HTML sebagai Sumber Data Mashup

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "HTML sebagai Sumber Data Mashup"

Transkripsi

1 HTML sebagai Sumber Data Mashup Feri Wijayanto Program Studi Teknik Informatika, UII Jl. Kaliurang km 14,5, Yogyakarta Abstrak Bersamaan dengan perkembangan Web menuju fasa kedua (Web 2.0), aplikasi mashup berkembang dengan pesat seiring dengan sifat Web yang partisipatif dan kolaboratif. Namun perkembangan mashup seakan-akan sangat tergantung dengan web service yang menyediakan data XML. Di lain pihak Web menyediakan data yang sangat besar dalam struktur HTML. Karena fakta tersebut, paper ini ingin mencoba menggali potensi HTML sebagai sumber data untuk aplikasi mashup. 1. Pendahuluan Seiring dengan perkembangan Web, Web 2.0 mengantarkan Web ke fase kedua evolusinya menuju Web yang partisipatif dan kolaboratif yang memungkinkan terkumpulnya data karena partisipasi banyak pihak. Seiring dengan evolusi tersebut, beberapa teknologi tercipta untuk memfasilitasi paradigm Web 2.0 seperti Blog, RSS, Wiki, Mashup, dan Tag. Mashup, tanpa mengesampingkan teknologi lain, merupakan teknologi yang menarik karena terkait dengan penggunaan data publik dalam pengembangan aplikasi berbasis web. Namun pada umumnya, mashup menggunakan web service (XML/JSON), RSS (Really Simple Syndication) atau API (Application Programming Interface). Sedangkan pada dasarnya, Web 2.0 telah menyediakan data dalam jumlah besar dalam bentuk HTML seiring dengan tema partisipatif dan kolaboratif yang diusung olehnya. Paper ini ingin menggali potensi HTML sebagai sebuah sumber data yang dapat digunakan dalam pengembangan aplikasi mashup. Secara lebih lanjut ingin melihat perkembangan aplikasi mashup itu sendiri kaitannya dengan perkembangan Web ke fase ketiga (Web 3.0) dan naiknya layanan ke level pengetahuan. Bab 1 paper ini akan membahas mengenai pendahuluan, kemudian diikuti dengan Bab 2 yang mengulas mengenai konsep terkait dengan mashup dan data HTML serta XML. Bab 3 dan Bab 4 akan membahas mengenai metode pengambilan data HTML. Bab 5 mengenai masa depan mashup dari sudut pandang Web 3.0. Bab 6 akan membahas mengenai kemungkinan kenaikan level layanan aplikasi mashup dari data menuju pengetahuan. Bab 7 akan mengulas mengenai kesimpulan dari paper. 2. Konsep Terkait 2.1 Mashup Mashup merupakan sebuah metode untuk menciptakan halaman web atau situs web yang menggunakan kombinasi informasi dan layanan dari berbagai sumber yang berbeda [1]. Dengan kata lain, metode ini cocok untuk aplikasi web yang menggunakan data yang disediakan oleh web lain. Misalkan DocuSign.com yang mengintegrasikan PayPal dengan menggunakan API PayPal dalam mekanisme pembayaran transaksi, ataupun lyricsfeast.com yang menggunakan API Billboard, LyricFind dan YouTube untuk membangun layanan yang diberikan [2]. Banyak sekali arsitektur yang dikembangkan untuk mashup, namun pada intinya terdapat tiga bagian utama yang hampir mirip dengan arsitektur three-tier seperti yang diungkapkan oleh D.Merril dalam artikelnya [3]. Tiga bagian utama tersebut API/penyedia konten, mashup website dan web browser seperti terlihat di Gambar 1 [3][4]. Gambar 1. Arsitektur Mashup

2 Pengembangan yang dilakukan pada arsitektur mashup biasanya ditujukan untuk memperbaiki bagian mashup website, karena pada bagian itulah proses bisnis utama dilakukan untuk mengintegrasikan data eksternal menjadi sebuah layanan. 2.2 XML dan HTML XML (Extensible Markup Language) merupakan sebuah format berbasis text sederhana untuk merepresentasikan informasi terstruktur [5]. Karena sifatnya yang sederhana, XML digunakan secara luas untuk pertukaran informasi terstruktur antar program, antar pengguna, antara computer dan manusia baik local dan antar jaringan [5]. Dikatakan dalam standard mengenai desain dan aplikaksi web, HTML (Hypertext Markup Language) dan CSS (Cascading Style Sheets) termasuk teknologi inti untuk membangun sebuah halaman web. Sedangkan HTML sendiri merupakan sebuah bahasa untuk mendeskripsikan struktur dari sebuah halaman web [6]. Sehingga pada dasarnya, terdapat perbedaan mendasar antara XML dan HTML, dimana XML ditujukan untuk representasi dan pertukaran data, sedangkan HTML lebih ditujukan untuk representasi struktur dokumen web. Sebuah dokumen XML pada umumnya sengaja dibuat untuk melakukan pertukaran data ataupun manipulasi data, salah satunya adalah pada pembuatan atau penggunaan web service dalam sebuah aplikasi mashup. Karena kesengajaan ini, data XML pada umumnya tingkat validitas datanya dapat dianggap lebih tinggi dibandingkan dengan data HTML. Di lain pihak, akibat dari sifat partisipatif Web 2.0, halaman web yang strukturnya dibangun dengan HTML memiliki jumlah data yang cukup besar walaupun tingkat validitas datanya dapat dianggap lebih rendah daripada XML karena merupakan hasil partisipasi dari lebih dari satu contributor (blog, media sosial, komentar, dll). Dari sedikit ulasan mengenai XML dan HTML dapat ditarik kesimpulan bahwa walaupun pada dasarnya berbeda XML dan HTML masih memiliki persamaan terkait dengan penggunaan tag dalam merepresentasikan data karena keduanya masih turunan dari SGML (Standard Generalized Markup Language). Sedangkan perbedaan di antara keduanya dapat diuraikan sebagai berikut, a. HTML digunakan lebih untuk membangun struktur sebuah halaman web agar data yang ingin ditampilkan dapat disusun secara baik. Di sisi lain, XML tidak digunakan untuk menampilkan informasi pada halaman web namun lebih pada pertukaran data. b. Isi dari dokumen XML merupakan data yang memang sudah dipersiapkan oleh sang pemberi layanan data untuk diolah kembali baik oleh manusia ataupun oleh mesin. Sedangkan isi dari dokumen HTML merupakan informasi yang pada dasarnya ditujukan kepada manusia untuk dinikmati. c. Isi dari dokumen HTML banyak yang subyektif dan berbicara tentang sentiment pribadi akibat dari parsipatif Web HTML sebagai Teks HTML merupakan sekumpulan informasi yang disusun ke dalam struktur tag yang kemudian diterjemahkan ke dalam representasi tampilan halaman web. Kode sumber HTML dari halaman web pada dasarnya dapat dilihat pada browser selayaknya teks yang merepresentasikan struktur tag pada halaman web tersebut. Dalam kode HTML tersebut juga terkandung informasi yang ditampilkan pada halaman web namun tercampur dengan tag-tag HTML. curl (Client URL Request Library) merupakan sebuah project pembangunan library yang menyediakan antarmuka yang mudah untuk berbagai protocol internet yang umum digunakan [7]. Salah satu kegunaan curl adalah untuk mengambil isi dokumen pada sebuah alamat URL. Dengan kemampuan tersebut versi text dari sebuah halaman web (dokumen HTML) dapat diambil dan kemudian diolah sesuai dengan keinginan. Data yang diambil dari alamat sebuah halaman web dengan curl merupakan dokumen kompleks HTML yang berisi informasi yang diberikan beserta tag-tag yang membungkusnya. Data tersebut perlu diolah untuk menghasilkan data dan informasi yang dibutuhkan dari halaman web tersebut. Sehingga dengan menganggap HTML sebagai teks, data dimungkinkan diambil dari sebuah halaman web untuk digunakan dalam sebuah aplikasi mashup. Proses yang dapat digunakan dalam pengambilan data di ilustrasikan pada Gambar 2 yang menggambarkan proses request dan response yang terjadi pada aplikasi mashup berbasis web yang menggunakan curl sebagai metode pengambilan data. curl pada dasarnya hanya sebuah library untuk melakukan komunikasi data dan dengan library tersebut source code dari sebuah halaman web dapat diambil seutuhnya. Algoritma untuk melakukan data

