BAB I PENDAHULUAN. penulis memilih Perpustakaan Pengadilan Negeri Sukoharjo karena
|
|
- Suhendra Makmur
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengadilan Negeri Sukoharjo berada di Jl. Jendral Sudirman No. 193 Sukoharjo merupakan perpustakaan khusus yang dijadikan tempat sebagai lokasi kegiatan Kuliah Kerja PUSDOKINFO (KKP) oleh penulis. Alasan penulis memilih Perpustakaan Pengadilan Negeri Sukoharjo karena merupakan perpustakaan khusus milik instansi atau lembaga pemerintahan. Definisi perpustakaan khusus adalah perpustakaan yang didirikan oleh lembaga atau instansi (pemerintahan atau swasta) yang berperan menyimpan, mengelola, menyebar luaskan informasi bersifat khusus dan terbatas. Perpustakaan Pengadilan Negeri Sukoharjo ini menyediakan koleksikoleksi yang terbatas, juga memiliki informasi yang luas dan mendalam dalam bidang kekhususannya itu. Llokasi perpustakaan pengadilan negeri sukoharjo strategis dan mudah dijangkau, dapat juga diakses dengan mudah. Dengan memilih Perpustakaan Pengadilan Negeri Sukoharjo penulis mampu menambah pengetahuan dan wawasan untuk pengalaman di dunia kerja serta mampu bersosialisasi dengan pengunjung dan pustakawan. Selama kegiatan Kuliah Kerja PUSDOKINFO (KKP) penulis melakukan kegiatan di beberapa bidang salah satunya dalam bidang pengolahan bahan pustaka yang secara langsung menangani koleksi-koleksi yang di olah sampai koleksi tersebut dilayankan kepada pengguna. 1
2 2 Pengadilan Negeri merupakan instansi yang bekerja dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat khususnya dalam hal menindaklanjuti dan menyelesaikan suatu masalah hukum, dan memberikan solusi bagi setiap permasalahan yang menyangkut keadilan hukum sesuai dengan ketentuan Undang-Undang yang berlaku. Pengadilan Negeri merupakan sebuah lembaga peradilan di lingkungan Peradilan Umum, khususnya pada bidang penuntutan yang di rangkai dengan berdasarkan keputusan Presiden atas Usul Mahkamah Agung dalam hal tertentu yang berkedudukan di Ibukota, Kabupaten atau Kota dan Daerah. Sebagai Pengadilan Tingkat Pertama, Pengadilan Negeri berfungsi untuk memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara pidana dan perdata. Pengadilan Negeri merupakan salah satu lembaga penegak hukum yang dituntut untuk lebih berperan dalam menegakkan keadilan, menyelesaikan sengketa hukum di hadapan badan peradilan, serta berdasarkan hukum yang berlaku. Perpustakaan perlu di olah dan diatur dengan baik supaya informasi yang tersimpan di dalam koleksinya dapat ditemukan kembali secara cepat dan tepat ketika pemustaka sedang membutuhkan informasi tersebut. Menurut UU No. 43 Tahun 2007 Pasal 1: Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka. Dalam rangka meningkatkan minat informasi dan ilmu pengetahuan bagi pemustaka,
3 3 maka dilakukan berbagai cara seperti meningkatkan minat baca secara terusmenerus, membaca sejumlah literatur yang ada di perpustakaan, diskusi dan mengadakan pertemuan ilmiah. Kegiatan ini mampu membentuk pemustaka yang cerdas, berwawasan dan berilmu. Perpustakaan Pengadilan Negeri merupakan perpustakaan khusus, definisi Perpustakaan Khusus menurut UU Perpustakaan No.43 Tahun 2007 (Pasal 25-28): Perpustakaan khusus menyediakan bahan perpustakaan sesuai dengan kebutuhan pemustaka di lingkungannya, memberikan layanan kepada pemustaka di lingkungannya dan secara terbatas memberikan layanan kepada pemustaka diluar lingkungannya. Perpustakaan Pengadilan Negeri Sukoharjo harus menyediakan semua bahan hukum yang diperlukan oleh para Hakim dan Pejabat Pengadilan lainnya untuk penyelesaian suatu perkara. Secara asumtif hakim dianggap mengetahui semua hukum yang berlaku tetapi, secara faktual adalah mustahil bagi seorang manusia untuk mengetahui semua ketentuan hukum yang ada, dimana dalam kehidupan yang sedemikian kompleks tebaran dan sebaran ketentuan hukum adalah sedemikian luas dan rumitnya. Ketentuan Undang-Undang saja untuk setiap tahun ditetapkan puluhan buah jumlahnya dan tidak tersedia dengan begitu saja ada juga perubahan yang kadang-kadang dilakukan berkali-kali. Belum lagi peraturan pelaksanaannya sehingga harus dicari dan ditemukan. Dalam kaitan hal tersebut Perpustakaan Pengadilan adalah sarana yang dapat membantu dalam upaya pencarian penemuan peraturan-peraturan yang dimaksud.
