FORKLIFT. TUGAS diajukan guna melengkapi tugas mata kuliah Material Handling. Oleh Jimi Bagus Harmanto

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "FORKLIFT. TUGAS diajukan guna melengkapi tugas mata kuliah Material Handling. Oleh Jimi Bagus Harmanto"

Transkripsi

1 FORKLIFT TUGAS diajukan guna melengkapi tugas mata kuliah Material Handling Oleh Jimi Bagus Harmanto PROGRAM STUDI STRATA I TEKNIK JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER 2016

2 KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, dengan ini saya panjatkan puji syukur atas kehadirat-nya, yang telah melimpahkan rahmat-nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah material handling yang saya beri judul "Forklift". Adapun makalah material handling tentang "Forklift" ini telah saya usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan dari banyak pihak, sehingga dapat memperlancar proses pembuatan makalah ini. Oleh sebab itu, saya juga ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah material handling ini. Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah material handling tentang "Forklift" ini dapat diambil manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca. Selain itu, kritik dan saran dari Anda saya tunggu untuk perbaikan makalah ini nantinya. Jakarta,13 Juni 2016 Penyusun 2

3 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i KATA PENGANTAR...ii DAFTAR ISI...iii BAB I Pendahuluan Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan dan Manfaat...2 BAB II Tinjauan Pustaka Sejarah Forklift Bagian-Bagian Forklift Jenis-Jenis Forklift Kegiatan Maintenance Forklift Kegiatan Maintenance Forklift Diesel [Gasoline & LPG] Kegiatan Maintenance Forklift Electric Kegiatan Pengantian Suku Cadang Forklift...13 BAB III KESIMPULAN

4 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Aktivitas manual material handling banyak digunakan karena memiliki fleksibilitas yang tinggi, murah dan mudah diaplikasikan. Akan tetapi aktivitas manual material handling juga mengakibatkan resiko apabila diterapkan pada kondisi lingkungan kerja yang kurang memadai, alat yang kurang mendukung, dan sikap kerja yang salah. Kondisi berbahaya yang diakibatkan oleh sikap kerja MMH yang tidak tepat tentunya harus dicegah dan ditangani dengan baik. Salah satunya adalah pengangkatan barang di pabrik. Hal tersebut membuat stamina pekerja menjadi mudah terkuras, karena harus membungkuk saat mengangkat dan meletakkan barang. Hasil pekerja mengalami keluhan. Keluhan yang dirasakan pekerja pada bagian bahu, kaki, punggung, pantat, dan perut. Terjadinya keluhan juga didukung oleh pekerjaan yang monoton dan pekerja harus mengangkat barang secara berulang. Postur tubuh yang tidak aman dan adanya keluhan tersebut karena kurang perhatian dari pemilik pabrik. Sumber daya manusia dalam hal ini sangat berpengaruh karena semua tahap dilakukan secara manual dan membutuhkan waktu yang lama. Pekerja bekerja setiap senin jum at. Jam kerja mulai pukul WIB dengan jam istirahat selama 1 jam yaitu pukul WIB. Berdasarkan latar belakang di atas menunjukkan bahwa postur kerja yang kurang baik. Hal tersebut menyebabkan pekerja mengalami keluhan maka akan dilakukan analisis postur kerja untuk meminimalkan cidera. Sehingga material handling untuk mempermudah pekerjaan manusia sangat dibutuhkan. Sebagai contoh memindahkan barang dengan Forklift. 1

5 Rumusan Masalah Rumusan masalahan dalam makalah ini yaitu : 1. Mengetahui Sejarah Forklift 2. Bagian-Bagian Forklift 3. Jenis-Jenis Forklift 1.3. Tujuan dan Manfaat Tujuan dan manfaat yang hendak dicapai dalam makalah ini yaitu : 1. Agar dapat mengetahui cara kerja Forklift 2. Agar dapat Maintenance Forklift 3. Agar dapat Mengganti Suku Cadang Forklift

6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sejarah Forklift Pertengahan abad ke-19 sampai awal abad ke-20 melihat perkembangan yang menuju forklift modern masa kini. Pennsylvania Railroad pada tahun 1906 memperkenalkan platform bertenaga baterai truk untuk memindahkan barangbarang di Altoona mereka, Pennsylvania stasiun kereta api. Perang Dunia I melihat perkembangan berbagai jenis peralatan penanganan material di Britania Raya oleh Ransomes, Sims dan Jeffries dari Ipswich. Ini sebagian karena kekurangan tenaga kerja yang disebabkan oleh perang. Clark tahun 1917 di Amerika Serikat mulai mengembangkan dan menggunakan tenaga traktor dan bertenaga mengangkat traktor di pabrik-pabrik mereka. Pada 1919, Perusahaan dan Towmotor Yale & Towne Manufaktur pada tahun 1920 memasuki lift pasar truk di Amerika Serikat. Melanjutkan pengembangan dan perluasan penggunaan dari forklift terus berlanjut sampai tahun 1920-an dan 1930-an. Perang Dunia II, seperti Perang Dunia I sebelumnya, memacu penggunaan forklift truk dalam upaya perang. Setelah perang, metode yang lebih efisien untuk menyimpan produk di gudang sedang dilaksanakan. Gudang perlu lebih banyak bermanuver forklift truk yang bisa mencapai ketinggian lebih besar. Forklift baru dibuat model yang memenuhi kebutuhan ini. Pada 1956 Toyota memperkenalkan model truk angkat pertama, Model LA, di Jepang dan dijual forklift pertama di Amerika Serikat pada tahun Forklift atau yang juga sering disebut sebagai lift truck adalah salah satu material handling yang paling banyak digunakan di dunia logistic. Forklift modern sekarang sudah berbeda jauh dengan sejarah awal forklift yang ada. Forklift modern benar-benar difokuskan untuk kedua hal utama, yaitu transportasi dan mengangkat. 3

7 4 Forklift sangat penting untuk mengangkat dan memindahkan barang dengan mudah dan cepat, yang biasanya memerlukan banyak tenaga dan waktu yang lama bila diangkat secara manual. Kenyamanan dan kemudahan yang diberikan dengan menggunakan forklift ini juga mengandung resiko yang perlu menjadi perhatian baik oleh operator maupun orang yang bekerja di sekitarnya. Forklift modern adalah mesin yang mengagumkan. Forklift sebagian besar lebih berat dari mobil atau truk yang ringan, serta kuat, menggunakan kemudi roda belakang, lebarnya kurang dari 120 cm. Tidak semua orang boleh mengoperasikan forklift. Mengoperasikan forklift merupakan pekerjaan khusus yang memerlukan pelatihan dan ijin sebagai operator yang berkualitas. Mengoperasikan forklift adalah pekerjaan yang penting dan hanya operator yang terlatih dan mendapat ijin saja yang boleh mengoperasikannya. Ketika perusahaan memilih operator forklift, harus dipertimbangkan kemampuan, kemandirian, dan kondisi mental dan fisik yang prima dari calon operator. Operator yang ahli dan profesional harus tahu bagaimana mengoperasikan forklift dengan hati-hati dan selamat, serta dapat bereaksi dengan benar terhadap situasi yang berbahaya. Untuk dapat menjadi operator yang ahli dan profesional banyak hal yang harus dipahami, diantaranya sebagai berikut: 1. Bahaya-bahaya yang umum saat mengoperasikan forklift 2. Kelengkapan keselamatan yang ada pada forklift 3. Batas berat maksimum yang boleh diangkat dan keseimbangan beban 4. Posisi garpu saat memindahkan barang dan melalui jalan tanjakan atau turunan 5. Mengangkat beban yang menghalangi pandangan 6. Kondisi jalan yang dapat dilalui sesuai dengan jenis forklift yang digunakan 7. Keadaan fisik forklift dan cara melakukan pemeriksaannya, dan sebagainya. Operator yang ahli dan profesional merupakan kunci utama untuk pengoperasian forklift yang selamat dan efisien.

