SISTEM INFORMASI VIA SMS GATEWAY ANTARA PIHAK KEPOLISIAN DENGAN PENGEMUDI ABSTRAK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SISTEM INFORMASI VIA SMS GATEWAY ANTARA PIHAK KEPOLISIAN DENGAN PENGEMUDI ABSTRAK"

Transkripsi

1 SISTEM INFORMASI VIA SMS GATEWAY ANTARA PIHAK KEPOLISIAN DENGAN PENGEMUDI Ratna Adil Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus PENS, Jl. Raya, Sukolilo Surabaya Telp : Fax ratna@eepisits.edu ABSTRAK Jumlah korban kecelakaan pada periode Januari sampai dengan Agustus 2007 semakin meningkat dan faktor utama penyebab terjadinya kecelakaan adalah faktor manusia, salah satunya adalah pengemudi yang hilang kesadaran. Untuk mengurangi angka kecelakaan ini, salah satunya dapat dilakukan dengan cara mematikan mesin mobil agar pengemudi yang hilang kesadaran tidak dapat menghidupkan mesin mobilnya dan juga komunikasi dengan pihak kepolisian. Dengan dibuatnya sistem informasi via SMS gateway antara pihak kepolisian dengan pengemudi, diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut. Dalam sistem ini, terdapat dua sisi yaitu sisi pengemudi dan sisi kepolisian. Data koordinat posisi diambil oleh GPS kemudian dikirimkan melalui SMS melalui server/kepolisian. Data koordinat itu kemudian ditampilkan pada peta digital. Data nomor dikirimkan melalui SMS kepada server dan disimpan dalam database. Dengan memanfaatkan teknologi GPS ( Global Positioning System ), Mikrokontroller, GSM Modem, MapInfo, dan Microsoft Office Access untuk pengambilan data, dilakukan pengujian beberapa kali di tempat yang sama dengan perbedaan waktu sekitar setengah menit, sehingga didapatkan perbedaan jarak antara posisi hasil pengujian dengan data referensi Google Earth sebesar kurang lebih satu meter. Selain itu juga terjadi penyimpangan data antara posisi yang didapat dari pengambilan data GPS dengan posisi yang sebenarnya ( data referensi dari Google Earth ). Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan di lokasi tempat parkir D3 PENS berbeda dengan posisi yang sebenarnya dan terjadi penyimpangan posisi kurang lebih empat meter pada posisi lintang selatan (7, o) dan bujur timur (6011 o ). Kata kunci : Mikrokontroller, GPS, GSM Modem, MapInfo, Microsoft Office Access 1. Pendahuluan Jumlah korban kecelakaan semakin meningkat, seperti pernyataan dalam situs infotol [8], jumlah kecelakaan di jalan tol seluruh Indonesia pada periode Januari sampai dengan Agustus 2007 mengalami penurunan 1,13 %. Namun, meskipun jumlah kecelakaan berkurang, kalau dilihat dari sisi korban yang meninggal dunia mengalami kenaikan 10,36 %. Faktor penyebab kecelakaan yang paling dominan adalah faktor pengemudi sebanyak kejadian (65.29 %). Sedangkan penyebab kecelakaan terbesar dari faktor pengemudi ini adalah kurang antisipasi (888 kejadian), mengantuk (412), tidak tertib (126), lengah (105), dan mabuk (hilang kesadaran) (6). Seperti pernyataan Menteri Perhubungan dalam situs Depkes [9] yang mendukung pernyataan di atas, menyatakan bahwa penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas dan angkutan jalan terutama disebabkan faktor manusia, salah satunya adalah pengemudi yang hilang kesadaran. Alkohol dapat menimbulkan efek yang buruk bagi kesehatan. Seperti pernyataan dr.anita Candra [2], alkohol merupakan suatu bahaya bagi janin. Cairan ini kalau dikonsumsi terlalu banyak dapat mengakibatkan cacat bawaan yang dikenal dengan sindroma alkohol. Selain itu, pernyataan dalam waspada online [10], alkohol mempunyai efek langsung pada tulang dan konsumsi yang melebihi 7 liter/minggu meningkatkan kehilangan massa tulang dan resiko fraktur. Hilang kesadaran merupakan salah satu faktor penyebab kecelakaan. Untuk mengurangi angka kecelakaan ini, salah satunya dapat dilakukan dengan cara penekanan sekecil mungkin faktor penyebab kecelakaan karena hilang kesadaran. Oleh karena itu, dibuatlah alat ini. Dalam sistem ini, terdapat dua sisi yaitu sisi pengemudi dan sisi kepolisian. Pada judul ini akan dibahas sisi kepolisian, yang merupakan komunikasi antara pihak kepolisian dengan pihak pengemudi via SMS gateway dan sisi pengambilan data GPS yang kemudian datanya akan dikirim melakui SMS kepada server/kepolisian. Pada sistem ini digunakan komunikasi via SMS gateway. SMS gateway adalah sebuah sistem yang dipergunakan oleh penyedia jasa untuk mengirim maupun menerima SMS [11]. Keberadaan SMS gateway ini semakin hari semakin diminati dan juga terus berkembang karena kepraktisan dan murah biayanya. Selain itu, pada sistem ini juga digunakan GPS, sehingga dapat diketahui posisi dari pengemudi. Adapun tujuan penelitian ini, pertama, dapat membuat software pembacaan SMS dari pengemudi dan pengiriman SMS kepada pihak kepolisian. Kedua, dapat membuat peta digital sebagai bentuk tampilan dari posisi

2 pengemudi yang dikirimkan oleh SMS. Ketiga, dapat membuat perangkat keras sebagai integrasi dengan GPS. Dengan digunakannya alat ini, diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan yang diakibatkan oleh faktor penyebab kecelakaan karena pengemudi yang hilang kesadaran (mabuk) dan juga membantu pihak kepolisian dalam pengawasan terhadap pengemudi yang mabuk. 2. Perancangan Sistem Penelitian ini akan membangun Sistem Informasi Via SMS Gateway Antara Pihak Pengemudi dengan Kepolisian. Sistem ini digunakan untuk melacak posisi pada suatu daerah, selain itu juga dapat diketahui siapa pemilik tersebut dari database yang ada di kepolisian. Sistem yang dirancang adalah suatu perangkat lunak yang berisi data pemilik yang tersimpan dalam database di sisi kepolisian dan perangkat keras di sisi pengemudi. 2.1 Arsitektur Sistem Sistem ini terdiri dari dua sistem, yaitu sistem di sisi pengemudi dan sistem di sisi kepolisian. Data yang menyatakan bahwa kadar alkohol pengemudi melebihi ambang batas dikirimkan ke server (pihak kepolisian) melalui SMS. Data tersebut akan disimpan di dalam database server. Bersamaan dengan dikirimkannya SMS oleh pihak pengemudi, GPS (Global Positioning System) juga diaktifkan kemudian data yang didapat dikirim melalui SMS. Sehingga akan terdeteksi lokasi pengemudi. Operator yang ada di kepolisian akan menghubungi pos terdekat dari lokasi pengemudi bahwa terdapat pengemudi mabuk Perancangan Sistem di Sisi Kepolisian Di bawah ini adalah bagan sistem di sisi kepolisian. Tabel Pengemudi Sebelum dimulai membuat table tentukan dulu tabletable yang diperlukan beserta fieldfieldnya. Tabel ini berisi tentang data pengemudi yang terdaftar pada server / kepolisian. Tabel 1. Pengemudi 1 No Number No urut 2 No_stnk Text (10) No stnk pemilik 3 Nama Text (30) Nama pemilik 4 No_kendar aan Text (10) No 5 Alamat Text (50) Alamat pemilik Tabel SMS Tabel ini berisi tentang isi SMS yang diterima oleh server. Tabel 2 SMS 1 No Number No urut 2 No_ponsel Text (15) No ponsel pemilik 3 Isi_sms Text (30) Isi sms yang diterima oleh server 4 No_ Text (10) No 5 Kelayakan Text (10) Keterangan tidak layak mengemudi Waktu pengiriman 6 Waktu Text (20) sms Tabel Ketidaklayakan Tabel ini menunjukkan data dari pemilik yang tidak layak mengemudi. Di bawah ini akan ditunjukkan disainnya. Gambar 1 Sistem di sisi kepolisian Langkahlangkah perancangan sistem di sisi kepolisian dapat dijelaskan di bawah ini. 2.3 Perancangan Database Dalam perancangan database ini, langkah pertama yang dilakukan adalah membuat tabel, perangkat lunak yang digunakan dalam perancangan database ini adalah Microsoft Access. Sebelumnya database diberi nama dbserver. Tabel 3 Ketidaklayakan 1 No Number No urut 2 No_stnk Text (10) No stnk pemilik 3 Nama Text (30) Nama pemilik 4 No_ Text (10) No 5 Alamat Text (50) Alamat pemilik

