BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Singkat Lokasi Penelitian. Desa Jati Agung Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu Lampung

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Singkat Lokasi Penelitian. Desa Jati Agung Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu Lampung"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Singkat Lokasi Penelitian 1. Sejarah Desa Jati Agung Desa Jati Agung Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu Lampung dahulu merupakan hutan belukar dan rawa yang dibuka pertama kali oleh pendatang yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pada tahun 1932 Desa Jati Agung dibuka oleh pendatang yang berjumlah ± 50 KK dipimpin oleh Kepala tebang yang bernama bapak Tuberas dan membentuk suatu perkampungan. Pada tahun 1932 wilayah Jati Agung menjadi pedesaan yang dinamakan Desa Jati Agung yang terdiri dari 3 (tiga) Dusun yaitu Dusun 1 (Jati Agung), Dusun 2 (Margoroto), dan Dusun 3 (Margosari). 2. Gambaran Umum Wilayah Desa Jati Agung terdiri dari berbagai jenis ragam tanah yang jenisnya berbeda-beda. Ada tanah sawah, tanah kering, tanah tegalan, tanah pekarangan, tanah pegunungan dan tanah untuk keperluan yang lain. Luas desa keseluruhan Desa Jati Agung adalah 306 ha terdiri dari 6 RW, 6 RT, 3 perdukuhan dan 725 KK. Dengan curah hujan mm per tahun. Suhu berkisar antara 30 o C 28 o C dengan ketinggian meter di atas permukaan laut. 70

2 71 Letak dan batas wilayah Desa Jati Agung adalah sebagai berikut: a. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Margodadi b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Ambarawa c. Sebelah Utara berbatasan dengan Sungai (Way Tebu) dan Desa Waluyo Jati d. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Tanjung Anom 3. Keadaan Demografis Berdasarkan monografi Desa Jati Agung Tahun 2015, jumlah penduduk Desa Jati Agung Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu Lampung sebanyak orang yang terdiri dari penduduk laki-laki orang dan perempuan 1391 orang. Dalam hal ini persentasi penduduk perempuan dan laki-laki hampir sama rata. Penduduk Desa Jati Agung Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu dilihat dari segi usia dan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut ini. Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Menurut Golongan Usia dan Jenis Kelamin No Golongan Umur Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Jumlah % tahun , tahun , tahun , tahun , tahun , tahun ke atas ,42 Jumlah Sumber monografi Desa Jati Agung Tahun 2015

3 72 4. Keadaan Sosial Masyarakat a. Keadaan Sosial Ekonomi Desa Jati Agung Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu merupakan Desa yang daerahnya sebagian besar adalah kawasan pertanian. Kehidupan sosial masyarakatnya sebagaian besar masih mengandalkan alam. Masyarakat bekerja sebagian besar sebagai buruh. Baik buruh tani maupun buruh lainya. Sebagian penduduk perempuanya selain menjadi ibu rumah tangga juga membantu suaminya bekerja di sawah atau di ladang sebagai petani. Sebagian besar penduduk usia kerja sebagai petani lebih dari (50%), sedangkan mata pencaharian disektor lainya hanya berada di bawah (5%). b. Keadaan Sosial Budaya Penduduk Desa Jati Agung hampir keseluruhan masyarakatnya Jawa, dan tidak berbeda pada masyarakat Jawa umumnya, di Desa Jati Agung Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu dalam kehdiupan sehari-hari mengggunakan bahasa daerah atau bahasa jawa. Sistem kemasyarakatanya berpolakan kegotong royongan. Sistem ini selalu diterapkan oleh warga masyarakat, termasuk keluarga ataupun antar ibu rumah tangga, baik untuk kepentingan pembangunan umum maupun untuk kepentingan warga sendiri, misalnya acara hajatan, mendirikan rumah, walimahan, posyandu, PKK, dan lain sebagainya. Dari sistem kegotong royongan ini, maka hubungan warga masyarakat termasuk keluarga ataupun antar ibu rumah tangga satu dengan yang lainnya cukup baik dan akrab.

4 73 B. Deskripsi Variabel Statistik deskriptif di bawah ini akan digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y). Deskripsi masing-masing variabel dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut: Tabel 4.2 Descriptive Statistics X 1, X 2, dan Y Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Pengetahuan Lingkungan Hidup Tingkat Sosial Ekonomi Sikap Peduli Lingkungan Valid N (listwise) 142 Sumber: Data Primer yang diolah dengan SPSS Tahun Pengetahuan Lingkungan Hidup (X 1 ) Berdasarkan rekapitulasi data penelitian variabel pengetahuan lingkungan hidup (X 1 ) diperoleh skor nilai sebagai berikut: skor tertinggi = 10, dan skor terendah = 4, rata-rata = 9,1127. Hasil penelitian menunjukan responden yang memperoleh nilai 4 ada 1 orang atau 7%. Responden yang memperoleh nilai 6 ada 1 orang atau 7%. Responden yang memperoleh nilai 7 ada 2 orang atau 1,4%. Responden yang memperoleh nilai 8 ada 25 orang atau 17,6%. Responden yang memperoleh nilai 9 ada 60 orang atau 42,3%.

5 74 Dan responden yang memperoleh nilai 10 ada 53 orang atau 37,3%. Data frekuensi tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut: Tabel 4.3 Frekuensi Variabel Pengetahuan Lingkungan Hidup (X 1 ) Pengetahuan Lingkungan Hidup Frequency Percent Valid Cumulative Percent Percent Valid Total Sumber: Data Primer yang diolah dengan SPSS Tahun 2015 Untuk mengetahui tingkat kategori pengetahuan lingkungan hidup responden tersebut, data dikelompokan ke dalam 3 kelas interval yakni rendah, sedang, dan tinggi. Tabel 4.4 Grafik Kategori Nilai Pengetahuan Lingkungan Hidup Responden No Rentang nilai Kategori Frekuensi Persentase (%) Rendah 2 1, Sedang Tinggi ,6 Jumlah Sumber: Data Primer diolah Berdasarkan Tabel 4.4 menunjukan bahwa 1,4% dari responden (ibu-ibu rumah tangga di Desa Jati Agung) termasuk memiliki pengetahuan lingkungan hidup

6 75 yang rendah. Kemudian 19% responden termasuk memiliki pengetahuan lingkungan hidup yang sedang. Adapun responden yang termasuk memiliki pengetahuan lingkungan hidup yang tinggi ada 79%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sebagian responden termasuk memiliki pengetahuan lingkungan hidup kategori tinggi. Jika digambarkan dalam bentuk Gambar 4.1 sebagai berikut: 120 Pengetahuan Lingkungan Hidup 100 Frekuensi Rendah (4-6) Sedang (7-8) Tinggi (9-10) Gambar 4.1 Grafik Histogram Kategori Nilai Pengetahuan Lingkungan Hidup Responden 2. Tingkat Sosial Ekonomi (X 2 ) Berdasarkan rekapitulasi data penelitian variabel tingkat sosial ekonomi (X 2 ) diperoleh skor nilai sebagai berikut: skor tertinggi = 32 dan skor terendah = 22, ratarata = 26,8099. Hasil penelitian menunjukan responden yang memperoleh nilai 22 ada 1 orang atau 7%. Responden yang memperoleh nilai 23 ada 3 orang atau 2,1%.

