BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk Usaha, Bidang Usaha, dan Perkembangan Usaha. Jakarta Barat merupakan salah satu bagian yang memiliki kedudukan
|
|
- Vera Sugiarto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk Usaha, Bidang Usaha, dan Perkembangan Usaha Bentuk Usaha Peraturan Pemerintah Nomor : 25 Tahun 1978, wilayah DKI Jakarta di bagi menjadi 5 (lima) wilayah kota administrasif. Wilayah kotamadya Jakarta Barat merupakan salah satu bagian yang memiliki kedudukan setingkat dengan Kotamadya Tingkat II. Walikotamadya yang bertanggungjawab langsung kepada Gubernur DKI Jakarta Berdasarkan Penetapan Presiden RI No.2 Tahun 1961 tentang Pemerintahan DKI Jakarta dan Penjelasan Undang-undang No. 5 Tahun 1974 tentang pokok-pokok pemerintah di daerah, bahwa tugas, wewenang dan kewajiban Walikotamadya adalah menjalankan Pemerintahan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan dalam wilayah. Tugas-tugas tersebut meliputi bidang pemerintahan, ketentraman dan ketertiban, kesejahteraan masyarakat, sosial politik, agama, tenaga kerja, pendidikan, dan olahraga. Kependudukan perekonomian dan pembangunan fisik prasarana lingkungan serta bidang-bidang lain yang ditetapkan oleh Gubernur Kepala daerah Khusus Ibukota Jakarta. Pemukiman di daerah sangat padat penduduk seperti Kelurahan Kali Anyar sudah tidak layak huni dan tidak memenuhi persyaratan kesehatan. 1
2 2 Kota Administrasi Jakarta Barat adalah salah satu dari 5 kota administrasi di Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Pusat Pemerintahannya berada di Kembangan. Jakarta Barat secara Administratif terbagi menjadi 8 Kecamatan dan 56 Kelurahan. Jakarta Barat terkenal dengan peninggalan masa kolonial Belanda seperti Gedung Balai kota (kini menjadi museum sejarah), kawasan pecinan (Glodok) dan juga sejumlah Masjid tua serta benteng-benteng pertahanan masa awal pendudukan Belanda di Batavia. Mata pencaharian penduduk Kodya Jakarta Barat: a) Pertanian : 1.02 % b) Pertambangan : 0.30 % c) Industri : % d) Listrik/gas/air minum : 1.17 % e) Perdagangan : % f) Angkutan dan Komunikasi : 6.22 % g) Keuangan/Asuransi : 3.47 % h) Bagunan : 5.66 % i) Jasa dan Lainnya : % Prestasi yang diperoleh: a) Penataan proyek percontohan GDN Kyai Tapa
3 3 b) Penataan kawasan Glodok Pancoran c) Penataan kawasan Polgar d) Piagam dari Menteri Dalam Negeri tentang keberhasilan pembangunan revitalissi kota tua e) Penataan Kali Mookervart f) Penataan Kali Angke Anyar Visi, Misi dan Tujuan Suku Dinas kepariwisataan & Kebudayaan : Visi Visi adalah suatu maksud, tujuan, atau impian besar yang ingin dicapai oleh seseorang maupun sebuah organisasi. Ketika menjalankan setiap tugasnya sebagai penggerak perekonomian di sektor pariwisata, Disparbud Jakarta memiliki visi sebagai berikut: Jakarta sebagai Tujuan Wisata dan Budaya dengan Standar Internasional Visi ini dilandasi oleh keinginan kuat pemerintah Jakarta, terutama Disparbud Jakarta, untuk menyejajarkan Jakarta dengan kota-kota besar di dunia sebagai destinasi wisata dan budaya yang termasyhur. Misi Jika visi merupakan tujuan akhir, maka misi adalah serangkaian langkah yang perlu diambil untuk meraih tujuan tersebut. Pembentukan Disparbud Jakarta juga merupakan salah satu langkah untuk meraihnya. Berikut ini adalah misi yang diemban oleh Disparbud Jakarta:
4 4 Membangun sumber-sumber serta produk-produk pariwisata dan kebudayaan. Mendorong pemberdayaan masyarakat, komunitas, serta organisasi-organisasi yang bergerak di bidang pariwisata dan kebudayaan. Membangun infrastruktur pariwisata dan kebudayaan. Tujuan Meningkatkan promosi dan publikasi di bidang pariwisata dan kebudayaan. Mengaktualisasikan pelaksanaan peran pemerintah di bidang pariwisata dan kebudayaan secara terukur, efektif, dan efisien Bidang Usaha Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta merupakan Satuan Perangkat Kerja Daerah yang bertugas dan bertanggung jawab terhadap segala hal terkait kebudayaan dan kepariwisataan di Jakarta yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Selatan dan Kepulauan Seribu. Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI terletak di Jalan Kuningan Barat Nomor 1 Kota Jakarta Selatan dan memiliki situs resmi [1] Dengan tagline Enjoy Jakarta, situs resmi pariwisata dan kebudayaan Provinsi DKI Jakarta menyediakan berbagai informasi mengenai keanekaragaman budaya dan berbagai destinasi pariwisata bagi wisatawan dalam dan luar negeri yang ingin berkunjung ke Jakarta.
