TUGAS AKHIR PERENCANAAN JADWAL PROYEK DENGAN METODE NETWORK PLANNING PDM (PRECEDENCE DIAGRAM METHOD) PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL SAPADIA MEDAN

Transkripsi

1 TUGAS AKHIR PERENCANAAN JADWAL PROYEK DENGAN METODE NETWORK PLANNING PDM (PRECEDENCE DIAGRAM METHOD) PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL SAPADIA MEDAN Ditulis Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Terapan oleh DADANG PRIMA SAKTI NIM: PROGRAM STUDI MANAJEMEN KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI MEDAN 2015

2 ABSTRAK PERENCANAAN JADWAL PROYEK DENGAN METODE NETWORK PLANNING PDM (PRECEDENCE DIAGRAM METHOD) PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL SAPADIA MEDAN oleh DADANG PRIMA SAKTI NIM: Proyek konstruksi merupakan rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan bangunan atau konstruksi, yaitu suatu lingkungan yang bermanfaat bagi manusia. Tujuan suatu proyek adalah dapat menyelesaikan proyek tersebut sesuai dengan waktu, biaya, dan mutu yang telah ditentukan. Analisis penjadwalan pada sebuah proyek yang sedang dilaksanakan menggunakan metode Barchart Kurva S. Analisa dilakukan pada proses metode penjadwalan yaitu dengan menggunakan metode PDM (Precedence Diagram Method) dengan alat bantu program Aplikasi Project untuk mendapatkan jalur kritis pekerjaan, serta menganalisa sumber daya (resource) berdasarkan analisa SNI Tahun 2011 dengan bantuan Aplikasi Project. Penjadwalan item pekerjaan pos jaga pada proyek pembangunan Hotel Sapadia Medan memiliki 13 aktifitas kritis dari 24 aktifitas. Dengan adanya Predecessors maka durasi tidak berubah, hal ini dikarenakan adanya pekerjaan yang dilakukan bersamaan atau overlapping pada kegiatan tersebut, dengan adanya predecessors dalam pengendalian proyek, maka proyek yang akan direncanakan akan mudah untuk dikontrol. Hasil analisa sumber daya berdasarkan analisa SNI Tahun 2011 dengan menggunakan Aplikasi Project sebagai alat bantu, dimana presentase menunjukkan bahwa lebih dominan terjadi overallocated dimana setiap resource melebihi asumsi 100% atau melebihi 100%. Sehingga mempengaruhi jumlah sumberdaya (Resource) dan mengakibatkan pemborosan, padahal dapat dilakukan beberapa pekerjaan yang berbeda dan aktifitas yang sama dalam satu hari. Kata Kunci: Penjadwalan, Jalur Kritis, Aplikasi Project, PDM, Pos jaga. iii

3 ABSTRACT PLANNING PROJECT SCHEDULE WITH NETWORK PLANNING PDM (PRECEDENCE DIAGRAM METHOD) SAPADIA HOTEL DEVELOPMENT PROJECTS IN NORTH SUMATERA by DADANG PRIMA SAKTI NIM: The construction project is a series of activities aimed to produce a building or construction, which is an environment that is beneficial to humans. The purpose of a project is able to complete the project in accordance with the time, costs, and quality have been determined. Analysis of scheduling on a project that is being carried out using the method of S. barchart curve analysis was made on the process of scheduling method is by using PDM (Precedence Diagram Method) with tools Project Software program to get the critical path work, as well as analyzing the resources (resource) SNI is based on an analysis of 2011 with the help of Project Software. Scheduling work items guardhouse on development projects Sapadia Hotel Medan has 13 critical activity of 24 activities. With their predecessors, the duration has not changed, this is due to the work carried out simultaneously or overlapping in such activities, in the presence of his predecessors in the control of the project, then the project will be planned to be easy to control. Results of analysis of resources based on an analysis of SNI in 2011 by using Aplikasi Project as a tool, which shows that the percentage is more dominant place where every resource overallocated exceed assuming 100% or exceeds 100%. Thus affecting the amount of resources (Resource) and lead to waste, but can be done several different jobs and activities together in one day. Keywords: Scheduling, Critical Path, Project Software, PDM, Guard post iv

