Muatan dan Gaya Listrik

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Muatan dan Gaya Listrik"

Transkripsi

1 Muatan dan Gaya Listrik 1. Muatan Q 1 =40 C dan Q =-50 C terletak dalam bidang -y pada r ( 8ˆi 16ˆ) j cm dan r 0i ˆ cm. (a) Gambarkan sistem muatan ini dalam bidang -y! (b) Tuliskan vektor r dari Q 1 ke Q, dan vektor satuannya rˆ! (c) Tuliskan persamaan gaya elektrostatik (dalam tata tulis vektor) yang berkerja pada Q 1 oleh kerena muatan Q, dan hitunglah gaya elektrostatik tersebut! 1 Ishafit, Prodi Pendidikan Fisika, Universitas Ahmad Dahlan, 015

2 Muatan dan Gaya Listrik. Gaya total yang F bekerja pada muatan q diperoleh dari muatan Q 1 dan Q, dengan konfigurasi muatan seperti telihat pada gambar. Besarnya gaya tersebut adalah 5,5 N5 0. Jika q=16 C, a=0,0 cm, dan b=0,40 cm, tentukan besar muatan Q 1 dan Q. q F b b Q 1 a Q Ishafit, Prodi Pendidikan Fisika, Universitas Ahmad Dahlan, 015

3 Muatan dan Gaya Listrik 3. Tiga muatan ditempatkan seperti yang diperlihatkan dalam gambar. Besarnya q 1 =-,00 µc, tetapi jenis dan besar q belum diketahui. Muatan q 3 =4,00 µc, dan gaya netto F sebesar 56 N pada q 3 keseluruhannya berada dalam arah negatif. Tentukan besar dan jenis muatan q. F q 3 4 cm 3 cm q q 1 5 cm 3 Ishafit, Prodi Pendidikan Fisika, Universitas Ahmad Dahlan, 015

4 Muatan dan Gaya Listrik 4. Dua sistem muatan kontinyu disusuan pada bidang -y sebagaimana ditunjukkan dalam gambar. Muatan yang terdistribusi sepanjang sumbu memiliki kerapatan uniform 3 dan muatan yang terdistribusi dalam bentuk setengah lingkaran memiliki kerapan uniform. Muatan tunggal q ditempatkan dipusat lingkaran. Tentukan: a) gaya elektrostatik yang bekerja pada muatan q, dan b) sudut antara gaya tersebut dengan vektor satuan î. y 3 R q R 4 Ishafit, Prodi Pendidikan Fisika, Universitas Ahmad Dahlan, 015

5 Medan Listrik 5. Tiga buah muatan titik tersusun seperti gambar. Tentukan medan listrik di titik P yang terletak di tengah alas segitiga (jika Q=1, C) -Q ĵ 50 cm 50 cm î Q P 60 cm -Q 5 Ishafit, Prodi Pendidikan Fisika, Universitas Ahmad Dahlan, 015

6 Medan Listrik 6. Empat buah muatan titik terletak pada titik-titik sudut segiempat (lihat gambar). Hitunglah medan listrik di titik P (jika a=0,0 m, b=0,48 m, dan Q = 1, C) -Q -3Q a P Q b -Q 6 Ishafit, Prodi Pendidikan Fisika, Universitas Ahmad Dahlan, 015

7 Medan Listrik 7. Tiga buah muatan berada pada posisi seperti gambar. Jika Q=8,0 C dan d=0,5 m. Tentukan besar muatan q agar medan listrik di titik P sama dengan nol. P d Q d d Q q 7 Ishafit, Prodi Pendidikan Fisika, Universitas Ahmad Dahlan, 015

8 Medan Listrik 8. Hitunglah medan listrik E (arah dan besarnya) di titik P pada gambar di bawah ini: q a q a q 8 Ishafit, Prodi Pendidikan Fisika, Universitas Ahmad Dahlan, 015

9 Medan Listrik 9. Tiga muatan titik berada dalam posisi seperti ditunjukkan gambar berikut: y d Q -Q Q d P =r (a) Tentukan medan listrik di titik P. (b) Bagaimana bentuk medan listrik di titik P untuk rd. Kunci (a) kqd (3r d ) r ( r d ) î (b) (6kQd r 4 ) î 9 Ishafit, Prodi Pendidikan Fisika, Universitas Ahmad Dahlan, 015

10 Medan Listrik 10. Empat buah muatan titik tersusun seperti ditunjukkan gambar berikut: y -Q d Q d d d Q (, 0) -Q (a) Tunjukkan bahwa medan listrik pada suatu titik di sumbu diberikan oleh persamaan: E kq d 1 d 1 d 1 3 ˆi p 1 ) 1 (b) Gunakan dua suku pertama dari ekspansi binomial, yaitu ( p, untuk menunjukkan bahwa jika d, medan listrik E adalah: 9kQd E 4 ˆi 10 Ishafit, Prodi Pendidikan Fisika, Universitas Ahmad Dahlan, 015

11 Medan Listrik 11. Dua buah kawat sangat panjang berjarak d satu sama lain diberi mutan Q positif berdistribusi seragam (uniform) sepanjang kawat. Tentukan medan listrik E, (a) di titik P di tengah-tengah bidang antara kedua kawat, (b) di titik P di luar bidang antara kedua kawat (lihat gambar berikut) j d P (a) r P (b) i 11 Ishafit, Prodi Pendidikan Fisika, Universitas Ahmad Dahlan, 015

12 Medan Listrik 1. Muatan terdistribusi pada garis melingkar (lihat gambar) dengan kerapatan muatan linear ( ) 0 untuk 0, dengan 0 adalah konstanta bernilai positif. Tentukan medan listrik di titik pusat lingkaran. y R 1 Ishafit, Prodi Pendidikan Fisika, Universitas Ahmad Dahlan, 015

13 Medan Listrik 13. Muatan positif Q terdistribusi merata di dalam sebuah bola pejal berongga (seperti pada gambar). Dengan menggunakan hukum Gauss, tentukan medan listrik: a) di luar bola pada jarak r>b dari pusat bola, b) di dalam bola pada jarak a<r<b, dan c) di dalam rongga (di titik r<a). a b 13 Ishafit, Prodi Pendidikan Fisika, Universitas Ahmad Dahlan, 015

14 Medan Listrik 14. Sebuah bola tak hantar (non conducting sphere) yang jari-jarinya a ditempatkan pada pusat sebuah kulit penghantar berbentuk bola yang jari-jari dalamnya b dan jari-jari luarnya c (seperti gambar). Muatan Q didistribu-sikan secara kontinyu diseluruh bola dalam (kerapatan muatan ). Kulit luar mengangkut muatan Q. Carilah E(r): a) di dalam bola (r<a), b) di antara bola dan kulit (a<r<b), c) di dalam kulit (b<r<c), dan d) di luar kulit (r>c). (e) Berapakah banyaknya muatan yang muncul pada permukaan dalam dan luar kulit tersebut?. -Q b c a Q 14 Ishafit, Prodi Pendidikan Fisika, Universitas Ahmad Dahlan, 015

15 Medan Listrik 15. silinder tak hantar (non conducting ) dengan luas penampang berjari-jari a ditempatkan pada pusat kulit penghantar berbentuk silinder yang jari-jari dalamnya b dan jari-jari luarnya c (seperti gambar). Muatan Q didistribusikan secara kontinyu diseluruh silinder dalam (kerapatan muatan ). Kulit luar mengangkut muatan Q. Carilah E(r): a) di dalam silinder pada r<a, b) di antara silinder dan kulit (a<r<b), c) di dalam kulit silinder (b<r<c), dan d) di luar kulit silinder (r>c). -Q Q a. c b 15 Ishafit, Prodi Pendidikan Fisika, Universitas Ahmad Dahlan, 015

