Lampiran 1. Perhitungan nilai IR (incident rate per kecamatan) = x = 61, karena nilai IR Kecamatan Adiwerna > 55 per 100.
|
|
- Liani Muljana
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Lampiran 1 Perhitungan nilai IR (incident rate per kecamatan) 1. IR Adiwerna = JKD = x = 61, karena nilai IR Kecamatan Adiwerna > 55 per penduduk, maka digolongkan sebagai daerah dengan tingkat insiden tinggi. 2. IR Pangkah = JKD = x = 65, karena nilai IR Kecamatan Pangkah > 55 per penduduk, maka digolongkan sebagai daerah dengan tingkat insiden tinggi. 3. IR Lebaksiu = JKD = x = 56, karena nilai IR Kecamatan Lebaksiu > 55 per penduduk, maka digolongkan sebagai daerah dengan tingkat insiden Tinggi.
2 4. IR Slawi = JKD = x = 74, karena nilai IR Kecamatan Slawi > 55 per penduduk, maka digolongkan sebagai daerah dengan tingkat insiden tinggi. 5. IR Talang = JKD = x = 38, karena nilai IR Kecamatan Talang diantara 20 sampai 55 per penduduk, maka digolongkan sebagai daerah dengan tingkat insiden sedang. 6. IR Tarub = JKD = x = 41 karena nilai IR Kecamatan Tarub diantara 20 sampai 55 per penduduk, maka digolongkan sebagai daerah dengan tingkat insiden sedang. 7. IR Margasari = JKD = x
3 = 32, karena nilai IR Kecamatan Margasari diantara 20 sampai 55 per penduduk, maka digolongkan sebagai daerah dengan tingkat insiden sedang. 8. IR Dukuhturi = JKD = x = 32, karena nilai IR Kecamatan Dukuhturi diantara 20 sampai 55 per penduduk, maka digolongkan sebagai daerah dengan tingkat insiden sedang. 9. IR Kramat = JKD = x = 27, karena nilai IR Kecamatan Kramat diantara 20 sampai 55 per penduduk, maka digolongkan sebagai daerah dengan tingkat insiden sedang. 10. IR Dukuhwaru = JKD = x = 38, karena nilai IR Kecamatan Dukuhwaru diantara 20 sampai 55 per penduduk, maka digolongkan sebagai daerah dengan tingkat insiden sedang.
4 11. IR Balapulang = JKD = x = 25, karena nilai IR Kecamatan Balapulang diantara 20 sampai 55 per penduduk, maka digolongkan sebagai daerah dengan tingkat insiden sedang. 12. IR Pagerbarang = JKD = x = 29, karena nilai IR Kecamatan Pagerbarang diantara 20 sampai 55 per penduduk, maka digolongkan sebagai daerah dengan tingkat insiden sedang. 13. IR Suradadi = JKD = x = 19, karena nilai IR Kecamatan Suradadi dibawah 20 per penduduk, maka digolongkan sebagai daerah dengan tingkat insiden rendah. 14. IR Kedungbanteng = JKD
5 = x = 17, karena nilai IR Kecamatan Kedungbanteng dibawah 20 per penduduk, maka digolongkan sebagai daerah dengan tingkat insiden rendah. 15. IR Jatinegara = JKD = x = 4, karena nilai IR Kecamatan Jatinegara dibawah 20 per penduduk, maka digolongkan sebagai daerah dengan tingkat insiden rendah. 16. IR Bojong = JKD = x = 3, karena nilai IR Kecamatan Bojong dibawah 20 per penduduk, maka digolongkan sebagai daerah dengan tingkat insiden rendah. 17. IR Warureja = JKD = x
6 = 3, karena nilai IR Kecamatan Warureja dibawah 20 per penduduk, maka digolongkan sebagai daerah dengan tingkat insiden rendah. 18. IR Bumijawa = JKD = x = 1, karena nilai IR Kecamatan Bumijawa dibawah 20 per penduduk, maka digolongkan sebagai daerah dengan tingkat insiden rendah.
7 Lampiran 2 Output Software SPSS 17 untuk nilai VIF
8 Lampiran 3 Output Software SPSS 17 Analisis Regresi Poisson Model Information Dependent Variable Probability Distribution Link Function Y Poisson Log Continuous Variable Information N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Dependent Variable Y Covariate X X X X X Goodness of Fit b Value df Value/df Deviance Scaled Deviance Pearson Chi-Square Scaled Pearson Chi-Square Log Likelihood a Akaike's Information Criterion (AIC) Finite Sample Corrected AIC (AICC) Bayesian Information Criterion (BIC) Consistent AIC (CAIC) Dependent Variable: Y Model: (Intercept), X1, X2, X3, X4, X5 a. The full log likelihood function is displayed and used in computing information criteria. b. Information criteria are in small-is-better form.
9 Omnibus Test a Likelihood Ratio Chi-Square df Sig Dependent Variable: Y Model: (Intercept), X1, X2, X3, X4, X5 a. Compares the fitted model against the intercept-only model. Parameter Estimates 95% Wald Confidence Interval Hypothesis Test Parameter B Std. Error Lower Upper Wald Chi-Square df Sig. (Intercept) X X X E E E E X X (Scale) 1 a Dependent Variable: Y Model: (Intercept), X1, X2, X3, X4, X5 a. Fixed at the displayed value.
