BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bermaksud mengungkap tentang perkembangan petikan
|
|
- Leony Santoso
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 25 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini bermaksud mengungkap tentang perkembangan petikan Kacapi Jentreng pada grup Tarawangsa Pusakawarna yang beralamat di kampung Sukaluyu desa Girimukti kecamatan Sumedang utara. Dengan demikian, melalui kegiatan penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang bagaimana perkembangan petikan Jentreng itu terjadi, serta dan bentuk perkembangan yang dilakukan oleh para penabuhnya. Mengingat tujuan penelitiannya hanya untuk mencari data yang lebih otentik dan akurat, untuk memberikan gambaran tentang keberadaan perkembangan petikan Kacapi Jentreng seperti tersebut di atas, maka metode yang dianggap paling sesuai untuk kegiatan penelitian ini adalah metode deskriptif, melalui paradigma kajian kualitatif. Kegiatan penelian ini didasari oleh pendapat yang diungkapkan oleh Sukmadinata (2005:72) bahwa: Penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang paling dasar. Ditujukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena-fenomena yang bersifat alamiah ataupun rekayasa manusia. Penelitian ini mengkaji bentuk, aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan dan perbedaannya dengan fenomena lain.
2 26 Bila melihat tujuan penelitian yang ingin dicapai dan disesuaikan dengan teori dari Sukmadinata di atas, peneliti punya keyakinan bahwa metode deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini sudah sangat tepat. Peneliti katakana begitu karena peneliti hanya mengkaji fenomena tentang perkembangan yang terjadi kepada teknik petikan Kacapi Jentreng di Kampung Sukaluyu, Desa Girimukti, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang. Dengan metode ini peneliti dapat memecahkan semua permasalahan yang telah dirumuskan di dalam penelitian. Selain itu, karena penelitian ini menggunakan paradigma kualitatif, tentu saja semua data hasil penelitian disajikan dalam bentuk paparan. B. Teknik Pengumpulan Data : Teknik yang dilakukan untuk pengumpulan data dilakukan dengan cara 1. Observasi Teknik pengumpulan data yang pertama digunakan dalam penelitian ini adalah observasi. Observasi pertama dilakukan pada tanggal 10 Januari 2009 yang bertempat di rumah H. Aan Mamur (alm) di Kampung Sukaluyu Desa Girimukti Kecamatan Sumedang Utara. Di mana pada waktu yang bersamaan dilaksanakan upacara ritual bubur sura, dan pada saat itu kesenian Tarawangsa yang salah satu instrumennya adalah Jentreng dimainkan pada
3 27 upacara itu. Pada saat observasi ini peneliti hanya bertindak sebagai pembantu pelaksanaan upacara ritual. Observasi atau pengamatan berikutnya dilaksanakan pada tanggal 9 dan 22 Juni 2009, selanjutnya kegiatan obeservasi ini disesuaikan dengan kebutuhan data yang sudah dikemas dalam jadwal kegiatan penelitian di tempat seni tarawangsa itu berada. Data-data observasi ini didapat dari saudara Hani selaku pemain pada generasi ke IV yang dianggap lebih mengenal tentang keberadaan perkembangan seni tarawangsa itu, dan Hani pula yang dianggap memiliki kemampuan yang sudah professional di dalam memainkan petikan jentreng tarawangsa. Beliau berdomisili di Kampung Cihanyir Desa Girimukti Kecamatan Sumedang Utara. Pada saat inilah peneliti mulai turut belajar beberapa lagu yang telah dikembangkan oleh pemainnya. Terakhir observasi atau pengamatan dilakukan pada tanggal 19 Juni 2009 yang juga dilakukan di rumah saudara Hani. Selain itu observasi tidak hanya dilakukan pada kegiatan upacara saja melainkan pada saat penyajian seni tarawangsa yang dipergelarkan pada kegiatan hiburan atau pada kegiatan salametan khitanan. Dimana pada saat kegiatan itu dilaksanakan, dilakukan pengamatan untuk pengumpulan data-data tentang teknik petikan jentreng yang dimainkan oleh Saudara Mamat dan Ayat. Kedua orang tersebut adalah merupakan pemain yang sudah biasa memainkan Jentreng dan ngekngek di sanggar seni Pusaka warna yang sedang dijadikan peneliti sebagai lokasi penelitian yang sedang dilakukan.
