Hubungan Pendidikan dan Pengetahuan Gizi Ibu
|
|
- Susanto Budiman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Vol 6 no 2 Th 2010 Hubungan Pendidikan dan Pengetahuan Gizi Ibu HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN GIZI IBU DENGAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI DAN PROTEIN ANAK TK NURUL BAHRI DESA WUKIR SARI KECAMATAN BATANG KABUPATEN BATANG Erma Handarsari 1, Ali Rosidi 2, Juju Widyaningsih 3 1,2,3 Program Studi DIII Gizi Fakultas Ilmu Keperawatan dankesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang erma_handarsari@yahoo.com ABSTRACT Background: Children who excel are the investment of valuable human resources for families, homeland, and nation. To realize the dream of the children who excel, in addition to required education of good quality, must also consider the need for adequate nutrition. The adequacy of a child's nutritional needs can be seen from the menu and consumption patterns of children daily. In the field of nutritional science and health, children can be grouped into: Children kindergarten (4-6 years), School Children (7-12 years), and Youth (13-18 years). Objective: analyze the relationship between education and knowledge of women with a low consumption of energy and protein kindergartner Nurul Bahri Wukir Sari Village District Batang Batang. Methods: This research is explanatory research and the study was cross sectional approach. The population in this study are all children enrolled as a pupil TK Nurul Bahri Wukir Sari Village District Batang, Batang, as many as 38 children. The sample is children who are registered as Nurul Bahri kindergarten students who meet the criteria: not being sick which can affect food consumption, Mrs. available for interviews to provide the necessary data. Samples taken from the total population that meets the inclusion of 20 children and the respondent is a mother of a kindergartner. Results: Showed that: the level of education mostly mothers (85%) were SD, the mother has nutritional knowledge was (%), average energy consumption of ± kcal, the majority of kindergarten children (40%) mild deficit in the category level, the average protein intake was g ± 3.78, kindergarten children (40%) in the category of energy consumption level of a mild deficit, most kindergarten children (45%) in the category of normal levels of protein consumption. Conclusion:There was no relationship between the educational level of energy and protein consumption kindergartner, there is a correlation between nutrition knowledge of mothers with children kindergarten level energy consumption, and there is no relationship between nutrition knowledge of mothers with children kindergarten level of protein consumption. Keyword:education,knowledge,level of energy and protein consumption, kindergarten children 79
2 Erma Handayani, Ali Rosidi J Kesehat Masy Indones ABSTRAK Anak yang berprestasi adalah investasi sumber daya manusia yang berharga bagi keluarga, nusa, dan bangsa. Untuk mewujudkan impian akan anak yang berprestasi, selain diperlukan pendidikan yang baik dan berkualitas, juga harus memperhatikan kebutuhan gizi yang cukup. Tingkat kecukupan pemenuhan kebutuhan gizi anak dapat dilihat dari menu dan pola konsumsi anak sehari-hari. Dalam bidang ilmu gizi dan kesehatan, anak dapat dikelompokkan menjadi: Anak TK (4-6 tahun), Anak Sekolah (7-12 tahun), dan Remaja (13-18 tahun). Tujuan penelitian : menganalisis hubungan pendidikan dan pengetahuan ibu dengan tingkat konsumsi energi dan protein anak TK Nurul Bahri Desa Wukir Sari Kecamatan Batang Kabupaten Batang. Metode : Jenis penelitian ini merupakan explanatory research dan pendekatan penelitiannya adalah crossectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak yang terdaftar sebagai murid TK Nurul Bahri Desa Wukir Sari Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, sebanyak 38 anak. Sampel adalah seluruh anak yang terdaftar sebagai murid TK Nurul Bahri yang memenuhi kriteria: tidak sedang sakit yang dapat mempengaruhi konsumsi makan, Ibu bersedia diwawancarai untuk memberikan data yang diperlukan. Sampel diambil dari total populasi yang memenuhi inklusi sebanyak 20 anak dan responden adalah ibu anak TK.Hasil: penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendidikan ibu balita sebagian besar (85%) adalah SD, ibu memiliki pengetahuan gizi sedang (%), rata-rata konsumsi energi 1282,25 Kkal ± 136,05, sebagian besar anak TK (40%) dalam katagori defisit tingkat ringan, rata-rata konsumsi protein adalah 34,16 gr ± 3,78, anak TK (40%) dalam katagori tingkat konsumsi energi defisit ringan, sebagian besar anak TK (45%) dalam katagori tingkat konsumsi protein normal Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara pendidikan dengan tingkat konsumsi energi dan protein anak TK, ada hubungan antara pengetahuan gizi ibu dengan tingkat konsumsi energi anak TK, dan tidak ada hubungan antara pengetahuan gizi ibu dengan tingkat konsumsi protein anak TK. Kata kunci : pendidikan,pengetahuan,tingkat konsumsi energi dan protein, anak TK PENDAHULUAN Anak yang berprestasi adalah investasi sumber daya manusia yang berharga bagi keluarga, nusa, dan bangsa. Untuk mewujudkan impian akan anak yang berprestasi, selain diperlukan pendidikan yang baik dan berkualitas, juga harus memperhatikan kebutuhan gizi yang cukup. Hal itu untuk menunjang proses tumbuh kembang anak agar dapat tumbuh dan berkembang lebih optimal. Sehingga lebih mudah dan cepat menerima masukan dalam proses belajar-mengajar anak di sekolah serta meningkatkan konsentrasi belajar. Tingkat kecukupan pemenuhan kebutuhan gizi anak dapat dilihat dari menu dan pola konsumsi anak sehari-hari. Dalam bidang ilmu gizi dan kesehatan, anak
