PERATURAN BUPATI KLUNGKUNG NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI KLUNGKUNG NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERATURAN BUPATI KLUNGKUNG NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI KLUNGKUNG NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG"

Transkripsi

1 PEMERINTAH KABUPATEN KLUNGKUNG PERATURAN BUPATI KLUNGKUNG NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI KLUNGKUNG NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN 2016 K L U N G K U N G 2016

2 BUPATI KLUNGKUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI KLUNGKUNG NOMOR 18 TAHUN 2016 T E N T A N G PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN 2016 BUPATI KLUNGKUNG, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 286 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Klungkung Nomor 16 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung Tahun Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara R epublik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Repub lik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 5. Undang Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

3 6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 7. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun ; 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 10. Peraturan Daerah Kabupaten Klungkung Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Klungkung Tahun 2008 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Klungkung Nomor 4); 11. Peraturan Daerah Kabupaten Klungkung Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Klungkung (Lembaran Daerah Kabupaten Klungkung Tahun 2008 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Klungkung Nomor 5); 12. Peraturan Daerah Kabupaten Klungkung Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang DaerahKabupaten Klungkung Periode (Lembaran Daerah Kabupaten Klungkung Tahun 2010 Nomor 6); 13. Peraturan Daerah Kabupaten Klungkung Nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Klungkung Tahun (Lembaran Daerah Kabupaten Klungkung Tahun 2014 Nomor 3); 14. Peraturan Bupati Klungkung Nomor 16 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung Tahun 2016 (Berita Daerah Kabupaten Klungkung Tahun 2015 Nomor 16); MEMUTUSKAN :

4 Menetapkan: PERATURAN BUPATI TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN Pasal I Ketentuan Lampiran Peraturan Bupati Klungkung Nomor 16 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung Tahun 2016 (Berita Daerah Kabupaten Klungkung Tahun 2015 Nomor 16) diubah, sehingga berbunyi sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. Pasal II Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Klungkung. Ditetapkan di Semarapura pada tanggal 30 Juni 2016 BUPATI KLUNGKUNG, I NYOMAN SUWIRTA Diundangkan di Semarapura pada tanggal 30 Juni 2016 SEKRETARIS DAERAHKABUPATEN KLUNGKUNG, I GEDE PUTU WINASTRA BERITA DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN 2016 NOMOR 18

5 LAMPIRAN PERATURAN BUPATI KLUNGKUNG NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI KLUNGKUNG NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN 2016 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 1 (satu) tahun yang berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Untuk perencanaan tahun 2016, Pemerintah Kabupaten Klungkung telah menetapkan Peraturan Bupati Klungkung Nomor 16 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung Tahun RKPD Kabupaten Klungkung, selanjutnya menjadi pedoman penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2016 yang selanjutnya dilaksanakan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran Dalam pelaksanaan RKPD Tahun 2016 sampai dengan triwulan II Tahun Anggaran 2016, ditemukan perbedaan asumsi-asumsi dan kebijakan-kebijakan dengan kondisi yang terjadi selama tahun Perbedaan asumsi tersebut salah satunya adalah adanya perbedaan perkiraan asumsi kerangka ekonomi daerah dan kerangka pendanaan serta saldo anggaran lebih tahun anggaran sebelumnya yang harus digunakan untuk tahun berjalan. Perbedaan-perbedaan tersebut perlu ditindaklanjuti melalui perubahan RKPD untuk mengefektifkan dan memaksimalkan pencapaian hasil pembangunan daerah. Perubahan RKPD ini dimungkinkan dan sesuai dengan Pasal 285 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang menyatakan bahwa RKPD dapat diubah dalam hal tidak sesuai dengan perkembangan keadaan dalam tahun berjalan seperti: 1

6 a. perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kerangka ekonomi daerah dan kerangka pendanaan, prioritas dan sasaran pembangunan, rencana program dan kegiatan prioritas daerah; b. keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih tahun anggaran sebelumnya harus digunakan untuk tahun berjalan; dan/atau c. keadaan darurat dan keadaan luar biasa sebagaimana ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan. Selanjutnya, memperhatikan ketentuan Pasal 17 ayat (2) Undang - Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara yang mengamanatkan bahwa penyusunan RAPBD berpedoman kepada RKPD dalam rangka mewujudkan tercapainya tujuan bernegara, Pasal 25 ayat (2) Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang menyatakan bahwa RKPD menjadi pedoman penyusunan RAPBD, maka untuk menjaga konsistensi antara perencanaan dan penganggaran, Perubahan RKPD Tahun 2016 yang ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah menjadi landasan penyusunan Perubahan KUA dan Perubahan PPAS untuk menyusun Perubahan APBD Tahun Maksud dan Tujuan Penyusunan Perubahan RKPD Kabupaten Klungkung Tahun 2016 dimaksudkan untuk mengakomodasi perubahan akibat adanya perubahan asumsi, kebijakan dan saldo anggaran lebih tahun sebelumnya yang ditetapkan dalam RKPD Tahun 2016 dengan kondisi yang terjadi dalam tahun Sedangkan tujuan perubahan RKPD Kabupaten Klungkung Tahun 2016 adalah untuk : a. Meningkatkan efektifitas dan mengoptimalkan pencapaian target pembangunan daerah pada tahun b. Mendayagunakan saldo anggaran lebih tahun sebelumnya untuk membiayai program kegiatan prioritas daerah. c. Meningkatkan konsistensi perencanaan dan pelaksanaan rencana pembangunan daerah Gambaran Perubahan Kerangka Ekonomi Daerah Perubahan Kerangka Ekonomi Daerah Kerangka ekonomi daerah Kabupaten Klungkung Tahun 2016, sebagaimana ditetapkan dalam RKPD Kabupaten Klungkung Tahun 2016 dirancang sebagai berikut : a. Laju pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2016 diperkirakan pada kisaran 6,6 % yang dipacu oleh meningkatnya investasi dan pertumbuhan volume dan harga ekspor komoditas non migas. Keserasian peraturan pusat dan daerah serta peningkatan pengelolaan APBD diharapkan akan meningkatkan pertumbuhan investasi yang pada saatnya akan mendukung pertumbuhan ekonomi secara agregat. b. Inflasi ditargetkan pada kisaran 3,0 persen sampai 5,0 persen. c. Jumlah penduduk miskin berkisar antara 9,0 persen sampai dengan 10,0 persen. d. Tingkat penggangguran terbuka diperkirakan sebesar 5,2 persen sampai dengan 5,5 persen. 2

7 Berdasarkan kondisi perekonomian Semester I Tahun 2016, maka asumsi dasar perekonomian daerah Kabupaten Klungkung disesuaikan menjadi sebagai berikut : a. Laju pertumbuhan ekonomi hanya diperkirakan mencapai 5,2-5,6%. Menurunnya perkiraan laju pertumbuhan dipertimbangkan karena realisasi pertumbuhan ekonomi nasional Semester I Tahun 2016 hanya mencapai maksimal 5,0 persen atau masih dibawah target yang ditetapkan dalam APBN Tahun Anggaran 2016 yaitu sebesar 5,2 persen. Kondisi ini disebabkan oleh keadaan ekonomi dunia yang belum pulih dari krisis yang berdampak pada menurunnya nilai jual komoditas ekspor. Percepatan penyelenggaraan program kegiatan pemerintah belum signifikan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. b. Inflasi masih tetap terjaga pada kisaran 3,0 sampai 5,0 persen, yang dipengaruhi oleh perkiraan masih terbatasnya kenaikan harga komoditas seiring pemulihan ekonomi global yang cenderung berjalan lambat. c. Jumlah penduduk miskin masih berkisar antara 9,0 persen sampai dengan 10,0 persen, karena belum ada pendataan dari BPS. d. Tingkat penggangguran terbuka diperkirakan masih sebesar 5,2 persen sampai dengan 5,5 persen Perubahan Kebijakan Keuangan Daerah Kebijakan keuangan daerah Kabupaten Klungkung Tahun 2016 perlu disesuaikan karena adanya perbedaan realisasi dan proyeksi keuangan. Perbedaan tersebut diantaranya adalah pada kelompok pendapatan daerah seperti penetapan besaran saldo lebih perhitungan anggaran tahun 2015 yang lebih besar dari yang ditetapkan dalam APBD Kabupaten Klungkung Tahun Anggaran Adapun perubahan kerangka keuangan daerah Kabupaten Klungkung Tahun 2016 adalah sebagaimana dalam tabel di bawah ini. Tabel 1.1. Perubahan Proyeksi Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Tahun 2016 NO URAIAN SEBELUM PERUBAHAN (Rp) JUMLAH SETELAH PERUBAHAN (Rp) BERTAMBAH /(BERKURANG) (Rp) PENDAPATAN , , ,47 1, PENDAPATAN ASLI DAERAH Pendapatan Pajak daerah Hasil Retribusi Daerah Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Lain - lain Pendapatan Asli Daerah yang sah 4 2 DANA PERIMBANGAN , , ,64 9, , , ,00 22, , , ,94-2, , , ,00 36, , , ,58 5, , , ,33-1,28 % 3

