BAB V PENUTUP. dikemukakan pada bab IV, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel NOI, Pertumbuhan DPK, CAR, NPF, FDR dan OER secara
|
|
- Hadian Gunawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab IV, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel NOI, Pertumbuhan DPK, CAR, NPF, FDR dan OER secara bersama-sama memberikan pengaruh yang tidak signifikan terhadap Pertumbuhan Laba sehingga tidak dapat digunakan untuk memprediksi Pertumbuhan Laba Bank Syariah. 2. Variabel Net Operational Income (NOI) secara parsial berpengaruh positif tidak signifikan terhadap Pertumbuhan Laba, hal ini ditunjukkan dengan dan nilai t hitung < t tabel dengan nilai signifikansi (lebih besar dari 0.05) sehingga hipotesis kedua ditolak. 3. Variabel Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) secara parsial berpengaruh positif tidak signifikan terhadap Pertumbuhan Laba yang ditunjukkan dengan nilai t hitung > t tabel dengan tingkat signifikansi yang lebih besar dari 0.05 yaitu sehingga hipotesis ketiga ditolak. 4. Variabel Capital Adequacy Ratio (CAR) secara parsial menunjukkan pengaruh negatif tidak signifikan terhadap Pertumbuhan Laba sehingga hipotesis keempat ditolak, hal ini ditunjukkan dengan nilai t hitung < t tabel walaupun tingkat signifikan yang dihasilkan sebesar <
2 90 5. Variabel Non Performing Financing (NPF) secara pasrial mempunyai pengaruh positif tidak signifikan terhadap Pertumbuhan Laba sehingga hipotesis kelima ditolak, hal tersebut ditunjukkan dengan besarnya tingkat signifikansi yang lebih besar dari 0.05 yaitu sebesar dan nilai t hitung > t tabel Variabel Financing to Deposit Ratio (FDR) secara parsial berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap Pertumbuhan Laba yang ditunjukkan dengan besarnya tingkat signifikansi yang lebih besar dari 0.05 yaitu sebesar dan nilai t hitung < t tabel sehingga hipotesis keenam ditolak. 7. Variabel Operational Efficiency Ratio (OER) secara parsial berpengaruh negatif signifikan terhadap Pertumbuhan Laba sehingga hipotesis ketujuh diterima, hal tersebut ditunjukkan dengan nilai t hitung < t tabel dengan tingkat signifikansi yang lebih kecil dari 0.05 yaitu sebesar Keterbatasan Penelitian Sebagaimana diuraikan dimuka bahwa hasil penelitian ini terbatas pada pengamatan yang relatif pendek yaitu selama 5 tahun dengan sampel yang terbatas pula (3 BUS). Selain itu kecilnya pengaruh NOI, Pertumbuhan DPK, CAR, NPF, FDR dan BOPO terhadap Pertumbuhan Laba dimana keenam variabel independen tersebut hanya mampu menjelaskan perubahan laba sebesar 6.7% dan pendeknya periode pengamatan sehingga hasilnya tidak mewakili Pertumbuhan Laba Bank Syariah.
3 Saran Berdasarkan proses dan hasil penelitian yang diperoleh, peneliti merasa bahwa masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki untuk menunjang penelitian ini di waktu yang akan datang. Beberapa hal yang bisa disarankan adalah sebagai berikut: 1. Bagi Bank Pihak Bank sebaiknya mempertahankan rasio OER agar tetap berada di bawah 90%, karena jika rasio OER melebihi 90% hingga mendekati angka 100% maka bank tersebut dapat dikategorikan tidak efisien dalam menjalankan operasionalnya. 2. Bagi Penulis Selanjutnya - Periode pengamatan yang lebih lama dan jumlah populasi bank-bank syariah yang baru agar memberikan jumlah sampel yang lebih besar dan kemungkinan memperoleh kondisi yang sebenarnya - Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah variabel lain yang berhubungan dengan pertumbuhan laba bank diluar variabel NOI, Pertumbuhan DPK, CAR, NPF, FDR dan OER untuk lebih menjamin keakuratan hasil penelitian.