16 Medan Listrik 16. Sebuah silinder penghantar sangat panjang (panjannya L) mengangkut muatan total q dikelilingi oleh sebuah kulit silinder penghantar yang muatan totalnya q, seperti diperlihatkan gambar. Gunakan hukum Gauss untuk mencari (a) medan listrik pada titik-titik di luar kulit silinder penghantar, (b) distribusi muatan pada kulit silinder penghantar, dan (c) medan listrik di dalam daerah antara silinder dengan kulit silinder penghantar. q a a -q 16 Ishafit, Prodi Pendidikan Fisika, Universitas Ahmad Dahlan, 015

17 Potensial Listrik 17. Jika medan listrik dalam suatu daerah adalah uniform yaitu E E0 ˆi, dengan E 0 =35 V/m, hitunglah beda potensial V B -V A, yang dalam hal ini seperti ditunjukkan gambar di bawah ini. y y=5,0 m B ˆ r 4i A m dan r 5j ˆ m B E E ˆi 35ˆ V/m 0 i =4,0 m 17 Ishafit, Prodi Pendidikan Fisika, Universitas Ahmad Dahlan, 015

18 Potensial Listrik 18. Muatan Q 1 =5,0 C dan Q =-9,0 C berada pada posisi seperti ditunjukkan gambar di bawah ini. Hitunglah: (a) beda potensial antara titik A dan B, (b) usaha/kerja oleh gaya luar untuk memindahkan sebuah muatan 0 C dari A ke B (tanpa mengubah energi kinetik). y Q 1 0,30 m A Q 0,40 m 0,40 m B 18 Ishafit, Prodi Pendidikan Fisika, Universitas Ahmad Dahlan, 015

19 Potensial Listrik 19. Dua muatan q masing-masing sebesar 10-6 C dipegang tetap di dalam ruang dan berjarak d=0 cm terhadap satu sama lain (seperti diperlihatkan pada gambar ). (a) Berapakah potensial listrik di titik C? (b) Jika sebuah muatan ketiga q=10-6 C dengan secara lambat dibawa dari titik tak hingga ke titik C, berapakah usaha/kerja yang harus dilakukan? C q 1 d 1 d 1 d q 19 Ishafit, Prodi Pendidikan Fisika, Universitas Ahmad Dahlan, 015

20 Potensial Listrik 0. Muatan Q 1 dan Q ditempatkan di dua titik sudut segi empat (seperti gambar ). Jika beda potensial listrik antara titik A dan titik B adalah V A -V B =70 volt, tentukan Q apabila Q 1 =1,410-8 C A 0,4 m B 0,3 m Q 1 Q 0 Ishafit, Prodi Pendidikan Fisika, Universitas Ahmad Dahlan, 015

21 Potensial Listrik 1. Tiga titik muatan kolinear berada pada posisi seperti ditunjukkan oleh gambar berikut: a Q -Q Q a r P (a) Buktikan bahwa potensial listrik di titik P adalah: V kqa r( r a ) (b) Tunjukkan bahwa bentuk persamaan potensial listrik di titik P untuk ra adalah: V kqa 3 r 1 Ishafit, Prodi Pendidikan Fisika, Universitas Ahmad Dahlan, 015

22 Potensial Listrik. Empat muatan titik identik (Q=8,0 C) ditempatkan pada titik-titik sudut segi empat (lihat gambar). Turunkan persamaan energi potensial elektrostatik dari konfigurasi muatan tersebut dan hitunglah!. Q Q 3,0 cm Q 4,0 cm Q Ishafit, Prodi Pendidikan Fisika, Universitas Ahmad Dahlan, 015

23 Medan Magnet 3. Elektron di titik A (lihat gambar) mempunyai kecepatan v o =10 7 m/s. Hitunglah (a) besar dan arah medan magnetik yang menyebabkan elektron tersebut bergerak mengikuti setengah lingkaran dari A ke B, dan (b) waktu yang diperlukan elektron untuk melintas dari A ke B. v o A 0,10 m B 3 Ishafit, Prodi Pendidikan Fisika, Universitas Ahmad Dahlan, 015

24 Medan Magnet 4. Dua buah kawat panjang yang berjarak d terhadap satu sama lain mengangkut arus-arus i yang sama besarnya dan berlawanan arahnya (seperti pada gambar). Tunjukkan bahwa B di titik P, yang jaraknya adalah sama dari kawat-kawat tersebut diberikan oleh: oid B (4R d ) d R P 4 Ishafit, Prodi Pendidikan Fisika, Universitas Ahmad Dahlan, 015

25 Medan Magnet 5. Tiga buah kawat panjang paralel, yang dialiri arus, tegak lurus terhadap bidang gambar (lihat gambar di bawah ini) dengan arah arus seperti yang ditunjukkan pada gambar. Jika i 1 = 16 A, i =15 A, dan i 3 =18 A, a=0,40 cm, dan b=0,30 cm, tentukan medan magnet B di titik P. i 1 (in) a P b j i i i 3 (out) (in) 5 Ishafit, Prodi Pendidikan Fisika, Universitas Ahmad Dahlan, 015

26 Medan Magnet 6. Tentukan medan magnet di titik pusat simpal arus berupa lingkaran berjari-jari R yang dialiri arus sebesar i (lihat gambar). z i R Gambar 1. y 6 Ishafit, Prodi Pendidikan Fisika, Universitas Ahmad Dahlan, 015

27 7 Ishafit, Prodi Pendidikan Fisika, Universitas Ahmad Dahlan, 015 Medan Magnet 7. Potongan kawat konduktor dengan panjang L dialiri arus i (lihat gambar). Tunjukkan bahwa medan magnet pada titik P dinyatakan oleh: 0 ) ( 4 R L L R R i B L i R P

28 Medan Magnet 8. Konduktor yang panjangnya L bergerak dengan kecepatan v di eikat kawat panjang yang dialiri arus listrik i (lihat gambar). Jika a=0,5 cm, L=8,0 cm, v=10 m/s, dan i=50 A, hitunglah beda potensial (V A -V B ) antara ujung-ujung konduktor tersebut. i a A L v B 8 Ishafit, Prodi Pendidikan Fisika, Universitas Ahmad Dahlan, 015

29 Gaya Magnet 9. Dua buah segmen kawat paralel masing-masing membawa arus i 1 dan i seperti ditunjukkan gambar berikut ini. i 1 i R Tunjukkan bahwa besar gaya magnet pada masing-masing segmen oleh segmen yang lain adalah: 0i1i L F 1 1 R L 9 Ishafit, Prodi Pendidikan Fisika, Universitas Ahmad Dahlan, 015

LATIHAN UAS 2012 LISTRIK STATIS

LATIHAN UAS 2012 LISTRIK STATIS Muatan Diskrit LATIHAN UAS 2012 LISTRIK STATIS 1. Dua buah bola bermuatan sama (2 C) diletakkan terpisah sejauh 2 cm. Gaya yang dialami oleh muatan 1 C yang diletakkan di tengah-tengah kedua muatan adalah...