8 4 2 1 Bagi Hasil , , ,67 0,30 Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak Dana Alokasi , ,00 0,00 0,00 Umum Dana Alokasi , , ,00-4,69 Khusus DAK Fisik , , ,00-10, DAK Non Fisik , ,00 0,00 0, LAIN - LAIN , , ,16 10,55 PENDAPATAN DAERAH YANG SAH Pendapatan Hibah , ,00 0,00 0, Dana Bagi Hasil , , ,16 17,15 Pajak dari Prov. Dan Pemerintah Daerah lainnya Dana Penyesuaian , ,00 0,00 0,00 dan otonomi Khusus Bantuan keuangan , ,00 0,00 0,00 dari Provinsi 5 BELANJA , , ,69 8, BELANJA TIDAK , , ,78 6,96 LANGSUNG Belanja Pegawai , , ,14 5, Belanja Gaji dan , , ,31-2,77 Tunjangan Belanja Tambahan , , ,00 22,02 Penghasilan PNS Belanja , ,00 0,00 0,00 Penerimaan lainnya Pimpinan dan Anggota DPRD serta KDH/WKDH Insentif , ,00 0,00 0,00 Pemungutan Pajak Daerah Insentif , , ,45 2,86 Pemungutan Retribusi Daerah Belanja Hibah , ,00 0,00 0, Belanja Hibah kepada Pemerintah Pusat Belanja Hibah kepada Kelompok/Anggota Masyarakat Belanja Bantuan Sosial Belanja Bagi Hasil Kepada Provinsi/Kab/Kota dan Pemerintah Desa Belanja Bagi Hasil Pajak Daerah kepada Pemerintah Desa Belanja Bagi Hasil Retirbusi Daerah kepada Pemerintah Desa Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/Kab/Kota dan Pemerintahan Desa Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi Belanja Bantuan Keuangan kepada Pemerintah Daerah/Pemerintah Desa lainnya , ,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 #DIV/0! , ,00 0,00 0, , , ,75 41, , , ,62 59, , , ,13 20, , , ,88 1, , , ,58 32, , , ,30 0,08 4

9 Belanja Bantuan kepada Partai Politik Belanja Tidak terduga 5 2 BELANJA LANGSUNG SURPLUS (DEFISIT) 6 PEMBIAYAAN DAERAH 6 1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya Penerimaan kembali penyertaan modal (investasi) Pemerintah Daerah 6 2 PENGELUARAN PEMBIAYAAN Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah PEMBIAYAAN NETTO , ,00 0,00 0, , , ,01 82, , , ,91 11, , , ,22 115, , , ,22 109, , , ,22 110, , ,00 0,00 0, , , ,00 31, , , ,00 31, , , ,22 115,22 Perubahan kebijakan keuangan daerah Kabupaten Klungkung Tahun Anggaran 2016 dapat dijelaskan sebagai berikut : 1) Pendapatan Daerah Pendapatan daerah dalam perubahan RKPD Tahun 2016 dirancang sebesar Rp ,97 meningkat sebesar Rp ,47 atau sebesar 1,84 persen dari semula ditetapkan dalam APBD Kabupaten Klungkung Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp ,50. Rincian perubahan pendapatan adalah sebagaimana diuraikan di bawah ini. a. Pendapatan Asli Daerah dalam perubahan RKPD Tahun 2016 dirancang meningkat yaitu dari Rp ,59 pada APBD Tahun Anggaran 2016 menjadi Rp ,23 pada Perubahan RKPD Tahun 2016, atau meningkat sebesar Rp ,64 (9,87 persen). Peningkatan pada pos Pendapatan Pajak Daerah yaitu dari ,81 menjadi Rp ,81 atau bertambah sebesar Rp ,00 (22,45 persen). Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan dirancang meningkat yaitu dari Rp ,00 menjadi Rp ,00 atau sebesar Rp ,00 (36,03 persen). Pos Lain - lain Pendapatan Asli Daerah yang sah juga dirancang meningkat yaitu dari sebesar Rp ,84 menjadi Rp ,42 atau bertambah sebesar Rp ,58 (5,45 persen). Penurunan terjadi pada kelompok Hasil Retribusi Daerah yaitu dari Rp ,94 pada APBD Tahun Anggaran 2016 menjadi Rp ,00, atau menurun sebesar Rp ,94 (2,20 persen). b. Dana Perimbangan dirancang menurun yaitu dari Rp ,33 pada APBD Tahun Anggaran 2016 dirancang berkurang menjadi Rp ,00 atau sebesar Rp ,33 (1,28 persen) yang diakibatkan kebijakan pemerintah pusat yang melaksanakan pemotongan alokasi DAK 5

10 Tahun 2016 sebesar 10 persen atau Rp ,00 dari pagu anggaran DAK yang diterima daerah. c. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah dirancang meningkat yaitu pada pos Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah lainnya yaitu dari Rp ,58 pada APBD Tahun Anggaran 2016 menjadi sebesar Rp ,74 atau meningkat sebesar Rp ,16 (17,15 persen). 2) Belanja Daerah Belanja daerah dirancang meningkat yaitu dari Rp ,04 pada APBD Tahun Anggaran 2016 menjadi Rp ,73 atau bertambah sebesar Rp ,69 atau (8,81 persen) dengan rincian sebagai berikut : a. Belanja Tidak Langsung dirancang meningkat yaitu dari Rp ,27 pada APBD Tahun Anggaran 2016 menjadi Rp ,05 sebesar Rp ,78 (6,96 persen). Rincian perubahan pada belanja tidak langsung dapat dijelaskan sebagai berikut : (1) Belanja Pegawai dirancang meningkat yaitu dari Rp ,31 menjadi Rp ,45 atau bertambah sebesar Rp ,14 (5,98 persen) pada perubahan RKPD Tahun Peningkatan terjadi pada tambahan penghasilan PNS yaitu dari Rp ,00 menjadi Rp ,00 atau bertambah sebesar Rp ,00 (22,02 persen) yaitu direncanakan untuk kenaikan tunjangan beban kerja PNSD selama 3 bulan. Pos Insentif Pemungutan Retribusi Daerah juga dirancang meningkat sebesar Rp ,45 (2,86 persen). Sedangkan pada Belanja Gaji dan Tunjangan dirancang menurun yaitu dari Rp ,31 pada APBD Tahun Anggaran 2016 menjadi Rp ,00 atau berkurang sebesar Rp ,31 (2,77 persen). (2) Belanja Hibah dan Bantuan Sosial tidak mengalami perubahan karena belum adanya proposal hibah yang sesuai dengan ketentuan pasal 298 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. (3) Belanja Bagi Hasil Kepada Provinsi/Kab/Kota dan Pemerintah Desa dirancang meningkat yaitu dari Rp ,96 pada APBD Tahun 2016 menjadi Rp ,71pada perubahan RKPD Tahun 2016 atau bertambah sebesar Rp ,75 (41,64 persen). Penambahan terjadi pada pos bagi hasil pajak dan retribusi daerah akibat adanya peningkatan rancangan pendapatan asli daerah yang bersumber dari kenaikan pendapatan pajak dan retribusi daerah pada Perubahan RKPD Tahun 2016 dibandingkan dengan APBD Tahun Anggaran (4) Belanja tidak terduga dirancang meningkat yaitu dari Rp ,00 pada APBD Tahun Anggaran 2016 menjadi Rp ,01 atau bertambah Rp ,01 (82,81 persen). b. Belanja Langsung dirancang meningkat yaitu dari Rp ,77 pada APBD Tahun 2016 menjadi Rp 6

11 ,68 pada Perubahan RKPD Tahun 2016 atau bertambah sebesar Rp ,91 (11,20 persen). Alokasi tambahan indikatif pagu belanja langsung tersebut diperuntukkan untuk pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari saldo lebih perhitungan anggaran Dana Alokasi Khusus sampai dengan tahun 2015 sebesar Rp ,00, alokasi JKN, tambahan DBH CHT Tahun 2016, silpa DBH CHT dan silpa dana swadana RSUD sebesar Rp ,34 dan sisanya adalah alokasi SILPA yang penggunaannya tidak terikat sebesar Rp ,57. Disamping perubahan akibat penambahan alokasi pagu indikatif, juga terdapat penggeseran dalam beberapa program/kegiatan yang ditujukan untuk mengefektifkan pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan daerah tahun

12 BAB II EVALUASI HASIL TRIWULAN II RKPD TAHUN Evaluasi Hasil Triwulan II RKPD Tahun Konsistensi Program dan Kegiatan APBD dengan RKPD Tahun 2016 RKPD Kabupaten Klungkung Tahun 2016 meliputi 25 bidang urusan wajib dan 7 bidang urusan pilihan yang pelaksanaannya dirancang melalui 330 program dan kegiatan yaitu terdiri dari 289 program 959 kegiatan pada urusan wajib dan 41 program 93 kegiatan urusan pilihan. Sedangkan pada APBD Kabupaten Klungkung meliputi 26 bidang urusan wajib dan 7 bidang urusan pilihan dengan 328 program dan kegiatan yang terdiri dari 286 program 970 kegiatan pada urusan wajib dan 40 program 92 kegiatan pada urusan pilihan. Adapun perbandingan jumlah program kegiatan RKPD dan APBD Kabupaten Klungkung Tahun Anggaran 2016 adalah sebagaimana grafik di bawah ini U. Wajib U. Pilihan U. Wajib U. Pilihan Program Kegiatan RKPD APBD Gambar 2.1. Jumlah Program Kegiatan dalam RKPD dan APBD Kabupaten Klungkung Tahun 2016 Berdasarkan program kegiatan yang tercantum dalam RKPD dan APBD Tahun 2016, maka terdapat 322 program yang sama, terdapat 6 program yang tercantum dalam APBD tetapi tidak tercantum dalam RKPD dan 8 program tidak tercantum dalam APBD. Sedangkan untuk kegiatan terdapat kegiatan yang sama (tercantum dalam R KPD dan APBD) dan 21 kegiatan yang ada dalam RKPD tidak tercantum dalam APBD serta 34 kegiatan yang tercantum dalam APBD tetapi tidak tercantum dalam RKPD Tahun Kondisi ini jelas tergambar dari gambar di bawah ini. 8