10 Lampiran 4 Analisis Regresi Binomial Negatif Model Information Dependent Variable Y Probability Distribution Negative binomial (1) Link Function Log Continuous Variable Information N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Dependent Variable Y Covariate X X X X X Goodness of Fit b Value df Value/df Deviance Scaled Deviance Pearson Chi-Square Scaled Pearson Chi-Square Log Likelihood a Akaike's Information Criterion (AIC) Finite Sample Corrected AIC (AICC) Bayesian Information Criterion (BIC) Consistent AIC (CAIC) Dependent Variable: Y Model: (Intercept), X1, X2, X3, X4, X5
11 Omnibus Test a Likelihood Ratio Chi-Square df Sig Dependent Variable: Y Model: (Intercept), X1, X2, X3, X4, X5 a. Compares the fitted model against the intercept-only model. Parameter Estimates 95% Wald Confidence Interval Hypothesis Test Parameter B Std. Error Lower Upper Wald Chi-Square df Sig. (Intercept) X X X E E E E X X (Scale) 1 a (Negative binomial) 1 Dependent Variable: Y Model: (Intercept), X1, X2, X3, X4, X5 a. Fixed at the displayed value.
12 Hasil uji Regresi Binomial Negatif dengan mengeluarkan variabel yang tidak signifikan:
13 Lampiran 5 IndikatorRumahTanggaPerilakuHidupBersihdanSehat (PHBS) No 20 Indikator PHBS Menurut PromkesKemenkes RI (2011) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal (2014) 1 Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan 2 Memberi bayi ASI Eksklusif 3 Menimbang balita setiap bulan 4 Menggunakan Air Bersih 5 Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun 6 MenggunakanJambanSehat 7 Memberantas jentik di rumah 8 Makan sayur dan buah setiap hari 9 Melakukan aktifitas fisik setiap hari 10 Tidak merokok di dalam rumah 11 Gizi Seimbang 12 Memeriksakan kehamilan sesuai standar 13 Memiliki jaminan kesehatan 14 Imunisasi lengkap pada bayi 15 PUS sebagai peserta KB 16 Lantai rumah bukan dari tanah 17 Pemanfaatan sarana pelayanan kesehatan 18 Pengelolaan sampah 19 Memiliki TOGA 20 Kebiasaangosokgigi
MAKRO EKONOMI KABUPATEN TEGAL
SEKTOR BANGUNAN Sektor Bangunan mencakup kegiatan konstruksi di wilayah Kabupaten Tegal yang dilakukan baik oleh kontraktor umum, yaitu perusahaan yang melakukan pekerjaan konstruksi untuk pihak lain,
Lebih terperinciSEKTOR BANGUNAN PDRB KABUPATEN TEGAL
SEKTOR BANGUNAN Sektor Bangunan mencakup kegiatan konstruksi di wilayah Kabupaten Tegal yang dilakukan baik oleh kontraktor umum, yaitu perusahaan yang melakukan pekerjaan konstruksi untuk pihak lain,
Lebih terperinciSEKTOR PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN
SEKTOR PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN Di wilayah Kabupaten Tegal sektor penggalian pada umumnya adalah penggalian yang dilakukan oleh pengusaha golongan C seluruhnya. Komoditi yang digali antara lain : pasir,
Lebih terperinciSEKTOR ANGKUTAN DAN KOMUNIKASI
SEKTOR ANGKUTAN DAN KOMUNIKASI Sektor ini mencakup kegiatan pengangkutan barang dan penumpang, jasa penunjang angkutan dan komunikasi. Pengangkutan meliputi kegiatan pemindahan penumpang dan atau barang
Lebih terperinciSEKTOR PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN
SEKTOR PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN Di wilayah Kabupaten Tegal sektor penggalian pada umumnya adalah penggalian yang dilakukan oleh pengusaha golongan C seluruhnya. Komoditi yang digali antara lain : pasir,
Lebih terperinciSEKTOR KEUANGAN. 8.1 LEMBAGA KEUANGAN (Bank dan bukan bank)
SEKTOR KEUANGAN 8.1 LEMBAGA KEUANGAN (Bank dan bukan bank) 8.1.1 PERBANKAN Perbankan adalah suatu kegiatan pemberian pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan kegiatan operasional Bank yang antara lain
Lebih terperinciSEKTOR KEUANGAN. 8.1 LEMBAGA KEUANGAN (Bank dan bukan bank)
SEKTOR KEUANGAN 8.1 LEMBAGA KEUANGAN (Bank dan bukan bank) 8.1.1 PERBANKAN Perbankan adalah suatu kegiatan pemberian pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan kegiatan operasional Bank yang antara lain
Lebih terperinciBAB III PENDUDUK DAN TENAGA KERJA A. PENDUDUK
Penduduk A. PENDUDUK BAB III PENDUDUK DAN TENAGA KERJA penduduk Kabupaten Tegal tahun 2007 mencapai 1.492.548 jiwa. Kecamatan yang berpenduduk paling banyak adalah Adiwerna yaitu 124.920 jiwa dan yang
