Rr. Latifah Indah Rahmaningrum Dosen Pembimbing: Armanto Witjaksono, S.E., Ak., MM ABSTRAK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Rr. Latifah Indah Rahmaningrum Dosen Pembimbing: Armanto Witjaksono, S.E., Ak., MM ABSTRAK"

Transkripsi

1 ANALISIS PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, UKURAN AUDITOR DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN PROPERTI DAN REAL ESTATE TERDAFTAR DI BEI TAHUN Rr. Latifah Indah Rahmaningrum Dosen Pembimbing: Armanto Witjaksono, S.E., Ak., MM ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh debt to equity ratio, ukuran auditor dan kepemilikan institusional terhadap manajemen laba, baik secara individu, maupun secara simultan. Sampel penelitian adalah perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di BEI selama periode Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, sedangkan pengujian hipotesis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa debt to equity ratio serta ukuran auditor tidak berpengaruh terhadap manajemen laba, sedangkan kepemilikan institusional memberikan pengaruh terhadap manajemen laba. Secara simultan penelitian ini menemukan bahwa variabel debt to equity ratio, ukuran auditor dan kepemilikan institusional tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap manajemen laba. Kata Kunci : Debt to Equity Ratio, Ukuran Auditor, Kepemilikan Institusional, dan Manajemen Laba. ABSTRACT This study aims to empirically examine the effect of debt to equity ratio, the size of the auditors and institutional ownership on earnings management, either individually, or simultaneously. Samples are property and real estate companies listed on the Stock Exchange during This study used quantitative research methods, whereas hypothesis testing used is multiple linear regression analysis. The results showed that the debt-to-equity ratio and the size of the auditor has no effect on earnings management, whereas institutional ownership influence on earnings management. Simultaneously, the study found that the variable debt to equity ratio, the size of the auditors and institutional ownership does not have a significant influence on earnings management. Keywords: Debt to Equity Ratio, Auditor Size, Institutional Ownership and Earnings Management.

2 PENDAHULUAN Laporan keuangan adalah hasil akhir dari proses akuntasi yang memiliki peranan penting guna mengukur dan menilai kinerja sebuah perusahaan. Proses akuntansi ini dilakukan dengan cara mengumpulkan dan mengolah data keuangan. Menurut PSAK no 1 tahun 2009 tujuan dari pembuatan laporan keuangan adalah memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam pembuatan keputusan ekonomi. Suatu perusahaan yang menjalankan kegiatan operasinya secara periodik akan menyiapkan laporan keuangan untuk pihak-pihak yang berkepentingan seperti pemegang saham, investor, dan pemerintah. Maka dari itu laporan keuangan yang baik harus memenuhi syarat syarat antara lain relevan, jelas dan dapat dimengerti, dapat diuji kebenarannya, netral, tepat waktu, dan dapat diperbandingkan. Dalam laporan keuangan, laba merupakan indikator penting dalam menilai kondisi perusahaan. Informasi laba merupakan unsur utama dalam laporan keuangan dan sangat penting bagi pihak yang menggunakannya. Menurut Generally Accepted Accounting Priciples No. 1, informasi laba pada umumnya merupakan faktor penting dalam mengukur kinerja manajemen, selain itu informasi laba tersebut membantu pemilik dan pihak lain yang berkepentingan terhadap perusahaan melakukan penaksiran atas earning power perusahaan di masa yang akan datang. Manajemen laba pada umumnya didasarkan pada berbagai alasan baik untuk memuaskan kepentingan pemilik perusahaan seperti menaikan nilai perusahaan sehingga akan muncul anggapan bahwa perusahaan tersebut memiliki prospek yang bagus untuk berinvestasi karena perusahaan memiliki risiko yang rendah, menaikkan harga saham perusahaan, dan perilaku oportunistik manajer seperti untuk mendapatkan kompensasi, dan mempertahankan jabatannya. Debt to Equity Ratio merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan modal pemilik dalam menutupi hutang perusahaan ke pihak luar perusahaan menggunakan ekuitasnya. Perusahaan dengan rasio hutang tinggi cenderung menggunakan prosedur akuntansi yang bersifat meningkatkan laba (incomeincreasing) untuk mengamankan tingkat likuiditas perusahaan tersebut dimata kreditur. Efektivitas perusahaan dalam menghasilkan laba melalui pengoperasian aktiva yang dimiliki menjadi tolok ukur kinerja perusahaan dapat pula memotivasi tindakan manajemen laba pada suatu perusahaan. Laba berfungsi untuk mengukur efektivitas bersih dari sebuah usaha bisnis. Laba juga menjamin pasokan modal dimasa depan untuk inovasi dan perluasan usaha. Pada umumnya para pengguna laporan keuangan lebih mempercayai informasi laporan keuangan yang diaudit oleh auditor yang berukuran besar, dimana dalam penelitian ini auditor yang berukuran besar merupakan auditor big four. Hal ini mengacu pada anggapan bahwa auditor yang besar merupakan auditor berkualitas sehingga dapat melakukan audit yang berkualitas pula. Hal ini didasarkan pada anggapan bahwa KAP Big Four memiliki pengetahuan, pengalaman, dan reputasi yang lebih baik dibandingkan KAP lainnya, dan anggapan bahwa KAP yang berkualitas yang dapat menjamin bahwa laporan (informasi) yang dihasilkannya dapat diandalakan. Kepemilikan Institusional adalah kepemilikan saham oleh pemerintah, institusi keuangan, institusi berbadan hukum, institusi luar negeri, dana perwalian dan institusi lainnya pada akhir tahun. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan adalah kepemilikan institusional. Adanya kepemilikan institusional di suatu perusahaan akan mendorong peningkatan pengawasan agar lebih optimal terhadap kinerja manajemen, karena kepemilikan saham mewakili suatu sumber kekuasaan yang dapat digunakan untuk mendukung atau sebaliknya terhadap kinerja manajemen. Pengawasan yang dilakukan oleh investor institusional sangat bergantung pada besarnya investasi yang dilakukan. Semakin besar kepemilikan institusi keuangan maka akan semakin besar kekuatan suara dan dorongan dari institusi keuangan tersebut untuk mengawasi manajemen dan akibatnya akan memberikan dorongan yang lebih besar untuk mengoptimalkan nilai perusahaan sehingga kinerja perusahaan akan meningkat. Sebelum dilakukan penelitian dalam hal manajemen laba, maka diperlukan adanya acuan-acuan yang dapat dijadikan sebagai pembanding dalam penulisan skripsi ini. Acuan-acuan tersebut diambil dari penelitianpenelitian sebelumnya yang dilakukan oleh berbagai pihak mengenai tema dari permasalahan yang diangkat yaitu manajemen laba. Dalam penelitian ini, peneliti melihat hasil penelitian terdahulu sebagai berikut: a. Amelda Agustine (2013) melakukan penelitian untuk mencari faktor-faktor yang mempengaruhi manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun Penelitian ini menguji apakah perusahaan sampel memiliki indikasi ketidakjujuran dalam mengungkapkan laporan keuangan. Variabel yang digunakan terdiri dari variabel independen free cash flow, kualitas auditor, tingkat utang, size, dan profitabilitas terhadap variabel dependen manajemen laba yang menggunakan pendekatan discretionary accrual sebagai ukurannya. Pada penelitian ini dilakukan pengujian penyimpangan asumsi klasik dan untuk memenuhi asumsi metode ordinary least square. Dari penelitian tersebut ditemukan bahwa free cash flow, tingkat utang, dan ukuran perusahaan mempengaruhi discretionary accrual, sedangkan kualitas auditordan profitabilitas tidak mempengaruhi discretionary accrual.

