EVALUASI PEMILIHAN METODE DEPRESIASI / PENYUSUTAN AKTIVA TETAP TERHADAP PENGARUH PENINGKATAN LABA PADA PT. KOMPAS SIRKULASI SEMARANG SKRIPSI
|
|
- Dewi Pranoto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 EVALUASI PEMILIHAN METODE DEPRESIASI / PENYUSUTAN AKTIVA TETAP TERHADAP PENGARUH PENINGKATAN LABA PADA PT. KOMPAS SIRKULASI SEMARANG SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana ( S1 ) Pada Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Disusun oleh : Nama : Y.Miky Adji Prihasmoko NIM : Jurusan : Akuntansi FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2006 i
2 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN PERSEMBAHAN... iv ABSTRAKSI... v KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GRAFIK... xiii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Perumusan Masalah Pembatasan Masalah Tujuan penelitian Manfaat Penelitian Sistematika Penulisan... 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Aktiva Pengertian Penyusutan Metode Penyusutan Aktiva Tetap Amortisasi Penghapusan harga perolehan (Deplesi) Penyusutan aktiva tetap dalam laporan pajak perusahaan Metode dan tarif penyusutan Metode dan tarif Amortisasi Kerangka Pikir... 30
3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Lokasi Penelitian Definisi Konsep Definisi Operasional Jenis dan Sumber Data Metode Pengumpulan data Metode Analisa Data BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Jenis Kendaraan Metode Penyusutan Garis Lurus Penyusutan Garis Lurus pada aktiva Tetap Mobil Penyusutan Garis Lurus pada aktiva Tetap Sepeda Motor Penyusutan Garis Lurus Aktiva tetap Mobil dan Sepeda Motor berdasarkan laporaran Keuangan Laba / Rugi Metode Penyusutan Jumlah Angka-angka Tahun (Sum Of Years Digit Method) Penyusutan jumlah angka tahun pada aktiva tetap mobil Penyusutan jumlah angka tahun pada aktiva tetap Sepeda Motor Penyusutan jumlah angka tahun aktiva tetap mobil dan sepeda motor berdasarkan laporan keuangan laba / rugi Metode Penyusutan Saldo Menurun (Double Diclenning Method) Penyusutan Saldo Menurut Aktiva tetap Mobil Penyusutan Saldo Menurut Aktiva tetap Sepeda Motor Penyusutan saldo menurut aktiva tetap mobil dan sepeda motor berdasarkan laporan keuangan laba / rugi 58
4 4.5. Perbandingan Prosentase Laba dengan Penjualan dengan metode penyusutan garis lurus, jumlah angka tahun, saldo menurun BAB V PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA
5 ABSTRAKSI Penelitian ini secara empiris mengevaluasi kembali untuk mengetahui perbandingan metode depresiasi / penyusutan aktiva tetap yang mana dapat menunjukkan perolehan laba yang paling besar di perusahaan yang diteliti yaitu PT. KOMPAS Sirkulasi Semarang. Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dibangun terlebih dahulu yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Pada umumnya aktiva tetap yang dimiliki oleh suatu perusahaan dimaksudkan untuk dipakai di dalam operasi sehari-hari dan diharapkan akan dapat memberikan manfaat potensialnya di dalam usaha untuk mendapatkan penghasilan dimasa yang akan datang. Dengan demikian harga perolehan aktiva tetap tersebut bagi perusahaan dianggap sebagai sumber-sumber yang bernilai ekonomis yang manfaatnya akan dinikmati secara bertahap di dalam proses atau kegiatan mendapatkan penghasilan. Penyusutan dalam pengertian akuntansi tidaklah dimaksudkan untuk mencatat proses penurunan nilai sebagai akibat penurunan fisik ataupun ketinggalan jaman. Depresiasi atau penyusutan merupakan proses pengalokasian harga perolehan ktiva tetap pada periode-periode yang mendapatkan jasa-jasa dari aktiva tetap tersebut. Besarnya penyusutan dapat dihitung