MineScape Mine Planning and Design Software
|
|
- Sudomo Indradjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MineScape Mine Planning and Design Software MineScape dikembangkan untuk memenuhi berbagai tuntutan dalam industri pertambangan dan digunakan oleh lebih dari 100 perusahaan pertambangan di Indonesia. Minescape adalah rangkaian solusi terintegrasi yang dirancang untuk operasi pertambangan menggunakan sistem open cut dan underground. MineScape memiliki fungsi pemodelan geologi dan desain tambang yang luas sehingga menjadikannya solusi pertambangan terkemuka di Indonesia. Dengan berbagai fitur yang dimiliki, Minescape menawarkan kemudahan dalam menggunakan dan mempelajari dengan cara: Lingkungan kerja yang intuitif dan mudah dikenal yang sesuai dengan panduan dari Microsoft Windows User Experience dan teknologi terkini Microsoft.NET Semua data dan model 3D dapat diakses oleh banyak user secara bersamaan Tersedianya fungsi CAD 3D yang lengkap yang menggunakan teknologi terkini Microsoft Direct X Mendukung penyimpanan data proyek secara terpusat dan konfigurasi software yang memfasilitasi kontrol versi data dan menyederhanakan setup dan backup sistem Publikasi data yang dapat diakses oleh banyak user di berbagai proyek untuk melihat data-data seperti model dan perencanaan tambang terkini dari satu sumber Tool yang efisien seperti menu-menu pull-down dan tear-off, toolbar yang dapat disesuaikan, drag dan drop, informasi status desain, dan sesi-sesi MineScape yang menyimpan konfigurasi desain terkini sehingga dapat digunakan kembali di lain waktu Arsitektur client-server yang mengotomatisasi proses-proses perencanaan tambang dan pemodelan geologi. Pemonitoran proses dan pengendalian fungsi menyimpan input-input dan proses-proses sehingga dapat dijalankan kembali di lain waktu MineScape Explorer digunakan untuk melihat proyek dan mengolah data
2 Lebih terintegrasi dengan produk-produk Microsoft Office Semua produk Minescape tambahan sepenuhnya terintegrasi dengan antar muka yang intuitif dan beroperasi dari suatu database tunggal. Setiap produk tambahan melakukan pemrosesan data pada lingkup tertentu disertai dengan fungsi perencanaan pertambangan lainnya. Produk tambahan tersebut dijelaskan lebih lanjut seperti di bawah ini. Fitur Produk MineScape Core MineScape Core MineScape merupakan sistem dasar dari semua produk MineScape lainnya. Core MineScape menyediakan dukungan untuk penyesesuaian sistem. Core MineScape menawarkan: Fungsi CAD 3D yang lengkap dan berisi perintah yang dirancang khusus untuk pemodelan geologi dan perencanaan tambang Fungsi perpustakaan yang lengkap dan berorientasi tambang yang meliputi: o - Manipulasi permukaan
3 o - Gridding o - Triangulasi o - Desain CAD o - Tabel/spreadsheet Pelaporan yang standar dan yang dibuat sesuai kebutuhan Kemampuan plotting yang lengkap dan intuitif Fungsi pengendalian proses yang mudah digunakan untuk pemeriksaan kesalahan dan proses otomatisasi Mendukung file-file pihak ketiga yang umum digunakan di pertambangan Core MineScape merupakan produk utama yang harus dimiliki untuk setiap pembelian MineScape. Block Model MineScape Blok Model menyediakan lingkungan kerja yang canggih di mana aturanaturan geologis didefinisikan untuk kondisi geologi setempat. Model deposit dibuat dengan mengenalkan unsur-unsur geologi melalui pemuatan bentuk-bentuk yang ditafsirkan secara fisik atau interpolasi menggunakan kumpulan-kumpulan material dan/atau zona, diikuti oleh serangkaian algoritma. Model dapat ditampilkan kapan saja untuk validasi proses konstruksi model, dan model yang lengkap menjadi dasar untuk mengetahui cadangan dan pekerjaan perencanaan tambang lainnya. Block Model menyediakan kemampuan pemodelan geologi untuk deposit stratigrafi dan non-stratigrafi. Ukuran sel didefinisikan oleh pengguna dan dapat disesuaikan dengan deposit. Block Model menyediakan kemampuan membuat sub-sel untuk mendefinisikan kontak permukaan secara akurat dalam model blok. Tersedia pula dukungan terhadap model blok yang tipis yang membatasi jumlah sel yang dibuat untuk area tertentu saja. Block Model menawarkan krigging umum dan biasa, teknikteknik interpolasi bolak-balik jauh dan dekat untuk mengevalusi atribut geologi ke dalam struktur model blok. Integrasi dengan Stratmodel memungkinkan interpolasi grade mengikuti struktur stratigrafi. Integrasi dengan Geological Database (GDB) menyediakan interpolasi data
4 kualitas geologi yang efisien. Nilai atribut geologi yang terhitung didukung olehmathematical expression language (MXL). Block Model Reserves menawarkan kemampuan kategorisasi yang luas untuk menentukan kualitas dan kuantitas deposit. Perkiraan cadangan dapat dilaporkan menggunakan laporan standar atau diexpor ke Excel untuk pelaporan dan proses selanjutnya. Geological Database (GDB) MineScape GDB dirancang untuk menyimpan data pengeboran, lubang ledakan, serta data titik pengeboran. Aplikasi ini dapat digunakan baik di lokasi pertambangan maupun di kantor pusat. Database dapat didefinisikan, dikelola, dan diakses dari komputer manapun yang memiliki akses TCP/IP. MineScape GDB menggunakan Oracle RDBMS yang memungkinkan produk pihak ketiga seperti MS Excel untuk mengakses database dengan koneksi ODBC. Database Oracle yang diperlukan dan didukung antara lain adalah versi 9i, 10g, dan 11g. Stratmodel MineScape Stratmodel menyediakan lingkungan kerja yang canggih dimana deposit stratigrafi dimodelkan untuk mewakili geologi setempat. Model geologi dibuat
