AGUS KURNIAWAN( ) & SUSILOWATI DYAH KUSUMANINGTYAS SE. MM.

Transkripsi

1 ANALISIS KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC (RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS, CAPITAL) PADA BANK BUMN PERIODE AGUS KURNIAWAN( ) & SUSILOWATI DYAH KUSUMANINGTYAS SE. MM.

2 LATAR BELAKANG BANK BUMN LEMBAGA KEPERCAYAAN TINGKAT KESEHATAN BANK SANGAT SEHAT NPL LDR SEHAT CUKUP SEHAT KURANG SEHAT TIDAK SEHAT PENILAIAN KESEHATAN BANK GCG ROA NIM CAR RGEC

3 PERTUMBUHAN ASET BANK BUMN PERIODE TAHUN (DALAM JUTAAN RUPIAH) Nama Bank Tahun PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Petumbuhan (17,33%) (13.58%) (28.07%) (9.54%) PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Petumbuhan (11.45%) (16.01%) (7.74%) (22.09%) PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Petumbuhan (15.17%) (15.34%) (16.63%) (6.44%) PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Petumbuhan (25.39%) (17.38%) (10.23%) (18.83%) Total

4 RUMUSAN MASALAH Bagaimana tingkat kesehatan Bank BUMN ditinjau dari Risk Profile pada tahun 2011 sampai dengan tahun 2015? Bagaimana tingkat kesehatan Bank BUMN ditinjau dari Good Corporate Governance pada tahun 2011 sampai dengan tahun 2015? Bagaimana tingkat kesehatan Bank BUMN ditinjau dari Earnings pada tahun 2011 sampai dengan tahun 2015? Bagaimana tingkat kesehatan Bank BUMN ditinjau dari Capital pada tahun 2011 sampai dengan tahun 2015? Bagaimana tingkat kesehatan Bank BUMN ditinjau dari Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings dan Capital pada tahun 2011 sampai dengan tahun 2015?

5 BATASAN MASALAH Dalam penelitian ini objek yang diteliti adalah Bank BUMN (PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk) Menggunakan metode Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings dan capital (RGEC). Pada penelitian ini dibatasi oleh faktor Risk Profie (R) yaitu risiko kredit dengan rasio NPL (Non Peforming Loan), dan risiko Likuiditas yaitu dengan menghitung rasio LDR (Loan to Deposite Ratio). Good Corporate Governance (G) dengan menggunakan laporan GCG yang dikeluarkan masing-masing bank, faktor Earnings (E) dengan rasio ROA (Return on Asset) dan rasio NIM (Net Interest Margin), dan faktor Capital (C) dengan rasio CAR (Capital Adequacy Ratio). Penelitian ini dilakukan pada periode tahun 2011 sampai dengan tahun 2015.

6 TUJUAN PENELITIAN Untuk mengetahui bagaimana tingkat kesehatan Bank BUMN ditinjau dari Risk Profile pada tahun 2011 sampai dengan tahun Untuk mengetahui bagaimana tingkat kesehatan Bank BUMN ditinjau dari Good Corporate Governance pada tahun 2011 sampai dengan tahun Untuk mengetahui bagaimana tingkat kesehatan Bank BUMN ditinjau dari Earnings pada tahun 2011 sampai dengan tahun Untuk mengetahui bagaimana tingkat kesehatan Bank BUMN ditinjau dari Capital pada tahun 2011 sampai dengan tahun Untuk mengetahui bagaimana tingkat kesehatan Bank BUMN ditinjau dari Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings dan Capital pada tahun 2011 sampai dengan tahun 2015.

