LAPORAN AKHIR PENGARUH VARIASI RAGI TERHADAP PERSEN YIELD PADA PEMBUATAN BIOETANOL DARI LIMBAH KULIT PISANG

Transkripsi

1 LAPORAN AKHIR PENGARUH VARIASI RAGI TERHADAP PERSEN YIELD PADA PEMBUATAN BIOETANOL DARI LIMBAH KULIT PISANG Diajukan Sebagai Persyaratan untuk Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya Oleh: DEVIANA ADITYA PUTRI POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA JURUSAN TEKNIK KIMIA PALEMBANG 2016

2

3

4 ABSTRAK Pengaruh Variasi Ragi terhadap Persen Yield pada Pembuatan Bioetanol dari Limbah Kulit Pisang (Deviana Aditya Putri, 2016 : 45 halaman, 12 tabel, 18 gambar, 4 lampiran) Bioetanol merupakan etanol yang dihasilkan dari fermentasi glukosa (gula) yang dilanjutkan dengan proses akhir yaitu proses distilasi. Bioetanol merupakan bahan bakar dari tumbuhan yang memiliki sifat menyerupai minyak premium. Saat ini sangat diperlukan bahan bakar yang dapat diperbaharui dan ramah lingkungan. Karena bahan bakar fosil sudah semakin menipis dan hampir punah. Selain hampir punah, bahan bakar jenis ini menjadi pemicu polusi udara nomor satu. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengatasi permasalahan diatas yaitu dengan membuat energi alternatif dengan memanfaatkan limbah kulit pisang kepok. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi ragi terhadap persen yield yang dihasilkan. Dari penelitian ini akan menunjukkan pengaruh variasi ragi untuk menghasilkan bioetanol. Kondisi operasi berlangsung pada tekanan atmosferik dengan variasi ragi yaitu 8 gr, 10 gr, 12 gr, 14 gr, 16 gr. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persen yield tertinggi pada variasi ragi 16 gr yaitu 27.84%. Sebagai kesimpulan penelitian ini adalah limbah kulit pisang dapat dikonversi menjadi bahan bakar alternatif. Kata kunci : Fermentasi, Bioetanol, limbah kulit pisang

5 ABSTRACT The Influence of Yeast Variation to Yield Percentage in Bioetanol Production from Wasted Peel (Deviana Aditya Putri, 2016 : page 45, table 12, picture 18, encourse 4) Bioetanol is the ethane which is produced from glucose fermentation (sugar) continued with final process called distillation process. Bioetanol is fuel from plants which has characters similar with premium oil. Nowadays, fuel which can be regenerated and environtment friendly is very needed. Because of fossil fuel has already diminished and almost extinct. Beside the extinction, this kind of fuel is the most air pollution agent. Because of these problems, it is needed to doing research about this problem with making alternative energy from the usage of wasted kepok peel. The main purpose of this research is to acknowledging the influence of yeast variation to yield percentage which is produced. This research will indicate the influence of yeast variation in order to producing bioetanol. Operated condition is in atmosphere tension with 8 gr, 10 gr, 12 gr, 14 gr, 16 gr yeast variation. The research result indicates the higher yield percentage in yeast variation 16 gr is 27.84%. The conclusion of this research is wasted kapok peel can be produced as an alternative fuel. Key words : Fermentation, Bioetanol, wasted peel

6 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-nyalah penulis dapat meyelesaikan Penelitian dan menyusun Laporan akhir. Adapun judul Penelitian dalam Laporan Akhir ini adalah Pengaruh Variasi Ragi terhadap Persen Yield pada Pembuatan Bioetanol dari Limbah Kulit Pisang. Laporan Akhir merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus dilaksanakan sebagai syarat kelulusan Diploma III Teknik Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya. Laporan ini didasarkan pada penelitian yang dilakukan di Laboratorium Rekayasa Bioproses Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang. Selama penulisan dan penyusunan laporan, penulis mendapatkan begitu banyak bantuan dari berbagai pihak. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada: 1. Bapak Dr. Ing. Ahmad Taqwa, M.T., selaku Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya. 2. Adi Syakdani, S.T., M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya. 3. Ahmad Zikri, S.T., M.T., selaku Sekertaris Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya 4. Ir. Nyayu Zubaidah, M.Si., selaku Dosen Pembimbing I Laporan Akhir. 5. Ir. Robert Junaidi, M.T., selaku Dosen Pembimbing II Laporan Akhir. 6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Pengajar Teknik Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya. 7. Seluruh Teknisi Laboratorium Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya. 8. Seluruh Staf Administrasi Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya. 9. Kedua Orang Tua dan Adik Tercinta yang telah mendukung, Teman seperjuangan penelitian Inditri Failasafa serta sahabat-sahabatku dan juga seluruh teman-teman angkatan 2013.

