Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting Untuk Penentuan Guru Berprestasi
|
|
- Suhendra Tedja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting Untuk Penentuan Guru Berprestasi Alexius Endy Budianto¹, Eris Dianawati² 1) Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kanjuruhan Malang 2) ABSTRAK Proses evaluasi kinerja guru pada Sekolah Menengah Pertama di Malang mempunyai kelemahan yang terjadi yaitu Indeks Prestasi (IP) setiap guru belum dapat menentukan grade atau tingkat untuk penentuan guru berprestasi secara langsung. Dan pada setiap Sekolahan dilakukan evaluasi kinerja guru hanya dengan mengevaluasi pengajaran yang dilakukan oleh guru kepada siswa. Tetapi tidak meliputi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. sehingga belum adanya pemberian penghargaan terhadap guru yang berprestasi dengan meliputi kriteria atau penilain tersebut. Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW), bertujuan untuk membangun sistem pendukung keputusan dengan metode Simple Additive Weighting (SAW) yang mendukung para pengambil keputusan dalam penentuan guru berprestasi di Sekolah Menengah Pertama di Malang dan dapat dijadikan landasan dalam memberikan penghargaan terhadap guru sehingga dapat bermanfaat bagi kemajuan peningkatan kualitas akademik dan kelembagaan. Hasil Kesimpulan dari Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) untuk Penentuan Guru Berprestasi ini terbukti dapat digunakan sebagai media alternatif dalam membantu menentukan guru berprestasi menurut kriteria kriteria yang telah ditentukan yaitu kriteria pengajaran, penelitian dan pengabdian. Keywords: Sistem Pendukung Keputusan, Penentuan Guru Berprestasi ABSTRACT Faculty performance evaluation process at the Junior High School in Malang has a weakness that occurs the Achievement Index (IP) each lecturer has not been able to determine the grade or level for the determination of outstanding Teacher directly. And at every university faculty performance evaluation only to evaluate the teaching is done by the lecturer to the students. But does not include research and community service. so the lack of awards to outstanding faculty to include the criteria or assessment. Decision Support System Using Simple Additive Weighting Method (SAW), aims to build a decision support system Simple Additive Weighting method (SAW) that supports decision makers in determining the achievement Teacher at the Junior High School in Malang and can be used as a foundation to pay tribute to the teachers so as to be useful to the advancement of academic and institutional quality improvement. Conclusions The results of the Decision Support System Using Simple Additive Weighting Method (SAW) for the Determination of Outstanding Teacher is shown to be used as an alternative medium in helping to determine the outstanding Teacher according to the criteria that have determined the criteria of teaching, research and service. Keywords: Decision Support Systems, Determination Achievement Teacher SENATEK 2015 Malang, 17 Januari
2 Pendahuluan Perkembangan teknologi informasi sekarang ini berkembang dengan begitu pesatnya, sehingga segala bentuk arus informasi dapat dengan mudah diperoleh. Komputer saat ini telah menjadi suatu hal yang sangat berperan di masyarakat. Perkembangan ini tidak hanya terjadi di Negara maju saja namun juga di Negara berkembang. Komputer sebenarnya tidak berbeda dengan produk teknologi lainnya seperti kereta api, pesawat terbang, mobil, televisi, dan lainlain. Apa yang membedakan komputer dengan produk lainnya adalah kemampuannya untuk dapat diprogram guna melaksanakan berbagai macam tugas dengan kecepatan yang tinggi. Pada dasarnya tugas manusia dalam aktifitas sehari-hari sangat padat dan dipenuhi berbagai macam kesibukan, sehingga untuk mempermudah pekerjaannya manusia membutuhkan sesuatu yang dapat membantu mengurangi beban pekerjaan mereka. Oleh karena itu, teknologi informasi sangat dibutuhkan dalam kehidupan masyarakat dewasa ini. Masyarakat dapat merasakan layanan teknologi informasi dan berbagai teknologi yang dikembangkan berdasarkan pada perangkat komputer. Kegunaan komputer tidak hanya sebagai penyimpan dan pengolah data, melainkan mampu mengkaji informasi bagi pengguna, sehingga mampu menyediakan pilihan untuk mendukung pengambilan keputusan yang dapat dilakukan (Sri Eniyati, 2010). Pengambilan keputusan merupakan aktifitas utama manajemen yang sangat menentukan keberadaan suatu organisasi. Kesalahan dalam pengambilan keputusan dapat berakibat fatal terhadap suatu organisasi. Karena aktivitas ini sangat penting, maka para ahli manajemen senantiasa mencari sistem, metode dan teknologi yang dapat membantu manajemen dalam melaksanakan tugas tersebut. Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi, dikembangkanlah berbagai sistem pembantu manajemen diantaranya Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yang berbasis komputer (Computer Based Decision Support System). Sistem ini adalah suatu sistem yang berbasis komputer yang dirancang untuk meningkatkan efektifitas pengambil keputusan dalam memecahkan masalah yang bersifat semi terstruktur atau tidak terstruktur. Dalam rangka memberikan penghargaan kepada guru yang telah bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta pengabdian kepada masyarakat, maka dari itu guru berhak mendapatkan promosi dan penghargaan sesuai dengan kinerja akademiknya. Sistem penghargaan terkait dengan aspirasi dan motivasi di kalangan guru ini diharapkan menjadi salah satu cara dalam pengembangan manajemen akademik di Sekolahan. Selain itu sistem penghargaan akan merupakan salah satu unsur penting dan memiliki peran dalam menumbuh kembangkan suasana akademik, yang pada akhirnya dapat mempercepat perkembangan masyarakat ilmiah masa kini dan masa depan sesuai dengan yang diharapkan. Sistem penghargaan ini harus sejalan dan sesuai dengan harkat dan martabat guru sebagai penggali dan pengembang ilmu, teknologi, dan seni serta budaya, dan pengabdian kepada masyarakat. MetodePenelitian/Pengabdian Kepada Masyarakat Metodologi yang digunakan dalam mengerjakan penelitian ini adalah sebagai berikut: Observasi Melakukan pengamatan secara langsung kepada sekolahan yang akan dilakukan penelitian, dengan melihat suasana kelas ketika pembelajaran sedang berjalan serta mendatangi ruang guru dan menganalisa secara langsung. SENATEK 2015 Malang, 17 Januari