5 5 Destinasi yang bisa menjadi referensi wisatawan diantaranya destinasi rekreasi, kepulauan Seribu, wisata belanja, seni dan budaya, kuliner, hiburan, museum dan monumen, teater dan konser, golf dan spa, serta wisata pertemuan dan pameran. Pasal 2 suku dinas kota Kepariwisataan diselenggarakan dengan tujuan : a. mendorong pertumbuhan dan produktifitas ekonomi daerah untuk menyejahterakan masyarakat; b. mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam, lingkungan dan sumber daya manusia beserta hasil budaya dan produk inovasinya dalam meningkatkan citra dan daya saing daerah di tingkat global; dan c. memperkukuh jati diri, rasa cinta tanah air serta kesatuan bangsa dalam membangun persahabatan antar daerah dan bangsa. Pasal 3 Kepariwisataan diselenggarakan berdasarkan prinsip: a. menjunjung tinggi norma agama dan nilai budaya sebagai pengejawantahan dari konsep hidup dalam keseimbangan hubungan antara manusia dan Tuhan Yang Maha Esa, hubungan antara manusia dan sesama manusia, dan hubungan antara manusia dan lingkungan; b. menjunjung tinggi hak asasi manusia, keragaman budaya, dan kearifan lokal; c. memberi manfaat untuk kesejahteraan rakyat, keadilan, kesetaraan, dan proporsionalitas;
6 6 d. memelihara kelestarian alam dan lingkungan hidup; e. memberdayakan masyarakat; f. menjamin keterpaduan antar sektor, antar daerah, antara pusat dan daerah yang merupakan satu kesatuan sistemik dalam kerangka otonomi daerah, serta keterpaduan antar pemangku kepentingan; g. mematuhi kode etik kepariwisataan dunia dan kesepakatan internasional dalam bidang pariwisata; dan h. memperkukuh keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia Perkembangan Usaha Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jakarta melalui 3 pintu masuk (Soekarno Hatta, Tanjung Priok, dan Halim Perdana Kusumah) pada bulan Maret 2016 mencapai kunjungan, mengalami peningkatan sebesar 21,72 persen dibandingkan kunjungan wisman bulan Februari 2016 yang berjumlah kunjungan. Demikian pula jika dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang sama tahun sebelumnya, jumlah kunjungan wisman bulan Maret 2016 lebih tinggi sebesar 0,29 persen. Sepuluh kebangsaan yang menjadi pengunjung terbanyak ke Kota Jakarta untuk bulan Maret 2016 adalah : Tiongkok ( kunjungan); Malaysia ( kunjungan); Singapura ( kunjungan); Jepang ( kunjungan); Saudi Arabia ( kunjungan); Korea Selatan (7.872); Amerika (7.397 kunjungan); India (6.717 kunjungan) ; Australia (5.711 kunjungan); dan Taiwan (5.492 kunjungan).
7 7 Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan Maret 2016 mencapai 59,09 persen, mengalami peningkatan TPK sebesar 2,94 poin dari TPK bulan Februari 2016 yang mencapai 56,15 persen. Demikian pula jika dibandingkan dengan TPK bulan Maret 2015 yang mencapai 56,82 persen, TPK bulan Maret 2016 lebih tinggi 2,27 poin. Rata-rata lama menginap tamu (Asing dan Indonesia) pada hotel berbintang bulan Maret 2016 adalah selama 1,93 hari, mengalami penurunan 0,02 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap bulan Februari 2016 yang sebesar 1,95 hari. 1.2 Tujuan dan Ruang Lingkup Unit Kerja Tujuan Unit Kerja Pasal3 (1) Dinas Parbud mempunyai tugas melaksanakan urusan kepariwisataan dan kebudayaan. (2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Dinas Parbud, menyelenggarakan fungsi : a. penyusunan rencana strategis dan reneana kerja dan anggaran Dinas Parbud; b. pelaksanaan reneana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran Dinas Parbud; c. penyusunan kebijakan, pedoman dan standar teknis pelaksanaan urusan kepariwisataan dan kebudayaan;
