Paparan untuk pencalonan Ketua Ikatan Alumni ITB. Acara IA-Jabar Sabtu 8 September 2007

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Paparan untuk pencalonan Ketua Ikatan Alumni ITB. Acara IA-Jabar Sabtu 8 September 2007"

Transkripsi

1 Paparan untuk pencalonan Ketua Ikatan Alumni ITB Acara IA-Jabar Sabtu 8 September 2007

2 AGENDA PRESENTASI Perkenalan tempat saya bekerja Perkenalan tentang pengelolaan alumni ITB angkatan 1977 Visi dan Misi Ketua IA-ITB ITB Program 2

3 PT Rekayasa Industri didirikan pada 12 Agustus % 4.97% 90.06% PT. Pusri Palembang Pemerintah PT. Pupuk Kaltim

4 Kami mengandalkan pertumbuhan pada inovasi teknologi. Engineers kami ada sekitar 619 orang dengan jumlah S-2 ada 51 orang & S-3 ada 4 orang

5 Kami bantu atasi krisis semen dengan membangun pabrik pabrik semen

6 Untuk atasi krisis pupuk kami bangun pabrik-pabrik pupuk Ammonia & Urea - 8

7 Dengan pengalaman di dalam negeri, kami menangkan tender internasional & juga selesaikan pabrik pupuk NPK di Malaysia

8 Kami adalah perusahaan Indonesia pertama yang bangun Industrial complex di luar negeri melalui tender Internasional

9 Proyek NPK di Malaysia ini sepenuhnya dilaksanakan oleh putra-putri Indonesia.

10 Proyek NPK Malaysia mendapatkan penghargaan ASEAN Engineering Award sebagai salah satu karya teknologi terbaik di ASEAN

11 Proyek Blue sky Balongan adalah karya pertama putra-putri Indonesia membangun sebuah kilang minyak secara mandiri

12 Seluruh kegiatan pengelolaan proyek termasuk engineering & procurement dilakukan sepenuhnya oleh antara lain para Alumni ITB di Jakarta Pemilik proses lisensi (UOP) melakukan pengecheckan design dengan berjalan-jalan di pabrik 3-Dimensi secara virtual. Design 3-Dimensi ini karya PT Rekayasa Industri

13 Proyek Blue sky mendapat Penghargaan Rintisan Teknologi dari Presiden RI 13

14 Kami bangun stasiun-stasiun kompresor gas dan sistem perpipaan di Sumatra selatan, Riau, Kalimantan Timur, Jawa Barat dll

15 Kami bangun pipa bawah air seberangi Selat Sunda untuk antarkan gas alam ke Jawa

16 Kami saat ini sedang bangun pabrik Biodiesel terbesar di dunia kapasitas 3x ton/tahun di Pelintung, Dumai

17 Tahun ini kami memperoleh total kontrak baru sekitar Rp 5 triliun. Berikut ini trend pendapatan perusahaan Perencanaan Prognosis '97 '98 '99 '00 '01 '02 '03 '04 '05 '06 '07 '08

18 AGENDA PRESENTASI Perkenalan tempat saya bekerja Perkenalan tentang pengelolaan alumni ITB angkatan 1977 Visi dan Misi Ketua IA-ITB ITB Program 18

19 Program Bea Siswa

20 Memberikan Program Training untuk Mahasiswa

21 21

22 Kegiatan Sosial saat Bencana Sukarelawan saat Bencana Tsunami

23 Alumni ITB dan para mahasiswa membantu Korban Gempa Jogja dengan alat pemurni air karya ITB

24 Alumni ITB-77 juga adakan acara Seminar- Ilmiah seperti Seminar Biofuel

25 Kami juga adakan acara santai seperti Charity Golf yang libatkan mahasiswa

26 Kami ajak alumni muda, tua dan mahasiswa melakukan kunjungan ke Industri

27 Kami berbagi pengalaman melalui penulisan buku bersama yang berjudul Kisah-Kisah Sebuah Angkatan Puluhan alumni ITB sharing tentang pengalaman hidup selama 30 tahun sejak memasuki kampus ITB Buku ini dapat didownload secara gratis di

28 Kami bangun Direktori online alumni 28

29 ITB & PT Rekayasa industri kembangkan proses Biodiesel skala 500 liter/hari

30 Idea ditawarkan keteman-teman seangkatan Modal yang terkumpul Rp 2,9 milyard

31 Hasil penelitian skala laboratorium kemudian dirancang menjadi pabrik kapasitas 6000 ton/tahun di PTPN-4

32 Pabrik Biodiesel skala menengah pertama dengan lisensi Indonesia kapasitas 20 ton/hari telah berproduksi pada tanggal 17 Agustus 2006 Kronologinya dapat diikuti di

33 Dengan berbagai kegiatan santai maupun serius, acara reuni 30 tahun berlangsung sangat kompak & meriah

34 AGENDA PRESENTASI Perkenalan tempat saya bekerja Perkenalan tentang pengelolaan alumni ITB angkatan 1977 Visi dan Misi Ketua IA-ITB ITB Program 34

35 VISI DAN MISI KETUA IA-ITB Dengan karya nyata, alumni sejahtera Visi Mendorong Alumni ITB untuk memberikan solusi kepada bangsa indonesia melalui karya-karya teknologi secara mandiri Misi 1. Menjadikan alumni ITB sebagai pelopor( champion champion ) pemakaian produk dan jasa dalam negeri, khususnya produk yang inovatif dan berteknologi tinggi 2. Alumni ITB menjadi pemberi contoh pengembangan industri secara mandiri dengan menerapkan berbagai inovasi teknologi, terutama yang bahan bakunya tersedia indonesia 35

36 AGENDA PRESENTASI Perkenalan tempat saya bekerja Perkenalan tentang pengelolaan alumni ITB angkatan 1977 Visi dan Misi Ketua IA-ITB ITB Program Ketua IA-ITB ITB 36