4 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas berkah rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Tugas Akhir yang berjudul PERENCANAAN JADWAL PROYEK DENGAN METODE NETWORK PLANNING PDM (PRECEDENCE DIAGRAM METHOD) PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL SAPADIA MEDAN ini merupakan satu syarat yang harus dilaksanakan untuk meraih gelar Sarjana Terapan, Pendidikan Program Studi Manajemen Konstruksi Diploma IV Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan. Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, penulis menghadapi berbagai kendala, namun berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada: 1. Bapak M.Syahrudin, S.T.,M.T., selaku Direktur Politeknik Negeri Medan. 2. Bapak Ir. Samsudin Silaen, M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan 3. Bapak Marsedes Purba, B.Sc., Ci.Eng., M.SC., selaku Kepala Program Studi D-IV Manajemen Konstruksi 4. Bapak Amrizal,S.T.,M.T., selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir. 5. Bapak Mangatas Siagian,S.T. selaku Kontraktor pada Proyek Pembangunan Hotel Sapadia Medan 6. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Teknik Sipil 7. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan dukungan baik secara moral maupun materil. 8. Semua pihak yang telah membantu penulis, yang namanya tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.. v

5 9. Seluruh teman teman mahasiswa Manajemen Konstruksi Angkatan 2011 terimakasih atas kerjasama, dukungan dan semangatnya yang telah diberikan kepada penulis dalam pelaksanaan Tugas Akhir. Penulis sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyusun dan menyelesaikan Tugas Akhir ini. Namun, penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini kemungkinan belum sempurna. Untuk itu, penulis menerima dengan terbuka segala masukan-masukan, kritik, saran, dan pendapat yang bersifat membangun guna memperbaiki Tugas Akhir ini. Dikarenakan Tugas Akhir ini bukan sebuah pekerjaan plagiat atau semacamnya. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih dan semoga Tugas Akhir ini berguna dan bermanfaat bagi siapa saja yang membaca. Medan, September 2015 Penulis, DADANG PRIMA SAKTI NIM: vi

6 DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN... i LEMBAR PENGESAHAN... ii ABSTRAK... iii ABSTRACT... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang... 1 I.2 Rumusan Masalah... 3 I.3 Tujuan Penelitian... 3 I.4 Manfaat Penelitian... 3 I.5 Batasan Masalah... 4 I.6 Sistematika Penulisan... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Proyek Konstruksi... 6 II.2 Manajemen Proyek... 6 II.3 Metode Penjadwalan dan Pengendalian... 7 II.3.1 Diagram Jaringan... 7 II.3.2 Metode PERT dan CPM... 8 II.3.3 Gantt Chart II.3.4 Kurva S II.3.5 Metode Precedence Diagram Method II.3.6 Program Aplikasi Project II.4 Identifikasi Jalur Kritis Pada PDM II.5 Constraint vii

7 II.6 Lead dan Lag Time II.6.1 Lead Time II.6.2 Lag Time BAB III METODE PENELITIAN III.1 Prosedur Langkah Kerja III.2 Studi Pendahuluan III.2.1 Studi Literatur III.3 Perumusan Masalah Penelitian III.4 Tujuan Penelitian III.5 Batasan Masalah III.6 Pengumpulan Data III.7 Pengolahan Data III.7.1 Pengolahan Data dengan Menggunakan Metode PDM III.7.2 Pengolahan Data dengan Program Aplikasi Project III.8 Analisa III.9 Kesimpulan dan Saran BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN IV.1 Umum IV.2 Analisa IV.3 Metode Precedence Diagram Method IV.3.1 Menentukan Durasi Pekerjaan IV.3.2 Menentukan Hubungan Ketergantungan Pekerjaan IV.3.3 Hitungan Maju dan Hitungan Mundur PDM IV Hitungan Maju (Forward Pass) IV Hitungsn Mundur (Backward Pass) IV Jalur Kritis PDM IV.4 Analisa Dengan Aplikasi Project IV.4.1 Input Data Item Pekerjaan dan Durasi IV.4.2 Penyesuaian Waktu Pekerjaan viii

