BAB I PENDAHULUAN. Pada prinsipnya setiap perusahaan membutuhkan dana khususnya

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam menghadapi persaingan era globalisasi saat ini perusahaan pastinya dituntut untuk melaksanakan fungsi-fungsi penting yang ada dalam perusahaan sehingga perusahaan dapat memaksimalkan keuntungan bagi pemilik atau pemegang saham. Setiap perusahaan bertujuan untuk mencari profitabilitas. Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva, maupun modal sendiri (Sartono, 1998). Pada prinsipnya setiap perusahaan membutuhkan dana khususnya perusahaan properti dan realestate untuk pengembangan bisnisnya. Pemenuhan dana tersebut berasal dari sumber internal maupun eksternal. Sumber dana internal yaitu dana yang berasal dari laba ditahan dan depresiasi aktiva tetap sedangkan sumber dana eksternal berasal dari para kreditur yang merupakan obligasi maupun penjualan saham. Setiap perkembangan usaha juga diikuti dengan meningkatnya kebutuhan akan modal yang semakin besar. Perusahaan properti dan realestate yang sahamnya tercatat di bursa efek Indonesia pada saat ini terdaftar 51 perusahaan. Dari tahun ke tahun perusahaan properti dan realestate terus bertambah dan berkembang, di tahun 2010 ada 40 perusahaan sampai tahun 2015 bertambah menjadi 51 1

2 2 perusahaan yang terdaftar di BEI ( Perusahaan properti dan realestate merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan, pengadaan, serta pematangan tanah bagi keperluan usaha-usaha industry termasuk pariwisata dan diatur dalam PDMN No.5 tahun Produk dari perusahaan properti dan realestate dibagi dua jenis, yang pertama landed property seperti perumahan, apartemen, rumah, toko (ruko), rumah kantor (rukan), dan gedung perkantoran. Produk yang kedua commercial building yaitu mall, plaza, dan trade center. Perusahaan properti dan realestate mempunyai potensi untuk terus berkembang karena jumlah penduduk yang terus meningkat maka permintaan akan keperluan tempat tinggal, kantor, dan tempat komersial juga meningkat sedangkan tanah tetap, maka diperlukan perusahaan yang menyediakannya yaitu perusahaan properti dan realestate. Profit atau laba perusahaan diperlukan untuk kepentingan kelangsungan hidup perusahaan dan ketidakmampuan perusahaan dalam mendapatkan laba akan menyebabkan kebangkrutan perusahaan. Profit berasal dari pendapatan perusahaan setelah dikurangi dengan beban yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan tersebut. Untuk memperoleh profit, perusahaan harus melakukan kegiatan operasional yang dapat terlaksana jika perusahaan mempunyai mempunyai sumber daya yang memadai dapat berasal dari hutang maupun modal sendiri. Di dalam Financial Accounting Stantard Board (FASB) Statement of Financial Accounting No. 1, dinyatakan bahwa sasaran utama pelaporan keuangan adalah memberikan informasi tentang prestasi perusahaan yang

3 3 disajikan melalui pengukuran laba dan komponennya. Profitabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba. Menurut Brigham (2006), ukuran yang bisa mewakili profitabilitas diantaranya Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Profit Margin on Sales dan Basic Earning Power (BEP). Rasio diatas menunjukkan hubungan antara dua data keuangan. ROE yaitu rasio yang menggambarkan besarnya kembalian atas modal untuk menghasilkan keuntungan. Ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi profitabilitas, diantaranya likuiditas yaitu kemampuan perusahaan untuk membayar semua hutang jangka pendeknya dengan alat-alat likuid yang dikuasainya (Malayu, 2008). Menurut Kasmir (2008), likuiditas merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya saat ditagih. Semakin tinggi tingkat likuiditas maka semakin tinggi bunga yang dibayarkan, jadi beban bunga pajak yang ditanggung kecil dan meningkatkan profitabilitas. Faktor lain yang bisa mempengaruhi profitabilitas, leverage yaitu dana pinjaman yang digunakan untuk meningkatkan profit. Menurut Modigliani dan Miller dalam husnan (2002) dengan modal yang berasal dari hutang maka bunga yang dibayarkan bisa mengurangi penghasilan yang dikenakan pajak sehingga meningkatkan profit. Pembiayaan dengan utang atau leverage keuangan menurut Sawir (2001) dapat digunakan untuk meningkatkan hasil pengembalian pemegang saham, tetapi dengan risiko akan meningkatkan kerugian pada masa-masa suram. Menurut Machfoedz (1994), yang menguji

