BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
|
|
- Surya Kurniawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 55 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Proses Penanganan Contoh Sample merupakan bahan-bahan yang akan digunakan dalam baik dalam proeses pembuatan obat secara langsung maupun baha-bahan penunjang lain yang dapat mempengaruhi jalannya proses pembuatan obat. Dalam studi kali ini sampel yang digunakan adalah cairan antiseptik tangan Pemeriksaan contoh atau sample cairan antiseptik di laboratorium di Sandoz meliputi: 1. Pengambilan Contoh Dilakukan oleh analis berdasarkan pada jadwal yang telah ditetapkan oleh departemen bagian validasi. Pengambilan contoh dilakukan secara berkala selama delapan minggu berturut-turut. 55
2 56 2. Pengujian Dilakukan sesuai dengan prosedur pengujian yang bersumber dari buku resmi, seperti Farmakope Eropa, Farmakope Amerika, atau prosedur yang ditetapkan oleh Sandoz Global. Pengujian untuk setiap sampel yang di ambil dilakukan hanya pada uji mikrobiologinya saja dengan parameter Total Aerobic Microbial Count. 3. Dokumentasi Dokumen yang diterima QC dari bagian validasi dimasukkan ke dalam data bahan baku yang kedalam buku penerimaan sampel. Hasil pengujian dicatat dalam lembar dokumentasi awal dan test sheet oleh analis. Kemudian dipindahkan ke lembar test result selanjutnya diserahkan kepada supervisor dan Kepala Bagian Pengawasan Mutu yang akan mengevaluasi data test result serta memberikan keputusan untuk penentuan masa kadaluarsa dari produk antiseptik yang sedang dilakukan studi.
3 Prosedur dan Kriteria Penerimaan Pengambilan Sampel 1. Sampel di ambil dari wadah yang digunakan di area produksi atau laboratorium QC dengan interval 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 minggu. 2. Wadah yang bersih dan steril disiapkan terlebih dahulu untuk menampung sampel antiseptic gel. 3. Lakukan pengambilan sampel antiseptic gel sesuai dengan prosedur penggunaan (dengan cara menekan pompa untuk mengeluarkan gel). 4. Isikan sampel antiseptic gel ke dalam wadah yang bersih dan steril sebanyak 20 ml. 5. Catat identitas dari antiseptic gel dan lampirkan dokumen pendukungnya seperti sertifikat analisa dan dokumen pendukung lainnya.
4 Prosedur Pengujian 1. Uji sampel antiseptic gel dengan merujuk pada Prosedur Pemeriksaan Mikrobiologis Permukaan, Udara, Gas, Desinfektan dan Detergen. 2. Catat hasil pengujian pada lampiran Kriteria penerimaan 1. Total aerobic microbial count: 5 cfu/100 ml 2. Yeasts: 5 cfu/100 ml 3. Masa kadaluarsa ditetapkan berdasarkan hasil pengujian yang memenuhi spesifikasi di atas Jadwal Studi Tabel Tabel Jadwal Studi ACTIVITY SCHEDULE Pengambilan sampel dan pengujian Maret Mei 2013 Dokumentasi hasil dan laporan Juni 2013
5 Pengumpulan Data Deskripsi Objek Studi Material yang akan diuji di laboratorium mikrobiologi adalah handsanitizer yang digunakan di PT. Sandoz indonesia. Tabel Deskripsi Objek Studi Nama produk Pabrik pembuat : Antis Citrus : PT Herlina Indah, Jakarta, Indonesia Kandungan : Irgasan/triclosan (0.10%) Ethanol (60.0%) Other ingredients (39.90%) Bentuk fisik produk : gel, jernih (tidak berwarna), berbau fresh citrus Wadah original : Botol plastik 1 L Teknik penggunaan gel dituang dari wadah original ke dalam dispenser Nama ruang : 1. ruang locker produksi, site A. 2. ruang locker secondary packaging, site A 3. ruang locker produksi, site T 4. ruang locker secondary packaging pria, site T 5. ruang bioburden laboratorium mikrobiologi QC
6 Data Pengujian Total Aerobic Microbial Count Hasil pengujian Total Aerobic Microbial Count dan Total Yeast selama 9 minggu berturut-turut (Maret-Mei 2013) adalah dapat dilihat pada Tabel berikut ini: Tabel Data Pengujian Total Aerobial Count dan Total Yeast Total Hasil No. Frekuensi Pemeriksaan Tanggal Sampling Nama Ruangan Aerobic Microbial Count Total Yeasts (cfu/100ml) (cfu/100ml) Laboratorium Produksi 1. Minggu ke Produksi Site T packaging Site T Laboratorium