4 28 Pada kegiatan observasi terakhir ini, selanjutnya dilakukan kegiatan pengamatan tentang pembelajaran berbagai petikan Jentreng yang diterapkan pada beberapa lagu yang telah dipelajari sebelumnya. Seperti halnya petikan yang dimainkan dalam lagu pamapag yang disajikan sebagai lagu bubuka. 2. Wawancara Secara teknis pelaksanaan wawancara ini terdiri dari dua jenis, yaitu wawancara berstruktur dan tidak berstruktur. Tetapi dalam kesempatan penelitian yang dilakukan, hanya menggunakan jenis wawancara tidak berstruktur. Artinya pertanyaan yang diajukan tidak berdasarkan kepada urutan permasalahan yang sedang dibahas. Wawancara yang dilakukan disesuaikan dengan instrument penelitian yang sudah dirancang berdasarkan pada permasalahan yang diteliti, sebagaimana terungkap di dalam sajian pedoman wawancara (terlampir). Kegiatan awal dalam wawancara yang dilakukan, berlangsung pada tanggal 9 dan 22 Juni 2009 di tempat saudara Hani di Kampung Cihanyir Desa Girimukti Kecamatan Sumedang Utara. Terakhir wawancara dilakukan pada tanggal 19 dan 20 Juni 2009, selain itu, dalam waktu yang sama wawancara dilakukan dengan saudara Yayat, juga dilakukan dengan dengan Bapak Sumarya yang pernah belajar Jentreng kepada Bapak H.Aan Mamur secara langsung.
5 29 Mengingat data-data yang dibutuhkan itu tidak hanya diperoleh dari orang-orang yang terlibat secara langsung di sanggar itu, peneliti merasa perlu dan penting melakukan wawancara terhadap orang yang berada di lingkungan akademisi, sebagai bahan informasi untuk penyeimbang data-data yang terhimpun di lapangan. Adalah Nanang Supriatna sebagai seorang akademisi yang sekaligus pakar tentang seni dan budaya tradisional Sunda, khususnya untuk pengkajian seni Tarawangsa, beliau yang dianggap lebih mengetahui tentang keberadaan seni Tarawangsa tersebut. Permasalahan yang ditanyakan adalah tentang sejarah perkembangan seni Tarawangsa berikut jenis-jenis petikan jentreng yang biasa dimainkan pada pertunjukan seni Tarawangsa. (wawancara dilakukan sekitar 8 kali pada bulan Juni dan Juli 2009). 3. Studi Dokumentasi dan Studi Pustaka Teknik pengumpulan data ini dilakukan melalui pengkajian terhadap berbagai dokumen yang dimiliki oleh semua pihak dari pemilik kesenian, para pemain, maupun tokoh masyarakat pendukungnya. Kajian dokumentasi ini dilakukan terhadap beberapa dokumen dalam bentuk audio visual (pada tahun 1980an s.d tahun 2009) seperti: Photo, kaset recorder, Audio visual dalam bentuk CD dan VCD, tentang data-data yang sudah direkam terkait dengan pertunjukkan seni Tarawangsa di sanggar pusaka warna. dokumen tertulis yang berhubungan dan sesuai dengan permasalahan yang diteliti yang diambil atau
6 30 dikutif dari buku-buku seni, budaya, dan pendidikan, journal, majalah, skripsi, thesis, internet, dan media cetak lainnya. 4. Analisis Tekstual Hal ini yang dilakukan oleh peneliti selain kegiatan yang dikerjakan di atas dalam penelitian ini adalah melakukan kegiatan analisis tekstual terhadap teknik-teknik petikan jentreng yang dilakukan oleh subjek peneliti. Kegiatan ini dianggap penting oleh peneliti, yaitu untuk mengetahui bagaimana perkembangan yang telah dilakukan oleh para penabuh jentreng ketika penelitian ini dilakukan. Oleh karenanya untuk mendapat menjawab tentang perkembangan petikan dan alasan-alasan yang dilakukannya diperlukan analisis tekstual tentang petikan jentreng pada grup Tarawangsa Pusakawarna dari Kampung Sukaluyu Desa Girimukti Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang. C. Teknik Pengolahan Data Teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengolahan data kualitatif. Setelah semua data terkumpul, baik dalam bentuk catatan, rekaman atau bentuk lainnya, sehingga data terungkap secara detail, kemudian dilakukan kegiatan analisis terhadap data-data tersebut, model
7 31 analisis penelitian ini diadaptasi dari konsep Huberman (tahun 1992: 18), melalui langkah- langkah Mengklasifikasikan data, Mengkomparatifkan data, mendeskripsikan data, menganalisis dan memverifikasi serta menyimpulkan data. Untuk rincian kegiatan pengolahan data terkait dengan perkembangan kesenian Tarawangsa ini khususnya tentang teknik petikan data, dilakukan langkah-langkah yang mengadaptasi pola kutifan tersebut, yaitu sebagai berikut: a. Mengklasifikasikan setiap tema, sesuai pola data dari hasil penelitian. Pada kegiatan ini, dilakukan pengelompokan tema tentang perkembangan seni tarawangsa jentreng dan petikan jentreng pada setiap periode. b. Menyesuaikan