BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1. 1Jumlah Industri Pengolahan Besar dan Sedang di Pulau Jawa dan di Luar Pulau Jawa. Lokasi *)
|
|
- Ratna Indradjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan ekonomi di duniasemakin kreatif dan kompetitif. Hal ini terlihat dari banyaknya perusahaan yang terus bermunculan serta pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus mengalami peningkatan. Dari data yang diperoleh dari (Badan Pusat Statistik, 2013) mengenai jumlah industri pengolahan besar dan sedang yang tertulis pada Tabel 1.1 dapat terlihat bahwa, industri pengolahan besar dan sedang di Indoneisa terus mengalami pertumbuhan yang pesat. Sejak tahun 2010 hingga tahun 2013 jumlah industri pengolahan besar dan sedang di pulau Jawa dan di luar pulau Jawa mengalami peningkatan sebesar 596 industri. Tabel 1. 1Jumlah Industri Pengolahan Besar dan Sedang di Pulau Jawa dan di Luar Pulau Jawa Lokasi *) Jawa Luar Jawa Jumlah Sumber: Badan Pusat Statistik, Juni Pada Tabel 1.2 juga dapat terlihat bahwa jumlah industri mikro pada tahun mengalami peningkatan sebesar perusahaan dan jumlah industri kecil pada tahun mengalami penurunan sebesar perusahaan. Tabel 1. 2Jumlah Perusahaan Industri Mikro dan Kecil Menurut Provinsi, Mikro Kecil Mikro Kecil Sumber: Badan Pusat Statistik, Juni 1
2 2 Selain pasar domestik, kompetisi juga mulai berdatangan dari pasar global yang dimana setiap perusahaan di suatu negara berusaha untuk memenuhi pasar di Negara lainnya.produk dari luar negeri akan bebas atau lebih mudah untuk dapat masuk ke pasar domestik. Ketika produk dari luar negeri dan produk domestik ada di pasar, maka konsumen akan memiliki banyak pilihan dari berbagai jenis produk serupa. Ketika di dalam pasar terdapat banyak produk serupa, maka setiap perusahaan dituntut untuk mengutamakan kualitas dari setiap produk yang dihasilkan. Kualitas adalah merupakan suatu usaha yang dilakukan secara serius dengantujuan agar tercapainya suatu nilai yang mampu memberi kepuasan secara maksimal kepada pemakainya. Sebuah produk dianggap memiliki kualitas jika produk tersebut sesuai dengan harapan berbagai pihak, terutama pihak produsen dan konsumen(fahmi, 2014, p. 46). Produk merupakan barang atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan dan memiliki ukuran atau dimensi tertentu sesuai dengan standar yang ditetapkan(wahyuni, Sulistiyowati, & Khamim, 2014, p. 7). Produk menjadi hal yang terpenting dari suatu perusahaan karena membantu perusahaan untuk dapat mencapai tujuan perusahaan yaitu memperoleh laba atau keuntungan. Ketika produk tidak laku di pasar maka perusahaan tidak akan memperoleh keuntungan dan tidak dapat melanjutkan kegiatan operasional perusahaan lainnya sehingga perusahaan perlu untuk menghasilkan produk yang berkualitas. Salah satu cara untuk menghasilkan produk yang berkualitas adalah dengan melakukan pengendalian kualitas dalam proses produksi. Proses produksi dapat menggunakan alat, mesin, maupun tenaga manusia. Sehingga pengendalian proses produksi dimulai dari pemilihan bahan baku yang baik, penggunaan teknologi yang baik dan penggunaan sumber daya manusia yang berkualitas. PT Tenar Inti Mandiri adalah suatu pabrik yang bergerak dalam bidang injection plastik atau jasa dalam pembuatan plastik padat. PT. Tenar Inti Mandiri yang sudah berdiri sejak tahun 2001, berlokasi di Jl. Kapitan No 88 RT 2/5, Curug- Cimanggis, Depok. Pada tahun 2012, PT.Tenar Inti Mandiri membuka kantor dan pabrik cabang di Jl. Karanggan RT 01 RW 02 No. 3 Puspasari Kec. Citeureup Bogor. PT. Tenar Inti Mandiri melakukan sistem produksi sesuai dengan permintaan konsumen. Perusahaan yang saat ini menjadi konsumen dari PT. Tenar Inti Mandiri
3 3 adalah Century Battery Indonesia, Trimitra Battery Prakasa, Yuasa Battery Indonesia, dan Melcoinda. Produk yang diminta oleh konsumen adalah container accu, handle accu cover accu,cover meteran listrik, button pada meteran listrik, dll. Dalam menjalankan usahanya dalam bidang injection, perusahaan ini memiliki banyak pesaing yang bergerak dalam bidang serupa. Perusahaan yang merupakan pesaing mereka biasanya merupakan perusahaan yang memiliki konsumen yang sama dengan konsumen yang dimiliki oleh perusahaan ini. Oleh karena itu, PT. Tenar Inti Mandiri perlu untuk menjaga kualitas dari produknya dengan baik agar konsumen tidak mengalihkan pesanan mereka kepada perusahaan pesaing. Membuat produk yang berkualitas tidaklah mudah, karena kecacatan produk seringkali terjadi saat proses pencetakan produk. Kecacatan produk merupakan bentuk produk yang tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan dan konsumen. Kecacatan produk merupakan salah satu bentuk pemborosan perusahaan dan penyebab dari ketidakpuasan konsumen sehingga harus dapat diminimalisir dengan melakukan pengendalian kualitas pada seluruh proses pembuatannya(wahyuni, Sulistiyowati, & Khamim, 2014, p. 7). Berikut adalah data jumlah produksi dan persentase cacat produk selama bulan Desember 2014 hingga bulan Agustus yang diperoleh dari PT. Tenar Inti Mandiri Tabel 1. 