III. METODE PENELITIAN
|
|
- Harjanti Agusalim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 III. METODE PENELITIAN 3.1. Wilayah Analisis Penelitian ini dilakukan pada beberapa wilayah kajian analisis. Kajian utama yang dilakukan adalah mencoba melihat bagaimana respon pesantren terhadap berbagai persoalan yang mendera masyarakat saat ini terutama persoalan lingkungan hidup. Persoalan utama ini bersumber pada bagaimana proses penafsiran terhadap teks agama dilakukan guna menjawab berbagai persoalan kekinian seperti problematika lingkungan hidup diatas. Wilayah analisa dilakukan dengan beberapa batasan analisis yaitu, pertama, masalah dan fokus penelitian ini adalah melihat bagaimana Pesantren memperlihatkan wujud pemaknaan para aktornya, terutama menginterpretasikan hubungan Pencipta dan makhluknya baik manusia, dan lingkungan hidup sekitar dalam kerangka sosiologis. Kemudian, secara empiris akan dilihat dalam pesantren beberapa hal yaitu: (1) bagaimana aktor dalam Pesantren memaknai lingkungan; (2) bagaimana proses manifestasi nilai teologi tersebut berlangsung; dan (3) apakah manifestasi nilai tersebut mewujud menjadi gerakan. Pada batasan ini kemudian dilakukan telaah terhadap bentuk gerakan ekologi, apakah merupakan satu kesatuan dengan nilai dan merupakan transenden, atau merupakan suatu hal yang terpisah Hipotesis Pengarah Guna mengarahkan penelitian ini, maka dirumuskan suatu hipotesis pengarah yaitu bahwa proses pemaknaan atas nilai teologi ekologi yang dilakukan oleh aktor pesantren yang kemudian termanifestasikan dalam praktik-praktik gerakan akan melahirkan suatu gerakan ekologi yang merupakan konvergensi antara idealita relijiusitas dengan praktik gerakan ekologi Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di dua lokasi pesantren dengan dua setting geografis yang berbeda yaitu di Pondok Pesantren Al Amin, Sukabumi dan Pondok Pesantren Daarul Ulum Lido, Bogor. Kedua pesantren ini dipilih secara
2 sengaja (purposive) karena kedua pesantren ini merupakan pesantren yang terlibat dalam aktivitas konservasi lingkungan dengan bentuk kegiatan yang berbeda. Selain itu tipe pesantren juga berbeda satu sama lain, Pesantren Al Amin merupakan pesantren yang identik dengan sebutan pesantren tradisional, sementara Pesantren Daarul Ulum Lido merupakan pesantren modern. Secara lebih jelas, tipe pesantren ini akan dibicarakan pada bab selanjutnya. Waktu penelitian dan pengambilan data lapangan dilakukan pada bulan April hingga Mei Selain bulan tersebut, juga terdapat beberapa fase diantaranya fase seperti penyusunan proposal, fase observasi dan pengumpulan data awal, fase analisa data, fase penulisan, seminar dan sidang hasil penelitian Pendekatan dan Tahapan Penelitian Pada penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif. Metodologi kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian seperti persepsi, perilaku, motivasi dan tindakan secara holistik dan dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah (Moleong, 1995) sehingga informasi yang akan diperoleh nantinya bersifat subyektif dan historis. Sementara itu, kegiatan penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu pralapangan, kegiatan lapangan dan analisis intensif (Bogdan, 1972 dalam Moeleong, 1995). Secara jelas, tahapan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Tahapan pertama adalah tahap pralapangan yang terdiri dari perancangan penelitian secara umum mulai dari proposal, pemilihan lokasi penelitian, finalisasi administrasi penelitian, dan penjajakan awal berupa orientasi lapangan. Orientasi lapangan ini secara khusus bertujuan untuk mendapatkan pemahaman dan gambaran tentang pesantren yang akan diteliti. Selain itu juga dilakukan kajian awal kerangka teologi lingkungan dalam Islam melalui kajian literatur. 2. Tahapan kedua adalah tahapan pekerjaan lapangan yang terdiri dari beberapa tahap yaitu melakukan wawancara mendalam terhadap beberapa aktor kunci dalam pesantren terutama Kyai. Wawancara yang dilakukan bertujuan untuk 26