8 5 Peraturan Menteri tenaga Kerja No. Per.05/MEN/1985 tentang Pesawat Angkat dan Angkut, Pasal 4 mengatur setiap pesawat angkat dan angkut harus dilayani oleh operator yang mempunyai kemampuan dan telah memiliki keterampilan khusus tentang Pesawat Angkat dan Angkut. Untuk itu, pelatihan bagi operator forklift merupakan suatu keharusan untuk memastikan bahwa operator tersebut sudah memiliki keahlian dan keterampilan dalam mengoperasikan forkliftnya dengan selamat dan profesional sehingga tidak menimbulkan kecelakaan dan kerugian berupa cidera pada diri mereka sendiri dan orang lain, ataupun merusak peralatan serta material. 2.2 Bagian-Bagian Forklift Bagian-bagian utama dari sebuah forklift adalah: 1.Fork Adalah bagian utama dari sebuah forklift yang berfungsi sebagai penopang untuk membawa dan mengangkat barang. Fork berbentuk dua buah besi lurus dengan panjang rata-rata 2.5 m. Posisi peletakan barang di atas pallet masuk ke dalam fork juga menentukan beban maksimal yang dapat diangkat oleh sebuah forklift. 2. Carriage

9 6 Carriage merupakan bagian dari forklift yang berfungsi sebagai penghubung antara mast dan fork. Ditempat inilah fork melekat. Carriage juga berfungsi sebagai sandaran dan pengaman bagi barang-barang dalam pallet untuk transportasi atau pengangkatan. 3. Mast Mast adalah bagian utama terkait dengan fungsi kerja s ebuah fork dalam forklift. Mast adalah satu bagian yang berupa dua buah besi tebal yang terkait dengan hydrolic system dari sebuah forklift. Mast ini berfungsi untuk lifting dan tilting. 4. Overhead Guard Overhead guard merupakan pelindung bagi seorang forklift driver. Fungsi pelindungan ini terkait dengan safety user dari kemungkinan terjadinya barang yang jatuh saat diangkat atau diturunkan, juga sebagai pelindung dari panas dan hujan. 5. Counterweight Counterweight merupakan bagian penyeimbang beban dari sebuah forklift. Letaknya berlawanan dengan posisi fork. 2.3 Jenis-Jenis Forklift

10 7 Berdasarkan sumber energi yang digunakan, ada 2 macam jenis forklift yang saat ini populer digunakan. 1. Forklift Diesel Forklift ini menggunakan mesin diesel sebagai penggeraknya. Secara otomatis, forklift ini berbahan bakar solar dan biasanya memiliki jenis ban yang terbuat dari karet seperti ban kendaraan pada umumnya. 2. Forklift Elektrik Forklift ini menggunakan tenaga batery sebagai sumber energinya. Batery ini mempunyai lifetime sehingga diperlukan sebuah alat untuk mer-recharge sehingga batery dapat berfungsi kembali. Fungsi perawatan ini sangat penting untuk kelangsungan hidup dari sebuah batery.kebetulan di INDONESIA udah ada forklift ini,itu foto aslinya.tenaga yang digunakan menggunakan aki,pemakaian 1 baterai 4 jam padahal charge nya sampai 8 jam. Masih belum efektif. Beberapa forklift manufacture yang cukup terkenal di dunia antara lain:

11 8 1. Toyota 2. Jungheinrich 3. Komatsu 4. Mitsubishi 5. NAMI (Produk cina) Jenis forklift berdasarkan transmisi yang ddigunakan beserta keterangannya: 1. Automatic Transmission Forklift Pada umumnya forklift automatic lebih mudah dioperasikan dari pada manual. Yang membedakan adalah tuas handlenya. Tuas handle untuk automatic forklift ada 4 bagian, yaitu naik-turun, maju-mundur, cungkil, geser kiri-kanan. Untuk pengoperasiannya sangatlah mudah. Pedal bawah berfungsi sebagai rem dan kopling (apabila diinjak berfungsi sebagai kopling, apabila dilepas berfungsi sebagai rem). Agar forklift bergerak jalan cukup menggerakkan handle jalan ke arah maju atau mundur. Forklift jenis ini tidak ada gigi. 2. Manual Transmission Forklift Forklift jenis ini memiliki pedal yang sama seperti mobil pada umumnya, di antaranya ada pedal gas, kopling, dan rem. Pengoperasian forklift ini lebih sulit dibanding automatic. Forklift manual tidak terdapat tuas handle maju-mundur seperti automatic forklift. Berbeda dengan mobil pada umumnya, jika setir dibelokkan maka roda yang berbelok adalah roda bagian belakang. Forklift jenis ini terdapat gigi dan tuas handle naik-turun serta cungkil. Perlu diketahui forklift memiliki beberapa bagian penting. Berikut bagianbagian penting forklift yang pada umumnya kita pergunakan : 1...Harus memiliki 1 pasang garpu kurang lebih 3 meter, yang berfungsi untuk mengangkat/menurunkan atau memindahkan pallet berisi barang.

12 9 2. Forklift harus memiliki mast. Mast adalah 2 besi yang tebal yang berhubungan dengan sistem hidrolik dan berfungsi untuk tilting dan lifitng. 3. Forklift harus memiliki Overhead Guard yang berguna untuk melindungi sopir forklift dari kecelakaan saat mengangkat atau menurunkan barang. Overhead Guard juga melindungi sopir dari benda jatuh dari atas, dari panas, dan juga dari hujan. 4. Forklif harus memiliki counterweight. Counterweight berfungsi sebagai peyeimbang beban. Dalam pemilihan forklift tidak sembarangan,biasanya disesuaikan dengan beberapa aspek, seperti ini : 1. Jenis medan yang ditempuh oleh forklift 2. Jenis barang dan berat barang 3. Layout gudang Sampai saat ini, fungsi forklift masih belum dapat tergantikan. Dengan perubahan perkembangan dunia logistik yang begitu cepat, Keberadaan sebuah forklfit masing sangat diperlukan. Persaingan kecepatan menjadi salah satu pertimbangan mengapa orang masih memilih menggunakan forklift sebagai satusatunya material handling yang digunakan. 2.4 Kegiatan Maintenance Forklift Kegiatan Maintenance Forklift Diesel [Gasoline & LPG] Pada Forklift Diesel dalam 250 Jam / 1 Bulan ada yang harus diperiksa atau diganti dengan yang baru yaitu : 1. Ganti Oli Mesin. 2. Periksa dan Ganti Saringan Bahan Bakar. 3. Ganti Saringan Oli Mesin.

13 10 4. Greasing Untuk Semua Nipple Pada Bagian Yang Bergerak. 5. Periksa dan Bersihkan Saringan Bahan Bakar. 6. Periksa dan Bersihkan Saringan Udara Pembersih. 7. Periksa Fungsi Kerja Kopling Gesek / Automatic [ Tor Con ]. 8. Periksa Fungsi Kerja Hydraulic System. 9. Periksa Fungsi Kerja Aksesoris. 10. Periksa dan Setel Ulang Putaran Mesin. 11. Periksa dan Setel Ulang Ketegangan Tali Kipas Pendingin. 12. Periksa dan Setel Ulang Ketegangan Rantai Pengangkat. 13. Periksa Kondisi Ban dan Mur Pengikatnya. 14. Periksa Kondisi Garpu dan Attachment Lainnya. 15. Periksa dan Setel Ulang Fungsi Kerja Rem. 16. Periksa dan Setel Ulang Radius Putar. 17. Periksa dan Tambahkan Oli Hydraulic / Air Pendingin Radiator. 18. Sedangkan dalam 1000 Jam / 1 Tahun yang harus diperiksa atau diganti yaitu Kuras Tangki Solar. Kuras Tangki Hydraulic. Periksa dan Ganti Oli Gardan / Transmisi. Periksa dan Ganti Oli Hydraulic. Periksa dan Bersihkan Saringan.Oli Hydraulic. Periksa Tekanan Kompresi Pada Cylinder Mesin. Periksa / Bersihkan / Ganti Nozzle / Busi / Platina. Periksa dan Setel Ulang Tekanan Kerja Oli Hydraulic / Tor Con. Ganti Saringan Hydraulic / Tor Con. 19. Buatkan Laporan Tekhnik Kerja Tahunan Yang Akan Datang.

