PENGARUH SEL TERHADAP PEMBESARAN OTOT
|
|
- Sonny Lesmono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH SEL TERHADAP PEMBESARAN OTOT Joceline Valencia E7 / Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana Jl. Arjuna Utara No. 6, Jakarta Barat Telp , Fax noni_jvs@yahoo.com Skenario Seorang laki-laki melatih otot tubuhnya agar dapat ikut kompetisi binaragawan. Dalam beberapa bulan otot tubuhnya membesar sesuai yang diharapkannya. Nutrisinya diperbaiki dan ditambah atas saran seorang ahli gizi. Setelah mengikuti kontes dan menjadi juara harapan 3, laki-laki ini tidak melanjutkan latihannya karena kesibukannya sebagai pekerja kantor yang banyak duduk menggunakan laptop. Badannya sekarang tidak lagi seperti binaragawan lagi. Apa yang terjadi pada sel ototnya? a. Identifikasi istilah yang tidak diketahui b. Rumusan masalah Seorang binaragawan mengalami pembesaran pada ototnya. Setelah tidak dilatih, ototnya kembali seperti semula. c. Analisis Masalah 1 P e n g a r u h S e l Te r h a d a p P e m b e s a r a n O t o t
2 Seorangbinaragawanmengalamipembesaranpadaototnya.Setelahtidakdilatih,ototnyakembalisepertisemulaṢELSTRUKTURFUNGSIADAPTASISELMEKANISMEJENISPEMBELAHANMITOSISMEIOSIS d. Hipotesis (Sementara) Sel dapat mengalami adaptasi seperti layaknya otot. Jika dilatih maka akan mengalami hipertropi. Namun, jika tidak, akan mengalami atropi. e. Sasaran pembelajaran 1. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan struktur sel serta organel-organelnya. 2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan fungsi sel serta organelorganelnya. 3. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan mekanisme dan jenisjenis adaptasi sel. 4. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pembelahan mitosis dan meiosis. I. PENDAHULUAN Sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup yang dapat melaksanakan kehidupan. Sel disebut sebagai unit terkecil karena tidak 2 P e n g a r u h S e l Te r h a d a p P e m b e s a r a n O t o t
3 dapat dibagi-bagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil yang diri sendiri. Setiap organisme di dunia ini tersusun atas sel-sel yang saling berintegrasi membentuk suatu fungsi tertentu dalam tubuh makhluk hidup, baik organisme tingkat seluler (uniseluler) maupun organisme (multiseluler). 1 II. ISI Sel yang hidup mempunyai struktur yang sama, terdiri dari beberapa bagian, yaitu: 1. Membran sel/ plasma, Gambar 1. Model mosaic membran plasma 2 Pelindung yang terlapisi oleh reseptor ini tersusun atas lapisan lipoprotein yaitu gabungan antara lemak dan protein. Membran ini terdiri dari lipid, protein dan karbohidrat. Lipid penyusun membran sel terdiri dari fosfolipid, spingolipid, glikolipid dan sterol. Fosfolipid merupakan gabungan antara lemak dan fosfat, bersifat hidrofilik dengan ujung polar (larut dalam air). Sterol merupakan senyawa lemak penyusun membran sel yang bersifat hidrofobik dengan ujung tidak polar (tidak larut dalam air). Protein penyusun membran sel menyebar secara tidak merata sehingga membentuk mosaic dan terdiri dari dua jenis, yaitu protein 3 P e n g a r u h S e l Te r h a d a p P e m b e s a r a n O t o t
4 integral dan perifer. Protein integral bersifat hidrofobik dan menembus 2 lapis lipid (terbenam di tengah lapisan ganda lipid), sedangkan protein perifer bersifat hidrofilik, menyebabkan terjadinya gaya elektrostatik dari kepala polar pada lapisan lipid. Penyusun membran sel yang terakhir merupakan karbohidrat, yang juga terbagi menjadi dua jenis, yaitu oligosakarida dan polisakarida. Oligosakardia berikatan dengan lipid membentuk glikolipid. Polisakarida berikatan dengan protein akan membentuk glikoprotein. Membran sel berfungsi untuk melindungi bagian sel yang terletak lebih dalam, memperkokoh sel, mencegah agar sel tidak pecah, sebagai reseptor dari rangsangan luar, gas exchange dan juga tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia Sitoplasma, Gambar 2. Sitoplasma dan organel sel 4 Merupakan massa protoplasma yang terletak di bagian dalam sel antara membran sel dan nukleus. Berbentuk cair atau gel, sitpolasma berperan penting dalam transportasi zat makanan. Didalam sitoplasma terdapat organel-organel sel yang memiliki fungsi-fungsi tertentu Nukleus (inti sel)/ Nukleoid (pada prokariota), 4 P e n g a r u h S e l Te r h a d a p P e m b e s a r a n O t o t
5 Gambar 3. Inti sel dan bagian-bagiannya 5 Inti sel/ nukleus adalah salah satu bagian utama sel yang paling penting bagi kehidupan karena yang mengendalikan seluruh kegiatan sel. Inti sel merupakan salah satu organel terbesar yang dilindungi oleh membran nukleus. 3 Gambar 4. Struktur inti sel 5 Inti sel terdiri dari 3 bagian penting, yaitu: - Membran nukleus (selaput inti) Bagian terluar inti yang memisahkan nukleoplasma dengan sitoplasma. 6 - Nukleolus Tersusun atas fosfoprotein, orthosfat, DNA dan enzim. Terbentuk pada saat terjadinya proses transkripsi (sintesis RNA) di dalam 5 P e n g a r u h S e l Te r h a d a p P e m b e s a r a n O t o t
6 nukleus. Jika transkripsi terhenti, nukleolus menghilang atau mengecil. Jadi, nukleolus bukanlah organel yang tetap. Fungsi nukleus memiliki arti penting bagi sel, seperti pengatur pembelahan sel, pembawa informasi genetik dan pengendali seluruh kegiatan sel misalnya dengan memasukkan RNA dan unit ribosom ke dalam sitoplasma. 6 - Nukleoplasma Cairan inti yang bersifat transparan dan kental. Cairan ini mengandung kromatin, granula, nukleoprotien dan senyawa kimia kompleks. Pada saat pembelahan sel, benang kromatin memendek dan menebal serta mudah menyerap zat warna disebut kromosom Organel Bagian atau organ di dalam sel yang memiliki fungsi tertentu. Retikulum endoplasma Merupakan organel yang berbentuk saluran-saluran yang terhubung dengan inti. Secara keseluruhan, organel ini berguna untuk tempat menempelnya ribosom dan berperan dalam tranpor zat. Ada 2 jenis yaitu retikulum endoplasma halus (REH) yang tidak mengandung ribosom dan retikulum endoplasma kasar (REK) yang merupakan tempat menempelnya ribosom. REH berguna dalam proses sintesa lipid dan lemak juga detoksifikasi racun, sedangkan REK bertugas dalam menyalurkan hasil sisntesa protein ke seluruh organel yang membutuhkan. 6 6 P e n g a r u h S e l Te r h a d a p P e m b e s a r a n O t o t