dan membandingkan antara data hasil lapangan dengan literature atau sumber lain yang berupa teori serta dengan nara sumber yang menunjang sehingga menghasilkan beberapa kesimpulan. Semua data yang telah terhimpun diantara data lapangan dan data hasil kajian referensi di pilah-pilah untuk disesuaikan dengan topic kajian utama yang diteliti. c. Mendeskripsikan hasil penelitian yang telah mengalami proses pengolahan sehingga bisa disebut kesimpulan ke dalam bentuk tulisan. Setelah melalukan kajian komparatif tersebut, maka data berikutnya data disusun dan dipaparkan melalui tulisan skripsi ini sebagai gambaran dari keberadaan seni tarawangsa yang berkembang di sanggar
8 32 pusaka warna di kampong Girimukti Sumedang, terutama tentang perkembangan petikan jentrengnya pada setiap periode. d. Menganalisis data berdasarkan masalah penelitian. Data perkembangan petikan jentreng tersebut, selanjutnya dianalisi untuk diketahui bagian-atau komponen yang mengalami perubahan petikan baik secara umum maupun khusus untuk petikanjentreng yang dimainkan pada setiap event kegiatan. D. Fokus Penelitian Penelitian ini berfokus pada masalah perkembangan tabuhan Kacapi Jentreng oleh para pemain Kesenian Tarawangsa Pusakawarna dari Kampung Sukaluyu, Desa Girimukti, Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang. Berdasarkan pada pernyataan tersebut di atas, pengakajian ini dapat diketahui tidak saja tentang alasan perkembangan yang dilakukan, tetapi juga perkembangan yang seperti apa yang dilakukan oleh mereka terhadap instrumen Jentreng yang ada pada kesenian Tarawangsa. Memperhatikan masalah yang dikaji tersebut, dan agar penelitian ini lebih terarah dalam mencapai target kualitas penelitian yang diharapkan, tentu saja diperlukan sebuah arah atau fokus kajian yang lebih tepat. Oleh karena itu yang menjadi fokus kajian dalam penelitian ini adalah mengutamakan kajian
9 33 data perkembangan petikan yang terjadi terhadap instrumen Jentreng yang dilakukan oleh para pemain kesenian Tarawangsa Pusakawarna Kampung Sukaluyu Desa Girimukti Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang. E. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dimana grup kesenian tradisional Tarawangsa Pusakawarna ini berada, yaitu di Kampung atau dusun Sukaluyu RT 04/RW 02 Desa Girimukti, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang. Masyarakat di desa ini mayoritas pekerjaannya sebagai petani, buruh tani dan sebagai penggarap hanya beberapa orang saja yang berdagang dan menjadi pegawai negeri, Di desa ini Agama yang di anut sebagian besar Agama islam. Pemilihan lokasi penelitian ini berdasarkan kepada alasan bahwa di desa ini hanya terdapat satu-satunya grup kesenian Tarawangsa, yaitu grup Tarawangsa Pusakawarna yang ada di Sukaluyu tersebut dan masih eksis keberadaannya. F. Prosedur Analisis Data Kegiatan penelitian kualitatif ini, pelaksanaan analisis data dilakukan sepanjang penelitian dilakukan, dan secara terus menerus mulai dari tahap pengumpulan data hingga akhir penelitian. Data yang diperoleh dalam penelitian ini tidak akan memberikan makna yang berarti apabila tidak dianalisis lebih lanjut. Oleh sebab itu diperlukan upaya untuk melakukan analisis data dengan teknik analisis kualitatif secara induktif, yaitu dengan cara
10 34 membandingkan antara data yang terkumpul dari lapangan dengan teori yang ada. Berdasarkan kepada uraian tersebut di atas, maka penelitian ini mengadaptasikan konsep itu dengan melakukan analisis data melalui langkahlangkah sebagai berikut: 1. Reduksi Data Kegiatan reduksi data merupakan langkah awal dalam menganalisis data suatu penelitian. Kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan peneliti dalam memahami data yang dikumpulkan dari lapangan. Kegiatan ini dilakukan dengan membuat rangkuman terhadap aspek-aspek permasalahan yang diteliti agar mudah untuk melakukan analisis data lebih lanjut. Adapun aspek-aspek permasalahan yang direduksi dalam penelitian ini meliputi perkembangan teknik petikan kacapi Jentreng pada Tarawangsa Pusakawarna. 2. Display atau penyajian data Langkah selanjutnya setelah melakukan kegiatan reduksi terhadap seluruh data, adalah menyajikan data-data tentang perkembangan petikan Jentreng secara jelas dan singkat dengan mengacu kepada judul dan rumusan masalah tentang perkembangan petikan kacapi Jentreng Pusakawarna. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah peneliti dalam memahami gambaran data dan kemudian mengambil suatu kesimpulan.
