SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN VARIETAS TEBU BERDASARKAN KARAKTERISTIK LAHAN. Heru Setyawan Abstract

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN VARIETAS TEBU BERDASARKAN KARAKTERISTIK LAHAN. Heru Setyawan Abstract"

Transkripsi

1 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN VARIETAS TEBU BERDASARKAN KARAKTERISTIK LAHAN Heru Setyawan Abstract On a scale large plantations the quality of the cane itself would be a very complex issue when farmers have difficulty in determining suitable varieties with the characteristics of land consisting of the category physical form of soil type, soil structure, elevation / slope, drainage (water), land area, the technical processing and chemical categories soil of soil ph, color of soil, humus, climate also miscellaneous category in the form of distance land among farmers, weeds, weeds and distance fields to processing plants that support to get the quality of cane a good thing worse, sugarcane produced less in line with the characteristics of soil and fertilizer needs, causing sugarcane production quality unsatisfactory. In order to simplify the process of selecting sugarcane varieties based on the characteristics of land suitable for improving the quality of the production of sugar by sugar cane farmer groups, the availability of a software-based decision support system is needed. It is used to address the management complexity and simplify the retrieval process to the needs of a rapid, precise and accurate. With this system the information needs both of which are basic characteristics of the land to key information such as the determination of the appropriate verietas can be served quickly and easily. This information can further be used as a reference in sugarcane land management plan that will be able to predict outcomes and improve the quality of sugar production in sugar systems that are highly competitive in the development of national sugar. Keywords: varieties, characteristics, retrieval.

2 A. PENDAHULUAN Pesatnya kemajuan teknologi sekarang ini ditandai dengan penggunaan komputer sebagai sarana dan prasarana untuk mempermudah mempelajari dan menguasai suatu ilmu yang diinginkan. Komputer tidak hanya digunakan dalam dunia informatika saja tetapi juga dalam semua bidang ilmu pengetahuan seperti bidang bisnis, psikoligi dan bidang lainnya. Hampir semua instansi baik negeri maupun swasta di Indonesia telah menggunakan teknologi informasi dan komputer sehingga mereka tidak tertinggal dalam kemajuan teknologi informasi. Penyajian data dan informasi akan semakin diperlukan pada masa sekarang atau pada masa yang akan datang. Berdasarkan informasi yang ada akan bisa menentukan sikap dan pengambilan keputusan yang tepat terhadap suatu permasalahan yang dihadapi, salah satu permasalahan yang penting erat kaitannya dengan informasi tersebut adalah sistem informasi untuk menentukan varietas bagi tanaman tebu yang sangat berpengaruh terhadap kualitasnya, baik dari segi bobotan maupun dari kandungan rendemennya. Kesalahan dalam menentukan varietas tebu sangat fatal akibatnya terhadap kualitas dari tebu tersebut. Kenyataannya di lapangan menunjukan bahwa kualitas tebu tidak hanya ditentukan dari test kemasakan saja namun lebih jauh, varietas yang sesuai dengan kategori fisik yang berupa jenis tanah, struktur tanah, elevasi/kemiringan lahan, drainase (air), luas lahan, teknis pengolahan dan kategori kimia tanah yang berupa ph tanah, warna tanah, humus, iklim juga kategori lain-lain berupa jarak lahan antar petani, gulma, jenis gulma dan jarak lahan ke pabrik pengolahan. Hal ini tentunya berdampak pada keterlambatan tebu sampai di pabrik gula yang menyebabkan bobot tebu dan kandungan rendemennya menyusut. Masalah tersebut akan terus menjadi masalah klasik dari tahun ke tahun apabila manajemennya juga masih bersifat klasik.

3 B. METODE PENELITIAN 1. Metode Pendekatan Masalah a. Metode Diskriptif yaitu memecahkan masalah dengan mendeskripsikan fakta dengan studi hubungan yang membandingkan hasil penelitian yang telah dilakukan. b. Metode Eksperiment yaitu melakukan pengujian atau percobaan terhadap sistem informasi yang dibuat. 2. Metode Perancangan Sistem a. Analisis Kebutuhan b. Perancangan Sistem c. Implementasi Sistem d. Evaluasi Sistem 3. Metode Pengumpulan Data a. Metode Observasi b. Metode Analisa c. Metode Kepustakaan 4. Implementasi Pada bab ini, memaparkan hasil-hasil dari tahapan penelitian, mulai tahap analisis, sampai desain perangkat lunak dan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan. 5. Pengujian Proses menjalankan program dengan maksud mencari kesalahan (error) sebelum di-delivery kepada pengguna. 6. Penulisan laporan Penulisan laporan penelitian merupakan tahap akhir dari suatu penelitian dan pengujian. C. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Analisis Sistem Dari penelitian yang dilakukan diperoleh data-data yang dibutuhkan dalam perancangan program bantu penentuan varietas tebu.. a. Proses Spesifikasi 1) Data Masukan