7 Gambar 5. Struktur dan fungsi retikulum endoplasma 7 Mitokondria Organel sel yang berbentuk kapsul dengan saluran lekuk pendek di bagian dalamnya. Terdapat banyak di paru-paru, jantung dan organ respirasi lainnya. Memiliki membran yang tebal dan banyak mengandung ATP, mitokondria bertugas untuk respirasi seluler dan pusat pembangkit tenaga. 3 Badan Golgi Struktur badan Golgi berupa berkas kantung berbentuk cakram yang bercabang menjadi serangkaian pembuluh yang sangat kecil di ujungnya. Karena hubungannya dengan fungsi pengeluaran sel amat erat, pembuluh mengumpulkan dan membungkus karbohidrat serta zat-zat lain untuk diangkut ke permukaan sel. Pembuluh itu juga menyumbang bahan bagi pembentukan dinding sel. Badan golgi dibangun oleh membran yang berbentuk tubulus dan juga vesikula. Dari tubulus dilepaskan kantung-kantung kecil yang berisi bahan-bahan yang diperlukan seperti enzim enzim pembentuk dinding sel. 8 7 P e n g a r u h S e l Te r h a d a p P e m b e s a r a n O t o t
8 Gambar 6. Struktur badan golgi 9 Ribosom Organel sel yang terdapat di dalam sitoplasma dan menempel di retikulum endoplasma kasar (REK). Memiliki peran penting untuk sintesis protein, biasanya ribosom terdapat di hati dan liver. 6 Lisosom Merupakan organel yang banyak ditemukan dalam sel-sel yang berperan penting dalam imunitas seperti leukosit dan limfosit. Fungsi lisosom antara lain sebagai pusat fagositosis dimana ia mendeteksi dan menghancurkan mikroorganisme yang tidak berguna, mencerna zat-zat yang belum dapat diurai, mencerna makanan cadangan di saat kekurangan, menetralkan zat yang menyebabkan kanker (karsinogen), juga sebagai tempat 8 P e n g a r u h S e l Te r h a d a p P e m b e s a r a n O t o t
9 pembentukan enzim pencernaan. Lisosom dapat ditemukan di gaster. 3 Plastida Plastida terdiri beberapa bagian seperti kloroplas, kromoplas dan leukoplas. Ia merupakan organel utama yang hanya ditemukan pada tumbuhan sebagai pigmen warna. Plastida berfungsi untuk fotosintesis, dan juga untuk sintesis asam lemak dan diperlukan untuk pertumbuhan sel tumbuhan. 3 Vakuola Juga ditemukan pada sel tumbuhan, vakuola berbentuk cairan yang di dalamnya terlarut berbagai zat seperti enzim, lipid, alkaloid, garam mineral, asam dan basa. Fungsi utamanya adalah sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan sekaligus menyimpan zat-zat yang akan diekskresikan. 3 Mikrotubulus Mempunyai fungsi mengarahkan gerakan komponen-komponen sel, mempertahankan bentuk sel, serta membantu pembelahan sel secara mitosis. Selain itu, mikrotubulus berguna dalam pembentukan sentriol, flagela dan silia. Rantai protein ini berbentuk spiral yang kemudian membentuk tabung berlubang, disusun oleh protein globular/ tubulin. 3 Mikrofilamen Mikrofilamen atau filamen aktin adalah bagian dari kerangka sel (sitoskeleton) yang berupa batang padat berdiameter sekitar 7 nm dan tersusun atas protein aktin, yaitu suatu protein globular. Mikrofilamen ada pada sel eukariot. Mikrofilamen bersifat fleksibel, aktin biasanya berbentuk jaring atau gel dan berfungsi membentuk permukaan sel. 9 P e n g a r u h S e l Te r h a d a p P e m b e s a r a n O t o t
10 Sel harus selalu siap terhadap kondisi yang selalu berubah dan potensial terhadap rangsangan yang merusak, maka dari itu sel akan mengalami: - Beradaptasi - Jejas/ cidera reversible - Kematian Penyebab-penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari hipoksia, bahan kimia, agen fisik, agen mikrobiologi, mekanisme imun, gangguan genetik, juga ketidakseimbangan nutrisi. 10 Berikut adalah beberapa reaksi adaptasi sel: 1. Atropi Perubahan ukuran sel dari normal menjadi lebih kecil akibat berkurangnya substansi sel sehingga jaringan yang disusun oleh sel tersebut menjadi lebih kecil. Sel yang mengalami atrofi akan mengalami penurunan fungsi sel tetapi sel tidak mati. Atrofi Patologis adalah atrofi yang disebabkan oleh faktor dari luar tubuh manusia Hipertropi Bertambah besar ukuran sel sehingga jaringan atau organ yang disusun oleh sel tersebut menjadi lebih besar pula. Contoh dari kasus patologik dari hipertrofi adalah Jantung membesar karena hipertensi Hiperplasia Hiperplasia adalah bertambahnya jumlah sel dalam suatu jaringan atau organ sehingga jaringan atau organ menjadi lebih besar ukurannya dari normal. Hiperplasia patologis disebabkan oleh stimulus hormonal yang berlebihan atau efek berlebihan dari hormon pertumbuhan pada sel sasaran. Hiperplasia patologik dapat berkembang menjadi tumor ganas. (contoh hyperplasia glandulare endometrium) Hipoplasia 10 P e n g a r u h S e l Te r h a d a p P e m b e s a r a n O t o t
11 Hipoplasia merupakan perkembangan yang tidak sempurna dari suatu organ. Suatu organ yang mengalami hipoplasia terbentuk normal. Namun, ukuran organ terlalu kecil jika dibandingkan dengan ukuran normal. Pada atrofi, alat tubuh pernah mencapai ukuran normal dan selanjutnya menjadi lebih kecil, sedangkan pada hipoplasia, dari awal organ tersebut memang berukuran kecil dan tidak akan mencapai ukuran yang normal Metaplasia Adalah perubahan sementara dari sel dewasa menjadi sel dewasa lainnya yang berubah fungsi karena trauma. Contoh: Perokok squamous metaplasia epitel bronchus dapat timbul Squamous cell carcinoma Displasia Displasia merupakan perubahan sel dewasa ke arah kemunduran dengan ciri khas variasi ukuran, bentuk dan orientasi yang dapat terjadi di epitel maupun jaringan ikat. Keadaan displasia bukan merupakan proses adaptif ataupun suatu neoplastik dan disebabkan oleh iritasi atau peradangan menahun. Ciri khas displasia adalah hilangnya orientasi sel, sel berubah bentuk dan ukurannya, ukuran dan bentuk inti berubah, hiperkromatik dan gambaran mitosis lebih banyak daripada normal. Displasia tidak selalu berubah menjadi tumor ganas karena jika penyebab dysplasia disingkirkan, sel epitel akan menjadi normal kembali, jadi dysplasia bersifat tidak menetap (reversible) Aplasia Aplasia adalah bentuk lain yang lebih berat dari hipoplasia. Pada keadaan ini, hanya terbentuk rudiment organ dan organ tersebut tidak akan tumbuh menjadi normal. Sel-sel yang baru ini nampak sangat berbeda daripada sel normal, baik dalam struktur, bentuk ukuran, 11 P e n g a r u h S e l Te r h a d a p P e m b e s a r a n O t o t