3 Wawancara Melakukan wawancara untuk mengumpulkan data data yang diperlukan berkaitan dengan penentuan guru berprestasi. Yaitu dilakukan tanya jawab langsung kepada sumbersumber yang berhubungan dengan penelitian yaitu dengan Kepala Sekolah Studi Pustaka Mempelajari dan memahami landasan teori yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas yaitu masalah yang berkaitan dengan sistem pendukung keputusan untuk penentuan guru berprestasi. Analisis dan Desain Sistem Membuat dan merancang sistem pendukung keputusan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) untuk Penentuan Guru Berprestasi. Implementasi pada Program Pada tahap ini rancangan yang akan dibuat diimplementasikan pada sistem pendukung keputusan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) untuk Penentuan Guru Berprestasi berbasis web dengan PHP dan MySQL. Uji Coba Program Melakukan uji coba terhadap sistem yang sudah dirancang. Proses ini diperlukan untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan dalam sistem dan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sistem yang telah dibuat. Analisa Kebutuhan Umum Hasil danpembahasan Sistem yang dikembangkan adalah sebuah sistem perangkat lunak yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan atau biasa disebut DSS yaitu sistem pendukung keputusan untuk penentuan guru berprestasi menggunakan sebuah metode Simple Additive Weighting (SAW). Bagian ini menjelaskan kebutuhan sistem yang digunakan baik kebutuhan fungsional dan nonfungsional perangkat lunak. Desain sistem diimplementasikan menggunakan Data Flow Diagram (DFD), Conseptual Data Model (CDM), Physical Data Model (PDM), dan Flowchart. Pembuatan user interface menggunakan pemrograman PHP dengan tools Dreamweaver. Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional perangkat lunak adalah kebutuhan akan fungsi dan utilitas perangkat lunak yang akan dibuat. Dengan kebutuhan fungsional ini akan dapat dilihat apa saja yang akan dapat dilakukan oleh perangkat lunak. Di bawah ini dijelaskan beberapa kebutuhan sistem baik dari segi pengguna maupun dari sistem yang digunakan, seperti dijelaskan pada tabel di bawah ini: Tabel 1. Analisa Kebutuhan Sistem No Aktivitas Kebutuhan pengguna Kebutuhan sistem 1. Pengguna menjalankan aplikasi pada browser. Pada proses ini pengguna menjalankan sistem pada semua perangkat browser yaitu pada Mozilla Firefox, Google Chrome, serta Internet Ekplorer. Sistem dapat berjalan pada semua perangkat browser. 2. Login pengguna Pada proses ini petugas evaluasi kinerja guru, pimpinan, guru dan admin dapat melakukan login. 3. Pengguna memasukan username dan password Pengguna memasukan username dan password, dan password tidak bersifat cashsensitif yang artinya pengguna bisa mempunyai password yang menggabungkan angka, huruf kecil serta huruf kapital. Sistem dapat berjalan apabila dari masing-masing pengguna melakukan login dengan menggunakan id yang sudah terdaftar. Sistem akan mengecek apakah username dan password cocok dengan yang ada pada database, jika cocok maka pengguna dapat melakukan aktifitas pada sistem aplikasi penentuan guru berprestasi. SENATEK 2015 Malang, 17 Januari
4 No Aktivitas Kebutuhan pengguna Kebutuhan sistem 4. Pengguna melakukan proses data kriteria. 5. Pengguna melakukan proses data kriteria. Pada proses ini yang bertugas adalah admin dan petugas. Yang artinya admin dan petugas dapat melakukan proses insert, update, view dan delete data kriteria. Pada proses ini yang bertugas adalah admin dan petugas. Yang artinya admin dan petugas dapat melakukan proses insert, update, view dan delete data kriteria. 6. Manajemen sistem Pada proses ini yang bertugas adalah admin. Admin melakukan proses insert, update, view dan delete data alternatif, kriteria, klasifikasi dan analisa guru berprestasi. Serta dapat melihat data data pengguna yang berhubungan dengan sistem. 7. Proses perhitungan dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) 8. Melihat hasil analisa guru berprestasi 9. Laporan Hasil Penentuan Guru Berprestasi Pada proses ini pengguna menginputkan data alternatif, data kriteria, data himpunan kriteria untuk masing masing alternatif dan kemudian memilih bobot kriteria mana yang paling tertinggi yang nantinya akan digunakan dalam perhitungan SAW. Hasil analisa guru ini didapatkan ketika pengguna memasukan masing masing bobot kriteria penilaian yang nantinya akan diproses oleh sistem. Pada proses ini, petugas akan mencetak hasil penentuan guru berprestasi dalam bentuk Microsoft Office Word. Sistem akan menampilkan data data kriteria, dan memberikan tempat untuk admin dan petugas untuk melakukan insert, update, view dan delete data kriteria. Sistem akan menampilkan data data kriteria, dan memberikan tempat untuk admin dan petugas untuk melakukan insert, update, view dan delete data kriteria. Sistem menerima id admin dan memberikan tempat untuk melakukan proses insert, update, delete, view data alternatif, kriteria, dan proses analisa guru berprestasi. Sistem akan memproses metode SAW yang sudah dimasukan data data alternatif, dan diberi bobot penilaian sesuai dengan kriteria-kriteria yang ada. Sistem akan menunjukkan laporan hasil penentuan guru berprestasi dimulai dari menampilkan data alternatif beserta kriteria masing masing alternatif. Kemudian ditampilkan hasil normalisasi dari masing kriteria, dan yang terakhir ditampilkan hasil perangkingan dari masing masing alternatif. Kemudian sistem akan memberitahukan alternatif mana yang akan disarankan sebagai guru berprestasi. Sistem akan memproses agar petugas dapat mencetak hasil penentuan guru berprestasi. Kebutuhan Non Fungsional Untuk kebutuhan non fungsional, dibutuhkan user friendly interfacing yaitu interface harus mudah dipahami, rendah interaksi, tata letak Form standard dan berorientasi pada kesederhanaan dengan mengedepankan karakteristik user yang awam teknologi dan membutuhkan tingkat visibility (jarak penglihatan) tinggi. Pada Sekolah Menengah Pertama di Malang yang memakai sistem pendukung keputusan penentuan guru berprestasi adalah civitas akademik yaitu pimpinan Sekolahan dan petugas evaluasi kinerja guru. Desain Sistem Perangkat yang digunakan untuk memodelkan suatu sistem diantaranya adalah: Context Diagram (CD), Data Flow Diagram (DFD), Conceptual Data Model (CDM), Physical Data Model (PDM), Flowchart. Context Diagram (CD) Context Diagram dalam DFD bisa disebut sebagai DFD level-0. Di dalam context diagram terdapat bagian-bagian penting yaitu, beberapa entitas yang meliputi admin, petugas, guru serta SENATEK 2015 Malang, 17 Januari
