BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III AKUNTABILITAS KINERJA"

Transkripsi

1 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Pekalongan adalah perwujudan kewajiban Pemerintah Kabupaten Pekalongan untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan tugas dan fungsinya dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Kinerja Pemerintah Kabupaten Pekalongan tahun 2010 tergambar dalam tingkat pencapaian sasaran yang dilaksanakan melalui berbagai kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan. A. PENGUKURAN KINERJA Pengukuran kinerja atas kebijakan, program maupun kegiatan dilakukan dengan membandingkan rencana dengan realisasinya dari setiap indikator kinerja yang telah ditetapkan. a. Indikator Kinerja Indikator kinerja yang digunakan dalam pengukuran kinerja kegiatan meliputi: Indikator Input Indikator Output Indikator Outcome. Indikator Input, menunjukkan sumber daya dan dana yang digunakan dalam melakukan kegiatan. Indikator Output, menunjukkan keluaran yang langsung dihasilkan dari kegiatan. Sedangkan indikator outcome menunjukkan hasil yang diperoleh dari berfungsinya keluaran yang mencerminkan pencapaian sasaran atau tujuan yang dikehendaki dari setiap kegiatan yang dilakukan. Untuk indikator input dan output dinilai sebelum kegiatan selesai dilakukan, sedangkan indikator outcome dan indikator sasaran dinilai setelah kegiatan dilakukan. 69

2 Sebagaimana telah ditetapkan di dalam RPJMD tahun , untuk tahun 2010 Pemerintah Kabupaten Pekalongan telah melaksanakan berbagai kegiatan strategis. Seluruh kegiatan tersebut direncanakan sebagai bagian dari rencana kinerja tahun 2010 untuk mencapai 119 sasaran. Hasil pengukuran kinerja menunjukkan bahwa rata-rata capaian kinerja 199 sasaran adalah 98.37%, keberhasilan ini diberikan oleh 119 sasaran, 6 sasaran berhasil mencapai tingkat capaian kinerja diatas 100%, 92 sasaran berhasil mencapai tingkat capaian kinerja sebesar 100, dan 18 sasaran berhasil mencapai tingkat capaian kinerja 80% - 100% serta 3 sasaran cukup mencapai tingkat capaian kinerja 50% - 79%. Secara rinci tingkat capaian seluruh sasaran adalah sebagai berikut : No. Sasaran Nilai Capaian Kinerja 1. Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan 100% sebagai pedoman pelaksanaan pembangunan. 2. Meningkatnya rasio pelaksanaan pembangunan dengan 100% dokumentasi perencanaan 3. Meningkatnya SDM Aparatur Perencanaan 100% 4. Meningkatnya peran serta dan partisipasi masyarakat 100% dalam pembangunan 5. Meningkatnya efektifitas, efesiensi dan tertib administrasi 98,33% Pemerintah Daerah 6. Terwujudnya perumusan kebijakan Pemerintahan Daerah 100% dan penyebarluasan informasi dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan yang baik 7. Terwujudnya sertifikasi 50 bidang tanah milik Pemerintah 100% Daerah 8. Terwujudnya tertib administrasi keuangan dan aset 99,99% 70

3 9. Terwujudnya peningkatan PAD rata -rata pertahun sebesar 15% 100,49% 10. Terwujudnya pelayanan publik yang prima kepada 66,66% masyarakat sesuai dengan standar pelayanan minimal 11. Terwujudnya penataan struktur organisasi dan tata kerja 100% pemerintah Kab. Pekalongan 12. Meningkatnya sarana dan prasarana pelayanan publik 110,40% 13. Terwujudnya kebijakan daerah dalam bentuk produk 100% hukum 14. Terwujudnya dokumentasi, kehumasan yang tertib dan teratur 100% 15. Meningkatnya efektifitas efisiensi tertib administrasi 100% penyelenggaraan pemerintahan 16. Tersedianya akses data/ informasi secara cepat, mudah 97,14% dan akurat 17. Meningkatnya sistem pengawasan internal pengendalian 100% pelaksanaan kebijakan Bupati 18. Meningkatnya profesionalisme auditor dan aparatur 100% pengawasan 19. Terwujudnya peningkatan mutu pelayanan publik mll 100% derikulasi dan debirokratisasi pelayanan 20. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai serta 100% meningkatkan SDM yang handal dan profesional 21. Terpenuhinya tingkat kesejahteraan pegawai baik PNS, 106,44% PTT dan pensiunan dengan memberikan penghargaan atas prestasi kerja 22. Tersedianya sistem manajemen kepagawian (SIMPEG) yang didukung program aplikasi yang mampu memberikan/ 91,08% menyajikan data kepegawaian yang akurat yang 71

4 mendukung tertib administrasi kepegawaian serta penegakan peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian 23. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai serta 99,75% meningkatkan SDM yang handal dan profesional 24. Terpeliharanya surat -surat berharga dan dokumen arsip 100% daerah 100% 25. Tersedianya sarana prasarana dan perawatan arsip secara 94,51% memadai 26. Meningkatnya transparasi informasi penyelenggaraan 100% pemerintah kabupaten 27. Terwujudnya peningkatan pelayanan kehumasan dan 100% jalinan kemitraan dengan media massa 28. Meningkatnya penyebaran informasi penyaluran aspirasi, 100% dialoq interaktif dan jaringan komunikasi 29. Terwujudnya pemanfaatan teknologi informasi secara tepat 100% guna kelancaran optimal 30. Meningkatnya kualitas jalan menjadi Km 117,57% 31. Meningkatnya cakupan pelayanan sistem jaringan dan 106,35% kapasitas air bersih di Kabupaten Pekalongan sebesar 40% untuk pelayanan air bersih non PDAM 32. Meningkatnya kualitas infrastruktur jalan pedesaan dari 105,88% jalan batu menjadi jalan aspal 33. Meningkatnya pengelolaan jaringan irigasi 100% 34. Meningkatnya pengelolaan sumber daya air 100% 35. Menurunnya jumlah pemukiman kumuh dan meningkatnya 100% kualitas lingkungan pemukiman 36. Terpeliharanya penerangan jalan 100% 72

5 37. Terwujudnya penyeragaman model pembelajaran 100% pendidikan pra sekolah sebagai persiapan siswa memasuki pendidikan dasar 38. Mempertahankan dan meningkatkan keberhasilan 100% pelaksanaan Wajar Diknas serta meningkatkan kemandirian institusi pendidikan, meningkatkan sarana prasarana sekolah serta meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan 39. Terwujudnya jangkauan dan kesempatan bagi bagi anak usia sekolah ke jenjang pendidikan menengah terutama 88,89% bagi keluarga miskin mengutamakan manajemen pengelolaan pendidikan menengah dan meningkatkan kualitas pendidikan yang sesuai dengan Standar Pendidikan Nasional, mewujudkan sarana dan prasarana sarana dan prasarana tingkat kebutuhan pendidikan menengah serta meningkatkan kualitas pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja 40. Meningkatnya wawasan dan pengetahuan masyarakat 100% 41. Meningkatnya sikap dan perilaku pemuda yang beriman, 100% bertaqwa, mandiri, inovatif dan kreatif 42. Meningkatnya budaya olahraga di lingkungan masyarakat 100% dgn harapan terwujudnya hidup sehat jasmani dan rohani 43. Tercukupinya sumber daya kesehatan dgn mencukupi 100% kualitas kuantitas tenaga dan sarana prasarana kesehatan secara merata 44. Meningkatnya peran serta masy. Melalui revitalisasi 100% posyandu dgn mengaktifkan dan meningkatkan strata posyandu purnama dan mandiri dari 19% menjadi 45% 45. Meningkatnya perilaku hidup bersih dan sehat 100% 73

6 46. Menurunnya angka kesakitan karena penyakit menular 100% 47. Meningkatnya cakupan imunisasi 100% 48. Meningkatnya status RS kajen menjadi RSU Type C 100% dengan mencukupi sarana prasarana dan tenaga kesehatan yang memenuhi syarat 49. Terwujudnya pelayanan kesehatan masyarakat miskin 75% yang belum terakses dana dari pusat dengan pengobatan gratis di puskesmas dan disediakan dana pendampingan ASKESKIN dari APBD Kabupaten 50. Terwujudnya peningkatan pelayanan perlindungan HAK 100% Reproduksi individu 51. Terwujudnya peningkatan kinerja PPKBD/ SKD 100% 52. Penyediaan pelayanan KB dan Alkon bagi kelaurga miskin 100% 53. Terwijudnya pembinaan KB bagi keluarga 283 desa/ kel 100% 54. Terwujudnya peningkatan pengetahuan remaja tentang 100% kesehatan reproduksi remaja (KRR) 55. Terwujudnya Bina lingkungan keluarga 100% 56. Meningkatnya pelayanan administrasi kependudukan yang mudah, murah, cepat dan terpadu 100% 57. Meningkatnya partisipasi masyarakat akan tertib 100% administrasi kependudukan dengan sosialisasi akan arti pentingnya dokumen kependudukan 58. Terwujudnya pengembangan penerapan SIAK (sistem administrasi kependudukan) di 7 kecamatan 100% 59. Meningkatnya upaya perlindungan terhadap tindak 100% kekerasan perempuan dan anak melalui penyelesaian kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak 74

7 60. Terwujudnya peningkatan cakupan penanganan PMKS 100% dengan memperhatikan jenis PMKS yg membutuhkan penanganan segera dengan ketersediaan dana dan kemampuan SDM yang ada 61. Terwujudnya hubungan kerjasama antar lembaga sosial 97,50% masyarakat dan pemerintah 62. Meningkatnya pemberdayaan potensi sosial masy. yang meliputi PSM, Orsos dan lembaga sosial kemasyarakatan 100% serta dunia usaha dalam rangka mencegah dan menanggulangi masalah sosial 63. Meningkatnya pemahaman, pengahayatan dan 91% pengamalan ajaran agama di masyarakat 64. Meningkatnya kepatuhan masyarakat terhadap peraturan perundang-undangan 95,83% 65. Meningkatnya kualitas dan kuantitas SDM dalam 82,16% penegakan ketentraman dan ketertiban 66. Meningkatnya pemahaman dan wawasan politik 100% masyarakat 67. Meningkatnya sarana dan prasarana yang memadai dalam 100% penanganan bencana 68. Terwujudnya sarana dan pelayanan transportasi yang 100% efektif dan efisien 69. Tersedianya prasarana dan fasilitas pelayanan transportasi 100% 70. Terwujudnya budaya tertib berlalu lintas 100% 71. Meningkatnya kesempatan kerja, sehingga dapat menekan 100% jumlah pencari kerja tiap tahunnya dibawah 15% 72. Meningkatnya penanganan kasus hubungan industrial sampai dengan 90% 100% 75

