BAB I LATAR BELAKANG KULIAH KERJA PRAKTEK. 1.1 LatarBelakangPemilihanBidang dan Objek Kuliah Kerja Praktek
|
|
- Adi Atmadjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I LATAR BELAKANG KULIAH KERJA PRAKTEK 1.1 LatarBelakangPemilihanBidang dan Objek Kuliah Kerja Praktek Dalam setiap kegiatan usaha, baik itu adalah perusahaan besar maupun perusahaan keciltujuan utamanya adalah untuk memperoleh laba yang maksimal dalam rangka mempertahankan kelangsungan usahanya. Untuk mencapai tujuan tersebut manajemen harus mengelola perusahaannya dengan baik dan harus didukung oleh penetapan perencanaan, kebijakan, prosedur, pendelegasian wewenang, metodemetode dan standar pelaksanaan yang dapat diterapkan untuk mengevaluasi hasil kerja yang dicapai. Usaha leasing (sewa guna usaha) sudah ada sejak tahun 2000 SM yang dilakukan oleh orang orang Sumeria yang pada saat itu, dokumen yang ditemukan dari kebudayaan Sumeria menunjukkan bahwa transaksi leasing meliputi leasing peralatan, penggunaan tanah, dan binatang piaraan. Dalam perkembangan berikutnya, banyak sistem hukum mencantumkan leasing sebagai salah satu metode pembiayaan. Berbagai macam jenis peralatan dibiayai dengan cara leasing. Dengan menggunakan jasa pembiayaan (leasing), penjualan secara kredit akan terasa lebih mudah. Penjualan secara kredit merupakan kegiatan menjual yang pembayarannya tidak di terima sekaligus (tidak langsung 1
2 2 tunai), pembayaran bisa di terima melalui dua tahap atau lebih yang dilakukan secara berangsur. Sejauh ini masyarakat/konsumen mayoritas lebih memilih membeli barang secara tunai (cash), karena tidak butuh proses yang lama dan prosedur yang ribet. Tetapi tidak banyak dari beberapa orang, khususnya kalangan menengah kebawah memilih membeli barang dengan cara kredit baik menggunakan kartu kredit, maupun jasa pembiayaan (leasing). Semakin banyaknya perusahaan pembiayaan (leasing) yang mencari peruntungan di Indonesia, khususnya kota Semarang membuat persaingan di sektor bisnis ini kian ketat. Ini merupakan PR besar bagi para marketing pada perusahaan-perusahaan (leasing) agar dapat bertahan dan memperoleh laba yang maksimal. Sejumlah perusahaan-perusahaan pembiayaan (leasing) di Indonesia seperti FIF Spektra, Kreditplus, Mega Zip, AEON, BAFF, dan yang merupakan pemain baru ialah Home Credit Indonesia (HCI) yang berusaha mengembangkan dan merebut market share. Meski begitu sektor ini masih di dominasi oleh FIF Spektra karena yang telah lebih dulu berkecimpung di sektor bisnis pembiayaan sepeda motor, elektronik, maupun perabotan rumah tangga. PT. Finansia Multi Finace merupakan perusahaan pembiayaann (leasing) yang bergerak dalam usaha jasa pemberian kredit yang meliputi sepeda motor, mobil, dan alat-alat barang-barang konsumsi, seperti TV, LCD, Kulkas, Kipas, Mesin Cuci, AC, Laptop, Komputer, Furniture dan banyak lainnya. Hal ini menjadi suatu yang penting bagi masyarakat,
3 3 karena kebutuhan yang semakin bertambah dapat disiasati dengan pembelian barang barang secara kredit. Perusahaan ini juga memberikan pelayanan yang baik dengan persyaratan kredit yang mudah, dan proses yang cepat demi kepuasan yang di inginkan oleh calon konsumen. Melihat perkembangan ilmu manajemen keuangan, yang khususnya bergerak dalam bidang pembiaayaan dan leasing, menjadi suatu sistem penting dalam kegiatan perkreditan di Indonesia. Maka dari itu penulis berharap dapat melakukan Praktek Kerja Lapangan mengenai prosedur pelaksanaan pembiayaan secara kredit, dan proses pengambilan kredit dan membina hubungan baik dengan customer. Berdasarkan latar belakang diatas, maka timbul masalah sejauh mana masyarakat Indonesia memahami tentang peranan dan informasi mengenai pembiayaan barang secara kredit saat ini, maka penulis mengambil judul PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PT. FINANSIA MULTI FINANCE (Kreditplus). Dalam Laporan Kuliah Kerja Praktek ini akan disajikan pembahasan mengenai pengertian pembiayaan konsumen, klasifikasi dari perusahaan pembiayaan konsumen, dokumen yang diperlukan dalam proses pembiayaan konsumen, dan manfaat yang dapat diterima baik oleh pemasok, konsumen maupun perusahaan pembiayaan konsumen itu sendiri.