7 61 Produksi Produksi Site T 2 Minggu ke packaging Site T Laboratorium Produksi Produksi Site T 3 Minggu ke packaging Site T Laboratorium Produksi 4 Minggu ke Produksi Site T packaging Site T
8 62 Laboratorium Produksi 5 Minggu ke Produksi Site T packaging Site T Laboratorium Produksi 6 Minggu ke Produksi Site T packaging Site T Laboratorium Produksi Minggu ke Produksi Site T 2 0
9 63 7 Minggu ke packaging Site T 1 0 Laboratorium 1 0 Produksi Minggu ke Produksi Site T 2 0 packaging Site T 2 0 Laboratorium 3 0 Produksi Minggu ke Produksi Site T packaging Site T 4 2 Laboratorium 5 0
10 64 10 Minggu ke Produksi 6 0 Produksi Site T packaging Site T 7 2
11 Pengolahan Data Penyusunan Peta Kontrol R (Range) Tabel Penyusunan Peta Kontrol Jumlah Observasi Hasil Pengukuran X R 1 0, 0, 0, 0, 0 2 0, 0, 0, 0, 0 3 0, 0, 0, 0, 0 4 0, 0, 0, 0, 0 5 0, 0, 0, 0, 0 6 1, 1, 2, 0, , 2, 2, 0,2 1, , 3, 4, 2,4 3, , 6, 8, 6,7 6,4 3 Jumlah 12 9 R = 9/ 9 = 1 Batas atas : UCL R = D 4 R = (2.114) (1.0) = 2.114
12 66 Batas bawah : LCL R = D 3 R = (0) (0.59) = 0 Dimana Harga D 3 dan D 4 dapat dilihat pada Lampiran D, untuk harga n = 5. Gambar Peta R untuk data Hasil Total Aerobic Microbial Count Seperti tampak pada Peta R, bahwa terdapat satu titik yang berada pada batas atas dan hal ini berarti memberikan kondisi out of control. Setelah itu dapat dilanjutkan pada penyusunan peta kontrol x.
13 Penyusunan peta kontrol x (Rata-Rata) x = 12 / 9 = 1.33 UCL X = X + A 2 R = (0.577) (8) = 5,946 LCL X = X A 2 R = 1.33 (0.577) (8) = -3,286 Gambar Peta x untuk data Hasil Total Microbial Count Baik untuk peta kontrol x maupun peta kontrol R ada titik yang tidak berada dalam daerah kontrol pada obsrvasi minggu ke delapan dan hal ini berarti memberikan kondisi out of control.
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Industri farmasi berkembang pesat seiring dengan berkembangnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri farmasi berkembang pesat seiring dengan berkembangnya berbagai macam penyakit baru yang belum pernah ada sebelumnya. Industri farmasi menghadapi berbagai masalah
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. kualitatif. Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara mengumpulkan data. 1. Produk : Cairan Rem DOT 3
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Data Umum Perusahaan Pada bab ini dilakukan pengumpulan data yang berkaitan dengan penelitian, baik yang berkaitan dengan data kuantitatif maupun data yang bersifat
Lebih terperinciANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK MADU MERK SBA DI PT. INTI KIAT ALAM DENGAN MENGGUNAKAN PETA X DAN R
ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK MADU MERK SBA DI PT. INTI KIAT ALAM DENGAN MENGGUNAKAN PETA X DAN R Disusun Oleh: Nama : Lina Reztyani NPM : 34411102 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Dr. Ir.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1799/Menkes/Per/XII/2010 tentang Industri Farmasi adalah badan usaha yang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Industri Farmasi 2.1.1 Pengertian Industri Farmasi Industri farmasi menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1799/Menkes/Per/XII/2010 tentang Industri Farmasi adalah badan
Lebih terperinciPILOT PLANT OPERATION. Oleh: Muthia Fadhila, S.Farm Nola Awal Lukita, S.Farm Zumay Sahara Siregar, S.Farm Edi Saputra, S.Farm
PILOT PLANT OPERATION Oleh: Muthia Fadhila, S.Farm Nola Awal Lukita, S.Farm Zumay Sahara Siregar, S.Farm Edi Saputra, S.Farm Ruang lingkup dari manufaktur sediaan klinis: Finalisasi formula dosis. Pengembangan,
Lebih terperinciTugas Individu Farmasi Industri. Uraian Tugas Kepala Bagian Produksi, Pengawasan Mutu dan Pemastian Mutu
