BAB 3 TEKNIK HEURISTIK AND-OR GRAPH DALAM PERENCANAAN JALUR PEMBELAJARAN. pembelajaran yang dilakukan akan bersifat statis tanpa membedakan kemampuan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 TEKNIK HEURISTIK AND-OR GRAPH DALAM PERENCANAAN JALUR PEMBELAJARAN. pembelajaran yang dilakukan akan bersifat statis tanpa membedakan kemampuan"

Transkripsi

1 BAB 3 TEKNIK HEURISTIK AND-OR GRAPH DALAM PERENCANAAN JALUR PEMBELAJARAN 3.1 Analisis Masalah Sistem pembelajaran konvensional masih sering digunakan seperti CAI, dimana pembelajaran yang dilakukan akan bersifat statis tanpa membedakan kemampuan pemelajar. Untuk mengatasi sistem konvensional tersebut maka dibuat sistem tutorial yang adaptif yang dapat memberikan pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan pemelajar. DCG merupakan salah satu sistem pembelajaran adaptif yang mampu membantu peran seorang pengajar dalam proses pembelajaran dimana sistem ini mampu menentukan jalur pembelajaran dan bahan ajar yang harus diajarkan kepada pemelajar. Sistem DCG mengadaptasi kemampuan awal pemelajar untuk menentukan jalur pembelajaran yang efektif. Pada sistem DCG terdapat bahan-bahan ajar yang terkumpul membentuk struktur konsep yang direpresentasikan dalam graph and-or dan dikelola oleh course planner. Course planner menghasilkan jalur pembelajaran sesuai dengan tujuan dan pengetahuan sebelumnya dari pemelajar berdasarkan masukan dari model pemelajar sehingga dihasilkan jalur pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan awal pemelajar. Agar course planner bekerja dengan baik, maka course planner haruslah efektif dan cepat dalam perancangan jalur pembelajaran. Melalui modul course planner ini, 42

2 43 diharapkan pemelajar mendapatkan jalur pembelajaran dan bahan ajar yang tepat sesuai dengan kemampuan awal pemelajar dalam mencapai tujuannya. 3.2 Course Planner Model pemelajar mengevaluasi kemampuan pemelajar dan mengirimkan hasil evaluasi tersebut kepada course planner berupa tujuan pembelajaran dan nilai tes awal. Masukan model pemelajar tersebut akan dimasukkan ke dalam modul course planner. Kemudian course planner mengolah masukkan dari model pemelajar dan menghasilkan perencanaan jalur pembelajaran yang disesuaikan dengan struktur konsep. Untuk menjadi course planner yang baik, diperlukan syarat-syarat sebagai berikut : Dapat menentukan jalur pembelajaran yang optimal. Dapat menangani struktur konsep yang besar. Untuk dapat menentukan jalur pembelajaran yang optimal, course planner mengolah masukan dari model pemelajar yang berupa tujuan pembelajaran dan nilai heuristik. Perencanaan jalur pembelajaran harus dilakukan dengan cepat dan efesien, maka teknik pencarian pun menjadi salah satu komponen terpenting. Heuristik AO merupakan teknik yang disarankan oleh Julita Vassileva dalam sistem Dynamic Courseware Generation. Tetapi teknik ini telah dikembangkan oleh penulis menjadi modified heuristik AO yang dapat beradapatasi dengan baik dengan stuktur konsep yang direpresentasikan dengan graph and-or. Struktur konsep harus mendukung proses pencarian jalur pembelajaran, dengan semakin banyaknya bahan ajar yang mendukung dalam suatu konsep pada struktur

3 44 konsep maka semakin besar kemungkinan pemelajar dapat memahami suatu konsep. Pengetahuan bersifat terbuka dalam hal perkembangan, maka proses sinkronisasi struktur konsep dengan perkembangan pengetahuan merupakan hal yang harus dilakukan, hal ini dapat menjadikan pemelajar secara dinamis mengikuti perkembangan pengetahuan. 3.3 Pemecahan Masalah Perencanaan Struktur Konsep TIU TIK 1 TIK 2 TIK 3 Gambar 3.1 TIU dan TIK Algoritma dan Pemrograman di mana : TIU : Pemahaman Algoritma dan Pemrograman Dengan tiga TIK adalah sebagai berikut : TIK1 : Mampu mendemonstrasikan penulisan program modular TIK2 : Mampu mendemonstrasikan penulisan program menggunakan Struktur Data TIK3 : Mampu menghasilkan program untuk memecahkan masalah yang berhubungan dengan model matematika deret dan polinom

4 45 TIK Gambar 3.2 Stuktur Konsep TIK Kategori fungsi Fungsi yang dibuat programmer(programmer-defined function) Deklarasi dan definisi fungsi Return type dan return Pemanggilan fungsi Letak fungsi Fungsi standar(standar library function) 1.2 Jangkauan identifier Global identifier Lokal identifier 1.3 Struktur fungsi 1.4 Jenis variabel Variabel lokal Variabel eksternal Variabel statis

5 Variabel register Variabel pointer 1.5 Rekursif 1.6 Pengiriman parameter (argumen) Pengiriman berupa nilai Pengiriman berupa alamat data TIK Gambar3.3 Struktur Konsep TIK Senarai Berkait(Linked list) Alokasi memori secara dinamik Single linked list

6 Deklarasi tipe simpul Deklarasi pointer penunjuk kepala linked list Pembentukan simpul baru Pengaitan simpul ke linked list LIFO single-linked list FIFO single-linked list Single-linked list simpul tersisip 2.2 Larik(Array) Pointer dan array Array 1 dimensi sebagai parameter Array 1 dimensi Array multi dimensi TIK Gambar 3.4 Struktur Konsep TIK Polinom Struktur kendali perulangan Instruksi for

7 Instruksi while Instruksi do while Infinite loop Break dan continue Struktur kendali pemilihan Instruksi if dan else Instruksi switch Array Pointer dan array Array 1 dimensi sebagai parameter Array 1 dimensi Array multi dimensi 3.2 Eliminasi gauss Struct Deklarasi struct Pointer to structure Bahan ajar yang dibangkitkan akan sesuai dengan jalur pembelajaran yang telah dirancang oleh modul course planner Struktur Konsep Bahan ajar yang telah terkumpul membentuk struktur konsep yang direpresentasikan dalam bentuk graph and-or. Struktur konsep yang luas akan membantu pemelajar dalam memahami suatu topik. Semakin luas/besar struktur

8 49 konsep maka semakin banyak bahan ajar yang dapat dijadikan acuan bagi pemahaman pemelajar atas topik atau sub-topik Hubungan Antar Bahan Ajar Bahan-bahan ajar yang membentuk struktur konsep mempunyai hubungan dengan bahan ajar lainnya. Hubungan ini terbentuk atas empat komponen yaitu child, parent, relasi and, relasi or yang akan membentuk suatu graph dimana relasi and dan or merupakan hubungan antar bahan ajar yang selevel dalam graph. AO graph merupakan graph yang cocok untuk memaparkan bahan ajar ini, dimana semua karakteristik relasinya terpenuhi oleh AO graph Rancangan Struktur Konsep Struktur konsep menggunakan database relational untuk mewakili nilainilai yang dimilikinya. Isi dari tabelnya adalah : 1. Node 2. Child 3. Relasi 4. Acuan 5. Bobot 6. Nama Nama Tabel : Graph Primary Key : Node