3 retrieval, harus dibuat disesuaikan dengan struktur halaman web yang akan diproses. HTTP response Other Web Server HTTP request curl Data/ Information Retreaval More Process Web Server Gambar 2. Arsitektur Mashup dengan curl 4. HTML sebagai XML XHTML adalah sebuah jenis dokumen yang merupakan pengembangan dari HTML 4 yang berbasis XML dan terutama dirancang agar dapat compatible dengan piranti berbasis XML [8]. Karena XHTML compatible dengan semua piranti berbasis XML artinya adalah XHTML merupakan dokumen HTML yang dapat diproses selayaknya dokumen XML. Lebih jauh berarti bahwa walaupun HTML tidak ditujukan untuk pertukaran data, namun data HTML dapat diambil dan diolah semudah data dalam dokumen XML (XSLT, XQuery, dll). Dengan adanya standard mengenai XHTML maka dengan menggunakan jenis dokumen ini HTML seolah-olah dapat dianggap sebagai XML seperti telah dijelaskan sebelumnya. Pengambilan data dapat dilakukan lebih mudah tanpa harus melakukan information retrieval dari sebuah text seperti terlihat pada skema yang tergambar pada Gambar 3. XHTML XML processor (XSLT, Xquery, XML parser, dll) Data Gambar 3. Aliran Pengolahan Data XHTML Sebagai contoh sederhana jika terdapat kode XHTML seperti pada Tabel 1 yang mengandung data mengenai hari di antara tag HTML dan data yang lain. Dari dokumen HTML tersebut kita bisa melakukan transformasi secara mudah agar mendapatkan data hari tersebut dengan menggunakan salah satu piranti pemroses XML, XSLT (Extensible Stylesheet Language Transformations). Dokumen XSLT yang terdapat Tabel 2 akan mengekstraksi data hari ke dalam format XML yang terdapat pada Tabel 3. Tabel 1. Contoh kode XHTML <?xml version="1.0"?> <?xml-stylesheet type="text/xsl" href="people.xslt" version="1.0"?> <!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN" "DTD/xhtml1-strict.dtd"> <html xmlns=" lang="en"> <head> <title> Strict DTD XHTML Example </title> </head> <body> <p> Please Choose a Day: <br /><br /> <select name="day"> <option selected="selected">monday</option> <option>tuesday</option> <option>wednesday</option> <option>thursday</option> <option>friday</option> <option>saturday</option> <option>sunday</option> </select> </p> </body> </html> Tabel 2. Contoh kode XSLT <xsl:stylesheet version="1.0" xmlns:xt=" xmlns:xsl=" > <xsl:output method="html" /> <xsl:template match="/"> <days> <xsl:apply-templates select="//xt:option" /> </days> </xsl:template> <xsl:template match="xt:option"> <day> <xsl:value-of select="." /> </day>