14 Kegiatan Maintenance Forklift Electric Pada Forklift Electric dalam 200 Jam / 1 Bulan ada yang harus diperiksa atau diganti dengan yang baru yaitu : 1. Chasis dan Body / Mast a. Periksa semua bearing mast b. Periksa semua kekencangan baut c. Periksa kekencangan rantai [stel bila perlu] 2. Drive Unit a. Periksa kerja motor drive b. Periksa suara dan getaran garda kondisi jalan c. Periksa oli level gardan d. Periksa kondisi pedal gas [stel bila perlu] e. Periksa ketebalan ban / roda f. Periksa kekencangan baut roda g. Periksa Bearing Roda 3. Steering System a. Periksa kerja motor steering b. Periksa EPS Control [bersihkan] c. Periksa kondisi volume sensor d. Periksa Contactor Power Steering e. Periksa kondisi axle

15 12 4. Brake System a. Periksa Level Minyak Rem b. Periksa ketinggian Pedal Rem [stel bila perlu] c. Periksa Kabel Rem Tangan [stel bila perlu] 5. Hydraulic System a. Periksa kerja motor Hydraulic b. Periksa Lift dan Tilt Cylinder dari kebocoran c. Periksa kemampuan Pompa Hydraulic [Test Beban] d. Periksa kerja Motor Hydraulic e. Periksa Level Oli Hydrauli 6. Electrical System a. Periksa semua sambungan kabel b. Periksa kondisi Accelerator dan Directional Switch [stel bila perlu] c. Periksa semua Contactor [bersihkan dengan Contact Cleaner] d. Periksa Kabel Socket CPU / Modul e. Periksa Plug Socket-Battery 7. Battery a. Periksa Tegangan Cell Battery b. Periksa gravity air c. Bersihkan Battery dari Penggaraman

16 13 d. Bersihkan Conector Battery Sedangkan dalam 2400 Jam / 1 Tahun yang harus diperiksa atau diganti yaitu : 1. Ganti Oli Gardan 2. Ganti Oli Hydraulic 3. Periksa Filter Hydraulic [ ganti bila perlu ] 4. Ganti Minyak Rem 5. Periksa Carbon Brush Motor Drive 6. Periksa Carbon Brush Motor Hydraulic 7. Periksa Carbon Brush Motor Steering 8. Periksa Bearing Roda 9. Periksa Ketebalan Sepatu Rem 10. Materi Pekerjaan Periodic I Kegiatan Pengantian Suku Cadang Forklift 1. Mengganti Lampu Belakang Langkah kerja sebagai berikut : 1. Buka penutup lampu belakang 2. Tekan bolam, geser ke arah kiri dan ambil bolam 3. Pasang bolam yang baru 4. Lalu pasang kembali penutup lampu belakang

17 14 2. Service Baterai Langkah kerja sebagai berikut : 1. Angkat body forklift 2. Buka penutup baterai 3. Lepas selang baterai 4. Dan bersihkan dengan amplas 5. Isi baterai dengan air zuur 6. Lalu baterai discharge 3. Pengisian Minyak Rem Langkah kerja sebagai berikut : 1. Lepas penutup tempat minyak rem 2. Ambil minyak rem 3. Tuangkan minyak rem secukupnya 4. Tutup kembali penutup tempat minyak rem 5. Pompa pompa dengan pedal rem 4. Mengganti Kanvas Rem Langkah kerja sebagai berikut : 1. Lepas roda forklift 2. Lepaskan kanvas rem yang akan diganti

18 15 3. Bersihkan tromol dengan kain / dengan amplas 4. Pasang kanvas rem yang baru 5. Pasang kembali roda 5. Mengganti Oli Diesel / Oli Mesin Langkah kerja sebagai berikut : 1. Siapkan kunci dan wadah untuk oli yang akan diganti 2. Lepas baut yang ada di bawah mesin 3. Lepas penutup oli mesin 4. Tunggu menit, hingga kering 5. Buang oli bekas dan pasang baut 6. Tuang oli diesel sampai dengan ketentuan 7. Tutup kembali penutup oli mesin

19 BAB III KESIMPULAN Dunia industri adalah tempat di mana setiap orang yang berkecimpung di dalamnya, termasuk seseorang yang dituntut untuk menghasilkan pekerjaan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Pendidikan di perkuliahan dengan dunia industri selain mempunyai perbedaan dan kesamaan dalam ilmu pengetahuan (teknik). Pada pendidikan perkuliahan diharapkan untuk dapat menguasai semua teori-teori keteknikkan dan pengetahuan lainnya dijadikan bekal untuk terjun di dunia industri. Sedangkan perusahaan atau dunia industri menginginkan pekerja yang berpengalaman untuk setiap bidang yang dialaminya. Dan teori-teori yang didapatkannya di perkuliahan, belum tentu dapat diterapkan di dunia industri. Negara kita ini mampu melahirkan tenaga kerja yang ahli, terutama di bidang otomotif yang telah berhasil menciptakan hasil karya anak bangsa. Dengan kemampuan tersebut kami berharap dapat menjadi tenaga kerja yang terampil dan terdidik, serta adanya dukungan dari industri yang telah membantu kelancaran pendidikan disetiap universitas. Semoga dengan adanya dukungan ini diharapkan bisa menciptakan mahasiswa indonesia yang akan mengganti tenaga-tenaga asing yang ada. 16

Berlatih Pengoperasian Forklift Oleh Operator

Berlatih Pengoperasian Forklift Oleh Operator Berlatih Pengoperasian Forklift Oleh Operator Mengoperasikan Forklift Sumber : http://bebibluu.blogspot.com/2012/08/berlatih-pengoperasian-forklift-oleh.html Menggunakan alat berat seperti forklift perlu

Lebih terperinci

BAB IV PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGOLAHAN DATA 4.1. Pelaksanaan Pre Delivery Inspection Unit Forklift Fd30c3z pada engine c240 Forklift atau yang juga sering disebut sebagai lift truck adalah salah satu material handling yang

Lebih terperinci

MAKALAH PNEUMATIK HIDROLIK ( PH ) Forklift

MAKALAH PNEUMATIK HIDROLIK ( PH ) Forklift MAKALAH PNEUMATIK HIDROLIK ( PH ) Forklift Poniman / TAB / 0420120068 Yulius Anggi Setiawan / TAB / 0420120075 Politeknik Manufaktur Astra Jl. Gaya Motor Raya No 8, Sunter II, Jakarta Utara 14330, Telp.0216519555,

Lebih terperinci

CARA PERAWATAN FORKLIFT BATTERY

CARA PERAWATAN FORKLIFT BATTERY CARA PERAWATAN FORKLIFT BATTERY HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN antara lain sebagai berikut : PERAWATAN HARIAN A. SEBELUM PENGOPERASIAN 1. Periksa Level oli hydrolic. 2. Periksa kebocoran. 3. Periksa kekencangan

