GAMBARAN PENGETAHUAN IBU POST PARTUM NORMAL TENTANG AMBULASI DINI DI RUANG NIFAS RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL YOGYAKARTA PERPUSTAKAAN

Transkripsi

1 GAMBARAN PENGETAHUAN IBU POST PARTUM NORMAL TENTANG AMBULASI DINI DI RUANG NIFAS RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL YOGYAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani Yogyakarta Disusun Oleh : Marsela Rambu Danga Welik NPM PROGRAM STUDI KEBIDANAN (D-3) STIKES JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA 2015 i

2 HALAMAN PENGESAHAN GAMBARAN PENGETAHUAN IBU POST PARTUM NORMAL TENTANG AMBULASI DINI DI RUANG NIFAS RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2015 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Oleh : MARSELA RAMBU DANGA WELIK Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji dan Diterima Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mendapatkan Gelar Ahli Madya di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani Yogyakarta Penguji, Tanggal : Menyetujui : Pembimbing, Diah Noviawati Setya Arum, M. Keb Endang Suprapti, S. ST. M. H NIP: NIDN : Mengesahkan a.n Ketua Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta Ketua Program Studi Kebidanan (D-3) Reni Merta Kusuma, M. Keb NIDN iii

3 Saya yang bertanda tangan di bawah ini: HALAMAN PERNYATAAN Nama : Marsela Rambu Danga Welik NPM : Program Studi : D III Kebidanan Dengan ini saya menyatakan bahwa di dalam Karya Tulis Ilmiah ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan maupun ahli madya disuatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya, juga tidak ada karya atau pendapat yang pernah diajukan oleh orang lain kecuali dalam naskah ini disebutkan dalam daftar pustaka. Yogyakarta, Desember 2015 Marsela Rambu Danga Welik iv

4 KATA PENGANTAR Puji Syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah atas limpahan Berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul: Gambaran Pengetahuan Ibu Post Partum Normal tentang Ambulasi Dini di Ruang Nifas RSUD Panembahan Senopati Bantul, Yogyakarta Tahun Karya Tulis Ilmiah ini telah dapat diselesaikan atas bimbingan, arahan, dan bantuan berbagai pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, dan pada kesempatan ini penulis dengan rendah hati mengucapkan terima kasih dengan setulus-tulusnya kepada: 1. Kuswanto Hardjo, dr., M. Kes selaku Ketua STIKES Jenderal Achmad Yani Yogyakarta yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian 2. Reni Merta Kusuma, M.Keb selaku Ketua Prodi (D-3) Kebidanan yang memberikan izin untuk melakukan penelitian 3. Endang Suprapti,S.ST. M.H selaku pembimbing penelitian yang telah membimbing dengan penuh kesabaran. 4. Diah Noviawati Setya Arum, M. Keb selaku penguji Karya Tulis Ilmiah yang telah banyak memberikan arahan dan masukan dengan penuh kesabaran. 5. Direktur RSUD Panembahan Senopati Bantul, Yogyakarta yang telah mengizinkan untuk melakukan penelitian. 6. Kepala ruangan nifas RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta, yang telah membantu dalam melaksanakan studi pendahuluan dan pelaksanaan penelitian. 7. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Semoga Allah senantiasa melimpahkan kebaikan kepada semuanya, sebagai imbalan atas segala amal kebaikan dan bantuannya. Akhirnya besar harapan penulis semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan. Yogyakarta, September 2015 Penulis vii

5 DAFTAR ISI Hal HALAMAN JUDUL...i HALAMAN PESETUJUAN...ii HALAMAN PENGESAHAN....III PERNYATAAN IV MOTTO..V PERSEMBAHAN.IV KATA PENGANTAR...VII DAFTAR ISI...VIII DAFTAR TABEL...X DAFTAR GAMBAR...XI DAFTAR LAMPIRAN...XII INTISARI XIII ABSTRACT XIV BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang...1 B. Rumusan Masalah...3 C. Tujuan Penelitian...3 D. Manfaat penelitian...4 E. Keaslian Penelitian...5 BAB II TINJAUN PUSTAKA A. Tinjau Teori Pengetahuan Post Partum Ambulasi Dini...22 B. Kerangka Teori...25 C. Kerangka Konsep...26 D. Pertanyaan Penelitian...26 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian...27 B. Lokasi dan Waktu...27 C. Populasi...27 D. Metode Sampling dan Sampel Penelitian...28 E. Variabel Penelitian...29 F. Defenisi Operasional...30 G. Alat dan Metode Pengumpulan Data...30 H. Validitas dan realibilitas...33 I. Metode Pengolahan dan Analisa Data...35 J. Etika Penelitian...36 K. Pelaksanaan Penelitian...38

6 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Peneliti...40 B. Pembahasan...45 C. Keterbatasan Penelitian...52 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan...53 B. Saran...54 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

7 Tabel 3.1 Tabel 3.2 Tabel 4.1 Tabel 4.2 Tabel 4.3 Tabel 4.4 Tabel 4.5 Tabel 4.6 Tabel 4.7 DAFTAR TABEL Definisi Operasional...29 Kisi-kisi pertanyaan kuesioner...31 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden...39 Gambaran pengetahuan ibu post partum tentang ambulasi dini...40 Gambaran pengetahuan ibu post partum tentang tujuan ambulasi dini...40 Gambaran pengetahuan ibu post partum tentang cara melakukan ambulasi dini...41 Gambaran pengetahuan ibu post partum tentang keuntungan ambulasi dini...41 Gambaran pengetahuan ibu post partum tentang efek tidak melakukan ambulasi dini...42 Gambaran pengetahuan ibu post partum tentang ambulasi dini...42 x