7 76 Responden yang memperoleh nilai 24 ada 10 orang atau 7%. Responden yang memperoleh nilai 25 ada 22 orang atau 15,5%. Responden yang memperoleh nilai 26 ada 27 orang atau 19%. Responden yang memperoleh nilai 27 ada 30 orang atau 21,1%. Responden yang memperoleh nilai 28 ada 24 orang atau 16,9%. Responden yang memperoleh nilai 29 ada 14 orang atau 9,9%. Responden yang memperoleh nilai 30 ada 6 orang atau 4,2%. Responden yang memperoleh nilai 4 ada 2,8 orang atau 2,8%. Dan responden yang memperoleh nilai 32 ada 1 orang atau 7%. Data frekuensi tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.5 berikut: Tabel 4.5 Frekuensi Variabel Tingkat Sosial Ekonomi (X 2 ) Tingkat Sosial Ekonomi Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Total Sumber: Data Primer yang diolah dengan SPSS Tahun 2015

8 77 Untuk mengetahui kategori tingkat sosial ekonomi responden tersebut, data dikelompokan ke dalam 3 kelas interval yakni rendah, sedang, dan tinggi. Tabel 4.6 Grafik Kategori Nilai Tingkat Sosial Ekonomi Responden No Rentang nilai Kategori Frekuensi Persentase (%) Rendah 36 25, Sedang Tinggi 25 17,6 Jumlah Sumber: Data Primer diolah Berdasarkan Tabel 4.6 di atas menunjukan bahwa 25,4% dari responden (ibuibu rumah tangga di Desa Jati Agung) termasuk memiliki tingkat sosial ekonomi yang rendah. Kemudian 57% responden termasuk memiliki tingkat sosial ekonomi yang sedang. Adapun responden yang termasuk memiliki tingkat sosial ekonomi yang tinggi ada 17,6%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sebagian responden termasuk memiliki tingkat sosial ekonomi kategori sedang. Jika digambarkan dalam bentuk bentuk grafik maka dapat kita lihat pada Gambar 4.2 berikut:

9 78 frekuensi Tingkat Sosial Ekonomi Rendah (22-25) Sedang (26-28) Tinggi (29-32) Gambar 4.2 Grafik histogram Kategori Nilai Tingkat Sosial Ekonomi Responden 3. Tingkat Pendidikan (X 3 ) Tabel 4.7 Descriptive Statistics X 3 Statistics Tingkat Pendidikan N Valid 142 Missing 0 Mean Std. Error of Mean Std. Deviation Variance.609 Range 3.00 Minimum 1.00 Maximum 4.00 Sumber: Data Primer yang diolah dengan SPSS Tahun 2015

10 79 Berdasarkan Tabel 4.7 rekapitulasi data penelitian variabel tingkat pendidikan (X 3 ) diperoleh skor nilai sebagai berikut: skor tertinggi = 4 dan skor terendah = 1, rata-rata =2,2394. Hasil penelitian menunjukan responden yang tingkat pendidikannya lulus SD 27 orang atau 19%. Responden yang lulus SMP ada 57 orang atau 40,1%. Responden yang lulus SMA ada 55 orang atau 38,7%. Dan responden yang lulus Perguruan Tinggi ada 3 orang atau 2,1%. Data frekuensi tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.8 berikut: Tabel 4.8 Frekuensi Variabel Tingkat Pendidikan (X 3 ) Tingkat Pendidikan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid SD SMP SMA PT Total Sumber: Data Primer yang diolah dengan SPSS Tahun Sikap Peduli Lingkungan (Y) Berdasarkan rekapitulasi data penelitian variabel tingkat pendidikan (X 3 ) diperoleh skor nilai sebagai berikut: skor tertinggi 60 dan skor terendah = 50, ratarata = 55,9155. Hasil penelitian menunjukan responden yang memperoleh nilai 50 ada 3 orang atau 2,1%. Responden yang memperoleh nilai 51 ada 1 orang atau 0,7%.

11 80 Responden yang memperoleh nilai 52 ada 3 orang atau 2,1%. Responden yang memperoleh nilai 53 ada 13 orang atau 9,2%. Responden yang memperoleh nilai 54 ada 17 orang atau 12%. Responden yang memperoleh nilai 55 ada 18 orang atau 12,7%. Responden yang memperoleh nilai 56 ada 20 orang atau 14,1%. Responden yang memperoleh nilai 57 ada 35 orang atau 24,6%. Responden yang memperoleh nilai 58 ada 21 orang atau 14,8%. Responden yang memperoleh nilai 59 ada 7 orang atau 2,8%. Dan responden yang memperoleh nilai 60 ada 4 orang atau 2,8%. Data frekuensi tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.9 berikut: Tabel 4.9 Frekuensi Variabel Sikap Peduli Lingkungan (Y) Sikap Peduli Lingkungan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Total Sumber: Data Primer yang diolah dengan SPSS Tahun 2015

12 81 Untuk mengetahui tingkat kategori sikap peduli lingkungan responden tersebut, data dikelompokan ke dalam 3 kelas interval yakni rendah, sedang, dan tinggi. Tabel 4.10 Grafik Kategori Nilai Sikap Peduli Lingkungan Responden Y No Rentang Nilai Kategori Frekuensi Persentase (%) Rendah 20 14, Sedang 90 63, Tinggi 32 22,5 Jumlah Sumber: Data Primer diolah Berdasarkan Tabel 4.10 di atas menunjukan bahwa 14,1% dari responden (ibu-ibu rumah tangga di Desa Jati Agung) termasuk memiliki sikap peduli lingkungan yang rendah. Kemudian 63,4% responden termasuk memiliki sikap peduli lingkungan yang sedang. Adapun responden yang termasuk memiliki sikap peduli lingkungan yang tinggi ada 22,5%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sebagian responden pada ibu rumah tangga di Desa Jati Agung Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu termasuk memiliki sikap peduli lingkungan kategori sedang. Jika digambarkan dalam bentuk grafik maka dapat kita lihat pada Gambar 4.3 berikut:

13 82 Frekuensi Sikap Peduli Lingkungan Rendah (50-53) Sedang (54-57) Tinggi (58-60) Gambar 4.3 Grafik Histogram Kategori Nilai Sikap Peduli Lingkungan Responden C. Pengujian hipotesis 1. Pengujian Korelasi Tunggal Berikut ini disajikan hasil uji korelasi product moment. Untuk mengetahui hasil uji hipotesis 1, 2 dan 3, kita dapat melihat dari nilai signifikansinya dan membandingkan dengan nilai signifikansi yang telah ditetapkan, yaitu sebesar 0,05. Untuk melihat lebih jelasnya hasil uji korelasi pengujian hipotesis dapat dilihat pada Tabel 4.11 berikut:

