BAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data harga saham

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data harga saham"

Transkripsi

1 BAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN A. Deskripsi Obyek Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data harga saham perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia ( BEI ) yang termasuk dalam Sektor LQ45 pada periode penelitian yaitu tahun 2007 dan Populasi terdiri dari saham saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, di mana data diperoleh dari Bursa Efek Indonesia, Info Pasar Modal, Pojok Bursa yang terdapat di Universitas Mercubuana. Data sampel terdiri dari dua periode yang berbeda yaitu tahun 2008 dan tahun Kriteria Sampel yang digunakan adalah : a. Emiten telah listing di BEI tahun 2008 dan January 2009 b. Termasuk klasifikasi jenis saham LQ45 secara berturut turut tahun 2008 semester pertama dan tahun 2008 semester kedua c. Saham perusahaan Aktif diperdagangkan di BEI selama tahun 2008 dan January tahun 2009 Beberapa perusahaan yang menjadi sampel tersebut berasal dari kelompok divisi pencatatan sector LQ45 yang di ambil dari Pusat Referensi Pasar Modal dan Pojok Bursa Universitas Mercubuana, yaitu : Tabel 4.1 Daftar Sampel Penelitian No CODE NAMA PERUSAHAAN SEKTOR 1 AALI Astra Agro Consumer, Non-cyclical 2 ANTM Aneka Tambang Basic Materials 43

2 3 ASII Astra Consumer, Cyclical 4 BBCA Bank Central Asia Financial 5 BBNI Bank Negara Indonesia Financial 6 BBRI Bank Rakyat Financial 7 BDMN Bank Danamon Tbk Financial 8 BLTA Berlian Laju Industrial 9 BMRI Bank Mandiri Financial 10 BNBR Bakrie & Brothers Industrial 11 BNGA Bank CIMB Niaga Financial 12 BNII Bank Financial 13 BTEL Bakrie Telecom Communications 14 BUMI Bumi Resources Energy 15 CPIN Charoen Pokphand Consumer, Non-cyclical 16 CPRO Central Proteinaprima Consumer, Non-cyclical 17 CTRA Ciputra Financial 18 ELTY Bakrieland Financial 19 ENRG Energi Mega Energy 20 INCO International Basic Materials 21 INDF Indofood Sukses Consumer, Non-cyclical 22 INKP Indah Kiat Pulp & Basic Materials 23 ISAT Indosat Tbk Communications 24 KIJA Kawasan Industri Financial 25 MEDC Medco Energi Energy 26 PGAS Perusahaan Gas Negara Utilities 27 PTBA Tambang Batubara Energy 28 SMCB Holcim Indonesia Industrial 29 TBLA Tunas Baru Consumer, Non-cyclical 30 TINS Timah Tbk Basic Materials 31 TLKM Telekomunikasi Communications 32 TRUB Truba Alam Industrial 33 UNSP Bakrie Sumatra Consumer, Non-cyclical Berikut adalah data yang dihasilkan dalam penelitian ini untuk 33 sampel, setelah dilakukan uji normalitas dengan meggunakan uji sample Kolmogorov smirnov, maka di dapat 33 data yang terdistribusi secara normal, dengan melihat data yang terlampir pada lampiran. 44

3 Tabel 4.2 Daftar Harga Saham Sebelum dan Sesudah Perubahan Undang Undang tahun

4 B. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi data terdistribusi secara normal atau tidak. Uji normalitas dengan kolomogrov-smirnov dapat dikatakan signifikan apabila sig(2-tailed) lebih besar dari dapat dilihat pada gambar 4.1 C. Uji Beda Hasil uji beda rata rata dari penelitian event study dapat dilihat dari output table paired Sample Test sebegai berikut : a. Tingkat signifikansi dapat dilihat dari nilai t dan Sig(2-tailed), sehingga kesimpulan dapat diambil melalui penerimaan atau penolakan hipotesis yang diusulkan b. Ho ditolak jika t-hitung > t table, atau nilai p-value pada kolom Sig(2-tailed)< level of significant (α ) c. Ho diterima jika t-hitung < t table, atau nilai p-value pada kolom Sig(2-tailed) >level of significant (α ) D. Hasil Uji Normalitas dengan Kolomogorov-Smirnov Gambar 4.1 Hasil Pengujian Normalitas 1-5 hari sebelum dan sesudah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan tahun

5 Dari tabel one-sample Kolomogorov-smirnov sapat di ketahui Sig(2-tailed) 1-5 hari sebelum perubahan undang undang pajak penghasilan tahun 2008 lebih besar dari 0,05 dan Sig(2-tailed)1-5 hari sesudah perubahan undang undang pajak penghasilan tahun 2008 lebih besar dari 0,05, yang menunjukan bahwa harga saham 1-5 hari sebelum dan 1-5 hari sesudah pengumuman dividen terdistribusi secara normal. E. Uji Hipotesis Uji hipotesis dilakukan dengan uji analisis uji Paired Samples T test karena data berdistribusi normal dengan sample berhubungan (Related Samples). Perumusan uji hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : H 0 : Tidak Terdapat perbedaan yang signifikan antara harga saham sebelum dan sesudah perubahan undang undang pajak penghasilan tahun 2008 H a : Terdapat perbedaan yang signifikan antara harga saham sebelum dan sesudah perubahan undang undang pajak penghasilan tahun 2008 Berikut adalah hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan pengolahan data menggunakan software. 47

6 Gambar 4.2 Hasil Pengujian Perbedaan Harga Saham 1 Hari Sebelum dan Sesudah Dari table Paired Samples Statistic, dapat diketahui nilai rata rata, jumlah data, dan standar deviasi dan standar eror mean 1 hari sebelum dan sesudah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun Rata rata 1 hari sebelum Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008 adalah sebesar 2045,36364 dan 1 hari setelah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008adalah sebesar 2272,39394.Untuk nilai N, jumlah data secara keseluruhan, yaitu sebesar 33 data. Pada kolom Std.Deviation adalah kolom hasil simpangan baku dari data pergerakan harga saham 1 hari sebelum Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008yaitu sebesar 2850, dan 1 hari setelah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008yaitu sebesar Untuk kolom terakhir Std. Eror Mean menunjukan nilai ratarata kesalahan yang terjadi selama perhitungan 1 hari sebelum Perubahan Undang 48