Tugas Individu Farmasi Industri Uraian Tugas Kepala Bagian Produksi, Pengawasan Mutu dan Pemastian Mutu Disusun Oleh : Eka Wahyu Lestari 14340004 Dosen : Drs. Kosasih, M.Sc., Apt. Program Profesi Apoteker
Lebih terperinciOleh : Bambang Priyambodo
Oleh : Bambang Priyambodo SISTEMATIKA CPOB: 2012 merupakan penyempurnaan dari CPOB: 2006, mencakup revisi terhadap : Pedoman CPOB: 2006 Suplemen I Pedoman CPOB: 2006 tahun 2009 Aneks 8 : Cara Pembuatan
Lebih terperinciABSTRAK
ANALISA PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PENENTUAN CAIRAN ANTISEPTIK TANGAN YANG TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) (Studi Kasus: Laboratorium Mikrobiologi PT. Sandoz Indonesia) Peggy Hariwan
Lebih terperinciBAB 4 PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA
64 BAB 4 PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Pengumpulan Data Pengumpulan data yang telah dilakukan kemudian diolah menjadi informasi untuk mengetahui berapa besar jumlah produksi dan jumlah cacat. Ada berbagai
Lebih terperinciSKRIPSI OLEH : LUCIANA HENDRIKA SUWARNO NRP
PENGARUH JENIS KEMASAN DAN KONDISI PENYIMPANAN TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN, SIFAT FISIKOKIMIA, MIKROBIOLOGIS, DAN ORGANOLEPTIK MINUMAN BERAS KENCUR DARI BERAS PUTIH VARIETAS JASMINE SKRIPSI OLEH : LUCIANA
Lebih terperinciBAB V ANALISA HASIL. PT. XYZ selama ini belum pernah menerapkan metode Statistical Process
70 BAB V ANALISA HASIL 5.1 Analisa Hasil control chart PT. XYZ selama ini belum pernah menerapkan metode Statistical Process Control. Sebagai langkah awal penulis mencoba menganalisa data volume produk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
55 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Objek Penelitian Objek penelitian yang dilakukan penulis adalah peranan audit internal dalam menunjang efektivitas pengendalian internal penjualan dan
Lebih terperinciBAB V ANALISA HASIL. 5.1 Analisa Pembuatan Diagram Sebab Akibat. Diagram sebab akibat memperlihatkan hubungan antara permasalahan
BAB V ANALISA HASIL 5.1 Analisa 5.1.1 Pembuatan Diagram Sebab Akibat Diagram sebab akibat memperlihatkan hubungan antara permasalahan yang dihadapi dengan kemungkinan penyebabnya serta faktor-faktor yang
Lebih terperinciDAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGSAHAN... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR TABEL...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGSAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... x DAFTAR LAMPIRAN... xi ABSTRAK... xii BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...
Lebih terperinciLEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK
PT. ANUGERAH GLOBAL SUPERINTENDING DOKUMEN PENDUKUNG Depok, 21 April 2017 Disahkan oleh, Nurhayati Syarief General Manager Edisi : A No. Revisi : 1 Halaman : 1 dari 6 TAHAP I : SELEKSI 1. Permohonan Sesuai
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK
BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT. Metiska Farma PT. Metiska Farma didirikan pada tahun 1970, atas prakarsa Bapak Memet Tanuwijaya, Bapak Ismail dan Bapak Karim Johan, yang pada
Lebih terperinciPRINSIP DAN PELAKSANAAN PENGAMBILAN SAMPEL (SAMPLING) Marlia Singgih Wibowo School of Pharmacy ITB
PRINSIP DAN PELAKSANAAN PENGAMBILAN SAMPEL (SAMPLING) Marlia Singgih Wibowo School of Pharmacy ITB Prinsip Umum Pengambilan Sampel (Sampling) adalah tahap awal dalam proses dimana data hasil karakterisasi
Lebih terperinciPEMELIHARAAN PERALATAN LABORATORIUM
PEMELIHARAAN PERALATAN LABORATORIUM Verifikasi Pipet Volumetri 10 ml Disusun oleh : Kelompok 4/E 2 Luthfia Nurul Anwar 116 Muhammad Rizky Prasetyo 116165 Sakina Fidyastuti 116231 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik untuk menguji
III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik untuk menguji efektivitas pada antiseptik di Unit Perinatologi Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek.
Lebih terperinciMETODE PENGAMBILAN CONTOH UJI AIR.