Lebih terperinci

LATIHAN FISIKA DASAR 2012 LISTRIK STATIS

LATIHAN FISIKA DASAR 2012 LISTRIK STATIS Muatan Diskrit LATIHAN FISIKA DASAR 2012 LISTRIK STATIS 1. Ada empat buah muatan titik yaitu Q 1, Q 2, Q 3 dan Q 4. Jika Q 1 menarik Q 2, Q 1 menolak Q 3 dan Q 3 menarik Q 4 sedangkan Q 4 bermuatan negatif,

Lebih terperinci

Medan Listrik, Potensial Listik dan Kapasitansi. Departemen Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor

Medan Listrik, Potensial Listik dan Kapasitansi. Departemen Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor Medan Listrik, Potensial Listik dan Kapasitansi Departemen Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor Materi Distribusi Muatan Diskrit Hukum Coulomb Medan Listrik Dipol

Lebih terperinci

TUGAS XIII LISTRIK DAN MAGNET

TUGAS XIII LISTRIK DAN MAGNET TUGAS XIII LISTRIK DAN MAGNET 1. Sebuah kapasitor keping sejajar yang tebalnya d mempunyai kapasitas C o. Ke dalam kapasitor ini dimasukkan dua bahan dielektrik yang masing-masing tebalnya d/2 dengan konstanta

Lebih terperinci

BAHAN AJAR 4. Medan Magnet MATERI FISIKA SMA KELAS XII

BAHAN AJAR 4. Medan Magnet MATERI FISIKA SMA KELAS XII BAHAN AJAR 4 Medan Magnet MATERI FISIKA SMA KELAS XII GAYA LORENTZ Pada percobaan oersted telah dibuktikan pengaruh arus listrik terhadap kutub magnet, bagaimana pengaruh kutub magnet terhadap arus listrik

Lebih terperinci

Ulangan Harian 1 : Elektrostatis 1

Ulangan Harian 1 : Elektrostatis 1 1 1. B S : jika sebatang kaca yang digosokkan pada kain sutra, kemudian didekatkan pada potongan styrofoam, maka styrofoam akan bergerak mendekati batang kaca. Kain Sutera bermuatan bermuatan negatif karena

Lebih terperinci

TOPIK 8. Medan Magnetik. Fisika Dasar II TIP, TP, UGM 2009 Ikhsan Setiawan, M.Si.

TOPIK 8. Medan Magnetik. Fisika Dasar II TIP, TP, UGM 2009 Ikhsan Setiawan, M.Si. TOPIK 8 Medan Magnetik Fisika Dasar II TIP, TP, UGM 2009 Ikhsan Setiawan, M.Si. ikhsan_s@ugm.ac.id Pencetak sidik jari magnetik. Medan Magnetik Medan dan Gaya Megnetik Gaya Magnetik pada Konduktor Berarus

Lebih terperinci

Kuis I Elektromagnetika I TT3810

Kuis I Elektromagnetika I TT3810 Nama: NIM : Kuis I Elektromagnetika I TT3810 Dikumpulkan pada Hari Sabtu, tanggal 27 Februari 2016 Jam 14.30 15.00 di N107, berupa copy file, bukan file asli. Pilihlah 25 soal untuk dikerjakan Kasus #1.

Lebih terperinci

Massa m Muatan q (±) Menghasilkan: Merasakan: Tinjau juga Dipol p. Menghasilkan: Merasakan:

Massa m Muatan q (±) Menghasilkan: Merasakan: Tinjau juga Dipol p. Menghasilkan: Merasakan: KEMAGNETAN Menu hari ini (2 minggu): Medan dan Gaya Magnet Medan Gravitasi Listrik Massa m Muatan q (±) Menghasilkan: Merasakan: Tinjau juga Dipol p Menghasilkan: Merasakan: Magnet Batang Kutub sejenis

Lebih terperinci

RINGKASAN DAN LATIHAN - - LISTRIK STATIS - LISTRIK STATI S

RINGKASAN DAN LATIHAN - - LISTRIK STATIS - LISTRIK STATI S RINGKASAN DAN LATIHAN Listrik Statis - - LISTRIK STATIS - LISTRIK STATI S Hukum Coulomb ------------------------------- 1 Listrik Statis Medan Listrik Medan Listrik oleh titik bermuatan Fluk Listrik dan

Lebih terperinci

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - MEDAN MAGNET - MEDAN MAGNET

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - MEDAN MAGNET - MEDAN MAGNET LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR Diberikan Tanggal :. Dikumpulkan Tanggal : Nama : Kelas/No : / Medan Magnet - - MEDAN MAGNET - MEDAN MAGNET A. Medan Magnet 1. Medan Magnet oleh arus listrik

Lebih terperinci

Gaya Lorentz. 1. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi

Gaya Lorentz. 1. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi ruang / daerah di sekitar magnet dimana benda-benda magnetik yang diletakkan di daerah ini masih dipengaruhi oleh magnet tersebut medan magnetik di sekitar kawat lurus berarus listrik medan magnetik di

Lebih terperinci

KEMAGNETAN. : Dr. Budi Mulyanti, MSi. Pertemuan ke-8

KEMAGNETAN. : Dr. Budi Mulyanti, MSi. Pertemuan ke-8 MATA KULIAH KODE MK Dosen : FISIKA DASAR II : EL-122 : Dr. Budi Mulyanti, MSi Pertemuan ke-8 CAKUPAN MATERI 1. MAGNET 2. FLUKS MAGNETIK 3. GAYA MAGNET PADA SEBUAH ARUS 4. MUATAN SIRKULASI 5. EFEK HALL

Lebih terperinci

1 Energi Potensial Listrik

1 Energi Potensial Listrik FI101 Fisika Dasar II Potensial Listrik 1 Energi Potensial Listrik gus Suroso (agussuroso@fi.itb.ac.id) Pada kuliah sebelumnya, telah dibahas besaran-besaran gaya dan medan elektrostatik yang timbul akibat

Lebih terperinci

POTENSIAL LISTRIK MINGGU KE-4

POTENSIAL LISTRIK MINGGU KE-4 POTENSIAL LISTRIK MINGGU KE-4 Gravitasi: Gaya dan Usaha Gaya gravitasi yang bekerja pada m oleh M: Usaha yang dilakukan oleh gaya gravitasi untuk memindahkan m dari A ke B: INTEGRAL LINTASAN 2 Usaha oleh

Lebih terperinci

PELATIHAN OSN JAKARTA 2016 LISTRIK MAGNET (BAGIAN 1)

PELATIHAN OSN JAKARTA 2016 LISTRIK MAGNET (BAGIAN 1) PLATIHAN OSN JAKATA 2016 LISTIK MAGNT (AGIAN 1) 1. Partikel deuterium (1 proton, 1 neutron) dan partikel alpha (2 proton, 2 neutron) saling mendekat dari jarak yang sangat jauh dengan energi kinetik masing-masing

Lebih terperinci

Perkuliahan PLPG Fisika tahun D.E Tarigan Drs MSi Jurusan Fisika FPMIPA UPI 1

Perkuliahan PLPG Fisika tahun D.E Tarigan Drs MSi Jurusan Fisika FPMIPA UPI 1 Perkuliahan PLPG Fisika tahun 2009 Jurusan Fisika FPMIPA UPI 1 Muatan Listrik Dua jenis muatan listrik: positif dan negatif Satuan muatan adalah coulomb [C] Muatan elektron (negatif) atau proton (positif)