4 4 Ketentuan Pasal 28 ayat (1) Undang-Undang No. 4 Tahun 2004 disebutkan bahwa hakim wajib menggali, mengikuti, dan memahami yang tentunya memerlukan serangkaian usaha dan bahan-bahan berkenaan dengan nilai-nilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat. Upaya ini dapat dilakukan secara langsung tetapi tidak jarang pula dilakukan dengan mencari informasi tentang nilai-nilai hukum dan keadilan yang hidup dalam masyarakat yang bersangkutan melalui berbagai publikasi dan hasil-hasil penelitian yang kesemuanya dapat diperoleh di Perpustakaan Pengadilan. Koleksi bahan pustaka dapat dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya, hal ini juga tidak lepas dari kegiatan pengolahan bahan pustaka. Menurut Yuyu yulia (2007:1.4): Bahan Pustaka merupakan media informasi rekam baik tercetak maupun noncetak yang merupakan komponen utama di setiap sistem informasi, baik perpustakaan ataupun unit informasi lainya. Sedangkan menurut Yuyu yulia dan B. Mustafa (2009:1): Pengolahan bahan pustaka merupakan salah satu kegiatan di perpustakaan yang bertujuan untuk melakukan pengaturan bahan pustaka yang tersedia agar dapat disimpan di tempatnya menurut susunan tertentu serta mudah ditemukan dan digunakan oleh pengguna perpustakaan. Kegiatan pengolahan buku sangat berpengaruh terhadap kualitas perpustakaan, semakin baik sistem pengolahan yang ada maka semakin banyak nilai tambah yang akan diperoleh perpustakaan karena sesuai kebutuhan pemustaka. Perpustakaan Pengadilan Negeri Sukoharjo juga melakukan kegiatan pengolahan bahan pustaka yang salah satunya adalah
5 5 buku untuk mempermudah pemustaka dalam menemukan informasi. Perpustakaan Pengadilan Negeri Sukoharjo sudah menggunakan sistem layanan SLiMS (Senayan Library Management System). Penerapan otomasi perpustakaan sekarang ini dijadikan salah satu faktor untuk mengetahui kemajuan suatu perpustakaan. Hal ini disebabkan karena untuk dapat menerapkan sistem otomasi di perpustakaan dengan baik dan diperlukan manajemen perpustakaan yang baik juga. Karena pada dasarnya penerapan otomasi di perpustakaan merupakan pemanfaatan teknologi informasi yang sedang berkembang di masyrakat untuk membantu manajemen perpustakaan, dimana teknologi informasi digunakan untuk membantu pustakawan dalam kegiatan yang ada di perpustakaan, seperti: layanan sirkulasi dan layanan pengolahan bahan pustaka. Saat ini untuk menerapkan otomasi di perpustakaan diperlukan bantuan sebuah software otomasi perpustakaan. Software tersebut saat ini sudah banyak jenisnya dengan keunggulan masing-masing serta sudah tersedia baik di dalam maupun diluar negeri dan dapat diperoleh secara gratis maupun berbayar. Adapun software otomasi perpustakaan yang sudah banyak dikenal dan banyak digunakan di institusi perpustakaan antara lain: Senayan Library Management System (SLiMS), OtomiGenX, Open Biblio, KOHA, NCI BOOKMAN, INLISLITE, DYNIX, dan Computerized Documentation System/Integrated Set of Information Service (CDS/ISIS).
