BALARAM XXVI Tahun 2014

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BALARAM XXVI Tahun 2014"

Transkripsi

1 PERATURAN UMUM LOMBA PALANG MERAH REMAJA MALANG TERBUKA XXVITAHUN2014 BAB I PENDAHULUAN Kegiatan Lomba Palang Merah Remaja Malang Terbuka XXVITahun2014 ini merupakan kelanjutan, pengembangan, dan inovasi dari BALARAM sebelumnya.pelaksanaan BALARAM XXVITahun2014 di atur dalam bab-bab berikutnya. BAB II NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT Kegiatan ini dinamakan LOMBA PALANG MERAH REMAJA MALANG TERBUKA XXVITahun2014 disingkat BALARAM XXVITahun BALARAM XXVITahun2014 dilaksanakan pada tanggal Agustus Selambat-lambatnya tanggal 28 Agustus 2014 pukul WIB, peserta sudah di lokasi peragaan dan pukul WIB perkemahan telah siap di tempat yang telah disediakan oleh BALARAM XXVITahun2014dilaksanakan di lapangan Desa Bulu Kerto Kecamatan Bumiaji Batu Jawa Timur. BAB III MAKSUD DAN TUJUAN 1. Meningkatkan peran serta mahasiswa dalam kegiatan kemanusiaan sesuai dengan kehidupan kampus yang dinamis. 2. Mengembangkan dan meningkatkan prinsip-prinsip Palang Merah di kalangan remajasebagai salah satu kepedulian sosial dan pengetahuan tentang kepalangmerahan. 3. Memupuk dan meningkatkan rasa persaudaraan diantara sesama umat manusia umumnya dan anggota PMR khususnya. 4. Memperkenalkan dan menyebarluaskan peranan Palang Merah Remaja di kalangan masyarakat; 5. Meningkatkan kualitas intelektual generasi muda di bidang kepalangmerahan. 6. Menyiapkan mental bagi generasi muda yang tangguh, berdedikasi tinggi, dan berjiwa sosial. 7. Menumbuhkan dan mengembangkan jiwa kepemimpinan melalui kegiatan kepalangmerahan. BAB IV MACAM PERAGAAN 1. Macam peragaan dalam BALARAM XXVITahun2014 ini adalah Ragam Kepalangmerahan terdiri dari Peragaan Pertolongan Pertama(PP), Peragaan Sanitasi dan Kesehatan (SANKES), Peragaan Pendidikan Remaja Sebaya (PRS), PeragaanAyo Siaga Bencana (ASB) dan Peragaan Cerdas Tangkas (CT).Ragam Kreativitas terdiri dari BALARAM Appropriate Technology (BAT),BALARAM MadingContest (BMC), dan BALARAM Healthy Camp (BHC). 2. Peragaan ini memperebutkan trofi bergilir Rektor Universitas Brawijaya, Gubernur Jawa Timur, Pangdam V Brawijaya, dan Ketua PMI Pusat, 15trofi tetap dan 5trofi bergilir. BAB V PELAKSANA 1. Pelaksana kegiatan peragaan ini adalah KSR-PMI unit Universitas Brawijaya. 2. Sekretariat kepanitiaan BALARAM XXVITahun2014 ini berkedudukan di sekretariat KSR-PMI unituniversitas Brawijaya d.a. Sekber UKM UB Jl.M.T. Haryono 169 kav Malang, Jawa Timur. Telp , Fax , ksr@ub.ac.iddan markas PMI Cabang Kota Malang Jl. Buring 19 Malang Telp , dan fax BAB VI PESERTA Syarat-syarat adalah sebagai berikut : 1. Peserta terdiri atas utusan unit-unit PMR Wira yang tergabung dalam Palang Merah Indonesia; 2. Peserta yang diperkenankan mengikuti peragaan adalah peserta yang terdaftar secara sah di panitia; 3. Memenuhi syarat-syarat anggota PMR Wira antara lain: a. Batas umur Tahun; b. Sehat dan mampu melaksanakan peragaan; c. Syarat-syarat lain sesuai dengan pedoman PMR. 4. Apabila ternyata suatu regu di dalam mengikuti peragaan mempergunakan peserta di luar yang terdaftar atau tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, maka regu yang bersangkutan dinyatakan kalah/gugur. Pasal 8 Ketentuan peserta BALARAM XXVITahun2014 : 1. Setiap sekolah dapat mengirimkan sebanyak 1 tim. 2. Setiap tim terdiri dari 12 orang peserta putra/putri atau gabungan putra dan putri. 3. Setiap tim didampingi oleh satu orang pembina atau pelatih. 4. Setiap tim diwajibkan membawa perlengkapan peragaan sendiri. 5. Setiap anggota tim harus berseragam dengan badge/tanda Palang Merah Remaja. Halaman 1

2 6. Seluruh keperluan peserta (konsumsi, angkutan, tenda, pakaian,dll) ditanggung sendiri, panitia hanya menyediakan sarana MCK dan air bersih untuk masak. 7. Setiap peserta BALARAM XXVITahun2014 diwajibkan mengikuti rangkaian kegiatan spontanitas dan persahabatan yang telah diselenggarakan oleh 8. Peserta diwajibkan istirahat di tenda masing-masing yang telah ditentukan 9. Peserta diwajibkan menjunjung tinggi nilai kepalangmerahan, persahabatan, persaudaraan, dan sportivitas peserta dengan peserta, peserta dengan panitia, maupun dengan masyarakat sekitar perkemahan. Pasal 9 Ketentuan peserta pengganti : 1. Dalam peragaan ini peserta yang berhakmengganti adalah peserta yang telah terdaftar di 2. Dalam hal pergantian sebelum regu tersebut melaksanakan peragaan, pimpinan regu atau tim harus melapor selambat-lambatnya 30 menit sebelum regu yang bersangkutan melaksanakan peragaan. BAB VII EVAKUASI 0 1. Peserta dianggap evakuasi apabila : a. Tidak berada di lokasi perkemahan; b. Peralatan peragaan tidak berada di perkemahan. 2. Evakuasi dan lokasi evakuasi harus seijin 3. Evakuasi tanpa seijin panitia akandikenakan sanksi berupa pemotongan nilai maksimum 5% dari nilai total masing-masing peragaan bagi tim yang bersangkutan. BAB VIII PENDAFTARAN 1 1. Pendaftaran sah apabila formulir resmi pendaftaran rangkap 2 (dua) dengan segala kelengkapannya diterima 2. Kelengkapan pendaftaran adalah sebagai berikut : a. Uang pendaftaran sebesar Rp ,00 (tigaratus lima puluh ribu rupiah) per tim; b. - Surat Keterangan dari Kepala Sekolah sebagai tanda bukti diri anggota PMR unit atau Kartu Tanda Anggota P MR Unit. - Surat Keterangan Izin mengikuti peragaan dari Kepala Sekolah. - Kartu Pelajar; c. Menyerahkan pasfoto terbaru (6 bulan terakhir) dengan ukuran 3x4 tiga lembar dan 4x6 dua lembar untuk setiap personal tim termasuk pembina atau pelatih. 3. Pendaftaran dibuka mulai tanggal 16 Juni2014sampai 16Juli2014 mulai pukul s/d WIB (bagi yang menyerahkan langsung ke sekretariatan), dan bagi yang lewat pos paling lambat tanggal 16Juli2014 (stempel pos). 2 Keterlambatan, Pembatasan, Pembatalan pendaftaran : 1. Keterlambatan pendaftaran akan dikenakan denda uang sebanyak Rp ,00 (seratus ribu rupiah) untuk setiap tim. 2. Bila pendaftar kurang dari 20 (dua puluh) tim, panitia berhak menunda atau membatalkan BALARAMXXVITahun2014 ini dan uang pendaftaran beserta kelengkapannya akan dikembalikan seluruhnya; 3. Jika jumlah pendaftartelah mencapai 40 (empat puluh) tim sebelum akhir pendaftaran, maka pendaftar berikutnya dianggap cadangan. 4. Pembatalan pendaftaran dapat dilakukan sebelum tanggal 16Juli2014, maka uang pendaftaran akan dikembalikan sebesar 60% dari uang pendaftaran. Dan apabila pembatalan dilakukan setelah tanggal 16Juli2014 pukul WIB maka uang pendaftaran tidak dikembalikan. BAB IX PENENTUAN PEMENANG/JUARA 3 1. Sistem penilaian tiap-tiap peragaan diatur tersendiri pada ketentuan teknis peragaan; 2. Penilaian diberikan atas hasil-hasil yang dicapai; terbukti dalam peragaan danjawaban pertanyaan yang ada. 4 Yang berhak dinyatakan sebagai pemenang adalah sebagaiberikut: 1. Pemenang/juara dari tiap-tiap peragaan ditentukan dalam peraturan teknis peragaan masing-masing jenis peragaan; 2. Juara umum BALARAM XXVITahun2014 adalah tim yang mengumpulkan nilai terbanyak/tertinggi dari nilai grade total seluruh peragaan (Pertolongan Pertama, Sanitasi dan Kesehatan, Pendidikan Remaja Sebaya,Ayo Siaga Bencana, dan Cerdas Tangkas). 3. Apabila terdapat dua tim atau lebih mengumpukan nilai sama, maka penentuan juara umum BALARAM XXVITahun2014 berdasarkanperagaan Pertolongan Pertama. 4. Pemenang/juara ditetapkan dan diumumkan oleh panitia (dewan juri) pada acara penutupan BALARAM XXVITahun2014 yang tanggal dan waktunya ditentukan kemudian. 5. Keputusan dewan juri mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. BAB X PENGHARGAAN 5 Halaman 2