3 Vol 6 no 2 Th 2010 Hubungan Pendidikan dan Pengetahuan Gizi Ibu dapat dikelompokkan menjadi: Anak TK (4-6 tahun), Anak Sekolah (7-12 tahun), dan Remaja (13-18 tahun). Anak TK (usia 4-6 tahun) rawan terhadap masalah gizi, yaitu gizi buruk dan gizi kurang. Anak usia TK sedang dalam masa pertumbuhan sehingga kebutuhan energi dan protein meningkat dibandingkan dengan kelompok umur yang lain. Anak TK belum bisa memilih menu yang banyak mengandung energi dan protein untuk aktifitas mereka. (Anonim, 2004). Pemberian menu sangat berhubungan dengan pendidikan dan pengetahuan gizi ibu. Seorang ibu yang pendidikan dan pengetahuan gizinya baik akan sangat berperan dalam menyiapkan menu yang cukup mengandung energi dan protein, serta zat gizi lainnya. Salah satu contoh penyakit defisiensi zat gizi adalah penyakit KEP (Kurang Energi Protein) yang banyak diderita anak-anak dari masyarakat yang tergolong miskin dan berpendidikan rendah. Kejadian gizi kurang dapat dihindari apabila ibu mempunyai cukup pengetahuan tentang gizi dan mengatur makanan anak. Selain itu pendidikan yang cukup tinggi biasanya mempunyai pengetahuan yang lebih baik dibanding dengan ibu yang mempunyai pendidikan yang cukup atau rendah. Berdasarkan penelitian pendahuluan yang dilakukan oleh penulis, ditemukan prevalensi status gizi anak TK Nurul Bahri yaitu 4 dari 20 anak (20%) mengalami status gizi kurang. Lebih lanjut diketahui bahwa sebagian besar ibu anak TK berpendidikan rendah (tidak lulus SD dan lulusan SD). Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini adalah : Bagaimana hubungan antara pendidikan dan pengetahuan gizi ibu dengan tingkat konsumsi energi dan protein anak TK Nurul Bahri Desa Wukir Sari Kecamatan Batang Kabupaten Batang. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research ( penelitian penjelasan ) yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan 2 variabel atau lebih. Metode yang digunakan adalah survai dengan wawancara menggunakan kuesioner, pendekatan penelitian adalah cross sectional yaitu variabel sebab dan akibat diambil pada waktu yang bersamaan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak yang terdaftar sebagai murid TK Nurul Bahri Desa Wukir Sari Kecamatan Batang, Kabupaten Batang. Populasi penelitian ini sebanyak 38 anak. Adapun sampel adalah seluruh anak yang terdaftar sebagai murid TK Nurul Bahri yang memenuhi kriteria sebagai berikut: 1. Tidak sedang sakit, yang dapat mempengaruhi konsumsi makan. 2. Ibu bersedia diwawancarai untuk memberikan data yang diperlukan. Sampel diambil dari total populasi yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 20 anak dan responden adalah ibu anak TK. Data yang dikumpulkan terdiri dari : data pendidikan ibu diperoleh dari lama sekolah (tahun) yang telah diselesaikan dengan sukses oleh ibu, pengetahuan gizi, tingkat konsumsi makanan diolah menggunakan program food processor. 81
4 Erma Handayani, Ali Rosidi J Kesehat Masy Indones Analisis univariat digunakan untuk mengetahui distribusi frekuensi, nilai rata-rata, nilai maksimal, nilai minimal, dan standar deviasi, yaitu: konsumsi energi, konsumsi protein, pendidikan ibu, dan pengetahuan gizi ibu. Data hasil penelitian yaitu data pendidikan (dalam tahun), pengetahuan gizi (%), dan konsumsi energi dan protein (%) yang diuji kenormalannya menggunakan Kolmogorov Smirnov Test. Uji hubungan antar variabel menggunakan uji korelasi Rank Spearman karena data berdistribusi tidak normal. Analisis dilakukan dengan alat bantu komputer menggunakan program SPSS Versi 11,5. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Gambaran Umum Responden Pendidikan Ibu Jenjang pendidikan responden yang paling banyak adalah pendidikan tamat SD (0-6 tahun) sebanyak 17 orang dengan persentase (85,%) dan SLTP sebanyak 3 orang (15%). Di lihat dari tingkat pendidikan ibu masih sangat rendah. Semakin tinggi tingkat pendidikan ibu, akan lebih mudah mendapat informasi tentang makanan seimbang dan pola makan yang baik. Pada umumnya salah satu faktor yang berperan dalam pengetahuan seseorang adalah tingkat pendidikan. Sehingga dengan tingkat pendidikan yang tinggi akan semakin baik pengetahuannya, karena dengan pendidikan yang lebih tinggi seseorang lebih mudah menerima hal-hal baru yang berpengaruh pada sikap yang positif (Singarimbun, 1998) Pengetahuan Ibu Pengetahuan gizi ibu sangat berpengaruh pada terpenuhinya kebutuhan gizi anak Biasanya, pengetahuan gizi ibu dan status gizi anak berbanding searah. Artinya, bila pengetahuan gizi ibu tinggi, maka status gizi anak juga baik (Roedjito, 1989). Dari hasil penelitian, diketahui bahwa hampir semua responden masuk dalam katagori pengetahuan gizi sedang yaitu sebanyak 14 orang (,0 %). Walaupun sebagian besar pendidikan ibu adalah rendah, namun pengetahuan gizi ibu dikatakan lebih baik. Karena ibu-ibu di wilayah ini sering mengikuti penyuluhan-penyuluhan yang biasanya diselenggarakan oleh Kader Posyandu. Dari 20 anak TK yang menjadi sampel penelitian, 9 anak (45%) adalah lakilaki, sedangkan 11 anak (55%) adalah perempuan. Umur anak TK yang paling banyak adalah umur (4 tahun) dan umur (5 tahun) Rata-rata umur anak TK adalah 4,6 tahun. Anak TK merupakan golongan individu paling rentan terhadap 82
5 Vol 6 no 2 Th 2010 Hubungan Pendidikan dan Pengetahuan Gizi Ibu pengaruh gizi dan lingkungan sehingga kecukupan gizi harus terpenuhi untuk proses tumbuh kembang. Tingkat Konsumsi Energi Untuk memenuhi kecukupan zat-zat gizi, diperlukan konsumsi makanan yang bergizi untuk pertumbuhan dan perkembangan anak dalam jumlah yang cukup, baik frekuensi dan macamnya. Rata-rata konsumsi energi dari 20 anak TK adalah 1282,25 Kkal ± 136,05. Konsumsi yang terendah adalah 941 Kkal dan tertinggi adalah 1510 Kkal. Responden dengan konsumsi terendah karena menu responden kurang sesuai dengan menu seimbang yang dianjurkan, sedangkan menu responden dengan konsumsi tertinggi yaitu menu lengkap dan susu. Hasil perhitungan konsumsi energi 20 anak TK, sebagian besar (40%) mengalami tingkat konsumsi energi defisit ringan. Keadaan ini disebabkan karena anak TK kurang mengkonsumsi makanan bergizi atau orang tua yang tidak menyiapkan menu seimbang bagi anak TK. Menu yang biasanya disajikan orang tua yaitu: nasi megono atau mie instan yang menurut orang tua lebih mudah dan cepat disajikan. Adapun distribusi anak TK berdasarkan tingkat konsumsi energi dapat dilihat pada Tabel 1. TABEL 1 DISTRIBUSI ANAK TK BERDASARKAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI Katagori N % Defisit tingkat berat Defisit tingkat sedang Defisit tingkat ringan Normal ,0 30,0 40,0 25,0 Total 20,0 Tingkat Konsumsi Protein Anak TK membutuhkan zat-zat gizi yang mencukupi untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Rata-rata konsumsi protein adalah 34,16 gr ± 3,78. Konsumsi protein terendah adalah 28,4 gr dan tertinggi adalah 42,4 gr. Responden dengan konsumsi terendah karena menu responden kurang sesuai dengan menu seimbang yang dianjurkan, sedangkan menu responden dengan konsumsi tertinggi yaitu menu lengkap dan susu. Hasil perhitungan konsumsi protein, sebagian besar anak TK (45%) berada dalam katagori tingkat konsumsi protein normal. Adapun distribusi anak TK berdasarkan tingkat konsumsi protein dapat dilihat pada Tabel