Lebih terperinci

SIMAK UI Fisika

SIMAK UI Fisika SIMAK UI 2016 - Fisika Soal Halaman 1 01. Fluida masuk melalui pipa berdiameter 20 mm yang memiliki cabang dua pipa berdiameter 10 mm dan 15 mm. Pipa 15 mm memiliki cabang lagi dua pipa berdiameter 8 mm.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA Negeri 16 Surabaya Kelas/Semester : XII IA/I Mata Pelajaran : Fisika Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit (4 Jam Pelajaran) Standar Kompetensi 2. Menerapkan

Lebih terperinci

Kelas XII Semester 1

Kelas XII Semester 1 MEDAN MAGNET Kelas XII Semester 1 MEDAN MAGNET Standart Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Materi STANDART KOMPETENSI Kelas XII 2 Semester 1 Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai

Lebih terperinci

Hukum Coulomb dan Medan Listrik

Hukum Coulomb dan Medan Listrik Hukum Coulomb dan Medan Listrik Muqoyyanah March 12, 2014 Muqoyyanah Hukum Coulomb dan Medan Listrik 1/35 1 Muatan listrik 2 Hukum Coulomb 3 Medan Listrik 4 Distribusi Muatan Kontinyu Muqoyyanah Hukum

Lebih terperinci

TOPIK 3. Potensial Listrik. Fisika Dasar II TIP, TP, UGM 2009 Ikhsan Setiawan, M.Si.

TOPIK 3. Potensial Listrik. Fisika Dasar II TIP, TP, UGM 2009 Ikhsan Setiawan, M.Si. TOPIK 3 Potensial Listrik Fisika Dasar II TIP, TP, UGM 2009 Ikhsan Setiawan, M.Si. ikhsan_s@ugm.ac.id http://setiawan.synthasite.com 1 2 Potensial Listrik Beda potensial dan potensial listrik Beda potensial

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika Persiapan UTS Semester Ganjil Doc. Name: RK13AR12FIS01UTS Doc. Version: 2016-09 halaman 1 01. Suatu kawat penghantar ohmik dihubungkan paralel dengan ggl variabel (sumber

Lebih terperinci

Perkuliahan Fisika Dasar II FI-331. Oleh Endi Suhendi 1

Perkuliahan Fisika Dasar II FI-331. Oleh Endi Suhendi 1 Perkuliahan Fisika Dasar II FI-331 Oleh Endi Suhendi 1 Menu hari ini (2 minggu): Medan dan Gaya Magnet Oleh Endi Suhendi 2 Medan Gravitasi Listrik Massa m Muatan q (±) Menghasilkan: Merasakan: Tinjau juga

Lebih terperinci

BAB 16. MEDAN LISTRIK

BAB 16. MEDAN LISTRIK DAFTAR ISI DAFTAR ISI... BAB 6. MEDAN LISTRIK... 6. Muatan Listrik... 6. Muatan Listrik dalam Atom... 6.3 Isolator dan Konduktor...3 6.4 Hukum Coulomb...3 6.5 Medan Listrik dan Kondusi Listrik...5 6.6

Lebih terperinci

PETA KONSEP ELEKTROSTATIS ENERGI KUAT MEDAN LISTRIK KEPING SEJAJAR HUKUM GAUSS POTENSIAL LISTRIK KAPASITOR POTENSIAL LISTRIK MEDAN LISTRIK DUA KEPING

PETA KONSEP ELEKTROSTATIS ENERGI KUAT MEDAN LISTRIK KEPING SEJAJAR HUKUM GAUSS POTENSIAL LISTRIK KAPASITOR POTENSIAL LISTRIK MEDAN LISTRIK DUA KEPING PETA KONSEP ELEKTROSTATIS ELEKTROSTATIS KUAT MEDAN LISTRIK HUKUM GAUSS ENERGI POTENSIAL LISTRIK POTENSIAL LISTRIK KEPING SEJAJAR KAPASITOR MEDAN LISTRIK DUA KEPING SEJAJAR POTENSIAL LISTRIK DUA KEPING

Lebih terperinci

Perkuliahan Fisika Dasar II FI-331. Oleh Endi Suhendi 1

Perkuliahan Fisika Dasar II FI-331. Oleh Endi Suhendi 1 Perkuliahan Fisika Dasar II FI-331 Oleh Endi Suhendi 1 Menu hari ini (1 minggu): Potensial dan Energi Potensial Equipotensial Oleh Endi Suhendi 2 Last Time: Hukum Gauss Oleh Endi Suhendi 3 Hukum Gauss

Lebih terperinci

Listrik Statik. Agus Suroso

Listrik Statik. Agus Suroso Listrik Statik Agus Suroso Muatan Listrik Ada dua macam: positif dan negatif. Sejenis tolak menolak, beda jenis tarik menarik. Muatan fundamental e =, 60 0 9 Coulomb. Atau, C = 6,5 0 8 e. Atom = proton

Lebih terperinci

KUMPULAN SOAL FISIKA KELAS XII

KUMPULAN SOAL FISIKA KELAS XII KUMPULAN SOAL FISIKA KELAS XII Nada-Nada Pipa Organa dan Dawai Soal No. 1 Sebuah pipa organa yang terbuka kedua ujungnya memiliki nada dasar dengan frekuensi sebesar 300 Hz. Tentukan besar frekuensi dari

Lebih terperinci

Review. Adakah Metode alternatif untuk menentukan kuat medan magnet di sekitar arus listrik???

Review. Adakah Metode alternatif untuk menentukan kuat medan magnet di sekitar arus listrik??? Review Hukum Biot-avart merupakan hukum yang umum yang digunakanuntukmenghitungkuatmedanmagnet yang dihasilkan oleh arus listrik. Apapun bentuk konduktoryang dialiriarus, danberapapun arusyang mengalir,

Lebih terperinci

Rangkuman Listrik Statis

Rangkuman Listrik Statis Nama : Adinda Dwi Putri Kelas : XII MIA 2 Rangkuman Listrik Statis (Hukum Coulomb, Medan Listrik dan Potensial Listrik) Hukum Coulomb Pada tahun 1785, seorang ahli fisika Prancis bernama Charles Augustin

Lebih terperinci

MEDAN LISTRIK OLEH DISTRIBUSI MUATAN. Tri Rahajoeningroem, MT T. Elektro - UNIKOM

MEDAN LISTRIK OLEH DISTRIBUSI MUATAN. Tri Rahajoeningroem, MT T. Elektro - UNIKOM MEDAN LISTRIK OLEH DISTRIBUSI MUATAN Tri Rahajoeningroem, MT T. Elektro - UNIKOM Sejarah Fisikawan Perancis Priestley yang torsi balance asumsi muatan listrik Gaya (F) berbanding terbalik kuadrat Pengukuran

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 10 FISIKA

Antiremed Kelas 10 FISIKA Antiremed Kelas 10 FISIKA Listrik Dinamis - Latihan Soal Doc Name : AR10FIS0601 Version : 2012-08 halaman 1 01. Suatu kawat tembaga dengan luas penampang 8. 10-7 m 2 mengalirkan arus listrik sebesar 2

Lebih terperinci

MEDAN LISTRIK. Oleh Muatan Kontinu. (Kawat Lurus, Cincin, Pelat)

MEDAN LISTRIK. Oleh Muatan Kontinu. (Kawat Lurus, Cincin, Pelat) MDAN LISTRIK Oleh Muatan Kontinu (Kawat Lurus, Cincin, Pelat) FISIKA A Semester Genap 6/7 Program Studi S Teknik Telekomunikasi Universitas Telkom Medan listrik akibat muatan kontinu Muatan listrik kontinu

Lebih terperinci

UM UGM 2017 Fisika. Soal

UM UGM 2017 Fisika. Soal UM UGM 07 Fisika Soal Doc. Name: UMUGM07FIS999 Version: 07- Halaman 0. Pada planet A yang berbentuk bola dibuat terowongan lurus dari permukaan planet A yang menembus pusat planet dan berujung di permukaan

Lebih terperinci

BINOVATIF LISTRIK DAN MAGNET. Hani Nurbiantoro Santosa, PhD.