Lebih terperinci

PERAWATAN FORKLIFT FD20ST-3

PERAWATAN FORKLIFT FD20ST-3 PERAWATAN FORKLIFT FD20ST-3 PERAWATAN FORKLIFT Oleh FD20ST-3 Ady Prasetya (210345025) Hasan Basri (210345035) Muhamad Maulana (210345039) Apa itu forklift??? Forklift adalah sebuah alat bantu berupa kendaraan

Lebih terperinci

BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK

BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK 2.1 Lingkup Kerja Praktek di PT. Safari Dharma Sakti Lingkup kerja praktek di PT.Safari Dharma Sakti pemeliharaan secara berkala kendaraan bus Mercedes Benz dan Hino meliputi

Lebih terperinci

1. EMISI GAS BUANG EURO2

1. EMISI GAS BUANG EURO2 1. EMISI GAS BUANG EURO2 b c a Kendaraan Anda menggunakan mesin spesifikasi Euro2, didukung oleh: a. Turbocharger 4J 4H Turbocharger mensuplai udara dalam jumlah yang besar ke dalam cylinder sehingga output

Lebih terperinci

BAB IV PERHITUNGAN DAN ANALISA DATA

BAB IV PERHITUNGAN DAN ANALISA DATA BAB IV PERHITUNGAN DAN ANALISA DATA 4.1. Menentukan Nilai Severity, Occurrence, Detection dan RPN 4.1.1 Oli dan Filter Hidrolik Kotor Kerusakan pada oli dan filter hidrolik dapat menyebabkan kenaikan temperature

Lebih terperinci

STANDAR LATIHAN KERJA DAFTAR MODUL

STANDAR LATIHAN KERJA DAFTAR MODUL STANDAR LATIHAN KERJA DAFTAR MODUL NO. KODE JUDUL 1. WLO 01 ETOS KERJA 2. WLO 02 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) 3. WLO 03 STRUKTUR DAN FUNGSI WHEEL LOADER 4. WLO 04 PEMELIHARAAN (MAINTENANCE) 5.

Lebih terperinci

Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Setara Sarjana Muda Universitas Gunadarma Depok 2014

Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Setara Sarjana Muda Universitas Gunadarma Depok 2014 UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PENULISAN ILMIAH PROSES KERJA SISTEM HYDRAULIC PADA FORKLIFT TIPE DIESEL 115 PS DI PT. TRAKTOR NUSANTARA Nama : Rachmad Hidayat NPM : 29411104 Jurusan

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN BAB V PERSIAPAN MENGHIDUPKAN, MENGHIDUPKAN, MEMATIKAN DAN MENJALANKAN TRAKTOR Drs. Kadirman, MS. KEMENTERIAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

FORKLIFT TCM FG20T3 Pesawat Pengangkat (TM145437)

FORKLIFT TCM FG20T3 Pesawat Pengangkat (TM145437) FORKLIFT TCM Pesawat Pengangkat (TM145437) Dosen: Ir. Syamsyul Hadi, MT Disusun Oleh: (2113030002) Mohammad Nuril Fuad (2113030033) Ahmad Hisyam (2113030049) Tahta Adhitama (2113030075) Bagus Alif Firmandoko

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN OPERATOR FORKLIFT BATTERY

MATERI PELATIHAN OPERATOR FORKLIFT BATTERY MATERI PELATIHAN OPERATOR FORKLIFT BATTERY MANFAAT DAN TUJUAN Untuk membekali operator forklift dengan pengetahuan dan keahlian tentang pengoperasian dan keselamatan forklift sehingga menjadi operator

Lebih terperinci

1. OVERLOADING ( MUATAN BERLEBIH )

1. OVERLOADING ( MUATAN BERLEBIH ) 1. OVERLOADING ( MUATAN BERLEBIH ) Memuat berlebihan tidak hanya memperpendek usia kendaraan anda, tetapi juga berbahaya, oleh sebab itu hindarkanlah. Berat muatan harus dibatasi oleh GVM ( berat kotor

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAAN 4.1 PENGERTIAN DAN FUNGSI KOPLING Kopling adalah satu bagian yang mutlak diperlukan pada truk dan jenis lainnya dimana penggerak utamanya diperoleh dari hasil pembakaran di dalam silinder

Lebih terperinci

BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK

BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK 6 BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK 2.1 TUJUAN Tugas kerja praktek ini bertujuan menyelesaikan studi kasus mengenai aspek teknik mesin atau laporan suatu kegiatan atau proses yang berlangsung di perusahaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dibagian ini akan dibahas tentang tinjauan beberapa model dari alat angkut yang sudah ada, rencana rancangan, dasar pemilihan material, spesifikasi bahan, dan rumus-rumus yang akan

Lebih terperinci

Smart Driving - Pedoman Mengemudi Aman dan Efisien

Smart Driving - Pedoman Mengemudi Aman dan Efisien BERKENDARA YANG BAIK Sustainability Engineering Design Biogas Power Compressed Renewable Methane Smart Driving - Pedoman Mengemudi Aman dan Efisien 1. Pengecekan Bagian Luar Mobil Sebelum menggunakan mobil

Lebih terperinci

STANDAR LATIHAN KERJA DAFTAR MODUL

STANDAR LATIHAN KERJA DAFTAR MODUL STANDAR LATIHAN KERJA DAFTAR MODUL NO. KODE JUDUL 1. WLO 01 ETIKA PROFESI DAN ETOS KERJA 2. WLO 02 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) 3. WLO 03 STRUKTUR DAN FUNGSI WHEEL LOADER 4. WLO 04 PEMELIHARAAN

Lebih terperinci

Sistem Alur Listrik Pada Mesin Forklift Listrik Nichiyu FB-70 Berkapasitas 1,5 Ton. Disusun oleh : Riko Ardianto NPM :

Sistem Alur Listrik Pada Mesin Forklift Listrik Nichiyu FB-70 Berkapasitas 1,5 Ton. Disusun oleh : Riko Ardianto NPM : Sistem Alur Listrik Pada Mesin Forklift Listrik Nichiyu FB-70 Berkapasitas 1,5 Ton Disusun oleh : Riko Ardianto NPM : 20407729 Latar Belakang Mesin Forklift Terdapat bermacam macam salah satunya forklift

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN PERAWATAN REM 4.1 PENGERTIAN PERAWATAN Perawatan adalah segala sesuatu yang dilakukan untuk mencegah kerusakan terhadap suatu obyek, sehingga diharapkan dapat berfungsi secara maksimal

Lebih terperinci

Pembakaran. Dibutuhkan 3 unsur atau kompoenen agar terjadi proses pembakaran pada tipe motor pembakaran didalam yaitu:

Pembakaran. Dibutuhkan 3 unsur atau kompoenen agar terjadi proses pembakaran pada tipe motor pembakaran didalam yaitu: JPTM FPTK 2006 KONSENTRASI OTOMOTIF JURUSAN PENDIDIKAN TEKIK MOTOR FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BUKU AJAR NO 2 Motor Bensin TANGGAL : KOMPETENSI Mendeskripsikan

Lebih terperinci

MELEPAS DAN MEMASANG PROPELLER SHAFT, AS RODA DAN GARDAN PADA MOBIL TOYOTA KIJANG 5K LAPORAN PRAKTIK AKHIR SEMESTER GENAP

MELEPAS DAN MEMASANG PROPELLER SHAFT, AS RODA DAN GARDAN PADA MOBIL TOYOTA KIJANG 5K LAPORAN PRAKTIK AKHIR SEMESTER GENAP MELEPAS DAN MEMASANG PROPELLER SHAFT, AS RODA DAN GARDAN PADA MOBIL TOYOTA KIJANG 5K LAPORAN PRAKTIK AKHIR SEMESTER GENAP diajukan untuk memenuhi nilai akhir semester dua disusun oleh : Arman Syah. S XI