6 Erma Handayani, Ali Rosidi J Kesehat Masy Indones TABEL 2 DISTRIBUSI ANAK TK BERDASARKAN TINGKAT KONSUMSI PROTEIN Katagori N % Defisit tingkat sedang Defisit tingkat ringan Normal ,0 25,0 45,0 Total 20,0 Tingkat konsumsi protein normal bisa terjadi karena daerah ini berada di pesisir pantai yang menyebabkan masyarakatnya mudah untuk mendapatkan bahan makanan sumber protein terutama protein hewani. Menu yang biasanya disajikan adalah ikan yang didapat dari hasil melaut sang ayah. Winarno (1997) menyatakan bahwa tingkat pendidikan dan kemampuan sosial yang rendah pada masyarakat mempengaruhi kualitas dan kuantitas makanan yang dikonsumsi. Pendidikan ibu yang rendah akan mengakibatkan ibu tidak mengetahui bagaimana susunan makanan yang baik dan telah mencukupi kebutuhannya. Bila pendidikan dan kemampuan sosial ibu rendah, penggunaan makanan akan rendah pula. Sehingga balita yang memiliki ibu berpendidikan rendah, besar kemungkinan konsumsi energi juga rendah. Ada kecenderungan semakin tinggi pendidikan ibu, maka akan semakin baik pula konsumsi energinya. tingkat konsumsi energi lama tahun pendidikan ibu GAMBAR 1 HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DENGAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI ANAK TK Hasil analisis uji korelasi Rank Spearman r= 0,3 dan nilai p=0,098 (p>0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan pendidikan ibu dengan tingkat konsumsi energi. Hal ini diduga yang menyebabkan tingkat konsumsi energi kurang tidak hanya dipengaruhi oleh faktor pendidikan tetapi ada faktor lain 84
7 Vol 6 no 2 Th 2010 Hubungan Pendidikan dan Pengetahuan Gizi Ibu misalnya: kemiskinan, lingkungan yang kurang sehat, asupan gizi yang kurang, penyakit infeksi, dan pelayanan kesehatan yang kurang memadai. 4. Hubungan Pendidikan Ibu dengan Tingkat Konsumsi Protein Anak TK Pendidikan yang tinggi akan berpengaruh maka dalam pemilihan bahan makanan karena pendidikan merupakan faktor penting dalam menentukan kualitas makanan. Sehingga dalam pemilihan bahan makanan yang baik, ibu berpendidikan tinggi seharusnya akan memilih bahan makanan berprotein tinggi pula. Bila pendidikan seseorang rendah, kemampuan dalam menerima pembaharuan juga kurang. Sehingga balita yang memiliki ibu berpendidikan rendah, besar kemungkinan konsumsi proteinnya juga rendah. Ada kecenderungan semakin tinggi pendidikan ibu, maka akan semakin baik pula konsumsi proteinnya. 110 tingkat konsumsi protein lama tahun pendidikan ibu GAMBAR 2 HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DENGAN TINGKAT KONSUMSI PROTEIN ANAK TK Hasil analisis uji korelasi Rank Spearman r= -0,001 dan nilai p=0,997 (p>0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan pendidikan ibu dengan tingkat konsumsi protein. Hal ini diduga yang menyebabkan tingkat konsumsi protein kurang tidak hanya dipengaruhi oleh faktor pendidikan tetapi ada faktor lain misalnya: kemiskinan, lingkungan yang kurang sehat, asupan gizi yang kurang, penyakit infeksi, dan pelayanan kesehatan yang kurang memadai. Pengetahuan gizi ibu sangat berhubungan dengan tingkat konsumsi energi. Anak TK adalah konsumen pasif yang belum dapat memilih makanan sesuai dengan kebutuhannya. Oleh karena itu, peran ibu sangat penting dalam pemberian makanan yang baik bagi anak TK. Bila pengetahuan gizi ibu tinggi, kemampuan dalam 85
8 Erma Handayani, Ali Rosidi J Kesehat Masy Indones pemilihan, pembelian, dan pengolahan bahan bahan makanan juga baik. Ada kecenderungan semakin tinggi pengetahuan gizi ibu, maka akan semakin baik pula tingkat konsumsi energinya. Dari hasil recall diketahui bahwa anak TK banyak mengkonsumsi bahan makanan sumber energi tinggi, seperti: nasi, mie instan, dan nasi megono. tingkat konsumsi energi skor pengetahuan ibu GAMBAR 3 HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI ANAK TK Hasil analisis uji korelasi Pearson r= 0,489 dan nilai p = 0,029 (p>0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan tingkat pengetahuan gizi ibu dengan tingkat konsumsi energi. Pada hasil penelitian ini menerangkan bahwa semakin baik pengetahuan ibu diikuti dengan tingkat konsumsi energi yang baik pula. Hal ini dapat terjadi karena pengetahuan ibu yang baik diterapkan dalam menyajikan menu seimbang baik keluarga, terutama anak TK. Pengetahuan gizi ibu sangat berhubungan dengan tingkat konsumsi protein. Anak TK adalah konsumen pasif yang belum dapat memilih makanan sesuai dengan kebutuhannya. Oleh karena itu, peran ibu sangat penting dalam pemberian makanan yang baik bagi anak TK. Bila pengetahuan gizi ibu tinggi, kemampuan dalam pemilihan, pembelian, dan pengolahan bahan bahan makanan juga baik. Ada kecenderungan semakin tinggi pengetahuan gizi ibu, maka akan semakin baik pula tingkat konsumsi proteinnya. 86
9 Vol 6 no 2 Th 2010 Hubungan Pendidikan dan Pengetahuan Gizi Ibu 110 tingkat konsumsi protein skor pengetahuan ibu GAMBAR 4 HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN TINGKAT KONSUMSI PROTEIN ANAK TK Hasil analisis uji korelasi Rank Spearman r= 0,053 dan nilai p = 0,825 (p>0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan tingkat pengetahuan gizi ibu dengan tingkat konsumsi protein. Pada hasil penelitian ini menerangkan bahwa semakin baik pengetahuan ibu tidak selalu diikuti dengan tingkat konsumsi protein yang baik pula. Hal ini dapat disebabkan karena ibu tidak memberikan makanan berprotein tinggi kepada anak TK yang sedang dalam masa pertumbuhan. Dari hasil recall, diketahui bahwa sebagian besar anak TK makan dengan lauk-pauk seadanya seperti: tahu, tempe, bahkan snack dijadikan lauk untuk makan. Hal inilah yang membuat anak TK mengalami defisit pada ingkat konsumsi proteinnya. Selain faktor makanan, ada pula faktor lain misalnya: pola pengasuhan, kesehatan lingkungan, dan mutu pelayanan kesehatan. SIMPULAN 1. Tingkat pendidikan ibu balita sebagian besar (85%) adalah tamat SD. 2. Sebagian besar ibu memiliki pengetahuan gizi sedang (%). 3. Sebagian besar anak TK (40%) dalam katagori tingkat konsumsi energi defisit ringan. 4. Sebagian besar anak TK (45%) dalam katagori tingkat konsumsi protein normal. 5. Tidak ada hubungan pendidikan ibu dengan tingkat konsumsi energi anak TK ( p=0,098). 6. Tidak ada hubungan pendidikan ibu dengan tingkat konsumsi protein anaktk(p =0,0997) 7. Ada hubungan pengetahuan gizi ibu dengan tingkat konsumsi energi anak TK ( p=0,029). 8. Tidak ada hubungan pengetahuan gizi ibu dengan tingkat konsumsi protein anak TK 87