4 </xsl:template> </xsl:stylesheet> Tabel 3. Contoh hasil dari Transformasi <days> <day>monday</day> <day>tuesday</day> <day>wednesday</day> <day>thursday</day> <day>friday</day> <day>saturday</day> <day>sunday</day> </days> Dalam sudut pandang mashup, XHTML merupakan solusi untuk data-data yang sifatnya terbuka namun tidak disediakan dalam format yang bersahabat seperti XML atau sejenisnya. Sehingga tanpa melakukan proses secara tekstual, dengan mudah kita bisa mengambil data pada tag yang diinginkan. Sedangkan di sisi lain, tidak banyak halaman web yang benar-benar valid XHTML implikasinya tidak banyak halaman web yang dapat diproses selayaknya XML secara langsung. Dengan kondisi tersebut, maka perlu dipastikan bahwa dokumen HTML yang akan diproses adalah dokumen HTML yang sesuai dengan standard XHTML. Sehingga diperlukan sebuah perantara untuk mengubah dokumen HTML agar sesuai dengan standar XHTML sehingga proses yang terjadi seperti pada Gambar 4. HTML HTML to XHTML XML processor (XSLT, Xquery, XML parser, dll) Data Gambar 4. Aliran Pengolahan data HTML 5. HTML dengan RDF Pengembangan aplikasi mashup tidak hanya berhenti di Web 2.0. Salah satu komponen Web 3.0, Semantic Web [9], juga merupakan teknologi yang dapat dianggap sebagai pendukung mashup. Semantic web pada dasarnya bertujuan ingin mengubah data tidak terstruktur dan semi terstruktur yang ada di web menjadi sebuah web of data. Web of data digunakan untuk menghubungkan data-data terstruktur di web dengan memanfaatkan standar-standar tertentu yakni model data RDF (Resource Description Framework) dan Hypertext Transfer Protocol (HTTP) [10]. Web of Data yang menggunakan model Linked Open Data (LOD) memungkinkan data-data di web bertautan penuh arti satu sama lain. Secara spesifik LOD didasarkan pada empat prinsip, yaitu,[11] : 1. Penggunaan URI sebagai nama dari things 2. Penggunaan HTTP URI sehingga pengguna dapat mencari nama-nama tersebut 3. Informasi yang membantu pada saat pengguna mencari URI, dengan standard (RDF, SPARQL) 4. Pemberian tautan ke URI lain sehingga pengguna dapat menemukan things yang lain. Sehingga dengan Semantic Web, aplikasi mashup dapat dilakukan dengan mekanisme tautan antar data. Didukung dengan pengembangan rekomendasi W3C tertanggal 22 Agustus 2013 mengenai penggunaan RDF di dalam HTML [12], maka pengembangan aplikasi mashup berbasis linked data dapat dilakukan dan akan mulai didukung oleh para pengembang browser. 6. Text Mining Sebagai akibat dari Web 2.0, selain data yang memang disediakan sebagai lahan informasi seperti portal berita, web profil, ataupun wiki, terdapat data yang dihasilkan dari hasil aspirasi pengguna yang memiliki tingkat subyektivitas dan aktualisasi diri cukup tinggi. Data hasil dari aspirasi tersebut seperti halnya sosial media, blog, forum, dll. Text mining merupakan sebuah proses ekstraksi dari pengetahuan atau pola yang menarik dari sebuah dokumen teks yang tidak terstruktur. Sedangkan banyak dari data Web termasuk ke dalam data yang tidak terstruktur [13] yang membutuhkan proses untuk menggali pengetahuan yang terkandung di dalamnya. Text mining merupakan sebuah metode yang memungkinkan mashup dilakukan dalam level yang lebih tinggi. Layanan yang diberikan tidak hanya dalam level data, namun telah dalam level pengetahuan. Untuk memungkinkan aplikasi mashup pada level pengetahuan tersebut dibuat maka aliran pengolahan data HTML dimodifikasi menjadi seperti Gambar 5. Dimulai dengan pengambilan HTML dan seluruh data yang ada di dalamnya yang kemudian dilakukan pemrosesan awal terhadap HTML dan data yang diperlakukan sebagai data teks. Pemrosesan awal

5 (preprocessing) ini dilakukan untuk mempersiapkan data yang ingin digali pengetahuannya sebelum proses mining dilakukan. Pengetahuan akan didapatkan setelah proses text mining dilakukan pada data yang telah dipersiapkan. HTML Text Preprocessing Text Mining Knowledge Gambar 5. Aliran Ekstraksi Pengetahuan dari Halaman Web 7. Kesimpulan Pengembangan aplikasi mashup menggunakan HTML sebagai sumber data sangatlah potensial untuk digali. Dengan begitu besarnya kapasitas data yang dimiliki serta banyaknya metode yang dapat digunakan, membuat mashup dengan data HTML mampu bersaing dengan mashup dengan data XML yang menggunakan web service. Namun di lain pihak, XML memiliki kelebihan dengan kemudahan pemrosesan data, sehingga metode mashup menggunakan web service memang menjadi pilihan utama. Dengan adanya XHTML dan HTML+RDF membuat pilihan dalam metode pengembangan aplikasi mashup menjadi lebih beragam dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. 8. Daftar Pustaka [1] S. Murugesan, Understanding Web 2.0, IT Professional, vol. 9, no. 4, pp , Jul [2] ProgrammableWeb - Web 2.0 Mashups Directory, [Online]. Available: ectory/1?maxdays=10&sort=popular2. [3] X. Liu, Y. Hui, W. Sun, and H. Liang, Towards Service Composition Based on Mashup, in 2007 IEEE Congress on Services (Services 2007), 2007, pp [4] Mashups: The new breed of Web app, 24-Jul [Online]. Available: [Accessed: 26-Dec-2013]. [5] XML Essentials - W3C, [Online]. Available: [Accessed: 27-Dec-2013]. [6] HTML & CSS - W3C, [Online]. Available: [Accessed: 28-Dec-2013]. [7] curl - Frequently Asked Questions, [Online]. Available: [Accessed: 28-Dec-2013]. [8] S. Pemberton, D. Austin, J. Axelsson, T. Çelik, D. Dominiak, H. Elenbaas, B. Epperson, M. Ishikawa, S. Matsui, S. McCarron, A. Navarro, S. Peruvemba, R. Relyea, S. Schnitzenbaumer, and P. Stark, XHTML 1.0: The Extensible HyperText Markup Language (Second Edition), [Online]. Available: [Accessed: 28-Dec-2013]. [9] V. Shannon, A more revolutionary Web - The New York Times, [Online]. Available: 23iht-web.html?_r=0. [10] Hendrik, PENGEMBANGAN APLIKASI WEB MENGGUNAKAN MASH UP DAN MESH UP APPROACH, in Konferensi Nasional Sistem Informasi, [11] T. Berners-Lee, Linked Data - Design Issues, [Online]. Available: ml. [Accessed: 31-Dec-2013]. [12] S. McCarron, B. Adida, M. Birbeck, G. Kellogg, I. Herman, and S. Pemberton, HTML+RDFa 1.1, [Online]. Available: [Accessed: 31-Dec-2013]. [13] R. Kosala and H. Blockeel, Web mining research, ACM SIGKDD Explorations Newsletter, vol. 2, no. 1, pp. 1 15, Jun

XML extensible Markup Language

XML extensible Markup Language XML extensible Markup Language Namespace Namespaces adalah dengan penambahan suatu string pada suatu elemen. Tujuan namespaces adalah untuk membedakan antara nama elemen dan nama atribut yang sama namun

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi web merupakan salah satu bidang teknologi informasi yang perkembangannya begitu pesat dibandingkan dengan teknologi lainnya pada bidang yang sama.