4 92 DAFTAR RUJUKAN Aini (2006), Analisis Pengaruh CAR, LDR, ROA, dan Besaran Perusahaan terhadap Perubahan Laba Perusahaan perbankan yang Terdaftar di BEJ Akhtar, Ali &, Sadaqat (2011), Factors Influencing the Profitability of Islamic Banks of Pakistan, International Research Journal of Finance and Economics, Issue 66, pp Ali, Shafique, Razi & Aslam (2012), Determinants of Profitability of Islamic Banks, A Case Study of Pakistan, Interdisciplinary Journal of Contemporary Research Business, Vol. 3, No. 11 Almilia, et all (2005), Analisis Rasio Camel Terhadap Prediksi Kondisi Bermasalah Pada Lembaga PErbankan Periode , Jurnal Akuntansi & Keuangan, Vol. 7, No. 2, Hal Antonio, M. S Bank Syariah dari Teori ke Praktik. Gema Insani Press. Jakarta. Arifin, Zainul (2005), Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah, Pustaka Alvabet. Arifin, Zainul Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah. Tangerang: Azkia Publisher. Bambang Sudiyatno & Jati Suroso (2010), Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), BOPO, CAR dan LDR terhadap Kinerja Keuangan pada Sektor Perbankan yang Go Public di Bursa Efek Indonesia Periode , Dinamika Keuangan dan Perbankan, Vol. 2, No. 2, Hal : Dahlan Siamat (1995), Manajemen Bank Umum, Inter Media Jakarta Dendawijaya, Lukman ( 2003), Manajemen Perbankan. Penerbit Ghalia Indonesia, Jakarta. Dendawijaya, Lukman (2005), Manajemen Perbankan. Edisi Kedua. Bogor : Ghalia Indonesia. Farid Harianto dan Siswanto Sudomo (1998), Perangkat dan Tekhnik Analisis Investasi di Pasar Modal Indonesia, PT. Bursa Efek Jakarta, Jakarta. Ghozali, Imam (2006), Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Semarang: Badan Penerbit UNDIP. Cetakan IV.
5 93 Ghozali, Imam (2007), Pengaruh CAR (Capital Adequacy Ratio), FDR (Financing to Deposit Ratio), BOPO (Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional) dan NPL (Non Performing Loan) terhadap Profitabilitas Bank Syariah Mandiri. Yogyakarta. Ghozali, Imam dan Chariri, Anis (2007), Teori Akuntansi, Semarang: Badan PenerbitUNDIP, Edisi 3. Hasibuan (2008). Dasar-dasar Perbankan Nasional Indonesia, Edisi Pertama, Penerbit Kencana, Jakarta. Hasbi, Hariandy dan Tendi Haruman Banking: According to Islamic Sharia Concepts and Its Performance in Indonesia. International Review of Business Research Papers, Vol. 7, No. 1, pp Kasmir (2006), Manajemen Perbankan. Jakarta: Rajawali Pers Kasmir (2008), Analisis Laporan Keuangan. Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Penerbit : Rajawali Pers, Jakarta. Khalid, M. A Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional.[Makalah] Kuliah Ekonomi Syariah I. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian Bogor. Kuncoro, Mudrajad dan Suhardjono (2002), Manajemen Perbankan,Teori dan Aplikasi. Edisi Pertama, Fakultas Ekonomi UGM,Yogyakarta Muhammad, HM. S (2005), Perbankan Syariah dalam Industri Perbankan Nasional, Jurnal Manajemen Akuntansi dan Bisnis, Vol. 3 no. 1, Jakarta. Masyhud Ali, (2004), Asset Liability Management: Manyiasati Risiko Pasar dan Risiko Operasiona l, PT. Gramedia Jakarta Mawardi, Wisnu, 2005, Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Bank Umum di Indonesia (Studi Kasus Pada Bank umum dengan Total Assets Kurang dari 1 Trilliun), Jurnal bisnis Strategi, Vol. 14, No. 1. Muhammad dan Firdaus, Ahmad (2006), Pengenalan Perbankan Syariah, Jakarta: Grafindo. Muljono, Teguh Pujo (1999), Analisa Laporan Keuangan untuk Perbankan. Edisi Revisi 1999, Jakarta Nur Indriantoro dan Bambang Supomo (1999), Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi Dan Manajemen. Yogyakarta : BPFE.
