2. DR. TAUFIK EFENDY, M.B.A. Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara KIB I, Tmt 21 Oktober 2004 s.d 22 Oktober 2009
|
|
|
- Vera Iskandar
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 NAMA-NAMA PENERIMA TANDA KEHORMATAN REPUBLIK INDONESIA DALAM RANGKA PURNA TUGAS KABINET INDONESIA BERSATU JILID II DI ISTANA NEGARA TANGGAL 13 OKTOBER BINTANG MAHAPUTERA KEPPRES RI NOMOR 89/TK/TAHUN TANGGAL 11 OKTOBER BINTANG MAHAPUTERA ADIPRADANA 1. ALWI SHIHAB - Menteri Luar Negeri Kabinet Persatuan Nasional Tahun 1999 s.d Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat KIB I, Tmt 21 Oktober 2004 s.d 7 Desember DR. TAUFIK EFENDY, M.B.A. Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara KIB I, Tmt 21 Oktober 2004 s.d 22 Oktober DR.H. RIZAL DJALIL Anggota VI BPK RI Periode 2009 /Ketua BPK RI Tmt 28 April s.d sekarang 4. PROF. DR. YUSRIL IHZA MAHENDRA, S.H., M.Sc. - Menteri Hukum dan Perundang-undangan RI tmt 21 November 2000 s.d 21 November Menteri Kehakiman dan HAM RI tmt 15 Agustus 2001 s.d. 20 Oktober Menteri Sekretaris Negara tmt 20 Oktober 2004 s.d 7 Maret MARDIYANTO Menteri Dalam Negeri KIB I, tmt 29 Agustus 2007 s.d. 22 Oktober DR. H. GAMAWAN FAUZI, S.H., M.M. Menteri Dalam Negeri KIB II, Periode Tahun 2009 s.d. Tahun 7. HAMID AWALUDIN Menteri Hukum dan HAM KIB I, Tmt 21 Oktober 2004 s.d 7 Mei MUHAMMAD ANDI MATTALATA Menteri Hukum dan HAM KIB I tmt 9 Mei 2007 s.d 22 Oktober YUSUF ANWAR - Menteri Keuangan KIB I, tmt 21 Oktober 2004 s.d 7 Desember Duta Besar RI untuk Jepang, tmt Oktober 2006 s.d Agustus ANDUNG NITIMIHARJA (ALM) - Menteri Perindustrian KIB I, tmt 21 Oktober 2004 s.d 7 Desember Duta Besar RI untuk Mexico Tahun SAIFULLAH YUSUF Menteri Negara Pembangunan Daerah Teringgal KIB I, tmt 21 Oktober 2004 s.d 9 Mei MUHAMMAD LUKMAN EDI Menteri Negara Pembangunan Daerah Teringgal KIB I, tmt 9 Mei 2007 s.d 1 Oktober 2009
2 13. SUGIHARTO Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara KIB I, tmt 21 Oktober 2004 s.d 9 Mei ERMAN SUPARNO Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi KIB I, tmt 7 Desember 2005 s.d 22 Oktober JUSMAN SYAFEI DJAMAL Menteri Perhubungan KIB I, tmt 9 Mei 2007 s.d 22 Oktober SHARIF CICIP SUTARDJO Menteri Kelautan dan Perikanan KIB II, tmt 19 Oktober 2011 s.d 19 Oktober 17. Dr.AMIR SYAMSUDDIN, S.H., M.H. Menteri Hukum dan HAM KIB II, tmt 19 Oktober 2011 s.d 19 Oktober 18. Prof. Dr. BALTHASAR KAMBUAYA, M.B.A. Menteri Lingkungan Hidup KIB II, tmt 19 Oktober 2011 s.d. 19 Oktober 19. DAHLAN ISKAN Menteri Badan Usaha Milik Negara KIB II, Tmt 19 Oktober 2011 s.d 19 Oktober 20. H. DJAN FARIDZ Menteri Perumahan Rakyat KIB II, tmt 19 Oktober 2011 s.d 19 Oktober 21. GITA IRAWAN WIRJAWAN, M.B.A., M.P.A. Menteri Perdagangan KIB II, tmt 19 Oktober 2011 s.d 31 Januari 22. dr. NAFSIAH MBOI, Sp.A., M.P.H. Menteri Kesehatan KIB II, tmt 14 Juni 2012 s.d 19 Oktober 23. PATRIALIS AKBAR Menteri Hukum dan HAM KIB II, tmt 22 Oktober 2009 s.d 19 Oktober DARWIN ZAHEDY SALEH Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral KIB II, tmt 22 Oktober 2009 s.d 19 Oktober FADEL MUHAMMAD Menteri Kelautan dan Perikanan KIB II, tmt 22 Oktober 2009 s.d. 19 Oktober SUHARNA SURAPRANATA Menteri Riset dan Teknologi KIB II, tmt 19 Oktober 2009 s.d 19 Oktober Drs. KRMT. ROY SURYO NOTODIPROJO, M.Si Menteri Pemuda dan Olahraga KIB II, tmt 15 Januari 2013 s.d 19 Oktober 28. Dr. MUHAMMAD CHATIB BASRI, S.E., M.Ec. Menteri Keuangan KIB II, tmt 21 Mei 2013 s.d 19 Oktober 29. MUHAMMAD LUTFI Menteri Perdagangan KIB II, tmt 14 Februari s.d 19 Oktober 30. Prof. Dr. Ir. BUDI SUSILO SOEPANDJI, DEA. Gubernur Lemhannas, tmt 17 Februari 2011 s.d sekarang 31. MAYJEN TNI (PURN) SYAMSIR SIREGAR