14 83 Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Uji Parsial (Uji t) Unstandardized Coefficients t Sig. Korelasi Model B Std. Error r -hitung Sig. 1 (Constant) Pengetahuan Lingkungan Hidup Tingkat Sosial Ekonomi Tingkat Pendidikan Sumber: Data Primer diolah dengan SPSS Tahun 2015 Berdasarkan tabel 4.11 di atas diperoleh persamaan regresi Y= 43, ,595 X 1 + 0,196 X 2 + 0,706 X 3 + e. Pada persamaan regresi dihasilkan koefisien regresi adalah 43,655 dan masing-masing variabel bebas memiliki pengaruh yang positif dan searah terhadap variabel terikatnya artinya jika peningkatan pada variabel bebas yaitu; a) pengetahuan lingkungan hidup (X 1 ) sebesar 0,595 artinya setiap satu poin X 1 maka nilai sikap bertambah sebesar 0,595 dengan ketentuan nilai-nilai variabel lain tetap; b) tingkat sosial ekonomi (X 2 ) sebesar 0,196 artinya setiap satu poin X 2 maka nilai sikap bertambah sebesar 0,196 dengan ketentuan nilai-nilai variabel lain tetap; c) tingkat pendidikan (X 3 ) sebesar 0,706 artinya setiap satu poin X 3 maka nilai sikap bertambah sebesar 0,706 dengan ketentuan nilai-nilai variabel lain tetap. Sedangkan sumbangan terbesar terhadap sikap peduli lingkungan adalah pengetahuan lingkungan hidup.

15 84 a. Pengujian Hipotesis X 1 Hasil analisis menunjukan bahwa Pengetahuan lingkungan hidup mempunyai nilai korelasi sebesar 0,262 dengan nilai signifikansi sebesar 0,002. Nilai signifikansi = 0,002 kurang dari 0,05. Hal ini berarti ada hubungan antara pengetahuan lingkungan hidup dengan sikap peduli lingkungan. Variabel pengetahuan lingkungan hidup nilai t hitung sebesar 3,324 dan nilai signifikansi sebesar 0,001. nilai signifikansi sebesar kurang dari 0,05, hal ini berarti pengetahuan lingkungan hidup berpengaruh signifikan terhadap sikap peduli lingkungan. Pengetahuan lingkungan hidup bertandatanda positif. Artinya semakin tinggi pengetahuan lingkungan hidup maka akan semakin tinggi sikap peduli lingkungan demikian sebaliknya jika pengetahuan lingkungan hidup rendah maka akan semakin rendah sikap peduli lingkungan. Dengan demikian Hipotesis 1: terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan lingkungan terhadap sikap peduli lingkungan diterima. b. Pengujian Hipotesis X 2 Hasil analisis menunjukan bahwa tingkat sosial ekonomi mempunyai nilai korelasi sebesar 0,186 dengan nilai signifikansi sebesar 0,027. Nilai signifikansi = 0,002 kurang dari 0,05. Hal ini berarti ada hubungan antara tingkat sosial ekonomi dengan sikap peduli lingkungan

16 85 Variabel tingkat sosial ekonomi nilai t hitung sebesar 2,234 dan nilai signifikansi sebesar 0,027. Nilai signifikansi sebesar 0,027 kurang dari 0,05, hal ini berarti tingkat sosial ekonomi berpengaruh signifikan terhadap sikap peduli lingkungan. Tingkat sosial ekonomi bertanda-tanda positif. Artinya semakin tinggi tingkat sosial ekonomi maka akan semakin tinggi sikap peduli lingkungan demikian sebaliknya jika tingkat sosial ekonomi rendah maka akan semakin rendah sikap peduli lingkungan. Dengan demikian Hipotesis 2: terdapat hubungan signifikan antara tingkat sosial ekonomi terhadap sikap peduli lingkungan diterima. c. Pengujian Hipotesis X 3 Hasil analisis menunjukan bahwa tingkat pendidikan mempunyai nilai korelasi sebesar 0,296 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Nilai signifikansi = 0,000 kurang dari 0,05. Hal ini berarti ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan sikap peduli lingkungan. Variabel tingkat pendidikan nilai t hitung sebesar 3,347 dan nilai signifikansi sebesar 0,001. Nilai signifikansi sebesar 0,001 kurang dari 0,05, hal ini berarti tingkat pendidikan berpengaruh signifikan terhadap sikap peduli lingkungan. Tingkat pendidikan bertanda-tanda positif. Artinya semakin tinggi tingkat pendidikan maka akan semakin tinggi sikap peduli lingkungan demikian sebaliknya jika tingkat pendidikan rendah maka akan semakin rendah sikap peduli lingkungan. Dengan demikian Hipotesis 3: terdapat

17 86 hubungan signifikan antara tingkat pendidikan terhadap sikap peduli lingkungan diterima. 2. Pengujian Hipotesis Y Tabel 4.12 Pengujian ANOVA ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), tingkat pendidikan, pengetahuan lingkungan hidup, tingkat sosial ekonomi b. Dependent Variable: sikap peduli lingkungan Sumber: Data Primer diolah dengan SPSS Tahun 2015 Berdasarkan tabel 4.12 di atas pada uji ANOVA atau F test didapat nilai f hitung sebesar 9,901 dengan nilai probabilitas nilai signifikansi 0,000. Nilai probabilitas < 0,05 maka dapat disimpulkan pengetahuan lingkungan hidup, tingkat sosial ekonomi, dan tingkat pendidikan bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap sikap peduli lingkungan. Tabel 4.13 Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi (R 2 ) Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a a. Predictors: (Constant), tingkat pendidikan, pengetahuan lingkungan hidup, tingkat sosial ekonomi b. Dependent Variable: sikap peduli lingkungan Sumber: Data Primer diolah dengan SPSS Tahun 2015

18 87 Hasil uji regresi menunjukan nilai adjusted R 2 sebesar 0,159 atau 14,9%. Hal ini menunjukan 15,9 % sikap peduli lingkungan dapat dijelaskan oleh variabel independen tingkat pendidikan, pengetahuan lingkungan hidup, dan tingkat sosial ekonomi. Sedangkan sisanya dijelaskan oleh faktor lain diluar model penelitian. D. Pembahasan 1. Hubungan Pengetahuan Lingkungan Hidup terhadap Sikap Peduli Lingkungan pada Ibu Rumah Tangga di Desa Jati Agung Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu Lampung. Pengetahuan lingkungan hidup pada ibu-ibu rumah tangga adalah pengetahuan yang dimiliki ibu-ibu rumah tangga di Desa jati Agung Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu Lampung yang dihasilkan melalui proses interkasi dan informasi tentang lingkungan hidup yang mempengaruhi kelangsungan hidupnya yang dapat bermanfaat bagi dirinya maupun bagi orang lain pada saat sekarang dan seterusnya. Sikap ibu-ibu rumah tangga terhadap lingkungan adalah kecenderungan ibuibu rumah tangga di Desa jati Agung untuk bereaksi secara positif terhadap lingkungan hidup yang mendukung terhadap pelestarian, pengawasan, dan pengendalian lingkungan dengan mempertimbangkan dampak yang mungkin timbul demi masa depan generasi berikutnya. Hasil analisis korelasi menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan lingkungan hidup terhadap sikap peduli lingkungan hidup pada ibu rumah tangga di Desa Jati Agung Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu

19 88 Lampung. Hal ini ditunjukan dengan besarnya korelasi antara variabel X 1 dengan Y yaitu sebesar 0,262 > 0,165 (r tabel dengan taraf signifikansi 5% dan besarnya sampel 142). P value menunjukan 0,002 < 0,05. Berarti signifikan. Di samping itu analisis deskriptif menunjukan bahwa sebagian besar responden termasuk memiliki pengetahuan lingkungan hidup kategori tinggi. Karena antara pengetahuan lingkungan hidup terhadap sikap peduli lingkungan pada ibu rumah tangga di Desa Jati Agung Kecamatan Ambarawa kabupaten Pringsewu Lampung terbukti menunjukan hubungan yang positif dan signifikan, dan tingkat kategori pengetahuan lingkungan hidup pada ibu-ibu tersebut termasuk kategori tinggi, maka peneliti berpendapat perlunya peningkatan pengetahuan tentang lingkungan hidup bagi ibu-ibu rumah tangga di Desa Jati Agung Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu Lampung. Pentingnya peningkatan pengetahuan lingkungan hidup tersebut karena pengetahuan lingkungan hidup adalah pengetahuan yang mempengaruhi kelangsungan hidupnya yang dapat bermanfaat bagi dirinya maupun bagi orang lain pada saat sekarang dan yang akan datang. Hal ini sejalan dengan pengertian lingkungan hidup yang tercantum pada Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pasal 1 ayat 1 yaitu kesatuan ruang dengan semua benda, daya keadaan dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.

20 89 Sebagaimana dikemukakan Tresna Sastrawijaya (2000: 55) bahwa manusia berinterkasi dengan lingkungan hidupnya. Ia mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan hidupnya. Ia membentuk dan terbentuk oleh lingkungan hidupnya. Lingkungan bagi manusia bukan sesuatu yang diberikan tetapi sebagai suatu tugas bagaimana manusia memanfaatkannya. Dan pendapat Odum, (1997: 308) yang menyatakan: Manusia dalam menggunaklan teknologi harus memperhatikan lingkungan sehingga tidak berdampak negatif bagi lingkungan. Lingkungan sebagai bagian dari ekosistem merupakan suatu kesatuan unit organisme hidup (biotik) dan subtansi-subtansi tak hidup (abiotik) yang saling berinteraksi untuk menghasilkan suatu pertukaran materi di atara komponen-komponen tersebut. Lingkungan hidup sebagai sumberdaya untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi makhluk-makhluk hidup yang berada di lingkungannya. Melalui proses interaksi dengan lingkungan hidupnya, selain manusia akan mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungannya. Apabila ibu-ibu rumah tangga di Desa Jati Agung Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu memiliki pengetahuan lingkungan hidup maka diharapkan ibuibu rumah tangga tersebut mampu mengingatkan suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya. Antara lain menyebutkan, menguraikan, menyatakan, mendefinisikan tentang lingkungan hidup, memahami dan mampu untuk menjelaskan secara benar tentang objek lingkungan hidup di sekitarnya, yang diketahui, dan dapat menginterpretasikan secara benar, mampu untuk menggunakan dan memanfaatkan lingkungan hidup misalnya menggunakan prinsip-prinsip siklus pemecahan masalah

21 90 kesehatan, kebersihan dan pelestarian lingkungan hidup dan mampu menjabarkan dapat membedakan, mengelompokan, menggambarkan, memisahkan, dan sebagainya, serta mampu untuk menyusun formulasi baru dari formulasi-formulasi yang ada dan mampu untuk melakukan penilaian terhadap objek lingkungan hidup. Selanjutnya ibu-ibu rumah tangga di Desa Jati Agung Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu Lampung mampu menerapkanya dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarganya dan di lingkungan masyarakat serta memberikan motivasi dan membimbing anak-anaknya dan keluarganya untuk peduli terhadap lingkungan. Semakin tinggi pengetahuan lingkungan hidup pada ibu-ibu rumah tangga di Desa Jati Agung Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu Lampung maka akan semakin tinggi pula sikap kepedulian ibu-ibu rumah tangga di Desa Jati Agung Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu Lampung terhadap masalah tentang keadaan alam atau lingkungan di sekitarnya. Sebaliknya semakin rendah pengetahuan tentang lingkungan hidup pada ibu-ibu rumah tangga, maka sikap peduli lingkungan pada ibu-ibu rumah tangga tersebut semakin menurun. Peningkatan pengetahuan lingkungan hidup dapat ditempuh melalui pengamatan langsung terhadap gejala-gejala, fenomena-fenomena alam disekitarnya, membaca buku tentang lingkungan hidup, mencari informasi, baik melalui media cetak ataupun media elektronik, mengikuti penyuluhan, berpartisipasi dalam kegiatan lingkungan hidup dan belajar dalam berbagai kesempatan serta menjaga dan menciptakan hubungan yang harmonis baik di lingkungan keluarganya sendiri

22 91 maupun di lingkungan masyarakat. Melakukan diskusi dengan kelompoknya dan dengan berbagai nara sumber tentang lingkungan hidup. 2. Hubungan Tingkat Sosial Ekonomi terhadap Sikap Peduli Lingkungan pada Ibu Rumah Tangga di Desa Jati Agung Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu Lampung. Tingkat sosial ekonomi ibu rumah tangga merupakan keadaan keadaan atau kedudukan suatu kesatuan sosial terkecil yang diatur dalam posisi tertentu dalam struktur mayarakat yang menentukan hak dan kewajiban seseorang di dalam masyarakat. Sikap ibu-ibu rumah tangga terhadap lingkungan adalah kecenderungan ibuibu rumah tangga di Desa jatii Agung untuk bereaksi secara positif terhadap lingkungan hidup yang mendukung terhadap pelestarian, pengawasan, dan pengendalian lingkungan dengan mempertimbangkan dampak yang mungkin timbul demi masa depan generasi berikutnya. Hasil analisis korelasi menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat sosial ekonomi terhadap sikap peduli lingkungan pada ibu rumah tangga di Desa Jati Agung Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu Lampung. Hal ini ditunjukan dengan besarnya korelasi antara variabel X 2 dengan Y yaitu sebesar 0,186 > 0,165 (r tabel dengan taraf signifikansi 5% dan besarnya sampel 142). P value menunjukan 0,027 < 0,05. Berarti signifikan. Di samping itu analisis deskriptif menunjukan bahwa sebagian besar responden termasuk memiliki tingkat sosial ekonomi kategori sedang.