6 6 Alasan penulis memilih untuk membahas pengolahan bahan pustaka buku dengan menggunakan software SLiMS (Senayan Library Management System) di Perpustakaan Pengadilan Negeri Sukoharjo karena bahan pustaka buku merupakan koleksi utama dan juga merupakan elemen penting yang dimiliki perpustakaan dalam sebuah lembaga di Pengadilan Negeri Sukoharjo. Supaya informasi didalam buku dapat disalurkan dengan cepat dan tepat di Perpustakaan Pengadilan Negeri Sukoharjo sudah menggunakan aplikasi SLiMS untuk mempermudah pencarian informasi dan juga mempermudah pustakawan dalam menginput data. Berdasarkan uraian yang telah penulis sampaikan di atas, penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam mengenai pengolahan bahan pustaka buku, sehingga penulis menuangkannya dalam laporan Tugas Akhir dengan Judul LAPORAN KULIAH KERJA PUSDOKINFO (KKP) PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA BUKU DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE SLiMS (SENAYAN LIBRARY MANAGEMENT SYSTEM) DI PERPUSTAKAAN PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO. B. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis akan menambahkan tentang pengolahan bahan pustaka buku dengan menggunakan Software SLiMS (Senayan Library Management System) di
7 7 Perpustakaan Pengadilan Negeri Sukoharjo. Adapun penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimanakah proses pengolahan bahan pustaka buku di Perpustakaan Pengadilan Negeri Sukoharjo?
BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Tengah merupakan Perpustakaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Tengah merupakan Perpustakaan Umum yang melayani masyarakat untuk memberikan informasi tentang ilmu pengetahuan, teknologi maupun budaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditemukan kembali dan dimanfaatkan oleh penggunanya. mengikuti setiap perkembangan informasi yang mutakhir serta relevan dengan
digilib.uns.ac.id 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan berkembangnya kebutuhan akan informasi, oleh karena itu dibutuhkan suatu lembaga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketentuan Undang-Undang yang berlaku.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kejaksaan Negeri merupakan Instansi yang bekerja dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat khususnya dalam hal menindak lanjuti dan menyelesaikan suatu masalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kejaksaan negeri (biasa disingkat KEJARI) adalah lembaga kejaksaan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kejaksaan negeri (biasa disingkat KEJARI) adalah lembaga kejaksaan yang berkedudukan di Ibukota, kabupaten atau kota dan daerah hukumnya meliputi wilayah kekuasaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diinginkan banyak anak atau orang tua agar bisa bersekolah disana.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1. Penjelasan Tentang Pemilihan Tempat Kuliah Kerja Pusdokinfo (KKP) SMA Kristen Kalam Kudus Sukoharjo adalah sekolah favorit yang diinginkan banyak anak atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Isnanda, 2014
BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian yang hendak dicapai, manfaat penelitian dan struktur organisasi penelitian yang akan dilakukan
Lebih terperinciMAKALAH PERPUSTAKAAN SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR BAGI SISWA SEKOLAH DASAR. Dosen Pengampu : Nanik Arkiyah, M.IP
MAKALAH PERPUSTAKAAN SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR BAGI SISWA SEKOLAH DASAR Dosen Pengampu : Nanik Arkiyah, M.IP Oleh : Apriyani Septi Wulandari (1300005127) ( VII / B ) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
1 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Buku referensi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia mengandung makna buku acuan atau sumber acuan. Definisi buku referensi (Trimo, 1997) adalah suatu buku atau
Lebih terperinciLAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA
LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA Penelitian ini menggunakan wawancara sebagai teknik pengumpulan data. Wawancara dilakukan secara mendalam guna mendapatkan data yang akurat. Pedoman yang dijadikan dalam wawancara,
Lebih terperincicommit to user BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Melihat perkembangan informasi yang semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Melihat perkembangan informasi yang semakin berkembang pesat di zaman global seperti sekarang ini, maka akan dibutuhkan informasi yang lebih banyak untuk memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nia Hastari, 2015