dengan berbagai macam metode penyusutan. Metode penyusutan adalah merupakan suatu cara yang sistematis dan rasional tentang bagaimana harga perolehan aktiva tetap berwujud tersebut dialokasikan sebagai operasional sepanjang umur aktiva. Dalam prakteknya ada beberapa metode penyusutan yang bisa dipakai. Oleh karena itu pemilihan metode penyusutan yang akan dipakai terhadap suatu unit aktiva harus dipertimbangkan sebaik-baiknya. Metode penyusutan yang dipilih dan dianggap cocok untuk diterapkan kepada jenis aktiva tertentu, belum dapat dipastikan akan cocok untuk diterapkan pada jenis aktiva yang lain, karena perbedaan itu sifat dan pola penggunaan tersebut. Di dalam pemilihan metode penyusutan yang akan dipakai juga harus memperhatikan prinsip konsistensi yang harus diikuti pelaksanaannya oleh perusahaannya Adapun beberapa metode penyusutan yang bisa dipakai adalah metode garis lurus, metode jumlah angka tahun, metode satuan produksi, metode saldo menurun dan sebagainya. Biaya penyusutan periodik yang dihitung dengan metode penyusutan tersebut harus merupakan hasil alokasi harga perolehan aktiva (dikurangi dengan taksiran nilai residunya) kepada periode-periode dimana manfaat potensial aktiva ini dikonsumsikan. Untuk mencapai hasil alokasi yang sebanding dengan manfaat potensial yang dipakai pada masing-masing periode, ada empat faktor yang harus dipertimbangkan di dalam menentukan depresiasi (penyusutan) periodik yaitu : harga perolehan aktiva tetap (taksiran), nilai residu, umur produktif aktiva dan pola pemanfaatan aktiva. Empat faktor tersebut sangat penting untuk menghitung biaya penyusutan per periodik. v
6 Pada dasarnya suatu perusahaan tidak terlepas dari pembuatan laporan keuangan. Dalam pembuatan laporan keuangan perusahaan tidak bisa terlepas dari penilaian suatu aktiva/kekayaan, maupun kewajiban yang harus di penuhi (baik yang segera harus dipenuhi, maupun dalam jangka panjang). Disamping itu, penyusunan laporan keuangan dapat juga digunakan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan. Misalnya mengenai penyusutan / despresiasi, kekayaan perusahaan maupun kewajiban tentang yang ditanggung oleh perusahaan. Asset/kekayaan/aktiva perusahaan tidak selamanya akan mempunyai sifat yang utuh / tetap. Tetapi asset/kekayaan perusahaan tersebut suatu saat akan mengalami penyusutan/pengurangan. Untuk mengetahui seberapa besar nilai dari penyusutan aktiva/kekayaan tersebut, perlu disusun suatu metode penyusutan. Disamping itu, dalam menilai laporan keuangan perusahaan tidak bisa begitu saja melupakan nilai waktu dari pada uang/perhatian terhadap penilaian uang berdasarkan masa/waktu yang akan datang. Nilai waktu dari uang sangat penting untuk diperhatikan dan dilakukan oleh perusahaan. Sementara untuk kepentingan manajemen keuangan perusahaan, metode penyusutan dimaksudkan untuk penyisihan sejumlah nilai penyusutan yang akan digunakan sebagai dana penggantian aktiva tetap setelah nilai ekonomisnya habis. Penentuan metode penyusutan dapat menyelaraskan kedua kepentingan dijelaskan dari sisi konsep akuntansi dan konsep manajemen keuangan. Dari sisi manajemen perusahaan, keuntungan yang diperoleh perusahaan dengan menggunakan metode penyusutan yang tepat akan menunjukkan perbedaan jumlah yang berbeda diantara metode metode yang dipakai. Dan tanpa disadari akumulasi penyusutan yang selama ini mempunyai perbedaan pada tingkat perolehan laba dimana perolehan laba yang diperoleh perusahaaan selama menggunakan metode saldo menurun menunjukkan pola peningkatan yang cukup baik jika dibansingkan dengan dua metode lainnya, yaitu metode garis lurus dan metode jumlah angka tahun.