3Data Jumlah Produksi Desember 2014-Agustus Partname Des 2014 Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Cover Handle , Container CVVPD Base Button Main Terminal Sumber: Pengolahan Data, Oktober
4 4 Tabel 1. 4 Data Persentase Produk Bulan Desember 2014-Agustus Partname Cover Handle Container CVVPD Base Button Main Terminal Des-14 2,48% 0,01% 1,96% - 3,44% 0,4% 11,38% 5,28% Jan-15 2,95% 0,002% 2,57% 6,35% 2,17% 0,01% 12,12% 4,43% Feb-15 3,03% 0% 2,55% 0,96% 2,18% 3,39% 4,72% 2,9% Mar-15 2,69% 0,05% 1,37% 0,97% 6,04% 0% 3,32% 3,32% Apr-15 2,32% 0% 2,07% 6,47% 1,74% 0% 6,04% 4,26% Mei-15 2,63% 0% 1,44% 6,52% 2% - 4,58% 1,76% Juni-15 2,19% 0% 1,27% 0,66% 1,40% - 5,42% 1,63% Juli-15 1,71% 0,04% 1,59% - 2,02% 6,72% 1,96% 2,63% Agust-15 1,84% 0,10% 1,59% 0,78% 2,83% 3,24% 5,18% 3,24% Rata-rata 2,44% 0,02% persentase 1,82% 3,24% 2,76% 1,97% 6,08% 3,26% Sumber: Pengolahan Data, Oktober Menurut data yang tingkat produksi dan persentase kecacatan produk yang diproduksi oleh PT. Tenar Inti Mandiri pada Tabel 1.4, dapat terlihat bahwa jenis produk maincover merupakan produk yang memiliki rata-rata kecacatan terbesar dalam jangka waktu Desember 2014 hingga Agustus yaitu sebesar 6.08%. Oleh karena itu, penelitian ini akan difokuskan kepada produk main cover dengan tujuan ingin menurunkan tingkat cacat pada produk tersebut. PT. Tenar Inti Mandiri juga telah melakukan berbagai cara untuk memberikan kualitas yang terbaik kepada pelanggannya. Salah satu cara adalah dengan melakukan quality control. Setelah produk sudah selesai dicetak, maka akan dilakukan pengecekan kualitas produk. Pada PT. Tenar Inti Mandiri proses pengecekan dibagi menjadi dua, yaitu pengecekan terhadap visual produk dan pengecekan terhadap dimensi produk. Pada tahap pengecekan ini, sering dilakukan dengan kurang teliti sehingga banyak produk yang tidak memenuhi standar yang tidak tersortir sehingga konsumen yang menerima produk yang berkualitas buruk dan mengajukan komplain terhadap perusahaan ini. Ketika pelanggan merasa tidak puas dengan produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini, maka besar kemungkinan untuk pelanggan berpindah ke perusahaan lain yang merupakan pesaing dari PT. Tenar Inti Mandiri. Sekarang ini di Indonesia
5 5 sudah terdapat banyak perusahaan yang bergerak dalam bidang injection dan persaingan dalam bisnis ini pun semakin ketat. PT. Tenar Inti Mandiri yang sadar akan tingginya persaingan dan kekurangannya tersebut berusaha untuk memperbaiki proses produksi dan meningkatkan kualitas produk. Pendekatan yang dapat digunakan adalah Seven Tools of Quality Control. Dari uraian diatas, maka peneliti ingin membahas mengenai ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK MAINCOVER DENGAN METODE SEVEN TOOLS PADA PT. TENAR INTI MANDIRI 1.2 Ruang Lingkup Ruang lingkup permasalahan pada penelitian ini adalah: 1. Penelitian dilakukan terhadap produk main cover 2. Penelitian dilakukan menggunakan data produksi pada periode Desember 2014 hingga Agustus 3. Penelitian hanya dilakukan pada tahapan identifikasi permasalahan (define), pengumpulan data (measure), dan analisis proses yang berlangsung serta analisis hasil yang diperoleh (analyze) 1.3 Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, maka dapat identifikasi permasalahan yang ada sebagai berikut : 1. Apakah jenis cacat produk yang paling banyak pada produk main cover di PT. Tenar Inti Mandiri? 2. Apa saja yang menjadi faktor penyebab kecacatan pada produk main coverdi PT. Tenar Inti Mandiri? 3. Apakah kecacatan produk main cover pada PT. Tenar Inti Mandiri berada di batas kendali? 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui jenis cacat yang paling banyak pada produk main cover. 2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kecacatan pada produk main cover.