3 Tabel SMSGPS Tabel ini menunjukkan data koordinat lintang dan bujur posisi. Di bawah ini akan ditunjukkan disainnya. Tabel 4 SMSGPS 1 No Number No urut 2 No ponsel Text (15) No ponsel pemilik 3 Isi sms Text (35) Isi sms yang diterima oleh server 4 Lintang Text (12) Posisi Lintang GPS 5 Bujur Text (12) Posisi Bujur GPS 6 Waktu Text (20) Waktu pengiriman sms 2.4 Perancangan Perangkat Lunak (Software) Di bawah ini adalah flowchart dari program di sisi kepolisian. Gambar 3 Gambar hasil proses digitasi 2.6 Perancangan Sistem Secara Keseluruhan Perancangan sistem di sisi kepolisian terdapat tiga form yaitu FormSms, FormDaftar, dan FormServer. Form SMS Form ini berfungsi menerima SMS dari sisi pengemudi kemudian disimpan dalam database. Dari database yang sudah tersimpan dapat diketahui pemilik tersebut. Selain itu juga menerima SMS yang berisi data garis lintang dan bujur yang menunujukkan lokasi di mana berada. Setelah data diketahui, data posisi ditampilkan dalam peta berupa titik. Dari data tersebut akan diketahui pos mana yang terdekat dengan posisi. Kemudian akan ditampilkan nomor telepon dari pos yang terdekat dengan. Desain formnya ditunjukkan pada gambar 4. Gambar 2. Flowchart program di sisi kepolisian 2.5 Perancangan Peta Langkah pertama yang dilakukan dalam perancangan peta adalah proses digitasi. Digitasi dilakukan dengan menggunakan software MapInfo Professional. Peta yang digunakan adalah peta daerah kampus Sukolilo. Dalam peta terdapat tiga layer. Layer pertama yaitu layer jalan yang menunjukkan jalan yang ada di kampus Sukolilo. Layer kedua yaitu layer pos. Di dalam sistem ini digunakan tiga buah pos, yaitu portal satpam bundaram, portal satpam D4 PENS, dan portal satpam Sakinah. Layer ketiga yaitu layer batas yang menunjukkan batas kampus Sukolilo. Di bawah ini akan ditunjukkan gambar hasil proses digitasi. Gambar 4 Gambar form Sms Form Daftar Form ini berfungsi untuk memasukkan data pengemudi yang baru. Selain itu juga dapat dilakukan pengeditan dari data pengemudi yang lama..

4 FormServer Form ini berfungsi untuk melihat data semua pengemudi. Format SMS yang diterima : Untuk SMS yang menerangkan kondisi pengemudi : xstart no_ atau xstop no_ Untuk SMS yang menerangkan posisi : Lintang (koordinat) Bujur (koordinat) Setelah diketahui posisi, kemudian dihitung jarak antara posisi dengan masingmasing pos. Dan didapatkan jarak terdekat dengan satu pos. Pos inilah yang kemudian dihubungi oleh operator. Pada garis khatulistiwa, satu derajat lintang (latitude) mempunyai nilai konversi dalam meter sebesar meter (68,392 mil). Sedangkan nilai satu derajat bujur (longitude) pada garis khatulistiwa memiliki nilai konversi dalam meter sebesar meter (68,550 mil). Posisi lintang dan bujur dalam meter dapat dihitung sebagai berikut : Posisi lintang = koordinat lintang x (meter) Posisi bujur = koordinat bujur x (meter) Sehingga dapat diukur jarak terdekat dengan menggunakan rumus: jarak.(1) 2 l int ang1 l int ang2 bujur 1 bujur Robinson Arthur keterangan : lintang1 : posisi lintang pos lintang2 : posisi lintang bujur1 : posisi bujur pos bujur2 : posisi bujur 2.7 Perancangan Sistem di Sisi Pengemudi Perangkat keras yang digunakan dalam sistem ini adalah perangkat keras yang mendukung proses penerimaan SMS, pengiriman SMS,pengolahan pesan SMS dan perangkat keras yang menjadi sumber data GPS. Perangkat yang dibutuhkan adalah : Pesawat penerima GPS sebagai sumber data posisi. Mikrokontroller dengan IC ATMEGA 162 GSM modem beserta nomor telepon seluler. Perancangan GPS Format Data Keluaran GPS sebanyak lima jenis yaitu NMEA 0180, NMEA 0182, NMEA 0183, AVIATION, dan PLOTTING. Format data tersebut ditetapkan oleh NMEA (National Maritime Electronic Association) dan dapat dikoneksikan ke komputer melalui port komunikasi serial dengan menggunakan kabel RS232. Data keluaran yang digunakan adalah format data NMEA 0183 berbentuk kalimat (string) yang merupakan rangkaian karakter ASCII 8 bit. Setiap kalimat diawali dengan satu karakter '$', dua karakter Talker ID, tiga karakter Sentence ID, dan diikuti oleh data fields yang masingmasing dipisahkan oleh koma serta diakhiri oleh optional cheksum dan karakter cariage return/line feed (CR/LF Format NMEA 0183 yang digunakan adalah Format $GPGGA. Gambar 6. Flowchart Program Pada sisi pengemudi 3. Pengujian dan Analisa Pengujian Terhadap Perangkat Keras di Sisi Pengemudi 3.1. Pengujian pada siang hari Pengujian perangkat keras ini dilakukan di beberapa tempat yang berbeda dan dilakukan mulai pukul 12:55 WIB sampai dengan pukul 13:40 WIB tanggal 8 juli Data yang didapat ditunjukkan pada tabel 5. Gambar 5. Desain Sistem Hardware

5 No Tabel 5. Pengujian perangkat keras Tempat Durasi Pengujian Posisi Transfer Waktu Data Pengujian Lintang Bujur (detik) (WIB) Parkir D3 PENS 7, ,5 12:59 bundaran 7, ,5 13:05 Masjid JMMI 7, ,5 13:08 Gedung GOR 7, ,5 13:12 Hang Tuah 7, ,5 13:16 Sakinah 7, :20 Portal Blok J/Teknik Material 7, ,5 13:24 Teknik Perkapalan 7, ,5 13:28 Depan Gedung Despro 7, :31 Bundaran Mulyosari/Kantor Polisi 7, ,5 13:36 Sebagai pembanding, diambil data referensi dari Google Earth yang ditunjukkan pada tabel 6. Dari tabel 6 dapat diambil nilai ratarata yaitu sebesar 3,84 meter. Jadi, antara data yang didapat dari pengujian GPS dengan data referensi terdapat selisih kurang lebih empat meter. Tabel 6. Pembanding Data GPS Dengan Data Referensi Google Earth No Tempat Data GPS Data Referensi Selisih Data GPS Dengan Pengujian Lintang Bujur Lintang Bujur Referensi 1 Parkir D3 PENS 7, , ,26 m 7,1679 7, bundaran ,76 m Masjid JMMI 7,1694 7, ,13 m Gedung GOR 7,1717 7, ,22 m 7,1743 7, Hang Tuah ,75 m 7,1739 7, Sakinah ,63 m Portal Blok 7,1715 7, J/Teknik Material ,16 m 8 Teknik Perkapalan 7, , ,68 m Depan Gedung 7,1666 7, Despro ,12 m 10 Bundaran Mulyosari/Kantor Polisi 7, , ,7 m Tabel 7. Pengujian pada tempat yang sama Tempat Pengujian Posisi Waktu Parkir D3 PENS bundaran Depan Gedung Training Centre Lintang Bujur Pengujian (WIB) 7, :59 7, :59:30 7, :00 7, :05 7, :05:30 7, :06 7, :40:45 7, :41:26 7, :41:50 7, :42:05 7, :42:46 7, :43:53 Dari tabel 7 akan didapatkan nilai ratarata sebesar 0,9348 m. Jadi, pada setiap pengambilan data pada waktu yang berbeda akan didapatkan selisih jarak kurang lebih satu meter. Pada pengambilan data lokasi di depan gedung training centre, didapatkan data lintang = 7, dan bujur Sedangkan data referensi yang didapat dari Google Earth, yaitu lintang = 7 o 16 33,58 dan bujur = 112 o 47 40,16. Dengan format GPS (dddmm,mmmm), maka nilai derajat yang didapat dari Google Earth dapat diubah menjadi format GPS yaitu lintang = 7, dan bujur = Jika data yang didapat dari GPS dibandingkan dengan data yang didapat dari Google Earth, maka dengan menggunakan rumus jarak dapat dihitung selisihnya, yaitu sebesar 3,9 m Pengujian pada malam hari Pengujian pada malam hari dilakukan di depan gedung training centre pada tanggal 27 Juli 2007 yang dimulai pukul 20:00 WIB. Pengujian dilakukan sebanyak enam kali di tempat yang sama. Data yang didapat dapat dilihat pada tabel 4.