3 1. Setiap peserta dan pembina/pelatih mendapatkan piagam penghargaan; 2. Klasifikasi pemenang sebagai berikut : a. Juara umum, Juara I (Juara Umum), II, III serta Juara Harapan(I, II, III) untuk setiap bentuk peragaan (Pertolongan Pertama, Sanitasi dan Kesehatan, Pendidikan Remaja Sebaya, Ayo Siaga Bencana, dan Cerdas Tangkas); b. Juara I, II, dan III untuk setiap peragaan (Balaram Mading Contest dan Balaram Appropriate Technology); c. Pemenang peragaan Balaram Healthy Camp. 3. Setiap nomor pemenang berhak mendapatkan trofi atau plakat tetap serta piagam penghargaan. 4. Juara Umum BALARAM XXVITahun2014 berhak mendapatkan trofi bergilir dari Rektor Universitas Brawijaya, Gubernur Jawa Timur, Ketua PMI Daerah Jawa Timur dan Ketua Umum KSR-PMI unit Universitas Brawijaya. BAB XI KETENTUAN TEKNIS PERAGAAN 6 Ketentuan Teknis Peragaanyang digunakan dalam BALARAM XXVITahun2014 ini adalah mengacu pada Pedoman Fasilitator Palang Merah Remaja, dan petunjuk teknis dikeluarkan oleh Panitia BALARAM XXV tahun BAB XII PROTES 7 1. Pengajuan protes hanya menyangkut persyaratan dan status peserta; 2. Setiap protes diajukan secara tertulis oleh pimpinan tim selambat-lambatnya 60 menit setelah seluruh peragaan hari itu selesai dilaksanakan dan disampaikan kepada panitia teknis peragaan, setelah itu segala bentuk protes tidak dilayani; 3. Setiap protes harus disertai uang sebesar Rp ,00; 4. Protes secara kolektif tidak dibenarkan. BAB XIII GANGGUAN PERAGAAN 8 1. Yang dimaksud gangguan peragaan adalah halangan diluar kekuasaan panitia yang memungkinkan peragaan tidak dapat dilaksanakan atau dilanjutkan, baik bersifat sementara ataupun tetap pada setiap peragaan; 2. Apabila gangguan bersifat sementara (hujan, dsb) terjadi saat perperagaanan berlangsung, maka panitia akan menentukan bahwa peragaan akan dilanjutkan atau tidak, setelah mengadakan beberapa pertimbangan dan menunggu gangguan tersebut selama 2x10 menit; Lanjutan dari peragaan yang ditunda, dilaksanakan sesuai dengan bagian peragaan yang belum diselesaikan; 3. Apabila gangguan bersifat tetap (bencana alam, dsb) Sebelum peragaan berlangsung maka pelaksanaan peragaan dibatalkan dan uang pendaftaran dikembalikan setelah dipotong 40% sebagai biaya administrasi; 4. Bila gangguan bersifat tetap terjadi 3 hari sebelum/saat peragaan berlangsung maka pelaksanaan peragaan dibatalkan dan uang pendaftaran tidak dikembalikan. BAB XIV DISKUALIFIKASI 9 Diskualifikasi dikenakan kepada: 1. Peserta atau pembina/pelatih tidak mentaati atau melanggar ketentuan peragaan ini. 2. Peserta bertengkar atau berselisih dengan peserta lain atau dengan petugas peragaan/panitia, sebelum, selama, dan sesudah peragaan berlangsung. 3. Selama pelaksanaan peragaan bekerjasama dengan pihak ketiga atau selain anggota regu; 4. Peserta bertindak merugikan peserta lain sebelum, selama dan sesudah peragaan berlangsung. 5. Peserta membawa senjata api/tangan (kecuali alat memasak dan PP), minum minuman keras, obat terlarang, membuat kekacauan, dsb. BAB XV TATA TERTIB PERAGAAN 0 1. Setiap peragaan di mulai pukul WIB s/d pukul WIB. 2. Dua puluh menit sebelum pelaksanaan peragaan pimpinan regu harus melapor kepada panitia akan kesiapannya. 3. Pemberangkatan peserta dilakukan dengan cara pemanggilan sesuai nomor urut peserta sebanyak tiga kali dengan selang waktu 2 (dua) menit. 4. Apabila dalam ayat tiga tidak terpenuhi regu dinyatakan gugur. 5. Selain regu yang melakukan peragaan dilarang keluar dari lokasi perkemahan kecuali mendapat ijin dari 6. Yang boleh mengikuti regu yang melakukan peragaan hanya satu orang pembina/pelatih atau peninjau regu yang bersangkutan dengan ketentuan sebagai berikut : a. Mendapat ijin dari panitia; b. Tidak boleh bekerja sama dengan regu yang sedangmelakukan peragaan; c. Jarak terdekat yang diperbolehkan radius 10 meter dari regu yang sedang melakukan peragaan; d. Memakai tanda-tanda yang ditentukan 7. Apabila pada ayat 5 dan 6 tidak ditaati, baik atas nama perorangan/anggota tim maka regu yang bersangkutan dinyatakan gugur. BAB XVI KETENTUAN UMUM 1 Halaman 3

4 1. Dengan mendaftarkan diri peserta dianggap mengerti dan patuh pada peraturan yang termuat dalam peraturan BALARAM XXVITahun Peserta bertanggung jawab sendiri atas semua yang dialami selama mengikuti peragaan termasuk semua akibat dengan pihak ketiga. 3. Peserta tidak boleh menuntut apapun kepada panitia segala akibat yang berhubungan dengan peragaan. 4. Panitia berhak menghentikan regu yang sedang melakukan peragaan, jika regu membahayakan/merugikan baik pada regu sendiri maupun pada regu/peserta lain. 5. Peserta harus menjaga kebersihan dan tidak merusak Peragaan. 6. Selambat-lambatnya pukul WIB peserta harus sudah beristirahat (masuk tenda) dan tidak berbuat keramaian/kegaduhan yang mengganggu peserta lain. 7. Peserta atau pembina/pelatih putra dilarang berada di arena tenda putri atau sebaliknya setelah pukul WIB kecuali ada ijin dari 8. Technical meeting mengenai peragaan akan diselenggarakan pada tanggal 14 Agustus2014 pukul WIB dan yang kedua pada tanggal 28 Agustus2014 setelah acara pembukaan. 9. Untuk mendapatkan nomor urut peserta akan dilakukan secara undian pada saat technical meeting. 10. Peserta diwajibkan mengikuti acara pembukaan BALARAM XXVITahun2014 pada tanggal dan tempat yang telah ditentukan. 11. Peserta diwajibkan mengikuti acara penutupan BALARAM XXVITahun2014 pada tanggal dan tempat yang telah ditentukan kemudian. BAB XVII PERATURAN PENGGANTI 2 1. Panitia berhak mengganti peraturan ini bila terjadi keadaan memaksa atau dianggap perlu. 2. Hal-hal yang tidak atau belum diatur dalam peraturan peragaanakan ditentukan kemudian secara khusus oleh 3. Keputusan-keputusan tentang peraturan tambahan dan perubahan akan diadakan secara sirkuler yang benar kepada peserta. Ditetapkan di Malang Tanggal 13 Mei2014 Teknis Peragaan Panitia Pelaksana Lomba Palang Merah Remaja Malang Terbuka XXVITahun2014 (BALARAM XXVITahun2014) Halaman 4

5 PETUNJUK TEKNIS LOMBA PALANG MERAH REMAJA XXVI MALANG TERBUKA TAHUN2014 KSR-PMI UNIT UNIVERSITAS BRAWIJAYA 1. RAGAM KEPALANGMERAHAN A. PERTOLONGAN PERTAMA (PP) 1. Peserta peragaan Pertolongan Pertama adalah peserta Lomba Palang Merah Remaja Malang Terbuka XXVITahun2014 yang telah terdaftar secara sah di 2. Peserta Peragaan Pertolongan Pertama adalah regu yang masing-masing terdiri dari 8 (delapan) orang putra/putri atau gabungan putra dan putri dengan susunan : Seorang komandan regu. Seorang wakil komandan regu 4 (empat) orang anggota regu. 2 (dua) orang pasien. Perlengkapan dan peralatan : 1. Peserta memakai seragam yang dilengkapi dengan tanda-tanda/atribut PMR. 2. Peserta membawa peralatan : Bendera Palang Merah beserta tiangnya sesuai dengan standar PMI; Tas PP (Pertolongan Pertama) berisi obatobatan/peralatan PP lengkap; Bahan-bahan untuk tandu darurat. Materi Peragaan : 1. Dasar-dasar Pertolongan Pertama. 2. Ilmu Anatomi. 3. Penilaian. 4. Bantuan Hidup Dasar dan Resusitasi Jantung Paru. 5. Perdarahan dan Syok. 6. Cedera Jaringan Lunak. 7. Cedera Alat Gerak. 8. Cedera Kepala, Leher, Tulang Belakang, dan Dada. 9. Luka Bakar. 10. Kedaruratan Medis. 11. Keracunan. 12. Pemindahan Korban Banyak. 13. Pertolongan Korban Banyak. 14. Hal-hal tentang sterilisasi dan kebersihan waktu menolong. 15. Cara meminta bantuan. Teknis pelaksanaan peragaan : 1. Regu melapor tentang kesiapannya. 2. Memilih beberapa soal yang telah disediakan oleh 3. Melaksanakan perasat yang diminta soal. 4. Memberikan jawaban atas pertanyaan juri. 5. Melewati pos karantina, pos pertolongan, pos ambulans, dan pos rumah sakit darurat. Sistem penilaian peragaan : 1. Penilaian diberikan atas hasil-hasil yang dicapai dan terbukti dalam peragaan. 2. Penilaian diberikan secara absolute. 3. Penilaian peragaan didasarkan pada : Prioritas pertolongan pada korban banyak; Orientasi pertolongan dengan cepat dan tepat; Prioritas dalam melakukan tindakan pertolongan; Improvisasi terhadap penggunaan alat-alat yang terbatas; Ketrampilan dan kerjasama dalam regu; Waktu yang digunakan untuk menolong; Pemakaian seragam sesuai dengan ketentuan dalam pedoman PMR; Kelengkapan peralatan PP. Pemenang peragaan : 1. Pemenang peragaan Pertolongan Pertama adalah regu yang mengumpulkan nilai total tertinggi dari semua rangkaian peragaan Pertolongan Pertama. 2. Bila terdapat dua atau lebih regu yang memiliki nilai total tertinggi yang sama maka penentuan pemenang peragaan ditetapkan berdasarkan pos pertolongan. 1. Berat badan pasien minimal 42 kg. 2. Pengurangan nilai berdasarkan berat badan pasien sebagai berikut : Kurang 1 kg dari standar, nilai dikurangi 30 poin dari nilai total PP; Kurang 2 kg dari standar, nilai dikurangi 60 poin dari nilai total PP; Kurang 3 kg atau lebih dari standar, nilai dikurangi 90 poin dari nilai total PP. 3. Waktu yang diberikan untuk peragaan Pertolongan Pertama maksimal 3 jam dengan sanksi keterlambatan : Sampai 15 menit dari waktu maksimal, nilai dikurangi 10 poin; Lebih 15 menit dari waktu maksimal, nilai dikurangi 20 poin. Pasal 8 1. Ketentuan teknis ini disusun berdasarkan Buku Pedoman Pertolongan Pertama yang dikeluarkan oleh Kantor Pusat PMI edisi kedua cetakan keempat Tahun 2009, Pertolongan Pertama Palang Merah Remaja Wira yang dikeluarkan oleh Kantor PMI Pusat Tahun 2008, American Heart Association ProtocolTahun 2010, dan Ketentuan Teknis BALARAM XXV Tahun Halaman 5

6 2. Dalam keadaan memaksa, panitia berhak meninjau kembali ketentuan ini. 3. Hal-hal yang belum/tidak diatur dalam ketentuan ini akan ditentukan kemudian secara khusus. B. SANITASI DAN KESEHATAN (SANKES) 1. Peserta peragaansanitasi dan Kesehatan (SANKES) adalah peserta Lomba Palang Merah Remaja Malang Terbuka XXVITahun2014 yang telah terdaftar secara sah di 2. Peserta peragaansanitasi dan Kesehatan (SANKES) adalah regu yang terdiri dari 3 (tiga) orang putra atau putri. 3. Apabila suatu regu tidak memenuhi ketentuan dalam pasal ini maka regu tersebut dinyatakan gugur. Perlengkapan dan peralatan : 1. Perlengkapan untuk peragaan disediakan sesuai dengan perasat yang akan diperagakan oleh panitia penyelenggara. 2. Alat-alat yang disediakan oleh panitia Tempattidurpenderitalengkap; Termometerbadan; Celemek; Alatkompres; Alatbuang air besardanbuang air kecillengkap; Alatmakanpenderitalengkap; Bengkokan (nerwikeen); Peralatanmembersihkanmulut; Alatmencucitanganlengkap; Waslap; Kursipenderita; Obat-obatandanperalatannya; Alatpenguapan; Alatmandilengkap; Alatpenyajianmakananlengkap; Tensimeter; Stetoskop. Materi peragaan yang harus dikuasai : Mencucitangandanmemakaicelemek; Mengukursuhudantekanandarah, menghitungdenyutnadidanpernafasan; Membuatcatatanharian; Menatatempattidurpenderita; Menolongpenderita BAB/BAK di atastempattidur; Menyikatgigipenderita; Menyeka/memandikanpenderita di tempattidur; Mencucirambutpenderita; Mencegahlecetdanmenambahperasaanenak/ senangpenderita; Memberikomprespenderita; Pemberianuappanas; Memobilisasi orang sakit; Penyajianmakanandanpemberianobat; Pengetahuanobat-obatan; Pengetahuantentanggejalapenyakitdantindakannya ; Pengetahuantentanggejalaresikotinggi; PHBS (PerilakuHidupBersihdanSehat); RantaipenularandanPencegahanPenyakit; Pengetahuan tentang kesehatan lingkungan; Pengetahuan tentang remaja yang peduli kesehatan; Pengetahuan tentang kantin sehat; Pengetahuan tentang air bersih dan layak minum; Pengetahuan tentang MCK dan pengelolaan air limbah; Pengetahuan tentang penghapus hama; Pengetahuan tentang ASI dan Gizi; Pengetahuan tentang Imunisasi. Sistem dan teknis pelaksanaan peragaan : 1. Sistem pelaksanaan peragaan berbentuk penugasan dan tanya jawab. 2. Teknis pelaksanaan sebagai berikut : Pembagiantugasditentukandengancaraundian di masing-masingpos; Regumelaksanakantugassesuaidengansoal PeragaanSanitasidankesehatan (SANKES)terdiridari 10 (sepuluh) pos, yang terdiridari9 (sembilan) pospraktekdan 1 (satu) posteori. Sistem penilaian peragaan : 1. Penilaian diberikan atas hasil yang dicapai dan terbukti dalam penilaian peragaan ini termasuk jawabanjawaban atas pertanyaan juri. 2. Penilaian dilakukan secara absolut. 3. Penilaian peragaan didasarkan atas : Ketrampilan dan kerjasama regu; Orientasi dan ketepatan perawatan; Tertib dalam pelaksanaan; Kesungguhan dalam melaksanakan perawatan; Waktu yang digunakan untuk perawatan; Penguasaan materi sanitasi dan kesehatan. Pemenang peragaan : 1. Pemenang peragaansanitasi dan Kesehatan (SANKES)adalah regu yang mengumpulkan nilai tertinggi dalam rangkaian peragaansanitasi dan Kesehatan (SANKES); 2. Bila terdapat dua atau lebih regu yang mempunyai nilai total tertinggi yang sama maka penentuan pemenang peragaan ditetapkan berdasarkan nilai tertinggi pada pos teori. Halaman 6

