JURNAL PELITA PENDIDIKAN VOL. 4 NO.3 ISSN : Rahmawati, L. & Suriani, C. SEPTEMBER 2016 Halaman :

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "JURNAL PELITA PENDIDIKAN VOL. 4 NO.3 ISSN : Rahmawati, L. & Suriani, C. SEPTEMBER 2016 Halaman :"

Transkripsi

1 PERSEPSI MAHASISWA TENTANG EFEKTIVITAS MATA KULIAH MICROTEACHING TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) MAHASISWA S1 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN STUDENTS PERCEPTION ON THE EFFECTIVENESS OF COURSE MICROTEACHING FIELD EXPERIENCE ON PROGRAM IMPLEMENTATION (PPL) STUDENTS S1 EDUCATION STUDY PROGRAM BIOLOGY FMIPA STATE UNIVERSITY OF MEDAN Lia Rahmawati*, Cicik Suriani Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Medan Jl. Willem Iskandar Psr. V Medan Estate Fax. (061) , Medan, Indonesia, * rahmawati.unimed@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk dan kendala-kendala pada perkuliahan microteaching dalam mempersiapkan mahasiswa untuk melaksanakan PPL dan mengetahui persepsi mahasiswa tentang efektivitas mata kuliah microteaching terhadap pelaksanaan PPL. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi angkatan 2012 yang telah lulus mata kuliah microteaching dan telah melaksanakan PPL yang berjumlah 160 mahasiswa. Sampel yang diambil sebanyak 40 mahasiswa dengan teknik sampel random sampling. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah angket. Hasil penelitian bahwa kendala pada perkuliahan microteaching dalam mempersiapkan mahasiswa untuk melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) hanya pada ketersediaan sarana yang meliputi ruang belajar (58,1 %) dan LCD (51,8 %) dan mata kuliah microteaching efektif terhadap keberhasilan pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) dari aspek dosen pengampu mata kuliah (75,1 %) dan mahasiswa (80,8 %) sedangkan aspek sarana cukup efektif (55 %). Kata Kunci: Persepsi, Efektivitas, Microteaching, Pelaksanaan PPL. ABSTRACT The aims of this study was to the obstacles in preparing the students to implement the PPL and determine the students perception on the effectiveness of microteaching on field experience (PPL) program. The type of this research was descriptive quantitative research. The population of this research were the students of Biology Education Study Program who have pass the microteaching and performed PPL in amount of 160 students. The sample was taken as many as 40 students by random sampling technique. The instrument that used for data collection was a questionnaire. The results showed that the obstacles in preparing the students to implement PPL was only present on the availability of infrastructure including study rooms (58,1 %) and LCD (51,8 %) and microteaching was very influence in the success of field experince program whether in terms of the lecturer (74,1 %), students (80,8 %), and infrastructure (55 %). Keywords: Perseption, Effectiveness,Microteaching, Implementation of PPL. PENDAHULUAN Permasalahan pendidikan di Indonesia yang terjadi saat ini merupakan masalah yang sangat komplek. Penanggulangan masalah pendidikan ini salah satunya dapat dilakukan dengan peningkatan kualitas guru. Sebagai salah satu LPTK, Unimed memiliki kewajiban menyiapkan dan melaksanakan pendidikan dan pelatihan yang baik kepada setiap calon guru. Proses pendidikan bagi calon guru memerlukan banyak hal, termasuk memberikan kesempatan kepada calon guru untuk mengajar secara langsung. Salah satu program yang disiapkan dalam menyiapkan calon guru yang berkompeten dan profesional adalah Program Pengalaman Lapangan (PPL). Namun sebelum pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) tersebut, mahasiswa telah melalui persiapan-persiapan teori maupun praktek agar mahasiswa praktikan tidak merasa kaku di hadapan siswa, karena sebelum terjun ke lapangan tempat praktek terlebih dahulu telah melakukan latihan pengajaran. Sejumlah 58

2 mata kuliah kependidikan dan bidang studi, baik yang berupa teori maupun praktek sudah harus dipelajari dan dilatihkan sebelum pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL). Salah satu mata kuliah praktik yang sangat penting adalah pengajaran mikro atau microteaching. Kelulusan mata kuliah ini merupakan salah satu syarat bagi mahasiswa calon guru untuk mengikuti Program Pengalaman Lapangan (PPL). Bukan hanya sekedar menjadi syarat, namun melalui microteaching inilah sebenarnya mahasiswa calon guru mempersiapkan diri dan mendapatkan pengalaman nyata dalam berlatih mengajar. Jika pelaksanaan pembelajaran microteaching dapat berjalan dengan baik, maka akan memberikan banyak manfaat bagi calon guru. Pengajaran mikro merupakan pelatihan tahap awal dalam pembentukan kompetensi mengajar melalui pengaktualisasian dasar mengajar. Pada dasarnya pengajaran mikro merupakan suatu metode pembelajaran atas dasar perfoma yang tekniknya dilakukan dengan cara melatihkan komponen-komponen kompetensi dasar mengajar (teaching skill) dalam proses pembelajaran sehingga calon guru benar-benar mampu menguasai setiap komponen satu persatu atau beberapa komponen secara terpadu dalam situasi pembelajaran yang disederhanakan atau dikecilkan dilihat dari aspek komponen pembelajaran, materi peserta didik, maupun waktu. Persepsi mahasiswa merupakan bagian penting karena berkaitan dengan penilaian tentang mata kuliah microteaching. Penilaian ini merupakan bentuk tanggapan dari persepsi mahasiswa setelah mengikuti mata kuliah microteaching dalam melaksanakan proses pembelajaran. Menurut Unit Program Pengalaman Lapangan (UPPL) Unimed (2015) secara umum pengajaran mikro bertujuan mempersiapkan mahasiswa calon guru untuk menghadapi pekerjaan mengajar sepenuhnya di depan kelas dengan memiliki pengetahuan, keterampilan, kecakapan, dan sikap sebagai guru yang profesional. Menurut Supriyadi (2013) tujuan umum pengajaran mikro adalah memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berlatih mempraktikkan beberapa keterampilan mengajar didepan teman-temannya dalam suasana konstruktif, suportif, dan bersahabat sehingga memiliki kesempatan mental, keterampilan dan kemampuan performansi yang terintegrasi untuk bekal praktik mengajar sesungguhnya di sekolah. Keberhasilan mahasiswa dalam menjalankan Program Pengalaman Lapangan (PPL) sangat dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor-faktor tersebut dapat berasal dari diri sendiri (internal) maupun dari luar diri mahasiswa (eksternal), karena Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan paduan antara kemampuan teoritis maupun praktis. Berdasarkan data observasi yang telah saya lakukan bahwa mahasiswa pendidikan biologi tahun 2012 sangat setuju adanya mata kuliah microteaching, karena membantu dalam pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) dan ada yang berpendapat masih mengalami kesulitan dalam proses belajar mengajar di kelas ketika melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di sekolah latihan, dikarenakan kurang maksimal dalam praktik microteaching, dan faktor yang mempengaruhi yaitu sarana pendidikan (ruangan belajar yang tidak efesien, dan kurang memadai media seperti LCD. Sehingga mahasiswa dalam praktik mengajar tidak mencapai tujuan pembelajaran. Persepsi adalah proses yang menyangkut masuknya pesan atau informasi ke dalam otak manusia. Melalui persepsi manusia terus-menerus mengadakan hubungan dengan lingkungannya. Hubungan ini dilakukan lewat inderanya, yaitu indera penglihatan, pendengar, peraba, perasa dan pencium (Slameto, 2010). Sejalan dengan pendapat diatas Walgito (2003) mengatakan bahwa persepsi merupakan suatu proses yang didahului oleh proses penginderaan, yaitu merupakan proses diterimanya stimulus oleh individu melalui alat indera atau juga disebut proses sensoris. Menurut Wicaksono dalam Susilo (2013) bahwa efektivitas berarti ketercapaian atau keberhasilan suatu tujuan sesuai dengan rencana dan kebutuhan yang diperlukan, baik dalam penggunaan data, sarana maupun waktunya. Pembelajaran dapat dikatakan efektif apabila 59