4 2) Data Petani. 3) Data Lahan 4) Data Petugas 5) Data Spesifikasi Tebu 6) Dimensi Lahan/tanah b. Kebutuhan Proses 1) Melakukan proses inputan lahan yang diberikan oleh petani 2) Melakukan proses pencocokan lahan berdasarkan spesifikasi lahan yang diberikan petani kepada petugas APTR. 3) Melakukan proses pencocokan varietas tebu berdasarkan hasil pencocokan lahan yang telah ditentukan oleh APTR. c. Keluaran Keluaran dari program ini berupa jenis varietas tebu untuk membantu petani dalam menentukan varietas tebu yang cocok/sesuai berdasarkan spesifikasi lahan. 2. Pemodelan Sistem a. Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang tidak detail dari suatu sistem informasi. Pimpinan Laporan Petani Data Lahan Anjuran Varietas Perangkat Lunak Bantu Penentuan Analisis Spesifikasi Tebu Gambar 2.1. Konteks Diagram Petugas APTR b. Diagram Alir Data DAD yang dibuat adalah DAD yang menggambarkan arus dari program yang dibuat.

5 Data Lahan Spesifikasi Tebu Spesifikasi Tebu Data Lahan Data Anjuran Data Anjuran Data Lahan Gambar 2.2. Diagram Alir Data Level 0 Diagram alir data level 0 akan memberikan gambaran secara detail tentang proses yang terjadi dalam sistem.

6 Data Jenis Tanah Data Struktur Tanah Data Sistem Drainase Data Elevasi Data PH Tanah Data Warna Tanah Data Humus Tanah Data Iklim Data Gulma Data Jenis Gulma Gambar 2.3. Diagram Alir Data Level 1

7 3. Pemodelan Data a. Desain Koseptual Awal ERD (Entity Relationship Diagram) Hasil Gambar 3.1. Entity Relationship Diagram b. Mapping Tabel Setelah diketahui hubungan relasi, maka selajutnya menentukan kunci-kunci asing (foreign key). Gambar 3.2. Mapping Tabel c. Perancangan Tabel Analisis tabel-tabel dan field (kolom) dalam tabel tersebut: 1) Tabel Petani Tabel 3.3. Tabel Petani

8 No Field Name Tipe Data/Size Keterangan 1 NIPT Text (15) Nomor induk petani 2 Nama Text (50) Nama petani 3 Alamat_rumah Text(222) Alamat rumah petani 4 Telepon Text(20) Telepon petani 2) Tabel Lahan Tabel 3.4. Tabel Lahan No Field Name Tipe Data/Size Keterangan 1 NIPT Text (15) Nomor induk petani 2 Alamat_lahan Text (222) Alamat lahan 3 Luas_lahan Text(15) Luas lahan 4 Spesifikasi_lahan Text(200) Spesifikasi lahan 3) Tabel Petugas Tabel 3.5. Tabel Petugas No Field Name Tipe Keterangan Data/Size 1 NIPS Text (15) Nomor induk petugas 2 Nama Text (50) Nama petugas 3 Telepon Text(20) Telepon petugas 4) Tabel Spesifikasi Tebu Tabel 3.6. Tabel Spesifikasi Tebu No Field Name Tipe Keterangan Data/Size 1 Varietas Text (10) Jenis varietas 2 Spesifikasi_lahan Text (200) Spesifikasi lahan 5) Tabel Hasil Tabel 3.7. Tabel Hasil No Field Name Tipe Keterangan Data/Size 1 NIPT Text (15) Nomor induk petani 2 NIPS Text (15) Nomor induk petugas 3 Hasil Text(10) Hasil varietas

9 d. Perancangan Menu Login Menu Utama File Input Data Proses Tools Help Login Pencocokan Data Data Komponen User Program Programer Exit Data Teknis Data Teknis Data Petugas Gambar 3.8. Kerangka Halaman Menu Utama e. Perancangan Form 1) Perancangan Tampilan Login Login Password Cancel Login Gambar 3.9. Rancangan Tampilan Login 2) Perancangan Tampilan Menu Utama Asosiasi Petani Tebu Rakyat (APTR-Indonesia) File Input Data Proses Tools Help PICTURE PERANGKAT LUNAK BANTU PENENTUAN VARIETAS TEBU

10 Gambar Rancangan Tampilan Menu Utama 3) Perancangan Tampilan Input Data Varietas Tampilan input data varietas digunakan untuk melihat data kode varietas dan jenis varietasnya. Kode Varietas Varietas Tambah Keluar Gambar Rancangan Tampilan Input Data Varietas 4) Perancangan Tampilan Input Data Komponen Teknis Tampilan input data komponen teknis digunakan untuk melihat data kode komponen dan komponen. Kode Komponen Komponen Tambah Keluar Gambar Rancangan Tampilan Input Data Komponen Teknis 5) Perancangan Tampilan Input Data Teknis Tampilan input data teknis digunakan untuk melihat kode data teknis dan data teknis.