37 PROGRAM BISNIS Mengembangkan 100 produk unggulan hasil karya teknologi ITB dan alumninya 2. Mendirikan 100 unit usaha untuk memasarkan dan mengembangkan 100 produk unggulan mengikuti contoh model 3. Menghasilkan minimum pendapatan Rp 100 milyard per tahun dari unit usaha yang terbentuk 4. Pembentukan unit usaha untuk ciptakan dan buka lapangan pekerjaan minimal 100 alumni per tahun 37

38 PROGRAM PERSAHABATAN Melakukan berbagi pengalaman ( sharing ) melalui penulisan buku atau pemaparan dari 100 alumni per tahun lihat contoh 2. Mengisi 100 data alumni per minggu kedalam database online lihat contoh database online itb Mengembangkan Rumah IA-ITB untuk 100 alumni muda per bulan yang memerlukan tempat tinggal sementara untuk mencari pekerjaan 38

39 Terima kasih atas perhatiannya Mohon dukungan dan bantuan anda TRIHARYO - HENGKI

Kewirausahaan dan mengembangkan perusahaan Acara Inkubator ITB Jumat 5 Oktober 2007

Kewirausahaan dan mengembangkan perusahaan Acara Inkubator ITB Jumat 5 Oktober 2007 Kewirausahaan dan mengembangkan perusahaan Acara Inkubator ITB Jumat 5 Oktober 2007 Kami mengandalkan pertumbuhan pada inovasi teknologi. Engineers kami ada sekitar 619 orang dengan jumlah S-2 ada 51 orang

Lebih terperinci

Hengki, Pembuktian Diri Seorang Insinyur

Hengki, Pembuktian Diri Seorang Insinyur Hengki, Pembuktian Diri Seorang Insinyur Apa yang seharusnya dilakukan seorang insinyur? Menjadi anggota partai politik kemudian mengincar jabatan atau kekuasaan di pemerintahan? Atau pasrah melakukan

Lebih terperinci

White paper Solusi teknologi untuk mengatasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia

White paper Solusi teknologi untuk mengatasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia White paper Solusi teknologi untuk mengatasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia Sumbangsih pemikiran Para Insinyur di PT Rekayasa Industri Diedit dan ditulis oleh Triharyo Soesilo 25

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan pada umumnya sangat dibutuhkan di suatu negara, terutama di negara berkembang seperti Indonesia, hal ini dilakukan untuk meningkatkan kemajuan bangsa dan

Lebih terperinci

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT Timas Suplindo adalah salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang konstruksi di Indonesia. Perusahaan ini memiliki basis yang mengarah pada Engineering,

Lebih terperinci

KEPPRES 31/1997, PEMBANGUNAN DAN PENGUSAHAAN KILANG MINYAK DAN GAS BUMI OLEH BADAN USAHA SWASTA

KEPPRES 31/1997, PEMBANGUNAN DAN PENGUSAHAAN KILANG MINYAK DAN GAS BUMI OLEH BADAN USAHA SWASTA Copyright (C) 2000 BPHN KEPPRES 31/1997, PEMBANGUNAN DAN PENGUSAHAAN KILANG MINYAK DAN GAS BUMI OLEH BADAN USAHA SWASTA *47271 KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA (KEPPRES) NOMOR 31 TAHUN 1997 (31/1997)

Lebih terperinci

Tabel I.1. Kapasitas produksi pabrik PT. Pupuk Kaltim dalam ton per tahun [PT.Pupuk Kalimantan Timur, 2006]

Tabel I.1. Kapasitas produksi pabrik PT. Pupuk Kaltim dalam ton per tahun [PT.Pupuk Kalimantan Timur, 2006] BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Tersedianya sumber daya migas yang potensial sebagai bahan baku merupakan faktor penting untuk tumbuh dan berkembangnya industri petrokimia yang produknya selain memenuhi

Lebih terperinci

BAB 5 PENUTUP. dengan sendiri-sendiri, apalagi dengan sudah masuknya globalisasi yang

BAB 5 PENUTUP. dengan sendiri-sendiri, apalagi dengan sudah masuknya globalisasi yang BAB 5 PENUTUP Dalam menjalankan usaha atau bisnis tidak lah mudah apabila dikerjakan dengan sendiri-sendiri, apalagi dengan sudah masuknya globalisasi yang mendorong perdagangan bebas. Untuk itu para pelaku

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM. sektor perkebunan khususnya, hal ini disebabkan karena dari sekian banyak

BAB II GAMBARAN UMUM. sektor perkebunan khususnya, hal ini disebabkan karena dari sekian banyak BAB II GAMBARAN UMUM A. Sejarah singkat CV. Tumbuh Subur Tanaman kelapa sawit saat ini merupakan salah satu jenis tanaman perkebunan yang menduduki posisi penting di sektor pertanian umumnya, dan sektor

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN 35 BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan PT Pupuk Kujang didirikan pada tanggal 9 Juni 1975 dengan dana pinjaman dari Pemerintah Iran sebesar US$ 200 Juta, yang telah dilunasi pada tahun

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memiliki peran penting bagi perekonomian nasional. Selain sebagai sumber utama minyak nabati, kelapa sawit

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT.Pupuk Sriwidjaya (PT.Pusri) merupakan perusahaan pupuk pertama di Indonesia resmi didirikan berdasarkan Akte Notaris

Lebih terperinci

PENDIDIKAN GRATIS DUNIA KETIGA, KENAPA TIDAK? Peringatan 54 tahun Universitas Gajah Mada (UGM) Jumat, 19 Desember 2003 diwarnai aksi