3 Kepala Badan Intelijen Negara, tmt 8 Desember 2004 s.d. 22 Oktober LETJEN TNI (PURN) MARCIANO NORMAN Kepala Badan Intelijen Negara, tmt 19 Oktober 2011 s.d sekarang 33. ABDUL RAHMAN SALEH, S.H., M.H. Jaksa Agung, tmt 21 Oktober 2004 s.d 9 Mei 2007 BINTANG MAHAPUTERA UTAMA 34. LETJEN TNI (PURN) SJAFRIE SJAMSOEDDIN, M.B.A. Wakil Menteri Pertahanan KIB II, tmt 6 Januari 2010 s.d 19 Oktober 35. Dr.Ir. BAMBANG SUSANTONO, MCP., MSCE. Wakil Menteri Perhubungan KIB II, tmt 6 Januari 2010 s.d 19 Oktober 36. Prof. Dr. ALEX S.W. RETRAUBUN, M.Sc. Wakil Menteri Perindustrian KIB II, tmt 6 Januari 2010 s.d 19 Oktober 37. Dr. Ir. A. HERMANTO DARDAK, M.Sc. Wakil Menteri Pekerjaan Umum KIB II, tmt 6 Januari 2010 s.d 19 Oktober 38. Dr. Ir. LUKITA DINARSYAH TUWO, M.A. Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bapenas KIB II, tmt 6 Januari 2010 s.d. 19 Oktober 39. Dr. Ir. ANNY RATNAWATI, M.S. Wakil Menteri Keuangan KIB II, tmt 20 Mei 2010 s.d 19 Oktober 40. Dr. RUSMAN HERIAWAN, S.E., M.Si. Wakil Menteri Pertanian KIB II, tmt 19 Oktober 2011 s.d. 19 Oktober 41. Dr. Ir. BAYU KRISNAMURTHI, M.S. - Wakil Menteri Pertanian KIB II, tmt 6 Januari 2010 s.d 19 Oktober Wakil Menteri Perdagangan, tmt 19 Oktober 2011 s.d 19 Oktober 42. Prof. Dr. Ali GHUFRON MUKTI, M.Sc., Ph.D. Wakil Menteri Kesehatan KIB II, tmt 19 Oktober 2011 s.d 19 Oktober 43. Prof. Dr. Ir. H. MUSLIAR KASIM, M.S. Wakil Menteri Pendidikan KIB II, tmt 19 Oktober 2011 s.d. 19 Oktober 44. Prof. Ir. WIENDU NURYANTI, M.Arch., Ph.D. Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Kebudayaan KIB II, tmt 19 Oktober 2011 s.d. 19 Oktober 45. Prof. Dr. H. NASARUDDIN UMAR, M.A. Wakil Menteri Agama KIB II, tmt 19 Oktober 2011 s.d 19 Oktober 46. Dr. SAPTA NIRWANDAR Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif KIB II, tmt 19 Oktober 2011 s.d. 19 Oktober 47. Prof. Dr. EKO PRASOJO, S.IP. Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi KIB II, tmt 19 Oktober 2011 s.d 19 Oktober
4 48. Drs. MAHMUDDIN YASIN, M.B.A. Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara KIB II, tmt 19 Oktober 2011 s.d 19 Oktober 49. Drs. WARDANA Wakil Menteri Luar Negeri KIB II, tmt 19 Oktober 2011 s. 14 Juli 50. Prof. DENNY INDRAYANA, S.H., LL.M., Ph.D. Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia KIB II, tmt 19 Oktober 2011 s.d 19 Oktober 51. TRIYONO WIBOWO Wakil Menteri Luar Negeri KIB I dan KIB II, tmt 11 September 2008 s.d. 19 Oktober MAHENDRA SIREGAR, S.E., M.Ec. Wakil Menteri Keuangan KIB II, tmt Oktober 2011 s.d 3 Oktober FASLI JALAL - Wakil Menteri Pendidikan Nasional KIB II tmt 6 Januari 2010 s.d. 19 Oktober Kepala BKKBN tmt 13 Juni 2013 s.d 19 Oktober 54. Ir. SUSILO SISWOUTOMO Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral KIB II, tmt 15 Januari 2013 s.d 19 Oktober 55. BAMBANG BROJONEGORO Wakil Menteri Keuangan KIB II, tmt 3 Oktober 2013 s.d. 19 Oktober 56. Dr. DINO PATI DJALAL - Duta Besar RI untuk Washington Tahun 2010 s.d Wakil Menteri Luar Negeri tmt 14 Juli s.d 19 Oktober BINTANG MAHAPUTERA NARARYA 57. Dr. MOERMAHADI SOERJA DJANEGARA, S.E., Ak., M.M.., C.P.A. Anggota I BPK RI Periode Dr. ALI MASYKUR MUSA, M.Si., M.Hum. Anggota IV BPK RI Periode 2009 S.D 59. Dr. AGUNG FIRMAN SAMPURNA, S.E., M.Si. Anggota V BPK RI Periode 2012 s.d Drs. BAHRULLAH AKBAR, B.Sc., S.E., M.B.A. Anggota VII BPK RI Periode 2011 s.d. 61. AGUS JOKO PRAMONO, M.Acc., Ak. Anggota BPK RI tmt 27 Juli 2013 s.d Drs. A. TANRIBALI LAMO, S.H. Direktur Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik Kementerian Dalam Negeri tmt 31 Desember 2008 s.d sekarang