13 21 keg 8 prog RKPD APBD 6 prog 34 keg Gambar 2.2. Perbandingan Program Kegiatan dalam RKPD dan APBD Kabupaten Klungkung Tahun 2016 Untuk perbandingan program kegiatan per bidang urusan dapat diuraikan sebagai berikut : 1) Bidang Urusan Pendidikan Bidang urusan pendidikan dilaksanakan oleh 6 SKPD yaitu Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Kecamatan Klungkung, Kecamatan Banjarangkan, Kecamatan Dawan, Kecamatan Nusa Penida dan Kantor Perpustakaan, Dokumentasi, dan Kearsipan Kabupaten Klungkung. Jika dibandingkan program kegiatan bidang urusan pendidikan yang tercantum dalam RKPD dengan APBD Kabupaten Klungkung Tahun 2016 maka terdapat 15 program dan 54 kegiatan yang sama, 4 kegiatan yang hanya terdapat dalam RKPD dan 4 kegiatan yang hanya tercantum dalam APBD. Adapun lebih jelasnya dapat dilihat dalam gambar di bawah ini. 15 prog 4 keg 54 keg 4 keg RKPD APBD Gambar 2.3. Perbandingan Program Kegiatan Bidang Urusan Pendidikan dalam RKPD dan APBD Kabupaten Klungkung Tahun 2016 SKPD yang mengalami inkonsistensi kegiatan adalah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Klungkung, sedangkan SKPD pelaksana bidang urusan pendidikan lainnya telah konsisten. Adapun program kegiatan bidang urusan pendidikan yang tidak sesuai antara RKPD dengan APBD Kabupaten Klungkung adalah sebagaimana uraian di bawah ini. 9

14 Tabel 2.1 Program Kegiatan Bidang Urusan Pendidikan yang Tidak Konsisten Program Kegiatan yang hanya terdapat dalam RKPD Program Kegiatan yang hanya terdapat dalam APBD Kegiatan (SKPD) Kegiatan (SKPD) 1 Pengadaan Meubeleur (Disdikpora) 1 Pengadaan Buku-buku dan alat tulis siswa (Disdikpora) 2 Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (Disdikpora) 3 Pengadaan Perlengkapan gedung Kantor (Disikpora) 4 Pembangunan Gedung Sekolah (Disdikpora) 2 Pengembangan Pendidikan Keaksaraan (Disdikpora) 3 Pengembangan Pendidikan Kecakapan Hidup (Disikpora) 4 Pengembangan Kurikulum Bahan Ajar dan Modal Pembelajaran Pendidikan Non Formal (Disdikpora) 2) Bidang Urusan Kesehatan Bidang urusan kesehatan dilaksanakan oleh SKPD Dinas Kesehatan RSUD Kabupaten Klungkung, dan 4 Kecamatan. Pada tahun 2016, program kegiatan bidang urusan kesehatan melaksanakan program/kegiatan yang ditetapkan dalam RKPD yaitu 32 program dan 70 kegiatan yang mana terdapat 2 program dan 2 kegiatan pada RKPD yang tidak konsisten dengan APBD. 2 prog 3 keg 30 prog 67 keg 1 keg RKPD APBD Gambar 2.4. Perbandingan Program Kegiatan Bidang Urusan Kesehatan dalam RKPD dan APBD Kabupaten Klungkung Tahun

15 Tabel 2.2 Program Kegiatan Bidang Urusan Pendidikan yang Tidak Konsisten Program Kegiatan yang hanya terdapat dalam RKPD Program Kegiatan yang hanya terdapat dalam APBD Program (SKPD) 1 Program Peningkatan Disiplin Aparatur (Dinkes) Kegiatan (SKPD) 1 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor (Dinkes) 2 Program Peningkatan Disiplin Aparatur (RSUD) Kegiatan (SKPD) 1 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor (Dinkes) 2 Pengadaan Pakaian dinas Beserta Perlengkapannya ( Dinkes) 3 Pengadaan Pakaian Khusus Harihari tertentu ( RSUD ) 3) Bidang Urusan Pekerjaan Umum Bidang urusan pekerjaan umum dilaksanakan oleh SKPD Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung. Adapun perbandingan program kegiatan RKPDP dan APBDP Tahun Anggaran 2016 adalah sebagaimana dalam tabel dibawah ini. 10 prog 1 keg 39 keg APBD RKPD Gambar 2.5. Perbandingan Program Kegiatan Bidang Urusan Pekerjaan Umum dalam RKPD dan APBD Kabupaten Klungkung Tahun 2016 Berdasarkan uraian di atas, maka terdapat 1 kegiatan ditetapkan dalam APBD tetapi tidak direncanakan dalam RKPD Tahun Anggaran 2016 yaitu kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan. 11

16 4) Bidang Urusan Perumahan Rakyat Bidang urusan perumahan rakyat dilaksanakan oleh SKPD Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung. Program kegiatan bidang urusan perumahan rakyat telah konsisten jika dibandingkan antara yang tercantum dalam RKPD dengan APBD Kabupaten Klungkung Tahun Dengan jumlah 2 program dan 2 kegiatan. 5) Bidang Urusan Penataan Ruang Bidang urusan penataan ruang dilaksanakan oleh SKPD Dinas Pekerjaan Umum dan Bappeda Kabupaten Klungkung. Pada tahun 2016, program kegiatan bidang urusan penataan ruang telah konsisten antara program/kegiatan yang ditetapkan dalam RKPD dengan yang ditetapkan dalam APBD yaitu 3 program dan 4 kegiatan. 2 program dan 3 kegiatan dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan sisanya 1 program 1 kegiatan dilaksanakan oleh Bappeda Kabupaten Klungkung. 6) Bidang Urusan Perencanaan Pembangunan Bidang urusan perencanaan pembangunan dilaksanakan oleh SKPD Bappeda dan Bagian Hukum, HAM dan Organisasi Setda Kabupaten Klungkung dan 4 kecamatan. Berdasarkan program kegiatan dalam RKPD dan APBD Kabupaten Klungkung tahun 2016 maka terdapat 11 program dan 30 kegiatan yang konsisten dan 1 kegiatan di APBD tetapi tidak tercantum di RKPD. 11 prog 1 keg 30 keg APBD RKPD Gambar 2.6. Perbandingan Program Kegiatan Bidang Urusan Perencanaan Pembangunan dalam RKPD dan APBD Kabupaten Klungkung Tahun 2016 Kegiatan yang ditetapkan dalam APBD tetapi tidak direncanakan dalam RKPD Tahun Anggaran 2016 adalah kegiatan Penyusunan Data Informasi Kebutuhan Penyusunan Dokumen Perencanaan Bidang Ekonomi karena merupakan tindak lanjut hasil evaluasi terhadap RAPBD Kabupaten Klungkung Tahun Anggaran 2016 oleh Pemerintah Provinsi Bali 12

17 7) Bidang Urusan Perhubungan Bidang urusan perhubungan dilaksanakan oleh SKPD Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Klungkung. Berdasarkan program kegiatan dalam RKPDP dan APBDP Kabupaten Klungkung tahun 2016 maka terdapat 6 program (seluruhnya) dan 25 kegiatan yang telah konsisten. 8) Bidang Urusan Lingkungan Hidup Bidang urusan lingkungan hidup dilaksanakan oleh 3 SKPD yaitu Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Kantor Lingkungan Hidup, 4 Kecamatan dan Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Klungkung. Berdasarkan program kegiatan dalam RKPDP dan APBDP Kabupaten Klungkung tahun 2016 maka terdapat 18 program 47 kegiatan yang konsisten dan terdapat beberapa kegiatan yang tidak konsisten sepeerti dibawah ini : 1 prog 2 keg 18 prog 47 keg 2 keg RKPD APBD Gambar 2.7. Perbandingan Program Kegiatan Bidang Urusan Lingkungan Hidup dalam RKPD dan APBD Kabupaten Klungkung Tahun 2016 Inkonsistensi program kegiatan bidang urusan lingkungan hidup adalah sebagaimana dalam tabel di bawah ini. Tabel 2.5 Program Kegiatan Bidang Urusan Lingkungan Hidup yang Tidak Konsisten Program Kegiatan yang hanya terdapat dalam RKPD Program Kegiatan yang hanya terdapat dalam APBD Program (SKPD) 1 Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup (DKP) Kegiatan (SKPD) 1 Sosialisasi Kebijakan Pengelolaan Persampahan (DKP) Kegiatan (SKPD) 2 Penyelenggaraan Lomba Kebersihan dan Pertamanan 1 Koordinasi Penilaian Kota (DKP). Sehat/Adipura (DKP) 13