PENDIDIKAN GRATIS DUNIA KETIGA, KENAPA TIDAK? Peringatan 54 tahun Universitas Gajah Mada (UGM) Jumat, 19 Desember 2003 diwarnai aksi PENDIDIKAN GRATIS DUNIA KETIGA, KENAPA TIDAK? Tri Harso Karyono Harian SinarHarapan, 10 Januari 2004 Peringatan 54 tahun Universitas Gajah Mada (UGM) Jumat, 19 Desember 2003 diwarnai aksi demonstrasi mahasiswa

Lebih terperinci

Mencari jawaban terhadap beberapa pertanyaan tentang keislaman. Testimoni di Mesjid Attin Triharyo Soesilo September 2007

Mencari jawaban terhadap beberapa pertanyaan tentang keislaman. Testimoni di Mesjid Attin Triharyo Soesilo September 2007 Mencari jawaban terhadap beberapa pertanyaan tentang keislaman Testimoni di Mesjid Attin Triharyo Soesilo September 2007 Penyebaran Agama Islam Pertanyaan-pertanyaan saya sejak kecil Kenapa agama Islam

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.("Indocement") adalah salah satu

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.(Indocement) adalah salah satu BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN IV.1 Sejarah PT. Indocement Tunggal Perkasa Tbk PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.("Indocement") adalah salah satu produsen semen terbesar di Indonesia yang memproduksi

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM PENGEMBANGAN MANDAT DIVISI UNTUK RELEVANSI DAN INOVASI

PANDUAN PROGRAM PENGEMBANGAN MANDAT DIVISI UNTUK RELEVANSI DAN INOVASI PANDUAN PROGRAM PENGEMBANGAN MANDAT DIVISI UNTUK RELEVANSI DAN INOVASI DIREKTORAT RISET DAN INOVASI IPB INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2017 PANDUAN PROGRAM PENGEMBANGAN MANDAT DIVISI UNTUK RELEVANSI DAN INOVASI

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Industri amonia merupakan salah satu industri pendukung utama dalam bidang industri dan pertanian. Salah satu tahapan proses pada pembuatan amonia di industri adalah

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. perkebunan kelapa sawit adalah rata rata sebesar 750 kg/ha/tahun. Berarti

I. PENDAHULUAN. perkebunan kelapa sawit adalah rata rata sebesar 750 kg/ha/tahun. Berarti I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia kini memiliki 8,9 juta hektar perkebunan kelapa sawit, dari luas tanaman tersebut rakyat memiliki 3,7 juta hektar, BUMN 616.575 hektar dan perkebunan swasta

Lebih terperinci

Menteri Perindustrian Republik Indonesia PENGARAHAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA ACARA FORUM DIALOG DENGAN PIMPINAN REDAKSI JAKARTA, 30 JUNI 2015

Menteri Perindustrian Republik Indonesia PENGARAHAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA ACARA FORUM DIALOG DENGAN PIMPINAN REDAKSI JAKARTA, 30 JUNI 2015 Menteri Perindustrian Republik Indonesia PENGARAHAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA ACARA FORUM DIALOG DENGAN PIMPINAN REDAKSI JAKARTA, 30 JUNI 2015 Yth. : Para Pimpinan Redaksi dan hadirin yang hormati;

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Singkat PT. Pupuk Iskandar Muda. dan mulai beroperasi secara komersil pada tahun 1985.

BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Singkat PT. Pupuk Iskandar Muda. dan mulai beroperasi secara komersil pada tahun 1985. BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Singkat PT. Pupuk Iskandar Muda PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam bidang industri kimia khususnya memproduksi pupuk urea

Lebih terperinci

REKOMENDASI STRATEGIS BKKMTKI

REKOMENDASI STRATEGIS BKKMTKI REKOMENDASI STRATEGIS BKKMTKI Abstract Rekomendasi strategis BKKMTKI merupakan hasil dari rapat koordinasi nasional BKKMTKI ke XVI yang dilaksanakan di palembang. Kegiatan kegiatan ini merupakan gambaran

Lebih terperinci

Konferensi Pers Presiden RI pada Kunjungan Kerja ke DIY, Yogyakarta, 25 Mei 2012 Jumat, 25 Mei 2012

Konferensi Pers Presiden RI pada Kunjungan Kerja ke DIY, Yogyakarta, 25 Mei 2012 Jumat, 25 Mei 2012 Konferensi Pers Presiden RI pada Kunjungan Kerja ke DIY, Yogyakarta, 25 Mei 2012 Jumat, 25 Mei 2012 KONFERENSI PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA KUNJUNGAN KERJA KE DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DI GEDUNG

Lebih terperinci

Desember 1959, dengan Akte Notaris Eliza Pondang No.177 dengan status hukum

Desember 1959, dengan Akte Notaris Eliza Pondang No.177 dengan status hukum Sejarah Singkat PT PUSRI (Persero) Palembang PT. Pupuk Sriwijaja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dibawah Departemen Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia yang didirikan pada tanggal 24 Desember

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bisnis jasa saat ini memasuki proses tahap berkembang yang pesat di

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bisnis jasa saat ini memasuki proses tahap berkembang yang pesat di BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bisnis jasa saat ini memasuki proses tahap berkembang yang pesat di Indonesia sejak terjadi krisis moneter yang melanda pada tahun 1998. Sektor jasa dalam suatu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERBEDAAN DASAR PENGENAAN PPH PASAL 23 DAN DASAR PENGENAAN PPN ATAS EPC PROJECT

BAB IV ANALISIS PERBEDAAN DASAR PENGENAAN PPH PASAL 23 DAN DASAR PENGENAAN PPN ATAS EPC PROJECT BAB IV ANALISIS PERBEDAAN DASAR PENGENAAN PPH PASAL 23 DAN DASAR PENGENAAN PPN ATAS EPC PROJECT A. Analisis Perbedaan Dasar Pengenaan PPh Pasal 23 dan PPN atas EPC Project Sebagaimana telah diuraikan sebelumnya