8 DAFTAR GAMBAR Daftar gambar 2.1. Kerangka Teori...24 Daftar gambar 2.2. Kerangka Konsep...25 xi

9 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Lampiran 2. Lampiran 3. Lampiran 4. Lampiran 5. Lampiran 6. Lampiran 7. Lampiran 8. Lampiran 9. Jadwal Penyusunan Usulan Penelitian Lembar Permohonan menjadi Responden Lembar Persetujuan menjadi Responden Lembar Identitas dan Karakteristik Responden Kuesioner Pengetahuan ibu Post Partum tentang Ambulasi Dini Lembar Kunci Jawaban Surat Izin Studi Pendahuluan RSUD Panembahan Senopati Bantul Surat Izin Studi Pendahuluan RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta Surat izin Studi Pendahuluan Kantor Kesatuan Bangsa Kabupaten Bantul Yogyakarta Lampiran 10. Surat Izin Studi Pendahuluan BAPPEDA Kabupaten Bantul Lampiran 11. Surat Izin Studi Pendahuluan BAPPEDA Kabupaten Bantul Yogyakarta Lampiran 12. Lampiran 13. Lampiran 14. Lampiran 15. Lampiran 16. Lampiran 17. Lampiran 18. Lampiran 19. Lampiran 20. Lampiran 21. Lampiran 22. Lampiran 23. Lampiran 24. Lampiran 25. Surat izin Uji Validitas RSKIA Ummi Khasanah Bantul Surat izin Uji Validitas RSKIA Ummi Khasanah Bantul Surat izin Uji Validitas Kantor Kesatuan Bangsa Kabupaten Bantul Yogyakarta Surat izin Uji Validitas BAPPEDA Bantul Surat izin Uji Validitas BAPPEDA Bantul Surat izin Penelitian RSUD Panembahan Senopati Bantul Surat izin penelitian RSUD Panembahan Senopati Bantul Surat izin penelitian kantor Kesatuan Bangsa Bnatul Surat izin penelitian BAPPEDA Bantul Surat izin penelitian BAPPEDA Bantul Kuesioner Hasil Uji Validitas Hasil Penelitian Lembar Bimbingan KTI xii

10 GAMBARAN PENGETAHUAN IBU POST PARTUM NORMAL TENTANG AMBULASI DINI DI RUANG NIFAS RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL YOGYAKARTA Marsela Rambu Danga Welik 1, Endang Suprapti 2 INTISARI Latar Belakang: Ambulasi dini merupakan kebijakan selekas mungkin membimbing pasien turun dari tempat tidurnya dan membimbingnya untuk berjalan. Dari hasil studi pendahuluan di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta diketahui dari 10 ibu post partum, sebanyak 3 ibu post partum mengetahui ambulasi dini, 7 diantaranya belum mengetahui apa arti ambulasi dini dan ibu belum berani melakukan ambulasi dini karena merasa takut nyeri dibagian jalan lahir. Tujuan: mengetahui gambaran pengetahuan ibu post partum normal tentang ambulasi dini di ruang nifas RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta. Metode Penelitian: Jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 52 responden ibu postpartum yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen penelitian ini berupa kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univarariat. Hasil Penelitian: Hasil penelitian diperoleh pengetahuan Ibu Post Partum Normal tentang Pengertian Ambulasi Dini pada kategori cukup sebanyak 33 responden (63,5%), Pengetahuan tentang Tujuan Ambulasi Dini pada kategori baik sebanyak 40 responden (76,9%). Pengetahuan tentang Cara Melakukan Ambulasi Dini sebagian besar adalah baik sebanyak 43 responden (82,7%), Pengetahuan tentang Keuntungan Ambulasi Dini pada kategori cukup sebanyak 29 responden (55,8%), Pengetahuan tentang Efek Ambulasi Dini sebagian besar adalah cukup sebanyak 29 responden (55,8%). Pengetahuan Ibu Post Partum Normal tentang Ambulasi Dini di Ruang Nifas RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta sebagian besar pada kategori cukup sebanyak 28 responden 53,8%. Kesimpulan: Pengetahuan Ibu Post Partum Normal tentang Ambulasi Dini di Ruang Nifas RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta sebagian besar pada kategori cukup sebanyak 28 responden 53,8%. Kata Kunci: Pengetahuan, Ibu Post Partum Normal, Ambulasi Dini 1. Mahasiswa Program Studi Kebidanan (D-3) Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta 2. Dosen Pembimbing Jurusan Kebidanan (D-3) Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta xiii