8 8 d. pembangunan, pengembangan dan pembinaan industri pariwisata dan budaya; e. pembangunan, perlindungan, pelestarian dan pengembangan kebudayaan; f. pengkajian kegiatan kepariwisataan dan kebudayaan; g. pembinaan dan pengembangan tenaga fungsional di bidang kepariwisataan dan kebudayaan; h. perlindungan, pengembangan, pemanfaata:1 dan pengawasan lingkungan eagar budaya dan benda eagar budaya; i. pengembangan hubungan kepariwisataan dan kebudayaan dalam dan luar negeri; j. penyelenggaraan pelayanan kepariwisataan dan kebudayaan; k. pengembangan kawasan destinasi pariwisata dan perkampungan budaya lokal; l. promosi dan pemasaran kepariwisataan dan kebudayaan; m. penyediaan, penatausahaan, penggunaan, pemeliharaan dan perawatan prasarana dan sarana di bidang kepariwisataan dankebudayaan; n. pengawasan dan pengendalian izin di bidang kepariwisataan dan kebudayaan; o. pemungutan, penatausahaan, penyetoran, pelaporan dan pertanggungjawaban penerimaan retribusi di bidang kepariwisataan dan kebudayaan;
9 9 p. penegakan peraturan perundang-undangan di bidang kepariwisataan dan kebudayaan; q. pernberian dukungan teknis kepada masyarakat dan Perangkat Daerah di bidang kepariwisataan dan kebudayaan; pengelolaan kepegawaian, keuangan dan barang Dinas Parbud; r. pengelolaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan Dinas Parbud; pengelolaan kearsipan, data dan informasi Dinas Parbud; dan s. pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Parbud Ruang Lingkup unit Kerja 1) Susunan organisasi Dinas Parbud terdiri dari : a. Kepala Dinas; b. Sekretariat terdiri dart : 1. Subbagian Umum; 2. Subbagian Kepegawaian; 3. Subbagian Perencanaan dan Anggaran; dan 4. Subbagian Keuangan. c. Bidang Pengkajian dan Pengembangan terdiri dari : 1. Seksi Produk; 2. Seksi Analisa Pasar; dan 3. Seksi Regulasi. d. Bidang Sumber Daya Kebudayaan terdiri dari : 1. Seksi eagar Budaya, Sejarah dan Permuseuman;
10 10 2. Seksi Kesenian dan Perfilman; dan 3. Seksi Nilai Budaya Tradisi dan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa. e. Bidang Industri Pariwisata terdiri dari : 1. Seksi Hiburan dan Rekreasi; 2. Seksi Akomodasi dan Restoran; dan 3. Seksi Usaha Jasa Pariwisata. f. Bidang Pengelolaan Daya Tarik Destinasi terdiri dari : 1. Seksi Atraksi Seni Pertunjukan; 2. Seksi Atraksi Desain dan Seni Rupa; 3. Seksi Atraksi Media Rekam. g. Bidang Prasarana dan Sarana terdiri dari : 1. Seksi Prasarana; 2. Seksi Sarana; 3. Seksi Penataan Lingkungan. h. Bidang Pemasaran terdiri dari : 1. Seksi Promosi Dalam Negeri; 2. Seksi Promosi Luar Negeri; 3. Seksi Kemitraan Pemasaran. i. Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota; j. Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten; k. Satuan Pelaksana Kebudayaan Kecamatan; dan l. Kelompok Jabatan Fungsional.
11 Hubungan Kerja dengan Unit Lain Kepala Dinas Parbud (Pariwisata dan Budaya) mengembangkan koordinasi dan kerja sama dengan SKPD/UKPD dan/atau instansi pemerintah/swasta dalam rangka meningkatkan kinerja dan memperlancar pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Parbud dan bagian perekonomian untuk laporan kebijakan. 1.4 Tujuan Magang dan Tujuan Penulisan Laporan Tujuan Magang Adapun tujuan dilaksanakan magang ini adalah sebagai berikut : 1. Sebagai pembelajaran agar dapat menyesuaikan diri di dunia kerja, memiliki pengalaman dan dapat memperaktekan ilmu yang dimiliki dari pendidikan ke dalam dunia kerja nyata. 2. Sebagai persiapan keterampilan kerja mahasiswa/i yang nanti akan memasuki dunia kerja. 3. Memberikan pandangan yang nyata tentang dunia kerja. 4. Menumbuhkan rasa disiplin dan tanggung jawab dalam mengerjakan pekerjaan Tujuan Penulisan Laporan Adapun tujuan penulisan laporan magang atau Tugas Akhir yang dilakukan oleh penulis diantaranya sebagai berikut :
12 12 1. Sebagai syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya (A,Md.) D- III Manajemen di Universitas Mercu Buana. 2. Melatih penulis untuk dapat menganalisa pengalaman kerja yang pernah dilakukan dengan teori yang pernah di serap selama masa perkuliahan. 3. Memadukan pengalaman magang dengan teori yang didapat selama kuliah dalam sebuah Laporan Magang atau Tugas Akhir.