Lebih terperinciBAB VI INDUSTRI, LISTRIK DAN AIR MINUM
BAB VI INDUSTRI, LISTRIK DAN AIR MINUM A. INDUSTRI Kepercayaan diri sektor sub sektor Industri Besar/Sedang di Kabupaten Tegal mulai bangkit semenjak 1999 setelah terjadinya krisis ekonomi pada pertengahan
Lebih terperinciBAB III PENDUDUK DAN TENAGA KERJA A. PENDUDUK
A. PENDUDUK BAB III PENDUDUK DAN TENAGA KERJA Jumlah penduduk Kabupaten Tegal tahun 2009 mencapai 1.420.760 jiwa. Kecamatan yang berpenduduk paling banyak adalah Adiwerna yaitu 118.824 jiwa dan yang paling
Lebih terperinciTabel 2.6. Jumlah dan Kepadatan Penduduk Per Kecamatan di Kabupaten Tegal Pada Tahun 2013
Tabel 2.6. Jumlah dan Kepadatan Penduduk Per Kecamatan di Kabupaten Tegal Pada Tahun 2013 Kepadatan Kecamatan Luas Wilayah Jumlah Penduduk ( Km 2 ) Penduduk (Jiwa) ( Jiwa/Km 2 ) 010. Margasari 86,83 95.150
Lebih terperinciBAB I GEOGRAFI. Kabupaten Tegal Dalam Angka
BAB I GEOGRAFI A. LETAK GEOGRAFI Kabupaten Tegal merupakan salah satu daerah kabupaten di Propinsi Jawa Tengah dengan Ibukota Slawi. Terletak antara 108 57'6 s/d 109 21'30 Bujur Timur dan 6 50'41" s/d
Lebih terperinciSEKTOR PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN
SEKTOR PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN Sektor perdagangan dalam Penghitungan Regional Income adalah semua balas jasa yang diterima oleh pedagang besar, pedagang eceran, rumah makan dan sebagainya. Adapun
Lebih terperinci7.6 Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Kawasan
7.6 Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Kawasan 1. Rencana Sistem Pusat Kegiatan Wilayah pengembangan dan kawasan pengembangan dalam struktur tata ruang Kabupaten Tegal ditentukan berdasarkan efisiensi
Lebih terperinciRINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 15 29 December 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN
Lebih terperinciRelevansi-Nilai Kredit. Tahun
Lampiran 1 Model Penelitian Hipotesis 1a, 1b, dan 2 Laba Bersih Pendapatan Komprehensif Lain Peringkat Obligasi Laba Komprehensif Lampiran 2 Model Penelitian Hipotesis 3a, 3b, dan 3c Relevansi-Nilai Kredit
Lebih terperinciSapusapuan 1% Furniture Rotaan 0% Wooden Cable 4% Komponen 13% Benang Tenun. Perabot Kayu. Furniture. Kayu 51% 17% BAB VII PERDAGANGAN A.
A. PERDAGANGAN BAB VII PERDAGANGAN Pembangunan di Sektor Perdagangan diarahkan pada terciptanya sistem perdagangan yang makin efisien dan efektif, mampu memperluas pasar serta dapat membentuk harga yang
Lebih terperinciBAB IX KEUANGAN. Kabupaten Tegal Dalam Angka
BAB IX KEUANGAN Pembangunan Keuangan Daerah diarahkan pada peningkatan kemampuan dan daya guna keseluruhan tatanan, kelembagaan dan kebijaksanaan keuangan dalam menunjang keseimbangan pembangunan. Peningkatan
Lebih terperinciKABUPATEN TEGAL. Data Agregat per Kecamatan KABUPATEN TEGAL
KABUPATEN TEGAL Data Agregat per Kecamatan KABUPATEN TEGAL Sekapur Sirih Sebagai pengemban amanat Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan sejalan dengan rekomendasi Perserikatan Bangsa-Bangsa
Lebih terperinciBanyaknya Perkara yang Diterima Pengadilan Negeri Kabupaten Tegal Tahun Kantor Pengadilan Negeri Kabupaten Tegal. Perkara Yang Diterima
Pidana Biasa Sumir Ringan Ekonomi Pelanggaran Gugatan Permohonan Tabel 4.9.2 Banyaknya Perkara yang Diterima Pengadilan Negeri Kabupaten Tegal Tahun 2007 Kejahatan Perkara Yang Diterima Jumlah ( 1 ) (
Lebih terperinciBAB IV SOSIAL BUDAYA A. PENDIDIKAN
A. PENDIDIKAN BAB IV SOSIAL BUDAYA Pendidikan merupakan salah satu unsur terpenting dalam pembangunan, karena dengan pendidikan masyarakat akan semakin cerdas yang selanjutnya akan membentuk Sumber Daya
Lebih terperinciBAB IV SOSIAL BUDAYA A. PENDIDIKAN
A. PENDIDIKAN BAB IV SOSIAL BUDAYA Pendidikan merupakan salah satu unsur terpenting dalam pembangunan, karena dengan pendidikan masyarakat akan semakin cerdas yang selanjutnya akan membentuk Sumber Daya
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH FAKTOR PREDISPOSISI DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA MASYARAKAT DI DESA SIMODONG KECAMATAN SEI SUKA KABUPATEN BATU BARA 2013 No.