8 73. Terwujudnya fasilitasi dan koordinasi program peningkatan 100% kesejahteraan pekerja atau buruh 74. Menurunnya penyelesaian kecelakaan kerja yang menjadi 100% tanggungan perusahaan dibawah 15% 75. Meningkatnya usaha kecil mikro menengah sebesar % orang pertahun 76. Meningkatnya kualitas SDM pengelola koperasi sebanyak 100% orang pertahun dan pengembangan UKM sebanyak 200 unit/ tahun 77. Meningkatnya promosi dan soaialisasi potensi daerah 100% 78. Meningkatnya nilai investasi fasilitas non fasilitas sebesar 50% 3% 79. Meningkatnya penggalian potensi dan investasi 100% 80. Meningkatnya data dan informasi investasi/ penanaman modal daerah sebesar 5% 100% 81. Terwujudnya koordinasi yang lebih baik untuk 100% meningkatkan pangsa pasar, investasi dan daya beli masyarakat 82. Meningkatnya fungsi kelembagaan masy. dan aparatur 80% pemerintah desa mll perencanaan kegiatan 83. Meningkatnya peran serta dan partisipasi masyarakat 89,06% dalam pembangunan wilayah desa 84. Meningkatnya usaha mikro produktif masyarakat desa 100% 85. Meningkatnya pemahaman dan kemampuan masy. 100% 86. Meningkatnya fungsi kelembagaan masy. dan aparatur 100% pemerintahan desa melalui perencanaan kegiatan 87 Meningkatnya kesejahteraan petani dan peternak 100% 88. Meningkatnya produksi pertanian tanaman pangan dan peternakan 98,53% 76

9 89. Terwujudnya kesadaran masyarakat dalam mengadopsi 100% teknologi tepat guna dlm upaya peningkatan pendapatan 90. Terwujudnya masyarakat tani yang maju, efisien dan 91,25% tangguh dimana produk yang dihasilkan baik kualitas maupun kuantitasnya mampu bersaing di tengah arus globalisasi 91. Meningkatnya populasi ternak 100% 92. Meningkatnya jumlah kelompok agribisnis 85,29% 93. Meningkatnya luas pengembangan tanaman 100% 94. Meningkatnya keragaman produksi dan konsumsi pangan 100% masyarakat 95. Meningkatnya daya dukung lahan 100% 96. Meningkatnya peran serta masyarakat dlm pengelolaan 100% hutan dgn melibatkan LMDH yang ada 97. Terwujudnya sikap gemar menanam dari masyarakat 100% 98. Meningkatnya pendapatan pembudidaya ikan, nelayan dan pengolah ikan 100% 99. Meningkatnya produksi perikanan tangkap sebesar 97,79% 2.290,60 ton/ thn dan perikanan budidaya sebesar 1.669,30 ton/ thn 100. Meningkatnya estándar mutu produk barang beredar di 100% pasar 10%/ thn 101. Meningkatnya omzet penjualan produk daerah sebesar 100% 10%/ tahun 102. Terbentuknya organisasi pedagang kaki lima dan asongan 100% 2 buah/ thn 103. Meningkatnya produktivitas IKM dari kapasitas terpasang dengan peningkatkan sebesar 2% pertahun 100% 77

10 104. Meningkatnya kualitas produk berstandar sebesar 6% 100% pertahun 105. Meningkatnya kualitas dan kuantitas program transmigrasi 100% 106. Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan sebesar 5% 100% pertahun 107. Meningkatnya pemasaran dan promosi pariwisata secara 100% terpadu dan terkoordinasi secara berkesinambungan 108. Meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap nilai- nilai budaya daerah dengan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan pendataan, pengembangan dan pelestarian kebudayaan daerah 89% 109. Terwujudnya pembinaan terhadap 10 organisasi 100% kebudayaan 110. Meningkatnya jaringan kemitraan dalam pelestarian 100% kebudayaan daerah dengan terwujudnya wadah atau forum bagi organisasi kebudayaan yang ada 111. Meningkatnya ketersediaan dan kualitas dokumen 100% perencanaan penataan ruang dan kawasan 112. Meningkatnya konsistensi pemanfaatan ruang dan 100% kawasan terhadap dokumen perencanaan 113. Tersedianya kegiatan pembangunan yang memperhatikan 100% daya dukung lahan yang serasi keberlanjutan dengan menjaga kelestarian lingk. Hdp 114. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup daerah 100% 115. Meningkatnya kepedulian terhadap upaya pelestarian bumi 100% 116. Tersusunnya produk hukum (Perda) ttg pengelolaan lingk. 100% hidup daerah 117. Tercukupinya sarana dan prasarana pengelolaan sampah 100% 118. Terciptanya Pengelolaan ruang terbukahijau (RTH) 100% 78

11 119. Terwujudnya pengawasan dan evaluasi usaha 100% pertambangan Jumlah 98,37% 2. Skala Penilaian Dari pengkuran kinerja dan evaluasi kinerja, hasilnya dikategorikan sesuai skala penilaian seperti di bawah ini : a. Kurang dari 50 : Gagal b. 50 s.d 79 : Cukup Berhasil c. 80 s.d 100 : Berhasil B. EVALUASI DAN ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA Kinerja Pemerintah Kabupaten Pekalongan Tahun 2010 tercermin dalam pencapaian sasaran-sasaran yang dilaksanakan melalui berbagai program dan kegiatan. Pencapaian kinerja seluruh sasaran Tahun 2010 adalah sebagai berikut : Sasaran 1 : Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan sebagai pedoman pelaksanaan pembangunan. Pemerintah Kabupaten Pekalongan menetapkan 1 (satu) program dan 9 (sembilan) kegiatan dengan 9 (sembilan) indikator kinerja pencapaian sasaran. Pencapaian target kinerja seperti nampak dalam tabel berikut : No. Indikator Sasaran 1. Tersedianya data dan informasi dalam penyusunan kebijakan dan perencanaan pembangunan daerah Realisasi Pencapaian 79

12 2. Buku RKPD tahun Paket 6 Paket Buku KUA dan PPA perubahan 2010 dan penetapan Buku 120 Buku Masterplan sistem air minum 1 1 (SPAM) di Kab. Pekalongan. Dokumen Dokumen Terwujudnya akurasi dan adekuasi data dan informasi. 6. Tersedianya data dan informasi untuk penyusunan kebijakan perencanaan pembangunan bidang ekonomi. 130 Buku 130 Buku Tersusunnya RPJPD Kab. 1 1 Pekalongan. Dokumen Dokumen Terwujudnya software SIPP. 1 Paket 1 Paket Dokumen RPJM bidang sarana dan prasarana 1 Dokumen 1 Dokumen Dari 9 indikator tersebut nampak bahwa semua indikator berhasil mencapai capaian kinerja 100%. Sasaran 2 : Meningkatnya rasio pelaksanaan pembangunan dengan dokumentasi perencanaan. Kinerja sasaran ini rata-rata mencapai 100% dalam usaha mencapai sasaran, Pemerintah Kabupaten Pekalongan menetapkan dalam 1 program dan 2 (dua) kegiatan dengan 2 (dua) indikator kinerja pencapaian sasaran. Pencapaian target kinerja seperti Realisasi Pencapaian 1. Kelancaran pelaksanaan perencanaan 2. Terwujudnya pertanggungjawaban internal 80

13 Dari 2 indikator tersebut nampak bahwa semua indikator berhasil mencapai capaian kinerja 100%. Sasaran 3 : Meningkatnya SDM Aparatur Perencanaan. Kinerja sasaran ini rata-rata mencapai 100% dalam usaha mencapai sasaran, Pemerintah Kabupaten Pekalongan menetapkan 1 program dan 1 kegiatan dengan 1 (satu) indikator kinerja pencapaian sasaran. Pencapaian target kinerja seperti nampak dalam tabel berikut : Realisasi Pencapaian 1. Rencana pembangunan jangka menengah di 270 desa 270 desa 270 desa 100 Dari indikator tersebut nampak bahwa indikator berhasil mencapai capaian kinerja 100%. Sasaran 4 : Meningkatnya peran serta dan partisipasimasyarakat dalam pembangunan. Pemerintah Kabupaten Pekalongan menetapkan dalam 2 program dan 8 kegiatan dengan 8 indikator kinerja pencapaian sasaran. Pencapaian target kinerja seperti nampak dalam tabel berikut : Realisasi Pencapaian 1. Peningkatan bagi kelompok usaha bisnis yang lebih mengedepankan prinsip kerja 3 Klaster 3 Klaster 100 sama dan kemitraan bagi para pihak. 2. Pengaspalan jalan desa. 2 Desa 2 Desa Pedoman dalam upaya pencapaian program MDG's 1 Dokumen 1 Dokumen

14 bidang air minum dan penyerahan lingkungan berbasis masyarakat. 4. Terfasilitasinya mahasiswa KKN dengan baik. 5. Tersusunya rencana jaringan listrik pedesaan di Kabupaten Pekalongan. 6. Pelaksanaan PNPM-MP berjalan dengan lancar dan optimal. 10 Kegiatan 10 Kegiatan Data 1 Data Desa 119 Desa Terbentuknya komunitas agribisnis yang mampu mengatasi permasalahan yang erat kaitannya dengan bidang agribisnis di kawasan agropolitan. 8. Terdatanya unsur-unsur rupa bumi di kab. Pekalongan. 19 Kecamatan 20 Paket 20 Paket Kecamatan Dari 8 indikator tersebut nampak bahwa semua indikator berhasil mencapai capaian kinerja 100%. Sasaran 5 : Meningkatnya efektifitas, efesiensi dan tertib administrasi Pemerintah Daerah. Kinerja sasaran ini rata-rata mencapai 98,33%. dalam usaha mencapai sasaran, Pemerintah Kabupaten Pekalongan menetapkan dalam 2 program dan 6 kegiatan dengan 6 indikator kinerja pencapaian sasaran. Pencapaian target kinerja seperti nampak dalam tabel berikut : Realisasi Pencapaian 1. Tersedianya bahan pengambilan %