5 pimpinan, bagian penting yang lainnya adalah proses sistem pendukung keputusan untuk penentuan guru berprestasi dan arus data yang menghubungkan antara entitas admin, petugas, guru serta pimpinan dengan sistem. Berikut adalah context diagram sistem pendukung keputusan untuk penentuan guru berprestasi: Gambar 1. Context Diagram (DFD Level 0) DFD Level 0 terdiri dari satu simbol proses untuk identifikasi aplikasi yang menggambarkan keseluruhan sistem dan empat entitas yang berinteraksi dengan sistem yaitu admin, pimpinan sekolahan, guru dan petugas evaluasi kinerja guru. Untuk entitas admin, data yang masuk ke sistem adalah data login, data kriteria, data himpunan kriteria, data guru, data klasifikasi dan data analisa guru. Sedangkan data yang masuk ke entitas admin dari sistem adalah data konfirmasi login, data konfirmasi kriteria, data konfirmasi himpunan kriteria, data konfirmasi guru, data konfirmasi klasifikasi, dan data konfirmasi analisa guru. Untuk entitas petugas evaluasi kinerja guru, data yang masuk ke sistem adalah data login. Sedangkan data yang masuk ke entitas admin dari sistem adalah data konfirmasi login, data konfirmasi kriteria, data konfirmasi himpunan kriteria, data konfirmasi guru, data konfirmasi klasifikasi, dan data konfirmasi analisa guru. Untuk entitas pimpinan sekolahan yaitu data yang masuk ke sistem adalah data login, dan data yang masuk ke entitas pimpinan sekolahan dari sistem adalah data konfirmasi login, data konfirmasi guru, data perhitungan analisa guru dan data kriteria. Dan yang terakhir adalah entitas guru, data yang masuk kedalam sistem adalah data login, data klasifikasi dan data guru, sedangkan data yang masuk kedalam entitas guru adalah data konfirmasi login, data guru, dan data klasifikasi. Context Diagram (CD) atau DFD level 0 di atas apabila dilakukan pemilahan (Decomposition) akan didapatkan level berikutnya yaitu DFD level 1. Terdapat beberapa proses dalam DFD level 1 ini, yang akan menghasilkan gambaran tujuan data yang selanjutnya akan menghasilkan bentuk entitas yang dapat digunakan sebagai database. Data Flow Diagram Level 1 (DFD Level 1) DFD pada level 1 ini adalah proses selanjutnya dari DFD level 0, dimana akan membahas secara keseluruhan entitas yaitu entitas admin, entitas petugas, entitas pimpinan serta entitas guru berhubungan dengan sistem yang didalamnya terdapat olah data login, olah data kriteria, olah data guru, olah data himpunan kriteria, olah data klasifikasi serta olah data perhitungan analisa guru. Semua entitas tersebut juga akan berhubungan dengan database. Dalam database terdapat beberapa tabel yaitu tabel login, tabel kriteria, tabel himpunan, tabel alternatif (guru), serta tabel klasifikasi yang akan menyimpan seluruh proses pada sistem. DFD level 1 secara keseluruhan dari sistem ini dapat digambarkan sebagai berikut: SENATEK 2015 Malang, 17 Januari
6 Gambar 2. DFD Level 1 Data Flow Diagram (DFD) level 1 menjelaskan proses yang terjadi didalam sistem dan merupakan penjabaran dari diagram konteks. DFD Level 1 mempunyai 6 proses yang menggambarkan aliran data dan interaksi antara bagian pimpinan, petugas, guru dan admin dengan sistem. Proses yang terjadi di DFD Level 1 yaitu, proses olah data login, proses olah data kriteria, proses olah data guru, proses olah data klasifikasi, proses olah data himpunan kriteria serta proses olah data perhitungan analisa guru. Proses olah data login adalah proses dimana semua entitas yaitu entitas admin, petugas, guru dan pimpinan dapat mengolah proses login. Proses olah data login dimana dari semua entitas data yang masuk kedalam proses olah data login adalah username dan password dari masing masing entitas. Sedangakan data yang masuk ke entitas dari proses olah data login adalah data konfirmasi login. Proses olah data kriteria dimana dari entitas admin data yang masuk adalah data-data kriteria yang akan diproses dan diolah data kriteria dan disimpan pada database kriteria. Setelah itu data yang disimpan pada database kriteria akan diproses dan ditampilkan kembali kepada entitas admin. Sedangkan untuk entitas petugas dan pimpinan sistem akan menampilkan konfirmasi data kriteria. Proses olah data himpunan kriteria dimana dari entitas admin data yang masuk adalah data-data himpunan kriteria yang akan diproses dan diolah data himpunan kriteria dan disimpan pada database himpunan. Setelah itu data yang disimpan pada database himpunan akan diproses dan ditampilkan kembali kepada entitas admin. Sedangkan untuk entitas petugas, sistem akan menampilkan konfirmasi data himpunan kriteria. Proses olah data guru dimana dari entitas admin data yang masuk adalah data-data guru yang akan diproses dan diolah data guru dan disimpan pada database alternatif. Setelah itu data yang disimpan pada database alternatif akan diproses dan ditampilkan kembali kepada entitas admin. Pada proses olah data guru ini, guru juga dapat memasukkan data data guru kedalam sistem yang nantinya akan ditampilkan kembali oleh sistem. Sedangkan untuk entitas pimpinan dan petugas sistem akan menampilkan proses olah data guru. Proses olah data klasifikasi dimana dari entitas admin dan entitas guru, data yang masuk adalah data-data klasifikasi yang akan diproses dan diolah data klasifikasi dan disimpan pada database klasifikasi. Setelah itu data yang disimpan pada database klasifikasi akan diproses dan ditampilkan kembali kepada entitas admin dan entitas guru. Sedangkan untuk entitas petugas, sistem akan menampilkan proses olah data klasifikasi. Yang terakhir adalah proses perhitungan analisa guru dimana dari entitas admin data yang masuk adalah data-data perhitungan analisa guru yang akan diproses dan diolah data perhitungan analisa guru. Kemudian data-data yang tersimpan pada database kriteria, database SENATEK 2015 Malang, 17 Januari