4 4 1.2 Tujuan Kuliah Kerja Praktek Adapun tujuan dari kegiatan Praktik Kerja Lapangan mempunyai dua tujuan yaitu tujuan umum dan tujuan khusus Tujuan Umum Untuk mengetahui secara umum dan gambaran PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PT. FINANSIA MULTI FINANCE (Kreditplus) Tujuan Khusus 1. Untuk mengetahui persyaratan pengajuan kredit pada PT.Finansia Multi Finance. 2. Untuk mengetahui prosedur dan proses pemberian kredit pada PT. Finansia Multi Finance. 3. Untuk mengetahui kendala-kendala perusahaan yang dihadapi serta mengetahui solusi dari kendala tersebut. 1.3 Manfaat Kuliah Kerja Praktek 1. Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini di harapkan dapat berguna atau bermanfaat bagi PT. Finansial Multi Finance (Kreditplus) dan sebagai bahan pertimbangan perusahaan untuk mengetahui bidang perkreditan serta dapat menentukan upaya yang harus di lakukan bagi perusahaan.
5 5 2. Bagi Penulis atau peneliti Penulisan dalam penelitian ini dapat menambah pengetahuan mengenai sistem pembiayaan secara kredit dan sebagai sumber sumbangan yang cukup penting terhadap aplikasi langsung dari masyarakat atas pengetahuan secara teoritis yang di dapat selama di bangku kuliah. 3. Bagi Lembaga Pendidikan Sebagai suatu hasil karya yang dapat dijadikan sebagai wacan dan pustaka bagi mahasiswa atau pihak lain yang memiliki ketertarikan meneliti bidang pembiayaan (leasing). 4. Bagi Konsumen Hasil laporan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna bagi konsumen atau pihak yang berkepentingan tentang pembiayaan kredit.
6 BAB III DATA DAN PENGUMPULAN DATA 3.1 Sumber Data Data yang diperoleh dalam penyusunan laporan ini bersumber dari informasi: 1. Branch Manager (BM) PT. Finansia Multi Finance cabang Semarang Yaitu data tentang berbagai hal mengenai ruang lingkup perusahaan, pencapaian, dan strategi dalam pemberian pembiayaan secara kredit yang diberikan oleh PT. Finansia Multi Finance yang berlokasi di Jl. MT. Haryono, Kota Semarang, Jawa Tengah 50242, Indonesia. 2. Branch Operational Manager (BOM) Yaitu data tentang berbagai hal mengenai penerapan prosedur pengajuan kredit, proses pemberian kredit pada PT. Finansia Multi Finance (Kreditplus). 3. Company Confidential Information (CCI) atau data internal perusahaan Yaitu data yang telah tersedia yang terdiri dari data struktur organisasi, prosedur-prosedur, syarat dan dokumen-dokumen penjualan kredit yang dimiliki oleh PT. Finansia Multi Finance. 35
7 Jenis Data Jenis yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data mengenai struktur organisasi dan job discription, prosedur pengajuan kredit, praktik yang sehat dalam penjualan kredit dan karyawan yang cakap. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Data Primer Data yang dikumpulkan oleh suatu badan dan diterbitkan oleh badan itu pula. Badan lain dapat memperolehnya bila memerlukannya (Djarwanto, 1993: 9). Data primer yang dikumpulkan dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara langsung dan observasi yang dilakukan di PT. Finasia Multi Finance untuk mendapatkan data tentang perusahaan dan pelayanan yang diberikan. Observasi juga dilakukan dengan mengadakan pengamatan langsung ke objek yang diteliti untuk mengetahui prosedur pengajuan kredit pada PT. Finasia Multi Finance. b. Data Sekunder Data yang dilaporkan oleh suatu badan, sedang badan ini tidak langsung mengumpulkan sendiri melainkan diperoleh dari pihak lain yang telah mengumpulkan terlebih dahulu dan menerbitkannya (Djarwanto, 1993: 9). Data sekunder yang diperoleh penulis yaitu data dari buku-buku referensi, yang berasal dari perpustakaan maupun dokumen dari perusahaan yang dapat mendukung laporan ini.