7 1. KetentuanTeknisinidisusunberdasarkanBukuSanitasidan Kesehatanyang diterbitkanolehmarkasbesar PMI Tahun 2009, Buku Remaja Sehat Peduli Sesama, dan Panduan Fasilitator Kebersihan dan Kesehatan untuk PMR yang diterbitkan Markas Besar PMI Tahun 2008, danketentuanteknis BALARAM XXV Pelaksanaanperagaandilakukandengancarapemaggilanse banyak 3 kali denganselangwaktu 2 menit. 3. Dalamkeadaanmemaksa, panitiaberhakmeninjaukembaliketentuanini. 4. Hal-hal yang belum/tidakdiaturdalamketentuaniniakanditentukankem udiansecarakhusus. C. PERAGAANCERDAS TANGKAS (CT) 1. Peserta peragaan Cerdas Tangkas (CT) adalah peserta Lomba Palang Merah Remaja Malang Terbuka XXVITahun2014 yang terdaftar secara sah pada panitia; 2. Peserta peragaan Cerdas Tangkas (CT) adalah regu yang terdiri dari 3 (tiga) orang dan salah satunya adalah juru bicara; 3. Peserta peragaan Cerdas Tangkas (CT) bukan peserta Peragaan Pendidikan Remaja Sebaya. 4. Dalam pergantian personil Cerdas Tangkas (CT), pimpinan tim harus melapor pada petugas peragaan selambat- lambatnya 30 menit sebelum regu yang bersangkutan melaksanakan peragaan; 5. Apabila suatu regu tidak memenuhi ketentuan pada pasal ini maka regu tersebut dinyatakan gugur. Materi peragaan yang harus dikuasai : 1. Pertolongan Pertama, termasuk ilmu anatomi, pembalutan, pembidaian, dan teknis pembalutan tandu 2. Kepalangmerahan : Sejarah Palang Merah Azas-azas Konvensi Jenewa Palang Merah Internasional Palang Merah Indonesia. 3. Palang Merah Remaja 4. Sanitasi dan Kesehatan (SANKES) 5. Usaha Transfusi Darah 6. Dapur Umum 7. Shelter 8. Kesehatan Pribadi dan Lingkungan 9. Pengabdian masyarakat 10. Ayo Siaga Bencana 11. Restoring Family Link 12. Kepemudaan dan Organisasi 13. Kepemimpinan, Komunikasi, dan Kerjasama 14. Pendidikan Remaja Sebaya 15. Pengetahuan Umum. Sistem peragaan yang digunakan : 1. Untuk setiap babak peragaan, baik dalam penyisihan atau final minimal terdiri dari 3 (tiga) regu dan maksimal 5 (lima) regu; 2. Peragaan Cerdas Tangkas (CT) PMR ini menggunakan sistem gugur; 3. Bentuk peragaan Cerdas Tangkas (CT) ini adalah tanya jawab dan praktik. Teknis pelaksanaan peragaan adalah sebagai berikut : 1. Pada tahap penyisihan terdiri dari 1 (satu) babak yang akan diambil 12 regu dengan nilai tertinggi; 2. Pada tahap final terdiri dari maksimal 4 (empat) babak, babak pertama, kedua dan ketiga merupakan tanya jawab dan adu cepat, bagi masing-masing regu, babak keempat sebagai adu cepat dengan waktu 3 menit; 3. Pertanyaan juri hanya dijawab oleh juru bicara regu yang bersangkutan kecuali pada babak adu cepat; 4. Jawaban regu yang didapat/diperoleh dari pihak ketiga, dibatalkan; 5. Setiap pertanyaan diberi waktu 10 (sepuluh) detik untuk menjawabnya. 6. Pertanyaan yang tidak bisa dijawab oleh regu yang bersangkutan maka regu lain diberi kesempatan untuk menjawab dengan cara adu cepat. Sistem pelaksanaan babak adu cepat: 1. Babak pelaksanaan adu cepat setiap regu yang melakukan peragaan diberi identitas lampu berwarna atau berbeda; 2. Kesempatan untuk menjawab pertanyaan hanya diberikan kepada regu yang lampu atau belnya yang menyala atau bersuara lebih dulu; 3. Dalam butir dua tersebut apabila ada peserta yang menekan tombol bel atau lampu sebelum ditunjuk oleh juri kemudian menjawab, maka nilai dari regu yang bersangkutan dikurangi 100; 4. Apabila lampu atau bel dari salah satu regu menyala atau bersuara sewaktu juri belum selesai membacakan soal, pertanyaan akan dihentikan dan regu yang bersangkutan diharuskan menjawab; 5. Pertanyaan juri boleh dijawab oleh setiap personil yang ditunjuk. Sistem penilaian pemenang : 1. Setiap jawaban yang benar dalam babak pertama, kedua dan ketiga diberi nilai berdasarkan bobot soal; 2. Dalam hal pasal 4 butir 6 tersebut di atas, apabila jawaban benar diberi nilai tertinggi 75, sedang untuk jawaban yang salah diberi nilai hukuman 50; 3. Dalam babak adu cepat, setiap jawaban yang benar diberi nilai 100, sedang untuk jawaban yang salah dikurangi 100; 4. Pemenang adalah regu yang mengumpulkan nilai tertinggi (total tertinggi); Halaman 7

8 5. Apabila ada dua regu atau lebih mendapatkan nilai total tertinggi sama, maka penentu pemenang adalah dengan cara memberi 1 (satu) pertanyaan untuk dijawab regu yang bersangkutan dengan cara adu cepat. 1. Pelaksana peragaan dilakukan dengan cara pemanggilan sebanyak 3 (tiga) kali dengan selang waktu 2 menit di tempat peragaan Cerdas Tangkas; 2. Apabila pada butir 1 tidak dipenuhi/ditaati, maka regu yang bersangkutan dinyatakan gugur; 3. Dalam keadaan memaksa, panitia berhak meninjau kembali ketentuan ini; 4. Hal-hal yang belum/tidak diatur dalam ketentuan peragaan ini, akan ditentukan kemudian secara khusus. D. PENDIDIKAN REMAJA SEBAYA (PRS) Ketentuan Peserta : 1. Peserta peragaan Pendidikan Remaja Sebaya (PRS) adalah peserta Lomba Palang Merah Remaja Malang Terbuka XXVITahun2014 yang telah terdaftar secara sah di panitia; 2. Peserta peragaan Pendidikan Remaja Sebaya (PRS) adalah regu yang masing masing terdiri dari 3 (tiga) orang putra/putri atau gabungan putra dan putri; 3. Peserta peragaan Pendidikan Remaja Sebaya (PRS) bukan peserta peragaan Cerdas Tangkas (CT); 4. Apabila suatu regu tidak memenuhi ketentuan pada pasal ini maka regu tersebut dinyatakan gugur. 1. Tema peragaan Pendidikan Remaja Sebaya (PRS) adalah Dari Remaja, Oleh Remaja, dan UntukRemaja, Menumbuhkan Generasi Sehat dan Tanggap. 2. Penentuan topik peragaan Pendidikan Remaja Sebaya (PRS) akan dilakukan dengan pengundian pada saat Technical Meeting I. 3. Urutan persentasi modul setiap regu dilaksanakan berdasarkan nomor undian terkecil yang dilakukan pada saat Technical Meeting II. Sistem Peragaan yang digunakan adalah : 1. Peserta audience resmi adalah 2 (dua) wakil dari masing-masing tim yang mengikuti peragaan Pendidikan Remaja Sebaya (PRS) dan bukan anggota regu yang akan melakukan peragaan; 2. Metode yang digunakan adalah sosiodrama dan media yang digunakan adalah nonelektronik; 3. Panitia hanya menyediakan papan tulis dan spidol. Teknis Pelaksanaan peragaan : 1. Waktu yang disediakan dalam peragaan adalah 25 menit untuk penampilan dan tanya jawab dengan audience resmi; 2. Selama waktu penampilan peserta diperkenankan memperagakan secara bergantian; 3. Selama waktu penampilan peserta diperkenankan untuk berinteraksi langsung dengan audience. 1. Penilaian diberikan atas hasil hasil yang dicapai dan terbukti dalam peragaan; 2. Batasan batasan penilaian 4 = banyak kekurangan 5 = kurang 6 = cukup 7 = baik 8 = memuaskan 3. Penilaian peragaan didasarkan pada : Perencanaan Penampilan dan keterampilan Gaya bahasa Setting tempat atau audience Cakupan materi dan tujuan Suasana dan respon audience Kreasi media Kreasi metode Kekompakan dan kerjasama regu Pemenang peragaan : 1. Pemenang peragaan Pendidikan Remaja Sebaya (PRS) adalah regu yang mengumpulkan nilai total tertinggi dari kriteria penilaian; 2. Bila terdapat dua atau lebih regu yang memiliki nilai total tertinggi yang sama maka penentuan pemenang peragaan ditetapkan berdasarkan penampilan dan keterampilan. 1. Ketentuan Teknis ini disusun berdasarkan buku Pendidikan Remaja Sebaya tentang Kesehatan dan Kesejahteraan Remaja yang diterbitkan oleh markas besar Palang Merah Indonesia Tahun 2010dan modul Pelatihan Pendidikan Remaja Sebaya yang diterbitkan oleh markas besar Palang Merah Indonesia pada tahun 2008; 2. Pelaksanaan peragaan dilaksanakan dengan cara pemanggilan sebanyak 3 kali dengan selang waktu 2 menit ditempat peragaan Pendidikan Remaja Sebaya (PRS) dan di mulai berdasarkan waktu yang telah ditetapkan; 3. Apabila pada ayat dua tidak dipenuhi atau ditaati, maka tim yang bersangkutan dinyatakan gugur; 4. Dalam keadaan memaksa, panitia berhak meninjau kembali ketentuan ini; 5. Hal hal yang belum/tidak diatur dalam ketentuan ini akan ditentukan kemudian secara khusus. E. AYO SIAGA BENCANA (ASB) Halaman 8