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang, dan Visi dan Misi SUDIN Pajak Jakarta Barat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang, dan Visi dan Misi SUDIN Pajak Jakarta Barat 1.1.1 Latar Belakang Provinsi DKI Jakarta merupakan kota dengan banyak peran, yaitu sebagai pusat pemerintahan, pusat kegiatan
Lebih terperinciPARIWISATA DKI JAKARTA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA No.07/02/31/Th. XVII, 02 Februari 2015 PARIWISATA DKI JAKARTA JUMLAH WISMAN YANG MENGUNJUNGI DKI JAKARTA BULAN DESEMBER 2014 MENCAPAI 196.298 KUNJUNGAN Jumlah kunjungan wisatawan
Lebih terperinciBPS PROVINSI DKI JAKARTA No.22/05/31/Th. XVII, 4 Mei 2015 PARIWISATA DKI JAKARTA JUMLAH WISMAN YANG MENGUNJUNGI DKI JAKARTA BULAN MARET 2015 MENCAPAI 208.180 KUNJUNGAN Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara
Lebih terperinciPARIWISATA DKI JAKARTA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA No.16/03/31/Th. XVII, 02 Maret 2015 PARIWISATA DKI JAKARTA JUMLAH WISMAN YANG MENGUNJUNGI DKI JAKARTA BULAN JANUARI 2015 MENCAPAI 174.525 KUNJUNGAN Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara
Lebih terperinciPARIWISATA DKI JAKARTA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA No.29/06/31/Th. XVII, 01 Juni 2015 PARIWISATA DKI JAKARTA JUMLAH WISMAN YANG MENGUNJUNGI DKI JAKARTA BULAN APRIL 2015 MENCAPAI 166.819 KUNJUNGAN Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara
Lebih terperinciPARIWISATA DKI JAKARTA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA PARIWISATA DKI JAKARTA No.55/12/31/Th.XVI, 01 Desember 2014 JUMLAH WISMAN YANG MENGUNJUNGI DKI JAKARTA BULAN OKTOBER 2014 MENCAPAI 184.012 KUNJUNGAN Jumlah kunjungan wisatawan
Lebih terperinciPARIWISATA DKI JAKARTA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA PARIWISATA DKI JAKARTA No.16/04/31/Th.XVIII, 01 April 2016 JUMLAH WISMAN YANG MENGUNJUNGI DKI JAKARTA BULAN FEBRUARI 2016 MENCAPAI 171.533 KUNJUNGAN Jumlah kunjungan wisatawan
Lebih terperinciPARIWISATA DKI JAKARTA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA PARIWISATA DKI JAKARTA No.19/05/31/Th.XVIII, 02 Mei 2016 JUMLAH WISMAN YANG MENGUNJUNGI DKI JAKARTA BULAN MARET 2016 MENCAPAI 208.788 KUNJUNGAN Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara
Lebih terperinciPARIWISATA DKI JAKARTA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA PARIWISATA DKI JAKARTA No.44/09/31/Th. XVI, 01 September 2014 JUMLAH WISMAN YANG MENGUNJUNGI DKI JAKARTA BULAN JULI 2014 MENCAPAI 173.914 KUNJUNGAN Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara
Lebih terperinciPARIWISATA DKI JAKARTA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA No.35/08/31/Th. XVII, 03 Agustus 2015 PARIWISATA DKI JAKARTA JUMLAH WISMAN YANG MENGUNJUNGI DKI JAKARTA BULAN JUNI 2015 MENCAPAI 179.499 KUNJUNGAN Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara
Lebih terperinciBAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta;
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta; 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta;
Lebih terperinciPARIWISATA DKI JAKARTA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA PARIWISATA DKI JAKARTA No.11/02/31/Th. XIX, 16 Februari 2017 JUMLAH WISMAN YANG MENGUNJUNGI DKI JAKARTA BULAN DESEMBER 2016 NAIK 1,17 PERSEN Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara
Lebih terperinciPARIWISATA DKI JAKARTA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA PARIWISATA DKI JAKARTA No.07/02/31/Th. XVIII, 01 Februari 2016 JUMLAH WISMAN YANG MENGUNJUNGI DKI JAKARTA BULAN DESEMBER 2015 MENCAPAI 186.802 KUNJUNGAN Jumlah kunjungan wisatawan
Lebih terperinciPARIWISATA DKI JAKARTA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA PARIWISATA DKI JAKARTA No.26/06/31/Th.XVIII, 01 Juni 2016 JUMLAH WISMAN YANG MENGUNJUNGI DKI JAKARTA BULAN APRIL 2016 MENCAPAI 193.740 KUNJUNGAN Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara
Lebih terperinciPARIWISATA DKI JAKARTA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA PARIWISATA DKI JAKARTA No.18/04/31/Th.XIX, 03 April 2017 JUMLAH WISMAN YANG MENGUNJUNGI DKI JAKARTA BULAN FEBRUARI 2017 TURUN 2,24 PERSEN Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara
Lebih terperinciPARIWISATA DKI JAKARTA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA PARIWISATA DKI JAKARTA No.50/11/31/Th. XVII, 02 November 2015 JUMLAH WISMAN YANG MENGUNJUNGI DKI JAKARTA BULAN SEPTEMBER 2015 MENCAPAI 217.994 KUNJUNGAN Jumlah kunjungan wisatawan
Lebih terperinciPARIWISATA DKI JAKARTA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA PARIWISATA DKI JAKARTA No.14/03/31/Th.XVIII, 01 Maret 2017 JUMLAH WISMAN YANG MENGUNJUNGI DKI JAKARTA BULAN JANUARI 2017 TURUN 14,98 PERSEN Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN kunjungan, mengalami penurunan sebesar 3,56 persen dibandingkan
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Jakarta merupakan kota yang terus berkembang di berbagai aspek.kondisi dunia pariwisata saat ini pun makin berkembang cepat sehingga kepariwisataan dapat digunakan
Lebih terperinciPARIWISATA DKI JAKARTA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA No.47/10/31/Th. XVII, 01 Oktober 2015 PARIWISATA DKI JAKARTA JUMLAH WISMAN YANG MENGUNJUNGI DKI JAKARTA BULAN AGUSTUS 2015 MENCAPAI 258.916 KUNJUNGAN Jumlah kunjungan wisatawan
Lebih terperinciPARIWISATA DKI JAKARTA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA PARIWISATA DKI JAKARTA No.55/12/31/Th.XVIII, 01 Desember 2016 JUMLAH WISMAN YANG MENGUNJUNGI DKI JAKARTA BULAN OKTOBER 2016 MENCAPAI 243.007 KUNJUNGAN Jumlah kunjungan wisatawan