11 35 3. Pengambilan kesimpulan dan verifikasi data Menganalisis data dalam upaya mengambil suatu kesimpulan, oleh sebab itu, pengambilan kesimpulan merupakan intisari dari hasil penelitian. Sedangkan verifikasi adalah suatu upaya untuk mempelajari kembali data-data yang sudah dikumpulkan dengan meminta pertimbangan dari berbagai pihak yang relevan dengan penelitian ini. Kegiatan pengambilan kesimpulan di dalam sebuah penelitian merupakan hal yang sangat penting untuk memberikan gambaran secara pasti tentang masalah yang diteliti. Sedangkan kegiatan verifikasi data dilakukan agar hasil penelitian ini memiliki validitas yang tinggi. Oleh karena itu, kegiatan seperti tersebut di atas sangat penting untuk dilakukan dalam kegiatan penelitian yang menggunakan paradigma kualitatif ini. G. Tahap-Tahap Penelitian Tahap-tahap dalam penelitian kualitatif secara garis besarnya dibedakan atas tiga tahap, yaitu tahap orientasi, tahap eksplorasi dan tahap member check. Dengan demikian penelitian ini juga mengikuti ketiga tahap tersebut. 1. Tahap Orientasi Tahap ini merupakan tahap persiapan pengumpulan data dengan menempuh langkah-langkah sebagai berikut:
12 36 a. Melakukan pendekatan terhadap beberapa tokoh yang dianggap memiliki sejumlah data penting mengenai masalah yang akan dikaji. b. Menyiapkan pedoman wawancara dan observasi untuk responden yang sebelumnya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan pembimbing. c. Menghubungi setiap tokoh-tokoh yang dimaksudkan di atas untuk mengadakan negosiasi dan mendapatkan persetujuan mengenai jadwal pelaksanaan observasi dan wawancara dalam rangka pengumpulan data. d. Melakukan kegiatan observasi dan wawancara dengan para tokoh yang dianggap memiliki pengalaman dan keterampilan tinggi dalam hal teknik petikan kacapi Jentreng Pusakawarna. 2. Tahap Eksplorasi meliputi: Tahap ini merupakan implementasi kegiatan pengumpulan data yang a. Melakukan wawancara secara intensif dengan para tokoh Tarawangsa yang ada di Desa Girimukti yang ditetapkan sebagai informan mengenai perkembangan teknik petikan kacapi Jentreng Pusakawarna. b. Melakukan beberapa kegiatan anatara lain: 1) Observasi terhadap kegiatan pertunjukan yang dilakukan oleh grup kesenian tradisional Tarawangsa Pusakawarna Dusun Sukaluyu Desa Girimukti Sumedang.
13 37 2) Wawancara dengan para pelaku kesenian Tarawangsa, seperti Saudara Hani, Yayat, Bapak Sumarya, dan beberapa tokoh lainnya yang dianggap memiliki informasi penting mengenai masalah yang diteliti. c. Melakukan studi dokumentasi terhadap berbagai data dokumentasi mengenai kesenian tarawangsa pusakawarna yang sedang diteliti. 3. Tahap Member Check Tahap ini merupakan kegiatan pengecekan kebenaran dari data dan informasi yang dikumpulkan agar hasil penelitian lebih dapat dipercaya. Kegiatan ini meliputi: a, Melakukan analisis terhadap data dan informasi yang dikumpulkan. Kemudian hasilnya dibagikan atau dilaporkan kembali kepada setiap informan untuk mengkonfirmasikan tentang kesesuaian data dan informasi yang telah mereka berikan. b. Meminta penjelasan lebih lanjut kepada informan bila dianggap perlu untuk melengkapi data dan informasi yang masih diperlukan.
