DAFTAR ISI. Halaman Judul... Lembar Pengesahan... Lembar Pernyataan... Kata Pengantar... Daftar Isi...

Transkripsi

1 DAFTAR ISI Halaman Judul... ii Lembar Pengesahan... iii Lembar Pernyataan... iv Kata Pengantar... V Daftar Isi... vii Daftar Tabel... ix Daftar Gambar... X Daftar Lampiran... xi Abstrak... Xii I. PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian... 6 II. TINJAUAN PUSTAKA Kedelai Kedelai Kuning Kebijakan Pemerintah dalam Sektor Pertanian Kedelai Manajemen Rantai Pasok Persediaan (Inventory) Pengendalian Persediaan Model Persediaan Pemodelan dan Simulasi Sistem Sistem Dinamis PAM (Policy Analysis Matrix) vii

2 III. METODOLOGI PENELITIAN Obyek Penelitian Pelaksanaan Penelitian Data Yang Dibutuhkan Metode Pengumpulan Data Tahapan Pengolahan dan Analisa Data Diagram Alir Penelitian Metode Analisis Data IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Keadaan Wilayah Kabupaten Grobogan Identifikasi Pelaku Rantai Pasok Kedelai di Kabupaten Grobogan Sistem Dasar Rantai Pasok Kedelai di Kabupaten Grobogan Identifikasi Sistem Rantai Pasok Kedelai di Kabupaten Grobogan Analisa Kebijakan dengan Pendekatan Policy Analysis Matrix (PAM) Penyusunan Skenario Model Perbaikan Simulasi Model dan Penetapan Skenario Perbaikan Verifikasi dan Validasi Data Evaluasi Model Implikasi Terhadap Rantai Pasok Kedelai V. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN viii

3 DAFTAR TABEL Tabel 2.1. Produksi Dan Konsumsi Kedelai Nasional Th Tabel 2.2. Data Produksi Komoditas Kedelai Nasional Tahun Tabel 2.3. Wilayah Penghasil Kedelai di Indonesia Tahun Tabel 2.4. Matriks Analisis Kebijakan (Policy Analysis Matrix) Tabel 4.1. Asumsi Ekonomi Makro Tabel 4.2. Matriks PAM Tabel 4.3. Tingkat Proteksi Terhadap Input-Output Pada Pedagang Besar Tabel 4.4. Tingkat Profitabilitas Tabel 4.5. Tingkat Rasio Subsidi Tabel 4.6. Tingkat Efisiensi Tabel 4.7. Tingkat Efisiensi Tabel 4.8. Matriks PAM Model Skenario Harga Tabel 4.9. Dampak Proteksi Model Skenario Harga Tabel Dampak Terhadap Profitabilitas dan Efisiensi Model Skenario Harga.. 90 Tabel Matriks PAM Model Skenario Kuantitas Tabel Dampak Proteksi Model Skenario Kuantitas Tabel Dampak Terhadap Profitabilitas dan Efisiensi Model Skenario Kuantitas Tabel Matriks PAM Model Skenario Kombinasi Harga dan Kuantitas Tabel Dampak Proteksi Model Skenario Kombinasi Harga dan Kuantitas Tabel Dampak Terhadap Profitabilitas dan Efisiensi Model Skenario Kombinasi Harga dan Kuantitas ix

4 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1. Ketersediaan dan Kebutuhan Kedelai Tahun Gambar 3.1. Diagram Alir Penelitian Gambar 4.1. Penggunaan Lahan di Kabupaten Grobogan Tahun Gambar 4.2. Peta Penggunaan Lahan Wilayah Kabupaten Grobogan Gambar 4.3. Pelaku Rantai Pasok Kedelai Kabupaten Grobogan Gambar 4.4. Supply Chain Komoditas Kedelai Gambar 4.5. Causal Loop Diagram Petani Gambar 4.6. Causal Loop Diagram Pengepul Gambar 4.7. Causal Loop Diagram Pedagang Besar Gambar 4.8. Causal Loop Diagram Industri Tahu dan Tempe Gambar 4.9. Supply Chain Komoditas Kedelai Lokal Dan Kedelai Impor... x 63

