DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGKA"IIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI,

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGKA"IIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI,"

Yenny Budiono
6 tahun lalu
Tontonan:

1 EADAI{ PENOKAIIAN DAI{ PINSRAFA'{ TEI(NOLOOI (lpp") KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGKA"IIAN DANPENERAPAN TEKNOLOGI. NOMOR O4TAHUN 2015 TENTANG MA.JELIS KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BADAN PENGKA.IIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGKA"IIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI, Menimbang : a. bahwa dalam rangka menegakkan kode etik Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Badan Pengkajian dan penerapan Teknologi sesuai Pasal 17 Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2AO4 Tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negn Sipil maka Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi selaku Pejabat Pembina Kepegawaian di lingkungan Badan Pengkajian dan Penerapan Telcrologi perlu membentuk Majelis Kode Etik Pegawai Negeri Sipil; b. bahwa Saudara yang namanya tersebut dalam Keputusan ini dipandang cakap dan memenuhi syarat untuk diangkat sebagai keanggotaan Majelis Kode Etik Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Badan Pengkajian dan Penerapan Telarologi berdasarkan Penetapan Keputusan ini; Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 Tentang vrewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Iembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 15, Tambahan Iembaran Negara Republik Indonesia Nomor a2631; 2. Peratur rn...

2 -2-2. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2oo4 Tentang Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik pegawai Negri sipil {Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2oa4 Nomor ra4; 3. Peraturan Pemerintah Nomor s3 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20lo Nomor 24, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5135); 4. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, T\rgas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga pemerintah Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2org (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2ALg Nomor 10); 5. Keputusan Presiden Nomor 110 rahun 2001 tentang unit Organisasi dan Tugas Eselon I Lembaga pemerintah Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 20lg (kmbaran 1U; Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 6. Keputusan Presiden Nomor 46lM Tahun 2Ol4 tentang Pemberhentian dan Pengangfatan dari dan Dalam Jabatan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi; 7. Peraturan Kepala Badan Pengkajian dan penerapan Teknologi Nomor l7olkplkalb,pft/lrjfl2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan pengkajian dan Penerapan Telmologi; 8. Peraturan...

3 -3-8. Peraturan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Telarologi Nomor 278 Tahun 2011 tentang Kode Etik Pegawai di lingkungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi; MEMUTUSKAN: Menetapkan: PERTAMA : KEDUA : KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGKA.IIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI TENTANG MA.JELIS KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIHL. Membentuk dan menetapkan Keanggotaan Majelis Kode Etik Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Mengangkat Saudara yang namanya tercantum pada Keputusan ini sebagai Keanggotaan Majelis Kode Etik Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi dengan Susunan Keanggotaan sebagai berikut: a. Ketua merangkap Anggota : Sekretaris Utama (ex-officiol b. Sekretaris merangkap Anggota : Kepala Biro SDMA@x-officiol c. Anggota : 1. Kepala Inspektorat (ex-officiol 2. Kepala Biro Umum dan Humas (ex-offiol 3. Kepalra Bagian Hukum dan HKI (ex-officiol 4. Ir. Burhannudin Guntur 5. Dr. Bambang Marwoto, Apt. M.Eng. 6. Dr. Ir. M.A.M. Oktaufik 7. Dr. Ir. Hamir Hamzah, M.Eng. 8. Dr. Ir. Joko Prayitno Susanto, M.Eng. 9. Ir. Atang Sulaeman, M.Si. KETIGA:... '{4

4 4- KETIGA : Anggota Majelis Kode Etik sebagaimana disebut pada Diktum KEDUA mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut: 1. T[gas Majelis Kode Etik adalah: a. melakukan pemeriksaan atas dugaaan pelanggaran Kode Etik; b. melaporkan hasil pemeriksaan atas dugaan pelanggaran Kode Etik kepada Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi; c. menyampaikan keputusan hasil sidang Majelis kepada Kepala Badan Pengkajian dan penerapan Telcrologi atau pejabat yang berwenang, sebagai bahan dalam memberikan sanksi moral dan/atau sanksi lainnya kepada pelanggar Kode Etik; d. melakukan musyawarah mufakat dalam mengambil keputusan. 2. Kewenangan Majelis Kode Etik adalah: a. meminta keterangan dan/atau data kepada: 1). pelapor; 2). pihak yang dilaporkan; dan/atau 3). para saksi. b. memutuskan ada atau tidak adanya pelanggaran Kode Etik; KEEMPAT : Dalam melaksanakan tugasnya Majelis Kode Etik bertanggung jawab kepada Kepala Badan pengkajian dan Penerapan Teknologi. KELIMA : Segala biaya yang timbul dalam pelaksanaan tugas Majelis Kode Etik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Badan Pengkajian dan Penerapan Telarologi. KEENAM:..., t;i

5 -5- KEENAI\{ : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. SALINAI{ Keputusan berkepentingan. PETIKAN Keputusan bersangkutan untuk sebagaimana mestinya. ini disampaikan kepada yang ini disampaikan kepada yang diketahui dan dipergunakan Ditetapkan di Jakarta pada tarrygal W Februari 2015 KEPALA BADAN PENGKA.'IAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI, UNGGUL PRIYANTO

dokumen-dokumen yang mirip

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGKA.IIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGKA.IIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI, (rpp7). KEPUTUSAN KEPALA BADAN. PENGKA"ITAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI NOMOR UA TAHUN 2015 TENTANG TIM TUNTUTAN PERBENDAHARAAN DAN TUNTUTAN GANTI RUGI DI LINGKUNGAN BADAN PENGKA.IIAN DA}.I PENERAPAN TEKNOLOGI