10 Erma Handayani, Ali Rosidi J Kesehat Masy Indones ( p=0,825). SARAN 1. Perlu kebijakan dari Kepala Sekolah untuk memasukan program PMT (Pemberian Makanan Tambahan) bagi anak TK. 2. Memberikan penyuluhan kepada ibu untuk menyediakan makanan yang bergizi bagi anaknya dengan cara memberikan makanan bergizi. DAFTAR PUSTAKA Almatsier, Sunita, Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta BPS,Unicef, Bappeda,2000. Peningkatan Kemasyarakatan Propinsi Profil Kesehatan Propinsi Jateng, 1999.Semarang: Proyek Jawa Tengah Budiyanto, Agus.2001, Dasar-Dasar Ilmu Gizi, Edisi Revisi, Malang Dainur, Ilmu Kesehatan Masyarakat KIA di Puskesmas dan Permasalahannya Jakarta: EGC Depkes RI. Pedoman Tata Laksana KEP pada Anak di Puskesmas dan di Rumah Tangga Hidayat Syarif, Asep Rustiawan; Vandal Julia, Petunjuk Laboratorium Kaji Tindak Partisipatif dalam Pangan dan Gizi Masyarakat, Bogor: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tingkat Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi, IPB Bogor Khomsan, Ali, 2002, Pangan dan Gizi untuk Kesehatan, PT, Rajagafrindo Persada: Jakarta Kodyat, AB, Minarto R, Golopong S, Iryonis, Status Konsumsi Gizi di Indonesia, Gizi Indonesia. Persagi ; Bogor Notoatmojo, Suekidjo, Metode Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta: Jakarta Notoatmojo Soekidjo Ilmu Kesehatan Masyarakat, Prinsip-Prinsip Dasar, Rineka Cipta: Jakarta Roedjito, 1989, Kajian Penelitian Gizi, Mediyatama Sarana Perkasa: Jakarta Singarimbun, Masri Penduduk dan Perubahan. Pustaka Pelajar: Yogyakarta Supariasa, Bakrie, dan Fajar Penilaian Status Gizi, EGC; Jakarta Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi, Angka Kecukupan Gizi. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia : Jakarta Winarno, F.G,1997. Keamanan Pangan, ITB : Bandung 88
BAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitik bidang gizi masyarakat. Jenis penelitian ini merupakan explanatory research yaitu penelitian
Lebih terperinciAdequacy Levels of Energy and Protein with Nutritional Status in Infants of Poor Households in The Subdistrict of Blambangan Umpu District of Waykanan
Adequacy Levels of Energy and Protein with Nutritional Status in Infants of Poor Households in The Subdistrict of Blambangan Umpu District of Waykanan Silaen P, Zuraidah R, Larasati TA. Medical Faculty
Lebih terperinciHubungan Daya Terima Makanan dengan Tingkat Kecukupan Energi dan Protein Taruna di Asrama Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang
Hubungan Daya Terima Makanan dengan Tingkat Kecukupan Energi dan Protein Taruna di Asrama Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang ABSTRACT Hidayatus Sholehah, Agus Sartono 2, Mufnaetty 3,2,3 Program Studi Gizi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Explanatory Research dibidang gizi masyarakat, yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan antar variabel. Metode yang digunakan
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT KEPUASAN MUTU HIDANGAN DENGAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI DAN MAKRONUTRIEN PADA REMAJA DI BPSAA PAGADEN SUBANG
HUBUNGAN TINGKAT KEPUASAN MUTU HIDANGAN DENGAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI DAN MAKRONUTRIEN PADA REMAJA DI BPSAA PAGADEN SUBANG Correlation Of Satisfaction Level Of Food Quality With Energy And Macronutrient
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : TERANG AYUDANI J
ARTIKEL ILMIAH GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MP-ASI DENGAN KETEPATAN WAKTU PEMBERIAN MP-ASI DAN STATUS GIZI BALITA USIA 6-24 BULAN DI POSYANDU PERMATA DESA BAKI PANDEYAN KABUPATEN SUKOHARJO Disusun
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN POLA KONSUMSI DENGAN KEJADIAN ANEMIA GIZI PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KASSI-KASSI
Media Gizi Pangan, Vol. X, Edisi, Juli Desember 00 HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN POLA KONSUMSI DENGAN KEJADIAN ANEMIA GIZI PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KASSI-KASSI A.Esse Puji ), Sri Satriani ), Nadimin
Lebih terperinciFakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjadjaran
HUBUNGAN ANGKA KECUKUPAN GIZI (AKG) DAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA CIPACING Lucky Juliana Pertiwi 1 Hartiah Haroen 1 Karwati 1 ABSTRAK 1 Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Balita, Status gizi, Energi, Protein PENDAHULUAN
HUBUNGAN ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN DENGAN STATUS GIZI ANAK -5 TAHUN DI POSYANDU LESTARI IV DESA KALIPUCANGWETAN KECAMATAN WELAHAN KABUPATEN JEPARA TAHUN 24 Hana Listya Pratiwi, Vilda Ana Veria Setyawati
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN POLA KONSUMSI DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAMIGALUH I
Hubungan Pengetahuan Ibu (Aby Riestanti) 1 HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN POLA KONSUMSI DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAMIGALUH I Penulis 1 Penulis 2 : Aby Riestanti : Dr. Siti Hamidah
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA USIA 2 5 TAHUN NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA USIA 2 5 TAHUN NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat Sarjana Kedokteran Diajukan Oleh : SINTA ARIANTI SIWI J500110074
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : SRI REJEKI J
ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN USIA IBU DENGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PESAN-PESAN GIZI (PEMBERIAN MP-ASI) DI BUKU KIA DI DESA BULUSULUR KABUPATEN WONOGIRI Disusun Oleh : SRI REJEKI J 300 090 022
Lebih terperinciPERBEDAAN ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN PADA SIANG HARI ANTARA ANAK TAMAN KANAN-KANAK DI SEKOLAH DENGAN MODEL SCHOOL FEEDING DAN NON SCHOOL FEEDING
KES MAS ISSN : 1978-0575 PERBEDAAN ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN PADA SIANG HARI ANTARA ANAK TAMAN KANAN-KANAK DI SEKOLAH DENGAN MODEL SCHOOL FEEDING DAN NON SCHOOL FEEDING Niken Putri Sukendro, Sunarti Fakultas
Lebih terperinciSANITAS: JURNAL TEKNOLOGI DAN SENI KESEHATAN ISSN : 1978-8843 (PRINT) Vol. 09 No. 01, 2018 : 1-5 THE ROLE OF INTAKE OF ENERGY, PROTEIN AND PARENTING WITH NUTRITION STATUS OF AGE 12-24 MONTHS IN SOUTHERN
Lebih terperinciPENINGKATAN PERILAKU IBU DALAM PENGATURAN POLA MAKAN BALITA DI POSYANDU MELATI DESA BINTORO KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER Susi Wahyuning Asih*
PENINGKATAN PERILAKU IBU DALAM PENGATURAN POLA MAKAN BALITA DI POSYANDU MELATI DESA BINTORO KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER Susi Wahyuning Asih* *Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jember
Lebih terperinciPENDIDIKAN IBU, KETERATURAN PENIMBANGAN, ASUPAN GIZI DAN STATUS GIZI ANAK USIA 0-24 BULAN
Media Gizi Pangan, Vol. XI, Edisi, Januari Juni PENDIDIKAN IBU, KETERATURAN PENIMBANGAN, ASUPAN GIZI DAN STATUS GIZI ANAK USIA -4 BULAN Asmarudin Pakhri ), Lydia Fanny ), St. Faridah ) ) Jurusan Gizi Politeknik
Lebih terperinciHUBUNGAN ASUPAN GIZI MAKAN PAGI DAN MAKAN SIANG DENGAN STATUS GIZI DAN KESEGARAN JASMANI PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI TEMBALANG SEMARANG TAHUN 2012