12 kromatin, mitosis dan orientasi sel. Jadi, anaplasia merupakan ciri khas sel tumor ganas dan bersifat menetap (irreversibel). 10 Seperti yang kita tahu, semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Makhluk hidup (organisme) tersusun dari satu sel tunggal (uniselular), misalnya bakteri, Archaea, serta sejumlah fungi dan protozoa atau dari banyak sel (multiselular). 13 Pada organisme multiselular terjadi pembagian tugas terhadap selsel penyusunnya, yang menjadi dasar bagi hierarki hidup. Makhluk hidup yang bersel satu biasanya melakukan pembelahan biner yang bertujuan untuk menghasilkan keturunan demi kelangsungan jenisnya. Pembelahan pada makhluk hidup bersel satu disebut juga pembelahan secara langsung yaitu amitosis. Amitosis merupakan pembelahan sederhana tanpa tahapan-tahapan tertentu, karena uniseluler tidak memiliki membran inti yang membatasi nukleoplasma dengan sitoplasma (prokariotik). Selain itu, DNA yang terdapat dalam sel relatif kecil dibandingkan dengan DNA eukariotik. Sedangkan makhluk hidup multiseluler, seperti tumbuhan, hewan, dan manusia melakukan pembelahan sel untuk beragam tujuan. 11,14 Pembelahan pada makhluk hidup bersel banyak disebut juga pembelahan secara tidak langsung yaitu mitosis dan meiosis. Sel-sel mengalami pembelahan melalui serangkaian proses yang terjadi berulang kali dari pertumbuhan ke pembelahan yang dikenal sebagai siklus sel. Siklus sel terdiri atas lima fase utama : G1, S, G2, mitosis, dan sitokinesis. 11 Mitosis Pembelahan secara mitosis adalah pembelahan sel yang ditandai oleh sel tubuh (somatik) yang mereplikasi dirinya sendiri. Pembelahan mitosis menghasilkan dua sel anakan. Setiap sel anakan mengandung jumlah kromosom 12 P e n g a r u h S e l Te r h a d a p P e m b e s a r a n O t o t
13 yang sama dengan induknya. Mitosis terjadi selama pertumbuhan dan reproduksi aseksual. Mitosis dapat membuat tubuh manusia jadi besar dan tinggi, karena pertambahan sel-selnya. Pembelahan mitosis juga berfungsi untuk menggantikan sel-sel yang rusak pada tubuh. 11 Tahap mitosis didahului oleh suatu periode persiapan disebut masa interfase, selama 23 jam. Yang dapat diuraikan sebagai berikut; pada fase G0 adalah fase dimana sel berhenti dan istirahat, diam sejenak, masa ini sel mengalami dormansi, biasanya terjadi pada orang dewasa yang sudah tidak dalam masa pertumbuhan. Fase G1 terjadi pertumbuhan, peningkatan jumlah organel, dan produksi zat-zat, baik untuk di ekspor maupun digunakan secara intraselular. Fase S terjadi penggandaan DNA nukleus, pembentukan protein-protein yang terkait dengan kromosom. Fase G2 dilakukan pengorganisasian materi-materi untuk strukturstruktur terspesialisasi, yang diperlukan bagi pergerakan kromosom dan replikasi sel. 15 Tahap mitosis secara berurutan berawal dari profase, terjadi perubahanperubahan baik didalam nukleus maupun disitoplasma. Di dalam nukleus, benang kromatin menggulung lebih rapat dan memadat menjadi kromosom, kemudian diikuti dengan terduplikasinya kromosom yang disebut kromatid. Anak inti (nukleolus) menghilang. Di sitoplasma sentrosom membentuk benang spindle, dan masing-masing sentrosom saling menjauhi menuju kutub yang berlawanan. Tahap kedua metafase, pada tahap ini sentrosom sudah berada pada kutub yang berlawanan, dan kromosom berada pada daerah ekuator (di tengah kutub). Pada fase ini kromosom paling mudah terlihat karena sentromer berada tepat didaerah ekuator. Tahap ketiga anafase diawali dengan pisahnya setiap sentromer dari setiap kromosom dehingga kromatid lepas dan dianggap sebagai kromosom yang lengkap. Masing-masing kromatid bergerak menuju kutub yang berlawanan. Tahap 13 P e n g a r u h S e l Te r h a d a p P e m b e s a r a n O t o t
14 kelima telofase, nucleolus serta membrane nuklues mulai terbentuk kembali, sedangkan kromatin pada tahap telofase tidak menggulung. Pada tahap telofase juga terjadi pembagian sitoplasma yang disebut sitokinesis. 14 Gambar 7. Pembelahan sel: mitosis 16 Meiosis Tahap pada meiosis hampir sama dengan tahap-tahap pada mitosis. Pada tahap meiosis ada tahap interfase, meiosis I, meiosis II. Tahap interfase sama dengan fase interfase pada mitosis. Tahap meiosis I ada tahap profase I, metafase I, anafase I, telofase I. Pada tahap profase I yang dibagi menjadi ; pertama leptoten, pada tahap ini nukleus bertambah besar dan kromosom memadat. Kedua zigoten, kromosom berpasangan yang disebut dengan kromosom homolog. Kromosomkromosom ini memiliki bentuk dan ukuran yang sama, serta memuat gen yang sama pula, setiap pasangan kromosom homolog disebut bivalen. Peristiwa saat kromosom berpasangan disebut sinapsis. Ketiga pakiten, kromosom sekain merapat dan membentuk pasangan sinapsis yang sempurna. Keempat diploten, masing-masing kromosom mulai nampak terdiri atas dua kromatid sehingga pada 14 P e n g a r u h S e l Te r h a d a p P e m b e s a r a n O t o t
15 kromosom terdapat sinapsis yang mengandung empat kromatid dan disebut tetrad. Kromatid kromosom homolog saling menyilang yang membantu mengikat kromosom agar tetap bersama, dan ini disebut kiasma juga terjadi pindah silang (crossing over). Kelima diakinesis, pada tahap ini kromosom semakin lebih padat dan pendek. Pada metafase I kromosom yang tetrad menuju ke ekuator dan benang-benang spindel melekat pada kinetokor kromosom. Pada tahap anafase I, kromosom homolog ditarik oleh pemendekan spindel ke kutub berlawanan. Akan tetapi, masing-masing kromatid masih terikat oleh sentromer sebagai kesatuan yang utuh. Pada tahap telofase I, terjadi sitokinesis dan persiapan untuk melakukan meiosis II. 14 Pada tahap meiosis II, tahapan-tahapan yang terjadi masih sama di mulai dengan profase II, yang diawali dengan pembentukan spindel yang sudah mengalami pembelahan, juga benang kromatin yang sudah berubah menjadi kromosom. Pada metafase II, kromosom berjajar didaerah ekuator seperti halnya mitosis. Sentromer tepat di daerah ekuator, sementara masing-masing kromatid berjuntai ke arah kutub berlawanan. Pada anafase II, sentromer membelah, kromatid membelah membentuk kromosom yang individual, yang ditarik oleh ke kutub berlawanan. Pada telofase II, membrane nukleus dan nucleolus mulai terbentuk kembali, dan terjadi proses sitokinesis juga dihasilkan 4 anak yang masing-masing mempunyai jumlah kromosom haploid P e n g a r u h S e l Te r h a d a p P e m b e s a r a n O t o t