3 b. Penelitian yang dilakukan oleh Madli (2014) yang membandingkan pengaruh ukuran perusahaan, return on asset dan debt to equity ratio terhadap manajemen laba pada perusahaan properti dan real estate. Penelitian ini menemukan bahwa secara pasrial return on asset dan debt to equity ratio tidak memberikan pengaruh yang signifikan, sedangkan ukuran perusahaan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap manajemen laba. Sedangkan secara simultan (bersama-sama) variabel ukuran perusahaan, return on asset,dan debt to equity ratio berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. c. Darwin (2013) melakukan penelitian atas pengaruh struktur kepemilikan dan mekanisme tata kelola perusahaan terhadapa manajemen laba perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan Bursa Malaysia. Peneliti menggunakan discretionary accrual sebagai proksi atas manajemen laba dan menggunakan model Healy (1985) dalam Sari (2010) Model sebagai metode pengukurannya. Variabel independen yang digunakan adalah kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, konsentrasi kepemilikan, diversitas gender, independensi komite audit, independensi dewan komisaris, ukuran dewan komisaris, dan external blockholders. d. Maya Puspa Nilasari (2012) melakukan penelitian terhadap 59 perusahaan dari total 131 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dengan menggunakan alat uji statistik regresi berganda, dimana manajemen laba diukur dengan menggunakan Model Jones Modified. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh current ratio, debt to equity ratio, ukuran perusahaan dan return on asset terhadap praktik manajemen laba. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa variabel debt to equity ratio dan memiliki pengaruh signifikan terhadap praktik manajemen laba. Dari uraian yang telah dikemukakan di latar belakang, maka dapat dirumuskan masalah yang mendasari tema skripsi ini sebagai berikut: a. Apakah debt to equity ratio berpengaruh terhadap manajemen laba? b. Apakah ukuran auditor berpengaruh terhadap manajemen laba? c. Apakah kepemilikan institusional berpengaruh terhadap manajemen laba? d. Apakah secara simultan debt to equity ratio, ukuran auditor, dan kepemilikan institusional berpengaruh terhadap manajemen laba? Tujuan Penelitian yang dikemukakan mengacu pada permasalahan yang telah diutarakan yaitu: a. Pengaruh debt to equity ratio terhadap manajemen laba perusahaan sektor properti dan real estate yang terdaftar di BEI tahun b. Pengaruh kualitas auditor terhadap manajemen laba perusahaan sektor properti dan real estate yang terdaftar di BEI tahun c. Pengaruh kepemilikan institutional terhadap manajemen laba perusahaan sektor properti dan real estate yang terdaftar di BEI tahun d. Pengaruh debt to equity ratio, ukuran auditor, dan kepemilikan institusional secara simultan terhadap manajemen laba perusahaan sektor properti dan real estate yang terdaftar di BEI tahun METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif, sehingga penyajian datanya dapat berupa angka, baik dalam diagram ataupun dalam tabel, dan juga terdapat pengangkatan hipotesa. Hasil dari penyajian data ini dapat memberikan hasil yang jelas akan hubungan anatara variabel independen dan variabel dependen, apakah kedua variabel memiliki pengaruh yang signifikan atau tidak. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut: a. Teknik Observasi Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan indra, meliputi kegiatan melihat dan mendengarkan. Peneliti melakukan kegiatan observasi dengan kegiatan pengamatan terhadap karakteristik dan lingkungan fisik kegiatan pada subjek penelitian guna mendapatkan hasil catatan observasi berupa perbandingan antara yang tertulis dengan yang terlihat pada keadaan sebenarnya. b. Studi Dokumenter Studi Dokumenter merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik. Dokumen yang telah diperoleh kemudian dianalisis (diurai), dibandingkan dan dipadukan (sintesis) membentuk satu hasil kajian yang sistematis, padu dan utuh. Penulis melakukan pengumpulan data dokumen dan literature berkaitan dengan ruang lingkup masalah yang dibuat. Sehingga teknik penelitian ini merupakan landasan primer dalam perumusan masalah skripsi. Studi dokumenter bukan sekedar mengumpulkan dan menuliskan atau melaporkan dalam bentuk kutipan-kutipan tentang sejumlah dokumen, namun yang dilaporkan dalam penelitian adalah hasil analisis terhadap dokumen-dokumen tersebut.

4 HASIL DAN BAHASAN Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan pengujian hipotesis, dimana penulis ingin menjelaskan seberapa besar pengaruh variabel independen, yaitu debt to equity, ukuran auditor dan kepemilikan institusional terhadap manajemen laba sebagai variabel dependen. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan, terdapat 28 perusahaan yang akan dijadikan sampel dalam penelitian ini. Teknik yang digunakan dalam penilitian ini adalah metode purposive sampling, dimana penulis telah menetapkan kriteria-kriteria dalam menentukan sampel yang akan diteliti. Berikut ini adalah kriteria-kriteria yang telah ditetapkan oleh penulis dalam menentukan sampel yang akan diteliti: Tabel 1. Deskripsi Kriteria Sampel Deskripsi Kriteria Jumlah Perusahaan Perusahaan Properti dan Real Estate yang terdaftar selama 49 tahun 2011 sampai dengan 2013 Perusahaan Properti dan Real Estate yang tidak terdaftar dan (12) tidak aktif antara periode 2011 sampai dengan 2013 Perusahaan yang tidak mempublikasikan laporan keuangan tahunan yang berakhir per tanggal 31 Desember 2011 hingga (3) tanggal 31 Desember 2013 Perusahaan yang mengalami kerugian yang dicatat dalam laporan keuangan tahunan yang berakhir per tanggal 31 (6) Desember 2011 sampai dengan 31 Desember 2013 Jumlah perusahaan yang dijadikan sampel 28 Berikut ini adalah daftar perusahaan yang dijadikan objek penelitian oleh penulis, berdasarkan kriteriakriteria diatas: Tabel 2. Data Perusahaan No Nama Perusahaan Kode Perusahaan 1 Agung Podomoro Land Tbk. APLN 2 Alam Sutera Realty Tbk. ASRI 3 Bekasi Asri Pemula Tbk. BAPA 4 Bumi Citra Permai Tbk. BCIP 5 Bumi Serpong Damai Tbk. BSDE 6 Ciputra Development Tbk. CTRA 7 Ciputra Property Tbk. CTRP 8 Ciputra Surya Tbk. CTRS 9 Cowell Development Tbk. SCOWL 10 Danayasa Arthatama Tbk. SCBD 11 Duta Anggada Realty Tbk. DART 12 Duta Pertiwi Tbk. DUTI 13 Gowa Makassar Tourism Development Tbk. GMDT 14 Intiland Development Tbk. DILD 15 Jakarta International Hotel & Dev. Tbk. JIHD 16 Jaya Real Property Tbk. JRPT 17 Kawasan Industri Jababeka Tbk. KJIA 18 Lamicitra Nusantara Tbk. LAMI