7 himpunan, database alternatif, dan database klasifikasi diproses kembali pada perhitungan analisa guru dan ditampilkan hasil analisa guru kepada entitas admin. Sedangkan untuk entitas petugas dan entitas pimpinan, sistem akan menampilkan proses perhitungan analisa guru. Data Flow Diagram Level 2 (DFD Level 2) dari Proses Login Gambar 3. DFD Level 2 Proses Login DFD level 2 proses login menjelaskan bahwa user yaitu entitas admin, entitas, petugas, entitas pimpinan dan entitas guru harus menginputkan username dan password terlebih dahulu sebelum memasuki sebuah sistem. Setelah menginputkan username dan password, sistem akan mengecek apakah username dan password tersebut cocok dengan data yang akan ada di tabel login yang sebelumnya sudah diinputkan oleh user. Jika cocok maka entitas admin, entitas pimpinan, entitas guru dan entitas petugas evaluasi kinerja guru berhasil masuk kedalam sistem. Jika username atau password tidak cocok maka tidak dapat melakukan proses login atau tidak dapat masuk ke dalam sistem aplikasi pendukung keputusan penentuan guru berprestasi. Untuk entitas admin dapat mengetahui user yang berhubungan dengan sistem, Dan user juga dapat mengganti password sesuai dengan keinginannya. Data Flow Diagram Level 2 (DFD Level 2) dari Proses Olah Data Klasifikasi Gambar 4. DFD Level 2 Proses Olah Data Klasifikasi Dalam DFD level 2 proses olah data klasifikasi terdapat dua proses yaitu proses olah data klasifikasi sendiri dan proses edit data klasifikasi. Pada olah data klasifikasi akan ditampilkan data guru yang diambil dari tabel alternatif, kemudian dilakukan edit data klasifikasi yang datanya diperoleh dari tabel kriteria yang telah berhubungan dengan tabel alternatif dan kemudian ditampilkan kembali pada proses olah data klasifikasi. Jadi pada setiap data alternatif telah mempunyai data kriterianya masing masing. SENATEK 2015 Malang, 17 Januari
8 Data Flow Diagram Level 2 (DFD Level 2) Proses Perhitungan Analisa Guru Berprestasi Gambar 5. DFD Level 2 Proses Perhitungan Analisa Guru Berprestasi Dalam DFD Level 2 proses perhitungan analisa guru berprestasi terdapat lima proses yang dimulai dari analisa guru yang kemudian sistem akan menampilkan data kriteria yang akan ditentukan bobot dari setiap kriteria tersebut. Setelah itu dilakukan proses yaitu perhitungan antar kriteria, perhitungan bobot alternatif yang akan menampilkan hasil analisa guru berprestasi. Dari proses hasil analisa tersebut akan ditampilkan kembali ke entitas admin. Conceptual Data Model (CDM) Gambar 6. Conceptual Data Model (CDM) sistem ERD di atas menjelaskan relasi atau hubungan antar tabel pada sistem pendukung keputusan penentuan guru berprestasi. Tabel-tabel yang saling berelasi di atas menunjukkan proses tersimpannya data berupa record-record yang dapat digunakan pada tabel yang saling berhubungan. Terdapat field pada tabel kriteria yang merupakan hasil relasi dengan tabel himpunan yang bersifat one to many, sedangkan tabel himpunan berelasi dengan tabel alternatif yang bersifat many to many yang akhirnya terciptanya tabel baru yaitu tabel klasifikasi. Sedangkan pada tabel login tidak berelasi dengan tabel manapun. SENATEK 2015 Malang, 17 Januari
9 Physical Data Model (PDM) Gambar 7. Physical Data Model (PDM) dari CDM yang Telah Digenerate Hasil generate dari Conceptual Data Model (CDM) menghasilkan Physical Data Model (PDM). PDM menunjukkan hasil relasi antar tabel. Field-field yang saling berhubungan menunjukkan jalannya penyimpanan data dari satu tabel ke tabel lainnya. Record yang telah masuk ke dalam tabel akan digunakan untuk perhitungan dalam metode SAW. Kesimpulan Berdasarkan pembuatan Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) untuk Penentuan Guru Berprestasi ini, maka dapat diambil kesimpulan bahwa Untuk membangun Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) untuk Penentuan Guru Berprestasi dibuat melalui tahap tahap yaitu tahap observasi, wawancara, perancangan sistem, pembuatan program serta implementasi program yang diperoleh hasil output berupa grade atau tingkatan atau ranking untuk penentuan guru berprestasi. Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) untuk Penentuan Guru Berprestasi ini terbukti dapat digunakan sebagai media alternatif dalam membantu menentukan guru berprestasi menurut kriteria kriteria yang telah ditentukan yaitu kriteria pengajaran, penelitian dan pengabdian. Acuan Rerefensi [1] Al Fatta, Hanif Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Andi.Yogyakarta, [2] Andri Kristanto Perancangan Sistem Informasi Dan Aplikasinya. Gaya Media. Yogyakarta [3] Darmastuti, Destriyana Implementasi Metode Simple Additive Weighting (Saw) Dalam Sistem Informasi Lowongan Kerja Berbasis Web Untuk Rekomendasi Pencari Kerja Terbaik.( index.php/ justin/ article/view/2658), [4] Gordon B. Davis Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen Bagian 1. PT Pustaka Binamas Pressindo. Jakarta [5] Jogiyanto HM Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi. Yogyakarta. [6] Jogiyanto HM Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi. Yogyakarta. [7] Kusumadewi, S. Hatati, S. Harjoko, A. dan Wardoyo, R Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (FUZZY MADM), Graha Ilmu, Yogyakarta. [8] Maulana, Karman Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Karyawan Berprestasi Berdasarkan Kinerja Berbasis Web Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP ). SENATEK 2015 Malang, 17 Januari
10 Daftar Pustaka 1. Al Fatta, Hanif Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Andi.Yogyakarta. 2. Andri Kristanto Perancangan Sistem Informasi Dan Aplikasinya. Gaya Media. Yogyakarta. 3. Darmastuti, Destriyana Implementasi Metode Simple Additive Weighting (Saw) Dalam Sistem Informasi Lowongan Kerja Berbasis Web Untuk Rekomendasi Pencari Kerja Terbaik.( 4. Gordon B. Davis Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen Bagian 1. PT Pustaka Binamas Pressindo. Jakarta. 5. Jogiyanto HM Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi. Yogyakarta. 6. Kartiko, Dani Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Beasiswa di PT.Indomarco Prismatama Cabang Bandung. ( 7. Kusumadewi, S. Hatati, S. Harjoko, A. dan Wardoyo, R Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (FUZZY MADM), Graha Ilmu, Yogyakarta. 8. Maulana, Karman Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Karyawan Berprestasi Berdasarkan Kinerja Berbasis Web Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP ). ( upnyk.ac.id/ 1088/1 /skripsi.pdf) SENATEK 2015 Malang, 17 Januari
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Dosen Berprestasi Menggunakan Metode Simple Additive Weighting di Lingkungan Universitas Lampung
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Dosen Berprestasi Menggunakan Metode Simple Additive Weighting di Lingkungan Universitas Lampung 1 Didik Kurniawan, 2 Wamiliana dan 3 Rizqi Chandra Aditya 1 Jurusan
Lebih terperinciRancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset IT Pada PT. Tirta Investama Plant Citeureup Berbasis Web
Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset IT Pada PT. Tirta Investama Plant Citeureup Berbasis Web Design of IT Asset Management Information System At PT. Tirta Investama Plant Web Based Citeureup