Lebih terperinci

Transformasi Dokumen XML

Transformasi Dokumen XML Transformasi Dokumen XML Aris Puji Widodo Jurusan Matematika FMIPA UNDIP Semarang E-Mail : masarisdong@yahoo.com Abstrak Dokumen Extensible Markup Language (XML) merupakan dokumen standar yang memiliki

Lebih terperinci

Transformasi Dokumen XML

Transformasi Dokumen XML JURNAL MATEMATIKA DAN KOMPUTER Vol. 6. No. 3, 128-136, Desember 2003, ISSN : 1410-8518 Transformasi Dokumen XML Aris Puji Widodo Jurusan Matematika FMIPA UNDIP Semarang E-Mail : masarisdong@yahoo.com Abstrak

Lebih terperinci

Materi 2 Komputer Aplikasi IT (KAIT) 2 SKS Semester 1 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya nizar.radliya@yahoo.com

Materi 2 Komputer Aplikasi IT (KAIT) 2 SKS Semester 1 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya nizar.radliya@yahoo.com Materi 2 Komputer Aplikasi IT (KAIT) 2 SKS Semester 1 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya nizar.radliya@yahoo.com Nama Mahasiswa NIM Kelas Kompetensi Dasar 1. Memahami cara kerja world

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG TUGAS AKHIR

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG TUGAS AKHIR BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG TUGAS AKHIR Kunci dari sukses Internet adalah adanya pertukaran data yang praktis, yang pada awal-nya hanya berupa teks yang ditampilkan dalam bentuk halaman web,

Lebih terperinci

Pokok Bahasan 2 Teknologi Dasar Internet dan Web. L. Erawan

Pokok Bahasan 2 Teknologi Dasar Internet dan Web. L. Erawan Pokok Bahasan 2 Teknologi Dasar Internet dan Web L. Erawan Materi User Agent, Web Browser, server web Jaringan: Jaringan client-server, TTL Protokol: HTTP, TCP/IP, FTP, SMTP, UDP, OSI Bahasa: HTML, XHTML,

Lebih terperinci

FERNANDYA RISKI HARTANTRI / F DASAR-DASAR HTML

FERNANDYA RISKI HARTANTRI / F DASAR-DASAR HTML FERNANDYA RISKI HARTANTRI 09018173 / F DASAR-DASAR HTML Hypertext Markup Language, atau seperti yang lebih dikenal, HTML, adalah bahasa computer dari World Wide Web. Bila Anda membuat situs Web, Anda dapat

Lebih terperinci

(Dasar Servlet & HTML) 1. Muhamad Alif

(Dasar Servlet & HTML) 1. Muhamad Alif (Dasar Servlet & HTML) 1 Muhamad Alif Server (Open Source) Apache Jakarta Tomcat(http://jakarta.apache.org/tomcat/) Sun Java System Application Server Sun Java System Web Server GlassFish JBoss Oracle

Lebih terperinci

Web Services merupakan salah satu bentuk implementasi dari arsitektur model aplikasi N-Tier yang berorientasi layanan. Perbedaan Web Services dengan

Web Services merupakan salah satu bentuk implementasi dari arsitektur model aplikasi N-Tier yang berorientasi layanan. Perbedaan Web Services dengan Overview Web Service (sebagai software) adalah sebuah sistem didesain untuk mendukung mesin interoperabilitas untuk berinteraksi dalam jaringan. Seringnya Web service hanya berupa application programming

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman Untuk Pembuatan Web

Bahasa Pemrograman Untuk Pembuatan Web Bahasa Pemrograman Untuk Pembuatan Web Iman Amalludin iman.llusion@gmail.com :: http://blog.imanllusion.hostzi.com Abstrak Bahasa Pemrograman (Programming Language). Apa itu? Bahasa Pemrograman adalah

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Yosef Murya Kusuma Ardhana. ST., M.Kom

PENDAHULUAN Yosef Murya Kusuma Ardhana. ST., M.Kom PENDAHULUAN Yosef Murya Kusuma Ardhana. ST., M.Kom WWW World Wide Web atau lebih sering dikenal sebagai Web adalah suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink (tautan), yang memudahkan

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sebagai sebuah instansi pendidikan, Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) mengalami berbagai peristiwa mulai dari pembentukannya hingga kegiatan-kegiatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW

BAB I PENDAHULUAN UKDW BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sampai saat ini, musik klasik masih berperanan penting dalam kehidupan manusia sebagai sarana hiburan dan juga pengetahuan. Peran penting tersebut terbukti

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN WEB. Agussalim

PEMROGRAMAN WEB. Agussalim PEMROGRAMAN WEB Agussalim Deskripsi Matakuliah Matakuliah ini mengajarkan tentang: Konsep Pemrograman WEB Pemrograman WEB statis dan dinamis HTML (Hyper Text Markup Language) PHP Hypertext preprocessor,

Lebih terperinci

Teknik Informatika S1

Teknik Informatika S1 Teknik Informatika S1 Rekayasa Perangkat Lunak Lanjut Pengenalan Web App + Req. Web App Disusun Oleh: Egia Rosi Subhiyakto, M.Kom, M.CS Teknik Informatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6285740278021 Aplikasi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Fotografi Amir Hamzah Sulaeman mengatakan bahwa fotografi berasal dari kata foto dan grafi yang masing-masing kata tersebut mempunyai arti sebagai berikut: foto artinya cahaya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. di jaman sekarang, namun apakah Anda mengetahui sejarah nya itu?. Mungkin,

BAB II LANDASAN TEORI. di jaman sekarang, namun apakah Anda mengetahui sejarah nya itu?. Mungkin, BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sekilas Mengenai Web Internet sudah menjadi hal yang sangat dekat bagi masyarakat ataupun penggunanya di jaman sekarang, namun apakah Anda mengetahui sejarah nya itu?. Mungkin,

Lebih terperinci

XPath E X T E N S I B L E P A T H L A N G U A G E

XPath E X T E N S I B L E P A T H L A N G U A G E XPath E X T E N S I B L E P A T H L A N G U A G E XPath (Extensible Path Language) XPath (Extensible Path Language) merupakan bahasa yang digunakan untuk mengalamati bagianbagian didalam dokumen XML. XPath

Lebih terperinci

Materi 1 Komputer Aplikasi IT (KAIT) 2 SKS Semester 1 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya nizar.radliya@yahoo.com

Materi 1 Komputer Aplikasi IT (KAIT) 2 SKS Semester 1 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya nizar.radliya@yahoo.com Materi 1 Komputer Aplikasi IT (KAIT) 2 SKS Semester 1 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya nizar.radliya@yahoo.com Nama Mahasiswa NIM Kelas Memahami cakupan materi dan sistem perkuliahan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya,

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Pada awalnya aplikasi web dibangun dengan hanya menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan

Lebih terperinci

Materi Pertemuan 1. Pengenalan Web Design Bagian I : Dasar- dasar CSS. lilih suhaeri WATERFIRE DEV. Kelaskita.com

