MODUL 05 SPEKTRUM ATOM
|
|
- Irwan Susanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MODUL 05 SPEKTRUM ATOM dari DUA ELEKTRON : He, Hg Indah Darapuspa, Rizky Budiman,Tisa I Ariani, Taffy Ukhtia P, Dimas M Nur , , , , Program Studi Fisika, Institut Teknologi Bandung, Indonesia darapuspa.indah@gmail.com Asisten: Retno Dwi Wulandari / Tanggal Praktikum: Abstrak Setiap atom memiliki spektrum tertentu. Hg dan He merupakan atom yang memiliki jumlah elektron terluarnya adalah dua. Transisi optik atom He dan Hg dapat ditentukan melalui spektrumnya. Untuk menentukan spektrum atom, maka dirancang percobaan dengan menggunakan metode grating. Tujuan dari eksperimen ini adalah memahami proses difraksi pada celah banyak menggunakan metode grating, memahami prinsip kerja lampu He dan Hg, memahami spetrum emisi lampu He dan Hg untuk kemudian hasilnya dapat digunakan untuk menentukan panjang gelombang dari spektrum Hg dan He serta jenis atom berdasarkan spektrumnya. Hasil percobaan diperoleh nilai panjang gelombang spektrum, energi transisi, berserta transisinya. Atom yang tidak diketahui dengan mencocokan spektrumnya maka atom tersebut adalah Kata kunci: eksitasi, spektrum, transisi I. Pendahuluan Pada percobaan ini kita akan mengamati difraksi pada celah banyak menggunakan metode grating, memahami prinsip kerja lampu He dan Hg, spektrum emisi lampu He dan Hg. Hasil percobaan diperoleh nilai panjang gelombang spektrum, energi transisi, dan transisinya yang kemudian digunakan untuk menentukan panjang gelombang spektrum He dan Hg serta jenis atom berdasar spektrumnya. Spektrum elektromagnetik adalah susunan semua bentuk gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang dan frekuensinya. Tetapi spektrum elektromagnetik ini tidak hanya cahaya tampak, ada juga gelombang radio, gelombang mikro, sinar inframerah, sinar UV (Ultra Violet), sinar-x, sinar Gamma [1]. Difraksi grating meripakan salah satu alat yang digunakan untuk memisahkan spektrum cahaya [2]. Difraksi grating adalah metode yang sangat berguna untuk pemisahan garis spektrum yang terkait dengan transisi atom. Panjang gelombang spektrum dapat dihitung menggunakan persamaan berikut : kl λ = L 2 +d 2... (1) Keterangan : λ : Panjang gelombang (nm) k : Konstanta grating (1/6000 garis/cm) L : Jarak dari pusat ke terang (kanan/kiri) d : Jarak antara pengamatan dan lampu (cm) Gambar 1. Metode Grating Sumber cahaya yang dihasilkan pada lampu merupakan bentuk konsekuensi dari proses eksitasi elektron dari keadaan eksitasinya E 1 menuju keadaan dasarnya E 0. Proses eksitasi disertai dengan emisi foton dengan panjang gelombang : λ = E hc dengan E = Ef Ei...(3) Keterangan : λ : Panjang gelombang (nm) ΔE : Selisih energi (ev) Ef : Energi awal (ev) Ei : Energi akhir (ev) h : Konstanta Planck (6,63x10-34 J/s) c : Kecepatan cahaya (3x10 8 m/s)
2 Berbeda dengan model atom Hidrogen, untuk kasus transisi optik pada atom He dan Hg melibatkan jumlah elektron lebih dari satu. Probabilitas paling tinggi eksitasi dan absorbsi terjadi pada elektron terluar dari atom. Energi ikat elektron terluar memiliki nilai yang lebih kecil daripada energi elektron di dalamnya sehingga lebih mudah melakukan transisi optik pada elektron terluar. Pada kasus percobaan kali ini, gas Helium pada lampu memiliki kontribusi dua elektron disetiap atomnya. Percobaan kali ini dilakukan untuk menentukan spektrum dari atom Hg dan He. Serta menentukan lampu atom tertentu dengan hanya mengetahui spektrumnya. II. Metode Percobaan Percobaan dilakukan dengan menggunakan metode Grating. Perlengkapan disusun sedemikian rupa sehingga sumber cahaya mengenai lensa grating dan kemudian dapat diamati pola difraksi dengan mata secara langsung pada bangku optik ditempatkan di dekat lensa. Serta jarak spektrum hasil pola difraksi dapat diukur menggunakan penggaris. Gambar 2. Skema penyusunan alat pada percobaan Pertama, lampu diberi tegangan hingga menyala dengan tegangan maksimal 5 kv. Pemberian tegangan dilakukan secara perlahan. Untuk setiap lampu, akan teramati pola difraksi (spektrum) dari lampu tersebut. Panjang gelombang spektum dihitung melalui persamaan 1, dengan L ditentukan melalui jarak dua spektrum dibagi dua (kiri dan kanan). Nilai d ditentukan dengan mengukur jarak lensa grating ke penggaris. Percobaan ini dilakukan untuk 3 lampu yaitu lampu Hg(merkuri), lampu Helium dan lampu X (jenisnya tidak dikatehui) dengan masing-masing lampu diberi 3 variasi jarak d, yaitu pada 40 cm, 50 cm dan 60 cm. III. Data dan Pengolahan a. Percobaan lampu Hg (merkuri), Lampu He dan Lampu X (jenisnya tidak diketahui) - Lampu Hg Pemberian tegangan = 0,6 kvolt Tabel 1. yang dihasilkan dari variasi jarak pengamatan untuk lampu Hg (merkuri) dengan variasi d =40 cm, 50cm dan 60 cm d = 40 cm Merah Kuning Hijau Ungu d = 50 cm Kuning Hijau Biru Ungu d = 60 cm Merah Kuning Hijau Biru Ungu Lampu Helium Pemberian tegangan = 0,6 kvolt Tabel 2. yang dihasilkan dari variasi jarak pengamatan untuk lampu Helium dengan variasi d =40 cm, 50cm dan 60 cm d = 40 cm Merah Kuning Hijau Biru Ungu
3 d = 50 cm Merah Kuning Hijau Biru Ungu d = 60 cm Merah Kuning Hijau Biru Ungu Lampu X (jenisnya tidak diketahui) Pemberian tegangan : 240 Volt Tabel 3. Spektrum warna yang dihasilkan dari variasi jarak pengamatan untuk lampu X yang jenisnya tidak diketahui d = 40 cm Merah Hijau Biru Ungu d = 50 cm Merah Hijau Biru Ungu d = 60 cm Merah Hijau ,5 Biru Ungu b. Spektrum lampu Hg (merkuri), Lampu He dan Lampu X (jenisnya tidak diketahui) - Lampu Hg(merkuri) Tabel 4. Spektrum Lampu Hg (merkuri) untuk jarak d = 40cm λ(nm) ΔE (ev) Transisi Merah p 2s Kuning p 2s Hijau p 2s Biru Ungu p 2s Tabel 5. Spektrum Lampu Hg(merkuri) untuk jarak d = 50cm λ(nm) ΔE (ev) Transisi Merah Kuning p 2s Hijau p 2s Biru p 2s Ungu p 2s Tabel 6. Spektrum Lampu Hg(merkuri) untuk jarak d = 60cm λ(nm) ΔE (ev) Transisi Merah p 2s Kuning p 2s Hijau p 2s Biru p 2s Ungu p 2s - Lampu Helium Tabel 7. Spektrum Lampu He untuk jarak d = 40cm λ(nm) ΔE(eV) Transisi Merah p 2s Kuning p 2s Hijau p 2s Biru p 2s Ungu p 2s Tabel 8. Spektrum Lampu He untuk jarak d = 50cm λ (nm) ΔE(eV) Transisi Merah p 2s Kuning p 2s Hijau p 2s Biru p 2s Ungu p 2s