BAB III METODE PENELITIAN. Pada dasarnya, dalam penelitian apa pun sangat diperlukan sebuah
BAB III METODE PENELITIAN Pada dasarnya, dalam penelitian apa pun sangat diperlukan sebuah metode yang tepat guna mendapatkan berbagai data otentik dan akurat. Dikatakan demikian agar seluruh data yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dapat dilihat dari keterlibatan generasi mudanya. Berpijak dari hal tersebut, maka
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Proses pewarisan seni budaya oleh berbagai komunitas budaya sangat memberikan arti penting dalam pengembangan kesenian Jawa Barat, dan ini dapat dilihat dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi penelitian ini bertepatan di kediaman narasumber kesenian Rebana tunggal yaitu Pak Asep yang berada di Jalan Selaawi Rt.06 Rw.02 Kampung
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN. Sebagaimana telah peneliti jelaskan pada bagian sebelumnya, bahwa
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Sebagaimana telah peneliti jelaskan pada bagian sebelumnya, bahwa penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai kegiatan proses
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang dipergunakan untuk memecahkan suatu permasalahan yang akan diteliti. Metode penelitian merupakan suatu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
21 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Dalam melakukan penelitian ini, peneliti membuat suatu desain penelitian yang tersusun berdasarkan prosedur yang dilaksanakan di lapangan, dengan langkah-langkah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian pertunjukan kesenian ebeg grup Muncul Jaya pada acara khitanan di Kabupaten Pangandaran didesain dengan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan tentang bagaimana proses
48 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan tentang bagaimana proses kegiatan vokal grup di SMP Negeri 2 Bandung. Penelitian ini mengkaji berbagai hal
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian dengan cara mengumpulkan, menyusun dan menginterpretasikan data.
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Agar mencapai hasil yang maksimal, perlu metode yang tepat untuk digunakan dalam penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
Lebih terperinciKesenian Sisingaan Grup Putra Mekar Jaya Pada Acara Khitanan Di kabupaten Subang
29 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai metode yang digunakan dalam penelitian. Metode yang disesuaikan dengan penelitian yang dilakukan di Dusun Pengkolan Desa Rancamulya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumedang merupakan kota yang kaya akan kebudayaan, khususnya dalam
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sumedang merupakan kota yang kaya akan kebudayaan, khususnya dalam bidang kesenian daerah. Hampir dapat dipastikan bahwa setiap daerah di Sumedang memiliki ragam kesenian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
24 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Tiap penelitian memerlukan suatu desain yang direncanakan salah satunya menggunakan metode penelitian. Metode memiliki arti yaitu cara yang teratur dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode merupakan suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian, untuk memperoleh data yang diperlukan sesuai dengan permasalahan yang sedang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
4545 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam proses kegiatan penelitian ini, ada beberapa langkah-langkah dalam melakukan proses penelitian berdasarkan prosedur yang dilaksanakan dilapangan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian bertempat di SMP Negeri 1 Padalarang di Jl.U.Suryadi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Lokasi penelitian bertempat di SMP Negeri 1 Padalarang di Jl.U.Suryadi Kertajaya no. 15 Desa Kertajaya Kecamatan Padalarang Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
23 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penggunaan metode dalam penelitian ini adalah syarat yang mutlak untuk mendapatkan kedalaman dari sebuah masalah, dan juga dapat mengumpulkan segala informasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian kualitatif merupakan sebuah penelitian dengan latar alamiah
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Dimana penelitian kualitatif merupakan sebuah penelitian dengan latar alamiah (naturalistik). penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. diungkap untuk dapat bermanfaat bagi manusia (Aan Komariah, 2011:22).
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian adalah riset yang berusaha mengungkap atau membuka pengetahuan karena pengetahuan yang sudah ada di alam ini masih harus diungkap untuk dapat bermanfaat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Sesuai dengan judul penelitian di atas, bahwa penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang penggunaan musik Dangdut dalam sajian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam suatu penelitian alangkah baiknya menggunakan metode yang tepat guna, hal ini disesuaikan dengan penelitian yang akan diambil. Metode penelitian berguna
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan sebelumnya, secara khusus
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan sebelumnya, secara khusus penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai penerapan metode proyek
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Secara umum, metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode merupakan cara yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. No 95 Pesawahan Teluk Betung Selatan Bandar Lampung.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN 2 Pesawahan yang beralamat di Jalan Ikan Kakap No 95 Pesawahan Teluk Betung Selatan Bandar Lampung. Penelitian ini dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ini menggunakan pendekatan kualitatif, karena penelitian kualitatif adalah
32 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini mengkaji dan mendeskripsikan tentang nilai-nilai pendidikan karakter pada ekstrakurikuler pramuka di SDN Lorejo 2 Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini akan menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendeskripsikan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam penelitian ini akan menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendeskripsikan semua hal yang berkaitan dengan penelitian ini. Sugiono (2009:1)
Lebih terperincikajian dalam penelitian ini menyangkut perilaku organisasi, maka metode yang dianggap tepat adalah metode deskriptif pendekatan
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Fokus kajian dalam penelitian ini menyangkut perilaku organisasi, maka metode yang dianggap tepat adalah metode deskriptif pendekatan kualitatif. Sejalan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. serta menjadi milik masyarakat itu sendiri yang dikenal dan dikagumi oleh
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesenian tradisional lahir dari budaya masyarakat yang menciptakannya, serta menjadi milik masyarakat itu sendiri yang dikenal dan dikagumi oleh masyarkat pendukungnya.