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KOST DI SEKITAR KAMPUS UNP KEDIRI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KOST DI SEKITAR KAMPUS UNP KEDIRI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Erna Daniati Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik Universitas Nusantara
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan Kinerja Karyawan pada PT.Intan Sengkuyit Menggunakan Metode Simple Additive Weighting
Sistem Pendukung Keputusan Kinerja Karyawan pada PT.Intan Sengkuyit Menggunakan Metode Simple Additive Weighting Satriyo Nugroho Selamet Toni widianto Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA KURANG MAMPU SMK HARAPAN DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)
ISSN : 2338-408 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA KURANG MAMPU SMK HARAPAN DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Asdin Wahyu Pamungkas (asdinw@gmail.com) Didik Nugroho (masdidik@gmail.com)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan
Lebih terperinciAPLIKASI PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA PPA DAN BBP-PPA MENGGUNAKAN METODE SMART BERBASIS WEB
APLIKASI PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA PPA DAN BBP-PPA MENGGUNAKAN METODE SMART BERBASIS WEB (Studi Kasus : Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro) JUDUL SKRIPSI Disusun Sebagai
Lebih terperinciPENERAPAN PROFILE MATCHING UNTUK PENCARIAN SISWA SMP PENERIMA BEASISWA MISKIN DAN BERPRESTASI
PENERAPAN PROFILE MATCHING UNTUK PENCARIAN SISWA SMP PENERIMA BEASISWA MISKIN DAN BERPRESTASI Muhammad Taufik Irawan 1), Danny Kriestanto 2) Teknik Informatika, STMIK AKAKOM e-mail: muhammadtaufikirawan@gmail.com
Lebih terperinci2. Analisis Sistem Yang Akan Dikembangkan. Pelamar Kerja Administrasi Personalia. Buku arsip. Gambar 1: Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan
IMPLEMENTASI DAN ANALISIS MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DAN ANALYTIC HIERARCHY PROSES (AHP)UNTUK SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN KARYAWAN BARU Abdul Azis Wachyudi, Prihastuti
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KARYAWAN BERPRESTASI DI PERTAMINA PENGAPON SEMARANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KARYAWAN BERPRESTASI DI PERTAMINA PENGAPON SEMARANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING Hendry Mandala Putra Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer,
Lebih terperinciPEMBUATAN SISTEM AKADEMIK PADA SMA PGII DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)
PEMBUATAN SISTEM AKADEMIK PADA SMA PGII DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) An Nisa Sari Khoiriah 1, Radiant V.Imbar 2 Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen Maranatha Bandung annisasarikhoiriah@gmail.com
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Metodologi Penelitian Metodologi penelitian merupakan sekumpulan rangkaian tahapan kegiatan atau prosedur yang digunakan oleh pelaksana penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciAbstract. Keywords: Scholarship, Fuzzy MADM, SAW, Criteria.
ISSN : 1693 1173 Sistem Pendukung Keputusan Beasiswa Diklat dengan Fuzzy Multiple Attribute Decission Making (MADM) Tri Handayani, Wawan Laksito Yuly Saptomo, Teguh Susyanto Abstract The scholarship is
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan Seleksi Beasiswa Pendidikan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI BEASISWA PENDIDIKAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING Oleh : Ita Yulianti 1, Imam Tahyudin 2, Nurfaizah 3 1,2,3) STMIK AMIKOM Purwokerto ABSTRAK Tujuan penelitian
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: AHP, DSS, kriteria, supplier
ABSTRAK. Teknologi dewasa ini perkembangannya sudah sedemikian pesat. Perkembangan yang pesat ini tidak hanya teknologi perangkat keras dan perangkat lunak saja, tetapi metode komputasi juga ikut berkembang.
Lebih terperinciABSTRACT Technological developments can cause a person to quickly and easily find the information they want. Such information can be obtained from various sources of media, whether in print or electronic
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Lampung. Waktu penelitian
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan pembuatan perangkat lunak yang disesuaikan dengan rancangan atau desain sistem yang telah dibangun sebelumnya. Aplikasi yang
Lebih terperinciAmira Salsabella. Program Studi Teknik Informatika Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN RESEP MASAKAN BERDASARKAN KETERSEDIAAN BAHAN MAKANAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) BERBASIS WEB Amira Salsabella Program Studi Teknik Informatika
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perancangan sistem, dan tahap evaluasi rancangan sistem. sistematis. Adapun model penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1.
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini dibahas tentang tahapan-tahapan analisis dan perancangan aplikasi penilaian kesehatan KSP dan USP pada Dinas Koperasi Kabupaten Sidoarjo. Tahap-tahap tersebut terdiri
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Zainollah Effendy Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik, Universitas Madura zainollah.effendy@unira.ac.id
Lebih terperinciJURNAL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI STRATEGIS UNTUK PENDIRIAN TEMPAT USAHA JAMU MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)
JURNAL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI STRATEGIS UNTUK PENDIRIAN TEMPAT USAHA JAMU MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DECISION SUPPORT SYSTEM SELECTION OF STRATEGIC LOCATION
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI SISTEM. manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang
BAB IV DESKRIPSI SISTEM 4.1 Analisis Permasalahan Sistem Perpustakaan yang ada di PT. PAL INDONESIA masih tergolong manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang mampu mengelola
Lebih terperinciKitnas Dian Purwitasari dan Feddy Setio Pribadi. Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
57 Implementasi Sistem Pendukung Keputusan Peminatan Peserta Didik SMA menggunakan Metode AHP (Analytic Hierarchy Process) dan SAW (Simple Additive Weighting) Kitnas Dian Purwitasari dan Feddy Setio Pribadi
Lebih terperinciSISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PEMILIHAN HOTEL DI KOTA MALANG BERBASIS WEBGIS MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PEMILIHAN HOTEL DI KOTA MALANG BERBASIS WEBGIS MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Henny Yuanita Kurniawan Sekolah Tinggi Informatika dan Komputer Indonesia Jln.