23 92 Dari hasil analisis ini menunjukkan bahwa semakin tinggi sosial ekonomi pada ibu-ibu rumah tangga di Desa Jati Agung Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu Lampung menunjukan maka semakin tinggi sikap peduli lingkunganya. Karena ibu-ibu rumah tangga yang memiliki tingkat sosial ekonomi tinggi maka sikap peduli lingkunganya akan lebih stabil sebab semua kebutuhan mereka terpenuhi sehingga ibu-ibu rumah tangga di Desa Jati Agung kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu Lampung tidak perlu memikirkan kebutuhan bagaimana harus membantu layaknya pekerjaan seorang kepala rumah tangga guna memenuhi kebutuhan hidupnya, dengan demikian kesejahteraan ibu rumah tangga di Desa Jati Agung Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu Lampung akan lebih baik. 3. Hubungan Tingkat Pendidikan terhadap Sikap Peduli Lingkungan pada Ibu Rumah Tangga di Desa Jati Agung Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu Lampung. Pendidikan merupakan hal yang penting bagi kehidupan ibu-ibu rumah tangga di Desa Jati Agung Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu, dengan pendidikan yang di didapatkan melalui jenjang formal dan non formal. Seorang ibu akan memiliki informasi yang sangat penting berupa pengetahuan, pemahaman, dan mampu mempraktekannya dalam kehidupan sehari. Sikap ibu-ibu rumah tangga terhadap lingkungan adalah kecenderungan ibuibu rumah tangga di Desa jati Agung untuk bereaksi secara positif terhadap lingkungan hidup yang mendukung terhadap pelestarian, pengawasan, dan

24 93 pengendalian lingkungan dengan mempertimbangkan dampak yang mungkin timbul demi masa depan generasi berikutnya. Hasil analisis korelasi menunjukan bahwa terdpat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan terhadap sikap peduli lingkungan pada ibu rumah tangga di Desa Jati Agung Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu. Hal ini ditunjukan dengan besarnya korelasi antara variabel X 3 dengan Y yaitu sebesar 0,296 > 0,165 (r tabel dengan taraf signifikansi 5% dan besarnya sampel 142). P value menunjukan 0,000 < 0,05. Berarti signifikan. Di samping itu analisis deskriptif menunjukan bahwa sebagian besar responden termasuk memiliki tingkat pendididikan kategori sedang. Karena antara tingkat pendidikan terhadap sikap peduli lingkungan hidup pada ibu-ibu rumah tangga di Desa Jati Agung Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu terbukti menunjukan hubungan yang positif dan signifikan, dan tingkat tingkat pendidikan pada ibu-ibu rumah tangga tersebut termasuk kategori sedang, maka peneliti berpendapat perlunya peningkatan pendidikan pada ibu-ibu rumah tangga di Desa Jati Agung Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu. Pendidikan pada ibu-ibu rumah tangga yang baik tentunya akan meningkatkan pengetahuan, dan juga mempermudah untuk memperoleh pengetahuan yang lebih banyak. Selain itu pendidikan dapat mempengaruhi seseorang termasuk perilaku seseorang akan pola hidup terutama dalam memotivasi untuk sikap berperan serta dalam pembangunan (Nursalam, 2003: 16). Pendidikan dapat terjadi di lingkungan mana saja; kapanpun, di manapun seseorang itu berada, baik dilingkungan keluarga, masyarakat, serta lingkungan sosial lainnya dan tidak hanya terbatas pada lembaga

25 94 formal. Modal pendidikan dapat mengubah tingkat kesadaran manusia terhadap ekologinya, dapat mendorong keinginan untuk maju dan merubah kehidupanya lebih baik. Tentu hal tersebut akan berpengaruh terhadap sikap peduli lingkungan pada ibuibu rumah tangga, khususnya di Desa Jati Agung Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu Lampung. Pendidikan yang tinggi akan mepengaruhi sikap peduli lingkungan yang tinggi pada ibu-ibu rumah tangga di Desa Jati Agung Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu Lampung. Sebaliknya pendidikan yang rendah akan mepengaruhi sikap peduli lingkungan yang rendah pada ibu-ibu rumah tangga di Desa Jati Agung Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu Lampung. Peningkatan pendidikan yang harus ditingkatkan pada ibu-ibu rumah tangga yaitu pendidikan di keluarga, masyarakat, lingkungan sekitar. Dengan pendidikan tersebut tentunya ibu-ibu rumah tangga semakin memiliki pemahaman dan pengetahuan dalam sikap peduli lingkungan yang berdampak positif bagi ibu-ibu rumah tangga dan keluarganya. Apabila ibu-ibu rumah tangga di Desa jati Agung Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu Lampung memiliki tingkat pendidikan yang tinggi, maka ibuibu rumah tangga tersebut cenderung akan memliki sikap peduli lingkungan yang semakin meningkat. Sebaliknya jika tingkat pendidikan ibu rumah tangga rendah, maka sikap peduli lingkungan pada ibu-ibu rumah tangga di Desa Jati Agung Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu Lampung juga rendah atau menurun. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan pendidikan yang tinggi akan

26 95 mempengaruhi kualitas sumber daya manusia, karena pendidikan merupakan kecerdasan dan keterampilan manusia, seperti yang dikatakan oleh Simanjutak (1984; 60), investasi dengan meningkatkan pendidikan dan keterampilan sumber daya manusia keuntunganya tidak hanya dinikmati oleh orang yang meningkatkan pendidikan tersebut (private rate to return) melainkan juga dinikamti oleh masyarakat luas (sosial rate return). 4. Hubungan pengetahuan lingkungan, tingkat sosial ekonomi dan tingkat pendidikan secara bersama-sama terhadap sikap peduli lingkungan pada ibu rumah tangga di Desa Jati Agung Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu Lampung. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda maka dapat diketahui besarnya koefisien korelasi berganda adalah dan besarnya korelasi tersebut kurang dari 0,165 (r tabel dengan taraf signifikansi 5% dan besarnya sampel 142). Maka dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pengetahuan lingkungan hidup, tingkat sosial ekonomi, dan tingkat pendidikan secara bersama-sama terhadap sikap peduli lingkungan pada ibu rumah tangga di Desa Jati Agung Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu Lampung. Hasil uji F diperoleh f hitung sebesar 9,901 dengan nilai probabilitas 0,000 lebih kecil dari 0,05. Dengan hasil demikian bahwa pemilihan variabel pengetahuan lingkungan hidup, tingkat sosial ekonomi, dan tingkat pendidikan pada ibu-ibu rumah tangga sudah tepat untuk mengetahui sikap peduli lingkungan pada ibu-ibu rumah tangga di Desa Jati Agung Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu Lampung.