6 Tabel 8. Hasil Pengujian Kedua Tempat Pengujian Posisi Waktu Pengujian Lintang Bujur (WIB) Depan Gedung Training 7, :00 Centre 7, :00:30 7, :01 7, :01:30 7, :02 7, :02:30 Antara data pengambilan di depan gedung training centre pada malam hari dengan data yang didapatkan pada siang hari terdapat perbedaan yang kecil. Pengujian Terhadap SMS Gateway dan Database Tabel 9 Pengujian terhadap SMS gateway dan database Sistem databasenya dapat bekerja dengan baik. Integrasi program di visual basic dengan MapInfo dapat bekerja dengan baik sehingga peta dapat menunjukkan lokasi sesuai dengan data koordinat lintang dan bujur yang dikirim melalui SMS. Tampilan Sistem di Sisi Server Data dari pihak pengemudi dikirim melalui SMS, kemudian SMS diterima oleh pihak kepolisian. Data kemudian disimpan di dalam database. Sistem dapat berjalan dengan baik, data dapat disimpan di dalam database dan posisi dapat ditampilkan dalam peta. Lintang pada form menunjukkan posisi lintang. Bujur pada form menunjukkan posisi bujur. POS 2 menunjukkan bahwa pos terdekat dengan adalah pos 2. Jarak menunjukkan besarnya jarak antara pos dengan dalam satuan meter. Tempat pangujian berada di tempat parkir D3 PENS. Dari tampilan pada peta dapat diketahui bahwa terjadi perbedaan data posisi yang didapat dari pengambilan data GPS dengan posisi yang sebenarnya (posisi pengambilan data yang sebenarnya). Penyimpangan yang terjadi kurang lebih empat meter. Gambar 7. Gambar tampilan sistem di sisi server 3.3 Analisa Di tempat yang sama posisi lintang dan bujur yang diberikan GPS tidak sama. Data yang didapatkan berbeda dengan jarak kurang lebih satu meter.terjadi penyimpangan data antara posisi yang didapat dari pengambilan data GPS dengan posisi yang sebenarnya. Penyimpangan yang terjadi kurang lebih empat meter. Hal tersebut di atas disebabkan karena jumlah satelit yang mengirim sinyal kepada GPS berbeda pada waktu yang berbeda. Semakin banyak satelit yang mengirim sinyal kepada GPS akan semakin akurat pula data koordinat lintang dan bujur yang didapatkan. Faktor penyebab yang lain adalah karena GPS yang kurang akurat akibat sinyal GPS yang datang dipantulkan oleh gedunggedung maupun pepohonan tinggi. Pada sisi server (kepolisian), sistem dapat bekerja dengan baik. Sistem dapat mengenali format SMS yang dikirimkan baik data SMS dari GPS maupun data SMS dari pihak pengemudi. Sistem databasenya juga dapat bekerja dengan baik Integrasi program di visual basic dengan MapInfo juga dapat bekerja dengan baik sehingga peta dapat menunjukkan lokasi sesuai dengan data koordinat lintang dan bujur yang dikirim melalui SMS. 4. Penutup Setelah dilakukan beberapa pengujian dan analisa maka diperoleh kesimpulan antara lain : 1. Pada saat dilakukan pengujian beberapa kali di tempat yang sama, posisi lintang dan bujur yang diberikan GPS tidak sama. Sehingga data yang didapatkan berbeda dengan jarak kurang lebih satu meter dari posisi sebelumnya.

7 Sedangkan di tempat yang tidak sama, data yang diberikan GPS juga tidak sama. 2. Terjadi penyimpangan data antara posisi yang didapat dari pengambilan data GPS dengan posisi yang sebenarnya. Penyimpangan yang terjadi kurang lebih empat meter dari posisi yang sebenarnya (data referensi Google Earth). 3. Penyebab terjadinya penyimpangan tersebut adalah perbedaan jumlah satelit yang mengirim sinyal kepada GPS pada waktu yang berbeda sekitar setengah menit dalam pengambilan data dan GPS yang kurang akurat akibat sinyal GPS yang datang dipantulkan oleh gedunggedung maupun pepohonan tinggi. 4. Pada sisi server (kepolisian), sistem dapat mengenali format SMS yang dikirimkan baik data SMS dari GPS maupun data SMS dari pihak pengemudi. Sistem databasenya dapat mengenali nama, alamat, dan nomor STNK melalui nomor yang dikirim SMS. Integrasi program visual basic dengan MapInfo dapat bekerja dengan baik sehingga peta dapat menunjukkan lokasi sesuai dengan data koordinat lintang dan bujur yang dikirim melalui SMS. Telah diterbitkan di Jurnal TELKOMNIKA Volume 7 Nomer 2, Bulan Agustus 2009 Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Universitas Ahmad Dahlan ISSN Daftar Pustaka 1. Agus Haryanto, 2003, Membuat Aplikasi Sederhana dengan Microsoft Access, agush@indosatm3.com. 2. dr. Anita Candra, 15 Januari 2006, Bali Post. 3. Eddy Prahasta, 2004, Sistem Informasi Geografis:Belajar dan Memahami MapInfo, Informatika Bandung. 4. Eddy Prahasta, 2005, Sistem Informasi Geografis:Aplikasi Pemrogramman MapInfo, Informatika Bandung. 5. Edi Satriyanto,dkk., 2004, Pemrograman Database Terapan, PENS. 6. M. Angga Efraliansyah, Pembuatan Perangkat Lunak Penghitung Poling Melalui SMS, Proyek Akhir PENS jurusan Telekomunikasi. 7. Teguh Hardianto, 2005, Informasi Tagihan Rekening Listrik Via SMS, Proyek Akhir PENS jurusan Telekomunikasi. 8., 2006, Jumlah Kecelakaan di Jalan Tol Turun Jumlah Korban Meningkat, infotol.astaga.com. 9., 2006, 10., 2006, 11.,2006, SMS Gateway Semakin Berkembang, 12., 2007,

SISTEM INFORMASI VIA SMS GATEWAY ANTARA PIHAK KEPOLISIAN DENGAN PENGEMUDI

SISTEM INFORMASI VIA SMS GATEWAY ANTARA PIHAK KEPOLISIAN DENGAN PENGEMUDI ISSN: 1693-6930 119 SISTEM INFORMASI VIA SMS GATEWAY ANTARA PIHAK KEPOLISIAN DENGAN PENGEMUDI Ratna Adil Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember Jl. Raya ITS, Sukolilo

Lebih terperinci

Kampus PENS-ITS Sukolilo, Surabaya 1 ABSTRAK

Kampus PENS-ITS Sukolilo, Surabaya 1 ABSTRAK Sistem Penentuan Lokasi Kendaraan Menggunakan GPS Dengan Pemanfaatan SMS Sebagai Komunikasi Data Irawan Kholfanani #1, Akhmad Hendriawan -1 #2, Taufiqurrahman,.-2 #3, Eru Puspita -3 #4 # Jurusan Teknik

Lebih terperinci

Monitoring Posisi Operasi Tim SAR - SRU (Search And Rescue Unit) Pada Daerah Bencana Dengan Memanfaatkan GPS (Global Positioning System)