9 1. Peserta peragaanayo Siaga Bencana(ASB) adalah peserta Lomba Palang Merah Remaja Malang Terbuka XXVI Tahun 2014 yang telah terdaftar secara sah di 2. Peserta peragaanayo Siaga Bencana(ASB) adalah regu yang terdiri dari 2 (dua) orang putra atau putri atau putra dan putri. 3. Peserta peragaanayo Siaga Bencana (ASB) bukan peserta peragaan Pertolongan Pertama. 4. Apabila suatu regu tidak memenuhi ketentuan dalam pasal ini maka regu tersebut dinyatakan gugur. Perlengkapan dan peralatan : 1. Perlengkapan untuk simulasi peragaanayo Siaga Bencana(ASB) disediakan oleh panitia penyelenggara. 2. Peserta membawa peralatan : Papan dada Alat Tulis Materi peragaan yang harus dikuasai : Kesiapsiagaan bencana Gempa bumi Banjir Tsunami Longsor Kebakaran Kekeringan Angin topan Gunung api Abrasi Perubahan iklim Konflik sosial Organisai penanggulangan bencana di Indonesia Sistem dan teknis pelaksanaan peragaan : 1. Sistem pelaksanaan peragaan berbentuk pengerjaan soal dan penugasan; 2. Teknis pelaksanaan sebagai berikut : PeragaanAyo Siaga Bencana (ASB) terdiri dari 2 (dua) pos, meliputi 1 pos teori dan 1 pos orientasi lapang Waktu yang disediakan dalam peragaanadalah 10 menit untuk tiap pos. Sistem penilaian peragaan : 1. Penilaian diberikan atas hasil yang dicapai dan terbukti dalam penilaian peragaan ini termasuk jawaban-jawaban atas soal yang diberikan; 2. Batasan-batasan penilaian : 4 = banyak kekurangan 5 = kurang 6 = cukup 7 = baik 8 = memuaskan 3. Penilaian peragaan didasarkan atas : Jawaban peserta dalam mengerjakan soal. Kecermatan peserta dalam mengorientasi lingkungan dari ancaman bencana. Kemampuan peserta dalam memaksimalkan peralatan yang disediakan oleh panitia penyelenggara. Ketepatan waktu peserta dalam menyelesaikan tugas yang diberikan. Tindakan yang dilakukan pada pra bencana Tindakan yang dilakukan pada saat bencana Tindakan yang dilakukan pada pasca bencana Pemenang peragaan : 1. Pemenang PeragaanAyo Siaga Bencana(ASB) adalah regu yang mengumpulkan nilai tertinggi dalam rangkaian peragaanayo Siaga Bencana; 2. Bila terdapat dua atau lebih regu yang mempunyai nilai total tertinggi yang sama maka penentuan pemenang peragaan ditetapkan berdasarkan nilai tertinggi pada pos orientasi lapang. 1. Ketentuan teknis ini disusun berdasarkan buku manual Ayo Siaga Bencana! untuk palang merah remaja tingkat wira yang diterbitkan oleh markas besar PMI tahun 2009, buku panduan Fasilitator Kesiapsiagaan Bencana Palang Merah Remaja (PMR) yang diterbitkan oleh markas besar PMI tahun 2008; 2. Panitia berhak mengganti peraturan ini bila terjadi keadaan yang memaksa atau dianggap perlu; 3. Hal-hal yang tidak atau belum diatur dalam peraturan peragaan akan ditentukan kemudian secara khusus oleh 2 RAGAM KREATIVITAS A. BALARAM APPROPRIATE TECHNOLOGY (BAT) 1. Peserta peragaanbalaram Appropriate Technology(BAT) adalah peserta Lomba Palang Merah Remaja Malang Terbuka XXVITahun2014 yang telah terdaftar secara sah di panitia; 2. Peserta peragaan BALARAM Appropriate Technology(BAT) adalah regu yang masing-masing terdiri dari 2 orang putra/putri atau gabungan putra dan putri. 3. Karya yang dibawa oleh peserta adalah karya dalam bentuk jadi; Halaman 9

10 4. Peserta peragaanbalaram Appropriate Technology(BAT) bukan peserta peragaan Cerdas Tangkas (CT); 5. Apabila suatu regu tidak memenuhi ketentuan pada pasal ini maka regu tersebut dinyatakan gugur. 1. Tema BALARAMAppropriate Technology(BAT)adalah Pemanfaatan Barang Bekas sebagai Alat Improvisasi Kepalangmerahan ; 2. Alat yang dihasilkan harus sesuai dengan tema BATLomba Palang Merah Remaja Malang Terbuka XXVITahun2014; 3. Bahan dasar yang digunakan adalah bahan yang dapat didaur ulang, diutamakan barang bekas; 4. Deskripsi dikumpulkan pada saat Technical Meeting II dalam bentuk artikel yang meliputi: Nama karya Bahan yang digunakan Cara pembuatan Fungsi karya Cara kerja karya Rincian anggaran biaya Fasilitas dan peralatan : 1. Fasilitas yang disediakan panitia adalah papan tulis; 2. Peralatan presetasi disediakan sendiri oleh peserta. Sistem dan Teknis Pelaksanaan Peragaan: 1. Sistem peragaan berbentuk presentasi dan tanya jawab; 2. Teknis pelaksanaan peragaan : Waktu yang disediakan dalam peragaan adaah 15 menit. 10 menit digunakan untuk presentasi dan 5 menit untuk tanya jawab dengn juri Selama waktu presentasi peserta diperkenankan mempresentasikan secara bergantian Sistem penilaian peragaan : 1. Penilaian ini diberikan atas hasil-hasil yang dicapai dan terbukti dalam peragaan ini, termasuk jawabanjawaban/pertanyaan juri pada saat peragaanbalaram Appropriate Technology(BAT); 2. Batasan penilaian meliputi : 4 : sangat kurang 5 : kurang 6 : cukup 7 : baik 8 : memuaskan 3. Penilaian di dasarkan pada : Kreativitas mengolah bahan dasar Kerjasama dan keterampilan dalam regu Anggaran biaya Ketepatan dan penggunaan waktu Penguasaan materi Kreativitas Penyajian Pemenag peragaan : 1. Pemenang peragaanbalaram Appropriate Technology(BAT) adalah regu yang mengumpulkan nilai tertinggi dari peragaanbalaram Appropriate Technology(BAT); 2. Bila terdapat dua/lebih regu yang mempunyai nilai total tertinggi yang sama maka penentuan pemenang peragaan ditetapkan berdasarkan nilai tertinggi pada kreativitas mengolah bahan dasar.. 1. Ketentuan teknis Peragaan ini disusun berdasarkan pedoman kemenristek 2013 dan pedoman kemenristek 2014 serta sumber - sumber lain yang menujang kegiatan BALARAM Appropriate Technology(BAT); 2. Dalam keadaan memaksa, panitia berhak meninjau kembali ketentuan ini. 3. Hal-hal yang belum/tidak diatur dalam ketentuan ini akan ditentukan kemudian secara khusus. B. BALARAMMADING CONTEST (BMC) 1. Peserta BALARAMMading Contest (BMC) adalah Peserta Lomba Palang Merah Remaja Malang Terbuka XXVITahun2014 yang telah terdaftar secara sah di Panitia; 2. Peserta BALARAMMading Contest (BMC) adalah regu yang masing masing terdiri dari 3 (tiga) orang putra/putri atau gabungan putra dan putri; 3. Apabila peserta tidak memenuhi ketentuan pada pasal ini maka peserta tersebut dinyatakan gugur. 1. Tema BALARAM Mading Contest(BMC) adalah Berbagi dalam Perbedaan Guna Mempererat Tali Persaudaraan ; 2. Fasilitas yang disediakan oleh panitia adalah tempat berukuran 2m x 2m; 3. Bahan dasar yang digunakan adalah bahan yang dapat didaur ulang, diutamakan barang bekas; 4. Isi mading inspiratif dan inovatif, serta tidak mengandung unsur SARA; 5. Artikel yang harus ditampilkan pada peragaanbalaram Mading Contest(BMC) hari kedua adalah profil PMR sekolah dan artikel BALARAM. Pada hari ketiga adalah profil sekolah, wisata, dan budaya daerah. Sistem dan Teknis Pelaksanaan Peragaan : 1. Peserta peragaan terdiri dari3 (tiga) wakil dari masingmasing tim yang mengikuti peragaanbalaram Mading Contest (BMC); 2. Mading 3D dibuat sebelum peragaan dengan ketentuan maksimal setengah jadi; Halaman 10

11 3. Mading yang dibuat oleh peserta adalah mading 3D dengan ukuran 1m x 1m; 4. Peserta menyelesaikan mading 3D saat peragaan berdasarkan jadwal pelaksanaan yang telah ditentukan oleh panitia; 5. Waktu yang disediakan dalam peragaan adalah 90 menit untuk penyelesaian mading 3D. 1. Dalam keadaan memaksa, panitia berhak meninjau kembali ketentuan ini. 2. Hal-hal yang belum/tidak diatur dalam ketentuan ini akan ditentukan kemudian secara khusus. 2. Hal-hal yang belum/tidak diatur dalam ketentuan ini akan ditentukan kemudian secara khusus. Sistem penilaian peragaan: 1. Penilaian ini diberikan atas hasil-hasil yang dicapai dan terbukti dalam PeragaanBALARAM Mading Contest (BMC); 2. Batasan penilaian meliputi : 4 : banyak kurang 5 : kurang 6 : cukup 7 : baik 8 : memuaskan 3. Penilaian di dasarkan pada : Isi (kesesuaian dengan tema) Kreativitas Bahasa, pilihan kata, dan gaya penulisan Ketepatan waktu Kekompakan dan kerjasama regu Kesesuaian bahan dasar Pemenang BALARAMMadingContest : 1. Pemenang BALARAMMading Contest(BMC) adalah peserta yang mendapatkan nilai tertinggi dari Balaram MadingContest(BMC); 2. Apabila terdapat dua tim atau lebih yang mendapatkan nilai sama maka penentuan pemenang ditetapkan berdasarkan nilai tertinggi pada isi (kesesuaian tema materi). C. BALARAM HEALTHY CAMP (BHC) 1. Peserta BALARAM Healthy Camp(BHC) adalah peserta Lomba Palang Merah Remaja Malang Terbuka XXVITahun2014 yang telah terdaftar secara sah di 2. Apabila suatu regu tidak memenuhi ketentuan pada pasal ini maka regu tersebut dinyatakan gugur. Penilaian peragaan didasarkan pada : 1. Kekuatan tenda 2. Tata letak 3. Kerapian tenda 4. Kebersihan tenda Pemenang Peragaan : 1. Pemenang BALARAMHealthy Camp(BHC) adalah tenda putra dan putri yang mengumpulkan nilai total tertinggi. 2. Bila terdapat dua atau lebih regu yang memiliki nilai total tertinggi yang sama maka penentuan pemenang Peragaan ditetapkan berdasarkankebersihan lingkungan tenda. 1. Dalam keadaan memaksa, panitia berhak meninjau kembali ketentuan ini. Ditetapkan di Malang Tanggal 1 Juni2014 Teknis Peragaan Panitia Pelaksana Lomba Palang Merah Remaja Malang Terbuka XXVITahun2014 (BALARAM XXVITahun2014) Halaman 11

PERATURAN UMUM LOMBA PALANG MERAH REMAJA XXVII MALANG TERBUKA XXVII TAHUN 2016 KSR-PMI UNIT UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PERATURAN UMUM LOMBA PALANG MERAH REMAJA XXVII MALANG TERBUKA XXVII TAHUN 2016 KSR-PMI UNIT UNIVERSITAS BRAWIJAYA PERATURAN UMUM LOMBA PALANG MERAH REMAJA XXVII MALANG TERBUKA XXVII TAHUN 2016 KSR-PMI UNIT UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB I PENDAHULUAN Kegiatan Lomba Palang Merah Remaja Malang Terbuka XXVII Tahun 2016 (BALARAM

Lebih terperinci

BALARAM XXVI Tahun 2014

BALARAM XXVI Tahun 2014 Halaman 1 PERATURAN UMUM LOMBA PALANG MERAH REMAJA MALANG TERBUKA XXVI TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN Kegiatan Lomba Palang Merah Remaja Malang Terbuka XXVI Tahun 2014 (BALARAM XXVI Tahun 2014) ini merupakan

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PETUNJUK TEKNIS JAVAMERA VI TINGKAT MADYA SE-MALANG TERBUKA TAHUN 2018

PETUNJUK TEKNIS PETUNJUK TEKNIS JAVAMERA VI TINGKAT MADYA SE-MALANG TERBUKA TAHUN 2018 PETUNJUK TEKNIS PETUNJUK TEKNIS JAVAMERA VI TINGKAT MADYA SE-MALANG TERBUKA TAHUN 2018 A. Ketentuan Tim dan Peserta Tiap delegasi berhak mengirimkan timnya maksimal 2 tim. Masing-masing tim memiliki 1

