PERATURAN JAKSA AGUNG REPUBLlK INDONESIA NOMOR: PER- Ol6 IA/JAI TENTANG. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN WIRA INTELlJEN KEJAKSAAN TAHUN 2010

Transkripsi

1 JAKSAAGUNG REPUBUK INDONESIA PERATURAN JAKSA AGUNG REPUBLlK INDONESIA NOMOR: PER- Ol IA/JAI TENTANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN WIRA INTELlJEN KEJAKSAAN TAHUN 2010 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA JAKSA AGUNG REPUBLlK INDONESIA, Menimbang a. bahwa untuk lebih meningkatkan kualitas dan kemampuan teknis serta pengetahuan dan wawasan Jaksa dibidang Intelijen Kejaksaan, maka dipandang perlu menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Wira Intelijen Kejaksaan tahun 2010; b. bahwa karena itu dalam pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Wira Intelijen Kejaksaan Tahun 2010 perlu ditetapkan peranqkat kendali pendidikan, khususnya program Pendidikan dan Pelatihan beserta kerangka Mata Pelajarannya (kurikulum); c. bahwa untuk perwujudannya dipandang perlu diterbitkan Peraturan Jaksa Agung Republik Indonesia. Mengingat '.~ 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia (LN Tahun 2004 NO.7 TLN 4401); Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kejaksaan Republik Indonesia;. Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor KEP- 004/A/J.A/01/2002 tanggal 7 Januari 2002 tentang Persyaratan Peserta Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kejaksaan; 4. Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor KEP- 115/J.A/1 0/1 tanggal 20 Oktober 1 tentang Susunan Organisasi dan.\.ta,ta Ke:rja. Kejaksaan Republik Indonesia sebagaimana telah beberapa kali dlubah, terakhir dengan Keputusan Jaksa Agung RI t-iorrlor: KEP-558/A/JA/12/200, tanggal 17 Desember 200; 5. Peraturan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor: PER- 07/A/JAl12/200 tanggal 21 Desember 200 tentang Perubahan atas Peraturan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor :PER- 08/A/JA/7/2007 tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Peqawai Kejaksaan Republik Indonesia;. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan R.I. Tahun Anggaran 2010 Nomor: SP.005.0/ /- /2010, tanggal 1 Desember 200. M EMU T U S K A N: Menetapkan PERATURAN JAKSA AGUNG REPUBLlK INDONESIA TENTANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN WIRA INTELlJEN KEJAKSAAN TAHUN 2010.

2 PERTAMA KEDUA Ternpat dan penyelenggaraan Diklat 1. Pendidikan dan Pelatihan diselenggarakan Pelatihan Kejaksaan Republik Indonesia; di Pusat Pendidikan dan Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan adalah Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Republik Indonesia. Peserta Diklat A. Persyaratan Peserta Pendidikan dan Pelatihan 1. Persyaratan Urn urn Peserta Pendidikan dan Pelatihan adalah para Jaksa yang telah/pernah menduduki Eselon III dan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan untuk mengikuti Diklat yang berasal dari Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri seluruh Indonesia; Berkelakuan tidak tercela; Sehatjasmani dan rohani serta bebas narkoba dibuktikan dengan surat keterangan dokter yang ditunjuk; Memiliki potensi yang dapat dikembangkan dalam rnelaksanakan tugas teknis Kejaksaan, yang dinyatakan oleh atasan langsung; Lulus seleksi yang diselenggarakan oleh Tim Seleksi Peserta Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kejaksaan. Persyaratan Khusus Diutamakan Jaksa yang menduduki jabatan struktural eselon III (Kasubdit pada Jam Intel, Asisten Intelijen pad a Kejaksaan Tinggi dan Kepala Kejaksaan Negeri); Lulus Psikotest yang diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan R.~. B. KETIGA Jurnlah Peserta Pendidikan dan Pelatihan Jumlah peserta sebanyak 105 (seratus lima) orang yang terbagi dalam (tiga) angkatan, yaitu Angkatan I terdiri dari 5 (tiga puluh lima) orang, Angkatan 11 terdiri dari 5 (tiga puluh lima) orang dan Angkatan III terdiri dari 5 (tiga puluh lima) orang yang rincian dan nama-namanya akan ditentukan oleh Jaksa Agung Muda Pembinaan. Tujuan dan Sasaran A. Tujuan Meninqkatkan kemampuan profesionalisrne, integritas kepribadian dan disiplin pegawai Kejaksaan dalam melaksanakan tugas dan wewenang serta fungsi Kejaksaan; Meningkatkan keterampilan atau penguasaan penqetahuan di bidang teknis, khususnya dalam bidang Intelijen Kejaksan. B. Sasaran Tersedianya tenaga-tenaga Jaksa yang memiliki teknis khusus keterampilan untuk menangani dan melaksanakan tug as di bidang Intelijen Kejaksaan. KEEMPAT Kurikulurn dan Tenaga Pengajar 1. Kurikulum denqan jumlah mata pelajaran dan Widyaiswara seperti tercantum dalam lampiran I, para Pe~ajar/ Jumlah jam pelajaran seluruhnya 440 (em pat ratus ernpat puluh) jam pelajaran dan setiap jam pelajaran 45 (empat puluh' lima) men it.,~~ 2