3 tujuan-tujuan instruksional yang telah ditentukan dalam pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Unit Program Pengalaman Lapangan (UPPL) Unimed (2015) mengatakan bahwa pengajaran mikro merupakan salah satu usaha pembelajaran dalam bidang praktek kependidikan calon guru dan membekali calon guru dengan beberapa keterampilan mengajar, dengan tujuan agar calon guru dapat tumbuh dan kependidikan bagi berkembang menjadi guru yang profesional. Supriyadi ( 2013 ) pengajaran mikro merupakan real teaching, tetapi dalam skala mikro. Karakteristik yang kahs dalam pengajaran mikro adalah komponen-komponen dalam pengajaran yang dimikrokan (disederhanakan). Dalam pengajaran sesungguhnya (real teaching), lingkup pembelajaran bisa tidak terbatas, tetapi di pengajaran mikro terbatas pada satu kompetensi dasar atau satu hasil belajar dan satu pokok materi bahasan tertentu. Demikian pula dalam hal alokasi waktu yang terbatas antara menit, sedangkan pada kelas sesungguhnya, praktik mengajar memerlukan waktu antara siswa. jumlah siswa dalam pengajaran mikro terbatas hanya siswa, sedangkan pada kelas sebenarnya antara siswa. Dan keterampilan yang dilatihkan juga terbatas (terisolasi), sedangkan pada kelas sebenarnya merupakan gabungan dari keseluruhan (terintegrasi) dari beberapa keterampilan mengajar. Dengan demikian, ciri khas pengajaran mikro adalah real teaching yang dimikrokan meliputi jumlah siswa, alokasi waktu, fokus keterampilan, kompetensi dasar, hasil belajar, dan materi pokok pembelajaran yang terbatas. Pelaksanaan pengajaran mikro pada prinsipnya merupakan sosialisasi pola-pola pengajaran yang sesungguhnya (real teaching) yang didesain dalam bentuk mikro. Setiap calon guru membuat persiapan mengajar yang kemudian dilaksanakan dalam proses pembelajaran bersama siswa atau teman sejawat (peer teaching) dengan setting kondisi dan konteks kegiatan belajar mengajar yang sesungguhnya. Asril (2011) Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan muara dan aplikasi dari seluruh materi yang diterima peserta didik selama mengikuti pembelajaran dibangku kuliah. Manfaat Program Pengalaman Lapangan (PPL) bagi calon guru secara langsung sebagai pedoman dan bahan pertimbangan dalam mengajar, sehingga mereka siap dari segi fisik dan mental menghadapi permasalahan di lapangan. Khusus bagi calon guru praktik mengajar bermanfaat untuk melatih pembiasaan calon guru dalam merealisasikan ilmu yang telah diperoleh selama dibangku perkuliahan. METODE PENELITIAN Penelitian ini telah dilaksanakan di Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan Jln. Williem Iskandar Pasar V Medan Estate Kode Pos No Penelitian dilaksanakan pada bulan April - Juni Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Stambuk 2012 semester VIII yang telah lulus mata kuliah microteaching dan telah melaksanakan Program pengalaman Lapangan (PPL). Sampel penelitian dilakukan dengan Sample Random Sampling ( Penarikan Acak Sederhana) adalah pengambilan sampel dari populasi secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi, dan setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel (Tim Dosen Metodologi Penelitian, 2015). Penelitian yang mengambil sampel mahasiswa Pendidikan Biologi FMIPA Unimed ini termasuk pada penelitian expost facto yaitu penelitian yang peristiwanya telah lampau sehingga peneliti tidak perlu lagi memberi perlakuan (Utomo, 2012). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian yang bersifat deskriptif kuantitatif, yang dalam pe ngamatan memerlukan kecermatan dalam mengamati masalah yang diteliti. Untuk melaksanakan penelitian ini digunakan instrumen penelitian yaitu angket (questionaire). Angket digunakan untuk mengumpulkan data persepsi mahasiswa tentang efektivitas mata kuliah microteaching terhadap pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL). Angket berupa pilihan berganda sebanyak 35 soal. Analisis data dilakukan berdasarkan jumlah pengisian tiap soal objek penelitian atau responden. Selanjutnya jawaban ditabulasi dan dijumlahkan sesuai kategori pilihan, opsi selalu, sering, kadang-kadang, dan tidak pernah. 60

4 Nurbayani (2012) analisa data yang dilakukan dengan pendekatan deskriftif dengan kerangka berpikir berdasarkan tabulasi data dengan langkah untuk mendeskripsikan persepsi mahasiswa tentang efektivitas mata kuliah microteaching terhadap pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) mahasiswa S1 Program Studi Pendidikan Biologi FMIPA Unimed. Untuk seluruh aspek microteaching secara umum dengan langkah analisa melalui tabulasi data sebagai berikut; (a) membuat tabel skor jawaban responden; (b) Menentukan skor ideal seluruh butir yaitu: (skor tertinggi = 4) X (jumlah butir = 19) X (jumlah responden = 40) = 3040 dan skor terendah = 1 X 19 X 40 = 760; (c) Membuat skala secara kontiniu berdasarkan skor ideal yaitu: = Tidak pernah; = Kadangkadang; = Sering; = Selalu. Untuk seluruh aspek PPL secara umum dengan langkah analisa melalui tabulasi data sebagai berikut; (a) membuat tabel skor jawaban responden; (b) Menentukan skor ideal seluruh butir yaitu: (skor tertinggi = 4) X (jumlah butir = 16) X (jumlah responden = 40) = 2560 dan skor terendah = 1 X 16 X 40 = 640; (c) Membuat skala secara kontiniu berdasarkan skor ideal yaitu: = Tidak pernah; = Kadang-kadang; = Sering; = Selalu. HASIL PENELITIAN Data penelitian diperoleh dari jawaban responden terhadap angket yang diberikan oleh peneliti yang berjumlah 40 orang. Angket yang digunakan bersifat tertutup yang memungkinkan responden untuk memilih salah satu jawaban yang telah disediakan oleh peneliti dengan jumlah angket sebanyak 35 item. Soal angket terdiri dari 2 aspek yaitu : 1. aspek microteaching, 2. aspek PPL. Hasil penelitian tentang persepsi mahasiswa tentang efektivitas mata kuliah microteaching terhadap pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) mahasiswa S1 Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Negeri Medan T.A 2015/2016 dipaparkan di bawah ini. 1. Microteaching Pembelajaran microteaching sebagai suatu sistem dalam rangka praktek mengajar atau praktek keguruan di Unimed dapat dikatakan efektif jika memenuhi syarat antara lain; pertama dosen pengampu mata kuliah microteaching dapat membimbing mahasiswa dalam praktik mengajar di kelas; kedua mahasiswa dapat mempersiapkan diri sebelum mengajar; ketiga mahasiswa dapat mempersiapkan Rencana Program Pembelajaran (RPP); keempat mahasiswa menguasai keterampilan mengajar. Tabel 1 aspek microteaching menunjukkan jumlah skor hasil pengumpulan data yaitu 2275 terletak pada interval sering. Artinya segala aspek dalam microteaching yaitu dosen pengampu mata kuliah microteaching sudah dapat membimbing mahasiswa dalam praktik mengajar di kelas pada saat latihan mengajar, mahasiswa dapat melaksanakan tugas sebagai calon guru dan diinterpretasikan aspek microteaching ini memiliki nilai 74,8 % yang terletak pada daerah efektif. 2. Program Pengalaman Lapangan (PPL) Program Pengalaman Lapangan (PPL) dapat dilaksanakan setelah mahasiswa dinyatakan lulus pada mata kuliah microteaching dan lulus pada ujian pra PPL yang dilaksanakan oleh UPPL. PPL ditujukan untuk membentuk guru atau tenaga kependidikan yang profesional melalui kegiatan di sekolah. Tabel 14 aspek PPL menunjukkan jumlah skor hasil pengumpulan data yaitu 2028 terletak pada interval selalu. Artinya segala aspek dalam PPL yaitu pihak UPPL, DPL, Kepala Sekolah, Guru Pamong dan Mahasiswa telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya terhadap pelaksanaan PPL dan diinterpretasikan aspek PPL ini memiliki nilai 79,2 % yang terletak pada daerah efektif. PEMBAHASAN Persepsi mahasiswa tentang efektivitas mata kuliah microteaching diperoleh 74,8% bahwa dosen pengampu mata kuliah microteaching telah memberikan penjelasan dalam orientasi mahasiswa; membimbing pembuatan rencana program pembelajaran; memberikan penjelasan dalam pelaksanaan latihan keterampilan khusus; mengevaluasi hasil latihan mahasiswa; mahasiswa telah mempelajari buku pedoman microteaching; mempraktikkan seluruh keterampilan dasar mengajar; membuat rencana program pembelajaran (RPP); menyiapkan 61

