx.co.id) yang meliputi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. operasional. Oleh karena itu, pada bagian ini diuraikan hal-hal mengenai variabel

BAB III METODE PENELITIAN. operasional. Oleh karena itu, pada bagian ini diuraikan hal-hal mengenai variabel BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini berisi tentang bagaimana penelitian akan dilakukan secara operasional. Oleh karena itu, pada bagian ini diuraikan hal-hal mengenai variabel penelitian dan definisi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desain peneltian menurut Hasan, I. (2009:31), Kerangka kerja dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Desain peneltian menurut Hasan, I. (2009:31), Kerangka kerja dalam BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain peneltian menurut Hasan, I. (2009:31), Kerangka kerja dalam suatu studi tertentu, guna mengumpulkan, mengukur dan melakukan analisis data sehingga

Lebih terperinci

LAMPIRAN Daftar Perusahaan yang menjadi Sampel Penelitian

LAMPIRAN Daftar Perusahaan yang menjadi Sampel Penelitian LAMPIRAN Daftar Perusahaan yang menjadi Sampel Penelitian No. Kode Saham Nama perusahaan APLN Agung Podomoro Land Tbk 2 ASRI Alam Sutera Reality Tbk 3 BAPA Bekasi Asri Pemula Tbk 4 BIPP Bhuawanatala Indah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk pengumpulan data dan informasi bulan Januari 2014.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk pengumpulan data dan informasi bulan Januari 2014. 85 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Dalam rangka memperoleh data dan informasi, maka lokasi penelitian ini dilakukan pada Pojok Bursa Universitas Mercubuana yang berlokasi di

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Daftar Populasi Perusahaan Properti dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia Tahun

LAMPIRAN 1. Daftar Populasi Perusahaan Properti dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia Tahun No LAMPIRAN 1 Daftar Populasi Perusahaan Properti dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2013 Nama Emiten Kode Emiten Tanggal Listing Kriteria 1 2 Sampel 1 Agung Podomoro Land APLN 11 Nov 2010

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. dikumpulkan ataupun diolah menjadi data untuk keperluan analisis atau

III. METODE PENELITIAN. dikumpulkan ataupun diolah menjadi data untuk keperluan analisis atau 25 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitaif yang bersifat sekunder, yaitu data yang berasal dari pihak lain yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data pada perusahaan property and real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Data diperoleh

Lebih terperinci

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar 54 BAB III METEDOLOGI PENELITIAN 1.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar dibursa efek Indonesia sejak tahun 2008 sampai 2012, dan ruang lingkup penelitian

Lebih terperinci

BAB III. Metodologi Penelitian

BAB III. Metodologi Penelitian BAB III Metodologi Penelitian 3.1 Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah metode analisis deskriptif dan verifikatif. Dalam penelitian ini, dilakukan analisis deskriptif

Lebih terperinci

: Yoga Wicaksana NPM :

: Yoga Wicaksana NPM : ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN INDUSTRI BARANG KONSUMSI DI BURSA EFEK INDONESIA. Nama : Yoga Wicaksana NPM : 28210647 Latar Belakang Tujuan Investasi di pasar modal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini mengambil data-data

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini mengambil data-data BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian ini dilakukan pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. A. Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode Penelitian adalah suatu kegiatan yang menggunakan metode yang

BAB III METODE PENELITIAN. Metode Penelitian adalah suatu kegiatan yang menggunakan metode yang BAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitian adalah suatu kegiatan yang menggunakan metode yang sistematis untuk memperoleh data yang meliputi pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis data. 3.1 Sumber

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. BEI Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.

BAB III METODE PENELITIAN. BEI Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini menggunakan sumber data yang diambil yaitu dari Pojok BEI Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. 3.2 Jenis dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum dan Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini terdiri dari faktor-faktor ekonomi makro seperti Interest Rate dan Foreign Exchange Rate selain itu

Lebih terperinci

Daftar Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar sebagai perusahaan publik

Daftar Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar sebagai perusahaan publik Lampiran 1 Daftar Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar sebagai perusahaan publik (emiten) di Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah: No Kode Saham Nama Emiten Tanggal IPO 1 APLN Agung Podomoro

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Properti Perusahaan properti yaitu perusahaan yang bergerak dalam bidang pembangungan kondominium, apartemen, perkantoran, real estate dan sebagainya.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil objek penelitian yaitu perusahaan properti dan real

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil objek penelitian yaitu perusahaan properti dan real III. METODE PENELITIAN 3.1 Populasi Dan Sampel Penelitian ini mengambil objek penelitian yaitu perusahaan properti dan real estate. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 48 perusahaan, sesuai publikasi