Lebih terperinciINDIKATOR MAKRO EKONOMI KABUPATEN TEGAL
III. EKONOMI MAKRO KABUPATEN TEGAL TAHUN 2013 Pembangunan ekonomi merupakan suatu hal mendasar suatu daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pembangunan ekonomi itu sendiri pada dasarnya
Lebih terperinciINSTRUMEN PENELITIAN
Lampiran 1 INSTRUMEN PENELITIAN HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TATANAN KELUARGA IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI KAMPUNG BOJONG KELURAHAN RAWABUAYA TAHUN 2014 PETUNJUK PENGISIAN
Lebih terperinciGambaran Duplikasi Penomoran Rekam Medis. Gambaran Kualifikasi Pendidikan. Gambaran Pengetahuan. Statistics pemberian nomor. N Valid 60.
Gambaran Duplikasi Penomoran Rekam Medis Statistics N Valid 60 Missing 0 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid duplikasi 24 40.0 40.0 40.0 tidak duplikat 36 60.0 60.0 100.0 Total 60
Lebih terperinciLampiran 1 Perhitungan konsentrasi Perhitungan temephos 1 ppm
Lampiran 1 Perhitungan konsentrasi: Konsentrasi 1 ppm = 1000 mg didalam 1.000.000 ml akuades. = 1 mg didalam 1.000 ml akuades. Konsentrasi 1100 ppm = 1100 mg / 1000 ml akuades. Konsentrasi 1300 ppm = 1300
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN. Bersama ini saya memohon kesediaan Ibu untuk membantu saya dalam pengisian dan
Lampiran 3 KUESIONER PENELITIAN 1. Surat Permohonan Izin Penelitian Ibu balita yang terhormat...! Bersama ini saya memohon kesediaan Ibu untuk membantu saya dalam pengisian dan kelengkapan jawaban kuesioner
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk menjelaskan atau menggambarkan secara umum berbagai karakteristik data yang telah dikumpulkan
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Anggaran : 205 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan :. 03 Urusan Wajib Pekerjaan Umum Organisasi :. 03. 0 Dinas
Lebih terperinciLampiran Hasil Output SPSS. Statistics. Skor Kepuasan Pasien Rawat Jalan. Valid 200 Missing 0 Mean Skor Kepuasan Pasien Rawat Jalan Frequenc y
1 Lampiran Hasil Output SPSS A. Analisis Univariat 1. Kepuasan Pasien Statistics Skor Kepuasan Pasien Rawat Jalan 200 Missing 0 Mean 46.73 Skor Kepuasan Pasien Rawat Jalan Frequenc y Cumulative 39 4 2.0
Lebih terperinciTabel 2.2. Tingkat Produksi Pertanian di Kabupaten Tegal
kentang, kubis, tomat, wortel, bawang merah dan cabe merah. Kondisi budidaya hortikultura di kawasan Tegal bagian Selatan walaupun telah mempunyai tujuan pemasaran yang jelas, tetapi masih dirasakan belum
Lebih terperinciPROFIL SANITASI SAAT INI
BAB II PROFIL SANITASI SAAT INI Tinjauan : Tidak ada narasi yang menjelaskan tabel tabel, Data dasar kemajuan SSK sebelum pemutakhiran belum ada ( Air Limbah, Sampah dan Drainase), Tabel kondisi sarana
Lebih terperinciPENGARUH GAYA HIDUP TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI DI RSUD Dr. H. KUMPULAN PANE TEBING TINGGI
Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH GAYA HIDUP TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI DI RSUD Dr. H. KUMPULAN PANE TEBING TINGGI I. Identitas Responden 1. Nomor : 2. Nama : 3. Umur : 4. Jenis Kelamin : 5. Pendidikan
Lebih terperinciKEPERCAYAAN DIRI. Corrected Item-Total Correlation
LAMPIRAN 61 KEPERCAYAAN DIRI PUTARAN 1 N % Cases Valid 60 100.0 Excluded( a) 0.0 Total 60 100.0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Alpha N of Items.756
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
95 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Identifikasi Sampel Penelitian Seleksi sampel mencakup sektor perbankan yang menerbitkan obligasi di PEFINDO, tetapi hanya sektor perbankan yang terdaftar
Lebih terperinciRINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 15 29 December 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2014
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2014 Urusan Pemerintahan : 1 Urusan Wajib Bidang Pemerintahan : 1. 02 Kesehatan
Lebih terperinciPENERAPAN REGRESI POISSON DAN BINOMIAL NEGATIF DALAM MEMODELKAN JUMLAH KASUS PENDERITA AIDS DI INDONESIA BERDASARKAN FAKTOR SOSIODEMOGRAFI
Jurnal Matematika UNAND Vol. 3 No. 4 Hal. 58 65 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PENERAPAN REGRESI POISSON DAN BINOMIAL NEGATIF DALAM MEMODELKAN JUMLAH KASUS PENDERITA AIDS DI INDONESIA
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL IBU TERHADAP PEMBERIAN MP-ASI PADA ANAK USIA 0-6 BULAN DI KOTA LANGSA TAHUN 2010
KUESIONER PENELITIAN PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL IBU TERHADAP PEMBERIAN MP-ASI PADA ANAK USIA 0-6 BULAN DI KOTA LANGSA TAHUN 00 I. Karakteristik Responden a. Nomor : b. Tanggal Penelitian :
Lebih terperinciHasil Olah Data Tahun Hasil Olah Data Tahun 2009
103 Hasil Olah Data Tahun 2008 LnAset ROE DER PBV 25.94370274-0.29303634 2.564973602 4.71708297 27.64783669 0.095879632 1.602212002 1.506554328 3 CEKA PT Cahaya Kalbar 27.12940297 0.118580607 1.576479598
Lebih terperinciLampiran 2. Fungsi dari masing-masing pernyataan yang digunakan dalam PROC MIXED
