No t3g1/aw/??/lotl Lamp :1(satu)gabung

Transkripsi

1 KEMEI\TER.IAI\ Pf, NDIDIKAIT DAN KEBUDAYAAN TN{IYERSITAS PENDIDIKAN GA]TESHA Jalan Achmad Yani 67 Singaraja Telp. (0362) ,225i0.Fx (0362)25735 Singaraja Bali Kode Pos 81i 16 No t3g1/aw/??/lotl Lamp :1(satu)gabung Hal '. Penyelenggaraan Program S-l Kependidilam Bagi Guru Dalam Jabatan Singaraja,2l luli 2012 Kepada Yth. Kepala Dinas Pendidikan KabupatenlKota Di- Provinsi Bali Dengan hormat, Sesuai dengan Kepmendiknas No. 015 Tahun 20A9, Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) diberi wewenang sebagai penyelenggara program S-1 Kependidikan bagi Guru Dalam Jabatan. Selanjutnya berkenaan dengan hal tersebut, mulai Tahun Akademik 2A09/2010 Undiksha telah'menerima peserta program dimaksud, dengan ketentuan terlampir. Sehubungan dengan itu, dimohon Saudara untuk menyampaikan informasi ini kepada semua guru di lingkungan Dinas yang saudara pimpin. Demikianlah kami sampaikan, atas perhatiannya ka terima kasih Sudiana, M.Pd NIP s03r0r3 4 Tembusan Yth. 1. Pembantu Rektor I, IL tri dan IV Undiksha 2. Dekan di lingkungan Undiksha 3. Ka Disdikpora Provinsi Bali 4. LPMP Provinsi Bali 5. Arsip

2 PEDOMAF{ PROGRAM q:x KEPE {DIDIKAN BAGI GUR{J DALAM.'ABATAN TII\IVERSITAS PE NDIDIKAI\ GANE SHA 1. Guru tetap dalam jabatan, baik yang berstatugsebagai PNS maupun bukan PNS. 2. Berpengalaman sebagai guru minimal2 (dua) tahun. 3. \blah mqmpunyai Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NI-IPTK) atau da prddils pengajuan NUPTK. 4. Sebagai gdru pada bidang Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Sejarah, Geografi, PPKn, Ekonomi, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, PKK, Penjaskesrek, BK, dan PGSD (Guru Kelas). 5. Diutamakan guru yang berrugas pada sekolah yang telah memiliki kerjasama dengan Undiksha. B. Syarat Pendaftaran 1. Fotokopi ljazah Diploma dari Perguruan Tinggi yang mendapat ijin operasional dari Ditjen Dikti atau ljazah terakhir SlTA/sederajat yang dilegalisasi oleh yang berwenang. 2. Fotokopi bukti kepemilikan Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPT,K) atau SuratKeterangan proses pengusulan NUPTK. 3. Fotokopi surat pengangkatan sebagai guru. 4. Surat Keterangan Sehat dari dokter. 5. Surat Ijin Belajar dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. 6. Khusus bagi peserta bukan PNS menyampaikan surat pemyataan bermeterai yang isinya tidak menuntut diangkat sebagai PNS setelah lulus. 7. Membayar biaya pendaftarat sebesar Rp C. Prosedur Pendaftaran 1. Calon peserta dapat melakukan pendaftaran, baik secara peromngan maupun kolektif. 2. Peserta yang dnyatakan lulus administrasi danlatau akademik diberi kesempatan mengumpulkan portofolio untuk menentukan '?engakuan Pengalaman Keqa dan Hasil Belajar (PPKI{B)". Pengakuan Pengalaman Kerja dan Hasil Belajar adalah suatu sistem penghargaan terhadap wawasan, pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap yang mencerminkan pengalaman kerja dan hasil belajar yang dimiliki guru peserta program Sarjana (S-1) kependidikan bagi Guru Dalam Jabatan sebagai pengumng beban studi yang wajib ditempuh. Pengalaman kerja berkaitan dengan