3 mendapatkan gambaran bagaimana pemahaman Kyai tersebut terhadap konteks penelitian serta latar historisnya. Selain itu dilakukan wawancara terhadap santri dan ustadz (guru) guna melihat bagaimana proses transformasi pengetahuan terjadi dan relasi yang terbangun di pesantren tersebut. Kemudian dilakukan pengamatan guna melihat berbagai bentuk manifestasi yang mungkin muncul sebagai implementasi pemahaman terhadap nilai teologi tersebut Metode Pengumpulan Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Data ini merupakan hasil dari metode kualitatif yang berusaha menyediakan deskripsi secara mendetail dan analisis atas kualitas terutama dalam hal substansi atau pengalaman-pengalaman manusia (Marvasti, 2004). Data kualitatif yang dimaksud juga merupakan deskripsi lisan dan tulisan dari manusia atau perilaku manusia yang diamati (Taylor dan Bogdan, 1984 dalam Sitorus, 1998). Data kualitatif ini diperoleh melalui teknik wawancara mendalam (indepth interview) guna mendapatkan penjelasan dan kedalaman tineliti dalam memaknai teologi lingkungan serta bagaimana dorongan teologi tersebut mampu dimanifestasikan dalam suatu gerakan. Wawancara tersebut difokuskan pada informan kunci dan beberapa individu yang mewakili komponen pesantren seperti kyai, guru atau ustadz, santri, tokoh masyarakat, dan masyarakat sekitar pesantren serta informan lain yang berkaitan dengan gerakan di kedua pesantren tersebut (lihat Tabel 3.1). Proses wawancara dilakukan secara informal sehingga terbangun suasana dialektik antara peneliti dengan tineliti. Tabel 3.1. Jumlah Informan Yang di Wawancarai Informan Jumlah (orang) Kyai 2 Santri 16 Asatidz atau guru 8 Anggota Tani 6 LSM (Conservation International) 1 PT. Danone 3 Aparatur Pemerintah 2 27
4 Selain itu juga dilakukan pengamatan atau observasi terhadap aktivitas keseharian dalam pesantren agar dapat memberikan gambaran yang utuh terutama dalam hubungannya dengan penelitian ini. Pengamatan berfungsi untuk mengoptimalkan kemampuan peneliti untuk melihat dunia sesuai dengan yang dilihat oleh tineliti, menangkap arti fenomena, kehidpan budaya dari pandangan tineliti serta merasakan dan menghayati apa yang dirasakan oleh tineliti sehingga memungkinkan pembentukan pengetahuan secara bersama (Moleong, 1995). Data juga dihimpun melalui pengumpulan dokumen. Moleong (1995) menjelaskan bahwa dokumen merupakan bahan tertulis atau film yang tidak dipersiapkan karena permintaan seorang. Dokumen tersebut dapat berupa dokumen pribadi, maupun dokumen resmi. Dalam penelitian ini, penelusuran dokumen dilakukan dengan mengumpulkan berbagai literatur maupun catatan sejarah pesantren, autobiografi pimpinan pesantren dan pelaku gerakan ekologi, dokumen resmi seperti risalah rapat, pengumuman tertulis, majalah internal pesantren maupun eksternal pesantren, buletin, pernyataan dan berita baik dimedia masa lokal maupun nasional. Selain itu, juga dilakukan pelacakan melalui media wawancara dengan ahli serta data penunjang lainnya. Secara ringkas, data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut (Tabel 3.2): Teknik Pengambilan Data Pengamatan atau Observasi Wawancara Mendalam Tabel 3.2. Data dan teknik dalam pengumpulan data Macam Data Aktivitas kehidupan/keseharian didalam dan luar Pesantren Aktivitas koservasi/ekologi di Pesantren Dinamika Kehidupan Pesantren Aktivitas pendidikan didalam Pesantren Pola interaksi antara aktor didalam dan luar Pesantren Aktivitas kehidupan masyarakat disekitar Pesantren Aktivitas tokoh Pesantren baik didalam Pesantren maupun diluar Pesantren. Pemahaman aktor dalam pesantren terhadap nilai keagamaan Pemahaman nilai ekologi dalam Islam pada setiap aktor didalam Pesantren. Alasan keterlibatan/partisipasi dalam aktivitas ekologi Sejarah keterlibatan/partisipasi dalam aktivitas ekologi Sumber atau nilai ekologi yang mendasari aktivitas ekologi Struktur kehidupan didalam Pesantren Alur kegiatan ekologi yang dikembangkan 28
5 Studi Dokumen Sikap dan pandangan terhadap problematika lingkungan disekitar Respon masyarakat terhadap aktivitas ekologi Pemaknaan aktor terhadap variasi pengembangan aktivitas Pemaknaan aktor terhadap induksi pengetahuan dari aktor diluar pesantren Sejarah Pesantren Sejarah aktor utama dalam Pesantren (Kyai) Sejarah aktivitas/gerakan ekologi dalam Pesantren Sejarah dan perkembangan wacana dan aktivitas gerakan ekologi baik lokal, regional dan nasional Rekam jejak proses adaptasi maupun konflik yang muncul akibat gerakan ekologi Dialektika wacana gerakan ekologi didalam Pesantren 3.6. Metode Analisis Data Penelitian ini menggunakan metode analisis data kualitatif dengan mendasarkan pada data-data yang diperoleh dilapang. Metode analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensistensiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceriterakan kepada orang lain (Bogdan dan Biklen, 1982 dalam Moleong, 1995). Beberapa langkah yang akan dilakukan dalam menganalisa secara kualitatif (Huberman dan Miles, 1994 dalam Marvasti, 2004) adalah dengan (a) reduksi data yang merupakan teknik agar data dapat lebih termanage dengan baik sehingga dapat diperoleh fokus data yang lebih universal; (b) mendisplay data yaitu suatu representasi tekstual dari data dengan tujuan melakukan seleksi yang tersegmentasi yang dapat mengilustrasikan konsepsi-konsepsi yang dikedepankan. Bentuk display data yang dimaksud adalah dengan melakukan pembacaan terhadap transkripsi data secara hati-hati, membuat catatan pada sisi-sisi data serta menyoroti bagian-bagian terpenting yang merepresentasikan konsep-konsep yang diajukan; (c) melukiskan kesimpulan yaitu mencakup bagaimana membuat pernyataan yang berarti sehingga data tersebut mengilustrasikan penelitian yang dimaksud. Teknik ini juga bermaksud untuk melukiskan arti dari proses display data diatas. 29
6 3.7. Definisi Operasional Secara operasional, penelitian ini akan ditopang dengan beberapa variabel yang dalam memahaminya diperlukan suatu definisi operasional. Oleh karena itu, berikut akan dijelaskan beberapa definisi operasional tersebut: 1. Nilai teologi yaitu nilai yang berkaitan dengan hubungan dasar-dasar agama atau keyakinan yang memberikan pemahaman dan keyakinan mendasar terhadap agama yang dianut. Teologi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah teologi lingkungan yang menekankan pada kaitan antara lingkungan dengan sang pencipta yang secara definisi, teologi ini adalah teologi yang obyek material kajiannya merupakan bidang lingkungan dan perumusannya didasarkan pada sumber nilai ajaran agama Islam. 2. Pesantren adalah suatu tempat pendidikan dan pengajaran yang menekankan pelajaran agama Islam dan didukung asrama sebagai tempat tinggal santri yang permanen. Pesantren memiliki lima elemen dasar yaitu Kyai, Santri, asrama masjid dan pengajaran kitab-kitab klasik. 3. Kyai adalah individu yang menjadi pemimpin pesantren dan menjadi figur sentral. Dalam fungsinya, kyai merupakan agen transformator yang menjadi pendorong signifikan bagi kehidupan pesantren dan sekitarnya (Horikoshi, 1986). 4. Gerakan Ekologi adalah gerakan yang mengandung jejaring yang luas antar individu dan oganisasi-organisasi yang saling mengikat diri dalam aksi bersama untuk mendapatkan atau mengejar keuntungan-keuntungan bagi lingkungan yang dipengaruhi oleh kesamaan ide atau nilai. 5. Deep Ecology atau Ekologi Dalam adalah suatu etika yang menekankan upaya melihat problematika lingkungan dalam perspektif yang lebih luas dan holistik yang menekankan pada upaya melakukan perubahan secara fundamental dan radikal, menyangkut transformasi cara pandang dan nilai (Keraf, 2002). 6. Shallow Ecology atau Ekologi Dangkal adalah suatu etika yang melihat bahwa solusi atas berbagai problematika kerusakan sumberdaya alam dan lingkungan adalah dengan pemanfaatan teknologi dan ilmu pengetahuan (Keraf, 2002). 30
BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Fenomena Kehidupan Anak Pekerja Ojek Payung di
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Malioboro, yang merupakan pusat perbelanjaan oleh-oleh di Yogyakarta. Peneliti memilih lokasi tersebut selain objek yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil lokasi di Kecamatan Pageruyung Kabupaten
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Kecamatan Pageruyung Kabupaten Kendal. Penelitian ini dilakukan diwilayah tersebut karena wilayah tersebut merupakan basis
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. (Persero) dalam konteks nasional dengan berlandaskan teori terkait, sehingga
45 III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Tipe Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memahami fenomena yang terjadi di dalam tubuh BUMN yaitu PT. PLN (Persero) dengan mendeskripsikan dan menganalisis
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN
30 BAB II METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, Menurut Sugiyono (2010:14) metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Isaac & Michael
BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Isaac & Michael menjelaskan penelitian deskriptif adalah melukiskan secara fakta atau karakteristik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian (2006:220).