Lebih terperinci

BAB III NAMA, WAKTU DAN TEMPAT

BAB III NAMA, WAKTU DAN TEMPAT PETUNJUK PELAKSANAAN TEMU GERAK DAN AKTIVITAS PALANG MERAH REMAJA (TEGAK PMR) VI TINGKAT WIRA SE-JAWA TIMUR 2017 KSR-PMI UNIT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG TEMA: SMART IN ACTION, SHARE HAPPINESS AND

Lebih terperinci

BAB I DASAR PEMIKIRAN

BAB I DASAR PEMIKIRAN BAB I DASAR PEMIKIRAN PETUNJUK PELAKSANAAN Di era globalisasi yang penuh tantangan ini, menuntut kita untuk dapat lebih maju, berwawasan luas, dan berprestasi dalam berbagai macam hal. Di era ini pula,

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS JAGA PRAJA IV SE-JAWA TIMUR TAHUN 2017

PEDOMAN TEKNIS JAGA PRAJA IV SE-JAWA TIMUR TAHUN 2017 PEDOMAN TEKNIS JAGA PRAJA IV SE-JAWA TIMUR TAHUN 2017 PEDOMAN PELAKSANAAN LAGA A. KETENTUAN PESERTA 1) Peserta Travelling adalah anggota PMR MADYA dari kalangan SMP/MTs/Sederajat yang terdaftar secara

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS LOMBA EKSBISI PRAJA TRISMA III PMR SMAN 3 DENPASAR 2016

PETUNJUK TEKNIS LOMBA EKSBISI PRAJA TRISMA III PMR SMAN 3 DENPASAR 2016 PETUNJUK TEKNIS LOMBA EKSBISI PRAJA TRISMA III PMR SMAN 3 DENPASAR 2016 A. NAMA KEGIATAN : Eksbisi Praja Trisma (EPT) III 2016 B. TUJUAN KEGIATAN Tujuan diadakannya kegiatan Eksbisi Praja Trisma (EPT)

Lebih terperinci

1. NAMA KEGIATAN Kegiatan lomba kepalangmerahan tingkat Madya dan Wira se-kabupaten Blitar ini kami sebut Satgana Cup III 2014.

1. NAMA KEGIATAN Kegiatan lomba kepalangmerahan tingkat Madya dan Wira se-kabupaten Blitar ini kami sebut Satgana Cup III 2014. 1 1. NAMA KEGIATAN Kegiatan lomba kepalangmerahan tingkat Madya dan Wira se-kabupaten Blitar ini kami sebut Satgana Cup III 2014. 2. TEMA KEGIATAN Tema Satgana Cup III tahun 2014 adalah Cheerful, Smart,

Lebih terperinci

LOMBA INVITASI PP BUPATI CUP PMR TINGKAT WIRA SE-BAKORWIL KEDU TAHUN 2013 KSR PMI UNIT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO

LOMBA INVITASI PP BUPATI CUP PMR TINGKAT WIRA SE-BAKORWIL KEDU TAHUN 2013 KSR PMI UNIT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO LOMBA INVITASI PP BUPATI CUP PMR TINGKAT WIRA SE-BAKORWIL KEDU TAHUN 2013 KSR PMI UNIT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA INVITASI PP BUPATI CUP PMR TINGKAT WIRA SE-BAKORWIL

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK VI LOMBA KATEGORI PMR WIRA (SMA/SMK/MA)

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK VI LOMBA KATEGORI PMR WIRA (SMA/SMK/MA) PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK VI LOMBA KATEGORI PMR WIRA (SMA/SMK/MA) A. PESERTA 1. Peserta tiap tim terdiri dari 7 orang (4 orang untuk Lomba Utama, 3 orang untuk Lomba Cerdas Cermat & Orienteering

Lebih terperinci

BUPATI CUP LOMBA INVITASI PALANG MERAH REMAJA (PMR) WIRA SE-EKS KERESIDENAN KEDU DAN BANYUMAS TAHUN 2018 KSR PMI UNIT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

BUPATI CUP LOMBA INVITASI PALANG MERAH REMAJA (PMR) WIRA SE-EKS KERESIDENAN KEDU DAN BANYUMAS TAHUN 2018 KSR PMI UNIT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BUPATI CUP LOMBA INVITASI PALANG MERAH REMAJA (PMR) WIRA SE-EKS KERESIDENAN KEDU DAN BANYUMAS TAHUN 2018 KSR PMI UNIT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO UNIT KEGIATAN MAHASISWA KORPS SUKARELA PALANG MERAH

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK VI LOMBA KATEGORI PMR WIRA (SMA/SMK/MA)

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK VI LOMBA KATEGORI PMR WIRA (SMA/SMK/MA) PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK VI LOMBA KATEGORI PMR WIRA (SMA/SMK/MA) A. PESERTA 1. Peserta tiap tim terdiri dari 7 orang (4 orang untuk Lomba Utama, 3 orang untuk Lomba Cerdas Cermat & Orienteering

Lebih terperinci

LOMBA INVITASI PERTOLONGAN PERTAMA BUPATI CUP PMR WIRA SE-EKS KERESIDENAN KEDU DAN BANYUMAS TAHUN 2016 KSR PMI UNIT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO

LOMBA INVITASI PERTOLONGAN PERTAMA BUPATI CUP PMR WIRA SE-EKS KERESIDENAN KEDU DAN BANYUMAS TAHUN 2016 KSR PMI UNIT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO LOMBA INVITASI PERTOLONGAN PERTAMA BUPATI CUP PMR WIRA SE-EKS KERESIDENAN KEDU DAN BANYUMAS TAHUN 2016 KSR PMI UNIT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA INVITASI PP BUPATI CUP

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA KSR PMI UNIT UNS

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA KSR PMI UNIT UNS DRAFT HASIL TECHNICAL MEETING VOLUNTEER WEEK AND YOUTH VOLUNTEER COMPETITION 3 SABTU, 7 DESEMBER 2013 RUANG SIDANG LPPM LANTAI 4 UNS Ketentuan Umum 1. Sertifikat tahun lalu belum ada legalisirnya, mohon

Lebih terperinci

BAB I LATAR BELAKANG

BAB I LATAR BELAKANG BAB I LATAR BELAKANG Palang Merah Remaja merupakan organisasi sosial yang memiliki kewajiban menolong sesama manusia yang membutuhkan serta untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan dalam bidang kepalangmerahan,

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN JUMPA BAKTI GEMBIRA (JUMBARA) PMR MADYA DAN WIRA PMI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2014

PETUNJUK PELAKSANAAN JUMPA BAKTI GEMBIRA (JUMBARA) PMR MADYA DAN WIRA PMI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2014 PETUNJUK PELAKSANAAN JUMPA BAKTI GEMBIRA (JUMBARA) PMR MADYA DAN WIRA PMI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2014 A. Pendahuluan Generasi muda merupakan kader-kader pemimpin masa depan bangsa. Dalam rangka menyiapkan

Lebih terperinci

PRS KONSELOR. No Mata Lomba JumlahPeserta /regu. Keterangan. 1 PRS versi 2 orang Pa/Pi/Campuran

PRS KONSELOR. No Mata Lomba JumlahPeserta /regu. Keterangan. 1 PRS versi 2 orang Pa/Pi/Campuran Ketentuan Umum LOKAWIDYATAMA A. Peserta - Peserta adalah Anggota PMR Madya Se-kota dan Kabupaten Sukabumi - Masing masing regu terdiri dari : No Mata Lomba JumlahPeserta /regu Keterangan 1 PRS versi 2

Lebih terperinci

LOMBA INVITASI PP BUPATI CUP PMR TINGKAT WIRA SE-BAKORWIL KEDU TAHUN 2014 KSR PMI UNIT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO

LOMBA INVITASI PP BUPATI CUP PMR TINGKAT WIRA SE-BAKORWIL KEDU TAHUN 2014 KSR PMI UNIT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO LOMBA INVITASI PP BUPATI CUP PMR TINGKAT WIRA SE-BAKORWIL KEDU TAHUN 2014 KSR PMI UNIT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA INVITASI PP BUPATI CUP PMR TINGKAT WIRA SE-BAKORWIL

Lebih terperinci

PENCAK SILAT OLIMPIADE BRAWIJAYA

PENCAK SILAT OLIMPIADE BRAWIJAYA PENCAK SILAT OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014 I. NOMOR PERTANDINGAN 1. Perorangan Putra Dewasa a. Kelas A Berat 45 50 kg b. Kelas B Berat 51 55 kg c. Kelas C Berat 56 60 kg d. Kelas D Berat 61 65 kg e. Kelas E

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK VI LOMBA KATEGORI PMR MADYA (SMP/MTS)

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK VI LOMBA KATEGORI PMR MADYA (SMP/MTS) PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK VI LOMBA KATEGORI PMR MADYA (SMP/MTS) A. PESERTA 1. Peserta tiap tim terdiri dari 9 orang (5 orang untuk Lomba Utama dan 4 orang untuk Lomba Penunjang) 2. Peserta

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK VI LOMBA KATEGORI PMR MADYA (SMP/MTS)

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK VI LOMBA KATEGORI PMR MADYA (SMP/MTS) PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK VI LOMBA KATEGORI PMR MADYA (SMP/MTS) A. PESERTA 1. Peserta tiap tim terdiri dari 9 orang (5 orang untuk Lomba Utama dan 4 orang untuk Lomba Penunjang) 2. Peserta

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS JUMBARA PMR MADYA WIRA PMI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TAHUN 2017

PETUNJUK TEKNIS JUMBARA PMR MADYA WIRA PMI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TAHUN 2017 A. JUMPA PETUNJUK TEKNIS JUMBARA PMR MADYA WIRA PMI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TAHUN 2017 PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN OKU Jalan MT Haryono No 01 Pasar Baru OKU 1. TRAVELING KEPALANGMERAHAN a) Tujuan.

Lebih terperinci

Babak Semifinal (Essay)

Babak Semifinal (Essay) PETUNJUK TEKNIS OLIMPIADE FISIKA ISLAM NASIONAL TINGKAT SMA-SMP SEDERAJAT HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN (HMJ) FISIKA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG I. Teknik Perlombaan Olimpiade Fisika Islam

Lebih terperinci

FORMULIR PENDAFTARAN DATA DIRI TIM PESERTA

FORMULIR PENDAFTARAN DATA DIRI TIM PESERTA Nama Tim : Sekolah : Alamat Sekolah : Telepon : Faksimile : E-mail : Guru Pembimbing : Nama Lengkap : N I P : TTL : Alamat rumah : Telepon/HP : E-mail : FORMULIR PENDAFTARAN DATA DIRI TIM PESERTA (Form

Lebih terperinci

PERATURAN PERLOMBAAN GERAK JALAN BEREGU

PERATURAN PERLOMBAAN GERAK JALAN BEREGU PERATURAN PERLOMBAAN GERAK JALAN BEREGU A. KETENTUAN UMUM I. Nama Kegiatan : Lomba Gerak Jalan Beregu Dalam Rangka Pencanangan Bulan Semarak Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 72 Tahun 2017 II. Waktu Pelaksanaan

Lebih terperinci

PERATURAN KOMPETISI PERADILAN SEMU TINGKAT NASIONAL PIALA MUTIARA DJOKOSOETONO VII FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA BAB I KETENTUAN UMUM

PERATURAN KOMPETISI PERADILAN SEMU TINGKAT NASIONAL PIALA MUTIARA DJOKOSOETONO VII FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA BAB I KETENTUAN UMUM PERATURAN KOMPETISI PERADILAN SEMU TINGKAT NASIONAL PIALA MUTIARA DJOKOSOETONO VII FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan : (1) Kompetisi

Lebih terperinci

9 PERATURAN DAN KETENTUAN PERTANDINGAN CABOR PENCAK SILAT

9 PERATURAN DAN KETENTUAN PERTANDINGAN CABOR PENCAK SILAT 9 PERATURAN DAN KETENTUAN PERTANDINGAN CABOR PENCAK SILAT A. UMUM 1. Pelaksanaan Pertandingan Tanggal : 15 20 November 2015 Tempat : Hall UIN Ar-Raniry 2. Technical Meeting Umum Tanggal : 13 November 2015

Lebih terperinci

TECHNICAL MEETING TRON III PMR SMA NEGERI 5 BEKASI 2014

TECHNICAL MEETING TRON III PMR SMA NEGERI 5 BEKASI 2014 TECHNICAL MEETING TRON III PMR SMA NEGERI 5 BEKASI 2014 TEKNIS UMUM 1. Peserta diwajibkan mengikuti upacara pembukaan yang dilaksanakan pada tanggal 03 Mei 2014 pada pukul 07.30 WIB di SMA Negeri 5 Bekasi.

