KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN PUTUSAN. Nomor: 717/VII/KI BANTEN-PS/2014 S A L I N A N KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN 1.

Transkripsi

1 KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN PUTUSAN Nomor: 717/VII/KI BANTEN-PS/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN 1. IDENTITAS [1.1] yang memeriksa, memutus dan menjatuhkan putusan dalam Sengketa Informasi Publik Nomor: 717/VII/KI BANTEN-PS/2014 yang diajukan oleh: Nama : LSM Angkatan Muda Mandiri Indonesia (AMMINDO) Banten Alamat : Jl. Raya Banten No. 777 RT/01 RW/01 Kel. Unyur Kota Serang Selanjutnya disebut sebagai Pemohon Nama Badan Publik Alamat Terhadap : PT. PLN (Persero) Banten : Jl. Raya Pandeglang KM. 1 No. 50 Sempu, Serang - Banten Selanjutnya disebut sebagai Termohon [1.2] Telah membaca surat permohonan Pemohon Telah mendengar keterangan Pemohon dan Termohon Telah memeriksa bukti-bukti dari Pemohon dan Termohon Halaman 1 dari 16

2 2. DUDUK PERKARA A. Pendahuluan [2.1] Menimbang bahwa Pemohon telah menyampaikan permohonan penyelesaian sengketa informasi publik kepada pada tanggal 10 Juli 2014, dan selanjutnya diregister dengan Nomor: 717/VII/KI BANTEN-PS/2014 pada tanggal 21 Juli Kronologi [2.2] Pada tanggal 12 Maret 2014, Pemohon mengajukan permohonan informasi publik kepada Kepala Direktur PT. PLN (Persero) melalui surat nomor: 742/lsmammindo/PT.PLN- Banten./XII/III/2014. Adapun Informasi yang diminta berupa Dokumen-Dokumen yang berkaitan dengan pekerjaan/kontrak belanja modal pengadaan antara lain: 1. Pekerjaan Pemasangan Instalasi Listrik Rumah tanggasederhana Program Listrik Murah dan Hemat ( Non Terpadu ) Paket 28 Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2013 APBNKode Lelang ( ) 2. Pembangunan Jaringan Listrik Perdesaan Dengan Volume Pekerjaan SUTM : 8, 701 KMS, Gardu Distribusi : 8 Buah, SUTR : 12,329 KMS, LBS 630 A : 0 Buah (Paket 017) Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2013 APBN Kode Lelang ( ) 3. Pembangunan Jaringan Listrik Perdesaan Dengan Volume Pekerjaan SUTM : 7, 500 KMS, Gardu Distribusi : 7 Buah, SUTR : 10, 775 KMS, LBS 630 A : 2 Buah (Paket 016 ) Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2013 APBN Kode Lelang ( ) 4. Pembangunan Jaringan Listrik Perdesaan Dengan Volume Pekerjaan SUTM : 5, 700 KMS, Gardu Distribusi : 6 Buah, SUTR : 24, 008 KMS, LBS 630 A : 0 Buah Halaman 2 dari 16

3 (Paket 015) Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2013 APBN Kode Lelang ( ) 5. Pembangunan Jaringan Listrik Perdesaan Dengan Volume Pekerjaan SUTM : 1, 230 KMS,Gardu Distribusi : 16 Buah, SUTR : 12, 680 KMS, LBS 630 A : 0 Buah ( Paket 014 ) Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2013 APBN Kode Lelang ( ) 6. Pembangunan Jaringan Listrik Perdesaan Dengan Volume Pekerjaan SUTM : 1, 791 KMS, Gardu Distribusi : 8 Buah, SUTR : 18, 972 KMS, LBS 630 A : 0 Buah (Paket 013) Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2013 APBN Kode Lelang ( ) 7. Pembangunan Jaringan Listrik Perdesaan Dengan Volume Pekerjaan SUTM : 4, 000 KMS, Gardu Distribusi : 11 Buah, SUTR : 9, 160 KMS, LBS 630 A : 0 Buah (Paket 012) Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2013 APBN Kode Lelang ( ) 8. Pembangunan Jaringan Listrik Perdesaan Dengan Volume Pekerjaan SUTM : 7, 050 KMS, Gardu Distribusi : 7 Buah, SUTR : 17, 400 KMS, LBS 630 A : 0 Buah (Paket 010) Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2013 APBN Kode Lelang ( ) 9. Pembangunan Jaringan Listrik Perdesaan Dengan Volume Pekerjaan SUTM : 8, 329 KMS, Gardu Distribusi : 7 Buah, SUTR : KMS, LBS 630 A : 0 Buah (Paket 009) Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2013 APBN Kode Lelang ( ) 10. Pembangunan Jaringan Listrik Perdesaan Dengan Volume Pekerjaan SUTM : 3, 300 KMS, Gardu Distribusi : 11 Buah, SUTR : 13, 150 KMS, LBS 630 A : 4 Buah ( Paket 008) Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2013 APBN Kode Lelang ( ) Halaman 3 dari 16