27 96 Analisis deskriptif menunjukan bahwa 14,1% ibu-ibu rumah tangga di Desa Jati Agung termasuk memiliki sikap peduli lingkungan kategori rendah (kurang peduli). Kemudian 63,4% termasuk memiliki sikap peduli lingkungan kategori sedang artinya cukup memiliki kepedulian terhadap lingkungan. Adapun responden termasuk memiliki sikap peduli lingkungan kategori tinggi atau memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan ada 22,5%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sebagian besar responden termasuk memiliki sikap pada kategori sedang artinya cukup memiliki sikap yang peduli pada lingkungan. Oleh karena itu peneliti berpendapat masih perlu adanya peningkatan sikap peduli lingkungan pada ibu-ibu rumah tangga di Desa Jati Agung Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu Lampung. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Mohamad Aniq Hariri (2012) yang meneliti tentang Hubungan antara Pengetahuan Lingkungan dan Persepsi tentang Lingkungan Hidup dengan Sikap Terhadap Lingkungan Hidup pada Ibu-ibu Rumah Tangga di Desa Kayen Kecamatan Kayen Kabupaten Pati tahun Hasil pengujian diperoleh bahwa Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Pengetahuan tentang Lingkungan Hidup dan Persepsi tentang Lingkungan Hidup secara bersama-sama dengan Sikap Terhadap Lingkungan Hidup pada Ibu-ibu Rumah Tangga di Desa Kayen Kecamatan Kayen Kabupaten Pati tahun Sedangkan menurut Budhiati (2011) yang berjudul Hubungan Antara Kondisi Sosial Ekonomi, Tingkat Pendidikan Dan Pengetahuan Tentang Pengelolaan Lingkungan Dengan Perilaku Hidup Sehat Masyarakat Di Kota Surakarta. Hasil

28 97 pengujian diperoleh bahwa Ada hubungan antara kondisi sosial ekonomi, tingkat pendidikan dan pengetahuan tentang pengelolaan lingkungan dengan perilaku hidup sehat masyarakat kota Surakarta. Dari hasil penelitian tersebut jika dibandingkan dengan penelitian ini menunjukan bahwa pengetahaun lingkungan hidup, tingkat sosial ekonomi, dan tingkat pendidikan memiliki hubungan terhadap sikap peduli lingkungan. Sedangkan hasil penelitian ini hubungan positif dan signifikan pada pengetahaun lingkungan hidup, tingkat sosial ekonomi, dan tingkat pendidikan terhadap sikap peduli lingkungan dimana keterkaitan terhadap sikap peduli lingkungan memiliki pengaruh dari ketiga variabel bebasnya. Sikap peduli lingkungan pada ibu-ibu rumah tangga sangat penting bagi terciptanya kondisi lingkungan yang bersih dan sehat. Oleh sebab itu, ibu rumah tangga memiliki peranan yang cukup besar dalam menciptakan kebersihan dan kesehatan lingkungan dengan senantiasa menjaga kebersihan lingkungan rumah meliputi kebersihan tempat MCK, dapur, dan ruangan rumah. Namun peranan ibu rumah tangga tersebut tidak akan mampu berjalan dengan baik tanpa adanya dukungan dari keluarga yaitu ayah dan anak serta orang lain. Hendaknya seluruh warga masyarakat memiliki tingkat kesadaran yang tinggi dalam menjaga kebersihan lingkungan yang akan berdampak pada terjaganya sikap peduli lingkungan, mengawasi, dan mengendalikan lingkungan serta melestarikan lingkungan hidup dan mengurangi dampak lingkungan yang mengakibatkan kerusakan lingkungan dan

29 98 merugikan bagi kesejahteraan hidup masyarakat pada saat sekarang dan pada masa yang akan datang. E. Persamaan Dan Perbedaan Dengan Penelitian Terdahulu Tabel 4.14 Perbandingan Penelitian Penulis dengan Penelitian Terdahulu No Peneliti Judul Hasil Persamaan Perbedaan 1 Nur Salim (2012) Hubungan antara Status Sosial Ekonomi dan Pengetahuan Lingkungan Hidup dengan Sikap Terhadap Kebersihan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa di MTs Negeri 1 Kudus Tahun Hasil penelitian menunjukan. Variabel Status Sosial Ekonomi dan Pengetahuan Lingkungan Hidup ada Hubungan Positif dengan Sikap Terhadap Kebersihan Lingkungan Hidup 1) Meneliti variabel status sosial ekonomi dan pengetahuan lingkungan hidup. 2) Variabel status sosial ekonomi dan pengetahuan lingkungan hidup memiliki hubungan positif dengan variabel terikat yang penulis teliti 3) Metode yang digunakan kuantitatif dengan pendekatan korelasional 1) Subjek Penelitian Adalah Siswa Sekolah Mts Negeri. 2) Variabel terikatnya sikap terhadap kebersihan lingkungan Sekolah 3) tidak membuat perangkat bahan ajar sebagai subtansi pendukung pembelajaran di Sekolah.

30 99 No Peneliti Judul Hasil Persamaan Perbedaan 2 Mohamad Aniq Hariri (2012) Hasil penelitian menunjukan. Hubungan antara Pengetahuan Lingkungan dan Persepsi tentang Lingkungan Hidup dengan Sikap Terhadap Lingkungan Hidup pada Ibuibu Rumah Tangga di Desa Kayen Kecamatan Kayen Kabupaten Pati tahun 2012 Variabel Pengetahuan tentang Lingkungan Hidup dan Persepsi tentang Lingkungan Hidup ada hubungan positif dengan Sikap Terhadap Lingkungan Hidup pada Ibu-ibu Rumah Tangga di Desa Kayen Kecamatan Kayen Kabupaten Pati tahun ) Sama meneliti tentang pengetahuan lingkungan dan sikap 2) Subjek yang diteliti adalah ibu rumah tangga 3) Memiliki hasil hubungan yang positif antara pengetahuan lingkungan dengan variabel terikat yang penulis teliti 1) Variabel yang digunakan ada 3 yaitu: pengetahuan lingkungan hidup, persepsi tentang lingkungan hidup, sikap terhadap lingkungan hidup. 2) Lokasi penelitian di Desa Kayen Kecamatan Kayen Kabupaten Pati Tahun ) Variabel terikatnya yaitu sikap terhadap lingkungan hidup pada Ibuibu rumah tangga di Desa Kayen Kecamatan Kayen Kabupaten Pati 4) tidak membuat perangkat bahan ajar sebagai subtansi pendukung pembelajaran di Sekolah.