5 NO Nama Perusahaan Kode Perusahaan 19 Lippo Cikarang Tbk. LPCK 20 Lippo Karawaci Tbk. LPKR 21 Metropolitan Kentjana Tbk. MKPI 22 Modernland Realty Ltd. Tbk. MDLN 23 Pakuwon Jati Tbk. PWON 24 Perdana Gapuraprima Tbk. GPRA 25 Roda Vivatex Tbk. RDTX 26 Sentul City Tbk. BKSL 27 Summarecon Agung Tbk. SMRA 28 Suryamas Dutamakmur Tbk. SMDM Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan beberapa uji untuk mengetahui adakah pengaruh yang signifikan dari variabel-variabel independen yaitu debt to equity ratio, ukuran auditor dan kepemilikan institusional terhadap variabel dependen yaitu manajemen laba. Uji yang digunakan antara lain uji Goodness of Fit (adjusted R 2 ), uji F dan uji t. Tabel 3. Uji Koefisien Determinasi (R-Square) Model Summary b Model Change Statistics R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change Durbin-Watson Predictors: (Constant), KI, UA, DER Dependent Variable: ML Uji ketepatan perkiraan bertujuan untuk menilai total variasi variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen. Hasil dari pengujian ini adalah koefisien determinasi majemuk disesuaikan (Adjusted R 2 ) yaitu suatu koefisien determinasi yang menunjukkan besaran variasi dari variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen. Jika dalam suatu model terdapat lebih dari dua variabel independen, maka lebih baik menggunakan nilai Adjusted R 2. Nilai Adjusted R 2 besarnya berkisar antara lebih besar sama dengan nol dan lebih kecil sama dengan 1. Jika semakin mendekati 1 maka model semakin baik, begitu pula sebaliknya. Tabel diatas menunjukkan hasil koefisien determinasi dimana nilai R² adalah sebesar Hal ini berarti bahwa pengaruh variabel independen berupa debt to equity ratio, ukuran auditor dan kepemilikan institusional terhadap variabel dependen berupa manajemen laba adalah sebesar 7,2%, sedangkan sisanya sebesar 92,8% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang berasal dari luar variabel yang diteliti.

6 Tabel 4. Uji F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), KI, UA, DER b. Dependent Variable: ML Uji Statistik F digunakan untuk menguji apakah variabel debt to equity ratio, ukuran auditor dan kepemilikan institusional yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel manajemen laba. Hasil uji F dapat dilihat dalam tabel ANOVA. Jika nilai sig < α = 0,05 maka terdapat satu atau lebih variabel independen yang mempengaruhi variabel dependen. Berdasarkan hasil uji F pada tabel 4, diperoleh nilai F hitung sebesar dengan p-value Karena p-value lebih besar dari 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi berganda kurang baik. Variabel independen yang terdiri dari debt to equity ratio, ukuran auditor dan kepemilikan institusional tidak dapat digunakan untuk memprediksi variabel dependen, yaitu manajemen laba. Tabel 5. Uji t Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) DER UA KI a. Dependent Variable: ABS_RES Uji statistik nilai t digunakan untuk menguji seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Pada penelitian ini dilakukan pengujian hubungan variabel independen debt to equity ratio, kualitas auditor dan kepemilikan institusional terhadap variabel dependen manajemen laba. Dari hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa variabel debt to equity ratio tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependen manajemen laba perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari nilai sigifikansi sebesar 0,283 yang lebih besar dari signifikasi 0,05. Dari hasil pengujian ini menunjukan bahwa variabel debt to equity ratio tidak berpengaruh terhadap variabel manajemen laba. Dari hasil pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa variabel ukuran auditor tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependen manajemen laba perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari nilai sigifikansi sebesar 0,266 yang lebih besar dari signifikasi 0,05. Dari hasil pengujian ini menunjukan bahwa variabel ukuran auditor tidak berpengaruh terhadap variabel manajemen laba perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