BAB 5 Aktiva Tetap Berwujud (Tangible - Assets)
BAB 5 Aktiva Tetap Berwujud (Tangible - Assets) Tujuan Pengajaran: Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan mampu : 1. Menjelaskan pengertian aktiva tetap berwujud 2. Menerangkan penentuan harga
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Aktiva Tetap Aktiva tetap adalah suatu aktiva yang berwujud yang dipergunakan dalam operasi perusahaan sehari-hari dan merupakan aktiva tahan lama yang secara berangsur-angsur
Lebih terperinciAktiva tetap yang ada di perusahaan haruslah benar-benar diperhatikan karena itu bila
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan pada umumnya menjalankan kegiatan operasionalnya selain bertujuan mencari laba juga mempertahankan pertumbuhan perusahaan itu sendiri. Agar tujuan
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR DALAM PENGHITUNGAN DEPRESIASI
DEPRESIASI DEPRESIASI Proses pengalokasian biaya perolehan aset tetap menjadi beban selama masa manfaatnya dengan cara yang rasional dan sistematis. Pengakuan atas depresiasi aset tetap tidak berakibat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi keuangan yang relevan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam suatu perusahaan, akuntansi memegang peranan yang sangat penting karena akuntansi dapat memberikan informasi mengenai keuangan dari suatu perusahaan. Akuntansi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Aktiva Tetap Aktiva tetap adalah barang fisik yang dimiliki perusahaan untuk memproduksi barang atau jasa dalam operasi normalnya, memiliki unsur yang terbatas, pada
Lebih terperinciPENYUSUTAN (Depreciation)
PENYUSUTAN (Depreciation) A. PENYUSUTAN METODE ALOKASI BIAYA Menurut para Akuntan, penyusutan bukan merupakan masalah penilaian, namun merupakan alat untuk alokasi biaya. Penyusutan (depreciation), adalah
Lebih terperinciAKTIVA TETAP (FIXED ASSET)
AKTIVA TETAP (FIXED ASSET) PENGERTIAN AKTIVA TETAP sebagai aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun terlebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan
Lebih terperinciAKTIVA TETAP & PENYUSUTAN
AKTIVA TETAP & PENYUSUTAN Pelatihan Akuntansi Dasar Koperasi Simpan Pinjam & Unit Simpan Pinjam Jeneponto, Sulawesi Selatan 2011 Manado, Sulawesi Selatan 2010 Ari Widowati, Ola Anggitarini Effendy Aritonang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk melaksanakan kegiatan operasionalnya. Bahkan bagi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Aktiva tetap merupakan salah satu unsur penting yang harus dimiliki perusahaan untuk melaksanakan kegiatan operasionalnya. Bahkan bagi sebagian perusahaan tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang didirikan harus memiliki suatu tujuan agar dapat membuat perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menghadapi perkembangan usaha yang semakin maju, sebuah perusahaan yang didirikan harus memiliki suatu tujuan agar dapat membuat perusahaan tersebut hidup dalam jangka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk dijual kembali agar diperoleh laba atas penjualan tesebut. Dengan demikian
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Aktiva tetap adalah aktiva tetap berwujud yang mempunyai nilai guna ekonomis jangka panjang, dimiliki perusahaan untuk menjalankan operasi guna menunjang perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. jangka panjang, artinya perusahaan harus terus mempertahankan kelangsungan operasinya melalui
19 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka menghadapi persaingan bisnis yang semakin maju, setiap perusahaan yang didirikan harus memiliki suatu tujuan agar dapat membuat perusahaan terus beroperasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. usahanya. Aset itu dibagi menjadi dua yaitu: aset lancar dan aset tetap. Aset tetap
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan mempunyai aset tetap untuk mendukung kegiatan usahanya. Aset itu dibagi menjadi dua yaitu: aset lancar dan aset tetap. Aset tetap dibagi menjadi
Lebih terperinciAKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I
Modul ke: AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I DEPRESIASI ASET, PENURUNAN NILAI, REVALUASI ASET TETAP, PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN Fakultas FEB Angela Dirman, SE., M.Ak Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Aset Tetap Aset tetap merupakan harta kekayaan perusahaan yang dimiliki setiap perusahaan. Aset tetap yang dimiliki perusahaan digunakan untuk menjalankan operasionalnya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Aset Tetap Aset tetap (fixed assets) merupakan aset jangka panjang atau aset yang relatif permanen. Aset tetap sering disebut aset berwujud (tangible assets) karena