5 menggunakan aturan-aturan yang ditentukan oleh pengguna dan menjadi dasar bagi pekerjaan perencanaan cadangan dan tambang lainnya. Stratmodel memiliki kemampuan penanganan patahan yang baik dan mampu membuat model patahan pada deposit secara vertikal, normal, dan bolak-balik, serta menyediakan pemodelan kualitas deposit stratigrafi. Untuk lapisan stratigrafi yang tebal dengan berbagai variasi grade, disarankan untuk menggunakan integrasi antara Stratmodel dan Block Model dan teknik interpolasi permukaan yang tersedia. Dragline Dragline adalah produk pemodelan dragline berorientasi CAD yang memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan dan menguji metode penggalian dragline pada model pit yang sesungguhnya secara cepat dan efisien. Dragline memiliki fungsi-fungsi untuk mensimulasi dan mengukur berbagai variasi metode pergerakan material, termasuk peledakan dan penghentian produksi. Fungsi-fungsi ini memungkinkan operasi-operasi yang dilakukan di dalam pit untuk dapat dibuat modelnya. Dragline adalah tool terbaik untuk optimasi penggalian berbasis komputer, memungkinkan pengguna untuk menguji penggalian baru dengan cepat terhadap data nyata di lokasi. Dragline mengambil informasi topografi dan stratigrafi permukaan langsung dari model-model MineScape. Informasi tersebut dapat berupa sketsa sederhana pada bidang dan/atau penampang geologi, atau geologi nyata seperti yang didefinisikan dengan survei pit dan pengeboran menggunakan Stratmodel. Drill & Blast MineScape Drill & Blast memungkinkan ahli rancang ledakan memperoleh lingkungan CAD 3D yang interaktif dimana ledakan optimal dapat dengan cepat direncanakan, dan lubang-lubangnya diproyeksikan ke permukaan. Laporan letak lubang dapat diekspor ke alat pengebor yang dilengkapi GPS. Drill & Blast terintegrasi dengan produk tambahan MineScape lainnya seperti Stratmodel yang memungkinkan akses langsung ke model geologi saat merancang peledakan. Drill & Blast menggunakan konsep zona wilayah yang dibuat menggunakan poligon pada CAD, wilayah-wilayah vertikal dapat diidentifikasi melalui integrasi dengan model stratigrafi. Roads
6 MineScape Roads menawarkan solusi yang mudah untuk merancang haul roads dan lereng-lereng tambang. Dengan MineScape Roads, desain yang kompleks dapat dibuat dengan mudah, bahkan oleh karyawan dengan pengalaman yang terbatas sehingga dapat meningkatkan produktivitas. MineScape Roads memungkinkan pengguna untuk merancang jalan pada berbagai permukaan, dengan antar muka berbasis menu yang memandu pengguna melalui proses desain jalan dan memberikan feedback untuk status desain tersebut. Cuts danfills dihasilkan seperlunya dengan mempertahankan spesifikasispesifikasi lengkungan dan grade. Peta dan rancangan yang sesuai untuk plotting dibuat selama proses desain dan dengan kemampuan animasi MineScape, pengguna dapat mensimulasikan berkendara pada desain jalan yang sudah selesai. Open Cut Open Cut merupakan tool untuk membuat dan mengeksplorasi pilihan desain untuk perencanaan tambang open cut. Tool-tooluntuk perencanaan jangka panjang, seperti studi kelayakan dan strategis, dilengkapi dengan tool-tool untuk desain jangka pendek pada kondisi tambang berteras-teras atau terbuka baik untuk pertambangan menggunakan dragline maupun truk & sekop. Desain akhir pit dan lereng telah disediakan. Geometri lubang yang didefinisikan oleh pengguna dapat dimasukkan ke dalam konstruksi blok pit menggunakan poligon atau
7 pilihan desain string untuk menghasilkan blok yang akurat untuk jadwal tambang.wizard Open Cut memandu pengguna selama proses dan memberikan beberapa skenario desain untuk pengguna. Survey MineScape Survey memungkinkan pengguna untuk menghasilkan instruksi-instruksi survei secara otomatis dari rencana-rencana pertambangan dan memasukkan hasil survei dari alat perekam atau buku di lapangan ke database MineScape. Survey dapat digunakan untuk menghasilkan rancangan dan laporan produksi, dan menggunakan informasi dari database untuk rehabilitasi dan rekonsiliasi perencanaan jangka pendek. Survey dapat mengurangi pengelolaan dan penggunaan data survey lapangan. Survey juga mendukung pengurangan transformasi dan penyesuaian persyaratan surveyor. Schedule MineScape Schedule menyediakan pendekatan interaktif maupun otomatis untuk penjadwalan tambang yang mendukung perencanaan jangka pendek, menengah, dan panjang. Jadwal shift yang ditentukan oleh pengguna, mesin-mesin dan penanggalan pada kalender juga didukung. Formulir yang ditentukan oleh pengguna menyediakan status mesin produksi, kualitas bijih, target dan persediaan untuk periode tertentu.