Monitoring Posisi Operasi Tim SAR - SRU (Search And Rescue Unit) Pada Daerah Bencana Dengan Memanfaatkan GPS (Global Positioning System) 1 Monitoring Posisi Operasi Tim SAR - SRU (Search And Rescue Unit) Pada Daerah Bencana Dengan Memanfaatkan GPS (Global Positioning System) Septian Enggar Susanto, M. Julius St, dan Eka Maulana 1 ASASASAAAS

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING POSISI PUSKESMAS KELILING DENGAN MENGGUNAKAN GPS DAN JARINGAN GSM UNTUK APLIKASI TELEMEDIKA

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING POSISI PUSKESMAS KELILING DENGAN MENGGUNAKAN GPS DAN JARINGAN GSM UNTUK APLIKASI TELEMEDIKA RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING POSISI PUSKESMAS KELILING DENGAN MENGGUNAKAN GPS DAN JARINGAN GSM UNTUK APLIKASI TELEMEDIKA Eko Setijadi Gatot Kusrahardjo M. Razaq Jaya Saputra Laboratorium Jaringan Telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi yang terus berkembang saat ini, kebutuhan manusia akan informasi mencakup banyak hal, salah satunya adalah kebutuhan akan informasi lokasi.

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING POSISI PUSKESMAS KELILING DENGAN MENGGUNAKAN GPS DAN JARINGAN GSM UNTUK APLIKASI TELEMEDIKA

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING POSISI PUSKESMAS KELILING DENGAN MENGGUNAKAN GPS DAN JARINGAN GSM UNTUK APLIKASI TELEMEDIKA RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING POSISI PUSKESMAS KELILING DENGAN MENGGUNAKAN GPS DAN JARINGAN GSM UNTUK APLIKASI TELEMEDIKA 1 Oleh: M. Razaq Jaya Saputra 2205 100 072 Dosen Pembimbing I: Dr. Eko Setijadi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi saat ini, penggunaan smartphone akhir-akhir ini meningkat pesat. Menurut hasil penelitian Nielsen di sembilan kota

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 58 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem GPS receiver (menggunakan TFAG30LP-18) Berfungsi untuk mengambil informasi dari satelit GPS untuk mendapatkan posisi, nantinya GPS receiver ini

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING DAN KONTROL KENDARAAN JARAK JAUH

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING DAN KONTROL KENDARAAN JARAK JAUH PROPOSAL PROYEK AKHIR TAHUN AJARAN 2006 / 2007 RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING DAN KONTROL KENDARAAN JARAK JAUH == PEMBUATAN SOFTWARE SISTEM ON/OFF DAN AKSES POSISI == KENDARAAN VIA Oleh : NASIFAH NRP.

Lebih terperinci

Aplikasi Pelacakan Lokasi Rute Perjalanan Mobil dengan GPS via SMS

Aplikasi Pelacakan Lokasi Rute Perjalanan Mobil dengan GPS via SMS Aplikasi Pelacakan Lokasi Rute Perjalanan Mobil dengan GPS via SMS Andreas Handojo 1, Resmana Lim 2, Fenny Hendrawati 1 1) Jurusan Teknik Informatika 2) Jurusan Teknik Elektro Universitas Kristen Petra

Lebih terperinci

4. HASIL DAN PEMBAHASAN. Data Loger. Pemasangan e-logbook dilakukan di kapal pada saat kapal sedang

4. HASIL DAN PEMBAHASAN. Data Loger. Pemasangan e-logbook dilakukan di kapal pada saat kapal sedang 29 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pemasangan Alat E-Logbook di Lapangan Pemasangan alat e-logbook dimulai dengan menyambungkan GPS Map Garmin 585 yang sudah tersambung transduser dan antena GPS dengan INOS-

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN

BAB III PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN BAB III PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN 3.1 Perencanaan Kebutuhan Telepon seluler merupakan salah satu sarana penunjang yang mendukung setiap orang beraktivitas setiap hari. Karena itu, tentunya

Lebih terperinci

ESTIMATOR PENENTUAN KOORDINAT LOKASI PADA PETA DIGITAL KOTA LHOKSEUMAWE BERBASIS GPS (GLOBAL POSITIONING SYSTEM)

ESTIMATOR PENENTUAN KOORDINAT LOKASI PADA PETA DIGITAL KOTA LHOKSEUMAWE BERBASIS GPS (GLOBAL POSITIONING SYSTEM) ESTIMATOR PENENTUAN KOORDINAT LOKASI PADA PETA DIGITAL KOTA LHOKSEUMAWE BERBASIS GPS (GLOBAL POSITIONING SYSTEM) Yusman 1 1 Dosen Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe ABSTRAK Menentukan

Lebih terperinci

PERANGKAT PENGENDALI BEBAN DARI JARAK JAUH DENGAN APLIKASI SMS MENGGUNAKAN J2ME

PERANGKAT PENGENDALI BEBAN DARI JARAK JAUH DENGAN APLIKASI SMS MENGGUNAKAN J2ME PERANGKAT PENGENDALI BEBAN DARI JARAK JAUH DENGAN APLIKASI SMS MENGGUNAKAN J2ME Herbin Bernat P. 1), Damar Widjaja 2) 1, 2) Jurusan Teknik Elektro, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta Kampus III Paingan,

Lebih terperinci

PERANCANGAN PEMBERITAHUAN INFORMASI TERJADWAL BERBASIS SMS GATEWAY LAPORAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN PEMBERITAHUAN INFORMASI TERJADWAL BERBASIS SMS GATEWAY LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN PEMBERITAHUAN INFORMASI TERJADWAL BERBASIS SMS GATEWAY LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma 3 oleh : IMDA M.L PADANG NIM : 1105062068

Lebih terperinci

Sistem Informasi Status Unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap Berbasis SMS Center

Sistem Informasi Status Unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap Berbasis SMS Center Sistem Informasi Status Unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap Berbasis SMS Center Dodi Tri Setyadi 1, Firman Arifin, S.T., M.T. 2, Hariyanto 3 1 Penulis, Mahasiswa Jurusan Teknik Elektronika PENS - ITS 2

Lebih terperinci

KOTAK HITAM SEBAGAI PENCATAT PENGEREMAN, KECEPATAN, DAN TEMPERATUR MESIN SEPEDA MOTOR DENGAN MEDIA SECURE DIGITAL CARD

KOTAK HITAM SEBAGAI PENCATAT PENGEREMAN, KECEPATAN, DAN TEMPERATUR MESIN SEPEDA MOTOR DENGAN MEDIA SECURE DIGITAL CARD KOTAK HITAM SEBAGAI PENCATAT PENGEREMAN, KECEPATAN, DAN TEMPERATUR MESIN SEPEDA MOTOR DENGAN MEDIA SECURE DIGITAL CARD Rudy Arif Prasojo 2211 030 016 Ghosyiya Aisisar 2211 030 080 Dosen Pembimbing : Ir.

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Pelacakan Obyek Menggunakan CCTV dan Webcam. Kampus ITS, Surabaya

Rancang Bangun Sistem Pelacakan Obyek Menggunakan CCTV dan Webcam. Kampus ITS, Surabaya Rancang Bangun Sistem Pelacakan Obyek Menggunakan CCTV dan Webcam Choirul Umul Islami 1, Mike Yuliana 2, Akuwan Shaleh 2 1 Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Jurusan Teknik Telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM 4.1. PENGUJIAN PERANGKAT YANG DIGUNAKAN Sebelum melakukan pengujian sistem secara keseluruhan, terlebih dahulu harus dilakukan pengujian perangkat-perangkat yang digunakan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam suatu negara berkembang terdapat kota-kota besar yang memiliki tingkat kepadatan yang tinggi hal ini dikarenakan banyak terdapat lapangan kerja, tetapi dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Global Positioning System(GPS) merupakan sistem navigasi satelit gratis yang dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Sistem ini menggunakan 24 satelit

Lebih terperinci

PEMROSESAN DATA GPS YANG DIKIRIM DENGAN TEKNOLOGI SMS UNTUK PELACAKAN KENDARAAN

PEMROSESAN DATA GPS YANG DIKIRIM DENGAN TEKNOLOGI SMS UNTUK PELACAKAN KENDARAAN PEMROSESAN DATA GPS YANG DIKIRIM DENGAN TEKNOLOGI SMS UNTUK PELACAKAN KENDARAAN Martono Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Pratama Mulia Surakarta Jl. Haryo Panular No. 18 A Surakarta 57149 ABSTRACT This

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan manusia sangat penting untuk selalu diperhatikan apalagi setelah seseorang sudah dinyatakan mengidap suatu penyakit yang dapat menghambat aktifitas positif.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 GPS GPS adalah singkatan dari Global Positioning System yang merupakan sistem untuk menentukan posisi dan navigasi secara global dengan menggunakan satelit. Sistem yang pertama

Lebih terperinci

Membangun Aplikasi Layanan Pengiriman to SMS dan. SMS to berbasis SMS Gateway TUGAS AKHIR. Disusun Oleh : SYAIFUL ALAM NPM.