7 Sedangkan dari hasil pengujian hipotesis ketiga menunjukkan bahwa variabel kepemilikan institusional berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen manajemen laba perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari nilai sigifikansi sebesar 0,039 yang lebih kecil dari signifikasi 0,05. Dari hasil pengujian ini menunjukan bahwa bahwa variabel kepemilikan institusional berpengaruh terhadap variabel manajemen laba pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pembahasan Pada perusahaan yang mempunyai rasio debt to equity tinggi, manajer perusahaan cenderung menggunakan metode akuntansi yang dapat meningkatkan pendapatan atau laba. Perusahaan dengan rasio debt to equity yang tinggi akan mengalami kesulitan dalam memperoleh dana tambahan dari pihak kreditor bahkan perusahaan terancam melanggar perjanjian utang, namun penelitian ini bertolak belakang dengan teori tersebut. Dari hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa variabel debt to equity ratio tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependen manajemen laba perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari nilai sigifikansi sebesar 0,283 yang lebih besar dari signifikasi 0,05. Dari hasil pengujian ini menunjukan bahwa debt to equity ratio tidak berpengaruh terhadap variabel manajemen laba. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Madli (Madli, 2014) yang menyatakan bahwa secara parsial variabel debt to equity ratio (DER) tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di bursa efek Indonesia (BEI) periode Selain itu terdapat kesamaan dengan Wahyu (2011), yang menyatakan bahwa debt to equity ratio (DER) tidak berpengaruh terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia (BEI). Dikarenakan debt to equity ratio (DER) merupakan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban-kewajibannya dengan melalui modal sendiri yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Dengan semakin tingginya kewajiban hal ini akan meningkatkan resiko perusahaan terhadap hutang tersebut, oleh karena itu akan berpengaruh buruk terhadap nilai perusahaan, sehingga debt to equity ratio (DER) tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Pada umumnya para pengguna laporan keuangan lebih mempercayai informasi laporan keuangan yang diaudit oleh auditor yang berukuran besar, dimana dalam penelitian ini auditor yang berukuran besar merupakan auditor big four. Hal ini mengacu pada anggapan bahwa auditor yang besar merupakan auditor berkualitas sehingga dapat melakukan audit yang berkualitas pula. Hal ini didasarkan pada anggapan bahwa KAP Big Four memiliki pengetahuan, pengalaman, dan reputasi yang lebih baik dibandingkan KAP lainnya, dan anggapan bahwa KAP yang berkualitas yang dapat menjamin bahwa laporan (informasi) yang dihasilkannya dapat diandalakan. Namun teori tersebut berbeda dengan hasil dari penelitian ini. Dari hasil pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa variabel ukuran auditor tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependen manajemen laba perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari nilai sigifikansi sebesar 0,266 yang lebih besar dari signifikasi 0,05. Dari hasil pengujian ini menunjukan bahwa variabel ukuran auditor tidak berpengaruh terhadap variabel manajemen laba perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian yang dilakukan oleh Amelda Agustine (2013) menemukan hasil yang sama, yaitu kualitas auditor tidak mempengaruhi discretionary accrual. Analisis adalah bahwa auditor yang berkualitas tinggi lebih menghambat akrual diskresioner yang meningkatkan laba dari pada yang menurunkan laba. Hal ini disebabkan auditor yang berkualitas tinggi dapat di ekspektasi memiliki tenaga profesional yang lebih terlatih, yang dapat mengembangkan pengujian yang efektif untuk mendeteksi manajemen laba. Oleh karena itu, auditor independen berperan sebagai monitoring eksternal yang akan menghambat aktivitas pelaporan manajemen yang tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Kepemilikan Institusional adalah kepemilikan saham oleh pemerintah, institusi keuangan, institusi berbadan hukum, institusi luar negeri, dana perwalian dan institusi lainnya pada akhir tahun (Shien, et. Al, 2006 dalam Winanda, 2009). Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan adalah kepemilikan institusional. Adanya kepemilikan institusional di suatu perusahaan akan mendorong peningkatan pengawasan agar lebih optimal terhadap kinerja manajemen, karena kepemilikan saham mewakili suatu sumber kekuasaan yang dapat digunakan untuk mendukung atau sebaliknya terhadap kinerja manajemen. Pengawasan yang dilakukan oleh investor institusional sangat bergantung pada besarnya investasi yang dilakukan. Semakin besar kepemilikan institusi keuangan maka akan semakin besar kekuatan suara dan dorongan dari institusi keuangan tersebut untuk mengawasi manajemen. Hasil pengujian hipotesis ketiga menunjukkan bahwa variabel kepemilikan institusional berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen manajemen laba perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari nilai sigifikansi sebesar 0,039 yang lebih kecil dari signifikasi 0,05. Dari hasil pengujian ini menunjukan bahwa variabel kepemilikan institusional berpengaruh terhadap variabel manajemen laba pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian ini bertolak belakang dengan penelitian yang dilakukan oleh Darwin (2013) yang melakukan penelitian pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

8 Pada penelitian yang dilakukan oleh Darwin, kepemilikan institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur Indonesia dan Malaysia. Hal tersebut dikarenakan tingkat kepemilikan institusional yang tinggi dalam suatu perusahaan, ditemukan tidak efektif dalam memberikan pengawasan karena investor institusi cenderung memiliki banyak perusahaan investasi, sehingga terjadinya pengabaian atas pengawasan kinerja manajemen atas kepemilikan investor institusi. Dan juga ditemukan bahwa tingginya tingkat kepemilikan institusional pada perusahaan manufaktur Indonesia dan Malaysia dengan nilai rata-rata sebesar 72,88% dan 52,22%. Tingkat kepemilikan institusional yang tinggi dalam suatu perusahaan, ditemukan tidak efektif dalam memberikan pengawasan, dikarenakan investor institusi cenderung memiliki banyak perusahaan investasi, sehingga mungkin terjadinya pengabaian atas pengawasan kinerja manajemen atas kepemilikan institusional oleh investor institusi tersebut. Oleh karena itu, dengan adanya investor institusi dapat mengakibatkan adanya ketidakefektifan dalam melakukan pengawasan terhadap manajemen atas manajemen laba dan juga dengan adanya tingkat investor institusional yang tinggi tidak ditemukan pengaruh dengan menaikkan insentif kepada pihak manajemen dalam mengatasi manajemen laba (Alves, 2012). Dari hasil pengujian hipotesis ditemukan bahwa 3 variabel independen tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Dengan mengacu pada hasil penelitian, berdasarkan hasil uji F pada tabel diperoleh nilai F hitung sebesar dengan p-value Karena p-value lebih besar dari 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi berganda kurang baik. Variabel independen yang terdiri dari debt to equity ratio, ukuran auditor dan kepemilikan institusional tidak dapat digunakan untuk memprediksi variabel dependen, yaitu manajemen laba. Hasil koefisien determinasi menunjukkan nilai R² sebesar Hal ini berarti bahwa pengaruh variabel independen berupa debt to equity ratio, ukuran auditor dan kepemilikan institusional terhadap variabel dependen berupa manajemen laba adalah sebesar 7,2%, sedangkan sisanya sebesar 92,8% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang berasal dari luar variabel yang diteliti. SIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Dari pembahasan yang dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Debt to equity ratio tidak mempengaruhi manajemen laba. 2. Ukuran auditor tidak mempengaruhi manajemen laba. 3. Kepemilikan Institusional mempengaruhi manajemen laba. 4. Debt to equity ratio, ukuran auditor, dan kepemilikan institusional tidak mempengaruhi manajemen laba. Saran Hasil penelitian ini diharapkan dapat mendorong pengembangan penelitian selanjutnya mengenai manajemen laba. Penelitian di masa yang akan datang diharapkan dapat memperbaiki keterbatasan-keterbatasan penelitian ini. Hal-hal yang mungkin dapat menjadi pertimbangan untuk penelitian yang akan datang adalah sebagai berikut: 1. Dalam penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah variabel-variabel akuntansi maupun non akuntansi yang mungkin berpengaruh terhadap manajemen laba. 2. Perlunya penggunaan model yang berbeda dalam menentukkan variabel manajemen laba. 3. Memperluas lingkup penelitian tidak terbatas pada perusahaan properti dan real estate dengan interval waktu penelitian yang lebih panjang. REFERENSI Agustine, Amelda. (2013). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Manajemen Laba Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode Skripsi. Universitas Bina Nusantara. Madli. (2014). Pengaru Ukuran Perusahaan, Return on Asset, Debt to Equity Ratio Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun Skripsi. Universitas Maritim Raja Ali Haji. Darwin. (2013). Analisis Pengaruh Struktur Kepemilikan dan Mekanisme Tata Kelolaa Perusahaan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan Bursa Efek Malaysia Untuk Periode Skripsi. Universitas Bina Nusantara Healy, Paul, M. (1985). The Effect of Bonus Schemes on Accounting Decisions. Journal of Accounting and Economics, 7,

9 Nilasari, Maya, P. (2012). Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Praktik Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia Skripsi. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi, Perbanas. RIWAYAT PENULIS Rubby Mohammad Herlambang lahir di kota Jakarta pada tanggal 14 Juni Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Ekonomi pada tahun 2015.