8 Underground Planning MineScape Underground Planning mempercepat proses CAD dalam pembuatan desain underground yang berulang-ulang dan memakan waktu. Desain yang akurat dapat dengan cepat dibuat berdasarkan spesifikasi parameter desain melalui tabel dantemplates. Desain underground dapat makin ditingkatkan dengan menggunakan tool MineScape standar untuk membuat sistem yang terintegrasi secara total. Geostatistic MineScape Geostatistics menyediakan tool yang lengkap untuk menentukan statistik klasik, mengembangkan variograms, dan menentukan interpolasi Krige untuk pemodelan kualitas pada deposit stratigrafi. Ring Drill Design MineScape Ring Drill menyediakan lingkungan CAD 3D interaktif untuk mengerjakan desain tambang ring drill undergrounddan peledakan. Pengguna dapat merancang berbagai posisi drill rig di dalam maupun luar letak bijih. Letak lubang dan proyeksinya dapat dikendalikan dengan domain dan domain yang buntu. Pengisian peledak pada lubang dan penghitungan volume pemakaian bahan dan ledakan dapat diperoleh dari sistem.
1 Dasar-Dasar MineScape
1 Dasar-Dasar MineScape Buku petunjuk ini disiapkan sebagai bagian dari training Minescape. Untuk memahami buku ini, sebuah copy data telah dipersiapkan. Minescape merupakan software perencanaan tambang
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN 5.1 ANALISIS STATISTIK UNIVARIAN
BAB V PEMBAHASAN 5.1 ANALISIS STATISTIK UNIVARIAN Analisis statistik yang dilakukan yaitu analisis statistik univarian untuk ketebalan batubara. Analisis statistik ini dilakukan untuk melihat variasi ketebalan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Investasi di bidang pertambangan memerlukan jumlah dana yang sangat besar. Agar investasi yang akan dikeluarkan tersebut menguntungkan, maka komoditas endapan bahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi di bidang pertambangan memerlukan jumlah dana yang sangat besar agar investasi yang akan dikeluarkan tersebut menguntungkan. Komoditas endapan mineral yang
Lebih terperinciSebuah contoh akan membantu menjelaskan konsep sebenarnya mengenai sebuah surface.
1 Surface Surface merupakan sebuah model dari gabungan data dengan nilai tertentu yang beragam dalam suatu magnitude sebagai surface x dan y. Menurut definisi, untuk tiap x dan y hanya terdapat satu z,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Proses ini berlangsung selama jutaan tahun dimulai ketika batuan ultramafik
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Nikel laterit adalah produk residual pelapukan kimia pada batuan ultramafik. Proses ini berlangsung selama jutaan tahun dimulai ketika batuan ultramafik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu kegiatan yang penting dilakukan oleh suatu perusahaan, karena untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan pertambangan memiliki cakupan yang sangat luas, yaitu dimulai dari tahapan eksplorasi, kajian kelayakan, pengembangan dan perencanaan tambang, penambangan,
Lebih terperinciBab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Batubara merupakan salah satu sumber energi alternative disamping minyak dan gas bumi. Dipilihnya batubara sebagai sumber energi karena batubara relatif lebih murah
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. genetik yang dibuat. Dalam mengimplementasi program aplikasi diperlukan syarat
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini, penulis akan menguraikan hasil implementasi dan evaluasi terhadap program aplikasi optimasi penjadwalan penggunaan ruang menggunakan teori algoritma genetik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pertambangan merupakan suatu aktifitas untuk mengambil
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kegiatan pertambangan merupakan suatu aktifitas untuk mengambil bahan galian berharga dari lapisan bumi. Perkembangan dan peningkatan teknologi cukup besar, baik dalam
Lebih terperinciTUGAS E BISNIS MENINGKATKAN SUPPLY RANGKAIAN PERENCANAAN
TUGAS E BISNIS MENINGKATKAN SUPPLY RANGKAIAN PERENCANAAN Di susun oleh: Bayu Saputra 09.11.3160 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Advance supply chain planning Tinjauan sekarang banyak perubahan yang cepat pada
Lebih terperinciBAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down
BAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down Menurut Setiabudi (2009) untuk membangun sebuah sistem, diperlukan tahap-tahap agar pembangunan itu dapat diketahui perkembangannya serta memudahkan dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Dewasa ini Industri pertambangan membutuhkan suatu perencanaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini Industri pertambangan membutuhkan suatu perencanaan yang baik agar penambangan yang dilakukan tidak menimbulkan kerugian baik dari segi materi maupun waktu.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Balai Hidrologi dan Tata Air merupakan badan pemerintah yang mengelola data hidrologi di Indonesia. Badan ini memiliki fungsi untuk melakukan penyusunan program, pengumpulan,
Lebih terperinci2-D Dynamic Programming atau PIT LIMIT DESIGN
2-D Dynamic Programming atau metode Lerchs-Grossmann PIT LIMIT DESIGN Data yang digunakan adalah data teknoekonomik (termasuk sudut lereng) dengan metode blok bijih Istilah perancangan tambang (Adisoma,
Lebih terperinciDAFTAR ISI. IV. HASIL PENELITIAN Batas Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) vii
DAFTAR ISI RINGKASAN... iv ABSTRACT... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Tujuan Penelitian...
