DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR... xii. DAFTAR LEMBAR PETA...

Transkripsi

1 DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LEMBAR PETA... xiv BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Rumusan Masalah Maksud dan Tujuan Lokasi, Waktu dan Aksesibilitas Penelitian Manfaat Penelitian...4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Geologi Regional Fisiografi Regional Stratigrafi Regional Struktur dan Tektonik Geologi Regional Geologi Sejarah Regional v

2 2.2 Alterasi Hidrothermal Alterasi Hidrothermal Daerah Talegong Intensitas Alterasi Mineralisasi Sistem Endapan Epithermal High Sulfidation BAB III METODE PENELITIAN Objek Penelitian Peralatan yang Digunakan Langkah-Langkah Penelitian Tahap Persiapan Tahap Pekerjaan Lapangan Tahap Pekerjaan Laboratorium dan Studio Tahap Penyusunan Laporan Analisis Data Analisis Petrografi Analisis Mineragrafi Analisis ASD BAB IV HASIL PENELITIAN Geologi Daerah Penelitian Geomorfologi Daerah Penelitian Morfomertri Daerah Penelitian vi

3 Morfogenetik Daerah Penelitian Morfografi Daerah Penelitian Pola Pengaliran Sungai Daerah Penelitian Pola Pengaliran Sub-trellis Satuan Geomorfologi Daerah Penelitian Satuan Lembah Struktural Stratigrafi Daerah Penelitian Satuan Tuf Kristal (Tptk) Litologi Umur dan Lingkungan Pengendapan Kesebandingan Regional Satuan Tuf Gelas (Tptv) Litologi Umur dan Lingkungan Pengendapan Kesebandingan Regional Satuan Lava Andesit (Tmla) Litologi Umur dan Lingkungan Pembentukan Satuan Mikrodiorit (Tmmd) Litologi Umur dan Lingkungan Pembentukan Alterasi dan Mineralisasi Daerah Penelitian Alterasi vii

4 A. Singkapan Tuf Kristal Pada Lintasan Cibuni B. Singkapan Tuf Kristal Pada Lintasan Cikahuripan C. Singkapan Tuf Kristal Pada Lintasan Cikahuripan D. Singkapan Mikrodiorit Pada Lintasan Cilagong E. Singkapan Tuf Kristal Pada Lintasan Cilagong F. Singkapan Tuf Kristal Pada Lintasan Citando G. Singkapan Tuf Kristal Pada Gunung Cisuru Mineralisasi Zonasi Himpunan Mineral Ubahan Daerah Penelitian Zona Silika Zona Pyrophylite-Dickite Zona Kaolinit-Illit Zona Illit-Smektit Zona Klorit-Karbonat Mineralisasi Hidrothermal Daerah Penelitian Pendekatan Tipe Endapan Mineral BAB V KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN I. HASIL ANALISIS PETROGRAFI viii

5 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1.1 Waktu penelitian dan kegiatan... 3 Tabel 2.1 Kolom stratigrafi regional daerah penelitian dan sekitarnya (menurut peneliti terdahulu)... 8 Tabel 2.2 Karakteristik umum endapan (emas) epithermal (Hedenquist & Reid, 1985) Tabel 2.3 Mineralogi alterasi di dalam sistem hidrothermal (Corbet & Leach, 1996) Tabel 4.1 Karakteristik suatu geomorfologi daerah penelitian Tabel 4.2 Kesebandingan Satuan Tuf Kristal (Tptk) dengan Endapan Piroklastika Tak Terpisahkan Tabel 4.3 Kesebandingan Satuan Tuf Gelas (Tptv) dengan Endapan Piroklastika Tak Terpisahkan Tabel 4.4 Cibuni Tabel 4.5 Cibuni Cibuni Tabel 4.6 Cikahuripan 0-50/ ix

6 Tabel 4.7 Cikahuripan 0-50/ Tabel 4.8 Cikahuripan 0-50/ Tabel 4.9 Cikahuripan Tabel 4.10 Mineral yang teridentifikasi dari ASD sampel mikrodiorit dari Cilagong Tabel 4.11 Cilagong Tabel 4.12 Citando Tabel 4.13 Gunung Cisuru Tabel 4.14 Stage pembentukan mineral bijih (ore) Tabel 4.15 Interpretasi paragenesis mineral ubahan dan sulfida di daerah Talegong Tabel 4.16 Zonasi mineral ubahan daerah Talegong serta tahap pembentukannya modifikasi klasifikasi Leach (dalam Corbett dan Leach, 1996) Tabel 4.17 Karakteristik mineralisasi epitermal sulfidasi tinggi daerah Talegong x