Lebih terperinci

BASKET OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014

BASKET OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014 BASKET OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014 I. NOMOR PERTANDINGAN 1. Putra 2. Putri II. PERSYARATAN PESERTA UNTUK MASING-MASING FAKULTAS 1. Tiap Fakultas mengirimkan 2 Tim, yaitu Tim putra dan Tim Putri. 2. Tiap tim

Lebih terperinci

Petunjuk Pelaksanaan

Petunjuk Pelaksanaan Petunjuk Pelaksanaan Olimpiade IPS Tingkat SMP/MTs se - Jawa Timur A. PENDAHULUAN Kegiatan Olimpiade IPS tingkat SMP/MTs se - Jawa Timur ini dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan IPS (HMP IPS)

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN FORMULIR PENDAFTARAN ALKALI CONTEST 2016 HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN KIMIA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN ALAUDDIN MAKASSAR

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN FORMULIR PENDAFTARAN ALKALI CONTEST 2016 HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN KIMIA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN ALAUDDIN MAKASSAR PETUNJUK PELAKSANAAN DAN FORMULIR PENDAFTARAN ALKALI CONTEST 2016 HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN KIMIA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN ALAUDDIN MAKASSAR Sekretariat: Jl. H.M. Yasin Limpo No. 36 Samata Gowa,

Lebih terperinci

PERATURAN PERTANDINGAN CABOR KEMPO

PERATURAN PERTANDINGAN CABOR KEMPO PERATURAN PERTANDINGAN CABOR KEMPO Pasal 1. PENDAHULUAN 1.1 Pekan Olahraga Mahasiswa Tingkat Nasional XV Tahun 2017 merupakan Kejuaraan Nasional multi event antar Mahasiswa yang diselenggarakan oleh BAPOMI

Lebih terperinci

PEDOMAN PENDAFTARAN PESERTA

PEDOMAN PENDAFTARAN PESERTA PEDOMAN PENDAFTARAN PESERTA Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan untuk berpartisipasi dalam kompetisi ini : 1. Menghubungi contact person panitia berikut dengan mengirimkan Short Message Service

Lebih terperinci

Menimbang : Mengingat :

Menimbang : Mengingat : KETETAPAN PANITIA BUSINESS LAW COMPETITION TAHUN 2017 NOMOR: 006/TAP/BUSINESS LAW COMPETITION/BLS/FHUI/I/2017 TENTANG PERATURAN BATTLE OF BRAINS COMPETITION HUKUM BISNIS ANTAR MAHASISWA FAKULTAS HUKUM

Lebih terperinci

PERATURAN KHUSUS CABANG FUTSAL PUTRI IMSSO LIGA MEDIKA 2017

PERATURAN KHUSUS CABANG FUTSAL PUTRI IMSSO LIGA MEDIKA 2017 PERATURAN KHUSUS CABANG FUTSAL PUTRI IMSSO LIGA MEDIKA 2017 BAB I PESERTA PERTANDINGAN 1. Kompetisi futsal putri IMSSO Liga Medika 2017 dibuka untuk mahasiswi program studi pendidikan dokter dan pendidikan

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA GIAT DAN BAKTI SAKA WIRA KARTIKA KODIM 1418 MAMUJU A. DASAR PEMIKIRAN

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA GIAT DAN BAKTI SAKA WIRA KARTIKA KODIM 1418 MAMUJU A. DASAR PEMIKIRAN PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA GIAT DAN BAKTI SAKA WIRA KARTIKA KODIM 1418 MAMUJU penting untuk di pelajari. Oleh karena itu, sebuah kegiatan yang menguji pada kemampuan anggota Pramuka sangatlah perlu, sebagai

Lebih terperinci

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018 PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018 A. PESERTA Peserta yang mengikuti AAJI SPORTAINMENT 2018 terdiri dari Pemain dan Manajer/Official Tim, sebagai berikut: 1. Pemain adalah para

Lebih terperinci

PANITIA LOMBA BARIS BERBARIS PRAYATA VI

PANITIA LOMBA BARIS BERBARIS PRAYATA VI TATA TERTIB PESERTA LOMBA BARIS-BERBARIS PRAYATA VI Pasal 1 Ketentuan Umum 1. Lomba baris- berbaris Prayata VI merupakan lomba baris-berbaris tingkat provinsi yang diselenggarakan oleh SMA Negeri 1 Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. BAB II NAMA, WAKTU, dan TEMPAT. Pasal 1 Nama Perlombaan. Pasal 2 Waktu dan Tempat Perlombaan. BAB III MAKSUD, TUJUAN dan TEMA

BAB I PENDAHULUAN. BAB II NAMA, WAKTU, dan TEMPAT. Pasal 1 Nama Perlombaan. Pasal 2 Waktu dan Tempat Perlombaan. BAB III MAKSUD, TUJUAN dan TEMA Natural and Educational Science Competition in Nursing Tingkat SMA/SMK Se-Indonesia 2017 PERATURAN UMUM KOMPETISI NEURON TINGKAT SMA SE-INDONESIA (Natural and Educational Science Competition in Nursing)

Lebih terperinci

DASAR PEMIKIRAN MATERI DAN DESKRIPSI UMUM KEGIATAN

DASAR PEMIKIRAN MATERI DAN DESKRIPSI UMUM KEGIATAN DASAR PEMIKIRAN Dengan banyaknya atlet muda berprestasi yang mampu memberikan contoh baik untuk generasi selanjutnya dalam bidang olahraga bola voli, kami yakin dengan di selenggarakannya Turnamen Bola

Lebih terperinci

ITechno Cup Politeknik Negeri Jakarta. Jurusan Teknik Informatika dan Komputer. Lembar Informasi Bidang Lomba English Skill

ITechno Cup Politeknik Negeri Jakarta. Jurusan Teknik Informatika dan Komputer. Lembar Informasi Bidang Lomba English Skill ITechno Cup 2017 Politeknik Negeri Jakarta Jurusan Teknik Informatika dan Komputer Lembar Informasi Bidang Lomba English Skill I. PENDAHULUAN Dengan pesatnya perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Lebih terperinci

Olimpiade Kimia X Nasional Tingkat SMA sederajat Himpunan Mahasiswa Kimia (HIMASKA) Helium UIN terdiri dari 3 babak yaitu;

Olimpiade Kimia X Nasional Tingkat SMA sederajat Himpunan Mahasiswa Kimia (HIMASKA) Helium UIN terdiri dari 3 babak yaitu; PETUNJUK TEKNIS REGIONAL II OLIMPIADE KIMIA X NASIONAL TINGKAT SMA SEDERAJAT HIMPUNAN MAHASISWA KIMIA (HIMASKA) HELIUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2016 I. Pendaftaran 1.

Lebih terperinci

FR-FH-37.Rev.0 A. LATAR BELAKANG

FR-FH-37.Rev.0 A. LATAR BELAKANG A. LATAR BELAKANG Seiring perkembangan zaman, pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui

Lebih terperinci

TEMU BAKTI AJANG LATIHAN KETERAMPILAN PALANG MERAH REMAJA TAHUN 2014 ( A L T A R A 1 4 )

TEMU BAKTI AJANG LATIHAN KETERAMPILAN PALANG MERAH REMAJA TAHUN 2014 ( A L T A R A 1 4 ) FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA TINGKAT MADYA AJANG LATIHAN KETERAMPILAN PALANG MERAH REMAJA TAHUN 2014 NAMA SEKOLAH : ALAMAT : No. Nama Peserta Jenis Lomba 1 2 3 4 5 6 7 8 Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Lebih terperinci

FORMULIR PENDAFTARAN FUTSAL. Alamat Sekolah ... :...

FORMULIR PENDAFTARAN FUTSAL. Alamat Sekolah ... :... FORMULIR PENDAFTARAN FUTSAL Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama Jabatan Nama Sekolah Alamat Sekolah Telepon :... Dengan ini mendaftarkan Team Futsal :...... Untuk mengikuti Turnamen Futsal Antar SMA

Lebih terperinci

KETENTUAN KEJUARAAN SWASTA NASIONAL BULUTANGKIS SINAR MUTIARA CUP XXI TAHUN 2013 Tegal, Juni 2013

KETENTUAN KEJUARAAN SWASTA NASIONAL BULUTANGKIS SINAR MUTIARA CUP XXI TAHUN 2013 Tegal, Juni 2013 KETENTUAN KEJUARAAN SWASTA NASIONAL BULUTANGKIS SINAR MUTIARA CUP XXI TAHUN 2013 Tegal, 24 29 Juni 2013 A. NAMA KEGIATAN Kejuaraan Swasta Nasional Bulutangkis SINAR MUTIARA CUP XXI TAHUN 2013 B. WAKTU

Lebih terperinci

A. KETENTUAN UMUM KOMPETISI SSC 2016

A. KETENTUAN UMUM KOMPETISI SSC 2016 A. KETENTUAN UMUM KOMPETISI SSC 2016 1. Kompetisi ini diikuti oleh siswa-siswi SMP/MTs sederajat se-karesidenan Besuki dan sekitarnya 2. Peserta merupakan tim/individu di tiap lomba (MIPA, MAKO, dan ENGLISH)

Lebih terperinci

BULUTANGKIS OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014

BULUTANGKIS OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014 BULUTANGKIS OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014 I. NOMOR PERTANDINGAN Pertandingan olahraga Bulutangkis Beregu Campuran : - Tunggal Putra - Tunggal Putri - Ganda Putra - Ganda Putri - Ganda Campuran Perseorangan

Lebih terperinci

MOEHI NATIONAL COMPETITION 2017 PR IPM SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA

MOEHI NATIONAL COMPETITION 2017 PR IPM SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA S. Lomba Tapak Suci Hari : Ahad Senin Tanggal : 3 4 September 2017 Waktu : Pukul 10.00 22.00 (Ahad) & 07.00 14.00 WIB (Senin) Tempat : Sport Hall SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta Persyaratan Peserta : 1.