18 2 Peningkatan Peran Serta Serta Masyarakat Dalam Pengendalian Lingkungan Hidup (DKP) 9) Bidang Urusan Pertanahan Bidang urusan pertanahan dilaksanakan oleh Bagian Pemerintahan Kabupaten Klungkung. Berdasarkan program kegiatan dalam APBD Kabupaten Klungkung tahun 2016 maka terdapat 1 program dan 1 kegiatan bidang urusan pertanahan yang tidak direncanakan pada RKPD tahun ) Bidang Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil Program kegiatan bidang urusan Kependudukan dan Catatan Sipil dilaksanakan oleh SKPD Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Klungkung. Berdasarkan rancangan program kegiatan dalam RKPD dan APBD Tahun 2016 maka 3 program dan 20 kegiatan telah konsisten. 11) Bidang Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Program kegiatan bidang urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dilaksanakan oleh SKPD Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, KB dan Pemerintahan Desa Kabupaten Klungkung dan seluruh Kecamatan. Berdasarkan perbandingan program kegiatan dalam RKPD dengan APBD Tahun Anggaran 2016, maka terdapat 8 program 19 kegiatan yang telah konsisten dan terdapat 1 kegiatan pada RKPD yang tidak dilaksanakan. 8 prog 1 keg 19 keg RKPD APBD Gambar 2.8. Perbandingan Program Kegiatan Bidang Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam RKPD dan APBD Kabupaten Klungkung Tahun 2016 Kegiatan yang ditetapkan dalam RKPD tapi tidak dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2016 adalah Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik pada Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, KB dan Pemerintahan Desa Kabupaten Klungkung. 12) Bidang Urusan Keluarga Berencana Program kegiatan bidang urusan keluarga berencana dilaksanakan oleh SKPD Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, KB dan 14

19 Pemerintahan Desa Kabupaten Klungkung. Berdasarkan rancangan program dalam RKPD dan APBD Tahun 2016 maka hanya terdapat 5 program 7 kegiatan yang telah konsisten. 13) Bidang Urusan Sosial Program kegiatan bidang urusan sosial dilaksanakan oleh SKPD Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Klungkung dan 4 Kecamatan. Berdasarkan rancangan program kegiatan dalam RKPD dan APBD Tahun 2016 maka terdapat 12 program 28 kegiatan yang sama dan terdapat 1 kegiatan pada APBD yang tidak direncanakan pada RKPD. 12 prog 1 keg 28 keg APBD RKPD Gambar 2.9. Perbandingan Program Kegiatan Bidang Urusan Sosial dalam RKPD dan APBD Kabupaten Klungkung Tahun 2016 Kegiatan yang hanya tercantum dalam APBD Tahun 2016 adalah Pelaksanaan KIE Konseling dan Kampanye Sosial Bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) pada Dina s Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Klungkung. 14) Bidang Urusan Ketenagakerjaan Program kegiatan bidang urusan ketenagakerjaan dilaksanakan oleh SKPD Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Klungkung. 3 program dan 6 kegiatan bidang urusan ketenagakerjaan pada tahun 2016 telah konsisten antara perencanaan (RKPD) dengan penganggaran (APBD). 15) Bidang Urusan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Program kegiatan bidang urusan koperasi dan UMKM dilaksanakan oleh SKPD Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Klungkung. Berdasarkan rancangan program kegiatan dalam RKPD dan APBD Tahun 2016 maka terdapat 5 (seluruh) program 21 kegiatan yang sama. 16) Bidang Urusan Penanaman Modal Program kegiatan bidang urusan penanaman modal dilaksanakan oleh SKPD Kantor Penanaman Modal Kabupaten Klungkung. 15

20 Berdasarkan rancangan program kegiatan dalam RKPD dan APBD Tahun 2016 maka terdapat 4 (seluruh) program 19 kegiatan yang sama. 17) Bidang Urusan Kebudayaan Program kegiatan bidang urusan kebudayaan dilaksanakan oleh SKPD Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Klungkung dan Bagian Kesra Setda Kabupaten Klungkung. Berdasarkan rancangan program kegiatan dalam RKPD dan APBD Tahun 2016 maka terdapat 7 program 20 kegiatan yang sama, sedangkan 1 kegiatan hanya tercantum dalam APBD Tahun keg APB 7 prog 20 keg RKPD Gambar Perbandingan Program Kegiatan Bidang Urusan Kebudayaan dalam RKPD dan APBD Kabupaten Klungkung Tahun 2016 Kegiatan yang hanya tercantum dalam APBD Tahun Anggaran 2016 adalah kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor. 18) Bidang Urusan Kepemudaan dan Olahraga Program kegiatan bidang urusan kepemudaan dan olahraga dilaksanakan oleh SKPD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Klungkung dan 4 Kecamatan. Adapun perbandingan program/kegiatan bidang urusan kepemudaan dan olahraga pada tahun 2016 melaksanakan 9 program dan 13 kegiatan yang sudah konsisten dan 2 kegiatan yang tidak konsisten hanya tercantum di APBD. 2 keg APBD 9 prog 13 keg RKPD Gambar Perbandingan Program Kegiatan Bidang Urusan Kepemudaan dan Olahraga dalam RKPD dan APBD Kabupaten Klungkung Tahun

21 Berdasarkan uraian di atas, maka terdapat 2 kegiatan yang tidak konsisten yaitu dilaksanakan pada APBD Tahun Anggaran 2016 tetapi tidak direncanakan pada RKPD. Kegiatan yang hanya tercantum dalam APBD Tahun 2016 adalah kegiatan Penelitian dan Pengkajian Kebijakan-Kebijakan Pembangunan Kepemudaan dan kegiatan Pembinaan Olahraga yang Berkembang Di Masyarakat. 19) Bidang Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Program kegiatan bidang urusan kesatuan bangsa dan politik dalam negeri dilaksanakan oleh SKPD Badan kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat, Satuan Polisi Pamong Praja dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan 4 Kecamatan. Adapun perbandingan jumlah program kegiatan bidang urusan kesatuan bangsa dan politik dalam negeri tahun 2016 adalah 26 program dan 72 kegiatan yang telah konsisten sedangkan 1 program dan 2 kegiatan pada APBD tidak konsisten dengan RKPD. Gambar Perbandingan Program Kegiatan Bidang Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri dalam RKPD dan APBD Kabupaten Klungkung Tahun 2016 Berdasarkan uraian di atas, maka terdapat 1 program dan 2 kegiatan yang tidak konsisten yaitu dilaksanakan pada APBD Tahun Anggaran 2016 tetapi tidak direncanakan pada RKPD. Kegiatan yang hanya tercantum dalam APBD Tahun 2016 adalah sebagaimana tabel di bawah ini. Tabel 2.10 Kegiatan Bidang Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri yang Tidak Konsisten Program (SKPD) Program Kegiatan yang hanya terdapat dalam APBD 1. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam (Badan Kesbangpolinmas) Kegiatan (SKPD) 1 prog 26 prog 2 keg 72 keg APBD RKPD 1. Pemantauan dan Penyebarluasan Informasi Potensi Bencana Alam (Badan Kesbangpolinmas) 2. Pembangunan Gedung Kantor (BPBD) 17

22 20) Bidang Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian Bidang urusan otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian dilaksanakan oleh SKPD Sekretariat DPRD, Sekretariat Daerah, Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset, Inspektorat, Badan Kepegawaian Daerah, Kantor Pelayanan Perijinan, 4 Kecamatan, dan 6 Kelurahan, serta Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, KB dan Pemdes Kabupaten Klungkung. Adapun deskripsi perbandingan program kegiatannya adalah sebagaimana dalam gambar di bawah ini. 4 prog 9 keg 92 prog 4 prog 402 keg 17 keg RKPD APBD Gambar Perbandingan Program Kegiatan Bidang Urusan Otonomi daerah dalam RKPD dan APBD Kabupaten Klungkung Tahun 2016 Rincian perbandingan program kegiatan per SKPD untuk bidang urusan otonomi daerah adalah sebagai berikut : a. Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, KB dan Pemdes Adapun perbandingan jumlah program kegiatan bidang urusan otonomi daerah pada BPMPKBPD Kabupaten Klungkung adalah sebagaimana gambar di bawah ini. 1 prog 1 keg RKPD 1 keg 1 keg APBD Gambar Perbandingan Program Kegiatan Bidang Urusan Otonomi daerah pada BPMPKBPD Kab. Klungkung Kegiatan yang hanya terdapat pada RKPD Tahun 2016 adalah kegiatan Pemberian penghargaan kepada Kepala Desa dan sebaliknya kegiatan yang hanya terdapat dalam APBD adalah kegiatan Pembekalan teknis bagi aparat pemerintahan desa dan Badan Perwakilan Desa. 18

23 b. Sekretariat Daerah - Bagian Pemerintahan Perbandingan program kegiatan dalam RKPDP dengan APBDP Tahun 2015 untuk bidang urusan otonomi daerah di Bagian Pemerintahan adalah sebagaimana gambar di bawah ini. 2 prog 3 keg RKPD 6 prog 1 prog 23 keg 3 keg APBD Gambar Perbandingan Program Kegiatan Bidang Urusan Otonomi daerah pada Bagian Pemerintahan Kab. Klungkung adapun program kegiatan yang tidak konsisten adalah sebagaimana dalam tabel di bawah ini Tabel 2.6 Program Kegiatan Bidang Urusan Otonomi Daerah yang Tidak Konsisten Program Kegiatan yang hanya terdapat dalam RKPD Program (SKPD) 1. Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah Program Kegiatan yang hanya terdapat dalam APBD Program (SKPD) 1. Program Peningkatan Kerjasama Daerah 2. Program Penyelesaian Konflik- Konflik Pertanahan Kegiatan (SKPD) 1. Fasilitasi/pembentukan kerjasama antar pemerintah daerah dalam penyediaan pelayanan publik Kegiatan (SKPD) 1. Fasilitasi/Pembentukan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah 2. Fasilitasi pembentukan kerjasama antar daerah di bidang hukum 3. Fasilitasi Penyelesaian Konflik- Konflik Pertanahan 2. Fasilitasi/pembentukan Kerja Sama Pemerintah Daerah dengan Kementerian/Lembaga 3. Fasilitasi/pembentukan Kerja Sama Pemerintah Daerah dengan Pihak Ketiga 19