Membangun Aplikasi Layanan Pengiriman  to SMS dan. SMS to  berbasis SMS Gateway TUGAS AKHIR. Disusun Oleh : SYAIFUL ALAM NPM. Membangun Aplikasi Layanan Pengiriman E-mail to SMS dan SMS to E-mail berbasis SMS Gateway TUGAS AKHIR Disusun Oleh : SYAIFUL ALAM NPM. 0534010137 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

Lebih terperinci

Sebuah modem GSM mendefinisikan sebuah antarmuka yang. memungkinkan aplikasi komputer atau peralatan lain untuk mengirim dan

Sebuah modem GSM mendefinisikan sebuah antarmuka yang. memungkinkan aplikasi komputer atau peralatan lain untuk mengirim dan 19 Sebuah modem GSM mendefinisikan sebuah antarmuka yang memungkinkan aplikasi komputer atau peralatan lain untuk mengirim dan mengirim pesan melalui interface modem. Agar dapat melaksanakan tugas ini,

Lebih terperinci

Indikator Status Tenaga Listrik pada Pelanggan Listrik 3 Fasa Menggunakan Media Modem GSM

Indikator Status Tenaga Listrik pada Pelanggan Listrik 3 Fasa Menggunakan Media Modem GSM Indikator Status Tenaga Listrik pada Pelanggan Listrik 3 Fasa Menggunakan Media Modem GSM Oleh: Dimaz Putra Ramadhan 2210 038 009 Dosen Pembimbing : 1. IGN Satriyadi H, ST., MT. 2. Ir. Josaphat Pramudijanto,

Lebih terperinci

PEMANFAATAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM TRACKER DAN KAMERA SEBAGAI ALAT BANTU PEMANTAU BUS

PEMANFAATAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM TRACKER DAN KAMERA SEBAGAI ALAT BANTU PEMANTAU BUS PEMANFAATAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM TRACKER DAN KAMERA SEBAGAI ALAT BANTU PEMANTAU BUS Joni Maulindar 1*, Rudi Susanto 2 1,2 Program Studi Teknik Informatika, STMIK Duta Bangsa Surakarta Jl. Bhayangkara

Lebih terperinci

PEMANTAUAN POSISI ARMADA BUS PADA BUSWAY BERBASIS ANDROID

PEMANTAUAN POSISI ARMADA BUS PADA BUSWAY BERBASIS ANDROID PEMANTAUAN POSISI ARMADA BUS PADA BUSWAY BERBASIS ANDROID Prasaja Wikanta 1, Heru Wijanarko 2, Zeny Palufi 3 1 Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Batam Parkway, Batam Center, Batam 29461 Telp 0778

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN PERANGKAT LUNAK APLIKASI SISTEM PENJEJAKAN POSISI DENGAN GPS MELALUI JARINGAN GSM-CSD BERBASIS VISUAL BASIC TUGAS AKHIR

PEMROGRAMAN PERANGKAT LUNAK APLIKASI SISTEM PENJEJAKAN POSISI DENGAN GPS MELALUI JARINGAN GSM-CSD BERBASIS VISUAL BASIC TUGAS AKHIR PEMROGRAMAN PERANGKAT LUNAK APLIKASI SISTEM PENJEJAKAN POSISI DENGAN GPS MELALUI JARINGAN GSM-CSD BERBASIS VISUAL BASIC TUGAS AKHIR Oleh YULIANTO SETIAWAN 0405230515 TUGAS AKHIR INI DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI

Lebih terperinci

Oleh : LUQMAN ERWANSYAH MOH AGUS SYAHRI ROMADHON Dosen Pembimbing Rachmad Setiawan, ST, MT

Oleh : LUQMAN ERWANSYAH MOH AGUS SYAHRI ROMADHON Dosen Pembimbing Rachmad Setiawan, ST, MT Oleh : LUQMAN ERWANSYAH 2207030028 MOH AGUS SYAHRI ROMADHON 2207030030 Dosen Pembimbing Rachmad Setiawan, ST, MT Program Studi D3 Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Perkembangan alat ukur yang semakin canggih sangat membantu dunia industri

I. PENDAHULUAN. Perkembangan alat ukur yang semakin canggih sangat membantu dunia industri I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi dalam hal pengukuran besaran listrik saat ini berkembang pesat, salah satunya adalah penyampaian informasi besaran listrik jarak jauh. Perkembangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Belakangan ini, kemajuan informasi terutama komputer dari segi piranti keras dan lunak berkembang begitu pesat. Hampir semua pengolahan data dan informasi

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENDETEKSI KEBERADAAN TELEPON SELULAR BERBASIS GPS (GLOBAL POSITIONING SYSTEM)

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENDETEKSI KEBERADAAN TELEPON SELULAR BERBASIS GPS (GLOBAL POSITIONING SYSTEM) PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENDETEKSI KEBERADAAN TELEPON SELULAR BERBASIS GPS (GLOBAL POSITIONING SYSTEM) Gutama Indra 1, Dewi Agustini Santoso 2, M. Ary Heryanto 3 1,2,3) Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi sekarang ini mengakibatkan banyak perubahan yang terjadi dalam tatanan kehidupan sosial manusia. Sehingga

Lebih terperinci

BAB I BAB I PENDAHULUAN

BAB I BAB I PENDAHULUAN BAB I BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Teknik automatisasi berkembang terus menerus seiring berjalannya waktu. Setiap saat dilakukan penelitian untuk menemukan suatu teknologi yang baru. Perkembangan

Lebih terperinci

SISTEM PELACAKAN KEBERADAAN LOKASI KENDARAAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16 MELALUI LAYANAN SMS. Disusun Oleh : Nama : Indra Pratama Nrp :

SISTEM PELACAKAN KEBERADAAN LOKASI KENDARAAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16 MELALUI LAYANAN SMS. Disusun Oleh : Nama : Indra Pratama Nrp : SISTEM PELACAKAN KEBERADAAN LOKASI KENDARAAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16 MELALUI LAYANAN SMS Disusun Oleh : Nama : Indra Pratama Nrp : 0522033 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,, Jl. Prof.Drg.Suria

Lebih terperinci

APLIKASI PARKIR POLITEKNIK NEGERI BATAM

APLIKASI PARKIR POLITEKNIK NEGERI BATAM APLIKASI PARKIR POLITEKNIK NEGERI BATAM TUGAS AKHIR Oleh: JOHANNES SIDABUTAR 3210801031 Disusun untuk memenuhi syarat kelulusan Program Diploma III Program Studi Teknik Elektronika Politeknik Negeri Batam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini membahas mengenai latar belakang masalah, indentifikasi masalah, lingkup tugas akhir, maksud dan tujuan, metode penelitian, dan sistematika penulisan laporan. 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4. 1 UMUM Perancangan Mikrokontroler Sebagai Pemroses Data Sistem Informasi Tsunami merupakan suatu sistem yang mampu memberikan informasi secara real time posisi dari buoy

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta perkembangan zaman, maka berkembang pula alat-alat canggih yang dapat membantu kita dalam mengerti

Lebih terperinci

AMOS MARITO SIMANJUNTAK NIM : INDRI LESTARI NIM :

AMOS MARITO SIMANJUNTAK NIM : INDRI LESTARI NIM : RANCANG BANGUN APLIKASI SMS GATEWAY UNTUK PERMINTAAN LAGU PADA STASIUN RADIO SECARA OTOMATIS LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma 3 Oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Api merupakan suatu elemen yang sangat bermanfaat bagi manusia jika dapat mengendalikan dalam pemanfaatannya, akan tetapi juga sangat penting untuk menghindarinya jika