Lebih terperinciMAKALAH PENGATAR PAJAK. Diajukan Untuk Mmenuhi Tugas Pengantar Pajak
MAKALAH PENGATAR PAJAK Diajukan Untuk Mmenuhi Tugas Pengantar Pajak Diusulkan oleh: Fredericko Dananto (155030400111035) Widy Iswahyudi (155030400111051) Nur Istito ah (155030407111049) KELOMPOK 5 UNIVERSITAS
Lebih terperinciKOREKSI FISKAL ATAS LAPORAN KEUANGAN NERACA DAN LABA RUGI CV IRSA TAHUN 2003 SESUAI UU PERPAJAKAN
KOREKSI FISKAL ATAS LAPORAN KEUANGAN NERACA DAN LABA RUGI CV IRSA TAHUN 2003 SESUAI UU PERPAJAKAN SKRIPSI Diajukan sebagai satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana ( S1 ) pada Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciJURNAL PENYESUAIAN. Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda
JURNAL PENYESUAIAN Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda Pada akhir topik ini mahasiswa diharapkan dapat: Memahami maksud dan tujuan dibuatnya jurnal penyesuaian Menentukan rekening/perkiraan apa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan dalam melakukan kegunaan operasionalnya tidak akan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap perusahaan dalam melakukan kegunaan operasionalnya tidak akan lepas dari penggunaan aktiva tetap walaupun proporsi penggunaan aktiva tetap ini berbeda antara
Lebih terperinciBAB III SISTEM AKUNTANSI PENYUSUTAN ASET TETAP BERWUJUD PADA PT HERFINTA FRAM AND PLANTATION
BAB III SISTEM AKUNTANSI PENYUSUTAN ASET TETAP BERWUJUD PADA PT HERFINTA FRAM AND PLANTATION A. Pengertian Sistem Akuntansi Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Aktiva Tetap 1. Pengertian Aktiva Tetap Aktiva tetap merupakan bagian dari harta kekayaan perusahaan yang memiliki manfaat ekonomi lebih dari satu periode akuntansi. Manfaat menunjukkan
Lebih terperinciSalah satu bentuk investasi tersebut adalah aktiva tetap yang digunakan dalam kegiatan normal usaha yaitu aktiva yang menpunyai umur ekonomis lebih da
PENGARUH EVALUASI PENILAIAN AKTIVA TETAP PADA ALOKASI PENGHASILAN UKM LINTANG DAMARINGATI (Mahasiswi Universitas Gunadarma 20208740) Abstraksi Metode penyusutan (depresiasi) merupakan suatu metode yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi perkembangan usaha yang semakin maju, sebuah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam menghadapi perkembangan usaha yang semakin maju, sebuah perusahaan yang didirikan harus memiliki suatu tujuan agar dapat membuat perusahaan hidup dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan pihak lain yang berkepentingan dengan perusahaan. Melalui proses
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Akuntansi adalah suatu sarana yang menjembatani antar pihak pimpinan dengan pihak lain yang berkepentingan dengan perusahaan. Melalui proses akuntansi akan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Aset Tetap Aset tetap merupakan aset yang dapat digunakan oleh perusahaan dalam menjalankan aktivitas usaha dan sifatnya relatif tetap atau jangka waktu perputarannya
Lebih terperinciBAB VII PENYUSUTAN A. PENGERTIAN
BAB VII PENYUSUTAN A. PENGERTIAN Segala sumber daya ekonomi suatu perusahaan yang berupa harta benda dan atau hak hak hukum yang dimiliki disebut dengan aktiva. Aktiva dibedakan menjadi 2 yaitu aktiva
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Pada era globalisasi sekarang ini perusahan-perusahaan di Indonesia harus dapat bersaing untuk mendapatkan keuntungan (profit) seoptimal mungkin, sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sendiri. Agar tujuan perusahaan dapat tercapai, maka semua faktor-faktor
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan pada umumnya menjalankan kegiatan operasionalnya selain bertujuan mencari laba juga mempertahankan pertumbuhan perusahaan itu sendiri. Agar
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Aset Tetap Berbagai definisi aset tetap yang dikemukakan oleh para ahli, semuanya mempunyai maksud dan tujuan yang sama yaitu merumuskan pengertian aset tetap agar
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN 3.1. Pengertian Aktiva Tetap
BAB III PEMBAHASAN 3.1. Pengertian Aktiva Tetap Aktiva tetap merupakan aktiva yang digunakan dalam kegiatan operasional perusahaan, dimiliki oleh perusahaan dan tidak dimaksudkan untuk dijual serta memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam menjalankan operasional sebuah perusahaan banyak faktor yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam menjalankan operasional sebuah perusahaan banyak faktor yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan operasional tersebut agar dapat berjalan secara maksimal