6 6 3. Untuk mengetahui proses pengendalian kualitas yang dilakukan PT. Tenar Inti Mandiri terletak pada batas kendali atau tidak. Manfaat penelitian ini adalah : 1. Bagi Penulis Penulis dapat menerapkan pengetahuan yang dimiliki serta dapat belajar untuk menerapkan metode seven tools of quality controlsecara langsung di perusahaan. Penulis dapat menambah kemampuan dan pengalaman dalam melakukan penelitian bisnis. 2. Bagi Perusahaan Perusahaan dapat memperoleh masukan mengenai permasalahan kecacatan produk sehingga dapat mengambil keputusan yang tepat dalam menganggulangi masalah tersebut. Perusahaan dapat lebih mudah untuk mengambil keputusan mengenai perbaikan dari penyebab kecacatan produksi. 3. Bagi Pihak Lain Sebagai tambahan informasi dan dapat menjadi rujukan atau referensi untuk akademisi dalam melakukan penelitian dengan menggunakan metode seven tools of quality control. Sebagai refensi untuk penelitian selanjutnya. 1.5 State of the Art Penulis dalam membuat penelitian ini, memiliki beberapa panduan dari penelitian terdahulu. Berikut adalah penelitian terdahulu yang menjadi panduan dari peneliti:
7 7 Tabel 1. 5 State of the Art Penulis dan Judul Jurnal Nama Jurnal Hasil Adaptasi Jurnal 1 (Chauhan, Shah, & Bhatagalikar, 2013) IJSRD - International Journal for Scientific Research & Development Vol. 1, Issue 10, 2013 International Journal of Engineering Research and General Science Volume 2, Issue 4, June-July, 2014 Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pentingnya tujuh alat kualitas (7QC) dalam sistem manajemen mutu. Dalam proses produksi perlu untuk menerapkan sistem manajemen kualitas yang terintegrasi dengan melibatkan manajemen kualitas, kinerja lingkungan yang bertanggung jawab, dan lingkungan kerja yang aman. Tujuh alat pengendalian kualitas ini sangat penting diterapkan dalam pengumpulan data, analisis data, memvisualisasikan data, dan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan. Dari jurnal ini dapat diketahui kegunaan dari metode seven tools of quality control dan dapat diketahui alasan penggunaan metode tersebut didalam penelitian yang dilakukan penulis. Diketahui pula kegunaan dari setiap alat pengendalian kualitas. Penulis dan Judul Jurnal Nama Jurnal Jurnal 2 (Magar& Shinde, 2014) Application of 7 Quality Control (7 QC) Tools for Continuous Improvement of Manufacturing Processes International Journal of Engineering Research and General Science Volume 2, Issue 4
8 8 Hasil Adaptasi Tujuh alat pengendalian kualitas sangat membantu dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan kualitas. Semua proses yang terjadi dipengaruhi oleh beberapa faktor dan tujuh alat pengendalian kualitas dapat diterapkan dalam setiap proses. a. Pada proses identifikasi masalah dapat menggunakan alat pengendalian kualitas yaitu flowchart, cause and effect diagram, check sheet, pareto diagram, histogram, scatter plot, dan control chart. b. Pada proses analisis dapat menggunakan alat pengendalian kualitas yaitu cause and effect diagram, check sheet, pareto diagram, scatter plot, dan control chart. c. Pada proses pengembangan solusi, alat pengendalian kualitas yang dapat digunakan adalah flow chart dan scatter plot. d. Pada tahap evaluasi hasil, alat pengendalian kualitas yang dapat digunakan adalah check sheet, pareto diagram, histogram, scatter plot, dan control chart. Dari jurnal ini dapat diketahui dengan lebih jelas teori dasar dan cara pengaplikasian alat pengendalian kualitas pada tahapan identifikasi permasalahan dan analisis proses. Penulis dan Judul Jurnal Nama Jurnal Hasil Jurnal 3 (Bhosale, Shilwant, & Patil, 2013) Quality Improvement in Manufacturing Processes using SQC Tools International Journal of Engineering Research and Applications (IJERA) Vol. 3, Issue 3 Statistical process control dan statistical quality control dapat efektif dalam meningkatkan kinerja suatu proses dan menjadi kunci sukses suatu faktor untuk dapat bertahan di dalam pasar dan juga memperoleh kepuasan pelanggan dan
9 9 Adaptasi bisnis yang baik. Diagram batang adalah sebuah gambar yang menggambarkan penyebaran dan bentuk dari distribusi data. Dari diagram batang dapat terlihat variasi yang berada pada kinerja. Lembar periksa dapat membantu untuk mengetahui data kecacatan produk berdasarkan katagorinya. Analisis pareto menyatakan bahwa 80% dari kecacatan disebabkan oleh: a. Seal ring pore b. Latex coating damage c. Mating ring chip d. US leak Diagram penyebab dan efek dapat mengidentifikasi dan mengisolasi penyebab dari suatu permasalahan. Dengan menggunakan peta kontrol dan membuat perubahan dalam proses maka dapat tercipta proses yang stabil. Dari jurnal ini dapat diketahui teori dasar mengenai metode seven tools of quality control. Penulis dan Judul Jurnal Nama Jurnal Hasil Jurnal 4 (Patel, Shah, & Makwana, 2014) Application of Quality Control Tools in Taper Shank Drills Manufacturing Industry: A Case Study Int. Journal of Engineering Research and Applications ISSN : , Vol. 4, Issue 2( Version 1), February 2014 Jurnal ini menjelaskan mengenai aplikasi dari tujuh alat kualitas pada Taper Shank drill Industry. Alat kualitas ini dapat digunakan untuk memantau keseluruhan proses yang terjadi dan untuk meningkatkan proses berkelanjutan. Alat ini digunakan untuk menganalisis data perusahaan dan
10 10 Adaptasi untuk mencari penyebab dari masalah pada kualitas. Ketika sudah mengetahui penyebab permasalahan maka dapat dilakukan perencanaan untuk mengendalikannya. Dari jurnal ini dapat diadaptasi cara-cara pengaplikasian metode seven tools of quality control pada penelitian yang dilakukan. Penulis dan Judul Jurnal Nama Jurnal Hasil Adaptasi Jurnal 5 (Aichouni, 2012) On the Use of the Basic Quality Tools for the Improvement of the Construction Industry: A Case Study of a Ready Mixed Concrete Production Process International Journal of Civil & Environmental Engineering IJCEE-IJENS Vol:12 No:05 Jurnal ini menunjukkan bagaimana organisasi konstruksi dapat menggunakan alat kualitas dasar untuk meningkatkan kinerja proses dan untuk menghemat bahan baku dan uang mereka. Terdapat beberapa alasan untuk menggunakan alat kualitas ini yaitu: a. Alat kualitas ini terbukti dapat meningkatkan produktivitas b. Efektif dalam pencegahan kesalahan c. Dapat mencegah penyesuaian proses yang tidak perlu d. Memberikan informasi diagnostic e. Memberikan informasi mengenai kemampuan proses untuk memenuhi kebutuhan pelanggan Dengan menggunakan alat kualitas berupa diagram kontrol, organisasi ini dapat memantau, mengendalikan dan meningkatkan kegiatan proses mereka untuk mencapai hasil yang maksimal. Dari jurnal ini dapat diadaptasi teori dan penjelasan mengenai alat-alat pada Total Quality Management dan cara pengaplikasian histogram dan diagram penyebab dan
11 efek. 11
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat sekarang ini perkembangan jumlah perusahaan industri yang ada di Indonesia dari berbagai jenis industri mengalami peningkatan dan penurunan yang tidak menentu.