Lebih terperinci

PIDATO UTAMA MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA PADA

PIDATO UTAMA MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA PADA PIDATO UTAMA MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA PADA The Business and Investment Forum for Downstream Palm Oil Industry Rotterdam, Belanda, 4 September 2015 Bismillahirrohmanirrahim 1. Yang Terhormat

Lebih terperinci

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

INSTITUT PERTANIAN BOGOR SUSUNAN ACARA STUDENT TECHNOPRENEURSHIP PROGRAM INTENSIF TRAINING BOGOR, 28 JULI 15 AGUSTUS Pra - Acara 1. Penjemputan peserta Sabtu, 29 Juli 2. Breafing dan pengenalan kampus Minggu, 30 Juli Panitia melakukan

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM. antara/sampingan amonia, oksigen, dan nitrogen. Badan hukum pabrik ini

GAMBARAN UMUM. antara/sampingan amonia, oksigen, dan nitrogen. Badan hukum pabrik ini IV. GAMBARAN UMUM 4.1. Gambaran Umum PT. Pupuk Kujang 4.1.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Pabrik Pupuk Kujang adalah pabrik yang memproduksi pupuk urea (NH 2 CONH 2 ) dengan kandungan N 46% sebagai

Lebih terperinci

BAB I. Jasa konstruksi adalah sektor industri yang akan terus berkembang selama

BAB I. Jasa konstruksi adalah sektor industri yang akan terus berkembang selama BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Jasa konstruksi adalah sektor industri yang akan terus berkembang selama pembangunan masih berjalan. Saat ini, pembangunan di Indonesia semakin meningkat,

Lebih terperinci

Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Terbatas Penyelenggaraan Ibadah Haji, 13 Juli 2010 Selasa, 13 Juli 2010

Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Terbatas Penyelenggaraan Ibadah Haji, 13 Juli 2010 Selasa, 13 Juli 2010 Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Terbatas Penyelenggaraan Ibadah Haji, 13 Juli 2010 Selasa, 13 Juli 2010 SAMBUTAN PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA SIDANG KABINET TERBATAS PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN KKM

BAB IV PELAKSANAAN KKM digilib.uns.ac.id BAB IV PELAKSANAAN KKM Diawali dari menyeleksi dan mencari tahu latar belakang perusahaan yang bergerak di bidang periklanan, penulis akhirnya memilih Dini Media Pro sebagai tempat untuk

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii MOTTO... iii HALAMAN PERSEMBAHAN... iv ABSTRAKSI... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR LAMPIRAN...

Lebih terperinci

Evaluasi Penerimaan Mahasiswa Baru Kementrian Advokasi Kebijakan Kampus KM-ITB 2011/2012

Evaluasi Penerimaan Mahasiswa Baru Kementrian Advokasi Kebijakan Kampus KM-ITB 2011/2012 Evaluasi Penerimaan Mahasiswa Baru 2011 Kementrian Advokasi Kebijakan Kampus KM-ITB 2011/2012 Menurut PP 66 Thn 2010 dan peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI no. 34/2010 : Minimal 60% Seleksi Nasional

Lebih terperinci

BERITA DARI KAMI EDISI JANUARI CISDI Newsletter Januari 2016

BERITA DARI KAMI EDISI JANUARI CISDI Newsletter Januari 2016 EDISI JANUARI 2016 BERITA DARI KAMI Diskusi Publik 3 Tahun Jejak Pencerah Nusantara di 7 Lokasi Sosialisasi SDGs di Fakultas Hubungan Internasional Universitas Parahyangan Telemedicine Roundtable Sosialisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejak tahun 2001 pasar pelumas di Indonesia telah terbuka dengan

BAB I PENDAHULUAN. Sejak tahun 2001 pasar pelumas di Indonesia telah terbuka dengan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sejak tahun 2001 pasar pelumas di Indonesia telah terbuka dengan dikeluarkannya Peraturan Presiden RI No. 21/2001. Mulai saat itu badan usaha selain Pertamina dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I. 1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I. 1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I. 1 Latar Belakang Sejak menaiknya harga minyak mentah dunia maupun harga gas alam sebagai sumber bahan bakar, seluruh upaya dilakukan untuk mencari dan mengembangkan alternatif sumber

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada beberapa perusahaan, apakah ini perusahaan jasa maupun perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada beberapa perusahaan, apakah ini perusahaan jasa maupun perusahaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada beberapa perusahaan, apakah ini perusahaan jasa maupun perusahaan manufaktur selalu memerlukan persediaan. Tanpa persediaan para pengusaha suatu waktu akan dihadapkan

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Ilmu dan Teknik Material

Dokumen Kurikulum Program Studi : Ilmu dan Teknik Material Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Ilmu dan Teknik Material Fakultas : Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata merupakan salah satu elemen paling penting dalam kemajuan suatu daerah pada umumnya di Indonesia. Di Indonesia sektor pariwisata merupakan penunjang ekonomi

Lebih terperinci

Laporan Tugas akhir Departemen Operasi P-IV PT Pupuk Sriwidjaja Palembang HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Tugas akhir Departemen Operasi P-IV PT Pupuk Sriwidjaja Palembang HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PENGESAHAN Laporan Tugas akhir di 01 Februari 2017 31 Maret 3017 Judul : Efisiensi Panas dan Konversi CO pada High Temperature Shift Converter (104-D) dan Low Temperature Shift Converter (104-D)

Lebih terperinci

Khusus BKKMTKI award, merupakan sebuah kegiatan dari Pimpinan Pusat sebagaimana rekomendasi strategis yang telah di amanatkan pada MUNAS XII di

Khusus BKKMTKI award, merupakan sebuah kegiatan dari Pimpinan Pusat sebagaimana rekomendasi strategis yang telah di amanatkan pada MUNAS XII di RAPAT KOORDINASI NASIONAL XVI BADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIA 1-5 DESEMBER 2014, POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG, SUMATERA SELATAN, INDONESIA. R apat Koordinasi Nasional