6 94 Riyadi, Slamet (2008), Banking Assets and Liability Management, Edisi Ketiga, Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta. Siamat, Dahlan (2005), Manajemen Lembaga Keuangan, Edisi Keempat, Badan Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta. Sigit Setiawan, Winarsih (2011), Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan laba Bank Syariah di Indonesia, Vol. 18, No. 31, 2011 Simorangkir, Charles (2003), Manajemen Keuangan, Jakarta: Badan Penerbitan FEUniversitas Indonesia. Sudarsono, Heri Bank dan Lembaga Keuangan Syariah: Deskripsi dan Ilustrasi. Yogyakarta: Penerbit Ekonisia Surifah (2002), Kinerja Bank Swasta Nasional Indonesia Sebelum dan Setelah Krisis Ekonomi. JAAI, Vol.6, No. 2. Hal: Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/30/DPNP tahun 2011 Yuliadi, I Ekonomi Islam Sebuah Pengantar. LPPI Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Yogyakarta. Yuliani "Hubungan Efisiensi Operasional dengan Kinerja Profitabilitas pada Sektor Perbankan yang Go Publik di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Manajemen dan Bisnis Sriwijaya, Vol. 5, No. 10, pp Link Website:
BAB V PENUTUP. 1. Hubungan antara Cash Ratio (CR) dan Return On Asset (ROA) positif dan
97 BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan 1. Hubungan antara Cash Ratio (CR) dan Return On Asset (ROA) positif dan cukup kuat. Hal ini menandakan bahwa perubahan sedikit saja pada nilai Cash Ratio (CR) akan mengakibatkan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan
56 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Dana Pihak Ketiga (DPK) memiliki pengaruh tidak
Lebih terperinciANALISIS RASIO KEUANGAN TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA SKRIPSI
ANALISIS RASIO KEUANGAN TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA SKRIPSI Oleh : UMI KULSUM LAILATUS SOIMAH 201310180312071 ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Adyani, L. R. (2011). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas. Universitas Diponegoro, Semarang.
DAFTAR PUSTAKA Achmad, T., & Kusumo, W. K. (2003). Analisis Rasio-Rasio Keuangan Sebagai Indikator dalam Memprediksi Potensi Kebangkrutan Perbankan di Indonesia. Media Ekonomi dan Bisnis, 15(1). Adyani,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. oleh peneliti tentang Tingkat Profitabilitas (ROA) dengan variable independen
68 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis hasil pembahasan dan Pengujian yang dilakukan oleh peneliti tentang Tingkat Profitabilitas (ROA) dengan variable independen yang digunakan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji pengaruh Financing
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji pengaruh Financing to Deposit Ratio (FDR), Non Performing Finance (NPF), Capital Adequacy Ratio (CAR) dan
Lebih terperinciPENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO
PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, LOAN TO DEPOSIT RATIO, NET INTEREST MARGIN, DAN NON PERFORMING LOAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011 2013 SKRIPSI
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh pembiayaan bagi
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh pembiayaan bagi hasil (mudharabah dan musyarakah), pembiayaan jual beli (murabahah), dan financing to deposit ratio terhadap
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. menggunakan 15 bank umum konvensional dan 7 bank umum syariah sebagai
75 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perbandingan atau perbedaan kinerja keuangan bank umum konvensional dan bank umum syariah yang ada di Bank Indonesia pada periode
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Capital Adequacy Ratio pada tahun 2009 sebesar 11,10% dinyatakan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan analisis yang sudah dilakukan peneliti, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor Permodalan PT. Bank Muamalat Indonesia diukur dari
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ikatan Akuntan Indonesia, Standar Akuntansi Keuangan. PSAK 52, Salemba Empat, Jakarta.