Lebih terperinciABSTRAK UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
ABSTRAK PT Sahabat Buana adalah perusahaan yang memproduksi bijih-bijih plastik dimana terdapat banyak pesaing, untuk itu perusahaan harus mempertahankan dan meningkatkan kualitas produknya yang semakin
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan dengan cara mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, dan/atau barang jadi menjadi barang dengan nilai
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Operasional Manajemen operasional adalah serangkaian aktivitas yang menciptakan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah masukan menjadi hasil (Heizer& Render,
Lebih terperinciBAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. PT. Citra Tunas Baru Gramindo adalah sebuah perusahaan garmen yang
BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi PT. Citra Tunas Baru Gramindo adalah sebuah perusahaan garmen yang memproduksi kemeja pria dewasa dengan harga Rp. 41.000 Rp. 42.500 perkemeja.
Lebih terperinciABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Dewasa ini tuntutan pelanggan terhadap kualitas produk semakin meningkat, sehingga perusahaan perlu memperhatikan kualitas produk yang dihasilkannya agar mampu bersaing di pasar dan mempertahankan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara geografis, 75% dari wilayah Indonesia merupakan laut,dan Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan yang terkenal sebagai negara maritim dan agraris. Perikanan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Tabel 3.1 Desain Penelitian Tujuan Penelitian Mengidentifikasi jenis kecacatan atau kerusakan yang terdapat pada proses pembuatan sepatu atau sandal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia industry manufaktur maupun jasa semakin ketat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Persaingan dalam dunia industry manufaktur maupun jasa semakin ketat dengan memasuki era globalisasi, karena persaingan bukan hanya dengan perusahaan dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tabel 1. 1 Jumlah Perusahaan di Indonesia Persentase Perubahan Tahun Jumlah Perusahaan (%)
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan berbagai industri dari tahun ke tahun selalu mengalami perubahan yang tidak menentu akibat dari adanya persaingan antar perusahaan ataupun dari faktor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. persaingan ketat antar industri khususnya industri rumahan atau home industry.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi ini telah membawa banyak dampak ke semua negara, termasuk Indonesia khususnya karena banyak sekali industri baik yang berskala besar maupun
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Munculnya era globalisasi menyebabkan terjadinya perkembangan di berbagai bidang, salah satunya pada bidang ekonomi. Perkembangan yang terjadi dalam bidang ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang melanda bangsa Indonesia pada tahun 1998 membuat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Krisis ekonomi yang melanda bangsa Indonesia pada tahun 1998 membuat keadaan perekonomian di Indonesia menjadi tidak menentu. Nilai mata uang rupiah yang
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PT Djarum adalah salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia. Untuk tetap mempertahankan predikatnya, PT Djarum berusaha untuk selalu memberikan produk yang bermutu dan memiliki karakteristik
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini perekonomian di dunia telah memasuki era globalisasi. Semua
BAB 1 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada saat ini perekonomian di dunia telah memasuki era globalisasi. Semua faktor-faktor produksi seperti tenaga kerja, bahan baku, uang, informasi, telekomunikasi, pendidikan,
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-nya sehingga skripsi ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam penelitian ini berjudul Analisis
Lebih terperinciPerbaikan Kualitas Menggunakan Metode Seven Tools dan Fault Tree Analysis (FTA) di PT. XYZ
Petunjuk Sitasi: Fauzi, S., & Siregar, K. (2017). Perbaikan Kualitas Menggunakan Metode Seven Tools dan Fault Tree Analysis (FTA) di PT. XYZ. Prosiding SNTI dan SATELIT 2017 (pp. D110-117). Malang: Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi, pertumbuhan industri berkembang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan teknologi, pertumbuhan industri berkembang semakin pesat. Dampaknya adalah persaingan antar industri semakin ketat, terutama industri
Lebih terperinciPENGENDALIAN KUALITAS TEMPE DENGAN METODE SEVEN TOOLS
PENGENDALIAN KUALITAS TEMPE DENGAN METODE SEVEN TOOLS Iswandi Idris 1, Ruri Aditya Sari 2, Wulandari 3 & Uthumporn, U 4 1,2,3 Program Studi Teknik Industri, Politeknik LP3I Medan, Indonesia 4 Divisi Teknologi
Lebih terperinci7 Basic Quality Tools. 14 Oktober 2016
7 Basic Quality Tools 14 Oktober 2016 Dr. Kaoru Ishikawa (1915 1989) Adalah seorang ahli pengendalian kualitas statistik dari Jepang. As much as 95% of quality related problems in the factory can be solved
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. 2.1 Definisi Kualitas. Definisi kualitas menurut beberapa ahli yang banyak dikenal antara lain :
BAB II DASAR TEORI 2.1 Definisi Kualitas Definisi kualitas menurut beberapa ahli yang banyak dikenal antara lain : a. Juran (1962) kualitas adalah kesesuaian dengan tujuan atau manfaatnya b. Crosby (1979)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin kompetitif seiring diberlakukannya Asean Free Trade Area (AFTA) dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan di era globalisasi saat ini semakin meningkat. Persaingan akan semakin kompetitif seiring diberlakukannya Asean Free Trade Area (AFTA) dan Asean