Materi Pertemuan 1. Pengenalan Web Design Bagian I : Dasar- dasar CSS. lilih suhaeri WATERFIRE DEV. Kelaskita.com Materi Pertemuan 1 Pengenalan Web Design Bagian I : Dasar- dasar CSS lilih suhaeri WATERFIRE DEV. Kelaskita.com Pengenalan Web Design 1. Sejarah singkat tentang website Sejak awal kelahiran website di

Lebih terperinci

Aplikasi Web Direktori Jurnal Menggunakan Feature Harvester Metadata Artikel

Aplikasi Web Direktori Jurnal Menggunakan Feature Harvester Metadata Artikel Aplikasi Web Direktori Jurnal Menggunakan Feature Harvester Metadata Artikel Iwan Handoyo Putro 1, Resmana Lim 2, Rocky Y. Dillak 3 1,2,3 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas

Lebih terperinci

Mengenal dan Mengedit HTML

Mengenal dan Mengedit HTML Mengenal dan Mengedit HTML 3.1 Pengertian HTML HTML (HyperText Markup Language) merupakan protocol yang digunakan untuk mentransfer data atau dokumen dari web server ke dalam browser. HTML juga digunakan

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman Web. Pemrograman Web. Adam Hendra Brata

Dasar Pemrograman Web. Pemrograman Web. Adam Hendra Brata Dasar Pemrograman Web Pemrograman Web Adam Hendra Brata Konsep Dasar Desain Web HTML CSS HTML HTML (HyperText Markup Language) Bahasa standar yang digunakan untuk menampilkan document web. Mengontrol tampilan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Event merupakan suatu campuran unik dari durasi, pengaturan, pengurus

BAB II LANDASAN TEORI. Event merupakan suatu campuran unik dari durasi, pengaturan, pengurus BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Event dan Pariwisata 2.1.1 Pengertian Event Event merupakan suatu campuran unik dari durasi, pengaturan, pengurus dan orang-orangnya (Gets, 1997, p.4) Event adalah

Lebih terperinci

Bab 5. Cascading Style Sheet (CSS)

Bab 5. Cascading Style Sheet (CSS) Bab 5. Cascading Style Sheet (CSS) Overview Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan sebuah dokumen yang ditulis dalam bahasa markup. CSS diperkenalkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan Aplikasi Web yang semakin berkembang pesat sejak munculnya

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan Aplikasi Web yang semakin berkembang pesat sejak munculnya BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan Aplikasi Web yang semakin berkembang pesat sejak munculnya teknologi internet sangat membantu dalam kemudahan serta kecepatan pengiriman, penyampaian,

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI BERBASIS TEKNOLOGI WAP SEBAGAI MEDIA PROMOSI KOMODITAS PARIWISATA DI BANYUMAS

RANCANG BANGUN APLIKASI BERBASIS TEKNOLOGI WAP SEBAGAI MEDIA PROMOSI KOMODITAS PARIWISATA DI BANYUMAS RANCANG BANGUN APLIKASI BERBASIS TEKNOLOGI WAP SEBAGAI MEDIA PROMOSI KOMODITAS PARIWISATA DI BANYUMAS Oleh : Lasmedi Afuan, Ipung Permadi, Nurul Hidayat Program Studi Teknik Informatika Fakultas Sains

Lebih terperinci

Firewall & WEB SERVICE

Firewall & WEB SERVICE Firewall & WEB SERVICE Definisi Firewall Umumnya ditempatkan pada batas network untuk membangun batas pinggir keamanan (security). Firewall digunakan untuk melindungi internal network dari eksternal yang

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pencarian Pencarian adalah proses untuk menemukan suatu informasi yang kita butuhkan. Misalnya, kita ingin mencari sebuah kata didalam dokumen digital yang kita miliki. Kita

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

Aplikasi Web Direktori Jurnal Menggunakan Feature Harvester Metadata Artikel

Aplikasi Web Direktori Jurnal Menggunakan Feature Harvester Metadata Artikel Aplikasi Web Direktori Jurnal Menggunakan Feature Harvester Metadata Artikel Iwan Handoyo Putro 1, Resmana Lim 2, Rocky Y. Dillak 3 1,2,3 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem

Lebih terperinci

Tujuan Pembangunan Jaringan Komputer. mengantarkan informasi secara tepat dan akurat dari sisi pengirim ke sisi penerima

Tujuan Pembangunan Jaringan Komputer. mengantarkan informasi secara tepat dan akurat dari sisi pengirim ke sisi penerima Jaringan komputer Adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara yang satu dengan lainnya, Menggunakan suatu protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang ada di dunia bisa kita dapatkan dalam waktu yang relatif singkat. Kemampuan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang ada di dunia bisa kita dapatkan dalam waktu yang relatif singkat. Kemampuan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penemuan berbagai macam teknologi yang mendukung informasi ini menyebabkan perkembangan teknologi informasi yang demikian pesat, dimana setiap informasi yang ada di

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN HALAMAN WEB MENGGUNAKAN XML DALAM PERKEMBANGAN WEB 2.0

PENGEMBANGAN HALAMAN WEB MENGGUNAKAN XML DALAM PERKEMBANGAN WEB 2.0 PENGEMBANGAN HALAMAN WEB MENGGUNAKAN XML DALAM PERKEMBANGAN WEB 2.0 Winda Febriani Kusuma S1 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri, Universitas Gunadarma Jalan Margonda Raya No.

Lebih terperinci

PRAKTIKUM. Rekayasa Web. Modul 6: Restful API Server & Client Codeigniter. Laboratorium Teknik Informatika Universitas Pasundan

PRAKTIKUM. Rekayasa Web. Modul 6: Restful API Server & Client Codeigniter. Laboratorium Teknik Informatika Universitas Pasundan PRAKTIKUM Rekayasa Web Modul 6: Restful API Server & Client Codeigniter Laboratorium Teknik Informatika Universitas Pasundan Konten modul: 1. Membaca Data Menggunakan Rest API Server & Client 2. Menambah

Lebih terperinci

RSS (Really Simple Syndication) by: Ahmad Syauqi Ahsan

RSS (Really Simple Syndication) by: Ahmad Syauqi Ahsan RSS (Really Simple Syndication) by: Ahmad Syauqi Ahsan What is RSS? RSS adalah singkatan dari Rich Site Summary atau Really Simple Syndication RSS feeds (kadang disebut sebagai XML feeds) adalah daftar

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN HTML SINTAX DASAR XHTML XHTML VS HTML PEMPROGRAMAN INTERNET PENGENALAN HTML, CSS & PHP 06/11/2012 HTML