5 BINTANG JASA KEPPRES RI NOMOR 90/TK/TAHUN TANGGAL 11 OKTOBER BINTANG JASA NARARYA 1. PROF. DR. KAREL SESA, M.SI. Tokoh Masyarakat Papua/Aktif melaksanakan kegiatan pembinaan mahasiswa lintas agama dan aktif mengembangkan perencanaan serta penganggaran serta penganggaran yang berpihak pada masyarakat miskin 2. PDT. HERMAN SAUD, S.TH. Tokoh Masyarakat Papua/Aktif dalam beberapa penyelenggaraan Konferensi Nasional Jaringan Antar Iman Indonesia dan aktif melaksakan perdamaian antar lintas agama 3. ELLI UJO (ALMARHUM) Tokoh Masyarakat Papua/Semasa hidupnya aktif sebagai anggota pembebasan Irian barat Tahun 1962 dan berperan aktif dalam kegiatan Penentuan Pendapat Rakyat Tahun Prof. Ir. FRANS ALEXANDER WOSPAKRIK, M.Sc. (ALMARHUM) Tokoh Masyarakat Papua/Semasa hidupnya aktif dalam pengembangan perguruan tinggi di tanah Papuadan aktif memikirkan kemajuan Papua, khususnya dalam penyusunan rancangan Undang-Undang Otonomi Khusus 5. TITI YULIANA MAREY Tokoh Masyarakat Papua/Aktif membantu Penyelesaian konflik di daerah pengunungan dan sebagai perempuan pertama yang menjadi Ketua DPRD Kabupaten Nabire 6. FIBIOLA IRIANNI OHEI, S.Pd., M.Si. Tokoh Masyarakat Papua/Aktif membantu dunia pendidikan di Papua dan aktif memperjuangkan tegaknya persamaan hak serta kewajiban warga negara tanpa membedakan ras, agama, suku dan golongan BINTANG JASA KEPPRES RI NOMOR 91/TK/TAHUN TANGGAL 11 OKTOBER BINTANG JASA UTAMA 1. AHMAD RUSDI Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler, Kementerian Luar Negeri Tahun 2012 s.d. 2. BRIGJEN TNI (PURN) Dr. dr. ARIS WIBUDI, Sp.PD., KEMD Ketua Tim Dokter Kepresidenan RI/Dokter Pribadi Presiden Periode Tahun BRIGJEN TNI (PURN) Dr. dr. MARDJO SOEBIANDONO, Sp.B. - Kepala RSPAD Ketua Tim Dokter Kepresidenan Periode Tahun 2005 s.d Anggota Tim Dokter Kepresidenan Periode Tahun 2009
6 4. BRIGJEN TNI (PURN) Dr. DJOKO RIADI, Sp.Bs. (K) - Kepala RSPAD Gatot Subroto Tahun Wakil Ketua Tim Dokter Kepresidenan Periode Tahun 2005 s.d Tahun Anggota Tim Dokter Kepresidenan Periode tahun KOLONEL CKM (PURN) dr. TRIATMO BUDIYUWONO, Sp.JP., FIHA Dokter Pribadi Presiden/Anggota Tim Dokter Kepresidenan periode Tahun dr. HARDHI PRANATA, Sp. S. MARS Dokter Pribadi Presiden/Anggota Tim Dokter Kepresidenan Periode Tahun KOMBES POL dr. RACHMAWATI ARSYAD, MARS Dokter Pribadi Presiden/Anggota Tim Dokter Kepresidenan Periode Tahun 2004 s.d. 8. Dr. ROBERT PARLAUNGAN HUTABARAT Dokter Pribadi Presiden/Anggota Tim Dokter Kepresidenan Periode Tahun KOLONEL CKM Dr. drg. RM. SRI HANANTO SENO, Sp.BM., M.M. - Anggota Tim Dokter Kepresidenan Periode Tahun 2009 s.d Sekretaris merangkap Anggota Tim Dokter Kepresidenan Periode Tahun Prof. Dr. DJOKO RAHARDJO, Sp.Bu. (K) - Anggota Tim Dokter Kepresidenan Periode Tahun 1992 s.d. - Koordinator Dokter Spesialis untuk Presiden RI Periode Tahun MAYJEN TNI (PURN) Dr. AHMAD YANI BASUKI, M.Si Staf Khusus Presiden Bidang Publikasi dan Dokumentasi Periode Tahun 2009 s.d 12. Drs. DANIEL THEODORE SPARRINGA, M.A., Ph.D Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik Periode Tahun VELIX VERNANDO WANGGAI, M.PA. Staf Khusus Presiden Bidang Pembangunan Daerah dan Otonomi Daerah Periode Tahun ANDI ARIEF, S.IP. Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana Periode Tahun 2009 s.d. 15. AGUS PURNOMO, M.A., M.B.A. Staf Khusus Presiden Bidang Perubahan Iklim Periode Tahun Dr. Ir. HARIANTO, M.S. Staf Khusus Presiden Bidang Ketahanan Energi dan Pangan Periode Tahun MAYHEN TNI (PURN) SARDAN MARBUM Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Sosial Periode Tahun Prof. Dr. JUSUF Staf Khusus Presiden Bidang Pangan dan Energi Periode Tahun 2006 s.d Drs. WINATA SUPRIATNA, M.M.