16 Gambar 8. Pembelahan sel: meiosis 16 Perbedaan mitosis dan meiosis Tabel 1.Mitosis dan Meiosis 14 N o Perbedaan Mitosis Meiosis 1 Tujuan Pembelahan Memperbanyak, meregenerasi, Mengurangi jumlah bereproduksi (prokariotik) kromosom (eukariotik) 2 Tempat berlangsungnya Sel somatik Sel gamet 3 Jumlah sel anakan Dua sel anakan Empat sel anakan 4 Jumlah kromosom Diploid (2n) Haploid (n) 5 Tahap pembelahan sel Satu kali Dua kali 6 Sel Anakan Identik dengan induknya Berbeda dengan induknya 7 Pindah silang Tidak terjadi Terjadi pertukaran genetik 8 Tahap profase Satu tahap Profase I ada 5 tahap III. PENUTUP Sel adalah unit kehidupan terkecil yang tidak bisa dibagi-bagi lagi. Namun terlepas dari hal itu, sel memiliki struktur yang kompleks dan 16 P e n g a r u h S e l Te r h a d a p P e m b e s a r a n O t o t
17 berbagai macam fungsinya. Si kecil ini ternyata mampu beradaptasi dalam segala cara dan dapat membuat perubahan besar pada tubuh kita. Pada skenario yang dibahas diatas, dapat disimpulkan bahwa lelaki tersebut awalnya mengalami hipertrofi otot dimana jaringan membengkak/ membesar karena ukuran sel yang besar. Tetapi karena tidak dilatih, otot kembali seperti semula, dikenal dengan sebutan atrofi otot, keadaan dimana otot mengalami penurunan fungsi karena otot mengecil atau karena kehilangan kemampuan berkontraksi. DAFTAR PUSTAKA 1. Susan Elrod, William Stansfield. Schaum s outline: genetika. 4 th edition. Jakarta: Penerbit Erlangga; Membran plasma. Diunduh dari: 15 Desember P e n g a r u h S e l Te r h a d a p P e m b e s a r a n O t o t
18 3. Ethel Sloane. Anatomi dan fisiologi untuk pemula. Jakarta: EGC; Bagian-bagian sel dan fungsi organel. Diunduh dari: 16 Desember Inti sel dan bagian-bagiannya. Diunduh dari: 16 Desember Triwibowo Yuwono. Biologi molekular. Jakarta: Penerbit Erlangga. 7. Struktur dan fungsi retikulum endoplasma. Diunduh dari: 16 Desember Damin Sumardjo. Pengantar kimia: buku panduan kuliah mahasiswa kedokteran dan program strata 1 fakultas bioeksakta. Jakarta: EGC; Struktur badan golgi. Diunduh dari: 16 Desember Mitchell RN. Buku saku dasar patologis penyakit robbins & cotran. 7 th edition. Jakarta: EGC; Aryulina D, Muslim C, Manaf S, Winarni W, Endang. Biologi 3 SMA dan MA untuk kelas XII. Jakarta: Erlangga;2006.h Supartini Y. Konsep dasar keperawatan anak. Jakarta: EGC;2004. h Firmansyah R, Mawardi A, Riandi MU. Mudah dan aktif belajar biologi. Jakarta: Setia Purna Invet;2007.h Santoso B. Biologi pelajaran biologi untuk SMA/MA. Jakarta: Interplus;2007.h Fried GH, Hademenos GJ. Biologi. Edisi ke-2. Jakarta: Erlangga;2005.h Pembelahan sel. Diunduh dari: 16 Desember P e n g a r u h S e l Te r h a d a p P e m b e s a r a n O t o t
19 19 P e n g a r u h S e l Te r h a d a p P e m b e s a r a n O t o t
SET 4 REPRODUKSI SEL 1 (MITOSIS & MEIOSIS)
04 MATERI DAN LATIHAN SBMPTN TOP LEVEL - XII SMA BIOLOGI SET 4 REPRODUKSI SEL 1 (MITOSIS & MEIOSIS) Pembelahan sel dibedakan menjadi secara langsung (amitosis) dan tidak langsung (mitosis dan meiosis).
Lebih terperinciMITOSIS DAN MEIOSIS. TUTI NURAINI, SKp., M.Biomed. BIOLOGI KEPERAWATAN 2009
MITOSIS DAN MEIOSIS TUTI NURAINI, SKp., M.Biomed. BIOLOGI KEPERAWATAN 2009 SIKLUS SEL G1(gap 1): periode setelah mitosis, gen-gen aktif berekspresi S (sintesis): fase sintesis DNA (replikasi), kromosom
Lebih terperinciDan lain-lainnya hanya di
PEMBELAHAN SEL Disusun oleh: Theresia retno kristanti (131434029) Wida hening sukma C (131434014) Anna maria (131434024) Vera yosefita (131434 Siwi saptarani (131434026) Stevani Widha (131434010) Tia ariana
Lebih terperinciSIKLUS & PEMBELAHAN SEL. Suhardi S.Pt.,MP
SIKLUS & PEMBELAHAN SEL Suhardi S.Pt.,MP Proses reproduksi aseksual dimulai setelah sperma membuahi telur. PEMBELAHAN SEL Amitosis (Pembelahan biner) Pada umumnya bakteri berkembang biak dengan pembelahan
Lebih terperinciSatuan unit t kecil dr kehidupan : Sel Robert Hooke : "sel" = "kotak-kotak kosong", stlh ia m amati sayatan gabus dgn mikroskop.
BIOLOGI Satuan unit t kecil dr kehidupan : Sel Robert Hooke : "sel" = "kotak-kotak kosong", stlh ia m amati sayatan gabus dgn mikroskop. disimpulkan : sel t.d kesatuan zat Protoplasma Johannes Purkinje
Lebih terperinciMEKANISME SEL. Mitosis & Meiosis
MEKANISME SEL Mitosis & Meiosis MITOSIS MEIOSIS Nama Anggota : Khaidir Adam Wijaya M. Saifullah Romadhon Yanuar Setia Budi Rahmawan Yulianto Gabryna Auliya Nugroho Reindy Katon Bagaskara MITOSIS Pembelahan
Lebih terperinciPERBEDAAN MITOSIS DAN MEIOSIS Sel yang aktif membelah melewati suatu siklus yang berlangsung secara teratur dikenal sebagai siklus sel. Siklus sel dibedakan atas dua stadia, yaitu stadium istirahat (interfase)
Lebih terperinciPembelahan Sel secara Mitosis dan Meiosis pada Manusia
Pembelahan Sel secara Mitosis dan Meiosis pada Manusia Astrid Odilia Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana Jl. Arjuna Utara No.6 Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11510. Telp. (021) 56942061 Fax.
Lebih terperinciPEMBELAHAN SEL Adelya Desi Kurniawati, STP., MP., M.Sc.
PEMBELAHAN SEL Adelya Desi Kurniawati, STP., MP., M.Sc. Tujuan Pembelajaran Mahasiswa memahami mengenai posisi sel, kromosom, dan DNA dalam dalam kaitannya dengan organisme Mahasiswa memahami jenis-jenis
Lebih terperinciPembelahan Sel Muhammad Ridha Alfarabi Istiqlal, SP MSi
Pembelahan Sel Muhammad Ridha Alfarabi Istiqlal, SP MSi Tujuan Instruksional Khusus : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan mitosis dan meiosis pada tanaman Sub Pokok Bahasan :
Lebih terperinciMAKALAH GENETIKA. Mitosis dan Meiosis. Oleh : Nama : Ayu Milad Fauziah NPM : Kelas : H FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS PADJADJARAN
MAKALAH GENETIKA Mitosis dan Meiosis Oleh : Nama : Ayu Milad Fauziah NPM : 200110130216 Kelas : H FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS PADJADJARAN SUMEDANG 2014 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI..... 2 BAB I PENDAHULUAN...
Lebih terperinciA. Pengertian Sel. B. Bagian-bagian Penyusun sel
A. Pengertian Sel Sel adalah unit strukural dan fungsional terkecil dari mahluk hidup. Sel berasal dari bahasa latin yaitu cella yang berarti ruangan kecil. Seluruh reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh
Lebih terperinciHIRARKI ORGANISASI MATERI BENDA HIDUP
HIRARKI ORGANISASI MATERI BENDA HIDUP Unsur Biosfer Biomolekul Komunitas Biomembran dan organel Populasi Sel Jaringan Organ Individu Atom (proton, neutron dan elektron) molekul sederhana makro molekul
Lebih terperinciREPRODUKSI SEL REPRODUKSI SEL AMITOSIS. Profase I. Pembelahan I. Metafase I. Anafase I MEIOSIS. Telofase I. Interfase. Profase II.