5 alat peraga dan media; Peer teaching dan mengikuti seluruh perkuliahan microteaching sesuai jadwal; untuk sarana yang terdiri dari ruangan belajar dan LCD/Infokus disarankan untuk mendirikan bangunan yang khusus untuk mata kuliah microteaching dan melengkapi fasilitas LCD/Infokus. Hal ini menunjukkan bahwa mata kuliah microteaching ini efektif dan membantu mahasiswa, karena merupakan salah satu persiapan untuk melaksanakan PPL di semester berikutnya. Dalam mata kuliah microteaching mahasiswa melakukan banyak hal seperti yang tersebut di atas. Dalam mata kuliah microteaching ini terlihat bahwa dosen pengampu pun melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik. Sarana yang berupa ruang belajar dan LCD juga pun menunjang tetapi tidak maksimal, dikarenakan banyaknya kelas dan LCD yang dibutuhkan dalam pembelajaran microteaching, ini berkaitan dengan jumlah mahasiswa per kelas dalam pembelajaran microteaching maksimal mahasiwa. Menurut Djamarah dalam Nurlaila (2009) peranan media tidak akan terlihat bila penggunaannya tidak sejalan dengan isi dari tujuan pengajaran yang telah dirumuskan. Karena itu, harus dijadikan sebagai pangkal acuan untuk menggunakan media. Mana kala diabaikan, maka media bukan lagi sebagai alat bantu pengajaran, tetapi sebagai penghambat dalam pencapaian tujuan secara efektif dan efisien. Akhirnya dapat dipahami bahwa media adalah alat bantu apa saja yang dapt dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pembelajaran. Hasil penelitian di atas sejalan dengan apa yang dinyatakan dalam hasil penelitian Ninik Srijani dalam Saputri (2013) mengatakan latihan microteaching sangat berguna dalam menentukan sukses atau gagalnya calon guru tersebut dan jabatannya sebagai guru kelak. Secara keseluruhan pada aspek microteaching dan PPL diperoleh aspek mahasiswalah yang berperan lebih aktif dalam pelaksanaan mata kuliah microteaching dan PPL. Hal ini disebabkan rata-rata mahasiswa menyadari bahwa microteaching dan PPL berguna sebagai persiapan untuk menjadi seorang guru nantinya setelah menyelesaikan studi di Program Studi Pendidikan Biologi. Meskipun demikian aspekaspek lain juga saling mendukung dalam pelaksanaan PPL seperti pihak UPPL, DPL, Kepala Sekolah dan Guru Pamong. Sehingga pelaksanaan PPL dapat dilaksanakan oleh mahasiswa dan memberikan hasil yang baik. Menurut Nurlaila (2009) pengajaran mikro dilakukan dengan melatih calon guru dalam mengajarkan sebagian dari beberapa bagian materi pelajaran atau suatu keterampilan dengan batas-batas yang telah ditentukan, dan biasanya juga memberikan batasan-batasan bagi siswanya yang terdiri dari rekan-rekan calon guru yang berlatih tersebut. Menurut Saputri (2013) mengingat pelaksanaan PPL merupakan suatu sistem, maka keberhasilannya tidak hanya didukung oleh microteaching saja. Namun ada faktor lain yang menjadi pengaruh kemampuan mahasiswa pada saat PPL, salah satunya adalah guru pamong. Peran guru pamong dalam memberikan bimbingan dapat mempengaruhi mahasiswa dalam melaksanakan PPL. Menurut Utomo (2012) keberhasilan mahasiswa dalam menjalankan PPL sangat dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktorfaktor tersebut dapat berasal dari diri sendiri (internal) maupun dari luar diri mahasiswa (eksternal), karena PPL merupakan paduan antara kemampuan teoritis maupun praktis. Menurut Pinasti (2008) faktor yang mempengaruhi efektivitas pembelajaran antara lain kemampuan dalam menggunakan metode, media dan strategi pembelajaran yang digunakan. Kaitannya dengan kegiatan microteaching, efektivitas dipengaruhi oleh faktor tujuan, peserta didik, situasi fasilitas dan kesiapan mahasiswa itu sendiri. Dapat dikatakan bahwa efektivitas pelaksanaan microteaching merupakan pencerminan untuk mencapai tujuan pelaksanaan microteaching yang tepat pada sasarannya sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Untuk melaksanakan proses pembelajaran microteaching yang seharusnya di laboratorium yang ruangannya kedap suara dengan ukuran minimal 4 x 5, seperti idealnya ruangan tempat kuliah biasa, dan dibatasi antara ruangan sebelah kiri dan sebelah kanan dengan kaca gelap, tembus pandang dari luar. Tujuannya, supaya calon guru yang sedang melaksanakan aktivitas proses pembelajaran tidak terganggu 62

6 melihat mahasiswa lain yang sedang mengamati.tata isi ruangan pembelajaran microteaching Laptop, LCD, AC (Air condition), TV Monitor dan kamera (Asril, 2011). KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data serta pembahasan maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Kendala pada perkuliahan microteaching dalam mempersiapkan mahasiswa untuk melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) hanya pada ketersediaan sarana yang meliputi ruang belajar (58,1 %) dan LCD (51,8 %); 2) Persepsi mahasiswa tentang efektivitas mata kuliah microteaching terhadap pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) mahasiswa S1 Program Studi Pendidikan Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan T.A 2015/2016, bahwa mata kuliah Microteaching efektif terhadap keberhasilan pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) dari aspek dosen pengampu mata kuliah (75,1 %) dan mahasiswa (80,8 %) sedangkan aspek sarana cukup efektif (55 %). Supriyadi. (2013), Strategi Belajar dan Mengajar, Yogyakarta, Penerbit Jaya Ilmu. Susilo, A, G. (2013), Peningkatkan Efektivitas pada Proses Pembelajaran, Surabaya, Penerbit Universitas Negeri Surabaya, Unit Program Pengalaman Lapangan. (2015), Program Pengalaman Lapangan Terpadu, Unit Program Pengalaman Lapangan, Unimed. Unit Program Pengalaman Lapangan. (2015), Pembelajaran Microteaching, Unit Program Pengalaman Lapangan, Unimed. Utomo, S,W. (2012), Pengaruh Prestasi Belajar Perencanaan Pengajaran Dan Microteaching Terhadap Praktik Pengalaman Lapangan Mahasiswa Pendidikan Akuntansi IKIP PGRI Madiun. ASSET: Jurnal Akuntansi dan Pendidikan, Vol. 1, No. 1: Walgito, B. (2003), Pengantar Psikologi Umum, Yogyakarta,Penerbit Andi. DAFTAR PUSTAKA Asril, Z. (2011), Microteaching disertai dengan pedoman Pengalaman lapangan, Jakarta, Penerbit Rajawali Pers. Nurlaila. (2009), Pengajaran Mikro Suatu Pendekatan Menuju Guru Profesional, STAIN, Vol. 12, No. 1 (Juni 2009) : Nurbayani, E. (2012), Efektivitas Pengajaran Mikro Di STAIN Samarinda, FENOMENA, Vol. IV, No. 2 (2012) : Pinasti, I.S. (2008). Efektifitas Real Microteaching p ada Program PPL I (Microteaching ) Di Program Studi Pendidikan Sosiologi FISE UNY DIMENSIA, Vol. 2, No. 2 (September 2008) : Saputri, DN., Siswandari., Ngadiman. (2013), Pengaruh microteaching dan Bimbingan Guru Pamong Terhadap Kemampuan Mengajar Mahasiswa PPL FKIP UNS SURAKARTA, Jupe UNS, Vol 1:1-11. Slameto. (2010), Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi, Jakarta, Penerbit Rineka Cipta. 63