11 Kode Data Teknis Data Teknis Tambah Keluar Gambar Rancangan Tampilan Input Data Teknis 6) Perancangan Tampilan Input Data Teknis Varietas Tampilan input data teknis varietas digunakan untuk memilih jenis varietas dan komponennya, yang selanjutnya dipilih sebagai data teknis terpilih. Varietas Komponen Seluruh data teknis Data teknis terpilih Simpan Preview Keluar Gambar Rancangan Tampilan Input Data Teknis Varietas 7) Perancangan Tampilan Input Data Petugas Tampilan input data petugas digunakan untuk melihat data petugas berupa NIPS, nama dan telepon.

12 NIPS Nama Telepon Tambah Keluar Gambar Rancangan Tampilan Input Data Petugas 8) Perancangan Tampilan Input Data Pencocokan Lahan Tampilan input data pencocokan lahan digunakan untuk entry data petani berupa NIPT, nama, alamat rumah, alamat kebun, luas lahan, telepon, dan petugas APTR. Identitas Petani NIPetani Nama Alamat Rumah Alamat Kebun Luas Lahan Telepon Petugas APTR Clear Simpan Mulai Lanjut Gambar Rancangan Tampilan Input Data Pencocokan lahan 9) Perancangan Tampilan Input Data User Manager Tampilan input data user manager digunakan untuk menambah administrator ataupun merubah password administrator.

13 Ganti Password Tambah Administrator Login Password Password Cancel Simpan Gambar Rancangan Tampilan Input Data User Manager 10) Perancangan Tampilan Program Tampilan program digunakan untuk melihat informasi dari software yang dibuat. Teks Informasi Program OK Gambar Rancangan Tampilan program 11) Perancangan Tampilan Programmer Tampilan programmer digunakan untuk melihat informasi dari programmer. Teks Informasi Programmer OK Gambar Rancangan Tampilan programmer

14 4. IMPLEMENTASI PROGRAM a. Tampilan Menu Utama Tampilan menu utama terdapat lima menu yaitu : 1) Dalam File program terdapat tiga form yaitu login, logout, dan exit,,sedangkan exit untuk keluar dari software tersebut. 2) Input data terdapat lima form yaitu untuk data varietas, data komponen teknis, data teknis, data teknis varietas dan data petugas. 3) Proses terdapat form pencocokan lahan 4) Tools berisi form user manager Gambar 4.1. Menu Utama b. Tampilan Menu Login Menu login memiliki fungsi untuk menjaga keamanan data agar tidak di ketahui oleh user lain. Gambar Menu Login

15 c. Tampilan Input Data Varietas Gambar 4.3. Tampilan Input Data Varietas d. Tampilan Input Data Komponen Teknis Gambar 4.4. Tampilan Input Data Komponen Teknik e. Tampilan Input Data Teknis Gambar 5.5. Tampilan Input Data Teknis

16 f. Tampilan Input Data Teknis Varietas Gambar 4.6. Tampilan Input Data Teknis Varietas g. Tampilan Input Data Petugas Gambar 5.7. Tampilan Input Data Petugas

17 Gambar 5.8. Tampilan Tambah Data Petugas h. Tampilan Menu Proses Pencocokan Lahan Gambar 5.9. Tampilan Menu Proses Pencocokan Lahan i. Pertanyaan Kondisi Tanah 1) Struktur Tanah Gambar Pertanyaan Struktur Tanah

18 2) Sistem Pengairam Gambar Pertanyaan Sistem Pengairan j. Elevasi/Kemiringan Lahan Gambar Pertanyaan Elevasi/Kemiringan Lahan k. Kondisi ph Tanah Gambar Pertanyaan Kondisi ph Tanah

19 l. Warna Tanah Gambar Pertanyaan Warna Tanah m. Humus/Bunga Tanah n. Iklim Gambar Pertanyaan Iklim

20 o. Gulma Gambar Pertanyaan Gulma Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut maka kita akan masuk pada form hasil dimana dari pertanyaan tersebut diolah dan didapat varietas yang sesuai dengan kriteria yang telah dimasukkan berupa jawaban dari pertanyaan. Gambar Tampilan Hasil Varietas p. Tampilan Tools User Manager

21 Gambar Tampilan Ganti Password q. Tampilan Menu Help Pada menu help ini terdapat dua menu yaitu menu program dan programmer yang berisi informasi tentang program yang dibuat. Gambar Tampilan Program Gambar Tampilan Programmer 5. KESIMPULAN DAN SARAN a. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa penelitian menghasilkan sebuah perangkat lunak (software) baru yang dapat digunakan untuk menentukan varietas tebu yang sesuai dengan karakteristik lahan yang dimiliki petani. Informasi yang dihasilkan sistem dapat dijadikan sebagai pendukung keputusan dalam memilih varietas tebu yang cocok. b. SARAN Saran yang dapat di sampaikan untuk pengembangan penelitian ini dimasa yang akan dating antara lain :

22 1) Penelitian ini dapat dikembangkan sistem yang mampu melakukan analisis kecocokan lahan dengan varietas atau komoditas tanaman lainya. 2) Program aplikasi ini bisa dikembangkan lagi kearah multimedia yang lebih interaktif, sistem pakar dan menampung lebih banyak data-data yang berhubungan dengan karakteristik lahan yang berbeda.