REPRODUKSI SEL AMITOSIS REPRODUKSI SEL Pembelahan I Profase I Metafase I Anafase I Proleptotene Leptotene Zygotene Pachytene Diplotene Diakinesis MEIOSIS Interfase Telofase I Pembelahan II Profase II Metafse
Lebih terperinciPERBEDAAN SEL HEWAN & TUMBUHAN BAGIAN SEL & ORGANEL SEL TRANSPORT MELALUI MEMBRAN
PERBEDAAN SEL HEWAN & TUMBUHAN BAGIAN SEL & ORGANEL SEL TRANSPORT MELALUI MEMBRAN SEL PROKARIOTIK & EUKARIOTIK SEL HEWAN & SEL TUMBUHAN SEL HEWAN SEL TUMBUHAN Sejarah Penemuan Sel 1500-an Ditemukan lensa
Lebih terperinciSTRUKTUR & FUNGSI SEL
STRUKTUR & FUNGSI SEL Oleh : Rifki Abdul Majid (037115104) Kelas : 1-E Dosen : Dra. R. Teti Rostikawati, M.Si. Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas PAKUAN BOGOR A. SEL SEL adalah bagian
Lebih terperinciPada keadaan demikian, kromosom lebih mudah menyerap zat warna, misalnya sudan III, hematoksilin, methylen blue, dan kalium iodida.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gen yang menentukan sifat suatu makhluk hidup dibawa oleh struktur pembawa gen yang mirip benang dan terdapat di dalam inti sel (nukleus). Kromosom hanya dapat diamati
Lebih terperinciMAKALAH BIOLOGI PEMBELAHAN MEIOSIS
MAKALAH BIOLOGI PEMBELAHAN MEIOSIS Ditulis pada Kamis, 24 Oktober 2013 23:26 WIB oleh fatima dalam katergori Keperawatan tag http://fales.co/blog/makalah-biologi-pembelahan-meiosis.html MAKALAH BIOLOGI
Lebih terperinciPEMBELAHAN DAN SIKLUS SEL
PENDAHULUAN Dalam masa pertumbuhan,tubuh kita bertambah besar dan tinggi. Begitu juga dengan hewan dan tumbuhan. Mengapa dalam pertumbuhan tubuh makhluk hidup dapat bertambah besar dan tinggi? Sel-sel
Lebih terperinciTabel Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik Perbedaan Sel Prokariotik Sel Eukariotik Ukuran Sel
Tabel Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik Perbedaan Sel Prokariotik Sel Eukariotik Ukuran Sel Diameter Sel prokariotik 0,2-2.0 µm Diameter Sel prokariotik 10-100 µm Inti Sel Organel terbungkus
Lebih terperinciBIOLOGI SEL OLEH : CRISTIN NATALIA. P ILMU KELAUTAN B UNIVERSITAS DIPONEGORO. cristinnatalia.hol.es
BIOLOGI SEL OLEH : CRISTIN NATALIA. P ILMU KELAUTAN B 26020113120041 UNIVERSITAS DIPONEGORO SEL Apa itu SEL??.. Sel merupakan unit struktural dan fungsional, yang menyusun tubuh organisme KARAKTERISTIK
Lebih terperinciKromosom, DNA, Gen, Non Gen, Basa Nitrogen
Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung Jl. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung Mata Kuliah : Biologi Umum Kode MK : Bio 612101 Tahun Ajaran : 2014/2015 Pokok Bahasan : Genetika Jani Master, M.Si.
Lebih terperinciBAHAN AJAR DASAR-DASAR GENETIKA
BAHAN AJAR DASAR-DASAR GENETIKA OLEH: IR. SUPRIYANTA, MP. JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 2004 Topik 1 Pendahuluan Dalam bidang biologi, kita mengenal suatu organisme
Lebih terperinciMAKALAH BIOLOGI KROMOSOM
MAKALAH BIOLOGI KROMOSOM OLEH: Annisa Tria Apriliani 1413100004 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... ii DAFTAR GAMBAR...iii DAFTAR TABEL... iv BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 1
Lebih terperinciSMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.1
1. Perhatikan nama-nama bagian sel berikut ini! dinding sel inti sel kloroplas Lisosom sentriol Bagian sel yang tidak dimiliki oleh sel hewan adalah... SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan
Lebih terperinciS E L. Suhardi, S.Pt.,MP
S E L Suhardi, S.Pt.,MP Foreword Struktur sel, jaringan, organ, tubuh Bagian terkecil dan terbesar didalam sel Aktivitas metabolisme sel Perbedaan sel hewan dan tumbuhan Metabolisme sel Fisiologi Ternak.
Lebih terperinciDiperlukan untuk tumbuh, regenerasi, dan reproduksi
Diperlukan untuk tumbuh, regenerasi, dan reproduksi Distribusi kumpulan kromosom yang identik ke sel anak PROKARIOTA : Tidak ada stadium siklus sel, duplikasi kromosom dan distribusinya ke sel generasi
Lebih terperinciBIOLOGI SEL. Pokok Bahasan. 1. Teori sel 2. Alat bantu mempelajari sel 3. Sel prokariot dan eukariot 4. Ultrastruktur Sel
BIOLOGI SEL Pokok Bahasan 1. Teori sel 2. Alat bantu mempelajari sel 3. Sel prokariot dan eukariot 4. Ultrastruktur Sel Disusun oleh Achmad Farajallah berdasarkan Campbell et al. 2000 dan diedit oleh D.
Lebih terperinciORGANISASI KEHIDUPAN. Sel
ORGANISASI KEHIDUPAN Sel Sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup. Ukuran sangat kecil untuk melihat harus dibantu dengan mikroskop. Kata sel berasal dari bahasa latin cellulae, yang berarti bilik kecil.