9 50 Tabel 3.1 Tabel Struktur Konsep Nama Field Tipe Data Keterangan Node Int Node yang dedifinisikan dengan angka Child Var char Child dari node Relasi Int Menunjukan relasi AND atau OR Acuan Float Nilai acuan suatu konsep Bobot Var char Nilai bobot pada relasi AND Nama Var char Nama dari suatu konsep Heuristik AO Penelusuran terhadap graph untuk mendapatkan jalur pembelajaran yang optimal harus dilakukan dengan cepat. Pada struktur konsep yang besar, teknik pencarian menjadi hal yang penting karena akan terjadi perbedaan waktu pencarian antara teknik pencarian yang satu dengan yang lain. Itu berarti teknik pencarian dengan karakteristik yang lebih sesuai akan menghasilkan waktu yang lebih baik. Menurut Julita Vassileva (Dynamic Courseware Generator), teknik pencarian yang paling sesuai dengan struktur konsep dalam sistem DCG adalah heuristik AO. Suatu teknik baru yang pada dasarnya sama dengan teknik heuritik AO, dikembangkan menjadi modified heuristik AO yang telah disesuaikan dengan konsep graph and-or.

10 51 Sebelum modul course planner melakukan fungsi heuristik untuk menentukan jalur pembelajaran, dijalankan fungsi setnilai. Fungsi ini bertujuan untuk memberikan nilai perkiraan kemampuan pemelajar pada setiap konsep yang akan menjadi panduan fungsi heuristik untuk menentukan pemilihan jalur pembelajaran yang sesuai. Dalam melakukan set nilai, pertama-tama modul menganggap kemampuan pemelajar pada setiap konsep sama dengan nilai acuan pada setiap konsep. Berikutnya modul menjalankan fungsi setnilai dari masing-masing konsep yang telah dilakukan tes awal. Fungsi setnilai akan melakukan update data kemampuan pemelajar pada suatu node sesuai dengan kemampuan pemelajar pada konsep parentnya. Update dilakukan sesuai dengan fungsi sebagai berikut : Knowledge[i] = knowledge[i] + (knowledge[p] acuan[p]) * bobot[i] Nilai acuan merupakan nilai knowledge prior probabilities pada sebuah konsep yang ditentukan oleh orang yang berpengalaman pada konsep tersebut. Semakin besar kemampuan pemelajar pada sebuah konsep, maka dianggap semakin besar pula kemampuan pemelajar pada konsep childnya. Namun demikian, fungsi di atas hanya dijalankan apabila relasi antar node berupa relasi AND. Jika relasi merupakan relasi OR, maka nilai kemampuan pada konsep childnya tidak dilakukan update, sebab tidak diketahui kemampuan pemelajar pada konsep tersebut berdasarkan pada konsep child yang mana. Penerapan algoritma teknik modified heuristik AO sebagai berikut : 1. mulai pencarian dari node teratas. 2. lihat relasi dengan seluruh childnya.

11 52 3. apabila relasi dengan seluruh childnya adalah AND, maka telusuri seluruh node child tersebut yang belum mencapai target dengan teknik rekursif hingga node paling dasar. 4. apabila relasi dengan seluruh childnya adalah OR, maka telusuri node child yang memiliki nilai heuristik paling besar apabila node tersebut belum mencapai target dengan teknik rekursif hingga node paling dasar. 3.4 Perancangan Sistem Rancangan Modul Course Planner dan Interaksinya Teaching Materials Model Pemelajar Course Planner Struktur Konsep Course Gambar 3.5 Rancangan Modul Course Planner dan Interaksinya Model pemelajar berinteraksi dengan modul course planner dengan memberi masukan berupa tujuan pembelajaran dan kemampuan pemelajar pada suatu konsep yang didapat dari nilai tes awal. Modul course planner berinteraksi dengan struktur konsep dengan menerima masukan berupa graph and-or yang memodelkan struktur konsep dari mata kuliah algoritma dan pemrograman.

12 53 Modul course planner juga berinteraksi dengan teaching materials yang memberi masukan berupa bahan ajar yang akan diberikan kepada pemelajar, hasilnya berupa course yang merupakan jalur pembelajaran atau serangkaian bahan ajar Hierarki Menu Home Pemilihan Goal Tentang Smart Learning Bantuan Hubungi Kami Struktur Konsep Rekomendasi Teaching Material Gambar 3.6 Hierarki Menu

13 State Transtition Diagram STD Login Login Login Salah Login Berhasil Pemilihan Goal Gambar 3.7 STD Login

14 STD Home Hubungi Kami Klik "Hubungi Kami" Pemilihan Goal Klik "Belajar" Home Klik "Bantuan" Bantuan Klik "Tentang Smart Learning" Tentang Smart Learning Gambar 3.8 STD Home STD Pemilihan Goal Pemilihan Goal Pilih Goal Struktur Konsep Rekomendasi Gambar 3.9 STD Pemilihan Goal

15 STD Pemilihan Materi Struktur Konsep Pilih Materi Teaching Material Gambar 3.10 STD Pemilihan Materi STD Log Out Home Klik Log Out Layar Utama Gambar 3.11 STD Log Out

16 Rancangan Layar Rancangan Layar Utama Logo SL Smart Learning Username : Informasi Textfield1 Password : Informasi Textfield2 login Gambar 3.12 Rancangan Layar Utama Komponen-komponen yang ada di dalam Rancangan layar utama adalah : 1. Logo SL, yaitu image atau logo Smart Learning 2. Smart Learning, yaitu text judul sistem 3. Username, yaitu text 4. Password, yaitu text 5. Texfield 1, berfungsi untuk memasukan username 6. Textfield 2, berfungsi untuk memasukan password 7. Login, yaitu tombol yang digunakan untuk masuk ke dalam sistem sesuai dengan username dan password yang diisi

17 58 8. Informasi, yaitu text yang berisi informasi-informasi tentang Smart Learning Rancangan Layar Pemilihan Goal Logo SL Text 1 Belajar Tentang Smart Learning Bantuan Hubungi Kami Log out Smart Learning Gambar 1 Gambar 2 Info 1 Info 2 Info 3 keterangan Informasi Informasi Gambar 3 Saran Gambar 3.13 Rancangan Layar Pemilihan Goal Komponen-komponen yang ada di dalam rancangan layar pemilihan goal: 1. Logo SL, yaitu image atau logo Smart Learning 2. Smart Learning, yaitu text judul sistem 3. Gambar 1-3, yaitu image yang berupa node yang menggambarkan TIK 1-3 dan jika diklik menuju layar struktur konsep