11 THE KNOWLEDGE S DESCRIPTION OF NORMAL POSTPARTUM MOTHERS ABOUT EARLY AMBULATION IN POSTPARTUM ROOM OF REGIONAL GENERAL HOSPITAL PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL YOGYAKARTA Marsela Rambu Danga Welik 1, Endang Suprapti 2 ABSTRACT Background: Early ambulation is a policy of guiding the patient to dropped from their bed and led them walk as soon as possible. Based on the preliminary study in Regional General Hospital Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta known from 10 post partum mothers, as many 3 post partum mothers know about early ambulation, 7 of them have not known about the early ambulation yet and mothers are not brave yet to do the early ambulation because they afraid of pain on birth canal. Purpose: to know the knowledge s description of normal postpartum mothers about early ambulation in postpartum room of Regional General Hospital Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta. Research Method: This type of research is quantitative descriptive. This research does by cross sectional approach. Sampling technique used total sampling with the number of respondents as many 52 normal postpartum mothers which fit to inclusion and exclusion criteria. Research s instrument is questioner. Data analysis used univariat analysis. Research Result: Research result found that the knowledge of normal Post Partum mothers about the definition of early ambulation in enough category as many 33 respondents (63,5%), knowledge about the purpose of early ambulation in good category as many 40 respondents (76,9%). Knowledge about how to do the early ambulation most in good as many 43 respondents (82,7%), knowledge about the benefit of early ambulation in enough category as many 29 respondents (55,8%), knowledge about the effect of early ambulation most in enough as many 29 respondents (55,8%). Knowledge of normal Post Partum mothers about early ambulation in postpartum room of Regional General Hospital Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta most in enough category as many 28 respondents (53,8%). Conclusion: Knowledge of normal Post Partum mothers about early ambulation in postpartum room of Regional General Hospital Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta most in enough category as many 28 respondents (53,8%). Keywords: Knowledge, Normal Post Partum Mothers, Early Ambulation 1.Student of Midwifery Management (D-3) of Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta 2.Lecturer of Midwifery Management (D-3) of Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta xiv

12 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Angka kematian ibu (AKI) adalah salah satu indikator untuk melihat derajat kesehatan perempuan. Angka kematian ibu (AKI) yang merupakan salah satu target yang telah ditentukan didalam tujuan pembangunan Millenium Development Goals (MDGS) yang ke 5 yaitu, MDGS menargetkan bahwa setiap negara yang telah menyepakati MDGS harus berhasil mengurangi ¾ resiko jumlah kematian ibu. Di Indonesia angka kematian ibu pada tahun 2015 tidak mencapai target MDGS, data menunjukkan bahwa AKI di indonesia masih tinggi. Berdasarkan hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 menunjukkan bahwa Angka kematian ibu di Indonesia mempunyai angka yang relatif tinggi, yaitu sebesar 359 per kelahiran hidup mengalamai peningkatan dibandingkan SDKI tahun 2007 yaitu sebesar 228 per 100,000 kelahiran hidup (Dinkes DIY, 2014) Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta Angka kematian ibu tahun 2014 (40 ibu) mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2013 (46 ibu), AKI masih naik turun secara fluktuatif sejak tahun Penyebab kematian ibu yang paling banyak ditemukan di DIY yaitu jantung (4), Asma (3), TBC (2), gangguan ginjal (1), emboli (3), tyriod (2), syok (1), penyebab kematian yang lain adalah perdarahan dan preklamsia karena hipertensi dan keracunan (Dinkes DIY, 2014). [Type text] 1

13 2 Angka kematian ibu di daerah Bantul tahun 2014 mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2013, angka kelahiran hidup pada tahun 2014 sebesar 104,7/100,000. Tahun 2013 sebesar 96,83/100,000 angka kelahiran hidup. Penyebab kematian ibu pada tahun 2013 adalah Pre Eklampsia Berat (PEB) 14% (2 kasus), perdarahan 14% (2 kasus), Jantung 14% (2 kasus), Asma 14% (2 kasus), Emboli air ketuban 14% (2 kasus), dan lainya 29 % (4 kasus) (Dinkes Bantul, 2015). Masa post partum dimulai sesudah lahirnya plasenta sampai 6 minggu setelah melahirkan, masa dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil yang berlangsung kira-kira 6 minggu (Nugroho, dkk 2014). Ambulasi dini merupakan kebijakan selekas mungkin membimbing pasien turun dari tempat tidurnya dan membimbingnya untuk berjalan, ambulasi awal yang di lakukan dengan melakukan gerakan miring kiri, miring kanan, duduk dan jalan-jalan ringan sambil bidan melakukan observasi dan perkembangan ibu post partum (Sulistyawaty, 2009). Dari hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan penulis pada tanggal 3 September 2015 di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta dengan melakukan wawancara dan peneliti membagikan kuesioner yang berisi 10 item pertanyaan. Dari 10 ibu post partum, sebanyak 3 ibu post partum mengetahui ambulasi dini yaitu ibu belajar berbaring miring kekanan dan miring kekiri, duduk, dan berjalan-jalan ringan, ibu mengatakan sudah berani bergerak miring kiri dan kekanan, duduk serta berjalan ringan. 7 diantaranya belum mengetahui [Type text]

14 3 apa arti ambulasi dini dan ibu belum berani melakukan ambulasi dini karena merasa takut nyeri dibagian jalan lahir. Berdasarkan studi pendahuluan dapat disimpulkan bahwa pengetahuan ibu tentang ambulasi dini masih kurang di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Gambaran Pengetahuan Ibu Post Partum Normal Tentang Ambulasi Dini di ruang Nifas RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta tahun B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Gambaran Pengetahuan Ibu Post Partum Normal tentanng Ambulasi Dini di Ruang Nifas RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta?. 1. Tujuan Umum C. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu post partum normal tentang ambulasi dini di ruang nifas RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta. 2. Tujuan Khusus a. Diketehui pengetahuan ibu post partum normal tentang pengertian ambulasi dini. b. Diketahui pengetahuan ibu post partum normal tentang tujuan ambulasi dini. [Type text]