BINOVATIF LISTRIK DAN MAGNET. Hani Nurbiantoro Santosa, PhD. BINOVATIF LISTRIK DAN MAGNET Hani Nurbiantoro Santosa, PhD hanisantosa@gmail.com 2 BAB 1 PENDAHULUAN Atom, Interaksi Fundamental, Syarat Matematika, Syarat Fisika, Muatan Listrik, Gaya Listrik, Pengertian

Lebih terperinci

Tujuan. Untuk memahami: 1. Energi Potensial Listrik 2. Potensial Listrik 3. Permukaan Ekuipotensial 4. Tabung Sinar Katoda

Tujuan. Untuk memahami: 1. Energi Potensial Listrik 2. Potensial Listrik 3. Permukaan Ekuipotensial 4. Tabung Sinar Katoda Potensial Listrik Tujuan Untuk memahami: 1. Energi Potensial Listrik 2. Potensial Listrik 3. Permukaan Ekuipotensial 4. Tabung Sinar Katoda Gaya Konservatif Kerja yang dilakukan oleh gaya konservatif memiliki

Lebih terperinci

a. Hubungan Gerak Melingkar dan Gerak Lurus Kedudukan benda ditentukan berdasarkan sudut θ dan jari jari r lintasannya Gambar 1

a. Hubungan Gerak Melingkar dan Gerak Lurus Kedudukan benda ditentukan berdasarkan sudut θ dan jari jari r lintasannya Gambar 1 . Pengantar a. Hubungan Gerak Melingkar dan Gerak Lurus Gerak melingkar adalah gerak benda yang lintasannya berbentuk lingkaran dengan jari jari r Kedudukan benda ditentukan berdasarkan sudut θ dan jari

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika Medan Magnet - Latihan Soal Doc. Name: RK13AR12FIS0301 Version: 2016-10 halaman 1 01. Medan magnet dapat ditimbulkan oleh: (1) muatan listrik yang bergerak (2) konduktor

Lebih terperinci

ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2015 KELAS XII. Medan Magnet

ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2015 KELAS XII. Medan Magnet ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2015 KELAS XII gaya F. Jika panjang kawat diperpendek setengah kali semula dan kuat arus diperbesar dua kali semula, maka besar gaya yang dialami kawat adalah. Medan Magnet

Lebih terperinci

LATIHAN UJIAN NASIONAL

LATIHAN UJIAN NASIONAL LATIHAN UJIAN NASIONAL 1. Seorang siswa menghitung luas suatu lempengan logam kecil berbentuk persegi panjang. Siswa tersebut menggunakan mistar untuk mengukur panjang lempengan dan menggunakan jangka

Lebih terperinci

LISTRIK STATIS. Listrik statis adalah energi yang dikandung oleh benda yang bermuatan listrik.

LISTRIK STATIS. Listrik statis adalah energi yang dikandung oleh benda yang bermuatan listrik. KELISTRIKAN DAN KEMAGNETAN SITI MAESYAROH STKIP INVADA 2015 LISTRIK adalah adalah sesuatu yang memiliki muatan positif (proton) dan muatan negatif (elektron) yang mengalir melalui penghantar (konduktor)

Lebih terperinci

GAYA LORENTZ Gaya Lorentz pada Penghantar Berarus di dalam Medan Magnet

GAYA LORENTZ Gaya Lorentz pada Penghantar Berarus di dalam Medan Magnet GAYA LORENTZ A. Tujuan Percobaan 1 Mengamati adanya gaya Lorentz penghantar kawat lurus disekitar medan magnet 2 Menentukan arah gaya Lorentz dengan kaidah tangan kanan 3 Menghitung besarnya gaya Lorentz

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika Listrik Statis - Soal Doc Name: RK13AR12FIS0201 Version: 2016-10 halaman 1 01. Jika sepuluh ribu elektron dikeluarkan dari benda netral maka benda itu menjadi bermuatan...

Lebih terperinci

Listrik Statik. Agus Suroso

Listrik Statik. Agus Suroso Listrik Statik Agus Suroso Muatan Listrik Ada dua macam: positif dan negatif. Sejenis tolak menolak, beda jenis tarik menarik. Muatan fundamental e =, 60 0 9 Coulomb. Atau, C = 6,5 0 8 e. Atom = proton

Lebih terperinci

ARUS LISTRIK. Di dalam konduktor / penghantar terdapat elektron bebas (muatan negatif) yang bergerak dalam arah sembarang (random motion)

ARUS LISTRIK. Di dalam konduktor / penghantar terdapat elektron bebas (muatan negatif) yang bergerak dalam arah sembarang (random motion) ARUS LISTRIK Di dalam konduktor / penghantar terdapat elektron bebas (muatan negatif) yang bergerak dalam arah sembarang (random motion) Konduktor terisolasi Elektron-elektron tersebut tidak mempunyai

Lebih terperinci

BAB 20. KEMAGNETAN Magnet dan Medan Magnet Hubungan Arus Listrik dan Medan Magnet

BAB 20. KEMAGNETAN Magnet dan Medan Magnet Hubungan Arus Listrik dan Medan Magnet DAFTAR ISI DAFTAR ISI...1 BAB 20. KEMAGNETAN...2 20.1 Magnet dan Medan Magnet...2 20.2 Hubungan Arus Listrik dan Medan Magnet...2 20.3 Gaya Magnet...4 20.4 Hukum Ampere...9 20.5 Efek Hall...13 20.6 Quis

Lebih terperinci

PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07)

PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07) PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07) 1. Gambar di samping ini menunjukkan hasil pengukuran tebal kertas karton dengan menggunakan mikrometer sekrup. Hasil pengukurannya adalah (A) 4,30 mm. (D) 4,18

Lebih terperinci

Materi Pembinaan. Terdapat dua jenis muatan listrik: muatan positif dan muatan negatif. Besar gaya antara dua muatan diberikan oleh hukum Coulomb:

Materi Pembinaan. Terdapat dua jenis muatan listrik: muatan positif dan muatan negatif. Besar gaya antara dua muatan diberikan oleh hukum Coulomb: Materi Pembinaan Draft Materi Pembinaan Teori Singkat Contoh Soal Soal-soal 1. Kemampuan Matematika/dimensi 2. Pengukuran 3. Kinematika 4. Dinamika 5. Dinamila Rotasi 6. Osilasi 7. Gravitasi (Provinsi)

Lebih terperinci

Bab 7 Medan Magnetik dan Gaya Magnetik TEL Abdillah, S.Si, MIT. Jurusan Teknik Elektro Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau

Bab 7 Medan Magnetik dan Gaya Magnetik TEL Abdillah, S.Si, MIT. Jurusan Teknik Elektro Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau ab 7 Medan Magnetik dan Gaya Magnetik TEL 2303 Abdillah, S.Si, MIT Jurusan Teknik Elektro Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau Tujuan Gaya dan medan magnetik Garis medan dan fluks magnetik Gaya