METODE PENGAMBILAN CONTOH UJI AIR chamri@hotmail.com Perencanaan Pengambilan Contoh Air Menentukan tujuan pengambilan sampel air Menentukan alat pengambilan sampel yang sesuai Menentukan apakah alat pengambilan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Produksi merupakan sebuah siklus yang dilakukan oleh perusahaan dalam penyediaan barang atau jasa yang akan ditawarkan kepada pasar demi keberlangsungan
Lebih terperinciBAB V ANALISA HASIL. membandingkan jumlah kecacatan produk proses produksi Lightening Day Cream
BAB V ANALISA HASIL 5.1 Analisa Histogram Histogram pada tahap ini digunakan untuk mengidentifikasi peluang cacat, membandingkan jumlah kecacatan produk proses produksi Lightening Day Cream 30gr dan Lightening
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. (CPOB). Hal ini didasarkan oleh Keputusan Menteri Kesehatan RI.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Industri farmasi diwajibkan menerapkan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Hal ini didasarkan oleh Keputusan Menteri Kesehatan RI. No.43/MENKES/SK/II/1988 tentang CPOB dan Keputusan
Lebih terperinciBAB V ANALISA DATA. Sampel uji diterima oleh Manajer Teknis. Kaji ulang terhadap permintaan pemeriksaan Permintaan Ditolak NOT OK
BAB V ANALISA DATA 5.1 Perbaikan Alur Kerja Penanganan Sampel Uji Sesudah Proses Akreditasi ISO 17025:2008 5.1.1 Alur Kerja Penanganan Sampel Uji Sebelum Proses Akreditasi Sampel uji diterima oleh Manajer
Lebih terperinciTinjauan Praktikum. vii
vii P Tinjauan Praktikum raktikum mikrobiologi bertujuan membantu Anda dalam memahami materi mata kuliah Mikrobiologi (BIOL4223) yang telah Anda dapatkan. Mata kuliah praktikum ini terdiri atas 3 modul,
Lebih terperinciLampiran Surat Keputusan Direktur RS Mutiara Hati Mojokerto
Lampiran Surat Keputusan Direktur RS Mutiara Hati Mojokerto 1 Nomor : 050/SK/DIR/VI/2016 Tanggal : 10 Juni 2016 Perihal : Kebijakan Pelayanan Laboratorium di Rumah Sakit Mutiara Hati Mojokerto. KEBIJAKAN
Lebih terperinciABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Dewasa ini tuntutan pelanggan terhadap kualitas produk semakin meningkat, sehingga perusahaan perlu memperhatikan kualitas produk yang dihasilkannya agar mampu bersaing di pasar dan mempertahankan
Lebih terperinciTerigu Tapioka Air Minyak Gula pasir Coklat bubuk Vanili bubuk Pewarna Lesitin Total ,83 Total ,83 b. Pasta Coklat
60 LAMPIRAN A. PERHITUNGAN NERACA MASSA WAFER STICK Neraca massa didasarkan pada kapasitas produksi wafer stick yang dihasilkan sebesar 7.128,02 kg/ hari dengan berat tepung terigu 4.564,91 kg terigu/
Lebih terperinciPERSYARATAN TAMBAHAN LABORATORIUM LINGKUNGAN
PERSYARATAN TAMBAHAN LABORATORIUM LINGKUNGAN Lampiran I Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : 06 Tahun 2009 Tanggal : 6 April 2009 PERSYARATAN TAMBAHAN LABORATORIUM LINGKUNGAN Persyaratan
Lebih terperinciBAB III BAHAN DAN METODE
BAB III BAHAN DAN METODE 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2013 di PT. AGB Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi-Jawa Barat. 3.2 Alat dan Bahan Penelitian 3.2.1 Alat
Lebih terperinciTugas dan tanggungjawab Quality Assurance (QA) / Jaminan Mutu
Tugas dan tanggungjawab Quality Assurance (QA) / Jaminan Mutu Departemen QA merupakan departemen yang bertanggung jawab antara lain : a) Audit internal QA melakukan evaluasi kerja kesemua bagian/departemen
Lebih terperinciSetelah proses Login berhasil, pendaftar akan masuk pada halaman awal Aplikasi e-registrasi Obat.
PETUNJUK TEKNIS REGISTRASI ULANG APLIKASI e REGISTRASI OBAT (AeRO) aero.pom.go.id Alur Pengajuan Registrasi Ulang Obat Copy =============================== Memulai Proses Registrasi Ulang Obat Copy Pengajuan
Lebih terperinciMATA KULIAH REKAYASA FARMASETIKA (FAS 4421)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH REKAYASA FARMASETIKA (FAS 4421) Oleh : Prof. Dr. Marchaban, DESS., Apt. Prof. Dr. Achmad Fudholi, DEA., Apt FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH
Lebih terperinciBAB III. METODE PENELITIAN
BAB III. METODE PENELITIAN A. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Biologi Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret dengan mengambil sampel di lokasi Kelurahan Telukan, Kecamatan Grogol
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Obat Jadi dan Industri Bahan Baku Obat. Definisi dari obat jadi yaitu
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Industri Farmasi 1. Pengertian Industri Farmasi Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan No. 245/MenKes/SK/V/1990 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pelaksanaan Pemberian Izin
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. observasi kandungan mikroorganisme Coliform dan angka kuman total pada susu
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah penelitian deskripsi dengan metode observasi. Penelitian dilakukan dengan melakukan observasi kandungan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1 Variabel Penelitian Variabel penelitian merupakan suatu atribut atau sifat yang mempunyai variasi tertentu
Lebih terperinciPETA PENGENDALI UNTUK UNIT INDIVIDU PRESENTASI PENGENDALIAN KUALITAS
PETA PENGENDALI UNTUK UNIT INDIVIDU PRESENTASI PENGENDALIAN KUALITAS CONTROL CHART suatu metode penyajian grafik keadaan produksi secara kronologis dengan batas-batas yang menggambarkan kemampuan produksi
Lebih terperinciPERANCANGAN PENGAWASAN MUTU - BAHAN BAKU OBAT - SEDIAAN JADI
PERANCANGAN PENGAWASAN MUTU - BAHAN BAKU OBAT - SEDIAAN JADI STATUS FI IV 1. Buku kumpulan standar dalam bidang farmasi terutama untuk bahan baku obat serta sediaan jadinya, sediaan produk biologi, alat
Lebih terperinciAnalisis Dukungan Fungsi Produksi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan. No. Kategori Pertanyaan Y T. tujuan-tujuan jangka pendek?