DAFTAR PUSTAKA Adiwarman Karim. 2006. Bank Islam Analisis Fikih dan Keuangan, Rajawali Pers, Jakarta. Antonio, M. Syafi i.2001. Bank Syariah, Dari Teori ke Praktek, Gema Insani Press, Jakarta. Arifin,
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR),Return On Asset. Bank Umum Syariah. Setelah dilakukan uji normalitas dengan menggunakan one
BAB V PENUTUP Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR),Return On Asset (ROA), dan Pembiayaan Mudharabah. yang terdaftar di Bank Umum
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perbandingan atau. perbedaan kinerja keuangan perusahaan perbankan syariah dengan perusahaan
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perbandingan atau perbedaan kinerja keuangan perusahaan perbankan syariah dengan perusahaan perbankan konvensional pada periode penelitian
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. hanya 66 perusahaan. Hal ini disebabkan karena kurangnya data laporan
73 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian yang dilakukan memberikan hasil bahwa Bank Devisa yang dijadikan sebagai obyek penelitian adalah sejumlah 87 perusahaan (2009-2012). Dari 87 perusahaan tersebut
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdullah, M. Faisal Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Malang: UMM Press.
DAFTAR PUSTAKA Referensi Buku Ilmiah : Abdullah, M. Faisal. 2005. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Malang: UMM Press. Antonio, Muhammad Syafi i. 2001. Bank Syariah Dari Teori ke Praktik. Jakarta: Gema Insani.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. meminimalkan risiko dan menjamin tersedianya likuiditas yang cukup.
BAB II LANDASAN TEORI A. Profitabilitas Sebagaimana dengan Bank Umum lainnya, tugas utama Bank Syariah dalam upaya pencapaian keuntungan adalah dengan mengoptimalkan laba, meminimalkan risiko dan menjamin
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.
DAFTAR PUSTAKA Buku Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta. Budisantoso Totok dan Triandaru Sigit. 2008. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Edisi Kedua.
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Achmad, Tarmizi & Willyanto K. Kusumo Agus Suyono Analisis Rsio-rasio Bank yang Berpengaruh Terhadap
DAFTAR PUSTAKA Achmad, Tarmizi & Willyanto K. Kusumo. 2003. Analisis Rasio-rasio Keuangan sebagai Indikator dalam Memprediksi Potensi Kebangkrutan Perbankan di Indonesia, Media Ekonomi dan Bisnis. Juni.
Lebih terperinciRASIO KEUANGAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH DI INDONESIA
Esensi: Jurnal Bisnis dan Manajemen Volume 7 (1), April 2017 P-ISSN: 2087-2038; E-ISSN: 2461-1182 Halaman 41-48 RASIO KEUANGAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa penelitian ini bertujuan untuk
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan pengujian analisis yang telah dilakukan dalam penelitian ini dan disertai dengan penjelasan serta pembahasan mengenai analisis dalam penelitian ini, maka dapat
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Ketiga (DPK), BI Rate (Suku Bunga), Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh
BAB V PENUTUP Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji apakah Dana Pihak Ketiga (DPK), BI Rate (Suku Bunga), Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh terhadap Penyaluran Kredit. Selain itu,
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1) Variabel LDR, NPL, IRR, PDN, FBIR dan BOPO secara bersama-sama
104 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1) Variabel LDR, NPL, IRR, PDN, FBIR dan BOPO secara
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dijelaskan di bab sebelumnya, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1. CAR mempunyai pengaruh negatif
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH BOPO, CAR, LDR, ROA TERHADAP KEPUTUSAN BERINVESTASI PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN
ANALISIS PENGARUH BOPO, CAR, LDR, ROA TERHADAP KEPUTUSAN BERINVESTASI PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012 2014 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK MUAMALAT INDONESIA DENGAN BANK SYARIAH MANDIRI
ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK MUAMALAT INDONESIA DENGAN BANK SYARIAH MANDIRI Irman Firmansyah 1 ABCTRACT This study aimed to compare the financial performance of Islamic Banks between Bank
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan memegang peranan penting bagi pembangunan ekonomi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri perbankan memegang peranan penting bagi pembangunan ekonomi sebagai financial intermediary atau perantara pihak yang kelebihan dana dengan pihak
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. menganalisis pengaruh tingkat inflasi terhadap Return On Asset (ROA) Bank
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini mencoba untuk menjawab tujuan penelitian, yaitu untuk menganalisis pengaruh tingkat inflasi terhadap Return On Asset (ROA) Bank Umum Syariah di Indonesia pada
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris pengaruh. pembiayaan mudharabah dan musyarakah terhadap Non Performing
BAB V PENUTUP Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris pengaruh pembiayaan mudharabah dan musyarakah terhadap Non Performing Financing(NPF). Penelitian ini merupakan penelitian sekunder
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Variabel LAR, NPL, Rata-rata Pinjaman, Kualitas UPK, dan Fasilitator
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan: 1. Variabel LAR, NPL, Rata-rata Pinjaman, Kualitas UPK, dan Fasilitator
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Berdasarkan uraian-uraian yang telah dijabarkan oleh penulis terhadap data
BAB V PENUTUP 5.1 KESIMPULAN Berdasarkan uraian-uraian yang telah dijabarkan oleh penulis terhadap data penelitian yang telah terkumpul kemudian dilakukan pengolahan terkait analisis rasio keuangan yang
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdullah, M.F., (2005), Manajemen Perbankan, Edisi Kelima, Universitas Muhammadiyah Malang, Malang.