15 4 c. Diketahui pengetahuan ibu post partum normal tentang cara melakukan ambulasi dini. d. Untuk mengetahui pengetahuan ibu post partum normal tentang keuntungan ambulasi dini. e. Diketahui pengetahuan ibu post partum tentang efek jika melakukan ambulasi dini. D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi dan menambah wawasan dibidang kesehatan ibu khususnya mengenai gambaran pengetahuan ibu post partum normal tentang ambulasi dini sehingga dapat menjadi masukan bagi penelitian sejenis. 2. Manfaat Praktis a. Institusi Akademik Sebagai sumber bacaan tentang gambaran pengetahuan ibu post partum normal tentang ambulasi dini. b. Lahan Penelitian Sebagai evaluasi peningkatan pelayanan kesehatan tentang ambulasi dini pada ibu post partum. c. Bagi ibu post partum normal Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan motivasi pada ibu post partum normal sehingga bisa melakukan gerakan awal ambulasi dini dengan [Type text]

16 5 baik dan benar setelah pasca melahirkan karena manfaatnya sangat baik bagi ibu pasca melahirkan. d. Bagi peneliti dan peneliti selanjutnya Untuk menambah pengetahuan dan wawasan mengenai pengetahuan ibu post partum normal tentang ambulasi dini dan sebagai tambahan acuan untuk peneliti selanjutnya yang tertarik dengan pengembangan penelitian serupa. E. Keaslian Penelitian Penelitian yang relevan dengan penelitian gambaran pengetahuan ibu post partum normal tentang ambulasi dini, diantaranya adalah : 1. Amanah, (2011) telah melakukan penelitian dengan judul yaitu Gambaran Pengetahuan Ibu Post Partum tentang Ambulasi Dini di Balai Pengobatan dan Rumah Bersalin Bina Sehat Bantul desain penelitian menggunakan survei deskriptif, pendekatan cross sectional, teknik sampling menggunakan acidental sampling dengan jumlah 15 responden. Analisa data menggunakan rumus prosentase. Hasil penelitian ini menunjukan pengetahuan dengan kategori baik 8 orang (53,3%) kategori cukup 5 orang (33,3%), dan kategori kurang 2 orang (13,3%). Persamaan dengan penelitian yang akan dilakukan adalah judul, metode penelitian deskriptif, pendekatan dengan cross sectional dan analisis data. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian diatas, lokasi, waktu, dan jumlah populasi. [Type text]

17 6 2. Sindawati, (2011) melakukan penelitian yang berjudul Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Post Partum tentang Mobilisasi Dini dengan Kecemasan dalam Melakukan Ambulasi Dini di BPS Muryani Kalasan Sleman. Desain penelitian menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional, menggunakan teknik total sampling dengan jumlah 40 responden. Analisis data menggunakan uji Kendall Tau. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu post partum tentang mobilisasi dengan kecemasan dalam melakukan mobilisasi dini di BPS Muryani. Persamaan dengan penelitian yang akan dilakukan adalah judul, menggunakan pendekatan cross sectional. Perbedaan penelitian ini dengan peneliti diatas adalah metode penelitian, teknik pengambilan sampel, jumlah populasi, analisis data, waktu, dan lokasi. 3. Waziadah, (2013) melakukan penelitian yang berjudul yaitu Gambaran Pengetahuan Ibu Post Partum Spontan tentang Ambulasi Dini di RSUD Sleman Yogyakarta. Desain penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif jumlah sampel sebanyak 63 orang dengan teknik puporsive sampling, analisis data yang digunakan analisa univariat. Hasil penelitian di dapat pengetahuan ibu post partum spontan tentang pengertian ambulasi dini mayoritas cukup 30 responden (47,6%), tujaun ambulasi mayoritas cukup 31 responden (49,2%), keuntungan ambulasi mayoritas baik 46 responden (73,0%), dan efek jika tidak melakukan ambulasi dini mayoritas baik 27 responden (42,9%). Dapat disimpulkan pengetahuan ibu post partum spontan tentang ambulasi dini di RSUD Sleman Yogyakarta mayoritas kategori cukup 38 responden (60,3%). [Type text]

18 7 Persamaan penelitian yang akan dilakukan adalah metode penelitian deskriptif, teknik pengambilan sampel, dan analisis data yang digunakan analisa univariat. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian diatas adalah judul, lokasi, waktu, dan jumlah populasi. [Type text]

19 40 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober sampai 20 November 2015 di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta yang berada di JL. Dr. Wahidin Sudirohusodo Bantul dan berdiri sejak tahun 1953, tahun 1956 menjadi RS Kabupaten. Menteri Kesehatan RI meresmikan RSUD Panembahan Senopati Bantul sebagai RS tipe D pada tanggal 1 April 1982 dan ditetapkan sebagai RS tipe C pada tanggal 26 Febuari Surat keputusan Bupati Bantul merubah nama RSUD Bantul menjadi RSUD Panembahan Senopati Bantul pada tanggal 29 Maret 2003 yang diresmikan oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. RSUD Panembahan Senopati Bantul ditingkatkan dari tipe C menjadi tipe B Non pendidikan pada tanggal 31 Januari 2007 dan selanjutnya ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama dan sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada tahun Adapun standar pelayanan RSUD Panembahan Senopati Bantul sesuai pelayanan RS tipe A. Ruang nifas di bagi menjadi dua ruang yaitu ruang Alamanda 2 dan ruang Alamanda 3. Ibu-ibu nifas yang dirawat di ruang nifas selalu mendapatkan informasi dan bantuan dari bidan dan perawat jaga di ruang 40