4 Tabel 9. Spektrum Lampu He untuk jarak d = 60cm λ (nm) ΔE(eV) Transisi Merah p 2s Kuning p 2s Hijau p 2s Biru p 2s Ungu p 2s - Lampu X Tabel 10. Spektrum Lampu X untuk jarak d = 40cm λ(nm) ΔE(eV) Transisi Merah p 2s Hijau p 2s Biru p 2s Ungu p 2s Tabel 11. Spektrum Lampu X untuk jarak d = 50cm λ(nm) ΔE(eV) Transisi Merah ,6792 5p 2s Hijau p 2s Biru p 2s Ungu p 2s Tabel 12. Spektrum Lampu X untuk jarak d = 60cm λ(nm) ΔE(eV) Transisi Merah p 2s Hijau p 2s Biru p 2s Ungu p 2s c. Tabel Referensi Tabel 13. Referensi Lampu Hg (merkuri) λ ref (nm) [4] ΔE (ev) Transisi Kuning p 2s Hijau p 2s Biru p 2s Ungu p 2s Tabel 14. Referensi Lampu Helium λ ref (nm) [4] ΔE (ev) Transisi Merah p 2s Kuning p 2s Hijau p 2s Biru p 2s Ungu p 2s Tabel 15. Referensi Lampu X λ ref (nm) ΔE (ev) Transisi Merah p 2s Hijau p 2s Biru p 2s Ungu p 2s IV. Pembahasan Difraksi grating menggunakan lensa khusus, lensa grating, yang merupakan lensa yang diberi geratan tak tembus cahaya. Sehingga bagian yang tembus cahaya berperan seperti sebagai celah pada kisi. Lensa grating yang digunakan memiliki 600 goresan/cm. Setiap bagian lensa yang tidak digores (yang mentransmisikan cahaya) berperan sebagai sumber cahaya baru yang koheren. Hal ini disebut prinsip Huygens. Sehingga akan membentuk pola difraksi yang dapat teramati. Pola difraksi diamati langsung dengan posisi mata dekat dengan grating. Bila diletakkan penggaris didepan lensa (dibelakang sumber cahaya) maka pengamat dapat mengamati proyeksi pola difraksi pada penggaris. Gambar 1 menunjukan konfigurasi gratting. [2] Hasil percobaan dibandingkan dengan referensi berbeda. Hasil percobaan diperoleh panjang gelombang dengan nilai mendekati 1/3 panjang gelombang referensi. Perbedaan hasil ini dipengaruhi oleh kekonsistenan pengamat dalam mengamati pola grating. Saat percobaan sangat mungkin posisi mata pengamat tidak tetap. Selain itu, penempatan penggaris kurang horizontal (miring). Sehingga nilai L yang diperoleh akan lebih besar dari seharusnya. Namun, faktor tersebut tidaklah menyebabkan kesalahan yang besar, sedangkan hasil percobaan diperoleh nilai panjang gelombang hanya hampir 1/3 panjang gelombang referensi. Sehingga, kemungkinan spektrum yang teramati berada pada orde 3. Persamaan yang digunakan untuk menghitung panjang gelombang adalah pada orde 1 (n = 1). Apabila n=3 maka diperoleh panjang gelombang yang mendekati dengan panjang gelombang referensi. Transisi elektron dari tingkat energi tinggi ke tingkat energi yang lebih rendah menyebabkan adanya energi yang diradiasikan (berupa cahaya). Untuk variasi perubahan tingkat energi memberikan
5 pemancaran gelombang elektromagnetik berbeda (panjang gelombang yang berbeda). Setiap panjang gelombang ini adalah spektrum dari sebuah atom. Setiap jenis atom memiliki jumlah elektron yang berbeda beda maka transisi elektronya berbeda-beda. Variasi perubahan tingkat energinya pun berbeda-beda. Pada akhirnya setiap atom memiliki spektrum yang berbeda-beda. Berdasarkan teori kuantum, untuk fungsi keadaan elektron pada sebuah atom direpresentasikan oleh fungsi fungsi keadaan dengan label bilangan kuantum n, l,m, dan s. Untuk menentukan energi dari setiap keadaan, maka dikerjakan operator Hamiltonian pada fungsi keadaan. Untuk kasus model atom hidrogen diperoleh nilai eigen energi dari operator hamiltoniannya adalah me4 1 = E 1 32x 2 ε 2 o ħ 2 n 2 E n =...(4) n 2 Akibat energi terkuantisasi maka ketika terjadi transisi elektron, elektron akan menyerap/meradiasi energi sebesar perubahan energinya. Yaitu ΔE = Ef Ei untuk kasus eksitasi elektron dari tingkat energi lebih tinggi ke tingkat energi lebih rendah akan memancarkan radiasi/cahaya dengan energi sebesar hf atau hc /λ maka panjang gelombang yang dipancarkan adalah pada persamaan 2. untuk atom secara umum, transisi keadaan elektron akan memberikan delta E yang berbeda-beda sesuai proses transisinya. Pada akhirnya menghasilkan cahaya dengan panjang gelombang tertentu. Karakteristik ini yang kemudian diambil sebagai spektrum atom. Simbol S, P, D, F, G, H, I, dan seterusnya, merupakan Term Symbol [3]. Term symbol ini merepresentasikan momentum angular dari interaksi dua buah elektron. Angka superscript sebelum simbol mewakili jumlah multiplikasi state (keadaan) dengan nilai 2S + 1, dengan S merupakan bilangan kuantum spin. Sedangkan subscript setelah simbol merupakan bilangan kuantum momentum angular total. Misal 2P1 maka bilangan kuantum momentum angularnya L = 1. Bilangan kuantum spin S = ½, dan nilai momentum angular totalnya adalah J = 1. pada kasus atom He dan atom Hg, interaksi dua elektron terluarnya membentuk singlet dan triplet. Artinya terjadi multiplikasi state singlet (1) dan triplet (3) sehingga nilai superscript sebelum simbol termnya adalah 1 dan 3, bilangan kuantum spin S nya adalah 0 dan 1. Transisi yang terjadi pada keadaan elektron, tidak sembarang pindah ke keadaan tingkat energi ke tingkat energi lainnya. Namun, ada suatu state yang apabila transisi ke state tertentu akan memberikan nilai probabilitas nol (tidak mungkin). Transisi hanya dapat terjadi apabila Δ S=0 dan Δ L=0, }1. Aturan ini disebut Selection Rule. [5] Lampu yang tidak diketahui tersebut, dengan membandingkan dengan referensi didapat atom Helium [4]. Terlihat pula beberapa kemiripan pada tabel 2 dan 3. Efek Zeeman adalah spliting spektrum akibat adanya medan magnet