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. ada hubungannya dengan masalah yang dianalisis, disajikan dalam bentuk

METODE PENELITIAN. ada hubungannya dengan masalah yang dianalisis, disajikan dalam bentuk 30 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang telah diolah oleh pihak pengumpul data primer serta melalui studi pustaka

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran i. Daftar Perusahaan Real Estate dan Property yang menjadi sampel. Kreteria Sampel. No Kode Nama Emiten

LAMPIRAN. Lampiran i. Daftar Perusahaan Real Estate dan Property yang menjadi sampel. Kreteria Sampel. No Kode Nama Emiten LAMPIRAN Lampiran i Daftar Perusahaan Real Estate dan Property yang menjadi sampel. No Kode Nama Emiten Kreteria 1 2 3 Sampel 1 APLN PT. Agung Podomoro Land Tbk V V V 1 2 ASRI PT. Alam Sutra Realty Tbk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. untuk periode pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di

BAB III METODE PENELITIAN. untuk periode pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di 38 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan tahunan perusahaan untuk periode 2011 2013 pada perusahaan properti dan real estate yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan September April 2014 di Pojok Bursa Efek Universitas Mercu Buana, yang berlokasi di gedung A, Ruang A- 204,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu pada penelitian ini adalah periode 2010-2012 dan bertempat di Pojok Bursa Universitas Mercu Buana, Indonesia Stock Exchange (IDX), Bank

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian asosiatif. Menurut (Rochaety, 2007:17), Penelitian asosiatif

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian asosiatif. Menurut (Rochaety, 2007:17), Penelitian asosiatif BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Lokasi, dan Waktu penelitian 1. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang dilakukan penulis adalah penelitian asosiatif. Menurut (Rochaety, 2007:17),

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2009-2011 (3

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan penentuan teknik pengujian statistik yang digunakan.

BAB III METODE PENELITIAN. dan penentuan teknik pengujian statistik yang digunakan. BAB III METODE PENELITIAN A. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN Penelitian ini dilakukan mulai bulan Februari 2017 yang dilakukan di Jakarta. Proses penelitian ini di awali dengan mengidentifikasi permasalahan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan selama 3 bulan mulai bulan Januari sampai dengan Maret 2017.

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan selama 3 bulan mulai bulan Januari sampai dengan Maret 2017. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Badan Pusat Statistik (BPS). Waktu penelitian dilakukan selama 3 bulan mulai bulan Januari sampai dengan Maret

Lebih terperinci

Tri Yuono Saputra / Pembimbing: Dr. Masodah, SE., MMSI.,

Tri Yuono Saputra / Pembimbing: Dr. Masodah, SE., MMSI., PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA (STUDI PADA PERUSAHAAN PROPERTI DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA) Tri Yuono Saputra / 2282 Pembimbing: Dr. Masodah,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2011-2013. Dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berupa bukti, catatan atau laporan historis perusahaan. Pengambilan sumber data

BAB III METODE PENELITIAN. berupa bukti, catatan atau laporan historis perusahaan. Pengambilan sumber data BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis perusahaan. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melakukan transaksi di pasar modal agar bisa mengambil keputusan tentang

BAB I PENDAHULUAN. melakukan transaksi di pasar modal agar bisa mengambil keputusan tentang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seorang investor menaruh harapan akan memperoleh manfaat dari setiap transaksi penanaman modal. Investor perlu memilih sejumlah informasi sebelum melakukan transaksi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Pasar Modal di Indonesia. seiring dengan perkembangan perekonomian Indonesia.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Pasar Modal di Indonesia. seiring dengan perkembangan perekonomian Indonesia. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Objek Penelitian 4.1.1 Sejarah Pasar Modal di Indonesia Perkembangan pasar modal Indonesia mengalami pasang surut seiring dengan perkembangan perekonomian

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. sales growth perusahaan real estate dan property periode

BAB III METODELOGI PENELITIAN. sales growth perusahaan real estate dan property periode BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Objek dan Waktu Penelitian 3.1.1 Objek Penelitian Adapun yang menjadi objek penelitian adalah bussines risk, asset growth, sales growth perusahaan real estate dan property

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan sektor properti dan real estate yang terdaftar pada Bursa Efek

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan sektor properti dan real estate yang terdaftar pada Bursa Efek BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan mengambil data laporan tahunan perusahaan sektor properti dan real estate yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui situs