Lebih terperinciBAB III METODE PENLITIAN
BAB III METODE PENLITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam proses penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode ini dianggap tepat untuk menggambarkan dan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan topik bahasan, maka penelitian ini menggunakan metode penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Sesuai dengan topik bahasan, maka penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik berdasarkan pada paradigma kualitatif. Metode desktiptif
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan paradigma kualitatif. Pemilihan metode deskriptif digunakan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian
A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Sumedang memang dikenal memiliki beraneka ragam kesenian tradisional berupa seni pertunjukan yang biasa dilaksanakan dalam upacara adat daerah, upacara selamatan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab tiga ini membahas hal-hal yang berhubungan dengan metode dan teknik penelitian, yang berupa: persiapan pengumpulan data, prosedur pengumpulan data, dan prosedur pengolahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
20 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif (qualitative research). Tylor (Molenong, 2007:4),
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Sebagian besar lokasi penelitian dilakukan di kediaman Bapak Ganda sebagai narasumber utama dalam penelitian kesenian kohkol cangkilung
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian yang mengkaji atau menganalisis fenomena di masyarakat mengenai
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian yang mengkaji atau menganalisis fenomena di masyarakat mengenai ritual keagamaan dan perjudian yang dilakukan oleh masyarakat etnis Bali ini menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran resiliensi pada istri yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga dengan menggunakan kajian fenomenologi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
28 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penerapan pembelajaran angklung diatonis untuk meningkatkan keterampilan bermain musik anak, yaitu dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. LOKASI DAN SUBJEK PENELITIAN Lokasi tempat dilakukan penelitian yaitu Sekolah Dasar Kristen Bina Bakti 2 Program Matius Bandung yang terletak di Jalan Bima no. 9 (Industri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. deskriptif analitik yaitu suatu metode penelitian yang digunakan untuk
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode penelitian Metode penelitian merupakan cara-cara yang ditempuh dalam suatu tindakan penelitian. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan dalam penelitian kesenian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam suatu penelitian diperlukan suatu metode atau cara penelitian dimana dengan metode ini diharapkan membantu memudahkan jalannya penelitian untuk mencapai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan paradigma kualitatif,
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan paradigma kualitatif, sebagaimana dijelaskan oleh Sudjana (2001:197), bahwa: penelitian kualitatif menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif
50 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di Desa Cibatu Kecamatan Cisaat Kabupaten, alasan dipilihnya tempat tersebut sebagai penelitian karena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
22 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan hal yang penting dalam suatu penelitian yang berguna untuk memandu seorang peneliti dalam suatu penelitian yang berguna untuk
Lebih terperinci26 Sekar Larasati, 2014 Gaya Vokal Waldjinah pada Langgam Keroncong Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu alat yang dapat membantu seorang peneliti guna mendapatkan hasil dan kesimpulan dari objek yang diteliti. Melalui metode
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang terbaik untuk meneliti suatu masalah adalah metode yang
21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang terbaik untuk meneliti suatu masalah adalah metode yang dapat memberikan hasil yang sesuai dengan tujuan untuk memecahkan masalah yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Majalengka adalah suatu penelitian untuk mengkaji sejauh mana siswa terlibat
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Pengelolaan kekaryaan seni rupa siswa SMP di Kabupaten Majalengka adalah suatu penelitian untuk mengkaji sejauh mana siswa terlibat secara aktif dalam memajang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan kesenian yang ada di Jawa Barat terbagi dalam dua kalangan yaitu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan kesenian yang ada di Jawa Barat terbagi dalam dua kalangan yaitu kesenian bangsawan dan kesenian rakyat. Dalam kesenian rakyat terdapat seorang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Metode ini
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Metode ini dianggap tepat untuk menggambarkan dan mengintrepetasikan secara sistematis fakta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah mengamati orang dalam lingkungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Pendekatan Penelitian Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono,2012, hlm. 2). Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
37 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian sangat penting keberadaannya didalam proses penelitian yang dilakukan secara terencana dan sistematis, metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah
Lebih terperinciangka statistik, melainkan dalam bentuk kualitatif.