PERKEMBANGAN HTML SINTAX DASAR XHTML XHTML VS HTML PEMPROGRAMAN INTERNET PENGENALAN HTML, CSS & PHP 06/11/2012 HTML PERKEMBANGAN HTML HTML 4.0 1997 Introduced many new features and deprecated many older features HTML 4.01-1999 - A cleanup of 4.0 PEMPROGRAMAN INTERNET PENGENALAN HTML, CSS & PHP XHTML 1.0-2000 Just 4.01

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan keefisienan dalam melakukan setiap pekerjaan.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Pembuatan website sangat terbantu dengan adanya referensi-referensi yang ada. Adanya informasi tersebut dapat membantu menyajikan konten yang baik dan

Lebih terperinci

Modul Praktikum Desain Web 2015

Modul Praktikum Desain Web 2015 MODUL 1 DASAR-DASAR HTML A. TUJUAN PRAKTIKUM Melalui praktikum Dasar-dasar HTML, diharapkan mahasiswa dapat memiliki kompetensi, antara lain: 1. Memahami struktur dasar dokumen HTML. 2. Membuat dokumen

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI TEKNOLOGI SINDIKASI DALAM PENGELOLAAN LAYANAN INFORMASI WEB LAPAN BANDUNG

IMPLEMENTASI TEKNOLOGI SINDIKASI DALAM PENGELOLAAN LAYANAN INFORMASI WEB LAPAN BANDUNG Implementasi Teknologi Sindikasi dalam Pengelolaan...(Elyyani) IMPLEMENTASI TEKNOLOGI SINDIKASI DALAM PENGELOLAAN LAYANAN INFORMASI WEB LAPAN BANDUNG Elyyani Peneliti Bidang Sistem Informasi, Lapan e-mail:

Lebih terperinci

Bab1 -World Wide Web

Bab1 -World Wide Web Bab1 -World Wide Web Web Design & Programming Kholid Fathoni Setiawan, S.Kom., M.T. (PENS) 1 WWW History 1989-1990 Tim Berners-Lee menemukan World Wide Web Transfer teks dan gambar. Protokol transfer data

Lebih terperinci

TEKNIK SHARING INFORMASI PRODUK UNTUK WEBSITE UMKM HANDICRAFT

TEKNIK SHARING INFORMASI PRODUK UNTUK WEBSITE UMKM HANDICRAFT TEKNIK SHARING INFORMASI PRODUK UNTUK WEBSITE UMKM HANDICRAFT Felix Andreas Sutanto 1, Sri Mulyani 2 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Stikubank Semarang Jl Tri

Lebih terperinci

Pemrograman Basis Data Berbasis Web

Pemrograman Basis Data Berbasis Web Pemrograman Basis Data Berbasis Web Pertemuan Ke-7 (XML) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan XML? Keuntungan XML Perbedaan XML dan HTML Contoh sederhana

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Website atau World Wide Web, sering disingkat sebagai www atau web saja, yakni

BAB 2 LANDASAN TEORI. Website atau World Wide Web, sering disingkat sebagai www atau web saja, yakni BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Website Website atau World Wide Web, sering disingkat sebagai www atau web saja, yakni sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain dipresentasikan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Pengertian sistem informasi tidak bisa dilepaskan dari pengertian sistem dan informasi. Definisi dari sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponenkomponen

Lebih terperinci

Asumsi dari penyedia layanan (website master) adalah sebagai berikut:

Asumsi dari penyedia layanan (website master) adalah sebagai berikut: WEBSITE CONTROL PADA JARINGAN UNTUK KEAMANAN DAN KENYAMANAN BAGI BROWSER DENGAN METODE JAVA SERVLET ABSTRAK Kemudahan bertransaksi dalam pengiriman atciu penerimacin data leiuat internet menarik minat

Lebih terperinci

Interactive Broadcasting

Interactive Broadcasting Modul ke: Interactive Broadcasting HTML Fakultas Ilmu Komunikasi Bagus Rizki Novagyatna Program Studi Broadcasting www.mercubuana.ac.id Pengertian HTML Program adalah kata, ekspresi, pernyataan atau kombinasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 19 BAB II LANDASAN TEORI II.1 Konsep Dasar Sistem Informasi II.1.1 Pengertian Sistem Menurut Hartini (2006), sistem dapat didefinisikan dengan dua buah sudut pandang. Yang pertama adalah melihat suatu

Lebih terperinci

KBKF53110 WEB PROGRAMMING

KBKF53110 WEB PROGRAMMING RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KBKF53110 WEB PROGRAMMING Disusun oleh: PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER (FILKOM) UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG LEMBAR PENGESAHAN Rencana

Lebih terperinci

WEB SERVICES. Sistem terdistribusi week 12

WEB SERVICES. Sistem terdistribusi week 12 WEB SERVICES Sistem terdistribusi week 12 Outline Kegunaan web service Sejarah bahasa pemrograman Perusahaan pengusul web service Arsitektur web service Keuntungan & kekurangan wes service Kegunaan web

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI WEB SCRAPING UNTUK KOLEKSI KONTEN RESEP MASAKAN TRADISIONAL JAWA BERBASIS XML

PERANCANGAN APLIKASI WEB SCRAPING UNTUK KOLEKSI KONTEN RESEP MASAKAN TRADISIONAL JAWA BERBASIS XML PERANCANGAN APLIKASI WEB SCRAPING UNTUK KOLEKSI KONTEN RESEP MASAKAN TRADISIONAL JAWA BERBASIS XML Setyawan Wibisono 1), Mardi Siswo Utomo 2) Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi

Lebih terperinci

Bab II. TINJAUAN PUSTAKA

Bab II. TINJAUAN PUSTAKA Bab II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu Berdasarkan penelitian penulis, aplikasi distribusi penjualan barang sudah ada. Dari aplikasi yang sudah ada tersebut penulis ingin mengembangkan lagi

Lebih terperinci

PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG

PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG DESAIN WEB TATIK RETNO MURNIASIH, S. Si, M.Pd PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG SISTEM KOMUNIKASI Transmisi sinyal Pembawa sinyal Protokol komunikasi JARINGAN KOMPUTER Apa itu jaringan

Lebih terperinci

Web Design : Struktur Dasar Web

Web Design : Struktur Dasar Web Web Design : Struktur Dasar Web dan Dokumen HTML Siti Mustiani ICT SMA Tunas Bangsa Jln. Arteri Supadio KM. 2 Kab. Kubu Raya T.A. 2015/2016 sitimustiani@gmail.com 1 1 Dasar HTML OBJEKTIF: Setelah mempelajari

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang masalah

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang masalah Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang masalah Website merupakan suatu kebutuhan bagi masyarakat modern sekarang ini, baik itu digunakan untuk melakukan transaksi, penyebaran informasi, maupun pencarian