5 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Tabel Luas Panen, Produktivitas, Produksi Tanaman Kedelai Kab. Grobogan Lampiran 2. Tabel Ketersediaan dan Kebutuhan Pangan Komoditi Kedelai Th Lampiran 3. Tabel Perbandingan Kualitas Kedelai Impor Dan Kedelai Lokal Lampiran 4. Tabel Paritas Harga Impor Kedelai Lampiran 5. Tabel Input dan Output Fisik Pedagang Besar Lampiran 6. Tabel Harga Privat dan Sosial Pedagang Besar Lampiran 7. Tabel Capital Cost Recovery Factor Untuk Kendaraan Lampiran 8. Tabel Capital Cost Recovery Factor Untuk Peralatan Lampiran 9. Tabel Budget Input dan Output Harga Privat dan Sosial Pedagang Besar Lampiran 10. Simulasi Model dari Beberapa Skenario Perbaikan Lampiran 11. Gambar Implikasi Model Skenario Kombinasi Harga dan Kuantitas Lampiran 12. Causal Loop Diagram Implikasi Model Skenario Kombinasi Harga dan Kuantitas xi

6 ANALISA RANTAI PASOK KEDELAI (Glycine max L) DENGAN SISTEM DINAMIS Studi di Wilayah Kabupaten Grobogan Provinsi Jawa Tengah Andyani Dewi Aviolita1, Novita Erma Kristanti2, Henry Yuliando2 ABSTRAK Pemenuhan permintaan kedelai di Indonesia bersumber dari kedelai lokal dan kedelai impor. Untuk memenuhi permintaan kedelai dalam negeri, 75% dipenuhi oleh kedelai impor. Oleh karena itu Kementerian Pertanian berencana mencapai target swasembada kedelai pada tahun Strategi pemerintah dalam mencapai target tersebut adalah dengan menaikkan Indeks Pertanaman dan produktivitas dengan cara penambahan luas areal tanam secara bertahap. Kabupaten Grobogan Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu penghasil kedelai terbesar di Indonesia, sehingga berpotensi mendukung rencana pemerintah tentang swasembada kedelai. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan model rantai pasok kedelai di Kabupaten Grobogan dengan mengarah kepada rencana swasembada. Untuk memahami perilaku dinamis tingkat persediaan kedelai di wilayah Grobogan, digunakan pendekatan simulasi model Dynamic System. Untuk menganalisa perilaku dinamis pada pelaku rantai pasok, diperlukan pendekatan terhadap dampak kebijakan yang dapat mempengaruhi perilaku masing-masing pelaku dengan metode Policy Analysis Matrix (PAM). Dari hasil simulasi beberapa skenario perbaikan, diperoleh hasil bahwa model dengan skenario perubahan harga dan kuantitas memiliki nilai profitabilitas dan efisiensi yang paling optimal. Dengan demikian model yang layak untuk mendukung usaha perdagangan pada pedagang besar di wilayah Kabupaten Grobogan adalah model dengan skenario perubahan harga dan kuantitas. Dampak pada penggunaan model tersebut menunjukkan mampu mendukung rencana swasembada kedelai 3 tahun mendatang. Hal tersebut terjadi apabila pedagang besar menggunakan harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah serta penyerapan dan penggunaan kedelai lokal secara optimal untuk mendukung ketersediaan kedelai pada setiap tier rantai pasok kedelai di Kabupaten Grobogan. Kata kunci : kedelai, model, rantai pasok, dynamic system, policy analysis matrix Mahasiswa Jurusan Teknologi Industri Pertanian, FTP, UGM 1 Staff Pengajar Jurusan Teknologi Industri Pertanian, FTP, UGM 2 xii