3 KELlMA Jangka Waktu Diklat 1. Pendidikan dan Pelatihan diselenggarakan selama 2 (dua) bulan dan para peserta diwajibkan masuk asrama dan tinggal dalam asrama. Pendidikan dan Pelatihan Wira Intelijen Kejaksaan Angkatan I dimulai pada tanggal 18 Februari 2010 dan akan ditutup pad a tanggal 2 April 2010, Angkatan 11 dimulai pada tanggal 12 April 2010 dan akan ditutup pada tanggal 15 Juni 2010 dan Angkatan III dimulai pada tanggal 17 Juni dan akan ditutup pad a tanggal 20 Agustus Pelajaran diberikan setiap hari Senin sampai dengan Jum'at pada pagi, siang dan sore hari, serta untuk hari Sabtu pada pagi dan siang hari. 4. Pedoman kegiatan diatur tersendiri oleh Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Republik Indonesia. KEENAM Penilaian A. Penilaian dan Penghargaan Selama mengikuti Pendidikan dan Pelatihan terhadap setiap peserta diklat dilakukan pengamatan untuk penilaian prestasi tentang pengetahuan dan wawasan, keterampilan serta sikap dan prilaku/integritas yang terdiri dari disiplin, kepemimpinan, kerjasama, prakarsa dan kehadiran di kelas, yang metode dan tata caranya diatur oleh Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI. B. Penghargaan Kepada peserta yang telah selesai mengikuti Pendidikan dan Pelatihan diberikan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) yang ditandatangani oleh Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI. KETUJUH Pembiayaan Pendidikan dan Pelatihan Biaya penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan dibebankan seluruhnya pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan R.I. tahun 2010 Nomor SP005.0/ /-/2010 tanggal 1 Desember 200. KEDELAPAN Tanggung Jawab Diklat Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan R.I. bertanggung jawab kepada Jaksa Agung Republik Indonesia atas penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Wira Intelijen Kejaksaan tahun KESEMBILAN Penutup 1. Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan ini akan ditetapkan lebih lanjut oleh Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Republik Indonesia. Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan seperlunya. SALlNAN Peraturan ini disampaikan kepada : 1. Yth. Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara, di Jakarta; Yth. Kepala Badan Kepegawaian Negara, di Jakarta;. Yth. Para Jaksa Agung Muda, di Jakarta;

4 4. Yth. Kepala Pusat Diklat Kejaksaan RI, di Jakarta; 5. Yth. Kepala Siro Kepegawaian Kejaksaan Agung RI, di Jakarta;. Yth. Kepala Siro Perencanaan Kejaksaan Agung RI, di Jakarta; 7. Yth. Para Kepala Kejaksaan Tinggi, di seluruh Indonesia; 8. A r sip. Ditetapkan di Pad a tanggal Jakarta l Pebruari 2010 HENDARMAN SUPANDJI 4