Lebih terperinci

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

BAB II. KAJIAN PUSTAKA BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Rapor Rapor berasal dari kata dasar report yang berarti laporan. Rapor merupakan laporan hasil dari suatu kegiatan yang disusun secara benar. Materi yang dilaporkan dalam hal

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kondisi ekonomi sekarang menyebabkan perusahaan berusaha untuk menjaga pelanggan-pelanggan yang ada. Menurut Carmen Acatrinei dan Teodora Viviana Puiu (2013:153), kartu

Lebih terperinci

Prak. E-Bussiness & E-Commerce HTML. (HyperText Markup Language) RAHMADY LIYANTANTO liyantanto.wordpress.com

Prak. E-Bussiness & E-Commerce HTML. (HyperText Markup Language) RAHMADY LIYANTANTO liyantanto.wordpress.com Prak. E-Bussiness & E-Commerce HTML (HyperText Markup Language) RAHMADY LIYANTANTO liyantanto@gmail.com liyantanto.wordpress.com Pendahuluan HTML adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat

Lebih terperinci

Pengenalan Script. Definisi HTML

Pengenalan Script. Definisi HTML 1 Pengenalan Script Pada bab ini akan dibahas bahasa script yang dapat digunakan untuk membuat halaman web. Untuk dapat membuat halaman web bahasa script pertama yang harus anda kenal adalah HTML. HTML

Lebih terperinci

Pembahasan. 1. Membangun Aplikasi E-Commerce 2. Perangkat E-Commerce 3. Pemilihan Software E-Commerce

Pembahasan. 1. Membangun Aplikasi E-Commerce 2. Perangkat E-Commerce 3. Pemilihan Software E-Commerce Pembahasan 1. Membangun Aplikasi E-Commerce 2. Perangkat E-Commerce 3. Pemilihan Software E-Commerce Membangun Aplikasi E- Beberapa hal yang perlu diperhatikan perusahaan di dalam membangun Aplikasi E-Commerce

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Sistem dan pencarian dokumen dengan memanfaatkan web service pada sistem yang berbeda sebagai sumber data dan index yang telah dibuat dapat

Lebih terperinci

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian terdahulu Sebagai bahan pertimbangan dalam penelitian ini akan dicantumkan beberapa penalitian terdahulu oleh beberapa peneliti. Penelitian oleh Mufid Najmullah

Lebih terperinci

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI Perancangan Website Ujian Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML OLEH: AULIA RAHMAN 21060113120007 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014 Abstrak

Lebih terperinci

Basis Data 2. Database Client / Server. Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS

Basis Data 2. Database Client / Server. Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS Basis Data 2 Database Client / Server Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS Tujuan Memahami bentuk-bentuk arsitektur aplikasi dalam database. Memahami konsep arsitektur: Single-Tier Two-Tier:

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Rental Mobil Rental mobil merupakan salah satu bisnis yang menguntungkan dan sangat berhubungan dengan jasa karena dengan model kendaraan yang terlalu banyak, seorang dapat membuka

Lebih terperinci

Standards + Web Perguruan Tinggi Widianto Nugroho

Standards + Web Perguruan Tinggi Widianto Nugroho Standards + Web Perguruan Tinggi Widianto Nugroho webmaster@itb.ac.id ITB Webmaster Team 1 Web standards adalah istilah untuk standard formal dan spesifikasi teknis lainnya yang mendefinisikan dan mendeskripsikan

Lebih terperinci

3 BAB III LANDASAN LANDASAN TEORI

3 BAB III LANDASAN LANDASAN TEORI TEORI 3 BAB III LANDASAN LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori dasar yang akan digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam membangun aplikasi. 3.1 Lelang Menurut Kamus Besar Bahasa

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi BAB II LANDASAN TEORI 2.1Perangkat Lunak Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi memberikan fungsi dan petunjuk kerja seperti yang diinginkan. Struktur data yang

Lebih terperinci

BAB III Validasi HTML5

BAB III Validasi HTML5 1 Modul Praktikum Pemprograman Web BAB III Validasi HTML5 A. Tujuan Memahami konsep dasar active web page, Mampu menghasilkan halaman web yang interaktif, Mampu memanfaatkan validasi data menggunakan HTML5.

Lebih terperinci

Internet dan WWW. Pertemuan - II

Internet dan WWW. Pertemuan - II Internet dan WWW Pertemuan - II Istilah-istilah Penting dalam dunia web: Website : kumpulan beberapa halaman web(web page) Homepage : halaman pertama dari sebuah website Domain : nama computer URL : alamat

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan

Lebih terperinci

Bab 2. Tinjauan Pustaka

Bab 2. Tinjauan Pustaka Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian sebelumnya yang terkait dengan penelitian ini, dengan judul Software Support for XML Schema Design Patterns and Pattern Matching of XML Schemas

Lebih terperinci

Cara membuat HTML dasar

Cara membuat HTML dasar Cara membuat HTML dasar Oleh : Ronaldo Fantoni 11 IPA /12 1. Struktur dasar HTML HTML (Hypert Text Markup Language) merupakan bahasa pemrograman yang digunakan dalam pembuatan halaman web. Dalam penggunaannya

Lebih terperinci

PERANCANGAN WEB KORAN PELAJAR YOGYAKARTA BERBASIS WEB SERVICE SOAP DAN CSS FRAMEWORK FOUNDATION 4 NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN WEB KORAN PELAJAR YOGYAKARTA BERBASIS WEB SERVICE SOAP DAN CSS FRAMEWORK FOUNDATION 4 NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN WEB KORAN PELAJAR YOGYAKARTA BERBASIS WEB SERVICE SOAP DAN CSS FRAMEWORK FOUNDATION 4 NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Saddam Habibie 10.11.4067 Kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

Konsep Pemrograman Web

Konsep Pemrograman Web Konsep Pemrograman Web Kuliah Umum Kampus Kalimalang Nuryuliani 1 Konsep Web World Wide Web ("WWW", atau disingkat "Web") adalah suatu ruang informasi dimana sumber sumber daya yang berguna diidentifikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan teknologi informasi yang semakin penting akan pemenuhannya menuntut adanya akses yang cepat untuk mendapatkan informasi yang kita butuhkan. Internet

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI 3.1 M-Commerce M-commerce (mobile commerce) merupakan bagian dari e-commerce, mencakup semua transaksi e-commerce dan dilakukan menggunakan mobile device (Mirzaie & Asadollahi, 2011).