HUBUNGAN ASUPAN GIZI MAKAN PAGI DAN MAKAN SIANG DENGAN STATUS GIZI DAN KESEGARAN JASMANI PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI TEMBALANG SEMARANG TAHUN 2012 Mulinatus Saadah 1. Mahasiswa Peminatan Gizi Kesehatan
Lebih terperinciPENGARUH SARAPAN PAGI TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN (Hb) PADA MURID SEKOLAH DASAR ( Studi di SDN 1 Wates, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo )
54 PENGARUH SARAPAN PAGI TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN (Hb) PADA MURID SEKOLAH DASAR ( Studi di SDN 1 Wates, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo ) Sri Sayekti* Wahyu Yugo Utomo** STIKES Insan Cendekia Medika
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN STATUS GIZI PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARENG
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN STATUS GIZI PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARENG Rosadalima Lebo Atu 1), Atti Yudiernawati 2), Tri Nurmaningsari
Lebih terperinciFaktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Balita BGM di Desa Karangpasar Wilayah Kerja Puskesmas Tegowanu
1 Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian di Desa Tegowanu Nurul Budi Lestari 1, Agus Sartono 2, Erma Handarsari 3 1,2,3 Program Studi S1 Ilmu Gizi FIKKES Universitas Muhammadiyah Semarang asartono15@yahoo.com
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi korelasi (correlational study) artinya suatu penelitian hubungan antara variabel bebas dengan
Lebih terperinciKONSUMSI PANGAN, PENGETAHUAN GIZI, AKTIVITAS FISIK DAN STATUS GIZI PADA REMAJA DI KOTA SUNGAI PENUH KABUPATEN KERINCI PROPINSI JAMBI
1 KONSUMSI PANGAN, PENGETAHUAN GIZI, AKTIVITAS FISIK DAN STATUS GIZI PADA REMAJA DI KOTA SUNGAI PENUH KABUPATEN KERINCI PROPINSI JAMBI Oleh: FRISKA AMELIA PROGRAM STUDI GIZI MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA
Lebih terperinciHUBUNGAN PERILAKU IBU TENTANG PEMBERIAN MAKANAN SEIMBANG DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN BALITA DI POSYANDU LOTUS YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN PERILAKU IBU TENTANG PEMBERIAN MAKANAN SEIMBANG DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN BALITA DI POSYANDU LOTUS YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : RIZKY APRILIANA DUVITANINGTYAS 201410104306 PROGRAM
Lebih terperinciMAULANA WIJAYA NIM. J
HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU DAN STATUS IMUNISASI DASAR BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DAERAH POLOKARTO WILAYAH KERJA PUSKESMAS POLOKARTO SUKOHARJO PUBLIKASI ILMIAH Karya Tulis Ilmiah ini Disusun
Lebih terperinciPENANGGULANGAN GIZI BURUK MELALUI ANALISIS SIKAP DAN KEBIASAAN IBU DALAM PENGATURAN MAKANAN KELUARGA
Jurnal Gizi dan Pangan, 2011, 6(1): 84-89 Journal of Nutrition and Food, 2011, 6(1): 84-89 PENANGGULANGAN GIZI BURUK MELALUI ANALISIS SIKAP DAN KEBIASAAN IBU DALAM PENGATURAN MAKANAN KELUARGA (Preventing
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PERAN IBU DALAM PEMENUHAN GIZI ANAK DENGAN STATUS GIZI ANAK PRASEKOLAH DI TK DHARMA WANITA PERSATUAN 2 TLOGOMAS MALANG ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA PERAN IBU DALAM PEMENUHAN GIZI ANAK DENGAN STATUS GIZI ANAK PRASEKOLAH DI TK DHARMA WANITA PERSATUAN 2 TLOGOMAS MALANG Yoseph Denianus Nong Yendi 1), Ni Luh Putu Eka 2), Neni Maemunah 3)
Lebih terperinciABSTRAK SHERLY RACHMAWATI HERIYAWAN
SHERLY RACHMAWATI HERIYAWAN ABSTRAK HUBUNGAN KETAHANAN PANGAN (FOOD SECURITY) DENGAN TINGKAT KECUKUPAN ENERGI DAN PROTEIN BALITA GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKARAME KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN
Lebih terperinciPENGETAHUAN, SIKAP, DAN PRAKTEK GIZI SERTA TINGKAT KONSUMSI IBU HAMIL DI KELURAHAN KRAMAT JATI DAN KELURAHAN RAGUNAN PROPINSI DKI JAKARTA
PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PRAKTEK GIZI SERTA TINGKAT KONSUMSI IBU HAMIL DI KELURAHAN KRAMAT JATI DAN KELURAHAN RAGUNAN PROPINSI DKI JAKARTA NADIYA MAWADDAH PROGRAM STUDI GIZI MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA
Lebih terperinci142 Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu Vol. 07 No. 02 Juli 2016
142 Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu Vol. 07 No. 02 Juli 2016 ANALISIS PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI ASUPAN ZAT GIZI DENGAN STATUS GIZI PADA REMAJA PUTRI Analysis Of Reproductive Health Knowledge Of Exposure
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA KONSUMSI MAKANAN DENGAN STATUS GIZI SISWA SMA SANTO THOMAS 1 MEDAN. Oleh : SERGIO PRATAMA
HUBUNGAN POLA KONSUMSI MAKANAN DENGAN STATUS GIZI SISWA SMA SANTO THOMAS 1 MEDAN Oleh : SERGIO PRATAMA 120100202 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015 HUBUNGAN POLA KONSUMSI MAKANAN
Lebih terperinciDepartemen Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara, Medan 2013
FAKTOR- FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN SARAPAN PAGI PADA ANAK DI SD ST.THOMAS 1 MEDAN TAHUN 2013 Rindika Christiani Siregar 1, Eddy Syahrial 2, Alam Bakti Keloko 2 1 Mahasiswa Fakultas
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERTUMBUHAN BALITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERTUMBUHAN BALITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN Mahdalena, Faridha BD (Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang) ABSTRACT The purpose of this research is: knowing
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Sarapan Pagi Sarapan pagi adalah makanan atau minuman yang memberikan energi dan zat gizi lain yang dikonsumsi pada waktu pagi hari. Makan pagi ini penting karena makanan yang
Lebih terperinciPERSEPSI MAHASISWA TENTANG METODE PENGAJARAN DOSEN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES AISYIYAH SURAKARTA
PERSEPSI MAHASISWA TENTANG METODE PENGAJARAN DOSEN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES AISYIYAH SURAKARTA Sri Hartutik, Irma Mustikasari STIKES Aisyiyah Surakarta Ners_Tutty@yahoo.com
Lebih terperinciTINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS PLERET
66 Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu Vol. 07 No. 01, Januari 2016 TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS PLERET Ranityas Kinasih 1, Era Revika 1, Diyah Yuliantina 1 ABSTRACT Background:
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN GIZI KURANG PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURWOKERTO SELATAN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2012