Lebih terperinci

Prototipe Sistem Keamanan Rumah Menggunakan Webcam dan Finger Print Berbasis Web dan SMS

Prototipe Sistem Keamanan Rumah Menggunakan Webcam dan Finger Print Berbasis Web dan SMS Prototipe Sistem Keamanan Rumah Menggunakan Webcam dan Finger Print Berbasis Web dan SMS Haryadi Amran Darwito Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kampus ITS, Surabaya

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENERBANGAN (AIRLINES) BERBASIS BREW DAN BROADCAST SMS

SISTEM INFORMASI PENERBANGAN (AIRLINES) BERBASIS BREW DAN BROADCAST SMS SISTEM INFORMASI PENERBANGAN (AIRLINES) BERBASIS BREW DAN BROADCAST SMS Wida Ekiyanti Putri, Mike Yuliana, EkoAdi Setiawan Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Jurusan Teknik Telekomunikasi

Lebih terperinci

APLIKASI NAVIGASI PERJALANAN BERBASIS GPS (GLOBAL POSITIONING SYSTEM) DENGAN MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS SKRIPSI. Disusun Oleh :

APLIKASI NAVIGASI PERJALANAN BERBASIS GPS (GLOBAL POSITIONING SYSTEM) DENGAN MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS SKRIPSI. Disusun Oleh : APLIKASI NAVIGASI PERJALANAN BERBASIS GPS (GLOBAL POSITIONING SYSTEM) DENGAN MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS SKRIPSI Disusun Oleh : ANDI SANTOSO NPM. 0534010054 Kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Rancangan Perangkat Keras Sistem Penuntun Satpam. diilustrasikan berdasarkan blok diagram sebagai berikut:

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Rancangan Perangkat Keras Sistem Penuntun Satpam. diilustrasikan berdasarkan blok diagram sebagai berikut: BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Rancangan Perangkat Keras Sistem Penuntun Satpam Perancangan sistem penuntun satpam bagi keamanan gedung ini dapat diilustrasikan berdasarkan blok diagram sebagai berikut:

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR TE

TUGAS AKHIR TE TUGAS AKHIR TE 090362 KARTU TOL ELEKTRONIK MENGGUNAKAN RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION) BERBASIS WEB DOSEN PEMBIMBING PUJIONO, S.T., M.T. PROGRAM STUDI D3 TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Pelacak Posisi Kendaraan Menggunakan Global Positioning System (GPS)

Rancang Bangun Sistem Pelacak Posisi Kendaraan Menggunakan Global Positioning System (GPS) Rancang Bangun Sistem Pelacak Posisi Kendaraan Menggunakan Global Positioning System (GPS) Ansorul Khalim Harris Pirngadi Suwito Jurusan Teknik Elektro-FTI, ITS, Surabaya-60111, Email:www.its.ac.id Abstrak

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. DESKRIPSI KERJA SISTEM Gambar 3.1. Blok diagram sistem Satelit-satelit GPS akan mengirimkan sinyal-sinyal secara kontinyu setiap detiknya. GPS receiver akan

Lebih terperinci

Desain Sistem Informasi Equipment Stop Alert Menggunakan SMS Gateway

Desain Sistem Informasi Equipment Stop Alert Menggunakan SMS Gateway Petunjuk Sitasi: Krisnawati, M., Octodinata, R., & Sutrisno, E. (2017). Desain Sistem Informasi Equipment Stop Alert Menggunakan SMS Gateway. Prosiding SNTI dan SATELIT 2017 (pp. G17-21). Malang: Jurusan

Lebih terperinci

Pemanfaatan Jaringan GPRS untuk Sistem Pemantauan Jarak Jauh Sensor Koordinat Posisi Patok Perbatasan

Pemanfaatan Jaringan GPRS untuk Sistem Pemantauan Jarak Jauh Sensor Koordinat Posisi Patok Perbatasan Pemanfaatan Jaringan GPRS untuk Sistem Pemantauan Jarak Jauh Sensor Koordinat Posisi Patok Perbatasan Octa Heriana 1), Arief Nur Rahman 2), Pamungkas Daud 3) 1) Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Short Message Service (SMS) merupakan layanan atau fasilitas yang diberikan dan dikembangkan oleh para operator GSM (Global System of Mobile Comunication).

Lebih terperinci

AKUISISI DATA GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) DENGAN KOMPUTER PADA MODEL KAPAL SEBAGAI SARANA PENELITIAN

AKUISISI DATA GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) DENGAN KOMPUTER PADA MODEL KAPAL SEBAGAI SARANA PENELITIAN AKUISISI DATA GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) DENGAN KOMPUTER PADA MODEL KAPAL SEBAGAI SARANA PENELITIAN Muh. Taufiqurrohman Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan Universitas Hang Tuah

Lebih terperinci

BAB III RANCANG BANGUN

BAB III RANCANG BANGUN BAB III RANCANG BANGUN 3.1 PRINSIP KERJA SISTEM Prinsip kerja sistem secara keseluruhan dimulai dari menempatkan sistem penerimaan GPS pada suatu tempat dan menunggu sampai GPS menerima data dengan baik

Lebih terperinci

DT-51 Application Note

DT-51 Application Note DT-51 Application te AN92 GPS Navigator Oleh: Tim IE GPS atau Global Positioning System telah lama digunakan oleh pihak militer sebagai alat navigasi pasukan, pesawat tempur, dan lain-lain. Saat ini GPS

Lebih terperinci

PROPOSAL PENELITIAN. Sistem Informasi Pelacakan Wilayah Golongan Darah Yang Dominan Menggunakan GPS Pada PMI Cabang Bantul Berbasis Online

PROPOSAL PENELITIAN. Sistem Informasi Pelacakan Wilayah Golongan Darah Yang Dominan Menggunakan GPS Pada PMI Cabang Bantul Berbasis Online PROPOSAL PENELITIAN Sistem Informasi Pelacakan Wilayah Golongan Darah Yang Dominan Menggunakan GPS Pada PMI Cabang Bantul Berbasis Online Disusun Oleh Nur Sadariyah Idris [23070224] Saryati [23080241]

Lebih terperinci

BAHAN DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat 3.2. Alat dan Bahan 3.3. Metode Penelitian

BAHAN DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat 3.2. Alat dan Bahan 3.3. Metode Penelitian BAHAN DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian dilaksanakan dari Oktober 2004 September 2005 di Laboratorium Instrumentasi Meteorologi. 3.2. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan terdiri dari

Lebih terperinci

SISTEM PERANCANGAN PEMANTAU KAPASITAS TANGKI AIR MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIC DENGAN SMS GATEWAY BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 SECARA HARDWARE

SISTEM PERANCANGAN PEMANTAU KAPASITAS TANGKI AIR MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIC DENGAN SMS GATEWAY BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 SECARA HARDWARE SISTEM PERANCANGAN PEMANTAU KAPASITAS TANGKI AIR MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIC DENGAN SMS GATEWAY BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 SECARA HARDWARE TUGAS AKHIR REYFALDI HERMAWAN 112408030 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

Peta Digital untuk Menunjukkan Posisi Kendaraan dan Kereta Api Menuju Perlintasan Secara Realtime

Peta Digital untuk Menunjukkan Posisi Kendaraan dan Kereta Api Menuju Perlintasan Secara Realtime Peta Digital untuk Menunjukkan Posisi Kendaraan dan Kereta Api Menuju Perlintasan Secara Realtime Muhammad Refa Utama Putra 1, Didin Saefudin 2, Sabar Pramono 3 1 Jurusan Teknik Elektro,Politeknik Negeri

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI ALAT PEMBACA REGISTER kwh-meter SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN SHORT MESSAGE SERVICE PADA JARINGAN SELULER

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI ALAT PEMBACA REGISTER kwh-meter SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN SHORT MESSAGE SERVICE PADA JARINGAN SELULER TESLA Vol. 8 No. 1, 45 50 (Maret 2006) Jurnal Teknik Elektro PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI ALAT PEMBACA REGISTER kwh-meter SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN SHORT MESSAGE SERVICE PADA JARINGAN SELULER Thomas