3 masa bakti, kemampuan dalam menyusun rencafla pelaksanaan pembelajaran, dan prestasi tertentu yang dipeoleh dalam bentuk penghargaan, sedangkan hasil belajar berkaitan dengan kualifikasi akademik yang telah diperoleh, pelatihan-pelatihan yang pemah diikuti, dan prestasi akademik yang dicapai. Ketentuan khusus tentang PPKHB akan disam pwkan keinudian. D. Waktu dan Tempat Pendaftaran Penerimaan peserta program dilaksanakan dua kali dalam setahun (semester genap dan ganjil). Pendaftaran pada semester ganjil tahun dimulai tanggal 23 luli sampai dengan 28 Juli 2012 dan semester genap mulai tanggl Desember 2012, secara individu atau kolektif di Universitas Pendidikan Ganesha, Jalan Udayana Kampus Tengah Singaraja pada bagian Pendidikan. Hasil seleksi administrasi atau akademik diumumkan tanggal l Agustus 2Al2 dansemester genap 5 Januari Contact Person: Prof. Dr. I Gede Astra Wesnawa, M.Si: dan Gede Sudirtha, S.Pd., M.Pd: E. Proses Pembelajaran Proses pembelajaran dilaksanakan melalui pengintegrasian kegiatan perkuliahan atau pembelajaran tatap muka di kampus danlatau perkuliahan termediasi serta kegiatan pembelajaran mandiri. 1. Perkuliahan T alap Muka danlatautermediasi. Perkuliahan tatap muka merupakan proses interaksi langsung dan te{adual antara dosen dan mahasiswa dalam mencapai tujuanlkompetensi pada setiap mata kuliah, terutama mata kuliah yang mempersyaratkan adanya kegiatan praktik atau praktikum, atau mata kuliah lain yang menurut pertimbangan pihak penyelenggara harus dilaksanakan melalui perkuliahan tatap muka. Jika perkuliahantatap muka di kampus PT penyeletggara sulit dijangkau mahasiswa, perkuliahan tatap mttka dapat dilaksanakan di pusat-pusat kegiatan belajar, seperti Kelompok Kerja Guru (KKG), Musyawarah Guru Mata Pelajaran (luigmp), LPMP, P4TK, dan tempat lain yang direkomendasikan oleh Dinas pendidikan (Pemerinta Daerah), atau melalui perkuliahan termediasi dalam bentuk interaksi tgrjadual antarh, dosen dan mahasiswa melalui pemanfaatan berbagai jenis media dan teknologi. 2. Pembelajaran Mandiri Pembelajaran mandiri adalah proses interaksi mahasiswa dengaa sumber belajar yang dilakukan dengan menggunakan bahan belajar mandiri (BBM), baik dengan bantuan tutorial maupun tanpa bantuan tutorial. Dalam proses pembelajaran mandiri,

4 mahasiswa dapat mempelajari bahan ajar cetak dan sejenisnya atau bahan ajar elektronik, secara perseorangan danlatau dalam kelompok belajar. 3. Praktik, Praktikum, dan Program Pemantapan Lapangan (PPL) Praktik adalah kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan untuk mengaplikasi teori, konsep, atau prosedur. Misalnya: praktik menari, menggambar, olah raga, praktik bengkel, praktik lapangan, dan bina wicara. Praktikum adalah kegiatan pembelajaran yang berhubungan dengan validasi fakta atau hubungan antar fakta, sesuai yang disyaratkan dalam kurikulum. Misalnya: praktikum fisika, kimia, biologi (IPA) Program Pemantapan Lapangan (PPL) adalah bentuk kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah dengan dibimbing oleh dosen dan guru pamong yang ditugasi oleh PT penyelenggara. Penyelenggaraan PPL diatur lebih lanjut. F. Jumlah Peserta Program ini telah dilaksanakan mulai semestff ganjil Tahun Akademik , dan rekrutmen dilaksanakan setiap semester. Tempat penyelenggaraan perlaliahan adalah UPT^IPP/PKG yang direkomendasikan oleh Dinas Pendidikan setempat serta jumlah peserta minimal setiap rombel adalah 30 orang. G. Penyelengggaraan Berkaitan dengan beban studi (satuan kredit semester) dan lama program yang harus ditempuh disesuaikan dengan latar belakang pendidikan calon mahasiswa dengan mengacu pada surat Keputusan Mendiknas Republik Indonesia Nomor 234N12000 sebagaimana terdapat pada table berikut. Tabel 1. Beban Studi Program Sarjana (S1 ) yang Wajib Ditempuh Latar Belakans Pendidikan Beban Studi (SKS) 1. SLTA lsederatat t44-16a 2. Keoendidikan 2.t D ploma I rra-120 & 2.2D ploma D ploma II. Lama Sfudi Lama studi tergantung pada latar belakang pendidikan dan PPKHB yang dimiliki oleh guru. PPKIIB yang diakui adalah maksimal 65Yo dari yang harus diikuti.

5 Untuk lebih jelasnya pengakuan maksimum dan beban studi yang harus ditempuh adalah sebagai berikut. Kualifikasi akademik sebelumnya Tabel2. Pengakuan Maksimum dan beban Studi yang Harus Ditempuh Beban studi yang harus ditempuh (SKS) Jumlah maksimum yang boleh diakui (6s%\ Beban SLTA t-56 D1 lrc -DA 7t Dtr DIIVSarmud studi minimum yang harus ditempuh (35%\ Contoh kasus, Peserta program kualifikasi akademik D tr dari PT berijin, misalnya memperoleh skor PPKHB 1000 dan memperoleh pengakuan SKS sebanyak 80 SKS beban studi yang harus ditempuh adalah 144 SKS. Perhitungan beban studi yang harus ditempuh peserta dilakukan perhitungan sebagai berikut. A:1000/i000X 52:52 B:52+80:132 E= :72 Berdasarkan perhitungan di atas, peserta progmm seharusnya menempuh beban studi 12 SKS, tetapi berdasarkan PP Nomor 74DA08, beban studi minimum adalah 28 SKS. Dengan demikian yang bersangkutan tetap harus menempuh beban studi 28 SKS (35% X 80 sks:28 SKS) Lamastudi daripesertad tr diprediksi 2-4 semester I. Biaya Biaya pendidikan merupakan tanggungjawab peserta yang bersangkutan. Jumlah biaya pendidikan untuk SPP dan Pengelolaan Kelas Sore sebesarnya Rp OA (PGSD) dan Rp A00 (Penjaskesrek) per semester. Sudiana, M.Pd r