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perpustakaan perguruan tinggi merupakan salah satu unsur pendukung akademik penting yang tidak dapat terlepas dari kegiatan mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan pendidikan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengambilan suatu keputusan dalam kehidupan. Mengingat majunya teknologi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi merupakan salah satu kebutuhan bagi setiap manusia. Informasi dibutuhkan untuk menambah ilmu pengetahuan maupun untuk pengambilan suatu keputusan dalam kehidupan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perpustakaan yang dikenal sebagai pusat informasi berorientasi untuk mendistribusikan informasi kepada pengguna. Salah satu cara dalam mendistribusikan informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen terletak di Jl. Raya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen terletak di Jl. Raya Sukowati No.15 D. Alasan penulis memilih tempat magang di Kantor Perpustakaan Kabupaten Sragen adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aplikasi Senayan Library Management System (SLiMS) merupakan salah satu sistem automasi perpustakaan yang bersifat open source atau gratis. SLiMS merupakan peraih INAICTA
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perpustakaan menjadi sarana untuk mencari, mengolah, mengumpulkan, mengembangkan dan merawat informasi. Menurut The International
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan merupakan pusat informasi. Sebagai pusat informasi perpustakaan menjadi sarana untuk mencari, mengolah, mengumpulkan, mengembangkan dan merawat informasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Membaca merupakan kegiatan menemukan makna tulisan dan memperoleh informasi sebagai proses transmisi pemikiran untuk mengembangkan intelektualitas dan pembelajaran
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PROVINSI
SALINAN PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PROVINSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, perpustakaan memiliki peran sebagai wahana belajar untuk mengembangkan potensi masyarakat agar menjadi manusia
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN MASJID: PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN MASJID BERDASARKAN STANDARDIASASI PERPUSTAKAAN NASIONAL
PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN MASJID: PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN MASJID BERDASARKAN STANDARDIASASI PERPUSTAKAAN NASIONAL Mufid, S.Ag., SS., M.Hum. Pustakawan UIN Maliki Malang Email: mufid.jbg@gmail.com
Lebih terperinciRANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2009 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN
RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2009 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana. diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, perpustakaan sebagai
Lebih terperinci2017, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Le
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.699, 2017 PERPUSNAS. Perpustakaan Kabupaten/Kota. Standar Nasional. PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bermanfaat bagi pengguna perpustakaan itu sendiri. Sebelum koleksi perpustakaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan memiliki tugas menyediakan bahan pustaka serta mengolahnya agar dapat disajikan kepada pengguna perpustakaan sehingga bahan pustaka tersebut bermanfaat
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan informasi diiringi dengan perkembangan teknologi yang disebut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi merupakan kebutuhan di dalam kehidupan manusia saat ini. Perkembangan informasi diiringi dengan perkembangan teknologi yang disebut dengan teknologi informasi.
Lebih terperinciWALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PASURUAN NOMOR 56 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS OTOMASI PERPUSTAKAAN
WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PASURUAN NOMOR 56 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS OTOMASI PERPUSTAKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PASURUAN, Menimbang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi, tantangan yang dihadapi perguruan tinggi di Indonesia semakin besar dan kompleks, baik yang ditimbulkan oleh dinamika internal maupun
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
digilib.uns.ac.id BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Kuliah Kerja PUSDOKINFO merupakan salah satu usaha nyata dalam meningkatkan penguasaan ilmu bagi mahasiswa khususnya mahasiswa Ilmu perpustakaan
Lebih terperinciOptimalisasi Layanan Koleksi Audio Visual di Perpustakaan ISI Surakarta oleh Sartini. Abstrak
Optimalisasi Layanan Koleksi Audio Visual di Perpustakaan ISI Surakarta oleh Sartini Abstrak Perpustakaan ISI Surakarta merupakan perpustakaan seni yang memiliki koleksi Audio Visual sebagai koleksi unggulannya.