4 4 manfaat rasio keuangan dalam memprediksi perubahan laba di masa mendatang, hasilnya adalah leverage berpengaruh positif terhadap perubahan laba. Penelitian Bunga Asri Novita dan Sofie (2015) tentang pengaruh struktur modal dan likuiditas terhadap profitabilitas pada perusahaan food and baverage menunjukan bahwa struktur modal tidak berpengaruh signifikan sedangkan likuiditas berpengaruh positif terhadap profitabilitas. Penelitian Novi Sagita Ambarwati dkk.(2015) tentang pengaruh modal kerja, likuiditas, aktivitas, dan ukuran perusahaan terhadap profitabilitas menyatakan bahwa modal kerja, aktivitas dan ukuran perusahaan berpengaruh positif, likuiditas tidak berpengaruh signifikan. Penelitian Andreani dan Leliani(2013) tentang pengaruh current ratio(cr), total asset turnover(tato), debt to equity ratio(der), debt ratio(dr), pertumbuhan, ukuran terhadap profitabilitas menunjukan bahwa TATO, DR, ukuran berpengaruh signifikan, sedangkan CR, DER, pertumbuhan tidak berpengaruh terhadap profitabilitas. Penelitian ini mengacu pada penelitian penelitian terdahulu tentang faktor faktor yang mempengaruhi profitabilitas. Tujuan penelitian ini untuk menguji kembali faktor faktor yang mempengaruhi profitabilitas karena adanya perbedaan hasil dari penelitian terdahulu. Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah likuiditas, leverage, struktur aktiva, ukuran dan pertumbuhan perusahaan. Objek penelitian ini yaitu perusahaan properti dan realestate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode

5 5 Berdasarkan latar belakang diatas maka judul penelitian ini adalah Pengaruh Likuiditas, Leverage, Struktur Aktiva, Ukuran Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Profitabilitas Perusahaan. 1.2 Perumusan Masalah 1. Apakah likuiditas berpengaruh positif terhadap profitabilitas 2. Apakah leverage berpengaruh negatif terhadap profitabilitas 3. Apakah struktur aktiva berpengaruh positif terhadap profitabilitas 4. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap profitabilitas 5. Apakah pertumbuhan perusahaan berpengaruh positif terhadap profitabilitas 1.3 PEMBATASAN MASALAH 1. Profitabilitas sebagai variabel dependen diproksikan dengan ROE. 2. Variabel independen yang digunakan yaitu likuiditas, leverage, struktur aktiva, ukuran dan pertumbuhan perusahaan. 3. Penelitian ini dilakukan pada sektor usaha properti dan real estate yang memiliki data laporan keuangan tiga tahun berturut-turut yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

6 6 4. Rentang waktu pengamatan yang diteliti adalah tahun secara triwulan. 1.4 Tujuan Penelitian 1. Untuk menguji pengaruh positif likuiditas terhadap profitabilitas perusahaan. 2. Untuk menguji pengaruh negatif leverage terhadap profitabilitas perusahaan. 3. Untuk menguji pengaruh positif struktur aktiva terhadap profitabilitas perusahaan. 4. Untuk menguji pengaruh positif ukuran perusahaan terhadap profitabilitas perusahaan. 5. Untuk menguji pengaruh positif pertumbuhan perusahaan terhadap profitabilitas perusahaan. 1.5 Manfaat Penelitian 1. Bagi Penulis Penelitian ini sebagai sarana untuk menambah pengetahuan dan pengembangan pemahaman tentang ilmu ekonomi dalam perbandingan antara teori yang didapat selama perkuliahan dengan praktek yang diterapkan di perusahaan khususnya likuiditas, leverage, struktur aktiva, ukuran dan pertumbuhan perusahaan mempengaruhi profitabilitas. 2. Bagi Akademisi

7 7 Penelitian ini sebagai sumbangsih untuk ilmu pengetahuan dan sebagai bahan informasi yang dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya. 3. Bagi Perusahaan Penelitian ini dapat sebagai masukan bagi perusahaan dalam mempertimbangkan dan menentukan strategi yang tepat guna meningkatkan keuntungan perusahaan. 4. Bagi Investor Penelitian ini dapat sebagai bahan pertimbangan dalam menanamkan modal dengan memperhatikan pengaruh dari faktorfaktor yang diteliti terhadap profit perusahaan.