Lebih terperinci

BAB I. pendengar. Salah satu anak perusahaan RRI adalah radio RRI programa 2, yang

BAB I. pendengar. Salah satu anak perusahaan RRI adalah radio RRI programa 2, yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Radio Republik Indonesia didirikan pada tanggal 11 September 1945. RRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik yang independent, netral dan tidak komersial berfungsi

Lebih terperinci

MENTERI PERTAMBANGAN DAN ENERGI REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PERTAMBANGAN DAN ENERGI NOMOR : 207. K/30 /M.PE/1998 TENTANG

MENTERI PERTAMBANGAN DAN ENERGI REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PERTAMBANGAN DAN ENERGI NOMOR : 207. K/30 /M.PE/1998 TENTANG MENTERI PERTAMBANGAN DAN ENERGI REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PERTAMBANGAN DAN ENERGI NOMOR : 207. K/30 /M.PE/1998 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DAN PENGUSAHAAN KILANG MINYAK DAN GAS BUMI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu diantaranya. Sistem e-learning atau sistem

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu diantaranya. Sistem e-learning atau sistem BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat telah banyak mempengaruhi berbagai bidang kehidupan manusia. Bidang pendidikan juga merupakan salah satu diantaranya.

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR 1693 K/34/MEM/2001 TANGGAL 22 JUNI 2001 TENTANG PELAKSANAAN PABRIKASI PELUMAS DAN

KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR 1693 K/34/MEM/2001 TANGGAL 22 JUNI 2001 TENTANG PELAKSANAAN PABRIKASI PELUMAS DAN KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR 1693 K/34/MEM/2001 TANGGAL 22 JUNI 2001 TENTANG PELAKSANAAN PABRIKASI PELUMAS DAN PENGOLAHAN PELUMAS BEKAS SERTA PENETAPAN MUTU PELUMAS MENTERI ENERGI

Lebih terperinci

LOMBA KARYA TEKNOLOGI 2013 WILAYAH KEDU

LOMBA KARYA TEKNOLOGI 2013 WILAYAH KEDU LOMBA KARYA TEKNOLOGI 2013 WILAYAH KEDU FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG A. Latar belakang Dalam rangka membudayakan dan memberdayakan masyarakat melalui peningkatan kreativitas dan inovasi

Lebih terperinci

Undang-Undang No. 9 tahun 2008 tentang Penggunaan Bahan Kimia dan Larangan Penggunaan Bahan Kimia sebagai Senjata Kimia

Undang-Undang No. 9 tahun 2008 tentang Penggunaan Bahan Kimia dan Larangan Penggunaan Bahan Kimia sebagai Senjata Kimia Undang-Undang No. 9 tahun 2008 tentang Penggunaan Bahan Kimia dan Larangan Penggunaan Bahan Kimia sebagai Senjata Kimia Direktorat Jenderal Industri Agro dan Kimia Disampaikan pada acara Launching dan

Lebih terperinci

BAB 4 OPERASIONAL 4.1 Legalitas dan Persyaratan Lisensi

BAB 4 OPERASIONAL 4.1 Legalitas dan Persyaratan Lisensi BAB 4 OPERASIONAL 4.1 Legalitas dan Persyaratan Lisensi Membangun sebuah bisnis tentunya membutuhkan banyak persiapan. Selain modal dan sumber daya, hal penting yang perlu dipersiapkan adalah legalitas

Lebih terperinci

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Nomor: 0007 tahun 2005.

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Nomor: 0007 tahun 2005. MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Nomor: 0007 tahun 2005 Tentang PERSYARATAN DAN PEDOMAN PELAKSANAAN IZIN USAHA DALAM KEGIATAN USAHA

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu dan teknologi saat ini sangat berpengaruh terhadap

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu dan teknologi saat ini sangat berpengaruh terhadap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu dan teknologi saat ini sangat berpengaruh terhadap kemajuan bisnis di sektor pemerintahan dan swasta. Para pelaku bisnis & pemerintah bersaing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tak terpisahkan dari aktifitas manusia. Komputer mempunyai peran penting pada

BAB I PENDAHULUAN. tak terpisahkan dari aktifitas manusia. Komputer mempunyai peran penting pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era Informasi istilah tersebut lazim kita dengar untuk mewakili keadaan zaman akhir-akhir ini, di mana komputer dan teknologinya telah menjadi bagian tak terpisahkan

Lebih terperinci

PETUNJUK REGISTRASI. A. KONFERENSI NASIONAL PkM & CSR Tempat pelaksanaan: Kampus UNS, Solo, Jawa Tengah Tanggal: Oktober 2017

PETUNJUK REGISTRASI. A. KONFERENSI NASIONAL PkM & CSR Tempat pelaksanaan: Kampus UNS, Solo, Jawa Tengah Tanggal: Oktober 2017 A. KONFERENSI NASIONAL PkM & CSR 2017 PETUNJUK REGISTRASI Tempat pelaksanaan: Kampus UNS, Solo, Jawa Tengah Tanggal: 19 21 Oktober 2017 Acara: Kamis, 19 Oktober 2017 @13.00 17.00 Registrasi Jumat, 20 Oktober

Lebih terperinci

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini adalah cross sectional bersifat kuantitatif. Seluruh variabel diamati dan diukur hanya satu kali pada saat yang sama ketika penelitian

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI SARJANA, MAGISTER DAN DOKTOR TEKNIK GEOFISIKA PERIODE JANUARI DESEMBER 2016

PROGRAM STUDI SARJANA, MAGISTER DAN DOKTOR TEKNIK GEOFISIKA PERIODE JANUARI DESEMBER 2016 PROGRAM STUDI SARJANA, MAGISTER DAN DOKTOR TEKNIK GEOFISIKA PERIODE JANUARI DESEMBER 2016 FAKULTAS TEKNIK PERTAMBANGAN DAN PERMINYAKAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2016 Visi dan Misi Program Studi Menjadi