31 100 No Peneliti Judul Hasil Persamaan Perbedaan 3 Budhiati (2011) Hubungan Antara Kondisi Sosial Ekonomi, Tingkat Pendidikan Dan Pengetahuan Tentang Pengelolaan Lingkungan Dengan Perilaku Hidup Sehat Masyarakat Di Kota Surakarta Hasil penelitian menunjukan. Variabel kondisi sosial ekonomi, tingkat pendidikan dan pengetahuan tentang pengelolaan lingkungan ada hubungan positif dengan perilaku hidup sehat masyarakat kota Surakarta 1) Meneliti variabel kondisi sosial ekonomi dan tingkat pendidikan sebagai variabel terikat. 2) Metode penelitian menggunakn metode kuantitaif dengan pendekatan korelasional 3) Variabel kondisi sosial ekonomi, tingkat pendidikan memiliki hubungan yang positif dengan variabel terikat yang penulis teliti 1) Subjek yang diteliti tidak terfokus pada ibu rumah tangga saja, tetapi keseluruhan masyarakat di desa yang menjadi penelitian 2) Lokasi Penelitian Di Kota Surakarta Tahun ) Variabel terikatnya yaitu prilaku hidup sehat pada masyarakat di di Kota Surakarta. 4) tidak membuat perangkat bahan ajar sebagai subtansi pendukung pembelajaran di Sekolah.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan mendeskripsikan tentang hasil penelitian yang telah diperoleh sekaligus pembahasannya. Hasil penelitian ini akan menjawab masalah penelitian pada Bab

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kinerja guru, motivasi

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN Pengumpulan data penelitian ini di lakukan pada tanggal 18 Mei 2014 sampai tanggal 21 Mei 2014. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik. 101 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya religius dan pembentukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi profesional

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA Nama : Ridwan Maulana NPM : 16212320 Pembimbing : Widiyarsih, SE.,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling. menggunakan kartu Indosat Ooredoo.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling. menggunakan kartu Indosat Ooredoo. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Responden 1. Response Rate Data pada penelitian ini diperoleh dengan cara membagikan kuesioner dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi guru, motivasi

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA Nama : Resti Diniarsi NPM : 12209081 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Ajie Wahyu Jati, SE., MM. BAB I Latar Belakang Terbatasnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat berjama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum Desa Girisuko Panggang Gunungkidul.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum Desa Girisuko Panggang Gunungkidul. 65 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum Desa Girisuko Panggang Gunungkidul. Desa Girisuko adalah salah satu desa yang ada di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai 61 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Adira Finance tbk. Berdiri pada bulan Maret 1990, yang beralamat di Graha Adira Menteng Jakarta Selatan.

Lebih terperinci

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet ALIFA AMELIA 10210562 LATAR BELAKANG MASALAH Sumber daya manusia merupakan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA DAN UNIVERSITAS NASIONAL) Nama : Nurul Irmawati NPM

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. mengenai gambaran sampel berdasarkan usia, intensitas membeli dan jenis. a. Pengelompokan Subyek Berdasarkan Usia

BAB IV PEMBAHASAN. mengenai gambaran sampel berdasarkan usia, intensitas membeli dan jenis. a. Pengelompokan Subyek Berdasarkan Usia BAB IV PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Subyek Sampel dalam penelitian ini adalah 72 di PT. Arunee Inti Selaras Tour and Travel di kota Batam. Selanjutnya akan dijelaskan mengenai gambaran sampel

Lebih terperinci

Bab IV Analisis dan Pembahasan

Bab IV Analisis dan Pembahasan Bab IV Analisis dan Pembahasan Dalam bab ini disajikan analisis dan pembahasan hasil penelitian dari data yang telah diperoleh dan diolah dengan menggunakan program Statistic Package for the Social Science

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Dalam penelitian ini yang dipilih sebagai objek penelitian oleh peneliti adalah konsumen yang sudah menggunakan sepatu Converse. Peneliti memilih

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar yang berjumlah 92 responden, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh keterampilan dasar mengajar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut : BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Responden 4.1.1 Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia Adapun data berdasarkan usia responden karyawan Toko Buku Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah,

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah, BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari warga Alam Indah Rt001/07. Data-data tersebut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN A. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas Pembahasan pada bab ini merupakan hasil

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hipotesis Gambar 4.1 Hubungan variabel bebas dan variabel terikat Keterangan : X 1 = Kompensasi X 2 = Iklim Organisasi Y = Kepuasan Kerja Hipotesis : 1. H 0 : r y1 = 0 H

Lebih terperinci

Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan

Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan Subsektor Bank Periode 2008-2012) Latar Belakang Sejak terjadinya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi Analisis bivariate

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi Analisis bivariate digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada ibu yang mempunyai bayi umur 6 12 bulan. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Mei 2013 di desa Krebet. Analisis data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2013 dan 2014 yang berjumlah 37 mahasiswa yang terdiri dari 16 perokok laki-laki dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN Bab IV ini menyajikan hasil penelitian dan pembahasan berdasarkan data yang telah diperoleh penulis di lapangan. 4.1 Gambaran Umum Responden Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah SMK Negeri 6 Malang yang beralamat di Jalan Ki Ageng Gribig 28 Malang, merupakan sekolah menengah kejuruan berstatus negeri yang resmi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), disiplin belajar (X 2 ) dan Hasil belajar Pengukuran Dasar Survey.(Y). berdasarkan pengelohan data, maka

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Pada bagian ini akan disajikan deskripsi data hasil penelitian terhadap variabelvariabel penelitian. Data hasil penelitian berupa skor yang diambil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Subjek yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah karyawan atau pegawai divisi fashion pada PT. Mitra Adiperkasa, tbk sebanyak 52 karyawan

Lebih terperinci

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Penentuan sampel yang telah ditentukan sebelumnya lewat rumus Slovin

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Penentuan sampel yang telah ditentukan sebelumnya lewat rumus Slovin 69 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Penentuan sampel yang telah ditentukan sebelumnya lewat rumus Slovin yaitu sebanyak 71 responden dengan metode pengambilan sampling yaitu non probability

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mental merupakan hasil skala yang diberikan kepada responden (santri Al

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mental merupakan hasil skala yang diberikan kepada responden (santri Al 1 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian Hasil perolehan data intensitas mengikuti dzikir Burdah dan kesehatan mental merupakan hasil skala yang diberikan kepada responden

Lebih terperinci

Jurnal GeoEco ISSN: Vol. 2, No. 2 (Juli 2016) Hal

Jurnal GeoEco ISSN: Vol. 2, No. 2 (Juli 2016) Hal HUBUNGAN PENGETAHUAN LINGKUNGAN HIDUP, TINGKAT SOSIAL EKONOMI DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP SIKAP PEDULI LINGKUNGAN (Pada Ibu Rumah Tangga di Desa Jati Agung, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Proses pelaksanaan penelitian ini diawali dengan pengajuan surat izin penlitian ke MTsN 2 Tulungagung pada tanggal 9 Desember 2015. Setelah surat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan terhadap guru-guru SMA Negeri di Kabupaten

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan terhadap guru-guru SMA Negeri di Kabupaten BAB IV HASIL PENELITIAN A. Data Penelitian Penelitian ini dilaksanakan terhadap guru-guru SMA Negeri di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan sampel sebanyak 140 orang. Data penelitian diambil menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Agar diperoleh gambaran yang lebih jelas tentang keberadaan subjek penelitian, peneliti mengumpulkan data tentang identitas responden.