Nama : Bagian : A. Analisis Sasaran Perusahaan Analisis Dukungan Fungsi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan No. Kategori Pertanyaan Y T 1. Rencana Jangka Panjang (Strategis) 1. Apakah selama ini fungsi
Lebih terperinciPenggunaan terbesar herbal. Fitofarmaka. supplement. kosmetik
Penggunaan terbesar herbal Fitofarmaka supplement kosmetik Pasar herbal Pasar dunia 10 M USD Nilai export indonesia 100 Triliun Kualitas Produksi herbal GAP GMP GDP GAP ON FARM Iklim Tanah Ketinggian bibit
Lebih terperinciAir dan air limbah - Bagian 22: Cara uji nilai permanganat secara titrimetri
Standar Nasional Indonesia Air dan air limbah - Bagian 22: Cara uji nilai permanganat secara titrimetri ICS 13.060.50 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata....ii 1 Ruang lingkup...
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Gambaran Umum Perusahaan PT Beta Pharmacon merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang farmasi yang didirikan untuk mengantisipasi dan mendukung
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
38 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengumpulan Data Untuk mendukung perhitungan statistikal pengendalian proses maka diperlukan data. Data adalah informasi tentang sesuatu, baik yang bersifat kualitatif
Lebih terperinciSILABUS MATA KULIAH. Revisi : 1 Tanggal Berlaku : 1 Februari Kompetensi dasar Indikator Materi Pokok Strategi Pembelajaran
SILABUS MATA KULIAH A. Identitas Revisi : 1 Tanggal Berlaku : 1 Februari 2014 1. Nama Mata Kuliah : PKPA INDUSTRI 2. Program Studi : Profesi Farmasi 3. Fakultas : Farmasi 4. Bobot : 6 sks 5. Elemen Kompetensi
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
35 A. Metode Dasar Penelitian III. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode dasar analisis deskriptif analitis. Metode ini berkaitan dengan pengumpulan data yang berguna untuk memberikan gambaran
Lebih terperinciAir dan air limbah Bagian 10: Cara uji minyak dan lemak secara gravimetri
Standar Nasional Indonesia Air dan air limbah Bagian 10: Cara uji minyak dan lemak secara gravimetri ICS 13.060.50 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii 1 Ruang lingkup...
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS
BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS 4.1 Pembahasan Kasus tugas besar pengendalian kualitas adalah untuk menguji kualitas dan melihat seberapa besar kecacatan produksi shockbreaker yang dihasilkan oleh PT.Akri.
Lebih terperinciMODUL MATERI UJIAN PERPINDAHAN JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS FARMASI DAN MAKANAN TERAMPIL KE AHLI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) BADAN POM RI
MODUL MATERI UJIAN PERPINDAHAN JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS FARMASI DAN MAKANAN TERAMPIL KE AHLI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) BADAN POM RI MATA PELAJARAN : ACUAN STANDAR METODE PENGUJIAN BADAN PENGAWAS OBAT
Lebih terperinciBAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. PT. Citra Tunas Baru Gramindo adalah sebuah perusahaan garmen yang
BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi PT. Citra Tunas Baru Gramindo adalah sebuah perusahaan garmen yang memproduksi kemeja pria dewasa dengan harga Rp. 41.000 Rp. 42.500 perkemeja.
Lebih terperinciPERSYARATAN TAMBAHAN LABORATORIUM LINGKUNGAN
Lampiran I Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : 06 Tahun 2009 Tanggal : 6 April 2009 PERSYARATAN TAMBAHAN LABORATORIUM LINGKUNGAN Persyaratan ini digunakan sebagai persyaratan tambahan ISO/IEC
Lebih terperinciIII. TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. B. Alat dan Bahan Penelitian
III. TATA CARA PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pasca Panen, Fakultas Pertanian UMY pada bulan Maret-April 2017. B. Alat dan Bahan Penelitian Alat yang
Lebih terperinciPendahuluan. Tinjauan Pustaka. Metodologi. Analisis dan Pembahasan. Kesimpulan dan Saran. Klik_. Klik_. Klik_. Klik_. Klik_
Klik_ Klik_ Klik_ Klik_ Klik_ Pendahuluan Tingkat konsumtif di bidang fashion terus meningkat Fashion 202 di donminasi oleh busana muslim Balita Group memproduksi kerudung merk Pasmira Penelitian ini akan
Lebih terperinciKomposisi Bahan Baku Rata-Rata Produk Buku Tiap Edisi. Master Cetak (roll) Tinta Cetak (liter)
Lampiran 59 No. Nama Bahan Baku Standar Harga Beli bahan Baku Produk Buku Tahun 8, 9, dan Harga Bahan Baku (Dalam Rupiah) 8 9 Kertas (rim) 3 58 495 Tinta Cetak (liter) 383 774 655 3 Master Cetak (roll)