Lebih terperinciPARIWISATA DKI JAKARTA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA PARIWISATA DKI JAKARTA No. 15/03/31/Th. XVI, 3 Maret 2014 JUMLAH WISMAN YANG MENGUNJUNGI DKI JAKARTA BULAN JANUARI 2014 MENCAPAI 193.017 KUNJUNGAN Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara
Lebih terperinciPARIWISATA DKI JAKARTA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA PARIWISATA DKI JAKARTA No.48/11/31/Th.XVIII, 01 November 2016 JUMLAH WISMAN YANG MENGUNJUNGI DKI JAKARTA BULAN SEPTEMBER 2016 MENCAPAI 234.887 KUNJUNGAN Jumlah kunjungan wisatawan
Lebih terperinciPARIWISATA DKI JAKARTA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA PARIWISATA DKI JAKARTA No. 07/02/31/Th. XVI, 3 Februari 2014 JUMLAH WISMAN YANG MENGUNJUNGI DKI JAKARTA BULAN DESEMBER 2013 MENCAPAI 194.499 KUNJUNGAN Jumlah kunjungan wisatawan
Lebih terperinciPARIWISATA DKI JAKARTA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA No.43/09/31/Th. XVII, 01 September 2015 PARIWISATA DKI JAKARTA JUMLAH WISMAN YANG MENGUNJUNGI DKI JAKARTA BULAN JULI 2015 MENCAPAI 179.825 KUNJUNGAN Jumlah kunjungan wisatawan
Lebih terperinciPARIWISATA DKI JAKARTA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA PARIWISATA DKI JAKARTA No.41/09/31/Th.XVIII, 01 September 2016 JUMLAH WISMAN YANG MENGUNJUNGI DKI JAKARTA BULAN JULI 2016 MENCAPAI 222.135 KUNJUNGAN Jumlah kunjungan wisatawan
Lebih terperinciTabel 1.Wisatawan Mancanegara yang Mengunjungi DKI Jakarta Menurut Pintu Masuk. Pintu Masuk Bulan-Tahun
BPS PROVINSI DKI JAKARTA PARIWISATA DKI JAKARTA No.29/07/31/Th.XVIII, 01 Juli 2016 JUMLAH WISMAN YANG MENGUNJUNGI DKI JAKARTA BULAN MEI 2016 MENCAPAI 193.208 KUNJUNGAN Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara
Lebih terperinciPARIWISATA DKI JAKARTA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA PARIWISATA DKI JAKARTA No. 48/11/31/Th. XV, 1 November 2013 JUMLAH WISMAN YANG MENGUNJUNGI DKI JAKARTA BULAN SEPTEMBER 2013 MENCAPAI 207.723 KUNJUNGAN Jumlah kunjungan wisatawan
Lebih terperinciKUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA KE PROVINSI DKI JAKARTA
Pariwisata DKI Jakarta No. 39/08/31/Th.XIX, 1 Agustus 2017 KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA KE PROVINSI DKI JAKARTA Lima Negara asal terbanyak mendatangkan wisman ke Jakarta adalah Tiongkok, Malaysia, Jepang,
Lebih terperinciPARIWISATA DKI JAKARTA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA PARIWISATA DKI JAKARTA No.45/10/31/Th.XVIII, 01 Oktober 2016 JUMLAH WISMAN YANG MENGUNJUNGI DKI JAKARTA BULAN AGUSTUS 2016 MENCAPAI 276.260 KUNJUNGAN Jumlah kunjungan wisatawan
Lebih terperinciPARIWISATA DKI JAKARTA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA PARIWISATA DKI JAKARTA No.03/01/31/Th.XIX, 03 Januari 2017 JUMLAH WISMAN YANG MENGUNJUNGI DKI JAKARTA BULAN NOVEMBER 2016 MENCAPAI 225.298 KUNJUNGAN Jumlah kunjungan wisatawan
Lebih terperinciPARIWISATA DKI JAKARTA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA No. 17/05/31/Th.XIII, 2 Mei 2011 PARIWISATA DKI JAKARTA JUMLAH WISMAN YANG MENGUNJUNGI DKI JAKARTA BULAN MARET 2011 MENCAPAI 166.393 KUNJUNGAN Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL
BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 13 Tahun : 2011 Seri : D PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 68 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS KEBUDAYAAN
Lebih terperinciKUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA KE PROVINSI DKI JAKARTA
Pariwisata DKI Jakarta No. 34/07/31/Th.XIX, 3 Juli 2017 KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA KE PROVINSI DKI JAKARTA Lima Negara asal terbanyak mendatangkan wisman ke Jakarta adalah Tiongkok, Malaysia, Jepang,
Lebih terperinciKUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA KE PROVINSI DKI JAKARTA
Pariwisata DKI Jakarta No. 51/11/31/Th.XIX, 01 Nopember 2017 KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA KE PROVINSI DKI JAKARTA Lima Negara asal terbanyak mendatangkan wisman ke Jakarta adalah Tiongkok, Malaysia,
Lebih terperinciKUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA KE PROVINSI DKI JAKARTA
Pariwisata DKI Jakarta No. 43/09/31/Th.XIX, 4 September 2017 KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA KE PROVINSI DKI JAKARTA Lima Negara asal terbanyak mendatangkan wisman ke Jakarta adalah Arab Saudi, Tiongkok,
Lebih terperinciPARIWISATA DKI JAKARTA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA PARIWISATA DKI JAKARTA No.33/08/31/Th.XVIII, 01 Agustus 2016 JUMLAH WISMAN YANG MENGUNJUNGI DKI JAKARTA BULAN JUNI 2016 MENCAPAI 156.326 KUNJUNGAN Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara
Lebih terperinciPERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT
BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 03/01/32/Th.XVIII, 4 Januari 2016 PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT TPK HOTEL NOVEMBER SEBESAR 45,59 PERSEN Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel di Jawa
Lebih terperinciKUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA KE PROVINSI DKI JAKARTA
Pariwisata DKI Jakarta No. 48/10/31/Th.XIX, 02 Oktober 2017 KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA KE PROVINSI DKI JAKARTA Pada bulan Agustus 2017, wisman Tiongkok menggeser posisi Lima Negara asal terbanyak
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN DESEMBER 2015
No. 10/02/71/Th.X, 1 Februari 2016 PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN DESEMBER 2015 Jumlah Wistawan Mancanegara (WisMan) yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Samratulangi
Lebih terperinciPERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM NOPEMBER 2016
