PROFIL BKM BERSAMA DESA SEI MENCIRIM

Transkripsi

1 IDENTITAS BKM Nama BKM Alamat : Bersama : 4 Desa PROFIL BKM BERSAMA DESA SEI MENCIRIM Tanggal Pembentukan : 3 Nopember 2009 Notaris : Zulfanda P. Damanik,SH Tanggal : 16 Nopember 2009 Jumlah Anggota : 9 org (laki-laki : 4 org; Perempuan : 5 org) Kinerja Kelembagaa : Mandiri KONDISI UMUM GEOGRAFIS Desa Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Propinsi Sumatera Utara, memiliki 15 (Lima Belas ),. Desa ini terletak di dataran (yang memiliki luas wilayah 1.085,53 Ha, dengan ketinggian 500 meter dari permukaan laut, beriklim 19 derajat C 29 derajat C. Posisi Desa berbatasan dengan : Sebelah Utara Sebelah Selatan Sebelah Barat Sebelah Timur : Semayang,Medan Krio : Telaga Sari,Pancur Batu,Suka Maju : Binjai Timur/Kutalimbaru : Medan Krio,Suka Maju Peta PendudukDalamLingkupKelurahan Jumlah penduduk Desa Berdasarkan data sekunder yang diperoleh dari Desa, jumlah penduduk jiwa dengan Jumlah KK Penduduk laki-laki jiwa; perempuan jiwa jumlah penduduk dewasa Jiwa

2 BLM (Bantuan Langsung Masyarakat)Reguler Rekap BLMReguler I. KEGIATAN BLM I PUTARAN III No Nama KSM Jenis Usulan Lokasi dan Volume Nilai Usulan ( Rp ) Swadaya Sumber Pendanaan APBN APBD I Lingkungan 1 Merkurius Rabbat Beton I 90 M 2 Venus Pembuatan Drainase 3 Bumi Pembuatan Drainase IIA IIIA 75 M 120 M 4 Mars Pembuatan Drainase IV 120 M 5 Yupiter Pembuatan Drainase IVA 120 M 6 Saturnus Pembuatan Drainase VI 120 M 7 Uranus Rabbat Beton 8 Neptunus Pembuatan Drainase VII VIIA 90 M 120 M 9 Pluto Rehab Rumah IX 1 Unit 10 Asteroid Pembuatan Drainase IXA 75 M 11 Meteor Pembuatan Gorong2 V 1 Unit II Sub Total BOP BKM TOTAL

3 II. KEGIATAN BLM II PUTARAN I No. Nama KSM/ Panitia Jenis Usulan Lokasi dan Volume Nilai Usulan ( Rp ) APBN Sumber Pendanaan APBD Swadaya I. LINGKUNGAN 1 Mangga Rabbat Beton III 130 M Mangga Rabbat Beton III 50 M Apel Rabbat Beton IV 120 M Anggur Drainase VI 341 M Semangka Rabbat Beton 6 Semangka Rabbat Beton 7 Jambu Gorong2 VII VII VIII 200 M M x5 M Pepaya Drainase IX 180 M Sub Total I II. EKONOMI Sub Total II III. SOSIAL 1 Kasih 2 Karya Asupan Gizi Jompo Santunan Anak Sekolah 3 Peduli Santunan Cacat 300 org org org

4 4 Karunia Santunan Anak Yatim 300 org Sub Total III BOP BKM T O T A L

5 III. KEGIATAN BLM III PUTARAN I No Nama KSM Jenis Usulan Lokasi dan Volume Nilai Usulan ( Rp ) Swadaya Sumber Pendanaan APBN APBD I Lingkungan 1 Sura Suranta Jembatan V 5x7 M 2 Merpati Rabbat Beton IIA 90 M 3 Merak Rabbat Beton II 200 M 4 Bangau Drainase IVA 110 M 5 Murai Drainase IXA 175 M 6 Patimura Rabbat Beton IIIA 250 M 7 Diponegoro Rabbat Beton IA 100 M 8 Diponegoro Drainase IA 200 M 9 Diponegoro Benteng/Gorong2 IA 22 M 10 Cut Nyak Dien Drainase VI 220 M 11 R.A Kartini Drainase VII 160 M 12 K.H Dewantara Drainase VIIA 160 M II BOP BKM TOTAL

6 Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK) Desa dapat PLPBK Peningkatan Penghidupan Masyarakat berbasis Komunitas (PPMK) Desa Tidak ada Mendapat Lokasi PPMK Berdasarkan Laporan Auditor Independen dalam hal ini Kantor Akuntan Publik mennyatakan bahwa Laporan Keuangan BKM Bersama Desa Tahun buku 2015 Menyajikan secara Wajar Tanpa Syarat (WTP/UO). Kinerja Keuangan Sekretariat dan UPK Bulan Kinerja UPK KinerjaSekretariat PAR Mei 2016 Sangat Baik Sangat Baik Juni 2016 Sangat Baik Sangat Baik Juli 2016 Sangat Baik Sangat Baik

7 Peran Pemerintah Kelurahan (Sebagai Nakhoda) Sejak tahun 2010 Desa di kepalai oleh kepala Desa Bapak Sugeng Suheri, sejak tahun 2010 hingga saat ini peran aparat kelurahan dalam menjalankan fungsinya mengayomi masyarakat cukup baik walaupun terjadi pergantian kepala kelurahan ini disebabkan BKM berperan aktif menjalankan Fungsinya sebagai motivator, dan mediator di tengah masyarakat, kerjasama aparat kelurahan dan perangkatnya (RT, RW) dan BKM berjalan baik. Channeling / Kemitraan Dalam melaksanakan kegiatan penanggulangan kemiskinan BKM selalu berupaya menjalin koordinasi dan kerjasama dengan Pemerintahan setempat, paling tidak dengan pihak kelurahan. Potensi melakukan kemitraan dengan pihak yang lebih luas semakin lama semakin besar dengan melihat potensi swadaya yang selalu ada dalam setiap kegiatan. Aspek lain yang perlu dipersiapkan menuju kemitraan ini adalah pembenahan internal dengan terus membangun kapasitas BKM dalam mengelola program juga aspek tertib administrasi, di samping tingkat partisipasi masyarakat yang terus ditingkatkan.