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Kebijakan Akuntansi Dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) tercantum sebagai berikut: Kebijakan akuntansi meliputi pilihan-pilihan, dasar-dasar, konvensi peraturan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1Pengertian dan Tujuan Akuntansi Biaya 2.1.1 Pengertian Akuntansi Biaya Akuntansi biaya menyediakan informasi biaya yang akan digunakan untuk membantu menetapkan harga pokok produksi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Akuntansi Manajemen Setiap usaha, baik usaha kecil maupun usaha besar membutuhkan informasi akuntansi yang berguna bagi pihak manajemen. Informasi akuntansi dapat
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Aktiva Tetap 2.1.1 Definisi Aktiva Tetap Aktiva tetap merupakan aktiva jangka panjang atau aktiva yang relatif permanen, seperti peralatan, tanah, bangunan, gedung, dimana merupakan
Lebih terperinciBAB XVIII AKUNTANSI ASET TETAP
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN AKUNTANSI BAB XVIII AKUNTANSI ASET TETAP Drs. Heri Yanto, MBA, PhD Niswah Baroroh, SE, M.Si Kuat Waluyojati, SE, M.Si KEMENTERIAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Akuntansi keuangan Akuntansi memegang peranan penting dalam entitas karena akuntansi adalah bahasa bisnis (bussnines language). Akuntansi menghasilkan informasi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. skripsi ini, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut :
83 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah menguraikan segala sesuatu yang menjadi pembahasan dari skripsi ini, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Dalam mendefinisikan aset
Lebih terperinciPAPER EKONOMI TEKNIK (METODE PENYUSUTAN, UMUR EKONOMIS, DAN ANALISA EKONOMI)
PAPER EKONOMI TEKNIK (METODE PENYUSUTAN, UMUR EKONOMIS, DAN ANALISA EKONOMI) Disusun Oleh: Nama : Heidy Olivia Thaeras Kelas : 3IDO2 NPM : 30408421 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dunia usaha yang semakin maju, seperti pada perusahaan jasa, hidupnya melalui pencapaian tujuan. Suatu tujuan akan tercapai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan berkembangnya zaman dan juga dalam kompetisi dunia usaha yang semakin maju, seperti pada perusahaan jasa, perusahaan dagang, maupun perusahaan manufaktur harus
Lebih terperinciBab 6. Penyesuaian. Transi 1
Bab 6 Transi 1 Tujuan Pembelajaran Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk: Menjelaskan pengertian penyesuaian dan alasan diperlukannya. Menyebutkan objek-objek penyesuaian dan konsep penyesuaiannya.
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang dampak metode
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang dampak metode penyusutan aset tetap terhadap laba bersih usaha PT Pesona Natasha Gemilang penulis dapat menyimpulkan
Lebih terperinciAKTIVA TETAP BERWUJUD (TANGIBLE ASSETS) DAN AKTIVA TETAP TAK BERWUJUD (INTANGIBLE ASSETS)
AKTIVA TETAP BERWUJUD (TANGIBLE ASSETS) DAN AKTIVA TETAP TAK BERWUJUD (INTANGIBLE ASSETS) KUWAT RIYANTO, SE. M.M. 081319434370 http://kuwatriy.wordpress.com Kuwat_riyanto@yahoo.com PENGERTIAN AKTIVA TETAP
Lebih terperinciPenyusutan. r = PENYUSUTAN 1. 1 PENDAHULUAN 1. 2 METODE RATA-RATA Metode Garis Lurus (Straight-Line Method)
PENYUSUTAN 1. 1 PENDAHULUAN Aset tetap pada umumnya memiliki masa manfaat yang terbatas (kecuali tanah). Pada saat sebuah aset habis manfaatnya, aset tersebut tidak bisa digunakan lagi baik dengan nilai
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM DASAR MANAJEMEN KEUANGAN
MODUL PRAKTIKUM DASAR MANAJEMEN KEUANGAN Versi 3.1 Tahun Penyusunan 2012 1. Muhammad Yunanto, SE., MM. 2. Hadir Hudiyanto, SE., MM. Tim Penyusun 3. Darmadi, SE., MM. 4. Ridwan Zulfi Agha (Asisten) 5. Galih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap akhir tahun perusahaan akan membuat laporan keuangan untuk memenuhi kepentingan berbagai pihak khususnya para pemakai laporan keuangan yang berguna
Lebih terperinciPenerapan Metode Penyusutan Aktiva Tetap Berwujud Ditinjau Dari Sudut Pandang Akuntansi dan Perpajakan Pada PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
Penerapan Metode Penyusutan Aktiva Tetap Berwujud Ditinjau Dari Sudut Pandang Akuntansi dan Perpajakan Pada PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Nama : Eka Yuliana NPM : 42209825 Fakultas : Ekonomi Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan merupakan suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk menyediakan barang maupun berupa jasa bagi masyarakat. Pada umumnya setiap perusahaan
Lebih terperinciPengertian aset tetap (fixed asset) menurut Reeve (2012:2) adalah :
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Kriteria Aset Tetap 2.1.1 Pengertian Aset Tetap Setiap perusahaan apapun jenis usahanya pasti memiliki kekayaan yang digunakan untuk menjalankan kegiatan operasionalnya.