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Jenis penelitian yang digunakan untuk membahas dan menganalisis data dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah
Lebih terperinciABSTRAK ABSTRAK. Kata Kunci : Pengendalian Kualitas, Peta kendali P, Histogram, Pareto, diagram sebab- akibat. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK ABSTRAK PD Jaya Sentosa adalah perusahaan manufaktur yang harus berjuang untuk mempertahankan produknya laku dipasaran. Upaya yang dilakukan selama ini adalah dengan mempertahankan kualitas produk
Lebih terperinciDAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL. 1.1 Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah Tujuan Penelitian 05
ABSTRAK PT Ateja Multi Industri merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang industri tekstil, dimana produk yang dihasilkannya berupa kain untuk public transportation berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan bisnis yang semakin meningkat secara ketat berdampak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis yang semakin meningkat secara ketat berdampak terhadap persaingan bisnis yang semakin tinggi dan tajam baik di pasar domestik maupun pasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sebuah perusahaan, baik perusahaan besar maupun kecil, pasti. membutuhkan manajemen operasi. Teknik manajemen operasi diterapkan di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebuah perusahaan, baik perusahaan besar maupun kecil, pasti membutuhkan manajemen operasi. Teknik manajemen operasi diterapkan di seluruh dunia pada seluruh
Lebih terperinciStatistical Process Control
Natasya Christy Mukuan 1701344251 LD21 Statistical Process Control Sejarah Statistical Process Control (SPC) Sebelum tahun 1900-an, industri AS umumnya memiliki karakteristik dengan banyaknya toko kecil
Lebih terperinciMATERI V TEKNIK KENDALI MUTU. By : Moch. Zen S. Hadi, ST Communication Digital Lab.
MATERI V TEKNIK KENDALI MUTU By : Moch. Zen S. Hadi, ST Communication Digital Lab. TEKNIK PENGENDALIAN MUTU Gugus Kendali Mutu dalam memperbaiki dan meningkatkan mutu menggunakan teknik : SEVEN TOOLS.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan bisnis meningkat semakin ketat meskipun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan bisnis meningkat semakin ketat meskipun berada dalam kondisi perekonomian yang cenderung tidak stabil. Hal tersebut memberikan dampak
Lebih terperinciHALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN PENYATAAN... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v HALAMAN MOTTO... vi KATA PENGANTAR... vii ABSTRAK... ix DAFTAR
Lebih terperinciDAFTAR ISI. 1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian... Error! Bookmark not defined Tujuan Penelitian... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI ABSTRAK... Error! Bookmark not ABSTRACT... Error! Bookmark not KATA PENGANTAR... Error! Bookmark not DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... 4 DAFTAR GAMBAR... 5 BAB I PENDAHULUAN... Error! Bookmark
Lebih terperinciDAFTAR ISI. 1.1 Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian Kerangka Pemikiran 6
ABSTRAK PT Dhaya Tuhumitra adalah perusahaan penghasil sepatu sandal wanita dengan orientasi pasar ekspor sehingga harus dapat mempertahankan dan meningkatkan kualitas produknya agar dapat memenangkan
Lebih terperinciANALISA PENGURANGAN DEFECT
ANALISA PENGURANGAN DEFECT PADA PROSES PRODUKSI BATERAI ABC JENIS R6 DENGAN METODE QCC (QUALITY CONTROL CIRCLE) DAN SEVEN TOOLS DI PT. INTERNATIONAL CHEMICAL INDUSTRY PLANT II SURABAYA SKRIPSI Oleh : ILUL
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan kemajuan yang cukup signifikan. Hal ini bisa terjadi karena adanya niat serta
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kondisi industri manufaktur Indonesia saat ini mengalami perkembangan dan kemajuan yang cukup signifikan. Hal ini bisa terjadi karena adanya niat serta tekad yang begitu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan perkembangan perekonomian di Indonesia kini semakin meningkat. Perekonomian Indonesia yang diukur berdasarkan besaran produk domestik bruto (PDB) atas dasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perekonomian dunia terus berkembang seiring dengan munculnya potensipotensi ekonomi baru yang mampu menompang kehidupan perekonomian masyarakat dunia. Pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di zaman seperti sekarang ini dengan kemajuan industri yang didukung
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman seperti sekarang ini dengan kemajuan industri yang didukung dengan perkembangan teknologi yang pesat telah memberikan dampak terhadap persaingan industri pada
Lebih terperinciABSTRAK Kata Kunci: Six Sigma, Sigma Level, Kualitas Produk, DMAIC, Quality Control.
ABSTRAK Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin signifikan, membuat banyak bermunculan industri-industri baru yang sejenis dengan industri yang sudah ada sebelumnya. Hal ini tentunya merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Produk merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keunggulan bersaing,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Produk merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keunggulan bersaing, di samping harga dan jangkauan distribusinya. Oleh karena itu setiap perusahaan,
Lebih terperinciABSTRAK. Dengan seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini. mengakibatkan permintaan konsumen akan suatu produk mulai berubah.