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Perhitungan Debt to Equity Ratio, Earnings Per Share dan Harga Saham Perusahaan Properti dan Real Estate Periode 2010-2012 4.1.1 Hasil Perhitungan Debt to

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan.

BAB III METODE PENELITIAN.  untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Periode penelitian yang digunakan untuk penelitian ini adalah lima tahun yaitu dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014. Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: laba bersih, laba kotor, arus kas. vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci: laba bersih, laba kotor, arus kas. vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Masalah ekonomi berubah setiap waktunya maka suatu perusahaan harus memiliki kemampuan untuk memprediksi keadaan di masa depan, Kinerja perusahaan dapat dilihat dari kondisi laporan keuangan yang

Lebih terperinci

Daftar Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar sebagai perusahaan publik

Daftar Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar sebagai perusahaan publik Lampiran 1 Daftar Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar sebagai perusahaan publik (emiten) di Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah: No Kode Saham Nama Emiten Tanggal IPO 1 APLN Agung Podomoro

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2014.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis maka lokasi penelitiannya adalah di Bursa Efek Indonesia, melalui situs www.idx.co.id, dan Pusat Informasi

Lebih terperinci

DATA PERUSAHAAN PROPERTY & REAL ESTATE

DATA PERUSAHAAN PROPERTY & REAL ESTATE Lampiran 1 DATA PERUSAHAAN PROPERTY & REAL ESTATE NO KODE NAMA PERUSAHAAN 1 APLN Agung Podomoro Land Tbk 2 ASRI Alam Sutera Realty Tbk 3 BAPA Bekasi Asri Pemula Tbk 4 BCIP Bumi Citra Permai Tbk 5 BEST

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Daftar Populasi Perusahaan Properti dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia Tahun

LAMPIRAN 1. Daftar Populasi Perusahaan Properti dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia Tahun No LAMPIRAN 1 Daftar Populasi Perusahaan Properti dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2013 Nama Emiten Kode Emiten Tanggal Listing Kriteria 1 2 Sampel 1 Agung Podomoro Land APLN 11 Nov 2010

Lebih terperinci

LAMPIRAN Daftar Perusahaan yang menjadi Sampel Penelitian

LAMPIRAN Daftar Perusahaan yang menjadi Sampel Penelitian LAMPIRAN Daftar Perusahaan yang menjadi Sampel Penelitian No. Kode Saham Nama perusahaan APLN Agung Podomoro Land Tbk 2 ASRI Alam Sutera Reality Tbk 3 BAPA Bekasi Asri Pemula Tbk 4 BIPP Bhuawanatala Indah

Lebih terperinci

FLOWCHART PT.AGUNG PODOMORO LAND TBK TAHUN 2011 ROI 6.32%

FLOWCHART PT.AGUNG PODOMORO LAND TBK TAHUN 2011 ROI 6.32% LAMPIRAN 1 No Kode Nama Industri 2011 2012 2013 2014 1 ASRI Alam Sutera Reality, Tbk 10,15 11,20 6,22 6,23 2 BAPA Bekasi Asri Pemula, Tbk 3,94 2,89 2,88 9,27 3 BCIP Bumi Citra Permai, Tbk 1,01 2,75 7,52

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran i. Daftar Perusahaan Real Estate dan Property yang menjadi sampel. Kreteria Sampel. No Kode Nama Emiten

LAMPIRAN. Lampiran i. Daftar Perusahaan Real Estate dan Property yang menjadi sampel. Kreteria Sampel. No Kode Nama Emiten LAMPIRAN Lampiran i Daftar Perusahaan Real Estate dan Property yang menjadi sampel. No Kode Nama Emiten Kreteria 1 2 3 Sampel 1 APLN PT. Agung Podomoro Land Tbk V V V 1 2 ASRI PT. Alam Sutra Realty Tbk

Lebih terperinci

Tri Yuono Saputra / Pembimbing: Dr. Masodah, SE., MMSI.,

Tri Yuono Saputra / Pembimbing: Dr. Masodah, SE., MMSI., PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA (STUDI PADA PERUSAHAAN PROPERTI DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA) Tri Yuono Saputra / 2282 Pembimbing: Dr. Masodah,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan lingkungan ekonomi yang semakin kompleks. Karena kondisi ini maka

BAB I PENDAHULUAN. dan lingkungan ekonomi yang semakin kompleks. Karena kondisi ini maka BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi ekonomi telah mendorong persaingan yang semakin ketat dan lingkungan ekonomi yang semakin kompleks. Karena kondisi ini maka manajer keuangan sangat

Lebih terperinci

Lampiran. Gambar 1.1. Grafik Indeks Pengungkapan CSR Tahun Gambar 1.2. Nilai ROA Perusahaan Properti Periode

Lampiran. Gambar 1.1. Grafik Indeks Pengungkapan CSR Tahun Gambar 1.2. Nilai ROA Perusahaan Properti Periode 87 Lampiran Gambar 1.1. Grafik Indeks Pengungkapan CSR Tahun 2013-2015 Gambar 1.2. Nilai ROA Perusahaan Properti Periode 2013 2015 88 Gambar 1.3. Nilai DER Perusahaan-perusahaan Property Periode 2013-2015

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. variabel Independen (ROA, leverage, size, ukuran dewan komisaris independen,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. variabel Independen (ROA, leverage, size, ukuran dewan komisaris independen, 52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai

Lebih terperinci

(Populasi dan Sampel)

(Populasi dan Sampel) LAMPIRAN Lampiran 1 No. Kode Daftar Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di BEI Nama Perusahaan (Populasi dan Sampel) Kriteria 1 2 3 1 ASRI Alam Sutera Realty Tbk 1 2 BAPA Bekasi Asri Pemula

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN 2.1. Sejarah singkat Perusahaan Industri Property dan Real Estate Industri real estate dan property pada umumnya merupakan dua hal yang berbeda. Real estate merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. building contrition yang terdaftar di BEI periode

BAB III METODE PENELITIAN. building contrition yang terdaftar di BEI periode BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan September 2011 sampai dengan bulan maret 2015. Penelitian ini merupakan studi empiris yang dilakukan dengan

Lebih terperinci

Daftar Pustaka. Ang Robert Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Mediasoft. Jakarta.