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN GIZI KURANG PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURWOKERTO SELATAN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2012 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA KONSUMSI MAKANAN DAN KONSUMSI SUSU DENGAN TINGGI BADAN ANAK USIA 6-12 TAHUN DI SDN BALIGE
HUBUNGAN POLA KONSUMSI MAKANAN DAN KONSUMSI SUSU DENGAN TINGGI BADAN ANAK USIA 6-12 TAHUN DI SDN 173538 BALIGE (THE RELATIONSHIP BETWEEN FOOD AND MILK CONSUMPTION WITH BODY HEIGHT OF CHILDREN 6-12 YEARS
Lebih terperinciHubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Seimbang dengan Status Gizi Balita (1-5 tahun) Di Desa Sumurgeneng Wilayah Kerja Puskesmas Jenu-Tuban
Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Seimbang dengan Status Gizi Balita (1-5 tahun) Di Desa Sumurgeneng Wilayah Kerja Puskesmas Jenu-Tuban The Correlation between Mother Knowledge about Nutrient
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Waktu dan Tempat Cara Pemilihan Contoh
METODE PENELITIAN Desain, Waktu dan Tempat Penelitian mengenai Pemberian Makanan Tambahan (PMT) biskuit yang disubstitusi tepung Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) pada balita gizi kurang dan gizi buruk
Lebih terperinciPENGETAHUAN GIZI, AKTIVITAS FISIK, KONSUMSI SNACK DAN PANGAN LAINNYA, PADA MURID SD BINA INSANI BOGOR YANG BERSTATUS GIZI NORMAL DAN GEMUK
i PENGETAHUAN GIZI, AKTIVITAS FISIK, KONSUMSI SNACK DAN PANGAN LAINNYA, PADA MURID SD BINA INSANI BOGOR YANG BERSTATUS GIZI NORMAL DAN GEMUK DENI DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA INSTITUT
Lebih terperinciUniversitas Tribhuwana Tunggadewi Malang 2)
PENGETAHUAN IBU TENTANG KURANG ENERGI PROTEIN (KEP) BERHUBUNGAN DENGAN SIKAP IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KELURAHAN TLOGOMAS MALANG Leonardus Waghe 1), Atti Yudiernawati
Lebih terperinciIka Sedya Pertiwi*)., Vivi Yosafianti**), Purnomo**)
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) TERHADAP BERAT BADAN BAYI USIA 6-24 BULAN DI KELURAHAN BARUSARI KECAMATAN SEMARANG SELATAN KOTA SEMARANG Ika Sedya Pertiwi*)., Vivi Yosafianti**),
Lebih terperinciFAKTOR PENENTU STATUS GIZI PADA ANAK USIA 2-5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TLOGOSARI WETAN KECAMATAN PEDURUNGAN, KOTA SEMARANG TAHUN 2007
Jurnal Ilmu Kedokteran & Kesehatan FAKTOR PENENTU STATUS GIZI PADA ANAK USIA 2-5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TLOGOSARI WETAN KECAMATAN PEDURUNGAN, KOTA SEMARANG TAHUN 2007 Ignatius Hapsoro Wirandoko,
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI BAIK DAN GIZI KURANG PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAYO SELINCAH KOTA JAMBI TAHUN 2014
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI BAIK DAN GIZI KURANG PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAYO SELINCAH KOTA JAMBI TAHUN 2014 Klemens STIKes Prima Jambi Korespondensi penulis :kornelis.klemens@gmail.com
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT KECUKUPAN ENERGI DAN PROTEIN DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK KELAS V SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU AL AZHAR KEDIRI
HASIL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT SERI KE-1 TAHUN 217 18 HUBUNGAN TINGKAT KECUKUPAN ENERGI DAN PROTEIN DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK KELAS V SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU AL AZHAR KEDIRI Enggar Anggraeni
Lebih terperinciDAYA TERIMA MAKANAN DAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI-PROTEIN PASIEN RAWAT INAP PENDERITA PENYAKIT DALAM DI RUMAH SAKIT DR.H.MARZOEKI MAHDI MUTMAINNAH
DAYA TERIMA MAKANAN DAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI-PROTEIN PASIEN RAWAT INAP PENDERITA PENYAKIT DALAM DI RUMAH SAKIT DR.H.MARZOEKI MAHDI MUTMAINNAH PROGRAM STUDI GIZI MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA FAKULTAS
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH IBU DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING
HUBUNGAN POLA ASUH IBU DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 1336 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TUMINTING KOTA MANADO Okky Kezia Kainde*, Nancy S.H Malonda*, Paul A.T Kawatu*
Lebih terperinciHUBUNGAN ASUPAN MAKANAN DENGAN PENAMBAHAN BERAT BADAN PADA REMAJA HAMIL USIA TAHUN (Studi pada Kelurahan Rowosari Kota Semarang)
HUBUNGAN ASUPAN MAKANAN DENGAN PENAMBAHAN BERAT BADAN PADA REMAJA HAMIL USIA 15-19 TAHUN (Studi pada Kelurahan Rowosari Kota Semarang) Awanis Farisa Setyarahma*), Martha Irene Kartasurya**), Ronny Aruben**)
Lebih terperinciMETODE. n = Z 2 P (1- P)
18 METODE Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study yaitu pengamatan yang dilakukan sekaligus pada satu waktu. Lokasi penelitian adalah TKA Plus Ihsan Mulya Cibinong.
Lebih terperinciArdina Nur Rahma 1, Mulyo Wiharto 2. Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul 2
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BAYI DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN POLA PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) PADA BAYI USIA 6-24 BULAN DI PUSKESMAS KECAMATAN GROGOL PETAMBURAN, JAKARTA BARAT
Lebih terperinciHUBUNGAN JUMLAH ANGGOTA KELUARGA, PENGETAHUAN GIZI IBU DAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI DENGAN STATUS GIZI ANAK SEKOLAH DASAR
HUBUNGAN JUMLAH ANGGOTA KELUARGA, PENGETAHUAN GIZI IBU DAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI DENGAN STATUS GIZI ANAK SEKOLAH DASAR THE CORRELATION OF FAMILY MEMBERS, MATERNAL NUTRITION KNOWLEDGE AND LEVEL OF ENERGY
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.
50 GIZIDO Volume 5 No. 1 Mei 013 Hubungan Pengetahuan Ibu Els Ivi Kulas HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG
Lebih terperinciHUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI MALALAYANG KECAMATAN MALALAYANG. Nonce Nova Legi
321 GIZIDO Volume 4 No. 1 Mei 2012 Hubungan Status Gizi Dengan Prestasi Nonce N. Legi HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI MALALAYANG KECAMATAN MALALAYANG Nonce Nova
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Kabupaten Sukabumi. Puskesmas Kadudampit Puskesmas Cikidang Puskesmas Citarik. Peserta program pemberian makanan biskuit fungsional
37 METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan waktu Penelitian ini merupakan penelitian survey yang dilakukan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Lokasi penelitian ini terdiri dari 3 Puskesmas yaitu Kadudampit,
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. n [(1.96) 2 x (0.188 x 0.812)] (0.1) 2. n 59 Keterangan: = jumlah contoh
METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study. Penelitian ini menggunakan data yang berasal dari penelitian payung Ajinomoto IPB Nutrition Program