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 14 TAHUN 2004 (14/2004) TENTANG PEMBENTUKAN PENGADILAN TINGGI GORONTALO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 14 TAHUN 2004 (14/2004) TENTANG PEMBENTUKAN PENGADILAN TINGGI GORONTALO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dengan
Lebih terperinciPenyusunan Instrumen Akreditasi Perpustakaan Perguruan Tinggi melalui Penilaian Mandiri
Penyusunan Instrumen Akreditasi Perpustakaan Perguruan Tinggi melalui Penilaian Mandiri Anastasia Tri Susiati, S.Kom.,M.A. Rakornas Perpustakaan tahun 2018 Konsultasi/Advokasi Desk 1 s.d. 8 tanggal 28
Lebih terperinciStruktur Program Kerja Tahun Akademik Unit: Perpustakaan
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FAKULTAS HUKUM Struktur Program Kerja Tahun Akademik 20102011 Unit: Peran A. Kebijakan Umum Merujuk Pada Rencana Strategis Dekan Fakultas Hukum UII yang pada topiknya Penguatan
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI
SALINAN PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.221, 2014 KEMEN KP. Perpustakaan Khusus. Penyelenggaraan. Pedoman. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8/PERMEN-KP/2014 TENTANG PEDOMAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Profil Perpustakaan Institut Manajemen Telkom
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1. Profil Perpustakaan Institut Manajemen Telkom Perpustakaan IM Telkom merupakan fasilitas yang diperuntukkan bagi mahasiswa dan para dosen IM
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan yang sangat pesat dan telah merambah ke berbagai bidang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi dari tahun ke tahun selalu mengalami perkembangan yang sangat pesat dan telah merambah ke berbagai bidang kehidupan. Hal ini menyebabkan perubahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hampir di semua bidang termasuk salah satunya perpustakaan. Perpustakaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini telah menyebar hampir di semua bidang termasuk salah satunya perpustakaan. Perpustakaan sebagai salah satu bagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi membawa konsekuensi dilakukakannya proses pengolahan data
BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian Kemajuan teknologi informasi yang begitu pesat didukung teknologi komunikasi membawa konsekuensi dilakukakannya proses pengolahan data berbasis teknologi informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin meningkat kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan formal,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin meningkat kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan formal, khususnya pendidikan tinggi, menjadikan perguruan tinggi sebagai sektor strategis yang diharapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan merupakan salah satu sarana dan sumber belajar yang efektif
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perpustakaan merupakan salah satu sarana dan sumber belajar yang efektif bagi perluasan pengetahuan melalui informasi yang disuguhkan berupa beraneka bahan bacaan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia dari manusia purba hingga sekarang. Perpustakaan juga merupakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perpustakaan berkaitan erat dengan perkembangan peradaban manusia terutama di era modern saat ini, karena perpustakaan merupakan hasil kreasi manusia dari manusia purba
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Berdasarkan pembahasan yang diuraikan pada bab terdahulsu, maka. penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang diuraikan pada bab terdahulsu, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 5.1.1 Perpustakaan KPK RI menerapkan dua macam Layanan yakni
Lebih terperinciLAPORAN PENELITIAN PUSTAKAWAN MOTIVASI MAHASISWA BERKUNJUNG KE UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA. Oleh. Fl. Agung Hartono S.Sos NIP
LAPORAN PENELITIAN PUSTAKAWAN MOTIVASI MAHASISWA BERKUNJUNG KE UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA Oleh Fl. Agung Hartono S.Sos NIP 19731072001121002 Dibiayai DIPA ISI Yogyakarta Tahun Anggaran 2014 No. DIPA:
Lebih terperinciUU 13/2004, PEMBENTUKAN PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG
Copyright (C) 2000 BPHN UU 13/2004, PEMBENTUKAN PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG *14935 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 13 TAHUN 2004 (13/2004) TENTANG PEMBENTUKAN PENGADILAN TINGGI BANGKA
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. tertentu untuk digunakan pembaca, bukan untuk dijual. (Sulistyo-
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perpustakaan 2.1.1 Pengertian Perpustakaan Perpustakaan adalah sebuah ruangan, bagian sebuah gedung ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan
Lebih terperinciKebijakan Pengembangan Perpustakaan Khusus
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Jl. Tentara Rakyat Mataram No. 29 Yogyakarta. website: bpad.jogjaprov.go.id e-mail: bpad_diy@yahoo.com Jogja Istimewa, Jogja
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN PENGADILAN TINGGI BANTEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN PENGADILAN TINGGI BANTEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dengan terbentuknya
Lebih terperinciPerpustakaan khusus instansi pemerintah
Standar Nasional Indonesia Perpustakaan khusus instansi pemerintah ICS 01.140.20 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii 1 Ruang lingkup... 1 2 Istilah dan definisi... 1 3
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penerapan Teknologi Informasi (TI) saat ini telah menyebar hampir di semua bidang tidak terkecuali di perpustakaan. Perpustakaan sebagai institusi pengelola
Lebih terperinciKEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN 2000 TENTANG PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 67 TAHUN 2000 TENTANG PERPUSTAKAAN NASIONAL PRESIDEN, Menimbang : bahwa dalam upaya meningkatkan peran Perpustakaan Nasional untuk mengembangkan sumber daya perpustakaan dan kualitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Begitu banyaknya sumber informasi yang ada saat ini, mengakibatkan sumber informasi harus dikumpulkan dan dikelola dengan baik. Informasi yang dikumpulkan dan
Lebih terperinciPajak Kontemporer Peradilan Pajak
Modul ke: Pajak Kontemporer Peradilan Pajak Fakultas Pasca Sarjana Dr.Harnovinsah M.Si,Ak,CA Program Studi Magister Akuntansi www.mercubuana.ac.id PENDAHULUAN Bagir Manan memberikan definisi sistem peradilan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang STKIP Tapanuli Selatan merupakan perguruan tinggi yang legal dibawah Yayasan Al-Iman Padangsidimpuan berdiri berdasarkan akta notaris pada tanggal 31 Agustus 1981.
Lebih terperinciOleh Kepala Bidang Perpustakaan BPAD Provinsi DKI Jakarta
PERAN BPAD DALAM PEMBINAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH Oleh Kepala Bidang Perpustakaan BPAD Provinsi DKI Jakarta DALAM KEGIATAN Pembinaan Perpustakaan Sekolah, Sosialisasi ijakarta dan Pembinaan Kearsipan Perpustakaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berdasarkan sifat dan golongan, Perpustakaan secara umum terbagi menjadi dua
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan upaya dalam menumbuhkembangkan sumber daya manusia dalam mempersiapkan menghadapi pembangunan. Pada penyelenggaraan pendidikan perlu adanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Masitoh Hamdayani, 2013
1 BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang penelitian yang melatar-belakangi dilakukannya penelitian, perumusan masalah yang merupakan pertanyaan penelitian yang akan dicari jawabannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menganggap hanya sebagai tempat penyimpanan buku. Pada dasarnya menurut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejauh ini perpustakaan di tengah masyarakat masih menjadi sarana edukasi yang biasa saja, tidak menarik, atau bahkan masih banyak yang menganggap hanya sebagai tempat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan merupakan suatu instansi yang bergerak pada bidang jasa penyedia berbagai informasi dan wawasan untuk keperluan pengguna. Untuk bisa bertahan pada bidang
Lebih terperinciUJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN PENDIDIKAN PERMASALAHAN PERPUSTAKAAN DI SEKOLAH. Oleh Tyas Aningrum
UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN PENDIDIKAN PERMASALAHAN PERPUSTAKAAN DI SEKOLAH Oleh Tyas Aningrum 1300005005 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN
Lebih terperinci2017, No Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Ta
No.144, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMKES. Bahan Perpustakaan. Pengolahan. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG PENGOLAHAN BAHAN PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG. Senin Kamis : Jam WIB. Jumat : Jam WIB. Dengan jadwal praktek kerja lapangan sebagai berikut:
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pelaksanaan Magang Pelaksanaan kuliah kerja pusdokinfo (KKP) ini dilaksanakan pada tanggal 9 Februari 9 April 2016 di Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen, Jalan Raya Sukowati
Lebih terperinci2014 PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHAD AP PROD UKTIVITAS KERJA TENAGA PERPUSTAKAAN PAD A CISRAL UNIVERSITAS PAJAJARAN
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perpustakaan merupakan tempat yang didalamnya terdapat berbagai sumber informasi yang diperlukan oleh masyarakat belajar. Di dalam Bab I mengenai Ketentuan