7 METODE PENELITIAN JENIS PENELITIAN POPULASI SAMPEL JENIS DAN SUMBER DATA TEKNIK PENGUMPULAN DATA TEKNIK SAMPLING NON PROBABILITY SAMPLING PURPOSIVE SAMPLING TEKNIK ANALISIS DATA

8 TAHAPAN ANALISIS PENGUMPULAN DATA HITUNG RASIO ANALISIS GCG ANALISIS KINERJA BANK MENGGELOMPOKKAN

9 ALAT ANALISIS Peringkat Kriteria Keterangan PK 1 NPL < 2% Sangat Sehat PK 2 2% NPL < 5% Sehat PK 3 5% NPL < 8% Cukup Sehat PK 4 8% NPL < 12% Kurang Sehat PK 5 NPL 12% Tidak Sehat Peringkat Kriteria Keterangan PK 1 50%< LDR 75% Sangat Sehat PK 2 75%< LDR 85% Sehat PK 3 85%< LDR Cukup Sehat 100% PK 4 100%< LDR Kurang Sehat 120% PK 5 LDR >120% Tidak Sehat GCG Peringkat Keterangan 1 Sangat Baik 2 Baik 3 Cukup Baik 4 Kurang Baik 5 Tidak Baik

10 Peringk Kriteria Keterangan at 1 ROA > 1,5% Sangat Sehat 2 1,25%< ROA 1,5% Sehat 3 0,5%< ROA 1,25% Cukup Sehat 4 0% < ROA 0,5% Kurang Sehat 5 ROA 0% Tidak Sehat Perin Kriteria Keterangan gkat 1 NIM > 3% Sangat Sehat 2 2%< NIM 3% Sehat 3 1,5% < NIM 2% Cukup Sehat 4 1% < NIM 1,5% Kurang Sehat 5 NIM 1% Tidak Sehat Peringkat Kriteria Keterangan 1 CAR >12% Sangat Sehat 2 9% CAR < 12% Sehat 3 8% CAR < 9% Cukup Sehat 4 6% CAR < 8% Kurang Sehat 5 CAR 6% Tidak Sehat

11 RANGKUMAN PENELITIAN (BRI) Bank Faktor Rasio Hasil PK Hasil PK Hasil PK Hasil PK Hasil PK Risk Profile NPL 2,30% 2 1,80% 1 1,55% 1 1,69% 1 2,02% 2 LDR 74% 1 78% 2 86% 3 80% 2 84% 2 GCG GCG B R I Earning ROA 3,99% 1 4,32% 1 4,46% 1 3,85% 1 3,70% 1 NIM 7,96% 1 7,31% 1 7,76% 1 7,07% 1 7,45% 1 Capital CAR 14,96% 1 16,95% 1 16,99% 1 18,31% 1 20,59% 1 RGEC RGEC 96,67% 1 96,67% 1 93,33% 1 96,67% 1 93,33% 1

12 RANGKUMAN PENELITIAN (BNI) Bank Faktor Rasio Hasil PK Hasil PK Hasil PK Hasil PK Hasil PK Risk Profile NPL 3,62% 2 2,81% 2 2,16% 2 1,96% 1 2,67% 2 LDR 70,70% 1 77,91% 2 85,56% 3 92,45% 3 92,14% 3 GCG GCG B N I Earning ROA 2,49% 1 2,67% 1 2,91% 1 3,25% 1 2,25% 1 NIM 4,86% 1 5,14% 1 5,47% 1 5,97% 1 5,73% 1 Capital CAR 17,63% 1 16,67% 1 15,09% 1 16,22% 1 19,49% 1 RGEC RGEC 96,67% 1 93,33% 1 86, % 1 86,67% 1

13 RANGKUMAN PENELITIAN (MANDIRI) Bank Faktor Rasio Hasil PK Hasil PK Hasil PK Hasil PK Hasil PK M A N D I R I Risk Profile NPL 2,24% 2 1,88% 1 1,91% 1 2,16% 2 2,62% 2 LDR 80,86% 2 86,84% 3 91,78% 3 89,66% 3 94,27% 3 GCG GCG Earning ROA 2,99% 1 3,23% 1 3,28% 1 3,04% 1 2,90% 1 NIM 4,43% 1 4,87% 1 4,94% 1 5,06% 1 5,55% 1 Capital CAR 15,13% 1 15,48% 1 14,93% 1 16,60% 1 18,60% 1 RGEC RGEC 93,33% 1 90% 1 90% 1 86,67% 1 90% 1