ABSTRAK Dengan seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini mengakibatkan permintaan konsumen akan suatu produk mulai berubah. Yang dulunya konsumen mencari produk yang murah, sekarang
Lebih terperinciSemua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini
PENGENDALIAN KUALITAS, oleh Hendy Tannady Hak Cipta 2015 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-889398; Fax: 0274-889057; E-mail: info@grahailmu.co.id Hak Cipta dilindungi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Perusahaan telah menetapkan standar kualitas dan telah melaksanakan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 1. Perusahaan telah menetapkan standar kualitas dan telah melaksanakan pengendalian kualitas produk dalam proses produksinya sampai pengendalian kualitas produk
Lebih terperinciBAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH
BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Setelah mengevaluasi berbagai data-data kegiatan produksi, penulis mengusulkan dasar evaluasi untuk mengoptimalkan sistem produksi produk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian yang dilakukan dalam penyusunan tugas akhir ini mencakup langkah-langkah sebagai berikut :
III-1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian yang dilakukan dalam penyusunan tugas akhir ini mencakup langkah-langkah sebagai berikut : 3.1 Studi Pendahuluan Sebelum melakukan penelitian lebih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah
I.1 Latar Belakang Masalah orientasi BAB I PENDAHULUAN Perkembangan dunia usaha yang terjadi pada saat ini bukan hanya ber kepada seberapa tinggi tingkat produktifitas dari usaha tersebut melainkan lebih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Zaman sekarang ini terdapat persaingan yang semakin ketat dalam dunia usaha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Zaman sekarang ini terdapat persaingan yang semakin ketat dalam dunia usaha dan cara-cara yang dikembangkan untuk mencapai tujuan, sasaran oleh perusahaan
Lebih terperinciBAB V ANALISA HASIL. membandingkan jumlah kecacatan produk proses produksi Lightening Day Cream
BAB V ANALISA HASIL 5.1 Analisa Histogram Histogram pada tahap ini digunakan untuk mengidentifikasi peluang cacat, membandingkan jumlah kecacatan produk proses produksi Lightening Day Cream 30gr dan Lightening
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan dunia otomotif di Indonesia dinilai oleh para pakar otomotif akan sangat tinggi pertumbuhannya yang ternyata, pertumbuhan otomotif tersebut lebih tinggi
Lebih terperinciDAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN
ABSTRAK Pengendalian kualitas adalah suatu proses yang ditujukan untuk mempertahankan standar kualitas produk yang dijanjikan oleh perusahaan kepada konsumen serta untuk membantu mempertahankan kinerja
Lebih terperinciMANAJEMEN OPERASIONAL M. KURNIAWAN. DP BAB 3 MANAJEMEN KUALITAS
MANAJEMEN OPERASIONAL M. KURNIAWAN. DP BAB 3 MANAJEMEN KUALITAS DEFINISI KUALITAS Fitur dan karakteristik produk yang mempengaruhi kepuasan pelanggan, cocok untuk digunakan Pengguna: Apa kata pelanggan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia industri menjadi semakin ketat, terutama sejak
BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Persaingan dalam dunia industri menjadi semakin ketat, terutama sejak Indonesia memasuki pasar bebas pada tahun 2003. Pasar bebas dikenal dengan istilah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Daya saing dalam era globalisasi pada perusahaan dan industri yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Daya saing dalam era globalisasi pada perusahaan dan industri yang semakin maju, industri konveksi pun semakin berkembang pesat mengikuti irama pembangunan ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di dalam suatu perusahaan manufaktur, sistem manajemen harus
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Di dalam suatu perusahaan manufaktur, sistem manajemen harus diperhatikan dengan baik, guna membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya yaitu mendapatkan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Penelitian yang dilakukan Tisnowati, Henny, et al (2008) untuk menganalisis pengendalian mutu produksi roti dengan menggunakan metode SQC (Statistical
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Pengetahuan, teknologi dan pertumbuhan ekonomi pada sektor industri Pangan di Indonesia menyebabkan persaingan antara industri-industri yang menghasilkan produk sejenis harus lebih kreatif dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, perdagangan bebas mulai berkembang ke seluruh dunia. Perusahaan mau tidak mau harus berkompetisi untuk tetap menjadi yang terdepan. Perusahan
Lebih terperinciPENGENDALIAN KUALITAS PRODUK GARAM PADA PT. SUSANTI MEGAH SURABAYA
PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK GARAM PADA PT. SUSANTI MEGAH SURABAYA Retno Indriartiningtias Laboratorium Ergonomi dan APK Jurusan Teknik Industri Universitas Trunojoyo, Madura Email : artiningtias@yahoo.com
Lebih terperinciAPLIKASI SEVEN TOOLS DAN ANALISIS 5W+1H UNTUK MENGURANGI CACAT PRODUK GALON: STUDI KASUS DI PT. BERLINA, TBK.
