PENINGKATAN EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI SISTEM PENGISIAN KRS DI UNIVESRITAS GUNADARMA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ERGONOMI MAKRO

Transkripsi

1 PENINGKATAN EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI SISTEM PENGISIAN KRS DI UNIVESRITAS GUNADARMA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ERGONOMI MAKRO Disusun Oleh: Nama : Safira Salsabila NPM : Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Dr. rer. pol. Ir. Sudaryanto, MSc.

2 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG PSMA ONLINE KARTU RENCANA STUDI (KRS) KETIDAKTAHUAN MAHASISWA MENGENAI JADWAL PENGISIAN KRS DAN PROSEDUR PENGISIAN KRS PENGISIAN KRS KURANG EFEKTIF DAN EFISIEN PENDEKATAN ERGONOMI MAKRO

3 PENDAHULUAN PERUMUSAN MASALAH Perumusan masalah dalam penulisan tugas akhir ini adalah bagaimana meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengisian KRS di Universitas Gunadarma dengan menggunakan pendekatan ergonomi makro. TUJUAN PENELITIAN Mengidentifikasi penyebab kurang efektif dan efisiennya sistem pengisian KRS di Universitas Gunadarma Memberikan usulan perbaikan berdasrkan permasalah tersebut

4 TINJAUAN PUSTAKA ERGONOMI MAKRO Ergonomi makro adalah pendekatan ergonomi yang berbasis pada perancangan organisasi dalam suatu sistem kerja. Pendekatan ergonomi makro berusaha menciptakan harmonisasi atau keseimbangan dalam sistem kerja keseluruhan. Tujuan ergonomi makro dapat dicapai melalui sistem sosioteknik yang terdiri dari subsistem personil, teknologi, organisasi dan lingkungan MACROERGONOMIC ORGANIZATIONAL QUETIONNARE SURVEY (MOQS) MOQS digunakan untuk mengumpulkan informasi mengenai berbagai aspek dari suatu sistem kerja. Informasi tersebut dapat berupa tugas, kondisi organisasi, masalah lingkungan, peralatan kerja, teknologi, sertakarakteristik individual.

5 METODOLOGI PENELITIAN Mulai Studi Pendahuluan - Studi Pustaka - Identifikasi Masalah - Tujuan Penelitian Pembuatan Kuesioner Penyebaran Kuesioner Uji Validitas Tidak Kuisioner Valid? Ya Uji Reliabilitas? Tidak Kuisioner Reliabel? Ya Pengumpulan Data Pengolahan Dan Analisis Kesimpulan dan Saran Selesai

6 STRUKTUR ORGANISASI PSMA PEMBAHASAN DAN ANALISIS

7 SISTEM PENGISIAN KRS PROSEDUR PENGISIAN KRS PENGERTIAN KRS SYARAT PENGISIAN KRS

8 SISTEM PENGISIAN KRS Fakultas Jumlah (Orang) Ilmu Komputer dan Teknologi Ekonomi Teknik Sipil dan Perencanaan Psikologi Teknologi Industri Sastra Ilmu Komunikasi 500 Jumlah Jenis Kesalahan Jumlah Batal 372 Ubah 284 Tambah 864 Jumlah 1520 IDENTIFIKASI SAMPEL PENELITIAN RESPONDEN STAFF PSMA RESPONDEN MAHASISWA

9 PERHITUNGAN PROPORSI JUMLAH MAHASISWA Fakultas Jumlah Kuesioner (Buah) Ilmu Komputer dan Teknologi 8.641/32.946*400 = 104, Ekonomi /32.946*400 = 139, Teknik Sipil dan Perencanaan 1.125/32.946*400 = 13,06 13 Psikologi 2.778/32.946*400 = 33,73 34 Teknologi Industri 7.340/32.946*400 = 89,12 89 Sastra 1.049/32.946*400 = 12,74 13 Ilmu Komunikasi 500/32.946*400 = 6,07 6 Jumlah 400 DASAR PERTIMBANGAN PENYUSUNAN KUESIONER KUESIONERSTAFF PSMA Aspek Nomor Penyataan Informasi Pengisian KRS 1 9 Prosedur Sistem Pengisian KRS Pelaksanaan Sistem Pengisian KRS Kepercayaan dan kerjasama dalam organisasi , 67 Kondisi Kerja Sistem Imbalan KUESIONER MAHASISWA Aspek Nomor Penyataan Informasi Pengisian KRS 1 13 Prosedur Sistem Pengisian KRS 14 23, 31, 39 44, 60 Pelaksanaan Sistem Pengisian KRS 24 30, 32-38, 45 59, Kondisi Kerja 68 71

10 UJI COBA KUESIONER Uji pendahulluan dilakukan kepada 25 repoden untuk staff PSMA dan 25 reponden untuk mahasiswa UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS STAFF PSMA A. UJI VALIDITAS: R TABEL : 0,396 R HITUNG : 0,396 0,790 KETERANGAN : Semua Valid B. UJI RELIABILITAS: Nilai cronbach's alpha yaitu sebesar 0,765 UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS MAHASISWA A. UJI VALIDITAS: R TABEL : 0,396 R HITUNG : 0,327 0,755 KETERANGAN : 2 Pernyataan tidak valid B. UJI RELIABILITAS: Nilai cronbach's alpha yaitu sebesar 0,727

11 PROFIL RESPONDEN Profil Responden Staff PSMA Berdasarkan Jenis Kelamin Profil Responden Staff PSMA Berdasarkan Jenis Pekerjaan

12 PROFIL RESPONDEN Profil Responden Mahasiswa Berdasarkan Jenis Kelamin Profil Responden Mahasiswa Berdasarkan Kelas Profil Responden Mahasiswa Berdasarkan Fakultas