Lebih terperinci

2016, No MIGAS/Kom/2016 tanggal 26 September 2016 menyepakati untuk mengganti Peraturan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi Nomor 12/P/BP

2016, No MIGAS/Kom/2016 tanggal 26 September 2016 menyepakati untuk mengganti Peraturan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi Nomor 12/P/BP No.1667, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPHH Migas. Lelang Ruas Transmisi. Wilayah Jaringan Distribusi Gas Bumi. Pencabutan. PERATURAN BADAN PENGATUR HILIR MINYAK DAN GAS BUMI NOMOR 15 TAHUN 2016

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. PT Semen Gresik (Persero) Tbk. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang

BAB IV PEMBAHASAN. PT Semen Gresik (Persero) Tbk. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang BAB IV PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian 1. Riwayat PT Semen Gresik (Persero) Tbk PT Semen Gresik (Persero) Tbk. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri semen. Diresmikan di Gresik

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK PENELITIAN. kualitatif. Berdasarkan penelitian penulis, maka objek penelitian yang

BAB 3 OBJEK PENELITIAN. kualitatif. Berdasarkan penelitian penulis, maka objek penelitian yang BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Objek penelitian Penulis menggunakan metode penelitian dengan pendekatan metode kualitatif. Berdasarkan penelitian penulis, maka objek penelitian yang digunakan adalah PT TPHE

Lebih terperinci

PEMBINAAN MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Oleh: Makhmud Syafe i

PEMBINAAN MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Oleh: Makhmud Syafe i PEMBINAAN MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Oleh: Makhmud Syafe i Disampaikan Dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Syarat Mengikuti Seleksi Calon Direktur Direktorat Sumber Daya Manusia Pada Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Beberapa dekade terakhir manusia mulai berpikir untuk memperoleh sumber energi baru sebagai pengganti sumber energi yang banyak dikenal dan digunakan,

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Indonesia merupakan Negara berkembang dalam bidang industri. Hal ini menyebabkan banyak pabrik-pabrik bermunculan guna memenuhi kebutuhan akan suatu produk. Perindustrian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnisnya adalah melakukan restrukturisasi. Alasan utama restrukturisasi untuk

BAB I PENDAHULUAN. bisnisnya adalah melakukan restrukturisasi. Alasan utama restrukturisasi untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam rangka menghadapi era pasar bebas yang semakin ketat persaingan bisnisnya, hal tersebut yang memacu dunia usaha untuk lebih peduli terhadap strategi yang dijalankan.

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 93/MPP/Kep/3/2001

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 93/MPP/Kep/3/2001 KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 93/MPP/Kep/3/2001 TENTANG PENGADAAN DAN PENYALURAN PUPUK UREA UNTUK SEKTOR PERTANIAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN REPUBLIK

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : BAB I KETENTUAN UMUM

MEMUTUSKAN : BAB I KETENTUAN UMUM MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR: 1906 K/30/MEM/2001 TENTANG TATACARA PENETAPAN WILAYAH KUASA PERTAMBANGAN DAN WILAYAH KERJA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 35 TAHUN 2004 TENTANG KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PP No. 30 tahun 2014 tentang Tentang Pengangkatan Statuta UNAIR 3 Rektor UNAIR Periode Peraturan Rektor

PP No. 30 tahun 2014 tentang Tentang Pengangkatan Statuta UNAIR 3 Rektor UNAIR Periode Peraturan Rektor Company Logo 1 2 Keputusan MWA No. 1030/UN3.MWA/K/2015 PP No. 30 tahun 2014 tentang Tentang Pengangkatan Statuta UNAIR 3 Rektor UNAIR Periode 2015-2020 Peraturan Rektor Nomor 31/UN3/PR/2015 tentang Tata

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. optimal baik segi mutu maupun ekonomi. Dibutuhkan proses perencanaan yang

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. optimal baik segi mutu maupun ekonomi. Dibutuhkan proses perencanaan yang BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Perusahaan Negara Indonesia adalah negara yang berkembang yang sedang-sedang giatnya membangun disegala bidang. Untuk mencapai hasil pembangunan

Lebih terperinci

SOSA STAR WEB Jl. Sekeloa Selatan No 45 Bandung Kode Pos 40132

SOSA STAR WEB Jl. Sekeloa Selatan No 45 Bandung Kode Pos 40132 SURAT PERJANJIAN KERJASAMA NOMOR : SPK/PLF/WD/09/12/2011 antara BAWASLU PROVINSI RIAU dengan SOSA STAR WEB tentang PEMBANGUNAN OFFICIAL WEBSITE BAWASLU RIAU http://www.bawasluriuaprov.go.id Pada hari ini

Lebih terperinci

desa .id PENAWARAN WEBSITE DESA PuskoMedia Indonesia Mendunia Lebih Mudah dengan Media

desa .id PENAWARAN WEBSITE DESA PuskoMedia Indonesia Mendunia Lebih Mudah dengan Media desa.id PENAWARAN WEBSITE DESA Indonesia PuskoMedia PuskoMedia Indonesia Mendunia Lebih Mudah dengan Media www.puskomedia.id PuskoMedia Indonesia @puskomedia PuskoMedia Indonesia Kantor Pusat Jl. Prapatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1

BAB I PENDAHULUAN. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Palang Merang Indonesia adalah sebuah organisasi perhimpunan nasional di Indonesia yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan. Dimana setiap kegiatan yang dilakukan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. produktivitas dan kualitas hasil pertanian antara lain adalah pupuk.

I. PENDAHULUAN. produktivitas dan kualitas hasil pertanian antara lain adalah pupuk. I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemerintah dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional berupaya untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian melalui penerapan teknologi budidaya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. bekerja pada bidang tertentu (Undang-Undang Republik Indonesia, 2003).