luar. Apabila ada medan magnet luar, maka akan mempengaruhi momentum sudut (orbital) pada elektron sehingga memberikan nilai energi yang sedikit berbeda saat transisi. Sehingga spektrum terspliting menjadi 3 bagian. Fine structure adalah kelompok garis yang diamati dalam spektrum unsur-unsur tertentu, seperti hidrogen dan helium, disebabkan oleh berbagai coupling dari bilangan kuantum azimut dan bilangan kuantum momentum sudut. Adanya pemisahan garis spektrum utama atom menjadi dua atau lebih komponen, masingmasing mewakili panjang gelombang yang berbeda. Fine structure dihasilkan ketika sebuah atom memancarkan cahaya saat transisi dari satu tingkat energi ke tingkat energi yang lain. Garis pembagi fine structure muncul dari interaksi gerakan orbital elektron dengan mekanika kuantum spin elektron. Tingkat energi dari setiap unsur yang diberikan adalah terkuantisasi (yaitu hanya tingkat energi diskrit yang tersedia) spektrum optik muncul sebagai rangkaian garis bukannya spektrum kontinu. Dengan setiap baris mengaitkan tiga bilangan yaitu, n (bilangan kuantum utama), l (bilangan kuantum azimut) dan j (bilangan kuantum momentum sudut). Konsep fine structure lebih berpengaruh pada percobaan ini. V. Kesimpulan Hasil percobaan diperoleh nilai panjang gelombang spektrum Hg dan He pada tabel 1,2, dan 3, beserta energi transisi dan transisinya pada tabel 4-12.
6 Lampu yang tidak diketahui jenisnya dicocokkan dengan spektrum berdasarkan referensi didapatkan bahwa lampu tersebut adalah lampu He. VI. Pustaka [1] Kasuwendi, Gunawan Analisa Spektrum Cahaya Menggunakan Metode Grating Berbasis Mikrokontroler AVR. Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha. [2]Diffraction Grating. url : base/phyopt/grating.html. (diakses 13 November 2015) [3] A. Beiser. Concept of Modern Physics 6th Edition McGraw-Hill [4] Atomic Spectra. url: base/quantum/atspect.html#c1 (diakses 13 November 2015) [5]Project PHYSNET. Physics Blog. Michigan State Univeristy. _modules/m316.pdf (diakses pada 13 November 2015)
Spektrum Gelombang Elektromagnetik
Spektrum Gelombang Elektromagnetik Hubungan spektrum dengan elektron Berkaitan dengan energi energi cahaya. energi gerak elektron dan Keadaan elektron : Saat arus dilewatkan melalui gas pada tekanan rendah,
Lebih terperinciOleh : Rahayu Dwi Harnum ( )
LAPORAN PRAKTIKUM EKSPERIMEN FISIKA II SPEKTRUM ATOM SODIUM Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Eksperimen Fisika II Dosen Pengampu : Drs. Parlindungan Sinaga, M.Si Oleh : Rahayu Dwi Harnum
Lebih terperinciAtom menyusun elemen dengan bilangan sederhana. Setiap atom dari elemen yang berbeda memiliki massa yang berbeda.
Review Model Atom Model Atom Dalton Atom menyusun elemen dengan bilangan sederhana. Setiap atom dari elemen yang berbeda memiliki massa yang berbeda. Model Atom Thomson Secara garis besar atom berupa bola
Lebih terperinciFISIKA. Sesi TEORI ATOM A. TEORI ATOM DALTON B. TEORI ATOM THOMSON
FISIKA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 11 Sesi NGAN TEORI ATOM A. TEORI ATOM DALTON 1. Atom adalah bagian terkecil suatu unsur yang tidak dapat dibagi lagi.. Atom suatu unsur serupa semuanya, dan tak
Lebih terperinciPERKEMBANGAN TEORI ATOM
DEMOKRITUS PERKEMBANGAN TEORI ATOM DALTON THOMSON RUTHERFORD BOHR MEKANIKA KUANTUM + + GAMBAR GAMBAR GAMBAR GAMBAR GAMBAR CATATAN : CATATAN : CATATAN : CATATAN : CATATAN : 1 PENEMUAN DERET BALMER Peralatan
Lebih terperinciDualisme Partikel Gelombang
Dualisme Partikel Gelombang Agus Suroso Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi, Institut Teknologi Bandung agussuroso10.wordpress.com, agussuroso@fi.itb.ac.id 19 April 017 Pada pekan ke-10 kuliah
Lebih terperinciPERTEMUAN KEEMPAT FISIKA MODERN TEORI KUANTUM TENTANG RADIASI ELEKTROMAGNET TEKNIK PERTAMBANGAN UNIVERSITAS MULAWARMAN
PERTEMUAN KEEMPAT FISIKA MODERN TEORI KUANTUM TENTANG RADIASI ELEKTROMAGNET TEKNIK PERTAMBANGAN UNIVERSITAS MULAWARMAN TEORI FOTON Gelombang Elektromagnetik termasuk cahaya memiliki dwi-sifat (Dualisme)
Lebih terperinciCATATAN KULIAH PENGANTAR SPEKSTOSKOPI. Diah Ayu Suci Kinasih Departemen Fisika Universitas Diponegoro Semarang 2016
CATATAN KULIAH PENGANTAR SPEKSTOSKOPI Diah Ayu Suci Kinasih -24040115130099- Departemen Fisika Universitas Diponegoro Semarang 2016 PENGANTAR SPEKTROSKOPI Pengertian Berdasarkan teori klasik spektoskopi
Lebih terperinciMODEL ATOM DALTON. Atom ialah bagian terkecil suatu zat yang tidak dapat dibagi-bagi. Atom tidak dapat dimusnahkan & diciptakan
MODEL ATOM MODEL ATOM DALTON Atom ialah bagian terkecil suatu zat yang tidak dapat dibagi-bagi. Atom tidak dapat dimusnahkan & diciptakan MODEL ATOM DALTON Konsep Model Atom Dalton : 1. Setiap benda (zat)
Lebih terperinci#2 Dualisme Partikel & Gelombang (Sifat Partikel dari Gelombang) Fisika Modern Eka Maulana, ST., MT., MEng. Teknik Elektro Universitas Brawijaya
#2 Dualisme Partikel & Gelombang (Sifat Partikel dari Gelombang) Fisika Modern Eka Maulana, ST., MT., MEng. Teknik Elektro Universitas Brawijaya Kerangka materi Tujuan: Memberikan pemahaman tentang sifat
Lebih terperinci#2 Dualisme Partikel & Gelombang Fisika Modern Eka Maulana, ST., MT., MEng. Teknik Elektro Universitas Brawijaya
#2 Dualisme Partikel & Gelombang Fisika Modern Eka Maulana, ST., MT., MEng. Teknik Elektro Universitas Brawijaya Kerangka materi Tujuan: Memberikan pemahaman tentang sifat dualisme partikel dan gelombang
Lebih terperinciAntiremed Kelas 12 Fisika
Antiremed Kelas 12 Fisika Fisika Kuantum - Latihan Soal Doc. Name: AR12FIS0799 Version: 2012-09 halaman 1 01. Daya radiasi benda hitam pada suhu T 1 besarnya 4 kali daya radiasi pada suhu To, maka T 1
Lebih terperinciBAB FISIKA ATOM. a) Tetes minyak diam di antara pasangan keping sejajar karena berat minyak mg seimbang dengan gaya listrik qe.