Mitra Dhani Pinem*, Cicik Suriani

Mitra Dhani Pinem*, Cicik Suriani HUBUNGAN MINAT BELAJAR MAHASISWA DENGAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH RUMPUN BOTANI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI REGULER FMIPA UNIMED ANGKATAN 2011 Mitra Dhani Pinem*, Cicik Suriani Program

Lebih terperinci

PENGARUH MICRO TEACHING DAN BIMBINGAN GURU PAMONG TERHADAP KEMAMPUAN MENGAJAR MAHASISWA PPL FKIP UNS SURAKARTA

PENGARUH MICRO TEACHING DAN BIMBINGAN GURU PAMONG TERHADAP KEMAMPUAN MENGAJAR MAHASISWA PPL FKIP UNS SURAKARTA PENGARUH MICRO TEACHING DAN BIMBINGAN GURU PAMONG TERHADAP KEMAMPUAN MENGAJAR MAHASISWA PPL FKIP UNS SURAKARTA Dea Natalia Saputri. *) Siswandari 1 ) Ngadiman 2 ) *Pendidikan Ekonomi-BKK Akuntansi, FKIP

Lebih terperinci

KEMAMPUAN KETERAMPILAN MENGAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UMS PADA KEGIATAN MICROTEACHING TAHUN AKADEMIK 2013/2014

KEMAMPUAN KETERAMPILAN MENGAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UMS PADA KEGIATAN MICROTEACHING TAHUN AKADEMIK 2013/2014 KEMAMPUAN KETERAMPILAN MENGAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UMS PADA KEGIATAN MICROTEACHING TAHUN AKADEMIK 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai

Lebih terperinci

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan DESKRIPSI PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ASPEK SOSIAL DAN PERSONAL MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI PADA PROGRAM MAGANG 3 TAHUN AKADEMIK 2016/2017 DI SMP MUHAMMADIYAH SE-KOTA SURAKARTA Disusun sebagai

Lebih terperinci

KESULITAN MAHASISWA PPG PENDIDIKAN FISIKA FKIP UNSYIAH DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN DI BANDA ACEH

KESULITAN MAHASISWA PPG PENDIDIKAN FISIKA FKIP UNSYIAH DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN DI BANDA ACEH 288 Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Pendidikan Fisika. Vol. 2 No.3 Juli 2017, 288-294 KESULITAN MAHASISWA PPG PENDIDIKAN FISIKA FKIP UNSYIAH DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN DI BANDA ACEH Rahmat

Lebih terperinci

Efektifitas Real Micro-Teaching

Efektifitas Real Micro-Teaching EFEKTIFITAS REAL MICROTEACHING PADA PROGRAM PPL I (MICROTEACHING) DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI FISE UNY V. Indah Sri Pinasti 1 Abstrak Penelitian ini pada dasarnya berpijak dari dan bertujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan sangat erat hubungannya dengan proses belajar mengajar. Proses belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan dengan guru

Lebih terperinci

FACTOR AFFECTING THE IMPLEMENTATION OF CLASS MANAGEMENT EDUCATIONAL PROGRAM STUDENTS FIELD EXPERIENCE (PPLK)

FACTOR AFFECTING THE IMPLEMENTATION OF CLASS MANAGEMENT EDUCATIONAL PROGRAM STUDENTS FIELD EXPERIENCE (PPLK) FACTOR AFFECTING THE IMPLEMENTATION OF CLASS MANAGEMENT EDUCATIONAL PROGRAM STUDENTS FIELD EXPERIENCE (PPLK) An Nisaa Defi*, Zulfa Eff Uli Ras**, Iskandar G.Rani*** Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh peserta didik (in put), pendidik, sarana dan prasarana,

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh peserta didik (in put), pendidik, sarana dan prasarana, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberhasilan suatu sistem atau model pendidikan sangat dipengaruhi oleh komponen-komponen pendidikan itu sendiri, yang antara lain dipengaruhi oleh peserta didik

Lebih terperinci

PERSEPSI MAHASISWA PPLK TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG TERHADAP BIMBINGAN GURU PAMONG

PERSEPSI MAHASISWA PPLK TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG TERHADAP BIMBINGAN GURU PAMONG PERSEPSI MAHASISWA PPLK TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG TERHADAP BIMBINGAN GURU PAMONG Andriani Utami 1, Azwar Inra 2, Iskandar G. Rani 3 Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan

Lebih terperinci

Widya Miftahul Sholeha, Umi Chotimah, Kurnisar Universitas Sriwijaya

Widya Miftahul Sholeha, Umi Chotimah, Kurnisar Universitas Sriwijaya PERSEPSI GURU PAMONG TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI PROFESIONAL MAHASISWA DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PENGEMASAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DI SMP DAN SMA/SMK SE-KABUPATEN OGAN

Lebih terperinci

Kata Kunci: Kesiapan, PPL, Faktor-faktor yang mempengaruhi PPL

Kata Kunci: Kesiapan, PPL, Faktor-faktor yang mempengaruhi PPL KESIAPAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPS UNTUK MELAKSANAKAN PPL DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA THE READINESS OF THE STUDENTS OF THE STUDY PROGRAM OF SOCIAL STUDIES EDUCATION TO CONDUCT TP

Lebih terperinci

VOL. 5 NO. 1 MARET 2016 ISSN:

VOL. 5 NO. 1 MARET 2016 ISSN: 42 PERSEPSI PROGRAM STUDI (PRODI) PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD) STKIP ISLAM BUMIAYU TERHADAP IMPLEMENTASI PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SEKOLAH DASAR KECAMATAN BUMIAYU DAN PAGUYANGAN TAHUN

Lebih terperinci

Muhammad Nurul Mahasin Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta

Muhammad Nurul Mahasin Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KINERJA DOSEN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Muhammad Nurul Mahasin Fakultas

Lebih terperinci

PERSEPSI GURU PEMBIMBING TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN MAHASISWA PPL UNY DI SMK KOTA YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013

PERSEPSI GURU PEMBIMBING TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN MAHASISWA PPL UNY DI SMK KOTA YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 285 PERSEPSI GURU PEMBIMBING TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN MAHASISWA PPL UNY DI SMK KOTA YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 Djoko Santoso, Niken Ayu Larasati, Ramlan Arief Fathony Jurusan Pendidikan Teknik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat modern yang menuntut spesialisasi dalam masyarakat yang. semakin kompleks. Masalah profesi kependidikan sampai sekarang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat modern yang menuntut spesialisasi dalam masyarakat yang. semakin kompleks. Masalah profesi kependidikan sampai sekarang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Profesionalisme berkembang sesuai dengan kemajuan masyarakat modern yang menuntut spesialisasi dalam masyarakat yang semakin kompleks. Masalah profesi kependidikan

Lebih terperinci

PERSEPSI GURU PEMBIMBING TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN MAHASISWA PRAKTIK KKN-PPL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA

PERSEPSI GURU PEMBIMBING TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN MAHASISWA PRAKTIK KKN-PPL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA PERSEPSI GURU PEMBIMBING TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN MAHASISWA PRAKTIK KKN-PPL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 Oleh: Niken Ayu Larasati 10502247004 ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN PPL Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) akan berjalan dengan baik maka diperlukan berbagai hal yang harus dipersiapkan, baik berupa

Lebih terperinci

Pendidikan Tata Niaga, FE Universitas Negeri Medan ABSTRAK

Pendidikan Tata Niaga, FE Universitas Negeri Medan ABSTRAK PENGARUH PRESTASI BELAJAR MICRO TEACHING DAN BIMBINGAN GURU PAMONG TERHADAP KEMAMPUAN MENGAJAR MAHASISWA DALAM PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PRODI PENDIDIKAN TATA NIAGA FE UNIMED Pendidikan Tata Niaga,

Lebih terperinci

Ida Ayu Komang Widiarini. Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia.