BAB III METODE PENELITIAN Pada dasarnya metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013:02). Sedangkn menurut Suharsimi Arikunto metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fakta dan data tentang analisis pesebaran lokasi minimarket
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian, karena memandu penelitian agar hasil dari penelitian benar-benar valid
BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu yang pokok dan penting dalam melaksanakan penelitian, karena memandu penelitian agar hasil dari penelitian benar-benar valid dan dapat dipertanggung jawabkan.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sulawesi Tengah. Dengan judul penelitian Kajian bentuk dan makna simbolik
29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Desa Kulango Kabupaten Buol Provinsi Sulawesi Tengah. Dengan judul penelitian Kajian bentuk dan makna simbolik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Skripsi ini menggunakan pendekatan yang menjadi landasan kerja
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Skripsi ini menggunakan pendekatan yang menjadi landasan kerja adalah penelitian kualitatif yang berdasarkan fenomenologis. Dimana pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi.
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Dalam Penelitian ini peneliti mengambil lokasi penelitian di Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi. Pemilihan tempat ini karena masyarakat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pendekatan ini berusaha memahami arti peristiwa dan kaitan-kaitannya
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dimana dengan pendekatan ini berusaha memahami arti peristiwa dan kaitan-kaitannya terhadap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Pendekatan Penelitian Berawal dari permasalahan dan tujuan penelitian, maka metode penelitian yang dipahami paling tepat untuk digunakan dalam penelitian ini adalah metodologi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitiannya berkarakteristik kualitatif. Kirk dan Miller (dikutip Moleong, 2013; 4)
BAB III METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Penelitian ini mempergunakan paradigma budaya, maka rancangan penelitiannya berkarakteristik kualitatif. Kirk dan Miller (dikutip Moleong, 2013; 4) menyatakan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan
43 III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan historis. Menurut Sugiyono 1, metode penelitian kualitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa SPBU di atas adalah SPBU yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di beberapa SPBU di Daerah Kabupaten Sleman tepatnya di SPBU Jl.Seturan, SPBU Kalasan, SPBU Jl. Magelang km 5, SPBU Jl. Monjali,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, tahapan-tahapan
BAB III METODE PENELITIAN Dalam metode penelitian ini akan dibahas tentang jenis dan pendekatan penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, tahapan-tahapan penelitian, dan teknik analisa
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Paradigma adalah suatu cara pandang untuk memahami kompleksitas dunia nyata. Paradigma tertanam kuat dalam sosialisasi para penganut dan praktisinya.