BAB FISIKA ATOM Contoh 9. Hitungan mengenai percobaan Milikan. Sebuah tetes minyak yang beratnya,9-4 N diam di antara pasangan keping sejajar yang kuat medan listriknya 4, 4 N/C. a) Berapa besar muatan
Lebih terperinciFisika Modern (Teori Atom)
Fisika Modern (Teori Atom) 13:05:05 Sifat-Sifat Atom Atom stabil adalah atom yang memiliki muatan listrik netral. Atom memiliki sifat kimia yang memungkinkan terjadinya ikatan antar atom. Atom memancarkan
Lebih terperinciModel Atom Bohr Tingkat Energi dan Spektrum Asas Persesuaian Eksitasi Atomik (Percobaan Frank-Hertz)
Pertemuan Ke-9 dan 10 STRUKTUR ATOM LANJUTAN NURUN NAYIROH, M.Si FISIKA MODERN SUB TEMA Model Atom Bohr Tingkat Energi dan Spektrum Asas Persesuaian Eksitasi Atomik (Percobaan Frank-Hertz) 1 MODEL ATOM
Lebih terperinciSchrodinger s Wave Function
SPEKTRA RADIASI ELEKTROMAGNET SPEKTRUM KONTINYU TEORI MAX PLANK TEORI ATOM BOHR SIFAT GELOMBANG Schrodinger s Wave Function MODEL ATOM MEKANIKA KUANTUM Persamaan gelombang Schrodinger TEORI MEKANIKA KUANTUM
Lebih terperinciFISIKA MODERN. Pertemuan Ke-7. Nurun Nayiroh, M.Si.
FISIKA MODERN Pertemuan Ke-7 Nurun Nayiroh, M.Si. Efek Zeeman Gerakan orbital elektron Percobaan Stern-Gerlach Spin elektron Pieter Zeeman (1896) melakukan suatu percobaan untuk mengukur interaksi antara
Lebih terperinciSIFAT GELOMBANG PARTIKEL DAN PRINSIP KETIDAKPASTIAN. 39. Elektron, proton, dan elektron mempunyai sifat gelombang yang bisa
SIFAT GELOMBANG PARTIKEL DAN PRINSIP KETIDAKPASTIAN 39. Elektron, proton, dan elektron mempunyai sifat gelombang yang bisa diobservasi analog dengan foton. Panjang gelombang khas dari kebanyakan partikel
Lebih terperinciMODUL 1 FISIKA MODERN MODEL MODEL ATOM
MODUL 1 FISIKA MODERN MODEL MODEL ATOM Oleh JAJA KUSTIJA, Drs. MSC. JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI J a k a r t a 2005 1 Nama Mata Kuliah / Modul Fisika Modern / Modul 1 Fakultas / Jurusan
Lebih terperinciDINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG SMA NEGERI 10 PADANG Cahaya
1. EBTANAS-06-22 Berikut ini merupakan sifat-sifat gelombang cahaya, kecuali... A. Dapat mengalami pembiasan B. Dapat dipadukan C. Dapat dilenturkan D. Dapat dipolarisasikan E. Dapat menembus cermin cembung
Lebih terperinciCopyright all right reserved
Latihan Soal UN SMA / MA 2011 Program IPA Mata Ujian : Fisika Jumlah Soal : 20 1. Gas helium (A r = gram/mol) sebanyak 20 gram dan bersuhu 27 C berada dalam wadah yang volumenya 1,25 liter. Jika tetapan
Lebih terperinciPENENTUAN GAYA KUANTUM PLANCK MELALUI PERCOBAAN EFEK FOTOLISTRIK ABSTRACT
PENENTUAN GAYA KUANTUM PLANCK MELALUI PERCOBAAN EFEK FOTOLISTRIK 1) M.Wahyu R, 2) Agus Romadhon, 3) Zaenal Abidin, 4) Bitorian richy, 5) Karnaji Jurusan Fisika Fakultas Sains dan Matematika Universitas
Lebih terperinciBAB GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
BAB GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK I. SOAL PILIHAN GANDA Diketahui c = 0 8 m/s; µ 0 = 0-7 Wb A - m - ; ε 0 = 8,85 0 - C N - m -. 0. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut : () Di udara kecepatannya cenderung
Lebih terperinciFungsi distribusi spektrum P (λ,t) dapat dihitung dari termodinamika klasik secara langsung, dan hasilnya dapat dibandingkan dengan Gambar 1.
Fungsi distribusi spektrum P (λ,t) dapat dihitung dari termodinamika klasik secara langsung, dan hasilnya dapat dibandingkan dengan Gambar 1. Hasil perhitungan klasik ini dikenal sebagai Hukum Rayleigh-
Lebih terperinciCHAPTER I RADIASI BENDA HITAM
CHAPTER I RADIASI BENDA HITAM - Perpindahan panas matahari kebumi disebut salah satu contoh peristiwa radiasi - Setiap benda memancarkan radiasi panas - Pada suhu 1 K benda mulai berpijar kemerahan seperti
Lebih terperinciPELURUHAN GAMMA ( ) dengan memancarkan foton (gelombang elektromagnetik) yang dikenal dengan sinar gamma ( ).