15 kebijakan. 2. Pemahaman tentang 50 Org 50 Org 100% implementasi peraturan perundang-undangan. 3. Tersedianya asuransi kesehatan 180 Jiwa 162 Jiwa 90% DPRD. 4. Terwujudnya tertib administrasi % pengelolaan barang daerah. 5. Terwujudnya tertib administrasi pengelolaan keuangan dearah. % 6. Makin tertibnya administrasi % kelurahan. Rata-rata 98,33% Dari 6 indikator tersebut nampak bahwa indikator berhasil mencapai capaian kinerja sebesar 80% - 100%. Sasaran 6 : Terwujudnya perumusan kebijakan Pemerintahan Daerah dan penyebarluasan informasi dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan yang baik. Pemerintah Kabupaten Pekalongan menetapkan dalam 1 program dan 2 kegiatan dengan 2 indikator kinerja pencapaian sasaran. Pencapaian target kinerja seperti nampak dalam tabel berikut : Tahun 2009 % Realisasi Pencapaian 1. Desa bisa menjalankan Perdes APBDes yang benar secara transparan dan akuntabel. 2. Meningkatnya kesejahteraan 283 Desa/ 283 Desa/ 100 perangkat desa Kel Kel Dari 2 indikator tersebut nampak bahwa semua indikator berhasil mencapai 100%. 83

16 Sasaran 7 : Terwujudnya sertifikasi 50 bidang tanah milik Pemerintah Daerah. Pemerintah Kabupaten Pekalongan menetapkan dalam 1 program dan 1 kegiatan dengan 1 indikator kinerja pencapaian sasaran. Pencapaian target kinerja seperti No. Indikator Sasaran Realisasi Pencapaian 1. Terpenuhinya kejelasan status kepemilikan tanah. Dari 1 indikator tersebut nampak bahwa indikator berhasil mencapai capaian kinerja 100%. Sasaran 8 : Terwujudnya tertib administrasi keuangan dan aset. Kinerja sasaran ini rata-rata mencapai 99,99%. dalam usaha mencapai sasaran, Pemerintah Kabupaten Pekalongan menetapkan dalam 2 program dan 22 kegiatan dengan 22 (dua) indikator kinerja pencapaian sasaran. Pencapaian target kinerja seperti nampak dalam tabel berikut : Realisasi Pencapaian 1. Tersedianya prognosis SKPD 150 Buku 150 Buku 100 laporan semesteran 2. Tersusunnya laporan keuangan semesteran. 150 Buku 150 Buku

17 3. Tersedianya laporan keuangan dearah akhir tahun. 4. Tersedianya laporan keuangan SKPD. 5. Tercapainya tertib administrasi perbendaharaan. 6. Tercapainya tertib administrasi keuangan. 7. Adanya perlindungan terhadap aset gedung dan kendaraan dinas serta pasar milik Pemkab. 8. Terwujudnya tertib administrasi kegiatan pembangunan kabupaten pekalongan TA Terwujudnya pemahaman tentang peraturan perundang-undangan jasa kontruksi dan peraturan lainnya yang terkait. 10. Terdistribusi dan termanfaatkannya buku petunjuk pelakasanaan kegiatan belanja langsung APBD dan non APBD oleh SKPD. 11. Terdistribusi dan termanfaatkannya buku petunjuk pelakasanaan kegiatan belanja langsung APBD oleh SKPD. 600 Buku 600 Buku Buku 150 Buku Tahun 1 Tahun Tahun 1 Tahun Bulan 12 Bulan SKPD 54 SKPD

18 12. Terwujudnya pelaporan capaian Kegiatan Kegiatan 99,95 kinerja dan keuangan secara periodik dan berkala sehingga pelaksanaan kegiatan tepat waktu, mutu biaya dan adminstrasi. 13. Tertib administrasi keuangan. 14. Tercapainya tata kelola 1 Tahun 1 Tahun 100 administrasi perbendaharaan. 15. Terwujudnya status kepemilikan 30 Bidang 30 Bidang 100 atas tanah milik Kab. Pekalongan. 16. Tercapainya pendapatan retribusi pasar. 3% 3% Digunakan sebagai pedoman dalam pengelolaan barang daerah. 18. Terwujudnya neraca SKPD hasil 1 Tahun 1 Tahun 100 penghapusan aset berdasarkan SOT baru. 19. Peningkatan pendapatan daerah. 20. Peningkatan sarana prasarana fasilitas pemerintah kabupaten pekalongan. 21. Terpenuhinya lahan relokasi kantor kec. Kajen. 22. Meningkatnya sarana dan prasarana desa. Rata-rata 99,99 86

19 Dari 22 indikator tersebut nampak bahwa semua indikator berhasil mencapai capaian kinerja 80% - 100%. Sasaran 9 : Terwujudnya peningkatan PAD rata -rata pertahun sebesar 15%. Kinerja sasaran ini rata-rata mencapai 100,49%. dalam usaha mencapai sasaran, Pemerintah Kabupaten Pekalongan menetapkan dalam 1 program dan 10 kegiatan dengan 10 (sepuluh) indikator kinerja pencapaian sasaran. Pencapaian target kinerja seperti nampak dalam tabel berikut : 1. Meningkatnya kontribusi PAD terhadap pendapatan daerah. 2. Tersedianya data obyek pajak PBB secara akurat. 3. Tertib administrasi pemanfaatan bekas bongkaran. 4. Terpenuhinya target nasional PBB. 5. Terlaksananya pemanfaatan dan penggunaan tanah grantungan. 6. Meningkatnya penerimaan pajak pusat/ dan provinsi secara signifikan. Realisasi Pencapaian 8% 8% Desa 8 Desa Lokasi 35 Lokasi 100 Rp Rp , ,

20 7. Tercapainya monitoring evaluasi dana pelaporan 100% 100%. 100 perimbangan. 8. Terlaksananya dan terlaporkanya kegiatan dari 15 SKPD 15 SKPD 100 DBHCHT di Kab.Pekalongan. 9. Terlayaninya kebutuhan masyarakat. 10. Terpenuhinya target 100% % PADKab. Pekalongan.,49 Dari 10 indikator tersebut nampak bahwa 3 indikator berhasil mencapai capaian kinerja diatas 100% dan 7 indikator berhasil mencapai capaian kinerja 100%. Sasaran 10 : Terwujudnya pelayanan publik yang prima kepada masyarakat sesuai dengan standar pelayanan minimal. Kinerja sasaran ini rata-rata mencapai 66,66%. dalam usaha mencapai sasaran, Pemerintah Kabupaten Pekalongan menetapkan dalam 1 program dan 3 kegiatan dengan 3 indikator kinerja pencapaian sasaran. Pencapaian target kinerja seperti nampak dalam tabel berikut : Realisasi Pencapaian 1. Tersedianya peraturan pedoman 100% 0% 0 perizinan. 2. Terbangunnya Sistem Informasi Terhadap Layanan Publik. 88

21 3. Penerbitan perizinan dan rekomendasi. Rata-rata 66,66 Dari 3 indikator tersebut nampak bahwa 2 indikator berhasil mencapai capaian kinerja 80% - 100%. sedangkan 1 indikator tidak menunjukan capaian kinerja (0%) dikarenakan pajak dan retribusi daerah harus sesuai dengan UU No. 28 Tahun 2009 tetang pajak daerah retribui daerah (PDRD), sehingga guna efisiensi, maka perda HO dan Reklame masuk dalam retribusi perizinan tertentu yang akan diusulkan pada anggaran tahun berikutnya. Sasaran 11 : Terwujudnya penataan struktur organisasi dan tata kerja pemerintah Kab. Pekalongan.. Pemerintah Kabupaten Pekalongan menetapkan dalam 2 program dan 5 kegiatan dengan 5 indikator kinerja pencapaian sasaran. Pencapaian target kinerja seperti nampak dalam tabel berikut : Realisasi Pencapaian 1. Terwujudnya kesesuaian tugas 60 SKPD 60 SKPD 100 pokok masing-masing jabatan SKPD 2. Meningkatnya kinerja pelaksanaan jabatan struktural. 3. Meningkatnya pelaksanaan tugas Pemerintah Kab. Pekalongan 4. Terwujudnya peningkatan kinerja pelayanan publik. 5. Terwujudnya kartu identitas. 89

22 Dari 5 indikator tersebut nampak bahwa semua indikator berhasil mencapai capaian kinerja 100%, Sasaran 12 : Meningkatnya sarana dan prasarana pelayanan publik Pemerintah Kabupaten Pekalongan menetapkan dalam 1 program dan 16 kegiatan dengan 12 indikator kinerja pencapaian sasaran. Pencapaian target kinerja seperti nampak dalam tabel berikut : Realisasi Pencapaian 1. Terwujudnya kelancaran pelaksanaan tugas. 2. Terlaksananya pemeliharaan eks kantor dan rumah dinas. 11 Unit 9 Unit 81,92 3. Terlaksananya pemeliharaan taman rumah dinas ketua DPRD. 4. Terwujudnya pengamanan aset daerah dari dari kerusakan. 5. Terwujudnya keindahan dilingkungan kantor. 6. Lancarnya komunikasi. 7. Lancarnya pelaksanaan upacara. 8. Tersedianya sarana pelayanan publik yang memadai. 9. Lancarnya kegiatan pemeliharaan kebersihan jalan. 70% 100% 142,86 90

23 10. Terpeliharanya alat - alat besar 50% 100% 200 darat. 11. Lancarnya kegiatan laboratorium dan bengkel. 12. Kelancaran pelaksanaan tugas. Rata-rata 110,40 Dari 12 indikator tersebut nampak bahwa 2 indikator berhasil mencapai capaian kinerja diatas 100%, dan 10 indikator berhasil mencapai capaian kinerja 80% - 100%. Sasaran 13 : Terwujudnya kebijakan daerah dalam bentuk produk hukum. Pemerintah Kabupaten Pekalongan menetapkan dalam 1 program dan 16 kegiatan dengan 15 indikator kinerja pencapaian sasaran. Pencapaian target kinerja seperti nampak dalam tabel berikut : Realisasi Pencapaian 1. Dijadikan pedoman SKPD dalam 20 SK 20 SK 100 pelaksanaan APBD Th Tersedianya buku APBD 120 Buku 120 Buku Tersusunnya buku perubahan APBD 4. Tersusunnya Perbup tentang penjabaran perubahan APBD 5. Tersusunnya Perbup tentang penjabaran APBD. 91