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. mengenai Strategi Kampanye Politik dalam Pemilihan Kepala Kampung di
31 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan ini dipilih karena dianggap mampu memberikan pemahaman yang mendalam dan rinci berkaitan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Halmahera Selatan, Penelitian ini menggunakan perspektif. pendekatan kualitatif. Menurut Denzin dan Lincoln (dalam
BAB III METODE PENELITIAN III.1 LOKASI DAN JENIS PENELITIAN Lokasi penelitian ini adalah di Sekolah Dasar negeri Marikoko Desa Kakupang Kecamatan Kasiruta Kabupaten Halmahera Selatan, Penelitian ini menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor (Tohirin, 2012:2), penelitian kualitatif
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku
III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif didefinisikan sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. 33
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif yaitu sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pemuda Hijau Indonesia) regional Yogyakarta ini menggunakan metode
BAB III METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Penelitian tentang volunterisme pemuda kota dalam KOPHI (Koalisi Pemuda Hijau Indonesia) regional Yogyakarta ini menggunakan metode penelitian kualitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif untuk mendeskripsikan dan menginterpretasikan apa yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Thamrin Kelurahan Ipilo Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo. SMA Negeri 1 Gorontalo
BAB III METODE PENELITIAN A. Latar Penelitian Lokasi penelitian ini adalah SMA Negeri 1 Kota Gorontalo yang terletak di Jalan MH. Thamrin Kelurahan Ipilo Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo. SMA Negeri
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tambun Selatan Kabupaten Bekasi Propinsi Jawa Barat. Alasan peneliti
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Perumahan Bulak Kapal Permai Bekasi Timur yang terletak di RW 014 Kelurahan Jatimulya Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Negeri 1 Yogyakarta, SMK Negeri 2 Yogyakarta, SMK Negeri 3 Yogyakarta, SMK Negeri 4
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Sekolah Menengah Kejuruan Negeri se-kota Yogyakarta merupakan tempat dimana peneliti melakukan penelitian. Ada tujuh sekolah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Purworejo Km. 5, yang terletak di Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Penelitian Sekolah Menengah Atas Taruna Nusantara merupakan tempat dimana peneliti melakukan penelitian. Sekolah ini berlokasi di Jl. Raya Magelang- Purworejo Km. 5,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian dan Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif karena sifat data yang dikumpulkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif (qualitative research). Bogdan dan Taylor (Moleong,
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif (qualitative research). Bogdan dan Taylor (Moleong, 2007: 4) mendefinisikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode Penelitian Metode adalah suatu cara yang dilakukan dalam proses penelitian. Sedangkan penelitian itu sendiri sebagai upaya dalam bidang ilmu pengetahuan yang yang dijalankan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati
33 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ini berupaya menggambarkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Paradigma adalah serangkaian keyakinan dasar yang membimbing tindakan. 1 Paradigma dalam penelitian ini adalah konstruktivisme. Menurut Guba dan Lincoln realitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara holistik
BAB III METODE PENELITIAN A. Pola/Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan ini adalah menggunakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang dimaksud untuk memahami fenomena
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dan Taylor mendefinisikan, metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian
109 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Bogdan dan Taylor mendefinisikan, metodologi kualitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komunikasi nonverbal pada klub
BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komunikasi nonverbal pada klub selam Anemon jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung. Tipe penelitian yang digunakan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. untuk mendeskripsikan apa-apa yang saat ini berlaku. Di dalamnya terdapat upaya
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, yang bertujuan untuk untuk mendeskripsikan apa-apa yang saat ini berlaku. Di dalamnya terdapat upaya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Isaac dan Michael
BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Isaac dan Michael menjelaskan penelitian deskriptif adalah melukiskan secara fakta atau karakteristik
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Paradigma menunjukkan pada mereka apa yang penting, absah, dan masuk akal.
38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Paradigma adalah suatu cara pandang untuk memahami kompleksitas dunia nyata. Paradigma tertanam kuat dalam sosialisasi para penganut dan praktisinya.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ini desainnya termasuk jenis penelitian kualitatif dengan
32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Penelitian Penelitian ini desainnya termasuk jenis penelitian kualitatif dengan melakukan penelitian terhadap loyalitas distributor terhadap perusahaan Multi Level
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Dalam Penelitian diperlukan metode penelitian, agar penelitian dapat berjalan sesuai rencana, dapat dipertanggung jawabkan, serta tujuan penelitian dapat tercapai. Beberapa hal
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang bertipe deskriptif dengan pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang bertipe deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ini berupaya menggambarkan kejadian atau fenomena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian lapangan (Field Research). Yang mana penelitian ini, menggunakan objek penelitian sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Baru Kota Medan, dengan demikian penelitian akan mengarah pada penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini bermaksud mengetahui dan menggambarkan bagaimana Implementasi Pelaksanaan Program Beras Miskin Tahun 2015 di Kecamatan Medan Baru Kota Medan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yaitu Negeri 5 Menara dengan cara menonton film tersebut. Dalam
BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memahami isi film yang dijadikan objek pada penelitian yaitu Negeri 5 Menara dengan cara menonton film tersebut. Dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