4 11. Pembangunan Jaringan Listrik Perdesaan Dengan Volume Pekerjaan SUTM : 6, 762 KMS, Gardu Distribusi : 7 Buah, SUTR : 19, 420 KMS, (Paket 007) Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2013 APBN Kode Lelang ( ) 12. Paket : 4 Pengadaan Tiang Beton Terpasang LISDES Banten Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2013 APBN Kode Lelang ( ) 13. Paket : 3 Pengadaan Tiang Beton Terpasang LISDES Banten Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2013 APBN Kode Lelang ( ) 14. Paket : 2 Pengadaan Tiang Beton Terpasang LISDES Banten Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2013 APBN Kode Lelang ( ) 15. Paket : 1 Pengadaan Tiang Beton Terpasang LISDES Banten Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2013 APBN Kode Lelang ( ) 16. Pembangunan Jaringan Distribusi Listrik Perdesaan (Paket 26)Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2012 APBN Kode Lelang ( ) 17. Pembangunan Jaringan Distribusi Listrik Perdesaan (Paket 25)Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2012 APBN Kode Lelang ( ) 18. Pembangunan Jaringan Distribusi Listrik Perdesaan (Paket 24)Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2012 APBN Kode Lelang ( ) Halaman 4 dari 16

5 19. Pembangunan Jaringan Distribusi Listrik Perdesaan ( Paket 23 ) Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2012 APBN Kode Lelang ( ) 20. Pembangunan Jaringan Distribusi Listrik Perdesaan ( Paket 22 ) Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2012 APBN Kode Lelang ( ) 21. Pembangunan Jaringan Distribusi Listrik Perdesaan ( Paket 21 ) Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2012 APBN Kode Lelang ( ) 22. Pembangunan Jaringan Distribusi Listrik Perdesaan ( Paket 20 ) Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2012 APBN Kode Lelang ( ) 23. Pembangunan Jaringan Distribusi Listrik Perdesaan ( Paket 19 ) Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2012 APBN Kode Lelang ( ) 24. Pembangunan Jaringan Distribusi Listrik Perdesaan ( Paket 18 ) Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2012 APBN Kode Lelang ( ) 25. Pembangunan Jaringan Distribusi Listrik Perdesaan ( Paket 09 Ulang ) Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2012 APBN Kode Lelang ( ) 26. Pembangunan Jaringan Distribusi Listrik Perdesaan ( Paket 16 ) Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2012 APBN Kode Lelang ( ) 27. Pembangunan Jaringan Distribusi Listrik Perdesaan ( Paket 15 ) Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2012 APBN Kode Lelang ( ) Halaman 5 dari 16

6 28. Pembangunan Jaringan Distribusi Listrik Perdesaan ( Paket 14 ) Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2012 APBN Kode Lelang ( ) 29. Pembangunan Jaringan Distribusi Listrik Perdesaan ( Paket 13 )Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2012 APBN Kode Lelang ( ) 30. Pembangunan Jaringan Distribusi Listrik Perdesaan (Paket 12) Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2012 APBN Kode Lelang ( ) 31. Pembangunan Jaringan Distribusi Listrik Perdesaan ( Paket 11 )Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2012 APBN Kode Lelang ( ) 32. Pembangunan Jaringan Distribusi Listrik Perdesaan ( Paket 10 )Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2012 APBN Kode Lelang ( ) 33. Pembangunan Jaringan Distribusi Listrik Perdesaan ( Paket 08 )Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2012 APBN Kode Lelang ( ) 34. Pembangunan Jaringan Distribusi Listrik Perdesaan ( Paket 07 )Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2012 APBN Kode Lelang ( ) 35. Pengadaan Tiang Beton Terpasang ( Paket 6 )Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2012 APBN Kode Lelang ( ) 36. Pengadaan Tiang Beton Terpasang ( Paket 4 )Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2012 APBN Kode Lelang ( ) Halaman 6 dari 16