Lebih terperinci

Listrik Statik: Muatan, Gaya, Medan

Listrik Statik: Muatan, Gaya, Medan Listrik Statik: Muatan, Gaya, Medan Agus Suroso Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi, Institut Teknologi Bandung Agus Suroso (FTETI-ITB) Listrik Statik 1 / 18 Muatan Listrik (q) Ada dua macam:

Lebih terperinci

Bab 5 Potensial Skalar. A. Pendahuluan

Bab 5 Potensial Skalar. A. Pendahuluan Bab 5 Potensial Skalar A. Pendahuluan Pada pokok bahasan terdahulu medan listrik merupakan besaran vektor yang memberikan informasi lengkap tentang efek-efek elektrostatik. Secara substansial informasi

Lebih terperinci

Fisika Dasar II Listrik, Magnet, Gelombang dan Fisika Modern

Fisika Dasar II Listrik, Magnet, Gelombang dan Fisika Modern Fisika Dasar II Listrik, Magnet, Gelombang dan Fisika Modern Pokok ahasan Medan Magnetik Abdul Waris Rizal Kurniadi Noitrian Sparisoma Viridi Topik Pengantar Gaya Magnetik Gaya Lorentz ubble Chamber Velocity

Lebih terperinci

E = = (1,80 x 10 5 N/C )( 4π )(0,50 m) 2 = 5,652 x 10 5 Nm 2 /C

E = = (1,80 x 10 5 N/C )( 4π )(0,50 m) 2 = 5,652 x 10 5 Nm 2 /C PERTEMUAN KE 5 1. Fluks listrik melalui sebuah bola Sebuah muatan titik positif q = 5,0 μc dikelilingi oleh sebuah bola dengan jari-jari 0,50 m yang berpusat pada muatan itu. Berapa fluks listrik yang

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : SMA... Kelas / Semester : XII / I Mata Pelajaran : FISIKA Standar : 1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala dalam menyelesaikan masalah 1.1 gejala dan ciriciri secara umum.

Lebih terperinci

V. Medan Magnet. Ditemukan sebuah kota di Asia Kecil (bernama Magnesia) lebih dahulu dari listrik

V. Medan Magnet. Ditemukan sebuah kota di Asia Kecil (bernama Magnesia) lebih dahulu dari listrik V. Medan Magnet Ditemukan sebuah kota di Asia Kecil (bernama Magnesia) lebih dahulu dari listrik Di tempat tersebut ada batu-batu yang saling tarik menarik. Magnet besar Bumi [sudah dari dahulu dimanfaatkan

Lebih terperinci

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - INDUKSI ELEKTROMAGNET - INDUKSI FARADAY DAN ARUS

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - INDUKSI ELEKTROMAGNET - INDUKSI FARADAY DAN ARUS LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR Diberikan Tanggal :. Dikumpulkan Tanggal : Induksi Elektromagnet Nama : Kelas/No : / - - INDUKSI ELEKTROMAGNET - INDUKSI FARADAY DAN ARUS BOLAK-BALIK Induksi

Lebih terperinci

Doc. Name: SBMPTN2015FIS999 Version:

Doc. Name: SBMPTN2015FIS999 Version: SBMPTN 2015 Fisika Kode Soal Doc. Name: SBMPTN2015FIS999 Version: 2015-09 halaman 1 16. Posisi benda yang bergerak sebagai fungsi parabolik ditunjukkan pada gambar. Pada saat t 1 benda. (A) bergerak dengan

Lebih terperinci

Medan Magnet oleh Arus Listrik

Medan Magnet oleh Arus Listrik Medan Magnet oleh Arus Listrik Agus Suroso Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi, Institut Teknologi Bandung Agus Suroso (FTETI-ITB) Medan Magnet oleh Arus Listrik 1 / 24 Materi 1 Hukum Biot-Savart

Lebih terperinci

K 1. h = 0,75 H. y x. O d K 2

K 1. h = 0,75 H. y x. O d K 2 1. (25 poin) Dari atas sebuah tembok dengan ketinggian H ditembakkan sebuah bola kecil bermassa m (Jari-jari R dapat dianggap jauh lebih kecil daripada H) dengan kecepatan awal horizontal v 0. Dua buah

Lebih terperinci

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PROGRAM STUDI FISIKA. Jl. Ganesha No 10 Bandung Indonesia SOLUSI

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PROGRAM STUDI FISIKA. Jl. Ganesha No 10 Bandung Indonesia SOLUSI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PROGRAM STUDI FISIKA Jl. Ganesha No 10 Bandung 4013 Indonesia A. PERTANYAAN SOLUSI MODUL TUTORIAL FISIKA DASAR IIA (FI-101) KE 0

Lebih terperinci

Pembahasan Soal SNMPTN 2012 SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI. Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS.

Pembahasan Soal SNMPTN 2012 SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI. Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS. Pembahasan Soal SNMPTN 2012 SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS Fisika IPA Disusun Oleh : Pak Anang Kumpulan SMART SOLUTION dan TRIK SUPERKILAT Pembahasan

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 12 Fisika

Antiremed Kelas 12 Fisika Antiremed Kelas 12 Fisika Persiapan UAS 1 Doc. Name: AR12FIS01UAS Version: 2016-09 halaman 1 01. Sebuah bola lampu yang berdaya 120 watt meradiasikan gelombang elektromagnetik ke segala arah dengan sama

Lebih terperinci

Bab 4 Hukum Gauss. A. Pendahuluan

Bab 4 Hukum Gauss. A. Pendahuluan Bab 4 Hukum Gauss A. Pendahuluan Pada pokok bahasan ini, disajikan tentang hukum Gauss yang memberikan fluks medan listrik yang melewati suatu permukaan tertutup yang melingkupi suatu distribusi muatan.

Lebih terperinci

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap II Semifinal Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap II Semifinal Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap II Semifinal Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA 1. Soal Olimpiade Sains bidang studi Fisika Tingkat SMA yaitu dalam bentuk Essay panjang. 2. Soal essay panjang

Lebih terperinci

BAB II MOTOR ARUS SEARAH. searah menjadi energi mekanis yang berupa putaran. Pada prinsip

BAB II MOTOR ARUS SEARAH. searah menjadi energi mekanis yang berupa putaran. Pada prinsip BAB II MOTOR ARUS SEARAH 2.1. Umum Motor arus searah (DC) adalah mesin yang mengubah energi listrik arus searah menjadi energi mekanis yang berupa putaran. Pada prinsip pengoperasiannya, motor arus searah

Lebih terperinci

2. Seorang siswa berlari di sebuah lapangan seperti pada gambar berikut ini.

2. Seorang siswa berlari di sebuah lapangan seperti pada gambar berikut ini. 1. Pada pengukuran benda dengan neraca ohauss, kedudukan skala diperlihatkan gambar berikut Hasil pengukuran benda tersebut adalah. A. 330 garm B. 334 gram C. 343 gram D. 430 gram E. 433 gram 2. Seorang

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran : SMK : XI (Sebelas) : FISIKA A. Standar Kompetensi 1. Menerapkan konsep impuls dan momentum. B. Kompetensi Dasar 1. Mengenali

Lebih terperinci

I. Pendahuluan Listrik Magnet Listrik berkaitan dengan teknologi modern: komputer, motor dsb. Bukan hanya itu

I. Pendahuluan Listrik Magnet Listrik berkaitan dengan teknologi modern: komputer, motor dsb. Bukan hanya itu I. Pendahuluan Listrik Magnet Listrik berkaitan dengan teknologi modern: komputer, motor dsb. Bukan hanya itu 1 Muatan Listrik Contoh klassik: Penggaris digosok-gosok pada kain kering tarik-menarik dengan