DAFTAR PUSTAKA Abdullah, M.F., (2005), Manajemen Perbankan, Edisi Kelima, Universitas Muhammadiyah Malang, Malang. Achmad, T., dan Kusumo, W.K., (2003), Analisis Rasio-Rasio Keuangan sebagai Indikator
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. LDR, IPR, NPL, IRR, PDN, BOPO dan ROE secara bersama sama memiliki
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. LDR, IPR, NPL, IRR, PDN, BOPO dan ROE secara bersama sama
Lebih terperinciPENGARUH KONDISI EKONOMI, NPF, FDR DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA TAHUN
PENGARUH KONDISI EKONOMI, NPF, FDR DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2012-2015 Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. NPL, IRR, PDN, BOPO, dan FBIR secara bersama-sama mempunyai. pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada bank go public.
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1. Berdasarkan dari uji F diperoleh hasil penelitian yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sejak adanya Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Eksistensi perbankan syariah di Indonesia saat ini semakin meningkat sejak adanya Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah yang memberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan bank syariah di Indonesia menunjukan arah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan bank syariah di Indonesia menunjukan arah peningkatan, menurut data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kini sudah ada 12 Bank Umum Syariah (BUS),
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. independen yang berupa Return On Asset (ROA), BOPO, Financing to Deposit Ratio
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan mengenai pengaruh variabel independen yang berupa Return On Asset (ROA), BOPO, Financing to Deposit Ratio (FDR), Non Performing Financing
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, LAR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO, FBIR, ROA, ROE,
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, LAR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO,
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembiayaan mudharabah
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembiayaan mudharabah dan pembiayaan musyarakah terhadap profitabilitas yang diproksikan dengan Return On Asset (ROA) pada
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. diakuisisi oleh bank lain, dan kurangnya laporan keuangan sehingga harus. dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian yang dilakukan memberikan hasil bahwa bank Perbankan yang terdaftar di BEI yang dijadikan obyek penelitian adalah sejumlah 126 sampel pada periode 2012-2014 dengan
Lebih terperinciDETERMINAN PROFITABILITAS BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH DI INDONESIA
Akuntabilitas: Jurnal Ilmu Akuntansi Volume 9 (2), Oktober 2016 P-ISSN: 1979-858X; E-ISSN: 2461-1190 Page 207-214 DETERMINAN PROFITABILITAS BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH DI INDONESIA University of Sultan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), Non Performing Loan (NPL),
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan deskripsi hasil penelitian dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, maka diperoleh simpulan sebagai berikut: a. Capital Adequacy Ratio (CAR) tidak
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA e-journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurnal Manajemen JAFFA Jurnal Dinamika Manajemen Jurnal Akuntansi
82 DAFTAR PUSTAKA Arman, Moh., Wayan Cipta, dan I Wayan Suwendra. (2015). Pengaruh Kecukupan Modal dan Tingkat Penyaluran Kredit terhadap Laba pada Lembaga Perkreditan Desa. e-journal Bisma Universitas
Lebih terperincie Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma website : (
PENGARUH TINGKAT KESEHATAN FINANSIAL PERUSAHAAN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA (Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2012-2016) Vivin Ulfiantari Agustina*
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. akan digunakan dalam penelitian ini. Variabel-variabel tersebut diperoleh
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. Tinjauan Umum Tentang Rasio Tinjauan pustaka berisi tentang penjabaran dari variabel-variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini. Variabel-variabel tersebut diperoleh melalui
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Rasio LDR, IPR, APB, NPL, IRR, BOPO, FBIR, ROA dan NIM secara
89 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Rasio LDR, IPR, APB, NPL, IRR, BOPO, FBIR, ROA dan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. model RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings and Capitals)
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta menganalisa kemampuan model RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings and Capitals) dalam memprediksi financial
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. financing to deposit ratio dan non performing financing terhadap profitabilitas bank
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh pembiayaan murabahah, financing to deposit ratio dan non performing financing terhadap profitabilitas bank