Lebih terperinciPatah Herwanto; Agus Sopandi; Rosida; ABSTRAK
Vol.VI No. /Februari/204 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK BERDASARKAN KURIKULUM 203 DENGAN METODE SAW ( SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING ) (STUDI KASUS SMKN KARANG TENGAH CIANJUR)
Lebih terperinciTeknologi Elektro, Vol. 15, No. 2, Juli - Desember
Teknologi Elektro, Vol. 15, No. 2, Juli - Desember 2016 93 RANCANG BANGUN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI TENAGA KERJA BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA PT. SOLUSI LINTAS
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN PREDIKAT SISWA TELADAN DENGAN METODE TOPSIS BERBASIS WEB (Studi Kasus : SMPK SANTA MARIA KOTA KEDIRI)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN PREDIKAT SISWA TELADAN DENGAN METODE TOPSIS BERBASIS WEB (Studi Kasus : SMPK SANTA MARIA KOTA KEDIRI) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iii. LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN HASIL TUGAS AKHIR...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... i ii LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iii LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN HASIL TUGAS AKHIR... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v HALAMAN MOTO... vi KATA PENGANTAR...
Lebih terperinciPENGEMBANGAN APLIKASI UJIAN ONLINE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
PENGEMBANGAN APLIKASI UJIAN ONLINE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Widaryanto Prodi Teknik Informatika e-mail: widaryanto@ymail.com Abstract Exam is one way to evaluate the learning
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru.
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan proses penghimpunan data yang akan digunakan sebagai dasar kebutuhan sistem penjualan bahan kimia. Penghimpunan
Lebih terperinciJournal of Informatics and Technology, Vol 1, No 4, Tahun 2012, p 9-16
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN LOKASI KULINER DI SEMARANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING Raina Stefani Budi, Indriyati, Sukmawati Nur Endah Program Studi Teknik Informatika, Universitas
Lebih terperinciOleh : Tutut Maitanti*, Ema Utami**, Emha Taufiq Luthfi**
PENERAPAN TOPSIS FUZZY MADM DALAM MEMBANGUN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN BEASISWA Oleh : Tutut Maitanti*, Ema Utami**, Emha Taufiq Luthfi** STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAK Penelitian ini
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PENERIMAAN BEASISWA UNTUK MAHASISWA DENGAN METODE SAW
PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PENERIMAAN BEASISWA UNTUK MAHASISWA DENGAN METODE SAW Muhammad Reza Maulana 1), Suhendri 2) Fakultas Teknik, Universitas Majalengka r.maulana73@yahoo.co.id
Lebih terperinciUJM 5 (1) (2016) UNNES Journal of Mathematics.
Info Artikel UJM 5 (1) (2016) UNNES Journal of Mathematics http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujm IMPLEMENTASI METODE AHP-WP PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN GURU TELADAN (Studi Kasus: Yayasan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. informasi monitoring dan evaluasi koperasi pada Dinas Koperasi Kabupaten
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan dibahas tentang tahapan dan perencanaan desain sistem informasi monitoring dan evaluasi koperasi pada Dinas Koperasi Kabupaten Sidoarjo. Tahap-tahap tersebut
Lebih terperinciJurnal Informasi Volume VII No.1 / Februari / 2015
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA KOPERTIS DI FAKULTAS TEKNIK UNSUR CIANJUR MENGGUNAKAN FUZZY MADM DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Ai Musrifah Ela Sopiyillah ABSTRAK Fakultas Teknik
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN JURUSAN BAGI SISWA SMA N 8 MERANGIN DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTED (SAW)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN JURUSAN BAGI SISWA SMA N 8 MERANGIN DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTED (SAW) Fery Purnama 1, Rido Supriadi 2 12 Program Studi Teknik Informatika, STMIK Nurdin Hamzah,
Lebih terperinciANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN. Abdur Rahim
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN Abdur Rahim Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Islam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. nasional maka pendidikan tinggi menjadi acuan dalam mendorong perkembangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan Tinggi merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan suatu bangsa. Sebagai jenjang pendidikan paling tinggi dalam sistem pendidikan nasional maka
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU DI SMA NEGERI 2 PEMALANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU DI SMA NEGERI 2 PEMALANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DIDIK PAMBUDI A11.2009.04833 Program Studi Teknik Informatika-S1,Fakultas Ilmu Komputer,Universitas
Lebih terperinciSISTEM PENILAIAN DOSEN TELADAN MENGGUNAKAN METODE SAW ( SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) DI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
SISTEM PENILAIAN DOSEN TELADAN MENGGUNAKAN METODE SAW ( SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) DI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI Fatkur Rohman 1), Ahmad Bagus Setiawan 2) 1), 2) Teknik Informatika Universitas Nusantara
Lebih terperinciIMPLEMENTASI NORMALISASI DATABASE AKADEMIK TERHADAP MySQL
IMPLEMENTASI NORMALISASI DATABASE AKADEMIK TERHADAP MySQL Dwita Mentari 1 Jurusan Sistem Informasi Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan Jl. HM Jhoni No 70 Medan, Indonesia 1 dwitamentari@ymail.com Abstrak
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA DI SMA NEGERI 6 PANDEGLANG
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA DI SMA NEGERI 6 PANDEGLANG Heri Sulistiyo Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonrsia Jln.
Lebih terperinciAPLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KAMBING POTONG MENGGUNAKAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)
APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KAMBING POTONG MENGGUNAKAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Akhmad Khanif, Sri Eniyati, Agus Prasetyo Utomo Abstrak Era globalisasi menuntut sumber daya manusia
Lebih terperinciDAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN
DAFTAR ISI Halaman Judul... i Lembar Pengesahan Pembimbing... ii Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir... iii Lembar Pengesahan Penguji... iv Halaman Persembahan... v Motto... vi Kata Pengantar... vii
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELULUSAN UJIAN SARINGAN MASUK JALUR PMDK BERDASARKAN NILAI RATA-RATA MATEMATIKA DAN BAHASA INGGRIS
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELULUSAN UJIAN SARINGAN MASUK JALUR PMDK BERDASARKAN NILAI RATA-RATA MATEMATIKA DAN BAHASA INGGRIS Fitrah Rumaisa, S.T., Tanti Nurafianti Universitas Widyatama, Jl. Cikutra
Lebih terperinciKata Kunci: Guru, Decision support systems, MADM, SAW. 1. Pendahuluan
RANCANG BANGUN DECISION SUPPORT SYSTEM PEMILIHAN GURU TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) (STUDI KASUS : SMA BHAKTI PERTIWI KOTA TANGERANG) Taufik Hidayat, S.Kom., M.Kom 1, Fajar
Lebih terperinciRita Hamdani. STMIK Pelita Nusantara Medan Jalan Iskandar Muda No.1, Merdeka, Medan Baru, Sumatera Utara
PENERAPAN METODE TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTIONDAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DALAM PEMBERIAN BEASISWA DI POLITEKNIK POLIPROFESI MEDAN Rita Hamdani STMIK Pelita Nusantara
Lebih terperinciSKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN BANTUAN PROGAM SIMPANAN KELUARGA SEJAHTERA (PSKS) MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)
SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN BANTUAN PROGAM SIMPANAN KELUARGA SEJAHTERA (PSKS) MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) (Studi Kasus di Ds.Metaraman Kec.Margorejo Pati) Oleh :
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: beasiswa, prestasi, Simple Additive Weighting, Sistem Pendukung Keputusan, Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK merupakan salah satu universitas terbaik di Bandung. Universitas ini menawarkan beberapa jenis beasiswa seperti, beasiswa mahasiswa berprestasi, beasiswa mahasiswa ekonomi lemah, dan beasiswa anak
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian SyaratGuna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik ( S. Kom ) Pada JurusanTeknik Informatika OLEH :
SISTEM PENDUKUNGKEPUTUSAN MENENTUKAN STATUS KARYAWAN KONTRAK MENJADI KARYAWAN TETAP DI PT. WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciKeywords : Decision Support Systems, Scholarships, Student achievement, Weighted Product
ISSN : 1693 1173 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA UNTUK SISWA BERPRESTASI DENGAN MENGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT DI SMPN 2 TAWANGSARI SUKOHARJO Yohantino 1), Andriani Kusumaningrum 2),
Lebih terperinciDAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN... ii. HALAMAN PENGESAHAN...iii. MOTTO... iv. HALAMAN PERSEMBAHAN... v. INTISARI...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN...iii MOTTO... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v INTISARI... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR TABEL...