No. 02/01/2171/Th.V, 3 Januari 2017 PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM NOPEMBER 2016 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kota Batam pada bulan 2016 mencapai 106.953 orang,
Lebih terperinciPERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM MARET 2015
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM No. 51/05/2171/Th. III, 4 Mei 2015 PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM MARET 2015 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kota Batam pada bulan
Lebih terperinciWALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PARIWISATA KOTA BATU DENGAN
Lebih terperinciPERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM APRIL 2015
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM No. 54/06/2171/Th. III, 1 Juni 2015 PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM APRIL 2015 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kota Batam pada bulan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN FEBRUARI 2015
No. 24/04/71/Th.IX, 1 April 2015 PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN FEBRUARI 2015 Jumlah Wistawan Mancanegara (WisMan) yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Samratulangi
Lebih terperinciBUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR
BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciKUNJUNGAN WISATA MANCANEGARA KE PROVINSI DKI JAKARTA
Pariwisata DKI Jakarta No. 31/06/31/Th.XIX, 2 Juni 2017 KUNJUNGAN WISATA MANCANEGARA KE PROVINSI DKI JAKARTA Lima Negara asal terbanyak mendatangkan wisman ke Jakarta adalah Tiongkok, Malaysia, Jepang,
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN
BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN No. 32/06/73/Th. XI, 2 Juni 2017 PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN PERKEMBANGAN PARIWISATA Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang melalui
Lebih terperinciUraian Tugas dan Fungsi Dinas Kebudayaan, Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga Kota Madiun
Uraian dan Dinas Kebudayaan, Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga Kota Madiun No 1 2 3 1 Sekretariat Melaksanakan kebijakan pelayanan administrasi kepada semua unsur di lingkungan Dinas meliputi pengelolaan
Lebih terperinciPerkembangan Pariwisata
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI UTARA Perkembangan Pariwisata Sulawesi Utara Bulan Agustus 2017 Jumlah Wisatawan Mancanegara (Wisman) di Sulawesi Utara Bulan Agustus 2017 sebanyak 8.886 Orang Jumlah
Lebih terperinciPERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM DESEMBER 2015
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM No. 05/02/2171/Th. IV, 1 Februari 2016 PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM DESEMBER 2015 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kota Batam pada
Lebih terperinciTabel 1. Perkembangan Jumlah Wisatawan Mancanegara (Wisman) melalui Pintu Masuk Makassar menurut Kebangsaan
BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN No. 23/05/73/Th. X, 2 Mei PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN PERKEMBANGAN PARIWISATA Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang melalui pintu
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN
BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN No. 19/04/73/Th. X, 1 April PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN PERKEMBANGAN PARIWISATA Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang melalui pintu
Lebih terperinciPERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM FEBRUARI 2016
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM No. 11/04/2171/Th. IV, 1 April 2016 PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM FEBRUARI 2016 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kota Batam pada bulan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN MEI 2015
No. 44/07/71/Th.IX, 1 Juli 2015 PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN MEI 2015 Jumlah Wistawan Mancanegara (WisMan) yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Samratulangi bulan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN MARET 2016
No. 28/05/71/Th.X, 2 Mei 2016 PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN MARET 2016 Jumlah Wistawan Mancanegara (WisMan) yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Samratulangi bulan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN DESEMBER 2016
No. 08/02/71/Th.XI, 1 Februari 2017 PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN DESEMBER 2016 Jumlah Wistawan Mancanegara (WisMan) yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Sam Ratulangi
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN APRIL 2016
No. 39/06/71/Th.X, 1 Juni 2016 PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN APRIL 2016 Jumlah Wistawan Mancanegara (WisMan) yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Samratulangi bulan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JUNI 2015
No. 53/08/71/Th.IX, 3 Agustus 2015 PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JUNI 2015 Jumlah Wistawan Mancanegara (WisMan) yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Samratulangi
Lebih terperinciPERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM JUNI 2015
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM No. 60/08/2171/Th. III, 3 Agustus 2015 PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM JUNI 2015 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kota Batam pada bulan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN
BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN No. 36/07/73/Th. XI, 3 Juli 2017 PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN PERKEMBANGAN PARIWISATA Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang melalui
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN APRIL 2015
No. 39/06/71/Th.IX, 1 Juni 2015 PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN APRIL 2015 Jumlah Wistawan Mancanegara (WisMan) yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Samratulangi bulan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN FEBRUARI 2016
No. 23/04/71/Th.X, 1 April 2016 PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN FEBRUARI 2016 Jumlah Wistawan Mancanegara (WisMan) yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Samratulangi
Lebih terperinciWALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR
SALINAN WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN DAN
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JULI 2017
No. 79/09/71/Th.XI, 4 September 2017 PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JULI 2017 Jumlah Wistawan Mancanegara (WisMan) yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Sam Ratulangi
Lebih terperinciPerkembangan Pariwisata Sulawesi Utara Bulan September 2017
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI UTARA Perkembangan Pariwisata Sulawesi Utara Bulan Jumlah Wisatawan Mancanegara (Wisman) di Sulawesi Utara Bulan September 2017 sebanyak 6.306 Orang Jumlah Wisatawan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA BALI FEBRUARI 2016
PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI FEBRUARI 2016 23/04/51/Th. X, 1 April 2016 Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan 2016 mencapai 375.744 orang, dengan wisman yang datang melalui bandara
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN MEI 2016
No. 46 /07/71/Th.X, 1 Juli 2016 PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN MEI 2016 Jumlah Wistawan Mancanegara (WisMan) yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Samratulangi bulan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN APRIL 2017
No. 39/06/71/Th.XI, 2 Juni 2017 PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN APRIL 2017 Jumlah Wistawan Mancanegara (WisMan) yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Sam Ratulangi bulan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN NOVEMBER 2016
No. 86/01/71/Th.XI, 3 Januari 2017 PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN NOVEMBER 2016 Jumlah Wistawan Mancanegara (WisMan) yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Sam Ratulangi
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN
BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN No. 31/06/73/Th. X, 1 Juni PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN PERKEMBANGAN PARIWISATA Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang melalui pintu
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN
BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN No. 40/07/73/Th. IX, 1 Juli PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN PERKEMBANGAN PARIWISATA Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang melalui pintu
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JUNI 2017
No. 69/08/71/Th.XI, 1 Agustus 2017 PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JUNI 2017 Jumlah Wistawan Mancanegara (WisMan) yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Sam Ratulangi
Lebih terperinciPERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2015
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 31/04/21/Th.X, 1 April PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Provinsi
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
BERITA RESMI STATISTIK BPS KOTA SURAKARTA No.18/09/72/Th.XIII, 01 September 2016 PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI UDARA di SURAKARTA JULI 2016 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JULI 2016
No. 60/09/71/Th.X, 1 September 2016 PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JULI 2016 Jumlah Wistawan Mancanegara (WisMan) yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Samratulangi
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA BALI FEBRUARI 2017
PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI FEBRUARI 22/04/51/Th. XI, 3 April Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan mencapai 453.985 kunjungan, dengan wisman yang datang melalui bandara sebanyak
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN
BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN No. 42/08/73/Th. X, 1 Agustus PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN PERKEMBANGAN PARIWISATA Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang melalui pintu
Lebih terperinciPERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM JANUARI 2016
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM No. 08/03/2171/Th. IV, 1 Maret 2016 PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM JANUARI 2016 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kota Batam pada bulan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN MEI 2017
No. 44/07/71/Th.XI, 3 Juli 2017 PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN MEI 2017 Jumlah Wistawan Mancanegara (WisMan) yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Sam Ratulangi bulan
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG PERATURAN BUPATI KARAWANG
BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG NO. 32 2011 SERI. E PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 32 TAHUN 2010 TENTANG KAMPUNG BUDAYA GERBANG KARAWANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARAWANG, Menimbang