Lebih terperinci

Fisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003

Fisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003 Fisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003 UAN-03-01 Perhatikan tabel berikut ini! No. Besaran Satuan Dimensi 1 Momentum kg. ms 1 [M] [L] [T] 1 2 Gaya kg. ms 2 [M] [L] [T] 2 3 Daya kg. ms 3 [M] [L] [T] 3 Dari

Lebih terperinci

RANGKUMAN MATERI LISTRIK DINAMIS

RANGKUMAN MATERI LISTRIK DINAMIS RANGKUMAN MATERI LISTRIK DINAMIS KUAT ARUS LISTRIK (I) Aliran listrik ditimbulkan oleh muatan listrik yang bergerak di dalam suatu penghantar. Arah arus listrik (I) yang timbul pada penghantar berlawanan

Lebih terperinci

BAB III PERHITUNGAN MEDAN LISTRIK PADA PERTUMBUHAN PEMOHONAN LISTRIK PADA KABEL TANAH 20KV

BAB III PERHITUNGAN MEDAN LISTRIK PADA PERTUMBUHAN PEMOHONAN LISTRIK PADA KABEL TANAH 20KV 24 BAB III PERHITUNGAN MEDAN LISTRIK PADA PERTUMBUHAN PEMOHONAN LISTRIK PADA KABEL TANAH 20K 3.1 TEKANAN MEDAN LISTRIK Pada aplikasi tegangan listrik, tekanan medan listrik bertambah besar ketika mengalami

Lebih terperinci

Bab 6 Konduktor dalam Medan Elektrostatik. 1. Pendahuluan

Bab 6 Konduktor dalam Medan Elektrostatik. 1. Pendahuluan Bab 6 Konduktor dalam Medan Elektrostatik 1. Pendahuluan Pada pokok bahasan terdahulu tentang hukum Coulomb, telah diasumsikan bahwa daerah di antara muatan-muatan merupakan ruang hampa. Di sini akan dibahas

Lebih terperinci

1. Dalam suatu ruang terdapat dua buah benda bermuatan listrik yang sama besar seperti ditunjukkan pada gambar...

1. Dalam suatu ruang terdapat dua buah benda bermuatan listrik yang sama besar seperti ditunjukkan pada gambar... Kumpulan Soal Latihan UN UNIT LISTRIK & MAGNET Gaya Coulomb, Energi & Potensial Listrik 1. Dalam suatu ruang terdapat dua buah benda bermuatan listrik yang sama besar seperti ditunjukkan pada gambar....

Lebih terperinci

Doc Name: XPFIS0701 Version :

Doc Name: XPFIS0701 Version : Xpedia Fisika Listrik Statis - Latihan Soal Doc Name: XPFIS0701 Version : 2016-05 halaman 1 01. Jika sepuluh ribu elektron dikeluaran dari benda netral, maka benda itu nenjadi bemuatan coulomb (A) +1,6

Lebih terperinci

Magnet adalah suatu benda yang memiliki gejala dan sifat dapat mempengaruhi bahan-bahan tertentu yang berada di sekitarnya.

Magnet adalah suatu benda yang memiliki gejala dan sifat dapat mempengaruhi bahan-bahan tertentu yang berada di sekitarnya. Medan Magnetik Muqoyyanah 1 KEMAGNETAN (MAGNETOSTATIKA) Magnet adalah suatu benda yang memiliki gejala dan sifat dapat mempengaruhi bahan-bahan tertentu yang berada di sekitarnya. Cara membuat magnet;

Lebih terperinci

SANGAT RAHASIA. 30 o. DOKUMEN ASaFN 2. h = R

SANGAT RAHASIA. 30 o. DOKUMEN ASaFN 2. h = R DOKUMEN ASaFN. Sebuah uang logam diukur ketebalannya dengan menggunakan jangka sorong dan hasilnya terlihat seperti pada gambar dibawah. Ketebalan uang tersebut adalah... A. 0,0 cm B. 0, cm C. 0, cm D.

Lebih terperinci

B. E. 3. Tiga benda mengalami gerak lurus berubah beraturan selama 4 sekon dengan data dibawah. Benda Kecepatan awal (m/s) Perpindahan(m)

B. E. 3. Tiga benda mengalami gerak lurus berubah beraturan selama 4 sekon dengan data dibawah. Benda Kecepatan awal (m/s) Perpindahan(m) 1. Hasil pengukuran ketebalan plat logam menggunakan mikrometer skrup sebesar 2,92 mm. Gambar dibawah ini yang menunjukkan hasil pengukuran tersebut adalah... A. D. B. E. C. 2. Seorang anak berlari ke

Lebih terperinci

Xpedia Fisika DP SNMPTN 05

Xpedia Fisika DP SNMPTN 05 Xpedia Fisika DP SNMPTN 05 Doc. Name: XPFIS9910 Version: 2012-06 halaman 1 Sebuah bola bermassa m terikat pada ujung sebuah tali diputar searah jarum jam dalam sebuah lingkaran mendatar dengan jari-jari

Lebih terperinci

3. (4 poin) Seutas tali homogen (massa M, panjang 4L) diikat pada ujung sebuah pegas

3. (4 poin) Seutas tali homogen (massa M, panjang 4L) diikat pada ujung sebuah pegas Soal Multiple Choise 1.(4 poin) Sebuah benda yang bergerak pada bidang dua dimensi mendapat gaya konstan. Setelah detik pertama, kelajuan benda menjadi 1/3 dari kelajuan awal benda. Dan setelah detik selanjutnya

Lebih terperinci

Gaya dan Medan listrik

Gaya dan Medan listrik Gaya dan Medan listrik Dede Djuhana E-mail:dede@fisika.ui.ac.id Departemen Fisika FMIPA-UI 0-0 Gaya dan Medan listrik Pendahuluan Thales Miletus 600SM Mengamati sepotong ambar yang digosok akan menarik

Lebih terperinci

BAB I Muatan Listrik dan Hukum Coulomb

BAB I Muatan Listrik dan Hukum Coulomb BAB I Muatan Listrik dan Hukum Coulomb Materi Fisika Terapan Listrik statis Medan listrik potensial listrik Arus listrik Rangkaian Listrik Medan Magnet Gaya gerak Listrik Induksi Induktansi Arus Bolak

Lebih terperinci

Sumber-Sumber Medan Magnetik

Sumber-Sumber Medan Magnetik TOPIK 9 Sumber-Sumber Medan Magnetik Fisika Dasar II TIP, TP, UGM 2009 Ikhsan Setiawan, M.Si. ikhsan_s@ugm.ac.id Hukum Biot-Savart Pada 1819, Oersted menemukan bahwa arah arum kompas menyimpang ketika

Lebih terperinci

: Dr. Budi Mulyanti, MSi. Pertemuan ke-3 CAKUPAN MATERI 1. HUKUM GAUSS 2. ENERGI DAN POTENSIAL LISTRIK

: Dr. Budi Mulyanti, MSi. Pertemuan ke-3 CAKUPAN MATERI 1. HUKUM GAUSS 2. ENERGI DAN POTENSIAL LISTRIK MT ULIH ODE M Dosen : FISI DSR II : EL-122 : Dr. udi Mulyanti, MSi Pertemuan ke- CUPN MTERI 1. HUUM GUSS 2. ENERGI DN POTENSIL LISTRI SUMER-SUMER: 1. Frederick ueche & David L. Wallach, Technical Physics,