PELURUHAN GAMMA ( ) Peluruhan inti yang memancarkan sebuah partikel seperti partikel alfa atau beta, selalu meninggalkan inti pada keadaan tereksitasi. Seperti halnya atom, inti akan mencapai keadaan dasar
Lebih terperinciMAKALAH Spektrofotometer
MAKALAH Spektrofotometer Nama Kelompok : Adhitiya Oprasena 201430100 Zulfikar Adli Manzila 201430100 Henky Gustian 201430100 Riyan Andre.P 201430100 Muhammad Khairul Huda 20143010029 Kelas : A Jurusan
Lebih terperinciD. 85 N E. 100 N. Kunci : E Penyelesaian : Kita jabarkan ketiga Vektor ke sumbu X dan dan sumbu Y, lihat gambar di bawah ini :
1. Tiga buah vektor gaya masing-masing F 1 = 30 N, F 2 = 70 N, dan F 3 = 30 N, disusun seperti pada gambar di atas. Besar resultan ketiga vektor tersebut adalah... A. 0 N B. 70 N C. 85 N D. 85 N E. 100
Lebih terperinciPenentuan Energi Eksitasi Elektron dan Panjang Gelombang Foton Menggunakan Percobaan Franck-Hertz
Penentuan Energi Eksitasi Elektron dan Panjang Gelombang Foton Menggunakan Percobaan Franck-Hertz Evi Nurafida (081411331018), Rahmatul Izza N.A. (081411331028), Miftachul Nur Afifah (081411331062) Laboratorium
Lebih terperinciFISIKA MODERN. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika,, FMIPA, IPB
FISIKA MODERN Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika,, FMIPA, IPB 1 MANFAAT KULIAH Memberikan pemahaman tentang fenomena alam yang tidak dapat dijelaskan melalui fisika klasik Fenomena alam yang berkaitan
Lebih terperinciPAKET SOAL 1.c LATIHAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012
UJI COBA MATA PELAJARAN KELAS/PROGRAM ISIKA SMA www.rizky-catatanku.blogspot.com PAKET SOAL 1.c LATIHAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 : FISIKA : XII (Dua belas )/IPA HARI/TANGGAL :.2012
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Potensial Coulomb untuk Partikel yang Bergerak Dalam bab ini, akan dikemukakan teori-teori yang mendukung penyelesaian pembahasan pengaruh koreksi relativistik potensial Coulomb
Lebih terperinciSpektrofotometer UV /VIS
Spektrofotometer UV /VIS Spektrofotometer adalah alat untuk mengukur transmitan atau absorban suatu sampel sebagai fungsi panjang gelombang. Spektrofotometer merupakan gabungan dari alat optic dan elektronika
Lebih terperinciXpedia Fisika. Optika Fisis - Soal
Xpedia Fisika Optika Fisis - Soal Doc. Name: XPFIS0802 Version: 2016-05 halaman 1 01. Gelombang elektromagnetik dapat dihasilkan oleh. (1) muatan listrik yang diam (2) muatan listrik yang bergerak lurus
Lebih terperinciFisika Umum (MA 301) Cahaya
Fisika Umum (MA 301) Topik hari ini (minggu 11) Cahaya Cahaya adalah Gelombang Elektromagnetik Apa itu Gelombang Elektromagnetik!!! Pendahuluan: Persamaan Maxwell Listrik dan magnet awalnya dianggap sebagai
Lebih terperinciBenda akan berhenti setelah bergerak selama... A. 4 sekon B. 5 sekon C. 8 sekon D. 10 sekon E. 20 sekon
1. Perhatikan gambar pengukuran panjang balok di samping ini! Hasil pengukuran yang diperoleh adalah... A. 3,00 cm B. 3,04 cm C. 3,09 cm D. 3,19 cm E. 4,19 cm 2. Seorang anak berjalan lurus 10 meter ke.
Lebih terperinciLaporan Praktikum Fisika Dasar 2
Judul Percobaan : NAMA : YONATHAN ANDRIANTO SUROSO NIM : 12300041 Jurusan Fisika Universitas Negeri Manado Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Program Studi Geothermal A. TUJUAN PERCOBAAN Laporan
Lebih terperincispektrometer yang terbatas. Alat yang sulit untuk diperoleh membuat penelitian tentang spektrum cahaya jarang dilakukan. Padahal penelitian tentang
spektrometer yang terbatas. Alat yang sulit untuk diperoleh membuat penelitian tentang spektrum cahaya jarang dilakukan. Padahal penelitian tentang spektrum merupakan suatu hal yang penting dalam ilmu
Lebih terperinciTEORI PERKEMBANGAN ATOM
TEORI PERKEMBANGAN ATOM A. Teori atom Dalton Teori atom dalton ini didasarkan pada 2 hukum, yaitu : hukum kekekalan massa (hukum Lavoisier), massa total zat-zat sebelum reaksi akan selalu sama dengan massa
Lebih terperinciUJIAN NASIONAL TP 2008/2009
UJIN NSIONL TP 2008/2009 1. aim mengukur diameter sebuah koin dengan menggunakan jangka sorong seperti pada gambar. esar diameter koin adalah. 1 2 a. 2,10 cm b. 1,74 cm c. 1,70 cm d. 1,25 cm e. 1,20 cm
Lebih terperinciFISIKA MODERN DAN FISIKA ATOM
MATA KULIAH KODE MK Dosen : FISIKA DASAR II : EL-1 : Dr. Budi Mulyanti, MSi Pertemuan ke-14 CAKUPAN MATERI 1. TEORI RELATIVITAS KHUSUS. EFEK FOTOLISTRIK 3. GELOMBANG DE BROGLIE 4. ATOM HIDROGEN 5. DIAGRAM
Lebih terperinciTEORI ATOM Materi 1 : Baca teori ini, kerjakan soal yang ada di halaman paling belakang ini
TEORI ATOM Materi 1 : Baca teori ini, kerjakan soal yang ada di alaman paling belakang ini 1. Model atom Dalton a. Atom adala bagian terkecil suatu unsur yang tidak dapat dibagi-bagi lagi b. Atom suatu
Lebih terperinciDISTRIBUSI ENERGI ATOM BERDASARKAN TEMPERATUR PADA PERCOBAAN FRANK HERTZ
LAPORAN HASIL PENELITIAN PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DISTRIBUSI ENERGI ATOM BERDASARKAN TEMPERATUR PADA PERCOBAAN FRANK HERTZ Oleh : Agus Purwanto Sumarna JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA
Lebih terperinciM-5 PENENTUAN PANJANG GELOMBANG CAHAYA TAMPAK
M-5 PENENTUAN PANJANG GELOMBANG CAHAYA TAMPAK I. TUJUAN Tujuan percobaan ini adalah untuk menentukan besar panjang gelombang dari cahaya tampak dengan menggunakan konsep difraksi dan interferensi. II.