LAMPIRAN Lampiran. Bentuk Umum Dari PROC MIXED PROC MIXED pilihan-pilihan ; BY nama-nama peubah ; CLASS nama-nama peubah ; ID nama-nama peubah; MODEL peubah respon = nama-nama peubah / pilihan-pilihan
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT) BERSEDIA BERPARTISIPASI SEBAGAI RESPONDEN
LEMBAR PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT) BERSEDIA BERPARTISIPASI SEBAGAI RESPONDEN Yang bertandatangan di bawah ini, Nama : Alamat : (L/P) Setelah mendengarkan penjelasan tentang penelitian ini dan setelah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Partisipasi Masyarakat Dalam..., Faizal Utomo, FKIP, UMP, 2016
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Wilayah Indonesia terletak di daerah iklim tropis dengan dua musim yaitu panas dan hujan dengan ciri-ciri adanya perubahan cuaca, suhu dan arah angin yang cukup ekstrim.
Lebih terperinciLampiran 1 : Perhitungan Dosis
Lampiran 1 : Perhitungan Dosis Perhitungan dosis infusa kulit jengkol (IKJ) Penelitian yang dilakukan menggunakan variabel dosis IKJ 10%, 20%, 40% dan 80%. Pembuatan dosis IKJ 10% dibuat dengan prosedur
Lebih terperinciKUESIONER FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI DESA KOLAM KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2010
Lampiran 1 KUESIONER FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI DESA KOLAM KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2010 Alamat Responden : I. Identitas Responden 1. Nama :
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Anggaran : 205 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan :. 02 Urusan Wajib Organisasi :. 02. 0 Sub Unit Organisasi :.
Lebih terperincia. Distribusi Distribusi Responden Berdasarkan Umur (Tahun) Umur Valid Percent
LAMPIRAN 1. Gambaran Karakteristik Responden a. Distribusi Distribusi Responden Berdasarkan Umur (Tahun) Umur Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid >=32 21 30,9 30,9 30,9
Lebih terperinciKUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH DENGAN RENDAHNYA PEMANFAATAN JAMPERSAL DI PUSKESMAS NAMORAMBE DAN PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP JKN
KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH DENGAN RENDAHNYA PEMANFAATAN JAMPERSAL DI PUSKESMAS NAMORAMBE DAN PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP JKN Identitas Responden 1. Nama :... 2. Umur :... 3. Pendidikan :...
Lebih terperinciRegresi Logistik Nominal dengan Fungsi Hubung CLOGLOG
Regresi Logistik Nominal dengan Fungsi Hubung CLOGLOG Julio Adisantoso, G16109011/STK 11 Mei 2010 Ringkasan Regresi logistik merupakan suatu pendekatan pemodelan yang dapat digunakan untuk mendeskripsikan
Lebih terperinciSkenario Payoff Magnitude terhadap Kecenderungan Pengambilan Risiko. Skenario Pengambilan Keputusan Investasi (Baird et al., 2008)
LAMPIRAN Skenario Payoff Magnitude terhadap Kecenderungan Pengambilan Risiko Data Responden NIM : Jenis Kelamin : L / P Usia : Skenario Pengambilan Keputusan Investasi (Baird et al., 2008) Bayangkan anda
Lebih terperinciLampiran 1. Surat Permohonan Ijin Penelitian di Laboratorium Mikrobiologi FK UKM
Lampiran 1 Surat Permohonan Ijin Penelitian di Laboratorium Mikrobiologi FK UKM 79 80 Lampiran 2 Surat Permohonan Ijin Peminjaman Alat di Laboratorium Biologi FK UKM 81 Lampiran 3 Perhitungan Statistik
Lebih terperincik = 1 k = 2 j = 1 j = 2 j = 1 j = 2 i = 1 i = 2 i = 3 Output SPSS:
CONTO Ingin diuji efek dari fee schedule (faktor A), scope of work (faktor B), dan type of supervisory control (faktor C) terhadap kualitas kerja dengan level faktor sebagai berikut: Faktor A Fee Level
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMAKAIAN METODE AMENOREA LAKTASI SEBAGAI KONTRASEPSI PADA IBU MENYUSUI DI PUSKESMAS DATUK BANDAR KOTA TANJUNGBALAITAHUN 2016 Nama Pewawancara : Hari/
Lebih terperinciI. Identitas Responden
81 Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KARAKTERISTIK, AKTIFITAS FISIK DAN PENAMBAHAN BERAT BADAN IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN PREEKLAMSIA DI RSUD RANTAU PRAPAT Kasus Kontrol I. Identitas Responden
Lebih terperinciJenis Pupuk o B1 B2 B3 B4
TUTORIAL SPSS RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RAK) oleh : Hendry http://teorionline.wordpress.com/ Rancangan acak kelompok (RAK) sering disebut dengan randomized complete block design (RCBD). Pada rancangan ini
Lebih terperinciBAB V PERTANIAN. Kabupaten Tegal Dalam Angka
BAB V PERTANIAN A. PERTANIAN TANAMAN PANGAN Pembangunan di Sektor Pertanian khususnya Pertanian Tanaman Pangan dari tahun ke tahun terus ditingkatkan untuk dapat memelihara kemantapan swasembada pangan,
Lebih terperinciModel Log-Linier dan Regresi Logistik
Model Log-Linier dan Regresi Logistik Julio Adisantoso, G16109011/STK 26 Mei 2010 Ringkasan Regresi log-linier adalah suatu pendekatan pemodelan linier terampat yang dapat digunakan untuk data yang menyebar
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
46 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengolahan Data Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah EPS (Earning Per Share), DPS (Deviden Per Share), dan DPR (Deviden Payout Ratio).