Lebih terperinciPERMODELAN DAN PERHITUNGAN CADANGAN BATUBARA PADA PIT 2 BLOK 31 PT. PQRS SUMBER SUPLAI BATUBARA PLTU ASAM-ASAM KALIMANTAN SELATAN
PERMODELAN DAN PERHITUNGAN CADANGAN BATUBARA PADA PIT 2 BLOK 31 PT. PQRS SUMBER SUPLAI BATUBARA PLTU ASAM-ASAM KALIMANTAN SELATAN RISWAN 1, UYU SAISMANA 2 1,2 Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perangkat Lunak Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang diinginkan, struktur data yang
Lebih terperinci6 Membuat Model Stratigrafi
6 Membuat Model Stratigrafi Terdapat dua jenis model stratigrafi yang dapat dibuat, yaitu table dan grid stratigrafi. Pemeriksaan model dapat dilakukan baik terhadap model table maupun grid. Pada kasus
Lebih terperinciPROSES MODEL DESAIN PERANGKAT LUNAK
PROSES MODEL DESAIN PERANGKAT LUNAK Di Susun Oleh : Linda Liana 41813120100 Dosen Pengampu : Wahyu Hari Haji M.Kom FAKULTAS ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDY SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA
Lebih terperinciPERANCANGAN SEQUENCE PENAMBANGAN BATUBARA UNTUK MEMENUHI TARGET PRODUKSI BULANAN (Studi Kasus: Bara 14 Seam C PT. Fajar Bumi Sakti, Kalimantan Timur)
PERANCANGAN SEQUENCE PENAMBANGAN BATUBARA UNTUK MEMENUHI TARGET PRODUKSI BULANAN (Studi Kasus: Bara 14 Seam C PT. Fajar Bumi Sakti, Kalimantan Timur) Dadang Aryanda*, Muhammad Ramli*, H. Djamaluddin* *)
Lebih terperinciMinescape Reserving and Scheduling Manual
Minescape Reserving and Scheduling Manual 1. Minescape Open Cut Coal 1.1. Minescape blocking 1.2. Projection solid with batter slope for reserves calculation 1.3. Projection solid 1.4. Reserves calculation
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perhitungan cadangan merupakan sebuah langkah kuantifikasi terhadap suatu sumberdaya alam. Perhitungan dilakukan dengan berbagai prosedur/metode yang didasarkan pada
Lebih terperinci3.1 KLASIFIKASI SUMBERDAYA DAN CADANGAN BATUBARA
BAB III DASAR TEORI 3.1 KLASIFIKASI SUMBERDAYA DAN CADANGAN BATUBARA Klasifikasi sumberdaya dan cadangan batubara berdasarkan BSN, 1999 : Sumberdaya batubara hipotetik (hypothetical coal resource): jumlah
Lebih terperinciSTUDI PERBANDINGAN ANTARA METODE POLIGON DAN INVERSE DISTANCE PADA PERHITUNGAN CADANGAN Ni PT. CIPTA MANDIRI PUTRA PERKASA KABUPATEN MOROWALI
STUDI PERBANDINGAN ANTARA METODE POLIGON DAN INVERSE DISTANCE PADA PERHITUNGAN CADANGAN Ni PT. CIPTA MANDIRI PUTRA PERKASA KABUPATEN MOROWALI Sri Widodo 1, Anshariah 2, Fajar Astaman Masulili 2 1. P ro
Lebih terperinciBAB 1 PERSYARATAN PRODUK
BAB 1 PERSYARATAN PRODUK 1.1 Pendahuluan Kehidupan sekarang ini banyak sekali hal yang harus kita perhatikan, salah satunya adalah pendidikan, karena pendidikanlah yang dapat memberikan ilmu atau pengetahuan
Lebih terperinciISC HR & PAYROLL memiliki kelebihan diantaranya : Sistem yang fleksibel dan dinamis Konfigurasi elemen sistem yang disesuaikan dengan kebutuhan user
MODUL ISC HR & PAYROLL PERSONNEL Modul ini menyimpan informasi dan pengelolaan terhadap perekrutan,mutasi,sanksi,pengunduran diri, identitas karyawan, keluarga, dll TIME ATTENDANCE Pengaturan waktu kerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Pengelolaan dokumen suatu perusahaan merupakan unsur dari pengelolaan informasi suatu perusahaan. Dokumen perusahaan sebagai data, catatan, rekaman aktifitas
Lebih terperinciB. Peralatan penelitian
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN METODELOGI PENELITIAN A. Materi penelitian Materi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sistem struktur portal rangka baja yang pada awalnya tanpa menggunakan pengikat
Lebih terperinciMEMULAI MINESCAPE. A. Membuat Project Minescape Click icon bar exceed, kemudian click icon bar minescape.