18 59 4. Info 1-3, yaitu text tentang tujuan instruktional khusus 5. keterangan, yaitu text tentang keterangan gambar Informasi, yaitu text yang berisi informasi-informasi tentang tujuan instruktional khusus 7. Saran, yaitu text yang berisi saran kepada user tentang TIK yang sebaiknya diambil 8. text 1, yaitu text yang menyampaikan ucapan selamat datang kepada username 9. Belajar, yaitu link yang jika diklik akan menuju layar struktur konsep 10. Tentang Smart Learning, yaitu link yang jika diklik akan menuju layar tentang Smart Learning 11. Bantuan, yaitu link yang jika diklik akan menuju layar Bantuan 12. Tentang Kami, yaitu link yang jika diklik akan menuju layar tentang kami 13. Log out, yaitu menu yang jika diklik akan keluar dari sistem

19 Rancangan Layar Struktur Konsep Logo SL Text 1 Smart Learning Gambar graph Belajar Tentang Smart Learning Bantuan Hubungi Kami Log out tombol 1 Gambar 3.14 Rancangan Layar Struktur Konsep Komponen-komponen yang ada di dalam rancangan layar struktur konsep: 1. Logo SL, yaitu image atau logo Smart Learning 2. Smart Learning, yaitu text judul sistem 3. Gambar graph, yaitu image yang menggambarkan struktur konsep dari TIK yang dipilih dan jika diklik pada salah satu nodenya akan menuju layar teaching material 4. Tombol 1, yaitu tombol finish yang jika diklik untuk keluar dari sistem

20 61 5. text 1, yaitu text yang menyampaikan ucapan selamat datang kepada username 6. Belajar, yaitu link yang jika diklik akan menuju layar pemilihan goal 7. Tentang Smart Learning, yaitu link yang jika diklik akan menuju layar tentang Smart Learning 8. Bantuan, yaitu link yang jika diklik akan menuju layar bantuan 9. Hubungi Kami, yaitu link yang jika diklik akan menuju layar hubungi kami 10. Log out, yaitu menu yang jika diklik akan keluar dari sistem Rancangan Layar Tentang Smart Learning Logo SL Smart Learning Text 1 Informasi Belajar Tentang Smart Learning Bantuan Hubungi Kami Log out Gambar 3.15 Rancangan Layar Tentang Smart Learning

21 62 Komponen-komponen yang ada di rancangan layar tentang Smart Learning : 1. Logo SL, yaitu image atau logo Smart Learning 2. Smart Learning, yaitu text judul sistem 3. Informasi, yaitu text yang berisi tentang informasi tentang Smart Learning 4. text 1, yaitu text yang menyampaikan ucapan selamat datang kepada username 5. Belajar, yaitu link yang jika diklik akan menuju layar pemilihan goal 6. Tentang Smart Learning, yaitu link yang jika diklik akan menuju layar tentang Smart Learning 7. Bantuan, yaitu link yang jika diklik akan menuju layar Bantuan 8. Hubungi Kami, yaitu link yang jika diklik akan menuju layar hubungi kami 9. Log out, yaitu menu yang jika diklik akan keluar dari sistem

22 Rancangan Layar Bantuan Logo SL Smart Learning Text 1 Informasi Belajar Tentang Smart Learning Bantuan Hubungi Kami Log out Gambar 3.16 Rancangan Layar Bantuan Komponen-komponen yang ada di rancangan layar bantuan : 1. Logo SL, yaitu image atau logo Smart Learning 2. Smart Learning, yaitu text judul sistem 3. Informasi, yaitu text yang berisi tentang informasi-informasi yang terkait tentang sistem 4. text 1, yaitu text yang menyampaikan ucapan selamat datang kepada username 5. Belajar, yaitu link yang jika diklik akan menuju layar pemilihan goal

23 64 6. Tentang Smart Learning, yaitu link yang jika diklik akan menuju layar tentang Smart Learning 7. Bantuan, yaitu link yang jika diklik akan menuju layar bantuan 8. Hubungi Kami, yaitu link yang jika diklik akan menuju layar hubungi kami 9. Log out, yaitu menu yang jika diklik akan keluar dari sistem Rancangan Layar Hubungi Kami Logo SL Smart Learning Text 1 Belajar Tentang Smart Learning Keterangan Bantuan Hubungi Kami Log out Gambar 3.17 Rancangan Layar Hubungi Kami Komponen-komponen yang ada di rancangan layar hubungi kami : 1. Logo SL, yaitu image atau logo Smart Learning 2. Smart Learning, yaitu text judul sistem

24 , yaitu text yang berisi tentang - yang dapat dihubungi 4. Keterangan, yaitu text yang berisi keterangan 5. text 1, yaitu text yang menyampaikan ucapan selamat datang kepada username 6. Belajar, yaitu link yang jika diklik akan menuju layar pemilihan goal 7. Teantang Smart Learning, yaitu link yang jika diklik akan menuju layar tentang Smart Learning 8. Bantuan, yaitu link yang jika diklik akan menuju layar bantuan 9. Hubungi Kami, yaitu link yang jika diklik akan menuju layar hubungi kami 10. Log out, yaitu menu yang jika diklik akan keluar dari sistem Rancangan Layar Rekomendasi Saran : Text1 Gambar 3.18 Rancangan Layar Rekomendasi Komponen-komponen yang ada di rancangan layar rekomendasi :

25 66 1. Saran, yaitu text 2. Text 1, yaitu text yang berisikan rekomendasi urutan pembelajaran Rancangan Layar Teaching Material Judul bahan ajar Informasi bahan ajar Gambar 3.19 Rancangan Layar Teaching Material Komponen komponen yang ada di dalam rancangan layar teaching material : 1. Judul bahan ajar, yaitu text berisi judul bahan ajar 2. Informasi bahan ajar, yaitu text berisi tentang bahan ajar

26 Diagram Alir Update Nilai bobot = SELECT bobot FROM graph WHERE node=nd anak = SELECT child FROM graph WHERE node=nd relasi = SELECT relasi FROM graph WHERE node=nd End FALSE relasi = AND TRUE jk = 0 i = 0 i = 0 FALSE i < count(anak) TRUE jk += bobot[i] i++ End FALSE i < count (anak) A TRUE knowledge[child[i]] = acuan[child[i]] + (knowledge[node] - acuan[node]]) * (bobot[i] / jk) node = child[i] i++ Gambar 3.20 Diagram Alir Update Nilai

27 Heuristik AO Start node = goal pt = 0 B node=goal FALSE TRUE path[pt] = node pt++ i = 0 TRUE relasi = AND FALSE i = 0 tempknow ledge = 0 tempchild = 0 End FALSE i < count (child) FALSE i < count(child) TRUE TRUE know ledge [node] < 0.65 node = tempchild know ledge[child(i)] > tempknow ledge FALSE i++ TRUE FALSE TRUE node = child [i] B tempknow ledge = know ledge[child(i)] tempchild = child[i] B i++ Gambar 3.21 Diagram Alir Heuristik AO