Lebih terperinciLAMPIRAN 1: HASIL OLAHAN DATA EKONOMETRIKA
196 LAMPIRAN 1: HASIL OLAHAN DATA EKONOMETRIKA Pengaruh Konversi Lahan, PDRB Sektor Pertanian dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Kebercukupan Beras Kawasan I. Uji Asumsi Klasik a) Uji Normalitas One-Sample
Lebih terperinciDAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota 58,25 66,09 74,57 24,14 27,38 30,66 23,78 26,43 28,68 29,58 36,27 36,27 119,35 136,05 150,45 35,59 40,61
Lebih terperinciBAB IV ANALISIA HASIL DAN PEMBAHASAN
39 BAB IV ANALISIA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Dari 144 perusahaan manufaktur
Lebih terperinci3) Uang Saku Rp 4) Umur Merokok Pertama kali tahun 5) Nilai Rata-Rata Raport 1tahun terakhir.
KUESIONER PENELITIAN DETERMINAN PERILAKU MEROKOK ANAK SEKOLAH DASAR DI DESA SIMATAHARI KECAMATAN KOTA PINANG KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN TAHUN 2015 Tanggal Kunjungan : No responden : Tanggal wawancara
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI SUATU PRODUK DENGAN METODE ANALISIS REGRESI LOGISTIK ORDINAL
J u r n a l E K B I S / V o l. V I / N o. / e d i s i M a r e t 2 0 2 379 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI SUATU PRODUK DENGAN METODE ANALISIS REGRESI LOGISTIK ORDINAL
Lebih terperinci3. Lama bekerja sebagai PSK.Tahun
KUESIONER HUBUNGAN SOSIODEMOGRAFI, PENGETAHUAN, DAN SIKAP PEKERJA SEKS KOMERSIAL TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN HIV/AIDS DI KECAMATAN BANGKO KABUPATEN ROKAN HILIR PROPINSI RIAU Hari/Tanggal : Waktu : Pukul...
Lebih terperinciLAMPIRAN. Case Processing Summary. Descriptives. 95% Confidence Interval for Mean. Tests of Normality. Kolmogorov-Smirnov a
LAMPIRA Case Processing Summary Cases Missing Total Total Penerapan Kewaspadaan Standar 205 100.0% 0 0.0% 205 100.0% Descriptives Statistic Std. Error Mean 232.44.365 95% Confidence Interval for Mean Lower
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI IBU HAMIL TRIMESTER III
KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI IBU HAMIL TRIMESTER III YANG MENGALAMI ANEMIA DALAM MEMILIH PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HAMPARAN PERAK TAHUN 2013 No. Responden :...
Lebih terperinciBAB II PEMERINTAHAN. Kabupaten Tegal Dalam Angka
BAB II PEMERINTAHAN A. PEMBAGIAN WILAYAH ADMINISTRASI Kabupaten Tegal mempunyai wilayah administrsi yang terdiri atas 18 Kecamatan, 281 Desa dan 6 Kelurahan. Dasar hukum pembagian wilyah administrasi tersebut
Lebih terperinciKUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PEKERJA TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PEKERJA TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) 1.1 Pengantar Assalaamua laikum wr.wb Dengan ini saya perkenalkan bahwa saya adalah mahasiswi program
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
Lampiran 1. KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI, INTAKE ZAT GIZI DENGAN TINGGI BADAN ANAK BARU MASUK SEKOLAH (TBABS) PADA DAERAH ENDEMIS GAKI DI KECAMATAN PARBULUAN KABUPATEN DAIRI TAHUN 2008
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN PENGARUH CITRA MEREK DAN REPUTASI PERUSAHAAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS
Lebih terperinciDAFTAR LAMPIRAN. Daftar Perusahaan Sektor Industri Dasar dan Kimia Periode
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Perusahaan Sektor Industri Dasar dan Kimia Periode 2008-2013 N0 NAMA PERUSAHAAN KODE PERSAHAAN 1 PT. Barito Pasific Tbk BRPT 2 PT. Budi Acid Jaya, Tbk BUDI 3 PT. Duta
Lebih terperinciI. Identitas Responden 1. No. Responden : Nama responden : Jumlah anak :... (orang) 4. Pendidikan : Umur :...
