BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Transkripsi

1 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan mengenai tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibangun dan digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi sistem pakar tersebut. Sehingga hasil implementasinya dapat dilihat sesuai dengan hasil program yang telah dirancang. Dibawah ini akan dijelaskan tiap-tiap tampilan yang ada pada program. IV.1.1. Tampilan Main Menu Tampilan Main Menu, merupakan tampilan awal pada aplikasi. Pada tampilan ini terdapat tulisan berupa judul dari Skripsi ini dan dengan foto latar Manajer Kebun Sipare-pare PT. Moeis, Bpk. M. Indrayani Pohan yang sedang memberikan contoh tampilan kerusakan pada tanaman kelapa sawit tepatnya gejala terserang oleh hama Ulat Api kepada Penulis. Tampilan Main Menu ditunjukkan pada gambar IV.1 berikut ini : 83

2 84 Gambar IV.1. Tampilan Main Menu IV.1.2. Tampilan Konsultasi Tampilan ini merupakan tampilan dimana user akan memilih Gejala 1 dan Gejala 2 sesuai dengan yang dialami tanaman. Lalu dari gejala-gejala yang dipilih, akan diproses untuk mendapatkan output berupa informasi hama atau penyakit yang menyerang tanaman kelapa sawit. Dan pada tampilan ini akan menghasilkan keluaran juga berupa informasi tentang tindakan penanggulangan yang disarankan dalam menanggulangi serangan hama atau penyakit tersebut. Tampilan konsultasi ditunjukkan pada gambar IV.2 berikut ini :

3 85 Gambar IV.2. Tampilan Konsultasi IV.1.3. Tampilan Login Tampilan ini merupakan tampilan untuk Login sebelum dapat mengakses Menu Utama atau tampilan awal aplikasi guna membedakan user masuk ke aplikasi dengan admin. Login dapat dilakukan dengan mengisi ID dan sandi, yang apabila data sesuai maka dapat mengakses Menu Utama dan apabila tidak sesuai maka akan diminta memasukkan data untuk login kembali. Tampilan login ditunjukkan pada gambar IV.3 berikut ini : Gambar IV.3. Tampilan Login

4 86 IV.1.4. Tampilan Penyakit Tampilan ini merupakan tampilan untuk memanipulasi data penyakit dimana user dengan hak akses diterima (sepenuhnya) dapat menambah, mengubah dan menghapus penyakit. Tampilan penyakit ditunjukkan pada gambar IV.4 berikut ini : Gambar IV.4. Tampilan Penyakit IV.1.5. Tampilan Hama Tampilan ini merupakan tampilan untuk memanipulasi data hama dimana user dengan hak akses diterima (sepenuhnya) dapat menambah, mengubah dan menghapus hama. Tampilan hama ditunjukkan pada gambar IV.5 berikut ini :

5 87 Gambar IV.5. Tampilan Hama IV.1.6. Tampilan Anggota Tampilan ini merupakan tampilan untuk mengakses data anggota dalam memanipulasi data anggota sebagai admin. Tampilan Anggota ditunjukkan pada gambar IV.6 berikut ini : Gambar IV.6. Tampilan Anggota

6 88 IV.1.7. Tampilan Gejala Tampilan ini merupakan tampilan untuk memanipulasi data gejala dimana user yang masuk ke aplikasi dengan hak diterima (sepenuhnya) dapat menambah, mengubah dan menghapus gejala. Tampilan gejala ditunjukkan pada gambar IV.7 berikut ini : Gambar IV.7. Tampilan Gejala IV.1.8. Tampilan Solusi Tampilan ini merupakan tampilan untuk memanipulasi data solusi dimana user yang masuk ke aplikasi dengan hak diterima (sepenuhnya) dapat menambah, mengubah dan menghapus data solusi. Tampilan solusi ditunjukkan pada gambar IV.8 berikut ini :

7 89 Gambar IV.8. Tampilan Solusi IV.1.9. Tampilan Relasi Tampilan ini merupakan tampilan untuk memanipulasi data relasi dimana user yang masuk ke aplikasi dengan hak diterima (sepenuhnya) dapat menambah, mengubah dan menghapus data relasi. Tampilan relasi ditunjukkan pada gambar IV.9 berikut ini : Gambar IV.9. Tampilan Relasi