28 Rekomendasi Jalur Pembelajaran Start goal = $_SESSION['goal'] path = $_SESSION['jalur'] p = 0 open connection to server select database pemelajar nd = goal A anak = baca child dari database dimana node = nd i = 0 FALSE i < jumlah child B TRUE j = 0 j < jumlah node pada path FALSE TRUE TRUE anak[i]=path[j] nd = anak[i] FALSE j++ i++ A Gambar 3.22 Diagram Alir Rekomendasi Jalur Pembelajaran [1]

29 70 B node = goal FALSE TRUE jalurrek[p] = nd p++ TRUE count(jalurrek) = 0 FALSE print "Anda telah menguasai seluruh materi pada TIK ini" print "Saran urutan pembelajaran" i = 0 i < count(jalurrek) FALSE End TRUE jr = jalurrek[i] temp = lihat nama dari database dimana node=jr print temp i++ Gambar 3.23 Diagram Alir Rekomendasi Jalur Pembelajaran [2]

30 Pseudocode TestNode(array) = ambil node di bawah TIK I = 0 Selama I < banyaknya TestNode Knowledge[i] = lihat hasil test dari node ke I dari database I++ Akhir selama I = 1 Selama I <= 3 C = lihat child node ke i Lihat relasi node ke i:and/or Jika relasi AND Knowledge[i] = 0 J = 0 Selama j < banyak child Bobot = lihat bobot node[i]-c[j] dari database Knowledge[i] += knowledge[c[j]] * bobot J++ Akhir selama Selain itu Knowledge[i] = 0

31 72 J = 0 Selama j < banyak child Jika knowledge[c[j]] > knowledge[i] maka Knowledge[i] = knowledge[c[j]] Akhir jika Akhir selama Akhir jika I++ Akhir selama Input goal Sambung ke database I = 0 Selama I < maxnode Knowledge[i] = acuan[i] I++ Akhir selama I = 0 Selama I < banyaknya TestNode setnilai(testnode) I++ Akhir selama

32 73 Heuristic(goal) Fungsi setnilai(node) R = lihat relasi node:and/or C = lihat child node If relasi = AND maka I = 0 Selama I < banyak_child Bobot = lihat bobot node-c[i] dari database Knowledge[c[i]] += (knowledge[node]-acuan[anode]) * bobot setnilai(c[i]) I++ Akhir selama Akhir if Akhir fungsi Fungsi heuristic(node) Jika knowledge[node] >= 0.65 maka keluar dari fungsi Masukkan node ke path R = lihat relasi node:and/or C = lihat child node Jika relasi = AND I = 0

33 74 Selama I < banyak child Heuristic(c[i]) I++ Akhir selama Selain itu I = 0 Tempknowledge = 0; Tempchild = 0; temp Selama I < banyak child Jika knowledge[c[i]] > tempknowledge maka Tempknowledge = knowledge[child[i]] Tempchild = c[i] Akhir selama Heuristic(tempchild) Akhir jika Akhir fungsi Sambung ke database Goal = baca goal dari session Path = baca jalur dari session P = 0 Modul rekomendasi(nd) anak = lihat child dari tabel graph dimana node = nd

34 75 Inisialisasi i = 0 Selama i < jumlah child Inisialisasi j = 0 Selama j < jumlah node pada path Jika anak[i] = path[j] maka Rekomendasi (anak[i]) Akhir jika J++ Akhir selama I++ Akhir selama Jika nd tidak sama dengan goal maka Jalurrek[p] = nd P++ Akhir jika Akhir modul Panggil modul rekomendasi dengan parameter goal Jika banyak node pada jalurrek = 0 maka Cetak Anda telah menguasai seluruh materi pada TIK ini Selain itu Cetak Saran urutan pembelajaran : Akhir jika I = 0

35 76 Selama i < jumlah node pada jalurrek Set nilai jr = jalurrek[i] Temp = lihat nama dari tabel graph dimana node=jr Cetak temp I++ Akhir selama Rancangan Database Model Pemelajar Model pemelajar dalam sistem ini menggunakan database relational yang terdiri dari 3 tabel, yaitu : 1. Nama Tabel : Login Primary Key : Username Tabel 3.2 Tabel Login Nama Field Tipe Data Keterangan Username Var char Username pemelajar Password Var char Password pemelajar 2. Nama Tabel : Knowledge Primary Key : Username

36 77 Tabel 3.3 Tabel Knowledge Nama Field Tipe Data Keterangan Username Var char Username pemelajar N4 Float Nilai perkiraan penguasaan konsep kategori function N5 Float Nilai perkiraan penguasaan konsep Struktur function N6 Float Nilai perkiraan penguasaan konsep Jangkauan identifier N7 Float Nilai perkiraan penguasaan konsep Jenis variabel N8 Float Nilai perkiraan penguasaan konsep Pengiriman parameter (argument) N9 Float Nilai perkiraan penguasaan konsep Recursif N25 Float Nilai perkiraan penguasaan konsep Array N26 Float Nilai perkiraan penguasaan konsep Linked list N40 Float Nilai perkiraan penguasaan konsep Polinom N41 Float Nilai perkiraan penguasaan konsep Eliminasi gauss

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Processor : Pentium 4 CPU 1.66 GHz. Memory : 512 MB of RAM. Browser : IE Versi 6

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Processor : Pentium 4 CPU 1.66 GHz. Memory : 512 MB of RAM. Browser : IE Versi 6 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem yang Digunakan Processor : Pentium 4 CPU 1.66 GHz Memory : 512 MB of RAM Hard Disk : 80 GB Browser : IE Versi 6 4.2 Perencanaan Jalur Pembelajaran Urutan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Program Studi Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 COURSE PLANNER PADA MATA KULIAH ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN DENGAN

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. kata lain, manusia menjadi rasional ketika dia mendapat pendidikan. Melalui

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. kata lain, manusia menjadi rasional ketika dia mendapat pendidikan. Melalui 65 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Permasalahan Pendidikan memiliki dampak yang sangat luas bagi masyarakat. Pendidikan melatih pikiran manusia untuk berpikir dan mengambil keputusan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Nama Mata : Algoritma dan Struktur Data I Kode Mata : TI 006 Bobot Kredit : 3/1 SKS Semester Penempatan : I Kedudukan Mata : Mata Keilmuan dan Keterampilan Mata Prasyarat

Lebih terperinci

SINGLE LINKED LIST (NON CIRCULAR)

SINGLE LINKED LIST (NON CIRCULAR) SINGLE LINKED LIST (NON CIRCULAR) KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Untuk mengolah data yang banyaknya tidak bisa ditentukan sebelumnya, maka disediakan satu fasilitas yang memungkinan untuk menggunakan suatu

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata : Algoritma dan Struktur Data I Bobot Mata : 3 Sks GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Deskripsi Mata : Pengertian algoritma, program dan bahasa pemograman serta kaitannya dengan komputer,

Lebih terperinci

BAB IX LINKED LIST (SENARAI BERANTAI)

BAB IX LINKED LIST (SENARAI BERANTAI) BAB IX LINKED LIST (SENARAI BERANTAI) Linked list atau biasa disebut senarai berantai adalah suatu kumpulan data yang saling terhubung antar 1 data dengan data berikutnya. Suatu element (disebut dengan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK

ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK Bab ini membahas analisis perancangan perangkat lunak (diberi nama c2p) dari segi struktur data dan analisis aliran data. Hal-hal yang dibahas diantaranya

Lebih terperinci

Single Linked List (1)

Single Linked List (1) Praktikum 5 Single Linked List (1) A. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Memahami konsep membangun single linked list 2. Memahami konsep operasi

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) : Aswir Premadi, S.T., M.Sc. (Eng) Pertemuan Minggu ke : 1 & 2 ( 1 x 2 x 50 )

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) : Aswir Premadi, S.T., M.Sc. (Eng) Pertemuan Minggu ke : 1 & 2 ( 1 x 2 x 50 ) SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Dosen Pengampu Waktu Tatap Muka : Dasar Pemrograman : EES4232 : 2 SKS : Aswir Premadi, S.T., M.Sc. (Eng) : 2 x 50 menit Pertemuan Minggu ke

Lebih terperinci

Bab IV. Analisa Perancangan Desain

Bab IV. Analisa Perancangan Desain 51 Bab IV Analisa Perancangan Desain 4.1 User Interface Pada bab ini di gambarkan mengenai user interface dari sistem yang akan di buat, yang merupakan bentuk tampilan grafis yang berhubungan langsung

Lebih terperinci

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA Modul ke: 03 Fitrianingsih, Fakultas FASILKOM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA OLEH : Skom., MMSI Program Studi Sistem Informasi Bagian Isi POINTER POINTER DAN ADDRESS POINTER DAN FUNCTION LINKED LIST ALGORITMA

Lebih terperinci

KONSEP POINTER DAN LINKED LIST

KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Pertemuan 3 KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Untuk mengolah data yang banyaknya tidak bisa ditentukan sebelumnya, maka disediakan satu fasilitas yang memungkinan untuk menggunakan suatu perubah yang disebut

Lebih terperinci

BAB IX LINKED LIST (SENARAI BERANTAI)

BAB IX LINKED LIST (SENARAI BERANTAI) BAB IX LINKED LIST (SENARAI BERANTAI) Double Linked List Double Linked List adalah suatu linked list yang mempunyai penunjuk yaitu penunjuk ke data sebelumnya dan berikutnya. Perhatikan gambar di bawah

Lebih terperinci

Lab. Teknik Informatika Struktur Data 1

Lab. Teknik Informatika Struktur Data 1 2. POINTER dan SINGLE LINK LIST TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mengetahui tipe struktur data baru yaitu tipe data Pointer. 2. Praktikan menggunakan pointer didalam pembuatan program dan dapat menerapkannya

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Pemilihan Jurusan SMK Pada Sekolah Marisi Medan ini merupakan sistem pendukung keputusan untuk membantu siswa siswi dalam memilih jurusan yang sesuai

Lebih terperinci

Menghapus Pointer Statement yang digunakan untuk menghapus pointer adalah Dispose, yang mempunyai bentuk umum : Dispose(peubah) ;

Menghapus Pointer Statement yang digunakan untuk menghapus pointer adalah Dispose, yang mempunyai bentuk umum : Dispose(peubah) ; Maka sekarang kita mempunyai dua buah simpul yang ditunjuk oleh P1 dan P2. Setelah itu kita dapat melakukan pengaksesan data, yaitu dengan menuliskan : P1^.Nama_Peg := Ariswan ; P1^.Alamat := Semarang

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Menurut hasil analisis sistem dan identifikasi yang telah diuraikan pada bab sebelumnya maka penulis mengusulkan beberapa solusi untuk membuat perancangan aplikasi tes masuk Sekolah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis. Tahap analisis merupakan tahap pemahaman terhadap aplikasi yang dibuat. Pada tahap ini berisi hal-hal yang berhubungan dengan perangkat lunak yang digunakan,

Lebih terperinci

A B C D E F. Gambar 1. Senarai berantai dengan 6 simpul

A B C D E F. Gambar 1. Senarai berantai dengan 6 simpul struktur data fd [page 1 of 7] SENARAI BERANTAI Dalam pemakaian sehari-hari istilah senarai berantai (list) adalah kumpulan linier sejumlah data. Contohnya seperti daftar belanja harian, dimana setiap

Lebih terperinci

Satuan Acara Perkuliahan (SAP) UNIVERSITAS GUNADARMA

Satuan Acara Perkuliahan (SAP) UNIVERSITAS GUNADARMA Satuan Acara Perkuliahan (SAP) UNIVERSITAS GUNADARMA Mata Kuliah : Algoritma & Pemrograman 3 Fakultas/Jurusan : Teknologi Industri/Teknik Informatika Pert/ Pokok Bahasan/Materi 1 Pokok Bahasan : Konsep

Lebih terperinci

Perancangan Halaman Tampil Pelunasan Perancangan Halaman Tampil Transaksi

Perancangan Halaman Tampil Pelunasan Perancangan Halaman Tampil Transaksi 88 3.9.1.9 Perancangan Halaman Tampil Pelunasan Gambar 3.50 Perancangan Halaman Tampil Pelunasan ( admin ) 3.9.1.10 Perancangan Halaman Tampil Transaksi Gambar 3.51 Perancangan Halaman Tampil Transaksi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Kondisi pengolahan data yang telah dijabarkan sebelumnya pada bab 1 (satu) memiliki keterkaitan terhadap permasalahan yang teridentifikasi. Yaitu permasalahan terkait desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Rute jalur terpendek merupakan suatu persoalan untuk mencari lintasan menuju toko Majestyk yang dilalui dengan jumlah yang paling minimum. Maka

Lebih terperinci

Link Nama digunakan untuk menuju halaman Data Absensi Siswa.

Link Nama digunakan untuk menuju halaman Data Absensi Siswa. 142 Gambar 4.15 Tampilan Halaman Absensi Kelas Tampilan Halaman Absensi Kelas akan menampilkan data-data siswa pada kelas yang dipilih. Link Nama digunakan untuk menuju halaman Data Absensi Siswa. Link

Lebih terperinci

KONSEP POINTER DAN LINKED LIST

KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Pertemuan 3 KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Untuk mengolah data yang banyaknya tidak bisa ditentukan sebelumnya, maka disediakan satu fasilitas yang memungkinan untuk menggunakan suatu perubah yang disebut

Lebih terperinci

SENARAI BERANTAI (LINK LIST)

SENARAI BERANTAI (LINK LIST) SENARAI BERANTAI (LINK LIST) Salah satu solusi untuk mengatasi kekurangan array adalah dengan Linked List. Linked List (senarai berantai satu arah atau one way list) merupakan struktur data dinamis yang

Lebih terperinci

User Manual Aplikasi Surat Rekomendasi Ditjen SDPPI Kominfo

User Manual Aplikasi Surat Rekomendasi Ditjen SDPPI Kominfo User Manual Aplikasi Surat Rekomendasi Ditjen SDPPI Kominfo DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 1. LOGIN... 2 1.1 REGISTER... 2 1.2 MERUBAH DATA PROFILE USER... 3 1.3 LOGIN... 5 2. PERMOHONAN... 7 2.1 PENGAJUAN

Lebih terperinci

Pertemuan 3. Perubah Dinamis (Dinamic variable) Suatu perubah yang akan dialokasikan hanya pada saat diperlukan, yaitu setelah program dieksekusi.