85 Lampiran 1. Kuesioner Penelitian FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR) PADA PASANGAN SUAMI ISTRI DI DESA DURIN JANGAK KECAMATAN PANCUR BATU KABUPATEN DELI
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 PERUSAHAAN FARMASI (SAMPEL PERUSAHAAN)
LAMPIRAN 1 PERUSAHAAN FARMASI (SAMPEL PERUSAHAAN) NO KODE NAMA PERUSAHAAN 1 DVLA PT Darya Varial Laboratoria 2 INAF PT Indofarma (Persero) 3 KAEF PT Kimia Farma ( Persero) 4 KLBF PT kalbe Farma 5 MERK
Lebih terperinciLampiran 1 : Pembuatan Infusa daun Sirih (IDS)
Lampiran 1 : Pembuatan Infusa daun Sirih (IDS) Penelitian ini menggunakan dosis dengan dasar penelitian Vivin K (2008) yang menggunakan ekstrak daun sirih dengan dosis 0,01% sampai 0,1%. Diketahui : 240
Lebih terperinciterhadap kesehatan persalinan. Sehingga tak heran jika negara-negara maju di
Nama: Ummi Fadilah NIM: 12/339683/PPA/3995 Teori Resiko Aktuaria PROSES PEMODELAN PENDAHULUAN Salah satu ciri dari negara maju adalah pemerintah dan masyarakat yang peduli terhadap kesehatan persalinan.
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. Dalam penelitian ini digunakan variabel-variabel untuk melakukan analisis data.
BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Operasionalisasi Variabel Dalam penelitian ini digunakan variabel-variabel untuk melakukan analisis data. Variabel tersebut terdiri dari variabel terikat (dependent variable)
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai
61 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,
Lebih terperinciPemodelan Jumlah Kematian Bayi Di Kabupaten Bojonegoro Dengan Menggunakan Metode Analisis Regresi Binomial Negatif
1 Pemodelan Jumlah Kematian Bayi Di Kabupaten Bojonegoro Dengan Menggunakan Metode Analisis Regresi Binomial Negatif Nike Dwi Wilujeng Mahardika dan Sri Pingit Wulandari Statistika, FMIPA, Institut Teknologi
Lebih terperinciLampiran 1 : KUESIONER PENELITIAN PERAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI DI KECAMATAN GEBANG KABUPATEN LANGKAT
Lampiran 1 : KUESIONER PENELITIAN PERAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI DI KECAMATAN GEBANG KABUPATEN LANGKAT No. Responden:... I. Petunjuk Pengisian Responden yang terhormat,
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN PENGARUH PERILAKU BAHAYA KERJA TERHADAP RISIKO KEJADIAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA DI PT SUBUR SARI LASTDERICH
Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PERILAKU BAHAYA KERJA TERHADAP RISIKO KEJADIAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA DI PT SUBUR SARI LASTDERICH (SSL) NAGASARIBU HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2015 I. Karakteristik
Lebih terperinciLampiran 1. Data Eksperimen
1 Lampiran 1. Data Eksperimen No. Kelas Kelompok Lingkungan Produksi Insentif Moneter Kinerja Kelompok Uji Manipulasi 1 A 0 Lini Perakitan Piece Rate 13 Lolos 2 A 1 Lini Perakitan Piece Rate 6 Lolos 3
Lebih terperinciKUESIONER PENGARUH KARAKTERISTIK KADER TERHADAP PELAKSANAAN PENIMBANGAN BALITA DI POSYANDU KABUPATEN PIDIE NANGGRO ACEH DARUSSALAM TAHUN 2010
Lampiran 3 KUESIONER PENGARUH KARAKTERISTIK KADER TERHADAP PELAKSANAAN PENIMBANGAN BALITA DI POSYANDU KABUPATEN PIDIE NANGGRO ACEH DARUSSALAM TAHUN 2010 A. Karakteristik Responden No. Responden :.. - Umur
Lebih terperinciTabulasi Silang Uji Chi-Square (Umur-Kepuasan) Tabulasi Silang Uji Chi-Square (Jenis Kelamin-Kepuasan)
Tabulasi Silang Uji Chi-Square (Umur-Kepuasan) Umur * Puas_PF Crosstabulation Count Puas_PF 1 2 3 4 Total Umur 1 18 40 48 13 119 2 11 19 18 5 53 3 2 6 11 3 22 4 0 1 4 0 5 Total 31 66 81 21 199 Chi-Square
Lebih terperinciLampiran 1 Instrumen Penelitian
Lampiran 1 Instrumen Penelitian Dengan hormat, Dalam rangka penyelesaian tesis mengenai Self-Attribution Bias dan Faktor Demografi dalam Pengambilan Keputusan Trading Valuta Asing, saya mengharapkan kesediaan
Lebih terperinciLampiran 1. Data Kecenderungan Kecurangan Akuntansi
Lampiran. Data Kecenderungan Kecurangan Akuntansi KODE EMITEN KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI 2007 2008 2009 200 20 TMPI 0 0 0 PGAS 0 0 0 0 ISAT 0 0 0 0 TLKM 0 0 0 0 UNSP 0 0 0 0 BNBR 0 0 0 0 BUMI 0
Lebih terperinciLAMPIRAN A :HASIL OUTPUT SPSS UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