Lebih terperinciOLeh : Titta Novianti, S.Si. M.Biomed
OLeh : Titta Novianti, S.Si. M.Biomed Sel akan membelah diri Tujuan pembelahan sel : organisme multiseluler : untuk tumbuh, berkembang dan memperbaiki sel-sel yang rusak organisme uniseluler (misal : bakteri,
Lebih terperinciKaitan Reproduksi Sel dengan Pewarisan Sifat. Oleh Trisia Lusiana Amir, S.Pd., M. Biomed Fakultas Fisioterapi, Universitas Esa Unggul 2016
Kaitan Reproduksi Sel dengan Pewarisan Sifat Oleh Trisia Lusiana Amir, S.Pd., M. Biomed Fakultas Fisioterapi, Universitas Esa Unggul 2016 Definisi & Tujuannya - Pembelahan sel reproduksi sel, pertumbuhan
Lebih terperinciMakalah Biokimia Komponen Penyusun Sel Tumbuhan NUKLEUS. Oleh :
Makalah Biokimia Komponen Penyusun Sel Tumbuhan NUKLEUS Oleh : Nama : Sherly Febrianty Surya Nim : G111 16 016 Kelas : Biokimia Tanaman C Dosen Pembimbing : DR. Ir. Muh. Riadi, MP. PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
Lebih terperincidan mengeluarkan CO 2 Sistem kemih (urinari) untuk membuang zat sisa Sistem kardiovaskular untuk mendistribusikan makanan, O 2
Organisme bersel tunggal :semua proses vital berlangsung dalam satu sel. Organisme bersel banyak (multisel), fungsi-fungsi tertentu diambil alih oleh kelompok-kelompok sel. Pada manusia dan hewan bertulang
Lebih terperinciPembelahan Sel Normal dan Abnormal
Pembelahan Sel Normal dan Abnormal Marlina Putri.P. Pekpekai 10 2013 041 Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana Jl. Arjuna utara No. 6 Jakarta Barat 11510 Marlina.2013fk041@civitas.ukrida.ac.id
Lebih terperincidr. AL-MUQSITH, M.Si
SEL dr. AL-MUQSITH, M.Si Ultra Struktur MULAI DIPELAJARI DENGAN DITEMUKANNYA MIKROSKOP ELEKTRON. PEMBESARAN YANG DIPEROLEH MENCAPAI PULUHAN RIBU KALI. GAMBAR YANG DIPELAJARI UMUMNYA DARI: - MIKROSKOP ELEKTRON
Lebih terperinciSTRUKTUR DAN FUNGSI SEL
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL 1. Pengertian Sel: Sel kata latinnya yaitu cella, yang berarti ruangan kecil atau unit kehidupan terkecil. Ditemukan pertama kali oleh Robert Hooke pada tahun 1665, yaitu tentang
Lebih terperinciSel. Gbr. Penampang Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
Sel Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi secara autonom
Lebih terperinciANALISIS MEIOSIS PENDAHULUAN
1 ANALISIS MEIOSIS PENDAHULUAN Latar Belakang Stadium haploid dari siklus seksual dihasilkan dari proses pembelahan inti yang disebut meiosis. Meiosis berlangsung pada sel-sel yang terdapat di dalam jaringan
Lebih terperinciMAKALAH FISOLOGI HEWAN FISIOLOGI SEL
MAKALAH FISOLOGI HEWAN FISIOLOGI SEL DISUSUN OLEH : DEVI SANDRILIANA (G1A 011 010) PROGRAM STUDI BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSIATAS MATARAM 2014 FISIOLOGI SEL PENDAHULUAN
Lebih terperinciA. Bagian-bagian dalam sel tersusun atas sebagai berikut:
A. Bagian-bagian dalam sel tersusun atas sebagai berikut: 1. Membran sel Membran sel sering disebut juga membran plasma yang bersifat semipermeabel. Artinya, membran sel hanya dpat dilewati oleh zat tertentu,
Lebih terperinciLipoprotein ini tersusun atas 3 lapisan yang jika ditinjau dari luar ke dalam urutannya adalah: Protein - Lipid - Protein Þ Trilaminer Layer
ANATOMI DAN FISIOLOGI SEL Secara anatomis sel dibagi menjadi 3 bagian, yaitu: 1. Selaput Plasma (Membran Plasma atau Plasmalemma). 2. Sitoplasma dan Organel Sel. 3. Inti Sel (Nukleus). 1. Selaput Plasma
Lebih terperinciPERBEDAAN SEL EUKARIOTIK DAN PROKARIOTIK
PERBEDAAN SEL EUKARIOTIK DAN PROKARIOTIK EDITOR : VENNA AGATHA DESTRIANASARI NIM : G1C015011 PROGRAM STUDI DIV ANALIS KESEHATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
Lebih terperinciBIOLOGI UMUM (MIP612112) Priyambodo, M.Sc. staff.unila.ac.id/priyambodo
BIOLOGI UMUM (MIP612112) Priyambodo, M.Sc. Overview Penemuan sel Sel dan homeostasis Ukuran sel Kategori sel Bagian sel Tokoh penemu sel Robert Hooke A. v. Leeuwenhoek M. Schleiden T. Schwann R. Virchow
Lebih terperinciSMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal dan 4. 1 dan 3. 3 dan 5. 4 dan 5. Tebal, tersusun dari selulosa
1. Perhatikan nama-nama bagian sel berikut ini! dinding sel inti sel kloroplas Lisosom sentriol SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.2 Bagian sel yang tidak dimiliki
Lebih terperinciBiologi dan Reproduksi Sel
Modul 1 Biologi dan Reproduksi Sel Dr. Ir. Muhammad Jusuf PENDAHULUAN M akhluk hidup dicirikan oleh kemampuan melakukan metabolisme yang sempurna dan kemampuan bereproduksi. Metabolisme ialah suatu rangkaian
Lebih terperinci1. Menjelaskan struktur inti sel eukariot hubungannya dengan fungsi 2. Menjelaskan struktur organel-organel sel dan fungsinya
1. Menjelaskan struktur inti sel eukariot hubungannya dengan fungsi 2. Menjelaskan struktur organel-organel sel dan fungsinya struktur inti sel eukariot Fungsi inti atau nukleus sebagai pusat pengatur
Lebih terperinciPengamatan Pembelahan Mitosis pada Sel Ujung Akar Bawang Merah (Allium cepa L.)dengan Mikroskop Binokuler. Oleh Marthen Kause NIM ABSTRAK
Laporan Praktikum Biologi Umum Program Studi Biologi Fakultas Biologi Universitas Kristen Satya Pengamatan Pembelahan Mitosis pada Sel Ujung Akar Bawang Merah (Allium cepa L.)dengan Mikroskop Binokuler
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI SEL DAN MOLEKULER MITOSIS AKAR BAWANG
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI SEL DAN MOLEKULER MITOSIS AKAR BAWANG Disusun oleh: Kelompok 1: Bayu Purnomo (1110016100031) Ditya Ambarwati (1110016100024) Ria Rista Agustina (1110016100003) Ayu Nofitasari
Lebih terperinciPEMBELAHAN MITOSIS PADA TUDUNG AKAR BAWANG MERAH (Allium Cepa)
PEMBELAHAN MITOSIS PADA TUDUNG AKAR BAWANG MERAH (Allium Cepa) LAPORAN PRAKTIKUM UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH Genetika 1 yang dibimbing oleh Prof. Dr. Hj. Siti Zubaidah, M.Pd dan Andik Wijayanto, S.Si,
Lebih terperinciSMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLATIHAN SOAL BAB 11
SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLATIHAN SOAL BAB 11 1. Bagian sel yang berfungsi untuk mengatur seluruh kegiatan sel adalah http://www.primemobile.co.id/assets/uploads/materi/bio-7-11a.png
Lebih terperinci1/1/2002 SEL. dr. Rachmah Laksmi Ambardini FIK UNY
dr. Rachmah Laksmi Ambardini FIK UNY rachmah_la@uny.ac.id 1 Bagian Nukleus: Kromosom Unit terkecil organisme Struktur: nukleus, sitoplasma, membran plasma Nukleus: nukleolus, karyoplasma (sitoplasma inti),
Lebih terperinciSEL SEBAGAI DASAR KEHIDUPAN
SEL SEBAGAI DASAR KEHIDUPAN Pengertian sel Sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup Sel merupakan tingkatan struktur terendah yang mampu melakukan semua aktivitas kehidupan. Sel merupakan unit dasar
Lebih terperinciReproduksi seksual merupakan cara yang paling umum bagi organisma Eukariot untuk menghasilkan turunannya. Reproduksi seksual melibatkan pergantian
MEIOSIS Reproduksi seksual merupakan cara yang paling umum bagi organisma Eukariot untuk menghasilkan turunannya. Reproduksi seksual melibatkan pergantian generasi sel haploid (membawa sepasang kromosom)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup, baik secara struktural dan fungsional. Sel merupakan satuan dasar yang menyusun organisme. Pada tahun 1665 seorang ilmuwan
Lebih terperinciKEHIDUPAN DI BUMI. Widodo Setiyo Wibowo
KEHIDUPAN DI BUMI Widodo Setiyo Wibowo Widodo_setiyo@uny.ac.id ASAL MULA KEHIDUPAN DI BUMI Teori Asal Mula Kehidupan di Bumi Hipotesis dan Teori tentang asal usul kehidupan di bumi: Generatio spontanea:
Lebih terperinciMODUL MATA PELAJARAN IPA
KERJASAMA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA DENGAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA MODUL MATA PELAJARAN IPA Struktur sel tumbuhan dan hewan untuk kegiatan PELATIHAN PENINGKATAN MUTU GURU DINAS PENDIDIKAN
Lebih terperinciOLEH ; Titta Novianti, S.Si. M.Biomed.