Pertemuan 3. Perubah Dinamis (Dinamic variable) Suatu perubah yang akan dialokasikan hanya pada saat diperlukan, yaitu setelah program dieksekusi. Pertemuan 3 KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Untuk mengolah data yang banyaknya tidak bisa ditentukan sebelumnya, maka disediakan satu fasilitas yang memungkinan untuk menggunakan suatu perubah yang disebut

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata Kuliah : Pemograman C++ Bobot Mata Kuliah : 3 Sks GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Deskripsi Mata Kuliah : Konsep pemrograman berorientasi obyek, pengenalan program java, struktur kontrol,

Lebih terperinci

Perulangan, Percabangan, dan Studi Kasus

Perulangan, Percabangan, dan Studi Kasus Perulangan, Percabangan, dan Studi Kasus Perulangan dan percabangan merupakan hal yang sangat penting dalam menyusun suatu program Pada pertemuan kali ini akan dibahas secara detail tentang perulangan

Lebih terperinci

Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN

Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN I. Elemen-Elemen Dalam Bahasa Pemrograman Berikut adalah elemen-elemen pada bahasa pemrograman: Berikut adalah element-element pada bahasa pemrograman: 1. Aturan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Hasil penentuan jarak terdekat akan menjadi sebuah pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan untuk menentukan jalur yang akan ditempuh. Perangkat

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Nama Mata Kuliah : Pemrograman C++ Kode Mata Kuliah : MI 016 Bobot Kredit : 3/1 SKS Semester Penempatan : II Kedudukan Mata Kuliah : Mata Kuliah Keahlian Berkarya Mata Kuliah

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Gambar Use Case Diagram

Gambar 4.1 Gambar Use Case Diagram 41 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Pada bab ini diuraikan tahap implementasi dalam rangkaian pengembangan sistem model Waterfall.Tahap ini akan mengimplementasikan persyaratan dan desain

Lebih terperinci

KONSEP POINTER DAN LINKED LIST

KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Pertemuan 4 KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Untuk mengolah data yang banyaknya tidak bisa ditentukan sebelumnya, maka disediakan satu fasilitas yang memungkinan untuk menggunakan suatu perubah yang disebut

Lebih terperinci

KONSEP POINTER DAN LINKED LIST

KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Pertemuan 4 KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Untuk mengolah data yang banyaknya tidak bisa ditentukan sebelumnya, maka disediakan satu fasilitas yang memungkinan untuk menggunakan suatu perubah yang disebut

Lebih terperinci

KONSEP POINTER DAN LINKED LIST

KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Pertemuan 4 KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Untuk mengolah data yang banyaknya tidak bisa ditentukan sebelumnya, maka disediakan satu fasilitas yang memungkinan untuk menggunakan suatu perubah yang disebut

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Diagram Use Case dan Skenarionya 4.1.1 Use Case Usulan 4.1.2 Skenario Use Case 4.1.2.1 Skenario Login Gambar 4. 1 Use Case MT Nama Use Case Login Deskripsi Singkat Melakukan

Lebih terperinci

Review : Sifat Implementasi Linear List dengan Array

Review : Sifat Implementasi Linear List dengan Array Pertemuan 10 Linked List Disusun oleh : PH. Prima Rosa, S.Si., M.Sc. Sri Hartati Wijono, S.Si. 2003/2004 Pert. 10 Struktur Data - FMIPA USD - 2003 Hal. 1 Review : Sifat Implementasi Linear List dengan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 ALGORITMA & PEMROGRAMAN

PERTEMUAN 2 ALGORITMA & PEMROGRAMAN PERTEMUAN 2 ALGORITMA & PEMROGRAMAN POKOK BAHASAN 1. Pendahuluan 2. Tahapan Pembangunan Program 3. Pengenalan Algoritma 4. Cara Menyajikan Algoritma 5. Data Program 6. Elemen-Elemen Program PENDAHULUAN

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman & Struktur Data

Algoritma Pemrograman & Struktur Data MODUL PERKULIAHAN Algoritma Pemrograman & Struktur Data Stack Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Ilmu Informatika Komputer 04 87042 Abstract Penjelasan mengenai stack dan penggunaannya

Lebih terperinci

PERTEMUAN 7 REVIEW (QUIZ)

PERTEMUAN 7 REVIEW (QUIZ) PERTEMUAN 7 REVIEW (QUIZ) 1. Langkah pertama yang harus dilakukan dalam menyusun suatu program a. Membuat Hipotesa b. Membuat Masalah c. Membuat Algoritma d. Membuat Program e. Menyalakan Komputer 2. Sebuah

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Sistem Implementasi Sistem Teknik Web Scraping ini dibuat karena website seminar tidak menyediakan API untuk mengelola data atau content pada websitenya

Lebih terperinci

Tujuan : A. Percabangan Percabangan di dalam Java terdapat 2 macam, yaitu dengan memakai if dan switch.

Tujuan : A. Percabangan Percabangan di dalam Java terdapat 2 macam, yaitu dengan memakai if dan switch. Modul 2 Percabangan dan Loop Tujuan : 1. Praktikan mengetahui macam macam percabangan pada Java 2. Praktikan mengetahui macam macam loop pada Java 3. Praktikan mampu memahami logika percabangan dan loop

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Pada toko Mutiara Fashion akan dibuat sebuah Sistem informasi penjualan berbasis web (e-commerce) itu sendiri. Perancangan aplikasi ini di bangun bertujuan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dalam proses produksi terdapat beberapa faktor yang akan mempengaruhi

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dalam proses produksi terdapat beberapa faktor yang akan mempengaruhi BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Masalah Dalam proses produksi terdapat beberapa faktor yang akan mempengaruhi hasil keluaran produksi. Ada 4 faktor yang saling berhubungan satu dengan yang

Lebih terperinci

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C 1. Pendahuluan Lingkungan Turbo C++ 4.5 Turbo C++ 4.5 adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C++ 4.5. 1 2 3 4 1 : Menu Utama

Lebih terperinci

SINGLE LINKED LIST NON CIRCULAR (SENARAI BERANTAI TUNGGAL TIDAK BERPUTAR)

SINGLE LINKED LIST NON CIRCULAR (SENARAI BERANTAI TUNGGAL TIDAK BERPUTAR) SINGLE LINKED LIST NON CIRCULAR (SENARAI BERANTAI TUNGGAL TIDAK BERPUTAR) Dilustrasikan sebagai kereta yang mempunyai gerbong-gerbong. Pertama tama kita membuat tipe data baru dari gerbong kereta tersebut.