Lebih terperinci

Gambar 5 Kerangka penelitian

Gambar 5 Kerangka penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di PT. Sasaran Ehsan Mekarsari (PT. SEM) yang beralamat di Jalan Raya Cileungsi, Jonggol Km. 3, Cileungsi Bogor. Penelitian dilakukan

Lebih terperinci

DESAIN WEB STATIS DAN HTML. Dahlan Abdullah Website :http://dahlan.unimal.ac.id

DESAIN WEB STATIS DAN HTML. Dahlan Abdullah   Website :http://dahlan.unimal.ac.id DESAIN WEB STATIS DAN HTML Dahlan Abdullah Email : dahlanrpl@yahoo.com Website :http://dahlan.unimal.ac.id HALAMAN WEB KONSEP DASAR DAN TEKNOLOGI WEB World Wide Web secara luas lebih dikenal dengan istilah

Lebih terperinci

Untuk siswa Kelas X TKJ SMK Negeri 3 Balikpapan.

Untuk siswa Kelas X TKJ SMK Negeri 3 Balikpapan. Untuk siswa Kelas X TKJ SMK Negeri 3 Balikpapan www.bambangherlandi.web.id Pemrograman web diambil dari 2 suku kata yaitu pemrograman dan web. Pemrograman diartikan proses, cara, perbuatan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Berdasarkan dengan judul penelitian oleh penulis mengenai Pengembangan Web api Pada Sistem Assesmen Dan Berbasis Tag Sebagai Pembantu Penyusunan Strategi Pembelajaran

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer BAB II LANDASAN TEORI 2.1 World Wide Web Dunia internet semakin berkembang, terutama penggunaanya dalam bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer global, sedangkan

Lebih terperinci

TEKNIK DOCUMENT OBJECT MODEL (DOM) UNTUK MANIPULASI DOKUMEN XML. Kusnawi ABSTRACT

TEKNIK DOCUMENT OBJECT MODEL (DOM) UNTUK MANIPULASI DOKUMEN XML. Kusnawi ABSTRACT TEKNIK DOCUMENT OBJECT MODEL (DOM) UNTUK MANIPULASI DOKUMEN XML Kusnawi ABSTRACT Extensible Markup Language (XML) merupakan media yang sangat penting untuk representasi, pertukaran, dan pengaksesan data

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Sistem adalah suatu kesatuan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variable yang terorganisir, saling berinterkasi, saling tergantung satu sama lain, dan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM VALIDASI XHTML 1.0

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM VALIDASI XHTML 1.0 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM VALIDASI XHTML 1.0 Yulia 1), Sukanto Tedjokusuma 2), Nicko Candra 3) Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen Petra Surabaya yulia@petra.ac.id 1), sukanto@petra.ac.id

Lebih terperinci

3.1 APLIKASI YANG DITANGANI OLEH CODE GENERATOR

3.1 APLIKASI YANG DITANGANI OLEH CODE GENERATOR BAB III ANALISIS Bab ini berisi analisis mengenai aplikasi web target code generator, analisis penggunaan framework CodeIgniter dan analisis perangkat lunak code generator. 3.1 APLIKASI YANG DITANGANI

Lebih terperinci

Konsep Pemrograman Web

Konsep Pemrograman Web Konsep Pemrograman Web Kuliah Umum Kampus Kalimalang Nuryuliani 1 Konsep Web World Wide Web ("WWW", atau disingkat "Web") adalah suatu ruang informasi dimana sumber sumber daya yang berguna diidentifikasi

Lebih terperinci

DASAR-DASAR Web Programing(WP) copyright by : japikinfo.com

DASAR-DASAR Web Programing(WP) copyright by : japikinfo.com DASAR-DASAR Web Programing(WP) OLEH : ARIRIK JAPIK, S.KOM Defenisi Website : Website adalah suatau halaman di internet yang menyediakan berbagai layanan informasi. Internet merupakan singkatan dari interconnected

Lebih terperinci

Arsitektur Web Service Web service memiliki tiga entitas dalam arsitekturnya, yaitu: 1. Service Requester (peminta layanan)

Arsitektur Web Service Web service memiliki tiga entitas dalam arsitekturnya, yaitu: 1. Service Requester (peminta layanan) 1. Pengenalan Web Service Definisi Web Service Web service adalah suatu sistem perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung interoperabilitas dan interaksi antar sistem pada suatu jaringan. Web service

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic. 2 BAB II LANDASAN TEORI Untuk menunjang penulisan Tugas Akhir ini, diambil beberapa bahan referensi seperti bahasa pemrograman PHP dan MySQL, serta beberapa bahan lainya yang diperlukan dalam pembangunan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian yang dilakukan oleh De Jesus Dos Santos, Manuel (2012) membahas tentang Perancangan Sistem Informasi E-Booking Pariwisata Kota Dili Berbasis

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman Web. Pemrograman Web. Adam Hendra Brata

Dasar Pemrograman Web. Pemrograman Web. Adam Hendra Brata Dasar Pemrograman Web 2 Pemrograman Web Adam Hendra Brata Teknologi Client Server Konsep Dasar Desain Web Teknologi Client Server Arsitektur Client Server Model komunikasi yang terdiri server sebagai pemberi

Lebih terperinci

Pemrograman Berbasis Web Pertemuan 5 XML & DTD. Program Diploma IPB - Aditya Wicaksono, S.Komp 1

Pemrograman Berbasis Web Pertemuan 5 XML & DTD. Program Diploma IPB - Aditya Wicaksono, S.Komp 1 Pemrograman Berbasis Web Pertemuan 5 XML & DTD Program Diploma IPB - Aditya Wicaksono, S.Komp 1 Overview XML DTD Program Diploma IPB - Aditya Wicaksono, S.Komp 2 Apa itu XML? extensible Markup Language

Lebih terperinci

Chapter 2. Tipe Data dan Variabel

Chapter 2. Tipe Data dan Variabel Chapter 2 Tipe Data dan Variabel Pada prinsipnya suatu program computer memanipulasi data untuk dijadikan informasi yang berguna. Komputer memanipulasi berbagai macam data, bukan hanya angka, tetapi juga

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok 10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok dalam pendekatan mendefinisikan system, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang

Lebih terperinci

1. BAB III 2. LANDASAN TEORI

1. BAB III 2. LANDASAN TEORI 1. BAB III 2. LANDASAN TEORI 3.1. Sistem Informasi Untuk memahami pengertian sistem informasi harus dilihat keterkaitan antara data dan informasi sebagai entitas penting pembentuk sistem informasi. Menurut

Lebih terperinci