MEMULAI MINESCAPE A. Membuat Project Minescape Click icon bar exceed, kemudian click icon bar minescape. Create Project Diisi nama project, tempat project, origin global, serta dilakukan pengedikan unit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini begitu pesat.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini begitu pesat. Seiring dengan itu, banyak solusi yang diciptakan melalui teknologi informasi. Dalam dunia informasi
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Assalamu alaikum Wr. Wb. Puji syukur dipanjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
1 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr. Wb. Puji syukur dipanjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah sehingga laporan yang berjudul Perencanaan dan Perancangan Tambang dapat terselesaikan
Lebih terperinciPendahuluan: Decision Support system STMIK BANDUNG
Pendahuluan: Decision Support system Yus Jayusman Yus Jayusman STMIK BANDUNG Sistem-sistem yang ada dalam Management Support System (MSS). Pengambilan keputusan, penjelasan sistem, pemodelan, dan masalah
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Antam merupakan sebuah perseroan terbatas di Indonesia dan termasuk perusahaan negara yang terintegrasi secara vertikal untuk melakukan semua tahapan proses
Lebih terperinciPERHITUNGAN CADANGAN BATUBARA MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA
PERHITUNGAN CADANGAN BATUBARA MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA Tugas Akhir Dibuat untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Pertambangan Institut Teknologi Bandung Oleh : NOVRI TRI
Lebih terperinciAgar pelatihan efektif, buku petunjuk ini dibuat dengan asumsi sebagai berikut:
1 Pendahuluan Pemodelan Geologi adalah bagian awal dari suatu proses pembuatan perencanaan tambang. Pemodelan geologi mempunyai peranan yang sangat penting dalam memberikan gambaran hasil interpretasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada jaman sekarang ini, perkembangan teknologi sudah semakin pesat. Hampir semua sistem perhitungan manajemen input output barang di perusahaan berkembang dilakukan
Lebih terperinciKnowledge Management Tools
Knowledge Management Tools Ada beberapa faktor yang dapat memotivasi sebuah organisasi untuk membentuk manajemen formal dan pengetahuan sistematis, termasuk keinginan atau kebutuhan untuk : i. mendapatkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL & UJI COBA
BAB IV HASIL & UJI COBA IV.1 Hasil Aplikasi keylogger yang penulis rancang dengan menerapkan algoritma string matching dapat dibuat dengan baik dan pengujian yang akan ditampilkan diharapkan bisa menampilkan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Masalah yang ingin penulis angkat dalam proyek penyusunan skripsi ini adalah bagaimana merancang animasi Simulasi pendaur ulangan sampah plastik
Lebih terperincipelajaran 1.2 Mengoperasikan penyalaan komputer sampai dapat digunakan 2. Merakit, menginstalasi, men-setup, memelihara dan melacak serta
No Kompetensi Utama Profesional Standar Kompetensi Guru Kompetensi Inti Kompetensi guru Guru pelajaran Menguasai materi, 1. Mengoperasikan computer personal struktur, dan periferalnya konsep, dan pola
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam perusahaan atau instansi tentu nya memiliki data yang cukup besar, salah satunya adalah inventory. Suatu kegiatan dalam proses pengolahan data pada suatu gudang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bergerak di sektor pertambangan batubara dengan skala menengah - besar.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Milagro Indonesia Mining adalah salah satu perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan batubara dengan skala menengah - besar. Lokasi penelitian secara administratif
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi pada era globalisasi saat ini berkembang dengan sangat pesat. Dengan adanya teknologi informasi, maka dapat membantu berbagai kegiatan di semua
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan koordinasi penyusunan rencana kegiatan perjalanan dinas. Kegiatan perjalanan dinas dapat dilaksanakan
Lebih terperinciJurnal Cartenz, Vol.4, No. 6, Desember 2013 ISSN
PERMODELAN KEMAJUAN TAMBANG BATU GAMPING MENGGUNAKAN APLIKASI SURPAC 6.1.2 Studi Kasus : Kegiatan Penambangan Batu Gamping Distrik Arso 1 Kabupaten Keerom Oleh, Bevie Marcho Nahumury Dosen Teknik Pertambangan,
Lebih terperinciDAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... BAB
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... BAB vi vii ix xi xiii I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang.... 1 1.2 Perumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan Penelitian...