7 Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008yaitu sebesar 496, dan 1 hari setelah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008, yaitu sebesar 578, Pada table Paired Samples Corelations dapat diketahui hubungan antara kedua variabel 1 hari sebelum dan sesudah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008 adalah sebesar dan nilai signifikan lebih dari 0,005 atau mendekati angka 1 yang menunjukan bahwa hubungan antara keduanya adalah sangat kuat dan saling berkaitan. Tabel Paired Samples Test menunjukan hasil uji T, 1 hari sebelum dan sesudah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008.Nilai rata rata kedua Variabel tersebut adalah -227, Besarnya penyimpangan yang terjadi pada kedua variabel adalah sebesar 549, Rata rata kesalahan yang terjadi pada kedua variabel adalah sebesar 95, Untuk tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95% dan nilai terendah dari perbedaan jarak antara kedua variabel adalah sebesar -422, serta nilai tertinggi adalah sebesar -32, Nilai Sig(2-tailed) merupakan nilai taraf signifikansi dua variabel, yaitu sebesar 0,024, di mana nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti H 0 ditolak dan H a diterima, yaitu Terdapat perbedaan yang signifikan antara harga saham sebelum dan sesudah perubahan undang undang pajak penghasilan tahun Nilai Df merupakan nilai derajat bebas ( Degrees of freedom ), yaitu sebesar 32. Dimana didapat dari banyaknya jumlah data dikurangi 1 atau N-1. Untuk nila t-hitung adalah sebesar -2,

8 Gambar 4.3 Hasil Pengujian Perbedaan Harga Saham 2 Hari Sebelum dan Sesudah Dari table Paired Samples Statistic, dapat diketahui nilai rata rata, jumlah data, dan standar deviasi dan standar eror mean 2 hari sebelum dan sesudah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun Rata rata 2 hari sebelum Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008adalah sebesar 2019,60606 dan 3 hari setelah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008 adalah sebesar 2266,3333. Untuk nilai N, jumlah data secara keseluruhan, yaitu sebesar 33 data. Pada kolom Std.Deviation adalah kolom hasil simpangan baku dari data pergerakan harga saham 2 hari sebelum Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008 yaitu sebesar 2827, dan 2 hari setelah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008 yaitu sebesar 3332, Untuk kolom terakhir Std. Eror Mean menunjukan nilai rata- 50

9 rata kesalahan yang terjadi selama perhitungan 2 hari sebelum Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008 yaitu sebesar 492, dan 2 hari setelah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008, yaitu sebesar 580, Pada table Paired Samples Corelations dapat diketahui hubungan antara kedua variabel 2 hari sebelum dan sesudah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008 adalah sebesar dan nilai signifikan lebih dari 0,005 atau mendekati angka 1 yang menunjukan bahwa hubungan antara keduanya adalah sangat kuat dan saling berkaitan. Tabel Paired Samples Test menunjukan hasil uji T, 2 hari sebelum dan sesudah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008.Nilai rata rata kedua Variabel tersebut adalah -246, Besarnya penyimpangan yang terjadi pada kedua variabel adalah sebesar 605, Rata rata kesalahan yang terjadi pada kedua variabel adalah sebesar 105, Untuk tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95% dan nilai terendah dari perbedaan jarak antara kedua variabel adalah sebesar -461, serta nilai tertinggi adalah sebesar -32, Nilai Sig(2-tailed) merupakan nilai taraf signifikansi dua variabel, yaitu sebesar 0,026, di mana nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti H 0 ditolak dan H a diterima, yaitu Terdapat perbedaan yang signifikan antara harga saham sebelum dan sesudah perubahan undang undang pajak penghasilan tahun Nilai Df merupakan nilai derajat bebas ( Degrees of freedom ), yaitu sebesar 32. Dimana didapat dari banyaknya jumlah data dikurangi 1 atau N-1. Untuk nila t-hitung adalah sebesar -2,

10 Gambar 4.4 Hasil Pengujian Perbedaan Harga Saham 3 Hari Sebelum dan Sesudah Dari table Paired Samples Statistic, dapat diketahui nilai rata rata, jumlah data, dan standar deviasi dan standar eror mean 3 hari sebelum dan sesudah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun Rata rata 3 hari sebelum Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008 adalah sebesar 2014,09091 dan 3 hari setelah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008 adalah sebesar 2200, Untuk nilai N, jumlah data secara keseluruhan, yaitu sebesar 33 data. Pada kolom Std.Deviation adalah kolom hasil simpangan baku dari data pergerakan harga saham 3 hari sebelum Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008 yaitu sebesar 2836, dan 3 hari setelah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008 yaitu sebesar 3198, Untuk kolom terakhir Std. Eror Mean menunjukan nilai rata- 52

11 rata kesalahan yang terjadi selama perhitungan 3 hari sebelum Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008 yaitu sebesar 493, dan 3 hari setelah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008, yaitu sebesar 556, Pada table Paired Samples Corelations dapat diketahui hubungan antara kedua variabel 2 hari sebelum dan sesudah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008 adalah sebesar dan nilai signifikan lebih dari 0,005 atau mendekati angka 1 yang menunjukan bahwa hubungan antara keduanya adalah sangat kuat dan saling berkaitan. Tabel Paired Samples Test menunjukan hasil uji T, 3 hari sebelum dan sesudah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008.Nilai rata rata kedua Variabel tersebut adalah -186, Besarnya penyimpangan yang terjadi pada kedua variabel adalah sebesar 445, Rata rata kesalahan yang terjadi pada kedua variabel adalah sebesar 77, Untuk tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95% dan nilai terendah dari perbedaan jarak antara kedua variabel adalah sebesar -344, serta nilai tertinggi adalah sebesar -28, Nilai Sig(2-tailed) merupakan nilai taraf signifikansi dua variabel, yaitu sebesar 0,022, di mana nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti H 0 ditolak dan H a diterima, yaitu Terdapat perbedaan yang signifikan antara harga saham sebelum dan sesudah perubahan undang undang pajak penghasilan tahun Nilai Df merupakan nilai derajat bebas ( Degrees of freedom ), yaitu sebesar 32. Dimana didapat dari banyaknya jumlah data dikurangi 1 atau N-1. Untuk nila t-hitung adalah sebesar -2,407 53