24 - Bagian Hukum, HAM dan Organisasi Perbandingan program kegiatan dalam RKPD dengan APBD Tahun 2015 untuk bidang urusan otonomi daerah di Bagian Hukum, HAM dan Organisasi telah konsisten yaitu sejumlah 4 program dan 14 kegiatan. 1 prog 3 prog 1 prog 1 keg RKPD 14 keg 3 keg APBD Gambar Perbandingan Program Kegiatan Bidang Urusan Otonomi daerah pada Bagian Hukum HAM dan Organisasi Kab. Klungkung Tabel 2.13 Program Kegiatan Bagian Bidang Urusan Otonomi daerah di Bagian Hukum HAM dan Organisasi yang Tidak Konsisten Program Kegiatan yang hanya terdapat dalam RKPD Program (SKPD) 1 Program Penataan Daerah Otonomi Baru Kegiatan (SKPD) 1 Fasilitasi pemantapan SOTK pemerintah daerah otonomi baru Program Kegiatan yang hanya terdapat dalam APBD Program (SKPD) 1 Program Efektivitas Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kegiatan (SKPD) 1 Penataan Tata Kerja Perangkat Daerah 2 Pembentukan dan Penyusunan Struktur Organisasi Perangkat Daerah 3 Penyusunan Penerapan dan Pencapaian SPM - Bagian Kesejahteraan Rakyat Adapun perbandingan program kegiatan bidang urusan otonomi daerah yang dilaksanakan oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat adalah 4 program dan 14 kegiatan yang direncanakan dalam RKPD telah konsisten dilaksanakan dalam APBD. - Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Dari 3 program dan 9 kegiatan yang dirancang dalam RKPD semua telah dilaksanakan namun terdapat 1 kegiatan yang tidak direncanakan dilaksanakan di APBD

25 3 prog 1 keg 9 keg APBD RKPD Gambar 2.17 Perbandingan Program Kegiatan Bidang Urusan Otonomi daerah di Bagian Humas dan Protokol Adapun kegiatan yang baru muncul pada APBD Tahun Anggaran 2016 tetapi tidak direncanakan dalam RKPD Tahun 2016 adalah kegiatan Penyelenggaraan Pisah Sambut Pergantian Pimpinan Daerah di Kabupaten. - Bagian Perekonomian Adapun perbandingan jumlah program kegiatan bidang urusan otonomi daerah pada Bagian Perekonomian tahun 2016 adalah sebagai berikut : 1 prog 2 prog 1 prog 1 keg 11 keg 1 keg RKPD APBD Gambar Perbandingan Program Kegiatan Bidang Urusan Otonomi daerah di Bagian Perekonomian Adapun program kegiatan yang tidak konsisten adalah Tabel 2.15 Program Kegiatan Bidang Urusan Otonomi daerah di Bagian Perekonomian yang Tidak Konsisten Program Kegiatan yang hanya terdapat dalam RKPDP Program : Program : Program Kegiatan yang hanya terdapat dalam APBDP 1 Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah 1 Program Penyediaan Data/Informasi Perkembangan Ekonomi Daerah. Kegiatan : Kegiatan : 21

26 1 Fasilitasi/Pembentukan Perluasan Kerja Sama Antar Daerah Pada Bidang Ekonomi. 1 Monitoring dan Fasilitasi Kegiatan Pengendalian Inflasi Daerah - Bagian Pembangunan Adapun perbandingan program kegiatan bidang urusan otonomi daerah yang dilaksanakan oleh Bagian Pembangunan adalah 4 program dan 14 kegiatan yang direncanakan dalam RKPD telah konsisten dilaksanakan dalam APBD. - Bagian Perlengkapan Adapun perbandingan program kegiatan bidang urusan otonomi daerah yang dilaksanakan oleh Bagian Perlengkapan adalah 6 program dan 26 kegiatan yang direncanakan dalam RKPD telah konsisten dilaksanakan dalam APBD. - Bagian Umum. Adapun perbandingan program kegiatan bidang urusan otonomi daerah yang dilaksanakan oleh Bagian Umum adalah 3 program dan 13 kegiatan yang direncanakan dalam RKPD telah konsisten dilaksanakan dalam APBD. b. Sekretariat DPRD Seluruh program (4 program) yang dirancang dalam RKPD telah konsisten dengan program yang ditetapkan dalam APBD Kabupaten Klungkung Tahun Dan seluruh kegiatan yang direncanakan sebanyak 19 kegiatan dapat dilaksanakan dalam APBD tahun c. Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Perbandingan program kegiatan bidang urusan otonomi daerah pada DPPKA Kabupaten Klungkung adalah sebagaimana di bawah ini. 4 prog 28 keg 1 keg RKPD APBD Gambar Perbandingan Program Kegiatan Bidang Urusan Otonomi daerah di DPPKA Kab. Klungkung Kegiatan yang baru muncul pada APBD Tahun Anggaran 2016 adalah kegiatan Pembekalan Teknis Bagi Aparat Pemerintah Desa dan Badan Perwakilan Desa 22

27 d. Inspektorat 4 program dan 23 kegiatan yang dirancang dalam RKPD yang telah konsisten dilaksanakan 4 program dan 22 kegiatan tetapi ada 1 kegiatan yang yang ditetapkan dalam RKPD Tahun 2016 tidak dilaksanakan pada APBD prog 22 keg 1 keg APBD RKPD Gambar Perbandingan Program Kegiatan Bidang Urusan Otonomi daerah di Inspektorat Kab. Klungkung Kegiatan yang tidak konsisten (dirancang dalam RKPD Tahun 2016 tetapi tidak ditetapkan dalam APBD Tahun Anggaran 2016 adalah Penyediaan jasa tenaga pendukung Administrasi/teknis perkantoran. e. Badan Kepegawaian Daerah Program kegiatan bidang urusan otonomi daerah tahun 2016 telah konsisten antara yang ditetapkan dalam RKPD dengan APBD yaitu sejumlah 4 program 22 kegiatan. f. Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Program kegiatan bidang urusan otonomi daerah tahun 2016 telah konsisten antara yang ditetapkan dalam RKPD dengan APBD yaitu sejumlah 4 program 15 kegiatan. g. Kecamatan Klungkung Program kegiatan bidang urusan otonomi daerah tahun 2016 telah konsisten antara yang ditetapkan dalam RKPDP dengan APBDP yaitu sejumlah 6 program 23 kegiatan. h. Kecamatan Banjarangkan Program kegiatan bidang urusan otonomi daerah tahun 2016 telah konsisten antara yang ditetapkan dalam RKPD dengan APBD yaitu sejumlah 5 program 18 kegiatan sedangkan 3 kegiatan yang tidak direncanakan dilaksanakan, dan 1 kegiatan di RKPD tidak dilaksanakan. 23

28 5 prog 1 keg RKPD 18 keg 3 keg APBD Gambar Perbandingan Program Kegiatan Bidang Urusan Otonomi daerah di Kecamatan Banjarangkan Tabel 2.18 Program Kegiatan Bidang Urusan Otonomi daerah di Kecamatan Banjarangkan yang Tidak Konsisten Program Kegiatan yang hanya terdapat dalam RKPD Kegiatan : Kegiatan : Program Kegiatan yang hanya terdapat dalam APBD 1 Pemeliharaan rutin / berkala peralatan gedung kantor 1 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor 2 Pengadaan Perlengkapan Rumah Jabatan/Dinas 3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Jabatan i. Kecamatan Nusa Penida Perbandingan program kegiatan bidang urusan otonomi daerah yang dilaksanakan oleh Kecamatan Nusa Penida adalah sebagaimana gambar di bawah ini. 5 prog 1 prog 1 keg RKPD 18 keg 4 keg APBD Gambar Perbandingan Program Kegiatan Bidang Urusan Otonomi daerah di Kecamatan Nusa Penida Program kegiatan yang tidak konsisten adalah sebagaimana dalam tabel di bawah ini 24

29 Tabel 2.19 Program Kegiatan Bidang Urusan Otonomi daerah di Kecamatan Nusa Penida yang Tidak Konsisten Program Kegiatan yang hanya terdapat dalam RKPD Program Kegiatan yang hanya terdapat dalam APBD Kegiatan : Program : 1 Pengadaan perlengkapan gedung kantor (Kec. Nusa Penida) 1 Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor ( Kec. Nusa Penida ) Kegiatan : 1. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional (Kec. Nusa Penida) 2. Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Jabatan (Kec. Nusa Penida) 3. Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor (Kec. Nusa Penida) 4. Fasilitasi Percepatan Penyelesaian Tapal Batas Wilayah Administrasi Antar Daerah (Kec. Nusa Penida) j. Kecamatan Dawan Program kegiatan bidang urusan otonomi daerah Kecamatan Dawan yang ditetapkan dalam RKPD dan APBD Tahun Anggaran 2016 telah konsisten yaitu sebanyak 6 program 21 kegiatan. k. Kelurahan Semarapura Kaja Program kegiatan bidang urusan otonomi daerah Kelurahan Semarapura Kaja yang ditetapkan dalam RKPD dan APBD Tahun Anggaran 2016 telah konsisten yaitu sebanyak 3 program 14 kegiatan. l. Kelurahan Semarapura Kangin Program kegiatan bidang urusan otonomi daerah Kelurahan Semarapura Kangin yang ditetapkan dalam RKPD dan APBD Tahun Anggaran 2016 telah konsisten yaitu sebanyak 3 program 15 kegiatan. m. Kelurahan Semarapura Kauh Untuk kelurahan Semarapura Kauh, seluruh program dan kegiatan (3 program 15 kegiatan) telah sesuai antara yang ditetapkan dalam RKPD dengan APBD Tahun