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui situs BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui situs www.bi.go.id dan www.idx.co.id. Sedangkan waktu yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang digunakan dalam penelitian adalah perusahaan sub sektor properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2014.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Peneliti melakukan penelitian di Bank Indonesia yang berlokasi di Jalan M.H. Thamrin No.2 Jakarta Pusat. Waktu penelitian mulai dari November

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009 sampai dengan tahun 2013. Perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Gajayana N0.50 Malang. Penentuan lokasi ini dilakukan pertimbangan bahwa di

BAB III METODE PENELITIAN. Gajayana N0.50 Malang. Penentuan lokasi ini dilakukan pertimbangan bahwa di BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pasar Modal Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang yang berlokasi di Jalan Gajayana

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN sampai dengan Waktu penelitian dimulai bulan April sampai dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN sampai dengan Waktu penelitian dimulai bulan April sampai dengan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada perusahaan sektor industri barang konsumsi yang ada di Indonesia dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN 2.1. Sejarah singkat Perusahaan Industri Property dan Real Estate Industri real estate dan property pada umumnya merupakan dua hal yang berbeda. Real estate merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data penelitian yang di peroleh peneliti dari berbagai sumber yang telah ada dan secara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Objek pada penelitian ini adalah perusahaan food and beverage

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Objek pada penelitian ini adalah perusahaan food and beverage BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Objek pada penelitian ini adalah perusahaan food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode

Lebih terperinci

Daftar Populasi dan Sampel

Daftar Populasi dan Sampel Lampiran i Daftar Populasi dan Sampel No Kode Perusahaan Nama Perusahaan Kriteria Sampel 1 2 3 1 ADES PT. Akasha Wira International Sampel 1 2 AISA PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Sampel 2 3 CEKA PT. Cahaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut cenderung akan bergerak naik. Sebaliknya, semakin banyak orang

BAB I PENDAHULUAN. tersebut cenderung akan bergerak naik. Sebaliknya, semakin banyak orang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pergerakan harga suatu saham tidak dapat diperkirakan secara pasti. Harga suatu saham ditentukan menurut hukum permintaan dan penawaran (kekuatan tawar-menawar).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. periode amatan antara tahun Alasan pemilihan pemilihan tahun yang

BAB III METODE PENELITIAN. periode amatan antara tahun Alasan pemilihan pemilihan tahun yang BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Inflasi, Nilai Tukar, Suku Bunga SBI, serta IHSG yang dibatasi pada penutupan tiap akhir bulan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Industri manufaktur yang dijadikan sampel penelitian merupakan industri yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia, karena begitu banyaknya industri

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengunjungi dan mengunduh data laporan keuangan melalui website Bursa Efek Indonesia, www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa BAB III METODE PENELITIAN A. Data dan Sumber Data Jenis data yang dipakai adalah data sekunder, berupa data-data laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan Juli Adapun data penelitian diperoleh dengan melakukan

BAB III METODE PENELITIAN. dengan Juli Adapun data penelitian diperoleh dengan melakukan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam rentan waktu bulan Maret 2016 sampai dengan Juli 2016. Adapun data penelitian diperoleh dengan melakukan pengutipan

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN 51 BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dengan mempertimbangkan manfaat dan tujuan penelitian yang telah ditetapkan, maka penelitian ini merupakan tipe penelitian yang membahas dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. website Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. website  Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data perusahaan melalui website www.idx.co.id, Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dan Bursa Efek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pihak lain. Sumber data diperoleh dari Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia (BEI)

BAB III METODE PENELITIAN. pihak lain. Sumber data diperoleh dari Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia (BEI) 38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data dalam bentuk yang sudah jadi berupa data publikasi. Data tersebut sudah

Lebih terperinci

I. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif terapan ( Applied

I. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif terapan ( Applied I. METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Metode Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif terapan ( Applied Descriptive Reasearch), yaitu penelitian yang dilakukan dengan maksud

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian dilakukan pada bulan September 2015. Penelitian dilakukan dengan mengambil data perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini digunakan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini digunakan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Analisis statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pembahasan. Teknik penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pembahasan. Teknik penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Pada bagian ini akan dipaparkan hasil mengenai hasil penelitian dan pembahasan yang meliputi analisis kuantitatif berupa analisis data yang

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi di Indonesia, suku bunga SBI (Sertifikat Bank Indonesia), dan kurs rupiah terhadap dolar Amerika terhadap Indeks Harga

Lebih terperinci

51 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2015 dan mempublikasikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Analisis Deskriptif Análisis deskriptif dilakukan untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada data rentet waktu yang digunakan dalam penelitian ini.

Lebih terperinci