Ida Ayu Komang Widiarini. Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. HUBUNGAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH MICRO TEACHING (PPL I) DENGAN HASIL BELAJAR PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL II) MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI PADA SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2013/2014 DAN

Lebih terperinci

ARIF HIDAYAT A

ARIF HIDAYAT A ANALISIS KESULITAN BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH EKONOMI MAKRO DI TINJAU DARI PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR DOSEN DAN PARTISIPASI DALAM PEMBELAJARAN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI

Lebih terperinci

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR MAHASISWA PADA PRAKTIK MICROTEACHING DITINJAU DARI KEAKTIFAN DALAM ORGANISASI MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI TAHUN AJARAN 2016/2017 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Disusun

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Sebelum pelaksanaan PPL banyak hal yang perlu dipersiapkan dan dilaksanakan oleh mahasiswa. Beberapa hal yang dilakukan mahasiswa dalam rangka

Lebih terperinci

PENGARUH PENGAJARAN MICRO TEACHING DAN BIMBINGAN GURU PAMONG TERHADAP PRESTASI PPL MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI TAHUN AJARAN 2008/2009

PENGARUH PENGAJARAN MICRO TEACHING DAN BIMBINGAN GURU PAMONG TERHADAP PRESTASI PPL MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI TAHUN AJARAN 2008/2009 0 PENGARUH PENGAJARAN MICRO TEACHING DAN BIMBINGAN GURU PAMONG TERHADAP PRESTASI PPL MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI TAHUN AJARAN 2008/2009 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh

Lebih terperinci

Suwarno, Wahyu Doko Ariyanto PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta ABSTRACT

Suwarno, Wahyu Doko Ariyanto PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta ABSTRACT PERSEPSI MAHASISWA SEMESTER VII PGSD TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) OLEH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UMS TAHUN AKADEMIK 0/0 Suwarno, Wahyu Doko Ariyanto PGSD FKIP Universitas

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Tugas dan tanggung. proses pendidikan, salah satu tugas guru adalah melakukan proses

I. PENDAHULUAN. menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Tugas dan tanggung. proses pendidikan, salah satu tugas guru adalah melakukan proses 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Guru merupakan salah satu komponen yang sangat berperan dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Tugas dan tanggung jawab seorang guru bukan hanya mentransformasikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara berkembang yang terus mengembangkan berbagai kegiatan atau program untuk mensejahterakan bangsanya, salah satunya disektor pendidikan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan aktivitas dalam bidang-bidang pendidikan. Pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan aktivitas dalam bidang-bidang pendidikan. Pembangunan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan Nasional yang bertujuan untuk meningkatkan martabat manusia Indonesia dapat dilaksanakan secara berhasil bila upaya pembangunan tersebut dapat meningkatkan

Lebih terperinci

KESIAPAN PEDAGOGIK MAHASISWA BKK AKUNTANSI UNS DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN TAHUN

KESIAPAN PEDAGOGIK MAHASISWA BKK AKUNTANSI UNS DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN TAHUN Jupe UNS, Vol 3, No 1, Hal 83 s/d 90 Agustin Retnowati, Siswandari, dan Sukirman_ Kesiapan Pedagogik Mahasiswa BKK Akuntansi UNS Dalam Melaksanakan Program Pengalaman Lapangan Tahun 2013 Juli, 2014. KEAN

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. Progam Praktik Pengalaman Lapangan 1. Persiapan PPL Praktik Pengalaman Lapangan adalah kegiatan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa S1 program

Lebih terperinci

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN VARIASI MENGAJAR DOSEN

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN VARIASI MENGAJAR DOSEN ISSN 2407-5299 PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN VARIASI MENGAJAR DOSEN Loli Setriani Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat Jl. Gn. Pangilun, Gn. Pangilun, Padang Utara, Kota

Lebih terperinci

KORELASI ANTARA KEMAMPUAN KOGNITIF MAHASISWA PADA MATA KULIAH TELAAH KURIKULUM FISIKA DAN PENGEMBANGAN PROGRAM PENGAJARAN FISIKA

KORELASI ANTARA KEMAMPUAN KOGNITIF MAHASISWA PADA MATA KULIAH TELAAH KURIKULUM FISIKA DAN PENGEMBANGAN PROGRAM PENGAJARAN FISIKA http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/gravity ISSN 2442-515x, e-issn 2528-1976 GRAVITY Vol. 2 No. 1 (2016) KORELASI ANTARA KEMAMPUAN KOGNITIF MAHASISWA PADA MATA KULIAH TELAAH KURIKULUM FISIKA DAN PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

Sri Wahyuningsih dan Satrijo Budiwibowo Pendidikan Akuntansi IKIP PGRI MADIUN

Sri Wahyuningsih dan Satrijo Budiwibowo Pendidikan Akuntansi IKIP PGRI MADIUN PERBEDAAN PERSEPSI SISWA DAN GURU PAMONG TERHADAP KOMPETENSI MAHASISWA PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) IKIP PGRI MADIUN PENDIDIKAN AKUNTANSI TAHUN 2013 ADA SMK DI KABUPATEN MADIUN TAHUN AJARAN 2013/2014

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL Mahasiswa PPL UNY tahun 2014 bidang studi Akuntansi yang berlokasi di SMK Negeri 1 Godean sebelum melaksanakan kegiatan PPL telah melaksanakan beberapa

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL Kegiatan PPL ini dilaksanakan selama kurang lebih waktu aktif satu bulan, terhitung mulai tanggal

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL Kegiatan PPL ini dilaksanakan selama kurang lebih waktu aktif satu bulan, terhitung mulai tanggal BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL Kegiatan PPL ini dilaksanakan selama kurang lebih waktu aktif satu bulan, terhitung mulai tanggal 10 Agustus sampai dengan 12 September 2015. Sebelum pelaksanaan

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENDEKATAN MANAJEMEN KELAS DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

HUBUNGAN PENDEKATAN MANAJEMEN KELAS DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA HUBUNGAN PENDEKATAN MANAJEMEN KELAS DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Agustin Sa adah Maisyaroh Ahmad Supriyanto E-mail: umifaiza18@yahoo.com Jurusan AP FIP UM, Jl. Semarang 5 Malang 65145 Abstract: The purpose

Lebih terperinci

KONTRIBUSI PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA BIDANG OTOMOTIF

KONTRIBUSI PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA BIDANG OTOMOTIF KONTRIBUSI PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA BIDANG OTOMOTIF Yadi Supriyadi 1, Inu Hardi Kusumah 2, Tatang Permana 3 Departemen Pendidikan Teknik Mesin Universitas Pendidikan

Lebih terperinci

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: KRISTINAWATI A

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: KRISTINAWATI A MOTIVASI BERWIRAUSAHA DALAM PERSPEKTIF PERAN PENDIDIKAN DAN LINGKUNGAN KELUARGA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN TAHUN 2013 PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL Setelah dilakukan perumusan dan perancangan terhadap program yang akan dilaksanakan, maka kegiatan selanjutnya adalah realisasi program-program yang telah

Lebih terperinci

PERILAKU BELAJAR MAHASISWA MAGANG 3 TERHADAP MINAT MENJADI GURU PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI UMS TAHUN AJARAN 2016/2017

PERILAKU BELAJAR MAHASISWA MAGANG 3 TERHADAP MINAT MENJADI GURU PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI UMS TAHUN AJARAN 2016/2017 PERILAKU BELAJAR MAHASISWA MAGANG 3 TERHADAP MINAT MENJADI GURU PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI UMS TAHUN AJARAN 2016/2017 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan program kegiatan yang dilakukan oleh pihak Universitas Negeri Yogyakarta sebagai pengembangan kompetensi mahasiswa dan latihan kependidikan.