ABSTRAK. Kata Kunci: AHP, DSS, kriteria, supplier

ABSTRAK. Kata Kunci: AHP, DSS, kriteria, supplier ABSTRAK. Teknologi dewasa ini perkembangannya sudah sedemikian pesat. Perkembangan yang pesat ini tidak hanya teknologi perangkat keras dan perangkat lunak saja, tetapi metode komputasi juga ikut berkembang.

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan ini dibuat untuk ditunjukkan kepada user, programmer, atau ahli

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan ini dibuat untuk ditunjukkan kepada user, programmer, atau ahli BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN GULA TEMBAKAU pada UD. MUJI YANTO BERBASIS VISUAL BASIC 6.0

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN GULA TEMBAKAU pada UD. MUJI YANTO BERBASIS VISUAL BASIC 6.0 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN GULA TEMBAKAU pada UD. MUJI YANTO BERBASIS VISUAL BASIC 6.0 Handi Yunanto 1), Ahkmad Dahlan 2) 1,2) Manajemen Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta email : alland@amikom.ac.id

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH BAB IV PEMBAHASAN MASALAH IV.1 Data Flow Diagram Data Flow Diagram atau Diagram Alur Data didefinisikan sebagai modelling tool yang memungkinkan sistem analis menggambarkan sistem sebagai jaringan (network)

Lebih terperinci

Kata Kunci : Sistem Informasi, Android, Barcode, Desktop, Database

Kata Kunci : Sistem Informasi, Android, Barcode, Desktop, Database ABSTRAK Sistem Informasi merupakan komponen yang bekerja sama untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan dan menyebarkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan, koordinasi, pengendalian, analisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Analisa merupakan tahap awal yang harus dilakukan untuk memecahkan permasalahan yang sedang dihadapi. Tahap ini sangat penting karena dengan proses

Lebih terperinci

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN Sesuai dengan tujuan penelitian ini, yaitu untuk merancang dan membuat Sistem Informasi Jurnal Penerimaan Siswa Baru jenjang Sekolah Menengah Atas di Kabupaten X untuk menggantikan

Lebih terperinci

JSIKA Vol. 5, No. 8, Tahun 2016 ISSN X RANCANG BANGUN DASHBOARD UNTUK VISUALISASI PRODUKTIVITAS BAHAN BAKU TEBU PADA PABRIK GULA GEMPOLKREP

JSIKA Vol. 5, No. 8, Tahun 2016 ISSN X RANCANG BANGUN DASHBOARD UNTUK VISUALISASI PRODUKTIVITAS BAHAN BAKU TEBU PADA PABRIK GULA GEMPOLKREP RANCANG BANGUN DASHBOARD UNTUK VISUALISASI PRODUKTIVITAS BAHAN BAKU TEBU PADA PABRIK GULA GEMPOLKREP Welly Abdi Prayogi 1) Henry Bambang S 2) Anjik Sukmaaji 3) Fakultas Teknologi dan Informatika Institut

Lebih terperinci

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Administrasi pada Yotabakti Marine Hotel Training School Yogyakarta

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Administrasi pada Yotabakti Marine Hotel Training School Yogyakarta Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Administrasi pada Yotabakti Marine Hotel Training School Yogyakarta Naskah Publikasi Disusun oleh: Ryan Fahmi 07.12.2397 JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Perancangan

Bab 3. Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan Sistem Pada bab ini akan memuat langkah-langkah yang akan dikerjakan untuk perancangan sistem sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan. Perancangan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN DASHBOARD UNTUK VISUALISASI PRODUKTIVITAS BAHAN BAKU TEBU PADA PABRIK GULA GEMPOLKREP

RANCANG BANGUN DASHBOARD UNTUK VISUALISASI PRODUKTIVITAS BAHAN BAKU TEBU PADA PABRIK GULA GEMPOLKREP RANCANG BANGUN DASHBOARD UNTUK VISUALISASI PRODUKTIVITAS BAHAN BAKU TEBU PADA PABRIK GULA GEMPOLKREP Welly Abdi Prayogi 1) Henry Bambang S 2) Anjik Sukmaaji 3) Fakultas Teknologi dan Informatika Institut

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SUPPLIER MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING PADA SAM BENGKEL SABLON

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SUPPLIER MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING PADA SAM BENGKEL SABLON SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SUPPLIER MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING PADA SAM BENGKEL SABLON Cahya Koespradana Program Studi Sistem Informasi - S1 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro,

Lebih terperinci

ABSTRAK. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penjualan merupakan faktor utama dalam menunjang kelangsungan hidup dalam suatu perusahaan. Oleh karena itu perusahaan harus mampu dalam menentukan kebijakan kebijakan yang berhubungan dengan aktivitas

Lebih terperinci

/1. Flowmap Usulan Daftar Anggota

/1. Flowmap Usulan Daftar Anggota 37 /1. Flowmap Usulan Daftar Anggota Gambar 4.1 Flowmap Usulan Pendaftaran Anggota 38 Prosedur flowmap usulan pendaftaran anggota sebagai berikut : a. Pendaftar datang ke toko ingin menjadi anggota baru.