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. bekerja pada bidang tertentu (Undang-Undang Republik Indonesia, 2003). BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekolah merupakan sebuah lembaga pendidikan yang dirancang untuk pengajaran siswa dibawah pengawasan guru. Salah satu jenis sekolah di Indonesia adalah Sekolah Menengah

Lebih terperinci

VISI MISI BAKAL CALON REKTOR UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO MASA JABATAN TEMA MERETAS KESETARAAN DAN KEBERSAMAAN UNTUK MENGEMBANGKAN UNG

VISI MISI BAKAL CALON REKTOR UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO MASA JABATAN TEMA MERETAS KESETARAAN DAN KEBERSAMAAN UNTUK MENGEMBANGKAN UNG VISI MISI BAKAL CALON REKTOR UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO MASA JABATAN 2014 2018 TEMA MERETAS KESETARAAN DAN KEBERSAMAAN UNTUK MENGEMBANGKAN UNG A. PENDAHULUAN Dalam UURI No. 12/2012 tentang Perguruan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Kalimantan Sari di bawah surat pengesahan no. YA.5/114/5 dari Kementrian

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Kalimantan Sari di bawah surat pengesahan no. YA.5/114/5 dari Kementrian 31 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Kaliraya Sari (disingkat KRS) didirikan pada tahun 1971 dengan nama PT Kalimantan Sari di bawah surat pengesahan no. YA.5/114/5 dari Kementrian

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1093, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN. Pemilihan. Ketua. Wakil Ketua. Tata Cara. PERATURAN LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

Lebih terperinci

DONOR DARAH ALUMNI ITB PEDULI

DONOR DARAH ALUMNI ITB PEDULI PROPOSAL DONOR DARAH ALUMNI ITB PEDULI 23 Juni 2007 Membangun kebersamaan dalam kepedulian Ikatan Alumni ITB Ikatan Alumni ITB Cabang Jakarta Ikatan Alumni Kimia ITB 2007 ...korban meninggal akibat DBD

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer Surabaya

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer Surabaya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer Surabaya merupakan salah satu lembaga pendidikan yang melahirkan lulusan-lulusan muda yang berpola

Lebih terperinci

CYBERPRENEUR COMPETITION Kementerian Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah. Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat

CYBERPRENEUR COMPETITION Kementerian Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah. Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat CYBERPRENEUR COMPETITION 2014 Kementerian Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sillicon Valley, USA LATAR BELAKANG 1. Cyberpreneur

Lebih terperinci

PANDUAN HIBAH PENGEMBANGAN PROGRAM PJJ TAHUN 2018

PANDUAN HIBAH PENGEMBANGAN PROGRAM PJJ TAHUN 2018 PANDUAN HIBAH PENGEMBANGAN PROGRAM PJJ TAHUN 2018 Kantor Sumber Daya Pembelajaran, Universitas Indonesia PANDUAN HIBAH PENGEMBANGAN PROGRAM PJJ TAHUN 2018 2018 KSDP UI i DAFTAR ISI DAFTAR ISTILAH... iii

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara agraris yang bergerak di bidang pertanian. Menurut Salikin (2003:54) negara agraris adalah negara yang sebagian besar penduduknya

Lebih terperinci

Kegiatan Prioritas Tahun 2011

Kegiatan Prioritas Tahun 2011 Anggaran Kementerian Perindustrian Tahun Anggaran 2011 berdasarkan Surat Edaran Menteri Keuangan No. SE-676/MK.02/2010 tentang Pagu Definitif Kementerian/Lembaga T.A. 2011 adalah sebesar Rp. 2.240.113.190.000.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Tentang Organisasi 3.1.1 Sejarah Organisasi Sejak terbentuknya Kabinet Republik Indonesia I dengan sistem presidensiil tanggal 19 Agustus 1945, maka wewenang dan

Lebih terperinci

KENAIKAN HARGA GULA DAN PENGELOLAAN STOK PUPUK NASIONAL Kamis, 03 September 2009

KENAIKAN HARGA GULA DAN PENGELOLAAN STOK PUPUK NASIONAL Kamis, 03 September 2009 KENAIKAN HARGA GULA DAN PENGELOLAAN STOK PUPUK NASIONAL Kamis, 03 September 2009 Memasuki bulan Ramadhan, harga kebutuhan kembali merambat naik. Perilaku konsumen, struktur oligopoli dan kurang lancarnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh manusia

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh manusia BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh manusia untuk mengembangkan kemampuan dirinya melalui proses pembelajaran. Pendidikan yang ditempuh dapat melalui

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat PT Krakatau Steel adalah perusahaan baja terbesar di indonesia. BUMN yang didirikan pada tahun 1971, PT Krakatau Steel adalah

Lebih terperinci

PAPARAN PUBLIK TAHUN 2018 PT KINO INDONESIA TBK

PAPARAN PUBLIK TAHUN 2018 PT KINO INDONESIA TBK PAPARAN PUBLIK TAHUN 2018 PT KINO INDONESIA TBK Jakarta, 23 Mei 2018 PRESENTASI BAPAK HARRY SANUSI PRESIDEN DIREKTUR PT KINO INDONESIA TBK AGENDA Sekilas Mengenai PT Kino Indonesia Tbk Peristiwa Penting

Lebih terperinci

GUIDELINES PPI Dunia Awards 2017

GUIDELINES PPI Dunia Awards 2017 GUIDELINES PPI Dunia Awards 2017 Salam Perhimpunan! PPI Dunia Awards merupakan program penganugerahan apresiasi kepada para PPI Negara anggota PPI Dunia akan kiprah pemuda-pemudi Indonesia dalam mengharumkan