Lebih terperinci

Keywords: class management, learning motivation, Integrated IPS lesson

Keywords: class management, learning motivation, Integrated IPS lesson HUBUNGAN MANAJEMEN KELAS DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMPN 44 SIJUNJUNG KABUPATEN SIJUNJUNG Reci Roverdi 1, Zafri 2, Liza Husnita 2 1 Students of History Education Studies

Lebih terperinci

ANALISIS KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH PRAKTEK PROSES PEMBELAJARAN BIOLOGI

ANALISIS KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH PRAKTEK PROSES PEMBELAJARAN BIOLOGI ANALISIS KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH PRAKTEK PROSES PEMBELAJARAN BIOLOGI Analysis of Teaching Basic Skills of Students at The Subject of Biology Learning Process Practice 1 Maria

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Latar Belakang Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sebagai salah satu lembaga yang menghasilkan tenaga kependidikan telah berusaha meningkatkan kualitas pendidikan

Lebih terperinci

KESIAPAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMPUTER IKIP PGRI PONTIANAK

KESIAPAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMPUTER IKIP PGRI PONTIANAK KESIAPAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMPUTER IKIP PGRI PONTIANAK Erni Fatmawati Prodi Pendidikan Teknologi Informasi dan Komputer, IKIP PGRI

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) Untuk mempersiapkan mahasiswa dalam melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) baik yang dipersiapkan

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL A. KEGIATAN PPL 1. Persiapan PPL Untuk mempersiapkan mahasiswa dalam melaksanakan PPL baik yang dipersiapkan berupa persiapan fisik maupun mentalnya untuk

Lebih terperinci

ANALISIS PERSEPSI SISWA UNTUK MENINGKATKAN PROSES PEMBELAJARAN TEKNIK LAS BUSUR MANUAL DI SMKN 1 SEDAYU

ANALISIS PERSEPSI SISWA UNTUK MENINGKATKAN PROSES PEMBELAJARAN TEKNIK LAS BUSUR MANUAL DI SMKN 1 SEDAYU Analisis Persepsi Siswa (Eko Wahyu Nugroho ) 1 ANALISIS PERSEPSI SISWA UNTUK MENINGKATKAN PROSES PEMBELAJARAN TEKNIK LAS BUSUR MANUAL DI SMKN 1 SEDAYU STUDENTS PERCEPTIONS ANALYSIS TO ENHANCE LEARNING

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS DATA

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS DATA BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS DATA A. Persiapan Kegiatan PPL dilaksanakan di sekolah kurang lebih selama dua setengah bulan, mulai tanggal 1 Juli s.d 17 September dimana mahasiswa PPL harus

Lebih terperinci

Persepsi Guru Pembimbing. 748 (Yulia Erik Saputri)

Persepsi Guru Pembimbing. 748 (Yulia Erik Saputri) Persepsi Guru Pembimbing. 748 PERSEPSI GURU PEMBIMBING TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR MAHASISWA PPL TAHUN 2016 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK SE-KABUPATEN SLEMAN PERCEPTIONS OF

Lebih terperinci

BAB II KEGIATAN PPL. A. Kegiatan PPL. 1. Persiapan PPL

BAB II KEGIATAN PPL. A. Kegiatan PPL. 1. Persiapan PPL BAB II KEGIATAN PPL A. Kegiatan PPL 1. Persiapan PPL Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan yang wajib ditempuh oleh mahasiswa S1 UNY program kependidikan karena orientasi utamanya adalah kependidikan.

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONDISI BELAJAR SENI MUSIK SISWA SMP NEGERI 2 PEKALONGAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONDISI BELAJAR SENI MUSIK SISWA SMP NEGERI 2 PEKALONGAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi (Lulut Kusumaningtyas) 1 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONDISI BELAJAR SENI MUSIK SISWA SMP NEGERI 2 PEKALONGAN FACTORS INFLUENCING STUDENT S MUSIC LEARNING CONDITION

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan sasaran utama tidaklah hanya berbentuk fasilitas-fasilitas saja,

BAB I PENDAHULUAN. merupakan sasaran utama tidaklah hanya berbentuk fasilitas-fasilitas saja, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan Nasional yang bertujuan untuk meningkatkan martabat manusia Indonesia dapat dilaksanakan secara berhasil bila upaya pembangunan tersebut dapat

Lebih terperinci

FKIP 2015, ANALISIS KEMAMPUAN DASAR MENGAJAR CALON GURU BIOLOGI DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNIVERSITAS TANJUNGPURA

FKIP 2015, ANALISIS KEMAMPUAN DASAR MENGAJAR CALON GURU BIOLOGI DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNIVERSITAS TANJUNGPURA ANALISIS KEMAMPUAN DASAR MENGAJAR CALON GURU BIOLOGI DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNIVERSITAS TANJUNGPURA Analysis of Basic Teaching Skills Pre-Service Biology Teacher at Biology Education

Lebih terperinci

ABSTRAK. by Desty Yusniarti. S. A, Sumadi, Dedy Miswar ABSTRACK

ABSTRAK. by Desty Yusniarti. S. A, Sumadi, Dedy Miswar ABSTRACK ABSTRAK HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP KEMAMPUAN GURU DALAM MENGGUNAKAN METODE DAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI MAN 1 BANDAR LAMPUNG by Desty Yusniarti.

Lebih terperinci

Analisis Kinerja Mahasiswa Peserta PPL FKIP Universitas Kanjuruhan Malang

Analisis Kinerja Mahasiswa Peserta PPL FKIP Universitas Kanjuruhan Malang Analisis Kinerja Mahasiswa Peserta PPL FKIP Universitas Kanjuruhan Malang Choirul Huda & Udik Yudiono Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja mahasiswa ketika melaksanakan PPL mahasiswa

Lebih terperinci

PERAN GURU PAMONG DAN DOSEN PEMBIMBING TERHADAP KEBERHASILAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) MAHASISWA

PERAN GURU PAMONG DAN DOSEN PEMBIMBING TERHADAP KEBERHASILAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) MAHASISWA PERAN GURU PAMONG DAN DOSEN PEMBIMBING TERHADAP KEBERHASILAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) MAHASISWA DASMO 085691644769 amo0903unindra@gmail.com Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Teknik, Matematika

Lebih terperinci

BAB II KEGIATAN PPL A. Kegiatan PPL 1. Persiapan PPL

BAB II KEGIATAN PPL A. Kegiatan PPL 1. Persiapan PPL BAB II KEGIATAN PPL A. Kegiatan PPL 1. Persiapan PPL Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan yang wajib ditempuh oleh mahasiswa S1 UNY program kependidikan karena orientasi utamanya adalah kependidikan.