20 41 nifas untuk melakukan gerakan seperti miring kiri-miring kanan, duduk, dan jalan-jalan ringan setalah pasca melahirkan 2 jam bagi ibu post partum normal, sehingga mereka mendapat informasi tentang ambulasi dini. 2. Karakteristik Responden Data penelitian menurut karakteristik Responden yang berdasarkan umur, pendidikan dan pekerjaan, dalam penelitian ini berjumlah 52 responden. Distribusi frekuensi responden dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta. No Karakteristik F % 1. Pendidikan 1) SD 2) SMP 3) SMA 4) Perguruan Tinggi ,4 55,8 26,9 1,9 Jumlah Umur 1) < 20 Tahun 2) Tahun 3) > 35 Tahun ,6 15,4 Jumlah Pekerjaan 1) Pegawai Negeri Sipil 2) Wiraswasta 3) Petani 4) Tidak berkerja ,1 0 76,9 Jumlah Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden berumur tahun sebanyak 44 responden (84,6%) dan tidak ada yang berumur <20 tahun. Karakteristik responden berdasarkan pendidikan di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta menunjukkan mayoritas berpendidikan sekolah menengah pertama sebanyak 29 responden (55,8%) dan perguruan tinggi 1 responden (1,9%). Pekerjaan responden sebagian

21 42 besar ibu rumah tangga sebanyak 40 responden (76,9%) dan tidak ada pada pegawai negeri sipil. 3. Gambaran Pengetahuan Ibu Post Partum Normal tentang Ambulasi Dini di Ruang Nifas RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta a. Gambaran Pengetahuan Ibu Post Partum Normal tentang Pengertian Ambulasi Dini di Ruang Nifas RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta Tabel 4.2 Gambaran Pengetahuan Ibu Post Partum Normal tentang Pengertian Ambulasi Dini di Ruang Nifas RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta No Pengetahuan Frekuensi Persentase (%) 1 Baik Cukup Kurang Total Sumber : Data Primer Diolah, Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui bahwa Pengetahuan Ibu Post Partum Normal tentang Pengertian Ambulasi Dini di Ruang Nifas RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta sebagian besar adalah cukup yaitu 33 responden atau 63,5%. b. Gambaran Pengetahuan ibu Post Partum Normal tentang Tujuan Ambulasi Dini di Ruang Nifas RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta Tabel 4.3 Gambaran Pengetahuan Ibu Post Partum Normal tentang Tujuan Ambulasi Dini di Ruang Nifas RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta No Pengetahuan Frekuensi Persentase (%) 1 Baik Cukup Kurang Total

22 43 Sumber : Data Primer Diolah, Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa Pengetahuan Ibu Post Partum Normal tentang Tujuan Ambulasi Dini di Ruang Nifas RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta sebagian besar adalah baik yaitu 40 responden atau 76,9%. c. Gambaran Pengetahuan Ibu Post Partum Normal tentang Cara Melakukan Ambulasi Dini di Ruang Nifas RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta. Tabel 4.4 Gambaran Pengetahuan Ibu Post Partum Normal tentang Cara Melakukan Ambulasi Dini di Ruang Nifas RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta No Pengetahuan Frekuensi Persentase (%) 1 Baik Cukup Kurang Total Sumber : Data Primer Diolah, Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui bahwa Pengetahuan Ibu Post Partum Normal tentang Cara Melakukan Ambulasi Dini di Ruang Nifas RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta sebagian besar adalah baik yaitu 43 responden atau 82,7%. d. Gambaran Pengetahuan Ibu Post Partum Normal tentang Keuntungan Ambulasi Dini di Ruang Nifas RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta

23 44 Tabel 4.5 Gambaran Pengetahuan Ibu Post Partum Normal tentang Keuntungan Ambulasi Dini di Ruang Nifas RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta No Pengetahuan Frekuensi Persentase (%) 1 Baik Cukup Kurang Total Sumber : Data Primer Diolah, Berdasarkan tabel 4.5 dapat diketahui bahwa Pengetahuan Ibu Post Partum Normal tentang Keuntungan Ambulasi Dini di Ruang Nifas RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta sebagian besar adalah cukup yaitu 29 responden atau 55,8%. e. Gambaran Pengetahuan Ibu Post Partum Normal tentang Efek tidak melakukan Ambulasi Dini di Ruang Nifas RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta Tabel 4.6 Gambaran Pengetahuan Ibu Post Partum Normal tentang Efek tidak melakukan Ambulasi Dini di Ruang Nifas RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta No Pengetahuan Frekuensi Persentase (%) 1 Baik Cukup Kurang Total Sumber : Data Primer Diolah, Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui bahwa Pengetahuan Ibu Post Partum Normal tentang Efek tidak melakukan Ambulasi Dini di Ruang Nifas RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta sebagian besar adalah cukup yaitu 29 responden atau 55,8%. f. Gambaran Pengetahuan Ibu Post Partum Normal tentang Ambulasi Dini di Ruang Nifas RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta

24 45 Tabel 4.7 Gambaran Pengetahuan Ibu Post Partum Normal tentang Ambulasi Dini di Ruang Nifas RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta No Pengetahuan Frekuensi Persentase (%) 1 Baik Cukup Kurang Total Sumber : Data Primer Diolah, Berdasarkan tabel 4.7 dapat diketahui bahwa Pengetahuan Ibu Post Partum Normal tentang Ambulasi Dini di Ruang Nifas RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta sebagian besar adalah cukup yaitu 28 responden atau 53,8%. B. Pembahasan Penelitian ini di lakukan di RSUD Panembahan Senopati Bantul di ruang Alamanda 2 dan ruang Alamanda 3 pada tanggal 30 Oktober November 2015 hasil yang didapaatkan mengenai Gambaran Pengetahuan Ibu Post Partun Normal tentang Ambulasi Dini di ruang Nifas RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta Tahun 2015 pada 52 responden yang meliputi pengertian ambulasi dini, tujuan ambulasi dini, keuntungan ambulasi dini, dan efek tidak melakukan ambulasi dini, yaitu dengan kategori cukup 28 responden (53,8%) dan dapat dijelaskan berikut ini. 1. Tingkat Pengetahuan Ibu Post Partum Normal tentang Pengertian Ambulasi Dini di Ruang Nifas RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta Berdasarkan hasil penelitian diketahui Pengetahuan Ibu Post Partum Normal tentang Pengertian Ambulasi Dini di Ruang Nifas RSUD Panembahan

25 46 Senopati Bantul Yogyakarta sebagian besar adalah cukup yaitu 33 responden atau 63,5%.. Sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan cukup karena dipengaruhi oleh beberapa faktor karakteristik responden yaitu umur. Berdasarkan karakteristik umur responden sebagian besar adalah berumur antara tahun yaitu 44 responden atau 84,6%. Hal ini sesuai dengan pendapat Notoatmodjo (2010) yang menyatakan bahwa usia mempengaruhi terhadap daya tangkap dan pola pikir seseorang. Semakin bertambah usia akan semakin berkembang pula daya tangkap dan pola pikirnya, sehingga pengetahuan yang diperoleh semakin membaik (Notoatmodjo, 2010). Semakin tinggi usia responden memiliki kecenderungan akan memiliki pengetahuan yang cukup baik tentang suatu hal. 2. Tingkat Pengetahuan Ibu Post Partum Normal tentang Tujuan Ambulasi Dini di Ruang Nifas RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar Pengetahuan Ibu Post Partum Normal tentang Tujuan Ambulasi Dini di Ruang Nifas RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta sebagian besar adalah baik yaitu 40 responden atau 76,9%. Banyaknya responden dengan pengetahuan baik tentang tujuan ambulasi dini hal ini dikarenakan responden hidup dilingkungan yang hidup secara social secara masyarakat dan kurangnya informasi tentang ambulasi dini dari perawat dan bidan di ruang nifas. Dimana masyarakat sering berkumpul dalam bertukar informasi. Lingkungan memberikan pengaruh pertama bagi seseorang, dimana seseorang dapat

26 47 mempelajari hal-hal yang baik dan juga hal-hal yang buruk tergantung pada sifat kelompoknya. Cara berpikir seseorang akan dipengaruhi lingkungannya dalam memperoleh suatu pengalaman. Seseorang memperoleh suatu kebudayaan dalam hubungannya dengan orang lain, karena hubungan ini seseorang mengalami suatu proses belajar dan memperoleh suatu pengetahuan (Notoatmodjo, 2010). 3. Tingkat Pengetahuan Ibu Post Partum Normal tentang Cara Melakukan Ambulasi Dini di Ruang Nifas RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar Pengetahuan Ibu Post Partum Normal tentang Cara Melakukan Ambulasi Dini di Ruang Nifas RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta sebagian besar adalah baik yaitu 43 responden atau 82,7%. Banyaknya responden yang mempunyai pengetahuan baik tentang cara melakukan ambulasi dini hal ini dipengaruhi oleh faktor karakteristik responden yaitu pekerjaan dan kurangnya informasi tentang ambulasi dini dari perawat dan bidan di ruang nifas. Berdasarkan karakteristik data pekerjaan responden, sebagian besar responden berprofesi sebagai ibu rumah tangga 40 orang (76,9%).Ibu mempunyai pengetahuan baik yaitu ibu yang lebih mempunyai banyak waktu untuk mendapatkan informasi tentang Cara Melakukan Ambulasi Dini dari akses informasi internet atau sumber lainya. Hal ini sesuai dengan pernyataan Notoatmodjo (2010) yang mengatakan ibu rumah tangga umumnya dapat saling bertukar informasi antara pihak satu dengan pihak lainya. Luangnya waktu bagi ibu-ibu akan

27 48 mempunyai pengaruh terhadap kehidupannya sehingga ibu-ibu lebih banyak mendapatkan informasi. 4. Tingkat Pengetahuan Ibu Post Partum Normal tentang Keuntungan Ambulasi Dini di Ruang Nifas RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta Pengetahuan Ibu Post Partum Normal tentang Keuntungan Ambulasi Dini di Ruang Nifas RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta sebagian besar adalah cukup yaitu 29 responden atau 55,8%. Banyaknya responden yang mempunyai pengetahuan cukup dipengaruhi oleh faktor karakteristik responden yaitu faktor pendidikan dimana sebagian besar responden memiliki akses informasi ke media informasi. Informasi yang diperoleh memberikan pengetahuan lebih kepada responden. 5. Tingkat Pengetahuan Ibu Post Partum Normal tentang Efek Ambulasi Dini di Ruang Nifas RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tingkat Pengetahuan Ibu Post Partum Normal tentang Efek Ambulasi Dini di Ruang Nifas RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta sebagian besar adalah cukup yaitu 29 responden atau 55,8%. Banyaknya responden dengan tingkat pengetahuan cukup dipengaruhi oleh beberapa faktor karakteristik responden yaitu umur dan kurangnya mendapat informasi dari perawat bidan yang jaga di ruang nifas tentang ambulasi dini. Berdasarkan karakteristik umur responden sebagian besar adalah berumur antara tahun yaitu 44 responden atau 84,6%. Hal ini sesuai dengan pendapat Notoatmodjo (2010) yang menyatakan bahwa usia mempengaruhi terhadap daya tangkap dan pola pikir seseorang.