APLIKASI SEVEN TOOLS DAN ANALISIS 5W+1H UNTUK MENGURANGI CACAT PRODUK GALON: STUDI KASUS DI PT. BERLINA, TBK. M. Mujya Ulkhaq 1, Dyah R. Rasyida 2 Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi, Universitas
Lebih terperinciABSTRAK. Dengan semakin ketatnya persaingan antar bank, maka setiap bank. dituntut untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada
ABSTRAK ABSTRAK Dengan semakin ketatnya persaingan antar bank, maka setiap bank dituntut untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada nasabahnya. Pada situasi yang sulit seperti sekarang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini dijelaskan mengenai tahapan tahapan yang dilakukan oleh penulis dalam proses penelitian. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir
Lebih terperinciBAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Metodologi pemecahan masalah adalah model yang menggambarkan sistem dan terdapat langkah-langkah sistematis yang akan menjadi pedoman dalam penyelesaian masalah. Diharapkan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen 2.1.1 Pengertian Manajemen Menurut Dyck dan Neubert, dalam buku Principles of Management (2011:7-9) management adalah proses perencanaan, pengorganisasian, memimpin,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sistem kualitas begitu penting dan diperlukan dalam dunia usaha untuk dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sistem kualitas begitu penting dan diperlukan dalam dunia usaha untuk dapat bersaing dan meningkatkan keunggulan kompetitif dengan perusahaan lain yang sejenis,
Lebih terperinciTUGAS AKHIR ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS BAHAN AGGREGATE DENGAN MENGGUNAKAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) DI PT.
TUGAS AKHIR ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS BAHAN AGGREGATE DENGAN MENGGUNAKAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) DI PT. HUTAMA PRIMA Diajukan Guna Melengkapi Sebagai Syarat Dalam Mencapai Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengendalian kualitas dalam menjalankan proses produksi produk.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era globalisasi perkembangan teknologi yang semakin maju dan pesatnya kondisi pasar industri menuntut perusahaan harus mampu memberikan kepuasaan kepada para konsumen.
Lebih terperinciPenurunan Tingkat Kecacatan dan Analisa Biaya Rework (Studi Kasus di Sebuah Perusahaan Plastik, Semarang)
Penurunan Tingkat Kecacatan dan Analisa Biaya Rework (Studi Kasus di Sebuah Perusahaan Plastik, Semarang) Debora Anne Y. A., Desy Gunawan Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
6 BAB 2 LANDASAN TEORI Kualitas adalah segala sesuatu yang mampu memenuhi keinginan atau kebutuhan pelanggan (meeting the needs of customers) (Gasperz, 2006). Pengendalian kualitas secara statistik dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kompetitif, perusahaan dituntut agar tetap mampu mempertahankan eksistensinya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, memasuki era persaingan bebas yang semakin ketat serta kompetitif, perusahaan dituntut agar tetap mampu mempertahankan eksistensinya dan dapat mengembangkan
Lebih terperinciBAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
82 BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Model Perumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Model dalam perumusan masalah dan pengambilan keputusan yang digunakan oleh penulis dalam menyusun skripsi ini adalah
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1. Metodologi Pemecahan Masalah Metodologi pemecahan masalah adalah serangkaian urutan langkah-langkah yang disusun secara sistematis untuk digunakan sebagai pedoman
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Prevention costs, appraisal costs, internal failure costs, eksternal failure costs. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Dewasa ini, pada sektor ekonomi terutama di bidang industri, banyak perusahaan baru yang berdiri dan berkembang dengan pesat. Salah satu faktor yang sangat penting untuk meningkatkan kemampuan
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Industri Skripsi Sarjana Semester Genap Tahun 2005/2006
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Industri Skripsi Sarjana Semester Genap Tahun 2005/2006 USULAN PERBAIKAN PENGENDALIAN KUALITAS PADA PT. FAJARINDO FALIMAN ZIPPER Anthony Angdreas NIM: 0600659723
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1
PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era saat ini, perekonomian adalah salah satu sektor pembangunan yang penting dan harus benar-benar diperhatikan dalam suatu negara. Apalagi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Maraknya pertumbuhan usaha dan bisnis di tengah pertumbuhan yang semakin membaik menciptakan persaingan pasar yang semakin ketat. Keadaan ini menuntut perusahaan untuk
Lebih terperinciAPLIKASI METODE SEVEN TOOLS DAN ANALISIS 5W+1H UNTUK MENGURANGI PRODUK CACAT PADA PT. BERLINA, TBK.
APLIKASI METODE SEVEN TOOLS DAN ANALISIS 5W+1H UNTUK MENGURANGI PRODUK CACAT PADA PT. BERLINA, TBK. Dyah Rachmawati R; M. Mujiya Ulkhaq* Industrial Engineering Department, Faculty of Engineering, Diponegoro
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada masa sekarang ini persaingan dalam dunia otomotif sangatlah ketat, setiap perusahaan berlomba-lomba untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas dari produk yang
Lebih terperinciUSULAN FAKTOR PENYEBAB CACAT PRODUKSI MENGGUNAKAN PENDEKATAN SEVEN BASIC QUALITY MANAGEMENT TOOLS PADA PT. TATALOGAM LESTARI
USULAN FAKTOR PENYEBAB CACAT PRODUKSI MENGGUNAKAN PENDEKATAN SEVEN BASIC QUALITY MANAGEMENT TOOLS PADA PT. TATALOGAM LESTARI Siau Fung, Haryadi Sarjono Universitas Bina Nusantara, Jl. KH. Syahdan No. 9,
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kualitas Globalisasi dan kemudahan untuk mengakses informasi dari seluruh dunia, membawa perubahan yang sangat besar dalam kehidupan manusia. Perubahan itu juga Mempengaruhi dunia
Lebih terperinciMEMINIMALKAN PENYEBAB CACAT GUNA MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK PINTU TRIPLEK DAN PINTU PANEL DI UD. MAPAN JAYA SIDOARJO