7 Staf Khusus Presiden Bidang Administrasi Keuangan Periode Tahun 2011 s.d 20. Drs. JULIAN ALDRIN PASHA, M.A., Ph.D. Juru Bicara Presiden Periode Tahun 2009 s.d. 21. Dr. TEUKU FAIZASYAH, M.I.S. Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan International Periode Tahun 2010 s.d. 22. Prof. Dr. FIRMANZAH, Ph.D. Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan Periode Tahun MAYJEN TNI (PURN) DJALI YUSUF Staf Ahli Presiden Bidang Komunikasi Sosial Periode Tahun 2004 s.d MAYJEN TNI (PURN) IRFAN EDISON - Ketua Posko Penanggulanan Bencana dan Pengungsi Aceh Tahun Staf Ahli Presiden Bidang Pertahanan dan Keamanan Periode Tahun 2004 s.d MAYJEN TNI (PURN) Drs. H. KURDI MUSTOFA, M.M. Sekretaris Pribadi Presiden/Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Sosial Periode Tahun 2004 s.d HERU LELONO Staf Khusus Presiden Bidang Informasi/Public Relation Periode Tahun 2004 s.d. 27. MAYJEN TNI (PURN) BAMBANG SUTEDJO, M.Sc. Sekretaris Militer Presdien Tahun 2005 s.d JENDERAL TNI (PURN) BUDIMAN Sekretaris Militer Presiden Tahun 2008 s.d LAKSDA TNI (PURN) Ir. SUDIRMAN, M.AP Sekretaris Militer Presiden Tahun 2009 s.d MARSDA TNI HADIYAN SUMINTAATMADJA Sekretaris Militer Presiden Tahun 2011 s.d MAYJEN TNI BENNY INDRA PUJIHASTONO, S.IP. Sekretaris Militer Presiden tahun 2013 s.d. 32. LETJEN TNI R. EDIWAN PRABOWO Sekretaris Pribadi Presiden Periode Tahun 2007 s.d MAYJEN TNI AGUNG RISDIANTO, M.D.A. Staf Sekretaris Pribadi Presiden Periode Tahun 2011 s.d BRIGJEN TNI KUSTANTO WIDIATMOKO, M.D.A. Sekretaris Pribadi Presdien Periode Tahun 2012 s.d. 35. JULIA EKA YANTI Asisten pada Sekretaris Pribadi Presiden Periode Tahun 2004 s.d. 36. MAYJEN TNI DONNY MONARDO Komandan Pasukan Pengamanan Presiden Periode tahun 2012 s.d.
8 37. NANANG DJUANAN PRIADI Kepala Sekretariat Presiden Periode Tahun 2011 s.d.
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65 /M TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 111/M TAHUN 2009, KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 3/P TAHUN 2010, KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 57/P TAHUN
NAMA MENTERI KABINET INDONESIA BERSATU JILID II SETELAH RESHUFFLE. Menteri koordinator
NAMA MENTERI KABINET INDONESIA BERSATU JILID II SETELAH RESHUFFLE No. Jabatan Pejabat Menteri koordinator 1 Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto 2 Menteri Koordinator Bidang
Kabinet Indonesia Bersatu II
Kabinet Indonesia Bersatu II Kabinet Indonesia Bersatu II (Inggris: Second United Indonesia Cabinet) adalah kabinet pemerintahan Indonesia pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden
LATIHAN SOAL TATA NEGARA ( waktu : 36 menit )
LATIHAN SOAL TATA NEGARA ( waktu : 36 menit ) 1. MPR terdiri atas a. anggota DPR dan anggota DPD b. anggota DPR dan Presiden c. Presiden dan Wakil Presiden d. Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi e.