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. mengembangkan solusi yang terbaik bagi permasalahan. perancangan sistem

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. mengembangkan solusi yang terbaik bagi permasalahan. perancangan sistem BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah strategi untuk memecahkan masalah dengan mengembangkan solusi yang terbaik bagi permasalahan. perancangan sistem adalah termasuk

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Manajemen Administrasi Gampong Berbasis Aplikasi Desktop

Perancangan Sistem Manajemen Administrasi Gampong Berbasis Aplikasi Desktop Perancangan Sistem Manajemen Administrasi Gampong Berbasis Aplikasi Desktop Munawir *, Zulfan, Yeni Yanti, Erdiwansyah Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Serambi Mekkah Jl. Tgk. Imum Lueng

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset IT Pada PT. Tirta Investama Plant Citeureup Berbasis Web

Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset IT Pada PT. Tirta Investama Plant Citeureup Berbasis Web Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset IT Pada PT. Tirta Investama Plant Citeureup Berbasis Web Design of IT Asset Management Information System At PT. Tirta Investama Plant Web Based Citeureup

Lebih terperinci

ABSTRAK. viii. Kata Kunci: Jaringan, Konstruksi, Pelaporan, Proyek, Sistem Informasi. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. viii. Kata Kunci: Jaringan, Konstruksi, Pelaporan, Proyek, Sistem Informasi. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT. PLN (Persero) merupakan perusahaan penyedia jasa kelistrikan di Indonesia dan Unit Pelaksana Konstruksi Jaringan Jawa Bali 5 (UPK JJB 5) merupakan bisnis di bawah PT. PLN (Persero) yang dibentuk

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan akan dimulai setelah tahap analisis terhadap sistem selesai dilakukan. Perancangan dapat didenifisikan sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau

Lebih terperinci

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 9 NO. 1 April 2016

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 9 NO. 1 April 2016 JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : 2086 481 VOL. NO. 1 April 2016 SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA KOPERASI REZEKY Sophan Sophian 1 ABSTRACT The Cooperative is a business activity aimed

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO AN NISA TURI SLEMAN NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Susi Susanti

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO AN NISA TURI SLEMAN NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Susi Susanti SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO AN NISA TURI SLEMAN NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Susi Susanti 10.12.5286 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2016

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem yang sedang berjalan Dalam pembahasan analisa sistem yang berjalan diperusahaan CV. Bina Sarana Mandiri sudah terkomputerisasi tetapi belum maksimal

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : CRM, salon. Univesitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : CRM, salon. Univesitas Kristen Maranatha ABSTRAK Pengembangan sistem website Lian salon ini dilatarbelakangi oleh permasalahan bahwa sistem pencatatan masih dilakukan secara manual. Dengan adanya website ini, diharapkan proses pencatatan data

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah perancangan sistem dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Kebutuhan Situs Web Seperti langkah-langkah yang dilakukan pada salah satu model proses rekayasa perangkat lunak yaitu model System Development Life Cycle,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. 1. Admin memberikan blanko nilai kepada guru atau wali kelas. menginputkan data-data nilai siswa tersebut ke database.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. 1. Admin memberikan blanko nilai kepada guru atau wali kelas. menginputkan data-data nilai siswa tersebut ke database. BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Proses 4.1.1 Prosedur Usulan Pendataan Nilai Siswa Pada prosedur usulan mengenai pendataan nilai siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri 9 Tanjungpinang, maka

Lebih terperinci

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN 4.1. Umum Seiring dengan perkembangan teknologi, maka sudah saatnya untuk memperbaiki sistem yang pada awalnya dengan sistem pembukuan menjadi sistem yang terkomputerisasi,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Bab ini diterangkan secara singkat mengenai analisa sistem yang ada di toko sahabat teknik, untuk mempermudah dalam mengetahui kelemahan

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem Pelayanan Informasi ini dapat diakses oleh admin dan user, untuk mengakses sistem ini diwajibkan untuk melakukan login terlebih dahulu.