8 Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data merupakan bagian yang sangat penting dalam setiap kegiatan penelitian. Untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan, maka menggunakan metode sebagai berikut : a. Observasi Observasi merupakan suatu proses kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis (Sugiyono 2013: 203). Penulis meneliti atau mengumpulkan data secara langsung kegiatan yang ada lapangan sehingga peneliti dapat mengetahui kondisi sebenarnya. b. Wawancara Wawancara adalah Pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu (Sugiyono 2013: 203). Data yang diperoleh dengan melakukan tanya jawab atau wawancara secara langsung kepada Branch Manager (BM) perusahaan dan Branch Operational Manager (BOM) yang menangani administrasi operasional untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan, yaitu penjelasan prosedur pengajuan kredit, syarat-syarat dalam pengajuan kredit, proses pemberian kredit, kendala-kendala yang sering terjadi di dalam persetujuan kredit serta mengetahui solusi dari kendala tersebut, dan
9 38 praktik sehat dan penjelasan tentang pegawai yang terlibat dalam sistem penjualan kredit. c. Teknik Dokumentasi Menurut Sugiyono (2013:205) bahwa studi dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu, dokumen bisa berbetuk tulisan, gambar atau karya-karya monumental dari seseorang. Data ini diperoleh dengan jalan mengumpulkan data-data dan memfotocopy bahan-bahan yang dibutuhkan, terutama : data mengenai struktur organisasi, dokumen-dokumen penjualan kredit yang dimiliki oleh PT. Finansia Multi Finance.
BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini perusahaan dihadapkan pada tuntutan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini perusahaan dihadapkan pada tuntutan masyarakat yang semakin kompleks, sehingga perusahaan harus mampu mengakomodasi berbagai pihak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dunia usaha makin berkembang belakangan ini seiring dengan globalisasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Dunia usaha makin berkembang belakangan ini seiring dengan globalisasi keuangan dan investasi yang didukung oleh tersedianya berbagai fasilitas komunikasi
Lebih terperinciLatar Belakang dan Sejarah Perusahaan
Latar Belakang dan Sejarah Perusahaan PT Finansia Multi Finance didirikan pada tahun 9 Juni - 1994 berdasarkan kerja sama antara eksekutif perbankan lokal termasuk presiden direktur. FMF menerima perijinan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keoptimalan volume penjualan tanpa meninggalkan kepuasan konsumen.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Objek KKP Secara umum perusahaan atau industri mempunyai tujuan dan sasaran yang sama, yaitu memperoleh laba dan berhasil mempertahankan keoptimalan volume
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul Perusahaan adalah sebuah organisasi yang cenderung pada aktivitas usaha untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan, secara umum organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PEMILIHAN BIDANG DAN OBJEK. Perkembangan dunia lembaga pembiayaan beberapa tahun terakhir ini semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PEMILIHAN BIDANG DAN OBJEK KULIAH KERJA PRAKTEK Tempat yang mempunyai fungsi pokok sebagai agen pembangunan merupakan salah satu faktor pendukung perkembangan dunia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penjualan secara tunai dan penjualan secara kredit. Untuk penjualan tunai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penjualan barang dan jasa perusahaan dapat dilakukan melalui penjualan secara tunai dan penjualan secara kredit. Untuk penjualan tunai perusahaan tidak menghadapi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan pesat dalam segala bidang usaha. Hal ini terlihat pada banyaknya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kondisi ekonomi saat ini telah mengalami perkembangan dan kemajuan dengan pesat dalam segala bidang usaha. Hal ini terlihat pada banyaknya perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempunyai akses terhadap eksistensi produk di pasaran sehingga semua kegiatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Konsumen merupakan sosok individu atau kelompok yang mempunyai peran urgent bagi perusahaan. Hal ini disebabkan keberadaan konsumen mempunyai akses terhadap
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat kalangan bawah sampai dengan menengah yang berhubungan dengan kebutuhan masyarakat, upaya yang dilakukan pemerintah
Lebih terperinciFinancial Check List. Definisi Pembiayaan. Mengapa Masyarakat. Memerlukan Jasa. Pembiayaan? Kapan Masyarakat. Memerlukan Jasa. Pembiayaan?