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut :

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut : BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Hasil Jawaban Responden 4.1.1 Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak Variabel kepatuhan wajib pajak memiliki tiga buah indikator yang dijelaskan terdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah Uang Beredar (JUB) dalam arti luas (M 2 ) dan BI Rate dari tahun

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah Uang Beredar (JUB) dalam arti luas (M 2 ) dan BI Rate dari tahun BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah inflasi, Jumlah Uang Beredar (JUB) dalam arti luas (M 2 ) dan BI Rate dari tahun 2010 sampai tahun

Lebih terperinci

STATISTIK DESKRIPTIF. Statistics. Strategi Membaca

STATISTIK DESKRIPTIF. Statistics. Strategi Membaca 2 Lampiran 8 Statistics N Mean Median Mode Std. Deviation Variance Range Minimum Maximum Sum Valid Missing STATISTIK DESKRIPTIF Statistics Strategi Membaca Variables Penguasaan Kosakata Kemampuan Memahami

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data SD Nasima Semarang terletak di Jl. Puspanjolo Selatan No. 53 (024) 7601322, Semarang 50141, Jawa Tengah. Waktu penelitian dilakukan pada tahun 2016. Setelah melakukan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dengan menggunakan rumus Slovin atas jumlah seluruh pelanggan spring bed

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dengan menggunakan rumus Slovin atas jumlah seluruh pelanggan spring bed 54 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Identitas Responden Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah pelanggan spring bed Airland PT. Dinamika Indonusa Prima showroom Hayam Wuruk yang berjumlah 100 orang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Chandra Super Store merupakan salah satu pusat perbelanjaan yang telah tersebar di berbagai kota. Chandra menjual berbagai produk dan merek mulai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada 38 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada tahun 2005. Perusahaan ini merayakan ulang tahun setiap tanggal 8 Agustus.

Lebih terperinci

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

II. HASIL DAN PEMBAHASAN II. HASIL DAN PEMBAHASAN 2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan jawaban responden yang telah diklasifikasikan menurut jenis kelamin, umur, pendidikan, jenis pekerjaan, dan pengeluaran dalam satu bulan,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai pola asuh orang tua,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Sarinah adalah pusat perbelanjaan setinggi 74 meter dan 15 lantai yang terletak di Menteng, Jakarta.Gedung ini mulai dibangun pada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, rasio solvabilitas dan opini auditor, maka

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian 1. Kemampuan Awal Siswa Dalam penelitian ini seperti telah dijelaskan pada bab III, analisis tentang data kemampuan awal digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.4 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri dan Swasta di Sub Rayon 04 Kabupaten Semarang yang berjumlah sebelas SMP. Sebelas

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 PENGUMPULAN DATA Pengumpulan data merupakan salah satu aspek yang sangat berperan dalam kelancaran dan keberhasilan dalam suatupenelitian. Dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS A. PENGUJIAN HIPOTESIS BAB IV ANALISIS DATA Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa

Lebih terperinci

5. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

5. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA 5. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA Pada bab ini dijelaskan mengenai hasil penelitian dan interpretasinya. Pembahasan dalam bab ini meliputi gambaran umum subjek, hasil penelitian yang berkaitan dengan gambaran

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 56 BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Data Tentang Model Pembelajaran Glasser a. Nilai Mean Setelah pemberian skor angket pada 21 responden yang sudah diuji dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya. 83 BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan menggunakan program SPSS, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Regresi Berganda Analisis regresi berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen. Analisis ini untuk mengetahui arah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF Dari data yang diperoleh sebanyak 45 sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2009-2011 diperoleh

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi sampel penelitian Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A Pembina Jakarta yang berjumlah 20 orang remaja tuna netra. Berikut data kontrol

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Sinde Multi Kemasindo merupakan anak perusahan PT Sinde Bumi Sentosa. PT Sinde Multi Kemasindo didirikan pada tahun 2001, bergerak di bidang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pada deskripsi variabel penelitian akan dijelaskan nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviasi pada masing-masing variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai gambaran umum

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai gambaran umum BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai gambaran umum responden (usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir, tempat bekerja, dan dan lama bekerja), data, dan hasil

Lebih terperinci

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERDAGANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Nurlita NPM :

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Surabaya. Universitas ini beralamatkan di jl. Ketintang Surabaya.

BAB IV HASIL PENELITIAN. Surabaya. Universitas ini beralamatkan di jl. Ketintang Surabaya. 57 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Subjek Universitas Negeri Surabaya merupakan sebuah kampus yang berdiri pada tahun 1964. Universitas ini berfokus pada bidang pendidikan. Universitas ini berfokus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi, dengan responden 100 mahasiswa program

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Jenis Kelamin

LAMPIRAN. Jenis Kelamin LAMPIRAN Lampiran 2. Karakteristik Umum Responden Jenis Kelamin Valid Laki-laki 50 50.0 50.0 50.0 Perempuan 50 50.0 50.0 100.0 Menjalankan Start-Up Bisnis yang Dirintis di Semester 2 Valid Ya 78 78.0 78.0

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian merupakan suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan, juga merupakan

Lebih terperinci

Variabel Pelayanan Purna Jual

Variabel Pelayanan Purna Jual 1 Variabel Pelayanan Purna Jual Case Processing Summary N % 25 100.0 Cases Excluded a 0.0 Total 25 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengumpulan Data Proses pengumpulan data dilakukan dengan teknik menggunakan kuesioner. Adapun kuesioner disebarkan kepada para pengguna SIMAK- BMN di lingkungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Deskripsi data bisa diartikan sebagai suatu upaya untuk menampilkan data agar data tersebut bisa dipaparkan secara baik dan diinterpretasikan dengan mudah. 159

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Kepung Kabupaten Kediri adalah sebagai berikut : No. Nama Sekolah Alamat

BAB IV HASIL PENELITIAN. Kepung Kabupaten Kediri adalah sebagai berikut : No. Nama Sekolah Alamat 96 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Hasil Observasi Dalam penelitian ini peneliti melakukan penelitian pada Tingkat Madrasah Ibtidaiyah se Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri. Data Madrasah se Kecamatan Kepung

Lebih terperinci

BAB IV PENGARUH KONDISI EKONOMI ORANG TUA TERHADAP TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI DESA SIGAYAM KECAMATAN WONOTUNGGAL BATANG

BAB IV PENGARUH KONDISI EKONOMI ORANG TUA TERHADAP TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI DESA SIGAYAM KECAMATAN WONOTUNGGAL BATANG 52 BAB IV PENGARUH KONDISI EKONOMI ORANG TUA TERHADAP TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI DESA SIGAYAM KECAMATAN WONOTUNGGAL BATANG A. Pengaruh Kondisi Ekonomi Orang Tua di Desa Sigayam Kecamatan Wonotunggal Batang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir 133 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) Deskripsi Data; b) Uji Persyratan Analisis; c) Pengujian Hipotesis Penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan pada tanggal 01

Lebih terperinci

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung 139 LAMPIRAN 2 Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung Dependent Variable: Belanja Langsung Linear.274 19.584 1 52.000 57.441.239 The independent variable is Jumlah penduduk

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Satistik deskriptif masing masing variabel penelitian ini ditampilkan untuk mempermudah dalam mengetahui tanggapan umum responden terhadap

Lebih terperinci