Lebih terperinciAnis Fitriyani 1, Nuke Devi Indrawati 1
Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu Mengikuti Posyandu dengan Kenaikan Berat Badan Balita Usia 2-3 Tahun di Kelurahan Sawah Besar Kecamatan Gayamsari Semarang The Correlation between Mothers Knowledge
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN GIZI ANAK DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA TODDLER ABSTRAK
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN GIZI ANAK DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA TODDLER Maria Helena 1), Joko Wiyono 2), Novita Dewi 3) 1) Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Lebih terperinciMETODE. PAUD Cikal Mandiri. PAUD Dukuh. Gambar 2 Kerangka pemilihan contoh. Kls B 1 :25. Kls A:20. Kls B 2 :30. Kls B:25. Kls A:11
METODE Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Desain penelitian ini adalah cross sectional study (sebab akibat diteliti dalam satu waktu). Pemilihan PAUD dilakukan secara purposive, dengan kriteria memiliki
Lebih terperinciTINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP POLA MAKAN DAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI TAMAN KANAK KANAK DENPASAR SELATAN
JURNAL KESEHATAN TERPADU () : 25-29 ISSN : 2549-8479 TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP POLA MAKAN DAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI TAMAN KANAK KANAK DENPASAR SELATAN *Ni Putu Eny Sulistyadewi (), dan Dylla Hanggaeni
Lebih terperinciHUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MP-ASI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA BULAN DI DESA TAMANMARTANI KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA
HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MP-ASI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 12-24 BULAN DI DESA TAMANMARTANI KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : NANING MASRURI 0502R00317 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional, dimana dinamika korelasi antara faktor faktor resiko dengan
Lebih terperinciTHE RELATIONSHIP OF FOOD CONSUMPTION TOWARDS STAY LENGTH AND PATIENT NUTRITIONAL STATUS BY RICE DIET IN PKU MIHAMMADIYAH HOSPITAL OF YOGYAKARTA
THE RELATIONSHIP OF FOOD CONSUMPTION TOWARDS STAY LENGTH AND PATIENT NUTRITIONAL STATUS BY RICE DIET IN PKU MIHAMMADIYAH HOSPITAL OF YOGYAKARTA Listia Anita 1, Yeni Prawiningdyah 2, Farissa Fatimah 3 ABSTRACT
Lebih terperinciTHE FACTORS ASSOCIATED WITH POOR NUTRITION STATUS ON TODDLERS IN THE PUSKESMAS PLERET BANTUL REGENCY YEARS Rini Rupida 2, Indriani 3 ABSTRACK
THE FACTORS ASSOCIATED WITH POOR NUTRITION STATUS ON TODDLERS IN THE PUSKESMAS PLERET BANTUL REGENCY YEARS 013 1 Rini Rupida, Indriani 3 ABSTRACK Background : one of the important elements of health is
Lebih terperinciYelli Yani Rusyani 1 INTISARI
HUBUNGAN ANTARA WAKTU PENYAPIHAN, POLA PEMBERIAN MAKAN DAN FREKUENSI KUNJUNGAN POSYANDU DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 12-60 BULAN DI DESA GARI, KECAMATAN WONOSARI, KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 Yelli
Lebih terperinciSTATUS GIZI REMAJA, POLA MAKAN DAN AKTIVITAS OLAH RAGA DI SLTP 2 MAJAULENG KABUPATEN WAJO
STATUS GIZI REMAJA, POLA MAKAN DAN AKTIVITAS OLAH RAGA DI SLTP 2 MAJAULENG KABUPATEN WAJO Agustian Ipa 1 1 Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan, Makassar ABSTRACT Background : Physical growth and maturation
Lebih terperinciKECUKUPAN ENERGI DAN PROTEIN SERTA SUMBANGAN ENERGI DAN PROTEIN MAKANAN JAJANAN PADA ANAK SD NEGERI NO KECAMATAN MEDAN AREA TAHUN 2010 SKRIPSI
KECUKUPAN ENERGI DAN PROTEIN SERTA SUMBANGAN ENERGI DAN PROTEIN MAKANAN JAJANAN PADA ANAK SD NEGERI NO. 060822 KECAMATAN MEDAN AREA TAHUN 2010 SKRIPSI Oleh : SHINTYA SARI DEWI NST NIM : 051000123 FAKULTAS
Lebih terperinciHubungan Pengetahuan Dan Perilaku Ibu Tentang Gizi Seimbang Dengan Status Gizi Anak Tk Di Desa Yosowilangun Lor Kabupaten Lumajang
Hubungan Pengetahuan Dan Perilaku Ibu Tentang Gizi Seimbang Dengan Status Gizi Anak Tk Di Desa Yosowilangun Lor Kabupaten Lumajang Rista Nur Fadila 1, Dahlia Indah Amareta 1, Ayu Febriyatna 1 1 Program
Lebih terperinciHUBUNGAN PERILAKU KONSUMSI MAKANAN DENGAN STATUS GIZI PNS BAPPEDA KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2015
HUBUNGAN PERILAKU KONSUMSI MAKANAN DENGAN STATUS GIZI PNS BAPPEDA KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2015 Oleh : Nia Sylviana Junaz 1, Jumirah 2, Albiner Siagian 2 1 Alumni Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat, FKM
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASUPAN PRODUK PANGAN ASAL HEWAN PADA BAYI
SEMDI UNAYA-2017, 240-245 November 2017 http://ocs.abulyatama.ac.id/ HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASUPAN PRODUK PANGAN ASAL HEWAN PADA BAYI Dian Fera 1, Sugito 2, T. Reza Ferasyi 3,
Lebih terperinciLinda Yunitasari 1. Mahasiswa Peminatan Gizi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan
PERBEDAAN INTELLIGENCE QUOTIENT (IQ) ANTARA ANAK STUNTING DAN TIDAK STUNTING UMUR 7 12 TAHUN DI SEKOLAHDASAR (Studi pada siswa SD Negeri Buara 04 Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes) Linda Yunitasari
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA KONSUMSI MAKANAN JAJANAN DENGAN STATUS KESEHATAN ANAK USIA SEKOLAH DI SDN KETINTANG I SURABAYA
HUBUNGAN POLA KONSUMSI MAKANAN JAJANAN DENGAN STATUS KESEHATAN ANAK USIA SEKOLAH DI SDN KETINTANG I SURABAYA Nukita Candra Rukmana Mahasiswa S1 Tata Boga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya (nukky_nine@yahoo.com)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian itu adalah Explanatory Research, yaitu untuk menjelaskan hubungan antara variabel pendidikan ibu, pendapatan perkapita dengan status gizi
Lebih terperincie-journal Boga, Volume 04, Nomor 09, Edisi Yudisium Periode Maret 2015, hal 71-75
71 PENDAHULUAN Pada saat ini dan masa yang akan datang pembangunan di Indonesia memerlukan sumberdaya manusia yang berkualitas, yaitu sumberdaya manusia yang memiliki fisik yang tangguh, mental yang kuat
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGELUARAN, SKOR POLA PANGAN HARAPAN (PPH) KELUARGA, DAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI-PROTEIN DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 2-5 TAHUN
HUBUNGAN PENGELUARAN, SKOR POLA PANGAN HARAPAN (PPH) KELUARGA, DAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI-PROTEIN DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 2-5 TAHUN Ahmad Faridi dan Rezanov Sagita Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan,
Lebih terperinciSecara umum seluruh keluarga contoh termasuk keluarga miskin dengan pengeluaran dibawah Garis Kemiskinan Kota Bogor yaitu Rp. 256.