24 6. Tersedianya Perda perhitungan pelaksanaan APBD. 7. Tersedianya Peraturan KDH tentang penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan APBD. 8. Terselesaikannya permasalahan PPU dan penyusunan Raperda. 9. Terselesaikannya rencana kerja rancangan produk hukum daerah (Prokumda). 10. Tersedianya pedoman penyelenggaraan pemerintah derah. 11. Tercapainya tata kelola administrasi perbendaharaan 12. Peningkatan pendapatan pajak daerah. 150 Buku 150 Buku Buku 150 Buku Kali 7 Kali Perda 10 Perda Tahun 1 Tahun Tahun 1 Tahun Tertib administrasi barang daerah 14. Aparatur pemerintah mengetahui dan mengerti adanya perturab perundang undangan tentang pajak dan rettribusi daerah. 15. Keserasian prokumda terhadap PPU yang baru/ lebih tinggi. 110 Org 110 Org Kajian 14 Kajian 100 Dari 15 indikator tersebut nampak bahwa semua indikator berhasil mencapai capaian kinerja 100%. 92

25 Sasaran 14 : Terwujudnya dokumentasi, kehumasan yang tertib dan teratur. Pemerintah Kabupaten Pekalongan menetapkan dalam 1 program dan 1 kegiatan dengan 1 indikator kinerja pencapaian sasaran. Pencapaian target kinerja seperti nampak dalam tabel berikut : % Tahun 2010 Pencapaian Realisasi 1. Terhimpunnya risalah DPRD Dari indikator tersebut nampak bahwa indikator berhasil mencapai capaian kinerja 100%, Sasaran 15 :Meningkatnya efektifitas efisiensi tertib administrasi penyelenggaraan pemerintahan. Kinerja sasaran ini rata-rata mencapai 100%. Dalam usaha mencapai sasaran, Pemerintah Kabupaten Pekalongan menetapkan dalam 1 program dan 6 kegiatan dengan 6 indikator kinerja pencapaian sasaran. Pencapaian target kinerja seperti nampak dalam tabel berikut : 1. Terwujudnya pengendalian otoritas kegiatan tahun Terwujudnya pengawasan kontrol atas pelaksanaan kegiatan 3. Penyediaan makanan dan minuman jamuan rapat/tamu Realisasi Pencapaian 93

26 4. Terpenuhinya kebutuhan pakan gajah di O.W. 5. Terpenuhinya kebutuhan logistik kantor. 6. Terwujudnya stamina yang prima 98 Orang 98 Orang 100 bagi anggota satpol pp. Dari 6 indikator tersebut nampak bahwa semua indikator berhasil mencapai capaian kinerja 100%. Sasaran 16 : Tersedianya akses data/informasi secara cepat, mudah dan akurat. Kinerja sasaran ini rata-rata mencapai 97,14%. Dalam usaha mencapai sasaran, Pemerintah Kabupaten Pekalongan menetapkan dalam 1 program dan 10 kegiatan dengan 9 indikator kinerja pencapaian sasaran. Pencapaian target kinerja seperti Realisasi Pencapaia n 1. Terselenggaranya pemerintahan dgn baik. 2. Meningkatnya komunitas antar kabupaten seluruh indonesia 3. Terwujudnya Hardware dan software JDI hukum 4. Meningkatkan sarana pendukung penyusunan rancangan produk hukum daerah (prokumda). 5. Meningkatnya pengetahuan 8 Kec. 8 Kec. 100 masyarakat, aparatur terhadap produk hukum daerah. 94

27 6. Tersedianya pedoman 4160 expl 3090 expl penyelenggaraan Pemda. 7. Tercapainya type rumah sakit sesuai standar. 8. Tersebarnya informasi kegiatan 3000exp 3000exp 100 DPRD. 9. Website DPRD Kab. Pekalongan Rata-rata 97,14 Dari 9 indikator tersebut nampak bahwa 1 indikator cukup berhasil mencapai capaian kinerja 50% - 79,00% dan 8nindikator berhasil mencapai capaian kinerja 100%. Sasaran 17 : Meningkatnya sistem pengawasan internal pengendalian pelaksanaan kebijakan Bupati. Pemerintah Kabupaten Pekalongan menetapkan dalam 1 program dan 10 kegiatan dengan 9 indikator kinerja pencapaian sasaran. Pencapaian target kinerja seperti Realisasi Pencapaian 1. Dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk pertanggungjawaban kinerja 2. Tersedianya bahan laporan dan evaluasi penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. 95

28 3. Peningkatan administrasi kecamatan se kabupaten Pekalongan. 4. Meningkatnnya laporan waskat. 5. Pemanfaatan LHP untuk bahan 144 LHP 144 LHP 100 koreksi intern. 6. Tersedianya bahan koreksi intern. 12 Kali 12 Kali Tertanganinya kasus pengaduan di lingkungan pemda. 8. Pemanfaatan data temuan hasil 12 Bulan 12 Bulan 100 pengawasan untuk tindak lanjut hasil pengawasan. 9. Pemanfaatan LHE untuk bahan koreksi intern. 10. Pemanfaatan hasil evaluasi untuk bahan koreksi intern. 11. Tertanganinya TPGR 12. Pedoman untuk pemeriksaan tahun yang bersangkutan 13. Terkirimnya laporan bulanan, triwulan, semesteran dan tahunan. 14. Terwujudnya 2 SKPD 2 SKPD 100 pertanggungjawaban internal. Dari 14 indikator tersebut nampak bahwa semua indikator berhasil mencapai capaian kinerja 100%. 96

29 Sasaran 18 : Meningkatknya profesionalisme auditor dan aparatur pengawasan Pemerintah Kabupaten Pekalongan menetapkan dalam 1 program dan 2 kegiatan dengan 2 indikator kinerja pencapaian sasaran. Pencapaian target kinerja seperti Realisasi Pencapaian 1. Terwujudnya pertanggungjawaban internal. 2. Pemanfaatan peserta yang telah mengikuti diklat, ujian, sosialisasi; bintek; pelatihan; kursus; seminar keluar daerah. Dari 2 indikator tersebut nampak bahwa semua indikator berhasil mencapai capaian kinerja 100%. Sasaran 19 : Terwujudnya peningkatan mutu pelayanan publik melalui derikulasi dan debirokratisasi pelayanan. Pemerintah Kabupaten Pekalongan menetapkan dalam 5 program dan 29 kegiatan dengan 23 indikator kinerja pencapaian sasaran. Pencapaian target kinerja seperti 97

30 Realisasi Pencapaian 1. Tersedianya sarana dan prasarana kerja aparatur yang memadai. Kecamatan Kecamatan 2. Lancarnya pelaksanaan tugas 19 Kecamatan 19 Kecamatan Meningkatnya pengetahuan, ketrampilan dan sikap aparatur Kecamatan Kecamatan dalam mendukung pelaksanaan tugas 4. Peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat 15 KK 15 KK Peningkatnya kelancaran pelayanan dan tugas operasional Kecamatan Kecamatan 100 kantor. 6. Meningkatnya wawasan dan ilmu pengetahuan Kecamatan Kecamatan 7. Tersedianya bahan logistik kantor kecamatan Kecamatan Kecamatan 8. Tersedianya mebeleir kecamatan 5 Kecamatan 5 Kecamatan Tersedianya komputer kecamatan Kecamatan Kecamatan 10. Pengamanan dan pemeliharaan aset daerah Kecamatan Kecamatan 11. Terpelihrnya gedung kantor 19 Kecamatan 19 Kecamatan Terpeliharanya tugu batas kecamatan Kecamatan Kecamatan 98

31 13. Terpeliharanya alat angkut kecamatan Kecamatan Kecamatan 14. Terawatnya monumen perjuangan sebagai sarana mengingat dan Kecamatan Kecamatan menghargai jasa pahlawan 15. Terbangunnya Bumi perkemahan 1 Kecamatan 1 Kecamatan Terpeliharanya peralatan dan perlengkapan kantor 17. Meningkatkan kualitas SDM aparatur 18. Terwujudnya pertanggungjawaban internal 19. Meningkatkan peran serta dan aktivitas kependudukan 20. Terwujudnya skla prioritas di desa dan kecamatan 21. Meingkatnya peran kelembagaan sosial dalam penyelenggaraan pemerintahan/ pembangunan 22. Terwujudnya peran perempuan dalam pembangunan di desa 23. Terselesaikannya permasalahan dalam masyarakat 19 Kecamatan 6 Kecamatan 19 Kecamatan 19 Kecamatan 19 Kecamatan 13 Kelurahan 19 Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kelurahan Kecamatan % 100% Dari 23 indikator tersebut nampak bahwa semua indikator berhasil mencapai capaian kinerja 100%. 99

32 Sasaran 20 : Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai serta meningkatkan SDM yang handal dan profesional Pemerintah Kabupaten Pekalongan menetapkan dalam 1 program dan 26 kegiatan dengan 18 indikator kinerja pencapaian sasaran. Pencapaian target kinerja seperti Realisasi Pencapaian 1. Tersedianya bahan bacaan 2. Lancarnya kegiatan surat menyurat dinas 3. Lancarnya pelaksanaan tugas 4. Melancarkan pelaksanaan kegiatan 5. Terpenuhinya barang cetak dan penggandaan 6. Terwujudnya peralatan dan perlengkapan yang memadai 7. Meningkatnya kinerja anggota DPRD 8. Meningkatnya kinerja pejabat dan staf setwan 9. Perluasan aula kantor Bappeda dan PM 10. Meningkatnya jumlah sarana pemerintah 100