Daftar Pustaka. Ang Robert Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Mediasoft. Jakarta. Daftar Pustaka Ang Robert. 1997. Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Mediasoft. Jakarta. Brigham and Houston. 2010. Fundamental of Financial Management, Edisi 11. Jakarta: Salemba Empat. Budisantoso, Totok

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. dikumpulkan ataupun diolah menjadi data untuk keperluan analisis atau

III. METODE PENELITIAN. dikumpulkan ataupun diolah menjadi data untuk keperluan analisis atau 25 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitaif yang bersifat sekunder, yaitu data yang berasal dari pihak lain yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

1. Gambaran Umum Perusahaan, hal-hal yang harus diungkapkan, antara lain: c. Struktur Perusahaan, entitas anak & Entitas Bertujuan Khusus (EBK);

1. Gambaran Umum Perusahaan, hal-hal yang harus diungkapkan, antara lain: c. Struktur Perusahaan, entitas anak & Entitas Bertujuan Khusus (EBK); LAMPIRAN Lampiran 1 Butir-butir Pengungkapan Wajib KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR:KEP-347/BL/2012 TENTANG PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN EMITEN ATAU

Lebih terperinci

Grafik Garis PDB, Tingkat Inflasi dan BI Rate DAFTAR PEMILIHAN SAMPEL

Grafik Garis PDB, Tingkat Inflasi dan BI Rate DAFTAR PEMILIHAN SAMPEL 72 Lampiran i Grafik Garis PDB, Tingkat Inflasi dan BI Rate Lampiran ii DAFTAR PEMILIHAN SAMPEL NO EMITEN KRITERIA 1 2 3 SAMPEL 1 PT Alam Sutera Realty Tbk X 2 PT Bekasi Asri Pemula Tbk X 3 PT Bhuwanatala

Lebih terperinci

I.PENDAHULUAN. Sektor properti dan real estate merupakan salah satu sektor terpenting di suatu

I.PENDAHULUAN. Sektor properti dan real estate merupakan salah satu sektor terpenting di suatu I.PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor properti dan real estate merupakan salah satu sektor terpenting di suatu negara. Hal ini dapat dijadikan indikator untuk menganalisis kesehatan ekonomi suatu negara.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. untuk periode pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di

BAB III METODE PENELITIAN. untuk periode pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di 38 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan tahunan perusahaan untuk periode 2011 2013 pada perusahaan properti dan real estate yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desain peneltian menurut Hasan, I. (2009:31), Kerangka kerja dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Desain peneltian menurut Hasan, I. (2009:31), Kerangka kerja dalam BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain peneltian menurut Hasan, I. (2009:31), Kerangka kerja dalam suatu studi tertentu, guna mengumpulkan, mengukur dan melakukan analisis data sehingga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang dipergunakan adalah data sekunder untuk semua variabel yaitu return

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang dipergunakan adalah data sekunder untuk semua variabel yaitu return 34 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang dipergunakan adalah data sekunder untuk semua variabel yaitu return saham, nilai tukar, inflasi, profitabilitas (ROA) dan solvabilitas (DER)

Lebih terperinci

Daftar Isi. Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... iii. PERNYATAAN ORISINALITAS... iv KATA PENGANTAR... v ABSTRAK... vii DAFTAR ISI...

Daftar Isi. Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... iii. PERNYATAAN ORISINALITAS... iv KATA PENGANTAR... v ABSTRAK... vii DAFTAR ISI... Daftar Isi Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... iii PERNYATAAN ORISINALITAS... iv KATA PENGANTAR... v ABSTRAK... vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN...

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2013. Pemilihan sampel penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Minat investor untuk berinvestasi pada Dana Investasi Real Estate (DIRE) atau yang lebih dikenal dengan Real Estate Investment Trust (REIT) kembali

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan pasar modal di Indonesia yang pesat menunjukan bahwa kepercayaan pemodal untuk menginvetasikan dananya di pasar modal cukup baik. Banyaknya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Properti Perusahaan properti yaitu perusahaan yang bergerak dalam bidang pembangungan kondominium, apartemen, perkantoran, real estate dan sebagainya.

Lebih terperinci

51 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2015 dan mempublikasikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian asosiatif. Menurut (Rochaety, 2007:17), Penelitian asosiatif

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian asosiatif. Menurut (Rochaety, 2007:17), Penelitian asosiatif BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Lokasi, dan Waktu penelitian 1. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang dilakukan penulis adalah penelitian asosiatif. Menurut (Rochaety, 2007:17),

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. mudah dipahami dan diinterprestasikan. Pengujian ini bertujuan untuk

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. mudah dipahami dan diinterprestasikan. Pengujian ini bertujuan untuk BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif Analisis dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel sehingga lebih mudah dipahami dan diinterprestasikan. Pengujian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian, diperlukan suatu metode yang sesuai dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian, diperlukan suatu metode yang sesuai dengan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam melakukan penelitian, diperlukan suatu metode yang sesuai dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai. Berdasarkan variabel-variabel yang akan diteliti,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang diakses melalui Penelitian dimulai pada bulan November

BAB III METODE PENELITIAN. yang diakses melalui  Penelitian dimulai pada bulan November BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada perusahaan yang termasuk dalam perusahaan sektor property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan penentuan teknik pengujian statistik yang digunakan.

BAB III METODE PENELITIAN. dan penentuan teknik pengujian statistik yang digunakan. BAB III METODE PENELITIAN A. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN Penelitian ini dilakukan mulai bulan Februari 2017 yang dilakukan di Jakarta. Proses penelitian ini di awali dengan mengidentifikasi permasalahan,

Lebih terperinci

Prosiding Manajemen ISSN:

Prosiding Manajemen ISSN: Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Pengaruh Financial Leverage, Return On Equity (ROE) dan Firm Size terhadap Tingkat Underpricing (Studi Kasus pada Perusahaan Non Keuangan yang Melakukan Initial Public

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan real estate yang

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan real estate yang BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan real estate yang terdaftar di BEI tahun 2010-2014 yaitu sebanyak 51 perusahaan. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tahun 2013. Dalam penelitian ini, penulis melakukan pengambilan data dari internet melalui situs www.idx.co.id

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif, data mentah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif, data mentah BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan cara untuk menggambarkan dan menyajikan informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. modal perusahaan real estate dan property di Indonesia saat ini berkembang

BAB I PENDAHULUAN. modal perusahaan real estate dan property di Indonesia saat ini berkembang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan kondisi perekonomian yang semakin pesat dan adanya persaingan yang semakin tajam dalam pasar global merupakan suatu tantangan dan peluang bagi perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pembahasan. Teknik penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pembahasan. Teknik penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Pada bagian ini akan dipaparkan hasil mengenai hasil penelitian dan pembahasan yang meliputi analisis kuantitatif berupa analisis data yang

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Sumber data dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan property yang

III. METODE PENELITIAN. Sumber data dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan property yang III. METODE PENELITIAN 3.1 Sumber dan Jenis Data 3.1.1 Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan laporan keuangan

Lebih terperinci

1. Gambaran Umum Perusahaan, hal-hal yang harus diungkapkan, antara lain: c. Struktur Perusahaan, entitas anak & Entitas Bertujuan Khusus (EBK);