Lebih terperinciIMPLEMENTASI METODE SAW UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BANTUAN BERAS MISKIN DI KELURAHAN PANGGUNG KECAMATAN TEGAL TIMUR KOTA TEGAL
IMPLEMENTASI METODE SAW UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BANTUAN BERAS MISKIN DI KELURAHAN PANGGUNG KECAMATAN TEGAL TIMUR KOTA TEGAL Ebtananda Purwo Rahansunu Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer,
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI DI KANTOR KEMENTRIAN AGAMA KABUPATEN KEDIRI DENGAN FUZZY TSUKAMOTO
Artikel Skripsi SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI DI KANTOR KEMENTRIAN AGAMA KABUPATEN KEDIRI DENGAN FUZZY TSUKAMOTO SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Skripsi dan Tugas Akhir Jurusan Ilmu
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Skripsi dan Tugas Akhir Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Waktu
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan Penentuan Lokasi Gudang di Perusahaan dengan Metode Weighted Product
Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Lokasi Gudang di Perusahaan dengan Metode Weighted Product Indah Kumala Sari 1, Yohana Dewi Lulu W 2, Kartina Diah K 3 1,2 Jurusan Sistem Informasi,.3 Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Metode Fuzzy MCDM (Multiple Criteria Decision Making) dapat dilihat sebagai berikut : IV.1.1. Halaman Utama
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN OBYEK WISATA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY TAHANI. Abstract
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN OBYEK WISATA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY TAHANI Joko Trisusilo, Eko Riswanto, S.T., M.Cs Teknik Informatika Sekolah Tinggi Manajemen Informatika
Lebih terperinciTesis Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat Sarjana S-2 Program Studi Magister Sistem Informasi. Andik Adi Suryanto
IMPLEMENTASI METODE MULTI ATTRIBBUTE DECISION MAKING (MADM) DAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DALAM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI BEASISWA BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PPA ( BBP - PPA) Tesis Untuk memenuhi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Pendukung Keputusan Evaluasi Karyawan pada CV. Fountain dengan menggunakan metode AHP berbasis WEB
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud mengidentifikasi dan mengevaluasi
Lebih terperinciPengembangan Sistem Simulasi Ujian Nasional Sekolah Menengah Atas (SMA) Online Berbasis Web
Pengembangan Sistem Simulasi Ujian Nasional Sekolah Menengah Atas (SMA) Online Berbasis Web 1 Dwi Sakethi, 2 Irwan Adi Pribadi dan 3 Ririn Destiana 1 Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Unila 2 Jurusan Ilmu Komputer
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. mampu mempengaruhi prestasi dari sumber daya manusia khususnya untuk
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Analisa sistem Dalam pengembangan teknologi informasi ini dibutuhkan analisa dan perancangan sistem pengolah data. Sistem pengolah data tersebut diharapkan mampu mempengaruhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbasis web, seperti situs internet resmi perusahaan atau intranet perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut Kerim & Kettley (2003), E-Recruitment adalah segala macam proses perekrutan yang dilakukan oleh suatu organisasi bisnis melalui alat-alat berbasis web, seperti
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan teknologi saat ini, berbagai permasalahan yang ada dapat diselesaikan dengan memanfaatkan teknologi. Peningkatan kinerja manusia yang
Lebih terperinciMade Kamisutara, Tubagus Purworusmiardi Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Narotama
Pembuatan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penggajian dan Pemilihan Pegawai Terbaik Menggunakan Metode Weighted Product (Studi Kasus: PT. Generation Computer) Made Kamisutara, Tubagus Purworusmiardi
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem adalah tahap yang mengubah hasil analisis dan perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer sehingga
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA DIi SMK N 1 SUKOHARJO DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA DIi SMK N SUKOHARJO DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Risky Hidayati (distaholicrisky@yahoo.com) Bebas Widada (bbswdd@gmail.com) Andriani Kusumaningrum
Lebih terperinciLAPORAN SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN METODE FUZZY SAW DI CV. MAULAYA TEHNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS
LAPORAN SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN METODE FUZZY SAW DI CV. MAULAYA TEHNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS Oleh : Hadiyanto 2010-51-190 SKRIPSI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sehingga menghasilkan aplikasi. Adapun kebutuhan sistem terhadap perangkat
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem adalah tahap yang mengubah hasil analisis dan perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer sehingga
Lebih terperinciEntropy-Based Fuzzy Ahp Sebagai Pendukung Keputusan Penempatan Bidan Di Kota Banjarbaru
Entropy-Based Fuzzy Ahp Sebagai Pendukung Keputusan Penempatan Bidan Di Kota Banjarbaru Siti Hatimah Rahmadaniah 1, Oni Soesanto 2, Dwi Kartini 2 1,2,3 Prodi Ilmu Komputer FMIPA UNLAM Jl. A. Yani Km 36
Lebih terperinciJURNAL INFORMATIKA IMPLEMENTASI METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN SERTIFIKASI GURU
IMPLEMENTASI METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN SERTIFIKASI GURU Youllia Indrawaty [1], Andriana [2], Restu Adi Prasetya [3] JurusanTeknik Informatika Institut TeknologiNasional
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PENERIMA BANTUAN WIRAUSAHA PADA RUMAH ZAKAT PALEMBANG MENGGUNAKAN METODE SAW (SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) ABSTRAK
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PENERIMA BANTUAN WIRAUSAHA PADA RUMAH ZAKAT PALEMBANG MENGGUNAKAN METODE SAW (SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) David Van Hoeten Muhamad Sadham Jamin Ocky Fernando Jurusan
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN REWARD DAN PUNISHMENT MENGGUNAKAN METODE SIMLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DI KANTOR PAJAK PRATAMA BIREUEN
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN REWARD DAN PUNISHMENT MENGGUNAKAN METODE SIMLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DI KANTOR PAJAK PRATAMA BIREUEN (1), Zara Yunizar (2) (1) Mahasiswa Prodi Teknik Informatika,
Lebih terperinciPEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI EVALUASI PEMBELAJARAN MENGAJAR SMK NEGERI 1 SUKOHARJO TUGAS AKHIR
PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI EVALUASI PEMBELAJARAN MENGAJAR SMK NEGERI 1 SUKOHARJO TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Program Studi Diploma III Teknik Informatika
Lebih terperinciBAB III DESAIN DAN PERANCANGAN
BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem Pelayanan Informasi ini dapat diakses oleh admin dan user, untuk mengakses sistem ini diwajibkan untuk melakukan login terlebih dahulu.