Daftar Isi Financial Check List 1 01 Definisi Pembiayaan 3 02 Mengapa Masyarakat Memerlukan Jasa Pembiayaan? 5 5 03 Kapan Masyarakat Memerlukan Jasa Pembiayaan? 6 6 04 Siapa Saja Nasabah 8 Jasa Pembiayaan?
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan ingin memberikan kepuasan kepada konsumen atas produk yang dihasilkan, karena
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan dalam menjalankan aktifitasnya, baik perusahaan yang bergerak dalam bidang produk maupun jasa mempunyai tujuan sama yaitu mendapatkan keuntungan.
Lebih terperinciBAB I LATAR BELAKANG KULIAH KERJA PRAKTEK. dan credit. Hal ini tidak mengungkiri bahwa bisnis dibidang cash dan credit memang
BAB I LATAR BELAKANG KULIAH KERJA PRAKTEK 1.1 Latarbelakang Pemilihan Bidang dan Objek KKP Kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat mengenai perabot rumah tangga ataupun elektronik mengakibatkan menjamurnya
Lebih terperinciJumlah kendaraan bermotor
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Jumlah penduduk Indonesia yang semakin meningkat setiap tahunnya menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia (Detikfinance,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam mengambil keputusan, termasuk manajemen pemasaran. Promosi. menciptakan pertukaran dalam pemasaran (Haryono:2012).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan faktor penting dalam dunia bisnis, hal ini tidak terlepas dari semakin banyak persaingan antar perusahaan. Keberhasilan mencapai tujuan perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Membeli dengan cara kredit sudah menjadi hal yang sangat biasa ditengah masyarakat dewasa ini, baik masyarakat diperkotaan sampai masyarakat dipedesaan terutama untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. organisasi, sehingga komunikasi tak mungkin dapat dipisahkan dengan organisasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Komunikasi merupakan hal yang mempunyai peranan penting dalam organisasi, sehingga komunikasi tak mungkin dapat dipisahkan dengan organisasi. Komunikasi diperlukan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai kesempatan di bidang keuangan. Perkembangan lembaga pembiayaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Disadari atau tidak perkembangan teknologi informasi telah menciptakan berbagai kesempatan di bidang keuangan. Perkembangan lembaga pembiayaan akhir-akhir ini sudah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Bidang dan Obyek Kuliah Kerja Praktek
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Bidang dan Obyek Kuliah Kerja Praktek (KKP) Perkembangan pengetahuan dan teknologi yang besar menimbulkan persaingan yang ketat dalam dunia usaha, terutama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Banyaknya perusahaan leasing yang menyebar di lingkungan masyarakat dengan penawaran Down Payment yang begitu rendah hal ini menyebabkan semakin mudahnya masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, manajer harus mampu mengelola perusahaan dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, manajer harus mampu mengelola perusahaan dengan baik, khususnya di bidang pemasaran. Globalisasi merupakan suatu realita yang harus dihadapi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang Dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT Jaya Utama Motor adalah perusahaan perseroan terbatas yang bergerak dibidang otomotif dengan menjalankan usahanya berfokus
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi banyak perusahaan pembiayaan (leasing) menawarkan jasa kepada masyarakat dengan memanfaatkan penawaran Down Payment (DP) yang begitu rendah
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah Berdirinya PT. Finansia Multi Finance
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Berdirinya PT. Finansia Multi Finance PT. Finansia Multi Finance dengan brand KreditPlus, didirikan pada tanggal 09 Juni 1994 dan mempunyai 125 cabang yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bergerak pada bidang jasa. Kualitas pelayanan merupakan hal yang sangat penting
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Dan Objek KP. Pada umumnya perusahaan - perusahaan mengalami persaingan yang begitu ketat demi memperoleh keuntungan yang maksimal. Tidak hanya perusahaan
Lebih terperinciHasil Wawancara. sepeda motor dan pelayanan jasa service motor. Yamaha dengan tipe-tipe Vega, V- IXION, Jupiter, Mio, Scorpio
Hasil Wawancara Berikut ini adalah hasil wawancara kami dengan Manager Operasional CV. Asoka Sukses Makmur. Hasil wawancara telah kami ringkas dan dokumentasikan seperti di bawah ini : Pertanyaan Kapan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Perusahaan Leasing memiliki peran yang cukup penting dalam pembiayaan
1 I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Perusahaan Leasing memiliki peran yang cukup penting dalam pembiayaan barang-barang modal atau barang konsumtif. Jenis barang yang dibiayai pun terus meningkat. Jika
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. keuangan masyarakat Indonesia. PT. Al-Ijarah Indonesia Finance Cab Pekanbaru
1 BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Umum perusahaan PT. Al-Ijarah Indonesia Finance Cab Pekanbaru adalah perusahaan keuangan syariah yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan keuangan