OLEH ; Titta Novianti, S.Si. M.Biomed. Antonie van leuwenhoek bendabenda aneh Robert Hooke (1665) ruangan kosong Robert Brown (1831) nucleus Jean Baptis de Lamarck (awal abad 19) sel-sel dalam tubuh Henri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ada didalam sel, pembelahan dan penduplikasian merupakan konsep terpenting
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap sel berasal dari sel hidup lainnya. Siklus sel merupakan tahapan dimana terjadinya proses pembelahan dan penduplikasian berbagai materi yang ada didalam sel,
Lebih terperinciKeanekaragaman Organisme Kehidupan
Keanekaragaman Organisme Kehidupan Salah satu ciri makhluk hidup adalah tubuhnya tersusun atas sel. Sel merupakan satuan atau unit terkecil dari makhluk hidup, seperti pencernaan makanan, bernafas, ekskresi,
Lebih terperinciPengelompokan Bakteri Berdasarkan Alat Geraknya
Pengelompokan Bakteri Berdasarkan Alat Geraknya By Plengdut - May 7, 2015 7341 Pada postingan kali ini, kita akan membahas mengenai pengelompokan bakteri berdasarkan alat gerak yang dimiliki organisme
Lebih terperinciTujuan. Alat dan Bahan. Cara Kerja. Mengamati struktur sel-sel epidermis pada bawang merah. 1. Mikroskop. 2. Kaca preparat. 3. Kaca penutup. 4.
Tujuan Mengamati struktur sel-sel epidermis pada bawang merah. Alat dan Bahan 1. Mikroskop 2. Kaca preparat 3. Kaca penutup 4. Jarum 5. Tisu 6. Pinset 7. Pipet tetes 8. Bawang merah 9. Yodium/betadine
Lebih terperinciPembelahan Sel pada Proses Penyembuhan Luka
Pembelahan Sel pada Proses Penyembuhan Luka Nur Latifah Kurnia Fachrudin 102014134 Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana Alamat Korespondensi Jl. Arjuna Utara No. 6 Jakarta Barat
Lebih terperinciSEL Iriawati SITH - ITB
SEL SEL Sel merupakan unit dasar kehidupan. Setiap organisme hidup tersusun atas sel, suatu ruangan kecil yang dikelilingi oleh membran dan berisi cairan/larutan kimia yang pekat. Sel mengandung 4 molekul
Lebih terperinciSEL DAN JARINGAN MATERI BAHAN PELATIHAN UNTUK GURU-GURU SMA / MA OLEH: DRS. TAUFIK RAHMAN, MPD UPI BANDUNG
SEL DAN JARINGAN MATERI BAHAN PELATIHAN UNTUK GURU-GURU SMA / MA OLEH: DRS. TAUFIK RAHMAN, MPD UPI BANDUNG NANGRO ACEH DARUSSALAM 5-10 JULI 2007 1 SOAL TES SEL DAN JARINGAN Petunjuk: 1. Jawablah pertanyaan
Lebih terperinciKonsep Sel, Jaringan, Organ dan Sistem Organ
Konsep Sel, Jaringan, Organ dan Sistem Organ STRUKTUR TUBUH MANUSIA SEL (UNSUR DASAR JARINGAN TUBUH YANG TERDIRI ATAS INTI SEL/ NUCLEUS DAN PROTOPLASMA) JARINGAN (KUMPULAN SEL KHUSUS DENGAN BENTUK & FUNGSI
Lebih terperinciSEL. SMA Regina Pacis Jakarta. Ms. Evy Anggraeny
SEL SMA Regina Pacis Jakarta Ms. Evy Anggraeny 1 Sejarah Sel Anthonie van Leeuwenhoek (1665) : Penemu mikroskop dan menyebutkan sel sebagai satuan kehidupan Robert Hooke (1665) : Menemukan istilah Cellula
Lebih terperinciII. Bagaimana sifat diwariskan
II. Bagaimana sifat diwariskan Gen-gen letaknya pada kromosom ( inti sel). Kromosom dan gen-gennya gennya diwariskan saat fertilisasi. Pada gonad pembentukan sel kelamin ( meiosis) Contoh; Kromosom dalam
Lebih terperinciMIKROBIOLOGI BAKTERI
1 MIKROBIOLOGI BAKTERI (Nurwahyuni Isnaini) Tugas I Disusun untuk memenuhi tugas brosing artikel webpage Oleh RIZKA RAMADHANTY NIM:G0C015080 PRORAM DIPLOMA DIII ANALIS KESEHATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Media merupakan bentuk jamak dari medium yang berasal dari bahasa
8 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Media Pembelajaran 2.1.1 Pengertian Media Pembelajaran Media merupakan bentuk jamak dari medium yang berasal dari bahasa latin medius yang berarti tengah, perantara, atau pengantar
Lebih terperinciSel BIO 2 A. PENDAHULUAN SEL. materi78.co.nr. Sel terdiri dari empat bagian utama:
Sel materi78.co.nr A. PENDAHULUAN Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil dari kehidupan. Sel merupakan komponen pembentuk organisme hidup. Sel pertama kali dilihat oleh seorang ilmuwan Inggris
Lebih terperinciGambar 2.3 Noktah pada batang pinus (A) dan Plasmodesmata (B) (Campbell et al, 2006).
Struktur dan Fungsi Organel Sel Sel merupakan kesatuan struktural dan fungsional penyusun makhluk hidup yang dapat memperbanyak diri. Aktivitas yang ada dalam sel terjadi dalam organelorganel yang mendukung
Lebih terperinciBIOTEKNOLOGI. Struktur dan Komponen Sel
BIOTEKNOLOGI Struktur dan Gambar Apakah Ini dan Apakah Perbedaannya? Perbedaan dari gambar diatas organisme Hidup ular organisme Hidup Non ular Memiliki satuan (unit) dasar berupa sel Contoh : bakteri,
Lebih terperinciBIOLOGI SEL RETIKULUM ENDOPLASMA DAN APARATUS GOLGI MAKALAH
BIOLOGI SEL RETIKULUM ENDOPLASMA DAN APARATUS GOLGI MAKALAH Disusun untuk Memenuhi Tugas Terstruktur Matakuliah Biologi Sel yang Dibina oleh Dr. Umie Lestari, M.Si Oleh: Zeni Qurotu A yuni NIM 109341417213
Lebih terperinciPOKOK BAHASAN I PENDAHULUAN Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan pendahuluan mahasiswa dapat: 1. Memahami ruang lingkup
POKOK BAHASAN I PENDAHULUAN Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan pendahuluan mahasiswa dapat: 1. Memahami ruang lingkup biokimia, sejarah perkembangan ilmu biokimia, bidangbidang
Lebih terperinciketebalan yang berbeda-beda dan kadang sangat sulit ditemukan dengan mikroskop. Namun, ada bukti secara kimiawi bahwa lamina inti benar-benar ada di
Membran Inti Inti sel atau nukleus sel adalah organel yang ditemukan pada sel eukariotik. Organel ini mengandung sebagian besar materi genetik sel dengan bentuk molekul DNA linear panjang yang membentuk
Lebih terperincimustofa Tujuan Pembelajaran :
Tujuan Pembelajaran : Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan dapat mendiskribsikan keragaman dan system organisme kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organisme Struktur organisasi kehidupan dimulai
Lebih terperinciSEL BIO 2 A. PENDAHULUAN. d. Menurut Flemming dan Strasburger. Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil dari kehidupan.