Lebih terperinci

ANALISIS MANAJEMEN TEKNOLOGI PROSES DI PABRIK BIODIESEL SKALA PERCONTOHAN BALAI REKAYASA DISAIN DAN SISTEM TEKNOLOGI

ANALISIS MANAJEMEN TEKNOLOGI PROSES DI PABRIK BIODIESEL SKALA PERCONTOHAN BALAI REKAYASA DISAIN DAN SISTEM TEKNOLOGI ANALISIS MANAJEMEN TEKNOLOGI PROSES DI PABRIK BIODIESEL SKALA PERCONTOHAN BALAI REKAYASA DISAIN DAN SISTEM TEKNOLOGI ( Kawasan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Serpong ) Oleh Tri Adiwinanto

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dilakukan untuk berusaha memperkenalkan produk atau jasa yang

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dilakukan untuk berusaha memperkenalkan produk atau jasa yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam dunia bisnis, proses pemasaran merupakan suatu bagian yang tidak bisa dipisahkan. Pemasaran atau marketing secara singkat adalah sebuah usaha yang dilakukan

Lebih terperinci

DAFTAR KUESIONER DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA (INTERVIEW) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DALAM MENJALANKAN

DAFTAR KUESIONER DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA (INTERVIEW) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DALAM MENJALANKAN DAFTAR KUESIONER DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA (INTERVIEW) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DALAM MENJALANKAN USAHA TOKO EMAS SRIWIJAYA DI GUNUNG SITOLI Para pengusaha yang terhomat. Bersama ini saya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam upaya mendapatkan pekerjaan (proyek) pada sektor jasa konstruksi hampir selalu melalui proses yang dinamakan pelelangan/tender. Proses ini menjadi sangat penting

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha Bentuk Usaha. Apabila seseorang atau sekelompok orang ingin mendirikan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha Bentuk Usaha. Apabila seseorang atau sekelompok orang ingin mendirikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha Apabila seseorang atau sekelompok orang ingin mendirikan perusahaan, ada dua hal yang perlu diputuskan, yaitu dalam bidang

Lebih terperinci

Program Kerja Program Studi Doktor Biologi (PSDB)

Program Kerja Program Studi Doktor Biologi (PSDB) Program Kerja Program Studi Doktor Biologi (PSDB) UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015 Program Kerja Program Studi Doktor Biologi (PSDB) Universitas Brawijaya Periode 2015 2019 Kode Dokumen : 00901 03000

Lebih terperinci

PERHITUNGAN SUBSIDI PUPUK 2004 BERDASARKAN ALTERNATIF PERHITUNGAN SUBSIDI ATAS BIAYA DISTRIBUSI

PERHITUNGAN SUBSIDI PUPUK 2004 BERDASARKAN ALTERNATIF PERHITUNGAN SUBSIDI ATAS BIAYA DISTRIBUSI PERHITUNGAN SUBSIDI PUPUK 2004 BERDASARKAN ALTERNATIF PERHITUNGAN SUBSIDI ATAS BIAYA DISTRIBUSI MOHAMAD MAULANA Pusat Analisis Sosial Ekonoi dan Kebijakan Pertanian Badan Litbang Pertanian Bogor Jl. A

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan kebijakan energi nasional sebagai blue print bagi penggunaan berbagai macam energi pada tahun 2025 untuk mengamankan pasokan

Lebih terperinci

PERAN ISI DENPASAR DALAM MENYIAPKAN SUMBER DAYA MANUSIA UNTUK MENDUKUNG PENGEMBANGAN INDUSTRI KERAJINAN MEMASUKI PASAR GLOBAL

PERAN ISI DENPASAR DALAM MENYIAPKAN SUMBER DAYA MANUSIA UNTUK MENDUKUNG PENGEMBANGAN INDUSTRI KERAJINAN MEMASUKI PASAR GLOBAL PERAN ISI DENPASAR DALAM MENYIAPKAN SUMBER DAYA MANUSIA UNTUK MENDUKUNG PENGEMBANGAN INDUSTRI KERAJINAN MEMASUKI PASAR GLOBAL Oleh: Dra. Ni Made Rinu, M.Si Pendahuluan ISI Denpasar merupakan gabungan antara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kelapa sawit merupakan tanaman dengan banyak manfaat. Tanaman ini menjadi bahan baku dalam industri penghasil minyak masak, minyak industri, maupun bahan bakar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Batik saat ini berusia 4 tahun setelah batik diakui oleh lembaga kebudayaan PBB

BAB 1 PENDAHULUAN. Batik saat ini berusia 4 tahun setelah batik diakui oleh lembaga kebudayaan PBB BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Batik saat ini berusia 4 tahun setelah batik diakui oleh lembaga kebudayaan PBB (UNESCO, United Nation Education Social and Cultural Organization) sebagai warisan budaya

Lebih terperinci

DIALOG PRESIDEN RI DENGAN WARTAWAN DI PT. PUPUK KUJANG, CIKAMPEK, JAWA BARAT, Selasa, 10 Pebruari 2009

DIALOG PRESIDEN RI DENGAN WARTAWAN DI PT. PUPUK KUJANG, CIKAMPEK, JAWA BARAT, Selasa, 10 Pebruari 2009 DIALOG PRESIDEN RI DENGAN WARTAWAN DI PT. PUPUK KUJANG, CIKAMPEK, JAWA BARAT, 10-02-2009 Selasa, 10 Pebruari 2009 KETERANGAN PERS DAN DIALOG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIAÂ DENGAN WARTAWAN SESUDAH RAPAT KABINET

Lebih terperinci

PRESS RELEASE PAPARAN PUBLIK 2015 PT KMI WIRE AND CABLE Tbk 11 AGUSTUS 2015

PRESS RELEASE PAPARAN PUBLIK 2015 PT KMI WIRE AND CABLE Tbk 11 AGUSTUS 2015 PRESS RELEASE PAPARAN PUBLIK 2015 PT KMI WIRE AND CABLE Tbk 11 AGUSTUS 2015 PENJUALAN TAHUN 2014 Pada tahun 2014 Perusahaan membukukan penjualan sebesar Rp. 2.384 milyar, turun sebesar 7% dari penjualan

Lebih terperinci