Lebih terperinciBAB V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1 Sejarah Singkat PT.FIF (Federal International Finance) PT. FIF (Federal International Finance) berdiri pada tanggal 1 Mei 1989 dengan nama PT. Mitrapusaka Artha Finance
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemberian kredit dalam bentuk barang berupa kendaraan atau yang lainnya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Lembaga pembiayaan kredit merupakan lembaga yang memberikan jasa pemberian kredit dalam bentuk barang berupa kendaraan atau yang lainnya. Dalam lembaga pembiayaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. meningkat. Sepeda motor kini merupakan salah satu alat transportasi yang paling
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan sepeda motor di kalangan masyarakat dewasa ini sudah semakin meningkat. Sepeda motor kini merupakan salah satu alat transportasi yang paling diminati oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya, suatu perusahaan pemerintah maupun swasta yang maju dan berkembang adalah perusahaan yang dapat mencapai tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya, semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkatkan produktivitas dan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan terlebih
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi dunia ditandai oleh perkembangan yang semakin cepat disegala bidang. Globalisasi yang melanda dunia telah mempengaruhi perkembangan berbagai sektor
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat Tentang PT. Federal Internasional Finance Bangkinang
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Tentang PT. Federal Internasional Finance Bangkinang PT. Federal International Finance (F.I.F) merupakan anak perusahaan PT. Astra International Tbk.,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Perkembangan usaha dewasa ini telah diwarnai dengan berbagai macam persaingan di segala bidang. Salah satunya adalah persaingan di dunia otomotif yang semakin ketat,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin ketat dan semakin banyak tekanan persaingan, banyak perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.5 Latar Belakang Penelitian Dalam dunia usaha seperti sekarang ini dimana persaingan bisnis semakin ketat dan semakin banyak tekanan persaingan, banyak perusahaan berjuang untuk dapat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. jasa asing masuk ke Indonesia yang memperketat persaingan dunia usaha,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Arus globalisasi dan kerjasama perdagangan antar negara telah memberikan pengaruh besar terhadap cara perusahaan untuk berkompetisi, dengan adanya perdagangan
Lebih terperinciBAB I LATAR BELAKANG KULIAH KERJA PRAKTEK. mendukung kebutuhan dan aktifitas sehari hari. Sepeda motor merupakan alat
BAB I LATAR BELAKANG KULIAH KERJA PRAKTEK 1.1. Alasan Pemilihan Bidang atau Objek KKP Saat ini sepeda motor merupakan salah satu alat transportasi yang sangat penting, karena dengan memiliki dan menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan perkembangan teknologi, maka dunia usaha pun mengalami perkembangan yang pesat dengan munculnya berbagai perusahaan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kejahatan terhadap harta kekayaan manusia yang diatur di dalam Kitab
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penggelapan adalah salah satu jenis tindak pidana yaitu berupa kejahatan terhadap harta kekayaan manusia yang diatur di dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini terbukti dengan kinerja pembiayaan di tahun yang lalu.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan bisnis pembiayaan di dalam negeri ini cukup pesat. Hal ini terbukti dengan kinerja pembiayaan di tahun 2006-2008 yang lalu. Menurut Asosiasi Perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. saat ini menimbulkan persaingan yang ketat diantara para produsen. mobil di Indonesia. Masuknya mobil-mobil import turut meramaikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis otomotif yang semakin pesat pada saat ini menimbulkan persaingan yang ketat diantara para produsen mobil di Indonesia. Masuknya mobil-mobil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menyebabkan persaingan yang semakin tinggi diantara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi menyebabkan persaingan yang semakin tinggi diantara perusahaan, baik antar perusahaan domestik maupun dengan perusahaan asing. Sehingga setiap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan pembiayaan kepada masyarakat sesuai dengan. kebutuhannya.kehadiran industri pembiayaan (multifinance) di Indonesia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi dan sistem perdagangan barang dan jasa yang telah memasuki era pasar bebas, Indonesia telah mengalami perkembangan ekonomi yang sangat cepat.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. yang cukup cermat dalam memilih, membeli suatu barang. Hal ini dikarenakan
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Dewasa ini banyak perusahaan yang bermunculan untuk memenuhi kebutuhan para konsumen dan seiring jaman, konsumen saat ini adalah konsumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan pihak lain yang berkepentingan dengan perusahaan. Melalui proses