7 37. Pengadaan Tiang Beton Terpasang ( Paket 3 )Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2012 APBN Kode Lelang ( ) 38. Pengadaan Tiang Beton Terpasang ( Paket 2 ) Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2012 APBN Kode Lelang ( ) 39. Pembangunan Jaringan Listrik Perdesaan ( SUTM : 16, 150 KMS, Gardu Distribusi 50 KVA : 7 Unit, Gardu Distribusi 100 KVA : 0 Unit, SUTR : 12, 320 KMS ) Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2011 APBN Kode Lelang ( ) 40. Pembangunan Jaringan Listrik Perdesaan ( SUTM : 19, 150 KMS, Gardu Distribusi 50 KVA : 7 Unit, Gardu Distribusi 100 KVA : 0 Unit, SUTR : 8, 900 KMS ) Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2011 APBN Kode Lelang ( ) 41. Pembangunan Jaringan Listrik Perdesaan ( SUTM : 4, 450 KMS, Gardu Distribusi 50 KVA : 7 Unit, Gardu Distribusi 100 KVA : 8 Unit, SUTR : 21, 059 KMS ) Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2011 APBN Kode Lelang ( ) 42. Pembangunan Jaringan Listrik Perdesaan ( SUTM : 9, 850 KMS, Gardu Distribusi 50 KVA : 6 Unit, Gardu Distribusi 100 KVA : 2 Unit, SUTR : 17, 765 KMS ) Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2011 APBN Kode Lelang ( ) 43. Pembangunan Jaringan Listrik Perdesaan ( SUTM : 9, 050 KMS, Gardu Distribusi 50 KVA : 8 Unit, Gardu Distribusi 100 KVA : 2 Unit, SUTR : 18, 250 KMS ) Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2011 APBN Kode Lelang ( ) Halaman 7 dari 16

8 44. Pembangunan Jaringan Listrik Perdesaan ( SUTM : 14, 879 KMS, Gardu Distribusi 50 KVA : 8 Unit, Gardu Distribusi 100 KVA : 0 Unit, SUTR : 15, 850 KMS ) Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2011 APBN Kode Lelang ( ) 45. Pembangunan Jaringan Listrik Perdesaan ( SUTM : 11, 740 KMS, Gardu Distribusi 50 KVA : 9 Unit, Gardu Distribusi 100 KVA : 1 Unit, SUTR : 15, 750 KMS ) Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2011 APBN Kode Lelang ( ) 46. Pembangunan Jaringan Listrik Perdesaan ( SUTM : 9, 250 KMS, Gardu Distribusi 50 KVA : 6 Unit, Gardu Distribusi 100 KVA : 3 Unit, SUTR : 22, 300 KMS ) Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2011 APBN Kode Lelang ( ) 47. Pembangunan Jaringan Listrik Perdesaan ( SUTM : 8, 894 KMS, Gardu Distribusi 50 KVA : 11 Unit, Gardu Distribusi 100 KVA : 1 Unit, SUTR : 21, 573 KMS ) Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2011 APBN Kode Lelang ( ) 48. Pembangunan Jaringan Listrik Perdesaan ( SUTM : 5, 729 KMS, Gardu Distribusi 50 KVA : 14 Unit, Gardu Distribusi 100 KVA : 0 Unit, SUTR : 22, 140 KMS ) Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2011 APBN Kode Lelang ( ) 49. Pembangunan Jaringan Listrik Perdesaan ( SUTM : 12, 050 KMS, Gardu Distribusi 50 KVA : 6 Unit, Gardu Distribusi 100 KVA : 2 Unit, SUTR : 19, 500 KMS ) Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2011 APBN Kode Lelang ( ) 50. Pembangunan Jaringan Listrik Perdesaan ( SUTM : 11, 430 KMS, Gardu Distribusi 50 KVA : 3 Unit, Gardu Distribusi 100 KVA : 3 Unit, SUTR : 20, 630 KMS ) Nilai Halaman 8 dari 16