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan jasa bank lainnya (Martono, 2010 : 37). Tujuan fundamental bisnis
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kegiatan usaha bank sebagai lembaga intermediasi keuangan atau lembaga perantara keuangan dengan kegiatan utama adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. On Assets (ROA), Non Performing Loan (NPL), dan Net Interest Margin. (NIM), variabel independen penelitian ini adalah good corporate
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk menguji variabel independen terhadap variabel dependen. Variabel dependen penelitian ini adalah kinerja keuangan dengan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : FBIR, IRR, dan PDN secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan dari uji F diperoleh hasil penelitian
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji apakah pembiayaan
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji apakah pembiayaan jual beli, pembiayaan bagi hasil, CAR, NFP dan Sensitivitas Inflasi berpengaruh terhadap ROA Bank Umum
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. CAR (Capital Adequacy Ratio) menunjukkan bahwa antara kelompok bank. pemerintah dengan bank umum swasta nasional mempunyai CAR (Capital
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan antara lain: 1. Kinerja keuangan bank berdasarkan Permodalan yang diukur dengan rasio CAR (Capital
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Variabel LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, BOPO, FBIR, ROA, danroe
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan maka ditarik kesimpulan : 1. Variabel LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, BOPO, FBIR, ROA, danroe secara bersama-sama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga perantara keuangan ( financial. intermediaries) yang menyalurkan dana dari pihak kelebihan dana ( surplus
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bank merupakan lembaga perantara keuangan ( financial intermediaries) yang menyalurkan dana dari pihak kelebihan dana ( surplus unit) kepada pihak yang membutuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 /perkembangan-perbankan-syariah. Diunduh pada tanggal 24 Desember 2013.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sistem Perbankan Syariah di Indonesia dimulai tahun 1992 dimana pada tahun yang sama lahir bank syariah pertama di Indonesia, Bank Muamalat Indonesia (BMI).Undangundang
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. sehingga dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel FDR, NPF, APB, PDN, REO, IGA, PR, dan FACR secara
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian yang telah dilakukan sehingga dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel FDR, NPF, APB, PDN, REO, IGA, PR, dan FACR
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. dilakukan maka ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel bebas LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR, dan
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan maka ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel bebas LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR,
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. dilakukan maka ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel bebas LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, BOPO, dan FBIR secara
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan maka ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel bebas LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, BOPO, dan FBIR
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Hipotesis pertama dalam penelitian ini dapat diterima. Hal ini dapat dilihat
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya dapat ditarik beberapa kesimpulan guna menjawab rumusan masalah. Beberapa kesimpulan tersebut terdiri dari:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembiayaan sesuai prinsip syariah yang mendukung pelaksanaan. suatu perusahaan adalah Return On Asset (ROA). ROA lebih memfokuskan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberadaan perbankan syariah di Indonesia merupakan refleksi dari kebutuhan atas sistem perbankan alternatif yang lebih dapat memberikan kontribusi positif untuk
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Variabel LDR, IPR, NPL, BOPO, FBIR, IRR dan PDN secara bersama-sama
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, NPL, BOPO,
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: pengaruh yang signifikan terhadap Komposisi Modal pada Bank Umum
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis deskriptif dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel LDR, IPR, NPL, IRR, PDN, dan BOPO secara
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. mengenai pengaruh rasio BOPO, dana pihak ketiga, non performing loan, capital
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya mengenai pengaruh rasio BOPO, dana pihak ketiga, non performing loan, capital adequacy ratio, return on asset,
Lebih terperinciPENGARUH KECUKUPAN MODAL, RISIKO PEMBIAYAAN, EFISIENSI OPERASIONAL, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS
PENGARUH KECUKUPAN MODAL, RISIKO PEMBIAYAAN, EFISIENSI OPERASIONAL, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2011-2015 PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN PERBANKAN INDONESIA
JURNAL BISNIS DAN AKUNTANSI ISSN: 1410-9875 Vol. 15, No. 2, Desember 2013, Hlm. 133-141 http: //www.tsm.ac.id/jba FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN PERBANKAN INDONESIA FARAH MARGARETHA dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting dalam pembangunan nasional yang berfungsi sebagai financial. pihak-pihak yang memerlukan dana (Mahardian, 2008).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Industri perbankan merupakan industri yang penuh dengan resiko, terutama karena melibatkan pengelolaan uang masyarakat dan diputar dalam bentuk berbagai investasi,
Lebih terperinciPengaruh NPF Terhadap Car Serta Dampaknya Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah Di Indonesia
Pengaruh NPF Terhadap Car Serta Dampaknya Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah Di Indonesia Fernando Africano STIE MDP Fernandoafricano@stie-mdp.ac.id Abstract: The purpose of this research was to
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perencanan tersebut, bank juga berfungsi sebagai media dalam menjalankan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian suatu negara. Bank berperan dalam memobilisasi dana masyarakat yang digunakan untuk membiayai kegiatan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Keuangan Bank Syariah membutuhkan kajian teori sebagai berikut :
13 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori Penelitian tentang Pengaruh Rasio Kesehatan Bank Terhadap Kinerja Keuangan Bank Syariah membutuhkan kajian teori sebagai berikut : 2.1.1 Pengertian Perbankan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. potensi dapat bermanfaat untuk pertumbuhan ekonomi, perlu disalurkan. kegiatan yang produktif. (AnggrainiPutri,2011)
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Globalisasi yang terjadi saat ini telah merubah aspek dalam ekonomi, politik serta budaya. Ekonomi lebih cepat tumbuh membuat lebih banyak pula modal yang diperlukan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. dilakukan dapat ditarik sebuah kesimpulan yaitu sebagai berikut : dan risiko operasional secara bersama sama mempunyai pengaruh yang
87 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan dapat ditarik sebuah kesimpulan yaitu sebagai berikut : 1. Disimpulkan bahwa risiko likuiditas, risiko
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. peneliti dapat menyimpulkan pada penelitian ini menunjukkan bahwa analisis
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian dan hasil analisis yang telah dilakukan, maka peneliti dapat menyimpulkan pada penelitian ini menunjukkan bahwa analisis tingkat kesehatan dengan metode
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. LDR, IPR, NPL, NPL, APB, IRR, BOPO, FBIR, FACR, APYDM dan PR
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. LDR, IPR, NPL, NPL, APB, IRR, BOPO, FBIR, FACR, APYDM
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992 tentang perbankan. sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Bank Menurut Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992 tentang perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998 pengertian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu tujuan pembangunan ekonomi yang dilaksanakan oleh. masyarakat dan negara kita adalah mencapai keadilan dan kemakmuran
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu tujuan pembangunan ekonomi yang dilaksanakan oleh masyarakat dan negara kita adalah mencapai keadilan dan kemakmuran berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu badan usaha terus-menerus memperoleh laba, ini berarti kelangsungan hidup
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memperoleh laba merupakan tujuan utama berdirinya suatu badan usaha, baik badan usaha yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT), Yayasan maupun bentuk-bentuk badan usaha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. intermediasi (financial intermediary) yaitu lembaga keuangan yang berfungsi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bank dalam menjalankan aktivitasnya berfungsi sebagai lembaga intermediasi (financial intermediary) yaitu lembaga keuangan yang berfungsi sebagai perantara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keuangan perusahaan merupakan pilar yang sangat penting untuk kemajuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keuangan perusahaan merupakan pilar yang sangat penting untuk kemajuan suatu usaha, sebab kebanyakan kasus kebangkrutan suatu usaha bermula dari adanya financial distress
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memerlukan akan ketersediaan pendanaan atau biaya. Sektor perbankan memiliki
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembangunan ekonomi suatu negara memerlukan peran serta lembaga keuangan untuk membiayainya, karena suatu pembangunan tentunya sangat memerlukan akan ketersediaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perbankan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan bank, mencakup
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perbankan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan bank, mencakup kelembagaan kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai pengaruh capital adequacy ratio (CAR), bad debt ratio (BDR), return on assets (ROA),