33 11. Tersedianya pakain dinas dan perlengkapan satpol pp 12. Tersedianya peralatan, Rumah tangga dan mebeleir 13. Lancarnya kegiatan pemeliharaan kebersihan jalan 14. Peningkatan kinerja aparatur 15. Terwujudnya rehab gedung 16. Terpeliharanya lingkungan kerja yang bebas polusi 17. Tersedianya public adress 18. Tercapainya kelancaran kegiatan 80% 80% 100 di Sekretariat DBHCHT Kab. Pekalongan Dari 18 indikator tersebut nampak bahwa semua indikator berhasil mencapai capaian kinerja 100%. Sasaran 21 : Terpenuhinya tingkat kesejahteraan pegawai baik PNS, PTT dan pensiunan dengan memberikan penghargaan atas prestasi kerja.. Kinerja sasaran ini rata-rata mencapai 79%. dalam usaha mencapai sasaran, Pemerintah Kabupaten Pekalongan menetapkan dalam 2 program dan 8 kegiatan dengan 8 indikator kinerja pencapaian sasaran. Pencapaian target kinerja seperti Realisasi Pencapaian 1. Penghargaan terhadap Pengabdian PNS 450 Org 701 Org

34 2. Lancarnya pelaksanaan upacara 3. Terseleksinya PNS yang tepat untuk menduduki jabatan. 500 Org 557 Org Terbitnya berita acara 1600 Org 1242 Org pengambilan sumpah janji PNS. 5. Kepastian hukum akan 1950 org 2007 org kepangkatan PNS dan SK pemberhentian PNS. 6. Tercapainya pembinaan karier 500 Org 557 Org dan terisinya jabatan struktural dan fungsional. 7. Peningkatan dan pemerataan 275 org 254 org pelayanan masyarakat. 8. Kader Pemerintahan bertambah. 2 Org 2 Org 100 Rata-rata 106,44 Dari 8 indikator tersebut nampak bahwa 4 indikator berhasil mencapai capaian kinerja diatas 100% dan 3 indikator berhasil mencapai capaian kinerja 80% - 100% sedangkan 1 indikator cukup berhasil mencapai capaian kinerja 50% - 79,00%. Sasaran 22 : Tersedianya system manajemen kepagawian (SIMPEG) yang didukung program aplikasi yang mampu memberikan/ menyaji kan data kepegawaian yang akurat yang mendukung tertib administrasi kepegawaian serta penegakan peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian. Kinerja sasaran ini rata-rata mencapai 91,08%. dalam usaha mencapai sasaran, Pemerintah Kabupaten Pekalongan menetapkan dalam 1 program dan 5 kegiatan dengan 5 indikator kinerja pencapaian sasaran. Pencapaian target kinerja seperti 102

35 Realisasi Pencapaian 1. Data base PNS 1 unit 1 unit Tersedianya pelayanan 1 unit 1 unit 100 administrasi kepegawaian yang online 3. Tersedianya karpeg, karis/ karsu kepegawaian 4. Administrasi kepegawaian tertata dengan baik 5. Terbitnya Karpeg elektronik org Org Rata-rata 91,08 Dari 5 indikator tersebut nampak bahwa 1 indikator berhasil mencapai capaian kinerja diatas 100% dan 3 indikator berhasil mencapai capaian kinerja 100% sedangkan 1 indikator hanya mencapai capaian kinerja 41.53%. Sasaran 23 : Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai serta meningkatkan SDM yang handal dan profesional. Kinerja sasaran ini rata-rata mencapai 99,75%. dalam usaha mencapai sasaran, Pemerintah Kabupaten Pekalongan menetapkan dalam 2 program dan 7 kegiatan dengan 7 indikator kinerja pencapaian sasaran. Pencapaian target kinerja seperti Realisasi Pencapaian 1. Meningkatnya pengetahuan PPTK dalam melaksanakan kegiatan. 50% 50%

36 2. Meningkatnya pengetahuan, ketrampilan dan sikap aparatur dalam mendukung pelaksanaan tugas 3. Menigkatnya pengetahuan, ketrampilan dan sikap aparatur setelah mengikuti pendidikan dan pelatihan formal. 4. Terpenuhinya persyaratan bagi CPNSD untuk diangkat menjadi PNS. 964 Org 964 Org Terpenuhinya persyaratan 170 Org 167 Org kenaikan pangkat melaui ujian dinas dan penyesuaian ijazah. 6. Terpenuhinya persyaratan bagi 46 org 46 org 100 pejabat yang menduduki jabatan eselon II dan III. 7. Terwujudnya peningkatan kulaitas SDM aparatur Rata-rata 99,75 Dari 7 indikator tersebut nampak bahwa 1 indikator berhasil mencapai capaian kinerja diatas 100% dan 6 indikator berhasil mencapai capaian kinerja 80% - 100%. Sasaran 24 : Terpeliharanya surat - surat berharga dan dokumen arsip daerah 100%. Pemerintah Kabupaten Pekalongan menetapkan dalam 1 program dan 4 kegiatan dengan 3 indikator kinerja pencapaian sasaran. Pencapaian target kinerja seperti 104

37 Realisasi Pencapaian 1. Kelancaran dan kemudahan dalam pengelolaan arsip 2. Terselamatkannya arsip/ dokumen daerah dari gangguan hama perusak. 3. Terpantaunya penyelenggaraan sistem pengolahan arsip pada 90 desa 90 desa desa Dari 3 indikator tersebut nampak bahwa semua indikator berhasil mencapai capaian kinerja diatas 100%. Sasaran 25 : Tersedianya sarana prasarana dan perawatan arsip secara memadai. Kinerja sasaran ini rata-rata mencapai %. dalam usaha mencapai sasaran, Pemerintah Kabupaten Pekalongan menetapkan dalam 1 program dan 1 kegiatan dengan 1 indikator kinerja pencapaian sasaran. Pencapaian target kinerja seperti Realisasi Pencapaian 1. Tertatanya arsip in aktif berkas berkas Rata-rata Dari indikator tersebut nampak bahwa indikator berhasil mencapai capaian kinerja 80% -100%. 105

38 Sasaran 26 : Meningkatnya transparasi informasi penyelenggaraan pemerintah kabupaten. Pemerintah Kabupaten Pekalongan menetapkan dalam 1 program dan 3 kegiatan dengan 3 indikator kinerja pencapaian sasaran. Pencapaian target kinerja seperti Realisasi Pencapaian 1. Tersedianay saaarana mengolah 100% 100% informaasi Tersosialisasinya kegiatan dan kebijakan pimpinan daerah pemerintah dan masyara kat dalam pembangunan Kab. Pekalongan. 3. Tersosialisasinya kegiatan dan 100% 100% kebijakan pimpinan daerah 100 Dari 3 indikator tersebut nampak bahwa semua indikator berhasil mencapai capaian kinerja 100%. 106

39 Sasaran 27 : Terwujudnya peningkatan pelayanan kehumasan dan jalinan kemitraan deangan media massa. Pemerintah Kabupaten Pekalongan menetapkan dalam 1 program dan 4 kegiatan dengan 4 indikator kinerja pencapaian sasaran. Pencapaian target kinerja seperti Realisasi Pencapaian 1. Berfungsinya dokumen kehumasan sebagai data basis perencanaan 2. Berfungsinya alat studiom dan komunikasi 3. Meningkatnya layanan jaringnan komunikasi dan informasi 30% 100% Meningkatnya sumber daya 40% 40% 100 komunikasi dan informasi Dari 4 indikator tersebut nampak bahwa semua indikator berhasil mencapai capaian kinerja 100%. Sasaran 28 : Meningkatnya penyebaran informasi penyaluran aspirasi, dialoq interaktif dan jaringan komunikasi. Pemerintah Kabupaten Pekalongan menetapkan dalam 1 program dan 4 kegiatan dengan 4 indikator kinerja pencapaian sasaran. Pencapaian target kinerja seperti 107

40 Realisasi Pencapaian 1. Profil DPRD dapat tersaji dan 100% 100% terakses dengan mudah Termuatnya berita dan informasi pembangunan Kab. Pekalongan 3. Meningkatnya kemitraan antara pers dengan Pemkab Pekalongan 4. Masyarakat memahami bahaya dari merokok Dari 4 indikator tersebut nampak bahwa semua indikator berhasil mencapai capaian kinerja diatas 100%. Sasaran 29 : Terwujudnya pemanfaatan teknologi informasi secara tepat guna kelancaran optimal. Pemerintah Kabupaten Pekalongan menetapkan dalam 1 program dan 2 kegiatan dengan 2 indikator kinerja pencapaian sasaran. Pencapaian target kinerja seperti Realisasi Pencapaian 1. Masyarakat mengetahui informasi kegiatan Pemkab. Pekalongan 2. Terselenggaranya program siaram radio FM Pekalongan Dari 2 indikator tersebut nampak semua indikator berhasil mencapai capaian kinerja 100%.. 108

41 Sasaran 30 : Meningkatnya koalitas jalan menjadi Km. Kinerja sasaran ini rata-rata mencapai 117,57%. dalam usaha mencapai sasaran, Pemerintah Kabupaten Pekalongan menetapkan dalam 2 program dan 5 kegiatan dengan 2 indikator kinerja pencapaian sasaran. Pencapaian target kinerja seperti Realisasi Pencapaian 1. Tersedianya pedoman pembangunan sarana dan prasarana jalan dan jembatan 74% 100% Tahun meningkatnya kelancaran aktivitas masyarakat % 72.25% 100 Rata-rata 117,57 Dari 2 indikator tersebut nampak bahwa 1 indikator berhasil mencapai capaian kinerja diatas 100% dan 1 indikator berhasil mencapai capaian kinerja 100%. Sasaran 31 : Meningkatnya cakupan pelayanan sistem jaringan dan kapasitas air bersih di Kabupaten Pekalongan sebesar 40% untuk pelayanan air bersih non PDAM Kinerja sasaran ini rata-rata mencapai 106,35%. dalam usaha mencapai sasaran, Pemerintah Kabupaten Pekalongan menetapkan dalam 1 program dan 3 kegiatan dengan 3 indikator kinerja pencapaian sasaran. Pencapaian target kinerja seperti 109

42 No. Indikator Sasaran Realisasi Pencapaian 1. Tersedianya jaringan air bersih/ air minum yang memadai 2 Lokasi 2 Lokasi Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana kesehatan 84% 100% lingkungan 3. Pelaksanaan program PAMSIMAS berjalan dengan lancar dan optimal Rata-rata 106,35 Dari 3 indikator tersebut nampak bahwa 1 indikator berhasil mencapai capaian kinerja diatas 100% dan 2 indikator berhasil mencapai capaian kinerja 100%. Sasaran 32 : Meningkatnya kualitas infrastruktur jalan pedesaan dari jalan batu menjadi jalan aspal. Kinerja sasaran ini rata-rata mencapai 105,88%. dalam usaha mencapai sasaran, Pemerintah Kabupaten Pekalongan menetapkan dalam 1 program dan 3 kegiatan dengan 3 indikator kinerja pencapaian sasaran. Pencapaian target kinerja seperti Realisasi Pencapaian 1. Terbangunnya/ terpeliharanya sarana wilayah 85% 100% Meningkatnya kualitas jalan halaman kecamatan 110