9 Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2011 APBN Kode Lelang ( ) 51. Pembangunan Jaringan Listrik Perdesaan ( SUTM : 11, 550 KMS, Gardu Distribusi 50 KVA : 6 Unit, Gardu Distribusi 100 KVA : 3 Unit, SUTR : 18, 250 KMS ) Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2011 APBN Kode Lelang ( ) 52. Pembangunan Jaringan Listrik Perdesaan ( SUTM : 7, 206 KMS, Gardu Distribusi 50 KVA : 12 Unit, Gardu Distribusi 100 KVA : 1 Unit, SUTR : 19, 038 KMS ) Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2011 APBN Kode Lelang ( ) 53. Pembangunan Jaringan Listrik Perdesaan ( SUTM : 12, 625 KMS, Gardu Distribusi 50 KVA : 9 Unit, Gardu Distribusi 100 KVA : 0 Unit, SUTR : 14, 700 KMS ) Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2011 APBN Kode Lelang ( ) 54. Pembangunan Jaringan Listrik Perdesaan ( SUTM : 9, 300 KMS, Gardu Distribusi 50 KVA : 10 Unit, Gardu Distribusi 100 KVA : 1 Unit, SUTR : 19, 500 KMS ) Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2011 APBN Kode Lelang ( ) 55. Pengadaan dan Pemasangan Tiang Beton ( Paket VI )Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2011 APBN Kode Lelang ( ) 56. Pengadaan dan Pemasangan Tiang Beton ( Paket V )Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2011 APBN Kode Lelang ( ) 57. Pengadaan dan Pemasangan Tiang Beton (Paket IV) Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2011 APBN Kode Lelang ( ) Halaman 9 dari 16

10 58. Pengadaan dan Pemasangan Tiang Beton ( Paket III ) Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2011 APBN Kode Lelang ( ) 59. Pengadaan dan Pemasangan Tiang Beton ( Paket II ) Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2011 APBN Kode Lelang ( ) 60. Pengadaan dan Pemasangan Tiang Beton Nilai Pagu Paket Rp Nilai HPS Paket Rp Anggaran Tahun 2011 APBN Kode Lelang (141100) [2.3] Pada tanggal 02 Mei 2014, Pemohon mengajukan keberatan Kepada Sekretaris Daerah Provinsi Banten (Persero)/XXVIII/IV/2014. melalui surat nomor : 742/LSM-AMMINDO./PT-PLN [2.4] Pada tanggal 10 Juli 2014, Pemohon mengajukan permohonan penyelesaian sengketa informasi publik kepada. Alasan Permohonan Penyelesaian Sengketa Informasi Publik [2.5] Keberatan karena tidak dipenuhinya permintaan informasi Petitum [2.6] Meminta menyatakan informasi yang dimohon adalah informasi yang bersifat terbuka sehingga wajib dibuka dan diberikan kepada Permohon. B. Alat Bukti Keterangan Pemohon [2.7] Menimbang bahwa dalam persidangan tertanggal 26 Agustus 2014, Pemohon yang diwakili oleh Sulaiman Hasan selaku Ketua LSM AMMINDO Banten, menyatakan keterangan sebagai berikut: Halaman 10 dari 16