Lebih terperinci

MODUL. Fungsi (Function) Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

MODUL. Fungsi (Function) Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK MODUL 6 Fungsi (Function) Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer Semester Genap 2017/2018 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK MODUL 6 FUNGSI A. Tujuan Setelah mempelajari bab ini diharapkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Loket Bus merupakan tempat dimana masyarakat yang akan memesan atau membeli suatu tiket untuk menggunakan sarana transportasi bus sebagai keperluan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PEMROGRAMAN PASCAL * (TK) KODE / SKS: KK /2 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PEMROGRAMAN PASCAL * (TK) KODE / SKS: KK /2 SKS MATA KULIAH PEMROGRAMAN * (TK) Minggu ke Pokok Bahasan dan TIU 1. Algoritma Konsep Dasar Bahasa Pascal secara singkat sejarah dirancangnya bahasa Memberikan konsep dasar pembuatan program dalam bahasa

Lebih terperinci

OPERASI PERNYATAAN KONDISI

OPERASI PERNYATAAN KONDISI OPERASI PERNYATAAN KONDISI A. Pernyataan IF pernyataan if mempunyai pengertian, jika kondisi bernilai benar, maka perintah dikerjakan dan jiak tidak memenuhi syarat maka diabaikan. Dapat dilihat dari diagram

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Digunakan Sistem yang digunakan saat ini pada CV. Catur Sentosa Primatama adalah sistem semi komputerisasi dengan menggunakan program

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data

Algoritma dan Struktur Data Modul Praktikum Algoritma dan Struktur Data Double Linked List Tenia Wahyuningrum, S.Kom., MT Sisilia Thya Safitri, ST., MT ST3 Telkom Purwokerto Jl. DI Panjaitan 128 Purwokerto * Untuk kalangan sendiri

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data Lokasi Konsumen Toyota Home Services (THS) di Kota Medan masih menggunakan daftar

Lebih terperinci

Algoritma Dan Struktur Data II

Algoritma Dan Struktur Data II Algoritma Dan Struktur Data II Array dan Matriks Apa itu Struktur Data? PROGRAM ALGORITMA STRUKTUR DATA Algoritma.. deskripsi langkah-langkah penyelesaian masalah yang tersusun secara logis 1. ditulis

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru. Data

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru. Data BAB IV PERANCANGAN SISTEM Tujuan dari desain sistem secara umum adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru. Data skenario yang digambarkan dalam bentuk diagram sequence

Lebih terperinci

: Mahasiswa mampu menjelaskan teknik pemrograman menggunakan Linked List. Single Linked List

: Mahasiswa mampu menjelaskan teknik pemrograman menggunakan Linked List. Single Linked List Pertemuan 5 Waktu Tujuan Pembelajaran : 135 menit : Mahasiswa mampu menjelaskan teknik pemrograman menggunakan Linked List. Substansi Materi : Single Linked List, LIFO, FIFO Tabulasi Kegiatan Perkuliahan

Lebih terperinci

BAB II Senarai Berantai (Linked List)

BAB II Senarai Berantai (Linked List) BAB II Senarai Berantai (Linked List) Tujuan 1. Memahami pengertian linked list, gunanya dan dapat mengimplementasikan dalam pemrograman 2. Dapat mengidentifikasi permasalahan-permasalahan pemrograman

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 36 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Perancangan aplikasi E-Learning ini membahas seputar materi Microsoft Word 2003. Setiap penjelasan disertai dengan arahan berupa suara untuk melanjutkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Banyaknya masyarakat yang tidak mengetahui informasi tentang lokasi dan letak dari depo kontainer yang ada di kota Medan, Permasalahan

Lebih terperinci

TUTORIAL LEARNING MANAGEMENT SYSTEM SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA UNTUK PENGAJAR

TUTORIAL LEARNING MANAGEMENT SYSTEM SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA UNTUK PENGAJAR TUTORIAL LEARNING MANAGEMENT SYSTEM SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA UNTUK PENGAJAR 2011 Maryanto Halaman 1 PANDUAN PENGGUNAAN PENGAJAR LEARNING MANAGEMENT SYSTEM SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA Learning Management

Lebih terperinci

MODUL. Pointer. Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

MODUL. Pointer. Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK MODUL 7 Pointer Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer Semester Genap 2017/2018 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK MODUL 7 POINTER A. Tujuan Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada tahap ini penulis mengumpulkan data-data berupa nama dan titik

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada tahap ini penulis mengumpulkan data-data berupa nama dan titik BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pengumpulan Data Pada tahap ini penulis mengumpulkan data-data berupa nama dan titik koordinat lokasi Apotik, Mall dan Supermarket. Data tentang apotik,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN SISTEM PAKAR

BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN SISTEM PAKAR BAB III AALISA MASALAH DA RACAGA SISTEM PAKAR 1.1 Sejarah Singkat Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk merupakan sarana kesehatan yang lahir berdasarkan peraturan pemerintah Republik Indonesia nomor 7 tahun

Lebih terperinci

MAKALAH STRUKTUR DATA. DOSEN PEMBIMBING Nisa miftachurohmah, S.kom., M.Si PENYUSUN SITI JAMILATUL MU ADDIBAH ( )

MAKALAH STRUKTUR DATA. DOSEN PEMBIMBING Nisa miftachurohmah, S.kom., M.Si PENYUSUN SITI JAMILATUL MU ADDIBAH ( ) MAKALAH STRUKTUR DATA DOSEN PEMBIMBING Nisa miftachurohmah, S.kom., M.Si PENYUSUN SITI JAMILATUL MU ADDIBAH (14.1.03.03.0024) FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

Lebih terperinci

(3) BAHAN KAJIAN (materi ajar)

(3) BAHAN KAJIAN (materi ajar) FAKULTAS TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS NASIONAL RENCANA PEMBELAJARAN Matakuliah : Konsep Struktur Data Semester : Genap Kode : 08010305 SKS : 2 Jurusan : Manajemen Informatika Dosen

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 32 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini akan dibahas tentang analisis sistem melalui pendekatan secara terstruktur dan perancangan yang akan dibangun dengan tujuan menghasilkan model atau representasi

Lebih terperinci

Data structure :Metode LINK LIST. Kusnawi, S.Kom, M.Eng STMIK AMIKOM Yogyakarta

Data structure :Metode LINK LIST. Kusnawi, S.Kom, M.Eng STMIK AMIKOM Yogyakarta Data structure :Metode LINK LIST Kusnawi, S.Kom, M.Eng STMIK AMIKOM Yogyakarta Pengelolaan Memori : Konsep Dasar Secara Statis, sebagai Contoh penggunaan tipe array menempati lokasi memory yang tetap(

Lebih terperinci

c. Membeli komputer d. Proses 2. Sebuah prosedur langkah demi langkah yang pasti untuk menyelesaikan sebuah masalah disebut : a. Proses b.

c. Membeli komputer d. Proses 2. Sebuah prosedur langkah demi langkah yang pasti untuk menyelesaikan sebuah masalah disebut : a. Proses b. 1. Dalam menyusun suatu program, langkah pertama yang harus dilakukan adalah : a. Membuat program b. Membuat Algoritma c. Membeli komputer d. Proses e. Mempelajari program 2. Sebuah prosedur langkah demi