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan penelitian kualitatif itu sendiri adalah suatu penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. ini berkaitan dengan proses, prinsip dan prosedur penelitian.
68 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi, dalam pengertian luas mengacu kepada pengertian yang menyangkut proses, prinsip dan prosedur yang dipergunakan untuk mendekati masalah dan mencari jawabannya.
Lebih terperincihubungan sekolah (perguruan tinggi) dengan masyarakat dalam rangka pengelolaan sumber daya pendidikan yang
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode dan Teknik Penelitian yang Digunakan 1. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengungkapkan gambaran hubungan sekolah (perguruan tinggi) dengan masyarakat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini sesuai dengan masalah yang akan dibahas, penulis menggunakan pendekatan kualitatif. Sugiyono (2009 hlm. 15) mengatakan bahwa : Penelititian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITAN
26 BAB III METODE PENELITAN Metode penelitian merupakan cara yang dilakukan peneliti untuk melakukan penelitian dengan tujuan mencapai hasil yang maksimal, berikut ini akan dijelaskan metode apa saja yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting, karena metode merupakan salah satu upaya ilmiah yang menyangkut cara kerja untuk dapat memahami dan mengkritisi obyek atau sasaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
21 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Sasaran Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sanggar Nongsari yang berlokasi di Jln. Mawar No. 13 Kavling Tegal Padang Legok Serang Banten. Peneliti memilih
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian,
BAB III METODE PENELITIAN Pembahasan pada bab ini berkaitan erat dengan metode penelitian yang akan digunakan selama penelitian, meliputi pendekatan dan jenis penelitian, kehadiran dan peran peneliti di
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian deskriptif dengan pendekatan
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, Dooley dalam mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai:
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian digunakan dalam proses penelitian agar dapat
28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian digunakan dalam proses penelitian agar dapat mengungkapkan berbagai data yang diperlukan dalam penelitian. Pemilihan metode yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bentuk penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan metode penelitian
62 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Bentuk penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan metode penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bermaksud
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ayam selain itu harapannya juga dapat memperoleh hasil penelitian yang. menyikapi fenomena sabung ayam tersebut.
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di daerah Kabupaten Bekasi lebih tepatnya di Kampung Galian Kumejing Desa Sukamurni, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi. Dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode yang dipilih dalam penelitian ini adalah studi kasus. Menurut
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang dipilih dalam penelitian ini adalah studi kasus. Menurut Arikunto, (Saptiah,2008:53) studi kasus adalah penelitian yang dilakukan secara intensif
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode bertujuan untuk mempermudah pencapaian maksud-maksud penelitian. Pemilihan metode yang tepat dapat membantu dan menentukan keberhasilan sebuah
Lebih terperinciMoleong, 1996 : 5). Oleh karena itu, pemahaman terhadap. sekaligus memaknai kenyataan tersebut dapat diungkap
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini, penuiis memfokuskan pada permasalahan tentang pembinaan kemampuan profesional guru dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara untuk mendapatkan data yang dilakukan secara ilmiah dengan tujuan dan fungsi tertentu. Cara ilmiah yang dilakukan dalam penelitian ini berdasarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Sesuai dengan pokok permasalahan yang dikaji penelitian ini menggunakan pendekatan budaya, yaitu pendekatan dengan cara melihat obyek pengkajian sebagai suatu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
33 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Margaluyu Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang, peneliti memilih lokasi ini dikarenakan pertimbangan tertentu,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan naturalistik kualitatif yang mengacu pada kondisi lingkungan alamiah (natural). Penggunaan
Lebih terperinciTahap awal. Tahap proses pelaksnaan. Tahap akhir pelaporan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain Penelitian dibuat agar proses penelitian lebih terstruktur dan memiliki tahapan-tahapan serta prosedur yang jelas, memberikan prosedur untuk mendapatkan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Cresswell (2012: 4) penelitian kualitatif merupakan metode -metode yang
III. METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Berdasarkan masalah dan tujuan penelitian, maka pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan kualitatif. Menurut Cresswell
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitiannya berkarakteristik kualitatif. Kirk dan Miller (dikutip Moleong, 2013; 4)
BAB III METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Penelitian ini mempergunakan paradigma budaya, maka rancangan penelitiannya berkarakteristik kualitatif. Kirk dan Miller (dikutip Moleong, 2013; 4) menyatakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian kualitatif. Penelitian yang mengambil data dari kunjungan lapangan yang berupa hasil wawancara dengan para narasumber terkait