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penerapan data mining untuk memprediksi minat pembeli barang elektronik khususnya komputer dan sparepart

Lebih terperinci

CARA MENGGUNAKAN APLIKASI

CARA MENGGUNAKAN APLIKASI CARA MENGGUNAKAN APLIKASI Untuk menjalankan aplikasi sistem pakar untuk melakukan diagnosis penyakit jantung dengan teorema bayes, yaitu : Jalankan aplikasi sistem pakar dengan memilih toolbar start pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ( dalam hal ini adalah Hukum Perdata ), sering ditemukan beberapa praduga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ( dalam hal ini adalah Hukum Perdata ), sering ditemukan beberapa praduga BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Sistem Dalam menghadapi suatu masalah yang berhubungan dengan Hukum ( dalam hal ini adalah Hukum Perdata ), sering ditemukan beberapa

Lebih terperinci

APLIKASI PENYIMPANAN TUGAS AKHIR DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR METHA MONICA

APLIKASI PENYIMPANAN TUGAS AKHIR DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR METHA MONICA APLIKASI PENYIMPANAN TUGAS AKHIR DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh Ahli Madya METHA MONICA 082406112 PROGRAM STUDI DIPLOMA III

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data lokasi Kantor Kecamatan di Kota Medan masih menggunakan daftar tabel

Lebih terperinci

1. Flowmap Usulan Penyewaan

1. Flowmap Usulan Penyewaan 37. Flowmap Usulan Penyewaan Flowmap Usulan Penyewaan Bus Penyewa Kasir Pimpinan KTP KTP Laporan Peminjaman Input Peminjaman 2 Nota Peminjaman KTP Rental Bus Cetak Nota Dan Cetak Laporan Peminjaman 2 Nota

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Pembahasan yang kami lakukan pada kerja praktek di PT. Malayandi Tour & Travel hanya mengenai karyawan tetap saja.

BAB III PEMBAHASAN. Pembahasan yang kami lakukan pada kerja praktek di PT. Malayandi Tour & Travel hanya mengenai karyawan tetap saja. BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah proses penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya yang bertujuan untuk mengidentifkasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI. Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i KATA PENGANTAR... ii PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN... iv PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN... v DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL...

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Bagian pembelian PT. Purinusa Ekapersada Bawen Semarang merupakan

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Bagian pembelian PT. Purinusa Ekapersada Bawen Semarang merupakan BAB IV HASIL DAN ANALISIS 1.1. Analisis Bagian pembelian PT. Purinusa Ekapersada Bawen Semarang merupakan bagian yang menerima penagihan dari pemasok. Setiap ada tagihan yang masuk, bagian ini sering kali

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. terhadap sistem inventaris hardware serta sistem pengolahan data hardware

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. terhadap sistem inventaris hardware serta sistem pengolahan data hardware 30 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum proses analisa BAB IV DESKRIPSI SISTEM dilakukan, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survey, wawancara kepada

Lebih terperinci

Sistem Informasi Akademik Berbasis Web pada SMA Negeri 11 Palembang

Sistem Informasi Akademik Berbasis Web pada SMA Negeri 11 Palembang Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM) 439 Sistem Informasi Akademik Berbasis Web pada SMA Negeri 11 Palembang M. Rico Ratu Adil* 1, Ervi Cofriyanti 2 1,2 STMIK Global Informatika

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI APOTEK FARAH FARMA DI TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Yulianto

SISTEM INFORMASI APOTEK FARAH FARMA DI TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Yulianto SISTEM INFORMASI APOTEK FARAH FARMA DI TEMPEL SLEMAN Naskah Publikasi diajukan oleh Yulianto 11.22.1344 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM 2012 INFORMATION SYSTEMS FARAH FARMA

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai sistem informasi geografis tempat pelayanan dan rehabilitasi

Lebih terperinci

Sistem Informasi Untuk Petshop Yosep Purnama ( ) Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknik. Universitas Kristen Maranatha

Sistem Informasi Untuk Petshop Yosep Purnama ( ) Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknik. Universitas Kristen Maranatha Sistem Informasi Untuk Petshop Yosep Purnama (0827017) Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknik Jalan Prof.drg.Surya Sumantri, MPH 65 Bandung ABSTRAK Teknologi informasi yang berkembang pesat dewasa ini

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi kantor telkom di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan itu. Perancangan sistem adalah termasuk bagaimana mengorganisasi

Lebih terperinci

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN 4.1. Umum Setelah melakukan analisa di CV. The Computer Specialist (TCS) untuk sistem penjualan barang komputer, penulis kemudian merancang sistem yang bersifat komputerisasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Analisa Masalah Dengan di gantinya sistem dalam dunia pendidikan di Indonesia, yaitu dihilangkannya sistem EBTANAS dan NEM (Nilai Ebtanas Murni) yang diganti

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Berjalan Proses persediaan pompa yang sedang berjalan masih bersifat manual, banyaknya kendala yang terdapat pada penginformasian melalui daftar

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Kerja Praktek yang penulis lakukan dilaksanakan pada tanggal 1

BAB III PEMBAHASAN. Kerja Praktek yang penulis lakukan dilaksanakan pada tanggal 1 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Jadwal Kerja Praktek Kerja Praktek yang penulis lakukan dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober 2009 sampai 31 Desember 2009 di STIKes Dharma Husada Bandung Selama hampir 2 bulan, penulis

Lebih terperinci

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN. Sistem berjalan Pengolahan Administrasi Penerimaan Mutasi Siswa pada

