PERANCANGAN APLIKASI LAPORAN PENJUALAN JAM DI CV. DUTA SERVICE JAM BEKASI MENGGUNAKAN METODELOGI UNIFIED APPROACH

Transkripsi

1 PERANCANGAN APLIKASI LAPORAN PENJUALAN JAM DI CV. DUTA SERVICE JAM BEKASI MENGGUNAKAN METODELOGI UNIFIED APPROACH Andri Moh Widian 1, Erwin Gunadhi 2, Rina Kurniawati 3 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut Indonesia jurnal@sttgarut.ac.id @sttgarut.ac.id 2 erwin_gunadhi@sttgarut.ac.id 3 rina_kurniawati@sttgarut.ac.id Abstrak Teknologi dan sistem informasi menempati peranan utama dan sangat di butuhkan oleh suatu perusahaan terutama perusahaan besar seperti CV.Duta Service Jam Bekasi. karena informasi dalam pelayanan terhadap konsumen yang baik sangat dibutuhkan untuk meingkatkan suatu kinerja dan kebutuhan CV.Duta Service Jam Bekasi serta memeperkecil masalah masalah dalam kegiatan operasional CV. Duta Service Jam Bekasi. Metode dalam pengembangan sistem yang digunakan dalam laporan tugas akhir ini adalah menggunkan metode pendekatan berorentasi objek dengan Unified Approach (UA) dari bahrami (1991) yang terdiri dari tahapan Object Oriented Analysis (OOA) dan Object Oriented Design (OOD). serta menggunakan (UML) untuk memodelkan kebutuhan sistem. Adapaun hasil dari penelitian ini adalah bagaimana sistem yang sedang berjalan dapat dikembangkan lagi menjadi lebih baik melalui analisis dan desain sistem yang telah dilakukan sehingga bisa menghasilkan aplikasi penjualan yang lebih efektif dan efesian baik dari sisi pengusaha maupun penjualan. Dari hasil penyusunan ini, akhirnya dapat ditarik kesimpulan aplikasi laporan penjualan ini bisa mengakomodasi mempermudah pegawai dalam pelayanan kepada costumer melakukann Pencarian barang, transaksi dan membantu Pegawai efisiensi waktu dalam Pembutan Laporan penjualan dengan data- data telah tersimpan didatabase Penjualan yang akan di berikan kepada Owner. Kata Kunci Aplikasi Laporan penjualan jam, Transaksi,Unified Approach. I. PENDAHULUAN Teknologi dan sistem informasi menempati peranan utama dan sangat di butuhkan oleh suatu perusahaan terutama perusahaan besar seperti CV.Duta Service Jam Bekasi. karena informasi dalam pelayanan terhadap konsumen yang baik sangat dibutuhkan untuk meingkatkan suatu kinerja dan kebutuhan CV.Duta Service Jam Bekasi serta memeperkecil masalah masalah dalam kegiatan operasional CV. Duta Service Jam Bekasi. Permasalahan sering terjadi di CV. Duta Service Jam Bekasi dalam proses pencarian barang yang masih menggunakan proses manual menimbulkan beberapa masalah diantarannya karyawan dalam proses pencarian barang yang masih manual memerlukan waktu cukup relatip lama mengakibat kan ketidak nyamannya Konsumen. Dan masalah lain yang sering terjadi yakni pencatatan laporan rekap penjualan yang masih manual menimbulkan beberapa masalah diantarannya karyawan dalam pencatatan laporan penjualan, dan perhitungan penjualan yang masih manual memerlukan waktu cukup relatip lama dan selalu dilakukan pada penutupan toko. Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam pembuatan laporan ini adalah metode Object Oriented dengan Unified Approach(UA) yang dikemukakan oleh Bahrami(1999), yang mempunyai urutan aktivitas, teknik, dan alat bantu untuk memodelkan atau mendokumentasi hasil dari setiap aktivitas, dan langkah-langkah yang ada dalam UA memudahkan pengembang sistem