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG
GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI PROVINSI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia, melalui perpustakaan masyarakat dapat belajar dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perpustakaan mempunyai arti penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, melalui perpustakaan masyarakat dapat belajar dan mengembangkan ilmunya sesuai dengan
Lebih terperinciAUTOMASI PERPUSTAKAAN
A. Pendahuluan AUTOMASI PERPUSTAKAAN Oleh: Gatot Subrata, S.Kom Abstrak. Sistem Automasi Perpustakaan adalah penerapan teknologi informasi pada pekerjaan administratif di perpustakaan agar lebih efektif
Lebih terperinciRANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR... TAHUN TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN
Lampiran II : Surat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 4009/-075.61 Tanggal 27 September 2016 RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR... TAHUN TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN PENGADILAN TINGGI MALUKU UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN PENGADILAN TINGGI MALUKU UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang Mengingat : a. bahwa dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) adalah salah satu bentuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) adalah salah satu bentuk amal usaha Muhammadiyah di bidang pendidikan Tinggi. Fungsi utama UMY adalah pendidikan, penelitian
Lebih terperinciPerpustakaan khusus instansi pemerintah
Standar Nasional Indonesia Perpustakaan khusus instansi pemerintah ICS 01.140.20 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii 1 Ruang lingkup... 1 2 Istilah dan definisi... 1 3
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meraih kesuksesan. Namun seseorang yang ingin sukses tentunya harus tekun dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam pemberdayaan suatu bangsa yang ingin maju dan sukses, jalan terbaik untuk meraih sukses adalah dengan ilmu. Karena, dengan ilmu seseorang dapat meraih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini informasi menjadi sebuah commodity berharga yang mana siapa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini informasi menjadi sebuah commodity berharga yang mana siapa pemegang informasi itu lebih banyak maka dia yang akan berkuasa. Era modern seperti sekarang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan yang memberikan tempat untuk anak-anak tumbuh dengan ilmu pengetahuan. Dimana ilmu pengetahuan di setiap
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN KHUSUS
SALINAN PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN KHUSUS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah sebagai lembaga pendidikan yang dirancang untuk pengajaran siswa-siswa yang dibina oleh seorang guru. Sekolah juga dapat diartikan sebagai tempat menuntut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dan modernisasi pada sekarang ini jika ingin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi dan modernisasi pada sekarang ini jika ingin mendapatkan dan mencari tahu keberadaan sebuah informasi yang diketahui sudah semakin canggih dan cepat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini mengalami kemajuan yang sangat pesat di era informasi. Hal ini timbul karena kebutuhan manusia mengalami peningkatan
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG. Kantor Arsip dan Perpustkaan Daerah Kota Surakarta, kegiatan yang dilakukan
BAB III PELAKSANAAN MAGANG A. Laporan Kegiatan Pada saat melaksanakan Kuliah Kerja Pusdokinfo (KKP) di Perpustakaan Kantor Arsip dan Perpustkaan Daerah Kota Surakarta, kegiatan yang dilakukan penulis sebagai
Lebih terperinci1. Mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final.
Tugas dan wewenang Mahkamah Agung adalah a. Memeriksa dan memutus 1) permohonan kasasi, 2) sengketa tentang kewarganegaraan, dan 3) permohonan peninjauan kembali putusan pengadilan yang telah memperoleh
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG. Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta yang berada di JL. Tanggal : 25 Januari 2016 s/d 20 Maret 2016
BAB III PELAKSANAAN MAGANG Kuliah Kerja Pusdokinfo dilaksanakan selama 8 minggu atau 2 bulan di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta yang berada di JL. Hasanudin No.112 Surakarta, Telp.(0271)
Lebih terperinci2015 HUBUNGAN KUALITAS LAYANAN JURNAL DENGAN KEPUASAN PEMUSTAKA DI PERUSTAKAAN UPT BIT LIPI BANDUNG
BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas latar belakang penelitian, identifikasi masalah penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sturuktur orgnanisasi penelitian. A.