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Pembuatan desinfektan : Pada percobaan ini kami membuat desinfektan menjadi 3 jenis sampel yaitu desinfektan dengan menggunakan TiO 2 (sampel 1), desinfektan TiO 2 tanpa
Lebih terperinciLampiran 1. Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1. Lampiran 2. DENAH ALUR AIR PRODUKSI PT. INFAR ARISPHARMA A B D C F G H E I J K AIR PRODUKSI BILAS BOTOL BILAS TONG Keterangan : A = B = C = D = E = F = G = H = AIR BAKU POMPA AIR BAKU MIX FILTER
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PELAKSANAAN
25 BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN 3.1 PENDAHULUAN Pada bagian ini menjelaskan menjelaskan tentang diagram alir penelitian serta prosedur pengambilan data, teknik pengumpulan data, dan perhitungan yang
Lebih terperinciBAB V ANALISA HASIL. Pada bab sebelumnya telah dilakukan pengolahan data-data yang
BAB V ANALISA HASIL Pada bab sebelumnya telah dilakukan pengolahan data-data yang dikumpulkan untuk pembuatan perencanaan kebutuhan material (MRP). Kemudian dalam bab ini berisikan analisa berdasarkan
Lebih terperinciIII. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu industri rumah tangga (IRT) tahu di
III. BAHAN DAN METODE A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di salah satu industri rumah tangga (IRT) tahu di Kelurahan Gunung Sulah Kecamatan Sukarame Bandar Lampung, Laboratorium
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional untuk menguji efektivitas antiseptik menurut waktu kontak udara luar berdasarkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM INDUSTRI FARMASI. mendapatkan sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik pada tahun Saat ini
BAB II TINJAUAN UMUM INDUSTRI FARMASI 2.1. Sejarah PT. Universal Pharmaceutical Industries didirikan pada tahun 1975 dan mendapatkan sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik pada tahun 1995. Saat ini dalam
Lebih terperinciPERIODE XLVIII. DISUSUN OLEH: DIA AMBARSARI, S.Farm
LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER DI PT. MERCK SHARP DOHME PHARMA, Tbk. JL. RAYA PANDAAN KM. 48 PANDAAN PANDAAN-PASURUAN (10 APRIL 2017 12 MEI 2017) PERIODE XLVIII DISUSUN OLEH: DIA AMBARSARI, S.Farm.
Lebih terperinciPENGENALAN METODE PENGAMBILAN CONTOH UNTUK PENGUJIAN LABORATORIUM
PENGENALAN METODE PENGAMBILAN CONTOH UNTUK PENGUJIAN LABORATORIUM Oleh: Ayutia Ciptaningtyas Putri, S.Si PMHP Pertama Suatu laboratorium pengujian perlu penerapan sistem manajemen yang sesuai dan diakui
Lebih terperinciPengendalian Kualitas Statistik. Lely Riawati
1 Pengendalian Kualitas Statistik Lely Riawati 2 SQC DAN SPC SPC dan SQC bagian penting dari TQM (Total Quality Management) Ada beberapa pendapat : SPC merupakan bagian dari SQC Mayelett (1994) cakupan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian berada di DAMIU Kecamatan Kota Utara Kota Gorontalo.
21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan waktu Lokasi penelitian berada di DAMIU Kecamatan Kota Utara Kota Gorontalo. Waktu dalam kurun waktu 2 bulan, yang dimulai di awal bulan April dan selesai pada
Lebih terperinciTPA. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah merupakan tempat dimana sampah mencapai tahap terakhir dalam pengelolaannya sejak mulai timbul di
ANALISIS KUALITAS AIR TANAH DI SEKITAR TPA TAMANGAPA DENGAN PARAMETER BIOLOGI Farida Nur Program Studi Teknik Lingkungan Jurusan teknik Sipil, Universitas Hasanuddin ABSTRAK TPA Tamangapa merupakan tempat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Gudang merupakan sarana pendukung kegiatan produksi industri farmasi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Gudang merupakan sarana pendukung kegiatan produksi industri farmasi yang berfungsi untuk menyimpan bahan baku, bahan kemas dan obat jadi yang belum didistribusikan.
Lebih terperinciBAB II PERANCANGAN PRODUK
BAB II PERANCANGAN PRODUK Untuk memenuhi kualitas produk sesuai target pada perancangan ini, maka mekanisme pembuatan Asetanilida dirancang berdasarkan variabel utama yaitu : spesifikasi produk, spesifikasi
Lebih terperinciKISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN FARMASI INDUSTRI
KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN FARMASI INDUSTRI Standar Guru (SKG) Inti Guru (KI) Guru Mata Pelajaran 1 Menguasai karakteristik Mengidentifikasi karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan
Lebih terperinciQuality Control (QC) dan Quality Assurance (QA) Mata Kuliah : Rancangan Produk Industri (2 SKS) Dosen : Kuni Zu aimah B.,S.Farm., M.Farm., Apt.