43 3. Pelaksanaan pembangunan lapangan Wonokerto Rata-rata 105,88 Dari 3 indikator tersebut nampak bahwa 1 indikator berhasil mencapai capaian kinerja diatas 100% dan 2 indikator berhasil mencapai capaian kinerja 100%. Sasaran 33 : Meningkatnya pengelolaan jaringan irigasi. Pemerintah Kabupaten Pekalongan menetapkan dalam1 program dan 3 kegiatan dengan 3 indikator kinerja pencapaian sasaran. Pencapaian target kinerja seperti Realisasi Pencapaian 1. Normalisasi fungsi saluran irigasi. 2. Lancarnya pelayanan kepada petani pengguna air. 3. Meningkatnya produksi pertanian dan pendapatan petani. Dari 3 indikator tersebut nampak bahwa semua indikator berhasil mencapai capaian kinerja 100%. Sasaran 34 : Meningkatnya pengelolaan sumber daya air. Pemerintah Kabupaten Pekalongan menetapkan dalam 1 program dan 4 kegiatan 3 indikator kinerja pencapaian sasaran. Pencapaian target kinerja seperti nampak dalam tabel berikut: 111

44 Realisasi Pencapaian 1. Terpenuhinya air bagi petani 2. Mengendalikan intrusi air asin. 3. Memberikan rasa aman bagi masyarakat di sekitar sungai. Dari 3 indikator tersebut nampak bahwa semua indikator berhasil mencapai capaian kinerja 100%. Sasaran 35 : Menurunnya jumlah pemukiman kumuh dan meningkatnya kualitas lingkungan pemukiman. Pemerintah Kabupaten Pekalongan menetapkan dalam 1 program dan 3 kegiatan dengan 1 indikator kinerja pencapaian sasaran. Pencapaian target kinerja seperti Realisasi Pencapaian 1. Pelaksanaan program rusunawa berjalan lancar Dari indikator tersebut nampak bahwa indikator berhasil mencapai capaian kinerja 100%. 112

45 Sasaran 36 : Terpeliharanya penerangan jalan. Pemerintah Kabupaten Pekalongan menetapkan dalam 1 program dan 2 kegiatan dengan 1 indikator kinerja pencapaian sasaran. Pencapaian target kinerja seperti Realisasi Pencapaian 1. Terciptanya penerangan jalan umum Dari indikator tersebut nampak bahwa semua indikator berhasil mencapai capaian kinerja 100%. Sasaran 37 : Terwujudnya penyeragaman model pembelajaran pendidikan pra sekolah sebagai persiapan siswa memasuki pendidikan dasar.. Pemerintah Kabupaten Pekalongan menetapkan dalam 1 program dan 1 kegiatan dengan 1 indikator kinerja pencapaian sasaran. Pencapaian target kinerja seperti Realisasi Pencapaian 1. Keikutsertaan dalam kegiatan lomba Tk. Kab. Dan Provinsi 113

46 Dari 1 indikator tersebut nampak bahwa indikator berhasil mencapai capaian kinerja 100%. Sasaran 38 : Mempertahankan dan meningkatkan keberhasilan pelaksanaan Wajar Diknas serta meningkatkan kemandirian institusi pendidikan, meningkatkan sarana prasarana sekolah serta meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan.. Pemerintah Kabupaten Pekalongan menetapkan dalam 1 program dan 8 kegiatan dengan 8 indikator kinerja pencapaian sasaran. Pencapaian target kinerja seperti Realisasi Pencapaian 1. Meningkatnya pengetahuan siswa akan bahaya merokok bagi pelajar/ siswa 2. Terlaksananya kegiatan pembelajaran kesetaraan paket B Kelompok Kelompok Pembinaan seni budaya dikalangan pelajar meningkat. 1 Kegiatan 1 Kegiatan Pembinaan seni budaya dikalangan pelajar guru 1 Kegiatan 1 Kegiatan 100 meningkat. 5. Proses belajar mengajar siswa menjadi lancar 6. Terwujudnya gedung sekolah yan grepresentatif dan sarana 1 kegiatan 1 kegiatan

47 pendidikan 7. Peningkatan sarana belajar yang memadai 1 kegiatan 1 kegiatan Peningkatan kegiatan belajar mengajar. 1 kegiatan 1 kegiatan 100 Dari 8 indikator tersebut nampak bahwa indikator tersebut berhasil mencapai capaian kinerja 100%. Sasaran 39 : Meningkatnya jangkauan dan kesempatan bagi bagi anak usia sekolah ke jenjang pendidikan menengah terutamabagi keluarga miskin mengutamakan manajemen pengelolaan pendidikan menengah dan meningkatkan kualitas pendidikan yang sesuai dengan Standar Pendidikan Nasional, mewujudkan sarana dan prasarana sekolah sesuai dengan tingkat kebutuhan pendidikan menengah serta meningkatkan kualitas pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja.. Kinerja sasaran ini rata-rata mencapai 88,89%. dalam usaha mencapai sasaran, Pemerintah Kabupaten Pekalongan menetapkan dalam 3 program dan 10 kegiatan dengan 9 indikator kinerja pencapaian sasaran. Pencapaian target kinerja seperti Realisasi Pencapaian 1. Meningkatnya kwalitas pendidikan 2 Unit 2 Unit Pengiriman peserta lomba ditingkat provinsi Jateng. 1 Keg 1 Keg

48 3. Terbangunnya ruang praktik yang 9 Unit 9 Unit 100 representtif 4. Kenaikan pangkat/ golongan 1000 org 1000 org 100 untuk 400 guru 5. Peningkatan profesionalisme guru 1 paket 1 paket Peningkatan kretivitas guru, 1 Keg 1 Keg 100 kepala sekolah dan pengawas 7. peningkatan kinerja dan 1 keg 1 keg 100 pengetahuan guru 8. Raperda mars Kab. Pekl 1 raperda 1 raperda Pelaksanaan Hardiknas 1 Keg 0 0 Rata-rata 88,89 Dari 9 indikator tersebut nampak bahwa 8 indikator berhasil mencapai capaian kinerja 100% sedangkan 1 indikator tidak menunjukan capaian kinerja dikarenakan dialihkan ke daerah lain. Sasaran 40 : Meningkatnya wawasan dan pengetahuan masyarakat. Pemerintah Kabupaten Pekalongan menetapkan dalam 1 program dan 5 kegiatan dengan 5 indikator kinerja pencapaian sasaran. Pencapaian target kinerja seperti Realisasi Pencapaian 1. Meningkatnya minat baca masyarakat dan melancarkan pengadaan buku 116

49 2. Peningkatan pelayanan perpustakaan 3. Terpenuhinya layanan perpustakaan secara digital 4. Meningkatnya budaya baca masyarakat 5. Perpustakaan desa untuk lomba 1 dan 16 perpustakaan desa 2500 exp 2500 exp Paket 1 Paket Perpus ds 17 Perpus ds 100 Dari 5 indikator tersebut nampak bahwa semua indikator berhasil mencapai capaian kinerja 100%. Sasaran 41 : Meningkatnya sikap dan perilaku pemuda yang beriman, bertaqwa, mandiri, inovatif dan kreatif.. Pemerintah Kabupaten Pekalongan menetapkan dalam 1 program dan 3 kegiatan dengan 3 indikator kinerja pencapaian sasaran. Pencapaian target kinerja seperti 1. Peningkatan sumber daya kepemudaan Kab. Pekalongan 2. Terkirimya dan terpilihnya wakil pemuda pelopor Kab. Pekalongan. Realisasi Pencapaian 117

50 3. Pemilihan dan pengiriman pemuda pelopor Dari 16 indikator tersebut nampak bahwa 3 indikator berhasil mencapai capaian kinerja diatas 100% Sasaran 42 : Meningkatnya budaya olahraga di lingkungan masyarakat dgn harapan terwujudnya hidup sehat jasmani dan rohani. Pemerintah Kabupaten Pekalongan menetapkan dalam 3 program dan 7 kegiatan dengan 7 indikator kinerja pencapaian sasaran. Pencapaian target kinerja seperti 1. Keamanan, kenyamanan aktivitas olahraga masyarakat 2. Meningkatnya semangat berlatih olah raga prestasi 3. Meningkatnya prestasi olahraga pelajar Kabupaten Pekalongan 4. Peningkatan prestasi olahraga cabang sepak bola 5. Peningkatan prestasi olah raga Kab. Pekalongan 6. Pengiriman atlit berprestasi Realisasi Pencapaian 1 keg 1 keg keg 1 keg keg 1 keg

51 7. Terbentuknya paskibra dan paswal Kab. Pekalongan 290 siswa 290 siswa 100 Dari 7 indikator tersebut nampak bahwa indikator berhasil mencapai capaian kinerja 100%. Sasaran 43 : Tercukupinya sumber daya kesehatan dgn mencukupi kualitas kuantitas tenaga dan sarana prasarana kesehatan secara merata. Pemerintah Kabupaten Pekalongan menetapkan dalam 8 program dan 72 kegiatan dengan 67 indikator kinerja pencapaian sasaran. Pencapaian target kinerja seperti No. Indikator Sasaran 1. Meningkatkan aktifitas kelancaran pelaksanaan tugas bidan desa 2. Tersedianya sarana pelayanan kesehatan yang memadai 3. Tersedianya alat kesehatan di puskesmas 4. Tersedianya alat kantor puskesmas yang memadai 5. Tersedianya sumber daya penunjang kegiatan Yankkesmas dan sistem informasi. 6. Tersedianya tenaga operator SIK di di puskesmas dan dinas kesehatan 7. Tersedianya obat generik yang mencukupi keb. Masy Tahun 2010 Realisasi % Pencapaian 26 puskesmas 26 puskesmas puskesmas 26 puskesmas