Penerima Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera dan Bintang Jasa dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-69 Selasa, 19 Agustus 2014
Penerima Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera dan Bintang Jasa dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-69 Selasa, 19 Agustus 2014 PENERIMA TANDA KEHORMATAN BINTANG MAHAPUTERA DAN BINTANG JASA DALAM RANGKA HUT
Berikut adalah daftar anggota Kabinet Indonesia Bersatu II yang diumumkan oleh Presiden SBY pada 21 Oktober [2]
![Berikut adalah daftar anggota Kabinet Indonesia Bersatu II yang diumumkan oleh Presiden SBY pada 21 Oktober [2]](/thumbs/67/56568509.jpg "Berikut adalah daftar anggota Kabinet Indonesia Bersatu II yang diumumkan oleh Presiden SBY pada 21 Oktober [2]")
Susunan Berikut adalah daftar anggota Kabinet Indonesia Bersatu II yang diumumkan oleh Presiden SBY pada 21 Oktober 2009. [2] No. Jabatan Pejabat Latar belakang 1 Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum,
Sambutan Presiden RI dan Pengumuman Perubahan Susunan Menteri dan Wamen, Jakarta, 18 Oktober 2011 Selasa, 18 Oktober 2011
Sambutan Presiden RI dan Pengumuman Perubahan Susunan Menteri dan Wamen, Jakarta, 18 Oktober 2011 Selasa, 18 Oktober 2011 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DAN PENGUMUMAN PERUBAHAN SUSUNAN MENTERI DAN
LAMPIRAN LISTING PROGRAM
LAMPIRAN LISTING PROGRAM 1. Tampilan Utama Label3.FontSize = 9 Label3 = "R A Y R Y A N D I F S" Label4.FontSize = 8 Label4 = "1 1 2 4 0 6 0 5 3" Private Sub Label3_Click() Form6.Show Private Sub Label4_Click()
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG SATUAN TUGAS PENANGANAN KASUS WARGA NEGARA INDONESIA/ TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI YANG TERANCAM HUKUMAN MATI DENGAN RAHMAT TUHAN
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 165 TAHUN 2014 TENTANG PENATAAN TUGAS DAN FUNGSI KABINET KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 165 TAHUN 2014 TENTANG PENATAAN TUGAS DAN FUNGSI KABINET KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa dengan adanya
.:.I PRESIDEN REPUBLIK INDONESLA,
REPUBLlK INDONESIA NOMOR 84/P TAHUN 2009.:.I PRESIDEN REPUBLIK INDONESLA, Menintbang : a. bahwa Kornisi a~&ilihan, Urnurn dengan Keputusan Nomor -373/~pit&PU/~ahun 2009 tanggal 18 Agustus 2009 telah menetapkan
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 165 TAHUN 2014 TENTANG PENATAAN TUGAS DAN FUNGSI KABINET KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 165 TAHUN 2014 TENTANG PENATAAN TUGAS DAN FUNGSI KABINET KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dengan adanya
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.91, 2010 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN. Pembagian. Tugas Dan Wewenang. Ketua. Anggota. PERATURAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN PANEL 45 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN PANEL 45 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG UTUSAN KHUSUS PRESIDEN, STAF KHUSUS PRESIDEN, DAN STAF KHUSUS WAKIL PRESIDEN
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG UTUSAN KHUSUS PRESIDEN, STAF KHUSUS PRESIDEN, DAN STAF KHUSUS WAKIL PRESIDEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2010 TENTANG
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2010 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI KEMENTERIAN NEGARA SERTA SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, DAN FUNGSI ESELON I KEMENTERIAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77 TAHUN 2011 TENTANG
,,,, PERATURAN NOMOR 77 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN NOMOR 47 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN DAN ORGANISASI KEMENTERIAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, Menimbang: bahwa untuk
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 28 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN TIM NASIONAL UNTUK PERUNDINGAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL PRESIDEN
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG UTUSAN KHUSUS PRESIDEN, STAF KHUSUS PRESIDEN, DAN STAF KHUSUS WAKIL PRESIDEN
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG UTUSAN KHUSUS PRESIDEN, STAF KHUSUS PRESIDEN, DAN STAF KHUSUS WAKIL PRESIDEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN TIM NASIONAL UNTUK PERUNDINGAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN TIM NASIONAL UNTUK PERUNDINGAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa perundingan perdagangan
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2006 TENTANG TIM NASIONAL PENGEMBANGAN BAHAN BAKAR NABATI UNTUK PERCEPATAN PENGURANGAN KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 121/P TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN KEMENTERIAN DAN PENGANGKATAN MENTERI KABINET KERJA PERIODE TAHUN 2014-2019 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN PANITIA SELEKSI PEMILIHAN CALON ANGGOTA KOMISI YUDISIAL
KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN PANITIA SELEKSI PEMILIHAN CALON ANGGOTA KOMISI YUDISIAL PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa masa jabatan anggota Komisi Yudisial periode 2005-2010 akan
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN KEPUTUSAN SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN TIM ASESOR PENILAIAN MANDIRI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2006 TENTANG TIM NASIONAL PENGEMBANGAN BAHAN BAKAR NABATI UNTUK PERCEPATAN PENGURANGAN KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 28 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN TIM NASIONAL UNTUK PERUNDINGAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL PRESIDEN
PERDAGANGAN INTERNASIONAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