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN SEKOLAH ADIWIYATA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING ABSTRAK
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN SEKOLAH ADIWIYATA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING Tito Nugroho Harnianto Jurusan Teknik Informatika S1, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. informasi akademik pada SMP Al-Falah Assalam Tropodo 2 Sidoarjo. Tahaptahap
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang tahapan dan perencanaan desain sistem informasi akademik pada SMP Al-Falah Assalam Tropodo 2 Sidoarjo. Tahaptahap tersebut terdiri
Lebih terperinciPENENTUAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA PT. PATRA NUR ALASKA
PENENTUAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA PT. PATRA NUR ALASKA Yuli Astuti 1), Isna Zahrotul Fu ad 2) 1) Manajemen Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta 2) Teknik Informatika
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Penulis merancang program sistem pendukung keputusan pembelian sepeda motor bekas menggunakan metode simple additive weighting (SAW). Dalam hal ini penulis
Lebih terperinciBAB VI IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB VI IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 1.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan. Untuk menjalankan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) UNTUK PENENTUAN KELAS AIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG TUGAS AKHIR
IMPLEMENTASI METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) UNTUK PENENTUAN KELAS AIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG TUGAS AKHIR Sebagai Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1 Teknik Informatika Universitas
Lebih terperinciDAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. HALAMAN PERSEMBAHAN... iv. HALAMAN MOTTO... v. INTISARI...
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN PERSEMBAHAN... iv HALAMAN MOTTO... v INTISARI... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR...
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PT. Satria Karya Adiyudha (SKAY) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi bahan bangunan. Dengan komitmennya, yaitu untuk menghadirkan produk dengan jumlah dan waktu yang tepat
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN SKIM PINJAMAN KREDIT (Studi Kasus : Badan Kebahagiaan Perguruan Tjiawi)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN SKIM PINJAMAN KREDIT (Studi Kasus : Badan Kebahagiaan Perguruan Tjiawi) Dian Ridwan, Aradea, Husni Mubarok Teknik Informatika Universitas Siliwangi Tasikmalaya Email
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PELAYANAN PERIZINAN DAN PENANAMAN MODAL PADA BP3MD PROVINSI SUMATERA SELATAN
SISTEM INFORMASI PELAYANAN PERIZINAN DAN PENANAMAN MODAL PADA BP3MD PROVINSI SUMATERA SELATAN Dedi Suprapto Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Pelayanan Perizinan dan Penanaman
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN JUDUL SKRIPSI JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA MENGGUNAKAN METODE TOPSIS
JIMP - Jurnal Informatika Merdeka Pasuruan Vol.2 No.1 Maret 2017 ISSN 2503-1945 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN JUDUL SKRIPSI JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA MENGGUNAKAN METODE TOPSIS Rizky Ratna
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Konsumen tidak hanya menginginkan produk yang berkualitas,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Di era globalisasi seperti saat ini, persaingan antar perusahaan menjadi semakin ketat. Konsumen tidak hanya menginginkan produk yang berkualitas, melainkan
Lebih terperinciAhmad Firmansyah Sari Rachmawati Sigit Achmad Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang. Abstrak
IMPLEMENTASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSANPEMBERIAN IZIN PERPANJANGAN TRAYEK ANGKUTAN KOTAMENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITEVE WEIGHTING (SAW) PADA DINAS PERHUBUNGAN KOTA PALEMBANG Ahmad Firmansyah Sari Rachmawati
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, tingkat kepemilikan kendaraan pribadi di Indonesia semakin meningkat. Hal ini disebabkan oleh kendaraan umum yang tersedia kurang nyaman dan memadai.
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan Pemilihan Pelanggan Terbaik Berbasis Web dengan Metode Yager pada CV. Sentana Prima Unggul Sidoarjo TUGAS AKHIR
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Pelanggan Terbaik Berbasis Web dengan Metode Yager pada CV. Sentana Prima Unggul Sidoarjo TUGAS AKHIR Diajukan Oleh : HADI SETIYAWAN 0634010105 PROGRAM STUDI SISTEM
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan proses penghimpunan data yang akan digunakan sebagai dasar kebutuhan sistem penjualan obat. Penghimpunan
Lebih terperinciLAPORAN SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU DI MAN 1 KUDUS DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) BERBASIS WEB
LAPORAN SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU DI MAN 1 KUDUS DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) BERBASIS WEB Oleh : MUAMMAR FAUZUL AZHIM 2009-51-095 SKRIPSI DIAJUKAN
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENGENDALIAN PRODUK PT. HEVEA MUARA KELINGI I PALEMBANG MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008
SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENGENDALIAN PRODUK PT. HEVEA MUARA KELINGI I PALEMBANG MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Ade Triwahyudi Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN BEASISWA PADA SMK IPT KARANGPANAS SEMARANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN BEASISWA PADA SMK IPT KARANGPANAS SEMARANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Agung Pribadi Utomo, Erna Zuny Astuti Program Studi Teknik Informatika, Fakultas
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK (FT) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA GURU MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berdasarkan hasil analisa dan perancangan sistem yang telah dilakukan pada bab sebelumnya maka dilanjutkan ke tingkat implementasi, implementasi program aplikasi menggunakan
Lebih terperinciPenerapan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dalam Penentuan Remunerasi Karyawan
Penerapan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dalam Penentuan Remunerasi Karyawan (Studi Kasus : PT. Sepatu Mas Idaman) Benny, Lita Karlitasari, Sri Setyaningsih. E-mail : benny.acolyte@gmail.com Program
Lebih terperinci