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan seni musik bisa dimulai dari tingkat pendidikan formal.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pendidikan seni musik bisa dimulai dari tingkat pendidikan formal. Misalnya dari tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sejak tahun 2006 sampai saat ini pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Menurut Moleong (2007: 27) berpendapat bahwa:
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Menurut Moleong (2007: 27) berpendapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memperoleh manfaatnya secara langsung dalam perkembangan pribadinya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam arus globalisasi yang berkembang dengan pesat, mendorong perlunya perubahan paradigma pendidikan. Salah satu upaya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek 1. Lokasi Lokasi penelitian pembelajaran rampak bedug dilakukan di SD Negeri Cilegon-2, yang berada di Jl. Dewi Sartika No.3 Jombang Cilegon Provinsi Banten
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara untuk mencapai suatu tujuan yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metode Metode penelitian merupakan cara untuk mencapai suatu tujuan yang dalam penelitian. Dalam kegiatan suatu penelitian, metode memegang peranan yang sangat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Pengadilan Agama Bantul, Yogyakarta yang beralamat di Jalan Jendral Urip Sumoharjo 8, Bantul, Bantul
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Skema desain penelitian digambarkan sesuai dengan tahapan kegiatan yang ada di lapangan, yaitu sebagai berikut. Studi Awal Tahap Perencanaan Penyusunan Laporan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan paradigma kualitatif. Pemilihan metode deskriptif digunakan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis, Sifat, Lokasi, dan Waktu Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Adapun bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan bentuk kualitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Pendekatan Penelitian Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, artinya data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka, melainkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pemanfaatan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pemanfaatan perpustakaan dalam mengembangkan minat membaca anak di TK Taman Lalu Lintas Ade Irma
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Peneliti melakukan penelitian yang berlokasi di UPT P2TP2A Kota Bandung, UPT P2TP2A adalah Unit Pelaksana Teknis Pusat Pelayanan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis. Seorang peneliti
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis. Seorang peneliti sebagai subyek penelitian berusaha mendeskripsikan suatu gejala, tindakan, peristiwa,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pada bagian ini akan dikemukakan metodologi penelitian yang
55 BAB III METODE PENELITIAN Pada bagian ini akan dikemukakan metodologi penelitian yang penyajiannya diklasifikasikan menjadi lima bagian. Bagian pertama membicarakan metoda, teknik dan alat pengumpulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam suatu penelitian, metode merupakan satu hal penting sebagai
95 BAB III METODE PENELITIAN Dalam suatu penelitian, metode merupakan satu hal penting sebagai langkah yang sangat berpengaruh terhadap hasil penelitian. Ketepatan metodologi yang digunakan akan menghasilkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tlogowungu Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah. Peneliti melakukan
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa Suwatu Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah. Peneliti melakukan penelitian di tempat
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. ilmiah. Selain memaparkan garis-garis yang cermat, juga akan menentukan
39 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian sebagai salah satu cara untuk memecahkan suatu masalah atau permasalahan yang dihadapi, memegang peran penting dalam penelitian ilmiah. Selain
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Mulyana, 2002: 145) merupakan proses, prinsip, dan prosedur yang kita
87 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Metodologi sebagaimana dikemukakan oleh Bogdan dan Taylor (Mulyana, 2002: 145) merupakan proses, prinsip, dan prosedur yang kita gunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkapkan gejala holistic-kontekstual melalui
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Penelitian Penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkapkan gejala holistic-kontekstual melalui pengumpulan data data dari latar alami dengan memanfaatkan nara sumber
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan penelitian Dalam penelitian ini, maka peneliti menggunakan pendekatan penelitian yang bersifat kualitatif. Metode penelitian kualitatif ini sering disebut metode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Ciamis merupakan salah satu daerah di Jawa Barat yang memiliki
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kabupaten Ciamis merupakan salah satu daerah di Jawa Barat yang memiliki keanekaragaman budaya dan kaya akan berbagai macam kesenian dengan nilai estetis yang
Lebih terperinciawal tenaga kependidikan dari tingkat dan posisi jabatan terendah hingga
BAB III PROSEDUR PENELITIAN Pada bagian ini akan dikemukakan metodologi penelitian yang pemaparannya dikelompokkan menjadi empat bagian. Bagian pertama membicarakan metode, teknik dan alat pengumpulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Latar Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan memilih lokasi penelitian di Madrasah Aliyah Muhammadiyah Isimu. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran nyata tentang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. DESAIN PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif evaluatif, di mana dalam penelitian ini hanya mendeskripsikan fakta-fakta yang ditemukan
Lebih terperinci