30 n. Kelurahan Semarapura Tengah Program kegiatan bidang urusan otonomi daerah Kelurahan Semarapura Tengah yang ditetapkan dalam RKPD dan APBD Tahun Anggaran 2016 telah konsisten yaitu sebanyak 3 program 15 kegiatan. o. Kelurahan Semarapura Klod Program kegiatan bidang urusan otonomi daerah Kelurahan Semarapura Klod yang ditetapkan dalam RKPD dan APBD Tahun Anggaran 2016 telah konsisten yaitu sebanyak 3 program 15 kegiatan. p. Kecamatan Kelurahan Semarapura Klod Kangin Program kegiatan bidang urusan otonomi daerah Kelurahan Semarapura Klod Kangin yang ditetapkan dalam RKPD dan APBD Tahun Anggaran 2016 telah konsisten yaitu sebanyak 3 program 16 kegiatan. 21) Bidang Urusan Ketahanan Pangan Untuk Bidang urusan Ketahanan Pangan yang diselenggarakan Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Klungkung, maka dari 2 program dan 15 kegiatan yang dirancang pada RKPD telah konsisten dilaksanakan pada APBD Tahun ) Bidang Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Perbandingan program kegiatan bidang urusan pemberdayaan masyarakat desa yaitu 3 program dan 5 kegiatan dan telah konsisten dilaksanakan. 23) Bidang Urusan Statistik Untuk Bidang urusan Statistik yang diselenggarakan Bappeda Kabupaten Klungkung, maka dari 1 program dan 1 kegiatan yang dirancang telah konsisten dilaksanakan. 24) Bidang Urusan Kearsipan Program dan kegiatan (2 program dan 3 kegiatan) untuk bidang urusan kearsipan yang dilaksanakan oleh Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Klungkung telah konsisten antara yang ditetapkan dalam RKPD dengan yang ditetapkan dalam APBD Tahun ) Bidang Urusan Komunikasi dan Informatika Bidang urusan komunikasi dan informatika dilaksanakan oleh SKPD Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika dan Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Klungkung. Perbandingan program kegiatan 26

31 antara yang tercantum dalam RKPD dan APBD Tahun 2016 adalah 3 program dan 4 kegiatan yang telah konsisten dilaksanakan. 26) Bidang Urusan Perpustakaan Perbandingan program kegiatan bidang urusan perpustakaan yang dilaksanakan Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi dalam RKPD dengan APBD Tahun 2016 telah konsisten yaitu terdiri dari 2 program dan 15 kegiatan. Sedangkan untuk perbandingan program kegiatan urusan pilihan adalah sebagai berikut : 1) Bidang Urusan Pertanian Bidang urusan pertanian dilaksanakan oleh SKPD : Bagian Perekonomian, 4 Kecamatan, Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan, Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan dan Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluh Kabupaten Klungkung. Dari 18 program dan 55 kegiatan yang direncanakan pada RKPD sudah seluruhnya bisa dilaksanakan pada APBD ) Bidang Urusan Kehutanan Bidang urusan kehutanan dilaksanakan oleh SKPD Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Klungkung. Adapun perbandingan jumlah program kegiatan bidang urusan kehutanan pada Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan adalah 1 program dan 2 kegiatan yang telah konsisten. 3) Bidang Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral Bidang urusan energy dan sumber daya mineral dalam Perda Kabupaten Klungkung Tahun 2008 merupakan bidang urusan pada urusan pilihan yang tidak dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Klungkung. 4) Bidang Urusan Pariwisata Bidang urusan pariwisata dilaksanakan oleh SKPD Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Klungkung. Pelaksanaan bidang urusan pariwisata tersebut melalui 2 program dan 3 kegiatan yang penetapannya dalam APBD telah sesuai dengan RKPD Tahun 2016 (telah konsisten). 5) Bidang Urusan Kelautan dan Perikanan Perbandingan program kegiatan bidang urusan kelautan dan perikanan dalam RKPD dengan APBD Tahun 2016 yang dilaksanakan 4 Kecamatan dan Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Klungkung adalah 12 program dan 24 kegiatan yang direncanakan dalam RKPD telah dilaksanakan dalam APBD namun ada 1 program dan 1 kegiatan yang direncanakan tidak dilaksanakan pada APBD

32 12 prog 1 prog 24 keg 1 keg APBD RKPD Gambar Perbandingan Program Kegiatan Bidang Urusan Kelautan dan Perikanan di DPPK Kab. Klungkung Program kegiatan yang dirancang dalam RKPD Tahun 2016 tetapi tidak dilaksanakan adalah program Peningkatan Disiplin Aparatur dengan kegiatan pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya. 6) Bidang Urusan Perdagangan Perbandingan program kegiatan bidang urusan perdagangan pada SKPD Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan adalah sebanyak 3 program dan 4 kegiatan yang telah direncanakan dalam RKPD telah dilaksanakan dalam APBD, tetapi terdapat 1 program dan 1 kegiatan pada RKPD tidak dilaksanakan pada APBD dan 1 program dan 1 kegiatan pada APBD tidak direncanakan pda RKPD. 1 prog 3 prog 1 prog 1 keg RKPD 4 keg 1 keg APBD Gambar Perbandingan Program Kegiatan Bidang Urusan Perdagangan di Disperindag Kabupaten Klungkung. Adapun program kegiatan yag tidak konsisten adalah sebagaimana dalam tabel di bawah ini. Tabel 2.21 Program Kegiatan Bidang Urusan Perdagangan di Disperindag Kabupaten Klungkung yang Tidak Konsisten Program Kegiatan yang hanya terdapat dalam RKPD Program Kegiatan yang hanya terdapat dalam APBD Program : Program : 1 Program Peningkatan dan Pengembangan Eksport 1 Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor 28

BAB IV PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM/KEGIATAN

BAB IV PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM/KEGIATAN BAB IV PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM/KEGIATAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, urusan pemerintahan daerah terdiri dari

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN 8.1 Program Prioritas Pada bab Indikasi rencana program prioritas dalam RPJMD Provinsi Kepulauan Riau ini akan disampaikan

Lebih terperinci

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALBAR

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALBAR Urusan Pemerintahan 1 - URUSAN WAJIB 1.20 - Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, 1.20.05 - BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALBAR 15.090.246.60 5.844.854.40

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2016 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2016 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2016 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2017 WALIKOTA MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA PRIORITAS PLAFON ANGGARAN SEMENTARA PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA PRIORITAS PLAFON ANGGARAN SEMENTARA PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA PRIORITAS PLAFON ANGGARAN SEMENTARA PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2015 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT SALINAN PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

Jumlah Anggaran 1 BELANJA , ,00 97, ,95

Jumlah Anggaran 1 BELANJA , ,00 97, ,95 PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR SKPD : 1.01.01. - DINAS PENDIDIKAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN Desember 2016 dan 2015 Dalam Rupiah

Lebih terperinci

Lampiran I Peraturan Daerah Nomor : TAHUN 08 Tanggal : Januari 08 PEMERINTAH PROVINSI PAPUA RINGKASAN APBD Tahun Anggaran 08 NOMOR URUT URAIAN JUMLAH. PENDAPATAN.8..0.8,00 PENDAPATAN ASLI DAERAH.008.78..8,00..

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2017 TENTANG RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2017 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2018 WALIKOTA MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG

Lebih terperinci

RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN

RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN Lampiran IIa Peraturan Daerah Nomor : 8 TAHUN 2016 Tanggal : 30 December 2016 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN TAHUN ANGGARAN 2017 KODE TIDAK

Lebih terperinci

RINGKASAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI

RINGKASAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI Lampiran II Peraturan Daerah Nomor : 08 Tahun 2012 Tanggal : 27 Desember 2012 PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO TAHUN ANGGARAN 2013 KODE TIDAK LANGSUNG LANGSUNG JUMLAH 1 1.01 Urusan Wajib 1.034.879.399.416,08

Lebih terperinci

[A.1] PENYUSUNAN KUA DAN PPAS. 1. Berdasarkan Peraturan Gubernur tentang RKPD dan Peraturan Menteri Dalam

[A.1] PENYUSUNAN KUA DAN PPAS. 1. Berdasarkan Peraturan Gubernur tentang RKPD dan Peraturan Menteri Dalam [A.1] LAMPIRAN I PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR : 68 TAHUN 2012 TENTANG : SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH PENYUSUNAN KUA DAN PPAS A. KETENTUAN UMUM Gubernur menyusun

Lebih terperinci

RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN

RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN Lampiran IIa Peraturan Daerah Nomor : 26 TAHUN 2012 Tanggal : 27 December 2012 KABUPATEN LAMANDAU RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN TAHUN ANGGARAN 2013 KODE TIDAK LANGSUNG LANGSUNG

Lebih terperinci

RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN

RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN Lampiran IIa Peraturan Daerah Nomor : 10 Tahun 2013 Tanggal : 31 Desember 2013 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN TAHUN ANGGARAN 2014 KODE TIDAK