Lebih terperinci

Apakah Anda sering kesulitan untuk

Apakah Anda sering kesulitan untuk Seringkali bagi kebanyakan orang permasalahan matematika merupakan suatu hal yang cukup memusingkan. Bahasa C dapat mempermudah kita dalam perhitungan matematika. Apakah Anda sering kesulitan untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN

Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN Fungsi / Prosedur Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Fungsi (Sub Program) : Fungsi Beberapa statements digabungkan dalam suatu modul (fungsi atau sub program) untuk

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Deskripsi Sistem Media Pembelajaran Matematika Untuk Balita Dengan Metode Glenn Doman merupakan satu kesatuan perangkat lunak yang diharapkan mampu : 1. Menjadi media pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Proses yang sedang berjalan dalam pencarian lokasi Stokis dan sub stokis

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Proses yang sedang berjalan dalam pencarian lokasi Stokis dan sub stokis BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam pencarian lokasi Stokis dan sub stokis di Kota Medan masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat

Lebih terperinci

04. Single Linked List

04. Single Linked List 04. Single Linked List ARNA FARIZA YULIANA SETIOWATI Capaian Pembelajaran 1. Mahasiswa mengerti konsep alokasi memori secara dinamis menggunakan pointer. 2. Mahasiswa mengerti konsep single linked list

Lebih terperinci

ALGORITMA & PEMROGRAMAN

ALGORITMA & PEMROGRAMAN ALGORITMA & PEMROGRAMAN Oleh: Tim Algoritma & Pemrograman IF Linked List PENGERTIAN LINKED LIST Salah satu bentuk struktur data, berisi kumpulan data (node) yang tersusun secara sekuensial, saling sambung-menyambung,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Analisis sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum penilaian hasil kerja security pada STMIK Potensi Utama yakni menganalisis

Lebih terperinci

Senarai berantai. linked list. Pertemuan keenam Struktur data st3telkom.ac.id. by : tenia wahyuningrum & Sisilia Thya Safitri

Senarai berantai. linked list. Pertemuan keenam Struktur data st3telkom.ac.id. by : tenia wahyuningrum & Sisilia Thya Safitri Senarai berantai linked list Pertemuan keenam Struktur data st3telkom.ac.id by : tenia wahyuningrum & Sisilia Thya Safitri Senarai berantai Dalam pemakaian sehari-hari istilah senarai berantai (list) adalah

Lebih terperinci

Struktur Data. Tumpukan : Definisi & Operasi. Pertemuan 4 PROBLEM ALGORITHM DATA IMPLEMENTATION. Pert. 4b Struktur Data - FMIPA USD

Struktur Data. Tumpukan : Definisi & Operasi. Pertemuan 4 PROBLEM ALGORITHM DATA IMPLEMENTATION. Pert. 4b Struktur Data - FMIPA USD Pertemuan 4 : Definisi & Operasi Disusun oleh : PH. Prima Rosa, S.Si., M.Sc. Sri Hartati Wijono, S.Si. 2003/2004 Pert. 4b Struktur Data - FMIPA USD - 2003 Hal. 1 Struktur Data PROBLEM ALGORITHM DATA IMPLEMENTATION

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Di Kota Medan Berbasis Web yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Sistem Pencarian Jalur Terpendek Penjualan

Lebih terperinci

BAB III. PERANCANGAN SISTEM

BAB III. PERANCANGAN SISTEM BAB III. PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Kebutuhan Sebagaima dijelaskan pada bab satu tentang konsep point of sales berbasis website yang mampu memudahkan pencatatan data produk penjualan. Penulis dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari aplikasi sistem pendukung keputusan gizi balita metode AHP. IV.1.1. Tampilan Output 1. Tampilan Menu Utama

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 40 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Sistem ng Sedang Berjalan III.1.1 Formulir Input Bentuk yang digunakan PT. PS Maju Bersama, sebagai dasar Sistem Informasi Stok Barang yaitu berupa Daftar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berdasarkan hasil analisa dan perancangan sistem yang telah dilakukan pada bab sebelumnya maka dilanjutkan ke tingkat implementasi, implementasi program aplikasi menggunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 ANALISIS

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 ANALISIS 29 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 ANALISIS Dengan menggunakan Visual Basic 6.0 aplikasi perangkat ajar pengelolaan dan perhitungan ekspresi matematika yang akan dibangun dalam penelitian

Lebih terperinci

35

35 3. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Analisis atau bisa juga disebut analisis sistem (system analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian suatu sistem informasi yang utuh ke dalam

Lebih terperinci

Program pendek dan simple = mudah dihandle. Program besar, banyak dan kompleks = tidak

Program pendek dan simple = mudah dihandle. Program besar, banyak dan kompleks = tidak Modular Programming Program pendek dan simple = mudah dihandle. Program besar, banyak dan kompleks = tidak mudah dihandle. dl Kesulitan: sulit mencari dan mengingat variabel-variabel aiabel yang sudah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 23 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Permasalahan kemacetan arus lalu lintas kota Medan yang memadati ruas jalan-jalan dikarenakan tingkat pemakaian jalan yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJADAN ANALISIS

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJADAN ANALISIS BAB IV HASIL PRAKTEK KERJADAN ANALISIS 4.1 Analisis Jembatan timbang bertujuan untuk mengetahui berapa berat muatan yang diangkut oleh sebuah kendaraan. PT Daya Manunggal mempunyai sebuah jembatan timbang

Lebih terperinci

PANDUAN PLATFORM PDITT ITB BAGI MAHASISWA

PANDUAN PLATFORM PDITT ITB BAGI MAHASISWA PANDUAN PLATFORM PDITT ITB BAGI MAHASISWA UPT e-learning Institut Teknologi Bandung 2016 A. Mengubah Password 1. Ketik pditt.kuliah.itb.ac.id address bar 2. Klik login, kemudian klik lupa password 3. Fdsfd

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Manusia mempunyai kemampuan untuk belajar sejak dia dilahirkan, baik diajarkan maupun belajar sendiri, hal ini dikarenakan manusia mempunyai jaringan saraf.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Surakata Berbasis Android yaitu meliputi hardware dan software

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam penyelesaian tugas akhir ini, mengikuti beberapa tahap SHPS yang terdiri atas: 1. Identifikasi masalah 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem 3. Pengembangan

Lebih terperinci

05. Double Linked List

05. Double Linked List 0. Double Linked List ARNA FARIZA YULIANA SETIOWATI Capaian Pembelajaran 1. Mahasiswa mengerti konsep double linked list dan operasi pada single linked list. 2. Mahasiswa dapat mengimplementasikan double

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Bidan Praktek Di Kota Medan Berbasis Web yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Dalam tahap ini membahas tentang perancangan aplikasi yang penulis rencanakan, yaitu sebuah aplikasi yang bertujuan memberikan layanan absensi Sekolah

Lebih terperinci

Panduan Menggunakan Web Pembelajaran

Panduan Menggunakan Web Pembelajaran Panduan Menggunakan Web Pembelajaran Berikut panduan untuk menggunakan media belajar berbasis website yang di sediakan web www.nahlcode.com. 1. Daftar akun Untuk dapat menggunakan atau mengakses materi

Lebih terperinci