Lebih terperinci

Bahan Sistem. Umum. Sistem. 2level

Bahan Sistem. Umum. Sistem. 2level mesin wajar dari tidak 2. Pedoman Pemeliharaan Vehicle Untuk Kendaraan Rapid Intervention terdapat di dalam kendaraan RIV adalah Mesin, Elektronik, Pengereman (Breaking System), Kemudi (Steering System),

Lebih terperinci

BAB 24 SISTEM EPS, WIPER, KURSI ELECTRIK

BAB 24 SISTEM EPS, WIPER, KURSI ELECTRIK BAB 24 SISTEM EPS, WIPER, KURSI ELECTRIK 24.1 Sistem EPS (ELEKTRONIK POWER STEERING) Elektronik Power Steering merupakan sistem yang membantu pengoperasian stering waktu dibelokkan dengan menggukan motor

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1 PRINSIP KERJA SISTEM HIDROULIK PADA FORKLIFT

BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1 PRINSIP KERJA SISTEM HIDROULIK PADA FORKLIFT 11 BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1 PRINSIP KERJA SISTEM HIDROULIK PADA FORKLIFT Sebagai motor penggerak utama Forklift ini digunakan mesin diesel 115 PS, dengan putaran mesin 1500 rpm dan putaran dari mesin

Lebih terperinci

3.2. Prosedur pengujian Untuk mengetahui pengaruhnya perbanding diameter roller CVT Yamaha mio Soul, maka perlu melakukan suatu percobaan. Dalam hal i

3.2. Prosedur pengujian Untuk mengetahui pengaruhnya perbanding diameter roller CVT Yamaha mio Soul, maka perlu melakukan suatu percobaan. Dalam hal i BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Diagram Tahap Pengujian Sepeda Motor Yamaha Mio Soul Tune Up Roller CVT Diameter 15mm Roller CVT Diameter 16mm Roller CVT Diameter 17mm Variasi Putaran Mesin Pengukuran Daya

Lebih terperinci

MODUL POWER THRESHER. Diklat Teknis Dalam Rangka Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Pertanian dan BABINSA

MODUL POWER THRESHER. Diklat Teknis Dalam Rangka Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Pertanian dan BABINSA MODUL POWER THRESHER Diklat Teknis Dalam Rangka Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Pertanian dan BABINSA KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN 2015 Sesi Perontok

Lebih terperinci

BAB III TINJAUN PUSTAKA

BAB III TINJAUN PUSTAKA 15 BAB III TINJAUN PUSTAKA 3.1 Perawatan (Maintenance) Perawatan atau maintenance adalah aktivitas agar suatu komponen atau sistem yang rusak dikembalikan atau diperbaiki dalam suatu kondisi tertentu pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. PT DHL Supply Chain Indonesia adalah salah satu perusahaan layanan jasa

BAB IV HASIL PENELITIAN. PT DHL Supply Chain Indonesia adalah salah satu perusahaan layanan jasa BAB IV HASIL PENELITIAN PT DHL Supply Chain Indonesia adalah salah satu perusahaan layanan jasa logistik. Dalam Proses kerjanya PT DHL Supply Chain Indonesia Project P&G tidak terlepas dari penggunaan

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES PERAWATAN DI PT. ASTRA DAIHATSU CILEDUG

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES PERAWATAN DI PT. ASTRA DAIHATSU CILEDUG 30 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES PERAWATAN DI PT. ASTRA DAIHATSU CILEDUG Gambar 4.1, Alur proses perawatan 31 Mulai Masukkan Mobil ke stall Diteksi sistem yang mengalami kerusakan Pembongkaran

Lebih terperinci

BAB IV PERAWATAN REM CAKRAM TIPE ABS

BAB IV PERAWATAN REM CAKRAM TIPE ABS BAB IV PERAWATAN REM CAKRAM TIPE ABS 4.1. Tujuan Perawatan Perawatan dan perbaikan merupakan suatu hal yang sangat penting agar suatu alat atau mesin dapat bekerja dengan baik. Karena dengan sistem perawatan

Lebih terperinci

BAB IV PERAWATAN PREVENTIF PADA PT DUNIA EXPRESS TRANSINDO 4.1 PERAWATAN PREVENTIF Perawatan preventif merupakan tindakan pemeliharaan yang terjadwal dan terencana. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi

Lebih terperinci

MODUL POMPA AIR IRIGASI (Irrigation Pump)

MODUL POMPA AIR IRIGASI (Irrigation Pump) MODUL POMPA AIR IRIGASI (Irrigation Pump) Diklat Teknis Kedelai Bagi Penyuluh Dalam Rangka Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Kedelai Pertanian dan BABINSA KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN

Lebih terperinci

Edisi I, Cetakan ke-1/2011 PETUNJUK PEMASANGAN & PENGGUNAAN

Edisi I, Cetakan ke-1/2011 PETUNJUK PEMASANGAN & PENGGUNAAN Edisi I, Cetakan ke-1/2011 PETUNJUK PEMASANGAN & PENGGUNAAN T R A K T O R Q U I C K M.U.L.T.I S.P.E.E.D 2 TRAKTOR QUICK M1000 Alfa multi speed KATA PENGANTAR Pengolahan lahan merupakan salah satu proses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan kapasitas kecil hingga berkapasitas sangat besar dapat menjadi indikator

BAB I PENDAHULUAN. dengan kapasitas kecil hingga berkapasitas sangat besar dapat menjadi indikator BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dengan banyaknya pembangunan gudang-gudang industri, mulai dari gudang dengan kapasitas kecil hingga berkapasitas sangat besar dapat menjadi indikator perkembangan

Lebih terperinci

Proses Kerja Hidrolik Pada Mast Toyota Forklift Series 8

Proses Kerja Hidrolik Pada Mast Toyota Forklift Series 8 Proses Kerja Hidrolik Pada Mast Toyota Forklift Series 8 NAMA : Rezha Andhika Pratama NPM : 28411231 PEMBIMBING : Irwansyah, ST., MT JURUSAN : TEKNIK MESIN FAKULTAS : TEKNOLOGI INDUSTRI Latar Belakang

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER PEMELIHARAAN HARIAN BACKHOE LOADER SEBELUM OPERASI KODE UNIT KOMPETENSI:.01

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA DENPASAR DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA PANITIA PELAKSANA LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKRETARIAT : SMK NEGERI 1 DENPASAR

PEMERINTAH KOTA DENPASAR DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA PANITIA PELAKSANA LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKRETARIAT : SMK NEGERI 1 DENPASAR TUGAS : ENGINE TUNE UP NO ASPEK PENILAIAN YES NO ACTUAL COMMENT 1 PERSIAPAN 1.1 Periksa semua perlengkapan yang ada 10 0 1.2 Periksa semua instruksi 10 0 1.3 Pilih peralatan pengetesan yang benar 20 0

Lebih terperinci

BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN 8.1 Kesimpulan 8.1.1 Perancangan Interior yang Ergonomis Perancangan interior yang ergonomis adalah sebagai berikut : Kursi Depan Tinggi alas duduk : 280 mm Lebar alas duduk

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Diagram alir metodologi pengujian

Gambar 3.1 Diagram alir metodologi pengujian BAB III METODOLOGI PENGUJIAN 3.1 Diagram Alir Metodologi Pengujian MULAI STUDI PUSTAKA PERSIAPAN MESIN UJI PEMERIKSAAN DAN PENGESETAN MESIN KONDISI MESIN VALIDASI ALAT UKUR PERSIAPAN PENGUJIAN PEMASANGAN