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN. Sistem berjalan Pengolahan Administrasi Penerimaan Mutasi Siswa pada 47 BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN 4.1. Umum Sistem berjalan Pengolahan Administrasi Penerimaan Mutasi Siswa pada SMA Santun Untan Pontianak masih menggunakan sistem belom terkomputerisasi seperti halnaya

Lebih terperinci

Vol.17 No.2. Agustus 2015 Jurnal Momentum ISSN : X

Vol.17 No.2. Agustus 2015 Jurnal Momentum ISSN : X SISTEM INFORMASI KELOMPOK TANI KECAMATAN DANAU KERINCI PADA KANTOR UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) KECAMATAN DANAU KERINCI Oleh: Sophan Sophian* *)Dosen STMIK Indonesia Padang dophan13@gmail.com Abstract

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN 4.1. Umum Pada rancangan sistem usulan ini penulis merancang sebuah sistem informasi penggajian karyawan yang merupakan perkembangan dari sistem yang diterapkan oleh PD.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam 3 2 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEUANGAN DI SMA NEGERI 1 BANJARHAJO MENGGUNAKAN JAVA. Naskah Publikasi

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEUANGAN DI SMA NEGERI 1 BANJARHAJO MENGGUNAKAN JAVA. Naskah Publikasi ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEUANGAN DI SMA NEGERI 1 BANJARHAJO MENGGUNAKAN JAVA Naskah Publikasi diajukan oleh Buaetin Nadir 08.11.2466 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Pembuatan Sistem Informasi Akuntansi Terkomputerisasi Pada Perusahaan Jasa yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem pendukung keputusan pembelian buku bacaan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1 Analisa

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan

Lebih terperinci

Pelanggan Admin Manager. Fotokopi ktp Fotokopi kk. Input data penjualan tunai. Cetak faktur tunai. Faktur tunai. Faktur di tandatangani.

Pelanggan Admin Manager. Fotokopi ktp Fotokopi kk. Input data penjualan tunai. Cetak faktur tunai. Faktur tunai. Faktur di tandatangani. 50 Prosedur Penjualan Tunai Motor Usulan Pelanggan Admin Manager Fotokopi ktp Fotokopi kk Fotokopi ktp Fotokopi kk DB_PM Input data penjualan tunai Cetak faktur tunai Faktur tunai Faktur tunai Faktur di

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan

Lebih terperinci

SKRIPSI SISTEM INFORMASI PARIWISATA PADA KABUPATEN SUMBAWA-NTB BERBASIS WEB TOURISM INFORMATION SYSTEM IN SUMBAWA-NTB REGENCY WEB BASED

SKRIPSI SISTEM INFORMASI PARIWISATA PADA KABUPATEN SUMBAWA-NTB BERBASIS WEB TOURISM INFORMATION SYSTEM IN SUMBAWA-NTB REGENCY WEB BASED SKRIPSI SISTEM INFORMASI PARIWISATA PADA KABUPATEN SUMBAWA-NTB BERBASIS WEB TOURISM INFORMATION SYSTEM IN SUMBAWA-NTB REGENCY WEB BASED Disusun Oleh : YUDA PRAHADITA 145610050 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Sistem Gambaran umum system Tugas Akhir Sistem Monitoring Local Area Network Kabupaten Sukoharjo Berbasis PHP dapat dilihat pada gambar 3.1. Gambar

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sistem yang sedang berjalan mengenai informasi data pemasaran selection cotton pada PT.TarunaKusuma Purinusa saat ini masih menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian sistem informasi yang sedang berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Pengolahan Aktiva Tetap Pada CV. Jaya Agung yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem Kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang berjalan yaitu : 1. Sebagian besar masyarakat tidak perduli akan penyakit yang dideritanya.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Sesuai dengan topik yang diajukan penulis yaitu Aplikasi Rapor Siswa

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Sesuai dengan topik yang diajukan penulis yaitu Aplikasi Rapor Siswa BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Sesuai dengan topik yang diajukan penulis yaitu Aplikasi Rapor Siswa berbasis Web pada SD Muhammadiyah 6 Gadung, maka penulis menganalisis bagaimana proses terjadinya pembuatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam proses pencarian peringkat siswa, penggunaan komputer memegang peranan yang sangat penting yang jauh lebih cepat cara

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem yang sedang berjalan CV.Sumber Tani merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan. Permasalahan yang terjadi dalam sistem yang

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Prosedur Kerja Praktek Cara Pengumpulan data-data untuk penyelesaian kerja praktek ini baik di dalam memperoleh data, menyelesaikan dan memecahkan permasalahan yang diperlukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penyelesaian hasil utama. Analisis sistem perangkat lunak adalah dokumen. komputer yang akan mengimplementasikan sistem.