5 LAMPIRAN PERATURAN JAKSA AGUNG RI. Nomor : PER- 01/A/JA/02/2010 Tanggal : 1 Februari 2010 KURIKULUM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN WIRA INTELlJEN TAHUN BULAN = 440 JAM PELAJARAN '-N -O-.-'--N-A-M-A--P-E--L-A-J-A~:~- ----W--~~-;-:-~S-AW-J-:-=-A-,--r-T-E--O -R-I--D-I-S-K-U-S-I -R-~~-~-;-I:-;~E-~-A-M~U~. J~IA~N----J-U-M-L-A---H t-- B.,...--1r-:=- u_u PBB 12 Tim Marinir TNI AL & Tim Cover/Kedok Wawancara Interogasi Pengamatan Penggambaran Pembentukan Agen (Tingkat Klandestin Klandestin PUS/Propaganda (Tingkat Pusdiklat (Tingkat BAIS (Tingkat BIN (Tingkat BIN dan (Tingkat Jaringan dan Hubungan (Tingkat BAIS Briefing dan Debriefing BIN (Tingkat Kontra Intelijen (Tingkat BIN Kepemimpinan di alam Paket (tidak termasuk hari terbukaj out word bound dalam lam pelajaran) I N_t :_o."...:-,-i~_:_t_e_l_ij_e_n 1. Penyelidikan Adi Togarisman, SH I BAIS BAIS BIN _.-J. 4. Rencana I' Penyelidikan 7 Organisasi Penyelidikan Pelaksanaan Penyelidikan Kendali Pengawasan Sasaran Rencana Pengorganisasian Pelaksanaan Kendali/ Pengawasan Penggalangan Sasaran penggalangan Rencana Penggalangan Pengorganisasian Penggalangan KendalilPengawasan Analisa Tugas dan Sasaran atau Or Yon Artiono Arba'l, SH., MH. H. Hadianto Badjuri, SH Ors. Husni Sutikno Jumlah ~-~ ~------~-----~-----~-----~-----

6 1. Kedudukan dan Intelijen mengungkap Pidana Korupsi Peran dalam Tindak Soeripto, SH 15 Peran Intelijen Kejaksaan Agus Salim Amin, SH dalam Penegakan hukum :. Teknik Pembuatan Direktur Prodsarin pada Produk Intel (Telaahan JAM INTEL Intel, Lapsus, Lapopsin, Kirka) : Pengawasan Aliran Kasubdid Pakem Kepercayaan Masyarakat 5. Pengawasan Orang Struktural JAM INTEL Asing dan Cekal. Keuangan BPK Negara Pemerintah Pusat dan Daerah Keuangan Dirjen Pajak Neqara : dari Aspek Perpajakan : 8. Keuangan BI Negara dari Aspek Perbankan. Penyuluhan dan Kapuspenkum Penerangan Hukum 10. Kejahatan Terorisme Densus 88 ~ _._-_ D. KELOMPOK WAWAS AN 1. Psikologi Massa T ,-- ~--' Mabes Polri l.oqika BAIS. Statistik Hukum BPS 4. Probabilitas BAIS : 5. Current IntelijenlDisku si H Amin Birawa, SH, MH 7. Metode pemeca han N E. Worotikan, SH masalah 7. Pemaparan kon disi HANKAM nasional dibid ang IPOLEKSOSBUDHAN ~:1 (dalam kont menumbuhkan rasa bela Negara) _._..._ " --.--~ E. KELOMPOK PERSA NDIAN NEGARA --_._------_._- -'.--_..-..._ _._---_ ~-.. " 1. Kerahasiaan Negara LEMSANEG Persandian Negara LEMSANEG. PAM Komputer dan LEMSANEG Internet , Jumlah 111 j.l..._----'._ _.....I I. J 208

7 NO. NAMA PELAJARAN WIDYAISWARAI RINCIAN JAM TEORI DISKUSI PRAKTEK UJIAN JUMLAH PENGAJAR F. PKL G. KELOMPOK PENDUKUNG 1 dan Paket (tidak termasuk Penggunaan senjata api dalam jam pelajaran) laras pendek/laras panjang. H. CERAMAH 1. JAM INTEL Kepala BIN KAPUSDIKLAT Jum!ah JUMLAH TOTAL A.ArtI-AlG REPUBLlK INDONESIA HENDARMAN SUPANDJI