Lebih terperincidi FKIP Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya 4 Herwinarso, Tjondro Indrasutanto, G. Budijanto Untung adalah Dosen Pendidikan Fisika
PENENTUAN PANJANG GELOMBANG BERBAGAI FILTER WARNA PADA LAMPU TL DAN WOLFRAM DENGAN SPEKTROMETER KISI DIFRAKSI UNTUK MENUNJANG EKSPERIMEN EFEKFOTOLISTRIK Herwinarso, Tjondro Indrasutanto, G. Budijanto Untung
Lebih terperinciFisika EBTANAS Tahun 1997
Fisika EBTANAS Tahun 997 EBTANAS-97-0 Perhatikan gambar percobaan vektor gaya resultan r r r R = F + F dengan menggunakan neraca pegas berikut ini () () () α α α Yang sesuai dengan rumus vektor gaya resultan
Lebih terperinciHAND OUT FISIKA KUANTUM MEKANISME TRANSISI DAN KAIDAH SELEKSI
HAND OUT FISIKA KUANTUM MEKANISME TRANSISI DAN KAIDAH SELEKSI Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Fisika Kuantum Dosen Pengampu: Drs. Ngurah Made Darma Putra, M.Si., PhD Disusun oleh kelompok 8:.
Lebih terperinciUJIAN NASIONAL TAHUN 2010
UJIN NSIONL THUN 00 Pilihlah satu jawaban yang paling benar. Seorang anak berjalan lurus 0 meter ke barat, kemudian belok ke selatan sejauh meter, dan belok lagi ke timur sejauh meter. Perpindahan yang
Lebih terperinciPERCOBAAN FRANCK-HERTZ
PERCOBAAN FRANCK-HERTZ A. TUJUAN 1. Memperlihatkan secara langsung kebenaran teori kuantum bahwa tenaga elektron atom itu bertingkat-tingkat (terkuantisasi). 2. Mengamati hubungan antara arus anoda Ia
Lebih terperinciStruktur Atom dan Sistem Periodik
Modul 1 Struktur Atom dan Sistem Periodik Drs. Ucu Cahyana, M.Si. M PENDAHULUAN odul Kimia Anorganik I merupakan suatu seri yang terdiri atas 9 modul. Dalam Modul 1 3, Anda akan mempelajari teori dasar
Lebih terperinciBAB FISIKA ATOM I. SOAL PILIHAN GANDA
FISIK TOM I. SOL PILIHN GND 0. Pernyataan berikut yang termasuk teori atom menurut Dalton adala... agian terkecil suatu atom adala elektron. lektron dari suatu unsur sama dengan elektron dari unsure lain.
Lebih terperinciARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1996
ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1996 BAGIAN KEARSIPAN SMA DWIJA PRAJA PEKALONGAN JALAN SRIWIJAYA NO. 7 TELP (0285) 426185) 1. Kelompok besaran berikut yang merupakan besaran
Lebih terperinciFISIKA SMA MODUL. Tim Akademik - PT Rezeki Lancar Terus
FISIKA MODUL SMA Tim Akademik - PT Rezeki Lancar Terus 1 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA PASAL 72 KETENTUAN PIDANA SANKSI PELANGGARAN 1. Barang siapa dengan sengaja
Lebih terperinciVII. PELURUHAN GAMMA. Sub-pokok Bahasan Meliputi: Peluruhan Gamma Absorbsi Sinar Gamma Interaksi Sinar Gamma dengan Materi
VII. PELURUHAN GAMMA Sub-pokok Bahasan Meliputi: Peluruhan Gamma Absorbsi Sinar Gamma Interaksi Sinar Gamma dengan Materi 7.1. PELURUHAN GAMMA TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS: Setelah mempelajari Sub-pokok
Lebih terperinciDemonstrasi kembang api. Sumber: Encarta Encyclopedia, 2006
9 FISIKA ATOM Demonstrasi kembang api. Sumber: Encarta Encyclopedia, 006 Segala sesuatu yang ada di alam terdiri atas materi, yang bentuknya bermacam-macam. Tiap materi tersusun atas unsur dan tiap unsur
Lebih terperinci( v 2 0.(sin α) 2. g ) 10 ) ) 10
16. Sebuah bola ditembakkan dari tanah ke udara. Pada ketinggian 9,1 m komponen kecepatan bola dalam arah x adalah 7,6 m/s dan dalam arah y adalah 6,1 m/s. Jika percepatan gravitasi g = 9,8 m/s 2, maka
Lebih terperinciPENDAHULUAN RADIOAKTIVITAS TUJUAN
PENDAHULUAN RADIOAKTIVITAS TUJUAN Maksud dan tujuan kuliah ini adalah memberikan dasar-dasar dari fenomena radiaktivitas serta sumber radioaktif Diharapkan agar dengan pengetahuan dasar ini kita akan mempunyai
Lebih terperinciPREDIKSI UN FISIKA V (m.s -1 ) 20
PREDIKSI UN FISIKA 2013 1. Perhatikan gambar berikut Hasil pengukuran yang bernar adalah. a. 1,23 cm b. 1,23 mm c. 1,52mm d. 1,73 cm e. 1,73 mm* 2. Panjang dan lebar lempeng logam diukur dengan jangka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Dengan semakin kompleksisitas berbagai keperluan saat ini, analisis kimia dengan mempergunakan metoda fisik dalam hal identifikasi dari berbagai selektifitas fungsi polimer
Lebih terperinciMODEL ATOM MEKANIKA KUANTUM UNTUK ATOM BERELEKTRON BANYAK
MODE ATOM MEKANIKA KUANTUM UNTUK ATOM BEREEKTRON BANYAK Pada materi Struktur Atom Hidrogen suda kita pelajari tentang Teori Atom Bor, dimana lintasan elektron pada atom Hidrogen berbentuk lingkaran. Namun
Lebih terperinciTeori Atom Mekanika Klasik
Teori Atom Mekanika Klasik -Thomson -Rutherford -Bohr -Bohr-Rutherford -Bohr-Sommerfeld Kelemahan Teori Atom Bohr: -Bohr hanya dapat menjelaskan spektrum gas hidrogen, tidak dapat menjelaskan spektrum
Lebih terperinciFungsi Kerja Dan Tetapan Planck Bedasarkan Efek Fotolistrik
Fungsi Kerja Dan Tetapan Planck Bedasarkan Efek Fotolistrik Intan Masruroh S, Anita susanti, Reza Ruzuqi, dan Zaky alam Laboratorium Fisika Radiasi, Departement Fisika, Fakultas Sains dan Terknologi, Universitas
Lebih terperinciFungsi Gelombang Radial dan Tingkat Energi Atom Hidrogen
Fungsi Gelombang adial dan Tingkat Energi Atom Hidrogen z -e (r, Bilangan kuantum r atom hidrogenik Ze y x Fungsi gelombang atom hidrogenik bergantung pada tiga bilangan kuantum: nlm nl Principal quantum
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENGAMATAN
BAB IV HASIL PENGAMATAN 4.1 Absorbansi Panjang Gelombang Maksimal No λ (nm) Absorbansi 1 500 0.634 2 510 0.555 3 520 0.482 4 530 0.457 5 540 0.419 6 550 0.338 7 560 0.293 8 570 0.282 9 580 0.181 10 590
Lebih terperinciLatihan Soal UN Fisika SMA. 1. Dimensi energi potensial adalah... A. MLT-1 B. MLT-2 C. ML-1T-2 D. ML2 T-2 E. ML-2T-2
Latihan Soal UN Fisika SMA 1. Dimensi energi potensial adalah... A. MLT-1 B. MLT-2 ML-1T-2 ML2 T-2 ML-2T-2 2. Apabila tiap skala pada gambar di bawah ini = 2 N, maka resultan kedua gaya tersebut adalah...