Quality Control (QC) dan Quality Assurance (QA) Mata Kuliah : Rancangan Produk Industri (2 SKS) Dosen : Kuni Zu aimah B.,S.Farm., M.Farm., Apt. Industri farmasi harus membuat obat sedemikian rupa agar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jumlah dan kualitas yang baik. Kehidupan tidak akan berlangsung tanpa air.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu sumber kehidupan mutlak adalah ketersediaan air dengan jumlah dan kualitas yang baik. Kehidupan tidak akan berlangsung tanpa air. Manusia hidup diatas kebutuhan
Lebih terperinciPRODUKSI FARMASI di RUMAH SAKIT
PRODUKSI FARMASI di RUMAH SAKIT Kuliah : FARMASI RUMAH SAKIT Heru Sasongko, M.Sc,.,Apt. Pustaka : IFRS RSUP DR SARDJITO YOGYAKARTA PRODUKSI FARMASI : Merupakan kegiatan membuat, merubah bentuk dan me-ngemas
Lebih terperinciMetodologi Penelitian
Bab III Metodologi Penelitian Penelitian pemisahan plastik dengan jig dilakukan dalam skala laboratorium untuk mengetahui sifat fisik sampel plastik, dan pengamatan proses jig dalam reaktor batch untuk
Lebih terperinci2012, No.71 2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Kebandarudaraan adalah segala sesuatu yang berkaita
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.71, 2012 LINGKUNGAN HIDUP. Bandar Udara. Pembangunan. Pelestarian. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5295) PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Ekstraksi Hasil Pengumpulan Data Pengumpulan data di perusahaan PT. Jasa Putra Plastik dilakukan dari bulan Juli 004 sampai bulan Desember 004. Data yang diperoleh dalam
Lebih terperinciPT DUNIA DAGING FOOD INDUSTRIES Internal Control Questionnaires Fungsi Produksi
L1 PT DUNIA DAGING FOOD INDUSTRIES Internal Control Questionnaires Fungsi Produksi No Y T Keterangan A Perencanaan 1. Apakah rencana produksi dapat memenuhi kebutuhan pelanggan? 2. Apakah rencana produksi
Lebih terperinciMENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,
SALINAN PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 03 TAHUN 2009 TENTANG SERTIFIKASI KOMPETENSI DAN STANDAR KOMPETENSI MANAJER PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP, Menimbang
Lebih terperinciViddy A R. II Selasa, 5 September 2017
INDUSTRI No. Tanggal Topik/Pokok Bahasan Substansi materi Dosen I Selasa, 29 Agustus 2017 Pendahuluan -Ruang lingkup industri farmasi -Pemenuhan CPOB -Jenis-jenis industri farmasi -Ciri-ciri industri farmasi
Lebih terperinciDAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN. 1. A. Latar Belakang 1. B. Perumusan Masalah.. 3. C. Batasan Penelitian 4. D. Tujuan. 4. E. Manfaat...
DAFTAR ISI Halaman BAB I PENDAHULUAN. 1 A. Latar Belakang 1 B. Perumusan Masalah.. 3 C. Batasan Penelitian 4 D. Tujuan. 4 E. Manfaat... 4 BAB II LANDASAN TEORI. 7 A. Carica.... 7 B. Manisan Buah. 10 C.
Lebih terperinciTATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Laboratorium Rekayasa
III. TATA CARA PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilakukan di Laboratorium Pasca Panen Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Laboratorium Rekayasa Fakultas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pelaksanaan penelitian dilakukan di Laboratorium Pembinaan dan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan penelitian dilakukan di Laboratorium Pembinaan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan (LPPMHP) Provinsi Gorontalo. Waktu penelitian dilaksanakan pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut SNI 01-3719-1995, minuman sari buah ( fruit juice) adalah minuman ringan yang dibuat dari sari buah dan air minum dengan atau tanpa penambahan gula dan
Lebih terperinciTeknik penulisan METHODOLOGY
MODUL 6. Penulisan publikasi ilmiah untuk Ilmu Lingkungan dan Manajemen Sumberdaya Alam Teknik penulisan METHODOLOGY Dr. Luchman Hakim, Jurusan Biologi FMIPA Universitas Brawijaya Metodhology mempunyai
Lebih terperinciAir dan air limbah Bagian 2: Cara uji kebutuhan oksigen kimiawi (KOK) dengan refluks tertutup secara spektrofotometri
Standar Nasional Indonesia Air dan air limbah Bagian 2: Cara uji kebutuhan oksigen kimiawi (KOK) dengan refluks tertutup secara spektrofotometri ICS 13.060.50 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan dalam. PT. Toba Surimi Industries dapat dilihat pada uraian berikut.