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Akuntansi adalah suatu sarana yang menjembatani antar pihak pimpinan dengan pihak lain yang berkepentingan dengan perusahaan. Melalui proses akuntansi akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang cepat dan semakin maju membawa pengaruh yang sangat besar terhadap kehidupan manusia, kebutuhan akan informasi semakin dibutuhkan secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini semakin meningkatkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini semakin meningkatkan kompetisi dari berbagai usaha mulai dari yang sifat usahanya keluarga, kecil, menengah dan bahkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dijual maka kas akan langsung diperoleh. Namun untuk penjualan redit,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penjualan barang dan jasa perusahaan dapat dilakukan melalui penjualan secara tunai dan penjualan secara kredit. Untuk penjualan tunai perusahaan tidak menghadapi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Bidang atau Objek KKP. persaingan diantara para pelaku bisnis. Masyarakatpun semakin selektif
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Bidang atau Objek KKP Pada era globalisasi yang sudah modern dan sudah berkembang seperti sekarang, pesatnya perkembangan dunia bisnis pada saat ini mengharuskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aset tetap merupakan kekayaan yang dimiliki perusahaan dalam menunjang operasional perusahaan. Aset tetap memiliki nilai yang material jumlahnya bagi perusahaan, maka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pembiayaan (financing institution) merupakan badan usaha yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lembaga Pembiayaan (financing institution) merupakan badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal dengan tidak menarik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor layanan/jasa (service) dewasa ini telah mengalami peningkatan yang dramatis dibanding dekade sebelumnya. Hal ini terlibat dari konstribusi sektor ini terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini, teknologi berkembang semakin pesat, segala sesuatunya berubah menjadi lebih instan dan lebih mudah. Dengan pesatnya perkembangan yang ada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang penelitian Persaingan antara satu perusahaan dengan perusahaan lain semakin ketat, maka dari itu setiap perusahaan harus melakukan evaluasi terhadap tenaga kerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diterapkan dengan benar selama operasional perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan di dalamnya terdiri dari kumpulan variabel untuk mencapai tujuan. Variabel tersebut dapat terdiri dari manusia, mesin atau organisasi. Dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perusahaan saat ini sudah semakin pesat. Banyak. perusahaan semakin memperluas usahanya untuk meraih pangsa pasar.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan perusahaan saat ini sudah semakin pesat. Banyak perusahaan semakin memperluas usahanya untuk meraih pangsa pasar. Hal tersebut mendorong terjadinya persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menempuh berbagai macam upaya agar dapat tetap bertahan. Sumber daya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan yang semakin ketat mengharuskan perusahaan untuk menempuh berbagai macam upaya agar dapat tetap bertahan. Sumber daya manusia menjadi salah satu kunci bagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sosial, manusia memerlukan adanya manusia-manusia lain yang bersamasama
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia selain sebagai mahluk individual juga sebagai mahluk sosial, manusia memerlukan adanya manusia-manusia lain yang bersamasama hidup bermasyarakat, disadari atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan memiliki tujuan dalam melakukan operasional
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap perusahaan memiliki tujuan dalam melakukan operasional perusahaannya yaitu untuk mendapatkan keuntungan atau laba. Agar tujuan tersebut dapat tercapai, perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Pesatnya perkembangan sektor industri dewasa ini menimbulkan persaingan yang semakin kompetitif di kalangan bisnis, termasuk perusahaan di bidang produksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Koperasi merupakan suatu unit organisasi berbadan hukum yang bergerak dibidang perekonomian. Pembangunan koperasi di Indonesia merupakan bagian dari usaha nasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemerintah mengeluarkan suatu kebijakan yang menetapkan kemudahan bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemerintah mengeluarkan suatu kebijakan yang menetapkan kemudahan bagi pendirian bank-bank umum swasta nasional pada tahun 1988 yang salah satu tujuannya untuk mempercepat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berlomba-lomba menciptakan produk untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kemajuan teknologi dan informasi yang semakin berkembang menjadikan kebutuhan manusia ikut berkembang dan semakin kompleks. Perusahaan berlomba-lomba menciptakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan akan kendaraan khususnya roda dua juga mengalami peningkatan pembelian.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Meningkatnya mobilitas masyarakat pada era modern saat ini membuat kebutuhan akan kendaraan khususnya roda dua juga mengalami peningkatan pembelian. Namun kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia menunjukkan perkembangan yang baik. dalam segala aspek, terlebih dari aspek ekonomi. Pertumbuhan ekonomi tersebut
BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi Indonesia menunjukkan perkembangan yang baik dalam segala aspek, terlebih dari aspek ekonomi. Pertumbuhan ekonomi tersebut tetap menunjukkan trend
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pasar modal dunia saat ini menunjukan bahwa Online
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan pasar modal dunia saat ini menunjukan bahwa Online Trading sangat mendukung peningkatan jumlah pemodal baik domestik maupun luar negeri karena memungkinkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PEMBIAYAAN. menerus atau teratur (regelmatig) terang-terangan (openlijk), dan dengan tujuan
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PEMBIAYAAN A. Pengertian Lembaga Pembiayaan Perusahaan merupakan Badan Usaha yang menjalankan kegiatan di bidang perekonomian (keuangan, industri, dan perdagangan), yang dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia otomotif di Indonesia dari tahun-ketahun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia otomotif di Indonesia dari tahun-ketahun mengalami peningkatan, hal ini dibuktikan dengan meningkatnya permintaan akan kendaraan bermotor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sebagai sebuah perusahaan yang telah mantap secara finansial dan operasional,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagai sebuah perusahaan yang telah mantap secara finansial dan operasional, Adira Finance berusaha untuk tetap dapat bertahan pada situasi dan kondisi perekonomian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN Promosi merupakan bagian dari salah satu aspek dari strategi pemasaran yang ada. Melalui promosi, perusahaan dapat dikenal lebih luas dan dijadikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Era globalisasi saat ini dunia usaha dihadapkan pada situasi atau kondisi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi saat ini dunia usaha dihadapkan pada situasi atau kondisi persaingan yang semakin ketat yang menuntut perusahaan untuk menjalankan usahanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan tujuan pembangunan nasional yang dicita-citakan maka
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejalan dengan tujuan pembangunan nasional yang dicita-citakan maka pembangunan dilaksanakan secara menyeluruh di berbagai sektor kehidupan oleh pemerintah dan masyarakat.masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Tujuan bisnis tidak terlepas dari manfaaat ekonomi yang diberikan
BAB I PENDHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan bisnis tidak terlepas dari manfaaat ekonomi yang diberikan yaitu laba atau keuntungan, dari situ sebuah perusahaan dapat hidup dan terus berkembang untuk
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. ekonomi Indonesia masih tergantung pada sektor konsumsi. Ketika ekonomi
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dari tahun ke tahun terutama setelah krisis tahun 1998, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih tergantung pada sektor konsumsi. Ketika ekonomi tumbuh 4% (2003), konsumsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akuntansi pembelian. Sistem akuntansi pembelian digunakan dalam perusahaan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu sistem akuntansi yang digunakan oleh sebuah perusahaan adalah sistem akuntansi pembelian. Sistem akuntansi pembelian digunakan dalam perusahaan untuk pengadaan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pada prinsipnya setiap perusahaan dalam menjual produk-produknya akan
I. PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada prinsipnya setiap perusahaan dalam menjual produk-produknya akan dihadapkan dengan strategi maupun teknik penjualan yang bagus, sehingga komoditas yang ditawarkannya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan adalah organisasi yang melakukan suatu kegiatan usaha. Pada umumnya setiap perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah, swasta lokal maupun swasta asing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia yang sedang mengalami keterpurukan merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perekonomian Indonesia yang sedang mengalami keterpurukan merupakan suatu penghambat bagi perkembangan dan aktivitas perusahaan-perusahaan di Indonesia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Di dalam kehidupannnya manusia pasti berinteraksi dengan orang lain. Sejak
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam kehidupannnya manusia pasti berinteraksi dengan orang lain. Sejak manusia dilahirkan ke dunia ini, mereka telah bersosialisasi dan berinteraksi dengan keluarga
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum PT. Mitsui Leasing Capital Indonesia yang berkedudukan dan berkantor pusat di wilayah Thamrin, Jakarta Pusat didirikan pada tanggal 26 Oktober 1992 dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan diperhadapkan dengan sumber pendapatan yang tidak mencukupi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring berkembangnya zaman kebutuhan masyarakat terus meningkat dan diperhadapkan dengan sumber pendapatan yang tidak mencukupi sehingga kredit menjadi salah satu alternatif