2 ISSN : Vol. 11 No dalam memahami sistem karena tahap analisis dalam UA ditujukan untuk mengidentifikasi kelaskelas yang terdapat dalam sistem. Dari permasalahan tersebut maka sangatlah tertarik untuk membahas mengenai PERANCANGAN APLIKASI LAPORAN PENJUALAN JAM DI CV. DUTA SERVICE JAM BEKASI MENGGUNAKAN METODELOGI UNIFIED APPROACH. Yang dapat membantu menyelesaikan masalah yang sedang terjadi. Persediaan barang dan Laporan penjualan sengat penting untuk mengendalikan perhitungan dan mengetahui persediaan barang yang tersedia di CV. Duta Sevice Jam Bekasi. II. LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Sistem informasi didefinisikan oleh Leitch dan Davis dalam Jogiyanto (2005), sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. 2.2 Unified Approach (UA) Unified Approach didefinisikan oleh Bahrami (1999), Unified Approach adalah Suatu metodologi pengembangan sistem berbasis objek yang menggabungkan proses dan metodologi yang telah ada sebelumnya dan menggunakan UML sebagai pemodelannya. 2.3 Unified Modelling Language (UML) Menurut Munawar (2005) Unified Modelling Language adalah adalah keluarga notasi grafis yang di dukung oleh meta-model tunggal, yang membantu pendeskripsian dan desain sistem perangkat lunak, khususnya sistem yang di bangun menggunakan pemrograman berorientasi objek. 2.5 PHP PHP singkatan dari personal Home Page Tools, adalah sebuah bahasa scripting yang di bundel dengan HTML, yang di jalankan di server.(sidik, 2005). 2.6 MYSQL MySQL adalah sebuah sistem manajemen database relasi (Relational Database Management System) yang bersifat terbuka (open source). Terbuka maksudnya adalah MySQL dapat di download oleh siapa saja, (sidik, 2005). III. KERANGKA KERJA KONSEPTUAL 3.1 Metode Pengumpulan Data 1. Wawancara 2. Observasi 3. Dokumen 4. Studi Kepustakaan 3.2 Object Oriented Analysis (OOA) Menurut Bahrami (1999) analisis adalah proses menyaring kebutuhan sistem lain dan apa yang harus dilakukan sistem untuk memenuhi kebutuhan aktor, Langkah-langkah yang harus dilakukan pada metodologi UA dari Ali Bahrami (1999) adalah sebagai berikut : 2

3 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Gambar 3.1 Tahap Analisis Unified Approach (UA) (Bahrami, 1999) 3.3 Object Oriented Desain (OOD) Perancangan sistem dirancang berdasarkan hasil dari tahap analisis sebelumnya. Tujuannya untuk memberikan gambaran yang jelas guna mempermudah proses pembuatan perangkat lunak atau sistem informasi, Tahapanya sebagai berikut: Gambar 3.2 Tahap Perancangan Unified Approach, (Bahrami,1999). IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Identiifkasi Aktor Setelah melakukan analisis terhadap data dan informasi yang terlibat dalam proses sistem didapatkan model aktor-aktor, yang teridentifikasi aktifitas yang mendukung berjalanya sistem yang dirancang, berikut tabel identifikasi aktifitas aktor: Tabel 4.1 Identifikasi Aktor No Aktor TipeAktor Aktivitas Aktor 1 Customer PBA (Primary business actor) Memesan jam yang akan di beli. Menerima struk pembayaran jam 2 Pegawai PSA (Primary System Actor) Melayani Customer Mengecek data barang Pembuatan data transaksi 3 Owner ESA (External Server Actor) Memberi hak akses kepada pegawai untuk bisa masuk aplikasi penjualan Pembuatan dan update data barang yang ada digudang Pembuatan data pengeluaran Menerima laporan data transaksi penjualan 4 Supplier ERA (External Receiving Actor) Memasok data barang Jurnal STT-Garut All Right Reserved