47 BAB III METODE PENELITIAN Bagian ini akan membahas tentang (1) Pendekatan dan Rancang Penelitian, (2) Kehadiran Peneliti, (3) Sumber Data Penelitian, (4) Teknik Pengumpulan Data, (5) Analisis Data,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. karena sifat data yang dikumpulkan bercorak kualitatif, bukan kuantitatif yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Disebut kualitatif karena sifat data yang dikumpulkan bercorak kualitatif, bukan kuantitatif yang menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif, karena dalam hal ini pendekatan kualitatif dianggap lebih tepat untuk mencermati sasaran dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode kualitatif. Metode kualitatif merupakan suatu paradigma penelitian untuk mendeskripsikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Michael menjelaskan penelitian deskriptif adalah melukiskan secara fakta atau
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Isaac dan Michael menjelaskan penelitian deskriptif adalah melukiskan secara fakta atau karakteristik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dipilihnya pendekatan
47 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dipilihnya pendekatan kualitatif dalam penelitian ini karena peneliti akan mendeskripsikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif Menurut Danim adalah penelitian yang bermaksud
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tipe Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Isaac dan Michael menjelaskan penelitian deskriptif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dan Taylor (Moleong, 2000:3) penelitian kualitatif adalah prosedur
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor (Moleong, 2000:3) penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. daerah ini masih banyak terdapat perbedaan perlakuan antara anak laki-laki dan
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Desa Sikumpul, Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Peneliti memilih lokasi ini, karena di daerah ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pemahaman masing-masing manajemen pembiayaan bank syariah terhadap
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Sesuai dengan tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pemahaman masing-masing manajemen pembiayaan bank syariah terhadap informasi laporan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
22 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan hal yang penting dalam suatu penelitian yang berguna untuk memandu seorang peneliti dalam suatu penelitian yang berguna untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. atau sekelompok orang yang dianggap berasal dari masalah sosial atau
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan pendekatan Penelitian Jenis skripsi yang penulis teliti ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Creswell mendefinisikan metode kualitatif merupakan metodemetode
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lexy yang menyatakan bahwa : Metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1. Jenis Penelitian Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodologi kualitatif. Metode penelitian merupakan cara yang digunakan untuk memecahkan masalah.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Lokasi Penelitian Penelitian tentang implementasi pendidikan multikultural pada anak
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian tentang implementasi pendidikan multikultural pada anak melalui permainan tradisional ini dilakukan di Kampoeng Dolanan Nusantara. Kampoeng
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam menyelesaikan penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan deskriptif.
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Dalam menyelesaikan penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan deskriptif. Artinya, data yang dikumpulkan bukan berupa data angka, melainkan data yang
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Dalam melakukan penelitian ini, penulis mengunakan metode penelitian deskriptif. Nazir (2005: 6) menjelaskan bahwa deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti
Lebih terperinciBAB III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti akan mengambil lokasi penelitian di SMA N 7 Surakart. Lokasi dari SMA N 7 Surakarta terletak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan dan Jenis Penelitian. misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif.
BAB III METODE PENELITIAN A. Perspektif Pendekatan Penelitian Agar dapat mengetahui serta mendeskripsikan keadaan yang sebenarnya secara rinci dan aktual dengan melihat masalah dan tujuan penelitian seperti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. (SMA) Muhammadiyah 1 Karanganyar yang beralamat di Jl. Brigjen Slamet
digilib.uns.ac.id 38 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat atau lokasi penelitian dilakukan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah 1 Karanganyar yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
40 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Pantai Depok yang letaknya masih satu kompleks dengan Pantai Parangtritis dan Pantai Parangkusumo.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian
III. METODE PENELITIAN A. Tipe dan Pendekatan Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tipe penelitian ini menurut
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. prosedur pemecahan masalah yang diselidiki, dengan menggambarkan keadaan
34 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian deskriptif. Menurut Nawawi (2001:63), penelitian deskriptif adalah sebagai prosedur
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian. Dalam melakukan riset, peneliti mengenal berbagai jenis pendekatan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode penelitian merupakan ilmu yang mempelajari atau alat untuk penelitian. Dalam melakukan riset, peneliti mengenal berbagai jenis pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Sukabumi yang berlokasi di Jalan Pramuka No 04 Kota Sukabumi. Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Sukabumi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
37 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan suatu cara atau jalan untuk memperoleh kembali pemecahan terhadap segala permasalahan. 1 Metode dapat diartikan juga sebagai suatu cara atau teknis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Waktu enam bulan ini diharapkan dapat dimaksimalkan peneliti dalam
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Waktu yang diperlukan untuk melakukan penelitian ini yaitu selama enam bulan, dimulai dari 20 juli 2015 sampai 20 Januari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pengolahan dan analisis secara sistematis dan terarah agar penelitian dapat
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian adalah suatu rencana mengenai cara pengumpulan, pengolahan dan analisis secara sistematis dan terarah agar penelitian dapat dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Sesuai dengan tujuan dari penelitian ini, yaitu mengetahui perilaku konsumtif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian merupakan sebuah kewajiban dalam suatu penelitian, karena hal ini akan berpengaruh pada pengumpulan data maupun metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa tulisan atau ucapan, katakata,
72 BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian kualitatif yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa tulisan atau ucapan, katakata, dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pacitan. Pemilihan lokasi penelitian ini karena SMAN 1 Ngadirojo. berbagai prestasi yang diraih oleh siswa dan guru.