Lebih terperinciPERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MARET 2015
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 36/05/21/Th. X, 4 Mei PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MARET Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Provinsi
Lebih terperinciPERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT
BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 07/02/32/Th.XVIII, 1 Februari 2016 PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT TPK HOTEL DESEMBER 2015 SEBESAR 47,60 PERSEN Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MARET 2017
PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MARET 27/05/51/Th. XI, 2 Mei Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan Maret mencapai 425.499 kunjungan, dengan wisman yang datang melalui bandara sebanyak
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JANUARI 2016
No. 18/03/71/Th.X, 1 Maret 2016 PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JANUARI 2016 Jumlah Wistawan Mancanegara (WisMan) yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Samratulangi
Lebih terperinciGUBERNUR KALIMANTAN TENGAH
GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 31 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN
BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN No. 54/10/73/Th. X, 3 Oktober PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN PERKEMBANGAN PARIWISATA Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang melalui pintu
Lebih terperinciPARIWISATA DKI JAKARTA JUMLAH WISMAN YANG MENGUNJUNGI DKI JAKARTA BULAN JUNI 2009 MENCAPAI KUNJUNGAN
BPS PROVINSI DKI JAKARTA No. 29/08/31/Th. XI, 3 Agustus 2009 PARIWISATA DKI JAKARTA JUMLAH WISMAN YANG MENGUNJUNGI DKI JAKARTA BULAN JUNI 2009 MENCAPAI 130.683 KUNJUNGAN Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara
Lebih terperinciPERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOVEMBER 2015
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 04/01/21/Th. XI, 4 Januari 2016 PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOVEMBER Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung
Lebih terperinciPERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU APRIL 2016
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 45/06/21/Th. XI, 1 Juni 2016 PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU APRIL 2016 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK PROPINSI KEPRI
BADAN PUSAT STATISTIK PROPINSI KEPRI No.100/03/21/Th. IV, 2 Maret 2009 PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROPINSI KEPULAUAN RIAU JANUARI 2009 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Propinsi
Lebih terperinciPERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU DESEMBER 2011
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 10/02/21/Th. VII, 1 Februari 2012 PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU DESEMBER Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN OKTOBER 2015
No. 83/12/71/Th.IX, 1 Desember 2015 PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN OKTOBER 2015 Jumlah Wistawan Mancanegara (WisMan) yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Samratulangi
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2014
PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2014 09/02/51/Th. IX, 2 Februari 2015 Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan 2014 mencapai 347.370 orang, dengan wisman yang datang melalui bandara
Lebih terperinciStatistik Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur Bulan Agustus 2017
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Statistik Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur Bulan Agustus 2017 Agustus 2017, Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara sebesar 419 Kunjungan. Tingkat Penghunian
Lebih terperinciPERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT
BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 27/05/32/Th.XVII, 4 Mei 2015 PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT TPK HOTEL MARET 2015 SEBESAR 40,85 PERSEN Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel di Jawa
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JANUARI 2015
No. 19/03/51/Th. IX, 2 Maret PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JANUARI Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan mencapai 301.748 orang, dengan wisman yang datang melalui bandara sebanyak
Lebih terperinciBPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2009
BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 139/10/21/Th. IV, 1 Oktober 2009 PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2009 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Provinsi
Lebih terperinciPERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT
BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 23/04/32/Th.XVII, 1 April 2015 PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT TPK HOTEL FEBRUARI 2015 SEBESAR 38,91 PERSEN Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel di
Lebih terperinciBPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU
BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 135/09/21/Th. IV, 1 September 2009 PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU JULI 2009 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Provinsi Kepri
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN AGUSTUS 2016
No. 65/10/71/Th.X, 3 Oktober 2016 PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN AGUSTUS 2016 Jumlah Wistawan Mancanegara (WisMan) yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Sam Ratulangi
Lebih terperinci