28 49 Semakin bertambah usia akan semakin berkembang pula daya tangkap dan pola pikirnya, sehingga pengetahuan yang diperoleh semakin membaik (Notoatmodjo, 2010). Semakin bertambah usia akan semakin berkembang pula daya tangkap dan pola pikirnya, sehingga pengetahuan yang diperoleh semakin membaik. Informasi yang diperoleh memberikan pengetahuan lebih kepada responden. Informasi yang diperoleh bisa didapatkan dari media masa, elektronik atau media cetak. 6. Gambaran tingkat Pengetahuan Ibu Post Partum Normal tentang Ambulasi Dini di Ruang Nifas RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tingkat Pengetahuan Ibu Post Partum Normal tentang Ambulasi Dini di Ruang Nifas RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta sebagian besar adalah cukup yaitu 28 responden atau 53,8%.. Banyaknya responden yang mempunyai pengetahuan cukup dipengaruhi oleh beberapa faktor karakteristik responden yaitu pekerjaan responden. Berdasarkan karakteristik data pekerjaan responden, sebagian besar responden berprofesi sebagai ibu rumah tangga 40 orang (76,9%). Ibu mempunyai pengetahuan baik yaitu ibu yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga sehingga lebih mempunyai banyak waktu untuk mendapatkan informasi tentang ambulasi dini dari media maupun dari penyuluhan tenaga kesehatan karena ibu rumah tangga mempunyai banyak waktu dibandingkan ibu yang bekerja dan kurang mendapatkan informasi tentang ambulasi dini dari perawat, bidan yang jaga di ruang nifas. Hal ini sesuai dengan pernyataan Notoatmodjo (2010) yang mengatakan bekerja

29 50 umumnya merupakan yang menyita waktu. Bekerja bagi ibu-ibu akan mempunyai pengaruh terhadap kehidupannya sehingga ibu-ibu tidak mempunyai banyak waktu untuk mendapatkan informasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Amanah, (2011) yang berjudul Gambaran Pengetahuan ibu Post Partum tentang Ambulasi Dini di Balai Pengobatan dan Rumah Bersalin Bina Sehat Bantul Tahun 2011, hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pengetahuan ibu post partum tentang ambulasi dini adalah baik sebanyak 8 responden dari total 15 responden. Kategori baik 8 responden (53,3%), kategori cukup 5 responden (33,3%), dan kategori kurang 2 responden (13,3%). Perbedaan hasil dipengaruhi oleh cara pemberian informasi. Informasi yang diberikan kepada ibu post partum Balai Pengobatan dan Rumah Bersalin Bina Sehat Bantul lebih dapat diterima karena konseling yang baik, hal ini kemungkinan karena tempat dan lingkungan yang lebih kondusif sehingga informasi yang diberikan bisa diterima, terbukti dengan hasil penelitian yang sebagain besar respondennya berpengetahuan baik di Balai Pengobatan dan Rumah Bersalin Bina Sehat Bantul, sedangkan di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta yang mempengaruhi pemberian informasi adalah pasiennya yang ramai karena dalam satu ruangan diisi 3 orang pasien dan penjaga pasien. Selain informasi masih banyak faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan yakni, pendidikan, sosial budaya dan ekonomi, lingkungan pengalaman dan usia Notoadmodjo (2010).

30 51 Hasil penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya yang di lakukan oleh (Waziadah, 2013) dengan judul Gambaran Pengetahuan Ibu Post Partum Spontan tentang Ambulasi Dini di RSUD Sleman di ruang nifas nusa indah 2 didapatkan hasil pengetahuan dalam kategori cukup sebesar 38 responden (60,3%) dari jumlah 63 responden hal tersebut kemungkinan dipengaruhi oleh karakteristik responden yang sebagian besar responden berusia <20 tahun sebanyak 2 responden (3,2%) berpendidikan terakhir SMA sebanyak 30 responden (47,6%) dan yang tidak berkerja sebanyak 44 responden (69,8%). Dan hal ini kemungkinan di pengaruhi oleg pengetahuan atau informasi dan pengelaman responden. Hasil data tingkat pengetahuan ibu post partum spontan tentang pengertian ambulasi dini mayoritas berpengetahuan cukup yaituberjumlah 30 responden (47,6%), dan minoritas berpengetahuan kurang sebanyak 4 responden (6,3%). Tingkat pengetahuan ibu post partum spontan tentang tujuan ambulasi dini mayoritas berpengetahuan cukup yaitu sebanyak 31 responden (49,2%), dan minoritasnya berpengetahuan kurang sebanyak 6 responden (9,5%). Tingkat pengetahuan ibu post partum tentang keuntungan ambulasi dini mayoritas berpengetahuan baik sebenyak 46 responden (73,0%), dan minoritas berpengetahuan kurang sebanyak 3 responden (4,8%). Tingkat pengetahuan ibu post partum tentang efek tidak melakukan ambulasi dini mayoritas berpengetahuan baik sebenyak 38 responden (60,3%), dan minoritas berpengetahuan kurang sebanyak 2 responden (3,2%).