w w w.bpkp.go.id KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 28 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN TIM NASIONAL UNTUK PERUNDINGAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2010 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI KEMENTERIAN NEGARA SERTA
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 24 TAHUN 2010 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI KEMENTERIAN NEGARA SERTA SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, DAN FUNGSI ESELON I KEMENTERIAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG STAF KHUSUS PRESIDEN DAN STAF KHUSUS WAKIL PRESIDEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa
DAFTAR PEJABAT ESELON I DAN ESELON II KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESRA
DAFTAR PEJABAT ESELON I DAN ESELON II KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESRA NO NAMA JABATAN 1. Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani 2. Sekretaris Kementerian Koordinator
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG STAF KHUSUS PRESIDEN DAN STAF KHUSUS WAKIL PRESIDEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG STAF KHUSUS PRESIDEN DAN STAF KHUSUS WAKIL PRESIDEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a bahwa harapan rakyat Indonesia terhadap Presiden
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG UTUSAN KHUSUS PRESIDEN, STAF KHUSUS PRESIDEN, DAN STAF KHUSUS WAKIL PRESIDEN
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG UTUSAN KHUSUS PRESIDEN, STAF KHUSUS PRESIDEN, DAN STAF KHUSUS WAKIL PRESIDEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang: a bahwa harapan rakyat
Sambutan Presiden RI pada Pengumuman Anggota Kabinet Indonesia Bersatu II, Rabu, 21 Oktober 2009
Sambutan Presiden RI pada Pengumuman Anggota Kabinet Indonesia Bersatu II, 21 1009 Rabu, 21 Oktober 2009 Â SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PENGUMUMAN NAMANAMA ANGGOTA KABINET INDONESIA BERSATU
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG SATUAN TUGAS PENANGANAN KASUS WARGA NEGARA INDONESIA/ TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI YANG TERANCAM HUKUMAN MATI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN,
R EP U B LIK INDONESIA
/ PRESIDEN R EP U B LIK INDONESIA SALINAN ICEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PEMBENTUKAN KEMENTERIAN DAN PENGANGKATAN MENTERI KABINET KERJA PERIODE TAHUN 2014-2019 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN TIM NASIONAL UNTUK PERUNDINGAN
KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 28 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN TIM NASIONAL UNTUK PERUNDINGAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa perundingan perdagangan internasional baik dalam forum
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG STAF KHUSUS PRESIDEN DAN STAF KHUSUS WAKIL PRESIDEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG STAF KHUSUS PRESIDEN DAN STAF KHUSUS WAKIL PRESIDEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA www.bpkp.go.id PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 3 TAHUN 2006
KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 28 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 3 TAHUN 2006 TENTANG TIM NASIONAL PENINGKATAN EKSPOR DAN PENINGKATAN INVESTASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN PANITIA SELEKSI CALON PENGGANTI PIMPINAN KOMISI PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 006/MENKES/SK/I/2013 TENTANG
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 006/MENKES/SK/I/2013 TENTANG TIM ASISTENSI PEMBAHASAN RANCANGAN UNDANG UNDANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG PANITIA NASIONAL PENYELENGGARAAN DAN DELEGASI REPUBLIK INDONESIA DALAM KONFERENSI PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA UNTUK PERUBAHAN IKLIM DENGAN
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG UNIT PERCEPATAN PEMBANGUNAN PROVINSI PAPUA DAN PROVINSI PAPUA BARAT
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG UNIT PERCEPATAN PEMBANGUNAN PROVINSI PAPUA DAN PROVINSI PAPUA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG LANGKAH-LANGKAH PENGHEMATAN BELANJA KEMENTERIAN/LEMBAGA DALAM RANGKA PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA PERUBAHAN TAHUN
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2007 TENTANG PANITIA NASIONAL PENYELENGGARAAN KONFERENSI KELAUTAN DUNIA (WORLD OCEAN CONFERENCE) TAHUN 2009 DENGAN RAHMAT
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG PANITIA NASIONAL PENYELENGGARA KONFERENSI TINGKAT TINGGI LUAR BIASA KE-5 ORGANISASI KERJA SAMA ISLAM TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2014 TENTANG PANITIA NASIONAL PENYELENGGARA EKSPEDISI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA KORIDOR KEPULAUAN NUSA TENGGARA TAHUN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN
PAGU RKAKL/DIPA DAN REALISASI TA 2013 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
PAGU RKAKL/DIPA DAN REALISASI TA 2013 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 51 BELANJA PEGAWAI 52 BELANJA BARANG 53 BELANJA MODAL 57 BELANJA BANTUAN SOSIAL KEMENTERIAN/LEMBAGA, UNIT PAGU REALISASI PAGU
DAFTAR WNI YANG MEMPEROLEH TANDA KEHORMATAN BINTANG JASA TAHUN 2004 sekarang
DAFTAR WNI YANG MEMPEROLEH TANDA KEHORMATAN BINTANG JASA TAHUN 2004 sekarang 1 ABDUL KADIR (TO ET) (Alm) Seniman Dingdong Keppres No. 54/TK/TH.2010, Tanggal 8 November 2010 2 ACHMAD AMINS, H., Drs., MM.
KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PANITIA PEMILIHAN ANGGOTA DEWAN PENDIDIKAN NASIONAL
SALINAN KEPUTUSAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/P/2014 TENTANG PANITIA PEMILIHAN ANGGOTA DEWAN PENDIDIKAN NASIONAL Menimbang: a. bahwa untuk memilih dan menetapkan anggota Dewan Nasional hams berdasarkan
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 1211P TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN KEMENTERIAN DAN PENGANGKATAN MENTERI KABINET KERJA PERIODE TAHUN 2014-2019 DENGAN RAHMAT TURAN YANG MARA ESA, PRESIDEN, Menimbang a.