MIKROSKOP ELEKTRON MIKROSKOP CAHAYA TAMPAK MATA materi78.co.nr A. PENDAHULUAN Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil dari kehidupan. 10 m 1 m 0.1 m 1 cm 1 mm 100 µm 10 µm 1 µm Tinggi manusia
Lebih terperinciKarakteristik SelTumbuhan yang Penting dalam Perkembangan
Biologi Perkembangan (Tumbuhan) Karakteristik SelTumbuhan yang Penting dalam Perkembangan 1 Adi Rahmat 1. Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, UPI 2. Program
Lebih terperinciLEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )
LEMBARAN SOAL Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah
Lebih terperinciBiologi Sel
Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik Biologi Sel Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik BIOLOGI SEL Oleh : Sumadi Aditya Marianti Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2007 Hak Cipta 2007 pada penulis, Hak Cipta dilindungi
Lebih terperinciPertemuan II: Wisata Sel. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011
Pertemuan II: Wisata Sel Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011 1 Pokok Bahasan 1. Sel sebagai unit dasar kehidupan 2. Sel dipelajari dengan menggunakan mikroskop 3. Kebanyakan sel berukuran mikroskopik
Lebih terperinciJaringan tulang keras di bagi menjadi... a.1 b.2 = c.3 d.4 e.5
Jaringan tulang keras di bagi menjadi... a.1 b.2 = c.3 d.4 e.5 Dengan lingkaran tahun dapat diketahui. A. Besar pohon B. Tinggi pohon C. Umur pohon = D. Banyaknya hujan di tempat tumbuh E. Lamanya musin
Lebih terperincistruktur dan fungsi sel pada tumbuhan dan hewan
struktur dan fungsi sel pada tumbuhan dan hewan Galileo Galilei (Awal Abad 17) dengan alat dua lensa sederhana Robert Hook (1635-1703) melihat gambaran satu sayatan tipis gabus suatu kompartemen atau ruang-ruang
Lebih terperinciULANGAN TENGAH SEMESTER (UTS) GASAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014
1 PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) 38 Jl. Raya Lenteng Agung Jagakarsa Jakarta Selatan 12610 Telepon: 7270865, Fax: 7872056 ULANGAN TENGAH
Lebih terperinciSTRUKTUR DAN FUNGSI SEL 28 SEPTEMBER 2015
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL 28 SEPTEMBER 2015 PENDAHULUAN Biologi adalah kajian tentang kehidupan Keanekaragaman hayati dapat terjadi pada tingkat gen, tingkat jenis, dan tingkat ekosistem yang dijumpai di
Lebih terperinciTHE TOUR 03/10/2012 VESICLE
THE TOUR Vesicles VESICLE Kecil, btk bola bermembran tunggal Sel mpy bbrp tipe vesicle yg berbeda peranan Vesicle dpt berfusi dg membran sel utk lepas isinya ke luar sel Tipe vesicle : a) Lisosom b) Peroksisom
Lebih terperinciKIMIA KEHIDUPAN, BIOLOGI SEL, GENETIKA, DAN BIOLOGI MOLEKULAR
OLIMPIADE NASIONAL MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PERGURUAN TINGGI 2017 (ONMIPA- PT) BIDANG BIOLOGI (TES I) 22 MARET 2017 WAKTU 120 MENIT KIMIA KEHIDUPAN, BIOLOGI SEL, GENETIKA, DAN BIOLOGI MOLEKULAR
Lebih terperinciLAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROTEKNIK
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROTEKNIK Metode Squash Disusun Untuk Memenuhi Ujian Kompetensi Mata Kuliah Mikroteknik Semester V Disusun Oleh : Wike Trajuningtyas Oktaviana K4312073 PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS
Lebih terperincimekanisme cedera sel
mekanisme cedera sel I. ORGANISASI SEL The cell is the basic structural and fungsinal unit of all living things. Yaitu unit kehidupan, kesatuan lahirliah yang terkecil yang menunjukan bermacam-macam fenomena
Lebih terperinciTHE TOUR CYTOL CYT OGY OGY T : he Study of Cells V sualisasi sualisasi sel sel : :mikroskop meningkatkan n resolusi (jarak (jarak an tar obyek
THE TOUR Pendahuluan Tubuh manusia 100 trilyun sel 70% berat sel = air 2/3 dari seluruh air tubuh terdapat dalam sel 1/3 di rongga antar sel 67% berat tubuh = air manusia = air yang hidup CYTOLOGY : The
Lebih terperinciPertumbuhan dan diferensiasi sel
Pertumbuhan dan diferensiasi sel Pertumbuhan Yang pertama dari pertumbuhan adalah dengan pertambahan dari jumlah sel. Pertambahan ini didapat dengan pembelahan sel. Pembelahan sel dimulai dengan pembelahan
Lebih terperinciRetikulum Endoplasma (Mader, 2000) Tuti N. dan Sri S. (FIK-UI)
Retikulum Endoplasma (Mader, 2000) RETIKULUM ENDOPLASMA Ada dua jenis retikum endoplasma (ER) yang melakukan fungsi yang berbeda di dalam sel: Retikulum Endoplasma kasar (rough ER), yang ditutupi oleh
Lebih terperinciKULIAH I FISIOLOGI DAN SEL TUMBUHAN
KULIAH I FISIOLOGI DAN SEL TUMBUHAN Tumbuhan banyak manfaat dan nilai ekonomi Cakupan tumbuhan tinggi (Spermatofita) Fisiologi Proses Fungsi Aspek praktis dari fisiologi tumbuhan Faktor keturunan Proses
Lebih terperinciSchwan & Schleiden (1838)
SEL II.1.Struktur dan Fungsi Bagian-bagian Sel (prokariotik, tumbuhan & hewan) II.2.Daur sel (Mitosis, Sitokinesis&Meiosis) II.3.Transport membran II.4.Dasar metabolisme sel Schwan & Schleiden (1838) Sel
Lebih terperinciSel BIO 2 A. PENDAHULUAN SEL. materi78.co.nr. d. Menurut Flemming dan Strasburger
MIKROSKOP ELEKTRON MIKROSKOP CAHAYA TAMPAK MATA Sel materi78.co.nr A. PENDAHULUAN Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil dari kehidupan. d. Menurut Flemming dan Strasburger Sel merupakan
Lebih terperinciII. MATERI A. NUKLEUS
BAB IV NUKLEUS I. PENDAHULUAN Bab ini menerangkan struktur, komponen dan fungsi nukleus, nukleolus, materi genetik di dalamya. Bagaimana transport molekul terjadi dalam nukleus juga diterangkan dalam bab
Lebih terperinciLEMBARAN SOAL. Sat. Pendidikan
LEMBARAN SOAL Mata Pelajaran Sat. Pendidikan Kelas / Program : BIOLOGI : SMA : XI IPA PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah soal dengan teliti
Lebih terperinciMEMBRAN PLASMA. Selaput sel : Bagian dari protoplasma terluar yang membatasi sel dari lingkungan
1. SELAPUT SEL MEMBRAN PLASMA 2. SELAPUT SITOPLASMIK Selaput sel : Bagian dari protoplasma terluar yang membatasi sel dari lingkungan Selaput sitoplasmik : Semua selaput yang terdapat dalam sitoplasma,
Lebih terperinciSel sebagai unit dasar kehidupan
Sel sebagai unit dasar kehidupan 2.1 Kimia kehidupan (Book 1A, p. 2-3) A Apa unsur-unsur kimia anorganik penyusun organisme? (Book 1A, p. 2-3) 1 Air (Book 1A, p. 2-3) Fungsi Sebagai pelarut Sebagai agen
Lebih terperinci