BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kualitatif. Menurut Sugiyono (2012: 01) Metode Penelitian Kualitatif disebut

Transkripsi

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis Penelitian yang digunakan dalam Penelitian ini adalah Penelitian Kualitatif. Menurut Sugiyono (2012: 01) Metode Penelitian Kualitatif disebut sebagai Metode Penelitian Naturalistik, karena Penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alami. Metode Penelitian Kualitatif adalah Metode Penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah dimana peneliti sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara gabungan, analisis data bersifat Induktif, dan hasil Penelitian Kualitatif lebih menekankan makna. Dalam Penelitian Kualitatif, peneliti adalah Instrumen. Untuk dapat menjadi Instrumen maka Peneliti harus memiliki bekal teori dan wawasan yang luas, sehingga mampu bertanya, menganalisis, memotret, dan mengkostruksi obyek yang diteliti menjadi lebih jelas dan bermakna. Kriteria data dalam Penelitian Kualitatif adalah data yang pasti yang sebenarnya terjadi. Pengumpulan data tidak dipandu oleh teori, tetapi dipandu oleh fakta-fakta yang ditemukan pada saat penelitian dilapangan. 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Sekolah Dasar Negeri 007 Ujungbatu yang terletak Desa Pematang Tebih Kecamatan Ujungbatu Kabupaten Rokan Hulu. 35

2 Aktivitas penelitian ini secara keseluruhan dilaksanakan selama 2 bulan sejak 01 Januari 2014 sampai dengan 28 Februari Sumber Data Data adalah unsur penting dalam penelitian berupa sesuatu Fakta yang ada untuk memperoleh data-data yang dapat diuji kebenarannya, relevan dan lengkap Prasetyo Irawan (2004 : 84). Adapun Sumber Data yang dipergunakan dalam Penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Data Primer Yaitu data yang diperoleh melalui kegiatan yang dilakukan Peneliti melalui kegiatan Wawancara/Interview, Pengamatan/Observasi Lapangan dan Pengumpulan Dokumen yang berkaitan dengan Penelitian. 2. Data Sekunder Yaitu data yang diperoleh dari kegiatan menelaah buku-buku maupun informasi-informasi lainnya yang berhubungan dengan masalah yang diteliti yang diambil dari Lembaga atau Instansi terkait. 3.4 Populasi Dalam pengumpulan data akan selalu dihadapkan dengan objek yang akan diteliti baik itu berupa benda, manusia dan aktivitasnya atau peristiwa yang terjadi. Sugiyono (2005:90) mengemukakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik

3 tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam Penelitian ini adalah Guru Sekolah Dasar Negeri 007 Ujungbatu Pelaksana Pendidikan Diniyah Takmiliyah Awwaliyah (PDTA) yang berjumlah 5 orang dan Orang Tua Siswa PDTA Perwakilan dari Kelas II, III, IV dan V yang berjumlah 5 orang. 3.5 Sampel Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh Populasi tersebut. Apabila Populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, finansial, waktu, tenaga dan sebagainya maka Peneliti dapat menggunakan Sampel itu. Kesimpulan akan dapat diberlakukan untuk Populasi. Untuk itu Sampel yang diambil harus benar-benar Representatif (mewakili). Menurut Sugiyono (2005:91) jumlah populasi sama dengan jumlah Sampel disebut dengan Sampling Jenuh atau dengan kata lain adalah Sensus. Melihat jumlah Populasi Guru PDTA yang berjumlah 5 Orang dan Orang Tua Siswa PDTA yang juga berjumlah 5 Orang, maka seluruh Guru dan Orang Tua Siswa Pendidikan Diniyah Takmiliyah Awwaliyah (PDTA) dijadikan Sampel Penelitian dengan menggunakan Teknik Sampel Jenuh atau Sensus.

4 Berikut ini adalah Tabel Distribusi Populasi dan Sampel Penelitian Implementasi Peraturan Bupati Nomor 02 Tahun 2010 Tentang Bebas Buta Aksara Al-Qur an Pada Sekolah Dasar Negeri 007 Ujungbatu Kabupaten Rokan Hulu. Tabel III.1 : Distribusi Populasi dan Sampel NO Responden Pengumpulan Data Populasi Sampel 1 Guru SDN/PDTA Wawancara Orang Tua Siswa PDTA Wawancara 5 5 Jumlah Sumber Data : Sekolah Dasar Negeri 007 Ujungbatu Tahun 2014 Dari Tabel III.1 dapat kita lihat bahwa Populasi Guru Sekolah Dasar Negeri 007 Ujungbatu Pelaksanan Pendidikan Diniyah Takmiliyah Awwaliyah (PDTA) adalah berjumlah 5 Orang dan Populasi Orang Tua Siswa Pelaksanan Pendidikan Diniyah Takmiliyah Awwaliyah (PDTA) adalah berjumlah 5 Orang. Seluruh Populasi Guru dan Orang Tua Siswa Pelaksana PDTA dijadikan Sampel Penelitian dengan menggunakan Teknik Sampling Jenuh atau Sensus. 3.6 Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data yang diperlukan sebagai landasan dalam penelitian maka penulis melakukan pengumpulan data dari lapangan dengan menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, yaitu : 1. Pengamatan Langsung atau Observasi Observasi adalah suatu proses pengamatan langsung tentang apa yang terjadi dilapangan, sehinggaa penulis dapat memperkuat data dan

5 informasi yang ada mengenai pelaksanaan Peraturan Bupati Nomor 02 Tahun 2010 Tentang Bebas Buta Aksara Al-Qur an pada Sekolah Dasar Negeri 007 Ujungbatu Kabupaten Rokan Hulu. 2. Wawancara atau Interview Wawancara adalah kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan melalui dialog langsung secara lisan terhadap sebagian Responden yang dianggap perlu dengan berpedoman pada daftar pertanyaan yang telah disediakan oleh Peneliti.