Lebih terperinci

BAB III BAGIAN BAGIAN DASAR PADA EXCAVATOR TYPE JS 200

BAB III BAGIAN BAGIAN DASAR PADA EXCAVATOR TYPE JS 200 BAB III BAGIAN BAGIAN DASAR PADA EXCAVATOR TYPE JS 200 3.1 Definisi Excavator secara umum Excavator adalah alat berat yang dipergunakan untuk menggali dan mengangkut suatu material (tanah, batubara, dan

Lebih terperinci

BAB IV PENGENALAN BALL MILL

BAB IV PENGENALAN BALL MILL BAB IV PENGENALAN BALL MILL 4.1 DESKRIPSI BALL MILL Ball Mill adalah alat penting untuk grinding setelah bahan dilumatkan. Mesin penggiling ini adalah alat yang efisien untuk grinding berbagai bahan menjadi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Studi Pustaka. Persiapan Dan Pengesetan Mesin. Kondisi Baik. Persiapan Pengujian. Pemasangan Alat Ukur

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Studi Pustaka. Persiapan Dan Pengesetan Mesin. Kondisi Baik. Persiapan Pengujian. Pemasangan Alat Ukur BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Metodologi Penelitian Didalam melakukan pengujian diperlukan beberapa tahapan agar dapat berjalan lancar, sistematis dan sesuai dengan prosedur dan literatur

Lebih terperinci

REKAYASA JALAN REL. Modul 2 : GERAK DINAMIK JALAN REL PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

REKAYASA JALAN REL. Modul 2 : GERAK DINAMIK JALAN REL PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL REKAYASA JALAN REL Modul 2 : GERAK DINAMIK JALAN REL OUTPUT : Mahasiswa dapat menjelaskan karakteristik pergerakan lokomotif Mahasiswa dapat menjelaskan keterkaitan gaya tarik lokomotif dengan kelandaian

Lebih terperinci

PERENCANAAN ALAT BANTU PENGANGKAT DAN PEMINDAH KERTAS GULUNG

PERENCANAAN ALAT BANTU PENGANGKAT DAN PEMINDAH KERTAS GULUNG PERENCANAAN ALAT BANTU PENGANGKAT DAN PEMINDAH KERTAS GULUNG Anthony Angwin Lumanto 1), Suwandi Sugondo 2) Program Studi Teknik Mesin Universitas Kristen Petra 1,2) Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya 60236.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peralatan pengangkat bahan digunakan unuk memindahkan muatan di lokasi atau area, departemen, pabrik, lokasi konstruksi, tempat penyimpanan, pembongkaran muatan dan

Lebih terperinci

PROSEDUR PENYETELAN AWAL PADA SEPEDA MOTOR Oleh : Bambang Sulistyo, S.Pd.

PROSEDUR PENYETELAN AWAL PADA SEPEDA MOTOR Oleh : Bambang Sulistyo, S.Pd. PROSEDUR PENYETELAN AWAL PADA SEPEDA MOTOR Oleh : Bambang Sulistyo, S.Pd. Pendahuluan Operasi sepeda motor yang tanpa kerusakan dan aman, dan juga umur yang panjang adalah idaman dari setiap pemilik sepeda

Lebih terperinci

PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI BENGKEL SLENDRO MEKANIK TAHUN 2012/2013

PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI BENGKEL SLENDRO MEKANIK TAHUN 2012/2013 LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI BENGKEL SLENDRO MEKANIK TAHUN 2012/2013 Disusun oleh : N a ma : MUHAMMAD DEDI S.R No. Induk : 9045 Kelas Prog.Keahlian : XII MOB : Teknik Mekanik Otomotif SMK PETRUS KANISIUS

Lebih terperinci

ENGINE TUNE-UP CONVENTIONAL

ENGINE TUNE-UP CONVENTIONAL MODUL PELATIHAN ENGINE TUNE-UP CONVENTIONAL Oleh: Sriyono 132206843 JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG 2007 Servis Rutin

Lebih terperinci

MAKALAH DASAR-DASAR mesin

MAKALAH DASAR-DASAR mesin MAKALAH DASAR-DASAR mesin Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Pelajaran Teknik Dasar Otomotif Disusun Oleh: B cex KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah swt, karena atas limpahan rahmatnya,

Lebih terperinci

BAHAN PELATIHAN NASIONAL OTOMOTIF PERBAIKAN KENDARAAN RINGAN

BAHAN PELATIHAN NASIONAL OTOMOTIF PERBAIKAN KENDARAAN RINGAN BAHAN PELATIHAN NASIONAL OTOMOTIF PERBAIKAN KENDARAAN RINGAN GENERAL SISTEM UTAMA KENDARAAN RINGAN DAN FUNGSINYA 10 001 1 BUKU INFORMASI Daftar Isi Halaman Bagian - 1 2 Pendahuluan 2 Definisi Pelatih,

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI MOTOR DIESEL PERAWATAN MESIN DIESEL 1 SILINDER

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI MOTOR DIESEL PERAWATAN MESIN DIESEL 1 SILINDER LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI MOTOR DIESEL PERAWATAN MESIN DIESEL 1 SILINDER Di susun oleh : Cahya Hurip B.W 11504244016 Pendidikan Teknik Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta 2012 Dasar

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Umum Forklift Elektrik Nichiyu FB20-75C Forklift elektrik Nichiyu FB20-75C adalah salah satu produk dari Mitsubishi Nichiyu Forklift CO., LTD. Forklift ini merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI KAJI EKSPERIMENTAL

BAB III METODOLOGI KAJI EKSPERIMENTAL BAB III METODOLOGI KAJI EKSPERIMENTAL 3.1 DESKRIPSI PERALATAN PENGUJIAN. Peralatan pengujian yang dipergunakan dalam menguji torsi dan daya roda sepeda motor Honda Karisma secara garis besar dapat digambarkan

Lebih terperinci

TUGAS TUNE UP MESIN GASOLINE DAN MESIN DIESEL

TUGAS TUNE UP MESIN GASOLINE DAN MESIN DIESEL TUGAS TUNE UP MESIN GASOLINE DAN MESIN DIESEL D I S U S U N Oleh : Rezi Rizki KATA PENGANTAR Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-nya kepada saya, sehingga

Lebih terperinci

BAB 12 INSTRUMEN DAN SISTEM PERINGATAN

BAB 12 INSTRUMEN DAN SISTEM PERINGATAN BAB 12 INSTRUMEN DAN SISTEM PERINGATAN 12.1. Pendahuluan Bab ini berisi sistem kelistrikan bodi yang berhubungan dengan suatu pengukur bagi pengemudi yang sebagian atau keseluruhannya berada pada panel

Lebih terperinci

BAB IV CARA PERAWATAN REM TROMOL PADA BUS HINO RK1J DI PT. SAFARI DHARMA SAKTI. Perawatan rem yang dilakukan. Memeriksa Drum Tromol

BAB IV CARA PERAWATAN REM TROMOL PADA BUS HINO RK1J DI PT. SAFARI DHARMA SAKTI. Perawatan rem yang dilakukan. Memeriksa Drum Tromol BAB IV CARA PERAWATAN REM TROMOL PADA BUS HINO RK1J DI PT. SAFARI DHARMA SAKTI Perawatan rem yang dilakukan Memeriksa Drum Tromol Memeriksa Ketebalan Kanvas Memeriksa Pegas Pengembali Memeriksa Penahan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 19 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 DIAGRAM ALUR PENELITIAN Gambar 3.1 Skema Alur Penelitian 20 Dalam bab ini menguraikan tentang alur jalannya penelitian perbandingan antara menggunakan alat Semi-automatic

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER PEMELIHARAAN HARIAN BACKHOE LOADER SETELAH OPERASI KODE UNIT KOMPETENSI F45.500.2.2.19.II.02.005.01