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok
10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok dalam pendekatan mendefinisikan system, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. karyawan, jumlah jam kerja dalam seminggu, nomor bagian persediaan, atau
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Data, Informasi, dan Pengetahuan Menurut Stair (2010:5), data adalah fakta atau kenyataan, contoh: nomor karyawan, jumlah jam kerja dalam seminggu, nomor bagian persediaan, atau
Lebih terperinci1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat saat ini telah menjadi satu bagian dalam kehidupan kita. Teknologi informasi dituntut untuk berkembang dan berinovasi
Lebih terperinciPertemuan 6 GAYA INTERAKSI DAN PERANGKAT INTERAKSI #1
Pertemuan 6 GAYA INTERAKSI DAN PERANGKAT INTERAKSI #1 Materi yang akan di bahas: Bebagai gaya dasar (sistem perintah, sistem menu, form) Teknik manipulasi Bahasa alami Obyek dan sumber daya dialog (sistem
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA RUMAH BERSALIN DAN KLINIK BIDAN JURNALIS MENGGUNAKAN VB.NET
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA RUMAH BERSALIN DAN KLINIK BIDAN JURNALIS MENGGUNAKAN VB.NET Randy Cahya Putra 1044370020 Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknik Informatika,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA. PT. Jasaraharja Putra Medan dengan metode Cash Basis dapat dilihat sebagai
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Analisis sistem informasi akuntansi pengolahan biaya operasional pada PT. Jasaraharja Putra Medan dengan metode Cash Basis dapat dilihat sebagai berikut :
Lebih terperinciTIN409 - Enterprise Resources Planning Materi #3 Ganjil 2014/2015. TIN409 - Enterprise Resources Planning
PERKEMBANGAN ERP Materi #3 Evolusi SI 2 Pada awalnya Sistem Informasi (SI) hanya mendukung aktivitas pada satu area fungsional pada bisnis (marketing information system, production information system).
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Analisis sistem informasi
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Analisis sistem informasi akuntansi pengolahan proyek perbaikan dan konstruksi jalan pada PT. Dwi Gading
Lebih terperinciIII. METODE KONVENS IONAL 11. REKAYASA SISTEM BERBASIS KOMPUTER
III. METODE KONVENS IONAL 11. REKAYASA SISTEM BERBASIS KOMPUTER 11.1 Sistem Berbasis Komputer (Computer-based System) Sistem berbasis komputer bertujuan untuk mendukung berbagai fungsi bisnis atau untuk
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema yang mengandung arti kesatuan dari bagian yang berhubungan satu dengan yang lain. Menurut Jogiyanto system adalah
Lebih terperinciKONSEP PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PELAPORAN BAHAN GALIAN LAIN DAN MINERAL IKUTAN. Oleh : Tim Penyusun
KONSEP PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PELAPORAN BAHAN GALIAN LAIN DAN MINERAL IKUTAN Oleh : Tim Penyusun 1. PENDAHULUAN Kegiatan usaha pertambangan harus dilakukan secara optimal, diantaranya termasuk melakukan
Lebih terperinciAplikasi Teknologi Informasi Untuk Perencanaan Tambang Kuari Batugamping Di Gunung Sudo Kabupaten Gunung Kidul Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Aplikasi Teknologi Informasi Untuk Perencanaan Tambang Kuari Batugamping Di Gunung Sudo Kabupaten Gunung Kidul Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta R. Andy Erwin Wijaya 1, Dianto Isnawan 2 1 Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DATA WAREHOUSE
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Pelaksanaan rancangan data warehouse dimulai dengan menjalankan pencarian data yang berhubungan dengan pembuatan laporan bagi
Lebih terperinciSOFTWARE TERBAIK UNTUK DATABASE
SOFTWARE TERBAIK UNTUK DATABASE Taufan Aditya Pratama Taufan@raharja.info Abstrak Database bisa dikatakan sekumpulan data yamh tersimpan secara teratur, sehingga data tersebut bisa di ambil atau di cari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan akan pengelolaan data pada saat ini sangatlah penting, dimana data akan berada pada media-media yang berlainan platform dan perlu dikelola ketika data memiliki
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang akan dibuat adalah sebagai berikut : Sistem Monitoring Pertumbuhan Balita Berbasis Web. Wahyuningsih
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Telaah Penelitian Penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan sistem informasi yang akan dibuat adalah sebagai berikut : Wahyuningsih (2011) telah melakukan penelitian yang
Lebih terperinciAplikasi Komputer. Microsoft Access 2010 : Teori dan fungsi yang digunakan dalam MS. Access Safitri Juanita, S.Kom, M.T.I.