L-1 LAMPIRAN 1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan dalam PT. Toba Surimi Industries dapat dilihat pada uraian berikut. 1. Direktur a. Merencanakan
Lebih terperinciPengendalian Kualitas Statistik Produk Botol Sting 240 ml di PT IGLAS (Persero) Oleh: Wahyu Eka Kusumaningrum
Pengendalian Kualitas Statistik Produk Botol Sting 40 ml di PT IGLAS (Persero) Oleh: Wahyu Eka Kusumaningrum 1308030047 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG PT IGLAS (Persero) merupakan perusahaan manufacturing
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM INDUSTRI FARMASI. Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (Lafi Ditkesad)
BAB II TINJAUAN UMUM INDUSTRI FARMASI 2.1 Perkembangan Lafi Ditkesad Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (Lafi Ditkesad) merupakan lembaga yang telah ada sejak zaman penjajahan Belanda.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Sanggrahan Kecamatan Karanggan Kabupaten Temanggung dengan. 1. Kondisi dan Lokasi Tempat Pembuangan Akhir Sampah
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Tempat Pembuangan Akhir sampah Sanggrahan Kecamatan Karanggan Kabupaten Temanggung dengan profil sebagai berikut :
Lebih terperinciLAPORAN KERJA PRAKTEK
LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. BAYER CROPSCIENCE SURABAYA PLANT Diajukan Oleh : Adhitia Gunarto NRP : 5203012021 Jeannete Cindy C. NRP : 5203012039 JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA
Lebih terperinciBAB 4 PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA
68 BAB 4 PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan di awal yang kemudian diolah dan diproses untuk menjadi informasi yang berguna. Pengumpulan data dilakukan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Agronesia Divisi Industri Plastik
47 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Agronesia Divisi Industri Plastik (Agroplas). Variabel yang diteliti adalah metode pengendalian kualitas yang diterapkan
Lebih terperinciPENGARUH LIMBAH CAIR INDUSTRI PELAPISAN LOGAM TERHADAP KAN- DUNGAN CU. ZN, CN, NI, AG DAN SO4 DALAM AIR TANAH BEBAS DI DESA BANGUNTAPAN, BANTUL
59 PENGARUH LIMBAH CAIR INDUSTRI PELAPISAN LOGAM TERHADAP KAN- DUNGAN CU. ZN, CN, NI, AG DAN SO4 DALAM AIR TANAH BEBAS DI DESA BANGUNTAPAN, BANTUL The Effect of Liquid Waste on The Content of Cu. Zn, Cn,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlangsung selama bulan Oktober sampai Desember 2013.
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini berlangsung selama bulan Oktober sampai Desember 2013. Ikan teri (Stolephorus sp) asin kering yang dijadikan sampel berasal dari
Lebih terperinciPEDOMAN KHUSUS UNTUK LABORATORIUM MIKROBIOLOGI *MENUJU AKREDITASI
PEDOMAN KHUSUS UNTUK LABORATORIUM MIKROBIOLOGI *MENUJU AKREDITASI ACUAN ISO/IEC 17025 :2005 Persyaratan Manajemen (Elemen 4.1-4.15) Persyaratan Teknis (Elemen 5.1-5.10) 1 FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data Pengambilan data yang dilakukan penulis menggunakan data primer dan sekunder yang didapatkan pada Lini 2 bagian produksi Consumer Pack, yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Indonesia Nomor 245/Menkes/SK/V/1990 terdiri dari industri obat jadi dan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Industri Farmasi 2.1.1 Pengertian Industri Farmasi Industri farmasi menurut Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 245/Menkes/SK/V/1990 terdiri dari industri
Lebih terperinciMONITORING KEAJEGAN KINERJA ANALIS LABORATORIUM DENGAN MENGGUNAKAN CONTROL CHARTTOOL
MONITORING KEAJEGAN KINERJA ANALIS LABORATORIUM DENGAN MENGGUNAKAN CONTROL CHARTTOOL Oleh : Arluky Novandy #) Abstrak Pengukuran keajegan kinerja dari suatu organisasi bisa merupakan penggambaran kinerja
Lebih terperinciBAB III MATERI DAN METODE. Penelitian tentang pengaruh dipping puting sapi perah yang terindikasi
12 BAB III MATERI DAN METODE Penelitian tentang pengaruh dipping puting sapi perah yang terindikasi mastitis subklinis dengan rebusan daun kersen (Muntingia calabura L.) terhadap jumlah koloni Staphylococcus
Lebih terperinciBAB V ANALISA HASIL. 5.1 Analisa peta kendali dan kapabilitas proses. Dari gambar 4.7 peta kendali X-bar dan R-bar bulan Januari 2013, dapat
BAB V ANALISA HASIL 5.1 Analisa peta kendali dan kapabilitas proses Dari gambar 4.7 peta kendali X-bar dan R-bar bulan Januari 2013, dapat dijelaskan sebagai berikut: Garis berwarna hijau adalah Mean (rata-rata
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN. pembuatan buku, observasi dilakukan agar dapat lebih memahami proses pembuatan
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Pengumpulan data Observasi dilakukan pada lantai Produksi dan dikhususkan pada proses pembuatan buku, observasi dilakukan agar dapat lebih memahami proses pembuatan buku,
Lebih terperinci