ABSTRACT ERNY ELVIANY SABARUDDIN. Study on Positive Deviance of Stunting Problems among Under five Children from Poor Family in Bogor City. Under direction of IKEU TANZIHA and YAYAT HERYATNO. The objectives
Lebih terperinciEndah Retnani Wismaningsih Oktovina Rizky Indrasari Rully Andriani Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
HUBUNGAN PENGANEKARAGAMAN PANGAN DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STATUS GIZI KURANG PADA BALITA UMUR 1-5 TAHUN (Studi Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Wilayah Utara Kota Kediri) Endah Retnani
Lebih terperinciGAMBARAN KARAKTERISTIK KELUARGA BALITA DENGAN STATUS GIZI KURANG DAN BURUK DI KELURAHAN LANDASAN ULIN TENGAH KECAMATAN LIANG ANGGANG KOTA BANJARBARU
Al Ulum Vol.60 No.2 April 2014 halaman 33-38 33 GAMBARAN KARAKTERISTIK KELUARGA BALITA DENGAN STATUS GIZI KURANG DAN BURUK DI KELURAHAN LANDASAN ULIN TENGAH KECAMATAN LIANG ANGGANG KOTA BANJARBARU Rusmini
Lebih terperinciPGM 2011, 34(2): Reliabilitas metode pengumpulan data konsumsi S. Prihatini; dkk
RELIABILITAS METODE PENGUMPULAN DATA KONSUMSI MAKANAN TINGKAT RUMAHTANGGA DAN INDIVIDU (RELIABILITY DATA COLLECTION METHODS OF HOUSEHOLD AND INDIVIDUAL FOOD CONSUMPTION) ABSTRACT Sri Prihatini 1, Trintrin
Lebih terperinciMaria Kareri Hara. Abstract
PERILAKU ASUPAN NUTRISI BALITA BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN STATUS GIZI DARI BALITA KURANG GIZI YANG MENDAPAT PROGRAM PMT-P, PUSKESMAS KAWANGU SUMBA TIMUR Maria Kareri Hara Abstract Ekstra feeding for
Lebih terperinciHUBUNGAN ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN DENGAN STATUS GIZI NARAPIDANA UMUM (Studi di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Semarang Tahun 2016)
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-journal) Volume 5, Nomor 1, Januari 2017 (ISSN: 2356-3346) http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm HUBUNGAN ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN DENGAN STATUS GIZI NARAPIDANA UMUM
Lebih terperinciPUBLIKASI ILMIAH. Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaian Program Studi Stara 1 pada JurusanIlmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BALITA, ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANYUDONO I KABUPATEN BOYOLALI PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan sebagai pedoman pelaksanaan penelitian studi akhir pada Program Studi Gizi FIK UMS. Disusun Oleh :
NASKAH PUBLIKASI PERBEDAAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU, PENGETAHUAN GIZI IBU, PENGELUARAN PANGAN DAN NON PANGAN KELUARGA PADA ANAK SD YANG STUNTED DAN NON STUNTED DI WILAYAH KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO
Lebih terperinciPERAN PETUGAS KESEHATAN DAN KEPATUHAN IBU HAMIL MENGKONSUMSI TABLET BESI
KESMAS, Vol.7, No.2, September 2013, pp. 55 ~ 112 ISSN: 1978-0575 83 PERAN PETUGAS KESEHATAN DAN KEPATUHAN IBU HAMIL MENGKONSUMSI TABLET BESI Lina Handayani Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad
Lebih terperinciHubungan Tingkat Pendidikan dan Ekonomi Orang Tua dengan Status Gizi Balita di Puskesmas Kraton, Yogyakarta
Hubungan Tingkat Pendidikan dan Ekonomi Orang Tua dengan Status Gizi Balita di Puskesmas Kraton, Yogyakarta Adam Alqustar 1, Ekorini Listiowati 2 1 Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran
Lebih terperinciKepatuhan Kunjungan Posyandu dan Status Gizi Balita di Posyandu Karangbendo Banguntapan, Bantul, Yogyakarta
ISSN2354-7642 Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia JOURNAL NERS AND MIDWIFERY INDONESIA Kepatuhan Kunjungan Posyandu dan Status Gizi Balita di Posyandu Karangbendo Banguntapan, Bantul, Yogyakarta Retno
Lebih terperinciHubungan Antara Jenis Dan Frekuensi Makan Dengan Status Gizi (Bb) Pada Anak Usia Bulan (Studi 5 Posyandu Di Desa Remen Kecamatan Jenu - Tuban)
Hubungan Antara Jenis Dan Frekuensi Makan Dengan Status Gizi (Bb) Pada Anak Usia 36 48 Bulan (Studi 5 Posyandu Di Desa Remen Kecamatan Jenu - Tuban) Relationship Between The Type And Frequency Of Eating
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. hidup anak sangat tergantung pada orang tuanya (Sediaoetama, 2008).
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anak Balita Anak balita merupakan kelompok yang menunjukkan pertumbuhan yang pesat sehingga memerlukan zat gizi yang tinggi setiap kilogram berat badannya. Anak balita ini justru
Lebih terperinciKONTRIBUSI KONDISI EKONOMI KELUARGA TERHADAP STATUS GIZI (BB/TB SKOR Z) PADA ANAK USIA
KONTRIBUSI KONDISI EKONOMI KELUARGA TERHADAP STATUS GIZI (BB/TB SKOR Z) PADA ANAK USIA 3-5 Tahun (Studi di wilayah kerja Puskesmas Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya Tahun 2012) Linda
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan waktu Jumlah dan Cara penarikan Contoh
METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan waktu Penelitian mengenai hubungan antara kepatuhan konsumsi biskuit yang diperkaya protein tepung ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) dengan status gizi dan morbiditas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. lingkungan sosial yang ada di masyarakat umum di luar rumah. Seorang anak TK
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masa Taman Kanak-Kanak merupakan awal dari pengenalan anak dengan suatu lingkungan sosial yang ada di masyarakat umum di luar rumah. Seorang anak TK sedang mengalami
Lebih terperinciHubungan Antara Tingkat Konsumsi Energi, Protein dan Daya Beli Makanan dengan Status Gizi pada Remaja di SMP Negeri 2 Banjarbaru
Hubungan Antara Tingkat Konsumsi Energi, Protein dan Daya Beli Makanan dengan Status Gizi pada Remaja di SMP Correlation Of Energy Consumption Level, Protein and Food Consumerism With Nutritional Status
Lebih terperinciHUBUNGAN PELAYANAN POSYANDU X DENGAN TINGKAT KEPUASAN LANSIA
29 HUBUNGAN PELAYANAN POSYANDU X DENGAN TINGKAT KEPUASAN LANSIA CORRELATION BETWEEN POSYANDU X S SERVICE WITH ELDERLY SATISFACTION LEVEL ENDAH RETNANI WISMANINGSIH Info Artikel Sejarah Artikel Diterima
Lebih terperinciHubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014
Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014 Enderia Sari Prodi D III KebidananSTIKesMuhammadiyah Palembang Email : Enderia_sari@yahoo.com ABSTRAK
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional di bidang gizi masyarakat, yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan antara variabel-variabel
Lebih terperinciHUBUNGAN PEMBERIAN MAKAN PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA GAYAMAN KECAMATAN MOJOANYAR KABUPATEN MOJOKERTO SUHUFIL ULA NIM:
HUBUNGAN PEMBERIAN MAKAN PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA GAYAMAN KECAMATAN MOJOANYAR KABUPATEN MOJOKERTO SUHUFIL ULA NIM: 1212020028 Subject Pemberian makan, Status gizi, Balita Description
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Skripsi Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Gizi. Disusun Oleh : SRI ANIS FADHILA SARI J
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEDOMAN GIZI SEIMBANG DAN SOSIAL EKONOMI DENGAN PERILAKU KADARZI DI DESA SENGGRONG KECAMATAN ANDONG KABUPATEN BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI Skripsi Ini Disusun Untuk Memenuhi
Lebih terperinciSeptia Dewi Arianti 1, Agustin Syamsianah 2, Erma Handarsari 3. Universitas Muhamadiyah Semarang ABSTRACT
Hubungan Kontribusi Lauk Hewani, Nabati dan Sayuran dengan Tingkat Konsumsi Protein dan Zat Besi pada Mahasiswi yang Tinggal di Rusunawa Residence 1 Unimus ABSTRACT Septia Dewi Arianti 1, Agustin Syamsianah
Lebih terperinciGambar 3 Hubungan ketahanan pangan rumahtangga, kondisi lingkungan, morbidity, konsumsi pangan dan status gizi Balita
22 KERANGKA PEMIKIRAN Status gizi yang baik, terutama pada anak merupakan salah satu aset penting untuk pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya manusia yang berkualitas merupakan
Lebih terperinciHUBUNGAN KETAHANAN PANGAN KELUARGA DAN POLA KONSUMSI DENGAN STATUS GIZI BALITA KELUARGA PETANI (Studi di Desa Jurug Kabupaten Boyolali Tahun 2017)
HUBUNGAN KETAHANAN PANGAN KELUARGA DAN POLA KONSUMSI DENGAN STATUS GIZI BALITA KELUARGA PETANI (Studi di Desa Jurug Kabupaten Boyolali Tahun 2017) Adelia Marista Safitri, Dina Rahayuning Pangestuti, Ronny
Lebih terperinciHUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN ASI DAN MP-ASI DENGAN PERTUMBUHAN BADUTA USIA 6-24 BULAN (Studi di Kelurahan Kestalan Kota Surakarta)
HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN DAN MP- DENGAN PERTUMBUHAN BADUTA USIA 6-24 BULAN (Studi di Kelurahan Kestalan Kota Surakarta) Atikah*, R. Djoko Nugroho**,Siti Fatimah P** * ) Mahasiswa Peminatan
Lebih terperinci