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2013 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG PANITIA NASIONAL PENYELENGGARA ISLAMIC SOLIDARITY GAMES III TAHUN 2013
DEVELOPMENT OF THE OIC MEMBER STATES) TAHUN 2012
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PANITIA NASIONAL PENYELENGGARA KONFERENSI TINGKAT MENTERI IV TENTANG PERANAN PEREMPUAN DALAM PEMBANGUNAN DI NEGARA-NEGARA OKI (THE 4 th
KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 010/P/2015 TENTANG
SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 010/P/2015 TENTANG SPESIMEN TANDA TANGAN DAN PARAF PEJABAT TERTENTU DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNTUK
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MANUSIA. Kelompok Kerja. Tata kerja. Keanggotaan
No.293, 2009 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MANUSIA. Kelompok Kerja. Tata kerja. Keanggotaan PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA SELAKU
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG PANITIA NASIONAL PENYELENGGARAAN DAN DELEGASI DALAM KONFERENSI PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA UNTUK PERUBAHAN IKLIM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN,
KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG
KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG TIM PENYIAPAN PELAKSANAAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 025/P/2016 TENTANG GUGUS TUGAS GERAKAN NASIONAL REVOLUSI MENTAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN MENTERI PENDIDIKAN DAN
INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2003 TENTANG PAKET KEBIJAKAN EKONOMI MENJELANG DAN SESUDAH BERAKHIRNYA
INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 5 TAHUN 2003 TENTANG PAKET KEBIJAKAN EKONOMI MENJELANG DAN SESUDAH BERAKHIRNYA PROGRAM KERJASAMA DENGAN INTERNATIONAL MONETARY FUND PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa kerjasama ekonomi
PENGUMUMAN RESHUFFLE KABINET TERBATAS
PENGUMUMAN RESHUFFLE KABINET TERBATAS (Transkripsi Keterangan Pers Presiden Republik Indonesia Mengenai Pengumuman Reshuffle Kabinet Terbatas Istana Merdeka, 7 Mei 2007) Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
SALIN AN KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK IND ONESIA TENT ANG PEMBENTUKAN KEMENTERIAN DAN PENGANGKATAN MENTER! KABINET KERJA PERI ODE TAHUN 2014-2019 DENGAN RAHMAT TU HAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN, Menimbang
KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2012
KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 9 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA KEMENTERIAN NEGARA
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG
KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG TIM EVALUASI UNTUK PENYESUAIAN KONTRAK KARYA DAN PERJANJIAN KARYA PENGUSAHAAN PERTAMBANGAN BATUBARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang :
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2005 TENTANG TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
www.legalitas.org PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2005 TENTANG TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a.
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
www.legalitas.org PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 9 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAFTAR ISI DAFTAR ISI...
DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i LAMPIRAN PERATURAN MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA... 1 A. Indikator
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENILAIAN KESEHATAN CALON MENTERI UNTUK PEMERINTAHAN TAHUN
KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 29 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENILAIAN KESEHATAN CALON MENTERI UNTUK PEMERINTAHAN TAHUN 2009-2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa berdasarkan
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN TENTANG PANITIA NASIONAL PENYELENGGARA ISLAMIC SOLIDARITY GAMES III TAHUN 2013
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2012 2011 TENTANG PANITIA NASIONAL PENYELENGGARA ISLAMIC SOLIDARITY GAMES III TAHUN 2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Menteri Keuangan RI KLASIFIKASI MENURUT ORGANISASI
KLASIFIKASI MENURUT ORGANISASI 1 01 MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT 01 01 SEKRETARIAT JENDERAL 01 02 M A J E L I S 02 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 02 01 SEKRETARIAT JENDERAL 02 02 D E W A N 04 BADAN PEMERIKSA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92 TAHUN 2011 TENTANG
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 24 TAHUN 2010 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI KEMENTERIAN NEGARA SERTA SUSUNAN ORGANISASI,
Berikut susunan Kabinet Kerja Jokowi JK selengkapnya:
Berikut susunan Kabinet Kerja Jokowi JK selengkapnya: Presiden : Joko Widodo Wakil Presiden RI: M. Jusuf Kalla Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral: Sudirman Said Menteri Pariwisata: Arief Yahya Menteri
DAFTAR PEJABAT ESELON 1 & 2 KEMENTRIAN KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAN
DAFTAR PEJABAT ESELON 1 & 2 KEMENTRIAN KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAN NO NAMA JABATAN 1. Menteri Koordinator Puan Maharani 2. Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Kesra Drs. Sugihartatmo,
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN TENTANG PANITIA NASIONAL PENYELENGGARA SAIL MOROTAI TAHUN 2012
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2012 2011 TENTANG PANITIA NASIONAL PENYELENGGARA SAIL MOROTAI TAHUN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a.