8 IV.4.3 Penentuan Predecessors Item Pekerjaan IV.4.4 Analisa Kebutuhan Tenaga Kerja IV.5 Leveling tenaga kerja BAB V PENUTUP V.1 KESIMPULAN V.2 SARAN DAFTAR PUSTAKA ix

9 DAFTAR GAMBAR Gambar II.1 Contoh Gantt Chart Pekerjaan Bangunan Sederhana Gambar II.2 Contoh Kurva S Proyek Gambar II.3 Contoh Sederhana PDM Kegiatan Gambar II.4 Contoh Hubungan Finish to Start Gambar II.5 Contoh Hubungan Finish to Finish Gambar II.6 Contoh Hubungan Start to Start Gambar II.7 Contoh Hubungan Start to Finish Gambar II.8 Contoh Penggunaan Lead Time pada constraint SS Gambar II.9 Contoh Penggunaan Lead Time pada constraint SF Gambar II.10 Contoh Penggunaan Lag Time pada constraint FF Gambar II.11 Contoh Penggunaan Lag Time pada constraint FS Gambar III.1: Flow Chart penelitian Gambar III.2 Flow Chart Pengolahan Data Untuk Metode PDM Gambar III.3 flowchart pengolahan data dengan menggunakan Aplikasi Project Gambar IV.1 Penyesuaian jam kerja proyek (Monday) Gambar IV.2 Penyesuaian jam kerja proyek (Tuesday-Sunday) x

10 DAFTAR TABEL Tabel IV.1 Detail durasi item pekerjaan pos jaga Tabel IV.2 Hubungan ketergantungan antar pekerjaan (constraint) Tabel IV.3 Data item pekerjaan dan durasi Tabel IV.4 Penentuan Predecessors item pekerjaan Tabel IV.5 Sebelum Dilakukan Leveling resource Tabel IV.6 Setelah dilakukan leveling resource xi

11 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Diagram PDM (Precedence Diagram Method)... Lampiran 2 Data Proyek... xii

12 BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG Proyek konstruksi merupakan rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan bangunan atau konstruksi, yaitu suatu lingkungan yang bermanfaat bagi manusia. Tujuan suatu proyek adalah dapat menyelesaikan proyek tersebut sesuai dengan waktu, biaya, dan mutu yang telah ditentukan. Masalah yang sering dihadapi dalam proyek konstruksi adalah ketidaksesuaian antara rencana awal dengan realisasi yang ada dalam pelaksanaan proyek, seberapa baikpun perencanaan awal (anggaran biaya, jadwal, kualitas/mutu), pada tahap pelaksanaan selalu terjadi perubahan yang mengakibatkan keterlambatan ataupun percepatan penyelesaian. Karena salah satu sifat dari proyek adalah peka terhadap perubahan-perubahan yang terjadi pada tahap pelaksanaan. Perubahan tersebut membuat perencanaannya tidak mudah dan cenderung selalu terjadi penyimpangan dalam pelaksanaannya (Imam Soeharto, Manajemen Proyek, 1995) Perencanaan dan pengendalian jadwal adalah tugas utama bagi kesuksesan manajemen proyek konstruksi (Yang,2007). Melalui peningkatan biaya proyek maka dapat mengurangi perubahan perubahan yang terjadi pada proyek dan penigkatan biaya proyek (Leach,1999). Pada pelaksanaan proyek sering dijumpai kondisi keterbatasan sumber daya, dan oleh karenanya dalam penjadwalan proyek terdapat item yang sangat vital yaitu alokasi dan perataan sumber daya. Proses alokasi bertujuan untuk mengalokasikan sumber daya secara optimal sehingga tingkat kebutuhan sumber daya tidak melampaui tingkat kemampuan penyediaannya. Perataan sumber daya dimaksudkan untuk menghindari perbedaan yang terlalu besar pada pemakaian sumber daya setiap waktu, sehingga akan diperoleh tingkat pengangguran sumber daya yang kecil. Salah satu metode yang umum digunakan dalam penjadwalan proyek adalah Precedence Diagram Method (PDM). PDM pada dasarnya 1