Lebih terperinci

PENGENALAN PERUSAHAAN & PRODUCT M. A. N

PENGENALAN PERUSAHAAN & PRODUCT M. A. N PENGENALAN PERUSAHAAN & PRODUCT M. A. N 1.1 LOGO M. A. N - 1 - 1.2 SEJARAH M.A.N 1840 Pabrik mesin Sandersche Augsburg 1841 Pabrik mesin Kleitsche Nurnberg 1896 Rudolf Diesel membuat mesin diesel pertama

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Aktivitas manual material handling banyak digunakan karena memiliki fleksibilitas yang tinggi, murah dan mudah diaplikasikan. Akan tetapi aktivitas manual material

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Tahap analisis masalah akan memberikan data dan opini atas permasalahan yang dibidik dan dicarikan solusinya. Pada tahap ini kita melibatkan beberapa

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN MASALAH Pembahasan Masalah Pada Sistem Kopling Avanza 1300cc

BAB III PEMBAHASAN MASALAH Pembahasan Masalah Pada Sistem Kopling Avanza 1300cc BAB III PEMBAHASAN MASALAH 3.1. Pembahasan Masalah Pada Sistem Kopling Avanza 1300cc Jika kerusakan terjadi yang tidak ditentukan oleh tabel berikut atau tidak dapat ditelusuri kembali ke penyebab tertentu,

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA PANITIA PELAKSANA LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKRETARIAT : SMK NEGERI 1 DENPASAR

PEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA PANITIA PELAKSANA LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKRETARIAT : SMK NEGERI 1 DENPASAR TUGAS : ENGINE TUNE UP NO ASPEK PENILAIAN YES NO ACTUAL COMMENT 1 PERSIAPAN 1.1 Periksa semua perlengkapan yang ada 10 0 1.2 Periksa semua instruksi 10 0 1.3 Pilih peralatan pengetesan yang benar 20 0

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER TEKNIK PENGOPERASIAN BACKHOE PADA UNIT BACKHOE LOADER KODE UNIT KOMPETENSI:

Lebih terperinci

BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK

BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK 2.1 Lingkup Kerja Praktek di PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Lingkup kerja praktek di PT.Kereta Api Indonesia (Persero) perawatan secara berkala lokomotif di dipo Tanah

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA 12 BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1 LOKOMOTIF Lokomotif adalah bagian dari rangkaian kereta api di mana terdapat mesin untuk menggerakkan kereta api. Biasanya lokomotif terletak paling depan dari rangkaian

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN Start Alat berat masuk ke Workshop Pengecekan sistem hidrolik secara keseluruhan komponen Maintenance Service kerusakan Ganti oli Ganti filter oli Ganti hose hidrolik

Lebih terperinci

Oleh Team RB BPT MEKANISASI PERTANIAN JAWA BARAT DINAS PERTANIAN JAWA BARAT

Oleh Team RB BPT MEKANISASI PERTANIAN JAWA BARAT DINAS PERTANIAN JAWA BARAT Oleh Team RB BPT MEKANISASI PERTANIAN JAWA BARAT DINAS PERTANIAN JAWA BARAT Dimulai tahun 1800 >>Motor Tenaga Uap Tahun 1900>> Traktor dengan Tenaga uap Pada tahun 1898 Rudolf Diesel (Jerman) Seorang Insyiniur

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II PENDAHULUAN BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Motor Bakar Bensin Motor bakar bensin adalah mesin untuk membangkitkan tenaga. Motor bakar bensin berfungsi untuk mengubah energi kimia yang diperoleh dari

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN V. HASIL DAN PEMBAHASAN.. DYNAMOMETER TIPE REM CAKERAM HASIL RANCANGAN Dynamometer adalah alat untuk mengukur gaya dan torsi. Dengan torsi dan putaran yang dihasilkan sebuah mesin dapat dihitung kekuatan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sebagai motor penggerak utama Forklift ini digunakan mesin diesel 115

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sebagai motor penggerak utama Forklift ini digunakan mesin diesel 115 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Prinsip Kerja Sistem Hidroulik Pada Forklift Sebagai motor penggerak utama Forklift ini digunakan mesin diesel 115 PS, dengan putaran mesin 1500 rpm dan putaran dari mesin

Lebih terperinci

Tahun: 2004 No. Rangka: PE4ETXXXXXKAXXXXX. Merk: Mazda No. Mesin: YFMXXXXX. Model/Tipe: Tribute 2.0 L Odometer: 76,XXX km

Tahun: 2004 No. Rangka: PE4ETXXXXXKAXXXXX. Merk: Mazda No. Mesin: YFMXXXXX. Model/Tipe: Tribute 2.0 L Odometer: 76,XXX km Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: XX/XX/XXXX Tahun: 2004 No. Rangka: PE4ETXXXXXKAXXXXX Merk: Mazda No. Mesin: YFMXXXXX Model/Tipe: Tribute 2.0 L Odometer: 76,XXX km Tipe body: SUV Kapasitas mesin:

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN BAB IV KLASIFIKASI TRAKTOR DAN PENGELOMPOKAN TRAKTOR RODA DUA DAN RODA EMPAT Drs. Kadirman, MS. KEMENTERIAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENGUJIAN

BAB III PROSEDUR PENGUJIAN 3.1 Diagram Alir Metodologi Pengujian BAB III PROSEDUR PENGUJIAN Start Studi pustaka Pembuatan mesin uji Persiapan Pengujian 1. Persiapan dan pengesetan mesin 2. Pemasangan alat ukur 3. Pemasangan sensor

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. PS, dengan putaran mesin 1500 rpm dan putaran dari mesin inilah yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. PS, dengan putaran mesin 1500 rpm dan putaran dari mesin inilah yang 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Prinsip Kerja Sistem Hidroulik Pada Forklift Sebagai motor penggerak utama Forklift ini digunakan mesin diesel 115 PS, dengan putaran mesin 1500 rpm dan putaran dari mesin

Lebih terperinci

PETUNJUK PRAKTIS PEMELIHARAAN RUTIN JALAN

PETUNJUK PRAKTIS PEMELIHARAAN RUTIN JALAN PEMELIHARAAN RUTIN JALAN DAN JEMBATAN PETUNJUK PRAKTIS PEMELIHARAAN RUTIN JALAN UPR. 05 UPR. 05.2 PEMELIHARAAN RUTIN PERALATAN AGUSTUS 1992 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA PEMELIHARAAN

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure PENGOPERASIAN CHAINSAW (CHAINSAW OPERATION)

Standard Operating Procedure PENGOPERASIAN CHAINSAW (CHAINSAW OPERATION) 1. KAPAN DIGUNAKAN Prosedur ini berlaku pada saat melakukan pekerjaan menggunakan chainsaw 2. TUJUAN Prosedur ini memberikan petunjuk penggunaan chainsaw secara aman dalam melakukan pekerjaan dimana chainsaw

Lebih terperinci

AUTOMOBILE TECHNOLOGY TINGKAT PROVINSI

AUTOMOBILE TECHNOLOGY TINGKAT PROVINSI KISI KISI LOMBA KETERAMPILAN SISWA AUTOMOBILE TECHNOLOGY TINGKAT PROVINSI TAHUN 2012 TUGAS A : TUNE UP MOTOR BENSIN WAKTU : 1. Persiapan ( 5 Menit) Tune Up Motor bensin pada kendaran Kijang 7K tahun 2007

Lebih terperinci

Interval Perawatan. Ganti setiap 2,500 km (1.500 miles) Ganti setiap 5,000 km (3,000 miles) Periksa setiap 5,000 km (3,000 miles)