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Sistem Dalam tugas akhir ini, penulis mencoba membuat alat yang dirancang untuk mendeteksi para pendaki gunung yang tersesat dengan menggunakan sistem pengiriman

Lebih terperinci

PURWA-RUPA PENAMPIL LOKASI MANUSIA MENGGUNAKAN GPS DENGAN KOORDINAT LINTANG-BUJUR

PURWA-RUPA PENAMPIL LOKASI MANUSIA MENGGUNAKAN GPS DENGAN KOORDINAT LINTANG-BUJUR PURWA-RUPA PENAMPIL LOKASI MANUSIA MENGGUNAKAN GPS DENGAN KOORDINAT LINTANG-BUJUR Disusun Oleh : Nama : Eko Kurniawan Gufron Nrp : 0522133 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,, Jl. Prof.Drg.Suria Sumantri,

Lebih terperinci

ALAT PENGUKUR DAN PENGIRIM KUALITAS UDARA DARI GAS KARBONMONOKSIDA (CO) MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA32 DAN SMS GATEWAY SKRIPSI

ALAT PENGUKUR DAN PENGIRIM KUALITAS UDARA DARI GAS KARBONMONOKSIDA (CO) MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA32 DAN SMS GATEWAY SKRIPSI ALAT PENGUKUR DAN PENGIRIM KUALITAS UDARA DARI GAS KARBONMONOKSIDA (CO) MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA32 DAN SMS GATEWAY SKRIPSI Disusun oleh : DIQY SEVTIYAN NPM. 0934010161 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

Lebih terperinci

Laporan Tugas Akhir BAB I PENDAHULUAN

Laporan Tugas Akhir BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Maraknya pencurian kendaraan sepeda motor (curanmor) di berbagai daerah menyebabkan keresahan dan menimbulkan kerugian sangat besar yang dialami oleh masyarakat. Pencuri

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Papan Penampil Keselamatan Kerja atau Safety Board adalah sebuah

BAB IV PEMBAHASAN. Papan Penampil Keselamatan Kerja atau Safety Board adalah sebuah BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Proses Kerja Safety Board Papan Penampil Keselamatan Kerja atau Safety Board adalah sebuah papan yang digunakan untuk menampilkan data-data terkait informasi keselamatan kerja. Adapun

Lebih terperinci

ALAT PENGECEKAN PERSEDIAAN MOBIL PADA PERUSAHAAN PERSEWAAN MOBIL MENGGUNAKAN RFID DENGAN SMS SEBAGAI MEDIA TRANSMISI DATA

ALAT PENGECEKAN PERSEDIAAN MOBIL PADA PERUSAHAAN PERSEWAAN MOBIL MENGGUNAKAN RFID DENGAN SMS SEBAGAI MEDIA TRANSMISI DATA 1 ALAT PENGECEKAN PERSEDIAAN MOBIL PADA PERUSAHAAN PERSEWAAN MOBIL MENGGUNAKAN RFID DENGAN SMS SEBAGAI MEDIA TRANSMISI DATA I Putu Putra Darmawan, R. Arief Setyawan, dan Eka Maulana Abstrak - Dalam skripsi

Lebih terperinci

Prototype Sistem Pengendalian Kualitas Level Isi Pada Produk Minuman Kemasan Dalam Botol

Prototype Sistem Pengendalian Kualitas Level Isi Pada Produk Minuman Kemasan Dalam Botol 1 Prototype Sistem Pengendalian Kualitas Level Isi Pada Produk Minuman Kemasan Dalam Botol Tri Budilaksono 1, Ronny Susetyoko, S.Si, M.Si 2, Eru Puspita, S.T, M.Kom 3 1 Mahasiswa Jurusan Teknik Elektronika

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN PROTOTYPE PAPAN INFORMASI DIGITAL PADA TRANSPORTASI LAUT BERBASIS GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS)

RANCANG BANGUN PROTOTYPE PAPAN INFORMASI DIGITAL PADA TRANSPORTASI LAUT BERBASIS GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) RANCANG BANGUN PROTOTYPE PAPAN INFORMASI DIGITAL PADA TRANSPORTASI LAUT BERBASIS GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) Joko Subur Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan, Universitas

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PAJAK PPh PASAL 21 BERBASIS SMS GATEWAY MENGGUNAKAN TEKNOLOGI J2SE

SISTEM INFORMASI PAJAK PPh PASAL 21 BERBASIS SMS GATEWAY MENGGUNAKAN TEKNOLOGI J2SE SISTEM INFORMASI PAJAK PPh PASAL 21 BERBASIS SMS GATEWAY MENGGUNAKAN TEKNOLOGI J2SE Imam Asrowardi, S.Kom 1, Halim Fathoni 2, Septafiansyah Dwi Putra 3 Abstract Sistem informasi pajak penghasilan yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini akan dibahas tentang analisis data dan pembahasan berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Rancangan alat indikator alarm ini digunakan untuk

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI PENDETEKSI POSISI MELALUI MEDIA GPS DAN SMS TERENKRIPSI

RANCANG BANGUN APLIKASI PENDETEKSI POSISI MELALUI MEDIA GPS DAN SMS TERENKRIPSI RANCANG BANGUN APLIKASI PENDETEKSI POSISI MELALUI MEDIA GPS DAN SMS TERENKRIPSI Muhammad Faisal Program Studi Manajemen Informatika, STMIK Profesional Makassar muh.faisal.art@gmail.com Abstrak Telekomunikasi

Lebih terperinci

SEMINAR TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM KOMUNIKASI DATA PADA MARITIM BUOY WEATHER UNTUK MENDUKUNG KESELAMATAN TRANSPORTASI LAUT

SEMINAR TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM KOMUNIKASI DATA PADA MARITIM BUOY WEATHER UNTUK MENDUKUNG KESELAMATAN TRANSPORTASI LAUT SEMINAR TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM KOMUNIKASI DATA PADA MARITIM BUOY WEATHER UNTUK MENDUKUNG KESELAMATAN TRANSPORTASI LAUT Muhammad Sa ad 2408100106 Dosen Pembimbing Ir. Syamsul Arifin, MT. LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI LAYANAN PELANGGAN DI PDAM TIRTAMARTA BERBASIS SMS

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI LAYANAN PELANGGAN DI PDAM TIRTAMARTA BERBASIS SMS PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI LAYANAN PELANGGAN DI PDAM TIRTAMARTA BERBASIS SMS Tedy Setiadi Program Studi Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan, Jl. Dr. Soepomo Janturan Yogyakarta tedys@uad.ac.id

Lebih terperinci

BAB III PEMODELAN BISNIS, DATA, DAN PROSES

BAB III PEMODELAN BISNIS, DATA, DAN PROSES BAB III PEMODELAN BISNIS, DATA, DAN PROSES 3.1 Pemodelan Bisnis Kehadiran ponsel pintar menjadi berperan penting dalam hubungan komunikasi dan akses terhadap informasi terkini menjadi lebih mudah dan praktis,

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. ATMega16

BAB III PERANCANGAN SISTEM. ATMega16 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Parancangan Sistem Blok diagram dari sistem yang dibuat pada perancangan Tugas Akhir ini terbagi menjadi 2 bagian, yaitu bagian pengirim dan bagian penerima pada komputer

Lebih terperinci

Mochamad Faridz Ristanto Pembimbing Dr. Ir. Achmad Affandi, DEA Michael Ardita, S.T, M.T

Mochamad Faridz Ristanto Pembimbing Dr. Ir. Achmad Affandi, DEA Michael Ardita, S.T, M.T Mochamad Faridz Ristanto 2208100623 Pembimbing Dr. Ir. Achmad Affandi, DEA Michael Ardita, S.T, M.T Bidang Studi Telekomunikasi Multimedia Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab tiga ini akan dijelaskan mengenai perancangan dari perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan pada alat ini. Dimulai dari uraian perangkat keras lalu uraian perancangan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI 3.1 Metode Analisis Analisis Kebutuhan Alat dan Bahan

BAB III METODOLOGI 3.1 Metode Analisis Analisis Kebutuhan Alat dan Bahan 26 BAB III METODOLOGI 3.1 Metode Analisis Metode Analisis merupakan sebuah metode untuk menjabarkan aplikasi berdasarkan komponen-komponen dan berbagai fungsi yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dibawah ini merupakan flowchart metode penelitian yang digunakan,