13 menitikberatkan pada persoalan keseimbangan antara biaya dan waktu penyelesaian proyek. PDM menekankan pada hubungan antara pemakaian sejumlah tenaga kerja untuk mempersingkat waktu pelaksanaan suatu proyek dan kenaikan biaya sebagai akibat penambahan tenaga kerja tersebut. Bila terjadi kondisi keterbatasan tenaga kerja, maka dilakukan proses alokasi dan perataan tenaga kerja, dan metode yang dipergunakan adalah Resource Scheduling Method. Pada dasarnya perusahaan bisa saja mengalami kesalahan estimasi (under estimate atau over estimate) atau tidak menggunakan metoda apapun untuk mengestimasi waktu pelaksanaan proyek. Biasanya perusahaan mengestimasi waktu berdasarkan pengalaman dan kebiasaan dari proyek-proyek sebelumnya yang sejenis. Metoda yang umumnya digunakan adalah S Curve (Kurva S ). Berbagai macam kendala lainnya pun tidak dapat dihindari baik itu disebabkan oleh pengaruh intern perusahaan maupun akibat yang disebabkan oleh pengaruh ekstern perusahaan seperti cuaca, perubahan lingkungan dan peraturan pemerintah setempat. Oleh karena itu perlu adanya langkah-langkah antisipasi yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk kelancaran proyeknya. Salah satunya adalah pada saat dilakukannya perencanaan terhadap proyek sebelum proyek itu berjalan, sehingga segala macam penyimpangan yang akan terjadi dapat diatasi terlebih dahulu. Dengan latar belakang permasalahan diatas peneliti ingin mencoba menerapkan metode Presedense Diagram Method pada penjadwalan proyek pembangunan Hotel Sapadia Medan. 2

14 I.2 RUMUSAN MASALAH Berdasarkan uraian di atas, rumusan masalah yang akan dijadikan pembahasan adalah: Bagaimana penerapan metode Presedense Diagram Method terhadap perencanaan jadwal item pekerjaan pos jaga pada proyek pembangunan Hotel Sapadia Medan? Bagaimana pengaruh penerapan leveling resource pada item pekerjaan Pos Jaga Hotel Sapadia Medan. I.3 TUJUAN PENELITIAN Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: Penerapan Presedense Diagram Method terhadap perencanaan jadwal item pekerjaan pos jaga pada proyek pembangunan Hotel Sapadia Medan. Pengaruh penerapan leveling resource pada item pekerjaan pos Jaga Hotel Sapadia Medan. I.4 MANFAAT PENELITIAN 1 Bagi peneliti diharapkan mampu memprediksi rencana pekerjaan yang akan dilaksanakan pada proyek pembangunan Hotel Sapadia Medan serta mengetahui pengendalian proyek yang akan diterapkan. 2 Bagi proyek diharapkan mampu memberikan ide-ide baru dalam pelaksanaan proyek, khususnya dalam hal penjadwalan proyek tersebut. 3 Bagi pembaca diharapkan dapat melakukan evaluasi dengan melihat pengaruh hubungan ketergantungan pekerjaan dan pengaruh pengalihan jalur pekerjaan pada proyek Hotel Sapadia Medan dan menerapkannya pada proyek sejenis. 3

15 I.5 BATASAN MASALAH Dalam penelitian ini, ruang lingkup yang akan dibahas dibatasi agar sesuai dengan tujuannya. Batasan dalam penelitian ini adalah : 1. Penelitian bersifat simulasi 2. Alat bantu yang digunakan adalah program Aplikasi Project 3. Durasi pengerjaan setiap item pekerjaan yang digunakan dalam membuat penjadwalan proyek dirancang oleh peneliti dengan tetap mengacu pada durasi total yang dialokasikan pihak pelaksana proyek pembangunan Hotel Sapadia Medan. I.6 SISTEMATIKA PENULISAN BAB I PENDAHULUAN Berisi latar belakang permasalahan, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah, dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Berisi uraian dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang diajukan. BAB III METODE PENELITIAN Berisi metode-metode yang digunakan dalam penelitian mengenai proses penerapan metode Presedense Diagram Method. 4

16 BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN PEMBAHASAN Berisi tahapan-tahapan pengolahan data dalam mengembangkan metode penjadwalan dengan PDM dan hasil dari penerapan metode PDM terhadap penjadwalan. BAB V PENUTUP Berisi kesimpulan dan saran-saran dari data-data yang telah diolah pada bab sebelumnya. 5