1. Gambaran Umum Perusahaan, hal-hal yang harus diungkapkan, antara lain: c. Struktur Perusahaan, entitas anak & Entitas Bertujuan Khusus (EBK); LAMPIRAN Lampiran 1 Butir-butir Pengungkapan Wajib KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR:KEP-347/BL/2012 TENTANG PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN EMITEN ATAU

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Pasar modal merupakan salah satu alternatif investasi bagi masyarakat. Melalui pasar modal, investor dapat melakukan investasi di beberapa perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan Akuntansi nilai wajar aset tetap terhadap return saham dengan kualitas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Bursa Efek Indonesia dan Perusahaan Properti dan Real Estate yang bersangkutan dengan menggunakan akses internet

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dimana metode yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu suatu metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dimana metode yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu suatu metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian Perusahaan yang digunakan sebagai objek penelitian ini adalah perusahaan real estate and property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil objek penelitian yaitu perusahaan properti dan real

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil objek penelitian yaitu perusahaan properti dan real III. METODE PENELITIAN 3.1 Populasi Dan Sampel Penelitian ini mengambil objek penelitian yaitu perusahaan properti dan real estate. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 48 perusahaan, sesuai publikasi

Lebih terperinci

Daftar Perusahaan Properti yang Terdaftar di BEI tahun ( Populasi dan Sampel )

Daftar Perusahaan Properti yang Terdaftar di BEI tahun ( Populasi dan Sampel ) Lampiran i Daftar Perusahaan Properti yang Terdaftar di BEI tahun 2008-2010 ( Populasi dan Sampel ) Kriteria No Kode Nama Perusahaan 1 2 3 Sampel 1 ADHI PT Adhi Karya Tbk Sampel 1 2 ASRI PT Alam Sutera

Lebih terperinci

PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2013 Nama : Nuryana NPM : 25210226 Jurusan : Akuntansi Pembimbing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Pasar Modal di Indonesia. seiring dengan perkembangan perekonomian Indonesia.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Pasar Modal di Indonesia. seiring dengan perkembangan perekonomian Indonesia. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Objek Penelitian 4.1.1 Sejarah Pasar Modal di Indonesia Perkembangan pasar modal Indonesia mengalami pasang surut seiring dengan perkembangan perekonomian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Jogiyanto,2005). Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Jogiyanto,2005). Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di 47 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah keseluruhan individu yang akan diteliti yang paling sedikit mempunyai satu sifat yang sama yang karakteristiknya hendak diduga (Jogiyanto,2005).

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1. Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan Deskripsi kinerja keuangan perusahaan PT. Bakrie Telecom Tbk. Digambarkan dengan rasio sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, penulis akan melakukan analisis terhadap data yang telah diperoleh penulis dari Bursa Efek Jakarta dan Bank Indonesia. Data tersebut merupakan data sekunder

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah 35 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Sampel dalam penelitian adalah industri Real Estate and Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 2013 yang sudah

Lebih terperinci

LAMPIRAN I DAFTAR SAMPEL PENELITIAN

LAMPIRAN I DAFTAR SAMPEL PENELITIAN LAMPIRAN I DAFTAR SAMPEL PENELITIAN Daftar Sampel Perusahaan Sektor Property, Real Estate, dan Building Construction di Bursa Efek Indonesia 2008-2010 No. Kode Perusahaan Name Perusahaan 1 ASRI PT Alam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh Keputusan Investasi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh Keputusan Investasi BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Data Penelitian 1. Analisis Statistik Deskriptif Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh Keputusan Investasi (CPA/BVA), Keputusan Pendanaan (DER), Kebijakan Dividen (DPR),

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. publik tahun yang diperoleh dengan menggunakan cara download

BAB III METODE PENELITIAN. publik tahun yang diperoleh dengan menggunakan cara download BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini meggunakan data sekunder berupa laporan keuangan setelah di audit perusahaan sektor real and estate yang terdaftar sebagai perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian ini objek penelitian dipilh dengan metode purposive

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian ini objek penelitian dipilh dengan metode purposive BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Dalam penelitian ini objek penelitian dipilh dengan metode purposive sampling dengan menggunakan kriteria yang telah ditentukan. Objek penelitian yang dipilih

Lebih terperinci

Prosiding Manajemen ISSN:

Prosiding Manajemen ISSN: Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Pengaruh Debt To Asset Ratio (DAR) dan Fixed Assets Turn Over (FATO) terhadap Return On Asset (ROA) pada Perusahaan Property & Real Eastate yang Terdaftar di Bursa Efek

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS 3.1 Kerangka Konsep Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis beberapa faktor yang diduga berpengaruh terhadap keputusan pendanaan pada perusahaan sektor properti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Perkembangan Tingkat Perputaran Piutang Perusahaan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Perkembangan Tingkat Perputaran Piutang Perusahaan 42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelian 4.1.1 Perkembangan Tingkat Perputaran Piutang Perusahaan Properti Selama Periode 2009-2011 Tingkat perputaran piutang untuk setiap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. operasional. Oleh karena itu, pada bagian ini diuraikan hal-hal mengenai variabel

BAB III METODE PENELITIAN. operasional. Oleh karena itu, pada bagian ini diuraikan hal-hal mengenai variabel BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini berisi tentang bagaimana penelitian akan dilakukan secara operasional. Oleh karena itu, pada bagian ini diuraikan hal-hal mengenai variabel penelitian dan definisi

Lebih terperinci

PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012-2015 Dewi Khamala Rizkiani 21212951 AKUNTANSI PEMBIMBING :

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2014 dan mempublikasikan laporan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. ada hubungannya dengan masalah yang dianalisis, disajikan dalam bentuk

METODE PENELITIAN. ada hubungannya dengan masalah yang dianalisis, disajikan dalam bentuk 30 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang telah diolah oleh pihak pengumpul data primer serta melalui studi pustaka

Lebih terperinci

Keywords : Current Ratio, Debt to Equity Ratio (DER), Return on Assets (ROA), Dividend Payout Ratio (DPR). vii Universitas Kristen Maranatha

Keywords : Current Ratio, Debt to Equity Ratio (DER), Return on Assets (ROA), Dividend Payout Ratio (DPR). vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT The Influence of Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Return on Assets To Dividend Policy: An Empirical Study on Listed Companies in Indonesia Stock Exchange Period 2010-2013 This study tries

Lebih terperinci

Muhammad Syukri Hamdi

Muhammad Syukri Hamdi ANALISIS PENGARUH RASIO AKTIVITAS, LEVERAGE KEUANGAN, UKURAN, DAN UMUR PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Muhammad Syukri

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Unit Analisis Data 1. Data Hasil Penelitian Pada bagian ini akan dibahas mengenai proses pengolahan data untuk menguji hipotesis yang telah dibuat

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Objek penelitian pada penelitian ini adalah return saham perusahaan sektor

III. METODE PENELITIAN. Objek penelitian pada penelitian ini adalah return saham perusahaan sektor 27 III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian pada penelitian ini adalah return saham perusahaan sektor properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2009 hingga

Lebih terperinci

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK RAHMI SRI GUSTIANI 133402065 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

Oleh: Doan Tegar Prastyawan, Dr. Erwin Saraswati, Ak.,CPMA.,CSRS.,CA.