LAMPIRAN A :HASIL OUTPUT SPSS UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS a) Variabel Individu ( X 1) Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item Total Correlation
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KOMPONEN KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN PREVENTION MOTHER TO CHILD TRANSMISSION (PMTCT) OLEH BIDAN TERHADAP KUNJUNGAN KLIEN PADA PELAYANAN VOLUNTARY COUNCELLING AND TEST (VCT)
Lebih terperinciLampiran 1. Surat Observasi Awal Penelitian
Lampiran 1. Surat Observasi Awal Penelitian Lampiran 2. Surat Izin Penelitian dan Pengumpulan Data Lampiran 3. Formulir Persetujuan Pengambilan Data Penelitian Lampiran 4. Formulir Bimbingan Skripsi Lampiran
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PENGETAHUAN DAN SIKAP ISTRI SERTA DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM PADA IBU PASKA ABORSI DENGAN KURETASE DI RUMAH SAKIT KABUPATEN DELI SERDANG
Lebih terperinciLAMPIRAN. Daftar sampel penelitian Perusahaan Sub-Sektor Otomotif dan Komponen Periode
99 LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar sampel penelitian Perusahaan Sub-Sektor Otomotif dan Komponen Periode 2009-2013. NO KODE PERUSAHAAN NAMA PERUSAHAAN 1 ASII PT. Astra International, Tbk 2 AUTO PT. Astra Auto
Lebih terperinciNET SALES SAMPEL PENELITIAN. Perusahaan Manufaktur Sektor Aneka Industri ( Di nyatakan dalam jutaan rupiah ) Net Sales (2008)
L LAMPIRAN NET SALES SAMPEL PENELITIAN Perusahaan Manufaktur Sektor Aneka Industri ( Di nyatakan dalam jutaan rupiah ) No. Nama perusahaan Net Sales (2008) Net Sales (2009) Net Sales (200) Astra International
Lebih terperinciPENGARUH BUDAYA AKSEPTOR KB TERHADAP PENGGUNAAN KONTRASEPSI IUD DI KECAMATAN PANTAI LABU KABUPATEN DELI SERDANG
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian PENGARUH BUDAYA AKSEPTOR KB TERHADAP PENGGUNAAN KONTRASEPSI IUD DI KECAMATAN PANTAI LABU KABUPATEN DELI SERDANG PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN (INFORMED CONSENT)
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENGUJIAN. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan sampel perusahaan manufaktur
BAB IV HASIL PENGUJIAN IV.1 Gambaran Populasi dan Sampel Pada penelitian ini, peneliti menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang bergerak di industri consumer goods yang ada di Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciInstrumen Penelitian Kuisioner
Lampiran 1 : Instrumen Penelitian Kuisioner PENGARUH PENGAWASAN DAN KEPATUHAN TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PERAWAT DALAM PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KISARAN
Lebih terperinciPENERAPAN REGRESI GENERALIZED POISSON UNTUK MENGATASI FENOMENA OVERDISPERSI PADA KASUS REGRESI POISSON
E-Jurnal Matematika Vol., No., Mei 013, 49-53 ISSN: 303-1751 PENERAPAN REGRESI GENERALIZED POISSON UNTUK MENGATASI FENOMENA OVERDISPERSI PADA KASUS REGRESI POISSON I PUTU YUDANTA EKA PUTRA 1, I PUTU EKA
Lebih terperinciPENGARUH PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMANFAATAN POSKESDES DI KECAMATAN PANCUR BATU KABUPATEN DELI SERDANG 2010
Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian PENGARUH PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMANFAATAN POSKESDES DI KECAMATAN PANCUR BATU KABUPATEN DELI SERDANG 2010 I. Petunjuk Pengisian 1. Berilah tanda silang (X) sesuai
Lebih terperinciUmur kelompok. Valid < 45 tahun tahun >65 tahun Total
80 Frequency Table Umur kelompok Valid < 45 tahun 9 7.7 7.7 7.7 45-65 tahun 77 65.8 65.8 73.5 >65 tahun 31 26.5 26.5 100.0 Jenis Kelamin Valid laki-laki 67 57.3 57.3 57.3 perempuan 50 42.7 42.7 100.0 Agama
Lebih terperinciLampiran 1 Hasil Pengukuran Jumlah Limfosit dan Makrofag. Kelompok Jumlah limfosit
Lampiran 1 Hasil Pengukuran Jumlah dan Jumlah limfosit Jumlah makrofag 1 6 2 2 7 3 3 6 2 4 6 3 5 7 3 No. 1 11 5 P 1 No. 2 12 5 P 1 No. 3 12 6 P 1 No. 4 12 6 P 1 No. 5 12 6 P 2 No. 1 14 7 P 2 No. 2 15 8
Lebih terperinciJumlah Pekerja. Pendapatan
Lampiran 2 Data Responden No Modal Sendiri Modal Kredit Jumlah Pekerja Pendapatan 1 20000000 25000000 7 30000000 2 50000000 70000000 2 80000000 3 10000000 12000000 6 13000000 4 50000000 55000000 34 60000000
Lebih terperinci