31 52 Perbedaan hasil karena kemungkinan tempat, lingkungan kurangnya mendapatkan informasi tentang penegtahuan ambulasi dini, selain informasi masih ada faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan seperti pendidikan, pengelaman dan sosial budaya. Pengetahuan responden yang di peroleh dari beberapa sumber akan mempengaruhi tingkat pengetahuan seseorang. Bila seseorang memperoleh banyak informasi maka orang tersebut memiliki pengetahuan baik dan berwawasan lebih luas, sedangkan makin banyak pengelaman seseorang maka pengetahuannya semakin luas. Hal ini sesuai dengan teori bahwa pengetashuan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti fasilitas, tingkat pendidikan, pekerjaan, pengalaman, penghasilan, sosial budaya, dan usia (Notoadmodjo, 2010). Keterbatasan penelitian ini adalah. C. Keterbatasan Penelitian 1. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner tertutup sehingga hanya bisa menjawab benar atau salah dan jawaban mereka belum bisa mengukur secara mendalam. 2. Membutuhkan waktu yang lama disebabkan sebagian kecil responden tidak bersedia mengisi kuesioner karena sedang menyusui bayi, dan ibu yang masih istirahat. 3. Penelitian ini hanya sampai dalam mengukur tingkat pengetahuan ibu post partum normal dan mengambil karakteristik umur, pendidikan dan

32 53 pekerjaan serta hanya menggambarkan dalam satu waktu saja yaitu pada saat melakukan penelitian.

33 53 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Penelitian dilakukan untuk megetahui gambaran pengetahuan ibu post partum normal tentang ambulasi dini di ruang nifas RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta. Kesimpulan secara umum dari penelitian ini adalah sebagian besar tingkat pengetahuan ibu tentang ambulasi dini dalam kategori cukup yaitu 28 responden (53,8%). 1. Tingkat Pengetahuan Ibu Post Partum Normal tentang Pengertian Ambulasi Dini di Ruang Nifas RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta sebagian besar adalah cukup yaitu 33 responden atau 63,5%. 2. Tingkat Pengetahuan Ibu Post Partum Normal tentang Tujuan Ambulasi Dini di Ruang Nifas RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta sebagian besar adalah baik yaitu 40 responden atau 76,9%. 3. Tingkat Pengetahuan Ibu Post Partum Normal tentang Cara Melakukan Ambulasi Dini di Ruang Nifas RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta sebagian besar adalah baik yaitu 43 responden atau 82,7% 4. Tingkat Pengetahuan Ibu Post Partum Normal tentang Keuntungan Ambulasi Dini di Ruang Nifas RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta sebagian besar adalah cukup yaitu 29 responden atau 55,8% 5. Tingkat Pengetahuan Ibu Post Partum Normal tentang Efek tidak melakukan Ambulasi Dini di Ruang Nifas RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta sebagian besar adalah cukup yaitu 29 responden atau 55,8%. 53

34 54 6. Tingkat tingkat Pengetahuan Ibu Post Partum Normal tentang Ambulasi Dini di Ruang Nifas RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta sebagian besar adalah cukup yaitu 28 responden atau 53,8%.. B. Saran 1. Bagi RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai evaluasi kinerja tenaga kesehatan peningkatan pengetahuan ibu post partum normal tentang ambulasi dini di ruang nifas RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta. 2. Bagi ibu post partum Ibu post partum diharapkan untuk meningkatkan pengetahuannya tentang ambulasi dini dengan mendapatkan informasi dari tenaga kesehatan di rumah sakit, puskesmas dan informasi dari sumber lainnya. 3. Bagi peneliti selanjutnya Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagian acuan untuk melakukan penelitian selanjutnya serta memberikan pengelaman nyata dalam melaksanakan suatu penelitian sederhana secara ilmiah dalam rangka mengembangkan diri untuk melaksanakan fungsi bidan.

35 DAFTAR PUSTAKA Amanah, A Gambaran Pengetahuan Ibu Post Partum Tentang Ambulasi Dini di Rumah Bersalin Bina Sehat Bantul. Yogyakarta. Ariani, A Aplikasi Metodologi Penelitian Kebidanan dan Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta : Nuha Medika. Arikunto, S Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta. Budiman dan Riyanto, A Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika. Dewi dan Sunarsih Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas. Jakarta : Salemba Medika. Dinas Kesehatan Bantul Profil Kesehatan Kabupaten Bantul Tahun Yogyakarta : Dinkes Bantul Profil Kesehatan Kabupaten Bantul Tahun Yogyakarta : Dinkes Bantul. Hidayat, A Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisa Data. Jakarta : Salemba Medika. Dinas Kesehatan DIY Profil Kesehatana D.I.Yogyakarta. Tahun Yogyakarta : Dinkes DIY. Marmi Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas Peuperium Care. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Notoatmodjo, S Ilmu Keperilakuan Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Nugroho. T, dkk Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta : Nuha Medika. Nursalam Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika. Riyanto, A Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika. Sindawati, KTI Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Post Partum Tentang Mobilisasi Dini dengan Kecemamasan dalam Melakukan Ambulasi Dini di BPS Muryani Kalasan, Sleman. Yogyakarta.

36 Sari dan Rimandini Asuhan Kebidanan Masa Nifas (Postnatal Care). Jakarta : Trans Info Medika. Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta. Sulistyawaty, A Buku Ajar Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas. Yogyakarta : Penebit Andi. Waziadah, H KTI Gambaran Pengetahuan Ibu Post Partum Spontan tentang Ambulasi Dini di RSUD Sleman. Yogyakarta.