Lebih terperinci

Fisika Dasar. Pertemuan 11 Muatan & Gaya Elektrostatis

Fisika Dasar. Pertemuan 11 Muatan & Gaya Elektrostatis Fisika Dasar Pertemuan 11 Muatan & Gaya Elektrostatis Muatan & Gaya Elektrostatis Ada dua jenis muatan pada listrik yaitu muatan listrik positif (+) dan muatan listrik negatif (-). Studi tentang listrik

Lebih terperinci

Bab 3 Medan Listrik. A. Pendahuluan

Bab 3 Medan Listrik. A. Pendahuluan Bab 3 Medan Listrik A. Pendahuluan Pada pokok bahasan ini, akan disajikan tentang medan listrik, baik konsep maupun cara memperolehnya dari beragam distribusi muatan, baik distribusi muatan diskrit (sistem

Lebih terperinci

1. (25 poin) Sebuah bola kecil bermassa m ditembakkan dari atas sebuah tembok dengan ketinggian H (jari-jari bola R jauh lebih kecil dibandingkan

1. (25 poin) Sebuah bola kecil bermassa m ditembakkan dari atas sebuah tembok dengan ketinggian H (jari-jari bola R jauh lebih kecil dibandingkan . (5 poin) Sebuah bola kecil bermassa m ditembakkan dari atas sebuah tembok dengan ketinggian H (jari-jari bola R jauh lebih kecil dibandingkan dengan H). Kecepatan awal horizontal bola adalah v 0 dan

Lebih terperinci

SOAL SOAL TERPILIH 1 SOAL SOAL TERPILIH 2

SOAL SOAL TERPILIH 1 SOAL SOAL TERPILIH 2 SOAL SOAL TERPILIH 1 1. Sebuah kumparan mempunyai 50 lilitan dalam waktu 0,02 s kumparan dimasuki fluks 310 mwb, yang kemudian turun hingga 100 mwb. Berapakah GGL induksi rata rata yang dibangkitkan oleh

Lebih terperinci

Hukum Gauss. Pekan #2. Hukum Gauss Pekan #2 1 / 17

Hukum Gauss. Pekan #2. Hukum Gauss Pekan #2 1 / 17 Hukum Gauss Pekan #2 Hukum Gauss Pekan #2 1 / 17 Pokok bahasan: Fluks Hukum Gauss Penerapan hukum Gauss Hukum Gauss Pekan #2 2 / 17 Fluks dari suatu vektor Misal terdapat udara yang mengalir dengan kecepatan

Lebih terperinci

MEDAN DAN GAYA MAGNET

MEDAN DAN GAYA MAGNET MEDAN DAN GAYA MAGNET Oleh : Sabar Nurohman,M.Pd Ke Menu Utama Perhatikan Tampilan erikut: Hans Christian Oersted : Jarum Kompas dibelokan oleh kawat yang mengangkut arus listrik Michael araday dan Yoseph

Lebih terperinci

Soal dan Solusi Materi Elektrostatika

Soal dan Solusi Materi Elektrostatika P Soal dan Solusi Materi Elektrostatika 1. Tentukan medan listrik pada jarak z di atas salah satu ujung kawat sepanjang L yang membawa muatan berdistribusi seragam dengan rapat muatan, seperti gambar berikut

Lebih terperinci

Kumpulan Soal Fisika Dasar II. Universitas Pertamina ( , 2 jam)

Kumpulan Soal Fisika Dasar II. Universitas Pertamina ( , 2 jam) Kumpulan Soal Fisika Dasar II Universitas Pertamina (16-04-2017, 2 jam) Materi Hukum Biot-Savart Hukum Ampere GGL imbas Rangkaian AC 16-04-2017 Tutorial FiDas II [Agus Suroso] 2 Hukum Biot-Savart Hukum

Lebih terperinci

Hukum Gauss. Minggu 3 2 x pertemuan

Hukum Gauss. Minggu 3 2 x pertemuan Hukum Gauss Minggu 3 2 x pertemuan Hukum Gauss - Persamaan Maxwell yang Pertama - Digunakan untuk menentukan medan listrik E bila sumber muatan diketahui dan sebaliknya Ide-Hukum Gauss Total flux yang

Lebih terperinci

Gerak Gaya Listrik (GGL) Electromotive Force (EMF)

Gerak Gaya Listrik (GGL) Electromotive Force (EMF) FISIKA II Gerak Gaya Listrik (GGL) Electromotive Force (EMF) Jika suatu kawat penghantar digerakkan memotong arah suatu medan magnetic, maka akan timbul suatu gaya gerak listrik pada kawat penghantar tersebut.

Lebih terperinci

Perkuliahan Fisika Dasar II FI-331. Oleh Endi Suhendi 1

Perkuliahan Fisika Dasar II FI-331. Oleh Endi Suhendi 1 Perkuliahan Fisika Dasar II FI-331 Oleh Endi Suhendi 1 Menu hari ini (1 minggu): Kapasitor Oleh Endi Suhendi 2 Last Time: Potensial dan Konduktor Oleh Endi Suhendi 3 Medan E dan Potensial: Sumber Sebuah

Lebih terperinci

PREDIKSI 8 1. Tebal keping logam yang diukur dengan mikrometer sekrup diperlihatkan seperti gambar di bawah ini.

PREDIKSI 8 1. Tebal keping logam yang diukur dengan mikrometer sekrup diperlihatkan seperti gambar di bawah ini. PREDIKSI 8 1. Tebal keping logam yang diukur dengan mikrometer sekrup diperlihatkan seperti gambar di bawah ini. Dari gambar dapat disimpulkan bahwa tebal keping adalah... A. 4,30 mm B. 4,50 mm C. 4,70

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. mesin listrik yang mengubah energi listrik pada arus searah (DC) menjadi energi

BAB II DASAR TEORI. mesin listrik yang mengubah energi listrik pada arus searah (DC) menjadi energi BAB II DASAR TEORI 2.1 Umum (1,2,4) Secara sederhana motor arus searah dapat didefenisikan sebagai suatu mesin listrik yang mengubah energi listrik pada arus searah (DC) menjadi energi gerak atau energi

Lebih terperinci

i : kuat arus listrik (A) a : jarak dari kawat berarus (m)

i : kuat arus listrik (A) a : jarak dari kawat berarus (m) INDUKSI MAGNETIK Hans Christian Oersted pada tahun 18 menemukan bahwa arus listrik dalam sebuah kawat penghantar dapat menghasilkan efek magnetik. Efek magnetik yang ditimbulkan oleh arus tersebut dapat

Lebih terperinci

Medan Magnetik Surya Darma, M.Sc Departemen Fisika Universitas Indonesia

Medan Magnetik Surya Darma, M.Sc Departemen Fisika Universitas Indonesia Surya Darma, M.Sc Departemen Fisika Universitas Indonesia Medan Magnetik Sejarah Studi magnetisme berkembang dari pengamatan bahwa batubatu tertentu (magnetit) dapat menarik potongan besi kecilkecil. Fenomena

Lebih terperinci

4.4. KERAPATAN FLUKS LISTRIK

4.4. KERAPATAN FLUKS LISTRIK 4.4. KERAPATAN FLUKS LISTRIK Misalkan D adalah suatu medan vektor baru yang tidak bergantung pada medium dan didefinisikan oleh Didefinisikan fluks listrik dalam D sebagai Dalam satuan SI, satu garis fluks

Lebih terperinci