12 Gambar 4.5 Hasil Pengujian Perbedaan Harga Saham 4 Hari Sebelum dan Sesudah Dari table Paired Samples Statistic, dapat diketahui nilai rata rata, jumlah data, dan standar deviasi dan standar eror mean 4 hari sebelum dan sesudah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun Rata rata 4 hari sebelum Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008 adalah sebesar 2014,12121 dan 4 hari setelah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008 adalah sebesar 2257, Untuk nilai N, jumlah data secara keseluruhan, yaitu sebesar 33 data. Pada kolom Std.Deviation adalah kolom hasil simpangan baku dari data pergerakan harga saham 4 hari sebelum Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008 yaitu sebesar 2826, dan 4 hari setelah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008 yaitu sebesar 3270, Untuk kolom terakhir Std. Eror Mean menunjukan nilai rata- 54

13 rata kesalahan yang terjadi selama perhitungan 4 hari sebelum Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008 yaitu sebesar 492, dan 4 hari setelah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008, yaitu sebesar 569, Pada table Paired Samples Corelations dapat diketahui hubungan antara kedua variabel 2 hari sebelum dan sesudah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008 adalah sebesar dan nilai signifikan lebih dari 0,005 atau mendekati angka 1 yang menunjukan bahwa hubungan antara keduanya adalah sangat kuat dan saling berkaitan. Tabel Paired Samples Test menunjukan hasil uji T, 4 hari sebelum dan sesudah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008.Nilai rata rata kedua Variabel tersebut adalah -243, Besarnya penyimpangan yang terjadi pada kedua variabel adalah sebesar 517, Rata rata kesalahan yang terjadi pada kedua variabel adalah sebesar 90, Untuk tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95% dan nilai terendah dari perbedaan jarak antara kedua variabel adalah sebesar -426, serta nilai tertinggi adalah sebesar -59, Nilai Sig(2-tailed) merupakan nilai taraf signifikansi dua variabel, yaitu sebesar 0,011, di mana nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti H 0 ditolak dan H a diterima, yaitu Terdapat perbedaan yang signifikan antara harga saham sebelum dan sesudah perubahan undang undang pajak penghasilan tahun Nilai Df merupakan nilai derajat bebas ( Degrees of freedom ), yaitu sebesar 32. Dimana didapat dari banyaknya jumlah data dikurangi 1 atau N-1. Untuk nila t-hitung adalah sebesar -2,697 55

14 Gambar 4.6 Hasil Pengujian Perbedaan Harga Saham 5 Hari Sebelum dan Sesudah Dari table Paired Samples Statistic, dapat diketahui nilai rata rata, jumlah data, dan standar deviasi dan standar eror mean 5 hari sebelum dan sesudah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun Rata rata 5 hari sebelum Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008 adalah sebesar dan 5 hari setelah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008 adalah sebesar 2245, Untuk nilai N, jumlah data secara keseluruhan, yaitu sebesar 33 data. Pada kolom Std.Deviation adalah kolom hasil simpangan baku dari data pergerakan harga saham 5 hari sebelum Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008 yaitu sebesar 2881, dan 5 hari setelah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008 yaitu sebesar 3299, Untuk kolom terakhir Std. Eror Mean menunjukan nilai ratarata kesalahan yang terjadi selama perhitungan 5 hari sebelum Perubahan Undang 56

15 Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008 yaitu sebesar 501, dan 5 hari setelah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008, yaitu sebesar 574, Pada table Paired Samples Corelations dapat diketahui hubungan antara kedua variabel 2 hari sebelum dan sesudah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008 adalah sebesar dan nilai signifikan lebih dari 0,005 atau mendekati angka 1 yang menunjukan bahwa hubungan antara keduanya adalah sangat kuat dan saling berkaitan. Tabel Paired Samples Test menunjukan hasil uji T, 5 hari sebelum dan sesudah Perubahan Undang Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008.Nilai rata rata kedua Variabel tersebut adalah -216, Besarnya penyimpangan yang terjadi pada kedua variabel adalah sebesar 498, Rata rata kesalahan yang terjadi pada kedua variabel adalah sebesar Untuk tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95% dan nilai terendah dari perbedaan jarak antara kedua variabel adalah sebesar -393, serta nilai tertinggi adalah sebesar -39, Nilai Sig(2-tailed) merupakan nilai taraf signifikansi dua variabel, yaitu sebesar 0,018, di mana nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti H 0 ditolak dan H a diterima, yaitu Terdapat perbedaan yang signifikan antara harga saham sebelum dan sesudah perubahan undang undang pajak penghasilan tahun Nilai Df merupakan nilai derajat bebas ( Degrees of freedom ), yaitu sebesar 32. Dimana didapat dari banyaknya jumlah data dikurangi 1 atau N-1. Untuk nila t-hitung adalah sebesar

16 Tabel 4.3 Ringkasan Hipotesa H o dan H a berdasar signifikansi Pergerakan Harga Saham No Pengujian Nilai p-value Significant Hasil H O Hasil H a hipotesis pada sig.(2- ( α=5% ) tailed) 1 ±1 Hari Ditolak Diterima 2 ±2 Hari Ditolak Diterima 3 ±3 Hari Ditolak Diterima 4 ±4 Hari Ditolak Diterima 5 ±5 Hari Ditolak Diterima 58

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN V. HASIL DAN PEMBAHASAN Pengumpulan Data dan Praproses Data yang digunakan berdasarkan data yang dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia dari bulan Januari 2004 sampai dengan Desember 2009. Sampai dengan

Lebih terperinci

IV. PEMBAHASAN. pemilihan, sehingga akan terdiri dari saham-saham dengan likuiditas dan

IV. PEMBAHASAN. pemilihan, sehingga akan terdiri dari saham-saham dengan likuiditas dan IV. PEMBAHASAN 4. 1. Gambaran Umum Indeks LQ 45 terdiri dari 45 saham yang telah terpilih melalui berbagai kriteria pemilihan, sehingga akan terdiri dari saham-saham dengan likuiditas dan kapitalisasi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman Daftar Isi... i Daftar Tabel... iii Daftar Gambar... iv Daftar Lampiran... v

DAFTAR ISI. Halaman Daftar Isi... i Daftar Tabel... iii Daftar Gambar... iv Daftar Lampiran... v i DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... i Daftar Tabel... iii Daftar Gambar... iv Daftar Lampiran... v I. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 8 1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian...