Lebih terperinci

Ade Tri Rahmadani 1, Muhammad Arif 2. Jl. Willem Iskandar Psr V Medan Estate Medan, Indonesia

Ade Tri Rahmadani 1, Muhammad Arif 2. Jl. Willem Iskandar Psr V Medan Estate Medan, Indonesia PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL TERHADAP MINAT SISWA MEMILIH JURUSAN IPS DI KELAS XI SMA NEGERI 1 KOTAPINANG KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN Ade Tri Rahmadani 1, Muhammad Arif 2 1Alumni Jurusan

Lebih terperinci

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN KARIR PESERTA DIDIK KELAS XII DI SMK NEGERI 1 PAINAN Oleh:

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN KARIR PESERTA DIDIK KELAS XII DI SMK NEGERI 1 PAINAN Oleh: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN KARIR PESERTA DIDIK KELAS XII DI SMK NEGERI 1 PAINAN Oleh: Syefni Liliawati. D Bimbingan dan Konseling, STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT This research is supported

Lebih terperinci

PROFIL PEMANFAATAN WAKTU UNTUK BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 2 MUARA BUNGO

PROFIL PEMANFAATAN WAKTU UNTUK BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 2 MUARA BUNGO 1 PROFIL PEMANFAATAN WAKTU UNTUK BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 2 MUARA BUNGO Oleh: Khairunniza Finata * Dra. Suheni, M.Pd.** Mori Dianto, M.Pd.** Program Studi Bimbingan STKIP PGRI Sumatera Barat

Lebih terperinci

PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI FUNGSIONAL UMUM DI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI SELATAN

PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI FUNGSIONAL UMUM DI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI SELATAN PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI FUNGSIONAL UMUM DI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI SELATAN Miftahul Jannah 1, & Nasaruddin 2 1 Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Makassar 2

Lebih terperinci

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KEBERADAAN GURU PPL MATA PELAJARAN BAHASA JERMAN TERHADAP MINAT BELAJARNYA

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KEBERADAAN GURU PPL MATA PELAJARAN BAHASA JERMAN TERHADAP MINAT BELAJARNYA PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KEBERADAAN GURU PPL MATA PELAJARAN BAHASA JERMAN TERHADAP MINAT BELAJARNYA E-mail: yunialk@yahoo.com Kautsar, Silvia Dwi Yunial Universitas Negeri Malang ABSTRAK: Penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan mutu pendidikan formal. Seorang guru berkualitas di dalam tiaptiap

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan mutu pendidikan formal. Seorang guru berkualitas di dalam tiaptiap BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Guru merupakan komponen utama yang berpengaruh dalam peningkatan mutu pendidikan dan faktor penentu bagi keberhasilan pendidikan di sekolah, karena guru merupakan

Lebih terperinci

Yustini Yusuf, Raja Hussien Arief dan Fitria Ruswinda Sari Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau Pekanbaru 28293

Yustini Yusuf, Raja Hussien Arief dan Fitria Ruswinda Sari Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau Pekanbaru 28293 PROFIL KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN TUGAS MATA KULIAH PENGEMBANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN BIOLOGI (P 3 B) DI PROGRAM STUDI BIOLOGI FKIP UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU Yustini Yusuf, Raja Hussien Arief

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM INDERA BERBASIS ANDROID UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM INDERA BERBASIS ANDROID UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA 50 Jurnal Pendidikan Biologi Vol 5 No 7 Tahun 2016 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM INDERA BERBASIS ANDROID UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA DEVELOPMENT OF SENSORY SYSTEM LEARNING

Lebih terperinci

Sri Wahyuningsih Prodi. Pend. Akuntansi IKIP PGRI Madiun

Sri Wahyuningsih Prodi. Pend. Akuntansi IKIP PGRI Madiun PERBEDAAN PERSEPSI SISWA DAN GURU PAMONG TERHADAP KOMPETENSI MAHASISWA PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) IKIP PGRI MADIUN PENDIDIKAN AKUNTANSI TAHUN 2013 PADA SMK DI KABUPATEN MADIUN TAHUN AJARAN 2013/2014

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh PENGARUH MATA KULIAH MICRO TEACHING DAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) TERHADAP TINGKAT KEMATANGAN CALON GURU PADA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI ANGKATAN 2010 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian 1. Manajemen Pemanfaatan Laboratorium Micro Teaching

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian 1. Manajemen Pemanfaatan Laboratorium Micro Teaching BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Manajemen Pemanfaatan Laboratorium Micro Teaching Manajemen pemanfaatan laboratorium micro teaching dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor-faktor

Lebih terperinci

EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR PENILAIAN PADA PEMBELAJARAN BATIK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR PENILAIAN PADA PEMBELAJARAN BATIK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 154 EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR PENILAIAN PADA PEMBELAJARAN BATIK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA P4TK Seni dan Budaya Sleman, Universitas Negeri Yogyakarta ismi_flo@yahoo.com,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Program praktik lapangan (PPL) yang selama ini diberlakukan dirasa belum cukup dan kurang efektif untuk menyiapkan lulusan sarjana strata (S1) pendidikan calon

Lebih terperinci

Jurnal Pena Sains Vol. 2, No. 2, Oktober 2015 ISSN:

Jurnal Pena Sains Vol. 2, No. 2, Oktober 2015 ISSN: PENGARUH JALUR MASUK TERHADAP PRESTASI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA PADA MATA KULIAH DASAR LISTRIK MAGNET Fatimatul Munawaroh Program Studi Pendidikan IPA FKIP Universitas Trunojoyo Madura Kampus

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS. pikir, dan hipotesis. Sebelum analisis kritis dan komparatif terhadap teori-teori

TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS. pikir, dan hipotesis. Sebelum analisis kritis dan komparatif terhadap teori-teori 13 II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS Bab II ini terdiri atas tinjauan pustaka, hasil penelitian yang relevan kerangka pikir, dan hipotesis. Sebelum analisis kritis dan komparatif terhadap

Lebih terperinci

ANALISIS KESIAPAN MAHASISWA DALAM MELAKSANAKAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JPTK FKIP UNS

ANALISIS KESIAPAN MAHASISWA DALAM MELAKSANAKAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JPTK FKIP UNS ANALISIS KESIAPAN MAHASISWA DALAM MELAKSANAKAN PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JPTK FKIP UNS Gilang Paramytha, Danar Susilo Wijayanto, dan Ngatou Rohman Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH MICROTEACHING SIMULASI KURIKULUM 2013 TERHADAP PERSEPSI MAHASISWA PADA PEMBELAJARAN KIMIA

PENGARUH MICROTEACHING SIMULASI KURIKULUM 2013 TERHADAP PERSEPSI MAHASISWA PADA PEMBELAJARAN KIMIA QUANTUM, Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, Vol. 8, No.2, 2017, 52-58 52 PENGARUH MICROTEACHING SIMULASI KURIKULUM 2013 TERHADAP PERSEPSI MAHASISWA PADA PEMBELAJARAN KIMIA The Effect of Curriculum 2013 Microteaching

Lebih terperinci

Persepsi Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Terhadap Keberadaan Bank Mini di Program Studi Pendidikan Ekonomi Undiksha

Persepsi Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Terhadap Keberadaan Bank Mini di Program Studi Pendidikan Ekonomi Undiksha Persepsi Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Terhadap Keberadaan Bank Mini di Program Studi Pendidikan Ekonomi Undiksha Ahmad Agung Restiyawan, NIM 1214011017 Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

HUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 LEMBAH GUMANTI ARTIKEL

HUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 LEMBAH GUMANTI ARTIKEL HUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 LEMBAH GUMANTI ARTIKEL OLEH: IKHSAN RESTU FAUZI NIM. 08010154 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL Kegiatan PPL ini dilaksanakan selama kurang lebih waktu aktif dua bulan, terhitung mulai tanggal 1 Juli 2014 sampai dengan 17 September 2014. Sebelum pelaksanaan

Lebih terperinci

ABSTRACT. 'perceptions of teaching students skills PPL Department of PIPS with seventh grade students'

ABSTRACT. 'perceptions of teaching students skills PPL Department of PIPS with seventh grade students' STUDENT PERCEPTION OF RELATIONSHIP SKILLS TEACHING STUDENTS WITH MOTIVATION PIPS PPL DEPARTMENT STUDENT LEARNING IN THE SUBJECT IPS SMP CITY STATE 3 JAMBI 2) 3) Evi Febriyanti 1), Amin Saib 2), Kuswanto

Lebih terperinci

Edu Geography 3 (4) (2015) Edu Geography.