11 1. Bahwa Pemohon mengirimakan Surat Permohonan Informasi kepada Direktur PT.PLN (Persero) Banten yang dikirimkan pada tanggal 12 Maret 2014 melalui jasa TIKI. 2. Bahwa Pemohon mengirimkan Surat Keberatan Kepada Sekretaris Daerah Provinsi Banten pada tanggal 02 Mei 2014 yang dikirimkan melalui jasa TIKI. Surat-Surat Pemohon [2.8] Menimbang bahwa Pemohon mengajukan bukti surat/tertulis sebagai berikut: Bukti P-1 Bukti P-2 Bukti P-3 Bukti P-4 Salinan Akta Pendirian Lembaga Swadaya Masyarakat Angkatan Muda Mandiri Indonesia (LSM AMMINDO) dan Surat Keterangan Terdaftar dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dengan Nomor: 220/704 SKT/Kesbangpol/Tahun Salinan Surat permohonan informasi publik kepada Direktur PT.PLN (Persero) Banten melalui surat nomor: 742/lsm-ammindo/PT.PLN- Banten./XII/III/2014. yang dikirimkan pada tanggal 12 Maret Salinan Surat keberatan Kepada Sekretaris Daerah Provinai Banten melalui surat nomor : 742/LSM-AMMINDO./PT-PLN (Persero)/XXVIII/IV/2014. yang dikirimkan Pada tanggal 02 Mei Salinan Formulir Permohonan Penyelesaian Sengketa Informasi Publik, dengan Nomor : 717/VII/2014. [2.9] Bahwa berdasarkan dalil-dalil yang diuraikan di atas dan bukti-bukti terlampir, Pemohon meminta kepada Majelis Komisioner agar memberikan putusan: 1. Primer Mengabulkan permohonan Pemohon. 2. Subsider Memberikan putusan yang seadil-adilnya menurut rasa keadilan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Keterangan Termohon [2.10] Menimbang bahwa dalam persidangan dengan agenda Sidang Pemerikasaan tertanggal 26 Agustus 2014, Termohon yang diwakili Defi Hanapia berdasarkan Surat Kuasa Nomor : 037/Sku/UPKK BANTEN/2014 Pemberi Kuasa Eko Budi Pramono menyatakan Keterangan bahwa Termohon tidak menerima Surat Permohonan Informasi Halaman 11 dari 16

12 dan Surat Keberatan yang dikirimkan Pemohon adalah salah karena Sekretaris Daerah Provinsi Banten bukan atasan Termohon. 3. PERTIMBANGAN HUKUM [3.1] Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 36 Peraturan Komisi Informasi Publik Nomor 1 Tahun 2013 tentang Prosedur Penyelesaian Sengketa Informasi Publik, pada hari pertama sidang, Majelis Komisioner memeriksa hal-hal sebagai berikut: 1. Kewenangan ; 2. Kedudukan hukum ( legal standing) Pemohon untuk mengajukan permohonan penyelesaian sengketa informasi; 3. Kedudukan hukum (legal standing) Termohon sebagai Badan Publik di dalam sengketa informasi; 4. Batas waktu pengajuan permohonan penyelesaian sengketa informasi. Terhadap keempat hal tersebut di atas, Majelis Komisioner berpendapat sebagai berikut: A. Kewenangan [3.2] Menimbang bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 5, Pasal 26 ayat (1) huruf a, Pasal 27 ayat (1) huruf a, huruf b dan huruf c, dan Pasal 27 ayat (3)Undang -Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik juncto Pasal 1 angka 11 danpasal 6 ayat (2) Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2013 tentang Prosedur Penyelesaian Sengketa Informasi Publik yang pada pokoknya mengatur Komisi Informasi Provinsi Banten berwenang menyelesaikan Sengketa Informasi Publik. [3.3] Menimbang bahwa berdasarkan uraian paragraf [3.2], Majelis Komisioner berpendapat bahwa berwenang memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan terhadap permohonan a quo. B. Kedudukan Hukum (Legal Standing) Pemohon [3.4] Menimbang bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 12, Pasal 35 ayat (1) huruf c, Pasal 36 ayat (1), Pasal 37 ayat (1) dan ayat (2) Undang -Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Halaman 12 dari 16