Modul ke: Aplikasi Komputer Microsoft Access 2010 : Teori dan fungsi yang digunakan dalam MS. Access 2010 Fakultas Ekonomi Safitri Juanita, S.Kom, M.T.I Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Sejarah
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah yang ingin penulis angkat dalam rancang bangun 3 dimensi simulasi pembuatan kapal selam berbasis multimedia adalah bagaimana merancang
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer berasal dari bahasa latin computer yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya menghitung.
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak Analisa kebutuhan merupakan langkah awal untuk menentukan perangkat lunak yang dihasilkan. Perangkat lunak yang baik dan sesuai dengan kebutuhan
Lebih terperinciKomputer dan Computer Assisted Learning (CAL)
Komputer dan Computer Assisted Learning (CAL) Diseminarkan di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha-Bandung 9 Juli 1997 Oleh: Kardiawarman, Ph. D. Staf dosen FPMIPA-IKIP Bandung Jl. Setiabudi
Lebih terperinciProposal. Sistem Informasi Manajemen Perusahaan (SIMPRUS) ~ 1 ~
Proposal Sistem Informasi Manajemen Perusahaan (SIMPRUS) ~ 1 ~ Daftar Isi 1. Pendahuluan... 3 2. Tujuan... 4 3. Tinjauan Sistem Informasi... 4 3.1. Berbasis Teknologi VB.NET... 4 3.2. Keamanan Sistem...
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA SPBU DEMAK JAWA TENGAH
SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA SPBU 44.595.11 DEMAK JAWA TENGAH Suryo Hadi Wibowo Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula I No. 5-11 Semarang 50131
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Microsoft SQL Server Microsoft Sharepoint Microsoft.Net Framework 4.0.
3 warehouse dan data mart memiliki batasan yang sangat tipis, namun perbedaan ini tidak perlu dikhawatirkan karena secara subtansi tujuan dari pembuatannya memiliki kesamaan (Noviandi 2010). Konsep data
Lebih terperinciSystem Application and Product (SAP) in Data Processing
System Application and Product (SAP) in Data Processing http://en.wikipedia.org/wiki/sap_ag http://priandoyo.wordpress.com/2007/03/30/ belajar-sap-r3-dari-mana/ http://www.sap-img.com/sap-introduction.htm
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN IV.1 Kebutuhan Sistem Hardware & Software Agar sistem dapat berjalan dengan baik dibutuhkan komputer dengan spesifikasi yang mencakup fasilitas multimedia yaitu minimal
Lebih terperinciBab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang
Bab I Pendahuluan Pada bagian ini dijelaskan tentang studi kebisingan yang melatarbelakangi penelitian tesis. Permasalahan pada studi kebisingan yang menjadi fokus kajian, dirumuskan pada bagian rumusan
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang sulit untuk diimplementasikan dalam RDBMS (Relational Data Base Management
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Penelitian melakukan pengembangan terhadap opsi-opsi pemecahan masalah yang sulit untuk diimplementasikan dalam RDBMS (Relational Data Base Management System)
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Masalah Simulasi 3D mempunyai fungsi utama untuk membuat pemodelan 3D. Dari pemodelan 3D dapat diciptakan karya yang spektakuler seperti special
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil sistem informasi akuntansi jasa kontraktor adalah seperti berikut : 1. Form Login Adapun hasil form Login dapat dilihat pada gambar IV.1 berikut
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Aplikasi Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan; lamaran; penggunaan. Secara istilah aplikasi adalah program siap pakai yang direka untuk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 3.1 merupakan desain penelitian yang akan digunakan dalam
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Gambar 3.1 merupakan desain penelitian yang akan digunakan dalam proses penelitian penerapan algoritma K-Means pada clustering berita berbahasa Indonesia.