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. jangka waktu kurang dari 1 tahun (seperti tagihan) modal, semua milik usaha yang
BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Pengertian Aktiva Menurut Mardiasmo (2009:158) Aktiva merupakan (harta) kekayaan, baik yang berupa uang maupun benda lain yang dapat dinilai dengan uang ataupun yang tidak berwujud
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Aktiva Tetap 1. Pengertian Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam kedaan siap dipakai atau dibangun terlebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan,
Lebih terperinciBAB X SISTEM AKUNTANSI PENYUSUTAN ASET TETAP DAN AMORTISASI ASET TIDAK BERWUJUD
BAB X SISTEM AKUNTANSI PENYUSUTAN ASET TETAP DAN AMORTISASI ASET TIDAK BERWUJUD A. UMUM 1. Definisi Menurut PSAP Nomor 07 tentang Akuntansi Aset Tetap dalam Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010, penyusutan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. equipment, machinery, building, and land.
9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Aktiva Tetap 2.1.1 Pengertian Aktiva Tetap According to the opinion of Carl S. Warren (2011 :415 ) Fixed assets are long-term or relatively permanent assets such as equipment,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencapai laba, tujuan perusahaan mencakup: pertumbuhan yang terus-menerus,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan adalah organisasi modern yang mempunyai kegiatan tertentu untuk mencapai tujuan yang dibebankan kepadanya. Biasanya disamping mencapai laba, tujuan
Lebih terperinciAspek Finansial & Pendanaan Proyek
LOGO LOGO Aspek Finansial & Pendanaan Proyek Pendahuluan Aspek finansial pada umumnya merupakan aspek yang paling akhir disusun dalam sebuah penyusunan studi kelayakan bisnis. Hal ini karena kajian dalam
Lebih terperinciKANTOR JASA PENILAI PUBLIK (KJPP) O, P, Q DAN REKAN. LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KOMPARATIF 31 DESEMBER 2013 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah)
Berikut di bawah ini merupakan (contoh) ilustrasi sederhana penyajian laporan keuangan yang terdiri atas: 1. Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Komparatif; 2. Laporan Laba Rugi Komparatif; 3. Catatan Atas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dan kinerja keuangan suatu entitas. Tujuan laporan keuangan adalah
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Laporan keuangan merupakan suatu laporan kinerja yang bersifat historis atas suatu perusahaan pada periode tertentu yang bermanfaat dalam memberikan suatu informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Penerimaan pajak merupakan sumber pendapatan yang cukup besar yang penting bagi negara untuk menjalankan pembangunan negaranya. Karena itu pemungutan pajak
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORITIS
BAB II LANDASAN TEORITIS A. Teori-teori a. Pengertian Akuntansi Manfaat akuntansi dalam menyediakan informasi keuangan sangat berguna untuk perencanaan dan pengelolaan keuangan serta memudahkan pengendalian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat (konsumen). Untuk tujuan ini manajemen sebagai pihak yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan adalah suatu bentuk organisasi dengan arah dan tujuan tertentu. Secara ekonomis, tujuan dari pada perusahaan adalah untuk mencari laba atau nilai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini, dunia usaha telah mengalami perubahan dengan kecepatan yang luar biasa. Selain globalisasi dan perubahan teknologi, kita juga dapat menyaksikan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Akuntansi Keuangan Eksistensi suatu perusahaan sangat tergantung pada transaksitransaksi yang dilakukannya. Perusahaan yang dapat melakukan transaksi dengan baik berdasarkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini, penulis akan menguraikan teori-teori yang dikemukakan oleh para ahli yang akan digunakan sebagai landasan dalam menganalisa permasalahan yang ada diperusahaan PT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu organisasi yang diserahkani tugas untuk melaksanakan tujuan tersebut dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu negara didirikan tentu mempunyai tujuan yakni memajukan kesejahteraan rakyatnya, melindungi rakyatnya dan mencukupi kepentingankepentingan rakyatnya. Untuk mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setiap perusahaan membutuhkan aktiva tetap, baik aktiva tetap berwujud
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap perusahaan membutuhkan aktiva tetap, baik aktiva tetap berwujud maupun aktiva tetap tidak berwujud. Hal ini karena peranan aktiva tetap sangat besar bagi perusahaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Aktiva Tetap Menurut Ikatan Akuntan Indonesia, dalam buku Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan nomer 16 tentang Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain paragraf 5 tahun