4 4.2 Membangun Pemodelan Use Case Diagram Aplikasi Penjualan Jam ISSN : Vol. 11 No Activity Diagram Aplikasi Penjualan Gambar 4.1 Use Case Diagram Aplikasi Penjualan Jam Gambar 4.2 Activity Diagram Aplikasi Penjualan 4

5 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut 4.4 Sequence Diagram Pembuatan Data Transaksi penjualan Gambar 4.3 Sequence Diagram Pembuatan Data Transaksi 4.5 Collaboration Diagram Pembuatan Data Transaksi Gambar 4.4 Collaboration Diagram Pembuatan Data Transaksi 4.6 Identifikasi Kelas, Atribut dan Method Setelah semua class teridentifikasi, selanjutnya dilakukan identifikasi terhadap atribut dan method yang dimiliki tiap kelas. Adapun atribut dan method tersebut dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 2 identifikasi kelas, atribut dan method Owner Class Atribut Method IdUser, NamaDepan NamaBelakang, Login, Tambah, Edit, Simpan, Username Password, Status, level Logout Pelanggan Input Data Pengguna IdUser, NamaDepan NamaBelakang, Username Password, Status, level IdAdmin, Username, , Password, level Login, Tambah, Simpan, Logout Simpan, edit, hapus Jurnal STT-Garut All Right Reserved

6 Input Data Barang Idbarang,Kodebarang, Namabarang, HargaJual,HargaBaru,Statusbarang, Deskripsibarang, Stok ISSN : Vol. 11 No Simpan, edit, hapus Pencarain Barang Idbarang,Kodebarang, Namabarang Pencarian Input Data Transaksi Cetak Laporan Idbarang,Kodebarang, Namabarang, HargaJual, Statusbarang, Deskripsibarang, Stok Idlaporan, IdUser, TanggalLaporan, Total laba Tambah,Simpan Pencarian, Cetak 4.7 Perancangan Layer Antarmuka Gambar 4.6 Class Diagram Tahap Perancangan (Kelas bisinis, Akses dan Antar Muka) 6

7 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut 4.8 Perancangan Struktur Menu 4.9 Perancangan Antarmuka Gambar 4.7 Perancangan Menu Gambar 4.8 Perancangan Antar Muka Tampilan Public Jurnal STT-Garut All Right Reserved

8 V. KESIMPULAN DAN SARAN ISSN : Vol. 11 No Kesimpulan Berdasarkan pengujian dan analisis yang telah dilakukan maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Aplikasi Penjualan yang dibangun mempermudah pegawai dalam pelayanan kepada costumer melakukann Pencarian barang, transaksi. 2. Aplikasi Penjualan ini bisa membantu Pegawai efisiensi waktu dalam Pembutan Laporan penjualan dengan data- data telah tersimpan di database Penjualan yang akan di berikan kepada Owner. DAFTAR PUSTAKA [1]. Amsyah, Zulkifli, (2005), Manajemen Sistem Informasi, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama. [2]. Bahrami, Ali, (1999), Object Oriented Systems Development, Singapore, Irwin McGraw- Hill. [3]. Hariyanto, Bambang,(2004), Rekayasa Sistem Berorientasi Objek, Jakarta,Informatika. [4]. Jogiyanto,.(1999), Analisis dan Desain Sistem Informasi, Yogyakarta, Andi. [5]. Kadir, Abdul, (2003), Dasar Pemograman Web Dinamis Menggunakan PHP, Yogyakarta, Andi. [6]. Kadir, Abdul, Triwahyuni., TCH,(2005) Pengenalan Teknologi Informasi, Yogyakarta, Andi. [7]. Munawar, (2005), Pemodelan Visual dangan UML. Yogyakarta, Graha Ilmu. [8]. Nugroho, Adi, (2005) Analisi dan Perancangan Sistem Informasi Dengan Metodologi Berorientasi Objek, Bandung, Informatika. [9]. Whitten, Jeffrey. Bentkey, Lonnie D.Dittman, Kevin C, (2004) Metode dan Analisis Sistem, Edisi bahasa Indonesia, Singapore, Irrwin McGraw-Hill. 8