Lebih terperinci

Daftar anggota saham LQ-45 Periode Januari-Desember 2011

Daftar anggota saham LQ-45 Periode Januari-Desember 2011 36 LAMPIRAN 1 Daftar anggota saham LQ-45 Periode Januari-Desember 2011 No. Nama Emiten Frekuensi Jumlah Kode Nama Perusahaan November 10 Januari 11 Februari Juli 11 Agustus 11 Januari 12 1. AALI Astra

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. ikut serta dalam pasar modal. Pasar modal merupakan pasar tempat diperjualbelikannya

I. PENDAHULUAN. ikut serta dalam pasar modal. Pasar modal merupakan pasar tempat diperjualbelikannya I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyak cara yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk berinvestasi, salah satunya dengan ikut serta dalam pasar modal. Pasar modal merupakan pasar tempat diperjualbelikannya

Lebih terperinci

σ = LAMPIRAN 1 : Bagan Prosedur Penelitian Data Analisis Kinerja Tingkat Laba Harian (MDS dan LQ45) Rata-rata Tingkat Laba Harian (GMR)

σ = LAMPIRAN 1 : Bagan Prosedur Penelitian Data Analisis Kinerja Tingkat Laba Harian (MDS dan LQ45) Rata-rata Tingkat Laba Harian (GMR) L1 LAMPIRAN 1 : Bagan Prosedur Penelitian Data Analisis Kinerja Tingkat Laba Harian (MDS dan LQ45) R i Pt = Ln P t 1 x 100 % Hitung Korelasi CAPM Rata-rata Tingkat Laba Harian (GMR) 1/ n ( 1+ R )( 1+ R

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH BOOK VALUE PER SHARE

ANALISIS PENGARUH BOOK VALUE PER SHARE ANALISIS PENGARUH BOOK VALUE PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN DI BURSA EFEK JAKARTA (STUDI KASUS PERUSAHAAN KELOMPOK LQ-45) Oleh : Sumarno dan Gunistiyo ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. efektif, dan ekonomis untuk kelangsungan perusahaan, maka dibutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. efektif, dan ekonomis untuk kelangsungan perusahaan, maka dibutuhkan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini perusahaan dituntut untuk lebih efisien, efektif, dan ekonomis untuk kelangsungan perusahaan, maka dibutuhkan manajemen yang baik dalam menjalankan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maliki Malang. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maliki Malang. Penelitian ini 38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Periode Pengamatan Lokasi penelitian dilakukan di Pojok Bursa Efek Indonesia (BEI) Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maliki Malang. Penelitian ini meneliti

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIA N

BAB 3 METODE PENELITIA N BAB 3 METODE PENELITIA N 3.1 Desain Penelitian Berikut ini merupakan desain penelitian yang digunakan penulis: Tujuan Penelitian Desain Penelitian Jenis Penelitian Metode Penelitian Unit Analisis Time

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 31 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Kerja Pemikiran Pada Bab 3.1 ini akan dijelaskan seluruh kerangka kerja dan pemikiran dalam penelitian ini. Sub-bab 3.1 berisi penjelasan setiap bagan beserta

Lebih terperinci

Daftar Perusahaan-perusahaan Sampel

Daftar Perusahaan-perusahaan Sampel Lampiran 1. Sampel Penelitian Daftar Perusahaan-perusahaan Sampel Observasi 1 (Periode Formasi: Bulan Februari 2012-Bulan Juni 2012) No. Kode Nama Perusahaan 1 AALI PT Astra Agro Lestari Tbk 2 ADRO PT

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan go public yang terdaftar di Bursa

BAB IV HASIL PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan go public yang terdaftar di Bursa BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Umum Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada kelompok saham yang tergabung dalam Jakarta

Lebih terperinci

BAB I PE DAHULUA. 1.1 Latar Belakang

BAB I PE DAHULUA. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PE DAHULUA 1.1 Latar Belakang Dalam teori keuangan, kebijakan perusahaan mengenai dividen telah menjadi salah satu subjek yang menarik perhatian banyak akademisi dan menjadi subjek yang telah diteliti

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah reaksi pasar terhadap

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah reaksi pasar terhadap 45 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini adalah reaksi pasar terhadap kandungan informasi pengumuman dividen terhadap return saham yang diukur dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia sejak tahun 1987 tidak bergantung lagi pada pendanaan dari sumber

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia sejak tahun 1987 tidak bergantung lagi pada pendanaan dari sumber 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era ekonomi modern seperti saat ini perusahaan sangat memerlukan tambahan modal agar kinerja perusahaan terus maju dan berkembang. Perusahaan di Indonesia sejak

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Bursa Efek Indonesia ( BEI ) merupakan gabungan dari Bursa Efek atau pasar

I. PENDAHULUAN. Bursa Efek Indonesia ( BEI ) merupakan gabungan dari Bursa Efek atau pasar I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bursa Efek Indonesia ( BEI ) merupakan gabungan dari Bursa Efek atau pasar modal yaitu Bursa Efek Jakarta ( Jakarta Stock Exchange ) dan Bursa Efek Surabaya (Surabaya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Penelitian dan Data Deskriptif. dimaksudkan untuk digunakan sebagai tolak ukur (benchmark)

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Penelitian dan Data Deskriptif. dimaksudkan untuk digunakan sebagai tolak ukur (benchmark) 62 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian dan Data Deskriptif 4.1.1 Jakarta Islamic Index (JII) Jakarta Islamic Index (JII) diluncurkan oleh PT. Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja

Lebih terperinci

Perhitungan Haircuts Saham di BEI

Perhitungan Haircuts Saham di BEI Perhitungan Haircuts Saham di BEI Oleh: Adler Haymans Manurung dan Wilson R. Tobing Pendahuluan Krisis keuangan yang terjadi dalam enam bulan terakhir memberikan implikasi ke berbagai pihak. Banyak pihak