Lebih terperinci

SISTEM DAN PROSEDUR PENYUSUNAN KEBIJAKAN UMUM APBD DAN PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA

SISTEM DAN PROSEDUR PENYUSUNAN KEBIJAKAN UMUM APBD DAN PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA LAMPIRAN II.1 : PERATURAN BUPATI BUNGO NOMOR : 45 TAHUN 2009 TANGGAL : 11 NOVEMBER 2009 TENTANG : SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN BUNGO. SISTEM DAN PROSEDUR PENYUSUNAN KEBIJAKAN

Lebih terperinci

RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN

RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN Lampiran IIa Peraturan Daerah Nomor : 14 TAHUN 2016 Tanggal : 29 Desember 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN TAHUN ANGGARAN 2017 KODE 1.01.01 Dinas

Lebih terperinci

BUPATI MAGETAN PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MAGETAN PROVINSI JAWA TIMUR BUPATI MAGETAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGETAN NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MAGETAN,

Lebih terperinci

RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN

RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN Lampiran IIa Peraturan Daerah Nomor : 20 TAHUN 2013 Tanggal : 24 Desember 2013 KABUPATEN LAMANDAU RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN TAHUN ANGGARAN 2014 KODE 1.01.01 Dinas Pendidikan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015

PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

REALISASI APBD PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN ANGGARAN 2013 TRIWULAN I

REALISASI APBD PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN ANGGARAN 2013 TRIWULAN I REALISASI APBD PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN ANGGARAN 2013 TRIWULAN I APBD Murni TA. 2013 Ditetapkan dengan Perda Nomor : 14 Tahun 2012 Tanggal 13 Desember 2012 Ttg APBD TA. 2013 dan Pergub Nomor 29

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2018 WALIKOTA MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 13 TAHUN

Lebih terperinci

RINGKASAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI

RINGKASAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI LAMPIRAN II : PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN DAN DAERAH KABUPATEN PATI TAHUN ANGGARAN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN PATI TAHUN ANGGARAN 2016 KODE 1 1.01 Urusan Wajib 2.367.639.809.00

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA SURAKARTA RENCANA KERJA ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2014 KODE TIDAK LANGSUNG LANGSUNG JUMLAH 1.01.01 Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga 2.300.000.00 557.952.560.00 84.028.068.62 641.980.628.62

Lebih terperinci

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG, PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 050.6/261.1 TAHUN 2015 TENTANG

PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 050.6/261.1 TAHUN 2015 TENTANG PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 050.6/261.1 TAHUN 2015 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 BUPATI PEKALONGAN, Menimbang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PERATURAN DAERAH TENTANG APBD TAHUN 2017 LAMPIRAN PERATURAN DAERAH TENTANG APBD TAHUN 2017

DAFTAR ISI PERATURAN DAERAH TENTANG APBD TAHUN 2017 LAMPIRAN PERATURAN DAERAH TENTANG APBD TAHUN 2017 DAFTAR ISI A B PERATURAN DAERAH TENTANG APBD TAHUN 7 LAMPIRAN PERATURAN DAERAH TENTANG APBD TAHUN 7 I II III RINGKASAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH RINGKASAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG, PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENGENDALIAN DAN EVALUASI RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

URUSAN DESENTRALISASI

URUSAN DESENTRALISASI BAB III URUSAN DESENTRALISASI 1. Ringkasan Urusan Desentralisasi Setiap daerah harus menyusun rencana pembangunan daerah secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan,

Lebih terperinci

RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN

RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN Lampiran IIa Peraturan Daerah Nomor : 14 TAHUN 2013 Tanggal : 23 December 2013 PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN TAHUN ANGGARAN 2014 KODE 1.01.01 Dinas

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016 WALIKOTA MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG

Lebih terperinci

REALISASI PENCAIRAN DANA APBD PROVINSI KALIMANTAN TENGAH S.D. TRIWULAN IV TA 2015

REALISASI PENCAIRAN DANA APBD PROVINSI KALIMANTAN TENGAH S.D. TRIWULAN IV TA 2015 REALISASI PENCAIRAN DANA APBD PROVINSI KALIMANTAN TENGAH S.D. TRIWULAN IV TA 2015 APBD PERUBAHAN PROVINSI KALTENG TA. 2015 Ditetapkan dengan Perda No. 09 Tahun 2015 Tgl. 17 November 2015 Ttg APBD Perubahan

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT No. 1, 2009 PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2009 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, Menimbang

Lebih terperinci

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH JEMBER TAHUN ANGGARAN 2016

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH JEMBER TAHUN ANGGARAN 2016 ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN JEMBER TAHUN ANGGARAN 2016 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah merupakan rencana keuangan tahunan pemerintah daerah yang dibahas dan disetujui bersama

Lebih terperinci

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 33 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN KOORDINASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 33 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN KOORDINASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 33 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN KOORDINASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KULON PROGO, Menimbang : a.

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Demikian disampaikan dan terima kasih. Semarapura, 25 Maret LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2014 ii

KATA PENGANTAR. Demikian disampaikan dan terima kasih. Semarapura, 25 Maret LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2014 ii KATA PENGANTAR Angayubagia kita panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan karunia-nya, penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Klungkung

Lebih terperinci

RINGKASAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI

RINGKASAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI Lampiran II Peraturan Daerah Nomor : 13 Tahun 2014 Tanggal : 24 Desember 2014 PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO TAHUN ANGGARAN 2015 KODE TIDAK LANGSUNG LANGSUNG JUMLAH 1 1.01 URUSAN WAJIB 831.403.673.005,62

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

RINGKASAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI

RINGKASAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI Lampiran II Peraturan Daerah Nomor : 13 TAHUN 2016 Tanggal : 20 Desember 2016 PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN TAHUN ANGGARAN 2017 KODE 1 1.01 Urusan Wajib Pelayanan Dasar 85.515.105.50 1.046.242.393.30 480.839.256.00

Lebih terperinci

RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN

RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN Lampiran IIa Peraturan Daerah Nomor : 11 Tanggal : 30 Desember 2015 PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN TAHUN ANGGARAN 2016 KODE 1.01.01 Dinas Pendidikan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara adalah program prioritas dan patokan batas maksimal anggaran yang diberikan kepada Perangkat Daerah (PD) untuk setiap program

Lebih terperinci

RINGKASAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI

RINGKASAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI Lampiran II Peraturan Daerah Nomor : 1 tahun 2017 Tanggal : 9 Januari 2017 PEMERINTAH KOTA BOGOR TAHUN ANGGARAN 2017 KODE TIDAK LANGSUNG LANGSUNG JUMLAH 1 1.01 Urusan Wajib Pelayanan Dasar 153.072.100.00

Lebih terperinci

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kabupaten Kepahiang Tahun 2016

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 BAB IV PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH A. URUSAN WAJIB YANG DILAKSANAKAN Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi

Lebih terperinci

PROGRESS PERUBAHAN RKPD TAHUN 2015 DAN FINALISASI RKPD TAHUN 2016

PROGRESS PERUBAHAN RKPD TAHUN 2015 DAN FINALISASI RKPD TAHUN 2016 PROGRESS PERUBAHAN RKPD TAHUN 2015 DAN FINALISASI RKPD TAHUN 2016 RKPD DAN KUA PPAS TAHUN 2016 PROGRESS RKPD DAN KUA PPAS TAHUN 2016 RKP Telah Ditetapkan Melalui Perpres No. 60 Tahun 2015 RKPD DIY Telah

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG PROGRAM LEGISLASI DAERAH PEMERINTAH PROVINSI BALI TAHUN 2009

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG PROGRAM LEGISLASI DAERAH PEMERINTAH PROVINSI BALI TAHUN 2009 GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG PROGRAM LEGISLASI DAERAH PEMERINTAH PROVINSI BALI TAHUN 2009 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : a. bahwa penyusunan

Lebih terperinci

RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN

RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN Lampiran IIa Peraturan Daerah Nomor : 12 Tanggal : 31 Desember 2014 PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN TAHUN ANGGARAN 2015 KODE TIDAK LANGSUNG LANGSUNG

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN

RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN Lampiran IIa Peraturan Daerah Nomor : 6 Tanggal : 27 Desember 2012 PEMERINTAH KOTA LUBUKLINGGAU RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN TAHUN ANGGARAN 2013 KODE TIDAK LANGSUNG LANGSUNG

Lebih terperinci

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MANDAILING NATAL RINGKASAN PERUBAHAN APBD TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MANDAILING NATAL RINGKASAN PERUBAHAN APBD TAHUN ANGGARAN 2014 LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH Nomor : 11 Tanggal : 1/9/214 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MANDAILING NATAL RINGKASAN PERUBAHAN APBD TAHUN ANGGARAN 214 URAIAN Jumlah Jumlah Rp 3 4 5=4-3 6 1 PENDAPATAN DAERAH

Lebih terperinci

RINGKASAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

RINGKASAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH Bidang Pemerintahan : 1. 01 Pendidikan Unit Organisasi : 1. 01. 01 DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA 1 PENDAPATAN DAERAH 110.228.000,00 87.384.000,00 (22.844.000,00) 79,28 1. 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT RINGKASAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT RINGKASAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 LAMPIRAN I : PERATURAN NOMOR TANGGAL : : 18 Tahun 2013 31 Desember 2013 PEMERINTAH KABUPATEN GARUT RINGKASAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA TAHUN ANGGARAN 2014 Rekening Hal 1 dari 2 1 2 3 4. PENDAPATAN

Lebih terperinci

RINGKASAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI

RINGKASAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI Lampiran II Raperda APBD TA. 2018 Nomor :... Tanggal : 13 Nopember 2017 PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN TAHUN ANGGARAN 2018 KODE TIDAK LANGSUNG LANGSUNG JUMLAH 1 1.01 Urusan Wajib Pelayanan Dasar 198.400.634.00