7 10. Dan semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah membantu, baik materi maupun moril. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih belum sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun dari pembaca, yang tentunya akan mendorong penulis untuk berkarya lebih baik lagi pada kesempatan yang akan datang. Semoga uraian dalam laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Palembang, Juli 2016 Penulis

8 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN...ii ABSTRAK...iii KATA PENGANTAR....v DAFTAR ISI....vii DAFTAR TABEL.....ix DAFTAR GAMBAR..... x DAFTAR LAMPIRAN.... xi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Perumusan Masalah... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bahan Baku Mikroorganisme pada fermentasi Taksonomi Saccaromyces Cerevisiae Proses Fermentasi Faktor-faktor yang mempengaruhi Proses Fermentasi Klasifikasi Berdasarkan Metode Fermentasi Pertumbuhan Mikrobial Alkohol (Etanol) Bioetanol Manfaat Penggunaan Bioetanol Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Bioetanol Alkohol Meter Indeks Bias Penentuan Kadar Glukosa Penentuan Persen Yield...20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Alat dan Bahan Alat yang Digunakan dalam Penelitian Bahan yang Digunakan dalam Penelitian Variabel Variabel Tetap Variabel Bebas Perlakuan dan Rancangan Percobaan Prosedur Percobaan...24

9 3.5.1 Persiapan Sampel Proses Hidrolisis (Tahap Liquifikasi dan Sakarafikasi) Proses Fermentasi Proses Distilasi Analisa Produk Menggunakan Alkoholmeter Analisa Produk Menggunakan Indeks Bias Analisa Kadar Karbohidrat berdasarkan SNI Standarisasi Na 2 S 2 O 3 0,1 N berdasarkan SNI BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Hasil Percobaan Hasil Perhitungan Pembahasan Pengaruh massa ragi terhadap kadar etanol yang dihasilkan Pengaruh massa ragi terhadap % yield yang dihasilkan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN...36

10 DAFTAR TABEL Tabel Hal 1 Komposisi Limbah Kulit Pisang (100gr) Komposisi Sel Khamir S. Cerevisiae Fase Pertumbuhan Fermentasi Sifat Fisika dan Sifat Kimia Etanol Standar dan Mutu Bahan Bakar Nabati Perbandingan Kadar Glukosa dan Karbohidrat Secara Teori dan Praktek 27 7 Data Pengamatan Hasil Penelitian Data Hasil Perhitungan Hasil Pengukuran Indeks Bias menggunakan Refraktometer Hasil Perhitungan Kadar Bioetanol dari Indeks Bias Massa Produk yang dihasilkan Hasil Perhitungan Persen Yield yang dihasilkan... 39

11 DAFTAR GAMBAR Gambar Hal 1 Skema Proses Hidrolisa Karbohidrat menjadi Glukosa Stuktur kimia amylose Stuktur kimia amylopectin Rumus Bangun Bioetanol Spesifikasi Alkohol Meter Diagram alir Pembuatan Pati Kulit Pisang menjadi Bioetanol Grafik Hubungan antara Massa Ragi Roti terhadap Kadar Etanol Proses Fermentasi Grafik Hubungn antara Massa Ragi Roti terhadap %yield yang dihasilkan30 9 Kulit Pisang yang telah dipotong Pati Kulit Pisang Pati Kulit Pisang + Air Penambahan Enzim Alfaamilase dan Glukoamilase Proses Fermentasi Hasil Fermentasi Proses Distilasi Hasil Distilasi Pengukuran Kadar Etanol Pada Proses Fermentasi Pengukuran Kadar Bioetanol pada proses Distilasi

12 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Hal 1 Data Perhitungan Gambar Surat-surat... 45