Nilai Capaian Kinerja 1. Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan

Nilai Capaian Kinerja 1. Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan RINGKASAN EKSEKUTIF Penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Pekalongan secara langsung didasarkan pada Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Secara khusus penyelenggaraan Pemerintah

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF. didasarkan pada Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

RINGKASAN EKSEKUTIF. didasarkan pada Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. RINGKASAN EKSEKUTIF Penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Pekalongan secara langsung didasarkan pada Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Secara khusus penyelenggaraan Pemerintah

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF. didasarkan pada Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

RINGKASAN EKSEKUTIF. didasarkan pada Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. RINGKASAN EKSEKUTIF Penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Pekalongan secara langsung didasarkan pada Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Secara khusus penyelenggaraan Pemerintah

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2010 Instansi : Pemerintah Kabupaten Pekalongan

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2010 Instansi : Pemerintah Kabupaten Pekalongan RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2010 Instansi : Pemerintah Kabupaten Pekalongan Sasaran Kegiatan Uraian Indikator Rencana Tingkat Program Uraian Indikator Kinerja Satuan Rencana Tingkat Ket. Capaian (target)

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Pekalongan adalah perwujudan kewajiban Pemerintah Kabupaten Pekalongan untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Dalam menjabarkan dan mengimplementasikan Visi dan Misi Pembangunan Kota Banjar Tahun 2014-2018 ke dalam pilihan program prioritas di masing-masing

Lebih terperinci

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB I P E N D A H U L U A N BAB I P E N D A H U L U A N A. GAMBARAN UMUM PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN 1. Kedudukan Kabupaten Pekalongan sebagai daerah otonom dari Negara Kesatuan Republik Indonesia berdiri berdasarkan Undang-undang

Lebih terperinci

Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumenep

Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumenep Tabel 6.1 Strategi dan Kabupaten Sumenep 2016-2021 Visi : Sumenep Makin Sejahtera dengan Pemerintahan yang Mandiri, Agamis, Nasionalis, Transparan, Adil dan Profesional Tujuan Sasaran Strategi Misi I :

Lebih terperinci

Dinas Kesehatan balita 4 Program Perencanaan Penanggulangan

Dinas Kesehatan balita 4 Program Perencanaan Penanggulangan 1 Menanggulangi kemiskinan secara 1 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan terpadu dan berkelanjutan Sembilan Tahun 2 Program pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin, RSUD Dr. Soeroto 3 Program

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2015 merupakan tahun keempat pelaksanaan RPJMD Kabupaten Pekalongan tahun 2011-2016.

Lebih terperinci

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Lebih terperinci

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG, PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) 1 Menurunnya angka 1 Angka Kemiskinan (%) 10-10,22 kemiskinan 2 Pendapatan per kapita

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1 2 3 4 1 Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan 1. Jumlah rumah ibadah yang difasilitasi 400 jumlah kegiatan

Lebih terperinci

BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA

BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi pada hasil, yang bertanda

Lebih terperinci

REKAPITULASI HASIL EVALUASI KESELARASAN PROGRAM DALAM DOKUMEN PERENCANAAN TAHUN ANGGARAN 2016

REKAPITULASI HASIL EVALUASI KESELARASAN PROGRAM DALAM DOKUMEN PERENCANAAN TAHUN ANGGARAN 2016 REKAPITULASI HASIL EVALUASI PROGRAM PERENCANAAN TAHUN ANGGARAN 2016 KETERSEDIAAN RPJMD RKPD 1 01 15 Program Pendidikan Anak Usia Dini 1 1 1 1 1 1 1 1 01 16 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan

Lebih terperinci

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena pada tanggal 30 Desember 2013 Peraturan Daerah Nomor 23 Tahun 2013 tentang

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI LOMBOK UTARA NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI LOMBOK UTARA NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA LAMPIRAN I PERATURAN STRUKTUR ORGANISASI DAERAH STAF AHLI 1. STAF AHLI HUKUM, POLITIK DAN PEMERINTAHAN 2. STAF AHLI EKONOMI, DAN PEMBANGUNAN 3. STAF AHLI KEMASYARAKATAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA SEKRETARIS

Lebih terperinci

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA B U P A T I WAKIL BUPATI

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA B U P A T I WAKIL BUPATI LAMPIRAN I : PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA B U P A T I WAKIL BUPATI DPRD DAERAH STAF AHLI Keterangan : INSPEKTORAT BAPPEDA : Garis Hubungan Kemitraan SATUAN POLISI PAMONG PRAJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi kepada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Agus Bastian,

Lebih terperinci

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MADIUN

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MADIUN BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MADIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa berdasarkan

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi didefinisikan sebagai suatu kondisi ideal masa depan yang ingin dicapai dalam suatu periode perencanaan berdasarkan pada situasi dan kondisi saat ini.

Lebih terperinci

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Rencana Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Ambon Tahun 2014 memuat program kegiatan yang diarahkan sepenuhnya bagi pencapaian prioritas tahun 2014. Lebih

Lebih terperinci

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN 2009-2014 No AGENDA PROGRAM Pagu Indikatif Tahunan dan Satu Tahun Transisi (%) 2009 2010 2011 2012 2013 2014 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Meningkatkan Kualitas

Lebih terperinci

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Jabatan : Tgk.

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Sesuai dengan amanat Permendagri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI DAN PROGRAM TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI DAN PROGRAM TAHUN ANGGARAN 2014 LAMPIRAN I.5. : PERATURAN DAERAH BANYUWANGI NOMOR : 04 Tahun 2015 TANGGAL : 22 JULI 2015 PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI

Lebih terperinci

REKAPITULASI ANGGARAN DAN REALISASI BERDASARKAN MISI PEMBANGUNAN KOTA BANDUNG TAHUN 2012

REKAPITULASI ANGGARAN DAN REALISASI BERDASARKAN MISI PEMBANGUNAN KOTA BANDUNG TAHUN 2012 Misi 1 163 358,829,768,129 302,555,469,461 84.32% Urusan Pendidikan 79 233,617,961,655 200,628,537,308 85.88% 1 Program Pendidikan Anak Usia Dini 5 1,300,000,000 1,275,743,850 98.13% 2 Program Wajib Belajar

Lebih terperinci

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, pada tanggal 9 Januari 2012 Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2012 tentang Anggaran

Lebih terperinci

Anggaran (Sebelum Perubahan) , , ,00 98, , ,

Anggaran (Sebelum Perubahan) , , ,00 98, , , Anggaran (Sebelum 21 Program Pengadaan, Peningkatan Sarana Dan 4.654.875.000,00 18.759.324.259,00 15.731.681.490,00 83,86 Prasarana Rumah Sakit 22 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Rumah 39.808.727.000,00

Lebih terperinci

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan amanat dari Peraturan Daerah

Lebih terperinci

Tabel 4.3. Prioritas Pembangunan, Program, Indikator dan Target Kinerja SKPD Tahun 2016

Tabel 4.3. Prioritas Pembangunan, Program, Indikator dan Target Kinerja SKPD Tahun 2016 Tabel 4.3. Prioritas Pembangunan, Program, Indikator dan Target Kinerja SKPD Tahun 2016 No. Prioritas Pembangunan Program/Pembangunan Indikator Kinerja Target SATUAN AWAL 2014 2015 2016 2017 2018 1 Percepatan

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2017 PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi kepada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama :

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut : IKHTISAR EKSEKUTIF Sistem AKIP/LAKIP Kabupaten Sukabumi adalah untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban yang baik, transparan

Lebih terperinci

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2017 BAGIAN ORGANISASI SETDA KABUPATEN INDRAMAYU 2016

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2017 BAGIAN ORGANISASI SETDA KABUPATEN INDRAMAYU 2016 PERANGKAT DAERAH TAHUN 2017 BAGIAN ORGANISASI SETDA 2016 DAERAH ========================================== SEKRETARIS DAERAH JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PEMERINTAHAN ASISTEN EKONOMI, PEMBANGUNAN, DAN KESEJAHTERAAN

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN 8.1 Program Prioritas Pada bab Indikasi rencana program prioritas dalam RPJMD Provinsi Kepulauan Riau ini akan disampaikan

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1. Optimalisasi peran dan fungsi Persentase produk hukum kelembagaan pemerintah daerah daerah ditindaklanjuti

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Rencana program dan kegiatan Prioritas Dearah Tahun 2013 yang dituangkan dalam Bab V, adalah merupakan formulasi dari rangkaian pembahasan substansi

Lebih terperinci

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan BAB - VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Strategi adalah langkah-langkah berisikan program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi, yang dirumuskan dengan kriterianya

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN Pada dasarnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banggai Kepulauan tahun 2011-2016 diarahkan untuk menjadi

Lebih terperinci

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Pada bab ini akan disampaikan seluruh program dalam RPJMD 2013-2017 baik yang bersifat Program Unggulan maupun program dalam rangka penyelenggaraan Standar Pelayanan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN REJANG LEBONG

PEMERINTAH KABUPATEN REJANG LEBONG L PEMERINTAH KABUPATEN REJANG LEBONG PERATURAN DAERAH KABUPATEN REJANG LEBONG NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN REJANG LEBONG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar Indikator Kinerja

SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar Indikator Kinerja NO NAMA SKPD HALAMAN 1 SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar 2 2 SKPD : Dinas Kesehatan Kota Denpasar 3 3 SKPD : RSUD Wangaya Kota Denpasar 4 4 SKPD : Dinas Pekerjaan Umum Kota Denpasar

Lebih terperinci

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan amanat dari Peraturan Daerah

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN Upaya untuk mewujudkan tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan dari setiap misi daerah Kabupaten Sumba Barat

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Pada Tahun 2014, rencana program dan kegiatan prioritas daerah adalah: Program indikatif prioritas daerah 1 : Agama dan syariat islam. 1. Program Peningkatan

Lebih terperinci

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 - PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KaT A BLITAR KOTABUTAR PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan akuntabel serta berorientasi pada

Lebih terperinci

KEPALA DINAS SEKRETARIS

KEPALA DINAS SEKRETARIS KEPALA DINAS Mempunyai tugas pokok memimpin, merumuskan, mengatur, membina, mengendalikan, mengkondisikan dan mempertanggungjawabkan kebijakan teknis pelaksanaan urusan pemerintahan daerah berdasarkan