7 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1.1 Peta lokasi penelitian... 3 Gambar 2.1 Pembagian Fisiografi Jawa Barat (Van Bemmelen, 1949)... 7 Gambar 2.2 Skema sistem endapan epitermal sulfidasi tinggi (Corbet & Leach, 1996) Gambar 4.1 Foto menggambarkan kenampakan satuan geomorfologi lembah struktur. Lensa kamera menghadap ke baratdaya Gambar 4.2 Kenampakan tiga dimensi satuan geomorfologi daerah penelitian (tanpa skala) Gambar 4.3 Singkapan breksi polimik pada lintasan Ciseda Gambar 4.4 Singkapan tuf gelas pada lintasan Cilukut / Gambar 4.5 Singkapan tuf gelas pada lintasan Cibuni Gambar 4.6 Singkapan andesit pada lintasan Cikahuripan Gambar 4.7 Singkapan mikrodiorit pada Cibuni Gambar 4.8 (a) Singkapan tuf kristal di lintasan Cibuni (arah kamera selatan (b) Veinlet kalsit pada tuf kristal di lintasan Cibuni (arah kamera selatan) Gambar 4.9 Sayatan tipis sampel tuf kristal Cibuni Gambar 4.10 Hasil analisis ASD sampel tuf kristal dari Cibuni Gambar 4.11 Hasil analisis ASD sampel tuf kristal dari Cibuni xi

8 Gambar 4.12 (a) Singkapan tuf kristal di lintasan Cikahuripan 0-50 (arah kamera selatan) (b) Veinlet kuarsa pada tuf kristal di lintasan Cikahuripan 0-50 (arah kamera selatan) Gambar 4.13 Sayatan tipis sampel tuf kristal di Cikahuripan Gambar 4.14 Hasil analisis ASD sampel tuf kristal dari Cikahuripan 0-50/ Gambar 4.15 Hasil analisis ASD sampel tuf kristal dari Cikahuripan 0-50/ Gambar 4.16 Hasil analisis ASD sampel tuf kristal dari Cikahuripan 0-50/ Gambar 4.17 Singkapan tuf kristal di Cikahuripan (arah kamera timur) Gambar 4.18 Sayatan tipis sampel tuf kristal di Cikahuripan Gambar 4.19 Hasil analisis ASD sampel tuf kristal dari Cikahuripan Gambar 4.20 Singkapan mikrodiorit di Cilagong (arah kamera utara) Gambar 4.21 Sayatan tipis sampel mikrodiorit di Cilagong Gambar 4.22 Hasil analisis ASD sampel Cilagong Gambar 4.23 Singkapan mikrodiorit dari Cilagong (arah kamera barat) Gambar 4.24 Sayatan tipis sampel tuf kristal di Cilagong xii

9 Gambar 4.25 Hasil analisis ASD sampel tuf kristal dari Cilagong Gambar 4.26 Singkapan tuf kristal di Citando (arah kamera barat) Gambar 4.27 Sayatan tipis sampel tuf kristal dari Citando Gambar 4.28 Hasil analisis ASD sampel tuf kristal dari Citando Gambar 4.29 (a)singkapan tuf kristal di Gunung Cisuru (b) Kenampakan tekstur vuggy quartz pada tuf kristal di Gunung Cisuru (arah kamera timur) Gambar 4.30 Sayatan tipis sampel Gunung Cisuru Gambar 4.31 Hasil analisis ASD sampel Gunung Cisuru Gambar 4.32 (a) Singkapan tuf kristalin yang terdapat di Gunung Dangur, terlihat copper oxide (kovelit) berwarna biru muda (b) Singkapan tuf kristalin yang terdapat di Gunung Cisuru, menunjukkan tekstur vuggy quartz Gambar 4.33 Sayatan poles sampel tuf kristal di Gunung Cisuru dan Gunung Dangur Gambar 4.34 Penampang dari zona alterasi yang menjadi karakteristik endapan epithermal high-sulfidation (Summitville Au-Cu deposit, Colorado) Gambar 4.35 Perkiraan posisi alterasi dan mineralisasi daerah penelitian, mengikuti model tipe endapan epitermal sulfidasi tinggi, Corbett dan Leach, 1996) xiii

10 DAFTAR LEMBAR PETA Lembar Peta 1. PETA KERANGA GEOLOGI 2. PETA GEOLOGI 3. PETA KERANGKA ALTERASI 4. PETA INTERPRETASI ALTERASI Keterangan : Keempat lembar peta tersebut disimpan dalam kantong pada kulit sampul belakang. xiv