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2005 TENTANG TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 54 TAHUN 2005 TENTANG TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka peningkatan penanggulangan kemiskinan
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 62 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 9 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA KEMENTERIAN NEGARA DENGAN RAHMAT
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/452/2016 TENTANG PANITIA KERJA PEMERINTAH PEMBAHASAN RANCANGAN UNDANG UNDANG TENTANG KEKARANTINAAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Yth. Sekretaris Kementerian/ Sekretaris Jenderal/ Sekretaris Utama/ Sekretaris Daerah Provinsi di tempat
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN PANITIA SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2017 JL. MEDAN MERDEKA TIMUR NOMOR 16 JAKARTA 10110 KOTAK
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2014 TENTANG PANITIA NASIONAL PENYELENGGARA SAIL TOMINI TAHUN 2015
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2014 TENTANG PANITIA NASIONAL PENYELENGGARA SAIL TOMINI TAHUN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa
1/9 PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 9 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA KEMENTERIAN
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2010 TENTANG KOMITE INOVASI NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 32 TAHUN 2010 TENTANG KOMITE INOVASI NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa kebijakan inovasi nasional di Indonesia perlu dilaksanakan secara
STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT KABINET
LAMPIRAN PERATURAN SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 4 TAHUN 2015 TANGGAL : 19 JUNI 2015 STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT KABINET Sekretaris Kabinet Wakil Sekretaris Kabinet Deputi Bidang Politik,
Menimbang a. bahwa kerja sarna perdagangan bebas (Free Trade
KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 28 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN TIM NASIONAL UNTUK PERUNDINGAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL PRESIDEN, Menimbang a. bahwa
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2009 TENTANG PANITIA NASIONAL PENYELENGGARAAN SAIL BUNAKEN TAHUN 2009
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2009 TENTANG PANITIA NASIONAL PENYELENGGARAAN SAIL BUNAKEN TAHUN 2009 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN PERATURAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
SALINAN tentang Tabungan Perumahan Rakyat perlu. Komite Tabungan Perumahan Rakyat dari unsur. bahwa pelaksanaan seleksi pemilihan calon anggota
SALINAN PRES IDEN REPU BLIK INDONESIA KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN PANITIA SELEKSI PEMILIHAN CALON ANGGOTA KOMITE TABUNGAN PERUMAHAN RAKYAT DARI UNSUR PROFESIONAL DENGAN RAHMAT
RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1
RINCIAN ANGGARAN PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI DAN JENIS Halaman : 1 001 MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT 21.106.197 281.961.663 34.630.463 0 337.698.323 10.833.500
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG UNIT PERCEPATAN PEMBANGUNAN PROVINSI PAPUA DAN PROVINSI PAPUA BARAT
www.bpkp.go.id PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG UNIT PERCEPATAN PEMBANGUNAN PROVINSI PAPUA DAN PROVINSI PAPUA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2012 TENTANG PENDIRIAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI GAJAH PUTIH TAKENGON, ACEH TENGAH, ACEH
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2012 TENTANG PENDIRIAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI GAJAH PUTIH TAKENGON, ACEH TENGAH, ACEH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK
MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT SELAKU KETUA HARIAN TIM KOORDINASI/KETUA TIM PELAKSANA PERCEPATAN PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN DI KAWASAN PERKOTAAN
RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2007 MENURUT BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH )
RINCIAN ANGGARAN PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2007 MENURUT BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI DAN JENIS Halaman : 1 001 MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT 81.406.623 88.821.300 25.893.402 0 196.121.325 14.349.217
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2009 TENTANG PANITIA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 2 TAHUN 2009 TENTANG PANITIA NASIONAL PENYELENGGARAAN SAIL BUNAKEN TAHUN 2009 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2013 TENTANG KOORDINASI PEMULANGAN TENAGA KERJA INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 45 TAHUN 2013 TENTANG KOORDINASI PEMULANGAN TENAGA KERJA INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pemulangan tenaga kerja Indonesia
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG PANITIA NASIONAL PENYELENGGARA EKSPEDISI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA KORIDOR MALUKU DAN MALUKU UTARA TAHUN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 100 TAHUN 1998 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA MENTERI NEGARA KOORDINATOR PRESIDEN, Menimbang : bahwa dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas
MENTERI KEUANGAN R I
MENTERI KEUANGAN R I Yth. 1. Para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu 2. Jaksa Agung RI 3. Kepala Kepolisian RI 4. Para Kepala Lembaga Pemerintahan Non Departemen 5. Para Pimpinan Kesekretariatan Lembaga
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,
MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KP 988 TAHUN 2017 TENTANG PEMBENTUKAN TIM KAJIAN NASKAH AKADEMIS RANCANGAN UNDANG-UNDANG SISTEM TRANSPORTASI
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG DEWAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG DEWAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa teknologi
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/271/2015
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/271/2015 TENTANG PANITIA ANTAR KEMENTERIAN PEMBAHASAN RANCANGAN PERATURAN PRESIDEN TENTANG KONSIL TENAGA KESEHATAN INDONESIA DENGAN
INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN, Dalam rangka keterpaduan pelaksanaan Pengembangan Ekonomi Kreatif, dengan ini menginstruksikan: Kepada : 1. Menteri
INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG PENGHEMATAN ENERGI DAN AIR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG PENGHEMATAN ENERGI DAN AIR PRESIDEN, Dalam rangka lebih meningkatkan penghematan energi dan air, dengan tetap memperhatikan kebutuhan energi dan air serta