Lebih terperinci

CP : (Malna) (Laila) PETUNJUK TEKNIS CERDAS CERMAT

CP : (Malna) (Laila) PETUNJUK TEKNIS CERDAS CERMAT HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNISNU JEPARA HMPSA UNISNU JEPARA Sekretariatan : Kampus UNISNU Jepara (Gedung UKK FEB Lt. 2) Jl. Taman Siswa (Pekeng) Tahunan Jepara

Lebih terperinci

PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET PUTRA DAN PUTRI LIGA MEDIKA 2018

PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET PUTRA DAN PUTRI LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET PUTRA DAN PUTRI LIGA MEDIKA 2018 BAB I PESERTA PERTANDINGAN 1. Peserta IMSSO Liga Medika 2018 adalah mahasiswa/i aktif Program Studi Pendidikan Dokter atau Program Studi

Lebih terperinci

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA STAND UP COMEDY

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA STAND UP COMEDY PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA STAND UP COMEDY v Peserta wajib merupakan Karyawan Tetap / Karyawan Kontrak Langsung perusahaan Asuransi Jiwa (Bukan Karyawan Outsourcing) yang masih aktif

Lebih terperinci

KOMPETISI DEBAT HUKUM

KOMPETISI DEBAT HUKUM KOMPETISI DEBAT HUKUM PEKAN KAJIAN HUKUM (PKH 2017) PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI Kompetisi Debat Hukum merupakan salah satu bagian dari

Lebih terperinci

PROPOSAL KEJUARAAN SMADA CUP VIII TAHUN 2016

PROPOSAL KEJUARAAN SMADA CUP VIII TAHUN 2016 PROPOSAL KEJUARAAN SMADA CUP VIII TAHUN 2016 PENDAHULUAN Menyadari akan pentingnya proses pewarisan nilai-nilai perjuangan bangsa, Pencak Silat yang merupakan warisan pusaka leluhur bangsa Indonesia dan

Lebih terperinci

Ketentuan LCC di Poster. Peserta : SMA/MA sederajat se-jabodetabek Biaya Pendaftaran : Rp ,00 Waktu Pelaksanaan Lomba : 5 Oktober 2013

Ketentuan LCC di Poster. Peserta : SMA/MA sederajat se-jabodetabek Biaya Pendaftaran : Rp ,00 Waktu Pelaksanaan Lomba : 5 Oktober 2013 Ketentuan LCC di Poster Peserta : SMA/MA sederajat se-jabodetabek Biaya Pendaftaran : Rp.50.000,00 Waktu Pelaksanaan Lomba : 5 Oktober 2013 Ketentuan LCC di web KETENTUAN UMUM LOMBA CERDAS CERMAT (LCC)

Lebih terperinci

LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS

LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS BASKET PUTRI LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET PUTRA DAN PUTRI LIGA MEDIKA 2018 BAB I PESERTA PERTANDINGAN 1. Peserta IMSSO Liga Medika 2018 adalah mahasiswa/i

Lebih terperinci

TATA TERTIB PENYISIHAN CERDAS CERMAT FISIKA TINGKAT SMP DAN SMA se-derajat PEKAN FISIKA XVIII 1. Peserta diwajibkan berada dalam ruangan 10 menit

TATA TERTIB PENYISIHAN CERDAS CERMAT FISIKA TINGKAT SMP DAN SMA se-derajat PEKAN FISIKA XVIII 1. Peserta diwajibkan berada dalam ruangan 10 menit TATA TERTIB PENYISIHAN CERDAS CERMAT FISIKA TINGKAT SMP DAN SMA se-derajat 1. Peserta diwajibkan berada dalam ruangan 10 menit sebelum acara Penyisihan Cerdas Cermat Fisika dimulai, apabila terlambat dari

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN LOMBA DA I / DA IAH

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN LOMBA DA I / DA IAH LOMBA DA I / DA IAH 1. Saat Perlombaan peserta wajib mengenakan pakaian muslim / menyesuaikan. 2. Lomba perorangan / individu ( SMP/MTs/Sederajat dan SMA/MA/Sederajat). 3. Pendaftaran dapat dilakukan pada

Lebih terperinci

TECHNICAL HANDBOOK CABANG AEROMODELLING

TECHNICAL HANDBOOK CABANG AEROMODELLING TECHNICAL HANDBOOK CABANG AEROMODELLING Ketentuan Umum Pelaksanaan PORDA XII JABAR 2014 Cabang Olahraga Aeromodelling Pasal 1 Umum a. Aeromodelling sebagai bagian dari Aero Sport adalah salah satu cabang

Lebih terperinci

FORMULIR PENDAFTARAN LOMBA CEPAT TEPAT BUDDHIS STAB DHARMA WIDYA

FORMULIR PENDAFTARAN LOMBA CEPAT TEPAT BUDDHIS STAB DHARMA WIDYA FORMULIR PENDAFTARAN LOMBA CEPAT TEPAT BUDDHIS STAB DHARMA WIDYA Nama Sekolah/Vihara/Cetiya :........................................ Alamat :........................................... Tingkat lomba yang

Lebih terperinci

PERATURAN UMUM ECONOMICS DEBATE COMPETITION BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

PERATURAN UMUM ECONOMICS DEBATE COMPETITION BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 PERATURAN UMUM ECONOMICS DEBATE COMPETITION BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. Debat Ekonomi Islam 2018, adalah kegiatan perlombaan debat mahasiswa tingkat Nasional

Lebih terperinci

Olimpiade Kimia X Nasional Tingkat SMA sederajat Himpunan Mahasiswa Kimia (HIMASKA) Helium UIN terdiri dari 3 babak yaitu;

Olimpiade Kimia X Nasional Tingkat SMA sederajat Himpunan Mahasiswa Kimia (HIMASKA) Helium UIN terdiri dari 3 babak yaitu; PETUNJUK TEKNIS REGIONAL I OLIMPIADE KIMIA X NASIONAL TINGKAT SMA SEDERAJAT HIMPUNAN MAHASISWA KIMIA (HIMASKA) HELIUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2016 I. Pendaftaran 1.

Lebih terperinci

INFORMASI UMUM. B. Fasilitas. - Snack. - Makan siang. - Pin. - Stiker. - Sertifikat. - Free Wifi

INFORMASI UMUM. B. Fasilitas. - Snack. - Makan siang. - Pin. - Stiker. - Sertifikat. - Free Wifi INFORMASI UMUM A. Persyaratan peserta. 1. Peserta masih berstatus sebagai mahasiswa dengan jenjang D1, D2, D3, D4, S1 dalam lingkup perguruan tinggi di seluruh Indonesia (dibuktikan dengan kartu tanda

Lebih terperinci

PEDOMAN LOMBA CERDAS CERMAT TINGKAT SMA/SEDERAJAT SE-MALANG RAYA TAHUN 2018

PEDOMAN LOMBA CERDAS CERMAT TINGKAT SMA/SEDERAJAT SE-MALANG RAYA TAHUN 2018 PEDOMAN LOMBA CERDAS CERMAT TINGKAT SMA/SEDERAJAT SE-MALANG RAYA TAHUN 2018 Cegah Anemia dengan Gizi Seimbang Untuk Generasi Sehat Indonesia KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG

Lebih terperinci

KEJUARAAN SEPATU RODA ANTAR KLUB TINGKAT NASIONAL PIALA WALIKOTA MALANG KE 2 TANGGAL 9-10 APRIL 2011 BUKU PANDUAN LOMBA

KEJUARAAN SEPATU RODA ANTAR KLUB TINGKAT NASIONAL PIALA WALIKOTA MALANG KE 2 TANGGAL 9-10 APRIL 2011 BUKU PANDUAN LOMBA KEJUARAAN SEPATU RODA ANTAR KLUB TINGKAT NASIONAL PIALA WALIKOTA MALANG KE 2 TANGGAL 9-10 APRIL 2011 BUKU PANDUAN LOMBA PETUNJUK UMUM : 1. Kejuaraan memperebutkan : - Piala Walikota Malang - Kategori sepatu

Lebih terperinci

PANDUAN TATA TERTIB I. PERSYARATAN LOMBA

PANDUAN TATA TERTIB I. PERSYARATAN LOMBA PANDUAN TATA TERTIB v Peserta wajib merupakan Karyawan Tetap perusahaan BUMN atau Kementerian BUMN v Peraturan Peserta Lomba sebagai berikut: Ø Terbuka untuk segala kalangan dan usia (dalam batas kepegawaian

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN

PETUNJUK PELAKSANAAN PETUNJUK PELAKSANAAN Diversity In Harmony AJANG CITRA MUSIK PELAJAR (ACMP) X Tahun 2015 Tingkat SD/MI sederajat, SMP/MTS sederajat, SMA/SMK/MA sederajat Se-eks Karesidenan Kediri Terbuka Talun, 26 April

Lebih terperinci

PENDAHULUAN MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN

PENDAHULUAN MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Generasi muda Indonesia merupakan generasi penerus bangsa. Sebagai penerus bangsa, peran aktif generasi muda sangat diperlukan dalam meningkatkan kemajuan bangsa di berbagai

Lebih terperinci

KEJUARAAN BULUTANGKIS SWASTA NASIONAL USM LI-NING OPEN 2015 GELORA PROF. SUDARTO, SH UNIVERSITAS SEMARANG JL. SOEKARNO-HATTA SEMARANG

KEJUARAAN BULUTANGKIS SWASTA NASIONAL USM LI-NING OPEN 2015 GELORA PROF. SUDARTO, SH UNIVERSITAS SEMARANG JL. SOEKARNO-HATTA SEMARANG KETENTUAN KEJUARAAN BULUTANGKIS SWASTA NASIONAL Ranking Point A. NAMA KEGIATAN Kejuaraan Bulutangkis Swasta Nasional B. WAKTU DAN TEMPAT Waktu : Tanggal 20 25 April 2015 Tempat : GELORA Prof. Sudarto,

Lebih terperinci

TATA CARA/KETENTUAN KALIGRAFI NASAKH RIAB FAIR VI 2017

TATA CARA/KETENTUAN KALIGRAFI NASAKH RIAB FAIR VI 2017 TATA CARA/KETENTUAN KALIGRAFI NASAKH Persyaratan peserta 1. Peserta merupakan siswa/i tingkat SMP/MTs Se-derajat 2. Mengikuti TM (Technical Meeting) di hari yang ditentukan. 3. Membayar uang pendaftaran

Lebih terperinci

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA DANCE

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA DANCE PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA DANCE v Peserta wajib merupakan Karyawan Tetap / Karyawan Kontrak Langsung perusahaan Asuransi Jiwa (Bukan Karyawan Outsourcing) yang masih aktif bekerja

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN LKTI (LOMBA KARYA TULIS ILMIAH)

PETUNJUK PELAKSANAAN LKTI (LOMBA KARYA TULIS ILMIAH) PETUNJUK PELAKSANAAN LKTI (LOMBA KARYA TULIS ILMIAH) Tema Karya Tulis INNOVAITVE AND SUSTAINABLE ECO-FRIENDLY TECHNOLOGY FOR BETTER FUTURE Pendahuluan Pada zaman globalisasi ini, tidak ada yang tidak mengenal

Lebih terperinci

PERATURAN KHUSUS LOMBA TARI TRADISIONAL LIGA MEDIKA 2017

PERATURAN KHUSUS LOMBA TARI TRADISIONAL LIGA MEDIKA 2017 PERATURAN KHUSUS LOMBA TARI TRADISIONAL LIGA MEDIKA 2017 BAB I PESERTA 1. Lomba Tari Tradisional IMARC Liga Medika 2017 dibuka untuk mahasiswa fakultas rumpun ilmu kesehatan (kedokteran, kedokteran gigi,

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN TEKNIS OLIMPIADE BAHASA INGGRIS TINGKAT SMA/MA/SMK/MAK SE-JAWA TIMUR

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN TEKNIS OLIMPIADE BAHASA INGGRIS TINGKAT SMA/MA/SMK/MAK SE-JAWA TIMUR Juknis Olimpiade Bahasa Inggris IAI TABAH 2018-1 PETUNJUK PELAKSANAAN DAN TEKNIS OLIMPIADE BAHASA INGGRIS TINGKAT SMA/MA/SMK/MAK SE-JAWA TIMUR DALAM RANGKA DIES NATALIES I INSTITUT AGAMA ISLAM TARBIYATUT

Lebih terperinci

KETENTUAN KETENTUAN KEJUARAAN INVITASI BULUTANGKIS MAHASISWA (IBM) BRAWIJAYA CUP

KETENTUAN KETENTUAN KEJUARAAN INVITASI BULUTANGKIS MAHASISWA (IBM) BRAWIJAYA CUP KETENTUAN KETENTUAN KEJUARAAN INVITASI BULUTANGKIS MAHASISWA (IBM) BRAWIJAYA CUP 9 2015 A. NAMA KEGIATAN Kejuaraan Invitasi Bulutangkis Mahasiswa (IBM) Se-Indonesia Brawijaya Cup 9 B. TEMA KEGIATAN My

Lebih terperinci

PERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT UNIVERSITAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX

PERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT UNIVERSITAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX PERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT UNIVERSITAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. Padjadjaran Law Fair IX,