Lebih terperinci

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH (LAMPIRAN Ia : PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI,

Lebih terperinci

BUPATI LOMBOK BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA STAF AHLI BUPATI LOMBOK BARAT

BUPATI LOMBOK BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA STAF AHLI BUPATI LOMBOK BARAT BUPATI LOMBOK BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA STAF AHLI BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT, Menimbang

Lebih terperinci

RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN

RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN Lampiran IIa Peraturan Daerah Nomor : 1 Tahun 2016 Tanggal : 8 Januari 2016 PEMERINTAH PROVINSI PAPUA RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN TAHUN ANGGARAN 2016 KODE 1.01.01 Dinas Pendidikan

Lebih terperinci

RINGKASAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI

RINGKASAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI Lampiran II Raperda APBD TA. 2017 Nomor : --- Tahun 2016 Tanggal : 14 Nopember 2016 PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN TAHUN ANGGARAN 2017 KODE 1 1.01 Urusan Wajib Pelayanan Dasar 85.515.105.50 790.283.942.30

Lebih terperinci

RINGKASAN RANCANGAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN

RINGKASAN RANCANGAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN Lampiran IIa Raperda APBD 2015 Nomor :.. Tanggal : 14 Nopember 2014 PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT RINGKASAN RANCANGAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN TAHUN ANGGARAN 2015 KODE TIDAK

Lebih terperinci

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena pada tanggal 30 Desember 2013 Peraturan Daerah Nomor 23 Tahun 2013 tentang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2008 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG PROGRAM LEGISLASI DAERAH PEMERINTAH PROVINSI BALI TAHUN 2012

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG PROGRAM LEGISLASI DAERAH PEMERINTAH PROVINSI BALI TAHUN 2012 GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG PROGRAM LEGISLASI DAERAH PEMERINTAH PROVINSI BALI TAHUN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : a. bahwa penyusunan

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2018 WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA

Lebih terperinci

Dengan Persetujuan Bersama. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA dan GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

Dengan Persetujuan Bersama. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA dan GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 59 TAHUN 2015 TENTANG PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

Lebih terperinci

RINGKASAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI

RINGKASAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI Lampiran II Peraturan Daerah Nomor : 11 Tahun 2015 Tanggal : 30 Desember 2015 PEMERINTAH KABUPATEN BATANG TAHUN ANGGARAN 2016 KODE 1 1.01 Urusan Wajib 1.593.047.361.579,00 1.004.816.393.171,00 526.340.097.066,00

Lebih terperinci

BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR,

BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR, BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR PERATURAN BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR NOMOR 096 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR TAHUN 2015 DENGAN

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN

RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN Lampiran IIa Peraturan Daerah Nomor : 13 Tahun 2015 Tanggal : 31 December 2015 PEMERINTAH KABUPATEN PELALAWAN RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN TAHUN ANGGARAN 2016 KODE 1.01.01

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016 SALINAN WALIKOTA MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR

Lebih terperinci

WALIKOTA MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG WALIKOTA MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

BUPATI WONOGIRI PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR 25 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI WONOGIRI PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR 25 TAHUN 2012 TENTANG BUPATI WONOGIRI PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR 25 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT,

Lebih terperinci

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 68 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 68 TAHUN 2014 TENTANG 1 BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 68 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN

RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN Lampiran IIa Peraturan Daerah Nomor : 1 Tahun 2016 Tanggal : 8 Januari 2016 PEMERINTAH KOTA BOGOR RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN TAHUN ANGGARAN 2016 KODE 1.01.01 DINAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( ) Sekretariat Daerah TAHUN ANGGARAN 2014 1 2.1 2.2 2.2.1 3.1 3.2 NAMA FORMULIR R i n g k a s a n D o k u m e n P e l a k s a n a a n A n g g a r a n S a t u a n K e r j a

Lebih terperinci

PENETAPAN PPAS. Prioritas Plafon Anggaran Sementara. Tahun Anggaran 2018

PENETAPAN PPAS. Prioritas Plafon Anggaran Sementara. Tahun Anggaran 2018 ) PENETAPAN PPAS Prioritas Plafon Anggaran Sementara Tahun Anggaran 2018 Pemerintah Daerah LAMPIRAN NOTA KESEPAKATAN ANTARA PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DENGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

Lebih terperinci

BUPATI BUTON UTARA PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN BUPATI BUTON UTARA NOMOR : 53 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BUTON UTARA PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN BUPATI BUTON UTARA NOMOR : 53 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI BUTON UTARA PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN BUPATI BUTON UTARA NOMOR : 53 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Lebih terperinci

BUPATI BULELENG PROPINSI BALI KEPUTUSAN BUPATI BULELENG NOMOR 042/384/HK/2017

BUPATI BULELENG PROPINSI BALI KEPUTUSAN BUPATI BULELENG NOMOR 042/384/HK/2017 Menimbang : Mengingat : BUPATI BULELENG PROPINSI BALI KEPUTUSAN BUPATI BULELENG NOMOR 042/384/HK/2017 TENTANG PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG BUPATI BULELENG a.

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG, PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 24 TAHUN 2013 TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN KEWENANGAN BUPATI KEPADA CAMAT UNTUK MELAKSANAKAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

Lebih terperinci

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH SEKRETARIS SUB BAGIAN UMUM SUB BAGIAN PROGRAM

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH SEKRETARIS SUB BAGIAN UMUM SUB BAGIAN PROGRAM LAMPIRAN Ia: PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN-BADAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT PROVINSI BAGAN STRUKTUR

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 30 TAHUN : 2016 PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 28 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN KOORDINASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

MEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG,

Lebih terperinci

RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN

RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN Lampiran IIa Peraturan Daerah Nomor : 07 Tahun 2012 Tanggal : 27 December 2012 PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN TAHUN ANGGARAN 2013 KODE TIDAK

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i iii x xi BAB I PENDAHULUAN... I - 1 A. Dasar Hukum... I - 1 B. Gambaran Umum Daerah... I - 4 1. Kondisi Geografis Daerah...

Lebih terperinci

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Perumusan Kebutuhan Pendanaan dalam perencanaan jangka menengah ini berlandaskan kaidah Budget follows Program. Selaras dengan penganggaran

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU NOMOR TAHUN 214 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 214 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK RINGKASAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK RINGKASAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI TAHUN ANGGARAN 2014 LAMPIRAN II : PERATURAN NOMOR : 2 TAHUN 2014 TANGGAL : 25 AGUSTUS 2014 PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK RINGKASAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAN ORGANISASI TAHUN ANGGARAN 2014 Halaman : 15 Tidak

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA TENGAH RINGKASAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI TAHUN ANGGARAN 2014

PROVINSI JAWA TENGAH RINGKASAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI TAHUN ANGGARAN 2014 LAMPIRAN II PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR TANGGAL 13 Tahun 2014 1 September 2014 PROVINSI JAWA TENGAH RINGKASAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016 BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS,

Lebih terperinci

w DATA PROLEGDA TAHUN 2011 No Dinas/Lembaga/Unit Kerja/Biro Raperda Raperbup Jumlah 1 2 3 4 5 6 1 Bagian Hukum dan HAM 0 1 1 2 Bagian Organisasi 0 2 2 3 Bagian Humas Protokol 0 0 0 4 Bagian Ekonomi 0 0

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Kupang, Februari 2014 KEPALA BAPPEDA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR,

Kata Pengantar. Kupang, Februari 2014 KEPALA BAPPEDA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR, Kata Pengantar Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Pengasih karena atas penyertaan-nya maka penyusunan Buku Statistik Kinerja Keuangan Provinsi NTT Beserta SKPD 2009-2013 ini dapat diselesaikan. Dalam era

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SUMBAWA DAN STAF AHLI BUPATI

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SUMBAWA DAN STAF AHLI BUPATI PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SUMBAWA DAN STAF AHLI BUPATI BUPATI SUMBAWA Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PERUBAHAN TAHUN ANGGARAN 2015 (PPAS APBD PERUBAHAN T.A.

PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PERUBAHAN TAHUN ANGGARAN 2015 (PPAS APBD PERUBAHAN T.A. PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PERUBAHAN TAHUN ANGGARAN 2015 (PPAS APBD PERUBAHAN T.A. 2015) KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG TAHUN 2015 NOTA KESEPAKATAN ANTARA

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI WONOSOBO,

Lebih terperinci

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Pada bab ini akan disampaikan seluruh program dalam RPJMD 2013-2017 baik yang bersifat Program Unggulan maupun program dalam rangka penyelenggaraan Standar Pelayanan

Lebih terperinci

KABUPATEN BANGKA TENGAH

KABUPATEN BANGKA TENGAH KABUPATEN BANGKA TENGAH RINGKASAN APBD TAHUN ANGGARAN 2015 LAMPIRAN I: PERATURAN DAERAH NOMOR: TANGGAL: 24 TH 2014 4 Nopember 2014 Nomor Urut U r a i a n J u m l a h 1 PENDAPATAN DAERAH 702.802.430.000,00

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO Salinan PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOJONEGORO NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN BOJONEGORO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BOJONEGORO,

Lebih terperinci

RINGKASAN RANCANGAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN

RINGKASAN RANCANGAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN Lampiran IIa Raperda APBD TA. 2012 Nomor : - Tanggal : 11 Januari 2012 PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN RINGKASAN RANCANGAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN TAHUN ANGGARAN 2012 KODE 1.01.01 Dinas

Lebih terperinci