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. adalah bahasa bisnis(business language). Akuntansi menghasilkan informasi yang
8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Akuntansi Akuntansi memegang peranan penting dalam entitas karena akuntansi adalah bahasa bisnis(business language). Akuntansi menghasilkan informasi yang menjelaskan kinerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. unsur keuangan negara antara lain kekayaan negara/kekayaan daerah berupa uang, surat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Pasal 2 UU No. 17 tahun 23 tentang Keuangan negara, dan salah satu unsur keuangan negara antara lain kekayaan negara/kekayaan daerah berupa uang, surat berharga,
Lebih terperinciPERLAKUAN AKUNTANSI ATAS AKTIVA TETAP BERWUJUD PT. GEMA KARYA ABADI
PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS AKTIVA TETAP BERWUJUD PT. GEMA KARYA ABADI NAMA : AGUST ANNAS SARJIANTORO NPM : 20213386 PEMBIMBING : EARLY ARMEIN THAHAR SE., MM Latar Belakang Aktiva atau asset adalah harta
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Aset Tetap Menurut Reeve, Warren, dkk (2013:2) Aset tetap (fixed asset) adalah aset yang bersifat jangka panjang atau secara relatif memiliki sifat permanen serta
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Akuntansi yang mengatur tentang aset tetap. Aset tetap adalah aset berwujud yang
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Penjelasan Umum Aset Tetap Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) no 16 adalah Standar Akuntansi yang mengatur tentang aset tetap. Aset tetap adalah aset berwujud yang
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Akuntansi dan Perlakuan Akuntansi. Pengertian akuntansi memiliki definisi yang berbeda-beda, tergantung dari
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Akuntansi dan Perlakuan Akuntansi 2.1.1 Pengertian Akuntansi Pengertian akuntansi memiliki definisi yang berbeda-beda, tergantung dari sudut pandang seseorang, akan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Aset Tetap BAB II TINJAUAN PUSTAKA Aset tetap merupakan harta kekayaan perusahaan yang dimiliki setiap perusahaan. Aset tetap yang dimiliki perusahaan digunakan untuk menjalankan operasionalnya
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORITIS. Aset tetap termasuk bagian yang sangat signifikan dalam perusahaan. Jika
BAB 2 LANDASAN TEORITIS A. Pengertian, Penggolongan dan Perolehan Aset Tetap 1. Pengertian Aset Tetap Aset tetap termasuk bagian yang sangat signifikan dalam perusahaan. Jika suatu aset digunakan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ekonomi yang semakin pesat menuntut kesiapan para pelaku ekonomi untuk tetap mengeksiskan dirinya dalam kancah persaingan. Hal ini diiringi dengan
Lebih terperinci: Aset tetap disajikan berdasarkan biaya perolehan aset tetap tersebut dikurangi akumulasi penyusutan.
BULETIN TEKNIS NO. 05 AKUNTANSI PENYUSUTAN PENDAHULUAN Ketentuan PSAP No. 05: Penyusutan adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset. Paragraf 53: Aset tetap
Lebih terperinciPT. BPRS PUDUARTA INSANI NERACA 31 DESEMBER 2014 dan 2013
Catatan 31 Desember 2014 31 Desember 2013 AKTIVA Aktiva Lancar Kas 1 393,356,550 474,788,750 Penempatan Pada Bank Lain 2 12,477,079,745 11,223,260,746 Piutang 3 31,488,397,366 30,580,798,958 Penyisihan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Perlakuan Akuntansi Perolehan, Pemeliharaan dan Penyusutan Aktiva Tetap 1. Analisis Perlakuan Akuntansi Perolehan Aktiva Tetap Dalam melakukan perolehan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemerintah di berbagai sektor perekonomian. Seiring dengan perkembangan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perusahaan merupakan salah satu sarana yang dapat menunjang pogram pemerintah di berbagai sektor perekonomian. Seiring dengan perkembangan dunia usaha yang semakin
Lebih terperinciAnalisis Penerapan Metode Penyusutan Aktiva Tetap Dan Pengaruh Terhadap Laba PT. United Tractors Tbk
Analisis Penerapan Metode Penyusutan Aktiva Tetap Dan Pengaruh Terhadap Laba PT. United Tractors Tbk Yelliana Ela Vita Kusumaningsih 28210616 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma 2010
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berbentuk CV Hasjrat Abadi, berdiri pada tanggal 31 Juli 1952 bertempat di
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT Hasjrat Abadi merupakan salah satu perusahaan swasta di Jakarta yang bergerak dalam bidang perdagangan umum. PT Hasjrat Abadi dahulunya berbentuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu perusahaan selalu berusaha untuk mencapai tujuannya. Untuk menunjang tercapainya tujuan itu, setiap perusahaan mempunyai aktiva tetap tertentu untuk memperlancar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. metode-metode penyusutan antara lain: Metode garis lurus (straight line method),