Edu Geography 3 (4) (2015) Edu Geography. Edu Geography 3 (4) (2015) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo PENGARUH LINGKUNGAN PENDIDIKAN DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 ROWOKELE

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) Untuk mempersiapkan mahasiswa dalam melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) baik yang dipersiapkan

Lebih terperinci

KOMPETENSI PROFESIONAL DAN PEDAGOGI MAHASISWA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN

KOMPETENSI PROFESIONAL DAN PEDAGOGI MAHASISWA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN KOMPETENSI PROFESIONAL DAN PEDAGOGI MAHASISWA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN Gito Hadiprayitno, Agus Ramdani, Jamaluddin, Karnan, dan Akhmad Sukri FKIP Universitas Mataram email: gitohadiprayitno@unram.ac.id

Lebih terperinci

Oleh. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumbar 2,3

Oleh. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumbar 2,3 Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Kinerja Dosen dalam Proses Belajar Mengajar, Kepercayaan Diri dan Motivasi Belajar Terhadap Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Angkatan

Lebih terperinci

IN PRAMBANAN STATE SENIOR HIGH SCHOOL KLATEN

IN PRAMBANAN STATE SENIOR HIGH SCHOOL KLATEN Tingkat Pengetahuan Peserta...(Novianta Wahyu Prasetiawan)1 TINGKAT PENGETAHUAN PESERTA DIDIK TERHADAP MATERI PERMAINAN BOLA BESAR DALAM EMBELAJARAN PENJASORKES KELAS XI DI SMA N 1 PRAMBANAN KLATEN LEVEL

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan Kegiatan PPL merupakan kegiatan untuk melakukan praktek kependidikan yang meliputi; melakukan praktek mengajar dan membuat administrasi pembelajaran

Lebih terperinci

TINGKAT PENGETAHUAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH PADA SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI SAMBIROTO 2 KECAMATAN KALASAN KABUPATEN SLEMAN

TINGKAT PENGETAHUAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH PADA SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI SAMBIROTO 2 KECAMATAN KALASAN KABUPATEN SLEMAN Tingkat Pengetahuan Kebersihan...(Matin Arifudin)1 TINGKAT PENGETAHUAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH PADA SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI SAMBIROTO 2 KECAMATAN KALASAN KABUPATEN SLEMAN THE LEVEL KNOWLEDGE

Lebih terperinci

Disusun oleh : Putri Setya Wardani A

Disusun oleh : Putri Setya Wardani A BIMBINGAN GURU PAMONG DAN MINAT MAHASISWA MENJADI GURU TERHADAP PRESTASI PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2006 FKIP UMS TAHUN 2010 Diajukan Untuk

Lebih terperinci

PEMENUHAN KEBUTUHAN PENGHARGAAN PADA MASA REMAJA (Studi terhadap Peserta Didik di Kelas X SMA Negeri 1 Kinali Pasaman Barat) ARTIKEL ILMIAH

PEMENUHAN KEBUTUHAN PENGHARGAAN PADA MASA REMAJA (Studi terhadap Peserta Didik di Kelas X SMA Negeri 1 Kinali Pasaman Barat) ARTIKEL ILMIAH PEMENUHAN KEBUTUHAN PENGHARGAAN PADA MASA REMAJA (Studi terhadap Peserta Didik di Kelas X SMA Negeri 1 Kinali Pasaman Barat) ARTIKEL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

PERSEPSI TENTANG JAM PELAJARAN TAMBAHAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS UNGGULAN DAN REGULER

PERSEPSI TENTANG JAM PELAJARAN TAMBAHAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS UNGGULAN DAN REGULER PERSEPSI TENTANG JAM PELAJARAN TAMBAHAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS UNGGULAN DAN REGULER Christella Mustiningsih Sunarni E-mail: ellachris38@yahoo.co.id Universitas Negeri Malang, Jl.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas, pendidikan pada dasarnya merupakan usaha. pengembangan sumber daya yang berkualitas.

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas, pendidikan pada dasarnya merupakan usaha. pengembangan sumber daya yang berkualitas. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan mutu sumber daya manusia, yang tangguh dan profesional merupakan tugas dari Pendidikan. Dalam upaya melaksanakan program pembangunan, bangsa Indonesia

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA DALAM MENGIKUTI PENGAJARAN MIKRO

KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA DALAM MENGIKUTI PENGAJARAN MIKRO 238 Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Pendidikan Fisika. Vol. 2 No.2 April 2017, 238-242 KEMAMPUAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA DALAM MENGIKUTI PENGAJARAN MIKRO Sudirman*, Elisa Kasli, Agus Wahyuni

Lebih terperinci

Persepsi Guru Pamong Tentang Kemampuan Mahasiswa S1 Tata Boga dalam Kegiatan Program Pengalaman Lapangan Kependidikan di SMK Pariwisata Sumbar

Persepsi Guru Pamong Tentang Kemampuan Mahasiswa S1 Tata Boga dalam Kegiatan Program Pengalaman Lapangan Kependidikan di SMK Pariwisata Sumbar 2 3 Persepsi Guru Pamong Tentang Kemampuan Mahasiswa S1 Tata Boga dalam Kegiatan Program Pengalaman Lapangan Kependidikan di SMK Pariwisata Sumbar Ayu Prastika Dewi 1, Elida 2, Wiwik Gusnita 2 Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

BAB I PENDAHULUAN. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Indonesia dalam pasal 19, satu diantaranya mengatakan bahwa standar proses adalah adanya

Lebih terperinci

PERANAN PRESTASI MATA KULIAH BAHAN BANGUNAN DAN KESIAPAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA

PERANAN PRESTASI MATA KULIAH BAHAN BANGUNAN DAN KESIAPAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA Peranan Prestasi Mata...Vivid Lucha Deanggi 1 PERANAN PRESTASI MATA KULIAH BAHAN BANGUNAN DAN KESIAPAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA ROLE OF ACHIEVEMENT BUILDING MATERIAL AND READINESS OF

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan yang wajib ditempuh oleh mahasiswa S1 UNY program kependidikan karena orientasi utamanya

Lebih terperinci

JURNAL PELITA PENDIDIKAN VOL. 5 NO. 2 pissn : Surbakti, J., Napitupulu, M.A. eissn : Halaman :

JURNAL PELITA PENDIDIKAN VOL. 5 NO. 2 pissn : Surbakti, J., Napitupulu, M.A. eissn : Halaman : ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATERI INVERTEBRATA DI KELAS X SMA SE-KECAMATAN PANCUR BATU KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017 Jesaya Surbakti, Martina Asiati Napitupulu Program

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Andri Irawan

PENDAHULUAN. Andri Irawan Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia Volume 11, Nomor 1, April 2015 Andri Irawan Diterbitkan Oleh: Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta KETERAMPILAN GURU

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU WAN NURHAMIDAH Dibawah bimbingan : Suarman Rina Selva Johan Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mengajar merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan guru sebagai upaya transformasi ilmu kepada siswa, baik dalam ranah kognitif, afektif maupun psikomotorik (Asrohah,

Lebih terperinci

Keywords: Difficulties of physical education teachers, Learning aquatic

Keywords: Difficulties of physical education teachers, Learning aquatic TINGKAT KESULITAN GURU PENDIDIKAN JASMANI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN PENGASIH KABUPATEN KULONPROGO TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN AKUATIK TAHUN PELAJARAN 2015/2016 DIFFICULTY LEVEL OF PHYSICAL

Lebih terperinci