8 90 IV.2. Pembahasan Dalam membangun Sistem Pakar Mendeteksi Hama Dan Penyakit Tanaman Kelapa Sawit Pada PT. Moeis Kebun Sipare-pare Kabupaten Batubara, penulis menggunakan bahasa pemrograman VB.Net dengan perangkat lunak Visual Studio 2010 dan Microsoft SQL Server 2008 sebagai basis datanya. Perintah yang ada pada program yang penulis gunakan juga cukup mudah untuk dipahami karena user hanya perlu meng-klik tombol yang sudah tersedia sesuai dengan kebutuhan. Software yang digunakan dalam membangun aplikasi ini adalah : 1. Sistem Operasi Microsotf Windows 7, 2. Visual Studio 2010, dan 3. Microsoft SQL Server Hardware yang digunakan untuk membuat aplikasi ini adalah : 1. HP 431 Intel Core i3, 2. VGA Radeon Graphics 1 Gb, 3. RAM 2 Gb, dan 4. Hard Drive 640 Gb. IV.2.1. Uji Coba Sistem IV Pengujian Hama dan Penyakit Pengujian hama dan penyakit merupakan proses uji coba untuk hama dan penyakit pada tanaman kelapa sawit. Data pengujian tersebut dapat dilihat pada tabel IV.1 berikut ini :

9 91 Tabel IV.1. Data Pengujian Hama dan Penyakit Kode HSA0001 HSA0002 PSA0001 Hama dan Penyakit Kumbang Tanduk Ulat Api Ganoderma Memanipulasi data hama maupun penyakit dapat dilakukan dengan mengklik tombol Ubah. Untuk proses lain dapat dilakukan dengan meng-klik tombol sesuai dengan kebutuhan. Hasil pengujian hama dapat dilihat pada gambar IV.10 dan hasil pengujian penyakit pada gambar IV.11 berikut ini : Gambar IV.10. Pengujian Hama Gambar IV.11. Pengujian Penyakit

10 92 IV Pengujian Gejala Pengujian gejala merupakan proses uji coba untuk gejala. Data pengujian gejala dapat dilihat pada tabel IV.2 berikut ini : Tabel IV.2. Data Pengujian Gejala id_gejala GSA0001 GSA0002 GSA0003 GSA0004 GSA0005 GSA0006 GSA0007 GSA0008 GSA0009 GSA0010 GSA0011 GSA0012 GSA0013 nama_gejala Helaian daun berlubang, bahkan habis sama sekali sehingga yang tertinggal hanya tulang daun. Tanaman terlihat seperti tidak memiliki daun, yang terlihat hanya tulang daun. Saat serangan terjadi, terdengar seperti suara hujan. Terdapat lubang gerekan pada batang berdiameter 1-1,5 cm. Terdapat terowongan dan kotoran pada batang bekas gerekannya. Terdapat lubang gerekan pada pelepah daun belum terbuka (pupus) berdiameter 1,5-2 cm. Pelepah daun muda (pupus) patah. Pucuk batang (umbut) dimakan kumbang dan tanaman merana serta mati. Terdapat jamur (Ganoderma) dibagian akar dan batang bagian bawah. Lebih dari 3 helai daun pelepah bagian atas tidak terbuka, tampak layu dan berwarna pucat serta patah lalu menggantung sehingga menutupi batang. Setelah 6-12 bulan, pangkal batang menghitam dan mengeluarkan getah karena terinfeksi. Batang bagian bawah rapuh dan terkikis atau keropos, sehingga tanaman tumbang dan mati. Pada tanaman muda, batang pelepah dan daunmengering dan mati. Memanipulasi data gejala dapat dilakukan dengan menekan tombol tambah. Untuk proses lain dapat dilakukan dengan mengklik tombol sesuai dengan kebutuhan. Hasil pengujian dapat dilihat pada gambar IV.12 berikut ini :

11 93 Gambar IV.12. Pengujian Gejala IV Pengujian Relasi Pengujian relasi merupakan proses uji coba untuk relasi. Data pengujian relasi dapat dilihat pada tabel IV.3 berikut ini : Tabel IV.3. Data Pengujian Relasi id_relasi nama_gejala nama_gangguan RGAA001 Tanaman terlihat seperti tidak memiliki daun, yang terlihat hanya tulang daun. Ulat Api Memanipulasi data relasi dapat dilakukan dengan menekan tombol Ubah. Untuk proses lain dapat dilakukan dengan mengklik tombol sesuai dengan kebutuhan. Hasil pengujian dapat dilihat pada gambar IV.13 berikut ini :

12 94 Gambar IV.13. Pengujian Relasi IV Pengujian Solusi Pengujian solusi merupakan proses uji coba untuk solusi atau saran penanggulangan atas hama atau penyakit yang menyerang tanaman kelapa sawit. Data pengujian solusi dapat dilihat pada tabel IV.4 berikut ini: Tabel IV.4. Data Pengujian Solusi id_solusi penyakit Solusi SAA0001 Ulat Api Semprotkan insektisida berbahan aktif triazofos 242 g/l, karbaril 85% dan klorpirifos 200 g/l. Seperti hostation 25 ULV, atau sevin 85 ES, dengan konsentrasi 0,2 0,3 %. Memanipulasi data solusi dapat dilakukan dengan menekan tombol Ubah. Untuk proses lain dapat dilakukan dengan mengklik tombol sesuai dengan kebutuhan. Hasil pengujian dapat dilihat pada gambar IV.14 berikut ini :