Lebih terperinciPRAKTIKUM STRUKTUR ATOM
MAKALAH PENGABDIAN PADA MASYARAKAT PRAKTIKUM STRUKTUR ATOM Oleh : M. PRANJOTO UTOMO Makalah ini disampaikan pada kegiatan: Pengayaan Praktikum Guru-Guru pada Acara Pendampingan SMA oleh FMIPA UNY Di FMIPA
Lebih terperinciPROBABILITAS PARTIKEL DALAM KOTAK TIGA DIMENSI PADA BILANGAN KUANTUM n 5. Indah Kharismawati, Bambang Supriadi, Rif ati Dina Handayani
PROBABILITAS PARTIKEL DALAM KOTAK TIGA DIMENSI PADA BILANGAN KUANTUM n 5 Indah Kharismawati, Bambang Supriadi, Rif ati Dina Handayani Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember email: schrodinger_risma@yahoo.com
Lebih terperinciI. Perkembangan Teori Atom
I. Perkembangan Teori Atom Perkembangan pemahaman struktur atom sejalan dengan awal perkembangan ilmu Fisika modern. Ilmuwan pertama yang membangun model (struktur) atom adalah John Dalton, kemudian disempurnakan
Lebih terperinciSimetri Molekul, Dasar-dasar Spektroskopi, dan Mekanika Kuantum
Modul 1 Simetri Molekul, Dasar-dasar Spektroskopi, dan Mekanika Kuantum Drs. Ida Bagus Suryadharma, M.S. D PENDAHULUAN ari judulnya tampak bahwa Modul 1 terdiri dari 3 hal, yaitu simetri molekul, dasar-dasar
Lebih terperinciBAB FISIKA ATOM. Model ini gagal karena tidak sesuai dengan hasil percobaan hamburan patikel oleh Rutherford.
1 BAB FISIKA ATOM Perkembangan teori atom Model Atom Dalton 1. Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur yang tidak dapat dibagi-bagi 2. Atom-atom suatu unsur semuanya serupa dan tidak dapat berubah
Lebih terperinci+ + MODUL PRAKTIKUM FISIKA MODERN DIFRAKSI SINAR X
A. TUJUAN PERCOBAAN 1. Mempelajari karakteristik radiasi sinar-x 2. Mempelajari pengaruh tegangan terhadap intensitas sinar x terdifraksi 3. Mempelajari sifat difraksi sinar-x pada kristal 4. Menentukan
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) FISIKA MODERN OLEH : Tim Penyusun PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK-UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2009 Nama Matakuliah Kode / SKS : Fisika Modern
Lebih terperinciDAFTAR SIMBOL. : permeabilitas magnetik. : suseptibilitas magnetik. : kecepatan cahaya dalam ruang hampa (m/s) : kecepatan cahaya dalam medium (m/s)
DAFTAR SIMBOL n κ α R μ m χ m c v F L q E B v F Ω ħ ω p K s k f α, β s-s V χ (0) : indeks bias : koefisien ekstinsi : koefisien absorpsi : reflektivitas : permeabilitas magnetik : suseptibilitas magnetik
Lebih terperinciAntiremed Kelas 12 Fisika
Antiremed Kelas 12 Fisika Optika Fisis - Latihan Soal Doc Name: AR12FIS0399 Version : 2012-02 halaman 1 01. Gelombang elektromagnetik dapat dihasilkan oleh. (1) Mauatan listrik yang diam (2) Muatan listrik
Lebih terperinciSILABUS PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : SMA... Kelas / Semester : XII / II Mata Pelajaran : FISIKA Standar : 3. Menganalisis berbagai besaran fisis pada gejala kuantum dan batas-batas berlakunya relativitas Einstein
Lebih terperinciKonstanta Planck PRAKTIKUM FISIKA MODERN/ANNISA NURUL AINI/
Konstanta Planck Annisa Nurul Aini, M. Afif Ismail & Alfian Putra S, Eddy Yahya Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember Jl. Arief Rahman Hakim,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Analisis adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk memeriksa, mengidentifikasi, menentukan suatu zat dalam suatu cuplikan. Dalam menganalisa terdapat 3 aspek komprehensif
Lebih terperinciI. KONSEP DASAR SPEKTROSKOPI
I. KONSEP DASAR SPEKTROSKOPI Pendahuluan Spektroskopi adalah studi mengenai antaraksi cahaya dengan atom dan molekul. Radiasi cahaya atau elektromagnet dapat dianggap menyerupai gelombang. Beberapa sifat
Lebih terperinciPAKET SOAL LATIHAN FISIKA, 2 / 2
PAKET SOAL LATIHAN FISIKA, 2 / 2 1. Pada rangkaian berikut, masing - masing hambatan adalah 6. Tegangan baterai 9 Volt, sedangkan hambatan dalam baterai diabai kan. Arus I adalah. a. 0,5 I A b. 1 A c.