Lebih terperinci

Daftar Perusahaan Yang Termasuk Indeks BISNIS-27 Tahun

Daftar Perusahaan Yang Termasuk Indeks BISNIS-27 Tahun L1 Lampiran 1 Daftar Perusahaan Yang Termasuk Indeks BISNIS-27 Tahun 2010-2011 1 ADRO Adaro Energy 2 ANTM Aneka Tambang (Persero) 3 ASII Astra International 4 BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) 5 BBRI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mempermudah dalam pemecahan masalah, data diklasifikasikan

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mempermudah dalam pemecahan masalah, data diklasifikasikan 50 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Untuk mempermudah dalam pemecahan masalah, data diklasifikasikan menjadi dua, 1 yaitu : a) Data primer, adalah data yang diperoleh secara langsung

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. yang terpilih selama 3 periode LQ45 berturut-turut selama Februari Juli

BAB IV PEMBAHASAN. yang terpilih selama 3 periode LQ45 berturut-turut selama Februari Juli BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Pemilihan Saham untuk Portofolio Dalam penelitian ini, penulis memilih saham yang nantinya akan masuk ke dalam portofolio. Langkap pertama yang digunakan adalah penulis memilih sahamsaham

Lebih terperinci

RINGKASAN PENELITIAN TERDAHULU. Jenis opini, solvabilitas, internal auditor, ukuran. perusahaan. auditor, jenis industri.

RINGKASAN PENELITIAN TERDAHULU. Jenis opini, solvabilitas, internal auditor, ukuran. perusahaan. auditor, jenis industri. LAMPIRAN 1 RINGKASAN PENELITIAN TERDAHULU Peneliti (Tahun) Sampel (Periode) Variabel yang Digunakan Made Gede Wirakusuma (2004) Subekti dan Widiyanti (2004) Varianada Halim (2000) Novice Lianto dan Budi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Mengacu pada pokok permasalahan yang diteliti yaitu pengaruh kebijakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Mengacu pada pokok permasalahan yang diteliti yaitu pengaruh kebijakan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Mengacu pada pokok permasalahan yang diteliti yaitu pengaruh kebijakan dividen terhadap harga saham yang tercatat dalam Bursa

Lebih terperinci

BAB V Kesimpulan dan Saran 141 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Nilai Kinerja Keuangan Menggunakan Konsep EVA

BAB V Kesimpulan dan Saran 141 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Nilai Kinerja Keuangan Menggunakan Konsep EVA BAB V Kesimpulan dan Saran 141 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data serta pengujian hipotesis, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Nilai Kinerja

Lebih terperinci

III.METODE PENELITIAN

III.METODE PENELITIAN III.METODE PENELITIAN 3.1. Sifat Penelitian Penelitian ini merupakan event study yaitu salah satu desain statistik yang popular di bidang keuangan yang menggambarkan sebuah teknik riset yang memungkinkan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan salah satu sarana yang efektif untuk mempercepat

I. PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan salah satu sarana yang efektif untuk mempercepat I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal merupakan salah satu sarana yang efektif untuk mempercepat pembangunan suatu negara. Hal ini dimungkinkan karena pasar modal merupakan sarana yang dapat menggalang

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Alamsyah, Zulfiyan Z.A, 1997, Strategi Investasi di Pasar Modal, Makalah Seminar Pasar Modal, Semarang.

DAFTAR PUSTAKA. Alamsyah, Zulfiyan Z.A, 1997, Strategi Investasi di Pasar Modal, Makalah Seminar Pasar Modal, Semarang. 51 DAFTAR PUSTAKA Alamsyah, Zulfiyan Z.A, 1997, Strategi Investasi di Pasar Modal, Makalah Seminar Pasar Modal, Semarang. Anoraga, Pandji & Pakarti Piji, 2001, Pengantar Pasar Modal, Rineka Cipta, Jakarta.

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI INDEKS LQ45

BAB II DESKRIPSI INDEKS LQ45 BAB II DESKRIPSI INDEKS LQ45 2.1 Pasar Modal Pasar modal berperan dalam menunjang perekonomian suatu negara. Saat ini, indikator perekonomian suatu negara, selain diukur melalui pertumbuhan PDB juga dapat

Lebih terperinci

Lampiran 1. Sampel Perusahaan LQ 45

Lampiran 1. Sampel Perusahaan LQ 45 Lampiran. Sampel Perusahaan LQ 45 ASTRO AGRO LESTARI TBK ANEKA KIMIA RAYA CORPORINDO TBK ANEKA TAMBANG (PERSERO) TBK ASTRA INTERNASIONAL TBK BANK CENTRAL ASIA TBK BANK NEGARA INDONESIA TBK BANK DANAMON

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Blue chip Istilah ini sebenarnya berasal dari istilah di kasino, di mana blue chip mengacu pada counter yang memiliki nilai paling besar. saham blue chip

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN

BAB IV HASIL PENGUJIAN BAB IV HASIL PENGUJIAN IV.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif berdasarkan data empiris dan melakukan uji hipotesis atas perbedaan abnormal return dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 48 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis dan Pembahasan Hasil VAR 2007 Perhitungan VAR untuk ketiga metode dilakukan secara tersinkronisasi dengan horison historis seperti yang dijelaskan pada Bab

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitin ini adalah seluruh perusahaan yang masuk dalam index LQ-45 di BEI.

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitin ini adalah seluruh perusahaan yang masuk dalam index LQ-45 di BEI. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitin ini adalah seluruh perusahaan yang masuk dalam index LQ-45 di BEI. Teknik pengambilan sampel penelitian didasarkan pada purposive

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. seiring dengan pemerataan pendapatan dan pemerataan hasil pembangunan.