Oleh: Doan Tegar Prastyawan, Dr. Erwin Saraswati, Ak.,CPMA.,CSRS.,CA. PENGARUH LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAN DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2011) Oleh: Doan Tegar Prastyawan, Dr. Erwin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Dalam penelitian ini obyek penelitianya adalah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP TINDAKAN PAJAK AGRESIF (STUDI PADA ENTITAS PUBIK SEKTOR MANUFAKTUR)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP TINDAKAN PAJAK AGRESIF (STUDI PADA ENTITAS PUBIK SEKTOR MANUFAKTUR) FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP TINDAKAN PAJAK AGRESIF (STUDI PADA ENTITAS PUBIK SEKTOR MANUFAKTUR) Nama : Hilda Nurina NPM : 23211381 Pembimbing : Dr. Dwi Asih Haryanti, SE., MM Latar Belakang

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Chariri, A., and Ghozali, I Teori Akuntansi. Badan Penerbit UNDIP. Semarang.

DAFTAR PUSTAKA. Chariri, A., and Ghozali, I Teori Akuntansi. Badan Penerbit UNDIP. Semarang. 68 DAFTAR PUSTAKA Chariri, A., and Ghozali, I. 2007. Teori Akuntansi. Badan Penerbit UNDIP. Semarang. Rusdin, 2008. Pasar Modal : Teori, Masalah, dan Kebijakan dalam Praktik, Bandung : ALFABETA. Ikatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 64 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Penelitian ini dilakukan pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan tidak mengalami delisting selama

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bergerak di bisnis properti karena perusahaan golongan ini mengalami

BAB III METODE PENELITIAN. bergerak di bisnis properti karena perusahaan golongan ini mengalami BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi Penelitian Populasi merupakan keseluruhan pengamatan yang menjadi perhatian penelitian. Penelitian ini menggunakan populasi perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek

Lebih terperinci

PENGARUH KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY YANG TERDAFTAR DI KOMPAS 100 PERIODE

PENGARUH KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY YANG TERDAFTAR DI KOMPAS 100 PERIODE PENGARUH KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY YANG TERDAFTAR DI KOMPAS 100 PERIODE 2008-2012 Nama : Yuyun Fitriyani NPM : 28210809 Jurusan : Akuntansi Pembimbing

Lebih terperinci

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO LIKUIDITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN LQ45 MUHAMAD YASIN MARASABESSY

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO LIKUIDITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN LQ45 MUHAMAD YASIN MARASABESSY PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO LIKUIDITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN LQ45 MUHAMAD YASIN MARASABESSY 14212758 LATAR BELAKANG Pasar Modal Yang Telah di Publikasikan Pada Bulan Agustus 2014

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis mengadakan penelitian dengan mengunjungi

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis mengadakan penelitian dengan mengunjungi BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, penulis mengadakan penelitian dengan mengunjungi dan mengunduh data laporan keuangan melalui website Bursa Efek Indonesia,

Lebih terperinci

Daftar Nama Perusahaan Property dan Real Estate Yang Dijadikan Sampel

Daftar Nama Perusahaan Property dan Real Estate Yang Dijadikan Sampel Lampiran 1 Daftar Nama Perusahaan Property dan Real Estate Yang Dijadikan Sampel No Kode Nama Perusahaan Tanggal Tanggal Berdiri Listing 1 ELTY PT Bakrieland Development Tbk 11 Jan 1901 30 Okt 1995 2 BKDP

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Real property

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Real property BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Kehadiran pasar modal di Indonesia ditandai dengan banyaknya investor yang mulai menanamkan sahamnya dalam industri real estate dan property. Bisnis

Lebih terperinci

PENGARUH CURRENT RATIO DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK.

PENGARUH CURRENT RATIO DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK. PENGARUH CURRENT RATIO DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK. Angga Bahtiar Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Jalan Siliwangi

Lebih terperinci

DEWI JUNIARTI HONDRO JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH)

DEWI JUNIARTI HONDRO JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH) PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, PERPUTARAN TOTAL ASET, DEBT TO EQUITY RATIO DAN DEBT TO ASSET RATIO TERHADAP RETURN ON INVESTMENT (ROI) (Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2012-2014)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Fenomena yang berkembang pada saat ini menggambarkan bahwa sektor properti dan real estate merupakan sektor bisnis yang sedang berkembang pesat di Indonesia. Hal tersebut

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2012 SEMINAR PENULISAN ILMIAH Diajukan Guna Melengkapi Syarat Syarat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan pengujian statistik secara umum yang bertujuan untuk melihat distribusi data dari variabel yang digunakan sebagai sampel

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anissa Amalia, M Analisis Relevansi Informasi Laba Akuntansi, Nilai

DAFTAR PUSTAKA. Anissa Amalia, M Analisis Relevansi Informasi Laba Akuntansi, Nilai DAFTAR PUSTAKA Anissa Amalia, M. 2012. Analisis Relevansi Informasi Laba Akuntansi, Nilai Buku Ekuitas Dan Arus Kas Operasi Dengan Harga Saham (Studi Empirik Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum (Institusi/perusahaan/responden)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum (Institusi/perusahaan/responden) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum (Institusi/perusahaan/responden) Di dalam penelitian ini variabel-variabel penelitian diklasifikasikan menjadi dua kelompok variabel yaitu: variabel terikat

Lebih terperinci

BAB III. Metodologi Penelitian

BAB III. Metodologi Penelitian BAB III Metodologi Penelitian 3.1 Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah metode analisis deskriptif dan verifikatif. Dalam penelitian ini, dilakukan analisis deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2012-2015.

Lebih terperinci

PENGARUH MEKANISMECORPORATE GOVERNANCE, KUALITAS AUDITOR, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA

PENGARUH MEKANISMECORPORATE GOVERNANCE, KUALITAS AUDITOR, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PENGARUH MEKANISMECORPORATE GOVERNANCE, KUALITAS AUDITOR, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR INFRASTRUKTUR, UTILITAS, DAN TRANSPORTASI YANG TERDAFTAR DI BEI Nama : Dhony

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan pada zaman seperti sekarang ini menuntut kemampuan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan pada zaman seperti sekarang ini menuntut kemampuan untuk 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan pada zaman seperti sekarang ini menuntut kemampuan untuk bersaing dalam dunia usaha secara kompetitif. Perusahaan harus mampu berupaya bagaimana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas

Lebih terperinci