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan pasti memiliki aset tetap yang berwujud maupun yang tidak berwujud karena aset merupakan sarana bagi perusahaan didalam menjalankan kegiatan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Koperasi Menurut Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menegah Republik Indonesia Nomor 13/Per/M.KUKM/IX/2015, koperasi adalah: Badan usaha yang beranggotakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSAKA
BAB II TINJAUAN PUSAKA 2.1 Pengertian dan Tujuan Akuntansi Biaya 2.1.1 Pengertian Akuntansi Biaya Dalam penyusunan laporan akhir ini, penulis akan menguraikan beberapa teori sebagai landasan bagi penulis
Lebih terperinciPERTEMUAN 9 AKTIVA TETAP BERWUJUD (2) DAN AKTIVA TETAP TIDAK BERWUJUD
PERTEMUAN 9 AKTIVA TETAP BERWUJUD (2) DAN AKTIVA TETAP TIDAK BERWUJUD Metode Penghitungan Depresiasi (2) Metode Beban Berkurang (Reducing Charge Method) Dalam metode ini beban depresiasi tahun-tahun pertama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perlengkapan dan sarana pendukung lainnya untuk memperlancar pekerjaan dalam rangka
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam melakukan dan menjalankan aktivitasnya, perusahaan memerlukan peralatan, perlengkapan dan sarana pendukung lainnya untuk memperlancar pekerjaan dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. aktivitasnya membutuhkan peralatan dan sarana-sarana yang mendukung
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada umumnya setiap perusahaan baik perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan, perusahaan jasa maupun perusahaan industri dalam melakukan aktivitasnya membutuhkan
Lebih terperinciOleh Iwan Sidharta, MM.
BIAYA PENGURANG PKP Oleh Iwan Sidharta, MM. BIAYA BIAYA YANG BUKAN PENGURANG PKP BIAYA YANG MERUPAKAN PENGURANG PKP BIAYA BIAYA YANG BERKAITAN DENGAN PENGHASILAN BUKAN OBJEK PAJAK BIAYA YANG BERKAITAN
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. CV. Rajawali Perkasa melakukan usaha dagang bahan-bahan bangunan.
31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Kepemilikan Aktiva Tetap CV. Rajawali Perkasa CV. Rajawali Perkasa melakukan usaha dagang bahan-bahan bangunan. Perusahaan memerlukan aktiva tetap untuk mendukung
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Pengertian akuntansi Menurut Accounting Principle Board (ABP) Statement
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Akuntansi Pengertian akuntansi Menurut Accounting Principle Board (ABP) Statement No.4 dalam Smith Skousen (1995:3), pengertian akuntansi adalah
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Pada bab ini penulis akan membahas penerapan perencanaan pajak terhadap
BAB IV PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan membahas penerapan perencanaan pajak terhadap perusahaan PT. X dan melihat pengaruhnya terhadap Pajak Penghasilan Terhutang Perusahaan sebagai beban pajak terhutang
Lebih terperinciPERTEMUAN KEENAM. Pengertian Aktiva Tetap
PERTEMUAN KEENAM AKTIVA TETAP BERWUJUD (1) Pengertian Aktiva Tetap Definisi Aktiva Tetap Yaitu Aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dibangun lebih dulu, yang digunakan dalam operasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Aset Tetap Aset tetap merupakan harta kekayaan perusahaan yang dimiliki setiap perusahaan. Aset tetap yang dimiliki perusahaan digunakan untuk menjalankan kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan tentu pada dasarnya selalu berusaha untuk mencapai. tujuan didirikannya perusahaan tersebut. Untuk menunjang agar
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Suatu perusahaan tentu pada dasarnya selalu berusaha untuk mencapai tujuan didirikannya perusahaan tersebut. Untuk menunjang agar tercapainya tujuan itu, setiap perusahaan
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN HASIL KERJA PRAKTEK. pencapaian rencana penerimaan ditempuh dengan program-program yaitu
20 BAB III PEMBAHASAN HASIL KERJA PRAKTEK Inti bahasan yang akan diuraikan adalah berdasarkan identifikasi masalah dari tinjauan yang dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Bojonagara, khususnya
Lebih terperinciAKUNTANSI PERPAJAKAN. Akuntansi Pajak atas Aktiva Tidak Berwujud
AKUNTANSI PERPAJAKAN Modul ke: Akuntansi Pajak atas Aktiva Tidak Berwujud Fakultas EKONOMI Program Studi MAGISTER AKUNTANSI www.mercubuana.ac.id Dr. Suhirman Madjid, SE.,MS.i.,Ak., CA. HP/WA : 081218888013
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan yaitu untuk meningkatkan pertumbuhan yang terus-menerus dan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan adalah suatu organisasi modern yang mempunyai kegiatan untuk mencapai suatu tujuan yang telah dibebankan. Selain mencari laba, tujuan perusahaan
Lebih terperinci