13 DIAGRAM SEBAB AKIBAT Metode PSMA Aliran pengisian KRS terhambat Penempatan bagian BUT menghambat pintu masuk ruangan pengisian KRS Kurangnya peraturan Pengawasan terhadap mahasiswa kurang Pengeras Suara Tidak terdengar jelas Menganggap mahasiswa sudah mengerti Kurang mensosialisasikan prosedur sistem pengisian KRS Sistem pengisian KRS kurang efektif dan efisien Tidak ada display khusus Jumlah komputer kurang memadai Jumlah komputer sedikit Peralatan Ruangan Bising Kurang Aktif Tidak ada kepedulian mahasiswa Mahasiswa Kurang memahami prosedur pengisian KRS Kurangnya sosialisasi Staff PSMA

14 PENDEKATAN ERGONOMI MAKRO PEMBAHASAN DAN ANALISIS

15 USULAN PERBAIKAN Dasar Analisis Usulan Perbaikan Subsistem Organisasi a. Peraturan tertulis mengenai tugas dan tanggung jawab PSMA b. Pengaturan jadwal pengisian KRS agar tidak bentrok dengan jadwal perkuliahan mahasiswa c. Staff PSMA melakukan pengawasan terhadap mahasiswa agar melakukan pengisian KRS sesuai jadwal yang telah ditentukan misalnya dengan menerapkan sistem finger print atau sistem pemindai sidik jari Subsistem Personil a. Perlu dilakukannya pelatihan pengisian KRS bagi mahasiswa Subsistem Lingkungan a. Pengaturan tata letak penempatan ruangan pada sistem pegisian KRS b. Pembuatan alat berupa display yang memberikan informasi mengenai regulasi pengisian KRS secara jelas dan singkat c. Pihak kampus harus merancang lingkungan kerja (termasuk peralatan) yang memperhatikan faktor ergonomi Subsistem Teknologi a. Penggunaan teknologi dengan lebih optimal seperti perbaikan maupun penambahan komputer b. Pembaharuan software cmd++ menjadi mysql. c. Pengisian KRS dapat diakses melalui fasilitas UG in My hand d. Penggunaan jaringan internet seperti sistem pengisian KRS yang dapat di akses melalui web atau situs studentsite mahasiswa

16 USULAN PERBAIKAN LAYOUT RUANG PSMA DEPOK SEBELUM PERBAIKAN LOKET RUANG STAFF COUTER PENGECEKAN DAN BUT TEKNIK INDUSTRI SKALA : 1 : 100 SATUAN : m TANGGAL : DIGAMBAR : SAFIRA S LAYOUT RUANG PSMA DEPOK SEBELUM PERBAIKAN KETERANGAN A4

17 LAYOUT RUANG PSMA DEPOK SESUDAH PERBAIKAN BUT LOKET RUANG STAFF COUTER PENGECEKAN KRS TEKNIK INDUSTRI SKALA : 1 : 100 SATUAN : m TANGGAL : DIGAMBAR : SAFIRA S LAYOUT RUANG PSMA DEPOK SESUDAH PERBAIKAN KETERANGAN A4

18 LAYOUT RUANG PSMA KALIMALANG SEBELUM PERBAIKAN RUANG STAFF LOKET DAN BUT COUNTER PENGECEKAN KRS LEMARI FRS TEKNIK INDUSTRI SKALA : 1 : 100 SATUAN : m TANGGAL : DIGAMBAR : SAFIRA S LAYOUT RUANG PSMA KALIMALANG SEBELUM PERBAIKAN KETERANGAN A4

19 LAYOUT RUANG PSMA KALIMALANG SESUDAH PERBAIKAN RUANG STAFF LOKET COUNTER PENGECEKAN KRS BUT TEKNIK INDUSTRI SKALA : 1 : 100 SATUAN : m TANGGAL : DIGAMBAR : SAFIRA S LAYOUT RUANG PSMA KALIMALANG SESUDAH PERBAIKAN KETERANGAN A4

20 KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa sistem pengisian KRS di Universitas Gunadarma masih kurang efektif dan efisien. Penilaian tidak efektif dapat dilihat dari, masih terdapat orang atau 4,6% mahasiswa mengalami kesalahan input dalam pengisian KRS. Penilaian ketidakefisienan dapat dilihat dari terdapatnya antrian pada sistem pengisian KRS pada minggu ke 3 dan terdapatnya penambahan jadwal pengisian KRS dari waktu yang telah ditentukan. Hal tersebut dapat dikarenan oleh beberapa faktor yaitu faktor keterlibatan staff PSMA, keterlibatan mahasiswa, faktor peralatan serta faktor metode yang telah diterapkan. Berdasarkan pendekatan ergonomi makro dapat diusulkan beberapa usulan perbaikan untuk meningkatkan kefektifan serta keefisienan sistem pengisian KRS di Universitas Gunadarma. Usulan perbaikan tersebut dapat diaplikasikan pada sistem sosioteknik pengisian KRS di Universitas Gunadarma yang meliputi subsistem teknologi, subsistem personil serta subsistem organisasi subsistem lingkungan

21 KESIMPULAN DAN SARAN SARAN Saran peneliti terhadap hasil penelitian ini adalah perlu adanya perbaikan yang terus menerus untuk meningkatkan sistem pengisian KRS di Universitas Gunadarma. Perbaikan tersebut meliputi perbaikan pada subsistem organisasi, subsistem personil, subsistem lingkungan serta subsistem teknologi. Penelitian lanjutan dapat dilakukan apakah usulan perbaikan sistem pengisian KRS pada penelitian ini dapat meningkatkan keefektifan serta keefisien sistem pengisian KRS tersebut.