BAB III METODE PENELITIAN. Dibawah ini merupakan flowchart metode penelitian yang digunakan, BAB III METODE PENELITIAN Dibawah ini merupakan flowchart metode penelitian yang digunakan, Gambar 3. 1 Alur metode penelitian 26 27 3.1. Tahap Identifikasi Awal Tahap identifikasi awal merupakan langkah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL

BAB IV ANALISA HASIL BAB IV ANALISA HASIL Bab ini menjelaskan pengujian dan data serta analisis. Subbab pengujian dan data menampilkan data-data yang dapat dipertanggung-jawabkan dan menjelaskan serangkaian prosedur percobaan

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI LAMPU JALAN BERBASISKAN SMS GATEWAY DAN GEOGRAPHICAL INFORMATION SYSTEM

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI LAMPU JALAN BERBASISKAN SMS GATEWAY DAN GEOGRAPHICAL INFORMATION SYSTEM PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI LAMPU JALAN BERBASISKAN SMS GATEWAY DAN GEOGRAPHICAL INFORMATION SYSTEM Firman Yudianto 1), Tri Deviasari Wulan 2), Ima Kurniastuti 3) Prodi Sistem Informasi, Fakultas Teknik,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman sekarang yang semakin modern, persaingan pun semakin ketat. Dengan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini yang semakin berkembang khususnya dibidang telekomunikasi,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Peminat perangkat GPS navigasi di Yogyakarta sudah mulai banyak, bahkan dengan harga yang relatif murah sudah dapat membeli GPS navigasi. GPS (Global

Lebih terperinci

Penentuan Posisi. Hak Cipta 2007 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang.

Penentuan Posisi. Hak Cipta 2007 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang. Penentuan Posisi 2007 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang. Nokia, Nokia Connecting People, Nseries, dan N81 adalah merek dagang atau merek dagang terdaftar dari Nokia Corporation. Nama produk dan

Lebih terperinci

BAB III RANCANG BANGUN

BAB III RANCANG BANGUN BAB III RANCANG BANGUN 3.1 PRINSIP KERJA SISTEM Prinsip kerja sistem secara keseluruhan dimulai dari menempatkan sistem penerimaan GPS pada suatu tempat dan menunggu sampai GPS menerima data dengan baik

Lebih terperinci

Prototype Payload Untuk Roket Uji Muatan

Prototype Payload Untuk Roket Uji Muatan Prototype Payload Untuk Roket Uji Muatan Jalimin / 0522122 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha, Jln. Prof. Drg. Surya Sumantri 65, Bandung 40164, Indonesia Email : phaikia_bin@yahoo.com

Lebih terperinci

PEMBUATAN APLIKASI SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK MELALUI SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 6.

PEMBUATAN APLIKASI SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK MELALUI SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 6. PEMBUATAN APLIKASI SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK MELALUI SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 6.0 TUGAS AKHIR Diajukan guna melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan

Lebih terperinci

SISTEM PEMANTAU KETINGGIAN AIR SUNGAI DENGAN TAMPILAN PADA SITUS JEJARING SOSIAL TWITTER SEBAGAI PERINGATAN DINI TERHADAP BANJIR

SISTEM PEMANTAU KETINGGIAN AIR SUNGAI DENGAN TAMPILAN PADA SITUS JEJARING SOSIAL TWITTER SEBAGAI PERINGATAN DINI TERHADAP BANJIR SISTEM PEMANTAU KETINGGIAN AIR SUNGAI DENGAN TAMPILAN PADA SITUS JEJARING SOSIAL TWITTER SEBAGAI PERINGATAN DINI TERHADAP BANJIR Eko Waluyo Jati 1, Muhammad Arrofiq 2 2 Program Diploma Teknik Elektro,

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Layanan Antrian Rumah Sakit Berbasis Java

Rancang Bangun Sistem Layanan Antrian Rumah Sakit Berbasis Java Rancang Bangun Sistem Layanan Antrian Rumah Sakit Berbasis Java Nilapuspa Fridatama 1, Anang Budikarso 2, Mike Yuliana 2, 1 Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Jurusan Teknik Telekomunikasi

Lebih terperinci

APLIKASI MIKROKONTROLER AT89S51 PADA SISTEM ANTRIAN DENGAN PENAMPIL DAN SUARA

APLIKASI MIKROKONTROLER AT89S51 PADA SISTEM ANTRIAN DENGAN PENAMPIL DAN SUARA ISSN: 1693-6930 153 APLIKASI MIKROKONTROLER AT89S51 PADA SISTEM ANTRIAN DENGAN PENAMPIL DAN SUARA Deo Roseno, Muchlas, Tole Sutikno Center for Electrical Engineering Research and Solution (CEERS) Program

Lebih terperinci

4.2. Sistem Penerima Data Stasiun Cuaca HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Teknologi Ponsel Struktur Menu

4.2. Sistem Penerima Data Stasiun Cuaca HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Teknologi Ponsel Struktur Menu Sistem penerima data stasiun cuaca, tediri atas tiga pemikiran utama, yaitu monitoring, data terkini, dan identitas stasiun. Pada monitoring berisikan informasi stasiun (no, nama, dan letak geografis stasiun).

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3. 1 Perencanaan Rangkaian Dalam menyelesaikan modul dan karya tulis ilmiah ini, untuk membantu mempermudah penulis melakukan beberapa langkah perencanaan sehingga diperoleh hasil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 LOKASI PENELITIAN DAN WAKTU PENELITIAN Data-data tentang pembuatan sistem lalu lintas ini dilakukan di daerah Sidoarjo, terutama di jalan raya RSUD Sidoarjo. Waktu penelitian

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN BERBASIS SMS GETEWAY PADA KLINIK HERONA MEDICAL PARE PARE Wilem Musu 1, Komang Aryasa 2

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN BERBASIS SMS GETEWAY PADA KLINIK HERONA MEDICAL PARE PARE Wilem Musu 1, Komang Aryasa 2 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN BERBASIS SMS GETEWAY PADA KLINIK HERONA MEDICAL PARE PARE Wilem Musu 1, Komang Aryasa 2 Teknik Informatika 1, Teknik Informatika,2 STMIK Dipanegara Makassar Jl. Perintis

Lebih terperinci

APLIKASI PAKAN IKAN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA16

APLIKASI PAKAN IKAN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA16 Aplikasi Pakan Ikan Otomatis Berbasis Mikrokontroller ATMEGA16 (Ferdiansyah dan Kamarady Arief) APLIKASI PAKAN IKAN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA16 Ferdiansyah *, Kamarady Arief Jurusan Teknik

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI UNTUK DATA KECELAKAAN BERBASIS MOBILE

SISTEM INFORMASI UNTUK DATA KECELAKAAN BERBASIS MOBILE SISTEM INFORMASI UNTUK DATA KECELAKAAN BERBASIS MOBILE Rizka Winda Novialifiah, Arna Fahriza,S.Kom,M.Kom, Arif Basofi S.Kom,MT Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika, Dosen Jurusan Teknik Informatika Jurusan

Lebih terperinci

BAB IV PENERAPAN LAYANAN LBS DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI SMS GATEWAY

BAB IV PENERAPAN LAYANAN LBS DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI SMS GATEWAY BAB IV PENERAPAN LAYANAN LBS DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI SMS GATEWAY Dalam bab ini diuraikan bagaimana layanan LBS diterapkan/digunakan pada perusahaan logistik untuk tracking armada dengan menggunakan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENGAMAN PINTU RUMAH OTOMATIS MENGGUNAKAN SMS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMega8535

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENGAMAN PINTU RUMAH OTOMATIS MENGGUNAKAN SMS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMega8535 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENGAMAN PINTU RUMAH OTOMATIS MENGGUNAKAN SMS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMega8535 LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Program

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN PENGUKURAN TEMPERATUR JARAK JAUH VIA SMS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMega8535

RANCANG BANGUN PENGUKURAN TEMPERATUR JARAK JAUH VIA SMS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMega8535 RANCANG BANGUN PENGUKURAN TEMPERATUR JARAK JAUH VIA SMS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMega8535 TUGAS AKHIR Untuk memenuhi persyaratan mencapai pendidikan Diploma III (DIII) Disusun oleh : Mustaghfiri Asror

Lebih terperinci