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teori tentang kepemimpinan berkembang dengan sangat pesatnya. Diawali dari perdebatan kepemimpinan itu bisa dipelajari atau merupakan sesuatu sifat yang diturunkan lewat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mampu dari segi finansial dan secara otomatis telah meningkatkan daya beli
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peran penting yang di perankan dengan baik oleh perusahaan-perusuhaan pembiayaan telah banyak membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dari segi
Lebih terperinciBAB III KERANGKA PEMIKIRAN
BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Pengertian Pembiayaan Pengertian sewa guna secara umum menurut Kasmir, 2002 adalah perjanjian pihak lessor (perusahaan leassing) dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bisnis utamanya adalah pembiayaan retail sepeda motor Honda baik baru maupun
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Lembaga perkreditan FIF merupakan bagian dari kelompok Astra yang berdiri pada tanggal 1 Mei 1989 dengan nama PT. Mitrapusaka Artha Finance dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tenaga manusia, hewan, maupun mesin (Haryono:2009). Transportasi. sangat berperan dalam pembangunan secara menyeluruh.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Transportasi atau pengangkutan adalah perpindahan dari suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan alat pengangkut, baik yang digerakan oleh tenaga manusia,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan global pada saat ini sudah merupakan fenomena yang tak terhindarkan dalam industri, yang ditandai dengan perubahan-perubahan yang serba cepat dibidang teknologi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Sumber Daya Manusia sangat penting bagi setiap perusahaan, karena manusia merupakan perencana, pelaku, dan penentu didalam mencapai tujuan perusahaan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era globalisasi membawa dampak ekonomi bagi negara-negara ini. Dampak dari era globalisasi salah satunya adalah pasar bebas yang mau tidak mau memaksa bangsa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau mesin. Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakan oleh manusia atau mesin. Transportasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini, persaingan bisnis semakin ketat. UKDW
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi sekarang ini, persaingan bisnis semakin ketat. Persaingan tidak hanya dalam lingkup jenis bisnis itu sendiri, namun juga antar anak cabang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Situasi dunia bisnis sekarang ini menuntut perusahaan perusahaan yang ada untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Situasi dunia bisnis sekarang ini menuntut perusahaan perusahaan yang ada untuk senantiasa meningkatkan efisiensinya. Hal ini dapat dimaksudkan agar perusahaan
Lebih terperinciBAB I. 1.1 Latar Belakang
BAB I 1.1 Latar Belakang Perkembangan otomotif sepeda motor di indonesia tidak bisa dihentikan semenjak berbagai merek asing datang ke pasar Indonesia semenjak jaman kemerdekaan. Otomotif Indonesia yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tertentu. Persaingan yang wajar dengan mematuhi aturan main tertentu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan adalah proses sosial yang melibatkan individu atau kelompok yang saling berlomba dan berbuat sesuatu untuk mencapai kemenangan tertentu. Persaingan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempunyai strategi penjualan yang berbeda-beda. Mereka memiliki strategi yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan yang bergerak dibidang jasa, perdagangan maupun industri, bertujuan untuk meningkatkan kinerja perusahaan sesuai dengan operasional perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perusahaan di Indonesia dewasa ini cukup pesat, baik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan perusahaan di Indonesia dewasa ini cukup pesat, baik perusahaan yang bergerak dalam bidang industri maupun jasa serta perusahaan yang bergerak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi salah satu tuntutan sekaligus persyaratan mutlak yang harus dipenuhi
Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan jaman yang begitu cepat, perubahan pun menjadi salah satu tuntutan sekaligus persyaratan mutlak yang harus dipenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan semakin meningkatnya kegiatan pembangunan Nasional, peran
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan masyarakat dapat dilihat pada perkembangan lembaga yang ada pada masyarakat tersebut, baik di bidang ekonomi, sosial, budaya dan politik. Sejalan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dalam mengembangkan unit usaha selain faktor makro dan mikro. Berbagai
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan perekonomian di Indonesia terus mengalami peningkatan yang sangat pesat saat ini. Peningkatan ini dapat dilihat dari semakin tingginya kebutuhan masyarakat
Lebih terperinci