MEMINIMALKAN PENYEBAB CACAT GUNA MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK PINTU TRIPLEK DAN PINTU PANEL DI UD. MAPAN JAYA SIDOARJO Elik Puspitasari Teknik Industri, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Elikpuspitasari100@gmail.com
Lebih terperinciBAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN, DAN ANALISIS DATA
23 BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN, DAN ANALISIS DATA 4.1 Sejarah Perusahaan Pertama berdirinya PT. Tri Tunggal Bangun Sejahtera di Tangerang adalah melalui tahapan yang begitu kecil. Dalam awal pendiriannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan dampak terhadap persaingan bisnis yang semakin tinggi dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan bisnis meningkat semakin ketat meskipun berada dalam kondisi perekonomian yang cenderung tidak stabil. Hal tersebut memberikan dampak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan industri menjadi sangat ketat ketika dibukanya pasar bebas, terlebih lagi diberlakukannya standarisasi-standarisasi kualitas dengan tujuan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah kegiatan usaha peranan manajemen sangatlah penting, karena
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam sebuah kegiatan usaha peranan manajemen sangatlah penting, karena berguna untuk membantu usaha tersebut untuk mencapai tujuannya yaitu memberikan keuntungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perusahaan dalam hal untuk meningkatkan produktivitasnya harus mempunyai sistem produksi yang baik dengan proses yang terkendali agar dapat memberikan output yang sesuai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi menuju AFTA untuk wilayah seluruh ASIA, menimbulkan persaingan pada perusahaan/produsen kendaraan bermotor
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Di era globalisasi menuju AFTA untuk wilayah seluruh ASIA, menimbulkan persaingan pada perusahaan/produsen kendaraan bermotor semakin ketat dapat dilihat dengan bertambah
Lebih terperinciSeminar Nasional IENACO 2014 ISSN
Seminar Nasional IENACO 204 ISSN 2337-4349 PENGENDALIAN KUALITAS PADA MESIN INJEKSI PLASTIK DENGAN METODE PETA KENDALI PETA P DI DIVISI TOSSA WORKSHOP Much. Djunaidi *, Rachmad Adi Nugroho 2,2 Jurusan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Kualitas Dalam kehidupan sehari-hari seringkali kita mendengar orang membicarakan masalah kualitas, misalnya: mengenai kualitas sebagian besar produk buatan luar negeri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencegah dan berupaya memperbaiki faktor-faktor penyebab kerusakan. menemui atau mendapati produk yang rusak.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Produk hasil pertanian, umumnya rawan akan kerusakan saat pengolahan maupun saat penanganan bahannya. Untuk menghindari hal tersebut, setiap perusahaan akan menerapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN. Dalam perkembangan ekonomi saat ini usaha tumbuh dengan pesat di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Dalam perkembangan ekonomi saat ini usaha tumbuh dengan pesat di Indonesia, pengusaha dituntut untuk bekerja dengan lebih efisien dalam menghadapi persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terlihat pada cepatnya perubahan selera konsumen terhadap suatu produk. Oleh sebab
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi saat ini, persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di pasar nasional maupun di pasar internasional. Meningkatnya persaingan bisnis
Lebih terperinciSKRIPSI. Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
ANALISIS DEFECT PADA PROSES PRODUKSI DENGAN METODE QCC (QUALITY CONTROL CIRCLE) DAN SEVEN TOOLS DI PT. HILON SURABAYA (STUDI KASUS FINISHING PRODUK MATRAS) SKRIPSI Oleh : ANDRI HERMAWAN 0532010128 JURUSAN
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. PIMS Indonesia, Jl. Ciputat Raya No. 5, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, 12240, Indonesia.
Lebih terperinciPengendalian Kualitas Kertas Dengan Menggunakan Statistical Process Control di Paper Machine 3
Pengendalian Kualitas Kertas Dengan Menggunakan Statistical Process Control di Paper Machine 3 Vera Devani 1, Fitri Wahyuni 2 Abstract. Purpose of this research is to determine types and causes of defects
Lebih terperinciOleh : ERLANGGA PUTRANDIE W JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2010
ANALISIS TINGKAT KECACATAN (DEFECT) PADA PRODUK BENANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DI PT SEGORO ECOMULYO TEXTIL, DRIYOREJO GERSIK SKRIPSI Oleh : ERLANGGA PUTRANDIE W 0432010174 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Ketatnya persaingan dalam usaha textil akhir-akhir ini membuat banyak perusahaan textil bekerja keras untuk bertahan dalam persaingan. Faktor kualitas menjadi point yang paling diperhatikan agar
Lebih terperinciBab 2 Landasan Teori
Bab 2 Landasan Teori 2.1. Pengertian Kualitas Kualitas memiliki pengertian yang luas, setiap sudut pandang yang mendefinisikannya pasti memiliki perbedaan. Sebagaian besar orang mempunyai konsep pemahaman
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN METODE STATISTIK PADA PRODUK KACA LEMBARAN DI PT. MULIA GALSS FLOAT DIVISION
PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN METODE STATISTIK PADA PRODUK KACA LEMBARAN DI PT. MULIA GALSS FLOAT DIVISION MEDIA ASMAJAYA DAN HARI MOEKTIWIBOWO Program Studi S1 Teknik Industri, Universitas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Studi Pendahuluan Sebelum melakukan penelitian lebih lanjut, dilakukan studi pendahuluaan terlebih dahulu. Studi pendahuluan dilakukan dengan maksud dan tujuan untuk
Lebih terperinciABSTRAK. aktivitas pengendalian kualitas, biaya kualitas, diagram pareto dan diagram sebab akibat. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Arus globalisasi yang melanda dunia membuat perekonomian semakin terbuka melewati jarak dan batas antar negara, sehingga tidak ada lagi negara yang dapat menutup diri dari perekonomian dunia dan
Lebih terperinci