I. PENDAHULUAN. seiring dengan pemerataan pendapatan dan pemerataan hasil pembangunan. I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi dalam pembangunan nasional harus berjalan seiring dengan pemerataan pendapatan dan pemerataan hasil pembangunan. Pembangunan suatu negara digambarkan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Seiring dengan perkembangan dan kondisi ekonomi sekarang ini, masyarakat Indonesia mulai mencari informasi mengenai berbagai pilihan investasi. Untuk memilih investasi ada beberapa alat analisis,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Menurut Sugiyono (2009: 4), data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, atau data-data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 41 1.1 Jenis dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Data BAB III METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif yaitu pendekatan yang meusatkan perhatiannya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA BAB IV ANALISIS DATA A. Deskripsi Data LQ45 merupakan salah satu indeks saham pada Bursa Efek Indonesia, dipilihnya LQ45 sebagai sample pada penelitian ini karena indeks LQ45 merupakan kumpulan perusahaan

Lebih terperinci

Kondisi Perkembangan Pemeringkatan GCG pada perusahaan Dalam Daftar CGPI yang dirilis IICG di BEI periode

Kondisi Perkembangan Pemeringkatan GCG pada perusahaan Dalam Daftar CGPI yang dirilis IICG di BEI periode Kondisi Perkembangan Pemeringkatan GCG pada perusahaan Dalam Daftar CGPI yang dirilis IICG di BEI periode 2004-2012 No. Perusahaan Kode 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 1 PT. Bank Mandiri (Persero)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Obyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Obyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan Go Public dan yang mendapatkan Annual Report Award (ARA) 2011 pada tanggal

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. diteliti pada tahun ditunjukkan oleh Astra Internasional Tbk, yaitu

BAB IV PEMBAHASAN. diteliti pada tahun ditunjukkan oleh Astra Internasional Tbk, yaitu BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Earning Per Share (EPS) EPS dihitung dengan membandingkan laba bersih dengan jumklah saham yang beredar. Nilai EPS tertinggi untuk keseluruhan perusahaan

Lebih terperinci

Anggi Mustika Sari / Pembimbing : Aji Sukarno SE., MM

Anggi Mustika Sari / Pembimbing : Aji Sukarno SE., MM PENGARUH PROFITABILITAS, STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KOEFISIEN RESPON LABA DENGAN KEBIJAKAN DIVIDEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI PADA PERUSAHAAN LQ 45 TAHUN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data 4.1.1 Populasi dan Sampel Populasi penelitan ini adalah perusahaan yang termasuk dalam penghitungan indeks LQ-45. Sampel dalam penelitian ini adalah 29 perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang diharapkan dapat tercapai. Selain itu, melalui metode penelitian akan

BAB III METODE PENELITIAN. yang diharapkan dapat tercapai. Selain itu, melalui metode penelitian akan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Dalam menganalisis hasil penelitian, tidak lepas dari metode penelitian sebagai tolak ukur dalam menentukan arah kegiatan penelitian agar tujuan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa

BAB I PENDAHULUAN. pada saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Investasi pada hakikatnya merupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa mendatang. Umumnya investasi

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah penelitian eksplanatif (explanatory research). Penelitian

METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah penelitian eksplanatif (explanatory research). Penelitian III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian ini adalah penelitian eksplanatif (explanatory research). Penelitian eksplanatif (explanatory research) adalah penelitian yang dilakukan untuk

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL. Penelitian Terdahulu. Tahun. Penelitian

DAFTAR TABEL. Penelitian Terdahulu. Tahun. Penelitian DAFTAR TABEL Tabel 1 Penelitian Terdahulu No. Nama Peneliti Tahun Penelitian Hasil Penelitian Kepemilikan institusional berpengaruh terhadap kebijakan utang sedangkan 1 Rizka dan Ratih 2009 dividen dan

Lebih terperinci

PENGARUH PERISTIWA PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN 8 JULI 2009 DI INDONESIA TERHADAP ABNORMAL RETURN DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH PERISTIWA PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN 8 JULI 2009 DI INDONESIA TERHADAP ABNORMAL RETURN DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH PERISTIWA PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN 8 JULI 2009 DI INDONESIA TERHADAP ABNORMAL RETURN DI BURSA EFEK INDONESIA Oleh : Krisdumar Kabela Taufik Hidayat STIE Bank BPD Jateng Semarang

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersifat historis.

METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersifat historis. III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersifat historis. Sumber data sekunder adalah sumber data penelitian yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB 2 INDEKS KOMPAS 100. cerminan pergerakan harga saham. Indeks-indeks tersebut adalah (Idx, 2014) : 1. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

BAB 2 INDEKS KOMPAS 100. cerminan pergerakan harga saham. Indeks-indeks tersebut adalah (Idx, 2014) : 1. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BAB 2 INDEKS KOMPAS 100 2.1 Sejarah Bursa Indeks Kompas 100 Saat ini BEI memiliki 11 jenis indeks harga saham, yang secara terus menerus disebarluaskan melalui media cetak maupun elektronik. Indeks merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maupun dengan tujuan mengembangkan perusahaannya. Perusahaan-perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. maupun dengan tujuan mengembangkan perusahaannya. Perusahaan-perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ketersediaan dana yang cukup bagi industri memegang peranan yang penting dalam kelangsungan hidup perusahaan karena dana merupakan motor penggerak industri

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kerangka Teoritis 2.1.1. Pengertian Portofolio Dalam fenomena yang terjadi pada dunia keuangan, "portofolio" digunakan untuk menyebutkan kumpulan investasi yang dimiliki oleh

Lebih terperinci

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute MARKET SCREEN, 13 FEBRUARI 2013 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Melemah Prediksi periode intraday: Sideways menguat Level support-resistance: 4,488.5-4,578.4 Saham yang

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel dan Data Perhitungan Tahun 2009

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel dan Data Perhitungan Tahun 2009 o. Lampiran. Daftar Perusahaan Sampel dan Data Perhitungan Tahun 2009 ama Perusahaan Kode Ukuran Perusahaan Kepemilikan Manajerial Kepemilikan Institusional Current Ratio Debt to Equity Ratio Return on

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Indonesia

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Indonesia BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Indonesia Sustainability Reporting Award dengan objek penelitiannya pada pengungkapan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan nilai investasi. Investasi pada umumnya dilakukan untuk mendapatkan

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan nilai investasi. Investasi pada umumnya dilakukan untuk mendapatkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Investasi merupakan suatu kegiatan menempatkan dana pada satu aset atau lebih selama jangka waktu tertentu dengan harapan memperoleh pendapatan atau peningkatan

Lebih terperinci

Daftar Perusahaan Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia Tahun

Daftar Perusahaan Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia Tahun Lampiran 1 Daftar Perusahaan Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2012 No Emiten Kode Emiten Sektor Industri Tanggal Listing 1 PT. Astra Agro Lestari Tbk AALI Pertanian 09 Desember 1997 2 PT.