Lebih terperinci

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI BAGAN SUSUNAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH LAMPIRAN 1 BUPATI BANYUWANGI WAKIL BUPATI BANYUWANGI DAERAH STAF AHLI KELOMPOK JABATAN ASISTEN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN ASISTEN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN DAN

Lebih terperinci

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena pada tanggal 29 Desember 2016 Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tentang

Lebih terperinci

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Perumusan Kebutuhan Pendanaan dalam perencanaan jangka menengah ini berlandaskan kaidah Budget follows Program. Selaras dengan penganggaran

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS

BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS Pembangunan yang diprioritaskan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang mendesak yang memberikan dampak luas bagi masyarakat, sebagai berikut : 8.1. Indikasi Program

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017 PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Cibinong, Maret 2014 Bupati Bogor, RACHMAT YASIN

KATA PENGANTAR. Cibinong, Maret 2014 Bupati Bogor, RACHMAT YASIN KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan hidayah-nya, maka Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Lebih terperinci

BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA 2.1 RPJMD Tahun 2008-2013 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Kebijakan Umum adalah arahan strategis yang berfungsi sebagai penunjuk arah pembangunan Kabupaten Timor Tengah Selatan untuk jangka panjang. Kebijakan

Lebih terperinci

BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Visi Kabupaten Sleman adalah Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih sejahtera, mandiri, berbudaya dan terintegrasinya sistem e-government menuju smart

Lebih terperinci

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo VISI : PONOROGO LEBIH MAJU, BERBUDAYA DAN RELIGIUS MISI I : Membentuk budaya keteladanan pemimpin yang efektif, guna mengembangkan manajemen pemerintahan

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN 5.1 Visi 2014-2018 adalah : Visi pembangunan Kabupaten Bondowoso tahun 2014-2018 TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

Lebih terperinci

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG Menimbang : a. BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENANAMAN MODAL KABUPATEN JEMBRANA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

MEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG,

Lebih terperinci

BUPATI KARO PROPINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN KARO

BUPATI KARO PROPINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN KARO BUPATI KARO PROPINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN KARO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARO, Menimbang

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 03 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 03 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 03 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BALANGAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Perumusan Kebutuhan Pendanaan dalam perencanaan jangka menengah ini berlandaskan kaidah Budget follows Program. Selaras dengan penganggaran

Lebih terperinci

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Untuk mewujudkan misi pembangunan daerah Kabupaten Sintang yang selaras dengan strategi kebijakan, maka dibutuhkan adanya kebijakan umum dan program

Lebih terperinci

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA SEKRETARIAT DAERAH KOTA SALATIGA TAHUN ANGGARAN 2018

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA SEKRETARIAT DAERAH KOTA SALATIGA TAHUN ANGGARAN 2018 PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA SEKRETARIAT DAERAH KOTA SALATIGA TAHUN ANGGARAN 2018 PEMERINTAH KOTA SALATIGA SEKRETARIAT DAERAH Jalan Letjend. Sukowati Nomor 51 Salatiga Kode Pos 50724 Telp. (0298) 326767

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA DUMAI

BERITA DAERAH KOTA DUMAI KOTA DUMAI BERITA DAERAH KOTA DUMAI Nomor : 43 Tahun 2008 Seri : D Nomor 42 PERATURAN WALIKOTA DUMAI NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, FUNGSI, DAN TUGAS, SERTA TATA KERJA PADA BADAN PERENCANAAN

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 14 WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 14 WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG LEMBARAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 14 WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI, Menimbang : a. bahwa dengan

Lebih terperinci

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi : Terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih menuju maju dan sejahtera Misi I : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, akuntabel

Lebih terperinci

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA SINGKAWANG NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BINJAI. Tahun Anggaran 2014 VISI MISI

PEMERINTAH KOTA BINJAI. Tahun Anggaran 2014 VISI MISI ...... Pendidikan DINAS PENDIDIKAN DINAS PENDIDIKAN...,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,.... Peningkatan Sarana dan Prasarana Yang Bermutu Untuk Mendukung Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA,

Lebih terperinci

POIN DAN GRADE JABATAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

POIN DAN GRADE JABATAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI LAMPIRAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR : 49 TAHUN 2013 TANGGAL : 31 DESEMBER 2013 POIN DAN GRADE JABATAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI 1. SEKRETARIAT DAERAH Sekretaris Daerah 7000 15c

Lebih terperinci

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ( TUPOKSI)

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ( TUPOKSI) TUGAS POKOK DAN FUNGSI ( TUPOKSI) Menghadapi era globalisasi dimana tingkat hubungan antar daerah sudah semakin transparan dan saling mempengaruhi, maka dibutuhkan suatu kelembagaan pemerintahan yang memiliki

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARIMUN NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN KARIMUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARIMUN NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN KARIMUN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARIMUN NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN KARIMUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARIMUN, Menimbang : a.

Lebih terperinci

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH KOTA BEKASI DINAS PENDIDIKAN PENDIDIKAN DASAR PENDIDIKAN MENENGAH PENDIDIKAN NON FORMAL, INFORMAL DAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI BINA PROGRAM KURIKULUM KURIKULUM PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA 6 BAB II PERENCANAAN KINERJA Laporan Kinerja Kabupaten Purbalingga Tahun mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Lebih terperinci

BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS

BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

TABEL 3.2 MATRIKS PRIORITAS PEMBANGUNAN

TABEL 3.2 MATRIKS PRIORITAS PEMBANGUNAN TABEL 3.2 MATRIKS NO 1. Pemantapan Ketahanan Pangan dan Nilai Tambah Produk Pertanian 1 Peningkatan peluang usaha dibidang agribisnis 2 Peningkatan ketahanan pangan pertanian 3 Peningkatan sarana dan prasarana

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SAKIP SEKRETARIAT DAERAH KAB. LAMONGAN

IMPLEMENTASI SAKIP SEKRETARIAT DAERAH KAB. LAMONGAN IMPLEMENTASI SAKIP SEKRETARIAT DAERAH KAB. LAMONGAN 1 Disampaikan oleh Dr. YUHRONUR EFENDI, MBA STRUKTUR ORGANISASI SETDA KABUPATEN LAMONGAN 1.STAF AHLI BIDANG PEMERINTAHAN, HUKUM DAN POLITIK 2.STAF AHLI

Lebih terperinci

- 1 - BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

- 1 - BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI - 1 - BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BOYOLALI, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN PADA PUSKESMAS DAN PERIZINAN SARANA PELAYANAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI

BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI Struktur organisasi, Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah mengacu pada Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH - 125 - BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Tujuan dan sasaran yang telah dirumuskan untuk mencapai Visi dan Misi selanjutnya dipertegas melalui strategi pembangunan daerah yang akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan

Lebih terperinci

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN Prioritas dan sasaran merupakan penetapan target atau hasil yang diharapkan dari program dan kegiatan yang direncanakan, terintegrasi, dan konsisten terhadap pencapaian

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SABU RAIJUA NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS-DINAS DAERAH KABUPATEN SABU RAIJUA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SABU RAIJUA NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS-DINAS DAERAH KABUPATEN SABU RAIJUA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SABU RAIJUA NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS-DINAS DAERAH KABUPATEN SABU RAIJUA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SABU RAIJUA, Menimbang : a.

Lebih terperinci

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH. Sekretaris Daerah. Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH. Sekretaris Daerah. Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 36 TAHUN 2016 TANGGAL 31 Oktober 2016 SEKRETARIAT DAERAH Sekretaris Daerah Asisten Pemerintahan Asisten Perekonomian, Pembangunan Kesejahteraan Rakyat Asisten Administrasi

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEMUDA OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA Menimbang : Mengingat : a. bahwa

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA

PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA 1 1 PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA PERATURAN DAERAH KABUPATEN LINGGA NOMOR : 08 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LINGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH

ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH Pasal 45 Pasal 46 Pasal 47 Pasal 48 Pasal 49 Pasal 50 Pasal 51 Pasal 52 Pasal 53 Pasal 54 Pasal 55 Pasal 55 Pasal 56 Pasal 57 Pasal 58 Pasal 59 Pasal 60 Pasal 61 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH. 1. Menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan;

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH. 1. Menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan; BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII.1 Program Pembangunan Daerah Berdasarkan visi, misi serta tujuan yang telah ditetapkan, maka upaya pencapaiannya dijabarkan secara sistematik melalui

Lebih terperinci

Tabel 9.2 Target Indikator Sasaran RPJMD

Tabel 9.2 Target Indikator Sasaran RPJMD "Terwujudnya Kota Cirebon Yang Religius, Aman, Maju, Aspiratif dan Hijau (RAMAH) pada Tahun 2018" Tabel 9.2 Target Indikator Sasaran RPJMD Misi 1 Mewujudkan Aparatur Pemerintahan dan Masyarakat Kota Cirebon

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM, Menimbang

Lebih terperinci

WAKIL BUPATI SEKRETARIAT DAERAH ASISTEN EKONOMI, PEMBANGUNAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT ASISTEN ADMINISTRASI BAGIAN PEMBANGUNAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN

WAKIL BUPATI SEKRETARIAT DAERAH ASISTEN EKONOMI, PEMBANGUNAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT ASISTEN ADMINISTRASI BAGIAN PEMBANGUNAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN DAERAH LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH JUNI 2009 BUPATI WAKIL BUPATI DAERAH STAF AHLI ASISTEN PEMERINTAHAN ASISTEN EKONOMI, PEMBANGUNAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT ASISTEN ADMINISTRASI TATA PEMERINTAHAN HUKUM

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN, BUPATI KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KLATEN NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN SUSUNAN ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERTANIAN KETAHANAN PANGAN DAN PERIKANAN KABUPATEN

Lebih terperinci

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KOTA TASIKMALAYA A. BAGAN STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KOTA TASIKMALAYA A. BAGAN STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR : 8 TAHUN 2008 TANGGAL : 24 JUNI 2008 BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KOTA TASIKMALAYA A. BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DAERAH WALIKOTA WAKIL WALIKOTA

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU INDIVIDU LAMPIRAN KEPUTUSAN CAMAT SUMBERMANJING WETAN Nomor : 188.45/ /35.07.04/2017 TENTANG INDIVIDU KECAMATAN SUMBERMANJING WETAN KABUPATEN MALANG 1. Jabatan : SEKRETARIS KECAMATAN 2. Tugas : a) Melaksanakan

Lebih terperinci