13 Keterbukaan Informasi Publik juncto Pasal 1 angka 8, Pasal 30 ayat (1) huruf d dan huruf e, Pasal 30 ayat (2), dan Pasal 35 Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan Informasi Publik juncto Pasal 1 angka 7, Pasal 9 ayat (1) dan (2), Pasal 10, Pasal 11 ayat (1) dan (2) Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2013 tentang Prosedur Penyelesaian Sengketa Informasi Publik yang pada pokoknya Pemohon merupakan Pemohon Informasi Publik yang telah mengajukan permohonan Penyelesaian Sengketa Informasi Publik kepada setelah terlebih dahulu menempuh upaya keberatan kepada Termohon. [3.5] Menimbang bahwa berdasarkan fakta persidangan berupa keterangan Pemohon bahwa Pemohon mengirimkan Surat Permohonan Informasi Kepada Direktur PT. PLN (Persero) dan mengirimkan Surat Keberatan Kepada Sekretaris Daerah Provinsi Banten. [3.6] Menimbang bahwa berdasarkan uraian paragraf [3.4] sampai dengan paragraf [3.5] Majelis Komisioner berpendapat bahwa Pemohon tidak memenuhi syarat kedudukan hukum ( legal standing) untuk mengajukan permohonan penyelesaian sengketa informasi karena telah salah mengirimkan Surat Keberatan. C. Kedudukan Hukum (Legal Standing) Termohon [3.7] Menimbang bahwa Pasal 1angka 2 Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2013 tentang Prosedur Penyelesaian Sengketa Informasi Publik menyatakan bahwa: Badan Publik adalah lembaga eksekutif, legislatif, yudikatif, dan badan lain yang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan negara, yang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara dan/atau anggaran pendapatan dan belanja daerah, atau organisasi nonpemerintah sepanjang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara dan/atau anggaran pendapatan dan belanja daerah, sumbangan masyarakat, dan/atau luar negeri.. [3.8] Menimbang bahwa Pasal 1angka 2 Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2013 tentang Prosedur Penyelesaian Sengketa Informasi Publik menyatakan bahwa: Halaman 13 dari 16

14 Termohon Penyelesaian Sengketa Informasi Publik yang selanjutnya disebut Termohon adalah Badan Publik yang diwakili oleh Pimpinan Badan Publik, atasan PPID, atau pejabat yang ditunjuk dan diberi kewenangan untuk mengambil keputusan dalam penyelesaian sengketa informasi. [3.9] Menimbang bahwa berdasarkan uraian paragraf [3.7] sampai dengan paragraf [3.8] Majelis Komisioner berpendapat bahwa Termohon memenuhi syarat kedudukan hukum (legal standing) sebagai badan publik di dalam sengketa informasi. D. Batas Waktu Pengajuan Permohonan Penyelesaian sengketa Informasi [3.10] Menimbang bahwa berdasarkan Pasal 37 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik juncto Pasal 13 Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2013 tentang Prosedur Penyelesaian Sengketa Informasi Publik yang pada pokoknya permohonan penyelesaian sengketa informasi diajukan selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja setelah diterimanya tanggapan tertulis dari Termohon atau berakhirnya jangka waktu 30 (tiga puluh) hari kerja untuk Termohon memberikan tanggapan tertulis. [3.11] Menimbang bahwa berdasarkan bukti-bukti yang diajukan oleh Pemohon, yaitu salinan Surat Keberatan (Bukti P -3) dan Surat Pengajuan Permohonan Penyelesaian Sengketa Informasi Publik Kepada (Bukti P-4). [3.12] Menimbang berdasarkan keterangan pada paragraf [3.10] dan paragraf [3.11], Majelis Komisioner berpendapat bahwa permohonan penyelesaian sengketa informasi yang diajukan oleh Pemohon tidak melebihi batas waktu pengajuan permohonan penyelesaian sengketa Informasi. Halaman 14 dari 16

15 4. KESIMPULAN Berdasarkan seluruh uraian dan fakta hukum di atas, Majelis Komisioner berkesimpulan: [4.1] berwenang untuk memeriksa, mengadili, dan memutus perkara a quo. [4.2] Pemohon tidak memiliki kedudukan hukum ( legal standing) untuk mengajukan permohonan penyelesaian sengketa informasi. [4.3] Termohon memiliki kedudukan hukum ( legal standing) sebagai Badan Publik di dalam sengketa informasi. [4.4] Permohonan penyelesaian sengketa informasi yang diajukan oleh Pemohon melebihi batas waktu pengajuan permohonan penyelesaian sengketa Informasi. 6. AMAR PUTUSAN Memutuskan, [6.1] Menolak permohonan yang diajukan oleh Pemohon. Halaman 15 dari 16

16