Lebih terperinci

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute MARKET SCREEN, 28 JANUARI 2014 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways melemah Prediksi periode intraday: Sideways melemah Level support-resistance: 4,249.3-4,397.1

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Kuncoro (2013: 145). Data kuantitatif adalah data yang

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Kuncoro (2013: 145). Data kuantitatif adalah data yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data 3.1.1. Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu data kuantitatif. Menurut Kuncoro (2013: 145). Data kuantitatif adalah data

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN Pada bagian dari penelitian ini akan menguji permodelan dengan panel data, pengujian asumsinya, serta pembahasan analisis hasil dari regresi panel data tersebut. 4.1. Sampel

Lebih terperinci

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute MARKET SCREEN, 5 DESEMBER 2013 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Melemah Prediksi periode intraday: Sideways melemah Level support-resistance: 4,223.8-4,276.4 Saham yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bursa Efek Indonesia (BEI), karena perusahaan yang akan diambil merupakan perusahaan yang telah go public

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Dan Sumber Data Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah studi peristiwa (event study), dimana event study merupakan salah satu metode penelitian

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. Perhitungan Acid-Test Ratio

LAMPIRAN. Lampiran 1. Perhitungan Acid-Test Ratio L1 LAMPIRAN Lampiran 1 Perhitungan Acid-Test Ratio No Perusahaan Tahun Aset Kewajiban Acid-Test Persediaan Lancar Lancar Ratio 1 Astra Agro Lestari 2007 1,647,854,000,000 413,813,000,000 1,027,958,000,000

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Penelitian dan Data Deskriptif

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Penelitian dan Data Deskriptif BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian dan Data Deskriptif 4.1.1 Jakarta Islamic Index (JII) Jakarta Islamic Index (JII) diluncurkan oleh PT. Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja

Lebih terperinci

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute MARKET SCREEN, 26 MARET 2013 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways melemah Prediksi periode intraday: Sideways melemah Level support-resistance: 4,737.9-4,806.4 Saham

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini meneliti saham perusahaan yang listing di Bursa Efek

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini meneliti saham perusahaan yang listing di Bursa Efek BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi penelitian Penelitian ini meneliti saham perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) tepetnya LQ-45 pada tahun 2007 sampai dengan tahun 2011. Sedangkan Periode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian yang akan peneliti lakukan adalah dengan mengambil

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian yang akan peneliti lakukan adalah dengan mengambil 40 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian yang akan peneliti lakukan adalah dengan mengambil data secara langsung di internet atau dengan mengunjungi pusat referensi di pojok

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 36 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini meneliti pengaruh mediasi Corporate Social Responsibility Disclosure terhadap hubungan antara Good Corporate Governance dan nilai perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE),

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), 39 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian adalah Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), Ukuran Perusahaan (FIRM SIZE) dan Harga Saham. Penelitian

Lebih terperinci

OPTIMALISASI PORTFOLIO INDEKS SAHAM LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) DENGAN PENDEKATAN MODEL INDEKS TUNGGAL PADA PERIODE AGUSTUS 2007 S/D JULI 2010

OPTIMALISASI PORTFOLIO INDEKS SAHAM LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) DENGAN PENDEKATAN MODEL INDEKS TUNGGAL PADA PERIODE AGUSTUS 2007 S/D JULI 2010 OPTIMALISASI PORTFOLIO INDEKS SAHAM LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) DENGAN PENDEKATAN MODEL INDEKS TUNGGAL PADA PERIODE AGUSTUS 2007 S/D JULI 2010 Muninghar Dosen Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi,

Lebih terperinci

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute MARKET SCREEN, 6 DESEMBER 2012 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways menguat Prediksi periode intraday: Sideways menguat Level support-resistance: 4,242.1-4,310.7

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Intesitas transaksi setiap sekuritas di pasar modal berbeda - beda. Sebagian sekuritas memiliki frekuensi yang sangat tinggi dan aktif diperdagangkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai tahun yang dipilih dengan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai tahun yang dipilih dengan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai tahun 2011-2013

Lebih terperinci

3. METODE PENELITIAN

3. METODE PENELITIAN 33 3. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Konseptual Penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran tentang praktek pengungkapan CSR yang dilaksanakan oleh perusahaan dan menganalisis hubungan pengungkapan

Lebih terperinci

SKRIPSI. KOMPARASI KINERJA PERUSAHAAN YANG BERBASIS SYARIAH DENGAN PERUSAHAAN YANG BERBASIS NON-SYARIAH (Studi Empiris BEI)

SKRIPSI. KOMPARASI KINERJA PERUSAHAAN YANG BERBASIS SYARIAH DENGAN PERUSAHAAN YANG BERBASIS NON-SYARIAH (Studi Empiris BEI) SKRIPSI KOMPARASI KINERJA PERUSAHAAN YANG BERBASIS SYARIAH DENGAN PERUSAHAAN YANG BERBASIS NON-SYARIAH (Studi Empiris BEI) Diajukan Untuk Memenuhi Sebahagian Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute MARKET SCREEN, 13 NOVEMBER 2013 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways melemah Prediksi periode intraday: Sideways melemah Level support-resistance: 4,318.1-4,486.4

Lebih terperinci

ANALISIS KANDUNGAN INFORMASI PENGUMUMAN LAPORAN KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS KANDUNGAN INFORMASI PENGUMUMAN LAPORAN KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA ANALISIS KANDUNGAN INFORMASI PENGUMUMAN LAPORAN KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA Dea Oktariani Putri Titin Hartini Jurusan Manajemen STIE MDP Abstrak : Tujuan penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif yaitu suatu

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif yaitu suatu 52 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif yaitu suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek,

Lebih terperinci

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute MARKET SCREEN, 12 SEPTEMBER 2013 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Menguat Prediksi periode intraday: Sideways melemah Level support-resistance: 4,233.1-4,462.9 Saham

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH DIVIDEN TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM YANG TERGOLONG JAKARTA ISLAMIC INDEX DI BURSA EFEK JAKARTA

ANALISIS PENGARUH DIVIDEN TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM YANG TERGOLONG JAKARTA ISLAMIC INDEX DI BURSA EFEK JAKARTA 70 Septy Indra Santoso ANALISIS PENGARUH DIVIDEN TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM YANG TERGOLONG JAKARTA ISLAMIC INDEX DI BURSA EFEK JAKARTA Septy Indra Santoso Fakultas Ekonomi Universitas Khairun Ternate