BAB III METODE PENELITIAN. penyelesaian hasil utama. Analisis sistem perangkat lunak adalah dokumen. komputer yang akan mengimplementasikan sistem. BAB III METODE PENELITIAN Pada desain sistem berbasis komputer, analisis memegang peranan yang penting dalam membuat rincian sistem baru. Analisis perangkat lunak merupakan langkah pemahaman persoalan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Sistem informasi perpustakaan merupakan suatu yang sangat penting di suatu perpustakaan. Karena kegiatan tersebut yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Kerja Praktik ini dilakukan selama 160 jam dengan pembagian waktu dalam satu minggu, 8 jam sebanyak 20 kali. Dalam kerja Praktik ini, diharuskan menemukan permasalahan yang ada,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisis Sistem yang Berjalan Sistem yang sedang berjalan belum tersedia sistem informasi yang berbasis komputer atau dengan kata lain masih dengan cara manual.

Lebih terperinci

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Persediaan dan Penjualan Pada TB. Bangun Jaya

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Persediaan dan Penjualan Pada TB. Bangun Jaya Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Persediaan dan Penjualan Pada TB. Bangun Jaya SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Informatika Jurusan Teknik Informatika

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKTIVITAS PEGAWAI TERPADU UNIVERSITAS SAHID SURAKARTA

SISTEM INFORMASI AKTIVITAS PEGAWAI TERPADU UNIVERSITAS SAHID SURAKARTA SISTEM INFORMASI AKTIVITAS PEGAWAI TERPADU UNIVERSITAS SAHID SURAKARTA Riskyanto Pangemanan, Sri Huning Anwariningsih, Dahlan Susilo Program Studi Teknik Informatika, Universitas Sahid Surakarta Jl. Adi

Lebih terperinci

SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI IV Hotel Marcopolo, Bandar Lampung, November 2011

SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI IV Hotel Marcopolo, Bandar Lampung, November 2011 SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI IV PERANGKAT PEMBELAJARAN ENSIKLOPEDIA HEWAN PADA ANAK TK Yulmaini 1, Eti Febrianti 2 1 Fakultas Ilmu Komputer, Jurusan Teknik Informatika, Informatisc& business Institute

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. yang stabil dan mudah dikembangkan di masa mendatang. Perancangan yang

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. yang stabil dan mudah dikembangkan di masa mendatang. Perancangan yang BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Flowmap Usulan Penilaian Karyawan Proses perancangan diperlukan untuk menghasilkan suatu rancangan sistem yang baik, karena dengan adanya rancangan yang tepat akan menghasilkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. sehingga menghambat kegiatan operasional dalam perusahaan.

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. sehingga menghambat kegiatan operasional dalam perusahaan. 22 BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Setelah dianalisis ada beberapa kelemahan dari sistem informasi yang sedang berjalan diantaranya : 1. Sistem pengolahan data yang sedang berjalan masih

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Prosedur Usulan Perhitungan Harga Pokok Produk Di bawah ini adalah usulan prosedur perhitungan harga pokok produk dan pemberian label dengan menggunakan metode Specific Identification

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), masih bersifat manual, yaitu

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 41 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Pada bagian ini, penulis memaparkan tentang analisa sistem berjalan di KPP Pratama Medan Belawan mulai dari analisa dokumen

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berupa data data hasil wawancara, observasi, analisis masalah.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berupa data data hasil wawancara, observasi, analisis masalah. 25 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis sistem Tahap ini merupakan tahap awal dalam pembuatan aplikasi dimulai dari tahap perencanaan yang membahas mengenai proses pengumpulan informasi

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Sistem informasi Geografis, Daerah Irigasi

ABSTRAK. Kata kunci: Sistem informasi Geografis, Daerah Irigasi ABSTRAK Sistem Informasi Geografis adalah system informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengelola, menganalisa, dan menghasilkan data bereferensi geografis atau geospatial,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi menjadi

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi menjadi BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3. Analisis Kebutuhan Sistem Hal pertama yang perlu dilakukan dalam analisis kebutuhan sistem adalah menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari perangkat lunak Hikmah

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari perangkat lunak Hikmah BAB IV AALISIS DA PERACAGA SISTEM 4.. Analisis Sistem Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari perangkat lunak Hikmah Aplications yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Transmisi TVRI Di Sumatera Utara yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH BAB IV PEMBAHASAN MASALAH 4.1. Diagram Konteks Data, Pembayaran Faktur Penjualan Sistim Administrasi Penjualan Laporan Pimpinan Gambar 4.1 : Diagram Konteks 19 19 4.2. Diagram Zero Data dan Penjualan 1.0

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Seiring dengan berkembangnya sebuah perusahaan menyebabkan semakin banyak dan kompleksnya transaksi-transaksi pada perusahaan tersebut yang harus diawasi oleh pihak management sehingga sangat sulit

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum Sistem Informasi Geografis Lokasi Loket Pemesanan Tiket Bus Antar Provinsi

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah proses pengembangan spesifikasi sistem baru berdasarkan hasil rekomendasi analisis sistem. 1 Perancangan itu adalah proses penerapan berbagai teknik

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum pada Sistem Informasi Geografis outlet binaan teleshindo cluster medan

Lebih terperinci