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. variabel dependen. Hasil analisisnya adalah sebagai berikut : a. Berdasarkan hasil perhitungan statistik dengan menggunakan SPSS
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa sebagian besar hipotesis penelitian adalah diterima, atau dengan kata lain terdapat pengaruh yang signifikan
Lebih terperinciPENGARUH RISIKO KREDIT, RISIKO LIKUIDITAS, DAN PERMODALAN TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN
PENGARUH RISIKO KREDIT, RISIKO LIKUIDITAS, DAN PERMODALAN TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN (Studi Kasus pada Bank Umum Go Public yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2015) Diajukan Untuk
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Performing Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR), Return On Asset (ROA)
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah rasio Non Performing Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR), Return On Asset (ROA) dan Capital Adequacy Ratio (CAR) dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dikenal dengan istilah di dunia perbankan adalah kegiatan funding (Kasmir, 2008:
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Bank merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan, artinya aktivitas perbankan selalu berkaitan dalam bidang keuangan. Aktivitas perbankan yang pertama
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa Penelitian ini bertujuan untuk
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan pengujian analisis yang telah dilakukan dalam penelitian ini dan disertai dengan penjelasan serta pembahasan mengenai analisis dalam penelitian ini, maka dapat
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, APB, NPL, CKPN, IRR, PDN dan FBIR secara bersamasama
BAB V KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis deskriptif dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, APB, NPL, CKPN, IRR, PDN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. fungsinya sebagai lembaga intermediasi, penyelenggara transaksi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perbankan memiliki peranan yang sangat strategis dalam menunjang berjalannya roda perekonomian dan pembangunan nasional mengingat fungsinya sebagai lembaga
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR,IPR,APB,NPL,IRR,BOPO,FBIR dan APYDM secara simultan
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR,IPR,APB,NPL,IRR,BOPO,FBIR dan APYDM secara
Lebih terperinciANALISIS LIKUIDITAS PERBANKAN SYARIAH DAN PENGARUHNYA TERHADAP PROFITABILITAS SKRIPSI
ANALISIS LIKUIDITAS PERBANKAN SYARIAH DAN PENGARUHNYA TERHADAP PROFITABILITAS SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi Oleh: Amelia Dwi Purwitasari 08630016 ILMU EKONOMI
Lebih terperinciOleh : Hani Praptiwi B Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi Universitas Dian Nuswantoro Semarang
PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), NON PERFORMING LOAN (NPL), BIAYA OPERASIONAL DAN PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO) DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA) PERUSAHAAN PERBANKAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ekonomi dimana sektor ekonomi selalu menjadi fokus pemerintah dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu tolak ukur pembangunan nasional adalah pembangunan ekonomi dimana sektor ekonomi selalu menjadi fokus pemerintah dalam melaksanakan pembangunan baik jangka
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Rasio LDR, IPR, APB, NPL, PPAP, IRR, PDN, BOPO, FBIR dan FACR
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Rasio LDR, IPR, APB, NPL, PPAP, IRR, PDN, BOPO, FBIR
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. menggunakan data sampel awal yaitu 39 perusahaan dan dikurangi dengan kriteria
BAB V PENUTUP 5.1 KESIMPULAN Berdasarkan pengujian dan pembahasan serta anilisis yang telah dilakukan untuk setiap variabel yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan data sampel awal yaitu
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Akuntansi OLEH :
ANALISIS PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, NET INTEREST MARGIN, RASIO BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL, DAN NET PROFIT MARGIN, TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA BANK UMUM DI INDONESIA TAHUN 2010 2013 SKRIPSI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. usahanya. Perbankan memiliki kedudukan yang strategis, yakni sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perbankan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Perbankan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO, dan FBIR secara
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO, dan FBIR secara
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dan Financing to Deposit Ratio terhadap Return On Assets pada Sektor Bank Umum
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Dari penelitian pengaruh Non Performing Financing, Dana Pihak Ketiga, dan Financing to Deposit Ratio terhadap Return On Assets pada Sektor Bank Umum Syariah BUMN
Lebih terperinci