Lebih terperinciJURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 4, No.1, (2015) ( X Print) 1. Konstanta Planck
JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 4, No., (205) 2337-3520 (230-928X Print) Konstanta Planck Puji Kumala Pertiwi, Fitriana, Prof. Dr. Darminto, M.Sc Jurusan Fisika,Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciGelombang Elektromagnetik
Gelombang Elektromagnetik Teori gelombang elektromagnetik pertama kali dikemukakan oleh James Clerk Maxwell (83 879). Hipotesis yang dikemukakan oleh Maxwell, mengacu pada tiga aturan dasar listrik-magnet
Lebih terperinciPR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07)
PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07) 1. Gambar di samping ini menunjukkan hasil pengukuran tebal kertas karton dengan menggunakan mikrometer sekrup. Hasil pengukurannya adalah (A) 4,30 mm. (D) 4,18
Lebih terperinciUJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008
UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 007/008 PANDUAN MATERI SMA DAN MA F I S I K A PROGRAM STUDI IPA PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan persiapan
Lebih terperinciGetaran Dalam Zat Padat BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Getaran atom dalam zat padat dapat disebabkan oleh gelombang yang merambat pada Kristal. Ditinjau dari panjang gelombang yang digelombang yang digunakan dan dibandingkan
Lebih terperinciSTRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK Kimia SMK KELAS X SEMESTER 1 SMK MUHAMMADIYAH 3 METRO
STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK Kimia SMK KELAS X SEMESTER 1 SMK MUHAMMADIYAH 3 METRO SK DAN KD Standar Kompetensi Mengidentifikasi struktur atom dan sifat-sifat periodik pada tabel periodik unsur Kompetensi
Lebih terperinciKunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di dengan memasukkan kode 5976 ke menu search. Copyright 2017 Zenius Education
01. Batas ambang frekuensi dari seng untuk efek fotolistrik adalah di daerah sinar ultraviolet. Manakah peristiwa yang akan terjadi jika sinar-x ditembakkan ke permukaan logam seng? (A) tidak ada elektron
Lebih terperinciBAB II CAHAYA. elektromagnetik. Cahaya dapat merambat dalam ruang hampa dengan kecepatan 3 x
BAB II CAHAYA 2.1 Pendahuluan Cahaya merupakan gelombang transversal yang termasuk gelombang elektromagnetik. Cahaya dapat merambat dalam ruang hampa dengan kecepatan 3 x 10 8 m/s. Sifat-sifat cahaya adalah
Lebih terperinciSILABUS PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : SMA NEGERI 3 DUMAI Kelas / Semester : XII / II Mata Pelajaran : FISIKA Standar : 3. Menganalisis berbagai besaran fisis pada gejala kuantum dan batas-batas berlakunya relativitas
Lebih terperinciRADIASI BENDA HITAM DAN TEORI PLANCK
RADIASI BENDA HITAM DAN TEORI PLANCK OLEH : I WAYAN SUPARDI RADIASI KALOR Benda-benda yang dipanasi mengemisikan gelombang yang tidak nampak (sinar ultra ungu dan infra merah). Radiasi dari benda-benda
Lebih terperinciMengenal Sifat Material. Teori Pita Energi
Mengenal Sifat Material Teori Pita Energi Ulas Ulang Kuantisasi Energi Planck : energi photon (partikel) bilangan bulat frekuensi gelombang cahaya h = 6,63 10-34 joule-sec De Broglie : Elektron sbg gelombang
Lebih terperinciPengukuran Panjang Gelombang Foton Menggunakan Percobaan Franck - Hertz
Pengukuran Panjang Gelombang Foton Menggunakan Percobaan Franck - Hertz Intan Masruroh S, Anita Susanti, Reza Ruzuqi, dan Zaky Alam Laboratorium Fisika Radiasi, Departement Fisika, Fakultas Sains dan Terknologi,
Lebih terperinciMATERI II TINGKAT TENAGA DAN PITA TENAGA
MATERI II TINGKAT TENAGA DAN PITA TENAGA A. Tujuan 1. Tujuan Umum Mahasiswa memahami konsep tingkat tenaga dan pita tenaga untuk menerangkan perbedaan daya hantar listrik.. Tujuan Khusus a. Mahasiswa dapat
Lebih terperinci1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh alat ukur dibawah ini adalah.
1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh alat ukur dibawah ini adalah. 1 A. 5, 22 mm B. 5, 72 mm C. 6, 22 mm D. 6, 70 mm E. 6,72 mm 5 25 20 2. Dua buah vektor masing-masing 5 N dan 12 N. Resultan kedua
Lebih terperinciPOK O O K K O - K P - OK O O K K O K MAT A ERI R FISIKA KUANTUM
POKOK-POKOK MATERI FISIKA KUANTUM PENDAHULUAN Dalam Kurikulum Program S-1 Pendidikan Fisika dan S-1 Fisika, hampir sebagian besar digunakan untuk menelaah alam mikro (= alam lelembutan micro-world): Fisika
Lebih terperinciATOM BERELEKTRON BANYAK
ATOM BERELEKTRON BANYAK A. MODEL ATOM BOHR * Keunggulan Dapat menjelaskan adanya : 1. Kestabilan atom. Spektrum garis pada atom hidrogen (deret Lyman, Balmer, Paschen, Brackett, Pfund) * Kelemahan Tidak
Lebih terperinciMATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM
MATA PELAJARAN Mata Pelajaran Jenjang Program Studi : Fisika : SMA/MA : IPA Hari/Tanggal : Kamis, 3 April 009 Jam : 08.00 0.00 WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban
Lebih terperinciMATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM
MATA PELAJARAN Mata Pelajaran Jenjang Program Studi : Fisika : SMA/MA : IPA Hari/Tanggal : Kamis, 3 April 009 Jam : 08.00 0.00 WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban
Lebih terperinciARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1991
ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1991 BAGIAN KEARSIPAN SMA DWIJA PRAJA PEKALONGAN JALAN SRIWIJAYA NO. 7 TELP (0285) 426185) 1. Perhatikan gambar di bawah ini! Bila efisiensi
Lebih terperinciFISIKA MODERN UNIT. Radiasi Benda Hitam. Hamburan Compton & Efek Fotolistrik. Kumpulan Soal Latihan UN
Kumpulan Soal Latihan UN UNIT FISIKA MODERN Radiasi Benda Hitam 1. Suatu benda hitam pada suhu 27 0 C memancarkan energi sekitar 100 J/s. Benda hitam tersebut dipanasi sehingga suhunya menjadi 327 0 C.
Lebih terperinciFisika EBTANAS Tahun 2002
Fisika EBTNS Tahun 00 EBTNS-0-0 Dua buah gaya (setitik tangkap) saling tegak lurus, besarnya masing-masing N dan 5 N. Besar resultan kedua gaya tersebut adalah. 7 N 5 N 3 N 9 N 7 N EBTNS-0-0 Sebuah benda
Lebih terperinci