13 95 Gambar IV.14. Pengujian Solusi IV Pengujian Proses Konsultasi Pengujian proses konsultasi merupakan proses mendeteksi hama atau penyakit tanaman kelapa sawit user terhadap sistem. Data pengujian proses diagnosa penyakit dapat dilihat pada tabel IV.5 berikut ini: Tabel IV.5. Data Pengujian Proses Konsultasi Gejala Helaian daun berlubang, bahkan habis sama sekali sehingga yang tertinggal hanya tulang daun Tanaman terlihat seperti tidak memiliki daun, yang terlihat hanya tulang daun Saat serangan terjadi, terdengar seperti suara hujan Terdapat lubang gerekan pada batang berdiameter 1-1,5 cm Terdapat terowongan dan kotoran pada batang bekas gerekannya Terdapat lubang gerekan pada pelepah daun belum terbuka (pupus) berdiameter 1,5-2 cm Pelepah daun muda (pupus) patah Pucuk batang (umbut) dimakan kumbang dan tanaman merana serta mati Hama dan Penyakit Ulat Api Ulat Api Ulat Api Kumbang Tanduk Kumbang Tanduk Kumbang Tanduk Kumbang Tanduk Kumbang Tanduk

14 96 Terdapat jamur (Ganoderma) dibagian akar dan batang bagian bawah Lebih dari 3 helai daun pelepah bagian atas tidak terbuka, tampak layu dan berwarna pucat serta patah lalu menggantung sehingga menutupi batang Setelah 6-12 bulan, pangkal batang menghitam dan mengeluarkan getah karena terinfeksi Batang bagian bawah rapuh dan terkikis atau keropos, sehingga tanaman tumbang dan mati Pada tanaman muda, batang pelepah dan daunmengering dan mati Ganoderma Ganoderma Ganoderma Ganoderma Ganoderma Proses konsultasi dilakukan dengan user memilih gejala sesuai dengan yang dialami, berdasarkan pilihan gejala tersebut sistem akan mendeteksi hama atau penyakit serta memberikan saran penanggulangannya terhadap hama atau penyakit tersebut. Hasil pengujian dapat dilihat pada gambar IV.15 berikut ini : Gambar IV.15. Pengujian Proses Konsultasi Adapun proses pengambilan kesimpulan dengan metode forward chaining, berdasarkan pengujian proses konsultasi secara teori adalah sebagai berikut :

15 97 JIKA Terdapat jamur (Ganoderma) dibagian akar dan batang bagian bawah AND Lebih dari 3 helai daun pelepah bagian atas tidak terbuka, tampak layu dan berwarna pucat serta patah lalu menggantung sehingga menutupi batang OR Setelah 6-12 bulan, pangkal batang menghitam dan mengeluarkan getah karena terinfeksi OR Batang bagian bawah rapuh dan terkikis atau keropos, sehingga tanaman tumbang dan mati OR MAKA Pada tanaman muda, batang pelepah dan daunmengering dan mati Terserang Penyakit Ganoderma Hal ini berarti besarnya kepercayaan sistem terhadap kemungkinan tanaman kelapa sawit terserang oleh penyakit ganoderma. IV.3. Kelebihan dan Kekurangan Sistem yang dirancang Adapun beberapa kelebihan yang dimiliki oleh aplikasi sistem pakar ini adalah sebagai berikut : 1. Aplikasi dapat mendiagnosa hama atau penyakit pada tanaman kelapa sawit berdasarkan gejala yang terdapat pada tanaman kelapa sawit tersebut. 2. Aplikasi sitem pakar ini memberikan saran penanggulangan terhadap hama atau penyakit tersebut.

16 98 3. Terdapat batasan yang jelas antara user dengan hak akses diterima dengan hak akses yang terbatas. User dengan hak akses diterima adalah user yang masuk ke aplikasi bertindak sebagai pakar atau admin dengan dapat mengakses seluruh fitur dalam aplikasi sistem pakar ini, sedangkan user dengan hak akses terbatas hanya dapat mengakses fitur konsultasi. Sehingga tidak sembarangan orang dapat mengakses sistem ini. Setiap sistem yang dibangun tentunya memiliki kekurangan. Kekurangan yang dimiliki sistem ini adalah : 1. Jika sistem yang dibuat tidak selalu update sesuai dengan pengetahuan baru, maka sistem tidak dapat memberikan saran penanggulangan yang terbaik. 2. Pembangunan sistem berdasarkan pengetahuan pakar yang terbatas sehingga solusi yang ditampilkan kurang mendetail. 3. Terbatasnya jumlah hama dan penyakit yang disajikan. 4. Jika user kurang teliti atau kurang spesifik dalam memilih kondisi, maka sistem akan memberikan kesimpulan yang kurang benar. 5. Penyelesaian permasalahan sistem pakar yang hanya menggunakan penelusan kedepan (forward chaining).