Interval Perawatan. Ganti setiap 2,500 km (1.500 miles) Ganti setiap 5,000 km (3,000 miles) Periksa setiap 5,000 km (3,000 miles) JADUAL PERAWATAN UNTUK KONDISI KHUSUS TB-SERIES (PANTHER & PICKUP) A: Menempuh jarak pendek berulang kali B: Menempuh jalan yang buruk C: Menempuh jalan berdebu D: Menempuh medan yang dingin/ atau medan

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 32 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 1.1 PERAWATAN MESIN DOUBLE FACER 1.1.1 Tahapan-Tahapan Perawatan Pada perawatan mesin double facer kali ini hanya akan dijelaskan perawatan terhadap mesin double facer

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN. Beberapa pengertian perawatan dapat diuraikan sebagai berikut :

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN. Beberapa pengertian perawatan dapat diuraikan sebagai berikut : BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Pengertian Perawatan Beberapa pengertian perawatan dapat diuraikan sebagai berikut : Menurut Drs. Sudjoko dalam bukunya yang berjudul adminitrasi materil, pemeliharaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM REM BELAKANG PADA KIJANG INNOVA TYPE V TAHUN A. Perbaikan Rem Yang Tidak Bekerja Maksimal

BAB III ANALISIS SISTEM REM BELAKANG PADA KIJANG INNOVA TYPE V TAHUN A. Perbaikan Rem Yang Tidak Bekerja Maksimal 34 BAB III ANALISIS SISTEM REM BELAKANG PADA KIJANG INNOVA TYPE V TAHUN 2004 A. Perbaikan Rem Yang Tidak Bekerja Maksimal Sebelum melakukan perbaikan diharuskan melakukan pemeriksaan terhadap komponen-komponen

Lebih terperinci

Ganti kampas rem depan

Ganti kampas rem depan Ganti kampas rem depan by. DuniaBengkel.Com *baca dulu secara jelas sebelum melakukan penggantian kampas rem Buat anda yang ingin ganti kampas rem depan sendiri bisa mengikuti petunjuk kami sebagai berikut.

Lebih terperinci

Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: XX/XX/XXXX

Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: XX/XX/XXXX Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: XX/XX/XXXX No. Polisi: B XXX XX Warna Eksterior/Interior: Hitam/Abu-abu Merk: MercedesBenz Bahan Interior: Kulit Model/Tipe: E240 2.6 Bahan bakar: Bensin Transmisi:

Lebih terperinci

TRAKTOR QUICK G600 single speed 3 KATA PENGANTAR

TRAKTOR QUICK G600 single speed 3 KATA PENGANTAR TRAKTOR QUICK G600 single speed 3 KATA PENGANTAR Pengolahan lahan merupakan salah satu proses yang sangat berpengaruh dalam menentukan produksi hasil pertanian. Maka perlu diupayakan penyempurnaan pengolahan

Lebih terperinci

Sistem Hidrolik. Trainer Agri Group Tier-2

Sistem Hidrolik. Trainer Agri Group Tier-2 Sistem Hidrolik No HP : 082183802878 Tujuan Training Peserta dapat : Mengerti komponen utama dari sistem hidrolik Menguji system hidrolik Melakukan perawatan pada sistem hidrolik Hidrolik hydro = air &

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAAN. 4.1 Pengertian dan Fungsi Gardan ( Differential Gear )

BAB IV PEMBAHASAAN. 4.1 Pengertian dan Fungsi Gardan ( Differential Gear ) BAB IV PEMBAHASAAN 4.1 Pengertian dan Fungsi Gardan ( Differential Gear ) Differential gear atau sering dikenal dengan nama gardan adalah komponen pada mobil yang berfungsi untuk meneruskan tenaga mesin

Lebih terperinci

TIPS MUDIK DARI YAMAHA INDONESIA

TIPS MUDIK DARI YAMAHA INDONESIA PRESS RELEASE TIPS MUDIK DARI YAMAHA INDONESIA 10 August 2011 Image not found or type unknown JAKARTA - Hari Raya Lebaran kian dekat dan para pemudik pun siap-siap mudik untuk merayakannya bersama keluarga

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Pengertian Dongkrak Dongkrak merupakan salah satu pesawat pengangkat yang digunakan untuk mengangkat beban ke posisi yang dikehendaki dengan gaya yang kecil. 2.1.1 Dongkrak

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

UNIVERSITAS NEGERI PADANG MAKALAH TEKNIK ALAT BERAT prinsip kerja sistem hidrolik pada forklift DIBUAT OLEH Suyitno 53044/2010 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2012 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang. Forklift alat bantu

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS

PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS Mata Pelajaran : Keterampilan Vokasional Paket Keterampilan :Teknologi Industri Jenis Keterampilan : Otomotip SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA TUNA GRAHITA

Lebih terperinci

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK ALAT BERAT

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK ALAT BERAT KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK ALAT BERAT No Guru Mata (IPK) 1 Pedagogik Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual.

Lebih terperinci

BAB III PERAWATAN DUMP TRUCK HINO FM 260 JD

BAB III PERAWATAN DUMP TRUCK HINO FM 260 JD BAB III PERAWATAN DUMP TRUCK HINO FM 260 JD 3.1 Definisi Perawatan Mesin A. Perawatan Mesin Perawatan adalah segala sesuatu yang dilakukan untuk mencegah kerusakan terhadap suatu obyek, sehingga diharapkan

Lebih terperinci

SISTEM TRANSMISI OTOMATIS SEPEDA MOTOR

SISTEM TRANSMISI OTOMATIS SEPEDA MOTOR SISTEM TRANSMISI OTOMATIS SEPEDA MOTOR CVT (Continuous Variable Transmission) Modul ini disusun sebagai bahan ajar bagi siswa kelas XI TSM (Teknik Sepeda Motor) Disusun : Gunadi, S. Pd DINAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Keselamatan Kerja. Garis Besar Bab Bab ini menjelaskan dasar-dasar pengoperasian yang aman. Keselamatan Kerja

Keselamatan Kerja. Garis Besar Bab Bab ini menjelaskan dasar-dasar pengoperasian yang aman. Keselamatan Kerja Keselamatan Kerja Garis Besar Bab Bab ini menjelaskan dasar-dasar pengoperasian yang aman. Keselamatan Kerja Keselamatan Kerja Pengetahuan Selama Bekerja Pengetahuan selama bekerja 1. Selalu bekerja dengan

Lebih terperinci

Mesin Penyiang Padi Sawah Bermotor Power Weeder JP-02 / 20

Mesin Penyiang Padi Sawah Bermotor Power Weeder JP-02 / 20 Mesin Penyiang Padi Sawah Bermotor Power Weeder JP-02 / 20 Bacalah buku petunjuk sebelum anda menggunakan mesin penyiang bermotor (power weeder) BALAI BESAR PENGEMBANGAN MEKANISASI PERTANIAN BADAN PENELITIAN

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN PRAKTIK. dilakukan setiap 1000 km (1 bulan), 5000 km (3 bulan), km (6 bulan),

BAB IV PELAKSANAAN PRAKTIK. dilakukan setiap 1000 km (1 bulan), 5000 km (3 bulan), km (6 bulan), BAB IV PELAKSANAAN PRAKTIK A. Umum Service berkala adalah perawatan kendaraan yang terdiri dari pemeriksaan, penyetelan, dan penggantian suku cadang sesuai kebutuhan yang dilakukan setiap 1000 km (1 bulan),

Lebih terperinci

Tune Up Mesin Bensin TUNE UP MOTOR BENSIN

Tune Up Mesin Bensin TUNE UP MOTOR BENSIN TUNE UP MOTOR BENSIN 1 Membersihkan Saringan Udara Ganti bila sudah kotor belebihan Semprot dengan udara tekan dari arah berlawanan dengan arah aliran udara masuk 2 Periksa Oli Mesin Periksa : Jumlah Oli

Lebih terperinci