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan Latar belakang
Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar belakang Pendidikan merupakan kebutuhan bagi semua kalangan masyarakat, apapun status, keadaan ekonomi dan tempat bermukim dari masyarakat tersebut. Di hampir semua negara
Lebih terperinci1/5 PERANAN POJOK BUKU DAN PERPUSTAKAAN KELILING DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA MASYARAKAT DI KELURAHAN KALINYAMAT KULON KECAMATAN MARGADANA KOTA TEGAL
1/5 PERANAN POJOK BUKU DAN PERPUSTAKAAN KELILING DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA MASYARAKAT DI KELURAHAN KALINYAMAT KULON KECAMATAN MARGADANA KOTA TEGAL Nama Diklat : Dikpim IV Angk XCVI Tahun : 2017 Ruang
Lebih terperinciTEKNOLOGI TEPAT GUNA UNTUK MANAJEMEN ARSIP DIGITAL
TEKNOLOGI TEPAT GUNA UNTUK MANAJEMEN ARSIP DIGITAL B. Mustafa mus@ipb.ac.id atau mustafa_samda@yahoo.com Prinsip teknologi tepat guna adalah pemanfaatan teknologi sederhana yang tersedia, berbiaya murah
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN JEPARA
BAB IV GAMBARAN UMUM KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN JEPARA A. Topografi Kota Jepara Jepara sebagai salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang terletak pada 5 o 43 20,67 sampai 6 o 47 25,83 lintang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran peserta didik dalam mengembangkan potensi diri yang dimilikinya adalah pengertian
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN PENGADILAN TINGGI GORONTALO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN PENGADILAN TINGGI GORONTALO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa dengan terbentuknya Provinsi Gorontalo yang wilayahnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia memiliki Undang-undang Dasar 1945 yang di dalamnya terdapat semboyan yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Kebiasaan membaca perlu ditumbuhkan pada setiap
Lebih terperinciEvaluasi Pemanfaatan Koleksi (Suatu studi di Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sulawesi Utara)
Evaluasi Pemanfaatan Koleksi (Suatu studi di Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sulawesi Utara) Oleh : Stevano Thomas (Nim : NIM. 0908110009) email : stevano.thomas@yahoo.com Abstrak Penelitian
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 90 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN BANTUL
PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 90 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN BANTUL Menimbang : Mengingat : BUPATI BANTUL, bahwa sebagai tindak lanjut
Lebih terperinciGubernur Jawa Barat DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT,
1 Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 81 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DENGAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Akhir-akhir ini perkembangan informasi yang semakin cepat, menjadikan informasi sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kebutuhan masyarakat Indonesia.Perkembangan
Lebih terperinciKEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 1997 TENTANG PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 1997 TENTANG PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa perpustakaan merupakan salah satu sarana pelestari
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace mencabut: UU 5-1991 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 67, 2004 POLITIK. KEAMANAN. HUKUM. Kekuasaaan Negara. Kejaksaan. Pengadilan. Kepegawaian.
Lebih terperinciPERAN FASILITAS PERPUSTAKAAN TERHADAP KINERJA PUSTAKAWAN DI BADAN PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI PROVINSI SULAWESI UTARA
PERAN FASILITAS PERPUSTAKAAN TERHADAP KINERJA PUSTAKAWAN DI BADAN PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI PROVINSI SULAWESI UTARA Oleh: Listiani Lawe Syanne Harindah Jonny J. Senduk e-mail: listiani_lawe@yahoo.com
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Laporan Kegiatan Pada saat melaksanakan Kuliah Kerja Pusdokinfo (KKP) di Perpustakaan Kantor Perpustakaan Kejaksaan Negeri Surakarta, kegiatan yang dilakukan penulis sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk mengikuti perkembangan teknologi sesuai dengan perkembangan teknologi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi saat ini telah menyebar hampir disemua bidang, salah satunya adalah perpustakaan. Perpustakaan dan pustakawan dituntut untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. hanya sebatas pemenuhan kebutuhan barang pokok seperti sandang, pangan dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi seperti saat ini, kebutuhan masyarakat indonesia tidak hanya sebatas pemenuhan kebutuhan barang pokok seperti sandang, pangan dan papan, namun
Lebih terperinciStrategi Pengembangan Perpustakaan Instansi
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Jl. Tentara Rakyat Mataram No. 29 Yogyakarta. website: bpad.jogjaprov.go.id e-mail: bpad_diy@yahoo.com Jogja Istimewa, Jogja
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2004 TENTANG KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2004 TENTANG KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia
Lebih terperinci