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuan-satuan / individu-individu) yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuan-satuan / individu-individu) yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Populasi adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuan-satuan / individu-individu) yang karakteristiknya hendak diduga (Ferdinand, 2006).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif yang merupakan penelitian dengan penekanan pada

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif yang merupakan penelitian dengan penekanan pada BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian penjelasan (explanatory). Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

Lebih terperinci

REAKSI PASAR MODAL INDONESIA TERHADAP PERISTIWA BOM KUNINGAN TAHUN 2009

REAKSI PASAR MODAL INDONESIA TERHADAP PERISTIWA BOM KUNINGAN TAHUN 2009 REAKSI PASAR MODAL INDONESIA TERHADAP PERISTIWA BOM KUNINGAN TAHUN 2009 Melitina Tecualu Rianny Megge Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Krida Wacana Abstract: The purpose of this study was to test whether

Lebih terperinci

REAKSI INVESTOR TERHADAP RASIO-RASIO KEUANGAN yang BAD NEWS dan GOOD NEWS

REAKSI INVESTOR TERHADAP RASIO-RASIO KEUANGAN yang BAD NEWS dan GOOD NEWS REAKSI INVESTOR TERHADAP RASIO-RASIO KEUANGAN yang BAD NEWS dan GOOD NEWS ABSTRAK Laporan keuangan memiliki kandungan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh investor dalam berinvestasi, salah satunya

Lebih terperinci

PENGARUH DEVIDEN PAYOUT RATIO, RETURN ON ASSET DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP PRICE EARNING RATIO PADA SAHAM LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH DEVIDEN PAYOUT RATIO, RETURN ON ASSET DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP PRICE EARNING RATIO PADA SAHAM LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH DEVIDEN PAYOUT RATIO, RETURN ON ASSET DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP PRICE EARNING RATIO PADA SAHAM LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA Nina Sabrina 1) Dosen Universitas Muhammadiyah Palembang Abstract

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Perusahaan pada umumnya didirikan untuk mencari keuntungan agar tetap

I. PENDAHULUAN. Perusahaan pada umumnya didirikan untuk mencari keuntungan agar tetap I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan pada umumnya didirikan untuk mencari keuntungan agar tetap berkembang dan dapat mensejahterakan para pemegang sahamnya. Fungsi manajemen keuangan menjadi pemegang

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. untuk secara langsung menjelaskan hubungan sebab akibat (non causality

III. METODE PENELITIAN. untuk secara langsung menjelaskan hubungan sebab akibat (non causality 32 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk menguji hipotesis serta menganalisis dan tidak untuk secara langsung menjelaskan hubungan sebab akibat (non causality relationship),

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode dan Desain Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif komparatif dan verifikatif. Penelitian deskriptif menurut Sugiyono (2012: 29) adalah

Lebih terperinci

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute MARKET SCREEN, 24 JUNI 2013 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways melemah Prediksi periode intraday: Sideways menguat Level support-resistance: 4,430.5-4,604.4 Saham

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan Abnormal Return (AR) dan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan Abnormal Return (AR) dan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan Abnormal Return (AR) dan Trading Volume Activity (TVA) yang terjadi dalam perusahan perusahaan yang sudah melakukan

Lebih terperinci

1 DAFTAR SAHAM DALAM PERHITUNGAN JAKARTA ISLAMIC INDEX PERIODE 05 JUNI 2009 NOVEMBER

1 DAFTAR SAHAM DALAM PERHITUNGAN JAKARTA ISLAMIC INDEX PERIODE 05 JUNI 2009 NOVEMBER Lampiran 1 DAFTAR SAHAM DALAM PERHITUNGAN JAKARTA ISLAMIC INDEX PERIODE 05 JUNI 2009 NOVEMBER 2009 (Lampiran Pengumuman BEI No. Peng-00062/BEI.PSH/06-2009 Tanggal 04 Juni 2009) NO. KODE EMITEN KET 1. AALI

Lebih terperinci

Data Capital Adequacy Ratio Bank Pemerintah dan Bank Swasta BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Data Capital Adequacy Ratio Bank Pemerintah dan Bank Swasta BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Lampiran 1 Data Capital Adequacy Ratio dan No. Kode Nama Bank Capital Adequacy Ratio (CAR) 2010 2011 2012 1. BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) 0.1860 0.1760 0.1670 2. BBRI Bank Republik Indonesia (Persero)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Gajayana No. 50 Malang Penelitian ini meneliti indeks saham Jakarta

BAB III METODE PENELITIAN. Gajayana No. 50 Malang Penelitian ini meneliti indeks saham Jakarta BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Pojok Bursa Efek Indonesia (BEI) Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang Jalan Gajayana

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. perlakuan khusus terhadap variabel-variabel yang diteliti atau non experimental (Hasan,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. perlakuan khusus terhadap variabel-variabel yang diteliti atau non experimental (Hasan, BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Berdasarkan teknik yang digunakan penelitian ini termasuk jenis penelitian survei (survey research), yaitu penelitian yang tidak melakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ukuran perusahaan, dan good corporate governance terhadap kebijakan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ukuran perusahaan, dan good corporate governance terhadap kebijakan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan, dan good corporate governance terhadap kebijakan dividen perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Prinsip utama yang ada dalam investasi adalah resiko yang tinggi, akan

BAB I PENDAHULUAN. Prinsip utama yang ada dalam investasi adalah resiko yang tinggi, akan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Investasi adalah suatu bentuk penanaman modal baik secara langsung maupun tidak langsung. Investasi juga dapat dilakukan dalam jangka pendek atau jangka panjang

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 25 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian 3.1.1 Populasi Populasi adalah kumpulan dari keseluruhan elemen yang menjadi pusat objek penelitian. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Variabel NPM secara parsial berpengaruh signifikan terhadap ROA. Hal ini

BAB V PENUTUP. 1. Variabel NPM secara parsial berpengaruh signifikan terhadap ROA. Hal ini 59 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel NPM secara parsial berpengaruh signifikan terhadap ROA. Hal ini ditunjukkan

Lebih terperinci