BAB III METODE PENELITIAN A. Latar Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Ngadirojo Kabupaten Pacitan. Pemilihan lokasi penelitian ini karena SMAN 1 Ngadirojo Kabupaten Pacitan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. penegasan identitas diri di kalangan siswa SMA dilakukan di Daerah Istimewa
METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian mengenai penggunaan produk distro sebagai bentuk penegasan identitas diri di kalangan siswa SMA dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Topik mengenai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, yaitu jenis
BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, yaitu jenis penelitian yang berupaya menggambarkan suatu fenomena atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode reception analysis. Penelitian ini
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode reception analysis. Penelitian ini dilakukan untuk memfokuskan peneliti pada produksi tentang pemaknaan teks dan proses negosiasi makna khalayak.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif. Tipe deskriptif adalah tipe
29 III. METODE PENELITIAN A. Tipe dan Pendekatan Penelitian Tipe penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif. Tipe deskriptif adalah tipe penelitian yang mengeksplorasi dan atau memotret situasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian untuk menggambarkan
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian untuk menggambarkan bagaimana strategi membangun loyalitas pelanggan PT. ISS Indonesia cabanga
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan objek atau
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan objek atau fenomena yang menjadi fokus penelitian penulis, yaitu mengenai Bagaimana Peranan Pemerintahan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif atas dasar
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif atas dasar paradigma naturalistik. Sugiyono (2007) menegaskan bahwa: Metode penelitian kualitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang bertujuan untuk menganalisis manfaat pelaksanaan PNPM
31 BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian yang bertujuan untuk menganalisis manfaat pelaksanaan PNPM Mandiri bagi masyarakat ini menggunakan pendekatan-pendekatan naturalistik yang menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
76 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif, dimana untuk mendapatkan informasi yang diperlukan digunakan metode observasi, wawancara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Jenis dan pendekatan Penelitian Jenis skripsi yang penulis telaah atau teliti ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Creswell mendefinisikan metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo. Peneliti memilih lokasi ini karena di daerah tersebut tradisi pemasangan tuwuhan sudah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil lokasi di Kota Klaten terutama di tempattempat
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Kota Klaten terutama di tempattempat hiburan khusus tempat tongkrongan anak- anak lesbi. Peneliti mengambil lokasi penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
28 BAB III METODE PENELITIAN Untuk memberikan gambaran mengenai bagaimana penelitian ini dilaksanakan, berikut akan dipaparkan mengenai metode yang digunakan: 3.1. Desain dan Jenis Penelitian Pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. 1 Menurut
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. 1 Menurut Lexy J. Moleong metode kualitatif adalah metode penelitian yang bertujuan untuk memahami
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Republika yang bertempat di Perkantoran Ciputat Indah Permai Blok C Jl. Ir.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di lembaga pengelola wakaf Dompet Dhuafa` Republika yang bertempat di Perkantoran Ciputat Indah Permai Blok C 28 29 Jl. Ir. H.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif untuk mendeskripsikan topik dan rumusan masalah akan diteliti. Penelitian kualitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Untuk memperjelas arah dan mempermudah pencapaian tujuan penelitian, perlu adanya metode yang harus dilakukan agar hasilnya harus dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Metode penelitian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Cresswell (2012: 4) penelitian kualitatif merupakan metode -metode yang
III. METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Berdasarkan masalah dan tujuan penelitian, maka pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan kualitatif. Menurut Cresswell
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Cresswell (2012: 4) penelitian kualitatif merupakan metode-metode yang
40 III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Berdasarkan masalah dan tujuan penelitian, maka pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan kualitatif. Menurut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif deskriptif merupakan penelitian
Lebih terperinci