Lebih terperinciRAGAM DIALOG. Aspek penting dalam dialog adalah gaya interaksi. Interaksi merupakan dialog antara manusia dan komputer
RAGAM DIALOG RAGAM DIALOG Aspek penting dalam dialog adalah gaya interaksi Interaksi merupakan dialog antara manusia dan komputer GAYA INTERAKSI secara umum : command line interface menus natural language
Lebih terperinciPROPOSAL PENAWARAN APLIKASI PEMBAYARAN SEKOLAH
[Berlin Wibi Selvandriyana, S.Kom] [Dsn. Karangrejo RT.003/RW.002 No.10 Ds. Kasreman Kec. Geneng Kab. Ngawi] Telepon [0822 3179 3615] WhatsApp [0822 3179 3615] Facebook [Berlin Wibi Selvandriyana] Email
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Teori teori yang digunakan sebagai landasan dalam desain dan. implementasi dari sistem ini adalah sebagai berikut :
BAB II LANDASAN TEORI Teori teori yang digunakan sebagai landasan dalam desain dan implementasi dari sistem ini adalah sebagai berikut : 2.1. Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi Manajemen adalah
Lebih terperinciModul : Antarmuka. 2.1 Pelajaran : Pengenalan Singkat Bagaimana menggunakan tutorial ini BAB 2
BAB 2 Modul : Antarmuka 2.1 Pelajaran : Pengenalan Singkat Selamat datang di kursus kami! Selama beberapa hari ke depan, kami akan menunjukkan kepada Anda bagaimana untuk menggunakan QGIS secara mudah
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Penjualan Pada saat perusahaan menjual barang dagangnya, maka diperoleh pendapatan. Jumlah yang dibebankan kepada pembeli untuk barang dagang yang diserahkan merupakan
Lebih terperinciPemodelan Sintetik Gaya Berat Mikro Selang Waktu Lubang Bor. Menggunakan BHGM AP2009 Sebagai Studi Kelayakan Untuk Keperluan
Pemodelan Sintetik Gaya Berat Mikro Selang Waktu Lubang Bor Menggunakan BHGM AP2009 Sebagai Studi Kelayakan Untuk Keperluan Monitoring dan Eksplorasi Hidrokarbon Oleh : Andika Perbawa 1), Indah Hermansyah
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung.
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung. Karena luasnya bidang garapan ilmu komputer, para pakar dan peneliti sedikit berbeda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. PACIFIC GLOBAL UTAMA (PT. PGU) bermaksud untuk. membuka tambang batubara baru di Desa Pulau Panggung dan Desa
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. PACIFIC GLOBAL UTAMA (PT. PGU) bermaksud untuk membuka tambang batubara baru di Desa Pulau Panggung dan Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten
Lebih terperinciSARI ABSTRACT PENDAHULUAN
ESTIMASI SUMBERDAYA NIKEL LATERIT DENGAN METODE INVERSE DISTANCE WEIGHTING (IDW) PADA PT. VALE INDONESIA, Tbk. KECAMATAN NUHA PROVINSI SULAWESI SELATAN Rima Mustika 1, Sri Widodo 2, Nurliah Jafar 1 1.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang
9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.1 Pengertian Data Pengertian data adalah : Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh langsung
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. aktifitas-aktifitas proyek untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan proyek.
13 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Manajemen Proyek Menurut PMBOK (Project Management Body of Knowledge) dalam buku Budi Santoso (2009:3) manajemen proyek adalah aplikasi pengetahuan (knowledges), keterampilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Batubara merupakan bahan galian yang strategis dan salah satu bahan baku energi nasional yang mempunyai peran yang besar dalam pembangunan nasional. Informasi mengenai
Lebih terperinciMAKALAH DESAIN PERANGKAT LUNAK. NAMA : RANI JUITA NIM : DOSEN : WACHYU HARI HAJI. S.Kom.MM
MAKALAH DESAIN PERANGKAT LUNAK NAMA : RANI JUITA NIM : 41813120165 DOSEN : WACHYU HARI HAJI. S.Kom.MM JURUSAN SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2015 A. DESAIN PERANGKAT
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Sistem menurut Gordon B. Davis dalam bukunya menyatakan sistem bisa berupa abstrak atau fisis. Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan gagasan atau
Lebih terperinciDATA WAREHOUSE KONSEP Konsep dasar data warehouse adalah perbedaan antara data dan informasi. Data terdiri dari fakta-fakta yang dapat diamati dan
DATA WAREHOUSE KONSEP Konsep dasar data warehouse adalah perbedaan antara data dan informasi. Data terdiri dari fakta-fakta yang dapat diamati dan direkam yang sering ditemukan dalam sistem operasional
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK
24 4 4.1 Analisis Sistem BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Dalam Pembuatan teknologi Informasi ini dibutuhkan analisis perancangan sistem pengolah data. Sistem pengolah data tersbut diharapkan mampu mempengaruhi
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris berasal dari kata computer yang artinya menghitung.
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) diambil dari
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Teknologi komputer sesungguhnya telah banyak merubah sistem tata kerja sebagian manusia yang bergerak di bidang informasi. Istilah komputer mempunyai arti yang
Lebih terperinciAPLIKASI PENGOLAHAN DATA KERJA TEKNISI PADA PT. GENTRACO BUANA UTAMA MENGGUNAKAN PEMOGRAMAN BORLAND DELPHI 7.0 DAN SQL SERVER 2008
APLIKASI PENGOLAHAN DATA KERJA TEKNISI PADA PT. GENTRACO BUANA UTAMA MENGGUNAKAN PEMOGRAMAN BORLAND DELPHI 7.0 DAN SQL SERVER 2008 Tri Septiawan Jurusan Manajemen Informatika Politeknik PalComTech Palembang
Lebih terperinciBAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 4.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Metodologi pemecahan masalah yang dilakukan terdiri dari beberapa tahapan. Diagram alir dibawah ini menunjukkan tahapan-tahapan
Lebih terperinci