14 RANGKUMAN PENELITIAN (BTN) Bank Faktor Rasio Hasil PK Hasil PK Hasil PK Hasil PK Hasil PK Risk Profile NPL 2,70% 2 4,22% 2 4,30% 2 4,19% 2 3,58% 2 LDR 95,72% 3 93,48% 3 96,03% 3 99,81% 3 100,02% 3 GCG GCG B T N Earning s ROA 1,71% 1 1,67% 1 1,63% 1 1,09% 2 1,48% 2 NIM 4,65% 1 4,65% 1 4,78% 1 4,13% 1 4,34% 1 Capital CAR 15,03% 1 17,69% 1 15,62% 1 14,63% 1 16,97% 1 RGEC RGEC 90% 1 90% 1 83,33% 2 83,33% 2 80% 2

15 KESIMPULAN Penilaian kesehatan bank dilihat dari aspek Risk Profile pada periode 2011 sampai 2015 menunjukkan rasio NPL dari keempat Bank BUMN secara umum dapat dikatakan SEHAT kareana tidak melebihi batas maksimal 5%. Dari rasio LDR keempat Bank BUMN secara umum dapat dikatan CUKUP SEHAT. Hanya LDR PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk pada tahun 2015 memperoleh predikat KURANG SEHAT. Penilaian kesehatan bank dilihat dari aspek Good Corporate Governance menunjukkan keempat Bank BUMN, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk pada periode 2011 sampai 2015 masuk katagori SANGAT BAIK. Pada tahun 2011 sampai 2012 PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, masuk katagori SANGAT BAIK, tahun 2013 sampai 2015 masuk katagori BAIK. PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk 2011 masuk katagori SANGAT BAIK. Tahun 2012 sampai 2014 masuk katagori BAIK, dan pada tahun 2015 masuk katagori SANGAT BAIK. PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 2011 sampai 2012 masuk katagori SANGAT BAIK. Pada tahun 2013 masuk katagori CUKUP BAIK sampai 2015 masuk katagori BAIK.

16 Penilaian kesehatan bank dilihat dari aspek Earnings pada periode 2011 sampai 2015 menunjukkan secara umum keempat Bank BUMN, baik dari Rasio ROA yang berada diatas 1,5% dan NIM yang berada diatas 3%, masuk predikat SANGAT SEHAT dan memiliki kinerja yang baik selama tahun selama periode Penilaian kesehatan bank dilihat dari faktor Capital yang diukur dengan rasio CAR pada periode 2011 sampai 2015 menunjukkan keempat Bank BUMN masuk dalam predikat SANGAT SEHAT dan memiliki kinerja yang baik selama tahun selama periode , karena berada diatas ketentuan minimal yang ditetapkan Bank Indonesia yaitu 8%. Penilaian kesehatan bank dilihat dari fakto Risk profil, Good Corporate Governance, Earnings, dan Capital periode 2011 sampai 2015 secara umum menunjukkan, keempat Bank BUMN masuk katagori SANGAT SEHAT. Hanya pada Bank BTN pada tahun 2013 sampai 2015 mendapat predikat SEHAT.

17 KETERBATASAN PENELITIAN Objek penelitian hanya pada Bank BUMN saja, sehingga tidak dapat menggambarkan fenomena RGEC pada perusahaan perbankan secara umum. Periode penelitian yang relatif pendek (5 tahun) kurang menggambarkan kondisi rill dalam jangka waktu panjang.

18 Saran bagi manajemen bank SARAN Mengingat banyaknya faktor eksternal yang mempengaruhi kondisi bisnis seperti peraturan pemerintah, kondisi sosial dan politik, serta faktor lainnya, Bank BUMN hendaknya memperhatikan penanganan kualitas aset melalui perbaikan kualitas kredit dengan efektif dan efisien. Selain itu Bank BUMN juga mampu melakukan ekspansi pasar, dengan meningkatkan kredit untuk mendapatkan pendapatan bunga yang lebih besar dan diharapkan mampu mempertahankan kesehatan Bank ditahun-tahun berikutnya. Saran bagi peneliti selanjutnya Disarankan untuk memperluas cakupan penelitian kesehatan bank dengan menggunakan indikator rasio keuangan lainnya seperti rasio Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO), Return On Equity (ROE), Cash Ratio (CR) dan rasio keuangan lainnya pada pengukuran tingkat kesehatan bank

19 SELESAI