Lebih terperinci

PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN LOMBA AKUNTANSI XX DAN SEMINAR AKUNTANSI 2017

PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN LOMBA AKUNTANSI XX DAN SEMINAR AKUNTANSI 2017 PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN LOMBA AKUNTANSI XX DAN SEMINAR AKUNTANSI 2017 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Akuntansi adalah salah satu bidang ilmu yang sangat dibutuhkan saat ini, baik oleh perusahaan kecil,

Lebih terperinci

PANDUAN ROBO LINE CONTEST 2011

PANDUAN ROBO LINE CONTEST 2011 PANDUAN ROBO LINE CONTEST 2011 Persyaratan Peserta Peserta berstatus WNI sebagai mahasiswa dengan jenjang Diploma,Sarjana se-jawa Tengah Jumlah tim peserta dari setiap institusi tidak dibatasi Setiap tim

Lebih terperinci

KOMPETISI ARTIKEL ILMIAH PIALA BERGILIR PROF. ABDUL MUKHTIE FADJAR FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA

KOMPETISI ARTIKEL ILMIAH PIALA BERGILIR PROF. ABDUL MUKHTIE FADJAR FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA PETUNJUK BABAK FINAL KOMPETISI ARTIKEL ILMIAH PIALA BERGILIR PROF. ABDUL MUKHTIE FADJAR FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA 08 Oktober 2016 FORUM KAJIAN DAN PENELITIAN HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Tingkat SMA/SMK Se-Indonesia PERATURAN UMUM KOMPETISI NEURON TINGKAT SMA SE-INDONESIA. (Natural and Educational Science Competition in Nursing)

Tingkat SMA/SMK Se-Indonesia PERATURAN UMUM KOMPETISI NEURON TINGKAT SMA SE-INDONESIA. (Natural and Educational Science Competition in Nursing) Natural and Educational Science Competition in Nursing Tingkat SMA/SMK Se-Indonesia 2017 PERATURAN UMUM KOMPETISI NEURON TINGKAT SMA SE-INDONESIA (Natural and Educational Science Competition in Nursing)

Lebih terperinci

IST AKPRIND FLYING CONTEST III IFC III Februari Ketentuan Umum Pelaksanaan IFC III

IST AKPRIND FLYING CONTEST III IFC III Februari Ketentuan Umum Pelaksanaan IFC III Ketentuan Umum Pelaksanaan IST AKPRIND FLYING CONTEST III 24 26 FEBRUARI 2012 Pasal 1 Umum a) Pelaksanaannya diserahkan kepada Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) Sebagai Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan

Lebih terperinci

JUKLAK JUKNIS LOMBA DEBAT EKONOMI BISNIS GEBYAR ADMINISTRASI BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI

JUKLAK JUKNIS LOMBA DEBAT EKONOMI BISNIS GEBYAR ADMINISTRASI BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI JUKLAK JUKNIS LOMBA DEBAT EKONOMI BISNIS GEBYAR ADMINISTRASI BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI PETUNJUK TEKNIS DAN PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA DEBAT EKONOMI BISNIS GEBYAR ADMINISTRASI BISNIS UMMI

Lebih terperinci

TATA TERTIB KOMET 2018

TATA TERTIB KOMET 2018 TATA TERTIB KOMET 2018 1. Peserta KOMET merupakan pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat. 2. Peserta Komet wajib hadir ditempat 30 menit sebelum pelaksanaan berlangsung. 3. Peserta yang terlambat diperkenankan

Lebih terperinci

Menimbang: a. Bahwa kompetisi hukum bisnis antar mahasiswa fakultas hukum tingkat

Menimbang: a. Bahwa kompetisi hukum bisnis antar mahasiswa fakultas hukum tingkat KETETAPAN PANITIA BUSINESS LAW COMPETITION TAHUN 2017 NOMOR: 007/TAP/BUSINESS LAW COMPETITION/BLS/FHUI/I/2017 TENTANG PERATURAN KOMPETISI DEBAT HUKUM ANTAR MAHASISWA FAKULTAS HUKUM TINGKAT NASIONAL DENGAN

Lebih terperinci

LEMBAR INFORMASI OLIMPIADE SAINS TERAPAN TINGKAT KOTA BATAM TAHUN 2014 BIDANG LOMBA FISIKA TERAPAN

LEMBAR INFORMASI OLIMPIADE SAINS TERAPAN TINGKAT KOTA BATAM TAHUN 2014 BIDANG LOMBA FISIKA TERAPAN LEMBAR INFORMASI OLIMPIADE SAINS TERAPAN TINGKAT KOTA BATAM TAHUN 2014 BIDANG LOMBA FISIKA TERAPAN Musyawarah Guru Mata Pelajaran Fisika SMK Musyawarah Kerja Kepala SMK Dinas Pendidikan Kota Batam 2014

Lebih terperinci

3. SASARAN PESERTA Mahasiswa pada umumnya dan anggota FoSSEI pada khususnya.

3. SASARAN PESERTA Mahasiswa pada umumnya dan anggota FoSSEI pada khususnya. PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN OLIMPIADE EKONOMI ISLAM TEMILNAS XIII 2014 MALANG 1. TEMA Tahun ini Olimpiade Ekonomi Islam mengangkat tema Peranan Olimpiade Ekonomi Islam Dalam Menciptakan Sumber Daya Manusia

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN TEKNIS APOTEMA 2017

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN TEKNIS APOTEMA 2017 PETUNJUK PELAKSANAAN DAN TEKNIS APOTEMA 2017 A. Tahap Kegiatan 1. Babak Penyisihan Banyak Soal : - Dalam babak ini terdiri dari 30 soal pilihan ganda untuk jenjang SD, SMP dan SMA. Alokasi Waktu: - 90

Lebih terperinci

Ketentuan Umum Pelaksanaan. IST AKPRIND FLYING CONTEST 5 th. (IFC 5 th ) 10 s/d 13 MARET 2016

Ketentuan Umum Pelaksanaan. IST AKPRIND FLYING CONTEST 5 th. (IFC 5 th ) 10 s/d 13 MARET 2016 Ketentuan Umum Pelaksanaan IST AKPRIND FLYING CONTEST 5 th ( ) 10 s/d 13 MARET 2016 Pasal 1 Umum a) Pelaksanaannya diserahkan kepada Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) Sebagai Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan

Lebih terperinci

SELAMAT DATANG PESERTA TEMU TEKNIK JUMBARA PMR XI PMI KABUPATEN JEPARA TAHUN 2013

SELAMAT DATANG PESERTA TEMU TEKNIK JUMBARA PMR XI PMI KABUPATEN JEPARA TAHUN 2013 SELAMAT DATANG PESERTA TEMU TEKNIK JUMBARA PMR XI PMI KABUPATEN JEPARA TAHUN 2013 1. Latarbelakang Kegiatan Memiliki cikal bakal relawan PMI yang berkualitas, yang mampu menjalankan tugas-tugas kemanusiaan

Lebih terperinci

TECHNICAL MEETING LOMBA DESAIN MOBIL MAINAN 2015

TECHNICAL MEETING LOMBA DESAIN MOBIL MAINAN 2015 TECHNICAL MEETING LOMBA DESAIN MOBIL MAINAN 2015 PERATURAN UMUM Selama acara berlangsung peserta wajib: 1. Mengikuti rangkaian acara yang telah disusun panitia LOMBA DESAIN MOBIL MAINAN 2015. 2. Mengikuti

Lebih terperinci

10 PERATURAN DAN KETENTUAN PERLOMBAAN CABOR RENANG

10 PERATURAN DAN KETENTUAN PERLOMBAAN CABOR RENANG 10 PERATURAN DAN KETENTUAN PERLOMBAAN CABOR RENANG A. UMUM 1. Ketentuan Umum sesuai dengan Peraturan POMNAS XIV Tahun 2015 ACEH. 2. Hal-hal yang berkaitan dengan teknis perlombaan mengacu sebagian atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS

BAB I PENDAHULUAN PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS Lomba Gabungan Palang Merah Remaja Dua Tahunan Kesebelas KORPS SUKARELA PALANG MERAH INDONESIA UNIT UNIVERSITAS JEMBER 01-04 Juni 2016 PETUNJUK PELAKSANAAN DAN

Lebih terperinci

IST AKPRIND FLYING CONTEST IV IFC IV Februari Ketentuan Umum Pelaksanaan

IST AKPRIND FLYING CONTEST IV IFC IV Februari Ketentuan Umum Pelaksanaan Ketentuan Umum Pelaksanaan IST AKPRIND FLYING CONTEST IV 21 25 FEBRUARI 2013 Pasal 1 Umum a) Pelaksanaannya diserahkan kepada Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) Sebagai Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan

Lebih terperinci

BAB I UMUM. Penegasan:

BAB I UMUM. Penegasan: PERATURAN umum BAB I UMUM 1. Setiap KM/HM berhak mengirimkan perwakilan atlet untuk mengikuti Teknisiade 2017 dengan sebelumnya telah mendaftarkan diri melalui formulir online ke panitia Teknisiade 2017,

Lebih terperinci

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA SOLO SINGER

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA SOLO SINGER PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA SOLO SINGER v Peserta wajib merupakan Karyawan Tetap / Karyawan Kontrak Langsung perusahaan Asuransi Jiwa (Bukan Karyawan Outsourcing) yang masih aktif bekerja

Lebih terperinci

PERATURAN KHUSUS CABANG BULUTANGKIS IMSSO LIGA MEDIKA 2017

PERATURAN KHUSUS CABANG BULUTANGKIS IMSSO LIGA MEDIKA 2017 PERATURAN KHUSUS CABANG BULUTANGKIS IMSSO LIGA MEDIKA 2017 BAB I PESERTA PERTANDINGAN 1. Peserta bulutangkis Liga Medika 2017 adalah sebuah tim yang terdiri atas mahasiswa/i strata 1 Fakultas Kedokteran

Lebih terperinci

PANDUAN TATA TERTIB STAND UP COMEDY

PANDUAN TATA TERTIB STAND UP COMEDY PANDUAN TATA TERTIB STAND UP COMEDY Stand Up Comedy adalah Lawakan Tunggal atau Komedi Tunggal (bahasa Inggris: Stand-up comedy, harfiah Komedi berdiri"). Saat ini Stand Up Komedi banyak digemari oleh

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN LOMBA BINA TANGKAS PENGGALANG (LBTG) V SE-EKS KARESIDENAN SURAKARTA

PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN LOMBA BINA TANGKAS PENGGALANG (LBTG) V SE-EKS KARESIDENAN SURAKARTA PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN LOMBA BINA TANGKAS PENGGALANG (LBTG) V SE-EKS KARESIDENAN SURAKARTA GUGUSDEPAN 06.401-06.402 RACANA RADEN MAS SAID-NYI AGENG SERANG INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA TAHUN

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA OLAH VOKAL TUNGGAL POP DALAM RANGKA DIES NATALIS FAKULTAS BIOLOGI KE 50 TAHUN 2013

PANDUAN LOMBA OLAH VOKAL TUNGGAL POP DALAM RANGKA DIES NATALIS FAKULTAS BIOLOGI KE 50 TAHUN 2013 PANDUAN LOMBA OLAH VOKAL TUNGGAL POP DALAM RANGKA DIES NATALIS FAKULTAS BIOLOGI KE 50 TAHUN 2013 23 & 24 AGUSTUS 2013 DI FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO A. NAMA KEGIATAN Lomba

Lebih terperinci

PERATURAN UMUM LOMBA DEBAT PANGAN 3 BEM FTP 2016 TINGKAT SMA/SEDERAJAT KETENTUAN UMUM

PERATURAN UMUM LOMBA DEBAT PANGAN 3 BEM FTP 2016 TINGKAT SMA/SEDERAJAT KETENTUAN UMUM PERATURAN UMUM LOMBA DEBAT PANGAN 3 BEM FTP 2016 TINGKAT SMA/SEDERAJAT KETENTUAN UMUM 1. Lomba Debat Pangan 3 adalah acara kompetisi debat tingkat SMA/Sederajat yang diselenggarakan oleh BEM FTP UGM. 2.

Lebih terperinci